r e m a j a - tjc.org · murid-murid akan belajar bahwa allah kita adalah yang kekal, yang murah...

128
Tahun 2 Buku 2 Buku Pegangan Guru R E M A J A Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

Tahun 2 Buku 2

Buku Pegangan Guru

R E M A J A

Allah yang Sejati danKeselamatan-Nya

Page 2: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

Memperoleh Kristus

(Oktober/November/Desember)

Seberapa yakinkah kita mengenai tempat kita di surga? Bagi beberapa orang dari antara kita, jawabannya adalah tetap ‘tidak ragu’.

Tetapi bagi yang lainnya, sungguh merupakan suatu pertanyaan yang

tidak diketahui jawabannya. Mungkin kita belum menerima Roh Kudus yang dijanjikan,

atau mungkin gaya hidup yang penuh dosa masih memperbudak diri kita.

Tidak peduli apa jawaban yang sesungguhnya, marilah kita tanyakan kepada diri sendiri,

“Apakah di dalam hidupku, aku bersedia menyerahkan dan menganggapnya sampah agar memperoleh Kristus?”

Karena hanya melalui pengosongan dirilah, kita baru dapat dipenuhi oleh Kristus dan

keyakinan akan keselamatan-Nya.

Diterbitkan oleh Majelis PusatGereja Yesus Sejati Indonesia

ÿ

Page 3: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

Tahun 2 Buku 2

Buku Pegangan Guru

R E M A J A

Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Page 4: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

Judul Allah yang Sejati danKeselamatan-Nya

Bagian # 1: Allah

Pada bagian ini, kita akan mempelajari berbagai karakter Allah yang sejati. Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya. Ia Maha Kuasa, Maha Hadir dan Maha Tahu. Ia adalah Allah yang berbeda daripada yang lainnya, karena Ia Esa dan hanya satu-satunya. Melalui pelajaran-pelajaran ini, murid-murid akan dimotivasi untuk mengingat siapa Allah dan apa pentingnya Ia bagi kita. Yang lebih penting lagi, mereka harus berpikir bagaimana mereka dapat menjadi lebih menyerupai Dia. Mudah untuk menjadi terjebak dalam kehidupan yang sementara di dunia ini. Kita memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang berbeda. Sulit untuk mencari suatu kesempatan untuk hanya merenungkan Allah dan bukan yang lainnya. Tetapi selama saat-saat ibadah, kita pun dapat sungguh-sungguh berhubungan dengan-Nya dan mengetahui

apa yang Dia kehendaki bagi kita. Marilah kita menggunakan pelajaran-pelajaran ini untuk mengarahkan murid-murid ke arah yang benar.

Bagian # 2: Keselamatan

Pada bagian ini, kita akan mempelajari topik keselamatan. Kita akan menyelidiki apa makna dari keselamatan dan bagaimana keselamatan itu digenapi dengan berlalunya waktu. Kita pun akan melihat bagaimana orang-orang percaya menjalani kehidupan mereka sambil menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Melalui pelajaran-pelajaran ini, murid-murid akan mengetahui bahwa Yesus Kristuslah Juruselamat atas dunia ini dan kerajaan-Nya akan datang. Mereka akan diingatkan mengenai peran mereka dalam rencana keselamatan Allah, sekaligus dimotivasi untuk memberitakan Injil.

Bagian # 3Gereja

Pada pelajaran terakhir ini, fokus akan diletakkan pada gereja. Secara lebih

khusus, kita akan melihat gereja rohani Allah: Apakah gereja rohani itu, makna dan persyaratan yang membuatnya menjadi gereja yang sejati. Kita pun akan mempelajari amanat dari gereja sejati dan peranan dari orang-orang percaya dalam menyelesaikan amanat itu. Terakhir, kita akan diperkenalkan pada sejarah Gereja Yesus Sejati di Indonesia, agar membantu murid-murid memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana gereja dipimpin oleh tangan Allah saat bertumbuh dan berkembang. Melalui pelajaran-pelajaran ini, murid-murid akan dapat mengetahui pentingnya gereja dalam rencana keselamatan Allah. Mereka akan menyadari bahwa gereja bukanlah bangunan atau tempat ibadah, tetapi sesungguhnya, memainkan peranan penting pada hari-hari terakhir. Mereka akan ditantang untuk memikirkan bagaimana menjalani kehidupan dengan setia dan menjadi saksi-saksi Allah dan gereja.

Page 5: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

Daftar Isi

Selamat Datang diKurikulum Remaja i-ii

Memahami Para Remaja Anda iii

Beberapa KeinginanPara Remaja (1-2) iv-v

Bagaimana SayaBerkomunikasi Secara Tepat Gunakepada Murid-Murid? vi

Membangun Persahabatan Bersamadengan Murid-Murid vii

Bagaimana MembuatMurid-Murid Tetap Termotivasidan Tertarik? viii

Lomba Ayat Hafalan dan Bacaan Kitabuntuk Minggu ini ix

Ayat Hafalan untukKwartal ini x-xi

Bagian # 1: AllahSasaran dan Renungan Bagi Para Guru xiii1. Karakter Allah yang Sejati 12. Bagaimana Menjalani Hidup yang Beriman 73. Penciptaan dan Pemerintahan Allah yang Sejati 154 Allah yang Maha Besar 23

Bagian # 2: KeselamatanSasaran dan Renungan Bagi Para Guru 325. Keselamatan Allah 336. Janji Keselamatan 437. Keselamatan melalui Yesus Kristus 518. Menantikan Kedatangan Tuhan yang Kedua Kalinya 59

Bagian # 3: GerejaSasaran dan Renungan Bagi Para Guru 669. Gereja yang Sejati 6710. Amanat Gereja Yesus Sejati 7511. Sejarah Gereja Yesus Sejati (Indonesia) 8312. Bagikan Iman Kalian 9313. Ulasan 103

Page 6: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

Selamat Datang di Kurikulum Remaja

Buku ini telah dirancang untuk membantu para Guru Pendidikan Agama untuk merencanakan dan menjadikan suasana belajar dan mengajar menjadi lebih terarah kepada murid-murid. KarenapengaruhfirmanAllahyangdahsyat,paraGuruPendidikanAgamamemohon agar dapat menyaksikan sendiri setiap langkah perubahan dari murid-murid dalam memahami dan menerapkan Alkitab di dalam kehidupan mereka. Di sini, Anda akan menemukan berbagai bahan yang diperlukan untuk mengajar kebenaranfirmanAllahyangtidakberubahselamanya.

Kurikulum inimeliputi:

��

Judul PelajaranRingkasan dari Lima Kitab Taurat

Bacaan KitabMat. 24-25; 22:31-32; Yoh. 5:39; Kel. 20-23; Im. 17-26; Ul. 5:12-26

Sasaran Pelajaran1. Memahami pentingnya mempelajari Perjanjian Lama

dan mengenal pengajaran utama dari Lima Kitab Taurat

2. Menjadi termotivasi untuk mempelajari Alkitab dan beroleh pemahaman bagaimana menjalankan hidup mereka

Ayat AlkitabKarena Aku berkata kepadamu: “Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” (Mat. 5:18)

Bacaan Kitab untuk Minggu iniKejadian 1-10

CONTOH

i Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Page 7: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

iiAllah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Semua pelajaran ini didasarkan pada:

(Tidak tertera di dalam Buku Aktivitas Murid)Latar Belakang Alkitab

Sumber tambahan yang berkaitan dengan pelajaran untuk diketahui bagi para guru dan murid.

PemanasanSesuatu yang menawan perhatian

murid-murid,agar mereka dapat memulainya.

Pemahaman AlkitabBimbinglah murid-murid di dalam menemukan

kebenaranfirmanAllahyangtidakberubahselamanyamelalui penerapan pemahaman Alkitab

di dalam kehidupan nyata.(Lembar Kerja Murid hanya dalam bentuk yang sederhana)

Menguji PemahamanUjilah pemahaman keseluruhan

dari murid murid. Anda dapat melakukannya dengan berbagai

cara yang berbeda. Salah satunya adalah menanyakan suatu pertanyaan

yang berkaitan dengan apa yang mereka telah pelajari.

Penerapan KehidupanBantulahsetiapmuriduntukmenerapkanfirmanAllah

di dalam kehidupan mereka sama seperti Roh Kudus memimpin mereka.

Motivasilah murid-murid melakukan tindakan untukmelatih apa yang mereka telah pelajari.

Bagaimana mereka melakukan tindakan itu?Kapankah mereka melakukannya?

Renungan dan DoaMintalah murid-murid untuk berbagi

apa yang mereka masih ingat setelah pelajaran berlangsung dan

akhirilah di dalam doa.

Ingatlah!!!

Sasaran dan pengajaran guru ada tertulis pada setiap pendahuluan pelajaran. Bacaan Kitab untuk Minggu ini dan Ayat Hafalan ada tertulis pada setiap pelajaran. Pastikan membacanya sebelum mempersiapkan dan mengajar murid-murid.

Page 8: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

iii Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Memahami Para Remaja

Adalah penting mengajarkan dan memperlengkapi para remaja dengan dasar kekuatan yang kokoh, yaitu iman yang teguh. Sekarang ini, kita bersama dengan angkatan yang sedang mencari jawaban yang benar. Sekalipun mungkin telah mengalami suka maupun duka di dalam kehidupan atau kemerosotan rohani, mereka tetap ingin mengetahui siapa yang membuat suatu perbedaan di dalam dunia ini. Para remaja yang menjadi percaya kepada Allah akan dianggap tidak masuk akal, karena mereka pun hidup di dunia yang penuh dengan kekerasan terhadap hukum-hukum Allah. Sebagai akibat dari hal ini adalah timbulnya wabah penyakit, kerusaksan lingkungan dan kekerasan rumah tangga. Oleh karena itu, mereka diperhadapkan dengan keputusan-keputusan penting setiap harinya. Apa yang mereka putuskan dapat mempengaruhi nilai-nilai Kehidupan, iman, pendidikan, pilihan dalam berteman, pekerjaan, pernikahan dan kehidupan bergereja. Selain itu, para remaja mungkin berjuang menghadapi tekanan dari teman sebaya, gaya hidup, penyalahgunaan, persoalan keluarga, sebagaimana pula dengan jati diri. Dengan kata lain, mereka diombang-ambingkan oleh perubahan, entahkah secara rohani, perasaan, sosial maupun jasmani.

Para remaja membutuhkan sesuatu dan seseorang bagi mereka untuk disandari, apapun yang dianggap layak untuk menjadi pegangan hidup mereka. Lalu, tugas kita adalah membimbing para remaja untuk menyaksikan kuasa Allah di dalam dunia yang selalu berubah ini. Sangat mengherankan, para remaja ingin menjadi ‘rohani’. sekalipun seluruh masyarakat berada di sekitar mereka. Oleh karena itu, mereka perlu mendengarkan banyak kesaksian pribadi dan kebenaran Alkitab mengenai bagaimana kasih Allah telah menyentuh kehidupan orang lain serta pengharapan apa saja yang dimiliki, sekalipun kita hidup di dunia yang sering kali tidak berperikemanusiaan. Bagaimana kita dapat meneguhkan iman mereka di dalam Tuhan, yang mengasihi dan peduli kepada mereka lebih daripada siapapun juga?

Page 9: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

ivAllah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Beberapa Keinginan Para Remaja (1)

1. Mengasihi dan Diterima Para remaja memiliki suatu keinginan yang besar untuk diterima oleh teman-teman sebayanya dan memperhatikan apa yang orang lain pikirkan mengenai diri mereka. Mereka kuatir mengenai bagaimana orang lain memperhatikan mereka secara jasmani (penampilan: terlalu tinggi, terlalu pendek, terlalu gemuk, terlalu kurus, pemahaman mengenai seks) dan secara mental (kepandaian: terlalu pandai atau terlalu bodoh). Mereka pun memperhatikan para teman, guru, olahragawan, personal media sebagai contoh bagi diri mereka. Oleh karena itu, cara guru menyatakan iman dan keyakinan akan menjadi saksi yang positif bagi diri mereka.

2. Menjalin hubungan dengan Allah atau Mencari Keyakinan Iman

Pada usia seperti ini, para remaja tidak lagi akan datang ke gereja hanya disebabkan orangtua menyuruh mereka melakukannya. Mereka mulai mengembangkan hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. Sekalipun kemampuan berpikir para remaja akan menyebabkan mereka mempertanyakan apa peranan Allah dan Alkitab di dalam kehidupan sehari-hari, tetapi penting bagi Guru Pendidikan Agama senantiasa menantang mereka untuk menyediakan waktu dalam berdoa dan beribadah di luar kelas dan gereja, sehingga dapat membangun iman mereka sendiri. Sasaran kerohanian mereka adalah menemukan makna dan tujuan hidup mereka melalui Yesus Kristus.

3. Merasakan Pengalaman Pribadi Bersama dengan Allah

Dalam kehidupan mereka sampai saat ini, para remaja mungkin masih belum memiliki banyak pengalaman pribadi bersama dengan Allah. Kehidupan ibadah mereka sepertinya telah teratur berjalan dengan menghadiri kebaktian di gereja ataupun di kelas dan berdoa sebelum tidur. Sekalipun keteraturan ini baik, tetapi masih belum cukup. Sekarang, saatnya memotivasi mereka untuk berdoa secara tekun, sehingga dapat menyadari peran Allah dalam kehidupan sehari-hari mereka. Bagikan beberapa kesaksian pribadi yang akan menyentuh hati mereka. Dengan demikian, mereka akan mulai melihat Allah sebagai sahabat, penghibur dan penasihat pribadi bagi diri mereka.

Page 10: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

v Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

4.

4. Memahami Tujuan Hidup yang Sesungguhnya

Para remaja ingin mengetahui siapa sesungguhnya diri mereka. Pada usia kritis seperti ini, mereka mulai bertan-ya kepada diri sendiri, “Apakah tujuan hidup saya?” dan “Apakah maksud dari semuanya ini?” Seorang remaja perlu memandang diri sendiri sebagai ses-eorang yang berbeda dan yang layak untuk mencapai keberhasilan dari masa transisi menuju masa dewasa. Keya-kinan diri mereka begitu kuat, hingga merasa perlu membuktikan diri sebagai seseorang yang berkemampuan un-tuk itu. Beberapa orangtua tidak ingin membiarkan anak-anak mereka pergi seorang diri hingga menjadi berlebihan, karena merasa kuatir akan adanya an-caman perkembangan diri dari anak-anak mereka. Sebagai akibatnya, para remaja akhirnya memberontak kepada orangtua. Sebagai Guru Pendidikan Agama, kita perlu menunjukkan dukun-gan dan motivasi serta memberikan nasihat yang membantu mereka. Kita pun perlu meneguhkan talenta dan

kemampuan untuk membiarkan mer-eka mengetahui kelayakan diri mereka. Para remaja menghormati orangtua dan orang dewasa lainnya secara konsisiten. Ketika mereka membuat keputusan sendiri dan belajar dari kesalahan, hal itu akan membuat mereka menemukan jati dirinya sendiri dan apa yang diyakin-inya. Ketika melakukannya, mereka pun dapat menjadi setia terhadap keyakinan dan nilai-nilai kehidupan mereka.

5. Kemurnian dan Kekudusan

Mungkin karena usia yang masih muda dan kurang begitu berpengalaman di dalam dunia yang nyata ini, para remaja sering kali merasa bahwa mereka da-pat mengatasi segala sesuatunya, bila berusaha dengan cukup keras. “Saya dapat mengatasinya,” demikianlah pikir mereka. “Itu boleh saja terjadi kepada diri mereka, tetapi tidak akan terjadi ke-pada diri saya!” Di satu sisi adalah positif memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Bagaimanapun, ketika menghadapi banyak perncobaan yang sesungguh-nya, mereka mungkin belum siap untuk menghadapi semuanya dengan ‘kepala dingin’. Sekalipun tidak perlu memberi-tahukan mereka dengan cerita-cerita dari banyak orang yang telah gagal un-tuk tetap murni dan kudus, kita tetap perlu membiarkan mereka memahami kenyataan dan kesulitan-kesulitan itu. Tantanglah mereka untuk berpikir men-genai apa yang penting bagi diri mereka dan motivasilah agar tetap teguh kepada apa yang mereka yakini.

Beberapa Keinginan Para Remaja

Page 11: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

viAllah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagaimana Saya Berkomunikasi Secara Tepat Guna kepada Murid-Murid?

1. Sambutlah setiap murid pada tiap-tiap bagian pelajaran

Sambutan yang bersahabat dan yang ramah menyatakan perhatian yang sepenuhnya. Ungkapan seperti “bagaimana keadaan kamu?” dapat menyatakan perhatian yang tulus. Ungkapan seperti “luar biasa bertemu dengan kamu!” dapat mengubah hari-hari dari seseorang. Sambutan kita hanya memerlukan waktu sekitar 30-40 detik, tetapi murid-murid akan begitu merasakan bahwa kita benar-benar peduli kepada mereka.

2. Kirimlah sebuah kartu/email atauhubungilah melalui telepon untuk menge-tahui seseorang sedang melakukan hal apa

Dengan mengatakan, “Saya takjub bagaimana kamu dapat melakukannya”, akan membuat suatu perbedaan yang menonjol di dalam kehidupan seseorang. Sekalipun perbuatan ini hanya memerlukan waktu 4-5 menit dan harga yang tidak seberapa dari selembar kartu, tetapi akan membuat hari-hari para remaja bersemangat kembali.

3. Undanglah setiap murid ke ru- mah dalam acara persekutuan atau kejadian istimewa lainnya

Kenangan terindah kita dari melayani Tuhan dihasilkan melalui persekutuan atau kejadian istimewa lainnya. Setiap persekutuan akan memberikan suatu kesempatan yang baru untuk menunjukkan rasa simpati dan empati kepada seseorang.

4. Berdoalah bersama dengan mereka

Para remaja perlu mengetahui bahwa para guru ternyata mendoakan mereka dengan tekun. Sekalipun mereka mungkin begitu sibuk dengan aktivitas belajar, kita hendaknya senantiasa mengingatkan bahwa berdoa bersama pada saat-saat tertentu itu merupakan satu-satunya cara untuk memohon hikmat dan kekuatan dari Allah.

Page 12: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

vii Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Pada abad 21 ini, hampir semua remaja berkomunikasi melalui email setiap harinya. Dengan bantuan internet, banyak orang menemukan cara yang luar biasa untuk tetap dapat berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar mereka yang tidak dapat berbicara langsung dan dengan orang-orang yang tinggalnya berjauhan.

Sebagai Guru Pendidikan Agama, penggunaan email untuk menjangkau murid-murid merupakan cara yang indah di dalam membangun persahabatan.

Sejak mengetahui murid-murid dapat mengirimkan email yang sedikit lebih mendalam daripada sekedar kata-kata sambutan atau pujian, Anda mungkin dapat ajukan pertanyaan yang merangsang pikiran murid-murid mengenai apa yang sedang terjadi di dunia saat ini, apa yang mereka yakini, bagaimana hubungan mereka dengan keluarga atau mungkin mulailah dengan suatu pertanyaan yang pribadi mengenai hubungan mereka dengan Allah.

Fakta menunjukkan bahwa murid-murid merasa senang bila menemukan email di mailbox mereka, sekalipun Anda dan mereka jarang berkomunikasi. Setidaknya, pikirkan

email apa yang dapat memotivasi murid-murid agar mengetahui bahwa mereka berada di dalam pikiran Anda atau mengetahui bahwa Anda mengharapkan mereka berhasil di dalam ujian atau aktivitas olahraga. Bahkan Anda dapat membuat hari-hari mereka penuh semangat dengan memberikan pujian atau motivasi tertulis di dalamnya.

Untuk menjangkau murid-murid secara tepat guna melalui email, tulislah pesan Anda secara singkat (cukup satu paragraf atau satu kalimat). Hidup di dalam masyarakat yang serba cepat ini, tidak banyak dari antara kita yang ingin memeriksa sebuah email yang panjang isinya. Begitu pula penting untuk menjawab pesan dalam waktu 1-2 hari. Murid-murid mencari Anda untuk memperoleh dukungan dan bimbingan. Anda akan segera kehilangan kepercayaan dari mereka, bila tidak ada balasan dari Anda selama satu minggu ke depan.

Tetap usahakan menggunakan nada kalimat yang ramah di dalam menulis email Anda. Biarkan mereka mengetahui bahwa Anda selalu berada di dekat mereka, terutama ketika salah seorang murid sedang sakit jasmani atau lemah rohani. Kutiplah sebagian ayat Alkitab dan gunakan humor secara bebas. Para remaja tidak akan menanggapi secara positif kepada guru-guru yang selalu menyalahkan. Tetaplah berada di sana dan jadilah teladan.

Email adalah alat komunikasi yang luar biasa dengan murid-murid. Kiranya Allah meneguhkan iman murid-murid dan menanamkan pemahaman akanfirman-Nyakepadamereka.

Membangun Persahabatan Bersama dengan Murid-Murid

Page 13: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

viiiAllah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagaimana Membuat Murid-Murid Tetap Termotivasi dan Tertarik?

Kamu dapat menggunakan...1. Permainan2. Video klip3. Diskusi untuk menemukan solusi atau gagasan lainnya4. Poster5. Pertanyaan yang menarik atau topik-topik yang hangat6. Kesaksian atau pujian yang menyentuh hati7. Saat-saat perenungan untuk mengintrospeksi diri8. Kesetiaan dan kerajinan

Ketika membawakan pelajaran,kamu dapat menggunakan...1. Suatu gaya dari seorang guru ketika mengajar murid-murid2. Suatu penggalian Alkitab yang mendalam3. Suatu tulisan singkat yang menarik perhatian murid-murid4. suatufilmyangbermaknadalamdanyangberkaitandengantopikpelajaran

Guru dapat menguji pemahaman murid-murid dengan...1. Meminta murid-murid untuk berbagi apa yang mereka telah pelajari2. Menanyakan beberapa pertanyaan mengenai pemahaman Alkitab3. Meminta murid-murid untuk menemukan moral yang baik selama pelajaran4. Menanyakan siapa tokoh yang murid-murid ingin jadikan bagian dari kehidupan

mereka5. Meminta murid-murid untuk menerapkan pemahaman Alkitab di dalam kehidu-

pan sehari-hari

Page 14: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

ix Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Apakah Anda mengetahui bahwa dengan bersama-sama menghafal Ayat Hafalan di dalam kelas, dapat memberikan saat yang paling baik dalam mengajarkanfirmanAllah?Kebanyakanorang beranggapan bahwa murid-murid kelas Remaja telah mengetahui banyak mengenai ayat-ayat dalam Alkitab. Bagaimanapun, anggapan itu tidaklah benar. Oleh karena itu, kita sebagai Guru Pendidikan Agama haruslah lebih menekankan bagian pelajaran ini daripada yang lainnya. Mengapa? Karena dengan mengingat ayat Alkitab dapat membantu murid-murid bertahan menghadapi pencobaan dan membangun iman yang lebih teguh.

Pastikan bahwa ini merupakan hal yang melibatkan para guru dan murid. Tantanglah murid-murid untuk dapat mengingat Ayat Hafalan bersama dengan Anda setiap minggunya. Adalah gagasan yang positif, bila Anda dan murid-murid dapat mengucapkan ketiga belas Ayat Hafalan pada akhir kwartal. Ini merupakan cara yang luar biasa untuk memotivasi Anda dan murid-murid. Mungkin Anda dapat menantang murid-murid dengan sebuah lomba. Buatlah lomba itu sebagai tantangan yang nyata dan lihatlah siapa yang dapat mengucapkan Ayat Hafalan paling banyak pada perlombaan itu. Anda dapat memberikan apapun macam penghargaan kepada murid-murid yang menang.

Karena perlu mengulang Ayat Hafalan dari minggu ke minggu, Anda dapat menghabiskan waktu lebih banyak untuk membicarakannya bersama murid-murid. Biarkan firmanAllah itu mempengaruhi kehidupan

pribadi murid-murid dan menjadi bagian dari kehidupan mereka. Setelah suatu periode waktu tertentu, Anda pasti akan melihat kehidupan murid-murid bertumbuh seperti yang Allah kehendaki. Intinya adalah bila murid-murid mendapati Anda sedang serius dalam menghafal Ayat Alkitab, mereka pun akan melihatnya sebagai suatu cara yang penting untuk bertumbuh lebih menyerupai Yesus Kristus. Kiranya Allah senantiasa meneguhkan semangat pelayanan kita kepada murid-murid.

Bacaan Kitab untuk Minggu ini

Lomba Ayat Hafalan

1. Mazmur 1-52. Mazmur 6-103. Mazmur 11-154. Mazmur 16-205. Mazmur 21-256. Mazmur 26-307. Mazmur 31-358. Mazmur 36-409. Mazmur 41-4510. Mazmur 46-5011. Mazmur 51-5512. Mazmur 56-60

Page 15: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

xAllah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Ayat Hafalan untuk Bulan Oktober, November dan Desember

1. “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” (Yoh. 4:24)

2. “Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” (Ef. 4:23-24)

3. “Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.” (Rm. 1:20)

4. “Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.” (Ams. 15:3)

5. “Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.” (2 Tim. 4:18)

6. “Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman.“ (2 Tim 1:9)

7. “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Rm. 5:8)

8. “Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu.” (2 Tes. 1:11)

9. “Pada hari itu, Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala.“ (Am. 9:11)

Page 16: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

xi Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

10. “Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.” (Mzm. 126:5)

11. “Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.” (Ef. 2:21)

12. “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.”

(Mat. 5:16)

Ayat Hafalan untuk Bulan Oktober, November dan Desember

Page 17: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

xiiAllah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Halaman Kosong

Page 18: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

xiii Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Pada bagian ini, kita akan mempelajari berbagai karakter Allah yang sejati. Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya. Ia Maha Kuasa, Maha Hadir dan Maha Tahu. Ia adalah Allah yang berbeda daripada yang lainnya, karena Ia Esa dan hanya satu-satunya. Melalui pelajaran-pelajaran ini, murid-murid akan dimotivasi untuk mengingat siapa Allah dan apa pentingnya Ia bagi kita. Yang lebih penting lagi, mereka harus berpikir bagaimana mereka dapat menjadi lebih menyerupai Dia. Mudah untuk menjadi terjebak dalam kehidupan yang sementara di dunia ini. Kita memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang berbeda. Sulit untuk mencari suatu kesempatan untuk hanya merenungkan Allah dan bukan yang lainnya. Tetapi selama saat-saat ibadah, kita pun dapat sungguh-sungguh berhubungan dengan-Nya dan mengetahui apa yang Dia kehendaki bagi kita. Marilah kita menggunakan pelajaran-pelajaran ini untuk mengarahkan murid-murid ke arah yang benar.

Berikut adalah syair pujian yang dipersembahkan oleh Maranatha dengan judul: ‘I Stand in Awe’.

