radang kronik-modul demam 2010

26
RADANG KRONIK Dr. Meilany F.Durry,MKes,SpPA Bagian Patologi Anatomi FK-UNSRAT

Upload: asdiana-nur

Post on 01-Dec-2015

147 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Radang Kronik-modul Demam 2010

RADANG KRONIK

Dr. Meilany F.Durry,MKes,SpPABagian Patologi Anatomi

FK-UNSRAT

Page 2: Radang Kronik-modul Demam 2010

Radang Kronik

• = radang yang berlangsung lama (minggu-minggu atau bulan-bulan) radang tsb.aktif, ada destruksi jaringan, dan adanya tanda-tanda penyembuhan berjalan bersama-sama

• Dapat terjadi pada :1. Infeksi persisten: oleh mikroorganisme tertentu.

Biasanya toksisitas rendah, tetapi menimbulkan reaksi imunologik disebut ‘delayed hypersensitivity’ contoh: tbc, jamur, treponema

Page 3: Radang Kronik-modul Demam 2010

Radang Kronik

2. Kontak dengan agen yang potensial toksik, dalam waktu yang lama; secara eksogen atau endogen. Contoh: silikosis, aterosklerosis

3. Otoimunitas: reaksi imun tertentu menyerang jaringannya sendiri pada keadaan tertentu reaksi ototimun. Otoantigen menyebabkan reaksi imun terus menerus menyebabkan penyakit radang kronik. Contoh: peny.rheumatoid arthritis, Lupus Erythematosus

Page 4: Radang Kronik-modul Demam 2010

Gambaran morfologi (histologi) radang kronik:1. Infiltrasi sel-sel mononuklear yg mencakup:

makrofag, limfosit, dan sel plasma. mencerminkan suatu reaksi yg menetap terhadap cedera.

2. Destruksi/kerusakan jaringan dan paling banyak dicetuskan oleh sel-sel radang.

3. Proses penyembuhan melalui pembentukan jar.ikat menggantikan jaringan yg rusak,disertai proliferasi pemb.darah kecil (angiogenesis)

Radang Kronik

Page 5: Radang Kronik-modul Demam 2010

•Makrofag

Page 6: Radang Kronik-modul Demam 2010

1. Infiltrasi sel-sel mononuklearMAKROFAG- Salah satu komponen dari sistim fagosit mononuklear.

Sistim fagosit mononuklear terdiri dari sel-sel yang berasal dari sumsum tulang mencakup: - Monosit darah dan- Makrofag jaringan

- Makrofag jaringan antara lain:- Berada dalam jaringan ikat atau- Dalam organ, misalnya:

- Sel Kupffer hati- Sinus histiosit limfonodus- Makrofag alveoli rongga/alveoli paru-paruSemuanya berasal dari prekursor di dalam sumsum

tulang (stem cell) monosit darah

Radang Kronik

Page 7: Radang Kronik-modul Demam 2010
Page 8: Radang Kronik-modul Demam 2010
Page 9: Radang Kronik-modul Demam 2010

• Makrofag unsur yg sentral dalam radang kronik karena makrofag dapat menghasilkan produk yang aktif.

• Beberapa produk aktif makrofag adalah:– Toksik terhadap sel: misalnya metabolit O2 dan NO; atau

matriks ekstraseluler misalnya protease– Menyebabkan influks jenis sel-sel lain, seperti: sitokin,

faktor kemotaksis– Menyebabkan proliferasi fibroblast dan deposito kolagen

(growth factor)Jadi senjata mediator yang dibuat makrofag sangat kuat

untuk pertahanan tubuh, tetapi pada waktu yang sama senjata ini juga menginduksi kerusakan jaringan bila makrofag diaktifkan secara tidak tepat

Radang Kronik

Page 10: Radang Kronik-modul Demam 2010

• Sel sel lain dalam radang kronik :limfosit, sel plasma,eosinofil

LIMFOSIT- Limfosit pada reaksi imun diperantarai antibodi dan sel;

dan radang diperantarai non imun- Limfosit jenis T, B, atau states menggunakan pelbagai

molekul adhesi (VCAM-1; ICAM-1; dan LFA-1); dan mediator-mediator kimia (terutama sitokin) untuk bermigrasi ke tempat radang

- Limfosit dapat diaktifkan melalui kontak dengan antigen. Limfosit aktif produksi limfokin dan merupakan suatu stimulator utama untuk kemotaksis monosit, pengaktifan dan diferensiasi makrofag oleh IFN-γ

Radang Kronik

Page 11: Radang Kronik-modul Demam 2010

SEL MAST- Sel mast berdistribusi secara luas dalam

jaringan ikat dan berpartisipasi pada proses radang akut

- Sel mast mengekspresi reseptor permukaan yang mengikat bagian Fc dari antibodi IgE

Radang Kronik

Page 12: Radang Kronik-modul Demam 2010

EOSINOFIL- Adalah karakteristik pada reaksi imun

diperantarai IgE dan infeksi parasit- Penarikan eosinofil dari dalam sirkulasi darah

dan kemudian berada dalam jaringan melalui proses yang sama seperti terjadi pada sel lekosit lain seperti PMN

- Eosinofil mempunyai granula-granula yang mengandung Mayor Basic Protein (MBP): adalah protein yang sangat kationik yang toksik terhadap parasit.

