r e m a j a - true jesus church ia sitemembers.tjc.org/sites/en/id/ga documents/remaja 1-4 (pegangan...

129
Tahun 1 Buku 4 Buku Pegangan Guru R E M A J A Umat Pilihan Allah

Upload: vuongliem

Post on 12-Mar-2019

260 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

Tahun 1 Buku 4

Buku Pegangan Guru

R E M A J A

Umat Pilihan Allah

Page 2: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

Hati yang Saleh

(April/Mei/Juni)

Pengharapanku adalah mendasarkan hidup hanya pada darah Yesus dan kebenaran-Nya.

Aku tidak berani percaya pada gambar yang paling indah sekalipun,

kecuali bersandar sepenuhnya pada nama Yesus.

Ketika Dia datang dengan seruan sangkakala.Oh, kiranya aku saat itu didapati-Nya;

berjubahkan kebenaran-Nya saja,tidak bercela berdiri di hadapan takhta-Nya.

(Edward Mote)

Diterbitkan oleh Majelis PusatGereja Yesus Sejati Indonesia

ÿ

Page 3: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

Tahun 1 Buku 4

Buku Pegangan Guru

R E M A J A

Umat Pilihan Allah

Page 4: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

Judul Umat Pilihan Allah

Bagian # 1: Keluar dari Mesir, Masuk ke Kanaan

Setelah pergumulan yang sulit dengan Firaun, dengan cara Allah menunjukkan kehebatan-Nya yang luar biasa kepada orang Mesir, orang Israel akhirnya meninggalkan negeri perbudakan. Di padang gurun, mereka mengalami banyak naik dan turunnya iman sebelum akhirnya mereka tiba di tepi Sungai Yordan, suatu Tanah Perjanjian yang tepat berada di hadapan mereka. Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari gambaran dari Tanah Perjanjian (Tanah Suci) dan peperangan orang Israel yang pertama adalah untuk mengamankan tanah itu. Seperti beberapa pengalaman lain sebelumnya, melalui ketaatan terhadap perintah-perintah Allah dan bersandar sepenuhnya kepada Allahlah sehingga kemenangan dapat diperoleh. Ini harus menjadi pesan yang akan dibawa pulang oleh murid-murid. Keindahan tanah Kanaan yang dijanjikan kepada orang Israel oleh Allah. Melalui keadaan tanah dan iklimnya, kita dapat melihat bahwa sesungguhnya, pemeliharaan Allah sungguhlah mengagumkan. Kepemimpinan Yosua dan imannya yang teguh kepada Allah merupakan penekanan yang paling berharga bagi murid-murid. Perang di Yerikho dan di Ai merupakan dua contoh berbeda yang menggambarkan pentingnya ketaatan kepada perintah Allah tanpa bertanya.

Bagian # 2: Berdirinya Kerajaan Israel

Pilihan yang kita buat di dalam hidup dapat menghasilkan dampak jangka panjang bagi masa depan kita dan angkatan yang kemudian. Oleh karena itu, adalah penting untuk mempertimbangkan semua keputusan kita. Allah memiliki pemerintahan yang tertinggi bagi orang Israel, tetapi mereka justru memilih untuk menjadi taat kepada seorang raja. Pada saat itu, Samuel telah memperingati orang Israel, tetapi mereka lebih memilih menderita di bawah kekuasaan raja-raja yang jahat. Bersama beberapa raja, seluruh bangsa bahkan terbawa untuk menyembah kepada berhala. Pada pelajaran ini, murid-murid akan mempelajari amanat dan kehidupan dari para nabi dan para raja. Di sini, pola yang membawa pengaruh dapatlah terlihat: Barangsiapa yang mematuhi Allah akan beroleh berkat. Kapanpun berpaling dari pada Allah, mereka sesungguhnya sedang menaruh kehidupan pribadi ke dalam suatu bahaya. Dari beberapa kehidupan raja yang baik seperti Daud dan perbuatan dari para raja yang jahat, murid-murid akan memahami pentingnya kehidupan yang tetap berada dalam firman Allah yang abadi.

Page 5: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

Daftar Isi

Selamat Datang diKurikulum Remaja i-ii

Memahami Para Remaja Anda iii

Beberapa KeinginanPara Remaja (1-2) iv-v

Bagaimana SayaBerkomunikasi Secara Tepat Gunakepada Murid-Murid? vi

Membangun Persahabatan Bersamadengan Murid-Murid vii

Bagaimana MembuatMurid-Murid Tetap Termotivasidan Tertarik? viii

Lomba Ayat Hafalan dan Bacaan Kitabuntuk Minggu ini ix

Ayat Hafalan untukKwartal ini x-xi

Bagian # 1: Keluar dari Mesir, Masuk ke Kanaan Sasaran dan Renungan Bagi Para Guru xiii1. Pendahuluan mengenai Tanah Suci 12. Israel – Umat Pilihan 73. Kitab Yosua 154 Kitab Hakim-Hakim dan Kitab Rut 25

Bagian # 2: Berdirinya Kerajaan IsraelSasaran dan Renungan Bagi Para Guru 345. Kitab 1 Samuel 356. Kitab 2 Samuel 457. Kitab 1 Raja-Raja 538. Kitab 2 Raja-Raja 619. Kitab 1 dan 2 Tawarikh 6910. Kitab Ezra 7711. Kitab Nehemia 8712. Kitab Ester 9513. Ulasan 103

Page 6: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

Selamat Datang di Kurikulum Remaja

Buku ini telah dirancang untuk membantu para Guru Pendidikan Agama untuk merencanakan dan menjadikan suasana belajar dan mengajar menjadi lebih terarah kepada murid-murid. Karena pengaruh firman Allah yang dahsyat, para Guru Pendidikan Agama memohon agar dapat menyaksikan sendiri setiap langkah perubahan dari murid-murid dalam memahami dan menerapkan Alkitab di dalam kehidupan mereka. Di sini, Anda akan menemukan berbagai bahan yang diperlukan untuk mengajar kebenaran firman Allah yang tidak berubah selamanya.

Kurikulum inimeliputi:

��

Judul PelajaranRingkasan dari Lima Kitab Taurat

Bacaan KitabMat. 24-25; 22:31-32; Yoh. 5:39; Kel. 20-23; Im. 17-26; Ul. 5:12-26

Sasaran Pelajaran1. Memahami pentingnya mempelajari Perjanjian Lama

dan mengenal pengajaran utama dari Lima Kitab Taurat

2. Menjadi termotivasi untuk mempelajari Alkitab dan beroleh pemahaman bagaimana menjalankan hidup mereka

Ayat AlkitabKarena Aku berkata kepadamu: “Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” (Mat. 5:18)

Bacaan Kitab untuk Minggu iniKejadian 1-10

CONTOH

i Umat Pilihan Allah

Page 7: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

iiUmat Pilihan Allah)

Semua pelajaran ini didasarkan pada:

(Tidak tertera di dalam Buku Aktivitas Murid)Latar Belakang Alkitab

Sumber tambahan yang berkaitan dengan pelajaran untuk diketahui bagi para guru dan murid.

PemanasanSesuatu yang menawan perhatian

murid-murid,agar mereka dapat memulainya.

Pemahaman AlkitabBimbinglah murid-murid di dalam menemukan

kebenaran firman Allah yang tidak berubah selamanyamelalui penerapan pemahaman Alkitab

di dalam kehidupan nyata.(Lembar Kerja Murid hanya dalam bentuk yang sederhana)

Menguji PemahamanUjilah pemahaman keseluruhan

dari murid murid. Anda dapat melakukannya dengan berbagai

cara yang berbeda. Salah satunya adalah menanyakan suatu pertanyaan

yang berkaitan dengan apa yang mereka telah pelajari.

Penerapan KehidupanBantulah setiap murid untuk menerapkan firman Allah

di dalam kehidupan mereka sama seperti Roh Kudus memimpin mereka.

Motivasilah murid-murid melakukan tindakan untukmelatih apa yang mereka telah pelajari.

Bagaimana mereka melakukan tindakan itu?Kapankah mereka melakukannya?

Renungan dan DoaMintalah murid-murid untuk berbagi

apa yang mereka masih ingat setelah pelajaran berlangsung dan

akhirilah di dalam doa.

Ingatlah!!!

Sasaran dan pengajaran guru ada tertulis pada setiap pendahuluan pelajaran. Bacaan Kitab untuk Minggu ini dan Ayat Hafalan ada tertulis pada setiap pelajaran. Pastikan membacanya sebelum mempersiapkan dan mengajar murid-murid.

Page 8: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

iii Umat Pilihan Allah

Memahami Para Remaja

Adalah penting mengajarkan dan memperlengkapi para remaja dengan dasar kekuatan yang kokoh, yaitu iman yang teguh. Sekarang ini, kita bersama dengan angkatan yang sedang mencari jawaban yang benar. Sekalipun mungkin telah mengalami suka maupun duka di dalam kehidupan atau kemerosotan rohani, mereka tetap ingin mengetahui siapa yang membuat suatu perbedaan di dalam dunia ini. Para remaja yang menjadi percaya kepada Allah akan dianggap tidak masuk akal, karena mereka pun hidup di dunia yang penuh dengan kekerasan terhadap hukum-hukum Allah. Sebagai akibat dari hal ini adalah timbulnya wabah penyakit, kerusaksan lingkungan dan kekerasan rumah tangga. Oleh karena itu, mereka diperhadapkan dengan keputusan-keputusan penting setiap harinya. Apa yang mereka putuskan dapat mempengaruhi nilai-nilai Kehidupan, iman, pendidikan, pilihan dalam berteman, pekerjaan, pernikahan dan kehidupan bergereja. Selain itu, para remaja mungkin berjuang menghadapi tekanan dari teman sebaya, gaya hidup, penyalahgunaan, persoalan keluarga, sebagaimana pula dengan jati diri. Dengan kata lain, mereka diombang-ambingkan oleh perubahan, entahkah secara rohani, perasaan, sosial maupun jasmani.

Para remaja membutuhkan sesuatu dan seseorang bagi mereka untuk disandari, apapun yang dianggap layak untuk menjadi pegangan hidup mereka. Lalu, tugas kita adalah membimbing para remaja untuk menyaksikan kuasa Allah di dalam dunia yang selalu berubah ini. Sangat mengherankan, para remaja ingin menjadi ‘rohani’. sekalipun seluruh masyarakat berada di sekitar mereka. Oleh karena itu, mereka perlu mendengarkan banyak kesaksian pribadi dan kebenaran Alkitab mengenai bagaimana kasih Allah telah menyentuh kehidupan orang lain serta pengharapan apa saja yang dimiliki, sekalipun kita hidup di dunia yang sering kali tidak berperikemanusiaan. Bagaimana kita dapat meneguhkan iman mereka di dalam Tuhan, yang mengasihi dan peduli kepada mereka lebih daripada siapapun juga?

Page 9: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

ivUmat Pilihan Allah

Beberapa Keinginan Para Remaja (1)

1. Mengasihi dan Diterima Para remaja memiliki suatu keinginan yang besar untuk diterima oleh teman-teman sebayanya dan memperhatikan apa yang orang lain pikirkan mengenai diri mereka. Mereka kuatir mengenai bagaimana orang lain memperhatikan mereka secara jasmani (penampilan: terlalu tinggi, terlalu pendek, terlalu gemuk, terlalu kurus, pemahaman mengenai seks) dan secara mental (kepandaian: terlalu pandai atau terlalu bodoh). Mereka pun memperhatikan para teman, guru, olahragawan, personal media sebagai contoh bagi diri mereka. Oleh karena itu, cara guru menyatakan iman dan keyakinan akan menjadi saksi yang positif bagi diri mereka.

2. Menjalin hubungan dengan Allah atau Mencari Keyakinan Iman

Pada usia seperti ini, para remaja tidak lagi akan datang ke gereja hanya disebabkan orangtua menyuruh mereka melakukannya. Mereka mulai mengembangkan hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. Sekalipun kemampuan berpikir para remaja akan menyebabkan mereka mempertanyakan apa peranan Allah dan Alkitab di dalam kehidupan sehari-hari, tetapi penting bagi Guru Pendidikan Agama senantiasa menantang mereka untuk menyediakan waktu dalam berdoa dan beribadah di luar kelas dan gereja, sehingga dapat membangun iman mereka sendiri. Sasaran kerohanian mereka adalah menemukan makna dan tujuan hidup mereka melalui Yesus Kristus.

3. Merasakan Pengalaman Pribadi Bersama dengan Allah

Dalam kehidupan mereka sampai saat ini, para remaja mungkin masih belum memiliki banyak pengalaman pribadi bersama dengan Allah. Kehidupan ibadah mereka sepertinya telah teratur berjalan dengan menghadiri kebaktian di gereja ataupun di kelas dan berdoa sebelum tidur. Sekalipun keteraturan ini baik, tetapi masih belum cukup. Sekarang, saatnya memotivasi mereka untuk berdoa secara tekun, sehingga dapat menyadari peran Allah dalam kehidupan sehari-hari mereka. Bagikan beberapa kesaksian pribadi yang akan menyentuh hati mereka. Dengan demikian, mereka akan mulai melihat Allah sebagai sahabat, penghibur dan penasihat pribadi bagi diri mereka.

Page 10: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

v Umat Pilihan Allah

4.

4. Memahami Tujuan Hidup yang Sesungguhnya

Para remaja ingin mengetahui siapa sesungguhnya diri mereka. Pada usia kritis seperti ini, mereka mulai bertan-ya kepada diri sendiri, “Apakah tujuan hidup saya?” dan “Apakah maksud dari semuanya ini?” Seorang remaja perlu memandang diri sendiri sebagai ses-eorang yang berbeda dan yang layak untuk mencapai keberhasilan dari masa transisi menuju masa dewasa. Keya-kinan diri mereka begitu kuat, hingga merasa perlu membuktikan diri sebagai seseorang yang berkemampuan un-tuk itu. Beberapa orangtua tidak ingin membiarkan anak-anak mereka pergi seorang diri hingga menjadi berlebihan, karena merasa kuatir akan adanya an-caman perkembangan diri dari anak-anak mereka. Sebagai akibatnya, para remaja akhirnya memberontak kepada orangtua. Sebagai Guru Pendidikan Agama, kita perlu menunjukkan dukun-gan dan motivasi serta memberikan nasihat yang membantu mereka. Kita pun perlu meneguhkan talenta dan

kemampuan untuk membiarkan mer-eka mengetahui kelayakan diri mereka. Para remaja menghormati orangtua dan orang dewasa lainnya secara konsisiten. Ketika mereka membuat keputusan sendiri dan belajar dari kesalahan, hal itu akan membuat mereka menemukan jati dirinya sendiri dan apa yang diyakin-inya. Ketika melakukannya, mereka pun dapat menjadi setia terhadap keyakinan dan nilai-nilai kehidupan mereka.

5. Kemurnian dan Kekudusan

Mungkin karena usia yang masih muda dan kurang begitu berpengalaman di dalam dunia yang nyata ini, para remaja sering kali merasa bahwa mereka da-pat mengatasi segala sesuatunya, bila berusaha dengan cukup keras. “Saya dapat mengatasinya,” demikianlah pikir mereka. “Itu boleh saja terjadi kepada diri mereka, tetapi tidak akan terjadi ke-pada diri saya!” Di satu sisi adalah positif memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Bagaimanapun, ketika menghadapi banyak perncobaan yang sesungguh-nya, mereka mungkin belum siap untuk menghadapi semuanya dengan ‘kepala dingin’. Sekalipun tidak perlu memberi-tahukan mereka dengan cerita-cerita dari banyak orang yang telah gagal un-tuk tetap murni dan kudus, kita tetap perlu membiarkan mereka memahami kenyataan dan kesulitan-kesulitan itu. Tantanglah mereka untuk berpikir men-genai apa yang penting bagi diri mereka dan motivasilah agar tetap teguh kepada apa yang mereka yakini.

Beberapa Keinginan Para Remaja

Page 11: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

viUmat Pilihan Allah

Bagaimana Saya Berkomunikasi Secara Tepat Guna kepada Murid-Murid?

1. Sambutlah setiap murid pada tiap-tiap bagian pelajaran

Sambutan yang bersahabat dan yang ramah menyatakan perhatian yang sepenuhnya. Ungkapan seperti “bagaimana keadaan kamu?” dapat menyatakan perhatian yang tulus. Ungkapan seperti “luar biasa bertemu dengan kamu!” dapat mengubah hari-hari dari seseorang. Sambutan kita hanya memerlukan waktu sekitar 30-40 detik, tetapi murid-murid akan begitu merasakan bahwa kita benar-benar peduli kepada mereka.

2. Kirimlah sebuah kartu/email atauhubungilah melalui telepon untuk menge-tahui seseorang sedang melakukan hal apa

Dengan mengatakan, “Saya takjub bagaimana kamu dapat melakukannya”, akan membuat suatu perbedaan yang menonjol di dalam kehidupan seseorang. Sekalipun perbuatan ini hanya memerlukan waktu 4-5 menit dan harga yang tidak seberapa dari selembar kartu, tetapi akan membuat hari-hari para remaja bersemangat kembali.

3. Undanglah setiap murid ke ru- mah dalam acara persekutuan atau kejadian istimewa lainnya

Kenangan terindah kita dari melayani Tuhan dihasilkan melalui persekutuan atau kejadian istimewa lainnya. Setiap persekutuan akan memberikan suatu kesempatan yang baru untuk menunjukkan rasa simpati dan empati kepada seseorang.

4. Berdoalah bersama dengan mereka

Para remaja perlu mengetahui bahwa para guru ternyata mendoakan mereka dengan tekun. Sekalipun mereka mungkin begitu sibuk dengan aktivitas belajar, kita hendaknya senantiasa mengingatkan bahwa berdoa bersama pada saat-saat tertentu itu merupakan satu-satunya cara untuk memohon hikmat dan kekuatan dari Allah.

Page 12: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

vii Umat Pilihan Allah

Pada abad 21 ini, hampir semua remaja berkomunikasi melalui email setiap harinya. Dengan bantuan internet, banyak orang menemukan cara yang luar biasa untuk tetap dapat berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar mereka yang tidak dapat berbicara langsung dan dengan orang-orang yang tinggalnya berjauhan.

Sebagai Guru Pendidikan Agama, penggunaan email untuk menjangkau murid-murid merupakan cara yang indah di dalam membangun persahabatan.

Sejak mengetahui murid-murid dapat mengirimkan email yang sedikit lebih mendalam daripada sekedar kata-kata sambutan atau pujian, Anda mungkin dapat ajukan pertanyaan yang merangsang pikiran murid-murid mengenai apa yang sedang terjadi di dunia saat ini, apa yang mereka yakini, bagaimana hubungan mereka dengan keluarga atau mungkin mulailah dengan suatu pertanyaan yang pribadi mengenai hubungan mereka dengan Allah.

Fakta menunjukkan bahwa murid-murid merasa senang bila menemukan email di mailbox mereka, sekalipun Anda dan mereka jarang berkomunikasi. Setidaknya, pikirkan

email apa yang dapat memotivasi murid-murid agar mengetahui bahwa mereka berada di dalam pikiran Anda atau mengetahui bahwa Anda mengharapkan mereka berhasil di dalam ujian atau aktivitas olahraga. Bahkan Anda dapat membuat hari-hari mereka penuh semangat dengan memberikan pujian atau motivasi tertulis di dalamnya.

Untuk menjangkau murid-murid secara tepat guna melalui email, tulislah pesan Anda secara singkat (cukup satu paragraf atau satu kalimat). Hidup di dalam masyarakat yang serba cepat ini, tidak banyak dari antara kita yang ingin memeriksa sebuah email yang panjang isinya. Begitu pula penting untuk menjawab pesan dalam waktu 1-2 hari. Murid-murid mencari Anda untuk memperoleh dukungan dan bimbingan. Anda akan segera kehilangan kepercayaan dari mereka, bila tidak ada balasan dari Anda selama satu minggu ke depan.

Tetap usahakan menggunakan nada kalimat yang ramah di dalam menulis email Anda. Biarkan mereka mengetahui bahwa Anda selalu berada di dekat mereka, terutama ketika salah seorang murid sedang sakit jasmani atau lemah rohani. Kutiplah sebagian ayat Alkitab dan gunakan humor secara bebas. Para remaja tidak akan menanggapi secara positif kepada guru-guru yang selalu menyalahkan. Tetaplah berada di sana dan jadilah teladan.

Email adalah alat komunikasi yang luar biasa dengan murid-murid. Kiranya Allah meneguhkan iman murid-murid dan menanamkan pemahaman akan firman-Nya kepada mereka.

Membangun Persahabatan Bersama dengan Murid-Murid

Page 13: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

viiiUmat Pilihan Allah

Bagaimana Membuat Murid-Murid Tetap Termotivasi dan Tertarik?

Kamu dapat menggunakan...1. Permainan2. Video klip3. Diskusi untuk menemukan solusi atau gagasan lainnya4. Poster5. Pertanyaan yang menarik atau topik-topik yang hangat6. Kesaksian atau pujian yang menyentuh hati7. Saat-saat perenungan untuk mengintrospeksi diri8. Kesetiaan dan kerajinan

Ketika membawakan pelajaran,kamu dapat menggunakan...1. Suatu gaya dari seorang guru ketika mengajar murid-murid2. Suatu penggalian Alkitab yang mendalam3. Suatu tulisan singkat yang menarik perhatian murid-murid4. suatu film yang bermakna dalam dan yang berkaitan dengan topik pelajaran

Guru dapat menguji pemahaman murid-murid dengan...1. Meminta murid-murid untuk berbagi apa yang mereka telah pelajari2. Menanyakan beberapa pertanyaan mengenai pemahaman Alkitab3. Meminta murid-murid untuk menemukan moral yang baik selama pelajaran4. Menanyakan siapa tokoh yang murid-murid ingin jadikan bagian dari kehidupan

mereka5. Meminta murid-murid untuk menerapkan pemahaman Alkitab di dalam kehidu-

pan sehari-hari

Page 14: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

ix Umat Pilihan Allah

Apakah Anda mengetahui bahwa dengan bersama-sama menghafal Ayat Hafalan di dalam kelas, dapat memberikan saat yang paling baik dalam mengajarkan firman Allah? Kebanyakan orang beranggapan bahwa murid-murid kelas Remaja telah mengetahui banyak mengenai ayat-ayat dalam Alkitab. Bagaimanapun, anggapan itu tidaklah benar. Oleh karena itu, kita sebagai Guru Pendidikan Agama haruslah lebih menekankan bagian pelajaran ini daripada yang lainnya. Mengapa? Karena dengan mengingat ayat Alkitab dapat membantu murid-murid bertahan menghadapi pencobaan dan membangun iman yang lebih teguh.

Pastikan bahwa ini merupakan hal yang melibatkan para guru dan murid. Tantanglah murid-murid untuk dapat mengingat Ayat Hafalan bersama dengan Anda setiap minggunya. Adalah gagasan yang positif, bila Anda dan murid-murid dapat mengucapkan ketiga belas Ayat Hafalan pada akhir kwartal. Ini merupakan cara yang luar biasa untuk memotivasi Anda dan murid-murid. Mungkin Anda dapat menantang murid-murid dengan sebuah lomba. Buatlah lomba itu sebagai tantangan yang nyata dan lihatlah siapa yang dapat mengucapkan Ayat Hafalan paling banyak pada perlombaan itu. Anda dapat memberikan apapun macam penghargaan kepada murid-murid yang menang.

Karena perlu mengulang Ayat Hafalan dari minggu ke minggu, Anda dapat menghabiskan waktu lebih banyak untuk membicarakannya bersama murid-murid. Biarkan firman Allah itu mempengaruhi kehidupan

pribadi murid-murid dan menjadi bagian dari kehidupan mereka. Setelah suatu periode waktu tertentu, Anda pasti akan melihat kehidupan murid-murid bertumbuh seperti yang Allah kehendaki. Intinya adalah bila murid-murid mendapati Anda sedang serius dalam menghafal Ayat Alkitab, mereka pun akan melihatnya sebagai suatu cara yang penting untuk bertumbuh lebih menyerupai Yesus Kristus. Kiranya Allah senantiasa meneguhkan semangat pelayanan kita kepada murid-murid.

Bacaan Kitab untuk Minggu ini

Lomba Ayat Hafalan

1. Bilangan 13-14; Ulangan 12; 282. Ulangan 6-93. Yosua 1-24; Ulangan 4; 194. Hakim-Hakim 1-21; Rut 1-45. 1 Samuel 1-316. 2 Samuel 1; 6; 227. 1 Raja-Raja 8; 12; 16-198. 2 Raja-Raja 1-229. 2 Tawarikh 2-3; 1910. Ezra 3; 9-1011. Nehemia 1; 4; 1312. Ester 4; 6; 8

Page 15: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

xUmat Pilihan Allah

Ayat Hafalan untuk Bulan April, Mei dan Juni

1. “Bila Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.” (Bil. 14:8)

2. “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh Tuhan, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.” (Ul. 7:6)

3. “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yos. 1:8)

4. “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.” (Rut 1:16)

5. “Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan; memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.” (1 Sam. 15:22)

6. “Allah, Dialah yang menjadi tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku rata; yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit.” (2 Sam. 22:33-34)

7. “Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.” (1 Raj. 8:27)

8. “Berbahagialah orang yang takut akanTuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.” (Mzm. 112:1)

9. “Tuhan beserta dengan kamu, bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya.” (2 Taw. 15:2)

Page 16: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

xi Umat Pilihan Allah

10. “Inilah firman Tuhan kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam.” (Zak. 4:6)

11. “Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar. Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.” (Mzm. 66:18-19)

12. “Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.” (Est. 4:14b)

Ayat Hafalan untuk Bulan April, Mei dan Juni

Page 17: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

xiiUmat Pilihan Allah

Halaman Kosong

Page 18: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

xiii Umat Pilihan Allah

Setelah pergumulan yang sulit dengan Firaun, dengan cara Allah menunjukkan kehebatan-Nya yang luar biasa kepada orang Mesir, orang Israel akhirnya meninggalkan negeri perbudakan. Di padang gurun, mereka mengalami banyak naik dan turunnya iman sebelum akhirnya mereka tiba di tepi Sungai Yordan, suatu Tanah Perjanjian yang tepat berada di hadapan mereka. Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari gambaran dari Tanah Perjanjian (Tanah Suci) dan peperangan orang Israel yang pertama adalah untuk mengamankan tanah itu. Seperti beberapa pengalaman lain sebelumnya, melalui ketaatan terhadap perintah-perintah Allah dan bersandar sepenuhnya kepada Allahlah sehingga kemenangan dapat diperoleh. Ini harus menjadi pesan yang akan dibawa pulang oleh murid-murid. Keindahan tanah Kanaan yang dijanjikan kepada orang Israel oleh Allah. Melalui keadaan tanah dan iklimnya, kita dapat melihat bahwa sesungguhnya, pemeliharaan Allah sungguhlah mengagumkan. Kepemimpinan Yosua dan imannya yang teguh kepada Allah merupakan penekanan yang paling berharga bagi murid-murid. Perang di Yerikho dan di Ai merupakan dua contoh berbeda yang menggambarkan pentingnya ketaatan kepada perintah Allah tanpa bertanya.

Sekalipun orang Israel mengenal perintah Allah dengan baik, tetapi sejarah menunjukkan bahwa mengenal tidaklah sama dengan dapat menjalankannya. Karena itu, kita lihat bagaimana orang Israel berulang kali berbuat dosa kepada Allah, generasi demi generasi. Ini haruslah menjadi peringatan bagi umat Kristen sekarang. Sekalipun telah menempuh Pendidikan Agama bertahun-tahun, tetapi tidak menjamin kita pasti dapat terapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Ketika pencobaan datang, banyak yang jatuh. Karena itu, penting agar kita tetapkan batasan yang tegas tentang apa yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan sebagai umat Kristen yang ingin setia kepada firman Allah. Ketika menyerah dan berkata “ya” pada dosa, maka akan didapati lebih mudah lagi berbuat dosa setelah itu. Kita harus tetapkan batasan yang jelas dan berkata “tidak” pada dosa sejak awal, bila tidak, kita akan jatuh ke dalam nasib yang sama seperti mereka yang menjauh dari Allah berulang kali.

Ketaatan kepada Perintah Allah

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8)

Sasaran

Kel

uar

dari

Mes

ir, M

asuk

ke

Kan

aan

Bagian # 1

Renungan Bagi Para Guru

Page 19: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

1Umat Pilihan Allah

1pelajaran

Bacaan KitabBil. 13-14; Ul. 12; 28

Sasaran Pelajaran1. Untuk beroleh suatu pandangan mengenai tata letak dan pentingnya

Tanah Suci bagi umat Israel2. Memahami tujuan dan harapan Allah dalam membawa umat Israel

masuk ke Tanah Suci3. Memahami kasih dan kemurahan Allah bagi umat Israel dalam membawa

mereka masuk ke Tanah Suci

Ayat Alkitab“Bila Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.” (Bil. 14:8)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Bilangan 13-14; Ulangan 12; 28

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Pada kwartal ini, pelajaran kita akan meliputi Kitab Sejarah dari kitab Yosua hingga kitab Ester. Kita akan mulai dari akhir kelima kitab Musa saat Israel berada di sebelah timur sungai Yordan, yang meliputi penaklukkan wilayah tanah kanaan dan zaman Raja-Raja, hingga diakhiri dengan kembalinya mereka untuk membangun Kota Suci serta temboknya setelah 70 tahun dalam masa pembuangan. Sebagian besar dari sejarah umat Israel berkembang dari perjalanan di padang gurun hingga menetapnya mereka di tanah Kanaan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki keseluruhan konsep mengenai tata letak dari Tanah Perjanjian. Tanah yang dijanjikan Allah kepada umat Israel – tanah yang berlimpah susu dan madunya (Kel. 3:8) – memiliki beberapa sebutan di dalam Alkitab. Sebutan yang paling dikenal adalah tanah Kanaan. Karena ini merupakan tanah yang dijanjikan Allah kepada umat Israel, maka terkadang disebut sebagai ‘tanah Israel’ (Mat. 2:20). Setelah pembuangan ke Babel, sebagian besar dari umat Israel yang kembali adalah suku Yehuda, sehingga tanah itu pun beroleh sebutan ‘Yudea’. Setelah umat Israel

Pendahuluan mengenai Tanah Suci

Page 20: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

2 Umat Pilihan Allah

P e m a n a s a n

Pernahkah kalian mengimpikan untuk pergi ke suatu tempat dengan hal-hal yang akan menjadi begitu berbeda daripada tempat tinggal kalian sekarang, dengan keyakinan bahwa hal-hal itu bahkan akan menjadi lebih baik daripada apa yang kalian alami sekarang ini? Tempat seperti apakah itu? Bagaimana Allah menunjukkan impian itu ke dalam hidup kalian? Apakah hubungan kalian dengan Allah akan menjadi semakin erat di sana? Bagaimana kalian akan menjaga perintah Allah atau menjalankan pengajaran-Nya di suatu tempat yang baru?

P e m a h a m a n A l k i t a b

Tata Letak dari Tanah Perjanjian

A. Daerah Pesisir

Pantai Kanaan meliputi setengah bagian selatan dari perbatasan timur Laut Tengah. Panjangnya itu kira-kira 240 km dari utara ke selatan dan lebarnya kira-kira 80 km dari timur ke barat. Daerah ini merupakan tanah yang subur di tengah padang gurun dan merupakan dataran terbesar di tanah itu, sekaligus merupakan tempat kediaman orang Filistin. Dataran ini dibagikan kepada suku Yehuda dan suku Simeon. Bergerak ke sebelah utara, terdapat Dataran Saron. Dataran ini merupakan suatu daerah yang subur hingga ditumbuhi oleh berbagai macam bunga (Kid. 2:1). Dataran ini dibagikan kepada suku Dan dan setengah dari suku Manasye. Lebih ke utara lagi, terdapat Dataran Ako, yang terletak di sebelah utara dari Gunung Karmel. Dataran ini dekat ke Libanon dan didiami oleh orang Sidon dan orang Het. Dataran ini dibagikan kepada suku Asyer. Ada pula Dataran Yizreel di sebelah timur dari Gunung Karmel. Dataran ini dibagikan kepada suku Isakhar dan setengah suku Manasye lainnya.

menetap di tanah ini, kota yang terletak paling utara adalah Dan dan kota yang terletak paling selatan adalah Bersyeba. Ini menjelaskan mengapa sebagian tanah ini terkadang disebut sebagai ‘dari Dan sampai Bersyeba’ (1 Raj. 4:25; 2 Sam. 3:10). Selama masa Kekaisaran Romawi, tanah ini diperhitungkan sebagai bagian dari propinsi Syria dan terkadang hanya disebut sebagai Syria (Luk. 2:2). Inilah daftar dari beberapa kota terkenal di Kanaan sebelum masa penakukkan umat Israel:

Kota-kota di bagian utara Kanaan: Dan, Hazor, Ako, Bet-San YizreelKota-kota di bagian tengah Kanaan: Samaria, Sikhem, YopeKota-kota di sebelah Kanaan: Yerusalem, Betel, Hebron, BersyebaKota-kota di sebelah timur sungai Yordan: Golan, Raba (di Amon, sekarang: Yaman), Hesybon

Page 21: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

3Umat Pilihan Allah

B. Pegunungan yang Utama

Di daerah Galilea, terdapat Gunung Tabor dan Gunung Moria. Iklim di kedua tempat itu adalah hangat, dengan curah hujan yang cukup tinggi hingga merupakan tempat yang tepat untuk bercocok tanam. Daerah ini dibagikan kepada suku Naftali. Daerah Efraim/Samaria berada di sebelah timur dari Dataran Saron. Iklim di sana adalah sama dengan di daerah Galilea. Banyak penduduk yang tinggal di daerah ini sebelum orang Israel datang. Orang Feris dan orang Het menetap di daerah ini sebelum akhirnya dibagikan kepada suku Manasye, suku Isakhar dan suku Efraim. Daerah Yudea berada di sebelah timur dari Dataran Filistea dan di sebelah selatan dari daerah Efraim. Curah hujan di sana relatif jarang dan hanya cocok bagi para penggembala yang mengembara. Antara Dataran Filistea dan daerah Yudea terdapat pegunungan Sokho (Shepelah). Ini merupakan jalan terusan di sebelah selatan dari Tanah Suci. Daerah ini dibagikan kepada suku Yehuda. Bersebelahan dengan selatan dari daerah Yehuda adalah Negeb, suatu padang gurun. Tempat ini hampir tidak dihuni. Orang Amalek tinggal di tempat ini sebelum akhirnya dibagikan kepada suku Simeon.

C. Sungai Yordan

Sungai Yordan merupakan sungai utama pada masa Palestina kuno, yang menghubungkan danau besar yang dalam, yaitu Danau Galilea dan Laut Mati (Laut Asin). Sumber air utama Sungai Yordan adalah dari Gunung Hermon dan tiga sumber air di dekat Tel Dan, Banias dan Hasbaya. Pada zaman dahulu, beberapa hulu dari Sungai Yordan mengalir melalui Lembah Huleh (Merom), suatu mata air hingga sekarang ini dengan 300 m lebih tinggi daripada Danau Galilea. Alirannya yang deras, berlanjut sampai ke selatan, mungkin menjelaskan nama sungai, yang berarti ‘ turun’ dalam bahasa Ibrani. Sungai ini bergabung dengan anak sungai utama, yaitu Sungai Yarmut di sebelah selatan. Anak sungai lainnya dari utara, Sungai Yabok, yang bergabung ke arah lebih selatan lagi dari Sungai Yordan. Sungai Yordan sempit dan mudah untuk diseberangi, sekalipun aliran airnya cukup deras. Berkaitan dengan temperatur panas yang kuat dari Sungai Rift dan adanya kelembaban dari Sungai Yordan di sepanjang tepi sungainya, banyak tanaman di sana yang memiliki ciri khas dari hutan tropik. Satu macam tanaman yang dapat bertumbuh bebas di sana adalah pohon Lontar.

Tips Mengajar

Adalah terlalu ambisius mengharapkan murid-murid untuk dapat mengingat semua nama tempat di Kota Suci, sekalipun penting untuk membuat suatu pelajaran sernenarik mungkin, agar mereka dapat mengingat beberapa tempat yang penting. Suatu saran adalah membagi murid-murid ke dalam dua atau tiga kelompok. Dari interaksi dengan beberapa murid, tingkat kebosanan dalam mempelajari tata letak secara terinci dapatlah dikurangi.Pada bagian Pemahaman Alkitab, biarlah murid-murid mencari dan menjelaskan beberapa tempat itu pada peta seperti yang mereka telah baca sebelumnya.

Page 22: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

4 Umat Pilihan Allah

D. Timur dari Sungai Yordan

Ini sebenarnya bukanlah daerah tanah yang dijanjikan Allah kepada umat Israel. Tetapi, suku Ruben, suku Gad dan suku Manasye meminta, agar daerah ini diberikan kepada mereka. Beberapa tempat yang menonjol menurut tata letaknya meliputi:a. Dataran Tinggi Basan: Basan (sekarang: Dataran Tinggi Golan) terbentang

dari timur Danau Galilea hingga selatan dari Gunung Hermon. Dataran ini banyak terdapat hutan tropis dan padang rumput, sehingga cocok untuk daerah peternakan (Mzm. 22:13). Di sinilah terletak pegunungan Golan.

b. Gilead: Gilead terbentang dari selatan Basan hingga timur dari Sungai Yordan. Daerah ini terkenal akan pohon aras dan kawanan ternaknya. Orang Amorilah yang tinggal di daerah ini sebelum akhirnya diberikan kepada suku Gad.

c. Moab: Moab terletak di timur Sungai Yordan. Iklim di sana lebih panas dan lebih kering daripada di Gilead. Daerah itu hanya cocok bagi para penggembala yang menggembara. Orang Edomlah yang tinggal di sana sebelum akhirnya diberikan kepada suku Ruben. Di sinilah terletak Gunung Nebo, saat Musa naik ke puncak gunungnya dan mati di sana (Ul. 34:1).

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Biarlah murid-murid memiliki sebuah peta kosong mengenai Tanah Suci, agar mereka dapat mengisi nama-nama tempat, entah itu secara pribadi ataupun secara kelompok.