I stand in awe, so amazedTotally changed byYour presence foreverEvery time I look into Your eyes

I see a glimpse of whatI always wanted toLet me be changedLet me be changedIn Your presence

Ambillah suatu kesempatan dan resapilah syair pujian di dalam lagu ini dengan sepenuh hati. Kapan terakhir kalinya kita merenungkan Allah dan merasa begitu kagum kepada-Nya? Apakah kita menangkap gambaran mengenai ingin menjadi apakah kita ketika memikirkan Bapa Surgawi? Marilah berdoa agar kita dapat diperbarui oleh-Nya.

Jalani Hidup yang Diperbarui

“Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” (Efesus 4:23-24)

Sasaran

Alla

hBagian # 1

Renungan Bagi Para Guru

Page 19: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

1Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

1pelajaran

Bacaan KitabBil. 16:22; 27:16; Ibr. 7:3; 1 Tim. 6:16; Kej. 21:33; Ul. 33:27; 6:4; Mrk. 2:29;1 Tim. 2:5; 1 Kor. 8:6; Yak. 2:19

Sasaran Pelajaran1. Agar dapat menjelaskan beberapa karakter Allah yang berbeda dari

semua allah palsu lainnya2. Agar dipersiapkan dan diperlengkapi untuk memberitakan Injil

kapanpun ada kesempatan dengan pelatihan di tempat-tempat simulasi pemberitaan Injil

Ayat Alkitab“Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” (Yoh. 4:24)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 1-5

Karakter Allah yang Sejati

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Elifas, sahabat Ayub, pernah berkata, “Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram; dengan demikian engkau memperoleh keuntungan. Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu. Apabila engkau bertobat kepada Yang Mahakuasa dan merendahkan diri; apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu” (Ayb. 22:21-23). Banyak orang di dunia ini yang belum mengenal satu Allah yang sejati. Mereka termasuk orang-orang yang menyembah berhala, yang bertindak bertentangan dengan hati nurani dan yang hanya menolak mengakui bahwa ada Allah di dunia ini. Tetapi entah mereka mengakui Allah atau tidak, Dia akan menghakimi dengan adil dan memberikan upah kepada masing-masing manusia sesuai dengan perbuatannya (Mzm. 7:12; 9:20; Rm. 2:6). Sebaliknya, orang-orang yang mengenal Allah haruslah takut akan Dia dan memegang perintah-perintah-Nya. Dengan cara ini, kita dapat hidup di bawah pemeliharaan Allah, menerima damai sejahtera di dunia dan berkat yang abadi di surga. Kita melihat bahwa mengenal Allah merupakan hal terpenting yang harus dikejar di dalam kehidupan seseorang.

Page 20: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

2 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e m a h a m a n A l k i t a b

Bagian # 1 – Allah adalah Roh

Ini merupakan karakter yang sungguh bernilai yang dimiliki oleh Allah. Banyak berhala yang disembah oleh manusia yang dapat dilihat dengan mata jasmani, karena semuanya itu dalam bentuk gambar yang dipahat atau diletakkan di dalam suatu tempat ibadah. Roh Allah melampaui benda-benda duniawi. Ia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu; tidak memiliki bentuk, ukuran, berat, warna atau gambar. Dalam Perjanjian Baru, Allah dipuji sebagai ‘Bapa segala roh’ (Ibr. 12:9). Dalam Perjanjian Lama, Musa menyebut-Nya dengan ‘Allah dari roh segala makhluk’ (Bil. 16:22; 27:16). Karena Allah adalah sumber dari kehidupan manusia, maka Ia pun memberikan roh kepada manusia. Oleh karena itu, Dialah Allah yang Esa dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua (Ef. 4:6) dan kita menghormati dan melayani-Nya. Inilah beberapa karakter dari Roh:

a. Roh tidaklah dapat dilihat dengan mata jasmani; tidak memiliki tulang ataupun daging. Setelah Yesus Kristus mati di kayu salib dan bangkit, Ia datang dalam bentuk Roh dan menampakkan diri kepada murid-murid-Nya: “Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku” (Luk. 24:36-40). Dari sini, kita melihat bahwa roh dapat menampakkan diri kepada manusia, sekalipun tidak memiliki daging dan tulang serta tidak dapat dilihat (1 Tim. 6:16).

b. Yesus Kristus berkata, “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Yoh. 4:24). Allah adalah Pencipta alam semesta dan segala isinya. Karena Ia adalah Tuhan atas langit dan bumi,

P e m a n a s a n

Kata apakah yang pertama kali muncul dalam pikiran ketika kalian memikirkan kata ‘Allah’? Sepertinya masing-masing dari antara kita akan memiliki kata yang berbeda. Ini memberitahukan bahwa Allah memiliki banyak aspek dan memainkan berbagai peran di dalam kehidupan kita. Bagaimanapun, seberapapun besar dan luasnya Ia, ada beberapa karakter yang tetap, hal-hal yang membuat diri-Nya berbeda dari yang lainnya di alam semesta ini.

Untuk kwartal ini, kita akan mempelajari topik ‘Allah dan Keselamatan’. Melalui Alkitab, kita akan mengenal Allah dan karakter-Nya. Kita akan melihat kebesaran-Nya dibandingkan dengan keterbatasan kita. Kita akan berusaha untuk menjadi sepertiorangbijakyangmenghargaifirmanAllah,melangkahdijalan-Nya,mengejarkehidupan yang sempurna dan memperoleh keselamatan. Dalam pelajaran ini, kita akan mempelajari karakter-karakter Allah yang berbeda dengan yang lainnya.

Page 21: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

3Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Ia tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia (Kis. 17:24-25). Kita pun tidak perlu mengorbankan lembu dan kambing ketika menyembah-Nya (Mzm. 50:12-13). Sebaliknya, kita menyembah-Nya dengan roh dan kebenaran.

c. Roh Allah adalah maha hadir. Allah memenuhi langit dan bumi (Yer. 23:24; Ef. 1:23). Dari kitab Amsal, kita mengetahui bahwa “mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik” (Ams. 15:3). Manusia tidak dapat bersembunyi dari pada Roh Tuhan; di surga atau neraka, Ia akan menemukan kita (Mzm. 139:7-8). Oleh karena itu, orang-orang yang mengakui Allah sebagai roh haruslah senantiasa berdoa kepada-Nya dan mencari pertolongan-Nya. Mereka pun seharusnya berhati-hati dalam perkataan dan menjaga hati, sehingga dapat menjadi benar dan menjauhkan diri dari yang jahat.

Bagian # 2 – Allah adalah Kekal

Ini merupakan karakter yang tidak dimiliki oleh yang lainnya. Setiap orang dari antara kita memiliki awal. Kita semua lahir dari orangtua dan masing-masing dari antara kita pun memiliki akhir, karena akan meninggal. Tetapi Allah tidak memiliki awal maupun akhir.

a. Allah telah ada di alam semesta ini, bahkan sebelum adanya permulaan dunia. Sekalipun sulit untuk menangkap apa maksudnya, karena pemahaman kita mengenai ruang dan waktu adalah terbatas, tetapi kita mengetahui bahwa segala sesuatu yang diciptakan di alam semesta ini pasti ada yang menciptakannya. Penciptanya adalah Allah (Ibr. 2:10). Alkitab berkata, “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia dan oleh Dia dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” (Rm. 11:36).

b. Allah akan ada selamanya, karena Ia tidak memiliki awal maupun akhir (Ibr. 7:3). Ia tidak binasa (1 Tim. 6:16) dan memiliki hidup yang kekal (Kej. 21:33; Ul. 33:27). Ia tidak akan meredup atau lemah (Yes. 40:28) dan hidup dalam kekekalan (Yes. 57:15). Ia tidak fana (Rm. 1:23) dan tahun-tahun-Nya melampaui semua angkatan (Mzm. 102:24-28). Ia adalah Raja yang kekal (1 Tim. 1:17). Alkitab berkata, “Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam“ (Mzm. 90:4). Di hadapan Allah yang kekal, seribu tahun bagi manusia sama seperti satu hari atau satu malam. Oleh karena itu, kita dapat melihat bahwa Allah yang sejati memiliki hidup yang tidak berubah. Ia pun dapat memberikan orang-orang percaya kehidupan yang kekal bagi (1 Tim. 6:12), penghiburan yang abadi (2 Tes. 2:16) dan kemuliaan yang kekal (2 Kor. 4:17; 5:1).

Bagian # 3 – Esa dan Satu-satunya

Banyak orang di dunia sekarang ini menyembah beberapa macam allah. Sekalipun memiliki keinginan yang baik, tetapi ibadah mereka sia-sia, karena Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa hanya ada satu Allah yang sejati. Allah kita adalah Tuhan yang esa dan hanya satu-satunya (Ul. 6:4; Mrk. 2:29; 1 Tim. 2:5; 1 Kor. 8:6; Yak. 2:19). Ia adalah satu-satunya Allah yang sejati di berbagai tempat (Gal. 3:20; Rm. 3:30; Yud. 24; Yoh. 17:30). Di Gunung Sinai, Tuhan memerintahkan, “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku” (Kel. 20:3). Ini merupakan salah satu dari Sepuluh Perintah. Ia pun berkata, “Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak

Page 22: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

4 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku” (Ul. 32:39). Oleh karena itu, kita mengetahui bahwa hanya ada satu Allah yang esa di langit dan bumi (1 Raj. 8:60). Tetapi orang-orang dunia justru menghabiskan sebagian besar waktu untuk menyembah berbagai macam berhala atau benda-benda untuk menggantikan Allah di dalam hati mereka. Dalam Khotbah di Bukit, Yesus Kristus berkata, “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” (Mat. 6:24). Bila menyembah Tuhan di dalam roh dan kebenaran, kita tidak dapat mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya, termasuk keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup (1 Yoh. 2:15-17). Bila seseorang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada pada dirinya. Bila keinginan hati seseorang tertuju pada dunia, orang itu akan menjadikan dunia sebagai allahnya dan melanggar perintah yang pertama. Oleh karena itu, kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, sehingga dapat membuktikan bahwa kita adalah anak-anak-Nya dan menang atas hal-hal duniawi.

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Sebutkan beberapa karakter dari Roh Allah.

2. Bagaimana kalian dapat menjelaskan perihal ‘kekekalan’ Allah?

3. Berhala apa sajakah di dunia ini yang dapat menjadi penghalang antara Allah dan manusia?

4. Bacalah Yeremia 10:1-16 dengan seksama. Tuliskan perbedaan antara Allah yang sejati dengan allah yang palsu.

5. Hal-Hal untuk direnungkan: Memahami Konsep Tritunggal

Konsep mengenai Tritunggal umumnya diterima oleh Gereja Katolik Roma dan sebagian besar denominasi kekristenan lainnya. Dalam konsep Tritunggal, Bapa, Anak dan Roh Kudus hadir secara terpisah. Asal mula konsep ini adalah dari perintah Tuhan Yesus, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Mat. 28:19). Orang-orang yang percaya akan konsep Tritunggal tidak perlu meyakini ada tiga allah. Mereka percaya bahwa ada satu Allah dalam tiga rupa

Tips Mengajar

Untuk bagian Penerapan Kehidupan, cobalah undang seorang pendeta atau diaken atau saudara-saudari seiman yang telah memiliki pengalaman memberitakan Injil kepada para simpatisan untuk membagikan cerita mereka. Mintalah mereka untuk membagikan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dan bagaimana menjelaskan mengenai siapa Allah Esa yang sejati itu. Para undangan agaknya lebih siap untuk menjawab pertanyaan dari murid-murid dengan tujuan untuk memperkaya pengetahuan mereka.

Page 23: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

5Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Para Simpatisan

Suatu ketika, masing-masing dari antara kita akan menjumpai seorang simpatisan, entahkah seorang teman atau seorang keluarga. Sekalipun kita semua akan lebih suka mencari pendeta atau beberapa orang dewasa lainnya untuk berkonunikasi kepada mereka, tetapi itu tidak selalu memungkinkan untuk terjadi. Selain itu, Yesus Kristus memerintahkan kita semua untuk memberitakan Injil, sehingga merupakan kewajiban kita untuk diperlengkapi dengan pengetahuan yang cukup. Renungkan mengenai bagaimana kalian akan menjelaskan konsep Allah Esa yang sejati kepada para simpatisan dengan melihat beberapa pertanyaan berikut.

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Pendekatan terbaik apakah yang dipergunakan untuk menjelaskan kepada

seorang ateis bahwa Allah itu ada?

2. Apakah bijaksana untuk mengenal agama lainnya, sehingga kita dapat menghadapi pertanyaan dari para simpatisan dengan lebih baik? Apakah ada sesuatu yang kalian ketahui mengenai agama lainnya itu? Bila demikian, bagikan pengetahuan kalian kepada murid lainnya.

3. Pendekatan terbaik apakah yang dipergunakan untuk menjelaskan kepada seseorang yang saleh (misalnya, penganut Budha, Katolik) bahwa hanya ada satu Allah yang sejati?

4. Apakah boleh mengatakan kepada seseorang bahwa dia adalah orang berdosa dan bahwa dia harus bertobat sebagai maksud dari pemberitaan Injil? Mengapa atau mengapa tidak? Apakah ada cara yang lebih baik untuk mengatakan hal yang sama?

(Yoh. 10:30; 14:9-10; 17:21-22). Ketiganya memiliki keilahian, kedudukan dan kemuliaan yang sama. Mereka pun memiliki kekuasaan yang tidak terbatas yang sama. Oleh karena itu, mereka bergabung menjadi satu Allah. Sekalipun orang-orang yang mendukung konsep ini tidak percaya bahwa ada tiga allah, tetapi mereka tidak mengabaikan catatan Alkitab yang menjelaskan bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus hidup secara berdampingan. Oleh karena itu, istilah ‘Tritunggal’ diadakan untuk menggambarkan keunikan karakter Allah. Sesungguhnya, tidak peduli apakah seseorang percaya Tritunggal atau ‘tiga tubuh Allah yang berbeda’, konsep mengenai satu Allah yang sejati adalah mutlak adanya. Bagaimanapun, karena Tritunggal melibatkan suatu pemikiran mengenai tiga orang yang berbeda, tentu kita tidak dapat menerima konsep ini.

Page 24: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

6 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

R e n u n g a n d a n D o a

Allah adalah Roh yang memenuhi alam semesta. Ia Maha Hadir, mengevaluasi semua manusia pada setiap saat. Oleh karena itu, orang-orang percaya haruslah menyembah Allah dengan hati yang benar dan berhati-hatilah dengan pemikiran, perbuatan dan perkataan kita. Allah adalah Allah yang kekal, sehingga orang-orang percaya harus mengakui keterbatasan kita, memahami bahwa Tuhan adalah sumber dari segala kehidupan. Kita pun harus mencari kehidupan yang kekal di surga. Allah adalah Esa dan hanya satu-satunya Dia. Selain Dia, tidak ada Allah yang lain. Oleh karena itu, kita tidak boleh menjadikan seseorang, sesuatu atau benda apapun sebagai allah kita. Sebaliknya, kita harus memusatkan diri untuk melayani Allah Esa yang sejati di surga.

Page 25: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

7Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

2pelajaran

Bacaan KitabMzm. 99:9; Yes. 45:21; 1 Yoh. 4:16-17; Mzm. 33:4; 146:6 Sasaran Pelajaran1. Mempelajari karakter Allah dan bagaimana kita dapat belajar dari

teladan-Nya2. Menjadikan karakter Allah sebagai tujuan kita untuk menjadi serupa

dengan-Nya

Ayat Alkitab“Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” (Ef. 4:23-24)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 6-10

Bagaimana Menjalani Hidup yang Beriman

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Saat diciptakan sesuai dengan gambar Allah, manusia memiliki keserupaan Allah di dalam dirinya. Bagaimanapun, setelah nenek moyang kita berbuat dosa, kita tidak lagi memiliki karakter Allah. Sebaliknya, kita justru lahir dalam kesalahan dengan pikiran jahat di dalam hati kita (Mzm. 51:7; Kej. 8:21). Oleh karena itu, kita sekarang telah menemukan Allah kembali, berusahalah sedapat mungkin untuk menjadi serupa dengan Kristus di dalam segala hal. Melalui Alkitab, kita akan mempelajari dan mengenal karakter Allah. Kemudian, kita dapat menjadi anak-anak Allah melalui Yesus Kristus. Adalah penting memiliki keserupaan dan kebajikan Tuhan Yesus, sehingga kita dapat menerima warisan dari Bapa di surga.

Page 26: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

8 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e m a h a m a n A l k i t a b

Bagian # 1 – Allah yang Kudus

Dalam kitab Mazmur ada tertulis, “Tinggikanlah Tuhan, Allah kita dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah Tuhan, Allah kita!” (Mzm. 99:9). Penting bagi kita untuk mengejar kekudusan, karena hanya orang-orang kuduslah yang dapat melihat dan menyembah Allah yang kudus.

a. Tuhan yang kudus membenci ketidakkudusan. Pada zaman Nuh, Allah melihat bahwa kejahatan manusia sangat besar. Alkitab mencatat, “Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hati-Nya” (Kej. 6:5-6). Allah membenci kejahatan, karena “Allah adalah terang dan di dalam Dia tidak ada kegelapan” (1 Yoh. 1:5). Saat orang Israel berkemah di Hutan Akasia (Sitim), mereka mulai berzinah dengan perempuan-perempuan Moab. Mereka pun ikut serta dalam beberapa upacara dan korban bagi allah lain. Oleh karena itu, murka Allah turun atas orang Israel. Dia membiarkan 24.000 orang dari mereka binasa karena suatu tulah. Sama seperti Yosua berkata, “Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu” (Yos. 24:19). Karena Allah membenci hal-hal yang tidak kudus, orang-orang yang melakukan kejahatan merupakan kekejian bagi Tuhan (Ul. 25:16; Ams. 15:9,26).

b. Kita tidak dapat melihat Allah kecuali kita kudus. Alkitab memberitahukan, “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan” (Ibr. 12:14). Lagipula, untuk mengejar damai sejahtera, Allah pun memberitahukan mengenai

P e m a n a s a n

Alkitab mencatatkan bahwa Allah menciptakan kita menurut gambar-Nya. Pernahkah kalian merenungkan apa maksud sesungguhnya? Apakah itu berarti ada bagian-bagian dari diri kita yang sungguh-sungguh menyerupai Allah, bila kita dapat melihat-Nya? Hal itu sulit untuk dikatakan, karena Allah adalah roh. Tetapi, kita dapat memastikan bahwa diciptakan menurut gambar-Nya berarti Allah menghendaki kita untuk memiliki karakter-Nya atau menjadi serupa dengan Dia semaksimal mungkin dalam banyak hal. Tentu saja, kita tidak akan menjadi sempurna, tetapi janganlah berhenti untuk mengejar apa yang baik. Seringkali kita mencari alasan-alasan bagi karakter yang tidak baik, karena merasa ‘hanyalah seorang manusia’. Sekalipun mungkin benar, tetapi itu seharusnya memberikan motivasi lebih untuk berusaha menjadi serupa dengan Allah. Marilah kita melihat beberapa karakter ilahi yang seharusnya kita kejar.

Page 27: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

9Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

pentingnya untuk menjadi berbeda dan kudus. Oleh karena itu, kita harus membatasi hati kita, menjadi tenang dan menaruh pengharapan kita hanya kepada Kristus. Kita haruslah bertindak sebagai anak-anak yang taat dan menjalani gaya hidup yang kudus. Ketika kudus, kita barulah dapat melihat Allah yang kudus (1 Pet. 1:13-16).

c. Allah menginginkan agar kita menjadi kudus. Allah memberitahu umat-Nya, “Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus“ (Im. 11:44a). Dia pun berkata, “Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus” (Kel. 19:6a). Paulus menulis pula dalam surat-suratnya, “Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus...Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita” (1 Tes. 4:7; 5:23). Semua umat Allah dipilih untuk diselamatkan melalui Roh yang menguduskan (2 Tes. 2:13).

Bagian # 2 – Allah yang Adil

Allah berkata, “Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain daripada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!” (Yes. 45:21b). Allah tidak berbuat kelaliman (Zef. 3:5), karena penghakiman-Nya adalah benar dan adil (Mzm. 19:10).

a. Penghakiman Allah adalah adil. Dia akan menghakimi dunia dengan keadilan. Alkitab mencatatkan, “Sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan dan bangsa-bangsa dengan kebenaran” (Mzm. 98:9; 9:5,9). Sekalipun Allah memiliki kasih dan pengampunan yang berlimpah bagi manusia atas dosa-dosa yang mereka perbuat di dalam kebodohan dan kelemahan, tetapi Dia, “tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman” (Kel. 34:6-7). Sebaliknya, Dia akan membalas setiap orang sesuai dengan apa yang telah diperbuatnya (Rm. 2:6) untuk menunjukkan bahwa Dialah Allah yang adil dan yang benar. Ketika hari Penghakiman Allah tiba, kehidupan kekal akan diberkan kepada orang-orang yang mencari kemuliaan, kehormatan dan kehidupan yang kekal. Tetapi, orang-orang yang selalu berbuat dosa akan menderita karena murka dan geram-Nya (Rm. 2:7-10).

b. Allah menginginkan agar kita memperlakukan semua orang sama. Karena Allah adalah adil, orang-orang yang berjalan bersama dengan-Nya pun haruslah adil. Allah berkata kepada diri-Nya sendiri, bahwa Dia menginginkan orang-orang untuk “berlaku keadilan, mencintai kesetiaan dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allah” (Mik. 6:8). Kita pun janganlah menghakimi orang lain menurut penampilan luar, apalagi bersikap diskriminatif terhadap orang miskin (Yak. 2:1-6). Kita tidaklah boleh bersikap tidak adil. Kita seharusnya tidak menunjukkan pembedaan. Kita tidak boleh menjunjung tinggi orang kaya karena kekayaan mereka dan merendahkan orang miskin karena kemiskinan mereka (Ams. 24:23; Im. 19:15).

Page 28: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

10 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 3 – Allah yang Baik dan Pengasih

Alkitab memberitahukan, “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini” (1 Yoh. 4:16-17). Kita pun mengetahui bahwa kasih setia-Nya tetap untuk selama-lamanya (Mzm. 118:1-4).

a. Allah adalah penyayang dan pengasih (Mzm. 103:8). Ia menciptakan dunia dan segala isinya. Ia memberikan kehidupan kepada semua makhluk (Kej. 1:24-25). Ia “yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Mat. 5:45). Ia memberikan umat manusia nafas kehidupan, sehingga kita dapat hidup dengan jiwa, hikmat dan pengetahuan (Kej. 2:7; Ayb. 32:8; 33:4). Segala sesuatu yang Ia telah ciptakan memuat kasih-Nya.

b. Allah khususnya mengasihi orang-orang yang takut akan Dia. Alkitab berkata, “Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya” (Mzm. 147:11). Dia menunjukkan kasih setia kepada orang-orang yang mengasihi Dia dan yang berpegang pada perintah-Nya (Kel. 20:6). Karena Allah adalah Bapa Surgawi, kita harus menghormati dan mengasihi-Nya. Allah adalah Penguasa langit dan bumi dan kita haruslah menyembah-Nya dan mengakui kebesaran-Nya. Dijanjikan bahwa orang-orang yang takut akan Allah akan diberkati angkatan demi angkatan mereka (Ul. 5:29).

c. Allah meginginkan agar kita saling mengasihi. “Kita mengasihi karena, Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: ‘Aku mengasihi Allah’ dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya” (1 Yoh. 4:19-21). Itulah sebabnya Yesus Kristus memberitahukan murid-murid-Nya: “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi” (Yoh. 13:34).

Bagian # 4 – Allah yang Setia

Allah yang setia adalah adil dan benar (Ul. 32:4). Segala pekerjaan-Nya dilakukan di dalam kebenaran (Mzm. 33:4) dan Dia berpegang pada kebenaran selama-lamanya (Mzm. 146:6). Catatan Editor: Dalam bahasa Ibrani ‘emuwnah’ dapat berarti setia atau benar.

a. Firman Allah adalah benar. Kebenaran Allah adalah kudus dan tetap selamanya. Alkitab berkata, “Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil semuanya“(Mzm. 19:10). Ayat itu menggambarkan pulafirmanAllahsebagai“perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah“ (Mzm. 12:7). Allah tidak pernah melanggar janji-Nya atau mengubah apa yang telah diucapkan-Nya (Mzm. 89:34). Itulah sebabnya umat pilihan-Nya memiliki pengharapan akan kehidupan kekal yang telah dijanjikan sebelum permulaan zaman (Tit. 1:2).

Page 29: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

11Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

b. Kebenaran Allah adalah mutlak. Sekalipun ada banyak janji Allah, kita tahu bahwa semuanya itu adalah ‘ya’ di dalam Tuhan (2 Kor. 1:19-20). Kebenaran yang Allah ingin kita beritakan adalah tidak berubah adanya. Kita mengetahui ini karena semua orang yang percaya di dalam-Nya akan menerima Roh Kudus yang dijanjikan sebagai meterai keselamatan (Ef. 1:13-14).

c. Kita seharusnya mempercayai segala janji Allah dengan teguh. Allah adalah setia dan tidak berubah. Sebelum percaya kepada Tuhan, kita adalah orang-orang yang hidup di dalam nafsu kedagingan. Kita sama sekali tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Kristus. Semua orang bukan Yahudi dianggap orang-orang kafir, yang hidupnya tanpaAllah dan pengharapan. Tetapi sekarang, di dalam Kristus, kia dapat diselamatkan melalui darah Yesus Kristus. Melalui darah-Nya, kita dapat didekatkan kepada Allah (Ef. 2:11-13). Kita dapat menjadi umat-Nya dan menerima Roh Kudus adalah sebagai bukti warisan yang telah dijanjikan bagi kita. Oleh karena itu, kita seharusnya mempercayai segala janji Allah di dalam Alkitab, sehingga dapat mewarisi berkat-berkat dari surga (Ef. 1:13-14)

Tips Mengajar

Pada bagian Pemahaman Alkitab, murid-murid dapat dibagi menjadi empat kelompok, sehingga masing-masing dapat melihat empat karakter berbeda yang dipelajari dalam pelajaran ini. Anda dapat memberikan mereka beberapa ayat yang berkaitan dari tiap-tiap bagian dan mintalah mereka untuk persiapkan presentasi singkat dari tiap-tiap karakter. Murid-murid dapat pula merancang karakter lain yang belum disebutkan di sini dan memberikan ayat pendukung yang berkaitan dari mereka sendiri.

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Apakah pentingnya mengejar kekudusan?

2. Apakah maksudnya memperlakukan orang lain dengan adil?

3. Alkitab mengatakan bahwa Allah mengasihi orang-orang yang takut akan Dia. Apakah maksudnya takut akan Dia? Bagaimana seharusnya sikap kita? Bagaimana seharusnya tindakan kita?

4. Jelaskan satu hal konkrit yang kalian telah lakukan pada minggu lalu untuk menunjukkan kasih terhadap orang lain.

5. Bagaimana kita mengetahui bahwa firman Allah adalah benar dan dapatdipercaya?

6. Yang manakah dari keempat karakter yang kita telah pelajari hari ini, yang menurut kalian paling sulit untuk dicapai? Mengapa?