Radang Kronik

Page 13: Radang Kronik-modul Demam 2010

• RADANG GRANULOMATIK pola lain dari reaksi radang kronik dimana jenis sel yang dominan adalah ‘activated macrophage’ yang mengalami modifikasi seperti sel epitel sehingga disebut sel EPITELOID

• TBC adalah pola dasar dari RADANG GRANULOMATIK

Radang Kronik

Page 14: Radang Kronik-modul Demam 2010

- Penyakit lain yang dapat menunjukkan reaksi radang granulomatik adalah:- Sarcoidosis- Cat-scratch disease- Lymphogranuloma inguinale- Lepra- Brucellosis- Syphillis- Beberapa infeksi jamur- berylliosis

Radang Kronik

Page 15: Radang Kronik-modul Demam 2010

• Granuloma adalah suatu daerah dari radang granulomatik yang secara mikroskopik terdiri dari kumpulan makrofag yang mengalami transformasi menjadi sel mirip epitelial (yaitu EPITELOID) dikelilingi oleh suatu batas dari lekosit mononuklear terutama limfosit, kadang-kadang sel plasma

Radang Kronik

Page 16: Radang Kronik-modul Demam 2010

• Pada TBC (tuberkulosis) granulomanya disebut TUBERKEL dan secara klasik ditandai oleh nekrosis kaseosa sentralis tapi nekrosis kaseosa ini tidak selalu ada.

Radang Kronik

Page 17: Radang Kronik-modul Demam 2010

DUA JENIS GRANULOMA :1. Granuloma benda asing, oleh benda asing, mis. Silicone 2. Granuloma imun: tdd. 2 faktor yg membentuk g.imun:

1. Satu faktor membuktikan adanya organisme yang tidak dapat dicerna seperti basil TBC

2. T Cell-Mediated Immunity terhadap agen penyerang (diperantarai sel T) produk dari sel T yang diaktipkan (interferon-γ, dan mungkin interleukin-4) penting dalam transformasi makrofag menjadi sel epiteloid dan sel datia.

Radang Kronik

Page 18: Radang Kronik-modul Demam 2010

Sering sel-sel epiteloid bersatu membentuk sel datia SEL DATIA LANGHANS:- berukuran diameter 40-50 µm- terletak perifer atau sentral dari granuloma- mempunyai sitoplasma luas dan inti yang banyak bisa 20-50, >>- inti tersusun sekitar perifer seperti ladam kuda

Radang Kronik

Page 19: Radang Kronik-modul Demam 2010

• Sel datia sebagai reaksi terhadap sejumlah bahan yang tidak tercerna disebut SEL DATIA BENDA ASING: mempunyai inti banyak tersebar.

• Fibroblast, sel plasma, dan kadang-kadang netrofil dapat terlihat dalam satu granuloma. Adanya sel epiteloid khas untuk diagnosis granuloma (tuberkel)

Radang Kronik

Page 20: Radang Kronik-modul Demam 2010

ABSES- Adalah kumpulan pus yang terlokalisir

disebabkan oleh supurasi yang terkubur dalam suatu jaringan/organ atau ruangan tertentu

- Ini disebabkan oleh infiltrasi bakteri yang dalam pada suatu jaringan organ atau ruangan tertentu

Radang Kronik

Page 21: Radang Kronik-modul Demam 2010

- Mempunyai daerah sentral berupa massa nekrotik sel-sel darah putih (PMN) dan sel-sel jaringan . Biasanya ada suatu zone PMN yg masih baik mengelilingi fokus nekrotik ini dan diluar daerah ini pembuluh darah berdilatasi, proliferasi parenkim dan fibroblast pemulihan jaringan.

- Beberapa saat kemudian abses mempunyai dinding tdd. Jaringan penyambung yang membatasi penyebaran lanjut.

- Penyembuhan bila pus atau debris nekrotik telah bersih. Hal ini dapat melalui:– Pecah spontan– Cara insisi pus didrainase

Radang Kronik

Page 22: Radang Kronik-modul Demam 2010
Page 23: Radang Kronik-modul Demam 2010
Page 24: Radang Kronik-modul Demam 2010

ULKUS (ULSERASI)- Adalah suatu defek lokal atau EKSKAVASI permukaan

suatu jaringan atau organ yang dihasilkan oleh terlepasnya jaringan nekrotik radang

- Hanya dapat terjadi bila nekrotik radang terletak pada/dekat permukaan

- Sering ditemukan pada:1. nekrosis radang dari mukosa mulut, lambung, usus,

atau alat genitourinaria2. Peradangan subkutan dari ekstrimitas bawah pada

orang tua seperti pada aterosklerosis predisposisi untuk nekrosis

Radang Kronik

Page 25: Radang Kronik-modul Demam 2010
Page 26: Radang Kronik-modul Demam 2010