radang
DESCRIPTION
kesehatanTRANSCRIPT
Lab ActivityLab ActivityPatologi Anatomi 1Patologi Anatomi 1
Departemen Patologi AnatomiDepartemen Patologi Anatomi
FK UPN “Veteran” JakartaFK UPN “Veteran” Jakarta
TujuanTujuan
1. Radang akut – radang kronik1. Radang akut – radang kronik 2. Tipe sel pada radang akut – radang 2. Tipe sel pada radang akut – radang
kronikkronik 3. Gambaran makroskopik organ dalam 3. Gambaran makroskopik organ dalam
proses proses cell injurycell injury 4. Gambaran mikroskopik organ dalam 4. Gambaran mikroskopik organ dalam
proses proses cell injurycell injury
Radang akutRadang akut
Proses vaskulerProses vaskuler Proses seluler : sel PMNProses seluler : sel PMN
5 tanda radang akut5 tanda radang akut
Radang kronikRadang kronik
Sel mononuklearSel mononuklear
limfosit dan makrofaglimfosit dan makrofag
SEL-SEL
RADANG
Dibawah diafragma, hypochondrium dextra, dilindungi oleh costae
Lokasi : dibawah diafragma diregio kanan atas abdomen
4 lobus : lobus dextra, lobus sinistra, lobus quadratus, lobus caudatus
Hubungan : sistem biliaris, sistem portal dan sistem vena sistemik
Fungsi :^ Fungsi metabolik^ Detoksifikasi toksin^ Produksi cairan empedu^ Produksi enzim^ Eritropoesis^ Sebagai organ RES^ dll
Lobus Lobus struktur struktur heksagonalheksagonal
Hepatosit tersusun radier Hepatosit tersusun radier dgn pusat vena sentralisdgn pusat vena sentralis
Arus darah : ∆ Kiernan Arus darah : ∆ Kiernan hepatosit hepatosit sinusoid sinusoid v.sentralis v.sentralis
∆ ∆ Kiernan : a. hepatica, Kiernan : a. hepatica, v.portal, ductus biliarisv.portal, ductus biliaris
Sinusoid (saluran antar Sinusoid (saluran antar lobus) : sel Kupfferlobus) : sel Kupffer
5 perubahan morfologik 5 perubahan morfologik heparhepardalam proses dalam proses injuryinjury
1. Inflamasi1. Inflamasi 2. Degenerasi2. Degenerasi 3. Nekrosis3. Nekrosis 4. Fibrosis4. Fibrosis 5. Sirosis5. Sirosis
1. Inflamasi1. Inflamasi
Sel-sel radang akut dan kronik Sel-sel radang akut dan kronik kerusakan hepatositkerusakan hepatosit
Awal proses inflamasi pada Awal proses inflamasi pada ∆ Kiernan ∆ Kiernan menyebar ke parenkim sekitarmenyebar ke parenkim sekitar
2. Degenerasi2. Degenerasi
Respon imun Respon imun kerusakan hepatosit kerusakan hepatosit
^ hepatosit membengkak^ hepatosit membengkak
((balloning degenerationballoning degeneration))
^ sitoplasma irregular, ^ sitoplasma irregular,
celah kosongcelah kosong
3. Nekrosis3. Nekrosis
Respon imun Respon imun hepatosit mengkerut, hepatosit mengkerut, piknotik (inti menggumpal), piknotik (inti menggumpal), eosinophilic eosinophilic Councilman bodies Councilman bodies akibat proses akibat proses apoptosisapoptosis
Respon imun Respon imun hepatosit membengkak hepatosit membengkak dan ruptur dan ruptur degenerasi hidropik atau degenerasi hidropik atau nekrosis litiknekrosis litik
Nekrosis periportal = Nekrosis periportal = piecemeal necrosispiecemeal necrosis
4. Fibrosis4. Fibrosis
Deposit kolagenDeposit kolagen Awal : di dalam atau sekitar Awal : di dalam atau sekitar ∆ Kiernan ∆ Kiernan
atau v.sentralis atau sinusoidatau v.sentralis atau sinusoid Lanjut : Lanjut : bridging fibrosisbridging fibrosis IrreversibelIrreversibel
5. Sirosis5. Sirosis
Proses lanjutan dari fibrosis dan Proses lanjutan dari fibrosis dan kerusakan parenkim heparkerusakan parenkim hepar
Nodul irreguler yang dipisahkan oleh Nodul irreguler yang dipisahkan oleh jaringan ikat kolagen yang luasjaringan ikat kolagen yang luas
Hepatitis AkutHepatitis Akut MakroskopikMakroskopik
Hepatomegali, tampak merahHepatomegali, tampak merah Cholestasis : tampak kehijauanCholestasis : tampak kehijauan