Page 30: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

12 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Cukup Baik

Bagikan selembar kertas kosong untuk tiap-tiap murid. Mintalah mereka untuk menuliskan nama pribadi masing-masing di bagian atas kertas. Sekarang, mintalah setiap murid untuk memikirkan masing-masing dari teman sekelas mereka dan satu karakter tertentu mengenai diri mereka. Karakter itu dapat berupa apa saja, tetapi haruslah yang berkarakter positif. Boleh berupa karakter yang sederhana seperti selalu tersenyum. Setelah memberikan beberapa menit lamanya untuk memikirkannya, mintalah mereka menyerahkan kertas itu kepada orang yang berada di sebelahnya searah jarum jam. Sekarang, setiap murid memiliki kertas dari orang lain. Berikan mereka satu menit lamanya untuk mencatatkan satu karakter mengenai orang yang namanya ada di bagian atas kertas. Setelah selesai, mintalah mereka untuk melipat kertas dengan cara sedemikiran rupa hingga apa yang dituliskan itu tertutup, tetapi berikan tempat yang cukup bagi orang lain untuk menuliskan tanggapan mereka (contoh: melipat kertas seperti kipas angin kertas). Lalu, kertas itu diserahkan lagi kepada orang yang berada di sebelahnya. Lakukan terus hingga setiap murid memiliki kesempatan untuk menuliskan sesuatu mengenai teman-teman sekelas mereka. Ketika kertas itu kembali kepada murid yang pertama kali menyerahkan, mintalah masing-masing dari antara mereka untuk membuka lipatan kertas itu dan bacalah apa yang tertulis mengenai mereka secara perlahan-lahan. Bagaimana rasanya membaca daftar itu? Apakah ada hal tertulis yang mengejutkan diri mereka? Yang lebih penting lagi, apakah ada karakter di dalam daftar itu yang dapat dipakai pula untuk menggambarkan Allah? Mengapa atau mengapa tidak? Masing-masing dari kita memiliki berbagai karakter yang luar biasa. Hal itu tentunya membuat kita merasa senang untuk membacanya, sekaligus mengetahui bahwa teman-teman pun menghargainya. Allah menciptakan kita agar dapat memancarkan terang-Nya dalam berbagai cara. Tetapi yang lebih penting lagi, kita perlu untuk memiliki karakter-karakter dari Allah. Memang tidak selalu mudah untuk menjadi jujur atau mengejar kekudusan, tetapi bukan berarti boleh untuk berhenti berusaha. Bila karakter-karakter itu tidak terdapat di dalam daftar, apa yang kalian dapat lakukan untuk menambah karakter-karakter itu agar membuat daftar diri kalian menjadi lebih lengkap? Kita merasa luar biasa ketika membaca daftar itu. Bayangkan apa yang Allah rasakan, bil Ia mengetahui kita memiliki keserupaan dengan-Nya.

CATATAN : Motivasilah murid-murid untuk menyimpan kertas-kertas mereka untuk mengingatkan bahwa merekapun memiliki karakter-karakter khusus. Itu dapat menjadi percikan yang membantu mereka mencapai tujuan yang lebih tinggi, yaitu mengejar kekudusan hingga menyerupai Allah.

7. Carilah empat tokoh di dalam Alkitab yang memiliki kepribadian terbaik dari empat karakter yang telah dibahas hari ini (contoh: orang yang benar, orang yang adil dan seterusnya) dan jelaskan alasan kalian memilih tokoh-tokoh itu.

Page 31: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

13Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

R e n u n g a n d a n D o a

Sepanjang hidup, kita memiliki banyak tujuan. Mungkin kita ingin memiliki nilai yang terbaik, karir yang bagus atau pasangan yang sesuai. Hal-hal itu perlu kerja keras untuk mencapainya. Tetapi kesempurnaan rohani bukanlah sesuatu yang dapat dicapai melalui kerja keras semata. Sebagai contoh, kita ingin menjadi kudus, tetapi tampaknya tidak dapat melakukannya. Seperti yang Paulus katakan saat ia ingin melakukan apa yang benar, tetapi justru tidak dapat membawa dirinya melakukan apa yang ia ketahui untuk menjadi benar. Bagaimanapun, bukan berarti kita tidak memiliki harapan. Karena kita percaya kepada Yesus Kristus dan adalah anak-anak Allah, kita dapat bersandar pada Kebenaran dan Roh Kudus untuk mencari kesempurnaan rohani, untuk berjuang menjadi serupa dengan Allah. Dengan pertolongan Allah, barulah kita dapat berusaha untuk mengejar kekudusan, keadilan, kemurahan dan kebenaran-Nya, sehingga dapat memasuki kerajaan-Nya.

Page 32: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

14 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Halaman Kosong

Page 33: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

15Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

3pelajaran

Bacaan KitabKej. 1:1-2:3 Sasaran Pelajaran1. Mempelajari ciptaan Allah dan hal-hal yang Ia lindungi dan kuasai2. Memberikan segala kemuliaan bagi Allah dan mengingat anugerah-Nya

setiap hari

Ayat Alkitab“Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.” (Rm. 1:20)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 11-15

Penciptaan dan Pemerintahan Allah yang Sejati

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Penciptaan dicatatkan secara rinci dalam Kejadian 1 dan 2. “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air…Lalu Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik“ (Kej. 1:1-2,31). Allah Esa yang sejati adalah Tuhan atas langit dan bumi. Pada mulanya, Ia menciptakan alam semesta. Sekarang, Ia memerintah, melindungi dan menawarkan keselamatan kepada semua orang. Pada hari-hari terakhir, Ia akan melakukan penghakiman. Tidak ada seseorang atau sesuatu di dunia ini yang dapat menuntut atas penciptaan dan pelindungan dari alam semesta ini. Pelajaran ini menggunakan ciptaan Tuhan sebagai topik utamanya. Kita akan membahas hubungan antara berbagai aspek dari dunia dan ciptaan-Nya, sehingga dapat mengenang anugerah Allah dalam segala hal.

Page 34: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

16 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 1 – Allah yang Menciptakan

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah…Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” (Yoh. 1:1,3)

“Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.” (Ibr. 3:4)

“Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.” (Kol. 1:16-17)

A. Beberapa Alasan bagi Penciptaan

Banyak orang tidak percaya bahwa Allah adalah sang Pencipta. Mereka hanya menerima teori Big Bang (Ledakan Besar) sebagai alasan atas adanya segala sesuatu yang hidup di dunia, seperti yang mereka ketahui itu tanpa mengajukan pertanyaan apapun. Tetapi, ayat-ayat di atas dengan jelas merujuk kepada Allah sebagai Pencipta dari segala sesuatunya. Dan sekalipun mengetahui dan mempercayainya, pernahkah kita merenungkan mengenai mengapa Allah ‘bersusah payah’ melakukan semuanya ini? Marilah kita selidiki alasan di balik penciptaan Allah.

a. Allah menciptakan segalanya untuk menunjukkan hikmat, kuasa dan kemuliaan-Nya

“Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya“ (Yer. 51:15). “Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya” (Mzm. 19:2). Pujian keenam dari buku Kidung Rohani kita ‘Pujilah Ciptaan-Nya’, yang ditulis oleh Joseph Addison,

P e m a h a m a n A l k i t a b

P e m a n a s a n

Bila ada satu hal yang kalian harus pilih sebagai ciptaan terbaik yang pernah dipikirkan oleh Allah, apakah itu? Apakah itu adalah terang? Atau tumbuhan? Sulit untuk menunjukkan satu hal tertentu, karena semua ciptaan Allah penting dan baik bagi kesejahteraan kita. Tetapi, sesungguhnya kita tidak dapat berhenti untuk mengenang apa yang Allah telah lakukan bagi kita dan mengapa Ia melakukannya. Marilah kita mengamati dengan seksama ciptaan-Nya dan bagaimana Allah mengendalikan dan melindungi alam semesta.

Page 35: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

17Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

menjelaskan dalam syairnya yang pertama, “Sungguh besar alam semesta, dihiasi tata surya; Bintang-bintang gemerlapan, surya terbit dan terbenam. Nyata benar kuasa Allah, yang mengatur segalanya; tak terhingga hikmat Allah, patut kita memuji-Nya.” Oleh karena itu, umat Allah haruslah memberikan kemuliaan kepada-Nya. Semua orang yang disebutkan atas nama Allah telah diciptakan bagi kemuliaan-Nya (Yes. 43:7). Sebagai ciptaan Allah, kita seharusnya memuliakan sang Pencipta kita dalam kehidupan sehari-hari. Tidak peduli apa yang kita perbuat, tidak peduli apa yang kita makan atau minum, kita hidup bagi kemuliaan Allah (1 Kor. 6:20; 10:31) dan memberikan segala kemuliaan bagi Allah di surga (Yud. 24-25).

b. Allah menciptakan segalanya hingga manusia dapat menikmati hari-hari yang indah

Allah telah menciptakan segala sesuatu indah pada waktunya. Allah yang kekal telah menciptakan langit, bumi, lautan dan ciptaan-Nya itu menyatakan bukti dari diri-Nya melalui curahan berkat dan tuaian yang berlimpah. Tujuan-Nya adalah untuk menunjukkan kasih-Nya dengan memberikan tubuh kita makanan dan memenuhi hati kita dengan sukacita. Allah menciptakan daratan agar manusia dapat mendiaminya (Yes. 45:18; Mzm. 115:16). Terang di langit agar manusia dapat membedakan siang dan malam, untuk membedakan tanda-tanda dan musim, hari dan tahun (Kej. 1:14-17). Buah-buahan, sayuran dan hewan ada untuk memberikan makanan kepada manusia (Kej. 1:29; 2:16; 9:3). Bulu domba ada agar manusia membuat pakaian mereka (Ams. 27:26). Bahkan para malaikat diutus untuk melayani orang-orang yang akan mewarisi kselamatan (Ibr. 1:14). Karena ciptaan Allah itu baik, kita haruslah menerima segalanya dengan ucapan syukur (1 Tim. 4:4). Kita pun haruslah belajar dari Paulus untuk merasa puas dengan setiap keadaan. Dia dapat tetap bersyukur, tidak peduli dalam keadaan kekurangan, kelimpahan, kenyang ataupun lapar (Flp. 4:11-13). Selanjutnya, kita haruslah percaya kepada Allah yang hidup, “yang memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati” (1 Tim. 6:17).

B. Bagaimana Penciptaan itu Terjadi

a. Menurut kehendak Allah (Why. 4:11).b. Melalui Roh Allah (Kej. 1:2; Mzm. 104:30).c. MelaluifirmanAllah(Ibr.11:3;Kej.1:3,6,9,11,14,20;Mzm.33:6,9).d. Muncul dari yang tidak kelihatan (Ibr. 11:3).e. Oleh Allah saja (Yes. 44:24; 45:7).

C. Urutan Penciptaan (Kel. 20:11; Kej. 2:1-3)

Hari 1 – Terang, memisahkan siang dan malam (Kej. 1:3-5; Yes. 45:7).Hari 2 – Cakrawala (Kej. 1:6,8 ; Yes. 40:22).Hari 3 – Daratan, tumbuhan (Kej. 1:9-13; Yes. 104:14).Hari 4 – Matahari, bulan dan bintang (Kej. 1:14-19; Mzm. 136:7-9).Hari 5 – Ikan di lautan dan burung di udara (Kej. 1:20-23; Mzm. 104:24-26).Hari 6 – Makhluk hidup di bumi (Kej. 1:24-31; 5:1-2).Hari 7 – Allah mengakhiri pekerjaan-Nya dan mendirikan perhentian hari Sabat (Kej.

2:1-3; Kel. 20:8-11; 34:21).

Page 36: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

18 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 2 – Perlindungan dan Pengaturan Allah

Allah bukan hanya menciptakan dunia, tetapi melindungi dan memerintah pula atas segala yang telah diciptakan-Nya. Allah berkata, “Tuhan sudah menegakkan takhta-Nya di surga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu...Tuhan melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya“ (Mzm. 103:19; 135:6). Marilah kita lihat apa yang Allah lindungi dan atur.

A. Musim Laut, Angin dan Tumbuhan

a. Allah mengatur segala sesuatu melalui kuasa firman-Nya (Ibr. 1:3). Duniasekarangdipeliharaolehfirmanyangsamadantidakakandimusnahkanhinggahari Penghakiman (2 Pet. 3:7; Mzm, 119:91).

b. Allah memelihara musim pada tempatnya (Kej. 8:22; Mzm. 104:19).c. Allah telah menandai laut pada batasnya (Yer. 5:22; Ams. 8:29).d. Angin adalah pembawa pesan-Nya (Mzm. 104:4; 107:25,29). Sebagai contoh,

Allah menggunakan perantaraan angin untuk membuka jalan bagi orang Israel saat mereka menyeberangi Laut Merah (Kel. 14:21). Dia pun menggunakan perantaraan angin untuk membawa burung puyuh memberi makan bagi mereka (Bil. 11:31).

e. Allah memelihara rumput dan bunga di padang (Mat. 6:28-30; Ayb. 38:26-27)

B. Kerajaan Hewan

a. Allah memberi makan binatang buas dan anak burung gagak (Mzm. 147:9; 104:14,20-22).

b. Allah mengirimkan musim semi untuk memuaskan binatang-binatang buas yang haus (Mzm. 104:10-11).

c. Dia membuat rumah bagi kambing liar, pelanduk dan rajawali (Mzm. 104:18; Ayb. 39:30-31).

d. Dia memberi makan burung-burung di udara (Mat. 6:26).e. Tidak ada burung pipit yang jatuh ke tanah di luar kehendak Allah (Mat. 10:29).

C. Bangsa-Bangsa

a. Allah memerintah atas bangsa-bangsa (Mzm. 22:29; 66:7).b. Dia membuat bangsa-bangsa menjadi besar dan menghalau mereka (Ayb.

12:23; Yer. 10:10).c. Dia menetapkan batas-batas wilayah bagi setiap orang (Ul. 32:8; Kis. 17:27).d. Dia memecat dan mengangkat para raja (Dan. 2:21; 4:17, 5:19-21).e. Dia mengungkapkan berbagai rahasia melalui mimpi sebuah patung (Dan. 2:27-

35).

D. Kehidupan Manusia

Raja Daud begitu memahami bahwa masa hidupnya berada di dalam tangan Allah (Mzm. 31:16). Oleh karena itu, ia senantiasa bersandar kepada Allah dan memohon pertolongan dan keselamatan dari pada-Nya. Ia menuliskan: “Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya” (Mzm. 139:16). Dari sini, kita

Page 37: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

19Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

dapat melihat bahwa Allah telah mengenal kita, bahkan sejak berada di dalam kandungan ibu. Amsal 20:24 pun berkata: “Langkah orang ditentukan oleh Tuhan, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?” Karena kehidupan seseorang berada di tangan Allah, kita dapat hidup dan melakukan sesuatu bila sesuai dengan kehendak-Nya (Ul. 32:39; Yak 4:13-15; Pkh. 8:8). Bila kita menguji berbagai aspek dari kehidupan dengan seksama, kita akan melihat bahwa banyak hal berada di bawah pengaturan dan perlindungan Allah. Sebagai contoh, pernikahan merupakan hal yang begitu penting bagi kita dan bila kita percaya kepada-Nya, Tuhan akan mengatur pernikahan dan memberikan pasangan yang bijak kepada kita (Mrk. 10:7-9; Ams. 19:14). Setelah seseorang menikah, anak-anak akan diberikan sebagai warisan dari Allah (Mzm. 127:3; Kej. 25:21; 1 Sam. 1:10-20). Tuhan pun memberikan kekayaan dan keberhasilan duniawi. Oleh karena itu, kita tidak boleh menyombongkan kemampuan kita (Ul. 8:18; 1 Taw. 29:12). Allah menjadikan orang miskin dan orang kaya (1 Sam. 2:7; Mzm. 75:7-8) dan segalanya terjadi atas kemurahan Allah (Rm. 9:16).

Tips Mengajar

Karena pelajaran ini berfokus pada penciptaan Allah, kalian dapat mengajarkan bagian Pemahaman Alkitab di luar kelas (bila cuaca mendukung). Dengan cara itu, murid-murid dapat lebih merasakan apa yang Allah telah ciptakan di sekitar mereka dan belajar menghargai serta mengucap syukur atas segala yang dapat mereka nikmati.

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Sebutkan dua alasan mengapa Allah menciptakan dunia.

2. Tanpa melihat Alkitab, tuliskan urutan penciptaan. Apakah ada aturan lain yang berbeda dan penciptaan masih tetap sama?

3. Berikan contoh dari Alkitab mengenai orang yang langkahnya diarahkan oleh Allah. Apakah yang terjadi pada kehidupan orang itu yang memberitahukan mengenai perlindungan dan pengaturan Allah atas diri kita?

4. Biasanya ketika merenungkan bagaimana datang ke dunia ini, kita akan memikirkan orangtua masing-masing, orang-orang yang telah melahirkan kita. Seringkali kita lupa bahwa Allahlah yang telah menciptakan manusia dan memberikan kesempatan untuk hidup. Bila kalian harus menyiapkan catatan singkat mengenai bersyukur kepada Allah, apakah isi dari catatan itu?

Page 38: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

20 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Beberapa Fakta di Alkitab

Bagikan anekdot berikut kepada murid-murid.

Suatu ketika, seorang ateis berdebat dengan seorang Kristen. Orang ateis mengajukan banyak pertanyaan kepada orang percaya. “Apakah kamu pernah melihat Allah?” tanyanya. “Tidak,” jawab orang Kristen itu. “Apakah kamu pernah mencium Allah?” “Tidak,” jawab orang Kristen itu. “Baiklah,” kata orang ateis. “Bagaimana kamu dapat begitu yakin bahwa Allah itu ada?” Tanpa menjawab orang ateis, orang Kristen itu pun mengajukan beberapa pertanyaan: “Pernahkah kamu melihat otak?” tanya orang Kristen. “Tidak,” jawab orang ateis itu. “Baiklah. Pernahkah kamu mencium otakmu?” Sekali lagi orang ateispun tidak menjawab. Orang Kristen bertanya satu pertanyaan terakhir, “Apakah kamu percaya bahwa dirimu memiliki otak?”

Sekalipun kita mungkin menertawakan anekdot ini, tetapi apakah kita sungguh-sungguh memiliki otak? Kita tahu bahwa tidak ada kesimpulan lain daripada fakta bahwa Allah itu ada. Kita mungkin tidak dapat mencium atau melihat-Nya. Bahkan Yohanes telah berkata, “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah” (Yoh. 1:18). Tetapi, Dia telah menyatakan diri-Nya kepada kita melalui ciptaan-Nya. Ada begitu banyak hal di dunia ini yang menyerukan bahwa Allah telah memberikan apa yang kita butuhkan dan Dia selalu menjaga kita. Sesungguhnya, bila mengamati lebih seksama, kita akan dapat melihat beberapa fakta yang cukup menarik, yang berkaitan dengan dunia di sekitar kita. Berikut adalah kumpulan dari beberapa informasi yang menarik.

Kerajaan Hewan1. Burung terbesar adalah burung unta Afrika. Ia dapat terbang mencapai ketinggian

9 m dan beratnya 156 kg. Berat satu telurnya saja hampir 2 kg.2. Hewan tercepat adalah burung elang peregrine. Ia dapat terbang dengan

kecepatan 349 km per jam. Di daratan, cheetah memiliki kecepatan berlari tercepat, hampir 113 km per jam (kecepatan mobil di jalan tol).

3. Hewan dengan masa kehamilan terlama adalah gajah Afrika, 660 hari (hampir 2 tahun!). Salah satu hewan dengan masa kehamilan terpendek adalah tupai, yakni 13 hari. Tetapi, sebagai ganti dari masa kehamilan yang singkat itu, usia kehidupan mereka hanya kira-kira 1 tahun.

4. Koala harus tidur selama 22 jam per hari.

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 39: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

21Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Tubuh Manusia1. Ada kira-kira 96.540 km pembuluh darah yang dihubungkan ke jantung, cukup

untuk mengelilingi dunia hampir 2,5 kali.2. Di samping kulit, hati merupakan organ yang terbesar, beratnya kira-kira 1.560

gr (otak berada di urutan kedua, kira-kira 1.200-1.400 gr).3. Dalam waktu 10 tahun, jantung manusia berdetak kira-kira 368 juta kali,

memompa lebih dari 22.800 kl darah. Itu cukup untuk memenuhi 522 tangki truk!

4. Orang dewasa yang beristirahat 12 kali tiap menitnya, memasukkan udara kira-kira 9.956 kl udara setiap harinya. Dalam rata-rata usia kehidupan, ada 266 ribu kl udara.

Daratan dan Lautan1. Gunung Waialeale di Kauai, Hawaii, turun hujan 350 hari per tahun.2. Padang gurun terluas adalah Sahara terletak di Afrika Utara. Kira-kira 5,6 juta km

persegi, lebih luas 24 kali dari luas Jepang.3. Negara kepulauan terbesar di dunia adalah Indonesia dengan luas 1.183.444

km persegi. 4. TitikterdalamdisamuderaterdalamadalahSamuderaPasifik(MarianahTrench),

dengan kedalaman sekitar 10.000 m. Itu 8,7 kali dari ketinggian Gedung Empire State.

Allah sungguh telah menciptakan hal-hal yang menarik dan yang indah. Sekalipun beberapa orang menjalani kehidupan tanpa terlalu memikirkannya, tetapi tidak ada cara lain kita bernafas atau koala tidur begitu lama, kecuali Allah memiliki rancangan atas hal itu. Bila aspek manusia menjadi tidak seimbang, maka dunia akan menjadi kacau. Entah kita mengakuinya atau tidak mengakuinya, kita haruslah ingat bahwa Allah memperlakukan setiap ciptaan-Nya dengan cara yang istimewa. Inilah satu-satunya cara kita mengakui bahwa Dialah yang memimpin langkah kita (Ams. 3:5-7), sekaligus menemukan kekuatan dan kasih yang tidak dapat diberikan oleh siapapun.

R e n u n g a n d a n D o a

Allah yang sejati telah menciptakan segala sesuatunya. Dia mengatur, melindungi dan memerintah alam semesta ini. Orang bijak akan percaya kepada Tuhan dengan hati mereka, karena mengetahui bahwa Allah akan selalu menyediakan semua yang dibutuhkan. Kita haruslah ingat untuk mengucap syukur dan memberikan segala kemuliaan bagi Allah.

Page 40: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

22 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Halaman Kosong

Page 41: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

23Allah yang Setia dan Keselamatan-Nya

4pelajaran

Bacaan KitabMzm. 139:1-24 Sasaran Pelajaran1. Memahami kemahakuasaan, kemahatahuan dan kemahahadiran Allah2. Mengakui bahwa Allah mengatasi semua dan Dialah satu-satunya yang

layak untuk menerima pujian kita

Ayat Alkitab“Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.” (Ams. 15:3)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 16-20

Allah yang Maha Besar

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Allah yang sejati adalah Tuhan atas segala ciptaan. Dia mengendalikan kehidupan dan kematian, memberikan kemiskinan dan kekayaan (1 Sam. 2:6-7). Singkatnya, Dia menentukan kehidupan seseorang. Raja Daud memahami kebesaran Allah. Dalam mazmurnya, ia mengatakan: “Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan; apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (Mzm. 8:4-5). Dari sini, kita melihat bahwa bila seseorang itu bijak, ia dapat memahami kebesaran Allah. Dalam pelajaran ini, kita akan melihat kebesaran Allah dari tiga sudut pandang, yaitu dari kemahatahuan, kemahakuasaan, dan kemahahadiran-Nya.

Page 42: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

24 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 1 – Allah yang Maha Tahu

Alkitab memberitahukan bahwa Allah itu Esa dan hanya Dialah yang mengetahui segala sesuatunya. Dari segala ciptaan, tidak ada ciptaan Allah yang dapat menyembunyikan diri mereka dari pandangan-Nya (Rm. 16:27; 1 Yoh. 3:20; Ibr. 4:13). Dia mengetahui segala pikiran, perkataan dan perbuatan kita.

A. Allah melihat perbuatan manusia (Mzm. 139:3)

a. Dalam puisi Daud, ia menuliskan, “Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.”

b. W.C. Martin menuliskan suatu pujian rohani dengan judul ‘My Father Watches Over Me’ (dalam buku Kidung Rohani # 155 dengan judul ‘Tuhan Selalu Menjagaku’): “Kusandar Yesus di mana saja, di daratan atau di lautan, kubersandar tak gelisah; Tuhan Penyayang pasti jagaku. Dalam rumah ataupun di luar, kusandar Dia, tahu Dia jagaku, senantiasa dijaga-Nya, maka kubanyak berdoa pada-Nya.”

c. Allah mengetahui kesulitan yang Yakub alami di rumah Laban (Kej. 31:38-42,23-24).

d. Allah melihat Akhan mengambil barang-barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan (Yos. 7:10-26).

e. Allah mengingat perbuatan-perbuatan Kornelius (Kis. 10:1-4).

f. Kita tidak boleh hidup menurut keinginan daging, karena akan dihakimi oleh Allah pada akhirnya. Bahkan haruslah berjaga-jaga terhadap perbuatan pada masa muda kita (Pkh. 11:9-10).

P e m a h a m a n A l k i t a b

P e m a n a s a n

Mintalah murid-murid untuk membuka buku Kidung Rohani # 314 dengan judul pujian ‘Sungguh Besar Allahku’. Setelah menyanyikannya sekali, mintalah mereka untuk merenungkan syairnya dan betapa ajaib dan mengherankannya Tuhan Allah kita sesungguhnya. Bila mereka harus memilih satu hal, apakah yang paling mengherankan mereka mengenai Allah dan kuasa-Nya?

Page 43: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

25Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

B. Allah mendengar perkataan yang kita ucapkan (Mzm. 139:4)

a. Allah mendengar perkataan yang raja Syria ucapkan di kamar tidurnya. Oleh karena itu, Ia dapat memberitahu nabi Elisa dan melindungi bangsa Israel dari bencana (2 Raj. 6:8-12).

b. Tidak peduli apa yang kita ucapkan, Tuhan mendengarnya. Alkitab memberitahukan, “Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum” (Mat. 12:36-37). Oleh karena itu, kita harus mengekang lidah, sehingga tidak membuat orang lain menjadi tersandung karena perkataan kita (Yak. 1:26; 3:2; Ams. 10:19).

c. Kitapunharusmenghentikandiridariberdusta(Why.14:5;21:8),fitnah(1Kor.6:10) dan menghakimi (Mat. 7:1). Perkataan yang kotor, yang kosong dan yang sembrono haruslah dihindari pula. Sebaliknya, kita haruslah mengucap syukur (Ef. 5:4).

C. Allah mengenal hati manusia (Mzm. 139:2)

a. Allah mengenal hati kita (Kis. 15:8). Dia mengetahui bahwa Sarah tertawa di dalam hati saat mendengar janji Allah mengenai seorang anak yang akan dikandunng pada masa tuanya.

b. Allah mengetahui bahwa Abimelek berhati benar dan menjaga hatinya untuk tidak berbuat dosa terhadap Sarah (Kej. 20:6).

c. Karena Allah menyelidiki hati kita, Dia mengetahui setiap pikiran manusia. Oleh karena itu, kita haruslah mengejar pengetahuan akan Allah dan melayani-Nya dengan tulus (1 Taw. 28:9).

d. Karena Tuhan menyelidiki hati, kita pun harus lebih mewaspadai hati sendiri terhadap segala hal (1 Sam. 16:7; Ams. 4:23). Kita tidak boleh memiliki hati yang tidak benar di hadapan Allah (Kis. 8:21; Mat. 5:28).