2. Siapkan ‘kartu-kartu yang dapat menempel’ dengan nama-nama tempat berikut dan tanyakan keberadaan lokasi dari tempat-tempat itu (secara acak):

– Dataran Saron – Dataran Filistea – Danau Galilea – Laut Asin/Laut Mati – Daerah Yudia – Negeb – Samaria (Efraim) – Basan – Gilead – Moab

Page 23: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

5Umat Pilihan Allah

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Pembebasan Allah

Umat Israel senantiasa mengalami penderitaan secara jasmani, mental dan emosional selama hari-hari mereka di Mesir. Tidak hanya diasingkan sebagai masyarakat kelas bawah, mereka pun dituntut untuk bekerja keras, melakukan pekerjaan yang tidak mungkin seperti membuat batu bata tanpa jerami (Kel. 5). Dalam keadaan demikian, mereka berseru-seru kepada Allah dan Ia membebaskan mereka (Kel. 3:7-8). Allah ingin mengeluarkan mereka dari perbudakan menuju suatu tanah yang mengalirkan susu dan madu. Keluar dari Mesir dan menuju Kanaan, itulah pembebasan Allah di balik keluarnya umat Israel dari Mesir merupakan suatu perwujudan dari kasih Allah yang besar bagi mereka. Kita dapat melihat bahwa kehidupan kita hampir sama dengan sejarah dari umat Israel. Beberapa dari antara kita belum dipmpin hidupnya oleh Allah. Setelah mengenal Allah dan penyelamatan-Nya, kehidupan kita berubah total ke arah yang lebih baik. Beberapa dari antara kita telah dilahirkan dalam keluarga Kristen. Ada suatu masa kita jauh dari pada Allah, Tetapi, Allah tidak pernah meninggalkan kita. Ia mendengar seruan ketika kita berada di dalam penderitaan. Ia membebaskan kita. Ia senantiasa menyelamatkan kita dari ‘perbudakan’ dan membawa kita kepada situasi yang lebih baik, hampir seperti ‘tanah yang berlimpah dengan susu dan madu’. Tuliskan beberapa pengalaman pribadi kalian bersama Allah yang serupa dengan pembebasan Allah terhadap umat Israel. Macam ‘perbudakan orang Mesir’ apakah yang kalian alami? Macam ‘tanah yang berlimpah susu dan madu’ apakah yang diserahkan kepada kalian? Setelah menuliskannya, bagikan pengalaman pribadi itu dengan murid lainnya. Berikut adalah petunjuk bagi kalian:

Pengalaman pribadi mengenai pembebasan AllahKalian dapat membicarakan perihal pembebasan jasmani seperti diselamatkan dari kecelakaan mobil. Kalian dapat membicarakan pula perihal pengalaman emosional dan rohani seperti pembebasan dari kekuatiran atau kesedihan.

Pembebasan dari ‘perbudakan orang Mesir’Mesir sering kali disamakan dengan dunia yang memikat umat Kristen dengan banyak kenikmatan hidup di dalamnya. Bahaslah beberapa ‘perbudakan orang Mesir’ yang kalian harus gumuli, seperti bujukan dari televisi, pesta pora, games on-line dan chatting.

Tanah yang mengalirkan susu dan maduBila bergaul erat dengan Tuhan Yesus Kristus, kita dapat beroleh pengalaman ‘surga di bumi’. Bahaslah beberapa pengalaman ‘surga di bumi’ atau ‘tanah yang berlimpah susu dan madu’, ketika kalian merasakan begitu eratnya kepada Allah dan dapat menikmati manisnya keeratan terhadap-Nya.

Page 24: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

6 Umat Pilihan Allah

R e n u n g a n d a n D o a

Dalam Kejadian 13:14, Tuhan Allah pertama kali menjanjikan tanah Kanaan kepada Abram (yang kemudian dinamakan Abraham). Angkatan demi angkatan berlalu, keturunan Abrahamlah yang akhirnya tiba di tepi Sungai Yordan, siap untuk memasuki dan memiliki tanah Kanaan. Seolah-olah firman Allah bergema lagi, ”Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya” (Kej. 13:14-15). Bayangkan diri kalian menjadi salah seorang dari umat Israel, yang berdiri di tepi Sungai Yordan, yang siap untuk masuk ke tanah Kanaan. Apakah janji Allah mengenai tanah itu berarti bagi kalian? Apakah pikiran yang terlintas di dalam pikiran kalian? Akankah kalian berdoa kepada Allah pada saat itu? Dalam Yesaya 54:2-3, Allah berkata, “Lapangkanlah tempat kemahmu dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.” Ini dapat pula diterapkan dalam pengertian pemberitaan Injil. Di manakah kaitannya dengan pemberitaan Injil, sehingga kalian beranggapan bahwa janji Allah ini akan memotivasi kalian? Bagaimana kalian dapat menerapkannya?

Page 25: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

7Umat Pilihan Allah

2pelajaran

Bacaan KitabUl. 6-9 Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid memahami keistimewaan apakah yang menjadi bagian

dari orang-orang pilihan Allah2. Agar murid-murid memahami dan mampu menjelaskan tentang

bagaimana mereka seharusnya menjalani kehidupan seperti umat pilihan Allah dalam perjalanan di dunia ini

Ayat Alkitab“Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh Tuhan, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.” (Ul. 7:6)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Ulangan 6-9

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Penelitian arkeologi di Palestina memberikan informasi mengenai benda-benda budaya dari zaman Alkitab, sekaligus memberikan kaitannya dengan zaman yang ada. Sebagai contoh, peristiwa keluarnya umat Israel dari Mesir (kira-kira tahun 1290 SM) berkaitan dengan Zaman Perunggu Akhir (tahun 1500-1200 SM). Peristiwa penaklukan Kanaan umumnya dicatat antara tahun 1250 dan 1200 SM, lalu dilanjutkan dengan Zaman Hakim-Hakim dari tahun 1200-1020 SM. Ini bertepatan dengan Zaman Besi (tahun 1200-1000 SM). Ini tampak membosankan untuk dipelajari, terutama ketika rincian informasi itu muncul menjadi catatan sejarah semata. Sebagai Guru Pendidikan Agama, penting untuk memahami pentingnya rincian sejarah itu. Gambaran umum dari seseorang dan hubungan mereka dengan Allah, memerlukan pengetahuan tentang bagaimana kehidupan sehari-hari mereka dijalankan. Tanpa rincian itu, umat Israel seolah-olah menjadi suatu cerita mitos, yang memiliki sejumlah peristiwa yang terjadi dalam sejarah dan kebudayaan yang kosong. Bila demikian, akan menjadi sulit untuk mengenali mereka, entah dalam ketaatan kepada Allah atau kesukaran dan ketidaktaatan mereka. Bila perlu, Anda jelaskan pengertian ini pada murid-murid.

Israel – Umat Pilihan

Page 26: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

8 Umat Pilihan Allah

P e m a n a s a n

Kita telah mempelajari dan mendengar tentang bagaimana orang Israel menjadi suatu umat pilihan Allah, yang dipisahkan dari bangsa-bangsa lain pada saat itu. Dalam hal agama dan prinsip moral, bagaimana menurut kalian mereka berbeda daripada yang lain? Dalam kaitan dengan berbagai aspek kehidupan, apakah mereka berbeda dari orang-orang lain pada saat itu? Dalam hal apakah mereka sama dan dalam hal apa pula mereka berbeda? Hari ini, kita akan mempelajari tentang kehidupan umat Israel saat mereka mulai menetap di tanah Kanaan. Kita akan melihat seberapa tepatkah jawaban kalian terhadap pertanyaan di atas dalam pelajaran ini.

P e m a h a m a n A l k i t a b

Kehidupan Keseharian

A. Aspek Agama

Monoteisme

Melanjutkan warisan yang ditinggalkan oleh Abraham, umat Israel adalah orang-orang yang menyembah kepada hanya satu Allah. Hukum Taurat sering kali menyatakan suatu pernyataan keji terhadap penyembahan berhala dan politeisme (kepercayaan yang menyembah kepada lebih dari satu Allah). Bagaimanapun, bila melihat peristiwa yang lalu, kita mengetahui bahwa tidak setiap umat Israel beriman teguh, kadang mereka tergelincir pula ke dalam penyembahan berhala. Monoteisme (kepercayaan menyembah kepada satu Allah saja) adalah suatu ciri khas tersendiri yang membedakan umat Israel dari bangsa-bangsa lainnya. “Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung di antara bangsa-bangsa kafir” (Bil. 23:9b). Agama, kebudayaan dan jati diri sebagai suatu pribadi/bangsa merupakan suatu kesatuan, demikian pula, bagi umat Israel. Sejak Abraham dipanggil oleh Allah untuk keluar dari tanah kelahirannya, Ur, suatu umat istimewa telah dipilih – suatu ras unik yang menjadi milik Allah, yang mengenal Allah dan yang diajarkan dan dituntun oleh-Nya. Ini merupakan suatu keistimewaan, tetapi umat Israel sering kali kurang menghargainya, sebab senantiasa dikacaukan oleh banyak cara beribadah yang berbeda dari bangsa-bangsa lain dan sering kali pula ingin menjadi seperti mereka.

Keimaman

Allah menetapkan bahwa orang Lewi adalah satu-satunya suku yang harus memelihara semua urusan yang berkaitan dengan peribadahan. “Suruhlah suku Lewi mendekat dan menghadap imam Harun, supaya mereka melayani dia. Mereka harus mengerjakan tugas-tugas bagi Harun dan bagi segenap umat Israel di depan

Page 27: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

9Umat Pilihan Allah

Kemah Pertemuan dan dengan demikian melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci” (Bil. 3:6-7). Dari antara orang Lewi, seorang imam besar akan diangkat untuk menyelenggarakan upacara peribadahan yang penting, seperti mempersembahkan korban pada hari Pendamaian. Dari waktu ke waktu, Allah akan mengutus para nabi melalui pergerakkan Roh Kudus-Nya. Para nabi berperan sebagai perantara bagi Allah dan manusia. Pada saat yang lalu, terdapat sekolah bagi para nabi, agar mereka dipersiapkan sebelumnya (2 Sam. 2:3-18). Di waktu kemudian, kita pun melihat munculnya para ahli Taurat. Mereka adalah orang-orang yang menuliskan dan mempelajari sesuatu, membuat garis besar tentang berbagai perjanjian dan surat bagi umat.

Hari-Hari Raya

Umat Israel memelihara tujuh hari raya setiap tahunnya – Paskah, Tujuh Minggu, Pendamaian, Pondok Daun, Roti Tidak Beragi, Penuaian Hasil Pertama dan Peniupan Serunai. Orang Israel dewasa harus pergi ke Kemah Suci untuk memperingati hari-hari raya itu (Im. 23; Kel. 12; Bil. 29).

Sabat Kudus

Selama enam hari, umat Israel bekerja. Tetapi hari yang ketujuh adalah hari Sabat Kudus yang dikuduskan oleh Allah. Mereka harus pergi kepada orang Lewi dan para ahli Taurat untuk mendengarkan firman Allah. Pada hari itu, para imam akan mempersembahkan persembahan di dalam Kemah Suci. Umat sering kali ditemukan tidak menjalankan Sabat sebagaimana seharusnya dan sebagai akibatnya, para pemimpin agama mulai memberlakukan banyak peraturan untuk mencegah mereka bekerja pada hari Sabat. Suatu contoh dari peraturan itu adalah bahwa mereka tidak diperbolehkan memasak sekalipun pada hari Sabat.

B. Moral dan Peraturan Keluarga

Sebelum umat Israel masuk ke tanah Kanaan, Allah memerintahkan mereka melalui Musa untuk tidak boleh menikah dengan kerabat dekat (Im. 18:7-18). Pernikahan dengan orang dari sesama sukulah yang justru diwajibkan (Bil. 36; 27:4). Mereka pun diperintahkan untuk tidak boleh menikah dengan bangsa-bangsa lain (Ul. 7:3-4). Sekalipun tidak ada perintah yang jelas tentang monogami (pernikahan dengan satu lawan jenis saja), tetapi secara umum dapatlah diterima sebagai suatu norma. Dalam sebuah pernikahan, suami mengambil peran sebagai kepala rumah tangga dan istri merupakan miliknya. Perceraian diizinkan hanya dalam keadaan salah satu pasangan hidup melakukan perzinahan (Ul. 24:1-2). Dalam sebuah keluarga, anak-anak dipandang sebagai milik pusaka dari pada Allah (Mzm. 127:3). Oleh karena itu, seorang perempuan yang mandul sering kali dianggap sebagai seorang yang dikutuk oleh Allah dan dipandang rendah oleh masyarakat. Pada tiap-tiap suku di Israel, orang yang tertua akan dijadikan kepala suku. Tiap-tiap keluarga akan berbagi satu kemah; orangtua dan anak-anak yang belum menikah akan tinggal bersama-sama.

Page 28: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

10 Umat Pilihan Allah

Kehidupan Keseharian yang Praktis

Penggembala ternak yang mengembara merupakan salah satu mata pencaharian yang utama bagi sebagian besar dari umat Israel. Domba adalah binatang yang sering terlihat, lalu diikuti dengan lembu dan unta. Para penggembala mendirikan kemah-kemah mereka di suatu tempat yang terdapat padang rumput dan air yang berlimpah. Batu-batu besar ditumpuk menjadi tembok untuk membuat kandang bagi kawanan domba. Umat Israel pun bertani. Sebagian besar dari daerah di tanah Kanaan memiliki tanah yang kering dan kurang subur. Sering kali dua lembu harus memikul kuk bersama untuk menarik bajak. Gandum adalah hasil panen yang utama di sana. Gandum yang biasanya digunakan untuk membuat bir pun dihasilkan di sana. Buah-buah yang dihasilkan di tanah Kanaan di antaranya adalah buah anggur, buah zaitun dan buah aralah yang paling terkenal.

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Dalam cara apakah umat Israel dipisahkan sebagai suatu umat manusia dari bangsa-bangsa lainnya?

2. Sebutkan tujuh hari raya yang utama bagi umat Israel.

3. Apakah dua alasan paling penting dalam memegang hari Sabat (Kel. 20:11; Ul. 5:15)?

4. Hal apa sajakah yang umat Israel lakukan untuk menafkahi diri mereka?

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Kasih Allah

Sebuah artikel dalam National Geographic yang berjudul ‘Di Bawah Sayap-Nya’ memberikan suatu gambaran yang jelas mengenai sayap-sayap perlindungan Allah:

Setelah kebakaran suatu hutan di Yellowstone National Park, para penjaga hutan memulai perjalanan mendaki gunung untuk mencapai daerah terjanjinya bencana kebakaran itu. Seorang penjaga hutan menemukan seekor burung yang membatu dalam debu, sedang bertengger dengan pandangan yang mengerikan di atas tanah, di dasar sebuah pohon. Sedikit merasa jijik karena pandangan yang mengerikan itu, ia menyentuh burung itu dengan sebatang tongkat. Saat ia memukulnya, ternyata tiga ekor anak burung keluar dengan tergesa-gesa dari bawah sayap induk mereka yang telah mati itu. Seorang ibu yang pengasih, yang dengan cerdik menyadari bahwa suatu bencana akan terjadi, telah membawa anak-

Page 29: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

11Umat Pilihan Allah

anaknya ke dasar pohon dan mengumpulkan mereka di bawah sayapnya, secara naluri mengetahui bahwa akan ada asap yang beracun. Sang induk burung itu dapat saja terbang untuk menyelamatkan dirinya, tetapi ia tidak mau meninggalkan anak-anaknya. Saat terjadi lautan api dan panas yang telah menghanguskan tubuhnya yang kecil, sang induk burungpun tetap tabah. Karena ia telah bersedia untuk mati, maka anak-anak yang berada di bawah naungan sayapnya dapat hidup. “Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.” (Mzm. 91:4). Saat beroleh perlakuan begitu dikasihi seperti dalam cerita ini akan menyebabkan suatu perbedaan dalam kehidupan kalian. Ingatlah akan Seseorang yang mengasihi kalian, lalu, jadilah berbeda oleh karenanya. Cerita yang baru saja kita baca melukiskan kemiripan antara kasih Alalh dan kasih dari sang induk burung itu. Sesungguhnya, kasih Allah bagi kitalah yang membawa-Nya turun dari takhta yang mulia untuk datang ke dunia menyelamatkan kita melalui kematian-Nya sendiri. “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya dan kesengsaraan kita yang dipikulnya...tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita” (Yes. 53:4-5). Allah begitu mengasihi kita, agar menyelamatkan kita dari kematian, Ia menanggung dosa-dosa kita dan menderita menggantikan kita. Itu memang kasih yang tidak dapat diselami, yang sungguh mengherankan, karena Allah menjadi manusia dan mati demi kita! Pesan tentang kasih Allah ini merupakan hal yang telah sering kita dengar, sehingga tidak lagi bersungguh-sungguh melihat maknanya. Kita tidak menyadari tingkat pengorbanan yang telah dilakukan Allah untuk menyelamatkan kita. Hal itu kita anggap sebagai sesuatu yang sudah seharusnya terjadi, seperti air yang mengalir keluar dari keran ketika kita menyalakannya atau seperti listrik yang tersedia ketika kita menekan sebuah tombol. Kita jarang merenungkan mengenai pengorbanan Allah di balik anugerah keselamatan yang kita nikmati setiap saatnya. Ini merupakan sebuah gambaran dari apa yang terjadi ketika seorang manusia disalibkan. Renungkan bagaimana Yesus Kristus menderita bagi kita sebagai seorang manusia dan kiranya Allah menggerakkan kita untuk mengingat kasih-Nya yang besar kepada kita sekali lagi!

Apakah Penyaliban itu?Seorang dokter memberikan sebuah gambaran secara kejiwaan:

Kayu salib diletakkan di tanah dan seorang yang kelelahan segera dilemparkan dengan bahunya pada kayu itu. Seorang anggota legiun (tentara Romawi) yang melakukan penghukuman itu pun merasakan tekanan pada pergelangan tangannya sendiri. Ia menancapkan paku tempaan dari besi yang berat dan berbentuk persegi dari pergelangan tangan orang yang terhukum sampai menembus ke kayu salib itu. Setelah itu, iapun pindah ke sisi lainnya dan mengulangi perbuatannya itu secara berhati-hati, agar tidak menarik lengan dari orang yang terhukum itu terlalu keras. sehingga memberikan keleluasaan untuk bergerak. Lalu kayu dan orang yang terhukum itu diangkat hingga dalam posisi tegak lurus. Kaki kiri ditekan ke belakang terhadap kaki kanan hingga kedua kaki dijulurkan dan posisi jari kaki mengarah ke bawah, kemudian paku ditancapkan kembali ke masing-masing telapak, lutut dibiarkan bebas untuk bergerak. Sekarang korban dalam posisi tersalibkan.

Page 30: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

12 Umat Pilihan Allah

Ketika orang yang tersalib itu perlahan-lahan merosot dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada paku-paku di pergelangan tangan, sakit yang sungguh luar biasa terasa di sepanjang jari-jari tangan, sampai ke lengan, bahkan hingga ke otak – paku-paku di pergelangan tangan memberikan tekanan pada syaraf-syaraf bagian tengah. Ketika orang yang tersalib itu mengangkat dirinya ke atas untuk menghindari siksaan itu, ia menempatkan seluruh berat badannya pada paku melalui kakinya. Sekali lagi ia merasakan sakit yang membakar karena paku yang menembus syaraf-syaraf di antara tulang-tulang kakinya. Ketika lengan dari orang yang tersalib itu keletihan, otot-ototnya menjadi kram, sehingga membuatnya menjadi kejang dan sakit yang berdenyut-denyut. Karena kram itu, ia tidak dapat mengangkat dirinya ke atas untuk bernafas. Udara dapat mengalir masuk ke paru-paru, tetapi tidak dapat menghembuskan nafasnya dari sana. Ia berjuang untuk mengangkat dirinya agar dapat bernafas sedikit. Akhirnya, karbondioksida berkumpul di dalam paru-paru dan darah, sehingga sebagian dari rasa kram itu menghilang. Secara tidak beraturan, ia dapat mengangkat dirinya ke atas untuk menghembuskan nafas dan memasukkan oksigen yang memberikan kehidupan. Ada saat-saat kesakitan yang tidak terbatas, rangkaian yang terdiri dari terkilir, kram pada persendian tulang, sesak nafas dan sakit yang membakar pada urat daging dari punggungnya yang terkoyak ketika ia bergerak naik turun di kayu yang kasar itu. Lalu sakit yang lainnya pun bermunculan, yaitu sakit yang menyiksa pada bagian dada ketika selaput jantung perlahan-lahan terisi oleh darah dan mulai memampatkan jantungnya. Sekarang hampir berakhir. Kehilangan cairan dari urat daging telah mencapai tahap kritis. Jantung yang mampat sedang berjuang memompa aliran darah yang kental dan lemah ke urat daging. Paru-paru yang tersiksa berusaha untuk menghembuskan nafas dalam bentuk gumpalan-gumpalan kecil udara. Orang yang tersalib dapat merasakan saat-saat kematian dirinya yang mengerikan sedang merayap melalui urat dagingnya. Dan akhirnya, ia membiarkan dirinya mati. Alkitab menggambarkan penyaliban Yesus dengan kata-kata yang sederhana saja: “Mereka menyalibkan Dia” (Mrk. 15:24). Inilah kesakitan dan penderitaan yang Allah tanggungkan kepada Yesus Kristus, saat Ia memilih untuk datang ke dunia dan mati sebagai seorang manusia bagi kita. Apakah kasih yang menakjubkan itu?

Tips Mengajar

Motivasilah murid-murid untuk mengatakan tentang bagaimana mereka harus hidup sebagai umat Kristen, yaitu dalam kekudusan dan kemurahan, baik di rumah, sekolah dan di gereja. Juga tanyakan apa yang mereka pikir dapat mereka lakukan secara aktif bagi Allah dan kerajaan-Nya serta bagi orang-orang di dunia secara luas. Bila merasa malu untuk mengatakannya dengan suara keras tentang pengalaman atau pikiran mereka, mereka dapat menuliskan jawabannya di selembar kertas tanpa harus menuliskan nama, lalu masukkan kertas itu ke dalam sebuah kotak. Kemudian, Anda dapat mengambil kertas-kertas itu dan membacakannya. Pastikan untuk melakukan diskusi dengan sediakan berbagai masukan dari murid-murid dan memimpin mereka ke jalan yang benar.

Page 31: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

13Umat Pilihan Allah

Tuliskan sebuah paragraf untuk setiap pertanyaan berikut, lalu bagikan kepada murid lainnya:1. Mengetahui bahwa kita begitu dikasihi hingga seharusnya menimbulkan suatu

perbedaan dalam hidup kita. Hal apa sajakah yang ingin kita lakukan, sehingga Tuhan Yesus tidak sia-sia menderita bagi kita?

2. Pernahkah kita menyadari kasih yang begitu besar di balik pilihan kita sebagai umat pilihan-Nya di dunia sekarang ini?

3. Dalam aspek apakah dari kehidupan kita dan untuk memperluas apakah kita dapat menerapkan berbagai cara bagi teman-teman di sekolah dan di masyarakat?

4. Bagaimana kita dapat menceritakan kasih yang teramat besar ini kepada seluruh dunia? Bagaimana kita melakukannya dalam lingkungan di sekitar, seperti di sekolah dan di rumah kita?

R e n u n g a n d a n D o a

“Sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah” (Bil. 23:23). Kiranya Tuhan meneguhkan iman kita di dalam perlindungan-Nya, sehingga tidak ada kejahatan yang dapat menjatuhkan kita selama tetap menjadi umat-Nya, di bawah naungan sayap-Nya. Kiranya kita pun ingat untuk menghargai status istimewa sebagai umat-Nya untuk hidup kudus, agar memuliakan nama-Nya dan membagikan segala berkat-Nya kepada setiap orang di sekitar kita.

Page 32: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

14 Umat Pilihan Allah

Halaman Kosong

Page 33: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

15Umat Pilihan Allah

3pelajaran

Bacaan KitabYos. 1-24; Ul. 4; 19 Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid memahami peristiwa penting bagaimana orang Israel

menaklukkan Kanaan di bawah pimpinan Allah melalui Yosua2. Agar murid-murid memahami pengajaran penting di balik beberapa

peristiwa dan tindakan dari orang Israel3. Agar murid-murid mengetahui bahwa ketaatan kepada Allah membawa

keberhasilan dan berkat

Ayat Alkitab“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yos. 1:8)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Yosua 1-24; Ulangan 4; 19

P e m a n a s a n

“Maka ketahuilah pada hari ini, bahwa Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan di depanmu laksana api yang menghanguskan; Dia akan memunahkan mereka dan Dia akan menundukkan mereka di hadapanmu. Demikianlah engkau akan menghalau dan membinasakan mereka dengan segera, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh Tuhan. Janganlah engkau berkata dalam hatimu, apabila Tuhan, Allahmu, telah mengusir mereka dari hadapanmu: Karena jasa-jasakulah Tuhan membawa aku masuk menduduki negeri ini; padahal karena kefasikan bangsa-bangsa itulah Tuhan menghalau mereka dari hadapanmu” (Ul. 9:3-4). Sebuah pertanyaan yang mungkin diajukan oleh murid-murid adalah mengapa Allah menjadi begitu tidak bermurah hati terhadap berbagai bangsa yang tinggal di tanah Kanaan. Adalah penting untuk memahami bahwa mereka adalah orang-orang yang sangat jahat. Beberapa dari mereka memiliki upacara keagamaan yang sangat tidak berperikemanusiaan, termasuk mengorbankan anak-anak mereka sendiri.

Kitab Yosua

Page 34: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

16 Umat Pilihan Allah

Bagian # 1 – Struktur Kitab Yosua

Sama seperti kelima kitab Musa, kitab Yosua mencatat tentang keberhasilan Yosua. Kitab ini merupakan kitab sejarah pertama di dalam Alkitab (kitab Yosua hingga kitab Ester; semuanya ada 12 kitab). Kitab sejarah ini mencakup sejarah dari umat Israel saat mereka keluar dari Mesir, masa Raja-Raja, masa pembuangan hingga masa kembalinya mereka untuk membangun kembali Bait Suci dan tembok-tembok kota Yerusalem. Kitab Yosua mencatat susunan peristiwa dari masuknya umat Israel ke Kanaan, pemusnahan penduduk asli Kanaan, pembagian tanah hingga pembangunan masyarakat Israel. Judul kitab ini jelas diambil dari nama tokoh utamanya. Mungkin Yosua pun turut berpartisipasi di dalam penyusunan kitab ini. Garis besar dari isi kitab ini adalah:a. Penaklukkan Kanaan (1-12)

– Pendahuluan dan pengangkatan Yosua oleh Allah sebagai pengganti Musa (1)

– Para pengintai di Yerikho (2)– Menyeberang Sungai Yordan dan berkemah di Gilgal (3-5)– Runtuhnya Yerikho (6)– Dosa Akhan dan penaklukkan Ai (7-8:29)– Perjanjian di Gunung Ebal (8:30-35)– Kesepakatan dengan orang Gibeon (9)– Konflik dengan raja-raja Amori dan perkemahan di daerah selatan (10)– Perkemahan di daerah utara (11:1-5)– Rangkuman dari daftar kemenangan umat Israel (11:16-12:24)

P e m a h a m a n A l k i t a b

Allah adalah Allah yang tidak pandang bulu dan yang tidak pernah berubah. Allah adalah diri-Nya dan akan tetap demikian selamanya. “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Yes. 55:8- 9). Kita harus percaya bahwa Allah memberi upah kepada orang-orang yang tekun mencari Dia (Ibr. 11:6). Kebenaran dan kasih-Nya pasti jauh lebih besar daripada kasih kita. Inilah iman yang harus kita miliki di dalam-Nya.

P e m a n a s a n

Sejauh ini, kita telah mengikuti sejarah pada mulanya dari orang Israel hingga mereka masuk ke Kanaan melalui Sungai Yordan. Hari ini, kita akan melihat penaklukkan beberapa wilayah di Kanaan. Ini dapat dipandang sebagai bagian penutup dari pembebasan Israel oleh Allah dari tanah perbudakan (Mesir) menuju tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madunya.

Page 35: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

17Umat Pilihan Allah

b. Pembagian Tanah (13-21)– Pendahuluan dan catatan tentang tanah-

tanah yang belum ditaklukkan dan juga rangkuman daerah seberang dari Sungai Yordan (13)

– Pembagian wilayah untuk suku Yehuda, suku Efraim dan suku Manasye bagian barat (14-17)

– Pembagian wilayah untuk suku Benyamin, suku Simeon, suku Zebulon, suku Isakhar, suku Asyer, suku Naftali dan suku Dan (18-19)

– Beberapa kota perlindungan dan kota orang Lewi (20-21)

c. Perkataan terakhir untuk memotivasi (22-24)– Pembebasan dua setengah suku di

sebelah timur Sungai Yordan (22)– Perjanjian di Sikhem (24:1-28)– Kuburan Yosua, Yusuf dan Eleazar (24:29-

33)

Bagian # 2 – Kemenangan di Yerikho, Kekalahan di Ai

Yerikho

Kota Yerikho adalah sebuah kota yang dibentengi dengan baik. Tetapi, Allah menghancurkan kota itu, bahkan tanpa harus melalui suatu peperangan. Yang harus dilakukan oleh umat Israel hanyalah mengelilingi kota itu sesuai dengan jumlah waktu yang ditetapkan Allah, yaitu tujuh hari lamanya. Setelah jatuhnya tembok-tembok kota itu, umat Israel menyerang penduduk dari kota itu, bahkan tidak menyisakan apapun, kecuali Rahab dan keluarganya. Rahab bukanlah orang Israel. Tetapi, ia memiliki pemahaman untuk mengenal kuasa Allah dan memilih hal yang benar untuk dilakukan, sehingga menerima berkat rohani untuk diri sendiri dan keluarganya. Bahkan Rahab menjadi bagian dari silsilah dari Yesus Kristus.

Ai

Ketika terjadi masalah di Yerikho, Yosua mengutus para pengintai ke Ai untuk memeriksa tempat itu sebelum memutuskan strategi peperangannya. Dilaporkan bahwa Ai merupakan sasaran yang jauh lebih mudah direbut daripada Yerikho, dan hanya perlu mengutus 2000-3000 orang, karena penduduk di sana sedikit. Yang paling tidak diharapkan terjadi bahwa mereka justru menderita banyak korban dalam merebut Ai. Itu disebabkan ketidaktaatan satu orang, satu keluarga hingga Allah menarik pertolongan-Nya.

Tips Mengajar

Bila melalui susunan peristiwa dari kitab Yosua saja mungkin merupakan sesuatu yang membosankan. Salah satu cara untuk menghilangkan kebosanan itu mungkin dengan menjadikan kitab ini sebagai tugas bacaan minimal satu hingga dua minggu sebelum pelajaran dimulai dan mintalah murid-murid untuk membuat garis besarnya di rumah. Ketika mereka datang ke kelas, Anda dapat membagi mereka ke dalam beberapa kelompok diskusi, sekaligus mengumpulkan hasil kerja mereka. Lalu setiap kelompok dapat memberi laporan singkat atau membuat poster yang dapat dipasang pada papan pengumuman di kelas.

Page 36: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

18 Umat Pilihan Allah

Studi Perbandingan

Dalam banyak hal, peperangan di Yerikho dan di Ai dapat dibuat perbandingan dan perbedaan. Untuk latihan ini, bacalah Yosua 6 dan 7, lalu jawablah pertanyaan berikut:a. (i) Garis besar petunjuk yang diberikan Allah berkaitan dengan cara umat

Israel mengelilingi Yerikho setiap harinya. Kesulitan apa sajakah yang mungkin menyebabkan ketaatan yang sepenuhnya terhadap semua petunjuk Allah itu menjadi sulit untuk dilakukan? (Ajaklah murid-murid, bila perlu, untuk menanggapi beberapa petunjuk yang tidak masuk akal dan tidak harus berperang, sekalipun umat Israel memiliki banyak prajurit dan mungkin tidak setiap orang mau taat dan lain sebagainya.)

(ii) Dibandingkan dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan untuk perang Yerikho, persyaratan apakah yang Allah berikan kepada umat Israel untuk memerangi Ai?

b. (i) Rahab dan Akhan memiliki perbedaan. Dalam hal apa sajakah Rahab merupakan seorang perempuan yang bijak? Dalam hal apa sajakah Akhan merupakan seorang yang bodoh?

(ii) Apakah yang terjadi dengan kedua orang ini?

c. Apakah persamaan yang kita dapat lihat sekarang di dalam kehidupan pribadi bila dibandingkan dengan Rahab dan Akhan, ketika mereka diperhadapkan pada pilihan untuk menaati atau tidak menaati Allah?

Catatan untuk guru: Pertanyaan yang mungkin timbul adalah mengapa keluarga Akhan dilibatkan? Ini penting untuk menjelaskan beberapa alasan kepada murid-murid untuk pertanyaan sesungguhnya yang muncul. Adalah penting bagi seluruh anggota keluarga mengetahui bahwa setiap orang bertanggung jawab untuk saling memotivasi dan mengoreksi dengan kasih dan kerendahan hati, untuk memastikan bahwa setiap orang memegang perintah-perintah Allah. Kepala keluarga (seperti orangtua) haruslah secara khusus membimbing anak-anak mereka di dalam Tuhan (Ef. 6:4). Selanjutnya, ini merupakan salah satu syarat bagi seseorang yang diurapi Allah sebagai seorang diaken atau penatua (1 Tim. 3:4-5,12). Anggota keluarga Rahab menjadi selamat oleh karena dirinya. Demikian pula, seluruh Akhan terlibat karena kebodohan dirinya sendiri. Sekilas, tampak bahwa Allah terlalu keras. Tetapi, kita harus berpikir lebih mendalam. Apakah mungkin keputusan Rahab berhasil bila keluarganya tidak sepakat untuk mendukungnya? Demikian pula, dari Yosua 7:16-18, kita mengetahui bahwa Akhan ditemukan setelah berbagai tingkat penyelidikan dan penyaringan, pertama-tama pada tingkat suku, lalu pada tingkat kaum dan pada tingkat keluarga sebelum akhirnya sampai pada tingkat pribadi. Dengan adanya seluruh proses penyelidikan itu, maka tidak seorangpun akan bertahan dan mengetahui bahwa Akhanlah yang berbuat kesalahan. Dengan demikian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa keluarga memainkan peranan penting, yang berkaitan dengan perbuatan Rahab dan Akhan.

Page 37: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

19Umat Pilihan Allah

Bagian # 3 – Beberapa Penaklukkan Berikutnya dan Pembagian Tanah Kanaan

A. Beberapa Penaklukkan Berikutnya (Yos. 9:12)

Kekalahan kota Yerikho dan kota Ai menyebabkan ketakutan yang besar atas negeri Kanaan lainnya. Mereka mencari berbagai cara untuk mengatasi orang-orang hebat yang memiliki penyertaan Allah, yang memberikan kuasa yang tidak terbayangkan untuk menaklukkan. Salah satu negeri di Kanaan, Gibeon, bahkan berusaha untuk menipu umat Israel untuk masuk ke dalam perjanjian damai dengan mereka. Umat Israel sama sekali tidak meminta petunjuk dari Allah dan akhirnya, jatuh ke dalam tipuan mereka (Yos. 9:14). Cara lainnya adalah mengadakan serangan gabungan dari lima raja negeri di Kanaan. Kali ini. Yosua berdoa dengan sungguh dan Allahpun menghentikan peredaran dari matahari dan bulan, sehingga matahari tidak terbenam selama satu hari penuh (Yos. 10:13). Umat Israelpun akhirnya menang dalam peperangan itu. Setelah itu, karena ketaatan umat Israel untuk memusnahkan seluruh penduduk di Kanaan, maka Allah menyertai mereka dalam peperangan mereka. Pasal 9 dan 10 mencatatkan perihal penaklukkan di daerah selatan dan pasal 11 dan 12 memberikan kita keterangan tentang penaklukkan suku-suku di daerah utara (lihatlah pada peta penaklukkan). Pola kehadiran Allah tidak berubah di tiap-tiap generasi dari umat Israel. Ketika taat dan percaya kepada Allah, mereka berhasil. Ketika memilih cara berdasarkan keinginan dan pemahaman sendiri, merekapunf gagal. Demikian pula dengan kehidupan kita sebagai anak-anak Allah sekarang ini. Oleh karena itu, kita harus senantiasa percaya bahwa Allah menjaga kita selama kita berjalan di jalan-Nya.

B. Pembagian Tanah Kanaan (Yos. 13-19,22)

Tanah Kanaan yang ditaklukkan kemudian dibagikan sebagai berikut: a. Suku Ruben, suku Gad dan setengah dari suku Manasye menerima tanah di

sebelah timur Sungai Yordan (Yos. 13:18-32).b. Suku Lewi merupakan suatu suku yang dipilih untuk melayani Allah dan

tidak memperoleh bagian. Tetapi, suku-suku lainnya haruslah memberikan sepersepuluh dari apa yang mereka miliki untuk mencukupi kebutuhan suku Lewi. Bagian-bagian dari kota dan daerah yang diwarisi oleh berbagai suku Israel diberikan kepada suku Lewi untuk ditempati (Yos. 14:4,21).

c. Suku Israel lainnya menerima tanah di sebelah barat Sungai Yordan. Dua suku yang berasal dari Yusuf dihitung sebagai dua suku dan masing-masing memperoleh bagian warisan (Yos. 16-17)

Tips Mengajar

Peta mengenai penaklukkan Kanaan yang dipimpin oleh Yosua; mengenai berbagai pembagian tanah Kanaan kepada tiap-tiap suku Israel dan mengenai kota-kota perlindungan merupakan alat bantu yang bermanfaat dalam mempelajari bagian ini. Penting bahwa murid-murid memiliki gambaran secara nyata mengenai berbagai tempat ketika mereka mendiskusikannya. Semua peta itu bukanlah hanya membantu murid-murid dalam mengingat, tetapi memberikan pula kerangka kerja yang baik bagi Anda dalam menyusun pelajaran.