Mikroskopik Mikroskopik Perubahan parenkhimPerubahan parenkhim 1. Kerusakan hepatosit : 1. Kerusakan hepatosit : balloning degenerationballoning degeneration 2. Nekrosis hepatosit : cytolisis (ruptur)-2. Nekrosis hepatosit : cytolisis (ruptur)-dropped out celldropped out cell / /
apoptosis ( apoptosis (shrinkageshrinkage), struktur lobus berubah), struktur lobus berubah 3. Proliferasi hepatosit 3. Proliferasi hepatosit 4. Sinusoid : akumulasi sel Kuffer4. Sinusoid : akumulasi sel Kuffer- Perubahan Perubahan ∆ Kiernan ∆ Kiernan 1. inflamasi 1. inflamasi 2. reaksi inflamasi menyebar ke parenkim sekitarnya2. reaksi inflamasi menyebar ke parenkim sekitarnya
Hepatitis Akut (1)Hepatitis Akut (1)
MikroskopikMikroskopikArsitektur Arsitektur
keseluruhan lobulus keseluruhan lobulus tidak jelastidak jelas
Akibat radang Akibat radang intralobulus dan intralobulus dan reaksi hepatoseluler reaksi hepatoseluler terhadap infeksi virusterhadap infeksi virus
Hepatitis Akut (2)Hepatitis Akut (2)
Hepatosit periportal Hepatosit periportal memperlihatkan memperlihatkan perubahan reaktif dan perubahan reaktif dan dikelilingi oleh sel-sel dikelilingi oleh sel-sel radang serta sel radang serta sel Kupffer yang Kupffer yang membesarmembesar
Hepatitis Akut (3)Hepatitis Akut (3)
Peradangan Peradangan intralobulus disertai intralobulus disertai sel Kupffer yang sel Kupffer yang membesar membesar
Badan asidofilikBadan asidofilik
^ Sel tunggal yang ^ Sel tunggal yang mati, inti hilang, mati, inti hilang, sitoplasma eosinofiliksitoplasma eosinofilik
Hepatitis Akut (4) Hepatitis Akut (4)
Degenerasi balon pada Degenerasi balon pada hepatosithepatosit
- hepatosit membengkak - hepatosit membengkak - sitoplasma tampak - sitoplasma tampak
kosong kosong Badan asidofilikBadan asidofilik
Hepatitis KronikHepatitis Kronik
1. Perubahan mikroskopik sama dgn akut1. Perubahan mikroskopik sama dgn akut 2. Perubahan pada 2. Perubahan pada ∆ Kiernan sama dg ∆ Kiernan sama dg
akut ditambah dgn inflamasi dan nekrosis akut ditambah dgn inflamasi dan nekrosis pada jembatan antar sel serta terjadi pada jembatan antar sel serta terjadi fibrosis.fibrosis.
bila proses berlanjut akan menjadi bila proses berlanjut akan menjadi sirosis hepatissirosis hepatis
Hepatitis kronik (1)Hepatitis kronik (1)
Peradangan ringan Peradangan ringan yang persistenyang persisten
Infiltrat limfosit di Infiltrat limfosit di traktus portaltraktus portal
Limiting plate traktus Limiting plate traktus portal masih tampak portal masih tampak jelas jelas
Hepatitis Kronik (2)Hepatitis Kronik (2)
Hepatitis kronik Hepatitis kronik meluas ke lobulus meluas ke lobulus
Limiting plate tampak Limiting plate tampak kaburkabur
Hepatitis Kronik (3)Hepatitis Kronik (3)
Peradangan Peradangan intralobulus disertai intralobulus disertai rusaknya susunan rusaknya susunan lobuslobus
Sebagian hepatosit Sebagian hepatosit tampak membengkaktampak membengkak
Hepatitis Kronik (4)Hepatitis Kronik (4)
Hepatosit yang Hepatosit yang tampak ground glass tampak ground glass (infeksi HBV)(infeksi HBV)
Sitoplasma Sitoplasma kemerahan, tampak kemerahan, tampak mulus seperti kaca mulus seperti kaca yang berbutir halus yang berbutir halus (granuler : HBsAg)(granuler : HBsAg)
Hepatitis Kronik (5)Hepatitis Kronik (5)
Gambaran mikroskop Gambaran mikroskop elektronelektron
Retikulum Retikulum endoplasma kasar endoplasma kasar mengandung HBsAg mengandung HBsAg filamentosafilamentosa
Hepatitis Kronik (6)Hepatitis Kronik (6)
Adanya HBsAg dalam Adanya HBsAg dalam nukleus sel hepatosit nukleus sel hepatosit
HBsAg di dalam HBsAg di dalam sitoplasma sel sitoplasma sel hepatosit hepatosit
Pewarnaan Pewarnaan ImunohistokimiaImunohistokimia
SirosisSirosis
Septa fibrosa (jaringan ikat kolagen) dengan ketebalan bervariasi membagi parenkhim menjadi nodulus-nodulus ireguler