Bagian # 2 – Allah yang Maha Kuasa

Tidak ada yang tidak dapat dilakukan oleh Allah yang maha Kuasa (Kej. 17:1, 18:14). Yesus Kristus berkata, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.” (Ayub 37:23; Mat 19:26)

A. Penciptaan

a. Allah menciptakan segala sesuatunya pada masa yang lalu (Ibr. 11:3; Kej 1:1). Sekarang, Dia tetap memelihara segala sesuatunya (Mzm. 119:91; 2 Pet. 3:7).

b. Allah pernah memerintahkan matahari dan bulan untuk tidak bergerak selama satu hari hingga orang Israel mengalahkan musuh mereka (Yos. 10:12-14).

Page 44: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

26 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

c. Allah menyuruh seekor keledai untuk berbicara kepada Bileam (Bil. 22:28-30).

d. Allah mengatur agar seekor ikan besar menelan Yunus dan memerintahkan untuk mengeluarkannya setelah tiga hari (Yun. 1:7; 2:10).

e. Allah menjaga minyak dalam buli-buli dan tepung dalam tempayan kepunyaan seorang janda agar tidak habis dan tidak berkurang (1 Raj. 17:14-16) serta membiarkan Elisa memberi makan seratus orang dengan 20 ketul roti saja (2 Raj. 4:42-44).

B. Manusia

a. Allahbertindaksesuaidenganfirman-Nya(Dan.4:35).DiamengizinkanAbrahamyang telah berusia seratus tahun memiliki seorang anak laki-laki (Kej. 21:2-5).

b. Allah mentahirkan penyakit kusta Naaman (2 Raj. 5:14).

c. Allah membangkitkan orang mati (1 Raj. 17:17,22-23; 2 Raj. 4:32-37).

d. Allah mengizinkan Henokh dan Elia naik ke surga tanpa mengalami kematian (Kej. 5:24; 2 Raj. 2:11).

e. Allah menjadikan buta mata dari semua tentara Aram (2 Raj. 6:18-20).

C. Hal Lainnya

a. Allah memiliki kuasa untuk mengikat setan (Why. 20:1-3).

b. Para malaikat yang perkasa dan yang berkuasa, mendengarkan perintah-Nya dan melakukan sesuai dengan kehendak-Nya (Mzm. 103:20).

c. Para bangsa, raja dan hakim bukanlah siapa-siapa di hadapan Allah (Yes. 40:15-17,22-23).

d. Tidak seorangpun dapat memahami seperti Allah yang maha Tahu dan yang maha Kuasa (Ayb. 11:7-11).

Bagian # 3 – Allah yang Maha Hadir

Roh Allah memenuhi langit dan bumi (Yer. 23:23-24). Raja Daud menuliskan, “Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau” (Mzm. 139:7-8).

A. Mengatasi segala Manusia (Ef. 4:6)

a. Allah yang sejati menegakkan takhta-Nya di surga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu (Mzm. 103:19).

b. Roh-Nya yang kudus dan memerintah di atas semua, Dia bersemayam di tempat yang tinggi (Yes. 57:15).

Page 45: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

27Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

c. Manusia tidak dapat menghampiri terang-Nya (1 Tim. 6:16).

d. Sekalipun bersemayam di tempat yang tinggi, tetapi Allah merendahkan diri dan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi di dunia (Mzm. 113:5-6). Dia akan menjaga dan menyelamatkan semua orang yang mencari kasih setia-Nya (Mzm. 33:18-19; 38:16).

B. Di antara Semua Manusia (Ef. 4:6)

a. Allah melindungi umat-Nya dari sekarang sampai selamanya (Mzm. 125:2).

b. Allah adalah roh dan memenuhi segala sesuatu. Dia bekerja di antara orang-orang percaya dan di dalam gereja. Dia telah berkata, “Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku” (2 Kor. 6:16).

c. Jemaat yang disertai hadirat Allah merupakan gereja yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Di dalam gereja seperti itu, orang-orang percaya akan menjadi penghibur yang baik, menjadi satu hati dan hidup damai karena Allah Damai Sejahtera ada bersama mereka (2 Kor. 13:11).

d. Allah berkata kepada Yehezkiel, “Kamu akan Kuberikan hati yang baru dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya” (Yeh. 36:26-27).

e. Allah pun tinggal di dalam orang-orang yang memiliki roh rendah hati (Yes. 57:15). Kita mengetahui bahwa Allah tinggal di dalam kita, karena Dia telah memberikan kita Roh Kudus-Nya (1 Yoh. 3:24; 4:13). Dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus memberitahukan murid-murid-Nya: “Aku akan minta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yoh. 14:16-17).

Tips Mengajar

Karena pelajaran ini berfokus pada tiga aspek dari keagungan Allah, mungkin Anda ingin membagi murid-murid ke dalam tiga kelompok untuk mempelajari setiap bagiannya. Tiap-tiap kelompok dapat mempresentasikan hasil temuan mereka kepada kelompok lainnya, dengan memberikan contoh dari bagaimana Allah itu maha Hadir, maha Kuasa dan maha Tahu. Anda pun dapat menambahkan presentasi mereka dengan beberapa informasi yang tersedia di bagian Pemahaman Alkitab.

Page 46: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

28 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Berikan contoh untuk menunjukkan bagaimana Yesus Kristus adalah Allah yang maha Tahu.

2. Berikan contoh untuk menunjukkan bagaimana Yesus Kristus adalah Allah yang maha Kuasa.

3. Berikan contoh untuk menunjukkan bagaimana Yesus Kristus adalah Allah yang maha Hadir.

4. Pernahkah kalian sungguh-sungguh berhenti dari merenungkan fakta bahwa Yesus Kristus mengetahui semua yang kalian lakukan, katakan atau pikirkan. Itu membuat kalian merasa bagaimana? Apakah itu mempengaruhi cara kalian bertindak pada suatu saat? Jelaskan jawaban kalian.

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Orang-Orang yang Hebat

Ada banyak orang yang hebat (seperti yang dianggap oleh kebanyakan orang) di zaman kita. Lihatlah daftar yang tersedia dan bacalah kehidupan mereka, yang dirangkum secara singkat. Bila harus memilih, siapakah yang kalian anggap orang terhebat itu? Bila di benak kalian terdapat seseorang yang tidak ada di dalam daftar (dan memang ada banyak di luar sana, seperti tokoh di zaman sekarang ini, Bill Gates), kalian boleh menambahkannya, tetapi bersiaplah untuk menjelaskan alasannya. Orang-orang yang terdapat dalam daftar tidaklah berurutan.

1. Johannes Gutenberg (1394-1468) Gutenberg menemukan mesin cetak pada tahun 1430. Sekalipun orang China

memiliki macam mesin cetak yang dapat dipindahkan berabad-abad sebelum Gutenberg, tetapi mereka memakainya hanya untuk mencetak kain sutra dan bukanlah untuk mencetak buku. Salinan-salinan dari proyek utama Gutenberg yang pertama adalah Alkitab, yang masih bertahan hingga sekarang ini.

2. Martin Luther (1483-1546) Martin Luther memakukan 95 tesisnya ke pintu gerbang gereja Wittenberg pada

tanggal 31 Oktober 1517. Tulisannya telah memberitahukan bahwa banyak dosa yang telah merayap ke dalam kekristenan dan mengawali sebuah reformasi yang berakhir satu setengah abad kemudian.

3. Galileo Galilei (1564-1642) Galileo menemukan teleskop astronomi pertama, menemukan kawah bulan dan

menyatakan hukum-hukum tubuh yang sedang bergerak.

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 47: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

29Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

4. Wilbur (1867-1912) dan Orville Wright (1871-1948) Sekalipun bukanlah mereka yang pertama membuat pesawat, tetapi merekalah

yang pertama kalinya menerbangkan sebuah pesawat yang bertenaga mesin dan memuat awaknya. Berat pesawat itu 340 kg, termasuk pilot, terbang dalam sejarah pada tanggal 17 Desember 1903 dan tetap berada di udara selama 59 detik.

5. Louis Pasteur (1822-1895) Pasteur menemukan teori bahwa virus menyerang tubuh dari luar. Faktanya,

namanya menyemarakkan karton-karton susu dan sari buah karena proses pasteurisasinya, yang menjaga keamanan makanan dan minuman, sekaligus membunuh kuman merugikan dengan panas. Ia pun mengembangkan banyak vaksin yang telah menyelamatkan banyak kehidupan.

6. Thomas Edison (1847-1931) Edisonmempatenkanbolalampulistrik,gramafondanproyektorfilm.

7. Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791) Saat Mozart berusia 12 tahun, ia menuliskan opera pertamanya. Sebelum

kematiannya di usia 34 tahun, ia menciptakan lusinan komposisi musik, opera dan simfoni yang telah dipertunjukkan dan dinikmati berkali-kali selama dua abad yang lalu.

8. Alexander Fleming (1881-1955) Fleming adalah seorang yang menemukan penisilin. Obat ini telah menyelamatkan

jiwa tidak terhitung banyaknya. Ia berbagi hadiah Nobel dalam bidang obat-obatan dengan Harold Florey dan Ernst Chain, yang menemukan antibiotik untuk produksi masal pada awal tahun 1940-an. Pekerjaan mereka adalah menemukan serangkaian obat yang paling penting yang pernah ada yaitu antibiotik.

9. John Eckert (1919-1995) Sekalipun John Muchly memahami Electrical Numerical Integrator dan Computer

(ENIAC) untuk menghitung lintasan peluru artileri tentara Amerika Serikat, Eckertlah yang mendirikannya. Beratnya 30 ton dan mengandung 18.000 tabung hampa udara dan 70.000 resistor. Dengan demikian, lahirlah era komputer.

10. Peter the Great atau Pyotr Alexeyevich Romanov (1672-1725) Diutus sebagai sersan, Pyotr Alexeyevich Romanov pergi ke Belanda, Inggris

dan Austria pada tahun 1697-1698 dan mencatat semua inovasi teknologi luar biasa dari negara-negara itu. Lalu, ia pulang dan meluncurkan program untuk menjadikan Angkatan Laut Rusia pertama dan memodernisasi militer. Bahkan, ia merancang beberapa senjata sendiri. Ia dikenal sebagai kaisar yang membangun Rusia, yang memiliki kuasa yang besar.

11. Francis dari Assisi (1181-1226) Assisi adalah pendiri dari Ordo Fransiskan. Setelah lama sakit, ia kembali

kepada agama dan memutuskan untuk mengikuti teladan Yesus Kristus dengan menjalani hidup yang miskin. Ia mulai menginjil dan memperhatikan orang sakit dan meminta-minta untuk memperoleh makanannya sehari-hari. Saat reputasinya tersebar, ia menarik para pengikut yang ingin berbagi hidup

Page 48: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

30 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

dengannya. Mereka tinggal dekat koloni penderita kusta di Assisi, Italia. Mereka tinggal di dalam pondok-pondok. Dua tahun setelah kematiannya, ia dijadikan santo.

12. Christopher Columbus (1451-1506) Columbus adalah penjelajah yang sangat terkenal pada masa itu. Ia menemukan

‘Dunia Baru’ Amerika. Pada mulanya, Columbus menjelajah ke sebelah barat, berharap mencapai Asia dengan menyeberangi Atlantik, tetapi sebaliknya, ia justru mendarat di kepulauan Karibia. Pada tiga perjalanan berikutnya, Columbus terlampau jauh menjelajahi Amerika, sehingga tidak menyadari bila ia belum mencapai Asia.

Orang-orang yang disebutkan di atas semuanya terkenal karena satu dan lain alasan. Mungkin mereka adalah para ilmuwan yang mengubah dunia atau para pemimpin besar yang menyatukan daratan. Atau mungkin saja, mereka hanyalah para seniman yang memberikan banyak kesenangan bagi kita. Tidak peduli apa alasannya, banyak orang menganggap mereka luar biasa, karena mereka belum memiliki dunia seperti yang kita kenal sekarang. Tetapi sehebat apapun orang-orang ini, apakah mereka dapat dibandingkan dengan Allah, sang Pencipta terhebat dari segala sesuatu? Mengapa banyak orang cepat memuji mereka karena prestasi dan penemuan-penemuan yang luar biasa, padahal Allahlah yang memberikan mereka talenta dan menyediakan semua yang diperlukan untuk terjadinya ‘penemuan’? Bila bukan karena Allah, tidak akan ada alam semesta, apalagi hal-hal lain yang kita nikmati sekarang ini. Dengan cara apakah kalian akan menghargai kebesaran Allah?

R e n u n g a n d a n D o a

Dari pelajaran ini, kita telah memahami adanya Allah yang maha Tahu dan yang maha Kuasa. Tetapi itu belum cukup. Kita harus benar-benar mengenal Allah secara pribadi dan itu tidak selalu mudah untuk dilakukan. Untuk mengenal Allah yang maha Tahu, kita harus berhati-hati dalam perbuatan, perkataan dan pikiran kita. Bila tidak, kita akan membodohi diri sendiri. Ketika memahami bahwa Allah itu maha Kuasa, kita harus datang ke hadapan rahmat-Nya, duduk tanpa rasa takut. Ia adalah benteng perlindungan dan pertolongan kita di dalam kesesakan (Mzm. 46:2). Terakhir, dengan mengenal Allah sebagai Allah yang maha Hadir, kita pun harus menjadi rendah hati dan berlutut di hadapan kuasa-Nya yang besar. Kita seharusnya memohon hadirat Allah menyertai kita setiap harinya, sehingga Dia melindungi dan membimbing kita, agar dapat hidup di dalam-Nya selama-lamanya.

Page 49: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

31Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Halaman Kosong

Page 50: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

32 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Setelah pergumulan yang sulit dengan Firaun, dengan cara Allah menunjukkan kehebatan-Nya yang luar biasa kepada orang Mesir, orang Israel akhirnya meninggalkan negeri perbudakan. Di padang gurun, mereka mengalami banyak naik dan turunnya iman sebelum akhirnya mereka tiba di tepi Sungai Yordan, suatu Tanah Perjanjian yang tepat berada di hadapan mereka. Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari gambaran dari Tanah Perjanjian (Tanah Suci) dan peperangan orang Israel yang pertama adalah untuk mengamankan tanah itu. Seperti beberapa pengalaman lain sebelumnya, melalui ketaatan terhadap perintah-perintah Allah dan bersandar sepenuhnya kepada Allahlah sehingga kemenangan dapat diperoleh. Ini harus menjadi pesan yang akan dibawa pulang oleh murid-murid. Keindahan tanah Kanaan yang dijanjikan kepada orang Israel oleh Allah. Melalui keadaan tanah dan iklimnya, kita dapat melihat bahwa sesungguhnya, pemeliharaan Allah sungguhlah mengagumkan. Kepemimpinan Yosua dan imannya yang teguh kepada Allah merupakan penekanan yang paling berharga bagi murid-murid. Perang di Yerikho dan di Ai merupakan dua contoh berbeda yang menggambarkan pentingnya ketaatan kepada perintah Allah tanpa bertanya.

Sekalipun orang Israel mengenal perintah Allah dengan baik, tetapi sejarah menunjukkan bahwa mengenal tidaklah sama dengan dapat menjalankannya. Karena itu, kita lihat bagaimana orang Israel berulang kali berbuat dosa kepada Allah, generasi demi generasi. Ini haruslah menjadi peringatan bagi umat Kristen sekarang. Sekalipun telah menempuh Pendidikan Agama bertahun-tahun, tetapi tidak menjamin kita pasti dapat terapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Ketika pencobaan datang, banyak yang jatuh. Karena itu, penting agar kita tetapkan batasan yang tegas tentang apa yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan sebagai umat Kristen yang ingin setiakepadafirmanAllah.Ketikamenyerah dan berkata “ya” pada dosa, maka akan didapati lebih mudah lagi berbuat dosa setelah itu. Kita harus tetapkan batasan yang jelas dan berkata “tidak” pada dosa sejak awal, bila tidak, kita akan jatuh ke dalam nasib yang sama seperti mereka yang menjauh dari Allah berulang kali.

Ketaatan kepada Perintah Allah

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8)

Sasaran

Kel

uar

dari

Mes

ir m

enuj

u K

anaa

nBagian # 1

Pilihan yang kita buat di dalam hidup dapat menghasilkan dampak jangka panjang bagi masa depan kita dan angkatan yang kemudian. Oleh karena itu, adalah penting untuk mempertimbangkan semua keputusan kita. Allah memiliki pemerintahan yang tertinggi bagi orang Israel, tetapi mereka justru memilih untuk menjadi taat kepada seorang raja. Pada saat itu, Samuel telah memperingati orang Israel, tetapi mereka lebih memilih menderita di bawah kekuasaan raja-raja yang jahat. Bersama beberapa raja, seluruh bangsa bahkan terbawa untuk menyembah kepada berhala. Pada pelajaran ini, murid-murid akan mempelajari amanat dan kehidupan dari para nabi dan para raja. Di sini, pola yang membawa pengaruh dapatlah terlihat: Barangsiapa yang mematuhi Allah akan beroleh berkat. Kapanpun berpaling dari pada Allah, mereka sesungguhnya sedang menaruh kehidupan pribadi ke dalam suatu bahaya. Dari beberapa kehidupan raja yang baik seperti Daud dan perbuatan dari para raja yang jahat, murid-murid akan memahami pentingnya kehidupan yang tetap berada dalam firmanAllah yang abadi.

Umat Israel tidak hanya menjauhi Allah untuk berbuat dosa. Sering kali, mereka pun tidak menyadari bahwa Allahlah sumber pertolongan di saat mereka berada di dalam suatu persoalan. Mereka justru berpaling kepada raja-raja dari bangsa asing untuk meminta bantuan militer dan bersekutu dengan mereka sebagai imbalannya. Atau yang lebih buruk lagi, mereka berpaling kepada allah-allah asing yang sama sekali tidak dapat membantu mereka. Pelajaran yang pertama adalah kita harus mengetahui siapa sesungguhnya sumber pertolongan kita. Pengenalan saja tidak cukup, karena kita harus melangkah maju untuk menerapkannya ke jalan yang memimpin kehidupan kita. Ketika memerlukan, apakah kita siap berpaling kepada Allah untuk memohon pertolongan-Nya? Atau, apakah kita seperti orang-orang yang beriman dangkal, yang mencoba berbagai cara dan tujuan yang sia-sia sebelum menyadari bahwa Allah ternyata bersedia dan selalu siap untuk menolong kita?

Allah adalah Penolong Kita di Saat yang Paling Membutuhkan

“Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.”(Mazmur 28:7)

Sasaran

Ber

diri

nya

Ker

ajaa

n Is

rael

Bagian # 2

Setelah pergumulan yang sulit dengan Firaun, dengan cara Allah menunjukkan kehebatan-Nya yang luar biasa kepada orang Mesir, orang Israel akhirnya meninggalkan negeri perbudakan. Di padang gurun, mereka mengalami banyak naik dan turunnya iman sebelum akhirnya mereka tiba di tepi Sungai Yordan, suatu Tanah Perjanjian yang tepat berada di hadapan mereka. Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari gambaran dari Tanah Perjanjian (Tanah Suci) dan peperangan orang Israel yang pertama adalah untuk mengamankan tanah itu. Seperti beberapa pengalaman lain sebelumnya, melalui ketaatan terhadap perintah-perintah Allah dan bersandar sepenuhnya kepada Allahlah sehingga kemenangan dapat diperoleh. Ini harus menjadi pesan yang akan dibawa pulang oleh murid-murid. Keindahan tanah Kanaan yang dijanjikan kepada orang Israel oleh Allah. Melalui keadaan tanah dan iklimnya, kita dapat melihat bahwa sesungguhnya, pemeliharaan Allah sungguhlah mengagumkan. Kepemimpinan Yosua dan imannya yang teguh kepada Allah merupakan penekanan yang paling berharga bagi murid-murid. Perang di Yerikho dan di Ai merupakan dua contoh berbeda yang menggambarkan pentingnya ketaatan kepada perintah Allah tanpa bertanya.

Sekalipun orang Israel mengenal perintah Allah dengan baik, tetapi sejarah menunjukkan bahwa mengenal tidaklah sama dengan dapat menjalankannya. Karena itu, kita lihat bagaimana orang Israel berulang kali berbuat dosa kepada Allah, generasi demi generasi. Ini haruslah menjadi peringatan bagi umat Kristen sekarang. Sekalipun telah menempuh Pendidikan Agama bertahun-tahun, tetapi tidak menjamin kita pasti dapat terapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Ketika pencobaan datang, banyak yang jatuh. Karena itu, penting agar kita tetapkan batasan yang tegas tentang apa yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan sebagai umat Kristen yang ingin setiakepadafirmanAllah.Ketikamenyerah dan berkata “ya” pada dosa, maka akan didapati lebih mudah lagi berbuat dosa setelah itu. Kita harus tetapkan batasan yang jelas dan berkata “tidak” pada dosa sejak awal, bila tidak, kita akan jatuh ke dalam nasib yang sama seperti mereka yang menjauh dari Allah berulang kali.

Ketaatan kepada Perintah Allah

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8)

Sasaran

Kel

uar

dari

Mes

ir m

enuj

u K

anaa

nBagian # 1

Pada bagian ini, kita akan mempelajari topik keselamatan. Kita akan menyelidiki apa makna dari keselamatan dan bagaimana keselamatan itu digenapi dengan berlalunya waktu. Kita pun akan melihat bagaimana orang-orang percaya menjalani kehidupan mereka sambil menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Melalui pelajaran-pelajaran ini, murid-murid akan mengetahui bahwa Yesus Kristuslah Juruselamat atas dunia ini dan kerajaan-Nya akan datang. Mereka akan diingatkan mengenai peran mereka dalam rencana keselamatan Allah, sekaligus dimotivasi untuk memberitakan Injil.

Kita semua seringkali terlalu puas menjadi ‘orang-orang pilihan’. Kita tidak sungguh-sungguh memikirkan hak istimewa yang telah diberikan dengan dapat menghadiri kebaktian dan memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus. Masih ada banyak orang lain yang belum pernah mendengar pesan-Nya. Sebagai guru Pendidikan Agama, kita memiliki peranan penting dalam membentuk iman murid-murid. Mereka adalah orang-orang yang akan diperhitungkan di masa yang akan datang untuk menyebarkan pesan Allah mengenai pengharapan dan keselamatan. Tujuan kita, tidak peduli apa fokus pelajarannya, adalah membantu murid-murid untuk bertumbuh di dalam iman. Dengan cara itu, mereka tidak hanya akan belajar mengenai Allah, tetapi pribadi mereka pun akan diubah oleh-Nya. Ketika mengajar, apakah kita dapat melihat setiap murid akan menjadi bejana Allah, yang diletakkan untuk dipakai secara luar biasa? Bagaimana kita dapat menjadikannya itu sebagai tujuan?

Keselamatan melalui Yesus Kristus

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5:8)

Sasaran

Kes

elam

atan

Bagian # 2

Renungan Bagi Para Guru

Page 51: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

33Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

5pelajaran

Bacaan Kitab1 Kor. 15:54; Rm. 5:15 Sasaran Pelajaran1. Mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat dunia ini dan

kerajaan-Nya yang akan datang2. Mengucap syukur atas anugerah-Nya yang menyelamatkan dan bertekad

untuk hidup layak demi nama-Nya

Ayat Alkitab“Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.” (2 Tim. 4:18)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 21-25

Keselamatan Allah

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Lebih dari 2000 tahun yang lalu, Allah menemukan seorang perawan yang saleh sesuai dengan rencana penyelamatan-Nya. Setelah bertunangan dengan Yusuf, ia ternyata mengandung dari Roh Kudus sebelum menikah. Saat Yusuf mencemaskan kehamilan Maria, Allah mengutus seorang malaikat untuk memberitahukan, “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu…Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi…” (Mat. 1:18-25). Melalui ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa Yesus Kristus adalah sumber dari keselamatan. Dialah satu-satunya yang menggenapi rencana penyelamatan dan yang menyelamatkan manusia dari tangan Iblis. Dalam empat pelajaran yang lalu, kita mempelajari karakteristik, penciptaan dan kebesaran Allah. Dalam beberapa pelajaran berikutnya, topik kita akan menjadi keselamatan Allah.

Page 52: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

34 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 1 – Yesus Kristus adalah Juruselamat dari Dunia ini

Ketika memikirkan keselamatan, kita sering memandangi langit dan merujuk pada kehidupan kekal yang kita akan terima. Tetapi, keselamatan Allah pun penting bagi kehidupan kita di dunia. Sementara tinggal di dunia ini, kita dikelilingi oleh dosa dan kejahatan. Kita mengetahui bahwa kejahatan berasal dari Iblis. Doa Bapa Kami mengatakan, “Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat” (Mat. 6:13). Oleh karena itu, kita memerlukan seseorang untuk membantu mengatasi segala hal yang kita harus hadapi. Yesus Kristus adalah satu-satu Juruselamat di dunia ini. Melalui kematian-Nya, Dia menghancurkan kuasa Iblis dan dapat melepaskan orang-orang yang terbelenggu oleh rasa takut akan kematian (Ibr. 2:14-15). Semua orang yang takut, yang dikendalikan oleh Iblis, boleh datang ke hadapan Tuhan. Injil Tuhan Yesus mengandung kuasa Allah yang besar dan akan menyelamatkan semua orang yang percaya. Injil akan membuat manusia menjadi warga surgawi. Melalui kuasa Roh Kudus, mereka akan dapat menaklukkan dosa. Mereka akan dapat menjalani hidup yang kudus, taat, tenang dan bebas.

A. Menyelamatkan Mausia dari Cengkeraman Dosa

Pada saat di Taman Eden, Adam dan Hawa makan buah pengetahuan mengenai yang baik dan yang jahat. Oleh karena itulah, mereka telah mengakhiri kehidupan rohani dari semua umat manusia dan semua orang lahir dengan memiliki ‘dosa asal’ (Kej. 2:17; Mzm 51:7). Lalu, semua manusia seperti ‘mayat hidup’, karena pikiran dan perbuatan mereka yang penuh dengan dosa. Sekalipun memiliki jiwa, tetapi mereka tidak memiliki pengharapan (Ef. 2:1,12). Oleh karena itu, seluruh dunia berada di bawah kendali Iblis. Itulah sebabnya Alkitab memberitahukan, “Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik” (Rm. 7:18). Paulus pun berkata, “Aku, manusia celaka! Siapakah yang

P e m a h a m a n A l k i t a b

P e m a n a s a n

Sebelum pelajaran, bacakan sebuah cerita yang berjudul ‘A Tale of Two Princes’ dari Eckart Zur Nieden (bacaan dalam bahasa Inggris diterjemahkan oleh Mack Thomas). Sekalipun ini adalah buku anak-anak, tetapi masih dapat dinikmati oleh semua orang dan merupakan pendahuluan yang luar biasa untuk pelajaran hari ini. Bacaan ini menyoroti bagaimana Yesus Kristus adalah satu-satunya Juruselamat dunia. Dalam suratnya yang terakhir, Paulus pun menjelaskan makna dari keselamatan. Ia memberitahukan kepada Timotius bahwa Tuhan Yesus akan menyelamatkan dirinya dari yang jahat dan membawanya ke dalam kerajaan surga. Oleh karena itu, kita dapat melihat bahwa ada dua bagian penyelamatan, yaitu: Bagian yang satu menyinggung kehidupan di dunia ini dan yang lainnya menyinggung kehidupan berikutnya.