Page 38: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

20 Umat Pilihan Allah

C. Kota-Kota Perlindungan

Kota-kota perlindungan dapat dipandang sebagai ungkapan kasih dan keadilan Allah. Kota itu dibangun bagi mereka yang telah membunuh sesamanya dengan tidak sengaja atau tidak dikehendaki terlebih dahulu. Kota-kota ini memberikan perlindungan khusus kepada mereka dari para penuntut balas yang menginginkan nyawa mereka. Mereka dapat tinggal di sana hingga dibawa ke pengadilan atau meninggalnya Iman Besar dan dibebaskan dari kesalahan mereka (Yos. 20). Ada tiga kota perlindungan di setiap sisi Sungai Yordan:

Di sebelah timur (Yos. 20:8; Ul. 4:41-43)a. Bezer (warisan dari suku Ruben)b. Ramot (warisan dari suku Gad)c. Golan (warisan dari suku Manasye)

Di sebelah barat (Yos. 20:6-7)a. Kedesh (warisan dari suku Naftali)b. Sikhem (warisan dari suku Efraim)c. Kiryat-Arba (warisan dari suku Yehuda, yang dikenal sebagai Hebron)

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Kitab-kitab mana sajakah di dalam Alkitab yang digolongkan sebagai kitab-kitab sejarah? Apakah isi utama dari kitab-kitab itu?

2. Rangkumkan isi utama dari kitab Yosua?

3. Faktor manusia apa sajakah yang memberikan keberhasilan dalam menaklukkan kota Yerikho?

4. Apakah alasan utama hingga penduduk Gibeon berhasil menipu umat Israel dengan membuat kesepakatan dengan mereka? Apakah yang dapat kita pelajari dari peristiwa sejarah ini?

5. Bagaimana kita dapat memperoleh hikmat rohani?

6. Di manakah letak keenam kota perlindungan itu? Apakah tujuan keberadaan dari kota-kota itu?

Page 39: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

21Umat Pilihan Allah

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Umat yang Percaya

Menjadi umat pilihan Allah merupakan sebuah berkat yang luar biasa. Tuhan Yesus berkata, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu” (Yoh. 15:16a). Bagian dari keselamatan kita adalah berperilaku yang benar, sedangkan Allah telah menggenapi bagian-Nya. Kita harus memahami bahwa Tuhan Yesus selanjutnya hingga pada akhirnya masih melibatkan diri-Nya pada pilihan aktif kita. Perkataan Yosua yang terkenal dapat menjadi pengingat bagi kita semua, “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!” (Yos. 24:15) Selain Yosua, Alkitab mencatat banyak orang percaya yang lebih memilih Allah daripada nyawa mereka, melampaui kesenangan dan kenikmatan mereka sendiri. Ini merupakan beberapa contoh. Dapatkah kalian memikirkan lebih banyak lagi? 1. Saat Yusuf sedang melayani Potifar di rumahnya, istri tuannya itu mendekatinya

dan berusaha untuk menggodanya. Sebagai orang asing yang kesepian, Yusuf sedang berada pada posisi yang sangat mudah untuk diserang. Sekalipun demikian, takut akan Allah tidak pernah menjauhi dari hatinya. Ia membuat suatu pernyataan iman yang luar biasa dan menghormati Allah: “Bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya daripadaku dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?” (Kej 39:9). Jadi, sekalipun isteri Potifar meneruskan niatnya itu, tetapi Yusuf tidak beranjak dari ketetapannya untuk tetap hidup kudus.

2. Saat diperhadapkan dengan pilihan antara menyembah Allah lain, yaitu patung emas yang dibuat oleh Raja Nebukadnezar dan menyembah satu-satunya Allah yang sejati, ketiga sahabat Daniel itu menyatakan pilihan mereka dengan begitu jelasnya. Mereka memberikan kita teladan klasik mengenai komitmen sesungguhnya kepada Tuhan, tidak peduli bagaimana situasinya: “Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu” (Dan. 3:17-18).

3. Saat Allah mengutus Nabi Yeremia untuk memberitakan kabar mengenai akan segera jatuhnya Yehuda, umat itu, terutama kaum bangsawan, yang sungguh tidak menghiraukan nubuat-nubuatnya. Bahkan mereka berusaha untuk melukainya. Yeremia tidak mengingkari tugasnya, tetapi terus memberitakan kabar itu, sekalipun harus mempertaruhkan nyawanya. Ia mengatakan kepada mereka, “Tuhanlah yang telah mengutus aku, supaya bernubuat tentang rumah dan kota ini untuk menyampaikan segala perkataan yang telah kamu dengar itu. Oleh sebab itu, perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, dan

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 40: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

22 Umat Pilihan Allah

dengarkanlah suara Tuhan..,tetapi aku ini, sesungguhnya, aku ada di tanganmu, perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar di matamu” (Yer. 26:12-14)

Sekarang, kita mungkin tidak perlu menghadapi situasi sedrastis yang dihadapi oleh orang-orang percaya pada masa yang lalu. Sekalipun demikian, ada banyak pilihan dalam hidup kita yang bertentangan dengan menyembah dan beribadah kepada Allah. Satu dari banyak pilihan yang kita hadapi setiap harinya adalah sungguh-sungguh menyediakan waktu bagi Allah. Ini merupakan kutipan dari Manna (edisi 35), saat seorang saudari memberitahukan bagaimana ia menyediakan waktunya bagi Allah. Sering kali, kita merasakan bahwa tidak memiliki waktu yang cukup dalam satu hari untuk melakukan segala sesuatu. Waktu merupakan sesuatu yang kita hargai, sesuatu yang kita harapkan dapat memilikinya lebih banyak lagi, tetapi tampaknya waktu berlalu dengan begitu cepatnya. Sebagai murid-murid, kita sering dibebani dengan begitu banyaknya pekerjaan sehingga cenderung membiarkan berlalu hal-hal penting untuk kebaikan kita. yaitu Allah dan iman kita. Seberapa seringkah kita mengesampingkan Allah karena jadwal-jadwal kita yang padat? Seberapa sering kita terburu-buru pergi ke sekolah tanpa mengucap syukur terlebih dulu kepada Allah atas hari yang diberikan dan hanya menggumamkan beberapa ucapan syukur sebelum tidur? “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya” (Pkh. 3:1). Menurut Salomo, untuk segala sesuatu ada waktunya, waktu untuk belajar, waktu untuk bermain, waktu untuk mempelajari ilmu pengetahuan duniawi dan waktu untuk memperoleh hikmat rohani. Tetapi, semuanya itu bergantung pada kita dalam mengatur waktu, menggunakanya bijak dan memberikan sebagiannya kepada Allah.

Pertanyaan: Bagaimana menjadwalkan Allah dalam kehidupan kita?Jawaban: Membuat perjanjian dengan Allah dan mempersembahkan waktu yang terbaik di dalam satu hari kalian.

Cara yang baik untuk menempatkan Allah dalam kehidupan kita adalah dengan membuat perjanjian dengan-Nya setiap hari. Kita harus memeriksa kehidupan kita dan memutuskan kapan waktu yang terbaik bagi kita untuk berkomunikasi dengan-Nya dan merenungkan firman-Nya. Kita harus memilih waktu ketika tidak terlalu lelah dan ketika pikiran kita jernih, sehingga dapat memberikan yang terbaik kepada-Nya. Akhirnya, aku, seorang saudari, menghitung rutinitas terbaik dari diriku pada tahun kedua di universitas. Sekalipun aku berdoa setiap pagi dan malam hari, tetapi doa-doa itu biasanya adalah doa-doa yang singkat. Aku merasa perlu menemukan waktu yang terbaik ketika dapat bersungguh-sungguh berdoa dan merenungkan firman Allah. Aku menemukan bahwa waktu terbaikku adalah sekitar pukul 8 malam. Aku telah belajar dan makan malam dan setelah itu adalah waktu bagi Allah. Bahkan bila sedang mengerjakan makalah, aku akan meninggalkan segalanya dan memberikan waktu itu bagi Allah. Selama waktu itu, aku akan menyanyikan pujian, membaca Alkitab dan mengakhirinya dengan berdoa. Itu adalah waktu yang terbaik untuk dipergunakan dan aku menghargainya. Sekali menempatkan Allah sebagai yang terutama, maka kita akan mengalami perbedaan yang nyata di dalam hidup kita. Aku memperhatikan ketika memberikan

Page 41: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

23Umat Pilihan Allah

waktuku kepada Allah dengan periode waktu yang terjadwal dengan-Nya setiap malam, aku selalu menyelesaikan pekerjaanku dengan waktu yang lebih singkat. Aku sering kali akan menerima inspirasi dari pada-Nya ketika mengerjakan makalah.Selanjutlnya, waktu yang aku sediakan bagi Allah pun mengurangi beban pikiranku. Karena pada waktu itu, aku akan melupakan pelajaranku dan berkonsentrasi kepada Tuhan. Yang mengherankannya lagi, selama hari-hari yang paling stress, lirik dari puji-pujian atau ayat Alkitab akan selalu menyentuh hati dan mengangkat bebanku. Aku sungguh merasakan damai sejahtera dan sukacita di dalam hatiku selama saat-saat itu. Selama tahun terakhirku di universitas, setiap kali aku begitu dibebani dengan tugas, Allah memberikanku kesehatan yang aku perlukan. Aku menyarankan kalian untuk mencobanya, bahkan bila kalian hanya dapat menyediakan waktu 20 menit. Pergunakan waktu itu untuk merenungkan firman Allah dan memberitahukan-Nya hari-hari penuh beban yang kalian miliki. Kalian pasti akan merasakan perbedaannya dalam hidup. Selama bersungguh-sungguh mendahulukan Allah dalam hidup, kita tidak perlu merasa kuatir tentang segala sesuatu – segala yang indah akan menggantikannya. Alkitab berkata, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat. 6:33). Kita telah membaca bagaimana saudari itu menyediakan waktu bagi Allah dan mengalami berkat-berkat-Nya. Selain menyediakan waktu bagi Allah setiap hari, ada pilihan lain dalam hidup yang harus kita lakukan. Seperti dikatakan, “Setia dalam perkara kecil merupakan hal yang luar biasa.” Seringkali ada banyak pilihan kecil yang harus kita lakukan bagi Allah dan untuk mempertahankan iman kita. Berikut adalah daftar pilihan konservatif yang mungkin ada di antara kalian dan Allah:– Pekerjaan paruh waktu (di sekolah atau di luar sekolah) atau pelajaran sekolah

yang diadakan pada hari Sabtu, membuat kalian sulit untuk pergi ke gereja tepat waktu. Atau yang lebih buruk lagi, secara total berbenturan dengan waktu-waktu kebaktian (bacalah Kel. 20:8-11; Ibr. 10:25).

– Permainan komputer atau kegiatan sosial di internet, seperti e-mail dan chatting on-line yang tidak bertujuan. Semuanya itu akan semakin menahan kalian ketika menghabiskan waktu bersama dengannya (bacalah Mzm. 119:37).

– Beberapa kegiatan sosial di luar kegiatan gereja yang sering dilakukan pada hari Sabtu (bacalah Yes. 58:13-14).

– Beberapa kegiatan tertentu yang akan menyebabkan Allah memalingkan muka-Nya dari pada kalian (bacalah Mzm. 119:11,101).

Diskusi: Bersama dengan murid-murid, diskusikan hal-hal lainnya yang terdapat di antara kalian dan Allah. Lalu, bahaslah kesulitan-kesulitan yang muncul dalam mengatasinya. Setelah itu, beritahukan ayat-ayat Alkitab yang Anda gunakan dalam situasi-situasi yang disebutkan dan bahaslah pula bagaimana Anda mengatasinya, sehingga memprioritaskan Allah di atas semuanya itu. Ingatkan pula mengenai pilihan-pilihan yang telah dibuat dalam hidup Anda dan bagaimana Anda memprioritaskan Allah di atas hal-hal yang mengalihkan perhatian Anda. Ceritakan kepada murid-murid apa sajakah pilihan-pilihan itu, bagaimana Anda melalui proses pengambilan keputusan itu dan apakah hasilnya.

Page 42: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

24 Umat Pilihan Allah

R e n u n g a n d a n D o a

“Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup dan aku hendak berpegang pada firman-Mu. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu” (Mzm. 119:17-18). Ini merupakan ayat-ayat yang indah. Hidup dan memegang firman Allah bukanlah suatu pekerjaan yang berat, karena seperti kata Tuhan Yesus, “Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan” (Mat. 11:30). Kita mohon agar Allah membuka mata kita, sehingga dapat memahami hal-hal yang ajaib di dalam hukum-Nya dan dapat memilih untuk mengikuti jalan-Nya, karena di dalam-Nya terletak hal-hal ajaib yang akan kita alami, ketika kita menaati-Nya. Inilah iman di dalam Dia – dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibr. 11:1)!

Page 43: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

25Umat Pilihan Allah

Kitab Hakim-Hakim

Kronologi dari kitab Hakim-Hakim adalah sejumlah persoalan selama suatu periode (400 tahun) yang disebutkan di dalamnya. Bagaimanapun, dari saat umat Israel menetap di tanah Kanaan hingga Zaman Raja-Raja (Raja Saul diurapi), umumnya dicatatkan dari abad 13 SM hingga pertengahan abad 11 SM. Zaman Hakim-Hakim seperti yang dapat kita hitung dari kitab itu, sungguhlah merupakan suatu sejarah yang panjang. Sekalipun demikian, kitab ini memberikan pandangan singkat yang baik mengenai bagaimana sejarah umat Israel setelah kematian Yosua, yaitu saat mereka menetap di tanah Kanaan. Sejarah itu menunjukkan pula akibat dari bergabungnya beberapa orang Israel dengan penduduk Kanaan. Pula melanjutkan

4pelajaran

Bacaan KitabHak. 1-21; Rut 1-4 Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid memahami ketidakstabilan selama masa Hakim-

Hakim, karena umat Israel berkali-kali berpaling dari pada Allah2. Agar murid-murid memahami kekacauan yang terjadi pada masa itu

dan bagaimana Allah menyelamatkan orang-orang yang berseru minta tolong kepada-Nya

3. Agar murid-murid dapat menghargai takut akan Allah dalam hati Rut dan kasihnya kepada Naomi yang membawa banyak berkat

Ayat Alkitab“Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.” (Rut 1:16)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Hakim-Hakim 1-21; Rut 1-4

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Kitab Hakim-Hakim dan Kitab Rut

Page 44: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

26 Umat Pilihan Allah

P e m a n a s a n

Pernahkah kalian merasakan saat-saat yang begitu erat dengan Allah dan segala yang kalian lakukan diperkenan di hadapan Allah? Apakah ada saat-saat kalian berbuat dosa kepada Allah dan menyadari bahwa diri kalian merasa begitu tidak baik dan segala sesuatunya tampak tidak berjalan dengan benar? Adalah penting bahwa kita, sebagai anak-anak Allah, menjadi peka terhadap Allah dan hukum-hukum-Nya. Dunia yang kita diami sekarang ini memberikan berbagai pesan yang berbeda, bahkan terkadang saling bertentangan. Karena diserang oleh berbagai standar dan norma, maka kita dapat menjadi bingung dengan mudahnya. Adalah penting untuk mengenal Allah dan firman-Nya dengan baik dan menyimpannya di dalam hati kita. Dengan demikian, kita dapat mengarungi kehidupan di dunia pertentangan yang membingungkan ini dengan selamat. Hari ini, kita akan melihat dua kitab dari Alkitab yang tergolong ke dalam ‘kitab-kitab sejarah’. Salah satu dari kitab itu menggambarkan dunia yang membingungkan, sama seperti dunia yang kita diami sekarang ini. Di sana, kita melihat bagaimana anak-anak Allah sering kali kehilangan pandangan mengenai apa yang benar atau apa yang salah dan memimpin kehidupan mereka dalam hal tertentu dengan cara yang tragis. Kitab yang satu lagi akan memberikan sebuah perbedaan, kita akan melihat bagaimana takut akan Allah dan kasih sejatilah yang justru menang pada saat itu, saat segalanya tidak berjalan dengan lancar.

pola yang telah terlihat pada awal sejarah, bahwa umat Israel mudah melupakan Allah dan kembali melakukan berbagai perbuatan yang jahat, termasuk menyembah kepada allah yang lain.

Nazir

Seorang nazir dipersembahkan bagi pelayanan kudus Tuhan melalui nazar yang dibuat secara pribadi maupun oleh orangtuanya. Ia harus menjauhkan diri dari anggur dan minuman keras lainnya, menghindari kecemaran dengan menyentuh mayat dan tidak membiarkan pisau cukur memotong rambutnya (Bil. 6:1-7). Ironisnya, Simson adalah seorang nazir yang tidak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan (Hak. 14; 16).

Rut

Muncul pada akhir periode dari Zaman Hakim-Hakim (Rut 1:1). Rut melakukan berbagai kebiasaan dari masyarakat Ibrani pada masa itu. Salah satunya adalah mengumpulkan sedikit persediaan yang ditetapkan oleh Tuhan, bahwa mereka harus meninggalkan sisa dan mengumpulkan sedikit jelai (atau gandum) bagi orang asing, anak yatim dan janda (Im 19:9-10; Ul 24:19-22). Selain itu adalah melakukan perkawinan ipar, ketika sanak keluarga berikutnya harus menikahi seorang janda yang ditinggal mati, sehingga namanya tidak terhapus dari antara orang Israel (Ul. 25:5-10). Ini merupakan cerita yang menyentuh hati, yang menggambarkan hubungan kasih dan perhatian terhadap keluarga yang jauh pada suatu masa, ketika pentingnya Allah dalam kehidupan seseorang sering kali diabaikan.

Page 45: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

27Umat Pilihan Allah

Bagian # 1 – Kitab Hakim-Hakim

Kitab Hakim-Hakim adalah kitab sejarah kedua. Kitab ini mencatatkan periode waktu antara kematian Yosua dan masa dari imam Eli. Ini merupakan suatu periode naik turunnya kerohanian umat Israel yang terjadi berulang kali. Umat Israel menjauhi Allah dan menyembah kepada allah yang lain, sehingga mereka ditindas oleh bangsa-bangsa asing. Mereka berteriak minta tolong kepada Allah dan Iapun menyelamatkan mereka dengan mengangkat seorang hakim untuk berperang bagi mereka. Setelah itu, mereka kembali pada cara-cara penyembahan yang lama dan berbuat dosa lagi. Pada permulaan kitab ini, ada sebuah penjelasan yang diberikan mengenai mengapa pola seperti itu muncul berulang kali, yakni umat Israel tidak terus mengejar sisa-sisa bangsa di tanah Kanaan. Bahkan mereka pun bersekutu dengan umat Israel melalui pernikahan campur dan agama. Inilah yang menjadi akar persoalan selanjutnya (Hak. 1:27-3:7). Kitab ini pun mencatat zaman agama yang gelap dan kekacauan moral. Beberapa perbuatan dari umat Israel merupakan pengesahan yang jelas bahwa mereka meninggalkan hukum-hukum Allah. Sebagai contoh, Mikha, orang Efraim membuat berhala, menaruhnya pada sebuah kuil untuk penyembahan dan mengangkat anaknya yang laki-laki sebagai seorang imam (Hak. 17:1-6).

Kitab Hakim-Hakim dan Perbuatan Umat Israel:a. Otniel (3:7-11). Ia mengalahkan raja Mesopotamia yang Allah izinkan untuk menindas umat

Israel, karena mereka menyembah Baal dan Asyera.

b. Ehud (3:15-30) Dengan menggunakan alasan untuk membayar upeti, ia membunuh raja Moab

dan tentara Moab lainnya.

c. Samgar (3:31) Ia membunuh 600 orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu.

d. Debora (4:1-5:31) Ia adalah seorang nabiah yang baik. Berani dalam memimpin tentara Israel

melawan Yabin, Raja Hazor. Panglima tentara Yabin adalah Sisera akhirnya tewas di tangan seorang pahlawan perempuan yang bernama Yael.

e. Gideon (6:1-8:35) Saat umat Israel berdosa kembali, Tuhan menyerahkan mereka ke dalam tangan

orang Midian. Lalu, Gideon dipanggil untuk membebaskan umat Israel. Gideon meminta petunjuk Allah dua kali untuk menunjukkan sebuah pertanda bahwa dirinyalah yang benar-benar diutus untuk menyelamatkan umat Israel dan Allah menyatakan petunjuk-Nya dua kali melalui guntingan bulu domba (6:36-40). Saat mereka akan berperang, Allah memerintahkan Gideon untuk memilih hanya 300 orang dan untuk meneguhkan kepercayaan dirinya, Allah mengizinkan Gideon untuk mendengarkan salah seorang dari tentara musuh. Teladan dan pujian

P e m a h a m a n A l k i t a b

Page 46: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

28 Umat Pilihan Allah

lainnya dari diri Gideon adalah caranya menenangkan orang Eframin yang tersinggung, karena mereka tidak dilibatkan di dalam peperangan itu (bandingkan dengan paragraf yang menjelaskan Yefta).

f. Abimelekh (9) Ia adalah anak laki-laki dari Gideon. Ia membunuh 70 saudaranya dan mengangkat

dirinya sendiri sebagai seorang raja. Ia memerintah selama tiga tahun dan setelah itu, Allah menghukum dirinya; ia dibunuh oleh seorang perempuan yang menjatuhkan sebuah batu ke atas kepalanya dan menghancurkannya.

g. Tola dan Yair (10)

h. Yefta (11:1-12:7) Dalam peperangan melawan orang Amon, ia mengatakan suatu nazar bodoh

yang tidak perlu diucapkan bahwa akan mempersembahkan menjadi milik Tuhan atas apa yang keluar dari pintu rumahnya untuk menyambut kemenangan umat Israel atas orang Amon, yang ternyata anaknyalah yang perempuan yang menggenapi nazarnya itu. Iapun menyebabkan terbunuhnya 42 orang Efraim, suatu perbedaan hikmat yang sangat nyata yang diperlihatkan oleh Gideon dalam situasi yang serupa.

i. Ibzan, Elon dan Abdon (12:8-15)

j. Simson (13:1-16:31) Ia dibesarkan untuk menjadi seorang nazir

(bacalah Bil. 6:1-7). Sekalipun ditentukan untuk menjadi seorang nazir sebelum kelahirannya, ia tidak memenuhi persyaratan seorang nazir. Faktanya, ia bahkan tidak menjalani kehidupannya sebagai bagian dari umat Allah. Ia mengadakan suatu pesta dengan sembrono (14:10) dan menyentuh bangkai dari seekor singa (14:8-9). Ia begitu bernafsu terhadap seorang perempuan dan akhirnya, mengungkapkan rahasia dirinya kepada Delila, yang diberikan kesempatan untuk memotong rambutnya (16:15-19). Ia kehilangan penyertaan dan pertolongan Allah dan akhirnya, mati secara mengenaskan bersama dengan orang-orang Filistin.

Bagian # 2 – Kitab Rut

Penulis kitab ini tidaklah diketahui. Kadang kitab ini disebut ‘cerita kasih’ dalam Alkitab. Kitab ini memberitahukan kasih yang menakjubkan dari seorang perempuan bangsa lain kepada ibu mertuanya yang telah tua dan putus asa. Ia rela menyerahkan masa depannya yang cerah dan lebih memilih untuk ikut bersama ibu mertuanya kembali ke Israel daripada menikmati suatu kesenangan hidup di negerinya sendiri. Sebagai hasil dari pengorbanan kasihnya, ia menjadi sebuah bagian dari umat pilihan Allah dan Allah pun menjadi Tuhannya. Ia, seperti Rahab, seorang perempuan dari bangsa lain sebelum dirinya, bahkan dimasukkan ke

Tips Mengajar

Satu cara agar murid-murid dapat mengingat rincian dari tiap-tiap hakim mungkin menjadikannya suatu tugas di dalam kelompok untuk membaca Alkitab, selesaikan rincian itu dan bagikan hal penting kepada murid lainnya. Tentu saja tugas ini akan lebih baik daripada mereka hanya membaca catatan rangkuman di Buku Pegangan Guru ini.

Page 47: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

29Umat Pilihan Allah

dalam silsilah Yesus Kristus sewaktu di dunia. Teladan Rut yang tersimpan ini merupakan satu-satunya yang bertahan sekalipun telah berabad-abad lamanya berlalu. Ini tidaklah sulit untuk dipahami mengapa perempuan yang dilahirkan dan dibesarkan di suatu bangsa yang berdosa ini dapat menjadi seorang perempuan yang diberkati berlimpah-limpah oleh Allah. Kasihnya, kesediaannya untuk merangkul Allah dan hukum-hukum-Nya, kerelaannya untuk bekerja keras dan ketaatannya kepada Naomi merupakan semua kebaikan yang telah menghilang di dalam masyarakat sekarang ini. Penting bahwa kita semua mengingat cerita Rut dan belajar dari padanya, bahwa hidup kita di dunia ini dapat diberkati sama seperti Rut dan bahwa dapat membawa manfaat kepada orang-orang di sekeliling kita. Kitab Rut memuat hanya empat pasal, yang dapat dirangkum sebagai berikut:a. Elimelekh dan keluarganya melarikan diri dari bencana kelaparan yang terjadi

di Yudea dan tinggal di Moab. Anaknya yang laki-laki menikah dengan seorang perempuan Moab di sana. Pada akhirnya, semua orang dalam keluarga itu mati. Hanya Naomi dan kedua menantunya yang perempuan, Rut dan Orpa, yang tinggal hidup.

b. Rut mengambil keputusan untuk pergi ke Yudea bersama dengan ibu mertuanya yang kesepian. Ia pergi ke ladang jelang untuk memungut panenan jelai-jelai, sehingga dapat beroleh makanan bagi mereka berdua.

c. Rut menunjukkan dirinya adalah seorang perempuan yang taat. Allah memberkati Rut dan Boas pun setuju untuk berbicara baginya.

d. Boaz menikahi Rut menurut hukum Taurat dan mereka menjadi kakek buyut dari Raja Daud.

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Mengapa periode penutup dari kitab Hakim-Hakim merupakan zaman kegelapan? Hal dosa apa sajakah yang dilakukan oleh umat Israel?

2. Mengapa Allah mengangkat hakim-hakim?

3. Apakah semua hakim bijaksana dan takut akan Allah? Sebutkan hakim-hakim yang jahat dan yang baik.

4. Mengapa Rut menjadi salah seorang perempuan yang paling diberkati dalam sejarah?

Page 48: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

30 Umat Pilihan Allah

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Ketaatan

Bagian A – Dunia modern yang sekarang kita diami ini dapat digambarkan sebagai dunia yang asing dan yang terkotak-kotak. Segala sesuatu senantiasa berubah; sulit untuk menemukan hal-hal yang tetap stabil dan permanen. Dengan adanya ketidakstabilan, kita senantiasa mengetahui suatu penghiburan bahwa kasih dan perlindungan Allah menyertai diri kita. Selain kasih Allah kepada kita, hal lainnya yang dapat kita pastikan adalah kasih dari orangtua. Kasih orangtua melampaui ruang dan waktu. Orangtua tidak melupakan atau tidak memperhatikan kita hanya karena pindah ke negara bagian lain untuk kuliah. Orangtua tidak berhenti mengasihi kita hanya karena waktu berlalu. Tidak peduli seberapa jauh kita terpisah dari mereka, tidak peduli berapa lama kita telah meninggalkan, kasih mereka selalu tersedia bagi kita dan mengharapkan yang terbaik bagi kita. Sayangnya, sebagian besar orang tidak banyak berpikir tentang kasih Allah yang besar, yang telah Ia anugerahkan kepada umat manusia. Kita sering kurang merenungkan perasaan orangtua. Kita memperlihatkan perilaku terbaik di luar rumah, tetapi sering berteriak kepada orangtua dengan menggunakan perkataan yang menyakitkan dan tidak menyesali karena telah melontarkan amarah yang hebat. Kadang, kita memperlakukan mereka seperti mesin penjaja, menuntut ini atau itu, pada saat dan kapanpun kita mau. Berikut ini adalah cerita tentang seorang gadis kecil yang menyadari kasih sang ibu kepada dirinya. Seberapa seringkah kita seperti dia, yang memikirkan hanya apa yang kita telah perbuat dan tidak pernah berhenti sejenak untuk mengingat berbagai perbuatan kasih yang belum terucapkan yang orangtua telah orangtua perbuat kepada kita? Suatu hari, seorang gadis kecil menghampiri sang ibu dan menyerahkan sebuah daftar. “Apakah itu, sayang?” tanya sang ibu. “Ini daftar hutang ibu kepada saya,” jawab gadis kecil itu. Ibu melihat daftar itu dan hatinya terluka ketika ia membacanya:

Membersihkan mainan – Rp. 10.000 Mencuci piring – Rp. 50.000 Menidurkan adik bayi – Rp. 20.000 Total – Rp. 80.000

Ibu melepaskan celemeknya dan mulai menuliskan suatu daftar. “Bolehkah saya melihat apa yang engkau tuliskan, ibu?” tanya gadis kecil. Ia mengambil catatan itu dari sang ibu dan membacanya:

Membawamu selama 9 bulan di dalam perut ibu – GRATIS Tetap terjaga untuk menjagamu semalaman ketika engkau sakit – GRATIS Menyeka hidungmu ketika berair – GRATIS Memelukmu ketika menangis – GRATIS

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 49: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

31Umat Pilihan Allah

Mata gadis kecil itu berlinangan air mata dan dengan diam-diam, ia mengambil daftar itu dari sang ibu. Dengan tergesa-gesa, ia menulis dan mengembalikan catatan itu. Dalam daftar itu tertulis – TERBAYAR LUNAS. Setelah membaca cerita itu, apakah kalian melihat beberapa hal dari diri sendiri pada gadis kecil ini? Tuliskan lima hal yang ayah/ibu kalian anggap sudah seharusnya. Lalu, tuliskan beberapa cara, entah secara langsung atau tidak langsung, yang dapat kalian tunjukkan kepada mereka bahwa kalian menghargai dan berterima kasih kepada mereka.

Bagian B – “Hai anak-anak, taatilah orangtuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini, supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi” (Ef. 6:1-3; Kel. 20:12). Dari sepuluh Perintah Allah, empat perintah pertama menghadapi persyaratan Allah yang manusia harus jalankan terhadap-Nya. Enam perintah selanjutnya menghadapi persyaratan Allah mengenai hubungan dengan sesamanya. Perintah untuk menghormati orangtua adalah pada urutan yang pertama dari keenam perintah itu. Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya hal ini di hadapan Allah, sehingga kita harus menghormati orangtua kita. Marilah kita lihat beberapa nasehat Alkitabiah lainnya mengenai persyaratan Allah yang kita harus jalani: “Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.” (Ams. 23:22) “Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.” (Ams. 20:20)

“Mata yang mengolok-olok ayah dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.” (Ams. 30:17)

Satu fenomena dalam zaman teknologi yang telah diteliti secara cermat oleh para sosiolog dan psikolog merupakan pembalikan tidak nyata terhadap beberapa peranan dalam banyak keluarga. Anak-anak tampaknya telah memperoleh semakin banyak keuntungan sosial dari orangtua mereka. Bukan hal yang sangat mengejutkan menemukan beberapa keluarga, yang anak-anaknya memiliki pengetahuan teknologi yang lebih tinggi daripada orangtua mereka. Anak-anak dapat menjalankan komputer dengan sangat mudah, sementara banyak orangtua mungkin sedang berusaha untuk mencari software baru dan peralatan bantu komputer lainnya di pasaran. Dalam beberapa keluarga imigran, kita sering melihat anak-anak sedang memegang dan menggunakan lebih banyak kuasa, agar dapat berfungsi dengan baik di dalam masyarakat dengan satu keuntungan yang mereka miliki dari orangtua mereka – mereka mengucapkan bahasa yang digunakan masyarakat di sana dengan jauh lebih lancar. Sekarang, banyak dari antara kita yang hidup bertentangan dengan latar belakang sosiologi seperti itu. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari berbagai bahaya yang terselubung dalam fenomena ini. Hikmat, kestabilan emosi, dan kekuatan pikiran untuk mengatasi naik turunnya kehidupan setiap hari bukanlah berasal dari keahlian dalam bidang pendidikan dan teknologi. Tetapi diperoleh melalui pengalaman hidup selama bertahun-tahun dan yang terpenting adalah dengan berjalan bersama Allah secara konsisten dan setia. Kekuatan karakter orangtua dan peranan penting mereka dalam memelihara keluarga sering kali diabaikan. Banyak remaja yang gagal melihat hikmat orangtua mereka hingga waktu yang lama.

Page 50: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

32 Umat Pilihan Allah

Sebagai akibatnya, banyak persoalan kaum remaja yang sesungguhnya dapat dihindari, bila mereka mengindahkan nasehat dari orang-orang yang lebih tua usianya daripada mereka.

Pertanyaan Diskusi:1. Diskusikan beberapa pandangan kalian mengenai fenomena ini. Bagaimana

fenomena ini mungkin mempengaruhi kehidupan iman para kaum remaja dan kaum pemuda?

2. Ingatkan kembali beberapa nasehat bijak yang kalian telah terima dari orang-orang yang lebih tua usianya daripada kalian.

3. Hal apa sajakah yang dapat kalian lakukan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orangtua pada waktu sekarang dan masa yang akan datang?

R e n u n g a n d a n D o a

Ayat terakhir dalam kitab Hakim-Hakim berkata, “Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri” (Hak. 21:25). Dunia yang kita diami sekarang ini dapat disamakan dengan Zaman Hakim-Hakim. Adalah tidak lazim bagi orang dunia untuk membahas ‘standar’, apalagi ‘standar Alkitabiah’ sebagai pedoman kehidupan. Oleh karena itu, kita melihat berbagai macam sifat manusia dan tindakan mereka di dalam dunia sekarang ini. Kita pun banyak melihat yang terluka batinnya, yang rumah tangganya hancur dan yang terkucilkan. Penting bagi kita untuk tidak terpengaruhi atas apapun yang terdapat di dalam dunia ini. Dari dahulu kala hingga hari ini, kita memiliki begitu banyak saksi mengenai kenyataan ini, bila berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang Allah telah tetapkan di dalam Alkitab, maka kita akan benar di hadapan Allah dan baik-baik saja. Kiranya Allah memberkati kita dengan hikmat untuk senantiasa mencari kehendak dan kebenaran-Nya.

Page 51: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

33Umat Pilihan Allah

Halaman Kosong

Page 52: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

Setelah pergumulan yang sulit dengan Firaun, dengan cara Allah menunjukkan kehebatan-Nya yang luar biasa kepada orang Mesir, orang Israel akhirnya meninggalkan negeri perbudakan. Di padang gurun, mereka mengalami banyak naik dan turunnya iman sebelum akhirnya mereka tiba di tepi Sungai Yordan, suatu Tanah Perjanjian yang tepat berada di hadapan mereka. Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari gambaran dari Tanah Perjanjian (Tanah Suci) dan peperangan orang Israel yang pertama adalah untuk mengamankan tanah itu. Seperti beberapa pengalaman lain sebelumnya, melalui ketaatan terhadap perintah-perintah Allah dan bersandar sepenuhnya kepada Allahlah sehingga kemenangan dapat diperoleh. Ini harus menjadi pesan yang akan dibawa pulang oleh murid-murid. Keindahan tanah Kanaan yang dijanjikan kepada orang Israel oleh Allah. Melalui keadaan tanah dan iklimnya, kita dapat melihat bahwa sesungguhnya, pemeliharaan Allah sungguhlah mengagumkan. Kepemimpinan Yosua dan imannya yang teguh kepada Allah merupakan penekanan yang paling berharga bagi murid-murid. Perang di Yerikho dan di Ai merupakan dua contoh berbeda yang menggambarkan pentingnya ketaatan kepada perintah Allah tanpa bertanya.

Sekalipun orang Israel mengenal perintah Allah dengan baik, tetapi sejarah menunjukkan bahwa mengenal tidaklah sama dengan dapat menjalankannya. Karena itu, kita lihat bagaimana orang Israel berulang kali berbuat dosa kepada Allah, generasi demi generasi. Ini haruslah menjadi peringatan bagi umat Kristen sekarang. Sekalipun telah menempuh Pendidikan Agama bertahun-tahun, tetapi tidak menjamin kita pasti dapat terapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Ketika pencobaan datang, banyak yang jatuh. Karena itu, penting agar kita tetapkan batasan yang tegas tentang apa yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan sebagai umat Kristen yang ingin setia kepada firman Allah. Ketika menyerah dan berkata “ya” pada dosa, maka akan didapati lebih mudah lagi berbuat dosa setelah itu. Kita harus tetapkan batasan yang jelas dan berkata “tidak” pada dosa sejak awal, bila tidak, kita akan jatuh ke dalam nasib yang sama seperti mereka yang menjauh dari Allah berulang kali.

Ketaatan kepada Perintah Allah

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8)

Sasaran

Kel

uar

dari

Mes

ir m

enuj

u K

anaa

nBagian # 1

Renungan Bagi Para GuruPilihan yang kita buat di dalam hidup dapat menghasilkan dampak jangka panjang bagi masa depan kita dan angkatan yang kemudian. Oleh karena itu, adalah penting untuk mempertimbangkan semua keputusan kita. Allah memiliki pemerintahan yang tertinggi bagi orang Israel, tetapi mereka justru memilih untuk menjadi taat kepada seorang raja. Pada saat itu, Samuel telah memperingati orang Israel, tetapi mereka lebih memilih menderita di bawah kekuasaan raja-raja yang jahat. Bersama beberapa raja, seluruh bangsa bahkan terbawa untuk menyembah kepada berhala. Pada pelajaran ini, murid-murid akan mempelajari amanat dan kehidupan dari para nabi dan para raja. Di sini, pola yang membawa pengaruh dapatlah terlihat: Barangsiapa yang mematuhi Allah akan beroleh berkat. Kapanpun berpaling dari pada Allah, mereka sesungguhnya sedang menaruh kehidupan pribadi ke dalam suatu bahaya. Dari beberapa kehidupan raja yang baik seperti Daud dan perbuatan dari para raja yang jahat, murid-murid akan memahami pentingnya kehidupan yang tetap berada dalam firman Allah yang abadi.

