radang

20
PEMICU 1 AKIBAT GARUKAN Refky Juliandri 405090149

Upload: refkyjuliandri

Post on 25-Oct-2015

83 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

definisi, tanda - tanda radang

TRANSCRIPT

Page 1: radang

PEMICU 1

AKIBAT GARUKAN

Refky Juliandri405090149

Page 2: radang

LO 1. Definisi Radang

Radang : reaksi jaringan hidup tubuh manusia terhadap cedera yang bersifat setempat atau lokal

Page 3: radang

LO 2. Tanda-tanda radang

Makroskopik◦ rubor (merah)◦ tumor (bengkak)◦ kalor (panas)◦ dolor (nyeri)◦ functio laesa

Mikroskopik◦ Vasodilatasi◦ Eksudasi◦ Emigrasi leukosit

Page 4: radang

LO 2. Tanda-tanda radang

MakroskopikWarna merah (rubor): terjadi karena jaringan

yang meradang mengandung banyak darah akibat kapiler-kapilernya melebar

Panas (kalor): akibat sirkulasi darah yang meningkat.

Tumor: disebabkan sebagian oleh hiperemi dan sebagian besar oleh eksudat yang terjadi pada radang.

Dolor (nyeri): pengaruh zat pada ujung saraf perasa yang dilepaskan oleh sel yang cedera, zat ini mungkin histamin. Bisa disebabkan oleh tekanan yang meninggi dalam jaringan akibar terhadinya eksudat.

Page 5: radang

LO 2. Tanda-tanda radang

Fungsio Laesa (Perubahan Fungsi)Cara bagaimana fungsi jaringan yang meradang itu terganggu.

Page 6: radang

LO 3. Penyebab radang

Benda fisik◦ Benda-benda traumatik◦ Suhu◦ Listrik◦ Radiasi

Bahan kimiawi yang toksik◦ HNO3

◦ H2SO4

◦ Toksin : bisa ular/kalajengking/rabies

Page 7: radang

LO 3. Penyebab radang

Agen infektif:◦ Bakteri/kuman/basil

Golongan coccus Golongan virus Golongan Ricketsia Golongan Clamidia Golongan Mikobakterium Golongan Parasit Golongan jamur-jamur

Vaskular/hormon

Page 8: radang

LO 4. Patofisiologi radang

1. Radang akut/mendadak/eksudasi

-- berlangsung 1-4 minggu

-- tanpa jaringan parut

Contoh : radang kataral, radang supuratifa, radang fibrinosa, radang pseudomembranosa, radang serosa.

Page 9: radang

LO 4. Patofisiologi radang

2. Radang kronik/menahun/proliferasi

-- berlangsung berbulan2 smp tahunan

-- dengan jaringan parut

jar. granulasi

radang granulomatik /khas /spesifik

Contoh : radang kronik granulomatosa

Page 10: radang

LO 4. Patofisiologi radang

Mekanisme radang akutJejas ( trauma, zat kimia, mikroorganisme,

dll) menyebabkan adanya kerusakan jaringan.

Kerusakan jaringan merangsang munculnya mediator. Mediator adalah zat kimia yang dihasilkan oleh plasma atau sel, yang berfungsi menentukan berbagai reaksi radang.

Permeabilitas pembuluh darah meningkat menyebabkan keluarnya beberapa protein plasma beserta cairan plasma (eksudasi).

Page 11: radang

LO 4. Patofisiologi radang

• Akibat dari proses eksudasi, tekanan osmotik darah ↓, tekanan osmotik jaringan ↑.

• Leukosit bergerak menuju dinding endotel pembuluh darah (margination), melekat pada dinding (sticking), keluar dari pembuluh darah (emigration), menelan bakteri (fagositosis)

• Leukosit mengeluarkan enzim proteolitik yg berfungsi utk memetabolisme zat yang difagosit.

Page 12: radang

LO 4. Patofisiologi radang

• Bila sel leukosit musnah, enzim proteolitik keluar dan menyebabkan pencairan jaringan yang mati (sitolisis).Pencairan ini dapat berupa PUS/ nanah.

• Di situasi lainnya, emigrasi leukosit ke jaringan dan eksudasi menyebabkan berkurangnya jumlah butir darah dlm pembuluh, shg bisa menimbulkan stasis yang berujung pada nekrosis.

Page 13: radang

LO 4. Patofisiologi radang

Bila abses terletak dalam kulit maka karena proses nekrosis jaringan abses dapat memecah dan pusnya keluar.

Bila abses terletak di dalam, maka abses tidak dapat memecah dan pus lambat laun akan diabsorbsi atau dengan cara pus dilingkari oleh jaringan ikat.

Page 14: radang

LO 5. Akibat radangPerforasi

proses radang yang menjalar ke seluruh organ, mengakibatkan perforasi atau ruptur

Fibrosis luas- keloid : jaringan kolagen yang dibentuk berlebihan akan mengakibatkan jaringan parut luas

- obstruksi usus : timbul karena jaringan ikat yang mengakibatkan gerakan usus terganggu

Page 15: radang

LO 5. Akibat radang

- sterilitas : terjadi karena penutupan Tuba fallopi oleh jaringan ikat

- kontraktur : jaringan otot lurik yang diganti jaringan ikat akan mengakibatkan kontraksi daerah yang terkena

Page 16: radang

LO 6. Diagnosis

Menentukan diagnosis berdasarkan : - anamnesa

- gejala- pemeriksaan fisik- Pemerikasaan Laboratorium darah

Page 17: radang

LO 6. Diagnosa

Bahan Pemeriksaan,Dapat diperoleh dengan cara swabbing

atau langsung dari darah dan pus.

Pemeriksaan Langsung,Pada sediaan langsung dari nanah,

kuman terlihattersusun sendiri, berpasangan,

bergerombol, danbahkan dapat tersusun seperti rantai

pendek

Page 18: radang

LO 7. Terapi radang

Terapi causalsegala terapi medis atas penyakit yang hanya dipengaruhi oleh sebab, bukan gejala

Contoh : penggunaan antivirus untuk penyakit yang diakibatkan oleh virus

Page 19: radang

LO 7. Terapi radang

Terapi simptomatikTerapi simptomatik adalah segala terapi

medis atas penyakit yang hanya mempengaruhi gejalanya, bukan sebab. Terapi simptomatik bertujuan untuk mengurangi tanda dan gejala untuk kenyamanan dan kebaikan pasien.

Contoh:◦Analgesik : untuk nyeri◦Topical : salep

Page 20: radang

LO 7. Terapi radang

• Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil akhir proses peradangan :– Tubuh yang diserang – Agent penyebabnya• Virulensi dari kuman• Jumlah kuman• Daya infeksi suatu kuman• Ciri khas dari agent-agent

tersebut• Lamanya serangan