Page 53: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

35Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?” (Rm. 7:24). Oleh karena itu, Yesus Kristus memberitahukan kepada murid-muridNya, “Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana” (Luk. 9:59-60). Orang-orang yang belum menerima keselamatan tidak hanya harus mati secarafisik, tetapiharuspulamenanggungkematianyangkedua,yaitumenderitaselamanya di lautan api (Why. 20:11-15). Mereka akan bersama dengan Iblis dan para malaikatnya (Mat. 25:41). Tetapi, ketika keselamatan dari Yesus Kristus datang kepada kita, kita akan dapat menaklukkan kematian melalui Tuhan Yesus (1 Kor. 15:54). Ini karena Yesus Kristus mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita dari maut (2 Kor. 1:10). Iblis telah menjadi seorang pembunuh sejak awal. Kitab Yohanes memberitahukan bahwa “tidak ada kebenaran di dalam dia, segala yang diucapkannya adalah dusta” (Yoh 8:44; Yak. 3:14-16; Why. 12:9). Sebelum manusia menerima keselamatan, mereka semua berada di bawah kendali Iblis (1 Yoh. 5:19). Tetapi, walaupun Yesus Kristus dicobai oleh Iblis, Dia tidak terbujuk untuk berbuat dosa (Ibr. 4:15). Oleh karena itu, orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan memiliki damai sejahtera yang sejati. Karena Dia telah mengatasi dunia, merekapun tidak akan dibelenggu oleh Iblis dan tidak gentar terhadap kepahitan dan kesedihan hidup ini (Ibr. 2:14; Yoh. 16:33; 14:27).

B. Menyelamatkan Manusia dari Perbudakan Hukum Taurat dan Dosa

“Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat” (1 Kor. 15:56). Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.” (Rm. 3:20). Jadi, sekalipun tidak dapat diselamatkan karena melakukan hukum Taurat (karena tidak seorangpun yang sempurna), kita masih memerlukannya untuk memberitahukan apa yang benar dan yang salah. Allah tidak ingin kita jatuh ke dalam dosa dan dibelenggu oleh hukum Taurat. Saat waktu-Nya genap, Allah mengutus Yesus Kristus lahir di bawah hukum Taurat. Inilah yang menyelamatkan kita dari hukum Taurat, sehingga dapat menerima status sebagai anak-anak Allah. Itupun pula yang membuat kita dapat menerima Roh Kudus (Gal. 4:4-6). Karena orang-orang Kristen telah menerima keselamatan dari Allah, mereka tidak lagi dibelenggu oleh hukum Taurat. Sebaliknya, kita hidup di bawah kasih karunia (Rm. 6:14; 7:4-6). Kitab Roma memberitahukan, “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa” (Rm. 5:12). Yesus Kristus menjadi kutuk demi kita, Dia tergantung di kayu salib. Tetapi melalui darah-Nya yang berharga, kita ditebus dan diselamatkan dari kutuk dosa (Gal. 3:13). “Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus” (Rm. 5:15). Jelaslah, kita tidak dapat menang atas dosa melalui ketaatan terhadap hukum Taurat dan upah dosa adalah maut. Hanya anugerah Allah yang dapat memberikan kita kehidupan yang kekal (Rm. 6:23).

Bagian # 2 – Yesus Kristus adalah Juruselamat Dunia Yang akan datang

Keselamatan Allah akan menyelamatkan manusia dari cengkeraman dosa dan kuasa Iblis ketika kita hidup di dunia. Tetapi, keselamatan pun dapat membawa orang-orang masuk ke dalam kerajaan surga. Ini memberikan manusia harapan akan kehidupan dan kemuliaan yang kekal.

Page 54: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

36 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

A. Kerajaan Surga

Sekalipun sulit untuk menggambarkan seperti apa kerajaan surga itu, tetapi kita dapat menangkap gambaran sekilas mengenainya dari apa yang tercatat di dalam Alkitab.a. Surga adalah kerajaan Allah yang rohani; kerajaan yang baik dan tidak cemar.

Yesus Kristus duduk di sebelah kanan Allah (Ef. 1:20).

b. Surga tidak berangsur-angsur hilang dan sebuah tempat yang dipenuhi dengan kemuliaan Allah (1 Pet. 1:3-5). Kita harus bersukacita karena nama kita tertulis di surga (Luk. 10:20).

c. Surga adalah tempat damai sejahtera yang kekal, kita akan bersama dengan Bapa Surgawi selamanya. Oleh karena itu, Yesus Kristus menghibur murid-murid-Nya dan berkata, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Yoh. 14:2-3). Oleh karena itu, orang-orang yang dibaptis di dalam Tuhan akan menjadi warga surgawi.

d. Kitab Wahyu menggambarkan surga dengan berbagai gambaran. Dalam Wahyu 21:1-8, langit yang baru (surga) adalah seperti sebuah kemah, tempat Allah tinggal bersama dengan umat-Nya dan mereka bersama dengan Dia, di dalam kesempurnaan. Dalam Wahyu 21:9-27, surga seperti sebuah kota yang kudus, penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti kristal. Gambaran ini melambangkan bagaimana kita akan dilindungi di dalam kerajaan surga. Dalam Wahyu 22:1-5, digambarkan bagaimana surga itu seperti sebuah taman, dengan sungai kehidupan dan pohon kehidupan. Ini melambangkan bagaimana kita akan dipenuhi seluruhnya ketika tinggal di dalam Kerajaan Allah.

B. Pintu Masuk ke dalam Kerajaan Surga

Saat Yesus Kristus berada di dunia, Dia berjalan melewati setiap desa dan mengajar orang banyak di dalam rumah ibadah, memberitakan kerajaan surga (Mat. 9:35). Dia mengajar orang banyak mengenai jalan surgawi. Murid-murid Tuhan Yesus diutus untuk memberitakan kabar bahwa “Kerajaan Surga sudah dekat” (Mat. 10:5-7). Oleh karena itu, kita dapat melihat bagaimana keselamatan Allah yang sejati adalah Injil surgawi. Semua orang yang percaya pada Injil akan dibawa ke dalam kerajaan surga (2 Tim. 4:18). Allah telah mempersiapkan warisan di surga bagi kita. Semua orang yang percaya dan menerima jalan-Nya dapat menerima Roh

Tips Mengajar

Anda boleh menghabiskan waktu untuk membahas beberapa perikop (mengenai kerajaan surga) yang ditemukan di dalam kitab Wahyu, sehingga murid-murid memiliki pemahaman yang lebih benar mengenai apa yang mereka dapat harapkan. Bandingkan dengan dunia tempat kita tinggal sekarang ini, betapa kotor dan cemarnya, baik secara jasmani maupun rohani. Bagaimanapun, langit yang baru (surga) akan menjadi tempat yang sempurna di dalam segala hal.

Page 55: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

37Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Bagaimana Yesus Kristus telah menyelamatkan kita dari cengkeraman dosa dan Iblis?

2. Apakah maksud dari kita hidup di bawah kasih karunia dan bukan di bawah perbudakan dosa dan hukum Taurat?

3. Gunakan 2 gambaran yang menggambarkan seperti apa kerajaan surga. Gunakan Alkitab untuk mendukung jawaban kalian.

4. Menurut kalian, mengapa selain di dunia, langit yang seperti kita kenal akan dilenyapkan pula? Renungkan bagaimana ‘langit yang lama’ ini dibandingkan dengan ‘langit yang baru’?

5. Pernahkah kalian memikirkan apa yang akan terjadi pada diri kalian setelah meninggal? Seberapa pentingkah bagi kalian untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah yang surgawi? Bagaimana kalian harus berjuang untuk mewujudkannya?

Kudus – jaminan warisan kita (Ef. 1:13-14). Petrus pernah bertanya kepada Yesus Kristus, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal” (Yoh. 6:68). Ini merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh orang Kristen. Yesus Kristus pun pernah memberitahukan kepada Nikodemus mengenai keselamatan dengan berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh. 3:16,36). Dari sini, kita dapat melihat bahwa Tuhan Yesus menjanjikan kita berkat surgawi yang kekal (1 Yoh. 2:25). Suatu hari, langit dan bumi akan lenyap dan langit yang baru (surga) akan menanti kita. Ketika Yesus Kristus datang kembali, Dia akan mengubah tubuh kita yang hina menjadi rupa rohani, sehingga kita dapat menyerupai tubuh-Nya yang mulia (Flp. 3:21; 1 Kor. 15:42-44). Sebagai orang-orang yang percaya kepada Injil, kita “dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir” (1 Pet. 1:5). Orang-orang yang dipilih di dalam Tuhan akan menerima kemuliaan yang kekal pada akhirnya dan menerima mahkota yang tidak dapat layu (1 Pet. 5:10,4).

Page 56: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

38 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Allah Menjamahku

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya bersaksi. Saya lahir di Kamboja dan datang ke Amerika Serikat pada tahun 1981, saat berusia 9 tahun. Dari tahun 1975-1979 terjadi pemusnahan atas suatu bangsa di Kamboja, yaitu dari 6 juta orang, 3,5 juta orang mati selama tahun-tahun itu. Setiap hari, orang-orang mati karena kelaparan dan hukuman mati, bahkan keluarga dan orang-orang yang saya kasihi. Saya selalu bertanya kepada diri sendiri, Allah seperti apakah yang telah menciptakan manusia, lalu membiarkan mereka mati seperti itu? Bagaimana mungkin Allah yang seperti ini menjadi Allah yang baik? Dapatkah Dia melihat bahwa semua orang ini mati? Setelah datang ke negeri ini, saya mulai mengalami mimpi-mimpi buruk. Mimpi itu sama setiap malamnya. Lima roh jahat memegangi diri saya: Dua dari antara mereka ingin mengikat tangan saya, dua lagi ingin mengikat kaki saya dan satu lagi ingin mencekik leher saya. Saya begitu ketakutan untuk tidur. Oleh karena itu, saya mengambil dua hingga tiga pekerjaan sekaligus, karena saya tidak ingin tidur. Saat ini, saya merasa begitu ketakutan dan kesepian. Saat membaca perkataan-perkataan Budha bahwa duna dipenuhi dengan penderitaan, saya begitu mempercayainya. Saya telah mencari kebenaran dan Allah seumur hidup saya, tetapi masih merasa begitu kesepian di dalam hati. Saya berkata kepada diri sendiri, “Hidup yang akan datang haruslah menjadi lebih baik daripada sekarang ini.” Saat di universitas, saya menghadiri banyak pesta untuk melihat berbagai orang yang berdansa, menenggak minuman yang beralkohol dan bersenang-senang. Saya berkata, “Wah, inikah yang disebut dengan kesenangan?” Jadi, selama tahun pertama dan tahun kedua di universitas, saya menghadiri banyak pesta, menenggak minuman yang beralkohol dan berdansa seperti orang gila. Banyak orang meneriakkan nama saya, “Vuthy! Vuthy!” Tetapi, saya tidak memperoleh kebahagiaan. Akhirnya, saya berkata kepada diri sendiri, “Bukan begini caranya.” Saya hampir dikeluarkan dari universitas pada tahun yang kedua. Saat menyadari apa yang sedang terjadi pada diri saya, lalu menenangkan diri selama tahun kedua saya itu, tetapi masih saja merasa begitu kesepian. Saya beranggapan mungkin saat keluar dari universitas nanti, saya akan memperoleh pekerjaan dan menghasilkan uang, yang akan membuat diri ini menjadi senang. Tetapi setelah lulus dan memperoleh pekerjaan, hatipun masih terasa hampa. Saya masih tetap mencari kebenaran pada waktu itu, tetapi masih belum berhasil. Untuk sementara waktu, saya pergi ke sebuah gereja, tempat saya dibaptis untuk pertama kalinya. Tetapi Allah tidak menggerakkan hati saya dan tidak melihat Allah pula di dalam gereja itu, sehingga saya meninggalkannya. Setelah itu, sang ibu mengajak saya untuk pergi ke gereja Orthodoks, tempat saya dibaptis untuk kedua kalinya. Tetapi, saya tertidur setiap kali pergi ke sana, karena mereka berbicara dalam bahasa Yunani dan saya tidak memahami apa yang sedang mereka katakan. Setelah meninggalkan gereja kedua ini, saya berkata kepada diri sendiri, “Lupakan, Allah tidak ada!” Saya hanya berfokus pada pekerjaan di perusahaan saja. Salah seorang perempuan yang bekerja di sana adalah jemaat dari Gereja Yesus Sejati. Suatu hari, ia melihat Alkitab saya tergeletak di atas meja dan meminta saya untuk mengikuti Pemahaman Alkitab. Saya berpikir, “Mengapa tidak, lagi pula saya

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 57: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

39Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

tidak rugi apa-apa,” dan sayapun pergi ke Pemahaman Alkitab itu. Akhirnya, pada saat mereka berlutut dan berdoa dalam bahasa roh, saya menjadi benar-benar takut. Salah seorang saudari pasti telah mendoakan saya, karena pada minggu berikutnya, saya merasa tidak sabar menanti untuk pergi ke Pemahaman Alkitab itu. Pada pertemuan itu, saya merasa Allah menggerakkan hati saya. Saya mulai pergi ke Pemahaman Alkitab dan mulai mengikuti kebaktian secara teratur. Saya merasa Allah berada di sana, bahkan sekalipun kami hanya berkumpul di rumah doa. Saya mulai berdoa dengan sungguh-sungguh setiap malam, karena merasakan adanya gerakan dari Allah. Setiap pengajaran Alkitab yang saya pelajari dan ikuti adalah benar adanya. Suatu malam, saat saya sedang tidur, kuasa Allah meliputi diri saya dan berkata, “Vuthy, bangun dan berdoalah.” Maka saya menjawab, “Baiklah,” dan sayapun mulai berdoa. Saya mengucapkan, “Haleluya,” dan kuasa ini turun atas diri saya hingga mulai berbahasa roh. Saya mulai menangis karena sukacita, karena merasakan kasih dan kemurahan Allah yang luar biasa. Ini adalah pertama kalinya saya merasakan sukacita dan mengetahui bahwa itu berasal dari Allah. Selama doa itu, Allah membuat saya menyadari orang seperti apakah diri saya ini dan semua perbuatan dosa yang saya telah perbuat di SMU dan universitas. Saat sedang berdoa, Allah menggerakkan saya untuk berkata, “Bukalah kitab 1 Petrus.” Bahkan, saya belum mengetahui di mana letak kitab 1 Petrus itu dalam Alkitab. Saya mengakhiri doa dan menyalakan lampu serta membuka kitab 1 Petrus pasal 1. Saat sedang membaca, firmanAllah menjadi hidup, hampir seolah-olah menjadi tiga dimensi,sungguh menyentuh hati saya. Beberapa hari kemudian, mimpi-mimpi buruk itu datang kembali. Saya tidak lagi bermimpi buruk selama beberapa tahun itu. Mereka adalah lima roh yang sama, dan saat itu, mereka sedang mencekik leher saya kuat-kuat. Saya tidak dapat bernafas, tidak dapat berteriak dan menjerit. Tetapi saya berkata, “Dalam nama Tuhan Yesus Kristus” dan merekapun pergilah. Saya bertanya kepada saudara-saudari di gereja mengapa saya masih mengalami mimpi buruk, sekalipun telah menerima Roh Kudus. Mereka bertanya apakah saya memiliki berhala di rumah. Saya memiliki sebuah kepala Budha berukuran kecil dan mereka menyuruh untuk membuangnya. Jadi, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, saya membuangnya di toilet. Keesokan malamnya, sayapun bermimpi buruk lagi yang lain, tetapi saat itu hanya ada satu roh. Roh itu hitam dan besar, diapun sedang mencekik leher saya, tetapi saya tidak dapat melihat wajahnya. Kejadian ini benar-benar menakutkan saya, karena merupakan hal yang baru bagi diri saya. Saya berkata, “Dalam nama Tuhan Yesus Kristus” dan saya mulai mencekik balik roh itu. Saya membalikkan roh itu di atas tempat tidur, lalu saya melihat wajahnya rusak dan penuh dengan cacing. Lalu tiba-tiba, ia lenyap. Saya bertanya lagi kepada saudara-saudari di gereja, mengapa masih pula mengalami mimpi buruk itu. Saya tidak mengetahui apa penyebabnya dan beranggapan bahwa saya tidak memiliki apa-apa lagi di rumah. Seorang saudari mengatakan bahwa saya harus memeriksanya kembali. Sayapun kembali ke rumah dan terus mencarinya dan akhirnya, menemukan kepala Budha lainnya yang telah diberikan oleh sang ibu sejak dahulu. Saya telah melupakannya di kotak perhiasan. Jadi sekali lagi, “dalam nama Tuhan Yesus Kristus”, saya membuangnya di toilet. Setelah dibaptis di Gereja Yesus Sejati, saya mulai memberitahukan ayah mengenai Allah. Ayah saya berusia 73 tahun. Karena sejak mudanya berada di Kamboja, maka dia selalu mempraktekkan ilmu sihir. Telah tersebar ke seluruh kota bahwa tidak ada seorangpun yang dapat membunuhnya dengan cara menembak atau menikamnya. Saat masih kecil, saya merasa bangga akan hal itu, tetapi tidak sungguh-sungguh mempercayainya. Saat keluarga saya datang ke Amerika Serikat

Page 58: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

40 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

pada tahun 1981, kami diperlakukan dengan sangat buruk. Rumah kami dibakar sebanyak dua kali. Saat kedua kalinya, ayah keluar dan mulai berkelahi dengan para pembakar rumah. Salah seorang dari antara mereka mencoba untuk memukul ayah dengan tongkat pemukul baseball, tetapi ayah menangkap tangan orang itu dan mematahkannya menjadi dua bagian. Setelah itu, saya mulai percaya bahwa ayah benar-benar menggunakan ilmu sihir. Pertama kalinya ayah pergi ke gereja Kristen setelah datang ke Amerika, dia menderita sakit keras dan hampir meninggal. ‘Roh tuan’ dari ilmu sihirnya memberikan peringatan bahwa dia akan dibunuh, bila dia tetap pergi ke gereja. Jadi pada tahun 1981 hingga 1999, ayah tidak pernah lagi pergi ke gereja. Pada bulan Juni 1999, saya pergi memancing bersama ayah. Lalu, saya aktif mengikuti kebaktian-kebaktian di Gereja Yesus Sejati. Saya sangat percaya bahwa Allah ada dan sungguh merasakan kasih-Nya. Sayapun berkata kepada diri sendiri, “Ini merupakan kesempatan besar bagi saya untuk berbicara kepada ayah mengenai Allah.” Saya berkata kepadanya, “Saya tidak pernah meminta ayah melakukan apapun seumur hidup. Tetapi saya telah menemukan Allah dan menginginkan ayah untuk datang ke gereja sebanyak lima kali saja. Bila selama itu, ayah tidak merasakan apa-apa, ayah jangan pernah datang lagi.” Diapun menyetujuinya dan berkata, “Baiklah anakku, ayah akan melakukannya bagimu.” Pada malam yang sama, keponakan perempuan saya sedang berada di kamar ayah. Tiba-tiba, ia mulai meneriakkan, “Nenek, kakek, seseorang sedang mencoba membunuh saya!”Ayah melihat sekeliling, tetapi tidak ada orang di sana. Lalu, ayah menyadari bahwa itu adalah roh tuannya. Ayah memberitahukan mengenai hal itu pada keesokan harinya, tetapi saya mengatakan agar ayah tidak perlu kuatir, karena Allah itu maha Kuasa dan hanya Dialah yang dapat mengambil nyawa seseorang. Hari Jumat berikutnya dalam Pemahaman Alkitab, saya menanyakan saudara-saudari, apakah yang saya harus lakukan dengan semua perlengkapan Budha yang berada di dalam kamar ayah. Mereka menasihati agar saya berdoa dan membuangnya, tetapi siapa yang berani masuk ke dalam kamarnya dan membuang semuanya itu? Ayah saya tidak akan melakukannya dan saya pun tidak memiliki cukup iman untuk melakukannya seorang diri. Jadi, satu-satunya jalan yang kami dapat lakukan adalah berdoa. Puji Tuhan, ayah datang ke gereja pada hari Sabtu itu. Setelah berdoa, saya menanyakan perasaannya. Ayah berkata, “Saya merasa dingin dan penuh udara dingin.” Saya berpikir bahwa itu tidak baik kedengarannya. Saya yakin, ayah sedang memakai kepala Budha besar di sekeliling lehernya. Jadi, saya berkata kepada ayah, “Itulah persoalannya, ayah harus melepaskannya. Ayah harus membuang semua benda (yang berkatian dengan kepala Budha) yang berada di kamar ayah pula, bila ayah sungguh-sungguh ingin berdoa kepada Allah.” Dan dengan pertolongan Allah, ayah membuang semua perlengkapan Budhanya (termasuk kalungnya) dan mulai berdoa setiap malam. Pada hari Sabat berikutnya, ayah datang ke gereja dan berlutut untuk berdoa lagi. Saya belum pernah menjelaskan seperti apa Roh Kudus itu kepada ayah. Setelah doa, ayah mengatakan bahwa ia merasakan geli di sekujur tubuhnya dan merasa sangat baik. Saya sungguh bersyukur kepada Allah. Pada minggu yang sama, kaki kiri ayah mulai terluka parah hingga tidak dapat dipergunakan untuk berjalan. Ayah tidak mengerti mengapa hal ini terjadi terhadap dirinya. Suatu kali dalam perjalanan ke gereja, ayah berkata kepada saya, “Bila Allahmu adalah Allah yang sejati, biarlah Dia yang menyembuhkan kaki saya.” Lalu, saya meyakini perkataan ayah itu. Ayah adalah seorang yang memegang perkataannya. Saya mengetahui bahwa yang kami harus lakukan hanyalah beriman dan berdoa dan Allah akan menyembuhkannya. Kaki ayah telah terluka selama satu minggu, lalu suatu malam, ayah bangun dan

Page 59: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

41Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

berteriak kesakitan. Sewaktu terbangun, ayah merasakan kuasa Allah dari kaki hingga ke lututnya, lalu ayah dapat berjalan kembali. Ayah menelepon dan memberitahu saya perihal kesembuhan kakinya dan sayapun merasa sungguh bersukacita. Saudara-saudari di gereja telah berdoa dengan sungguh-sungguh bagi ayah saya. Dalam perjalanan berkebaktian Sabat berikutnya, ayah berkata, “Anakku, ayah akan mengikuti imanmu; ayah telah memberitahu ibumu bahwa ayah akan mengikuti imanmu dan Allahmu.” Saya sungguh bersyukur kepada Allah. Ayah telah menganut Budha seumur hidupnya, sama seperti kakek dan neneknya dan kakek-nenek buyutnya. Bagi ayah, percaya kepada Allah dan datang ke gereja adalah sebuah mujizat. Sekarang, ayah, ibu dan saudara saya pergi berkebaktian Sabat secara aktif. Kasih dan kemurahan Allah melampaui apa yang saya bayangkan. Saat saya berdoa dengan sungguh-sungguh dan beriman, maka segala sesuatu menjadi mungkin melalui Allah. Kiranya segala kemuliaan dan pujian hanya bagi Tuhan kita, Yesus Kristus.

(Vuthy Nol-Mantia – Boston, Massachusetts, Amerika Serikat)

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Dengan cara apakah saudara ini menerima keselamatan di dunia?

2. Bagaimana kita mengetahui bahwa saudara ini merasakan pengharapan mengenai kehidupan kekal di surga?

3. Menurut kalian, manakah yang lebih mudah bagi seorang ateis atau seorang yang menganut agama lain (misalkan agama Budha) untuk bertobat dan masuk ke agama Kristen? Jelaskan jawaban kalian.

R e n u n g a n d a n D o a

Karena Allah menciptakan dunia, Dia telah memilih kita untuk menjadi anak-anak-Nya, sehingga dapat menerima semua berkat di surga. Dia membuat dosa-dosa kita diampuni, sehingga dapat menerima Roh Kudus untuk menjamin warisan kita di kerajaan surgawi-Nya (Ef. 1:3-14). Bagaimanapun, Alkitab mencatatkan bahwa jalan menuju kerajaan yang sempurna ini sulit dan pintu gerbangnya sempit. Oleh karena itu, kita harus memelihara iman dan bertahan hingga akhir. Dengan demikian, kita dapat mengambil bagian di dalam Yesus Kristus dan keselamatan-Nya (Ibr. 3:14).

Page 60: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

Halaman Kosong

42 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Page 61: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

43Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

6pelajaran

Bacaan KitabYoh. 5:39; Mat. 15:24; 24:14 Sasaran Pelajaran1. Mempelajari beberapa nubuatan yang berkaitan dengan janji keselamatan

dan bagaimana nubuatan itu tergenapi sejauh ini2. Memahami bahwa keselamatan hanya datang melalui Yesus Kristus dan

bahwa dalam segala hal, kita harus mengakui kuasa-Nya

Ayat Alkitab“Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman.“ (2 Tim 1:9)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 26-30

Janji Keselamatan

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Allah yang maha Tahu mengetahui bahwa dari semula, manusia memang memiliki kelemahan secara jasmani dan tidak dapat bertahan terhadap pencobaan Iblis dan dunia. Oleh karena itu, Dia membuat rencana keselamatan bagi kita. Paulus menulis, “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya” (Ef. 1:4-5). Keselamatan ini disebut pula dengan, “pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta“ (Tit. 1:2). Dari ayat-ayat ini, kita dapat melihat bahwa sebelum permulaan zaman, Allah telah merancang rencana keselamatan-Nya. Sekarang, kita akan melihat janji-janji keselamatan Allah dan perkembangannya.