Umat Israel tidak hanya menjauhi Allah untuk berbuat dosa. Sering kali, mereka pun tidak menyadari bahwa Allahlah sumber pertolongan di saat mereka berada di dalam suatu persoalan. Mereka justru berpaling kepada raja-raja dari bangsa asing untuk meminta bantuan militer dan bersekutu dengan mereka sebagai imbalannya. Atau yang lebih buruk lagi, mereka berpaling kepada allah-allah asing yang sama sekali tidak dapat membantu mereka. Pelajaran yang pertama adalah kita harus mengetahui siapa sesungguhnya sumber pertolongan kita. Pengenalan saja tidak cukup, karena kita harus melangkah maju untuk menerapkannya ke jalan yang memimpin kehidupan kita. Ketika memerlukan, apakah kita siap berpaling kepada Allah untuk memohon pertolongan-Nya? Atau, apakah kita seperti orang-orang yang beriman dangkal, yang mencoba berbagai cara dan tujuan yang sia-sia sebelum menyadari bahwa Allah ternyata bersedia dan selalu siap untuk menolong kita?

Allah adalah Penolong Kita di Saat yang Paling Membutuhkan

“Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.”(Mazmur 28:7)

Sasaran

Ber

diri

nya

Ker

ajaa

n Is

rael

Bagian # 2

Renungan Bagi Para Guru

34 Umat Pilihan Allah

Page 53: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

35Umat Pilihan Allah

5pelajaran

Bacaan Kitab1 Sam. 1-31 Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid memahami makna dari pentingnya ketaatan

sepenuhnya kepada Allah2. Agar murid-murid memahami perlunya bersandar pada Allah dan

kehendak-Nya dalam segala hal

Ayat Alkitab“Apakah Tuhan itu berkenan kepada kjorban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan; memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.” (1 Sam. 15:22)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)1 Samuel 1-31

Kitab 1 dan 2 Samuel sebenarnya merupakan gabungan dari satu kitab yang berbahasa asal Ibrani. Pada mulanya, dua kitab ini muncul dalam terjemahan bahasa Yunani (Septuaginta) dan dalam bahasa Latin Vulgate. Sejak itu terjemahan berikutnya memisahkan kedua kitab ini. Alasan kitab-kitab ini diberi nama Samuel mungkin karena ialah yang menjadi tokoh utama dari cerita itu.

Isi dari kedua kitab itu secara singkat dapat dirangkum sebagai berikut:1 Samuel 1-15: Samuel dan Saul1 Samuel 16-31: Saul dan Daud2 Samuel 1-8: Daud berkuasa2 Samuel 9-20: Pemerintahan Daud2 Samuel 21-24: Berbagai cerita, mazmur dan daftar

Kitab 1 Samuel

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Page 54: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

36 Umat Pilihan Allah

Kitab 1 Samuel

Kitab 1 dan 2 Samuel sebenarnya merupakan gabungan dari satu kitab yang berbahasa asal Ibrani. Untuk kitab 1 Samuel, penulis pasal 1 hingga 24 sering dianggap sebagai tulisan Samuel, sisa pasal selanjutnya mungkin ditulis oleh Nabi Natan dan Nabi Gad, pelihat itu (1 Taw. 29:29). Kitab 1 Samuel mencatat peristiwa dalam kehidupan beberapa tokoh yang kita kenal dengan baik – Eli, Hana, Samuel, Saul dan Daud.

A. Hana – Teladan Doa yang Beriman

Pada masa Hana hidup, seorang perempuan yang tidak dapat memiliki anak haruslah menanggung noda sosial sebagai orang yang tidak diberkati oleh Allah. Tidaklah mengherankan bahwa Hana adalah seorang yang tidak merasa bahagia,

P e m a h a m a n A l k i t a b

Orang Filistin

Mereka adalah kelompok asli Yunani (daerah Mediterania). Mereka merupakan salah satu pelaut yang dicatat di dalam sejarah yang memporakporandakan dunia sebelah timur Mediterania, akibat jatuhnya peradaban Mycenaean di penghujung Zaman Perunggu Akhir. Usaha memiliki tanah di Mesir, akhirnya mereka hentikan di suatu tanah yang luas dan pada perang laut oleh Ramses III (tahun 1190 SM). Setelah itu, mereka tinggal di pesisir barat daya Kanaan. Di Kanaan, mereka membentuk perserikatan yang terdiri dari 5 negara bagian. Kelima negara itu adalah Asdod, Askelon, Gaza (pantai), Ekron, dan Gat (daerah pedalaman). Perluasan wilayah di pedalaman membawa mereka masuk ke dalam konflik dengan umat Israel (disebutkan dalam kitab 1 Samuel). Sementara Saul tidak dapat beroleh kemenangan dalam melawan orang-orang Filistin, tetapi Daud akhirnya dapat mengakhiri perluasan wilayah mereka itu.

P e m a n a s a n

Dalam perjalanan iman, kita telah sering mendengar mengenai taat dan percaya kepada Allah. Apakah sesungguhnya makna dari taat dan percaya kepada Allah? Selain memberikan pengertian, dapatkah kalian memikirkan beberapa tokoh Alkitab yang taat dan percaya kepada Allah dengan segenap hati? Dalam situasi seperti apa sajakah mereka taat dan percaya? Apakah upah mereka? Dalam pelajaran hari ini, kita akan melihat tokoh-tokoh dari kitab 1 Samuel; beberapa dari antara mereka taat dan percaya kepada Allah, sementara beberapa lainnya secara terang-terangan berpaling dari pengajaran-pengajaran Allah. Pelajarilah apa yang dilakukan tokoh-tokoh ini sebagai cermin yang baik untuk memeriksa hubungan kita sendiri dengan Allah.

Page 55: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

37Umat Pilihan Allah

sekalipun ia memperoleh kasih dari suaminya. Tetapi, ia menyadari untuk berpaling kepada sumber pertolongan yang tepat dalam keadaannya yang begitu sedih dan tidak merasa puas – ia berpaling kepada Allah di dalam doa. Doa Hana tidak dicatat sebagai mazmur atau percakapan yang panjang dengan Allah. Alkitab mencatatkan seluruh isi doanya hanya di dalam satu ayat (1:11). Ia hanya memohon Allah memperhatikan kesusahannya. Doa Hana merupakan doa yang selaras dengan apa yang Tuhan Yesus telah ajarkan mengenai doa dalam Matius 6:7-8, “Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” Setelah berdoa, Hana bangun dan ‘makan dan mukanya tidak muram lagi’ (1:18). Inilah dasar dari doa yang beriman. Ketika seseorang berdoa dengan iman, ia tidak perlu menunda memohon segala sesuatunya sebelum merasa bebannya berkurang. Ini karena ia telah menyerahkan beban sepenuhnya kepada Allah dan melangkah dengan hati yang taat bahwa Allah memiliki perkataan akhir pada tiap-tiap permohonan sebagai hasilnya. Allah tidak hanya memberikan Hana seorang anak laki-laki, Samuel, karena permohonannya; Ia pun memberikan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi kepadanya (2:21). Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita hanya perlu percaya dan merendahkan hati kepada kehendak-Nya.

B. Kejatuhan Eli dan Anak Laki-Lakinya

Eli adalah seorang imam dan hakim dari umat Israel. Yang paling ironis, ia tidak dapat memelihara iman sendiri maupun iman dari kedua anaknya laki-laki, sehingga ketiganya berakhir dengan mengenaskan. Ada beberapa alasan dari kejatuhan keluarga imam ini yang meliputi:a. Eli tidak mengajarkan kedua anaknya laki-laki di dalam jalan Tuhan (2:12; Kis.

22:6). Sebagai anak-anak dari seorang imam dan hakim, mereka sesungguhnya tidaklah mengenal Allah. Jelaslah ini merupakan kegagalan Eli dalam mengajari mereka di jalan yang benar.

b. Eli lalai dalam mendidik anak-anaknya saat mereka berbuat salah (3:13). Saat mendengar laporan mengenai bagaimana anak-anaknya menyantap daging korban yang belum dipersembahkan dan tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan (mungkin kuil pelacuran – ‘pemujaan yang dilakukan dengan praktek pelacuran’ yang adalah ciri khas kepercayaan dari orang-orang Kanaan dan yang mungkin telah memasuki kehidupan umat Israel), ia tidak menghukum mereka.

C. Samuel – Setia kepada Allah dan Manusia

Nama Samuel berarti ‘diminta oleh Allah’; Samuel diberikan kepada Hana, yang memohon seorang anak di dalam doa kepada Allah. Karena Hana telah bernazar untuk mempersembahkan anak laki-lakinya kepada Allah, maka Samuel dibawa ke hadirat Allah pada usia yang masih sangat muda. Ia berkembang semakin besar sambil mempelajari berbagai cara melayani Allah di rumah-Nya. Sepanjang hidupnya, Samuel setia kepada Allah, begitu setianya hingga akhir hidupnya; Samuel dapat dengan berani mengatakan bahwa ia telah setia dalam segala hubungan dengan umat Israel (bacalah 1 Sam. 12:1-5). Selama masa Samuel menjadi hakim dan imam

Page 56: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

38 Umat Pilihan Allah

dari umat Israel, ia memimpin mereka dalam iman dan Allah menyertainya.

Beberapa peristiwa penting selama masa itu, termasuk (a) kalahnya orang Filistin melalui doa dan (b) berdirinya kerajaan di Israel.

a. Orang Filistin dikalahkan melalui doa (7:1-13) Orang Filistin adalah bangsa terkuat di Kanaan. Mereka selalu mengancam

ketenangan dan kestabilan hidup umat Israel dengan serangan yang kuat. Pada suatu kesempatan, umat Israel berkecil hati mendengar kabar mengenai serangan itu (7:7). Mereka segera menyuruh Samuel berdoa kepada Allah untuk memohon pembebasan-Nya (7:8). Dari sini, kita dapat melihat bahwa Samuel sungguh merupakan kekuatan untuk menstabilkan kehidupan umat Israel, selalu menjadi perantara bagi mereka. Melalui doa Samuel, pembebasan dari Allahpun datang dalam bentuk guntur yang hebat, yang membuat orang Filistin menjadi kacau. Oleh karena itulah, umat Israel dapat mengalahkan mereka.

b. Orang Israel meminta seorang raja (8:1-22) Israel melihat bahwa bangsa-bangsa lain memiliki raja yang dapat dilihat secara

fisik. Sebaliknya, mereka memiliki Allah yang tidak kelihatan dengan mata jasmani. Kelemahan alami manusia adalah lebih mudah percaya pada sesuatu yang dapat dilihat. Selain itu, kedua anak laki-laki Samuel tampaknya tidak dapat meneruskan amanat ayah mereka, yaitu menjadi pemimpin yang saleh (8:5). Oleh karena itu, umat Israel meminta seorang raja. Mereka ingin sama seperti semua bangsa lainnya. Permohonan ini jelas tidak berkenan di hadapan Allah. Seperti yang Allah katakan kepada Samuel bahwa yang mereka tolak adalah Allah dan bukannya Samuel, Iapun mengizinkan umat Israel melakukan menurut cara mereka sendiri (8:7-9). Sekalipun Allah mengabulkan permohonan mereka, tetapi itu bukan berarti bahwa Allah menyetujui permohonan itu atau dikenan-Nya. Ini seharusnya menjadi pengingat yang baik bagi kita bahwa ketika sebuah permohonan dikabulkan, itu tidak selalu berarti bahwa permohonan itu benar atau dikenan di hadapan Allah (bandingkan dengan permohonan umat Israel atas daging di padang gurun. Bacalah Bilangan 11:4-6,31-35). Kita pun harus berdoa, agar Allah menyatakan kehendak-Nya pada kita dan membantu kita menjadi taat akan kehendak-Nya, seperti yang Yesus Kristus lakukan di taman Getsemani.

D. Saul – Kejayaan dan Kejatuhannya

Saat umat Israel menuntut memiliki seorang raja untuk memerintah mereka, Allah menyuruh Samuel untuk memilih dari antara mereka, seorang muda bernama Saul (9:16). Saul adalah pemuda terbaik dari antara orang-orang sebayanya. Secara fisik, ia bertubuh tinggi dan kuat (10:23). Ia terkejut saat terpilih sebagai seorang raja (9:21), ini menunjukkan kerendahan hatinya. Saat Saul pertama kali menjalankan amanatnya, beberapa orang yang dursila – berkelakuan tidak benar – mencela dan merendahkan kemampuan dirinya, tetapi ia menjaga ketenangannya, ini menunjukkan roh yang terkendali dan tenang yang berada di dalam dirinya (10:27). Sayangnya, Saul tidak melanjutkan perbuatan baiknya itu. Ujian yang terbaik terhadap karakter yang sesungguhnya dari seseorang adalah ketika orang itu berada dalam posisi berkuasa dengan disertai sejumlah masalah yang menekan dirinya. Melalui berbagai peristiwa, Saul gagal mempertahankan kerendahan hatinya hingga hadirat dan perkenanan Allah meninggalkan dirinya. Ini merupakan pengingat yang

Page 57: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

39Umat Pilihan Allah

baik bahwa akhir hidup seseorang lebih penting daripada awalnya. Inilah beberapa hal yang menyebabkan kejatuhan Saul:

a. Melebih-lebihkan kewenangan dirinya sendiri dan mempersembahkan korban (13:5-14)

Umat Israel dan orang Filistin kembali berperang. Saul dan pasukan tentaranya berkumpul di Gilgal. Samuel menyuruh Saul untuk menantikan dirinya selama tujuh hari. Sebelum tujuh hari itu berakhir, dalam perkemahan Israel telah kehilangan semangat juang. Saul mulai merasa cemas. Dengan pikiran seperti itu, ia memutuskan untuk melakukan persembahan korban sendiri dan itu bertentangan dengan perintah Allah. Oleh sebab itulah, ia kehilangan perkenanan dari Allah.

b. Tidak masuk akal menempatkan umat Israel di bawah sumpah (14:1-46) Selama perang, Saul menempatkan pasukan tentaranya di bawah sumpah,

dengan mengatakan, “Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musuhku” (14:24). Ia mengumumkan suatu perintah tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu apakah sesuai dengan kehendak Allah atau tidak. Ia tidak menyadari bahwa anaknya sendiri, Yonatan, ternyata telah memakan sedikit madu. Selanjutnya, umat Israel sudah benar-benar kelaparan, sehingga bergegas untuk menyantap hasil jarahan mereka, yaitu menyantap binatang beserta dengan darahnya. Suatu keputusan yang bodoh dan tergesa-gesa yang dilakukan oleh Saul, yang menyebabkan terjadinya pelanggaran oleh banyak orang.

c. Tidak menghormati perintah Allah dan mengambil jarahan (15:1-35) Dalam peperangan melawan orang Amalek, Allah menyatakan secara khusus

bahwa umat Israel haruslah membinasakan semua orang dan binatang dari orang-orang Amalek. Sayangnya, Saul menggunakan pengertiannya kembali. Ia menyisakan Raja Agag dan mengambil jarahan binatang pula. Seperti peristiwa sebelumnya, Saul dapat mengemukakan alasan yang baik untuk membenarkan apa yang ia lakukan. Kali ini, ia menyatakan agar binatang-binatang jarahan itu dipersembahkan kepada Allah. Jawaban Samuel adalah: “Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan” (15:22). Alasan Saul mungkin cukup baik bagi dirinya sendiri, tetapi tidak bagi Allah. Allah menolak Saul sebagai seorang raja.

Setelah penolakan dari Allah, Saul terus merosot dalam kehidupannya. Sebagai ganti dari menunjukkan rasa penyesalannya, ia tetap berada di jalan yang sesat. Ia merasa iri hati terhadap Daud dan berulang kali berusaha untuk membunuhnya. Roh jahat telah memasuki hatinya yang tidak bertobat. Sampai akhir hidupnya, bahkan ia berkonsultasi dengan seorang peramal, yang tentu saja bertentangan dengan pengajaran yang dari pada Allah (28:1-25). Ia mati secara mengenaskan dalam peperangan melawan orang Filistin, sebagai contoh dari orang yang telah gagal menghargai anugerah Allah dan berulang kali menentang pengajaran-pengajaran Allah (31:1-13).

Page 58: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

40 Umat Pilihan Allah

E. Daud – Kemunculan Dirinya Menggemparkan Kerajaan

Ketika Samuel melihat bahwa Saul berulang kali tidak menghargai perintah Allah dan melakukan caranya sendiri, ia memberitahukan Saul bahwa Allah telah memberikan kerajaan itu ke tangan orang lain yang ‘berkenan di hati-Nya’ (13:14). Dalam Alkitab, Daud adalah satu-satunya orang yang memiliki gambaran yang diberikan di atasnya – berkenan di hati Allah. Penghargaan ini sesuai dengan Daud, karena seumur hidupnya, ia mencari Allah. Bahkan ketika Daud berbuat dosa, ia tidak berusaha untuk membenarkan dirinya, tetapi mencari pengampunan Allah dengan rasa penyesalan yang mendalam. Daud merupakan seorang yang berbeda dengan karakter dari Saul. Perang Daud melawan Goliat mungkin merupakan cerita paling terkenal yang kita miliki mengenai Daud. Dalam peperangan inilah, Daud menjadi dikenal di antara umat Israel yang lain. Ia menunjukkan dirinya sebagai orang yang bersandar sepenuhnya kepada Allah. Bukan berarti ia tidak memahami kekuatan Goliat. Ia mengetahuinya. Tetapi ia menganggap perang itu bukanlah sekedar melawan manusia, tetapi lebih dari pada itu, melawan Allah (17:26). Oleh karena itu, Daud begitu yakin saat mengatakan, “Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu” (17:37). Setelah kemenangannya atas Goliat, Daud tidak langsung menjadi raja, sekalipun ia telah diurapi oleh Samuel. Pujian yang terkenal dari para perempuan Israel – ‘Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa’ (18:7) – menyebabkan kecemburuan di hati Saul menjadi tidak terpadamkan, bahkan berusaha keras untuk membunuhnya. Selebihnya dari kitab 1 Samuel, diisi oleh berbagai cerita mengenai kehidupan Daud sebagai seorang pelarian atas pengejaran Saul. Berbagai cerita itu dapat dirangkum sebagai berikut:a. Nob – Daud diberikan roti kudus dari meja

penyajian roti di Kemah Pertemuan untuk memberi makan kepada sejumlah orang yang kelaparan (21:1-9)

b. Gat – Daud harus berpura-pura gila di hadapan Raja Akhis untuk menyelamatkan nyawanya (21:10-15)

c. Adulam – Daud menyembunyikan diri di sebuah gua. Banyak orang yang datang dan berjanji untuk bergabung bersama dengannya (22:1-5)

d. Kehila – Karena Saul mengancam akan membunuh semua orang di sana, kecuali bila Daud menyerahkan dirinya (23:1-13)

e. Zif, Maon, En-Gedi – ini merupakan tempat pelarian Daud, tetapi ia tidak dapat menyembunyikan diri dalam waktu lama (23:14-28)

f. En-Gedi – Daud memiliki kesempatan untuk membunuh Saul, tetapi ia menahan diri untuk tidak melukai orang yang diurapi Tuhan (24:1-23)

g. Karmel – Daud mencari pertolongan dari Nabal tetapi ditolak. Istri Nabal, Abigail yang bijak, datang untuk menyelamatkan dan mencegah pertumpahan darah di antara orang-orang Daud dan orang-orang Nabal (25:2-44)

Tips Mengajar

Dalam sebuah artikel Pemahaman Alkitab di Warta Sejati # 44/2005, pada halaman 30-35, yang memberikan perbandingan yang baik antara Saul dan Daud. Semua murid dianjurkan untuk membaca artikel ini sebagai bacaan tambahan dari pelajaran ini. Artikel ini Anda dapat peroleh di http: id.tjc.org

Page 59: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

41Umat Pilihan Allah

h. Padang Gurun Zif – Daud memiliki kesempatan kedua untuk membunuh Saul, tetapi ia melepaskannya kembali (26:1-25)

i. Gat – Daud datang kembali kepada Raja Akhis dan berpura-pura menjadi sekutu orang Filistin (27:1-12; 29:1-11)

j. Ziklag – Orang Amalek menyerang perkemahan Daud dan memusnahkan kota itu, menculik semua istri dan anak dari orang-orang Daud, termasuk istri dan anaknya. Daud memimpin perlawanan dan mengembalikan semua miliknya dan orang-orangnya (30:1-25)

Setelah melalui serangkaian cobaan dan kesulitan yang panjang, akhirnya Daud menjadi seorang raja di Israel. Seolah-olah tahun-tahun pelariannya itu menjadi masa pelatihan baginya. Daud membuktikan bahwa pada saat-saat sulit, ia dapat memegang teguh perintah Allah dan senantiasa bersandar pada-Nya. Oleh karena itu, Daud adalah salah seorang yang beriman besar di dalam Alkitab.

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Dengan cara apakah doa Hana dianggap sebagai teladan doa dari orang yang beriman?

2. Perbuatan dosa apa sajakah yang dilakukan oleh anak-anak Eli? Menurut kalian, bagaimana Eli harus mencegah atau menahan perbuatan mereka yang tidak sopan itu?

3. Kekuatan apa sajakah yang dimiliki Samuel sebagai seseorang yang diabdikan untuk melayani Allah?

4. Apa kekurangan dari pada diri Saul?

5. Ceritakan beberapa kejadiaan dalam hidup Daud yang menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang hamba Allah yang setia dan yang taat.

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Bergumul Melawan Dosa

Bagian A – Kita telah mempelajari mengenai kejatuhan anak-anak Eli dan Saul. Orang-orang ini tidak dapat menyatakan bahwa mereka berbuat dosa dengan tidak sengaja. Sesungguhnya, Saul berbuat dosa, padahal ia mengetahui perintah-perintah Allah. Saul mengetahui bahwa ia telah berbuat salah, tetapi selalu memikirkan berbagai alasan untuk membenarkan apa yang telah diperbuat olehnya. Karena itu, penting untuk berjaga-jaga setiap saat. Sering kali terdapat tanda-tanda yang memberikan petunjuk yang mengingatkan kita akan dosa. Kita haruslah peka terhadap tanda-tanda itu.

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 60: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

42 Umat Pilihan Allah

Marilah kita melihat beberapa ayat Alkitab yang memotivasi kita untuk menangkis serangan dosa. Untuk masing-masing dari ayat itu, tuliskan satu penerapan praktis yang berlaku dalam kehidupan kalian. Lalu, bagikan penerapan kehidupan kalian itu kepada murid-murid lainnya.1. “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.” (1 Tes. 5:21) Bagaimana aku menerapkannya dalam hidupku? Alkitab mengajarkan kita untuk menguji segala sesuatu dengan hati-hati.

Sekarang, kita diserbu dengan berbagai pandangan dan standar perilaku dari media, teman-teman di sekolah dan sumber lainnya yang mungkin. Tidak semua sumber itu sesuai dengan pengajaran Alkitab. Perilaku bertentangan apa sajakah yang harus kalian perhatikan secara hati-hati? (Murid-murid dapat mengisinya di tempat kosong yang tersedia.)

2. “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.“ (Mzm. 119:11)

Bagaimana aku menerapkannya dalam hidupku? Kita tidak berperang dalam peperangan fisik. Musuh kita, Iblis, berjalan keliling

seperti singa yang siap untuk menerkam kita. Kita tidak berperang tanpa diperlengkapi dengan perlengkapan senjata Allah. Bagaimana kita dapat membentengi diri sendiri dengan firman Allah? (Murid-murid dapat mengisinya di tempat kosong yang tersedia.)

3. “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!“ (1 Kor. 10:12)

Bagaimana aku menerapkannya dalam hidupku? Kita telah sering mendengar bahwa kesombongan mendahului kejatuhan.

Kesombongan membutakan seseorang akan kelemahannya sendiri. Seseorang harus lebih berhati-hati ketika ia berhasil dalam hidupnya. Situasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kalian merasa percaya diri atau bangga terhadap diri sendiri? (Murid-murid dapat mengisinya di tempat kosong yang tersedia.)

4. “Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” (Gal. 6:1-2)

Bagaimana aku menerapkannya dalam hidupku? Alkitab mengajarkan kita untuk saling memperhatikan. Siapakah orang-orang

di dalam hidup kalian yang harus diperhatikan? Apakah ada orang-orang yang memperhatikan kalian? Apakah kalian jatuh ke dalam perangkap Iblis, karena mengasingkan diri? Cara apa sajakah yang harus dilakukan agar memotivasi saudara saudari seiman tetap teguh sebagai satu tubuh dan saling menjaga? (Bacalah Pkh. 4:9-12) (Murid-murid dapat mengisinya di tempat kosong yang tersedia.)

5. “Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!” (Mzm. 119:37)

Bagaimana aku menerapkannya dalam hidupku? Dosa sering kali timbul di dalam kehidupan kita secara perlahan. Mungkin

diawali dari sesuatu yang menarik perhatian kita, kemudian dengan perlahan, bertumbuh di dalam diri kita hingga menjadi semakin tertarik padanya dan

Page 61: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

43Umat Pilihan Allah

akhirnya, kita lupa serta kehilangan pandangan akan pengajaran Alkitab. Hal apa sajakah yang dianggap “tidak berharga” (atau bahkan berbahaya), sehingga kita harus memalingkan mata dan perhatian dari padanya? (Murid-murid dapat mengisinya di tempat kosong yang tersedia.)

Bagian B – Berikut adalah tulisan yang dibuat bagi seorang saudari yang akan bepergian ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya. Penulis ingin mengingatkan dan memberi peringatan kepada saudari itu bahwa ada banyak hal di luar sana, di dunia ini, yang dapat menjauhkan kita dari pengajaran Allah dan dari pemahaman mengenai apa yang sebenarnya diperhitungkan dalam hidup. Bacakan tulisan itu kepada murid-murid (ini tidak ada di dalam Buku Aktivitas Murid) dan diskusikan berbagai hal potensial yang dapat menjauhkan kita dari apa yang sebenarnya penting sebagai umat Kristen:

Rahasia Keberhasilanku

Sekarang ada seorang bijak yang memiliki kebiasaan memberikan nasehat, sekalipun ia tinggal di dalam sebuah gua di suatu gunung yang tidak dapat dicapai. Dan seorang pedagang yang mengalami banyak kesulitan, sekalipun perutnya buncit, ia naik sambil merangkak ke atas gunung untuk bertanya kepada orang bijak itu, “Guru yang hebat, apakah rahasia dari sebuah keberhasilan?” Orang bijak itu berbisik, “Bekeja keras dan tempuhlah jalan yang sempit dengan penuh pengabdian.” Pedagang itu dengan gembira melanjutkan perjalanannya dan mengabdikan diri pada bisnisnya, sehingga ia masuk ke dalam daftar para milyuner yang beruntung. Demikian pula, seorang siswa yang sedang berusaha mencari jalan di tengah semak-semak yang tumbuh di sisi gunung itu, ia tertusuk dan berdarah serta bertanya kepada orang bijak itu, “Guru yang hebat, apakah rahasia dari sebuah keberhasilan?” Orang bijak itu bernyanyi, “Konsentrasi dan hindarilah semua gangguan terhadap pengetahuan.” Siswa itu mengangguk memahami dan menuruni gunung itu serta segera berkonsentrasi pada bidang studi pilihannya hingga pada akhirnya, ia memenangkan hadiah Nobel. Pada suatu hari seorang Kristen menemukan gua itu secara kebetulan dan menghabiskan beberapa hari bersama denagn orang bijak itu. Ia begitu terkesan dengan pengetahuannya dan bertanya kepada orang bijak itu, “Apakah rahasia dari sebuah keberhasilan?” Orang bijak itu tersenyum dengan ramah dan menjawab, “Jadilah moderat terhadap agama dan hiduplah bertoleransi dengan sesama.” Orang Kristen itu tergugah perasaannya dan merasakan adanya pencerahan; ia menjalani nasehat itu hingga tidak memiliki musuh seumur hidupnya dan imannya pun tidak meningkat. Sekarang tibalah saatnya bagi pedagang, siswa dan orang Kristen itu mati dan dikuburkan. Di neraka, mereka mengarahkan mata mereka ke atas, tersiksa, keadaan mereka dan melihat guru itu dari kejauhan. Mereka berteriak dan berkata, “Guru yang hebat, mengapa kami semua berada di sini? Kami sungguh menderita dalam api ini.” Tetapi guru itu menghampiri dan membuang sorbannya sambil memperlihatkan dua tanduk yang muncul dari sela-sela rambutnya yang kusut dan yang tebal serta berkata, “Itulah rahasia keberhasilanku.”

Page 62: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

44 Umat Pilihan Allah

R e n u n g a n d a n D o a

“Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” (Mzm. 139:23-24). Kiranya kita semua belajar untuk senantiasa berdoa seperti pemazmur, senantiasa mengintrospeksi diri dan melihat apakah ada dosa-dosa yang tersembunyi di dalam kehidupan, sehingga kita tidak terus berada di dalam dosa yang membawa kebinasaan.

Page 63: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

45Umat Pilihan Allah

Kitab 2 Samuel telah ditulis oleh Nabi Natan dan Gad, pelihat itu (1 Taw. 29:29). Pada dasarnya kitab ini merupakan catatan tentang kerajaan Daud.

Suatu Catatan mengenai Dosa yang Membawa Maut

Ada beberapa dosa yang dapat dimohonkan pengampunan, tetapi ada beberapa dosa lagi yang tidak dapat diampuni. 1 Yohanes 5:16 menyebutkan perbedaan dari hal ini, “Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut. Tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.”

6pelajaran

Bacaan Kitab2 Sam. 1; 6; 22 Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid memperoleh pengetahuan mengenai berbagai

peristiwa di dalam kehidupan Daud2. Agar murid-murid belajar bersandar kepada Allah dalam segala hal

seperti Daud3. Agar murid-murid mempelajari makna yang sesungguhnya dari

pertobatan

Ayat Alkitab“Allah, Dialah yang menjadi tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku rata; yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit.” (2 Sam. 22:33-34)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)2 Samuel 1; 6; 22

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Kitab 2 Samuel

Page 64: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

46 Umat Pilihan Allah

P e m a n a s a n

Menurut kalian, standar terpenting apakah mengenai keberhasilan dalam menjalani kehidupan yang beriman, yang akan memimpin kita masuk ke dalam kerajaan surga? (Jawaban murid-murid.) Untuk memasuki Kerajaan Allah dan memperoleh perkenanan-Nya, seseorang tidak perlu memiliki banyak pengetahuan Alkitab atau pandai dalam berbicara. Allah pun tidak mewajibkan kita untuk memberikan banyak uang atau korban. Pun bukanlah mengenai mengerjakan banyak bekerja bagi Allah. Tetapi janganlah salah. Itu bukan berarti bahwa mempersembahkan waktu, tenaga bahkan uang kepada Allah tidaklah penting. Tentu saja, kita pun harus diperlengkapi dengan pengetahuan tentang firman Allah, sehingga mengetahui bagaimana melangkah di jalan Allah. Salah satu standar terpenting adalah sesuatu yang kita telah pelajari pada minggu yang lalu, yaitu ketaatan kepada Allah. Hari ini, kita akan lanjutkan mempelajari kehidupan Daud. Kita akan belajar bahwa Daud adalah seorang yang benar-benar taat kepada Allah dan senantiasa bersandar kepada-Nya. Saat Daud berbuat salah dan berdosa, pertobatannya yang sepenuh hatilah yang membuat Allah mengampuni dan menerimanya kembali. Daud tentu merupakan seorang yang kita layak untuk teladani.

Murid-murid mungkin menanyakan mengapa Daud diampuni, sekalipun ia telah melakukan dosa yang membawa maut, yaitu dosa yang mengakibatkan kematian. Baik membunuh maupun berzinah merupakan dosa yang membawa maut. Bila mereka meminta penjelasan, Anda perlu menjelaskan mengenai dosa-dosa yang membawa maut. Di bawah Perjanjian Lama, pengampunan datang langsung dari Allah, melalui pertobatan, korban penghapus dosa dan korban penebus salah (Im. 4:1-5:19) serta Pendamaian tahunan yang dilakukan oleh Imam Besar (Im. 16:1-34). Di bawah Perjanjian Baru, segala dosa kita diampuni secara langsung karena Tuhan Yesus telah menggenapi pendamaian kekal bagi kita. Dalam Ibrani 10:19-27, Alkitab memberitahukan bahwa Yesus Kristus membuka jalan keselamatan yang hidup bagi umat manusia. ‘Oleh darah Yesus’, ada ‘jalan yang baru dan yang hidup’ (Ibr. 10:19-20). Yesus adalah Imam Besar yang digambarkan oleh para imam besar pada Perjanjian Lama. Ia ‘tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umat-Nya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban’ (Ibr. 7:24-27). Oleh karena itu, ‘Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu’ (Ibr. 10:26). “Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia surgawi dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum” (Ibr. 6:4-6). Oleh karena itu, kita harus memperingatkan murid-murid akan daya tarik dari perbuatan dosa seperti dosa-dosa Daud, yaitu membunuh dan berzinah.

Page 65: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

47Umat Pilihan Allah

Kitab 2 Samuel – Kehidupan Daud

Cerita utama mengenai Daud dapat dirangkumkan dalam tiga bagian berikut: A) Kerajaan Daud, B) Dosa-dosa Daud dan C) Daud di masa tuanya.

A. Kerajaan Daud

Setelah kematian Saul, Daud tidak langsung menjadi raja atas seluruh Israel. Hanya suku Yehudalah yang mengikutinya dan ia memerintah atas Yehuda di Hebron selama 7 tahun dan 6 bulan (2:10-11). Orang-orang Saul berperang dengan orang-orang Daud untuk waktu yang cukup lama sebelum akhirnya Daud menjadi raja atas seluruh Israel (3:1; 5:1-2). Maka Daud memerintah atas seluruh Israel selama 33 tahun di Yerusalem. Ia memimpin Israel melawan orang Yebus dan menaklukkan Sion (Yerusalem), yang kemudian dijadikannya ibukota dan dinamakannya Kota Daud. Segera setelah menjadi raja atas seluruh Israel, Daud membawa Tabut Perjanjian ke Yerusalem. Tetapi dalam perjalanan, Uza mati ketika tangannya menyentuh tabut itu. Kejadian itu membuat Daud merasa takut hingga memutuskan untuk meninggalkan tabut itu di rumah Obed-Edom. Karena tabut itulah, rumah tangga Obed-Edompun diberkati. Setelah mendengar hal itu, akhirnya tabut itu diangkut kembali ke Kota Daud. Ada suatu perayaan besar bagi peristiwa istimewa itu, bahkan Daudpun menari, turut bergabung dalam perayaan itu. Menjadi seorang raja tidaklah membuat Daud melupakan Allah. Lalu, Daud berencana membangun suatu rumah untuk menaruh Tabut Perjanjian (7:2-3). Tetapi, Allah berbicara melalui Nabi Natan bahwa keturunannyalah yang akan membangun rumah itu bagi-Nya. Bagaimanapun, Allah berjanji kepada Daud bahwa keturunannya akan menjadi raja untuk selamanya sepanjang mereka menaati firman Allah (7:15-16). Daud adalah seorang raja yang baik, yang memperlakukan semua umat Israel dengan baik. Di bawah pemerintahannya, ada damai sejahtera di antara umat Israel, karena ia menaklukkan lebih banyak lagi bangsa-bangsa di Kanaan, seperti Moab, Aram dan Amon. Bahkan ia mengambil suatu langkah besar untuk memelihara anggota keluarga Yonatan – anaknya yang lumpuh, Mefiboset. Daud menerima Mefiboset di dalam rumahnya dan memperlakukan dia sebagai anaknya sendiri. Ini membuktikan martabat dan kesetiaan Daud terhadap persahabatannya dengan Yonatan.

B. Dosa-Dosa Daud – Berzinah dan Membunuh

Dalam banyak hal, Daud adalah seorang yang takut akan Allah, tetapi karena keadaan kerajaannya yang damai dan makmur, membuat dirinya menjadi merasa puas diri dan hilang kewaspadaan. “Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya” (11:2). Sebagai ganti dari menguasai dirinya, Daud justru melangkah mendekati dosa dan memutuskan untuk menyelidiki lebih

P e m a h a m a n A l k i t a b

Page 66: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

48 Umat Pilihan Allah

mendalam mengenai perempuan itu. Daud mendapati informasi bahwa perempuan yang cantik itu adalah Batsyeba, yang telah menikah dengan Uria, seorang prajurit yang setia dari pasukannya. Informasi ini seharusnya mengurungkan Daud dari memikirkan apapun mengenai Batsyeba. Tetapi, karena dikuasai oleh perasaannya, Daud membiarkan dirinya yang mengalah. Ia meminta seseorang untuk membawa perempuan itu kepadanya dan tidur dengannya, sehingga mereka melakukan dosa perzinahan yang besar. Itu bertentangan dengan perintah Allah yang ketujuh! Itu merupakan dosa yang membawa maut. Bila Daud beranggapan bahwa dosanya dapat dengan mudah dilupakan, ia keliru. Batsyeba ternyata hamil dan Daud harus menemukan cara untuk menyembunyikan dosanya. Usaha untuk membuat Uria pulang tidak berhasil. Sebagai usaha terakhirnya, Daud mengatur agar Uria ditempatkan di garis depan dalam peperangan yang paling berbahaya, lalu menarik sebagian besar dari pasukannya dan meninggalkan Uria di sana. Perbuatan Daud itu merupakan suatu pembunuhan sekalipun tidak menggunakan tangannya sendiri. Kekejaman seperti itu sungguh tidak dapat dibayangkan bagi seseorang yang kita kenal sebagai orang yang berkenan kepada Allah! Kita dapat memahami bagaimana dosa terhadap hawa nafsu dapat menjadi begitu mengerikan. Satu dosa sering menyebabkan terjadinya dosa lainnya, itulah sebabnya kita harus menghentikannya sejak awal sebelum dosa itu bertumbuh di dalam diri kita. Seperti Alkitab berkata, “Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yak 1:15). Kita janganlah pernah merendahkan kemampuan menghancurkan dari pencobaan-pencobaan yang ada di sekitar kita! Daud tidak menyadari dosanya yang besar hingga Allah mengutus Nabi Natan untuk menegur dirinya (12:1-12). Daud menyadari ketidaksadaran dirinya akan dosa. Ia segera bertobat (12:13). Sekalipun Allah mengampuni Daud, tetapi hukuman Allah turun atas dirinya. Malapetaka pertama adalah kematian bayi yang lahir akibat perzinahannya dengan Batsyeba. Setelah itu, banyak masalah yang dihadapi Daud, seperti yang telah dinubuatkan oleh Natan, “Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu” (12:10). Ini merupakan daftar malapetaka yang terjadi atas diri Daud dan keluarganya:a. Amnon memperkosa Tamar, adik tirinya.

Absalom, kakak Tamar, membalasnya dengan membunuh Amnon (13:1-33).

b. Absalom melarikan diri dari rumah Daud setelah membunuh Amnon (13:34-39)

c. Absalom memiliki banyak pengikut di Hebron dan menjadi raja mereka. Daud melarikan diri dari anaknya sendiri (15:1-37)

d. Simei mengutuk Daud (16:5-14)e. Absalom berusaha untuk membunuh ayahnya

sendiri (17:1-29)f. Daud mempertahankan diri terhadap serangan

Absalom, sekaligus memerintahkan agar Absalom dilepaskan. Sekalipun demikian, orang-orangnya membunuh Absalom. Sekali lagi, Daud berduka atas kematian anaknya yang lain (18:1-33)

Tips Mengajar

Bila jumlah murid memadai, bagilah mereka ke dalam kelompok (atau bekerja secara perorangan) dan ambillah salah satu dari malapetaka itu, bacalah acuan Alkitab secara rinci dan ceritakan kembali kepada seisi kelas. Dengan cara itu, murid-murid akan lebih mengenal isi dari cerita itu, daripada informasi garis besar yang diberikan di sini.

Page 67: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

49Umat Pilihan Allah

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Berapa lamakah Daud memerintah di Hebron sebelum ia menjadi raja atas seluruh Israel dan memerintah di Yerusalem?

2. Setelah Daud menjadi raja atas seluruh Israel, apakah ia melupakan Allah? Sebutkan sedikitnya 2 kejadian yang menunjukkan bahwa Daud menghormati Alalh, bahkan setelah menjadi seorang raja.

3. Apakah akibat dari kepuasan Daud terhadap dirinya sendiri setelah memiliki kerajaan yang berkuasa luar biasa di daerah itu?

g. Setelah menaklukkan pemberontakan Absalom, Daud kembali ke Yerusalem hanya untuk menghadapi pemberontakan lainnya (19:1-20:22)

C. Daud di Masa Tuanya

a. Mazmur ucapan syukur Daud (22:1-23:7) Ketika Allah memberikan masa-masa ketenangan dari semua musuhnya, Daud

memuji Tuhan Allah karena telah menjadi Tempat Perlindungan dan Perisai baginya. Mazmur ini merupakan mazmur terbaik untuk direnungkan ketika seseorang sedang memiliki suatu persoalan hidup, karena seseorang dapat memperoleh jaminan bahwa Allah tidak akan meninggalkan kita seperti Dia tidak meninggalkan Daud dalam persoalan hidupnya. Ini pun merupakan mazmur ucapan syukur yang baik, karena Allah layak untuk menerima pujian dari kita.

b. Sensus Daud (24:1-25) Oleh sebab seluruh kerajaannya mengalami damai sejahtera dan rumah

tangganya mengalami keharmonisan setelah bertahun-tahun lamanya terjadi kekacauan, maka Daud memutuskan untuk mengadakan sensus. Seperti Yoab, panglima Daud, menasehatinya bahwa menghitung kewarganegaraan seseorang merupakan tanda kesombongan dan kesia-siaan. Sekalipun demikian, Daud tetap mengadakan sensus. Karena hal itulah, Daud membangkitkan murka Allah dan Ia memberikan pilihan mengenai hukuman apa yang harus ditanggung Daud dan bangsanya. Akhirnya, Allah mengirimkan wabah penyakit sampar, sehingga 70.000 orang Israel terbunuh.

c. Kesimpulan Ketika melihat kembali seluruh kehidupan Daud, kita melihat bahwa sebagai

seorang yang muda, ia teguh dalam iman dan penyertaan Allah nyata di dalam dirinya. Di pertengahan usianya merupakan masa yang paling damai bagi Daud, tetapi ia kehilangan kewaspadaan dirinya, sehingga melakukan dosa yang berdampak pada seluruh keluarganya. Ini merupakan pola yang umum dalam kehidupan iman banyak orang. Sering kali sulit untuk mempertahankan iman hingga usia lanjut, kecuali orang itu tetap senantiasa berjaga-jaga dan bersandar kepada Allah. Kita pun harus memahami bahwa tidak ada orang yang sempurna di dalam iman dan perjalanannya dengan Allah. Setiap orang memiliki kelemahan. Kita haruslah waspada akan kelemahan diri sendiri, sehingga tidak

Page 68: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

50 Umat Pilihan Allah

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Bagian A – Pelajaran dari Mazmur 51

Mazmur 51 merupakan mazmur pertobatan, doa Daud saat Nabi Natan menemui dan membuat dirinya menyadari akan dosa-dosanya yang besar. Bacalah Mazmur itu sekali lagi. Lalu, jawablah pertanyaan berikut:1. Pada ayat 3, Daud secara langsung memohon Allah untuk mengasihani dirinya.

Tempatkan ayat lainnya yang menunjukkan Daud pun memohon pengampunan atas dosa-dosanya, sekalipun ia tidak secara langsung mengatakan ‘ampunilah aku’ atau ‘kasihanilah aku’. (Jawaban: ayat 3b-4, 9, 11, 16)

2. 1 Yohanes 1:9, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Ini memberitahukan bahwa untuk menerima pengampunan, kita harus mengakui dosa-dosa kita terlebih dahulu. Apakah Daud mengakui dosa-dosanya di hadapan Allah di dalam doa ini? Di ayat manakah kita dapat menemukan pengakuannya? (Jawaban: ayat 5-7)

3. Daud memohon agar Allah memberikan hati yang tahir dan memperbarui batinnya dengan roh yang teguh (ayat 12). Apakah makna bagi seorang yang berdosa memilki hati yang tahir dan roh yang diperbarui? (Jawaban: pertobatan sejati menuntut seseorang berbalik dari dosanya)

4. Pada ayat 19 dituliskan, “Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.” Sikap lain apa sajakah yang harus dimiliki seseorang di hadapan Allah ketika memohon pengampunan?

Bagian B – Beberapa Contoh yang Kontras

Daud berdosa besar kepada Allah. Tetapi, ia sungguh-sungguh bertobat dan menerima hukuman Allah. Sebaliknya, ada beberapa orang di dalam Alkitab yang tidak bertobat dari dosa mereka dan tidak berbalik ketika diberikan kesempatan lagi. Di bawah ini merupakan beberapa contoh. Apakah kalian memiliki sikap dari tokoh-tokoh ini sekarang?1. Kain dan Habel merupakan keturunan dari Adam. Saat masing-masing dari

mereka memberikan persembahan kepada Allah, persembahan Habel diindahkan oleh Allah, sementara persembahan Kain tidak diindahkan-Nya. Karena iri hati, Kain membunuh Habel, saudaranya sendiri. Saat Allah menanyakan Kain perihal keberadaan Habel, apakah ia mengakui dosanya? Bagaimana Kain menjawabnya? (Bacalah Kej. 4:9)

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

4. Sekalipun Allah mengampuni Daud, akibat apa sajakah yang segera harus ditanggungnya?

5. Sebutkan beberapa malapetaka yang terjadi di dalam rumah tangga Daud.

Page 69: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

51Umat Pilihan Allah

2. Bileam adalah seorang nabi. Balak, raja Moab, memberinya upah untuk mengutuk umat Israel, karena melihat mereka bertambah besar, entah dalam hal kuantitas maupun kekuatan. Allah secara khusus memberitahukan kepada Bileam bahwa ia tidak dihimbau untuk melakukan perintah dari raja Balak (Bil. 22:12). Tetapi Bileam tidak mengindahkan perkataan Allah. Akhirnya, apakah yang terjadi terhadap dirinya, agar berhenti dari usaha mengutuki umat Israel? (Bacalah Bil. 22:22-31)

3. Saul adalah seorang yang selalu berusaha mencari alasan saat ia didapati berbuat dosa. Ia mempersembahkan korban bakaran di luar kewenangannya di Gilgal daripada menantikan Samuel tiba. Apakah alasannya? (1 Sam. 13:12)

Iapun sekali lagi tidak memegang perintah Allah dengan menawan raja Amalek dan mengambil jarahan binatang. Apakah alasannya? (Bacalah 1 Sam. 15:15)

Kita melihat bahwa Saul senantiasa tidak pernah bertobat sepanjang hidupnya. Dalam 1 Samuel 24:16-21, setelah Daud membiarkan Saul hidup, ia berkata kepada Daud, “Engkau lebih benar daripada aku, sebab engkau telah melakukan yang baik kepadaku, padahal aku melakukan yang jahat kepadamu.” Banyak orang akan mengira bahwa Saul akan berhenti menganiaya Daud. Tetapi nyatanya, ia selalu berusaha untuk mencabut nyawa Daud. Itu bukanlah pertobatan yang sejati.

4. Yudas Iskariot mengalah terhadap nafsu akan uang dan mengkhianati Tuhan Yesus hanya demi memperoleh 30 keping uang perak. Sebelum melakukan dosa yang akan mencemarkan namanya untuk selamanya, Tuhan Yesus menunjukkan kasih dan kemurahan-Nya. Perbuatan kasih luar biasa apakah itu? (Yoh. 13:1-5). Tetapi, perbuatan kasih dan kerendahan hati dari Tuhan Yesus yang luar biasa itu, yang dapat dilihat sebagai isyarat bagi seseorang untuk berbalik dari dosanya, tidak dapat menggerakkan hati Yudas untuk bertobat.

Kesimpulan Akhir:

Dalam hidup ini, apakah kalian pernah mengatakan berbagai alasan bagi diri sendiri ketika berbuat sesuatu yang salah? Dalam situasi apakah itu? Diskusikan bagaimana perasaan kalian setelah kejadian itu. Apakah yang kalian telah lakukan secara berbeda?

R e n u n g a n d a n D o a

“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah” (Mat. 26:41). Ini merupakan perkataan Tuhan Yesus saat Ia berada di taman Getsemani. Melalui kehidupan Daud, kita mengetahui bahwa seorang yang begitu setia kepada Allah dapat jatuh ke dalam dosa. Pelajaran bagi kita adalah berjaga-jagalah setiap saat. Kita harus berjaga-jaga terhadap dosa, yang merayap secara perlahan, yang sering kali menyamar dalam bentuk berbagai kenikmatan, keprihatinan dan kekuatiran hidup. Seperti Tuhan memberikan peringatan dalam Lukas 21:34-36, “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti

Page 70: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

52 Umat Pilihan Allah

suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” Kiranya kita senantiasa berjaga-jaga dan berdoa, sehingga dapat bertahan terhadap tipu muslihat iblis di tengah-tengah angkatan yang sesat dan yang bengkok ini!

Page 71: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

53Umat Pilihan Allah

Keempat kitab – kitab 1 dan 2 Samuel serta kitab 1 dan 2 Raja-Raja berkaitan dengan kerajaan Israel (termasuk Yehuda setelah terpecah). Dimulai dengan tidak stabilnya takhta Saul dan Daud, seluruh rangkaian berlanjut dengan perpecahan kerajaan di bawah pemerintahan Rehabeam dan setelah itu, pembagian raja-raja sampai Kerajaan Israel bagian utara lenyap pada tahun 722 SM. Setelah itu, catatan sejarah berfokus pada raja-raja Yehuda hingga tahun 586 SM, saat kerajaan Israel bagian selatan masuk ke dalam pembuangan oleh bangsa Babel. Sebelum perpecahan, nama ‘Israel’ menunjuk kepada suatu bangsa yang dipilih Allah untuk menjadi umat-Nya. Setelah perpecahan Kerajaan Utara dikenal sebagai Israel, sementara Kerajaan Selatan disebut Yehuda. Setelah masa pembuangan (saat orang Israel ditawan di negeri asing, Asyur, lalu di negeri Babel, penduduk Yehuda kemudian disebut orang-orang Yahudi. Tetapi nama Israel pun dipakai. Dalam Perjanjian Baru, Israel hanya mengacu kepada orang-orang Yahudi. Para pencatat berbagai peristiwa dalam kitab 1 dan 2 Raja-Raja tidaklah dikenal. Cerita-cerita itu mungkin ditulis pada masa akhir Kerajaan Selatan. Ada banyak bagian catatan yang ditemukan pula dalam kitab 1 dan 2 Tawarikh.

7pelajaran

Bacaan Kitab1 Raj. 8:1-66; 12:1-33; 16:1-19:21 Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid memiliki pengetahuan dasar mengenai sejarah dari

kerajaan Israel dan Yehuda serta beberapa kejadian dalam kehidupan para raja dan nabi besar

2. Agar murid-murid memahami pentingnya berjaga-jaga setiap saat dan berpegang teguh pada Allah tanpa kompromi

Ayat Alkitab“Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.” (1 Raj. 8:27)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)1 Raja-Raja 8:1-66; 12:1-33; 16:1-19:21

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Kitab 1 Raja-Raja

Page 72: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

54 Umat Pilihan Allah

Kitab 1 Raja-raja berisi berbagai peristiwa dari masa tua Daud, pemerintahan Salomo, pembagian kerajaan hingga zaman Raja Ahab.

P e m a n a s a n

Kita telah sering mendengar mengenai Kerajaan Utara dan Kerajaan Selatan dari Israel. Apakah kalian mengetahui bagaimana umat Allah membagi dirinya ke dalam dua kerajaan? Dan berapa banyakkah raja dari tiap-tiap kerajaan yang kalian ketahui? Dapatkah kalian menyebutkan setidaknya beberapa nama dari antara mereka? Selain itu, siapakah nabi-nabi yang berada pada masa Raja-Raja? Dapatkah kalian menyebutkan beberapa nama dari antara mereka dan beberapa pekerjaan besar atau pesan dari mereka? Mustahil untuk mempelajari semua raja dan nabi hanya dalam satu atau dua pelajaran. Tetapi, di dalam dua pelajaran berikutnya, kita akan berusaha untuk melihat beberapa orang dari antara mereka dan belajar dari kehidupan mereka.

Bagian # 1 – Pemerintahan Salomo

Anak laki-laki Daud, Adonia, berusaha untuk merebut takhta. Hal itu membuat Daud mengangkat Salomo secara resmi sebagai penggantinya dan meminta Imam Zadok untuk mengurapi Salomo menjadi raja. Sebelum mati, Daud memerintahkan Salomo untuk menjadi kuat dan membuktikan (dirinya) adalah seorang laki-laki dan menghormati Tuhan Allah; hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya” (2:2-3). Inilah rahasia keberhasilan hidup yang bertahan hingga sekarang. Segera setelah menjadi raja Israel yang diurapi, Salomo pergi ke Gibeon dan mempersembahkan korban persembahan bagi Tuhan. Di sanalah Allah menampakkan diri kepada Salomo dan mengabulkan permohonannya untuk hikmat, agar ia dapat memerintah negeri itu dengan baik. Di atas semuanya itu, Allah menjanjikan kekayaan dan kemakmuran bagi kerajaannya. Salomo tidak pernah melupakan keinginan yang belum tergenapi bahwa Daud berencana untuk membangun rumah bagi Allah. Ia bekerja sama dengan Hiram, raja Tirus, untuk membeli kayu aras dan kayu sanobar dari padanya. Ratusan ribu orang turut bergabung dalam pekerjaan besar ini. Hanya batu-batu, logam dan kayu terbaiklah yang dipergunakan. Tidaklah heran bahwa Bait Suci itu dianggap sebagai yang paling mewah dari semua Bait Suci yang pernah dibangun dalam sejarah. Setelah Bait Suci selesai dibangun, Salomo memindahkan Tabut Perjanjian ke Ruang Maha Kudus. Salomo bersama dengan seluruh umat Israel mempersembahkan korban dan Bait Suci kepada Tuhan. Salomo memberkati seluruh umat Israel. Perkenanan Allah tampak saat awan kemuliaan-Nya turun dari langit dan memenuhi seluruh Bait Suci. Itulah saat yang termulia dan yang paling damai bagi umat Israel.

P e m a h a m a n A l k i t a b

Page 73: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

55Umat Pilihan Allah

Setelah itu, Salomo melanjutkan serangkaian pekerjaan pembangunan bagi dirinya sendiri. Jumlah bangunan yang terbangun selama pemerintahan Salomo mungkin jauh melebihi raja manapun di muka bumi ini. Ia memperoleh kekayaan yang luar baisa melalui banyaknya upeti yang dibayarkan kepadanya dan kemashyuran dirinya yang tersebar ke negeri asing lainnya. Sayangnya, Salomo meninggalkan pengajaran Allah, karena mengambil banyak istri dari negeri asing dan membiarkan mereka menyesatkan dirinya dengan menyembah allah lain. Akibatnya, berbagai musuh bangkit melawan Israel dan kehidupan Salomo berakhir dengan kekacauan. Keadaannya yang sulit tentu saja menjadi peringatan bagi kita. Adalah penting untuk berpegang teguh pada Allah, terutama ketika segalanya berjalan dengan lancar, karena itulah saat yang paling mudah untuk menjadi puas diri dan kehilangan kewaspadaan kita.

Bagian 2 – Rehabeam dan Yerobeam

Setelah kematian Salomo, Rehabeam menggantikan takhta ayahnya. Karena kebodohannya, ia menolak nasehat dari tua-tua dan memilih untuk mendengarkan teman-teman yang jauh lebih muda usianya dan kurang berpengalaman. Maka, ia memilih untuk memaksakan beban pajak yang lebih besar kepada orang Israel dan berbicara dengan perkataan yang keras kepada mereka dalam usaha untuk mengukuhkan kekuasaannya. Rencana Rehabeam itu terbongkar sebelumnya, sehingga terjadilah pemberontakan terhadap dirinya. Itu menyebabkan terjadinya perpecahan yang besar terhadap kerajaannya hingga terbagi menjadi Kerajaan Utara dan Kerajaan Selatan. Yerobeam, pemimpin pemberontakan itu memperoleh sepuluh suku dan menjadi raja dari Kerajaan Utara, yang dikenal sebagai Israel. Hanya suku Yehuda dan suku Benyaminlah yang masih bergabung dengan Rehabeam dan membentuk Kerajaan Selatan, Yehuda. Kalian dapat menghitung dengan jari berapa banyak raja yang menaati Allah. Setelah Salomo, umat Allah hanya melalui satu siklus kekacauan, mereka selalu jatuh ke tangan musuh dari bangsa asing. Tetapi, itu tidak mencegah mereka untuk kembali melakukan kejahatan. Umat Israel tidak berhenti sejenak untuk merenungkan apa penyebab timbulnya keadaan sulit itu, yang mungkin akan membuat mereka sadar dan bertobat. Akhirnya, Kerajaan Utara dimusnahkan saat bangsa Asyur menaklukkkan negeri mereka pada 722 SM. Kerajaan Selatan pun tidak bertahan lama setelah itu. Lalu muncullah Kekaisaran Babel, yang menyebabkan bangsa Asyur yang kuat, takluk kepadanya dan kerajaan Selatan, Yehuda pun, akhirnya jatuh pada tahun 586 SM. Sungguh menyedihkan melihat bahwa umat yang secara khusus dipilih oleh Allah harus jatuh dan menjauh dari kasih karunia seperti itu.

Bagian 3 – Ahab dan Elia

Raja Ahab merupakan salah seorang raja yang paling jahat dalam sejarah bangsa Israel. Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan lebih daripada semua

Tips Mengajar

Bawalah gambar-gambar Bait Suci ke dalam kelas. Gambar-gambar itu banyak terdapat di buku referensi Alkitab dan di internet. Selain itu, milikilah gambar dari tata letak rancangan Bait Suci. Gambar ini tersedia di bagian peta dari kebanyakan referensi Alkitab. Ini akan membantu murid-murid dalam membangun gambaran Bait Suci secara mental yang lebih baik. Anda dapat berbicara mengenai berbagai bagian dari Bait Suci, yang berkaitan dengan Kemah Pertemuan dalam banyak hal.

Page 74: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

56 Umat Pilihan Allah

orang yang mendahuluinya. (1 Raj. 16:30,33). Lagi pula, ia mengambil Izebel, putri Sidon, sebagai istrinya (1 Raj. 16:31). Bangsa Sidon menyembah berhala, terutama Baal. Tidak perlu dikatakan lagi, Ahab pun membangun banyak mezbah untuk penyembahan berhala terhadap dewa-dewa, sehingga menyebabkan negeri itu melakukan banyak dosa yang berkaitan dengan penyembahan berhala pada masa itu. Pada masa kemerosotan dan pergolakan itu, kasih karunia Allah ditarik dari bangsa itu. Elia, nabi Allah yang benar, menubuatkan bahwa akan terjadi musim kemarau selama bertahun-tahun. Musim kemarau itu akan terus berlanjut hingga sang nabi memberitahukan saat turun hujan telah tiba. Selama masa kelaparan besar akibat musim kemarau yang berkepanjangan itu, Allah memelihara Elia. Anugerah dan kuasa Allah yang luar biasa dapatlah terlihat dengan nyata atas diri hamba-Nya yang setia. Pada awalnya, Elia diutus ke Sungai Kerit, Allahpun mengutus burung-burung gagak untuk membawakan roti dan daging kepadanya serta meminum air dari sungai itu. Ketika sungai itu mengering karena musim kemarau yang berkepanjangan itu, Allah mengutus Elia kepada seorang janda di Sarfat. Yang mengherankannya lagi, segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli yang dimiliki janda itu tidak akan pernah habis hingga saat Allah mencurahkan hujan ke atas negeri itu. Hari ini, mujizat ini masih memberikan kesaksian akan pemeliharaan Allah bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Mujizat terkenal lain yang dilakukan Allah melalui tangan Elia adalah mengalahkan 450 nabi Baal dan 400 nabi Asyera (1 Raj. 18:19). Dua mezbah dibangun, mezbah yang satu oleh nabi-nabi Baal dan yang lainnya oleh Elia. Para nabi palsu itu berseru-seru sepanjang hari, memanggil nama Baal, bahkan melukai diri mereka, tetapi semuanya itu sia-sia saja. Tibalah sekarang giliran Elia. Bahkan ia menuangkan air ke atas korban dan kayu api hingga parit di sekeliling mezbah itu dipenuhi oleh air. Lalu, Elia memohon agar Allah menurunkan api untuk membakar habis korban itu, sehingga hati umat Israel berbalik kepada Allah. Tentu saja, api turun dari langit dan membakar habis korban itu. Para nabi Baal ditangkap dan dibunuh. Tidak seorangpun yang memiliki kehidupan yang kontras dari Elia selain Ahab. Sementara Elia hidup penuh dengan pernyataan kuasa Allah, sementara Ahab bahkan tidak bertobat dari dosa-dosanya untuk menyadari kuasa Allah. Kesalahan Ahab yang terbesar mungkin terletak pada pernikahannya. Bangsa Sidon adalah bangsa yang menyembah kepada berhala yang terkenal melakukan kejahatan besar dalam penyembahan mereka kepada Baal dan Asyera (seperti upacara kesuburan dan melukai diri sendiri). Bagaimana Ahab dapat menikahi seorang perempuan yang melakukan kejahatan seperti itu sungguh merupakan sebuah teka-teki yang besar. Izebel pasti merupakan pasangan yang salah dipilih oleh Ahab, karena ia memotivasi Ahab untuk melakukan banyak kejahatan (1 Raj. 21:25). Kehidupan Ahab berakhir dengan tragis saat ia mati dalam peperangan.

Page 75: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

57Umat Pilihan Allah

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Dalam hal apakah Salomo merupakan seorang raja yang baik?

2. Apakah menurut kalian Salomo tidak memelihara imannya pada akhir masa hidupnya?

3. Mujizat apa sajakah dalam kehidupan Elia yang membuktikan bahwa ia sungguh merupakan seorang nabi Allah, dengan penyertaan Allah di dalam dirinya?

4. Persamaan apa yang kalian lihat pada diri Salomo dan Ahab?

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Membuat Pilihan

Dari kehidupan Salomo dan Ahab, kita melihat bahwa pilihan akan pasangan hidup merupakan faktor penentu kejatuhan mereka dari anugerah Allah. Kehidupan mereka mengajarkan bahwa teman atau orang terkasih yang kita pilih untuk dekati merupakan sesuatu yang menentukan di dalam perjalanan kita melangkah bersama Allah. Marilah kita lihat sekarang tiga studi kasus dan cobalah kumpulkan beberapa pengetahuan ke dalam apa yang harus kita waspadai ketika membuat pilihan dalam hidup.

Kasus 1Kirsten, seorang saudari seiman, masuk ke sebuah universitas yang sangat terkenal. Sayangnya, universitas itu jauh dari gereja dan ia hanya dapat mengikuti kebaktian saat liburan semester, karena itulah saatnya ia pulang ke rumah. Tidak ada saudara saudari seiman lainnya di universitas itu, sehingga ia tidak dapat bersekutu dengan mereka. Kirsten dikelilingi oleh teman-teman yang tidak memiliki keyakinan dan cara hidup yang sama seperti dirinya. Dalam bulan-bulan awal, Kirsten bergumul dengan begitu beratnya, berusaha untuk tidak diasingkan, sekaligus menjalankan pengajaran Kristen yang harus dipegangnya. Sulit untuk menjalani kehidupan seorang diri dan berperilaku berbeda dengan yang lainnya setiap saat. Kirstenpun lambat-laun mulai mengalah. Hal itu dimulai dari berkompromi dalam memegang hari Sabat. Teman-teman Kirsten selalu mengajaknya pergi bersama pada hari Sabtu. Sekalipun tidak pergi ke gereja untuk kebaktian Sabat, tetapi ia masih memutuskan untuk tetap memegang Sabat dengan mendengarkan khotbah-khotbah dari kaset yang dibawanya dari rumah. Tetapi dengan berlalunya waktu, iapun akhirnya menyerah terhadap ajakan dari temannya itu. Lalu dalam waktu singkat, ia beranggapan bahwa akhir pekan merupakan saat-saat untuk bepergian bersama dengan teman-temannya. Perlahan ia merasakan bahwa pembacaan Alkitab tidak lagi memberikan pencerahan baru terhadap berbagai persoalan imannya. Beban pekerjaan sekolah

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 76: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

58 Umat Pilihan Allah

yang berat dan penyosuaian diri telah cukup menyita waktunya. Iapun mulai tidak peka lagi akan keberadaan Allah. Doa menjadi lebih pendek dan kurang berisi. Kirsten sebenarnya mengetahui akankeberadaan Allah, tetapi sulit untuk melibatkan atau merasakan Allah di dalam hidupnya. Ia memilih pandangan dan cara hidup teman-temannya – menyukai semua macam film, suka pergi ke pesta dan mengenakan pakaian yang sebelumnya tidak berani dikenakannya – yang semuanya itu bertentangan dengan pengajaran Alkitab. Pada waktu kelulusan, Kirsten telah berubah seluruhnya. Ia memutuskan tidak lagi menganggap dirinya sebagai orang Kristen, hanya karena imannya yang tidak dapat dinyatakan lagi di dalam kehidupan.

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Pilihan apa sajakah mengenai gaya hidup Kirsten dan teman-temannya, yang ia

hadapi sejak saat diterima di universitas itu hingga kelulusannya?

2. Kirsten mulai dengan tekad yang teguh untuk menyembah Allah dan memelihara imannya di tengah-tengah orang yang tidak mengenal Allah. Menurut kalian, mengapa ia gagal mempertahankan tekadnya itu?

3. Hal apa sajakah yang Kirsten dapat lakukan untuk membantu diri sendiri dalam mempertahankan kehidupan imannya, sekalipun tinggal berjauhan dari jemaat atau dari gereja setempat untuk pergi beribadah secara teratur?

4. Hal apa sajakah yang teman-teman sebaya Kirsten dari gerejanya yang terdahulu atau jemaat gereja setempat lakukan untuk mencegahnya meninggalkan iman?

5. Bayangkan kalian berada dalam posisi Kirsten saat pada tahun terakhirnya di SMU dan saat di universitas? Apakah kalian akan melakukannya secara berbeda?

Kasus 2Sam baru dibaptis di Gereja Yesus Sejati setelah seorang tetangga memperkenalkannya kepada Injil yang sepenuhnya. Ketika memutuskan untuk menerima baptisan, ia mengenang akan perbuatan-perbuatannya terdahulu dan menyadari bahwa semuanya itu bodoh. Ia memutuskan untuk tidak kembali lagi pada semua aktivitas itu setelah dibaptis. Dengan giat, Sam mengikuti kebaktian, membaca Alkitab dan berdoa. Dengan segera, ia menerima Roh Kudus. Sayangnya, banyak teman yang tidak rela Sam meninggalkan semuanya itu dengan begitu mudah. Mereka selalu mengajak dan mengharapkan agar Sam dapat ikut bersama mereka kembali. Bahkan ketika Sam pergi bersama mereka, ia selalu merasa ingin pulang lebih awal. Ia tidak lagi tertarik pada pesta yang diadakan hingga larut malam. Ia tidak lagi tertarik pada perempuan-perempuan yang cantik di pesta itu. Teman-teman Sam tidak memahami apa yang telah terjadi dengan dirinya, sehingga ia menjadi ‘begitu kudus’. Bagi Sam, itu merupakan sebuah dilema yang besar. Pada satu sisi, ia ingin memulai kehidupan yang baru setelah dibaptis. Tetapi, tidak mungkin untuk sepenuhnya memutuskan hubungan dengan teman-temannya itu hanya karena dirinya telah menjadi Kristen. Ia ingin dapat tetap bersahabat dengan teman-teman lamanya itu sambil menjadi jemaat baru di Gereja Yesus Sejati. Sam berharap bahwa ia dapat membawa teman-teman lamanya itu kepada Allah. Tetapi, ia pun

Page 77: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

59Umat Pilihan Allah

mengetahui bahwa bila terus bersama teman-teman lamannya, dirinya dapat kembali ke jalan yang lama. Ia hanya tidak merasakan bahwa telah dapat memenangkan mereka bagi Kristus.

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Sam terperangkap di antara keputusannya menjadi seorang Kristen yang baik

dan persahabatannya dengan teman-teman non-Kristennya. Pergumulan dan pilihan apa sajakah yang dihadapinya?

2. Sam memiliki keinginan yang baik untuk membawa teman-teman lamanya mengenal Allah. Apakah menurut kalian dengan bergabung ke dalam aktivitas mereka, maka Sam berhasil memenangkan mereka? Biia kalian adalah Sam, apakah yang akan kalian lakukan?

3. Bila kalian adalah salah seorang saudara seiman yang mengenal Sam dan pergumulannya, nasehat apakah yang kalian akan berikan kepada Sam? Hal apa sajakah yang kalian akan lakukan untuk menolongnya?

Kasus 3Jim selalu menjadi pemuda yang aktif di gereja dan seorang anak yang baik di rumah. Di sekolah pun, ia merupakan siswa teladan. Salah satu kesukaannya dahulu adalah chatting dan bermain game online dengan mereka yang dari berbagai belahan dunia. Pada suatu musim panas, ketika memiliki banyak waktu luang, ia menghabiskan banyak waktu sehariannya di depan komputer. Dengan segera, Jim tidak dapat melepaskan dirinya dari keadaan itu. Ia begitu menyukai beberapa permainan hingga mengorbankan saat teduhnya bersama Allah hanya dengan menantikan kesempatan yang tepat untuk online. Ia tidak pernah mengira bahwa dirinya akan kecanduan internet. Bahkan ia kembali turun dari atas ranjangnya hanya untuk bermain game online, begitu seluruh anggota keluarganya telah tertidur. Jim mendapati dirinya tidak lagi dapat berkonsentrasi di dalam doanya, bahkan melewatkan pembacaan Alkitabnya. Jim menyadari bahwa situasi itu harus segera dihentikan, tetapi ia tidak mengetahui bagaimana caranya.

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Menurut kalian, apakah yang menjadi penyebab keasyikan Jim dalam chatting

dan bermain game online?

2. Apakah ada sesuatu yang teman-teman atau guru Pendidikan Agama atau orangtua Jim lakukan untuk mencegah ketagihan dirinya?

3. Bila Jim menceritakan persoalannya kepada kalian, bagaimana kalian menasehatinya untuk berhenti dari kecanduan internet?

4. Hal apa sajakah yang teman gereja dapat lakukan untuk membantu Jim?

Setelah kalian membaca cerita-cerita mengenai pengalaman hidup dari beberapa orang, pikirkan mengenai keadaan kalian sendiri. Apakah ada pergumulan serupa yang kalian sedang hadapi seperti yang telah diuraikan dalam Studi Kasus itu? Tuliskan studi kasus dan pergumulan kalian sendiri. Lalu, kembangkan dengan beberapa pertanyaan. Setelah itu, bagikan cerita kalian kepada murid lainnya dan lihatlah apakah mereka dapat menemukan solusi bagi pertanyaan kalian.

Page 78: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

60 Umat Pilihan Allah

R e n u n g a n d a n D o a

Raja Salomo sering disebut sebagai raja yang paling berhikmat yang pernah ada. Di bawah pemerintahannya, kerajaan Israel makmur dan begitu dihormati oleh bangsa-bangsa lain yang jauh dan yang besar. Ia sendiri menikmati hampir semua kenikmatan dunia ini – pendidikan, pengetahuan, makanan yang luar biasa dan segala macam kenikmatan jasmani lainnya. Tetapi pada akhir hidupnya, Salomo mengatakan ini: “Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!” (Pkh. 11:9). “Akhir kata dari segala yang didengar ialah: Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat” (Pkh. 12:13-14). Banyak hal mungkin tampak penting bagi kita di dalam kehidupan ini. Tetapi, hal-hal yang dianggap penting itu akan berlalu dan hal lainnya akan menggantikan hal-hal penting terdahulu sebagai prioritas. Ada beberapa hal yang benar-benar penting dan janganlah pernah kita tidak melakukannya hanya karena kenikmatan-kenikmatan yang bersifat sementara. Sebagai anak-anak Allah, kita harus selalu berdoa, agar Allah memberikan hikmat untuk mengetahui apa yang benar-benar berharga dan yang penting itu, sehingga dalam membuat keputusan, kita senantiasa akan membuat pilihan yang terbaik dan dipelihara dalam anugerah-Nya.

Page 79: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

61Umat Pilihan Allah

Setelah pembagian kerajaan Israel menjadi Kerajaan Utara dan Kerajaan Selatan, Israel dan Yehuda hidup berdampingan selama dua abad. Kadang mereka hidup damai, tetapi kadang pula mereka berperang. Bangsa Asyur menaklukkan Israel pada tahun 722 SM dan seluruh wilayah kekuasaan Utara ditaklukkan oleh Kekaisaran Asyur. Yehuda pun jatuh di bawah penguasaan Asyur, yang selanjutnya sebagai kerajaan yang terpisah selama hampir satu setengah abad hingga bangsa Babel menaklukkan dan menawan mereka pada tahun 586 SM.

Raja-Raja dengan Nama Yoas

Yoas (yang disebutkan dalam pasal 11 dan 12) adalah raja Yehuda yang kesembilan, yang menjadi raja saat masih berusia 7 tahun melalui bantuan Yoyada. Ayah Yoas adalah Ahazia dan ibunya adalah Zibya. Nenek Yoas adalah Atalya, yang membunuh semua pewaris takhta setelah putranya, Ahazia mati. Tetapi, bayi Yoas diselamatkan dan disembunyikan hingga ia berusia 7 tahun (pasal 11). Alkitab pun menyebut nama Yoas sebagai Yoahas. Sebutan nama ini mudah membuat kita

8pelajaran

Bacaan Kitab2 Raj. 1:1-25:30 Sasaran Pelajaran1 Agar murid-murid memiliki pengetahuan dasar mengenai raja-raja Israel

dan Yehuda2. Agar murid-murid belajar dari kelebihan dan kekurangan dari tokoh-

tokoh yang dipelajari dalam pelajaran ini

Ayat Alkitab“Berbahagialah orang yang takut akanTuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.” (Mzm. 112:1)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)2 Raja-Raja 1:1-25:30

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Kitab 2 Raja-Raja

Page 80: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

62 Umat Pilihan Allah

P e m a n a s a n

Pada minggu yang lalu, kita secara singkat telah melihat beberapa tokoh penting selama masa Raja-Raja dalam sejarah bangsa Israel. Apakah kalian masih ingat siapa mereka saja dan peristiwa penting apakah yang terjadi di dalam hidup mereka? Hari ini, kita akan melanjutkan untuk melihat beberapa raja dan nabi, baik dari Kerajaan Utara maupun Kerajaan Selatan. Beberapa kegagalan mereka haruslah menjadi peringatan bagi kita; beberapa teladan yang baik dari mereka jadikanlah sebagai sumber inspirasi bagi kita.

Bagian # 1 – Elia dan Elisa

Sepanjang hidupnya, Elia berjalan bersama Allah. Ia setia melakukan perintah Allah dan memberitakan apapun pesan yang Allah beritahukan kepadanya, tidak peduli bagaimana para pendengar akan menanggapinya atau apakah itu akan membahayakan hidupnya. Sebagai contoh, Raja Ahazia menjadi marah karena Elia menubuatkan sang raja akan mati, sehingga mengutus para prajuritnya untuk menangkap sang nabi. Bagaimanapun, bukan hanya para prajurit yang gagal dalam menangkap sang nabi, tetapi keseluruhan dari dua pasukan itu pun dibinasakan oleh api yang turun dari langit (2 Raj. 1:1-18). Oleh karena itu, kita dapat melihat perlindungan Allah atas mereka yang taat dan yang berjalan bersama dengan-Nya. Saat Elisa, murid Elia, mengetahui bahwa sang guru akan segera meninggalkan dunia, ia mengikutinya dari dekat. Pada mulanya, Elisa meminta dua bagian dari Roh yang terdapat pada diri sang guru (2:9) dan permintaannya akan dikabulkan, bila ia dapat menyaksikan sendiri kepergian Elia. Ia berjalan berdampingan dengan Elia, ini menunjukkan kesungguhan hati Elisa untuk dipenuhi dengan kuasa Allah. Seperti kita ketahui, Elisa diberikan upah dapat menyaksikan saat Elia diangkat oleh pusaran angin ke langit. Demikian pula, kita berharap dapat dipenuhi oleh kuasa Allah. Itu bukan hanya persoalan memohon. Bagaimana kita menjalani kehidupan dan ketekunan dalam berjalan berdampingan dengan Allahlah merupakan cara agar Allah menyertai kita.