Page 62: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

44 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 1 – Beberapa Nubuatan dalam Perjanjian Lama

Karena nenek moyang manusia berdosa, semua keturunan merekapun dikutuk dengan kematian. Tetapi Allah kita yang penyayang tidak membiarkan manusia masuk ke dalam neraka, sehingga Dia membuat rencana keselamatan. Sekalipun kita bukanlah siapa-siapa dibandingkan dengan alam semesta yang luas, Allah tetap memperhatikan kita karena Dia mengasihi semua ciptaan-Nya (Mzm. 8:4-5). Allah pernah berkata, “Demi Aku yang hidup...Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel” (Yeh. 33:11). Dari sini, terlihat bagaimana Allah tidak pernah menginginkan manusia itu binasa. Sebaliknya, Dia menginginkan kita untuk bertobat (2 Pet. 3:9). Tetapi agar kita dapat diselamatkan, Allah harus mengutus Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus untuk mati bagi kita (Yoh. 3:16; 1 Yoh. 4:8-9). Jelaslah, Allah mengasihi kita sama seperti seorang bapa mengasihi anak-anak mereka (Mzm. 103:13). Itulah sebabnya, Allah merencanakan keselamatan bagi orang-orang yang menghormati-Nya. Topik dari Alkitab adalah keselamatan Allah. Itulah sebabnya, Yesus Kristus berkata, “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku” (Yoh. 5:39). Dalam pelajaran hari ini, kita akan menyelidiki Alkitab dan bagaimana rencana keselamatan Allah digenapi sejauh ini. Kita akan mulai dengan Perjanjian Lama. Di dalamnya, terdapat banyak nubuatan yang berkaitan dengan janji keselamatan Allah.

a. Karena ular mencobai Adam dan Hawa untuk berbuat dosa, Allahpun memberitahukan kepada ular, “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan

P e m a h a m a n A l k i t a b

P e m a n a s a n

Pernahkah kalian membuat suatu janji yang kalian tidak dapat tepati? Apakah alasan kalian untuk melanggar janji itu? Apakah disengaja atau tidak disengaja? Sulit bagi kita untuk selalu memegang perkataan kita. Itulah sebabnya, Alkitab memberitahukan agar kita memegang perkataan yang sederhana saja dan jangan membuat suatu janji yang tidak dapat ditepati. Sekarang, kita akan belajar mengenai satu janji yang telah dibuat bagi kita sejak permulaan zaman dan bagaimana janji itu dipegang hingga sekarang ini. Tidak mudah untuk memegang suatu janji, seperti yang kita temukan, tetapi Allah senantiasa memegang perkataan-Nya.

Page 63: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

45Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

kepalamu dan engkau akan meremukkan tumitnya” (Kej. 3:14-15). Ini menubuatkan bahwa keturunan perempuan (perawan) itu akan melahirkan Tuhan Yesus untuk menghancurkan kuasa Iblis (Mat. 1:20-21; Ibr. 2:14-15).

b. Saat Abraham menaati Allah dan mengorbankan anak yang dikasihinya, Ishak, Allah berkata kepadanya: “...Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku” (Kej. 22:16-18). Lalu, Yesus Kristus lahir sebagai anak Daud, keturunan dari Abraham.

c. Sebelum Yakub meninggal, ia memberitahukan anak-anaknya apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Katanya: “Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa” (Kej. 49:1,10). Yesaya pun menubuatkan, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya…” (Yes. 9:5-6).

d. Orang-orang kudus zaman dahulu menubuatkan dalam kitab Mazmur, “Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi…Aku menjamin akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya dan takhtanya seumur langit” (Mzm. 89:28,30). Yesus Kristus adalah Raja di atas segala raja ini. Umat-Nya percaya, dibaptis dan diselamatkan. Mereka akan masuk ke dalam kerajaan surga untuk menikmati kehidupan yang kekal.

e. Allah berkata, “Sesungguhnya, waktunya akan datang...Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya, Yehuda akan dibebaskan dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN – keadilan kita” (Yer. 23:5-6). Nubuatan ini memberitahukan bahwa Allah akan mengambil Juruselamat dari keturunan Daud, untuk melakukan kebenaran, memerintah kerajaan Allah dan menyelamatkan umat-Nya.

f. Nabi Mikha bernubuat, “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala“ (Mik 5:1). Ini memberitahukan bahwa di kota kecil Betlehem, akan lahir seorang Juruselamat yang akan memerintah kerajaan Allah.

g. “Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita” (Yes. 52:10). Perkataan nabi Yesaya menunjukkan bahwa keselamatan adalah bagi semua orang. Semua orang yang memiliki daging akan melihat Kerajaan Allah.

Page 64: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

46 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Kita dapat melihat dari beberapa nubuatan ini bahwa Allah dengan jelas telah meletakkan rencana keselamatan sejak permulaan zaman. Rencana ini memiliki langkah-langkah yang seksama, sehinga tidak ada celah atau kesalahan. Ketika saatnya tiba untuk setiap langkah keselamatan itu digenapi, kita akan memahami bagaimana Allah telah merencanakan keselamatan itu bagi kita, sehingga kita hanya dapat mengasihi-Nya lebih dari semua yang Dia telah lakukan.

Bagian # 2 – Bagaimana Keselamatan Digenapi Sejak Permulaan Zaman

Pada bagian sebelumnya, kita menyelidiki banyak ayat dari Perjanjian Lama yang menyaksikan rencana keselamatan Allah yang seksama. Kita mengetahui bahwa Allah tidak mengucapkan perkataan yang kosong dan senantiasa memegang janji-Nya. Sekarang, kita akan melihat bagaimana rencana-Nya digenapi sejak panggilan Abraham hingga kedatangan Yesus Kristus yang pertama kalinya, sejak pendirian gereja para rasul hingga gereja pada akhir zaman. Kita akan melihat bagaimana Allah telah mempersiapkan segalanya untuk menyelamatkan kita dari dosa.

A. Keturunan Abraham yang Dipilih

Kira-kira 4100 tahun yang lalu, Allah menampakkan diri kepada Abraham saat yang berusia 75 tahun. Allah berjanji kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi bangsa yang besar dan semua orang akan diberkati karena dia (Kej. 12:1-3). Lalu, kira-kira 3400 tahun yang lalu, Allah mengatur Musa memimpin tiga juta orang Israel untuk keluar dari Mesir (Kel. 12:37-42). Setelah mengembara di padang gurun selama 40 tahun, Yosua memimpin mereka untuk menyeberangi Sungai Yordan dan memasuki tanah perjanjian Kanaan. Setelah 360 tahun zaman Hakim-Hakim, Kerajaan Israel didirikan. Saul adalah raja yang pertama (1 Sam. 13:1). Orang Israel adalah umat pilihan Allah dan mereka dipisahkan dari bangsa lainnya (Bil. 23:9). Itulah sebabnya, Petrus menyebutkan Allah sebagai Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, Allah dari nenek moyang kita (Kis. 3:13). Yesus Kristus pun berkata, “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel” (Mat. 15:24). Oleh karena itu, langkah pertama dari rencana Allah telah digenapi. Bangsa-Nya yang kudus telah didirikan dan umat-Nya telah dipilih.

B. Roh Kudus Mendirikan Gereja Para Rasul

Menurut Alkitab, Yesus Kristus datang dalam wujud manusia kira-kira 2000 tahun yang lalu. Dia memberitakan Injil Kerajaan Surga saat berusia 33 tahun. Dia dipaku di kayu salib oleh orang-orang Yahudi. Lalu, Dia menggenapi pekerjaan penyelamatan dengan bangkit dan naik ke surga (Pelajaran 7 akan menjelaskannya secara rinci). Pada hari Pentakosta, Roh Kudus tercurah, sekaligus mendirikan gereja para rasul (Kis. 2:1-47). Saat itu, orang-orang percaya dibaptis setiap harinya. Bagaimanapun, karena sebagian besar dari orang Yahudi tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat, keselamatanpun jatuh pada bangsa-bangsa non-Yahudi (Rm. 11:1,7,11). Oleh karena itu, Allah memilih Paulus sebagai seorang yang memberitakan Injil ke berbagai bangsa lain. Paulus memberitakan: “Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus

Page 65: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

47Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Yesus. Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah” (Gal. 3:26-29). Oleh karena itu, kita mengetahui bahwa di dalam Perjanjian Baru, Allah mengirim keselamatan kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya.

C. Gereja Sejati di Zaman Akhir

Setelah berdirinya gereja para rasul, gereja itupun berkembang dengan pesat. Tetapi kemudian, banyak bidat dan perbedaan pendapat di antara orang-orang pada saat itu bermunculan, sehingga gereja tidak lagi berjalan sesuai dengan rencana Allah yang mula-mula. Pada tahun 1917, kebenaran muncul lagi di Timur Jauh, di China. Gereja sejati didirikan dengan memiliki Kebenaran, Roh Kudus dan mujizat. Ini membuktikan bahwa Allah menyertai Gereja Yesus Sejati. Gereja dipenuhi dengan Roh Kudus dan memberitakan Injil yang sesuai dengan Alkitab. Berbagai mujizatpun terjadi untuk menjadi kesaksian akan kehadiran Allah. Gereja pun memiliki amanat untuk mengoreksi iman-iman yang keliru. Itu sama seperti yang dinubuatkan dalam Kitab Amos, “Pada hari itu, Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala” (Am. 9:11). Sekarang, karena kita memiliki Roh Kudus, jemaat Gereja Yesus Sejatipun memiliki tanggung jawab untuk memberitakan Injil ke seluruh penjuru dunia. Ini karena Yesus Kristus berkata, “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya” (Mat. 24:14).

Tips Mengajar

Anda boleh memberikan beberapa ayat lain yang berkaitan dengan janji keselamatan kepada murid-murid. Lalu, mintalah murid-murid untuk membacakan dan menceritakan bagaimana masing-masing dari nubuatan itu telah digenapi sejauh ini. Itu akan membuat bagian Pemahaman Alkitab menjadi lebih interaktif dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk membiasakan diri dengan ayat-ayat Alkitab yang rinci.

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Pilihlah dua nubuatan dari Perjanjian Lama dan jelaskan bagaimana nubuatan itu digenapi dalam rencana penyelamatan Allah.

2. Menurut kalian, mengapa Allah memilih Abraham sebagai nenek moyang kita? Mengapa perlu memilih seseorang atau beberapa suku bangsa?

3. Apakah kalian percaya bahwa ada maksud untuk memilih orang-orang Israel sebagai umat yang terpilih? Bagaimana bila Allah memilih orang-orang China sejak dahulu sebagai umat pilihan? Apakah itu akan mengubah sesuatu?

Page 66: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

48 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

4. Sesungguhnya, Allah mendirikan kembali gereja yang sejati, tetapi kali ini di sebelah timur. Berapa banyakkah yang kalian ketahui mengenai sejarah Gereja Yesus Sejati yang didirikan di daratan China pada tahun 1917?

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Peti Mati

(Cerita ini berasal dari suatu episode lama tayangan televisi ‘Persembahan Alfred Hitchcock’)

Seorang perempuan yang cantik sedang menjalani kehidupan di dalam penjara. Karena merasa marah dan benci akan keadaannya, ia memutuskan bahwa dirinya lebih baik mati daripada hidup bertahun-tahun di dalam penjara. Setelah bertahun-tahun lamanya, ia menjadi sahabat baik dari salah seorang sipir penjara. Pekerjaannya adalah mengubur para narapidana yang mati di daerah pemakaman yang terletak di luar tembok penjara. Ketika seorang narapidana mati, sipir akan membunyikan lonceng, yang dapat didengar oleh semua narapidana lainnya. Sipir itu lalu mengambil mayat itu dan meletakkannya di dalam peti mati. Kemudian, ia masukkedalamkantornyauntukmengisisertifikatkematiansebelumkembalikepetimati itu untuk memakukannya. Akhirnya, ia membawa peti mati itu ke atas sebuah kereta untuk membawanya ke tempat pemakaman dan menguburkannya di sana. Mengetahui rutinitas ini, perempuan itu membuat sebuah rencana untuk melarikan diri dan menceritakannya kepada sipir itu. Ketika lonceng berbunyi lagi, perempuan itu akan meninggalkan ruang tahanannya dan menyelinap masuk ke dalam ruangan yang gelap, tempat peti mati itu disimpan. Ia akan masuk ke dalam peti mati itu bersamadenganseorangmayat,sementarasipirmengisisertifikatkematian.Ketikasipir itu kembali, ia akan memaku peti itu dan membawanya keluar dari penjara, bersama dengan perempuan dan mayat itu di dalamnya. Setelah itu, sipir akan menguburkan peti mati itu. Perempuan inipun mengetahui bahwa akan ada cukup udara untuk bernafas baginya hingga malam nanti, ketika sipir itu kembali ke daerah pemakaman di dalam kegelapan, menggali peti mati itu dan membebaskannya. Sipir itu sesungguhnya enggan untuk melaksanakan rencana ini, tetapi karena telah menjadi sahabat baik dari perempuan itu bertahun-tahun lamanya, iapun setuju untuk membantunya. Perempuan itu menanti beberapa minggu lamanya sebelum seseorang di dalam penjara itu mati. Ia sedang tidur di ruang tahanannya ketika mendengar lonceng berbunyi. Iapun segera bangun, memilih kunci ruang tahanannya dan perlahan-lahan berjalan di lorong penjara. Ia hampir tertangkap beberapa kali. Jantungnya berdetak dengan kencang. Ia membuka pintu ke ruangan gelap, tempat peti mati itu disimpan. Perlahan-lahan di dalam kegelapan, ia menemukan peti itu, yang di dalamnya terdapat mayat dan dengan hati-hati masuk ke dalamnya. Ia menarik tutup peti agar tertutup sambil menunggu sipir itu datang dan memaku peti itu. Tidak lama kemudian, ia mendengar langkah kaki dan bunyi palu dan paku. Sekalipun tidak merasa nyaman berada di dalam peti mati bersama dengan seorang mayat, tetapi ia mengetahui bahwa setiap paku membuatnya satu langkah lebih dekat pada kebebasan. Peti itu diangkat ke atas kereta dan dibawa keluar ke daerah pemakaman. Ia dapat merasakan peti itu diturunkan ke tanah. Ia tidak bersuara ketika peti itu menabrak dasar kuburan dengan suara berdentam. Akhirnya, ia mendengar

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 67: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

49Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

tanah dilemparkan ke atas peti kayu. Ia mengetahui bahwa itu hanyalah persoalan waktu hingga akhirnya ia dibebaskan. Setelah beberapa menit lamanya berada di dalam keheningan, ia mulai tertawa. Saya bebas! Saya bebas! Karena merasa ingin tahu, iapun memutuskan untuk menyalakan korek api, sambil mencari tahu mengenai orang yang mati itu. Yang membuatnya takut adalah ia ternyata menemukan bahwa dirinyalah yang sedang berbaring di sisi sipir yang telah mati. Adeganpun berakhir, perlahan-lahan menjadi gelap ketika mendengar jeritan dari perempuan itu.

Film-filmkhasAlfredHitchcock,ceritainimemilikiakhiryangtidakdiharapkan.Sekalipun berakhir dengan tidak menyenangkan. Perempuan ini menyangka bahwa ia memiliki sesuatu yang patut diperhitungkan dan dapat menghindari takdirnya untuk berada di dalam penjara. Bagaimanapun, selain rencananya yang seksama, ia pun hanya menemukan bahwa dirinya tidak dapat luput dari kematian. Sekalipun ceritainihanyalahfiksi,tetapiitumengingatkanbahwatidakpedulibetapakerasnyatelah berusaha, kita tidak dapat mengendalikan dosa dan maut. Satu-satunya cara untuk memperoleh kebebasan dan keselamatan yang sejati adalah melalui Allah. Hanya Dialah yang dapat memberikan kita sukacita yang abadi. Selain itu, pelajaran ini telah mengajarkan bahwa Allah memiliki rencana yang terbaik, yang tidak dapat digagalkan atau yang seketika itu berubah. Keselamatan terjamin selama kita memilih berjalan di jalan surgawi.

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Cerita ini telah mengajarkan bahwa kita tidak pernah dapat membuat rencana

yang tidak memiliki celah di dalamnya. Bagaimanapun, ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjamin bahwa kita tetap berada di jalan surgawi. Apakah yang kalian lakukan sekarang untuk menjaminkannya?

2. Pernahkah kalian merasa seperti perempuan ini, sehingga perlu menangani persoalan hidup seorang diri? Apakah kalian merasa sulit bersandar pada Allah untuk memecahkan persoalan hidup kalian, tidak peduli betapa besar atau kecilnya persoalan itu? Mengapa atau mengapa tidak?

R e n u n g a n d a n D o a

Karena Allah mengasihi kita, maka Dia mempersiapkan keselamatan yang indah bagi kita. Dia ingin memberikannya secara cuma-Cuma kepada kita. Sebagai umat Kristen, kita harus menghargai anugerah Allah ini. Kita tidak boleh dikuasai lagi oleh keinginan daging dan dosa pribadi. Sebaliknya, kita harus berusaha sebaik mungkin untuk memberitakan Injil keselamatan ini, sehingga lebih banyak lagi orang yang dapat percaya kepada Tuhan. Dengan demikian, kita dapat membalas sedikit saja dari kasih Allah yang teramat besar.

Page 68: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

50 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Halaman Kosong

Page 69: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

51Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

7pelajaran

Bacaan KitabMrk. 1:1; Kis. 4:12; Ef. 1:7; Mzm. 22:13-19; Ibr. 9:14 Sasaran Pelajaran1. Memahami bahwa Yesus Kristus menggenapi rencana keselamatan2. Mengetahui bahwa keselamatan adalah bagi semua umat manusia dan

langkah-langkah menuju keselamatan

Ayat Alkitab“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Rm. 5:8)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 31-35

Keselamatan melalui Yesus Kristus

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Keselamatan Allah yang menakjubkan dapat menyelamatkan kita dari perbudakan dosa, Iblis dan maut. Membiarkan kita menerima kemuliaan dan menikmati kehidupan yang kekal di dalam kerajaan surgawi-Nya. Tetapi, bagaimana rencana penyelamatan Allah itu digenapi? Bila Allah hanya mengampuni dosa-dosa manusia tanpa perdamaian apapun, maka itu bukanlah karakter Allah yang sejati. Itu pun akan menimbulkan dakwaan Iblis terhadap Allah – karena Allah bukanlah membantu malaikat-malaikat yang jatuh, tetapi menyelamatkan keturunan Abraham (Ibr. 2:16). Karena manusia diciptakan dari darah dan daging, Allah pun berbagi dalam kemanusiaan mereka, sehingga melalui kematian-Nya, Dia memusnahkan pemegang kuasa atas maut, yaitu Iblis dan melepaskan orang-orang yang hidup dalam perbudakan karena rasa takut mereka akan maut (Ibr. 2:14-15). Yesus Kristus mengorbankan nyawa-Nya di kayu salib bagi semua orang berdosa dan menggenapi rencana pemyelamatan yang dirancang-Nya sejak penciptaan.

Page 70: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

52 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 1 – Keselamatan Digenapi Melalui Kristus

A. Yesus Kristus adalah Permulaan Injil

“Permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah” (Mrk. 1:1). Ayat ini memberitahukan bahwa Yesus Kristus adalah Injil bagi semua manusia. Bila tidak ada Tuhan Yesus, tidak ada pula Injil keselamatan. Keselamatan dimulai dari kelahiran Yesus Kristus. Saat Simeon melihat bayi Yesus, ia memuji Allah dengan berkata:

P e m a h a m a n A l k i t a b

P e m a n a s a n

Bagikan anekdot berikut kepada murid-murid.

Suatu pagi di musim dingin, seorang istri dan anak-anak sudah berpakaian dan siap untuk pergi ke gereja. Mereka mengajak ayah agar ikut serta, karena mereka mengasihinya. Sambil membentak suaminya berkata, “Jangan saya. Saya tidak percaya kepada agama.” Telah bertahun-tahun lamanya, sang istri berusaha untuk memberitahukan Yesus Kristus dan keselamatan yang ditawarkan-Nya, bagaimana Anak Allah telah menjadi manusia untuk menunjukkan jalan ke surga. Tetapi setiap kali diberitahu, sang suami justru menolak untuk pergi ke gereja. Keluarga itu (ibu dan anak-anaknya) pergi ke gereja, tetapi laki-laki itu (ayah) lebih memilih untuk tinggal seorang diri di rumah pedesaan yang menyenangkan. Setelah memandang pemandangan salju di luar, ia berbalik untuk menghangatkan diri dengan api. Ketika berbalik, ia menangkap bayangan dua ekor kucing yang sedang berjalan perlahan-lahan di jendelanya. “Mereka pasti kedinginan,” pikir laki-laki itu. Ia mengenakan mantelnya dan membuka pintu. Ia memanggil kucing-kucing itu untuk masuk ke rumahnya, tetapi suara dari laki-laki itu sepertinya hanya membuat mereka lari ketakutan. Pada saat itu, ia mengambil dua langkah ke depan ke arah dua kucing itu, tetapi mereka justru berlari. Sudah terlambat, “Baiklah, aku akan berbuat semampuku,” kata laki-laki itu seorang diri. “Apalagi yang harus aku lakukan? Mungkin bila aku adalah seekor kucing, aku akan memberitahukan dan menunjukkan kepada mereka. Merekapun kemudian akan percaya kepadaku, kecuali bila mereka bodoh.” Ketika ia memegang pintu rumahnya, lonceng gereja berdentang di kejauhan sana. Laki-laki itu berhenti sejenak untuk mendengarkan. Lalu, ia masuk ke dekat api dan mulai menangis.

Mengapa laki-laki itu menangis? Apakah akhirnya ia memahami sesuatu? Sekarang, kita mengetahui bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya Juruselamat, yang kelak akan menggenapi rencana penyelamatan Allah. Marilah kita ingatkan diri sendiri akan besarnya anugerah ini melalui bagian Pemahaman Alkitab.

Page 71: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

53Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

“Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa” (Luk. 2:25-32). Kitab 2 Timotiuspun mencatakan, “Dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa” (2 Tim. 1:9-10). Untuk alasan ini, barangsiapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi barangsiapa yang tidak percaya akan dihukum. Itulah alasan Tuhan Yesus berkata, “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput…Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh. 10:9-10).

B. Tidak Ada Keselamatan Kecuali Melalui Tuhan Yesus

Rasul Petrus berkata kepada orang banyak, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kis. 4:12). Yesus Kristus pun berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh. 14:6). “Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita” (Yoh. 8:56). Yesus Kristus adalah satu-satunya Juruselamat umat manusia, yaitu Mesias.

C. Penebusan Dosa Melalui Darah

Menurut hukum Taurat Tuhan, tidak ada pengampunan tanpa pengucuran darah. Sesungguhnya, hukum Taurat mewajibkan hampir segala hal disucikan oleh darah (Ibr. 9:22). Bagaimanapun, darah lembu dan darah kambing tidak dapat menghapus dosa, bahkan ketika korban-korban itu dipersembahkan dari tahun ke tahun. Korban-korban persembahan itu hanya bertindak sebagai penghapus kesalahan sementara bagi orang-orang yang mendekat untuk beribadah (Ibr. 10:1-4). Oleh karena itu, Kristus Yesus, yang tidak berdosa, harus mengucurkan darah-Nya sesuai dengan kehendak Allah untuk menggenapi rencana keselamatan (Ibr. 10:5-14). Bahkan hari ini, orang-orang berdosa tidak dapat ditebus dengan benda-benda yang dapat binasa seperti emas dan perak, tetapi melalui darah Kristus yang berharga (Ef. 1:7). Melalui baptisan air, dosa-dosa kita diampuni (Kis. 2:38). Dan bila berjalan di dalam terang, sama seperti Dia adalah terang, kita beroleh seorang dengan yang lainnya dan darah Yesus menyucikan kita dari segala dosa (1 Yoh. 1:7-10).

D. Keselamatan Digenapi pada Kayu Salib

Tuhan Yesus menubuatkan kepada murid-murid-Nya bahwa akan banyak kejadian terjadi yang berkaitan dengan kematian dan kebangkitan diri-Nya. Dan dengan itu, akan menggenapi rencana keselamatan Allah (Mat. 17:22-23; 16:21; 20:18-19; Luk. 9:29-31). Yesus Kristus mati karena dosa-dosa kita menurut Alkitab (1 Kor. 15:3). Dia dipakukan di kayu salib untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Mat. 27:35; 20:28). Dia sendiri memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, sehingga dapat hidup benar (1 Pet. 2:24). Sebelum Tuhan Yesus menundukkan kepala di kayu salib dan menyerahkan nyawa-Nya, Dia berkata, “Sudah selesai,” yang menunjukkan bahwa Dia telah menggenapi rencana

Page 72: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

54 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

keselamatan Allah (Yoh. 19:30). Karena Kristus Yesus mati bagi kita, kita seharusnya jangan lagi hidup bagi diri sendiri, tetapi bagi Dia (2 Kor. 5:14-15).

E. Mengenang Kayu Salib

Dalam kitab Mazmur, dinubuatkan mengenai penderitaan Yesus Kristus, “Banyak lembu jantan mengerumuni aku...mengangakan mulutnya terhadap aku seperti singa yang menerkam dan mengaum…Seperti air aku tercurah dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku; kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku. Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubahku” (Mzm. 22:13-19). Ketika merenungkan kesengsaraan dan ketabahan Yesus Kristus di kayu salib, cara Dia menerima kelemahan kita, membawa kesedihan kita, ditikam karena pelanggaran kita dan mengampuni kesalahan kita (Yes. 53:4-6), kita seharusnya memutuskan untuk lebih bersandar kepada Tuhan Yesus. Kita haruslah mengikuti kehendak-Nya dalam segala yang dilakukan dan hidup layak karena anugerah dan kasih-Nya. Tuhan Yesus disalib pada hari Persiapan dan keesokan harinya adalah hari Sabat yang khusus. Karena orang-orang Yahudi tidak menginginkan adanya mayat tetap tergantung di kayu salib selama hari Sabat, merekapun mematahkan kaki orang-orang yang disalibkan itu. Tetapi saat mereka datang kepada Yesus Kristus dan mendapatkan bahwa Dia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya. Sebaliknya, salah seorang dari prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, sehingga air dan darah mengalir (Yoh. 19:31-34). Fenomena ini dijelaskan oleh Rasul Yohanes, “Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu” (1 Yoh. 5:6-8). Selama baptisan, air berubah menjadi darah Kristus melalui Roh Kudus; karena itu, baptisan air memiliki kuasa untuk menghapus dosa. Hari ini, setelah dibaptis di dalam Tuhan Yesus, kita menerima Kerajaan Allah yang dijanjikan melalui keselamatan yang digenapi di kayu salib. Oleh karena itu, kita harus waspada, berjaga-jaga dan senantiasa mengingat makna dari kayu salib dengan ucapan syukur.

F. Dibawa Lebih Dekat ke hadapan Allah

Darah Yesus Kristus dapat membersihkan dosa-dosa kita, karena Dia tidak berbuat dosa, sekalipun dicobai dalam segala hal (Ibr. 4:15). “Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup” (Ibr. 9:14). Perbuatan jahat kita pernah memisahkan diri kita dari hadapan Allah (Yes. 59:1-2). Tetapi sekarang, kita telah menjadi lebih ‘dekat’ oleh darah Yesus Kristus (Ef. 2:1,12-13). Kita memiliki keyakinan untuk masuk ke Ruang Maha Kudus melalui darah Yesus, melalui jalan yang baru dan hidup yang baru, yang dibukakan bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri (Ibr. 10:19-20). Ini disebabkan saat

Page 73: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

55Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Yesus menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib, tabir Bait Divo terbelah dua dari atas ke bawah, sehingga membuka jalan bagi para pendosa untuk datang lebih dekat kepada hadapan Allah yang maha Kudus (Mat. 27:50-51).