P e m a h a m a n A l k i t a b

menjadi bingung. Ada ‘Yoas’ lain (seperti disebutkan dalam 13:9), yang merupakan anak Yoahas dari raja Israel. Ia merupakan raja Israel yang kedua belas. Nama yang sebenarnya adalah Yoahas, tetapi kadang disebutkan dengan nama Yoas. Para guru pun harus melihat bagian Latar Belakang Alkitab pada Pelajaran 7 sebagai informasi tambahan.

Tips Mengajar

Karena beberapa raja Israel dan Yehuda memiliki nama yang sama, ini mungkin membantu untuk melihat bagan dari keseluruhan raja Israel dan Yehuda, yang paling banyak ditemukan dalam Alkitab.

Page 81: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

63Umat Pilihan Allah

Setelah menggantikan Elia, Elisa melakukan banyak mujizat besar, di antaranya meliputi:– Menyehatkan air di Yerikho (2:19-22)– Membantu tiga raja mengalahkan orang Moab (3:5-27)– Membuat buli-buli seorang janda dipenuhi dengan minyak (4:1-7)– Menubuatkan bahwa perempuan Sunem akan melahirkan seorang anak laki-laki

(4:8-17)– Membangkitkan anak laki-laki dari perempuan Sunem (4:18-37)– Menetralkan racun yang terdapat dalam kuali (4:38-41)– Memberi makan 100 orang dengan 20 ketul roti (4:42-44)– Menyembuhkan Naaman, panglima Aram (5:1-14)– Menyebabkan mata kapak mengapung (6:4-7)

Dari banyak peristiwa dalam hidup Elisa, ada dua peristiwa yang layak dicatat:a. Elisa begitu memahami kedudukannya sebagai hamba Allah dan tidak

membiarkan dirinya menerima pemberian ucapan terima kasih dari Naaman setelah ia menyembuhkannya. Tetapi, Gehazi menjadi tamak dan menyimpan pemberian itu bagi dirinya sendiri. Oleh karena itulah, ia menderita penyakit kusta. Ini adalah peringatan yang baik bagi kita semua, bahwa janganlah pernah beranggapan mengerjakan sesuatu bagi Allah itu sebagai cara untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi (1 Tim. 6:5b).

b. Selama perang melawan bangsa Aram, saat kota Samaria dikepung, para petinggi Israel tidak percaya akan apa yang Elisa nubuatkan bahwa pada hari berikutnya, mereka akan memiliki makanan yang berlimpah. Saat Allah membuat tentara Aram membayangkan bahwa mereka akan diserang oleh orang Israel dengan bantuan dari orang Het dan orang Misraim, mereka melarikan diri dan meninggalkan semua persediaan makanan di perkemahan begitu saja. Orang-orang Israel yang kelaparan menjarah kemah itu dan seorang perwira, ajudan raja, yang tidak percaya akan perkataan Elisa mati terinjak-injak selama perebutan besar akan makanan itu berlangsung. Dan perkataan Elisapun menjadi kenyataan. Ini merupakan peringatan lain mengenai pentingnya iman (Ibr. 11:6).

Bagian 2 – Raja-Raja Yehuda dan Israel

Setengah bagian lagi dari kitab 2 Raja-Raja mencatat kejayaan dan kejatuhan raja-raja Israel dan Yehuda lainnya. Dengan melihat kehidupan mereka secara singkat, kita dapat berharap belajar dari kegagalan dan keberhasilan mereka:a. Atalya – ibu Ahazia (11:1). Saat melihat anak laki-lakinya telah mati, ia membunuh

semua pewaris takhta dan menjadikan dirinya sebagai penguasa dan memerintah enam tahun lamanya. Lalu, Yoyada membantu Yoas, anak Ahazia yang selamat dari rencana jahat, sehingga memeperoleh takhta kembali (11:2-21).

b. Yoas (12:1-21) adalah raja yang hidup di jalan Allah, di bawah bimbingan Imam Yoyada. Ia merenovasi dan memperbaiki rumah Tuhan.

c. Yoahas dan kemudian Yoas memerintah Israel (13:1-25).

d. Amazia meneruskan takhta kerajaan setelah Yoas, ayahnya, terbunuh. Ia adalah seorang raja yang baik yang hidup di jalan Allah, seperti ayahnya. Ia pun membunuh para pembunuh ayahnya. Selama pemerintahannya, Amazia

Page 82: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

64 Umat Pilihan Allah

memimpin Yehuda berperang melawan Israel (14:1-29).

e. Ahas, anak laki-laki Yotam, tidak hidup di jalan Allah saat ia menjadi raja (16:1-20). Ia banyak melakukan kejahatan yang besar, termasuk menyembah berhala dan mengorbankan anak-anaknya sebagai bagian dari upacara penyembahan (16:3-4). Raja Israel ini mendapat serangan dari raja Aram, tetapi ia tidak mencari pertolongan Allah. Sebaliknya, ia mencari bantuan dari raja Asyur, bahkan memberikan semua perbendaharaan hartanya yang terdapat di dalam rumah Allah dan di istana kerajaan.

f. Hosea, raja Israel, melakukan kejahatan di hadapan Tuhan (17:1-2). Selama pemerintahannya, bangsa Asyur menyerang Israel dan memperbudaknya. Pasal 17 menggambarkan semua kejahatan yang dilakukan orang Israel. Bangsa Asyur mengepung Samaria selama 3 tahun. Beberapa sarjana sejarah meyakini bahwa orang Samaria adalah keturunan dari orang Israel yang telah melakukan pernikahan campur dengan bangsa Asyur. Penaklukkan Israel oleh bangsa Asyur terjadi pada tahun 722 SM, sekaligus menandai berakhirnya Kerajaan Utara.

g. Hizkia adalah seorang raja Yehuda (18:1-19:37). Ia adalah raja yang hidup di jalan Allah. Ia memberontak terhadap raja Asyur dan tidak membayar upeti lagi kepadanya, tidak seperti raja Israel. Allah mendengarkan doa-doa Hizkia dan melindungi Yehuda dari bangsa Asyur. Sanherib, Raja Asyur yang agung, mengalami kekalahan besar karena Tuhan Allah. Ia kembali ke negerinya dan dibunuh oleh anak-anaknya sendiri. Hizkia memohon agar usianya diperpanjang saat Yesaya memberitahukan mengenai kematian dirinya yang segera terjadi. Allah mengabulkan permohonan Hizkia. Sayangnya, selama 15 tahun perpanjangan usianya, ia melakukan kesalahan besar dengan memperlihatkan seluruh perbendaharaan harta Yehuda kepada raja Babel. Bangsa Babellah yang datang dan mengakhiri Kerajaan Yehuda (20:21).

h. Manasye, anak laki-laki Hizkia, mungkin adalah raja paling jahat dari semua raja Yehuda (21:1-2). Ia melakukan penyembahan berhala, mempersembahkan anaknya ke dalam korban api, melakukan ramal dan telaah dan membunuh banyak orang yang tidak bersalah (21: 3,6-7,16). Anak laki-lakinya, Amon, yang kemudian menjadi pengganti dirinya pun bukanlah seorang raja yang hidup di jalan Allah.

i. Yosia adalah seorang raja yang hidup di jalan Allah (22:1-23:30). Ia membangun kembali rumah Tuhan, memusnahkan berhala dan mengajarkan rakyat untuk kembali kepada Allah. Sayangnya, ia melakukan gerakan politik yang salah dengan berperang melawan Firaun Nekho, yang bergabung dengan raja Asyur dalam suatu persekutuan. Firaun Nekho membunuh Yosia dalam perang.

j. Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia adalah raja-raja terakhir dari Yehuda (24:1-25:30). Pada dasarnya, raja-raja ini hampir seperti raja-raja boneka dalam Kerajaan Babel, yang merupakan kekuatan terbesar di Timur Tengah pada saat itu. Kerajaan Yehuda jatuh pada tahun 586 SM.

Page 83: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

65Umat Pilihan Allah

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Apakah yang Elisa minta sebelum Elia terangkat ke surga?

2. Jelaskan sedikitnya tiga mujizat yang dilakukan oleh Elisa.

3. Tanpa melihat catatan dalam Buku Aktivitas Murid atau Alkitab, dapatkah kalian menyebutkan beberapa nama raja (a) yang jahat dan tidak hidup di jalan Allah, (b) yang baik dan hidup di jalan Allah?

4. Kerajaan manakah yang menaklukkan Kerajaan Utara dan tahun berapakah Israel jatuh?

5. Kerajaan manakah yang menaklukkan Kerajaan Selatan dan tahun berapakah Yehuda jatuh?

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Bagian A – Tetaplah Waspada

Dari kehidupan banyak raja yang telah disebutkan dalam pelajaran ini, kita melihat bagaimana beberapa dari antara mereka hidup di jalan Allah dan beberapa lagi tidak demikian. Seseorang tidak dapat menjadi baik atau jahat dalam satu malam. Manusia adalah makhluk sosial. Lingkunganlah yang sering kali membentuk seseorang. Oleh karena itu, seseorang harus memeriksa kelemahannya. Ini adalah sajak yang memperingatkan kita mengenai hal-hal yang harus diwaspadai dari diri sendiri:

Perhatikan pikiran kalian; mereka dapat menjadi perkataan. Perhatikan perkataan kalian; mereka dapat menjadi perbuatan. Perhatikan perbuatan kalian; mereka dapat menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaan kalian; mereka dapat menjadi karakter. Perhatikan karakter kalian; itu dapat menentukan nasib kalian.

Berapa banyakkah kebenaran yang kalian lihat pada sajak yang singkat ini? Pernahkah mendapati syair itu terjadi terhadap diri kalian sendiri? Pergunakanlah waktu untuk bercermin, sekaligus renungkan pikiran, perkataan, perbuatan maupun kebiasaan kalian selama ini. Lalu dalam Buku Aktivitas Murid, pikirkan dan tuliskan hal-hal yang harus kalian waspadai dalam semua perkara itu. Bawalah pulang kertas ini, simpanlah di tempat yang kalian dapat renungkan, sehingga dapat memperbaiki diri sendiri.

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 84: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

66 Umat Pilihan Allah

Catatan untuk guru: Berikan waktu 10 menit bagi murid-murid untuk merenungkan dan mengisi kertas itu. Penting untuk memberikan waktu merenungkan persoalan-persoalan tertentu, karena mungkin mereka tidak memiliki motivasi atau kesempatan untuk melakukannya di rumah.

Bagian B – Ujian dan Cobaan

Hari ini, kita dapat menyaksikan bagi diri sendiri bagaimana beberapa orang telah menjauh dari hadapan Allah. Faktanya, kita mungkin telah menjadi lemah pada saat-saat tertentu dan mungkin pula hampir kehilangan iman. Berbicara mengenai ketakutan atau kelemahan iman bukanlah sesuatu hal yang memalukan. Tetapi justru merupakan salah satu cara kita menghadapi kelemahan itu sendiri dan berusaha untuk menaklukkannya. Persekutuan dengan saudara saudari seiman sering kali melibatkan keterbukaan untuk berbagi ketakutan atau keraguan, sehingga kita dapat saling menguatkan. Dalam latihan ini, kita akan melihat beberapa bidang kehidupan, yang dapat memperhadapkan kita kepada cobaan atau ujian, sehingga menyebabkan kita jauh dari hadapan Allah. Tuliskan hal-hal yang menjauhkan kalian dari Allah dan bagaimana kalian dapat menolong diri sendiri serta bagaimana saudara saudari di gereja dapat turut membantu. Setelah itu, kalian mungkin ingin mendiskusikan jawaban itu dengan murid-murid lainnya.

Bidang kehidupan kalian

Cobaan/ujian yang membuat kalian jauh dari hadapan Allah

Bagaimana kalian dapat membantu diri sendiri atau jemaat dapat membantu sesama mereka?

Ayat Alkitab manakah yang dapat membantu kalian?

Teman di luar gereja

Gagasan/teori yang dipelajari di sekolah atau dari media

Persoalan di dalam keluarga

Persoalan dengan sesama jemaat di gereja

Lainnya

Page 85: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

67Umat Pilihan Allah

R e n u n g a n d a n D o a

“Ah Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu. Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat” (2 Raj. 20:3). Ini merupakan perkataan Hizkia saat ia memohon agar Allah memperpanjang usianya. Allah mengabulkan permohonan Hizkia dan menambahkan lima belas tahun lagi pada masa hidupnya. Sayangnya, semua perbuatan baik yang dilakukan Hizkia sebelumnya tidak dapat menghapus kenyataan bahwa di tahun-tahun berikutnya, ia justru melakukan kesalahan besar dengan memperlihatkan seluruh perbendaharaan harta di dalam kerajaannya kepada raja Babel. Adalah penting untuk menyadari bahwa kita harus setia berpegang teguh pada firman Allah. Pemeliharaan rohani dan pengajaran Allah bukanlah hal-hal yang kita lakukan untuk sesaat saja, tetapi untuk selamanya. Itu merupakan peperangan seumur hidup dan kita tidak akan menang, kecuali bertahan hingga pada akhirnya.

Page 86: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

68 Umat Pilihan Allah

Halaman Kosong

Page 87: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

69Umat Pilihan Allah

9pelajaran

Bacaan Kitab2 Taw. 2:1-3:17; 19:1-11 Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid memiliki gambaran mengenai apa yang tercakup di

dalam kedua kitab itu2. Agar murid-murid dapat belajar dari teladan-teladan yang disebutkan

dan mengambil contoh-contoh dari para pelaku kejahatan sebagai peringatan, agar tidak berjalan di jalan yang sama

Ayat Alkitab“Tuhan beserta dengan kamu, bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya.” (2 Taw. 15:2)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)2 Tawarikh 2:1-3:17; 19:1-11

Kitab 1 dan 2 Tawarikh

Sama seperti kitab Samuel dan Raja-Raja, dua kitab Tawarikh ini berasal dari satu kitab. Pembagian pertama dibuat dalam terjemahan Septuaginta (terjemahan Alkitab pertama dari bahasa Ibrani ke bahasa Yunani). Kemudian ke dalam terjemahan Vulgate (terjemahan Alkitab dalam bahasa Latin). Pembagian ini dilakukan dalam berbagai terjemahan dan versi berikutnya. Nama kitab ini dalam bahasa Ibrani berarti ‘cerita atau kejadian setiap hari’, yaitu tawarikh; kata ini yang dipergunakan untuk menjelaskan cerita atau catatan dari suatu kerajaan. Kitab Tawarikh ini dapat terlihat dalam empat bagian: Silsilah dan daftar yang menelusuri cerita dari Adam hingga pada komunitas setelah pembuangan (1 Taw. 1-9); pemerintahan Daud (1Taw. 10-29); pemerintahan Salomo (2 Taw. 1-9) dan sejarah pecahnya kerajaan keluarga Daud (asal mula munculnya Kerajaan Selatan) hingga penawanan ke Babel (2 Taw. 10-36). Lihatlah pula ke bagian Latar Belakang Alkitab dalam Pelajaran 7 dan 8 yang membahas kitab 1 dan 2 Raja-Raja.

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Page 88: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

70 Umat Pilihan Allah

P e m a n a s a n

Apakah ada kitab-kitab dalam Alkitab yang tampaknya sulit untuk dibaca dari awal hingga akhir, karena catatannya tampak banyak pengulangan dan bahkan membosankan? Biarkan murid-murid yang menanggapinya. Mudah untuk menganggap sebuah kitab itu membosankan, bila kita belum mengetahui apa isi pokok dari kitab itu ketika kita membacanya. Itulah sebabnya bagian Pemahaman Alkitab begitu membantu, karena kita dapat membahas berbagai pertanyaan khusus berdasarkan tema-tema tertentu atau hal-hal menarik lainnya. Ini merupakan cara yang baik untuk membuat pembacaan Alkitab kita menjadi lebih bermanfaat daripada hanya membaca sejumlah kalimat tanpa memahami bagaimana kejadian-kejadian itu saling berkaitan atau tanpa menemukan kaitannya dengan kehidupan kita. Kedua kitab yang sedang kita pelajaran hari ini mungkin tampak seperti pengulangan dari beberapa kejadian yang telah dicatat dalam kitab sebelumnya, seperti kitab 1 dan 2 Raja-Raja. Tetapi bila kita berfokus pada tokoh-tokoh tertentu dan melihat bagaimana mereka diberkati atau tidak diberkati oleh Allah, kita akan dapat menemukan banyak pengajaran dari kehidupan mereka, yang ternyata berkaitan dengan hubungan antara kita dan Allah. Jadi hari ini, kita akan mempelajari dua kitab dari Alkitab, dengan menyoroti beberapa tokoh dan kejadian penting di dalamnya.

Tips Mengajar

Kebanyakan orang merasa tidak mudah untuk membaca kedua kitab ini tanpa mendapati catatan yang membosankan dan yang berulang. Maka adalah bermanfaat ketika mempelajari kedua kitab ini, dibuat pula catatan mengenai kejadian/orang/rincian penting dan mengelompokkannya dengan berbagai cara. Informasi yang diberikan dalam bagian Pemahaman Alkitab hanyalah merupakan suatu rangkuman saja. Itu akan membuat murid-murid merasa bosan, bila melihat ke dalam daftar itu saja. Mungkin Anda ingin mengembangkan beberapa rincian di bagian selanjutnya dan berkonsentrasi pada informasi yang ingin diingat oleh mereka daripada hanya membaca kedua kitab itu secara sepintas lalu sebagai sebuah rangkuman.Kemungkinan lain adalah milikilah beberapa kelompok murid untuk membaca beberapa pasal pilihan, lalu menyimpulkan hasil penemuan mereka itu. Dengan cara ini, seluruh murid akan menyoroti beberapa pasal pilihan itu.

Page 89: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

71Umat Pilihan Allah

Kitab 1 dan 2 Tawarikh

Sama seperti kitab Samuel dan Raja-Raja, kedua kitab Tawarikh ini berasal dari satu kitab. Catatan-catatan yang ada disusun dalam satu kitab sekitar tahun 450 SM. Penulis atau penyusunnya adalah Ezra. Ia dapat melakukannya selama memimpin orang-orang Israel yang kembali ke tanah Yudea, dengan maksud untuk membangun kembali iman kerohanian mereka. Catatan sejarah mengenai cerita raja-raja ini akan menjadi bahan pengajaran yang baik bagi Ezra, yang merupakan seorang ahli kitab Taurat dan imam bagi Allah.

A. Silsilah

Silsilah bangsa Israel dapat diringkas dalam 9 pasal dalam kitab 1 Tawarikh. Isinya dapat dikelompokkan menurut urutan pasalnya sebagai berikut:a. Adam hingga Abraham: Daftar ini memberikan kita informasi siapa kerabat dekat

dari orang Israel (1)

b. Keturunan Yakub:1. Suku Yehuda (2) dan keturunan Daud (3)2. Suku Simeon (4:24-43)3. Suku Ruben, suku Gad dan setengah suku Manasye (5)4. Suku Lewi, para pemusik di rumah Tuhan dan keturunan Harun (6)5. Suku Isakhar, suku Benyamin, suku Naftali, suku Efraim dan suku Asyer

(7)6. Suku Benyamin dan kehidupan Saul (8)

c. Orang-orang yang kembali dari pembuangan (9)

B. Pemerintahan Daud

a. Jatuhnya Saul dan penyebabnya (10): Kegagalan untuk menaati pengajaran Allah dan melakukan ramal dan telaah

b. Tahun-tahun awal Daud menjadi raja/pemimpin dan daftar pahlawan yang membantunya (11-12; 14)

c. Daud mengatur agar Tabut Perjanjian dibawa kembali ke Yerusalem. Tetapi peristiwa Uza, membuat Daud dan bangsa itu menjadi ketakutan. Oleh karena itu, tabut itu ditinggalkan di rumah Obed-Edom (13)

d. Orang-orang Lewi ditugaskan untuk mengurus tabut itu (14-15)

e. Doa pengucapan syukur Daud dan keinginannya untuk membangun rumah Allah (16-17)

f. Penaklukan Daud yang selanjutnya (18-20)

P e m a h a m a n A l k i t a b

Page 90: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

72 Umat Pilihan Allah

g. Daud berbuat dosa saat mengadakan sensus atas umat israel (21)

h. Daud memerintahkan Salomo untuk membangun Bait Suci (22)

i. Catatan selanjutnya mengenai tugas dari orang Lewi dan berbagai pembagian pemerintahan di dalam kerajaan (23-27)

j. Rincian rencana Daud mengenai pembangunan Bait Suci (28-29)

C. Permohonan Salomo (kitab 2 Tawarikh)

a. Salomo mempersembahkan korban bagi Allah dan memohon hikmat (1)

b. Beberapa persiapan untuk Bait Suci dan bantuan dari raja Tirus (2)

c. Rancang bangunan dari Bait Suci (3-4)

d. Penyelesaian dan penyerahan Bait Suci kepada Allah (5-6)

e. Allah menerima persembahan umat Israel dan mentahbiskan Bait Suci (7)

f. Banyak pekerjaan pembangunan yang dilakukan Salomo untuk kenikmatan dirinya sendiri (8)

g. Kunjungan dari Ratu Syeba dan kekayaan serta hikmat Salomo yang luar biasa (9)

D. Kerajaan Keluarga Daud

Di hadapan Allah, Kerajaan Utara merupakan bangsa yang keras hati dan umat yang memberontak. Semua raja Israel (Kerajaan Utara) melakukan kejahatan di hadapan Allah dan berpaling dari pada-Nya. Dalam kitab 2 Tawarikh, hanya raja-raja dari Kerajaan Selatanlah yang disebutkan. Inilah garis besar dari beberapa raja yang terkenal dan peristiwa dalam kehidupan mereka:a. Asa (14-16) Ia dengan berani menghancurkan mezbah dan patung kayu bagi penyembahan

allah asing. Ia pun mengalahkan bangsa Etiopia melalui doa. Sayangnya, dalam peperangan melawan Israel, ia mencari pertolongan dari bangsa Aram. Saat ada seorang nabi menegurnya, ia memenjarakannya. Akhirnya, Asa mati karena sakit, karena ia tidak mencari kesembuhan yang dari Allah.

b. Yosafat (17-20) Kerajaan Yehuda berkembang pada awal pemerintahannya, karena Yosafat taat

kepada hukum-hukum Allah. Sayangnya, ia bergabung dengan Ahab, raja Israel, untuk menyerang Ramot-Gilead dan tidak mendengarkan banyak nasehat dari nabi Mikha bin Yimla. Dalam peperangan itu, ia hampir kehilangan nyawanya. Yosafat memerintah kerajaan Yehuda dengan baik. Dalam peperangan berikutnya melawan orang Amon dan orang Moab, ia memimpin para pemusik Lewi untuk menyanyikan pujian bagi Allah di garis depan pasukan perang, sehingga mereka memperoleh kemenangan yang besar.

Page 91: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

73Umat Pilihan Allah

c. Yoas (23-24) Imam Yoyada dengan berani menyingkirkan Atalya, yang telah membunuh

semua pewaris takhta, kecuali Yoas. Yoas dijadikan raja oleh Imam Yoyada. Dengan petunjuk dari imam, ia memperbaiki Bait Allah. Tetapi, setelah kematian imam Yoyada, ia menyembah berhala. Akhirnya, ia mati dalam penderitaan.

d. Uzia (26) Ia adalah seorang raja yang hidup di jalan Allah. Sayangnya, ia menjadi sombong

di dalam hatinya, bahkan masuk ke Bait Suci untuk membakar ukupan di mezbah pembakaran yang merupakan tugas dari seorang imam. Ia terkena penyakit kusta dan mati dalam pengasingan.

e. Hizkia (29-32) Ia adalah seorang raja yang terkenal pada penghujung masa sebelum Kerajaan

Selatan ditaklukkan oleh kerajaan Babel. Ia menyucikan Bait Suci dan memotivasi semua orang Israel untuk memegang hari-hari raya di Yerusalem. Ia membangun kembali persembahan perpuluhan dan banyak hal lainnya yang dikenan di hadapan Allah. Saat Sanherib, raja Asyur, berperang melawan Yehuda, Allah membebaskan Hizkia dan kerajaannya. Akhirnya, Hizkia mati dalam damai dan kemakmuran.

E. Kesimpulan

Ketika melihat kesembilan belas raja dari Kerajaan Yehuda, kita melihat suatu kenyataan yang konsisten bahwa mereka yang taat kepada Allah dan yang melakukan kebaikan akan diberkati, sementara yang melakukan kejahatan di hadapan Allah akan memiliki akhir hidup yang mengenaskan. Pula ada beberapa yang mulai melakukan kebaikan, tetapi sayangnya tidak bertekun di dalamnya, bahkan berbalik dari hukum-hukum Allah. Akhir hidup merekapun sungguh patut disesalkan. Melalui beberapa cerita ini, hendaklah kita mengingat bagaimana umat Israel merupakan orang-orang yang menuntut untuk memiliki seorang raja yang memerintah bagi diri mereka (1 Sam. 8:6-7,19-20). Tetapi, tidak seorangpun dari raja mereka yang berubah menjadi raja yang benar-benar hebat, yang dapat menjaga diri mereka seperti yang Allah telah perbuat. Ini menunjukkan bahwa bagaimanapun manusia tetaplah manusia. Manusia memiliki kekurangan dan kelebihan. Sama

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Apakah 4 kategori kejadian penting yang berkaitan dengan kitab 1 dan 2 Tawarikh?

2. Sebutkan 12 suku Israel yang kalian ingat.

3. Kejadian penting apakah yang terjadi dalam kehidupan dan pemerintahan Salomo?

4. Sebutkan tiga nama raja kerajaan Yehuda dan tuliskan perbuatan baik mereka.

Page 92: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

74 Umat Pilihan Allah

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Bagian A – Belajar dari Teman-Teman Gereja Kalian

Salah seorang cendekiawan yang luar biasa pada zaman kuno, Confucius, mengatakan bahwa kita dapat menemukan banyak ‘guru’ di antara teman-teman; kita mengikuti teladan mereka dan menyelidiki diri ketika mendapati hal-hal yang tidak diharapkan. Di gereja, kita memiliki komunitas orang yang dapat menjadi ‘guru’ kita. Untuk aktivitas ini, kita akan saling berbagi mengenai apa yang dianggap sebagai ciri khas yang mengagumkan. Inilah tugasnya:1. Pikirkan satu atau dua jemaat yang kalian kenal. Lalu, tuliskan di selembar kertas

yang telah disediakan oleh guru, dua ciri khas mengagumkan yang kalian lihat dari jemaat itu. (Simpanlah identitas jemaat agar tidak diketahui. Ini bukan untuk menghormati orang tertentu.)

2. Uraikan ciri khas itu dan berikan contoh mengenai bagaimana ciri khas itu diperlihatkan dan apa dampak positifnya.

3. Jelaskan mengapa/bagaimana menurut kalian ciri khas itu dapat diperkenan di hadapan Allah dan bagaimana orang-orang dengan ciri khas seperti itu akan dapat menjadi seorang hamba Tuhan yang baik.

4. Lalu, bagikan apa yang kalian telah tuliskan kepada murid lainnya. 5. Bahaslah bagaimana seseorang dapat mengembangkan kelebihan yang telah

disebutkan itu.

Bagian B – “Jamahan Tangan dari Sang Pemilik”

Suatu pengalaman yang tidak menyenangkan dan juru lelang beranggapan bahwa biola tua itu hampir tidak layak untuk dilelangkan sebagai barang yang langka, tetapi ia memeganginya sambil tersenyum. “Berapa penawaran untuk biola tua ini? Siapakah yang akan mulai menawar barang ini untukku?” “Sepuluh ribu rupiah. Satu. Siapa lagi yang mau menawar dua puluh ribu rupiah? Dua puluh ribu rupiah. Siapa lagi yang mau menawar tiga puluh ribu rupiah?” Sekarang, jadi tiga puluh ribu rupiah. Tetapi tunggu dulu, dari kejauhan, di bagian belakang ruangan itu, tampak seorang yanfg berambut abu-abu maju ke depan dan melepaskan ikatan simpul dari biola tua itu. Ia meniup debu yang menempel pada biola itu dan menyetel senarnya, kemudian memainkan nada yang jernih dan yang indah, seindah nyanyian para malaikat. Juru lelang dengan suara yang tenang dan perlahan mengatakan, “Berapa tawaran untuk biola tua ini?” sambil mengangkat tali biola itu. “Sepuluh juta rupiah.” “Dua puluh juta rupiah.” “Tiga puluh juta rupiah.” “Tiga puluh juta rupiah, satu kali, dua kali, terjual!” Orang banyak yang hadir di ruangan itu bersorak, tetapi beberapa dari antara mereka berseru, “Kami sungguh tidak mengerti apa yang mengubah nilai biola itu?” Segera terdengar jawaban, “Itulah jamahan tangan dari sang pemilik.”

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 93: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

75Umat Pilihan Allah

Banyak orang menjalani hidupnya tanpa irama, tersiksa oleh dosa, dilelangkan kepada banyak orang yang tidak memahaminya, sama seperti yang terjadi dengan biola tua itu. Mereka sibuk dengan makanan dan minumannya masing-masing, sementara pelelangan itu terus berlanjut. Biola itu pun ditawar satu kali, dua kali dan hampir saja terjual. Lalu, sang pemilik biola tua itu datang dan banyak orang tidak dapat pernah memahaminya. Harga dari sebuah jiwa dan mujizat yang dilakukan oleh sentuhan tangan dari sang pemilik.

(Penulis tidak dikenal)

Ketika kita melihat kehidupan banyak raja di dalam sejarah bangsa Israel, kita tidak dapat berbuat sesuatu, kecuali merasa heran bagaimana beberapa raja dapat terus berbuat kejahatan. Tetapi, sebagian lagi justru memiliki perbuatan-perbuatan baik yang membuat kita terkesan. Mengarah kepada kebaikan atau tersandung jatuh di jalan kejahatan? Dua keadaan ini sering kali hanya dipisahkan oleh sebuah garis yang sangat tipis, bahwa apakah kita akan merendahkan hati menerima jamahan tangan dari Sang Pemilik? Berikut merupakan syair pujian dalam Kidung Rohani # 496 yang sungguh terkenal. Pesannya sama seperti cerita di atas:

“Terbelenggu beban berat karna dosa dan nista;Dan tangan Yesus jamahku, sekarang aku sudah berubah.Dia jamah, Dia jamahku. Jiwaku penuh sukacita;Sekarang ku tahu Dia jamahku, ubahku jadi baru.”

Tentulah suatu waktu, kita akan menjadi seperti biola tua, yang berada dalam kondisi hampir tidak berharga. Tetapi ketika Allah masuk ke dalam kehidupan kita dengan jamahan tangan-Nya, Ia membuat hal yang indah dalam hidup kita. Seberapa sering kita merenungkan betapa besarnya hal itu bahwa kita memiliki Allah di dalam hidup kita? Tuliskan beberapa pengalaman kalian mengenai bagaimana Allah telah membuat hal-hal yang indah menjadi nyata di dalam kehidupan kalian. Bersiaplah untuk membagikan pengalaman kalian kepada murid lainnya.

R e n u n g a n d a n D o a

“Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari surga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka” (2 Taw. 7:14). Allah mengatakan kepada Salomo tepat setelah ia mempersembahkan Bait Suci. Pesan yang sama digunakan dalam Ayat Hafalan kita pada hari ini “Tuhan beserta dengan kamu bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya” (2 Taw 15:2b). Sungguh, Allah adalah Tuhan yang ingin mendengarkan doa-doa kita dan mencurahkan segala berkat-Nya. Sayangnya, kita sering gagal untuk berpaling kepada-Nya. Kita hanya berusaha menjaga diri sendiri dan tidak melibatkan Dia di dalam kehidupan kita. Kiranya kedua ayat ini dapat kita ingat dengan baik, sehingga dapat mencari Allah dan berada di dekat-Nya dalam segala hal yang kita lakukan.

Page 94: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

76 Umat Pilihan Allah

Halaman Kosong

Page 95: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

77Umat Pilihan Allah

Pada mulanya, kitab Ezra dan kitab Nehemia dianggap sebagai satu kitab. Kedua kitab ini mencatat suatu masa setelah kembalinya orang-orang Yehuda dari pembuangan. Sejak pada waktu Origenes (abad ketiga), kedua kitab ini dipisahkan seperti yang kita miliki sekarang ini.) Raja Persia, Koresy, telah menaklukkan kerajaan Babel pada tahun 539 SM, sekaligus memberikan izin kepada orang-orang Israel – orang Yehuda, orang Benyamin dan orang Lewi – untuk kembali ke Yerusalem dan membangun Bait Suci (Ezr. 1:1-3,5). Rupanya, perbaikan-perbaikan Bait Suci itu tidak segera terjadi setelah mereka kembali dari pembuangan. Hingga pada tahun 520 SM, saat Zerubabel menjadi gubernur dari propinsi Yudea, pekerjaan pembangunan Bait Suci baru dilakukan secara beramai-ramai. Zerubabel mendapat motivasi dari Nabi Hagai dan Nabi Zakharia untuk kembali melanjutkan pekerjaan pembangunan Bait Suci atas seizin Raja Darius. Pekerjaan itu selesai pada tahun 315 SM (Ezr. 6:15). Zerubabel membawa rombongan pertama dari orang-orang Israel yang kembali ke Yerusalem. Pekerjaan yang dilakukan oleh Zerubabel itu dicatatkan di

10pelajaran

Bacaan KitabEzr. 3:1-13; 9:1-10:44

Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid memahami latar belakang sejarah kembalinya orang

Israel dari pembuangan2. Agar murid-murid memahami pentingnya kuasa Allah dalam membangun

kembali Bait Suci-Nya3. Agar murid-murid memahami pentingnya pernikahan seiman di dalam

Tuhan

Ayat Alkitab“Inilah firman Tuhan kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam.” (Zak. 4:6)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Kitab Ezra

Page 96: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

78 Umat Pilihan Allah

P e m a n a s a n

Dari dua pelajaran sebelumnya, kita telah mempelajari bagaimana kerajaan Israel ditawan oleh bangsa Asyur pada tahun 722 SM dan kerajaan Yehuda ditawan pula oleh bangsa Babel pada tahun 586 SM. Alkitab tidak memiliki banyak catatan mengenai seperti apa kehidupan orang-orang Israel yang tertawan itu. Tetapi, kita mengetahui bahwa setelah bangsa Persia menaklukkan bangsa Babel, raja-raja Persia bersikap ramah terhadap orang-orang Israel, bahkan mengizinkan mereka untuk kembali ke Yerusalem dan membangun Bait Suci serta tembok-tembok kotanya. Di dalam pelajaran ini dan pelajaran berikutnya, kita akan melihat bagaimana orang-orang Israel membangun kembali Bait Suci dan tembok-tembok kota mereka. Dari beberapa kesulitan yang mereka hadapi, cara mereka mengatasi rintangan dan bagaimana Allah memimpin mereka, diharapkan dapat menemukan suatu hubungan yang dapat kita terapkan di dalam kehidupan iman sekarang ini.

Bagian # 1 – Kembali yang Pertama Kali (Ezra 1-6)

Pada mulanya, kitab Ezra dan kitab Nehemia dianggap sebagai satu kitab. Kedua kitab ini mencatat suatu masa setelah pembuangan – kembalinya orang-orang Israel setelah ditawan selama 70 tahun. Ezra mencatatkan dua rombongan orang-orang Israel yang kembali ke Yerusalem. Rombongan pertama dipimpin oleh Zerubabel dan Imam Yosua. Mereka menyelesaikan pekerjaan pembangunan kembali Bait Suci. Rombongan kedua dipimpin oleh Ezra, yang dikenal sebagai seorang ahli kitab. Ia memainkan peranan penting dalam pembangunan kembali iman orang Yehuda. Oleh karena itu, kita dapat membagi kitab Ezra menjadi dua

P e m a h a m a n A l k i t a b

dalam Ezra 1-6. Ezra adalah pemimpin rombongan kedua dan kontribusinya begitu besar. Nama Ezra tercatat di dalam Ezra 7-10. Ezra kembali ke Yerusalem pada tahun ketujuh dari pemerintahan Artahsasta (Ezr. 7:7). Ada dua kemungkinan yang berkaitan dengan tahunnya. Mungkin selama pemerintahan Artahsasta I pada tahun 458 SM. Atau, mungkin selama pemerintahan Artahsasta II pada tahun 397 SM, yang kemudian menjadi tahun kembalinya Ezra. Bila pekerjaan Ezra berlangsung sekitar tahun 458 SM, maka ia seharusnya sezaman dengan Nehemia. Mengherankan bahwa Nehemia tidak pernah disebutkan dalam kitab Ezra sama sekali. Beberapa sarjana Alkitab telah berusaha melakukan berbagai penyelidikan untuk memecahkan teka-teki mengenai tahun itu. Berbagai teori tidak disebutkan di sini karena isinya, terutama pengajaran dari kedua kitab itu (Ezra dan Nehemia) tidak dipengaruhi oleh persoalan tahun dari kitab-kitab itu. Bagaimanapun, Nehemia menyebutkan pekerjaan Ezra dan catatan lain mengenai dirinya. Yang umum diterima adalah Nehemia datang ke Yerusalem pada tahun 445/444 SM. Jadi, sepertinya waktu kembalinya Ezra terjadi sekitar tahun 458 SM, saat pemerintahan Artahsasta I berlangsung.

Page 97: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

79Umat Pilihan Allah

bagian utama, yaitu kembali yang pertama kali (1-6) dan kembali yang kedua kali (7-10).

Kembali yang pertama kali (Ezr. 1-6)a. Ketetapan Koresy (1) Allah menggerakkan Koresy, raja Persia, untuk mengizinkan orang-orang

Israel – orang Yehuda, orang Benyamin dan orang Lewi – kembali ke kampung halaman mereka dan membangun Bait Suci di Yerusalem (Ezr. 1:1-3,5). Koresy pun memerintahkan untuk mengembalikan semua harta dan perkakas yang dibawa dari rumah Tuhan sebelumnya oleh Nebukadnezar, saat bangsa Babel menyerang kerajaan Yehuda. Sesbazar ditugaskan untuk pergi bersama orang-orang Yehuda dan menjadi gubernur Yehuda. Kita dapat melihat tangan Allah di dalam sejarah, terutama di dalam sejarah umat-Nya. Tangan-Nya yang berkuasa memerintah bahkan atas raja-raja yang terkuat di dunia sekalipun (Bacalah Amsal 21:1, “Hati raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.”)

b. Orang-orang Israel yang kembali ke kampung halaman mereka (2:1-3:7) Di bawah kepemimpinan Zerubabel dan Yosua, ada lebih dari sekitar 43.000

orang Israel yang kembali ke Yerusalem dalam rombongan pertama ini yang terjadi pada tahun 537 SM. Sebuah sensus diadakan menurut silsilah keturunan dan bagi orang-orang yang tidak jelas asal-usulnya, seperti dari keturunan imam, mereka tidak diperkenankan untuk menjadi seorang imam. Mereka boleh mempersembahkan korban dan memegang hari raya lainnya, tetapi tidak diperkenankan untuk menyantap daging korban yang ada.

c. Membangun kembali Bait Suci (3:1-6:22)1. Peletakkan dasar (3:7-13): Pada tahun kedua bulan kedua, orang-orang

Israel mulai membangun Bait Suci. Pada mulanya, mereka harus meletakkan dasar dari Bait Suci. Saat peletakkan dasar itu, para imam berdiri dengan diperlengkapi nafiri dan orang-orang Lewi memegang ceracap dan mereka memuji Tuhan. Banyak orang tua, yang telah melihat bangunan Bait Suci sebelumnya (sebelum penawanan) menangis saat dasar bait itu diletakkan.

2. Munculnya hambatan (4:1-24): Beberapa lawan dari orang Israel mendengar kabar mengenai pembangunan kembali Bait Suci dan mereka mencari orang Israel untuk menawarkan diri bergabung dalam pembangunan itu. Zerubabel dan para pemimpin lainnya menolak gagasan mereka itu dan mengatakan bahwa mereka tidak akan ikut dalam pembangunan Bait Suci. Akibatnya, lawan-lawan mereka berbalik dan berencana untuk melawan orang Israel. Mereka mencari segala macam alasan untuk dilaporkan kepada Raja Koresy (bahkan kemudian kepada Raja Darius) bahwa orang-orang Israel berencana membangun negeri mereka sendiri dan berhenti membayar upeti kepada Raja Persia. Pekerjaan pembangunan kembali Bait Suci itu akhirnya tertunda saat raja meyakini kebohongan mereka dengan mengeluarkan ketetapan untuk menghentikan pekerjaan pembangunan itu. Ada terdapat selang waktu 15 tahun lamanya setelah itu.

3. Pekerjaan pembangunan Bait Suci kembali dilanjutkan (5:1-5): Saat mereka menghadapi hambatan dalam pembangunan kembali Bait Suci, orang-orang Israel menganggap bahwa itu bukanlah waktu yang dari pada Allah,

Page 98: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

80 Umat Pilihan Allah

sehingga mengalihkan perhatian untuk membangun kembali kehidupan mereka sendiri. Mereka lebih memperhatikan pembangunan rumah sendiri daripada Bait Suci (Hag. 1:2,7-9). Allah memberikan hikmat kepada

nabi Hagai dan nabi Zakharia, untuk berbicara kepada bangsa itu. Melalui motivasi dari kedua nabi itu, orang-orang Israel memutuskan untuk melanjutkan kembali pembangunan Bait Suci. Pada tahun kedua pemerintahan Raja Darius (520 SM), mereka mulai bekerja kembali. Pada saat itulah, oleh kasih karunia Allah, pekerjaan itu dilanjutkan tanpa adanya hambatan.

4. Pertolongan dari Raja Darius (5:6-6:12): Sebuah surat dari bupati daerah sebelah barat sungai Efrat, tempat tinggal orang-orang Israel, diberikan kepada raja Persia. Lalu, Darius mengadakan penyelidikan arsip dan menemukan catatan mengenai ketetapan dari Raja Koresy yang mengizinkan orang-orang Israel membangun kembali Bait Suci. Oleh karena itu, ia memutuskan bahwa tidak seorangpun boleh menghalangi pekerjaan pembangunan Bait Suci itu dan biaya pembangunan haruslah diberikan kepada orang-orang Israel dari upeti dan pajak yang diterima di daerah itu.

5. Penyelesaian pembangunan kembali Bait Suci (6:13-21): Pada tahun keenam dari pemerintahan Darius, orang-orang Israel menyelesaikan pembangunan Bait Suci, bahkan memegang hari raya Paskah dan Roti Tidak Beragi (perayaan lanjutan selama tujuh hari sehabis hari raya Paskah).

Bagian # 2 – Kembali yang Kedua Kali (Ezr. 7-10)

a. Ezra, seorang ahli kitab yang penuh semangat (7:1-10) Ezra adalah seorang imam yang berasal dari keturunan Harun (7:2-7). Ia

adalah keturunan dari Seraya, yang sempat dibunuh oleh Nebukadnezar (2 Raj. 25:18-21). Saat berada di Bait Suci, Seraya menghabiskan waktunya dengan mempelajari hukum Taurat. Oleh karena itu, Ezra pun berkesempatan mempelajari firman Allah dan menjadi seorang ahli kitab yang mempelajari banyak pengajaran Allah. Pada tahun ketujuh dari pemerintahan Artahsasta, ia memimpin rombongan orang Israel lainnya untuk kembali ke Yerusalem.

b. Bantuan dari Istana (7:11-28) Artahsasta memberikan dukungan penuh atas usaha Ezra. Ia bukan hanya

mengizinkan orang-orang Israel untuk kembali ke negeri mereka, bahkan memberikan pula biaya perjalanan mereka dan membebaskan pajak bagi orang-orang yang berasal dari keluarga Lewi (mereka yang adalah imam). Inilah bukti dari pemeliharaan khusus Allah terhadap orang Israel.

c. Kembali dengan selamat karena pertolongan Allah (8:1-36) Sebelum berangkat ke Yerusalem, Ezra mengumpulkan semua orang yang

kembali di dekat sungai yang mengalir ke Ahawa dan berkemah di sana selama tiga hari. Ia tidak menemukan orang Lewi di antara mereka yang akan kembali itu. Agar ada orang-orang yang mengurus persoalan dari Bait Suci, maka ia mengutus orang untuk mencari orang-orang Lewi dan Nethinim – sekelompok budak yang ditunjuk untuk membantu orang Lewi melayani Bait Suci (8:20). Mereka menempuh suatu perjalanan yang panjang dan berat. Ezra merasa

Page 99: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

81Umat Pilihan Allah

malu meminta pengawalan orang-orang berkuda dan para tentara dari raja. Oleh karena itu ia mengajak bangsa itu untuk berdoa dan berpuasa memohon hadirat Allah. Empat bulan kemudian, Ezra, bersama dengan lebih dari 1.700 orang, tiba di Yerusalem, bersama dengan semua perkakas Bait Suci, seperti emas dan perak. Sekalipun tidak mengandalkan perlindungan khusus dari manusia sepanjang perjalanan, tetapi mereka dapat tiba dengan selamat. Oleh karena itu, kita melihat lagi pemeliharaan Allah terhadap mereka.

d. Doa penyesalan dari bangsa Israel (9:1-15) Ketika kembali, Ezra segera mendapati bahwa umat Allah ternyata telah menikah

dengan perempuan-perempuan dari bangsa penyembah berhala, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia itu. Ia berduka dan menadahkan tangannya kepada Allah untuk memohon pengampunan. Selain menaikkan doa-doa penyesalan dan pengampunan, ia pun memotivasi umat Allah untuk tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi (bacalah Ul. 7:3-4). Ezra memahami bahwa menikah dan bergabung dengan orang-orang non-Yahudi dengan cara-cara kehidupan mereka merupakan dosa yang besar di hadapan Allah. Hari ini, kita pun merupakan umat pilihan Allah. Janganlah kita mengikuti jejak orang Israel yang melangkah dan mengikuti cara-cara dari beberapa pasangan suami-istri penyembala berhala itu.

e. Memutuskan ikatan dengan suami-istri penyembah berhala (10:1-44) Semua orang Israel berkumpul di hadapan Ezra dan menyadari dosa mereka

dengan menikahi pasangan hidup dari bangsa penyembah berhala dan mengikuti jalan hidup mereka. Mereka menangisi atas dosa-dosa mereka dan bersumpah untuk memutuskan ikatan pernikahan mereka itu.

f. Kesimpulan Kembalinya umat pilihan Allah ke negeri yang telah Allah janjikan kepada

mereka menunjukkan bahwa janji-janji Allah adalah setia. Melalui semuanya itu, pemeliharaan dan anugerah Allah tidak pernah hilang dari pada mereka. Dalam proses pembangunan kembali Bait Suci, kita melihat bahwa mereka menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan. Tetapi sekalipun demikian, mereka tidak menyerah dan akhirnya, pekerjaan itu dapat diselesaikan. Demikian pula pada hari ini, ketika kita berusaha untuk membangun gereja Allah. Setelah Bait Suci secara fisik selesai dibangun kembali, Ezra masih perlu memimpin bangsa itu dalam membangun kembali Bait Suci di dalam diri mereka sendiri, yaitu kerohanian mereka. Kita melihat bahwa orang Israel segera bertobat dan memperbaiki jalan mereka. Ini merupakan hal yang kita harus teladani pada hari ini ketika berusaha membangun kerohanian, karena kita masing-masing adalah Bait Suci Allah.

Page 100: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

82 Umat Pilihan Allah

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Bagian A – Pentingnya Pernikahan Seiman di dalam Tuhan

Di dalam kitab Ezra, kita melihat bagaimana ia berduka karena umat Allah telah menikahi perempuan-perempuan dari bangsa penyembah berhala dan itu bukanlah kehendak Allah bahwa umat-Nya melakukan pernikahan campur dengan orang-orang yang tidak mengakui Allah sebagai Allah mereka. Selain itu, orang-orang non-Yahudi sering merupakan bangsa-bangsa yang jahat dan penyembah berhala. Hari ini, kehendak Allah tidaklah berubah. Adalah penting mengetahui pentingnya status kita sebagai anak-anak Allah. Kita adalah garam dan terang dunia, untuk membawa mereka yang tadinya belum percaya kepada Allah, agar sekarang dapat mengenal-Nya. Kita seharusnya tidak boleh mengikuti jalan dari orang-orang yang tidak mengenal Allah, terutama mereka yang hidup dan berpenampilan bertentangan dengan pengajaran Allah. Kita seharusnya berusaha menjalani pernikahan seiman di dalam Tuhan, karena menikah dengan orang-orang yang belum percaya sering kali menyebabkan kita (yang telah percaya) justru menjauh dari hadirat Allah. Alangkah sulitnya mempertahankan kehidupan yang melayani Allah sambil menjalani pernikahan dengan orang yang bukan seiman dengan kita. Di sini, ada dua studi kasus dengan topik pernikahan dengan orang-orang yang tidak percaya. Cerita ini diambil dari kisah nyata, tetapi namanya telah diganti. Ketika membaca kisah mereka, usahakan untuk menempatkan diri kita pada posisi orang-orang percaya itu. Lalu, diskusikan pertanyaan yang ada.

Kasus 1Ken dibaptis sejak bayi. Saat beranjak dewasa, ia memperoleh Pendidikan Agama yang baik, entah di rumah maupun di gereja. Sebagai seorang remaja, ia merupakan salah seorang siswa terbaik di kelas Pendidikan Agamanya; ia mengenal Alkitab

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Siapakah yang pertama kali memimpin umat Allah kembali ke negeri Israel/Yehuda untuk membangun kembali Bait Suci?

2. Apakah yang rombongan pertama itu bawa saat mereka kembali ke Yerusalem?

3. Mengapa pekerjaan pembangunan kembali Bait Suci terhenti untuk waktu yang lama?

4. Ketika Ezra memimpin umat Allah kembali ke Yerusalem, dosa besar apakah yang ia dapati di antara mereka?

5. Apakah yang bangsa itu lakukan untuk menunjukkan pertobatan mereka?

Page 101: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

83Umat Pilihan Allah

dengan begitu baiknya. Ia menaruh rasa hormat yang besar kepada orangtua dan sebagai pengaruh yang baik bagi anak-anak yang lebih muda di gereja. Saat di universitas, ia bahkan menjadi pemimpin di persekutuan kampusnya. Setelah lulus, ia bekerja selama satu tahun sebelum melanjutkan studi. Di sanalah, ia mengenal Ashley, yang merupakan orang Kristen dari denominasi gereja lain. Persahabatan ini berkembang menjadi hubungan percintaan dan Ken menyadari bahwa ia harus berusaha membawa Ashley ke gerejanya. Karena Ashley mencintai Ken, maka ia bersama Ken turut mengikuti kebaktian Sabat di gereja kita. Pada mulanya, Ashley tidak terbiasa memakai cara doa di gereja kita, tetapi lambat laun menjadi terbiasa pula. Ia bahkan menyukai beberapa khotbah dari gereja kita, yang menurutnya terdapat banyak pengajaran Alkitab yang benar. Tetapi, ia tidak dapat menerima doktrin dari gereja kita. Setiap kali Ken bersama Ashley, ia merasa sulit untuk memasukkan bahasan doktrin dari gereja kita itu ke dalam percakapan mereka dan pasti akan selalu berakhir dengan suatu ketegangan dan ketidaksepakatan di antara mereka. Ken memutuskan bahwa yang harus dilakukannya hanyalah berdoa bagi Ashley. Saat jemaat gereja mulai melihat bahwa Ashley lebih dari sekedar teman bagi Ken, maka mereka mulai merasakan bahwa iman Ken mulai merosot. Beberapa tindakan yang dilakukannya sama sekali tidak membantu agar Ashley merasa diterima di dalam gereja. Beberapa saudari berusaha untuk berbicara dengan Ashley, tetapi bagaimanapun, sebagai kekasih Ken, percakapan tetap terjadi dengan ramah dan dangkal. Ashley hanya terus mengikuti Ken mengikuti kebaktian-kebaktian kami karena cintanya kepada Ken, tetapi jauh di dalam hatinya, ia merasa seperti orang asing di gereja. Setelah Ken dan Ashley menikah, keadaan seperti itu masih berlanjut selama dua tahun. Tetapi, perasaan terasing dari Ashley tidak pula menghilang dan Ken dapat turut merasakannya. Ketidaksenangannya untuk hadir ke gereja kita, ditambah pula dengan meningkatnya tanggung jawab hidup setelah menikah, membuat Ashley memutuskan bahwa ia akan kembali ke gerejanya dahulu. Dengan segera, Ken berusaha untuk berdamai dan sering mengikuti komunitas gereja lain dan sampai hari ini, ia bahkan tidak hadir lagi pada kebaktian-kebaktian di gereja kita.

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Dikatakan bahwa berbagai persoalan hati berada di luar kendali seseorang.

Apakah menurut kalian Ken harus menghindarkan dirinya terlibat percintaan dengan Ashley? Jelaskan jawaban kalian.

2. Apakah ada tanda-tanda yang memberikan petunjuk bagi Ken bahwa Ashley mungkin akhirnya tidak dapat menerima doktrin mengenai keselematan, sekalipun ia berusaha begitu keras dan Ashley pun berusaha semaksimal mungkin untuk hadir bersamanya ke gereja?

3. Bila ada dukungan yang lebih besar dari jemaat gereja, apakah menurut kalian Ken dan Ashley akan menjadi pasangan yang berbahagia di gereja kita pada hari ini? Hal apa sajakah yang tidak mereka atasi dengan baik? Hal apa sajakah yang seharusnya mereka telah lakukan, tetapi tidak mereka lakukan?

4. Setelah pernikahan mereka, apakah yang Ken dapat lakukan secara berbeda, sehingga Ashley tidak membuat dirinya menjauh dari iman yang semula?

Page 102: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

84 Umat Pilihan Allah

Kasus 2 Mandy begitu memahami bahwa ia harus berusaha untuk melakukan pernikahan seiman di dalam Tuhan. Bagaimanapun, ia selalu bertanya-tanya di dalam hatinya, apakah dirinya akan memperoleh pasangan hidup di dalam gereja. Mandy mengetahui bahwa ia bukanlah seorang gadis yang tercantik atau terpintar di gereja dan bagaimanapun, semua orang akan menyukai pasangan yang tampaknya sempurna. Ia merasa bahwa dirinya jauh dari sempurna. Tetapi, ia berharap akan dapat menikah di gereja suatu hari nanti. Ketika berada di usia menikah, Mandy mulai merasakan kecemasannya menjadi suatu kenyataan. Seorang demi seorang, ia melihat teman-teman sebayanya telah menikah dan tampaknya dirinya merupakan satu-satunya yang tersisa. Maka suatu hari, saat salah seorang dari temannya yang bukan orang percaya mulai menunjukkan rasa ketertarikan pada dirinya, ia merasa sangat sulit untuk menolaknya. Selain itu, ia tidak ingin berakhir sendirian. Setelah hubungan yang berlangsung singkat itu, Mandy menikah dengan seorang teman yang belum percaya. Ia menetapkan beberapa hal dengan jelas.Ia memberitahukan sang suami bahwa dirinya akan terus menyembah Allah di Gereja Yesus Sejati setelah menikah dan bahwa anak-anak mereka harus dibaptis di gereja itu. Sang suaminya menyetujuinya. Mandypun telah menikah delapan tahun lamanya. Kedua anaknya telah dibaptis. Sayangnya, mereka datang kebaktian hanya satu atau dua kali dalam tiap-tiap bulan. Anak-anaknya tidak dapat mengikuti kelas Pendidikan Agama, karena tidak mengetahui apapun mengenai cerita-cerita Alkitab yang diajarkan oleh guru Pendidikan Agama. Mandypun berpikir, apakah semuanya akan menjadi lebih baik, bila ia tidak menikah dengan suaminya, karena ternyata ada terlalu banyak hal sederhana yang tidak dapat beroleh titik temu, entah pada tingkat perasaan maupun tingkat rohani.

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Sementara kita sering mendengar orang banyak mengatakan ‘kamu harus

beriman’ atau ‘berdoa saja dan Allah akan memberikan pasangan hidup kepadamu.’ Kita mengetahui bahwa kecemasan akan rasa sepi dan tekanan dari teman-teman sebaya dapat menjadi kekuatan yang luar biasa bagi orang-orang yang belum mendapati pasangan hidup dari gerejanya. Bayangkan kalian berada pada posisi Mandy sebelum ia bertemu dengan suaminya.a. Apa kecemasan Mandy?b. Apakah kecemasan itu beralasan?c. Bagaimana Mandy harus mengatasi kecemasan itu?

2. Bila kalian adalah seorang teman Mandy, apakah yang kalian akan lakukan baginya untuk menghindari apa yang akhirnya terjadi?

3. Hal apa sajakah yang Mandy harus lakukan, agar membuat suami dan anak-anaknya mengenal Allah yang benar?

KesimpulanKita mengetahui bahwa sungguhlah beresiko bagi kita, sekalipun baru tahapan pertimbangan akan menikahi dengan orang yang tidak percaya. Hampir seperti bermain api di dalam kehidupan iman kita. Sayangnya, kita masih banyak melihat pemuda/pemudi yang menikah dengan orang-orang yang di luar iman. Sebagian kecil dari pemuda/pemudi ini membawa pasangan mereka kepada Tuhan. Tetapi

Page 103: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

85Umat Pilihan Allah

kebanyakan, merekalah yang justru menjauhi Tuhan. Sebagai siswa SMU, kita tentu belum mencapai pada usia menikah. Jadi masalah seperti itu adalah terlalu jauh untuk kita pikirkan secara serius sekarang ini. Tetapi, penting bagi kita untuk mengembangkan prinsip-prinsip tertentu di dalam kehidupan pada usia muda. Bila tidak, kita akan dengan mudah digoyahkan oleh berbagai pemikiran dunia. Kiranya Allah memimpin kita semua, sehingga terlindungi dalam kasih karunia yang menyelamatkan.

Bagian B – Membangun Bait Allah dalam Diri Sendiri

Dalam kitab Ezra, kita melihat bahwa Ezra berketetapan untuk mempelajari dan mengajarkan firman Allah kepada bangsa Israel (7:10). Bangsa itu pun rajin dalam mendengarkannya saat ia mengajari mereka. Merekapun segera melakukan apa yang diketahui merupakan hal-hal yang benar untuk dilakukan. Ini semua adalah faktor yang sangat penting dalam membangun kembali Bait Allah. 1 Korintus 6:19-20 berkata, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu, muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” Hari ini, apakah yang kalian lakukan untuk membangun Bait Allah yang ada di dalam diri sendiri? Tuliskan sedikitnya empat cara agar kalian dapat membangun Bait Allah, yang adalah DIRI KALIAN SENDIRI! Setelah menuliskannya, bagikan kepada murid yang lainnya.

R e n u n g a n d a n D o a

“Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel” (Ezr. 7:10). ini merupakan ayat yang sungguh memberikan suatu inspirasi. Ezra bertekad pada dirinya sendiri untuk mempelajari firman Allah dan bukan hanya itu, ia pun bersungguh-sungguh melakukannya, bahkan mengajarkannya pula! Seberapa banyakkah dari antara kita yang pernah membuat tekad seperti itu? Kita memberikan banyak waktu dan tenaga bagi pelajaran kita di sekolah, tetapi apakah kita berusaha pula untuk mempelajari dan mengenal firman Allah dengan baik? Bagaimana dengan penerapan dari yang kita ketahui mengenai berbagai pengajaran Allah ke dalam kehidupan sehari-hari? Selain itu, apakah kita pun mengajarkan firman Allah dengan cara bersaksi kepada orang lain dan menjadi teladan? Bagaimana lagi kita dapat mengajarkan firman Allah kepada sesama?

Page 104: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

86 Umat Pilihan Allah

Halaman Kosong

Page 105: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

87Umat Pilihan Allah

Pada umumnya, Nehemia diperkirakan datang ke Yerusalem pada tahun 445/444 SM. Ia adalah seorang juru minuman dari Raja Artahsasta I (465-424 SM). Itu adalah posisi yang sangat tinggi, menjadi orang yang dekat dengan raja. Sementara itu, Zerubabel memimpin rombongan pertama dari orang Israel yang kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali Bait Suci; kita tahu bahwa setelah itu Ezra memulihkan kembali iman dari bangsa itu saat ia memimpin rombongan kedua kembali. Seperti Nehemia, perannya lebih berkaitan dengan pembangunan tembok-tembok kota Yerusalem, sekaligus memulihkan kembali kehidupan ibadah yang benar kepada Allah. Lihatlah pula ke bagian Latar Belakang Alkitab pada Pelajaran 10 sebagai informasi tambahan.

11pelajaran

Bacaan KitabNeh. 1:1-11; 4:1-23; 13:1-31 Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid memahami latar belakang sejarah mengenai

kembalinya orang Israel dari pembuangan2. Agar murid-murid memahami pentingnya kuasa Allah di dalam

pembangunan kembali kota Yerusalem3. Agar murid-murid memahami pentingnya pertobatan dan tekad untuk

memegang semua pengajaran Allah

Ayat Alkitab“Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar. Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.” (Mzm. 66:18-19)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Nehemia 1:1-11; 4:1-23; 13:1-31

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Kitab Nehemia

Page 106: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

88 Umat Pilihan Allah

P e m a n a s a n

Sepanjang catatan sejarah, kita melihat bagaimana Allah kadang menolong umat-Nya dengan cara mengatur agar mereka melihat kuasa-Nya. Sebagai contoh, Allah pada mulanya mengatur agar Yusuf menjadi seorang yang berkuasa di negeri Mesir, sehingga saat masa kelaparan besar (selama tujuh tahun) tiba, anak-anak Yakub dapat memindahkan keluarga mereka ke Mesir dan bertahan hidup pada saat-saat yang sulit. Kita pun melihat contoh yang serupa dalam kasus Musa. Saat masih bayi, ia ditemukan oleh putri Firaun, sehingga terluput dari pembunuhan besar-besaran. Selama penawanan, Allah pun menggunakan cara ini untuk menolong umat pilihan-Nya. Hari ini, kita akan mempelajari kasus dari seorang Israel dengan posisi di dalam kerajaan yang mengizinkannya tinggal dekat dengan raja Persia. Kita akan melihat bagaimana ia beroleh kemurahan dan bantuan dari raja, sehingga dapat kembali ke tanah Yehuda untuk membantu pembangunan kembali kota Yerusalem.

Nehemia

Penulis kitab Nehemia adalah Nehemia sendiri. Ia adalah juru minuman dari raja Persia, Artahsasta I, yang memerintah dari tahun 465-424 SM. Nehemia mengikuti Zerubabel dan Ezra, kembali pula ke tanah Yehuda. Ia menjadi bupati di sana selama dua belas tahun. Diyakini bahwa ia sempat kembali ke istana raja Persia untuk waktu yang singkat setelah itu. Pada tahun 433 SM, Nehemia kembali lagi ke tanah Yehuda dan melakukan pembaruan dalam kehidupan agama dan sosial dari masyarakat setempat. Kitab Nehemia dapat dibagi menjadi empat bagian:A. Nehemia kembali ke tanah Yehuda (1:1-2:8)B. Tembok-tembok kota dibangun kembali (2:9-7:73)C. Kebangkitan iman (8:1-12:26)D. Beberapa persembahan dalam penyelesaian tembok-tembok kota (12:27-

13:31)

A. Nehemia kembali ke Tanah Yehuda (1:1-2:8)

a. Berduka karena Bait Suci (1:1-11) Sekalipun Nehemia berada di negeri asing, hatinya tidak pernah meninggalkan

kampung halamannya. Ia begitu memperhatikan apa yang terjadi di tanah Yehuda. Saat mendengar bahwa orang-orang di propinsi Yehuda mengalami kesukaran besar dan dicela, pula tembok-tembok kota telah menjadi puing-puing dan pintu-pintu gerbang kota dibakar, ia merasa sungguh berduka. Ia menangis dan berseru kepada Allah memohon pertolongan. Semangat Nehemia sungguh

P e m a h a m a n A l k i t a b

Page 107: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

89Umat Pilihan Allah

mengagumkan. Seberapa banyakkah orang percaya pada hari ini yang sungguh-sungguh menangis dan berdoa bagi gereja atau para jemaat?

b. Raja mengizinkan Nehemia untuk kembali (2:1-8) Raja Artahsasta I melihat air muka Nehemia begitu sedih hingga menanyakan

penyebabnya. Setelah Nehemia memberitahukan mengenai apa yang sedang disusahkan oleh hatinya, rajapun mengizinkan Nehemia untuk kembali ke kampung halamannya. Bahkan mengabulkan permohonan Nehemia untuk memiliki kayu dan sumber daya lainnya untuk membangun kembali tembok-tembok kota.

B. Tembok-Tembok Kota Dibangun Kembali (2:9-7:73)

a. Setelah tiba di Yehuda kira-kira pada tahun 445 SM (2:9-20), Nehemia tidak dapat menanti hingga keesokan harinya, tetapi segera memeriksa tembok-tembok kota. Ia mendapati banyak kebutuhan yang mendesak untuk segera dibangun kembali, karena tembok-tembok yang runtuh merupakan alasan utama mengapa musuh-musuh menganiaya orang-orang Israel. Dalam kaitan dengan hari ini, ‘tembok-tembok’ gereja kita pun berbentuk ‘puing-puing’. Ada banyak ‘lubang’ yang harus diperbaiki. Sebagai anak-anak Allah, merupakan tugas kita untuk membentengi gereja sekarang, entah dalam hal pemeliharaan rohani, hubungan manusia ataupun dalam hubungan kita dengan orang-orang yang belum menerima Injil.

b. Pembagian tugas dalam membangun kembali tembok-tembok kota (3:1-32): Seluruh bangsa dilibatkan dalam pembangunan kembali tembok-tembok kota.

Pekerjaan itu terbagi ke dalam berbagai bagian dari tembok-tembok kota dan terbagi ke dalam beberapa kelompok, yang masing-masing bertanggung jawab atas bagiannya.

c. Gangguan dari musuh-musuh dan bagaimana mereka menghindarinya (4:1-23):

Sanbalat dan Tobiah, bersama dengan kelompok mereka, berusaha untuk mengganggu pekerjaan pembangunan kembali tembok-tembok kota. Nehemia memotivasi bangsa itu untuk tidak menjadi takut. Sebaliknya, ia membuat rencana agar sebagian dari antara mereka bekerja untuk membangun tembok dan yang sebagian lagi akan memegang senjata dan tetap berjaga-jaga. Ia pun mengatur agar bangsa itu tetap berjaga-jaga pada waktu malam.

d. Nehemia menegur para pemuka dan para penguasa yang mengambil keuntungan dari teman-teman mereka yang adalah orang Yahudi (5:1-19): Nehemia begitu marah saat mendapati bahwa para pemuka dan para penguasa meminta upeti dari orang-orang Yahudi. Ia memerintahkan agar mereka mengembalikan semua uang yang telah diambil dari cara itu.

e. Penyelesaian tembok-tembok kota (6:1-19): Para musuh Israel mengancam Nehemia dengan surat-surat tuduhan palsu,

tetapi ia tidak berkecil hati. Ia justru berdoa agar Allah menopangnya dengan keberanian. Setelah menanggung berbagai kesulitan, Nehemia dan orang-orang Yahudi akhirnya dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan kembali tembok-tembok kota dalam waktu 52 hari lamanya.

Page 108: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

90 Umat Pilihan Allah

f. Nehemia memerintahkan bangsa itu bertanggung jawab atas Yerusalem (7:1-3): Nehemia menunjuk saudaranya, Hanani, untuk bertanggung jawab atas kota itu dan Hananya sebagai panglima benteng, karena dialah orang yang setia dan takut akan Allah.

g. Dilakukan pendaftaran kembali (7:4-73): Tidak terlalu banyak orang-orang Israel yang kembali ke tanah Yehuda selama

perjalanan yang pertama. Allah menggerakkan Nehemia agar melakukan pendaftaran atas beberapa keluarga yang tinggal di tanah itu untuk menghitung jumlah orang telah kembali.

C. Kebangkitan Iman (8:1-12:26)

a. Kitab hukum Taurat dibacakan (8:1-19): Pada bulan ketujuh, Nehemia mengumpulkan semua orang Israel di Gerbang

Air dan Ezra, ahli kitab itu, diminta untuk membacakan kitab Taurat (Musa). Orang Lewipun ada di sana untuk membantu bangsa itu memahami bacaan itu. Umat Allah sungguh tersentuh oleh firman Allah hingga menangis, tetapi mereka dihimbau untuk tidak berduka melainkan bersukacita, karena telah memahami hukum Allah. Mereka pun mulai membangun suatu tempat tinggal dari daun untuk memegang hari raya Pondok Daun, karena hari raya itu tidak dirayakan sejak zaman Yosua bin Nun. Ini merupakan sebuah pertanda bahwa umat Allah telah mengabaikan hukum-hukum Allah untuk suatu periode waktu yang lama.

b. Umat Allah bertobat dari dosa-dosa mereka (9:1-10:31): Pada hari kedua puluh empat dari bulan yang ketujuh, bangsa itu berkumpul

untuk berdoa dan berpuasa serta mengakui dosa-dosa mereka. Orang Lewi pun berdoa kepada Allah atas dosa-dosa mereka. Bangsa itu bertobat dari dosa-dosa mereka yang terjadi di masa yang lampau, bahkan berjanji untuk menaati firman Allah. Nehemia dan semua imam membubuhi meterai di atas piagam perjanjian.

c. Keputusan-keputusan yang dibuat (10:32-39): Di antara keputusan yang dibuat, salah satunya adalah bahwa mereka akan

memberikan sebagian keuntungan dari penghasilan mereka setiap tahunnya untuk membiayai hidup para imam dan orang Lewi, sehingga para pekerja Allah dapat berkonsentrasi dalam pelayanan di Bait Tuhan.

d. Yerusalem (11:1-12:26): Satu dari antara sepuluh orang dipilih dengan cara membuang undi untuk tinggal

di Yerusalem. Daftar dari seluruh imam dan orang Lewipun terselesaikan.

D. Persembahan saat penyelesaian tembok-tembok kota (12:27-13:31)

a. Persembahan Korban (12:27-13:3): Untuk menandai selesainya pembangunan tembok-tembok kota, bangsa

itu mengelilingi kota Yerusalem dan memberi persembahan kepada Allah. Persembahan itu disimpan di dalam bilik-bilik dan orang Lewi melakukan tugas-tugas pelayanan mereka di Bait Allah, sama seperti pada zaman Daud dahulu. Bangsa itu memutuskan pula untuk memisahkan diri dari bangsa lain.

Page 109: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

91Umat Pilihan Allah

b. Penyucian Akhir (13:4-31): Setelah masa Nehemia menjadi bupati berakhir, ia kembali kepada raja Persia.

Selama ketidakhadirannya di tanah Yehuda, iman bangsa itu mulai merosot. Pada saat Nehemia kembali ke Yerusalem untuk kedua kalinya, ia harus mengatur kembali kehidupan mereka. Pada mulanya, ia menyucikan Bait Suci dan menetapkan kembali tugas-tugas pelayanan orang Lewi. Dengan keras, ia menegur orang-orang Israel yang telah menikahi orang-orang non-Yahudi. Ia mengulang kembali pernyataan perlunya memegang hari Sabat kudus kepada mereka. Bukan hanya kudus secara jasmani saat melayani di Bait Allah, tetapi juga dalam hal kerohanian dari bangsa itu.

c. Semangat Nehemia dalam pembangunan kembali tembok-tembok kota tidak pernah menyusut, tidak peduli kesulitan apa yang timbul di hadapannya. Ia melihat pentingnya membentengi kota Allah terhadap musuh. Ia pun memperhatikan kerohanian dari bangsa itu. Ia menyucikan Bait Suci dan menetapkan kembali ibadah-ibadah keagamaan. Yang lebih penting lagi, ia menggerakkan umat Allah ke dalam pertobatan dan ketaatan kepada hukum-hukum Allah.

Hari ini, kita memerlukan lebih banyak ‘Nehemia-Nehemia di dalam gereja kita. Kita memerlukan orang-orang yang memiliki semangat bagi rumah Allah, untuk melindungi dari segala macam musuh dan memperkuat gereja secara internal. Dengan cara itu, setiap orang percaya dapat menjadi kuat dan memegang firman Allah. Apakah kita sudah siap untuk menjadi ‘Nehemia bagi Allah?

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Siapakah Nehemia? Bagaimana kalian menjelaskan perannya dalam sejarah orang Israel pada masa setelah pembuangan?

2. Dosa apa sajakah yang umat Allah telah perbuat dan hal apa sajakah yang mereka telah lalaikan untuk dilakukan selama beberapa angkatan?

3. Bagaimana musuh-musuh berusaha mengganggu pekerjaan pembangunan kembali tembok-tembok kota?

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Membuat dan Tetap Jalankan Tekad

Orang-orang Israel sering kali bertekad untuk menaati pengajaran Allah, tetapi biasanya mereka tidak dapat menjalankannya. Saat kitab Taurat Musa dibacakan kepada mereka, umat itu dipenuhi dengan rasa penyesalan yang mendalam; mereka menangis dan bertekad kembali untuk meninggalkan cara-cara kehidupan mereka yang lama dan mengikuti pengajaran dalam kitab hukum Taurat itu. Tetapi saat Nehemia kembali ke istana raja Persia, kita melihat bahwa bangsa itu terjatuh lagi

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 110: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

92 Umat Pilihan Allah

ke dalam cara-cara kehidupan mereka yang lama. Mereka mulai tidak memegang hari Sabat, bahkan menikahi perempuan-perempuan dari bangsa penyembah berhala dengan mengikuti cara-cara kehidupan mereka. Ini menunjukkan suatu fakta yang begitu penting bahwa sebuah tekad saja tidaklah menjamin dapat diterapkan dalam perbuatan. Di dalam kehidupan iman, apakah kita tidak seperti orang-orang Israel pada saat itu? Kita bertekad untuk melakukan hal-hal yang diketahui baik bagi pertumbuhan rohani sendiri dan agar diperkenan di hadapan Allah. Tetapi, seberapa seringkah kita dapati diri dijauhkan oleh hal-hal yang menarik dari apa yang telah ditekadkan untuk kita lakukan?

Ada cerita seperti berikut:

Seorang yang saleh merasa bahwa dirinya kurang sabar dan ramah. Ia bertekad menghabiskan setengah tahun untuk mendaki gunung, membaca Kitab Suci dan merenungkannya serta menikmati ketenangan alam yang menurutnya akan membantu memperbaiki aspek kerohaniannya itu. Maka, orang yang saleh itupun benar-benar menghabiskan setengah tahun lamanya hanya untuk melakukan apa yang telah direncanakannya. Di akhir masa pengembangan kerohaniannya, ia mendapati bahwa dirinya telah menjadi seorang yang lebih tenang, lebih bersukacita, bahkan lebih ramah. Ia mengetahui bahwa itulah saat baginya untuk kembali ke dunianya. Di tengah perjalanan menuruni gunung, ia bertemu dengan sekelompok anak yang sedang asyik dengan permainan mereka, sehingga mereka tidak menyadari bahwa ternyata mereka justru sedang menghalangi jalan orang yang saleh itu. “Hai anak-anak, hentikan permainan kalian dan biarkan aku lalu,“ kata orang saleh itu. Tetapi, anak-anak itu tertawa demikian kerasnya, sehingga tidak dapat mendengarkan perkatan dari orang itu. “Hai, aku berkata, “Hentikan permainan kalian dan biarkan aku lalu!” Orang saleh itu mulai merasa aliran darah naik ke wajahnya...setelah tiga kali gagal menarik perhatian mereka, maka ia mengangkat salah satu dari antara mereka dan berteriak ke muka anak yang malang itu. Saat itu, orang yang saleh itu terjebak dalam keadaannya sendiri, tetapi itu sudah terlambat. Semua usahanya selama setengah tahun untuk mengembangkan kerohaniannya tampak sama sekali tidak membantunya.