Bagian # 2 – Keselamatan adalah Bagi Semua Orang

a. Keselamatan Allah adalah bagi semua ciptaan, tidak peduli jenis kelamin, usia atau ras, baik orang miskin ataupun orang kaya.

b. Keselamatan adalah anugerah dari Allah. Kita menerima anugerah ini dengan iman. Bukan kita yang memilih Allah, tetapi Allahlah yang memilih kita.

c. Keselamatan diberikan cuma-cuma bagi kita. Itu bukan karena perbuatan atau hikmat kita, tetapi karena anugerah Allah. Oleh karena itu, kita tidak memiliki alasan untuk memegahkan diri.

d. Dengan iman yang disertai dengan perbuatan, kita menerima keselamatan ini dari Allah.

e. Langkah menuju keselamatan adalah: Percaya kepada Tuhan Yesus, bertobat, dibaptis dalam nama Yesus Kristus dan mengejar Roh Kudus yang dijanjikan.

f. Orang-orang percaya yang sejati haruslah memiliki kasih yang kudus dan berdoa bagi semua orang, agar mereka dapat menerima keselamatan.

g. Kita yang telah menrima anugerah dari Tuhan haruslah menggunakan setiap kesempatan untuk memberikan kabar baik ini.

Tips Mengajar

Tergantung seberapa banyak pengetahuan yang murid-murid kuasai mengenai topik ini, Anda boleh menuju bagian Penerapan Kehidupan dan meminta mereka untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada. Dapat pula dalam bentuk permainan, agar membuat pertanyaan itu menjadi lebih menarik. Setelah itu, Anda dapat menghabiskan waktu untuk membahas pertanyan-pertanyaan yang mereka kurang yakini dan mengaitkannya dengan bagian Pemahaman Alkitab hari ini mengenai bagaimana Yesus Kristus menggenapi keselamatan bagi semua orang di kayu salib.

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Berikan beberapa dukungan yang alkitabiah bahwa Yesus Kristus adalah permulaan dari Injil.

2. Bagaimana keselamatan digenapi pada kayu salib?

3. Bagaimana darah Yesus Kristus dapat membersihkan dosa-dosa kita?

4. Jelaskan empat cara Yesus Kristus begitu sengsaranya saat disalib?

Page 74: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

56 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Mengenali Dasar Kepercayaan Kalian

Kita semua mengetahui pentingnya keselamatan. Bila telah percaya, kita seharusnya merasa diberkati. Tetapi masih ada banyak orang di dunia yang belum mengenal siapa Allah yang sesungguhnya. Sekalipun mungkin tidak memiliki kesempatan untuk menyebarkan pesan kasih Allah setiap harinya, tetapi kita harus siap ketika kesempatan itu tiba. Sempatkan waktu dan lihatlah pertanyaan-pertanyaan ini. Apakah kalian mengetahui jawaban untuk dasar kepercayaan dan pemahaman mengenai Allah? Bila belum mengetahui, sekaranglah saatnya untuk mempelajari kembali pengetahuan rohani kalian, sehingga akan selalu siap untuk memberitakan kabar baik kepada sesama!

1. Sebutkan sepuluh dasar kepercayaan atau artikel mengenai iman (lihatlah terbitan gereja).

2. Apakah empat bagian utama dari Perjanjian Lama? (Lima kitab Musa, kitab sejarah, kitab puisi dan kitab para nabi).

3. Kitab Wahyu merujuk pada hal apa? (Pernyataan ilahi, penglihatan-penglihatan akan masa yang lalu, yang sekarang dan yang akan datang berada di tangan Allah; itulah kitab Wahyu).

4. Apakah maksudnya ketika kita mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah perwujudan Allah? (Yesus Kristus lahir dari seorang perawan melalui Roh Kudus, Allah dalam bentuk daging).

5. Langkah apa sajakah yang diperlukan untuk beroleh keselamatan? (Percaya, bertobat, dibaptis, menerima Roh Kudus, menaati perintah Allah).

6. Apakah dosa itu? (Ketidaktaatan pada hukum, tidak menyembah Allah; selalu berbuat dosa dengan perkataan, perbuatan dan pikiran).

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

5. Apakah makna keselamatan Allah bagi kalian secara pribadi?

6. Pernahkah merenungkan apa yang kalian akan katakan kepada seseorang untuk memberitakan kabar baik? Bila belum pernah, sekaranglah waktu yang tepat untuk merenungkannya. Perihal sangat penting apakah yang kalian akan beritakan? Adakah ayat-ayat Alkitab tertentu yang dapat membantu? Dapatkah memikirkan seseorang yang paling berpotensi untuk menerima Injil ketika mendengarkan perkataan kalian sekarang?

7. Kita mengetahui bahwa kita harus berdoa bagi semua orang di dunia ini, agar mereka menerima keselamatan. Tetapi bagaimana cara melakukannya, sehingga doa-doa kita benar-benar bermakna dan efektif?

Page 75: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

57Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

R e n u n g a n d a n D o a

2000 tahun yang lalu, seorang Juruselamat lahir bagi kita. Ini adalah kabar baik mengenai sukacita besar yang menunjukkan kepada kita bahwa keselamatan telah datang bagi semua umat manusia (Luk. 2:10-11). Tuhan Yesus memberitakan kabar baik mengenai kerajaan-Nya dan menyembuhkan setiap penyakit di antara manusia, menyatakan kebenaran bahwa kita dapat memperoleh manfaat secara jasmani dan rohani dari keselamatan Allah (Mat. 4:23). Pada usia 33 tahun, Dia menggenapi rencana keselamatan Allah dengan mati di kayu salib dan mengucurkan darah-Nya yang berharga bagi pengampunan dosa manusia. Pada hari ketiga, Kristus bangkit. “Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia” (1 Kor. 15:20-22). Kebangkitan Tuhan Yesus memberikan kita keselamatan Allah yang sempurna. Iman kita di dalam-Nya tidaklah menjadi sia-sia, tetapi berbuahkan pengharapan yang hidup: Bahwa kerajaan surga diberikan bagi kita dan orang-orang yang diselamatkan akan bangkit pada hari-hari terakhir dan menikmati kehidupan yang kekal.

7. Bagaimana cara baptisan air yang alkitabiah? (Percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat, bertobat, dalam nama Yesus Kristus, tubuh diselamkan seluruhnya, kepala menunduk, di sumber air yang alami).

8. Bagaimana kita dapat menjelaskan bahwa baptisan air bukanlah sekedar lambang? (Dengan kehadiran Roh Kudus, darah Tuhan Yesus yang berharga hadir di dalam air selama baptisan air; merupakan penyatuan dari air, darah dan Roh Kudus – 1 Yoh. 5:6-8).

9. Apakah makna dari sakramen? (Suatu tindakan yang dijalankan, yang memiliki kaitan langsung dengan keselamatan kita, lebih daripada sekedar upacara keagamaan).

10. Sebutkan lima cara Roh Kudus berperan dalam kehidupan kita.

11. Apa pentingnya hanya menggunakan satu ketul roti selama Perjamuan Kudus? (Itu berarti Yesus Kristus hanya satu tubuh dan seluruh jemaat adalah bagian dari satu tubuh itu; makan satu ketul roti menunjukkan persatuan dan persekutuan dengan Tuhan Yesus dan orang percaya lainnya).

12. Mengapa Yesus Kristus akan datang kembali? Apa tujuan-Nya kali ini? (Menghakimi orang yang tidak bertobat – Yud. 14-15; memberikan upah kebenaran – Mat. 25:34; mendirikan kerajaan-Nya – Dan. 7:14; menghancurkan semuakeberadaanfisikdanmenciptakan langitdanbumiyangbaru–2Pet.3:10; Why. 21:1).

Page 76: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

58 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Halaman Kosong

Page 77: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

59Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

8pelajaran

Bacaan Kitab2 Tes. 1:1-3:18 Sasaran PelajaranMempelajari peranan yang kita perlu mainkan dan sikap yang kita perlu miliki ketika menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya

Ayat Alkitab“Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu.” (2 Tes. 1:11)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 36-40

Menantikan Kedatangan Tuhan yang Kedua Kalinya

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Paulus menuliskan surat yang kedua kepada jemaat di Tesalonika kira-kira setengah tahun setelah surat yang pertama, kira-kira tahun 51 Masehi di Korintus. Jemaat di Tesalonika begitu termotivasi dan terhibur setelah menerima surat dari Paulus yang pertama. Bagaimanapun, beberapa orang dari antara mereka kurang memahami kebenaran mengenai kebangkitan. Orang-orang ini justru memberitakan pengajaran yang keliru mengenai kebangkitan, bahkan meniru tindakan Paulus terhadap jemaat lainnya (2 Tes. 2:1-2). Sebagai akibatnya, sebagian jemaat di sana percaya bahwa hari Tuhan semakin dekat, sehingga tidak perlu lagi bekerja. Mereka mulai bermalas-malasan dan suka ikut campur urusan orang lain, sambil menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Ini menimbulkan gangguan bagi jemaat lainnya. Oleh karena itu, Paulus menuliskan surat yang kedua ini untuk menegur dan membenarkan ajaran bidat itu, sekaligus menasihatkan jemaat untuk tetap bekerja dengan tenang dan hidup di dalam kebenaran. Pelajaran ini berkaitan erat dengan pelajaran sebelumnya, karena memiliki topik keselamatan yang sama dan berkaitan dengan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya. Oleh karena itu, penting untuk menekankan hal ini ketika pelajaran disampaikan.

Page 78: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

60 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 1 – Kitab 2 Tesalonika

A. Kesaksian mengenai Penganiayaan (2 Tes. 1)

Kita adalah saksi-saksi Allah (Yes. 43:10). Bila kita dapat bertahan dalam menghadapi penganiayaan dan kesengsaraan, itu menunjukkan keberanian kita yang sejati dalam iman dan membawa kemuliaan bagi nama Allah. Kita dapat benar-benar memandang kitab Tesalonika sebagai contoh dalam hal ini.

a. Iman yang besar (1:3-4) Paulus menyebutkan bagaimana jemaat setempat tidak digentarkan karena

bertambahnya penganiayaan dan penindasan. Sebaliknya, iman mereka bertumbuh makin teguh, karena beroleh penghiburan dan sukacita dari Roh Kudus (1:3-4). Mereka pun meningkatkan kepedulian dan perhatian dalam membantu orang-orang yang membutuhkan kebaikan mereka. Ini sungguh menunjukkan hakikat dan ketulusan dari kasih mereka dan menyatakan

P e m a h a m a n A l k i t a b

P e m a n a s a n

Bagaimana kalian akan menghabiskan waktu, bila mengetahui bahwa Yesus Kristus akan datang kembali dalam satu minggu lagi? Bagaimana bila itu terjadi dalam satu atau dua bulan lagi? Bagaimana bila dalam satu atau sepuluh tahun lagi? Apakah ada hal-hal yang berubah dari daftar kehidupan kalian? Mengapa? Cara kita memandang waktu tentu akan mengubah cara kita melakukan sesuatu. Kita adalah makhluk yang suka menunda-nunda dan ketika beranggapan memiliki waktu yang banyak, kita cenderung untuk menunda apa yang sesungguhnya harus dilakukan sekarang. Bagaimanapun, bila mengetahui bahwa kita memiliki sedikit waktu atau tidak memiliki waktu sama sekali, kita tentu akan berusaha keras untuk menyelesaikan hal yang penting bagi kita. Dalam pelajaran hari ini, beberapa jemaat di Tesalonika beranggapan bahwa Yesus Kristus akan segera datang kembali, tetapi yang menarik adalah bahwa mereka tidak melakukan pekerjaan penting bagi Allah. Marilah kita lihat bagaimana mereka menghabiskan waktu untuk melakukan sesuatu.

Tips Mengajar

Bagian pertama dari Pemahaman Alkitab adalah penafsiran hurufiah dari kitab 2 Tesalonika. Anda boleh memilih beberapa topik tertentu untuk dibahas atau membagi murid-murid ke dalam beberapa kelompok untuk saling berbagi hasil temuan mereka (bila Anda ingin menyelesaikan tiga pasal dari kitab itu). Pilihan lainnya, Anda pun boleh menggunakan petunjuk dalam bagian kedua sebagai batu loncatan bagi pelajaran Anda, karena itu lebih berdasarkan topik.

Page 79: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

61Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

bahwa ketika diteguhkan oleh iman, kita dapat mengatasi setiap rintangan yang ada di dalam kehidupan kita. Paulus merasa sungguh terhibur karena perbuatan mereka.

b. Menderita karena Kerajaan Allah (1:5) Ketika mengakui bahwa nilai surgawi melampaui segalanya di dalam kehidupan

ini, kita dapat menabahkan hati dan dengan senang menanggungnya bagi Allah. Hasil dari ketekunan dan mempertahankan iman di bawah penderitaan, kita akan diperhitungkan layak untuk masuk ke dalam kerajaan Allah.

c. Para musuh akan dihukum (1:6-10) Allah adalah adil. Dia akan menghakimi orang-orang yang menimbulkan

persoalan bagi kita. Dia akan menghukum orang-orang yang tidak mengenal Allah dan tidak menaati Injil. Mereka akan diserahkan kepada kebinasaan yang kekal, sekaligus dicegah untuk masuk ke dalam hadirat Tuhan dan dari keagungan kuasa-Nya. Paulus menjelaskan bagaimana Allah akan memberikan keadilan-Nya untuk menegakkan kembali semangat orang-orang percaya di dalam penganiayaan. Kita seharusnya beranggapan bahwa adalah suatu kehormatan untuk dapat menderita demi Tuhan (Kis. 5:41). Sebagai ganti dari membalas yang jahat dengan kejahatan, sepatutnya kita mendoakan musuh-musuh kita, karena mereka menganiaya oleh sebab ketidaktahuan mereka (Rm. 12:21). Kita haruslah berdoa, agar Allah dapat membawa mereka kepada pertobatan dan masuk ke surga.

d. Ditentukan (1:11-12) Orang-orang percaya memerlukan perlindungan Allah yang lebih besar ketika

berhadapan dengan kesengsaraan. Haya dengan berpaling kepada Allah melalui doa-doa yang tekunlah, kita dapat tetap teguh menghadapi kesulitan. Kiranya kasih Allah membuat kita ditentukan untuk menggenapi setiap maksud baik Allah di dalam diri kita, sehingga dapat menghasilkan buah dan mempersembahkannya kepada Allah.

B. Tetap Teguh dalam Pengharapan (2 Tes. 2)

a. Jangan disesatkan (2:1-3) Sebelum kedatangan Tuhan yang kedua kalinya, banyak penyesatan dan

pelanggaran yang akan muncul. Kita harus berhati-hati, agar tidak dibodohi atau disesatkan. Tuhan Yesus telah memberitahukan dengan jelas mengenai tanda-tanda yang akan terjadi sebelum kedatangan-Nya (Mat. 24:11). Kita dapat mengatakan bahwa kedatangan Yesus Kristus sudah sangat dekat, karena kekacauan yang terjadi di seluruh dunia. Kita harus tetap berjaga-jaga, tetapi jangan terperangkap di dalam waktu yang tepat atau percaya pada prediksi orang lain.

b. Orang yang melanggar hukum (2:3-12) Merupakan sifat alami dari orang yang melanggar hukum untuk mengagungkan

diri sendiri dan menempatkan dirinya lebih tinggi daripada Allah. Orang yang melanggar hukum akan dapat melakukan pekerjaan Iblis dengan menunjukkan segala macam perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu (2 Tes. 2:9). Tetapi orang-orang percaya yang sungguh takut akan Allah, tekun dalam kebenaran, sekaligus percaya akan perlindungan dan pimpinan Roh Kudus

Page 80: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

62 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

akan dapat menjauhkan dari pencobaan-pencobaan ini. Selain itu, Allah akan memusnahkan Iblis dengan kemuliaan kedatangan-Nya dan dihukum dengan hukuman abadi.

c. Tetap teguh dalam pengharapan (2:13-17) Ketika sungguh-sungguh merindukan kedatangan Tuhan, kita haruslah

berpegang pada kebenaran dan dapat memandang dengan bijak. Kita haruslah taat kepada gerakan Roh Kudus dan mengejar kekudusan.

C. Kedewasaan Iman (2 Tes. 3)

a. Doa (3:1-5) Kita perlu bertekun di dalam doa. Kita seharusnya belajar untuk bertahan seperti

yang diperbuat oleh Kristus. Tidak peduli bagaimana situasi yang kita hadapi, Allah akan menguatkan dan melindungi kita. Kita pun haruslah berdoa agar Allah mengirimkan para pekerja-Nya, sehingga pesan-Nya akan segera tersebar dan membawa kemuliaan bagi-Nya. Selain itu, kita haruslah berdoa agar Allah meluputkan para pemberita Injil dari rasa perlawanan dan rasa frustasi ketika mereka memberitakan Injil.

b. Kehidupan sehari-hari (3:6-12) Kita haruslah hidup sesuai dengan pengajaran Allah sebagai penuntun dasar

kehidupan kita. Sambil menantikan pengharapan di dalam Allah, kita seharusnya tetap bekerja dan menggunakan hidup untuk mendukung keluarga kita dan pekerjaan kudus. Kita tidak boleh menjadi orang yang bermalas-malasan dan jauhkanlah diri dari orang-orang yang menolak untuk memperoleh rezeki dan yang menolak pengajaran Allah. Bagaimanapun, kita perlu untuk semakin giat bekerja, kitapun perlu pula untuk berbagi waktu bersama Allah dalam ibadah dan pekerjaan kudus-Nya, Kita perlu menjalani kehidupan yang membawa kemuliaan bagi Allah dan yang disukai di antara manusia.

c. Pengasih (3:13-15) Kita janganlah jemu-jemu untuk berbuat kebaikan. Kita haruslah bermurah

hati dan rela berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan (1 Tim. 6:18-19). Bila seseorang memiliki harta benda dan melihat seorang kerabat sedang membutuhkannya, tetapi tidak berbelas kasih terhadapnya, bagaimana mungkin kasih Allah berada di dalam dirinya? Janganlah kita mengasihi dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran (1 Yoh. 3:17-18). Pada saat yang sama, kita haruslah saling mendukung, saling mengingatkan dan mengoreksi dengan kasih yang sejati, menghibur yang sedang berduka, memotivasi yang lemah dan mengingatkan mereka yang keluar dari kebenaran. Dengan cara ini, setiap orang akan bertumbuh bersama di dalam kasih untuk mendirikan gereja yang sejati

Bagian # 2 – Dua Persoalan

A. Kesalahpahaman mengenai Hari Terakhir

Banyak jemaat di Tesalonika beranggapan bahwa Yesus Kristus akan datang lagi di dalam kehidupan mereka. Sesungguhnya, beberapa orang sedang meniru Paulus dengan menyebarkan pengajaran palsu yang berkaitan dengan hari-

Page 81: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

63Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

hari terakhir (2 Tes. 2:1-3). Sekalipun jemaat sekarangpun ada yang memberitakan bahwa hari penghakiman semakin dekat, kita haruslah memiliki pemahaman yang benar mengenai akan menjadi seperti apakah hari-hari terakhir itu.a. Hari itu akan datang seperti seorang pencuri di malam hari (1 Tes. 5:2).b. Waktu tepatnya tidak seorangpun yang mengetahuinya (Mat. 24:36).c. Akan terjadi perang, kelaparan, gempa bumi, berbagai penganiayan terhadap

agama dan moralitas akan turun secara drastis.

B. Sikap yang Tidak Benar

Karena kesalahpahaman jemaat, beberapa orang dari antara mereka memutuskan untuk berhenti dari bekerja dan hanya menantikan Yesus Kristus datang kembali. Sebagai ganti dari menjadikan diri mereka berguna, justru mencampuri kehidupan orang lain. Penting untuk memiliki sikap yang benar mengenai kedatangan Yesus Kristus dan bagaimana pengaruhnya bagi kehidupan kita sehari-hari.a. Bekerja atau belajar dengan rasa tanggung jawabb. Berjaga-jaga (Mrk. 13:32-37; Luk. 12:37-40)c. Menguasai dirid. Menjalani hidup yang tenange. Melakukan perbuatan-perbuatan kasih (Mat. 25:31-46; 1 Pet. 4:7-8)f. Menjadi hamba yang setia (Mat. 25:14-30; Luk. 12:42-44)

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Menurut kalian, mengapa Allah tidak menyatakan kapan tepatnya waktu kedatangan Yesus Kristus?

2. Menurut kalian, mengapa beberapa jemaat di Tesalonika berhenti bekerja dan bermalas-malasan?

3. Menurut kalian, pesan apakah yang terpenting dari surat Paulus yang kedua kepada jemaat di Tesalonika?

4. Sikap benar apakah yang harus kita miliki sambil menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya?

5. Ingatlah daftar yang kalian telah buat pada awal pelajaran. Apakah ada yang ingin kalian tambahkan atau hilangkan sekarang? Mengapa atau mengapa tidak?

Page 82: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

64 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Mencapai Keseimbangan yang Sehat

Bila setiap hari, kalian menabung Rp. 86.400 di dalam rekening suatu bank, apakah yang kalian akan lakukan dengan uang itu? Kalian dapat menggunakannya untuk apapun yang diinginkan, tetapi dengan persyaratan bahwa berapapun uang yang kalian sisakan pada hari itu tidaklah dapat disimpan untuk hari berikutnya. Maksudnya adalah bila setiap hari kalian memeriksa rekening, kalian akan memiliki Rp. 86.400 saja dan harus dipergunakan setiap hari untuk memaksimalkan keuntungan kalian. Beberapa dari antara kalian mungkin berpendapat bahwa akan menjadi yang terbaik bila menarik semua uang tabungan itu. Pendapat itu memang cerdik, tetapi bagaimana bila tidak ada pilihan lain? Kita akan sungguh-sungguh berpikir dua kali mengenai bagaimana dapat menggunakan uang itu untuk keuntungan sendiri. Sesungguhnya, kita memiliki uang ini di dalam harta kita setiap harinya. Setiap hari terdiri dari 86.400 detik. Tetapi sama seperti rekening dari suatu bank, kalian tidak dapat menyimpan waktu kalian. Bila membuangnya begitu saja, itu tidak dapat disimpan untuk keesokan harinya. Bila kita sungguh-sungguh merenungkannya, maka waktu adalah sama berharganya dengan uang Rp. 86.400. Jemaat di Tesalonika pun beranggapan demikian, hanya mereka tidak menggunakan waktu dengan bijak. Sesungguhnya, mereka tidak hanya satu. Yang lebih modern dalam sejarah, di akhir tahun 1990-an, banyak cara pemujaan dan peraturan agama yang begitu meyakini bahwa Yesus Kristus akan datang kembali pada tahun 2000. Beberapa dari antara kalian mungkin teringat akan cara pemujaan tertentu yang berada di Waco, Texas, Amerika Serikat. Orang-orang ini dengan jelas memegang kepercayaan yang keliru untuk mengawalinya, karena satu laki-laki yang merupakan pemimpin mereka memiliki banyak perempuan yang menjadi istrinya. Akhirnya, mereka bunuh diri, karena beranggapan bahwa diri mereka sedang menuju surga. Ada pula suatu aliran di China yang menyebutkan bahwa diri mereka sebagai Pintu Gerbang ke Surga (juga bertempat di Texas). Mereka beranggapan bahwa Yesus Kristus akan segera datang dan menghakimi dunia. Banyak orang percaya yang menjual rumah mereka, berhenti dari pekerjaan dan hanya menantikan waktu berlalu begitu saja. Tetapi, milenium datang dan berlalu dan tidak terjadi apa-apa. Sekalipun kita tidak banyak mendengar mengenai mereka, tetapi itu membuat kita merasa heran akan apa yang terlintas di dalam benak mereka dan apa yang mereka sedang pikirkan sekarang. Orang-orang ini tidak jauh berbeda dengan beberapa jemaat di Tesalonika bahwa mereka memegang sikap yang keliru mengenai kedatangan Kristus yang kedua kalinya dan bagaimana memilih untuk menghabiskan waktu dengan menanti saja. Kita tidak mengetahui tanggal pasti dari kedatangan Kristus yang kedua kalinya, tetapi mengetahui bahwa itu akan segera tiba. Tetapi, kata ‘segera’ dapat berarti besok atau tahun depan atau bahkan milenium berikutnya. Konsep kita mengenai waktu tidaklah sama dengan konsep Allah. Pada dasarnya, kita tidak mengetahui konsep waktu dari Allah ini. Tetapi bukan berarti bahwa kita harus menjual rumah dan hanya menanti atau melakukan hal-hal yang berlawanan, hidup dengan bebas dan tidak merasa kuatir mengenai Allah sama sekali. Apa yang benar-benar kita perlukan adalah mencapai sebuah keseimbangan yang sehat. Kita mengetahui bahwa ada 86.400 detik yang menjadi bagian kita setiap harinya. Kita dapat menghabiskan

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 83: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

65Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

waktu 86.400 detik itu untuk memuliakan Allah atau tidak sama sekali. Dalam kehidupan kita sekarang ini, cara terbaik untuk menggunakan waktu adalah dengan mencapai keseimbangan yang sehat antara iman dan sekolah. Daftarkan beberapa hal yang kita akan lakukan, bila mengetahui bahwa dunia akan berakhir pada bulan depan. Bila demikian, jelaslah bahwa sekolah bukanlah hal yang terpenting. Tetapi karena tidak mengetahui dan tidak dapat menebak kapan Tuhan akan datang kembali, kita haruslah giat dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Bahkan berusaha untuk memperoleh nilai yang terbaik, agar dapat membawa kemuliaan bagi Allah. Dapatkah kalian memikirkan beberapa cara yang dapat memuliakan Allah? Pada saat yang sama, kita harus dapat memelihara iman kita dengan teguh. Sekalipun tidak selalu mudah untuk melakukannya, kita haruslah tetap berdoa dan membaca Alkitab. Banyak dari antara kalian beranggapan bahwa universitas dan pindah ke suatu kota untuk kuliah merupakan pilihan yang paling nyata. Bagaimana kalian menjamin bahwa dapat menyeimbangkan iman dan kegiatan akademis dengan cara yang paling bersinar bagi Allah? Cara kita memilih untuk menghabiskan waktu, bahkan satu detik saja dari kehidupan kita adalah berarti bagi Allah. Ketika dapat mencapai keseimbangan yang sehat dan benar-benar hidup bagi Allah, kita akan menuai upah dari kerajaan surga.

R e n u n g a n d a n D o a

Kitab 2 Tesalonika melanjutkan topik mengenai kedatangan Tuhan yang kedua kalinya dari surat yang pertama. Kitab ini membahas lebih rinci mengenai tanda-tanda pada akhir zaman. Banyak penyesat dan ajaran palsu yang akan muncul untukmenyesatkandunia.Kitatidakdapatterlaluberhati-hatiterhadaptrend,filsafatdan kepercayaan yang ada di sekeliling kita. Kita harus dapat melihat dengan bijak dan menolak serta bukannya menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitar kita. Bagaimanapun, kita tidak dapat hanya mengunci diri di dalam rumah dan menanti begitu saja. Kita perlu belajar dan bekerja dengan giat, baik di sekolah atau dalam pekerjaan dan tidak menjadi orang yang malas. Ketika menantikan Tuhan dengan sabar, kita pun harus bersyukur dan mengejar kesempurnaan rohani. Inilah satu-satunya jalan untuk memuliakan Allah dan menuai upah dari kerajaan surga.