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Apakah yang dikatakan cerita ini kepada kalian mengenai pemeliharaan

kerohanian? 2. Kejadian apa sajakah yang terjadi di dalam kehidupan ketika kalian merasa

sama seperti orang yang saleh itu? Dalam bidang apakah dari kehidupan yang menurut kalian seperti itu?

3. Apakah kalian berusaha untuk menolong diri sendiri? Bagaimana caranya?

Ada banyak tekad yang kita buat untuk meningkatkan kehidupan pribadi – hubungan kita dengan orang lain, sifat kita, pelayanan kita kepada Allah dan lain sebagainya. Sering kali pada akhirnya kita menjadi seperti orang-orang Israel, merasa kesulitan untuk tetap berpegang teguh pada tekad itu. Di bawah ini adalah beberapa tekad yang biasa kita buat. Tuliskan beberapa hal yang menjauhkan kalian untuk tetap berpegang teguh tekad kalian itu. Lalu, tuliskan pula apa yang dapat kalian lakukan atau dukungan apakah yang diperlukan dari orang-orang di sekitar, sehingga kalian dapat tetap berpegang teguh pada tekad kalian itu. (Beberapa saran telah ditambahkan sebagai petunjuk bagi kalian.)

Page 111: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

93Umat Pilihan Allah

1. Saya sering bertekad untuk… – Menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca Alkitab Tetapi inilah akhirnya yang saya perbuat… – Menonton televisi – Menjelajah internet – Berbicara di telepon atau chatting dengan teman-teman Inilah cara saya agar dapat membantu diri sendiri…

– Meminta pertolongan dari anggota keluarga untuk mematikan televisi pada jam-jam tertentu

– Membatasi jumlah waktu dalam satu minggu yang saya habiskan di depan komputer untuk melakukan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan aktivitas sekolah

2. Saya sering bertekad untuk... – Lebih sering mengikuti kebaktian gereja atau persekutuan keluarga Tetapi inilah akhirnya yang saya perbuat... – Berjalan di sekitar rumah pada petang hari – Pergi makan malam keluar bersama teman-teman – Lainnya Inilah cara saya agar dapat membantu diri sendiri...

– Membuat aturan bersama teman-teman gereja untuk makan malam sebelum kebaktian, lalu pergi kebaktian bersama-sama.

– Lainnya

3. Saya sering bertekad untuk… – Berpartisipasi dalam pekerjaan gereja Tetapi inilah akhirnya yang saya perbuat…

– Menjadi terlalu malu untuk mendekati penanggung jawab dari pekerjaan itu– Tidak tahu harus memulai dari siapa– Lainnya

Inilah cara saya agar dapat membantu diri sendiri…– Mendiskusikan keinginan saya bersama teman-teman gereja atau anggota

keluarga, sehingga mereka dapat menunjukkanku kepada penanggung jawab dari pekerjaan itu

– Lain-lain

4. Saya sering bertekad untuk… – Memberitakan Injil kepada teman-teman di sekolah atau di tempat kerja Tetapi inilah akhirnya yang saya perbuat…

– Bahkan teman-teman tidak mengetahui bahwa saya adalah seorang Kristen

– Lainnya Inilah cara saya agar dapat membantu diri sendiri…

– Saran dari murid-murid

5. Saya sering bertekad untuk… – Saran dari murid-murid Tetapi inilah akhirnya yang saya perbuat… – Saran dari murid-murid Inilah cara saya agar dapat membantu diri sendiri… – Saran dari murid-murid

Page 112: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

94 Umat Pilihan Allah

R e n u n g a n d a n D o a

Pujian dalam Kidung Rohani # 396 (Aku akan Setia) dan # 409 (Jadikan Aku Saluran Berkat) adalah dua pujian yang begitu indahnya, hampir seperti pujian suatu tekad. Ketika menyanyikannya, renungkan kehidupan kita dan lihatlah bagaimana dapat berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik bagi Kristus. Ingatlah pula bahwa kita harus menerapkan firman Allah setiap harinya dan jangan hanya membuat suatu tekad tanpa kesungguhan untuk melakukannya. Kiranya Allah menolong kita.

Page 113: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

95Umat Pilihan Allah

12pelajaran

Bacaan KitabEst. 4:1-17; 6:1-14; 8:1-17 Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid memahami keadaan umat Allah selama masa

pembuangan dan bagaimana mereka memelihara iman2. Agar murid-murid memahami bahwa kita harus menyadari berkat-berkat

kita dan mengetahui bagaimana menjadi orang-orang Kristen yang baik di manapun Allah menempatkan kita

3. Agar murid-murid merenungkan nilai-nilai dan keyakinan dalam perjalanan iman kekristenan mereka

Ayat Alkitab“Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.” (Est. 4:14b)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Ester 4:1-17; 6:1-14; 8:1-17

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Kitab Ester

Kitab Ester menceritakan mengenai asal mula Purim, yang masih dirayakan hingga sekarang sebagai hari raya utama dari orang Yahudi. Ini hanyalah cerita mengenai bagaimana orang Yahudi dibebaskan dari penganiayaan dan kematian. Inilah sebuah kitab yang telah menimbulkan banyak kontroversi di antara para sarjana Alkitab. Pertama, tanggal maupun lokasi dari kitab itu tidak dapat ditentukan dengan pasti. Ada ketidakhadiran kiasan atau sudut pandang sejarah yang jelas (mungkin dengan pengecualian yang menyebutkan Raja Ahasyweros). Kedua, Ester dan Mordekhai tampaknya tidak dipaksa oleh peraturan hukum Taurat yang menggambarkan identitas orang Yahudi kepada orang banyak. Ester berhasil menyembunyikan identitas keyahudiannya, dalam cara berpakaiannya, apa yang dimakannya, bahkan perilakunya. Ketiga, kata ‘Allah’ tidak disebutkan sama sekali. Bagi beberapa sarjana Alkitab, hal ini memberikan irama sekuler ke dalam kita

Page 114: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

96 Umat Pilihan Allah

Kitab Ester

Kitab Ester mencatatkan cerita bagaimana seorang anak yatim piatu yang berkebangsaan Yahudi dapat menjadi ratu Persia, bahkan menyelamatkan bangsanya sendiri. Cerita yang cukup terkenal ini terjadi kira-kira 40 tahun setelah pembangunan kembali Bait Suci atau kira-kira 30 tahun sebelum pembangunan kembali tembok-tembok Yerusalem. Lokasinya adalah ibukota kerajaan Persia, kota Susan. Kata ‘Allah’ tidak pernah disebutkan dalam isi keseluruhan dari kitab itu. Beberapa orang meyakini bahwa ini disebabkan oleh situasi yang terjadi pada masa itu. Suatu masa penawanan, sehingga merupakan masa yang gelap dan yang tidak mulia dalam sejarah orang Yahudi. Sekalipun demikian, kuasa dan anugerah Allah atas umat-Nya masih dapat terlihat dengan jelas.

A. Ester Dimahkotai sebagai Ratu Persia (1:1-2:18)

a. Berbagai pesta dari Raja Ahasyweros Raja Ahasyweros, yang biasa dikenal dengan Xerxes I, adalah salah seorang

raja terbesar dari kerajaan Persia, yang memerintah dari tahun 486-465 SM. Ia adalah anak laki-laki dari Darius Agung I. Berdasarkan beberapa penemuan arkeologi, prasasti di di Persepolis menunjukkan kuasa yang besar dalam pemerintahannya. Ia menumpas para pemberontak di dalam kerajaannya dengan brutal, bahkan menyerang Yunani, membakar kota Atena dalam proses penumpasan itu. Bagaimanapun, orang-orang Yunani berusaha mendesak orang-orang Persia untuk kembali ke Asia Kecil kira-kira pada tahun 466 SM. Xerxes I dibunuh pada tahun 465 SM. Pemahkotaan Ester mungkin terjadi sekitar tahun 478 SM. Dari penjelasan Alkitab, kita dapat menyimpulkan bahwa berbagai pesta dan perayaan diselenggarakan.

P e m a h a m a n A l k i t a b

P e m a n a s a n

Ketika kalian merenungkan kata ‘pengorbanan’, apakah yang pertama kali muncul di dalam benak kalian? (Biarlah murid-murid yang menjawabnya.) Apakah yang merupakan pengorbanan? Kita hidup dalam suatu masyarakat, yang setiap orang hanya mementingkan dirinya sendiri. Menghadapi latar belakang sosial seperti itu, apakah makna sesungguhnya dari pengorbanan? Ini merupakan pertanyaan yang mungkin tidak dapat dijawab hanya dalam satu pelajaran. Tetapi, simpanlah pertanyaan ini di dalam benak kalian. Merupakan hal yang berharga untuk dipikirkan ketika kita bertemu dengan lebih banyak orang, lebih banyak tantangan dan lebih banyak pandangan baru dalam kehidupan kita. Merupakan hal berharga pula untuk direnungkan bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi bagi orang-orang di sekitar kita. Ini merupakan pertanyaan mendasar bagi roh manusia, karena itulah yang terjadi dengan kasih, yang tanpanya kita tidak akan ada.

Page 115: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

97Umat Pilihan Allah

b. Wasti Kehilangan kedudukannya sebagai ratu (1:9-22) Raja Ahasyweros menyelenggarakan beberapa pesta besar untuk memamerkan

seluruh kekuasaan dan kekayaan yang dimilikinya. Bahkan ingin memamerkan ratu yang cantik, Wasti, kepada seluruh tamunya. Tetapi tidak disangka, ratu justru menolak untuk mendampingi raja dan karena kegagalan dalam memamerkannya, bangkitlah murka raja yang demikian hebatnya. Dalam kegeramannya itu, ia mendengarkan nasihat dari para pembesar tertinggi kerajaan hingga mencabut kedudukan Wasti.

c. Ester terpilih sebagai ratu berikutnya (2:1-18) Saat seluruh gadis cantik dari sekitar kerajaan diseleksi, Ester berada di antara

mereka. Ester beroleh kemurahan dari penjaga para gadis cantik itu, sekaligus mendapatkan persiapan kecantikan yang terbaik. Akhirnya, Ester tampil sebagai pemenang dan terpilih sebagai ratu. Ester adalah seorang Yahudi. Setelah kematian kedua orangtuanya, sepupunya, Mordekhai, membesarkannya. Ester menganggap Mordekhai sebagai ayahnya sendiri dan bersikap patuh terhadapnya. Mordekhai memerintahkan Ester untuk menyembunyikan identitas dan asal usul kebangsaannya.

B. Kesetiaan Mordekhai (2:19-3:4)

a. Mordekhai menyelamatkan raja (2:19-23) Mordekhai menggagalkan rencana dua sida-sida yang berusaha untuk

membunuh raja. Ia melaporkan rencana mereka kepada Ester, yang kemudian memberitahukannya kepada raja. Kejadian ini dicatatkan di dalam Kitab Sejarah, tetapi raja tidak pernah memberikan Mordekhai suatu penghormatan apapun. Tetapi, Mordekhai tidak pernah meminta suatu penghormatan. Ia tidak menyesal atau tidak berusaha mengambil keuntungan dari kedudukan Ester.

b. Menolak untuk sujud menyembah di hadapan Haman (3:1-4) Haman disukai oleh raja dan dipromosikan ke suatu posisi yang tinggi. Karena

kesombongannya, ia menuntut setiap orang di kerajaan itu untuk sujud menyembah di hadapannya. Mordekhai mengetahui bahwa sebagai seorang yang menyembah Allah, tidaklah diperkenan untuk menyembah dan menghormati siapapun kecuali Allah. Itu menimbulkan kebencian bagi Haman. Tetapi akhirnya, kita melihat bagaimana Allah melindungi orang-orang yang berpegang pada-Nya, bahkan pada saat-saat sulit sekalipun.

C. Rencana Haman (3:5-15)

a. Rencana Disusun (3:5-7) Haman menaruh dendam terhadap Mordekhai, karena tidak mau sujud

menyembah di hadapannya. Ia mendapati bahwa Mordekhai adalah seorang Yahudi dan oleh sebab itulah, ia merencanakan bukan hanya membunuh Mordekhai, tetapi seluruh orang Yahudi! Dibuanglah undi (pur) dan tanggalnya (hari ketiga belas pada bulan kedua belas, yakni bulan Adar) ditetapkan bahwa orang-orang Yahudi akan dimusnahkan.

Page 116: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

98 Umat Pilihan Allah

b. Surat Perintah bahwa semua orang Yahudi haruslah dibunuh (3:8-15) Haman menipu raja dengan cerdik, ia mengatakan bahwa ras ‘pemberontak’

yaitu orang Yahudi haruslah dimusnahkan. Raja tidak menyelidiki lebih lanjut persoalan itu dan hanya memberikan kuasa kepada Haman untuk bertindak sesuai dengan keinginannya. Surat Perintah itupun dimeteraikan, sehingga pada tanggal ketiga belas pada bulan Adar, semua orang Yahudi di kerajaan Persia haruslah dibunuh.

D. Ester Menyelamatkan Bangsanya (4:1-10:3)

a. Mordekhai membujuk Ester untuk menghadap kepada raja (4:1-17) Orang Yahudi segera akan mengalami pemusnahan besar-besaran. Semua

orang Yahudi di kerajaan Persia diliputi oleh awan kemuraman. Mordekhai mengingatkan Ester untuk memikirkan kedudukan dan tanggung jawabnya dalam menyelamatkan bangsanya sendiri dari kematian. Ester termotivasi bahwa kedudukannya di istana merupakan hal yang dapat dipergunakan untuk menolong bangsanya. Sekalipun menghadapi kemungkinan kematian karena masuk ke pelataran istana raja tanpa diundang, Esterpun mengesampingkan semua rasa ketakutannya dan memutuskan untuk menghadap kepada raja. Pada saat yang sama, ia meminta agar semua orang Yahudi berdoa dan berpuasa selama tiga hari demi tugasnya itu.

b. Ester mengundang raja dan Haman untuk menghadiri perjamuan malam (5:1-14)

Oleh anugerah Allah, Esterpun terluput dari kematian saat ia masuk ke pelataran istana untuk menghadap raja tanpa diundang terlebih dahulu. Ia begitu berhati-hati dan bersikap bijak, sehingga tidak langsung mengeluhkan sesuatu kepada raja. Dengan tenang, ia meminta agar raja berkenan menghadiri perjamuan malam di istananya bersama dengan Haman. Untuk inilah, ia telah menyembunyikan identitas kebangsaannya dengan rapat. Dengan cara ini, ia menunjukkan kemuliaannya, sehingga Hamanpun tidak mencurigainya. Dengan gembira, Haman menghadiri perjamuan malam itu, karena ratu secara khusus telah mengundangnya. Dalam perjalanan pulang, ia melihat Mordekhai, yang menolak untuk sujud menyembah kepadanya seperti sebelumnya. Ia mencurahkan kemarahannya kepada istrinya, Zeresh dan teman-temannya. Atas saran mereka, ia membuat tiang gantungan, yang dipersiapkan untuk Mordekhai!

c. Raja tidak dapat tidur (6:1-14) Suatu malam, raja bolak-balik di tempat tidurnya, ia tidak dapat tidur. Ia

memerintahkan agar Kitab Sejarah dibawa dan dibacakan baginya. Lalu, peran Mordekhai dalam menyelamatkan dirinya menarik perhatiannya. Pula diketahui bahwa Mordekhai belum diberikan suatu penghormatan apapun. Raja berkonsultasi dengan Haman mengenai penghormatan macam apa yang pantas diberikan kepada orang yang ingin diberikan penghormatan. Karena Haman mengira bahwa orang itu adalah dirinya, maka ia mengusulkan pengarakan kepada rakyat banyak dalam tingkat tinggi. Yang sangat mengejutkan, raja mengatakan bahwa orang yang ingin diberikan penghormatan itu adalah Mordekhai. Haman diberikan amanat untuk menganugerahkan penghormatan kepadanya!

Page 117: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

99Umat Pilihan Allah

d. Ester menyingkapkan rencana jahat Haman (7:1-10) Pada malam perjamuan makan yang kedua, Ester memohon agar raja

menyelamatkan diri dan bangsanya, memberitahukan mengenai identitas kebangsaannya. Oleh anugerah Allah, raja berkenan kepada Ester dan sebaliknya Hamanpun, dihukum mati. Ia digantung di tiang gantungan yang telah dipersiapkannya bagi Mordekhai!

e. Ester memohon kepada raja untuk menarik kembali surat perintah sebelumnya terhadap orang-orang Yahudi (8:1-17)

Setelah Haman digantung, seluruh hartanya diberikan kepada Ester. Mordekhai dipromosikan untuk mengawasi rumah Haman. Sekalipun nyawa Ester dan Mordekhai selamat pada saat itu, tetapi surat perintah terhadap semua orang Yahudi masih berlaku. Oleh karena itu, raja menyerahkan cincin meterainya kepada Mordekhai, sehingga ia dapat membuat surat perintah yang lain untuk menarik kembali surat perintah yang sebelumnya. Surat perintah yang baru menyatakan bahwa pada tanggal ketiga belas dari bulan kedua belas, semua orang Yahudi dapat membunuh siapapun yang mengancam nyawa mereka. Sungguh, rencana telah berubah dan umat Allahpun terselamatkan.

f. Purim (9:1-10:3) Pada tanggal ketiga belas dari bulan kedua belas, orang-orang Yahudi

memusnahkan semua musuh mereka. Pada tanggal keempat belas dan kelima belas, mereka merayakan perayaan besar-besaran. Kedua hari itu disebutkan Purim dan terus dirayakan dari angkatan yang satu ke angkatan yang lain sebagai peringatan mengenai bagaimana orang-orang Yahudi diselamatkan dari tangan musuh mereka.

g. Kesimpulan Kita dapat melihat bagaimana langkah setiap orang berbeda dari orang yang

lain. Tidak peduli bagaimana tingkat kehidupan seseorang, kita mengetahui bahwa Allah telah mengatur diri kita untuk berada di sana. Peranan kita adalah melakukan kehendak Allah, bersikap rendah hati dan adil dalam segala hal.

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Apakah menurut kalian yang begitu penting mengenai Ester, sehingga ia beroleh perkenanan dari penjaga para perempuan dan terpilih dari semua kandidat itu?

2. Apakah menurut kalian yang terlintas di benak Ester, ketika ia mendekati pelataran dalam istana untuk menghadap raja tanpa diundang?

3. Mordekhai melakukan perbuatan besar yang disenangi raja, tetapi belum diberikan suatu penghormatan apapun. Di dunia sekarang, banyak orang menyakini orang lain agar mengetahui apa yang mereka telah lakukan. Apakah menurut kalian yang ada di benak Mordekhai saat ia diam-diam terus melayani raja dengan setia?

Page 118: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

100 Umat Pilihan Allah

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Nilai dan Keyakinan

Ester diperhadapkan pada beberapa pilihan yang sulit. Pada saat yang paling kritis, ia harus memilih antara hidup dan mati. Itu bukanlah sebuah keputusan yang ingin dibuat oleh siapapun, tetapi merupakan saat pembelajaran mengenai apa yang benar-benar kita yakini. Berikut adalah kutipan mengenai sebuah kesaksian yang dituliskan oleh seorang saudara. Setelah membagikan jawabannya, mintalah murid-murid memikirkan beberapa pertanyaan yang sama, sekaligus menuliskan pikiran mereka. Pastikan untuk meminta mereka membagikan jawaban, sehingga semua murid dapat diteguhkan.

1. Tuliskan satu keyakinan yang kailan miliki untuk periode waktu yang lama. Jelaskan mengapa demikian dengan memberikan sebuah contoh.

Keyakinan adalah suatu kepercayaan yang benar-benar teguh, sehingga kalian bersedia memegangnya apapun resiko yang dihadapi. Salah satu keyakinan yang saya pegang adalah kekudusan seksual. Saya sungguh teguh terhadap hubungan seksual pra nikah. Puji Tuhan, karena memberikan hati yang takut akan Dia, sehingga saya dapat menaati perintah yang penting ini. Di universitas, adalah hal yang tidak biasa mendengar orang yang belum pernah ‘melakukannya’. Zaman sekarang ini, seseorang dianggap tidak berpengalaman dan naïf, bila tidak melakukan hubungan seksual setidaknya dengan satu pasangan. Ketika dunia menjadi lebih ‘bebas dan cemar’, lebih sulit untuk menemukan teman baik yang menganut nilai dan keyakinan yang sama dengan kita. Banyak orang dicobai dan yang akan jatuh. Orang-orang yang bersama Yesus Kristus, melalui pertolongan Roh Kudus, dapat mengendalikan diri mereka dari kejatuhan. Saya memiliki beberapa teman di SMU dan universitas yang menyatakan diri sebagai orang Kristen, tetapi mereka menganggap kecemaran sebagai hal yang dapat dikompromikan. Keyakinan saya diuji beberapa kali selama kuliah. Saya dapat mengingat sebuah peristiwa di tahun awal perkuliahan. Suatu malam, saya dan seorang teman sekelas sedang belajar untuk menghadapi ujian di asrama belajar yang santai. Kami melihat beberapa bahan ujian yang lalu, melihat kembali catatan kami dan bercakap-cakap. Tidak disangka, teman sekelas saya itu mengajukan sebuah pertanyaan yang mengejutkan. Ia menanyakan apakah saya ingin tidur bersamanya malam itu. Saya mengira salah mendengarnya, sehingga dengan santainya saya bersikap seolah-olah tidak mengerti apa yang dimaksudkannya. Iapun mengulangi pertanyaannya dan menantikan jawaban dari saya. Ia menceritakan berbagai kisah mengenai mantan kekasihnya, sehingga membuat saya lebih mudah untuk menarik diri. Sungguh menakutkan memikirkan betapa mudahnya saya dapat menyetujui ajakannya, lagi pula tidak seorangpun akan mengetahuinya. Hanya satu malam, tidak ada ikatan apapun. Seberapa banyakkah orang muda di dunia sekarang ini yang akan melewatkannya? Bersyukur kepada Allah karena Kemahahadiran-Nya dan karena telah memberikan kesadaran, sehingga aku memahami kepelikan persoalan itu dan bahwa seluruh kehidupan akan berubah disebabkan telah menerima usul yang sederhana itu. Aku diyakinkan untuk tidak jatuh ke dalam hawa nafsu kedagingan.

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 119: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

101Umat Pilihan Allah

Aku menyadari bahwa perasaan dan hawa nafus dapat terjadi secara tiba-tiba, bahkan bagi orang-orang Kristen sekalipun. Tetapi sebagai orang Kristen, kita memiliki pengetahuan rohani dan Roh Kudus untuk mengendalikan pikiran dan perbuatan, untuk menjauhkan kita dari kematian yang kekal. Kita harus percaya kepada Kristus dan yang memelihara tubuh kita.

2. Bila kalian mengajarkan suatu nilai kepada teman, nilai apakah itu? Jelaskan dengan cara apakah kalian akan mengajarkannya (4-5 langkah).

Saya akan mengajarkan nilai dari berkata-kata yang baik. Pada mulanya, maksud dari perkataan kotor itu akan dijelaskan. Selanjutnya, diberikan berbagai alasan mengapa kebanyakan orang menggunakan kata-kata yang tidak sopan. Setelah itu, murid-murid akan mempelajari mengapa orang Kristen harus menahan diri dari menggunakan kata-kata yang tidak sopan. Sebagai orang Kristen, kita haruslah menjadi teladan bagi orang lain, agar dapat memancarkan keharuman Kristus dan menyatakan buah Roh. Sepuluh Perintah menyuruh kita untuk tidak menyebutkan nama Allah dengan sembarangan. Berbagai pengajaran Yesus dan nasihat Paulus pun memberitahukan agar kita saling mengasihi dan mengampuni musuh. Bila mengasihi sesama dan mengampuni musuh, maka kalian tidak perlu mengutuk dan menggunakan kata-kata yang tidak sopan. Akhirnya, saya akan menggunakan beberapa contoh dari mereka yang menggunakan kata-kata yang tidak sopan dan yang sopan serta perbedaan karakter mereka, sehingga murid-murid dapat memilih manakah yang akan lebih menyerupai dengan diri mereka. Hal yang terpenting untuk diingat sebagai seorang guru adalah Anda harus meneladani nilai yang diajarkan. Anda jangan hanya berkata-kata, tetapi haruslah pula melakukannya.1. Jelaskan kata-kata yang tidak sopan dan yang vulgar2. Berikan alasan mengapa orang menggunakan kata-kata yang tidak sopan3. Diskusikan mengapa orang Kristen tidak diperkenankan untuk mengutuk/

menggunakan kata-kata yang tidak sopan menurut Kitab Suci4. Berikan contoh/kesaksian dari mereka yang mengutuk dan yang menggunakan

kata-kata yang baik; bedakan karakter mereka5. Jadilah teladan yang hidup

3. Bacalah Efesus 4:17-32. Pilih satu nilai yang kalian bagikan dari perikop itu. Jelaskan bagaimana kalian akan mengajarkan nilai itu kepada murid-murid (4-5 langkah).

Saya akan mengajarkan nilai dengan mengatakan kebenaran. Cara yang sama akan dipergunakan seperti yang disebutkan dalam pertanyaan nomor 2. Pada mulanya, memberikan pengertian dari sebuah kebohongan. Lalu, menjelaskan berbagai macam kebohongan, mengelompokkannya dari kebohongan ringan (menghindari dari luka batin seseorang) hingga yang paling berat. Setelah itu, diskusikan mengapa orang Kristen tidak boleh berbohong dan berikan ayat-ayat yang berkaitan dari Alkitab (seperti Sepuluh Perintah, penyangkalan Petrus terhadap Yesus dan nasihat Paulus di Efesus dan di Kolose). Selanjutnya, bedakan akibat dari berbohong dan upah dari mengatakan kebenaran dengan menggunakan contoh/kesaksian dari dunia nyata. Sekali lagi, memberikan contoh kepada murid-murid sangatlah penting. Bila tidak menerapkan apa yang telah diajarkan, Anda janganlah berharap mereka akan menerapkannya.

Page 120: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

102 Umat Pilihan Allah

1. Jelaskan pengertian dari sebuah kebohongan2. Jelaskan berbagai macam kebohongan3. Gunakan Alkitab untuk menjelaskan mengapa orang Kristen tidak diperkenankan

untuk berbohong4. Sediakan berbagai kesaksian hidup untuk menggambarkan hasil dari sebuah

kebohongan dan dari sebuah kejujuran5. Terapkan apa yang Anda telah ajarkan/beritakan.

R e n u n g a n d a n D o a

Ada banyak hal yang kita dapat rasakan dengan kuat. Beberapa dari antara kita bertekad untuk tidak lagi merokok. Sementara yang lainnya merasa yakin bahwa mereka dapat tetap hidup kudus. Bagaimanapun, ketika diperhadapkan pada situasi-situasi hidup yang nyata, kita sering dipaksakan untuk membuat suatu pilihan, itulah saatnya nilai-nilai kita benar-benar diuji. Dan sayangnya, tidak semua dari antara kita yang akan terluput. Pada saat yang sama, masyarakat mengajarkan bahwa kita sering menetapkan standar yang terlalu tinggi. Bila menurunkannya sedikit saja, maka kita akan dapat mempertahankan sistem nilai kita. Tetapi seperti yang ditunjukkan oleh Ester, nilai-nilai kita, terutama iman kekristenan, tidaklah dapat dikompromikan, tidak peduli seberapa sulitnya pilihan itu. Marilah kita bertekad untuk tetap kuat, sehingga dapat berperang dalam peperangan yang baik dan memenangkan pertandingan menuju kerajaan surga.

Page 121: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

103Umat Pilihan Allah

Bagian A – Ujian Ayat Hafalan

Untuk beberapa ayat Alkitab berikut, tuliskan ayat-ayat hafalannya dan jelaskan bagaimana tiap-tiap ayat hafalan itu berkaitan dengan kehidupan kalian sehari-hari. Beberapa bagian dari ayat-ayat telah diberikan sebagai petunjuk untuk membantu kalian.

1. Ulangan 7:6 (Pelajaran 2) “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu;

_____________________, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.”

Kaitan dengan kehidupanku sekarang:

2. Yosua 1:8 (Pelajaran 3) “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi

____________________, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan ____________________.”

Kaitan dengan kehidupanku sekarang:

3. 1 Samuel 15:22 (Pelajaran 5) “Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan

sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, ____________________ lebih baik daripada korban sembelihan; ____________________ lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.”

Kaitan dengan kehidupanku sekarang:

13 Ulasan

pelajaran

Sasaran Pelajaran1. Agar murid-murid mengulang kembali beberapa inti pelajaran yang telah

dipelajari dalam dua belas pelajaran yang lalu2. Agar murid-murid dapat menerapkan semua Ayat Hafalan dalam

kehidupan mereka.

U l a s a n

Page 122: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

104 Umat Pilihan Allah

4. 1 Raja-Raja 8:27 (Pelajaran 7) “____________________.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang:

5. Zakharia 4:6 (Pelajaran 10) “Inilah firman Tuhan kepada Zerubabel bunyinya: ____________________.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang:

6. Mazmur 66:18-19 (Pelajaran 11) “____________________.” Kaitan dengan kehidupanku sekarang:

Bagian B – Bahaya

1. Siapkan sebuah tabel serupa seperti yang ditunjukkan di sini. Nilai yang diperoleh menurut pertanyaan yang diberikan berikut.

2. Murid-murid memilih beberapa kotak nilai, gunakan Post-It note yang berukuran besar untuk menutupi kotak-kotak yang telah tersedia sebelumnya. Pada bagian atas dari tiap-tiap Post-It note, berilah tanda tim manakah yang telah memperoleh nilai itu.

3. Pada akhir permainan, jumlahkan nilai yang diperoleh dari tiap-tiap tim dan berilah hadiah kepada tim yang menang (dan juga hadiah hiburan bagi tim yang kurang beruntung.)

Kutipan/Ayat Alkitab

Manusia Semua mengenai Para Raja

Sejarah Israel Tempat

200 200 200 200 200

400

600

800

1000

400

600

800

1000

400

600

800

1000

400

600

800

1000

400

600

800

1000

Page 123: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

105Umat Pilihan Allah

Kutipan/Ayat Alkitab200“Dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.” Siapakah yang mengucapkan perkataan ini? (Ester)

400“Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: Bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.” Siapakah yang mengucapkan perkataan ini? (Rut)

600“Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.” Siapakah yang mengucapkan perkataan ini? Bonus 100 poin: Kepada siapakah ia ucapkan? (Samuel kepada Saul)

800“Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.” Siapakah yang mengucapkannya dan kepada siapakah ia ucapkan? (Mordekhai kepada Ester)

1000“Apakah orang harus mendengar bahwa juga kamu berbuat segala kejahatan yang besar itu, yakni berubah setia terhadap Allah kita karena memperisteri perempuan-perempuan asing?” Siapakah yang mengucapkan perkataan ini dan kepada siapakah ia ucapkan? (Nehemia kepada orang Israel)

Manusia200Aku dikuduskan sebagai seorang nazir Allah. Tetapi, aku mencintai banyak perempuan dan minum anggur. Akhirnya, aku menyebabkan kematianku sendiri dengan mengatakan rahasia kekuatanku. Siapakah aku? (Simson)

400Dengan bodoh ia bernazar untuk mempersembahkan sesuatu kepada Allah, apapun pertama kali untuk menyambut kemenangannya. Saat kembali dari kemenangannya, ternyata anaknya yang perempuan satu-satunyalah yang datang menyambut dirinya, sehingga ia harus mempersembahkan anaknya yang perempuan itu. Siapakah hakim ini? (Yefta)

600Dua kali ia memohon Allah memberikannya tanda bahwa dirinyalah yang sungguh-sungguh dipilih untuk memimpin umat Israel. Allah menyatakan dua mujizat itu dengan menggunakan embun dan bulu domba? (Gideon)

Page 124: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

106 Umat Pilihan Allah

800Sebutkan dua orang yang memimpin rombongan pertama orang Yahudi yang kembali ke Yerusalem selama pemerintahan Koresy, raja Persia. (Zerubabel dan Yosua)

1000Sebutkan dua nabi yang menyampaikan pesan kepada orang Israel untuk memotivasi usaha mereka dalam membangun kembali Bait Suci setelah kembali dari pembuangan ke Yerusalem. (Hagai dan Zakharia)

Semua mengenai Para Raja200“Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang paham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu?” Sebagai ganti dari memohon kekayaan, raja ini justru memohon hikmat. Siapakah dia? (Salomo)

400Daud melakukan dua dosa yang dianggap sebagai dosa yang tidak terampuni yang mengakibatkan kematian. Apakah dua dosa yang membawa maut yang dilakukannya? (Berzinah dengan Batsyeba dan membunuh Uria, suaminya, melalui tangan musuh)

600Raja ini hidup pada zaman Nabi Yesaya. Ia mewariskan kerajaan kepada Raja Manasye pada 15 tahun terakhir hidupnya. Manasye merupakan salah seorang raja terjahat dari Kerajaan Selatan. (Raja Hizkia)

800Ia adalah satu-satunya raja perempuan dalam sejarah Israel. Ia membunuh semua ahli waris takhta dan menjadikan dirinya seorang raja. (Atalia)

1000Sebutkan empat raja, dua raja dari Kerajaan Utara dan dua raja lainnya dari Kerajaan Selatan serta untuk tiap-tiap raja, sebutkan satu hal yang baik/jahat yang pernah dilakukannya. (Terimalah semua kemungkinan jawaban. Lihatlah pada Pelajaran 7, 8 dan 9)

Sejarah Israel200Kerajaan manakah yang menghancurkan Kerajaan Utara (Israel) kira-kira pada tahun 722 SM? (Kerajaan Asyur)

400Allah mengeluarkan keturunan Eli dari tugas-tugas keimaman untuk selamanya. Apakah dosa yang diperbuat oleh anak-anak Eli? (Menyantap korban persembahan tanpa dibakar terlebih dahulu dan berzinah dengan beberapa perempuan di gerbang Bait Suci)

600Sebutkan tiga mujizat yang dilakukan Nabi Elisa. Bonus 200 poin untuk masing-masing kelompok. Bonus diberikan, bila ada kelompok murid yang tidak dapat menyebutkan ketiganya (Pelajaran 8 berisi daftar mujizat yang dilakukan Elisa)

Page 125: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

107Umat Pilihan Allah

800Sebutkan tiga hal yang dilakukan Saul yang bukan hanya bodoh, bahkan tidak berkenan di hadapan Allah. Bonus 250 poin bagi masing-masing kelompok, bila ada kelompok murid yang tidak dapat menjawab ketiganya (Melebih-lebihkan kewenanganya dan memberikan korban persembahan saat Samuel belum tiba; menempatkan orang-orang Israel di bawah sumpah untuk pantang terhadap makanan selama perang; mengambil barang jarahan dalam peperangan melawan orang Amalek; lihatlah pada kitab 1 Samuel dan Pelajaran 5)

1000Apakah tujuan dari kota-kota perlindungan? Sebutkan dua kota perlindungan (Pembangian poin bergantung sepenuhnya kepada Anda; bagi orang-orang yang membunuh tanpa sengaja dapat tinggal di sana hingga mereka dihakimi atau matinya imam besar; lihatlah pada Pelajaran 3)

Tempat200“Negeri yang kita intai adalah negeri yang sangat baik…negeri yang berlimpah susu dan madunya.” Apakah nama dari negeri ini? (Israel)

400Tempat ini terletak di bagian barat daya Kanaan. Dari sanalah Delila dan Goliat berasal. (Filistin)

600Ini merupakan kota penting kedua, yang orang-orang Israel serang untuk masuk ke Kanaan. Banyak kekejutan yang terjadi, mereka banyak kehilangan tentara, karena salah seorang dari antara mereka mengambil barang jarahan dari hasil penyerbuan sebelumnya. (Ai)

800Ini adalah salah satu tempat persembunyian Daud saat ia melarikan diri dari Saul. Di sebuah gua di tempat ini, Saul hendak membuang hajat dan Daud memiliki kesempatan untuk membunuhnya. Tetapi ia hanya memotong ujung dari punca jubah Saul. Di manakah tempat itu? (En Gedi)

1000Sebutkan satu daerah yang terletak di sebelah timur Sungai Yordan dan satu kota/daerah lain yang terletak di bagian barat sungai itu. (Basan, Gilead, Moab terletak di timur; banyak kota/daerah di bagian barat; lihatlah pada Pelajaran 1)

Page 126: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

108 Umat Pilihan Allah

R e n u n g a n d a n D o a

Di dalam buku ini, kita telah banyak mempelajari sejarah umat Israel dan telah melihat keberhasilan dan kegagalan dari berbagai macam orang. Kita mengetahui bahwa janji Allah telah digenapi di sepanjang zaman; “tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia“ (Ibr. 11:6). Orang-orang yang tetap setia kepada Allah dan yang berbuat baik dalam hidup mereka diberkati serta diperkenan oleh Allah. Orang-orang yang berbuat jahat pada akhirnya, dihukum. Sekalipun kadang tidak melihat berkat dan hukuman Allah secara langsung, tetapi kita harus beriman bahwa kesetiaan kita kepada Allah akan diterima-Nya. Akhirilah dengan sebuah pujian.

Page 127: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

Halaman Kosong

Page 128: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu

seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

(Kolose 3:23)

“Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu.”

(Titus 2:7)

llllllllllllllllll

“Sebab itu jauhilah nafsu

orang muda,

kejarlah keadilan, kesetiaan,

kasih dan damai bersama-sama

dengan mereka yang berseru

kepada Tuhan dengan

hati yang murni.”

(2 Timotius 2:22)

Page 129: R E M A J A - True Jesus Church IA Sitemembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Remaja 1-4 (pegangan guru... · Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari ... Sasaran dan pengajaran

R E M A J A Pendidikan Agama

Tahun 1 Buku 4

“Segala tulisan yang diilhamkan Allahmemang bermanfaat untuk mengajar,

untuk menyatakan kesalahan,untuk memperbaiki kelakuan dan

untuk mendidik orang dalam kebenaran.”

(2 Timotius 3:16)

True Jesus ChurchGeneral Assembly, USA

(Buku ini hanya dipergunakandi dalam Gereja Yesus Sejati)

Edisi Revisi 1, 2012