Page 84: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

66 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Setelah pergumulan yang sulit dengan Firaun, dengan cara Allah menunjukkan kehebatan-Nya yang luar biasa kepada orang Mesir, orang Israel akhirnya meninggalkan negeri perbudakan. Di padang gurun, mereka mengalami banyak naik dan turunnya iman sebelum akhirnya mereka tiba di tepi Sungai Yordan, suatu Tanah Perjanjian yang tepat berada di hadapan mereka. Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari gambaran dari Tanah Perjanjian (Tanah Suci) dan peperangan orang Israel yang pertama adalah untuk mengamankan tanah itu. Seperti beberapa pengalaman lain sebelumnya, melalui ketaatan terhadap perintah-perintah Allah dan bersandar sepenuhnya kepada Allahlah sehingga kemenangan dapat diperoleh. Ini harus menjadi pesan yang akan dibawa pulang oleh murid-murid. Keindahan tanah Kanaan yang dijanjikan kepada orang Israel oleh Allah. Melalui keadaan tanah dan iklimnya, kita dapat melihat bahwa sesungguhnya, pemeliharaan Allah sungguhlah mengagumkan. Kepemimpinan Yosua dan imannya yang teguh kepada Allah merupakan penekanan yang paling berharga bagi murid-murid. Perang di Yerikho dan di Ai merupakan dua contoh berbeda yang menggambarkan pentingnya ketaatan kepada perintah Allah tanpa bertanya.

Sekalipun orang Israel mengenal perintah Allah dengan baik, tetapi sejarah menunjukkan bahwa mengenal tidaklah sama dengan dapat menjalankannya. Karena itu, kita lihat bagaimana orang Israel berulang kali berbuat dosa kepada Allah, generasi demi generasi. Ini haruslah menjadi peringatan bagi umat Kristen sekarang. Sekalipun telah menempuh Pendidikan Agama bertahun-tahun, tetapi tidak menjamin kita pasti dapat terapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Ketika pencobaan datang, banyak yang jatuh. Karena itu, penting agar kita tetapkan batasan yang tegas tentang apa yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan sebagai umat Kristen yang ingin setiakepadafirmanAllah.Ketikamenyerah dan berkata “ya” pada dosa, maka akan didapati lebih mudah lagi berbuat dosa setelah itu. Kita harus tetapkan batasan yang jelas dan berkata “tidak” pada dosa sejak awal, bila tidak, kita akan jatuh ke dalam nasib yang sama seperti mereka yang menjauh dari Allah berulang kali.

Ketaatan kepada Perintah Allah

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8)

Sasaran

Kel

uar

dari

Mes

ir m

enuj

u K

anaa

nBagian # 1

Pilihan yang kita buat di dalam hidup dapat menghasilkan dampak jangka panjang bagi masa depan kita dan angkatan yang kemudian. Oleh karena itu, adalah penting untuk mempertimbangkan semua keputusan kita. Allah memiliki pemerintahan yang tertinggi bagi orang Israel, tetapi mereka justru memilih untuk menjadi taat kepada seorang raja. Pada saat itu, Samuel telah memperingati orang Israel, tetapi mereka lebih memilih menderita di bawah kekuasaan raja-raja yang jahat. Bersama beberapa raja, seluruh bangsa bahkan terbawa untuk menyembah kepada berhala. Pada pelajaran ini, murid-murid akan mempelajari amanat dan kehidupan dari para nabi dan para raja. Di sini, pola yang membawa pengaruh dapatlah terlihat: Barangsiapa yang mematuhi Allah akan beroleh berkat. Kapanpun berpaling dari pada Allah, mereka sesungguhnya sedang menaruh kehidupan pribadi ke dalam suatu bahaya. Dari beberapa kehidupan raja yang baik seperti Daud dan perbuatan dari para raja yang jahat, murid-murid akan memahami pentingnya kehidupan yang tetap berada dalam firmanAllah yang abadi.

Umat Israel tidak hanya menjauhi Allah untuk berbuat dosa. Sering kali, mereka pun tidak menyadari bahwa Allahlah sumber pertolongan di saat mereka berada di dalam suatu persoalan. Mereka justru berpaling kepada raja-raja dari bangsa asing untuk meminta bantuan militer dan bersekutu dengan mereka sebagai imbalannya. Atau yang lebih buruk lagi, mereka berpaling kepada allah-allah asing yang sama sekali tidak dapat membantu mereka. Pelajaran yang pertama adalah kita harus mengetahui siapa sesungguhnya sumber pertolongan kita. Pengenalan saja tidak cukup, karena kita harus melangkah maju untuk menerapkannya ke jalan yang memimpin kehidupan kita. Ketika memerlukan, apakah kita siap berpaling kepada Allah untuk memohon pertolongan-Nya? Atau, apakah kita seperti orang-orang yang beriman dangkal, yang mencoba berbagai cara dan tujuan yang sia-sia sebelum menyadari bahwa Allah ternyata bersedia dan selalu siap untuk menolong kita?

Allah adalah Penolong Kita di Saat yang Paling Membutuhkan

“Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.”(Mazmur 28:7)

Sasaran

Ber

diri

nya

Ker

ajaa

n Is

rael

Bagian # 2

Setelah pergumulan yang sulit dengan Firaun, dengan cara Allah menunjukkan kehebatan-Nya yang luar biasa kepada orang Mesir, orang Israel akhirnya meninggalkan negeri perbudakan. Di padang gurun, mereka mengalami banyak naik dan turunnya iman sebelum akhirnya mereka tiba di tepi Sungai Yordan, suatu Tanah Perjanjian yang tepat berada di hadapan mereka. Pada bagian ini, murid-murid akan mempelajari gambaran dari Tanah Perjanjian (Tanah Suci) dan peperangan orang Israel yang pertama adalah untuk mengamankan tanah itu. Seperti beberapa pengalaman lain sebelumnya, melalui ketaatan terhadap perintah-perintah Allah dan bersandar sepenuhnya kepada Allahlah sehingga kemenangan dapat diperoleh. Ini harus menjadi pesan yang akan dibawa pulang oleh murid-murid. Keindahan tanah Kanaan yang dijanjikan kepada orang Israel oleh Allah. Melalui keadaan tanah dan iklimnya, kita dapat melihat bahwa sesungguhnya, pemeliharaan Allah sungguhlah mengagumkan. Kepemimpinan Yosua dan imannya yang teguh kepada Allah merupakan penekanan yang paling berharga bagi murid-murid. Perang di Yerikho dan di Ai merupakan dua contoh berbeda yang menggambarkan pentingnya ketaatan kepada perintah Allah tanpa bertanya.

Sekalipun orang Israel mengenal perintah Allah dengan baik, tetapi sejarah menunjukkan bahwa mengenal tidaklah sama dengan dapat menjalankannya. Karena itu, kita lihat bagaimana orang Israel berulang kali berbuat dosa kepada Allah, generasi demi generasi. Ini haruslah menjadi peringatan bagi umat Kristen sekarang. Sekalipun telah menempuh Pendidikan Agama bertahun-tahun, tetapi tidak menjamin kita pasti dapat terapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Ketika pencobaan datang, banyak yang jatuh. Karena itu, penting agar kita tetapkan batasan yang tegas tentang apa yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan sebagai umat Kristen yang ingin setiakepadafirmanAllah.Ketikamenyerah dan berkata “ya” pada dosa, maka akan didapati lebih mudah lagi berbuat dosa setelah itu. Kita harus tetapkan batasan yang jelas dan berkata “tidak” pada dosa sejak awal, bila tidak, kita akan jatuh ke dalam nasib yang sama seperti mereka yang menjauh dari Allah berulang kali.

Ketaatan kepada Perintah Allah

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8)

Sasaran

Kel

uar

dari

Mes

ir m

enuj

u K

anaa

nBagian # 1

Pada pelajaran terakhir ini, fokus akan diletakkan pada gereja. Secara lebih khusus, kita akan melihat gereja rohani Allah: Apakah gereja rohani itu, makna dan persyaratan yang membuatnya menjadi gereja yang sejati. Kita pun akan mempelajari amanat dari gereja sejati dan peranan dari orang-orang percaya dalam menyelesaikan amanat itu. Terakhir, kita akan diperkenalkan pada sejarah Gereja Yesus Sejati di Indonesia, agar membantu murid-murid memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana gereja dipimpin oleh tangan Allah saat bertumbuh dan berkembang. Melalui pelajaran-pelajaran ini, murid-murid akan dapat mengetahui pentingnya gereja dalam rencana keselamatan Allah. Mereka akan menyadari bahwa gereja bukanlah bangunan atau tempat ibadah, tetapi sesungguhnya, memainkan peranan penting pada hari-hari terakhir. Mereka akan ditantang untuk memikirkan bagaimana menjalani kehidupan dengan setia dan menjadi saksi-saksi Allah dan gereja.

Sebagai anggota dari keluarga Allah, kita semua telah diberikan keistimewaan yang luar biasa. Satu-satunya yang sering diyakini adalah kita dapat membangun iman dengan dukungan dari jemaat lainnya. Memang hal itu sulit, terutama di dalam masyarakat sekarang ini, untuk berdiri seorang diri dan tetap teguh dalam kepercayaan kita. Untunglah, kita dapat saling memotivasi di gereja ketika beribadah bersama-sama. Semakin dekat pada hari Penghakiman, kita akan menghadapi banyak pencobaan dan kesengsaraan. Tetapi Allah telah persiapkan, sehingga kita dapat memperoleh kekuatan seorang dengan yang lainnya. Kita harus mengucap syukur kepada Allah, sehingga dapat menjadi bagian dari keluarga yang unik ini dan bekerja keras untuk membangunnya.

Anggota Keluarga Allah

“Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.” (Efesus 2:19-20)

Sasaran

Ger

eja

Bagian # 3

Renungan Bagi Para Guru

Page 85: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

67Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

9pelajaran

Bacaan KitabEf. 1:23; 5:23; Mat. 16:18; Gal. 4:6; Rm. 15:18 Sasaran Pelajaran1. Mengetahui makna dan persyaratan gereja2. Dapat memegang kebenaran hingga pada akhirnya dan diselamatkan

Ayat Alkitab“Pada hari itu, Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala.“ (Am. 9:11)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 41-45

Gereja yang Sejati

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Setelah kemerosotan gereja mula-mula, sejarah dan maknanya dicemarkan oleh banyak penyesat dan penyimpangan yang menyusup ke dalam. Kebenaran seperti yang diberitakan Yesus Kristus tidak dipelihara sepenuhnya hingga gereja yang sejati didirikan kembali di Daratan China pada awal pada tahun 1900-an. Gereja sejati pada hari-hari terakhir bukan hanya gereja yang besar atau memiliki jumlah jemaat yang besar, tetapi memiliki pula beberapa persyaratan tertentu. Bila tidak demikian, itu bukanlah gereja Allah yang rohani, seperti dicatatkan di dalam kitab Efesus: “Rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu, supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di surga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Ef. 3:8-11,20-21). Pelajaran hari ini berfokus pada persyaratan dan makna dari gereja yang sejati.

Page 86: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

68 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 1 – Gereja Allah yang Rohani

A. Pemahaman dari Gereja

Dalam bahasa Inggris untuk kata ‘gereja’ berasal dari kata Yunani ‘kyriakon doma’, yang berarti rumah milik Tuhan. Tampaknya ini menunjukkan bahwa gereja hanyalah sebuah tempat ibadah. Kata Yunani sesungguhnya yang digunakan di dalam Perjanjian Baru adalah ‘Ekklesia’, yang merujuk pada orang-orang percaya itu sendiri. Ini menunjukkan bahwa makna asal dari istilah ‘gereja’ adalah umat Kristen dan bukanlah sekedar tempat ibadah. Inipun didukung oleh banyak referensi alkitabiah bahwa gereja merupakan tubuh yang rohani dari orang-orang yang telah ditebus oleh darah Tuhan Yesus yang berharga (Mat. 16:18; Kis. 20:28).

B. Makna dari Gereja

Berbeda dengan kepercayaan umumnya, gereja bukan hanya sebuah tempat perkumpulan sosial, ketika orang-orang bertemu satu minggu sekali untuk mendengarkan pesan yang disampaikan atau melakukan beberapa pekerjaan kudus. Tetapi, gereja adalah tubuh Kristus yang merupakan kepala dari gereja dan Juruselamat dari tubuh gereja (Ef. 1:23; 5:23). Gereja memiliki kepenuhan Kristus (Ef. 1:23; Kol. 1:24) dan orang-orang percaya menikmati hubungan yang istimewa, “Karena itu, jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita” (1 Kor. 12:26). Para pengikut Kristus dipanggil dari dunia untuk menempuh perjalanan iman sebagai sebuah keluarga.

a. Gereja merupakan pokok anggur yang benar dan orang-orang yang percaya merupakan ranting-rantingnya. Orang-orang percaya yang tinggal di dalam pokok anggur harus menghasilkan banyak buah (Yoh. 15:1-6).

P e m a h a m a n A l k i t a b

P e m a n a s a n

Seberapa banyakkah denominasi kekristenan yang berbeda yang kalian ketahui? Apakah kalian mengetahui pula apa yang membedakan antara yang denominasi yang satu dengan yang lainnya, sehingga ada begitu banyak denominasi di luar sana? Bahkan apakah denominasi itu memiliki arti tersendiri bagi kalian? Sekalipun sekarang ada banyak gereja, tetapi Alkitab memberitahukan bahwa hanya ada satu gereja yang sejati. Sekalipun tidak akan berfokus pada perbedaan di antara semua gereja, tetapi kita akan melihat apa yang membuat gereja sejati menjadi satu-satunya gereja yang memberikan keselamatan.

Page 87: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

69Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

b. Gereja merupakan kawanan domba Allah. Semua orang percaya akan menjadi satu kawanan domba yang merupakan milik dari seorang Gembala (Yoh. 10:1-18).

c. Gereja merupakan Kerajaan Allah dan rumah Allah. Orang-orang percaya merupakan anggota dari keluarga Allah dan warga negara dari kerajaan surga (1 Tim. 3:15; Ef. 2:18-19; Ibr. 12:22).

d. Gereja merupakan bahtera akhir zaman, yang akan menyelamatkan seluruh bangsa, sehingga kita dapat masuk ke langit yang baru dan bumi yang baru (1 Pet. 3:20-21; Luk. 17:26-27).

C. Persyaratan dari Gereja yang Rohani

Hari ini, bila membuka buku telepon atau membaca surat kabar, kita akan melihat ratusan iklan mengenai gereja. Bagaimana semua orang dapat mengetahui gereja mana yang benar dan yang sejati? Alkitab dengan rinci telah menjelaskan tiga ciri khas penting dari gereja yang sejati dan yang rohani untuk membedakannya dengan organisasi sekuler lainnya.

a. Gereja yang rohani haruslah didirikan di atas dasar kebenaran (Mat. 16:18; Ef. 2:19-20; 1 Kor. 3:11; 1 Tim. 3:15). Tuhan Yesus pernah mengatakan bahwa ketika Roh Kebenaran datang, maka Dia akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Beberapa contoh dari membangun kebenaran:1. Haruslah melakukan baptisan air yang sesuai dengan pengajaran Alkitab

(Yoh. 3:5; Kis. 2:38; 1 Yoh. 5:6-8).2. Haruslah memegang hari Sabat yang sesuai dengan perintah Tuhan (Mat.

19:17-19; Mrk. 2:28).3. Haruslah setia kepada Alkitab, tidak mengikuti tradisi manusia seperti

perayaan Natal dan Paskah (Mat. 15:8-9; Gal. 1:6-9; Why. 22:18-19).

b. Gereja yang rohani haruslah disertai oleh Roh Kudus (Ef. 1:13; Gal. 4:6; Rm. 8:9,16).1. Gereja adalah tubuh Kristus dan tempat berdiamnya Roh Kudus (Ef. 1:23; 1

Kor. 3:16).2. Gereja para rasul didirikan oleh Roh Kudus. Demikian pula, gereja sejati

akhir zaman didirikan oleh Roh Kudus (Kis. 1:4-5; 2:1-4,37-41; Yl. 2:23,28-29).

3. Hanya gereja yang disertai oleh Roh Kuduslah, yang diutus oleh Allah dan memiliki kuasa untuk mengampuni dosa (Mat. 16:18-19; Yoh. 20:21-23).

4. Tanda menerima Roh Kudus adalah berbahasa roh (Kis. 10:44-47; 2:1-4,33; 1 Kor. 14:2; Rm. 8:26-27).

c. Gereja yang rohani haruslah disertai dengan banyak tanda heran dan mujizat1. Tuhan Yesus memberitakan Injil dan melakukan mujizat untuk memuliakan

nama Allah, memberkan anugerah kepada banyak orang dan menyaksikan bahwa Dialah Kristus (Mat. 4:23-25; Yoh. 9:1-3; 11:1-4,40; Mrk. 1:40-42; Yoh. 3:1-2; 10:24-25; 20:30-31).

2. Murid-murid diutus untukmemberitakan Injil,meneguhkan firmanmelaluitanda-tanda heran dan mujizat yang menyertai mereka (Mrk. 16:15,19-20; Kis. 14:3; 1 Kor. 2:4).

Page 88: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

70 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

3. Gereja Allah haruslah memiliki banyak mujizat untuk menyaksikan penyertaan Allah, sekaligus meyakinkan orang banyak agar percaya kepada Kristus (Rm. 15:18; Ibr. 13:8; Yoh. 14:12).

Bagian # 2 – Gereja Yesus Sejati

Sekalipun kita mengetahui makna dan persyaratan dari gereja yang sejati, tetapi masih sulit bagi sebagian besar orang untuk mencari kebenaran, sekaligus mengetahui gereja mana yang benar untuk diikuti. Selain itu, ada ribuan denominasi yang berada di luar sana dan setiap gereja menyatakan dapat menyelamatkan dan membantu orang banyak. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk benar-benar memahami mengapa Gereja Yesus Sejati merupakan gereja sejati pada zaman akhir. Ini merupakan satu-satunya cara kita untuk dapat berdiri teguh di dalam iman dan tetap berada di dalam rumah Allah sampai pada akhirnya. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang diajukan oleh banyak orang mengenai gereja. Beberapa jawaban yang disertakan dapat dibagikan kepada murid-murid.

a. Mengapa gereja kita disebut Gereja Yesus Sejati? Kata ‘sejati’ merujuk pada Allah yang sejati atau Allah yang benar (Yer. 10:10;

Rm. 3:4). Ini menunjukkan bahwa gereja adalah milik dari Allah yang sejati, karena orang-orang percaya adalah ranting-ranting dari pokok anggur yang benar dan mereka membentuk gereja, yaitu tubuh Kristus, yang adalah gereja yang sejati. Bila gereja adalah milik dari Allah yang sejati, itu berarti gereja yang sejati pula. Gereja yang sejati haruslah memakai nama Yesus, nama Allah, karena berbagai alasan. Pertama, Yesus Kristus adalah kepala dari gereja dan gereja adalah tubuh-Nya (Ef..5:23; 1:22-23: Kol. 1:18,24). Gereja pun dibeli oleh darah Yesus Kristus dan adalah milik-Nya (Kis. 20:28; Mat. 16:18). Selain itu, tempat beribadah haruslah merupakan sebuah tempat kediaman bagi nama Allah (Ul. 12:5,11; Kel. 20:24). Hari ini, gereja adalah persekutuan dari orang-orang yang beribadah dan yang memegang nama Yesus Kristus. Oleh karena itu, nama ‘Gereja Yesus Sejati’ memiliki makna yang dalam dan bukan tidak memiliki makna sama sekali. Tentu saja, kita tidak berada di sini untuk mengutuk atau merendahkan gereja lainnya. Kita hanya berpegang pada fakta bahwa diri kita merupakan bagian dari gereja yang sejati.

b. Gereja pada zaman para rasul merupakan gereja yang sejati, tetapi itu tidak memiliki nama. Mengapa gereja yang sejati sekarang memiliki nama? Apakah sebuah nama itu penting?

Gereja pada zaman para rasul adalah gereja pertama yang didirikan oleh Roh Kudus. Pada masa itu, gereja-gereja palsu belum ada. Semua orang Kristen hanya memiliki gereja yang sejati itu, yang memberitakan nama Yesus Kristus. Tidak ada kebingungan seperti yang terjadi sekarang ini, karena ada begitu banyak nabi dan doktrin palsu yang tersebar. Nama Gereja Yesus Sejati menunjukkan bahwa gereja sejati berbeda dengan gereja lainnya dan membawa orang-orang percaya pada Injil keselamatan yang sejati.

c. Bagaimana Allah dapat berpikiran begitu sempit, karena hanya menyelamatkan satu gereja dan menolak semua orang lain yang begitu mengasihi-Nya?

Allah tidak berpikiran sempit. Sesungguhnya, Dia menawarkan keselamatan kepada semua orang. Hanya, banyak orang yang menolak untuk percaya

Page 89: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

71Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Perlukah bergabung dengan gereja setelah percaya Yesus? Apakah gereja berkaitan dengan keselamatan?

2. Bagaimana cara seseorang memilih gereja? Apakah persyaratan bagi gereja Allah?

3. Apakah kaitan antara Roh Kudus dan gereja? Haruskah gereja memiliki Roh Kudus?

kepada Dia dan kepada janji-Nya. Juga, bila Allah menerima setiap orang tanpa memperhatikan apakah mereka taat atau tidak taat kepada-Nya, maka Dia tidak akan menjadiAllah yang satu-satunya dan firman-Nya tidak akan bermaknaapa-apa. Tuhan berkata, “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia” (Yoh. 14:23). Hanya menjadi baik atau jujur tidaklah cukup untuk memperoleh keselamatan. Kita harus mengikutifirmanAllahdengansepenuhnya,yaitu segala pengajaran Alkitab.

d. Bila Gereja Yesus Sejati benar-benar gereja yang sejati, lalu mengapa jumlah jemaatnya sedikit?

Kita tidak dapat mengukur suatu gereja dengan kepopulerannya atau seberapa besarnya gereja itu tampak dari luar. Injil yang benarlah yang dapat menyelamatkan. Bahkan Tuhan Yesus telah mengatakan bahwa banyak orang yang mengaku nama-Nya akan ditolak (Mat. 7:22-23). Yesus Kristus pun telah memperingatkan kita bahwa jalan menuju kerajaan surga adalah sukar dan gerbang untuk memasukinya adalah sempit (Mat 7:13-14). Gereja yang sejati tidak hanya terdiri dari orang-orang percaya yang sekarang ada di dunia, tetapi mencakup pula orang-orang percaya pada zaman dahulu (Ibr. 12:22-23). Dengan demikian, gereja memiliki lebih banyak jemaat daripada kelihatannya. Selain itu, sekalipun gereja yang sejati mungkin lamban dalam pertumbuhannya, tetapi Allah telah menjanjikan kemuliaan-Nya pada masa yang akan datang (Yes. 2:2-4; Zak. 8:2-9).

Tips Mengajar

Anda boleh meminta murid-murid untuk berbagi pemikiran mengenai beberapa pertanyaan yang muncul pada Bagian 2 dari Pemahaman Alkitab sebelum memberikan jawaban yang sebenarnya. Banyak pertanyaan yang menarik dan layak untuk dibahas. Pula sempatkan waktu bagi pertanyaan lainnya yang mungkin mereka miliki. Bila masih tersedia waktu pelajaran, undanglah pendeta atau diaken untuk bergabung dalam diskusi ini, sehingga pertanyaan yang ada dapat segera diajukan untuk meneguhkan iman dari murid-murid.

Page 90: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

72 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

“Bagaimana Saya Datang ke Gereja Sejati?” (oleh Ivy Siah)

Haleluya, dalam nama Yesus Kristus yang kudus, saya bersaksi. Saya berasal dari keluarga yang menganut agama Budha. Dahulu, saya belum pernah mendengar mengenai Yesus Kristus atau membaca Alkitab, tetapi mengetahui bahwa Allah itu ada. Setiap kali mendapat kesulitan atau memiliki pertanyaan, saya akan berdoa kepada para dewa orang China. Dan setiap hari raya agama, keluarga saya akan menyiapkan banyak makanan. Saya memiliki sebuah konsep bahwa menyantap makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala akan memberikan damai sejahtera. Faktanya tidaklah demikian. Saat berusia 10 tahun, keluarga saya mengunjungi nenek di Perak, Malaysia. Di situlah, kami diperkenalkan dengan suatu aliran kepercayaan China, yaitu Taoisme dan dibujuk oleh nenek untuk meyakininya. Pertama kalinya saya berhubungan dengan gereja sejati dimulai setelah lulus dari SMU dan mulai belajar bahasa Inggris di universitas. Saya bertemu dengan Saudara Yong dari Gereja Yesus Sejati. Saat itu, iman dari Saudara Yong sendiri sedang kurang teguh; ia merokok, menggunakan kata-kata sumpah, bertemperamen buruk dan tidak mengikuti kebaktian sama sekali. Ia tidak mengatakan kepada saya bahwa dirinya adalah orang Kristen. Pada suatu kesempatan, di dalam pencarian saya dalam hal agama, ia mengingatkan bahwa dewa yang saya sembah adalah palsu. Pada bulan Maret 1993, kami berdua mendaftarkan diri ke suatu acara universitas di Sabah. Di kampus itu, kami bertemu dengan Saudara Louis Lau yang merupakan teman sekelas kami. Pada suatu waktu makan siang, kami duduk di meja yang sama dan selama percakapan, kami mengetahui bahwa Saudara Yong dan Saudara Louis berasal dari Gereja Yesus Sejati. Setelah itu, Louis memotivasi kami untuk mengikuti kebaktian-kebaktian gereja. Saya teringat saat pertama kali pergi ke gereja di Likas, KK, Sabah. Sewaktu berdoa, bahasa roh membuat saya merasa takut dan ingin lari. Bagaimanapun, untuk menghormati orang lain, saya tetap tinggal. Sejak itu, setiap kali mengikuti kebaktian, saya selalu berharap agar doa itu segera berakhir, karena tidak memahami kebenaran yang disampaikan hingga menjadi bertambah jenuh. Setiap kali Louis berusaha menjelaskan kebenaran, saya akan mengajukan banyak pertanyaan yang sulit untuk menantang dan menolaknya. Saya memegang konsep bahwa kita semua menyembah Allah, sekalipun dengan cara yang berbeda. Saya tidak maumemfitnahataumendiskriminasiagamalain.Sebelumpengakuankekristenandiri pribadi, saya adalah seorang guru agama aliran Tao. Suatu hari Minggu, saya sedang mengajari anak-anak seperti biasanya di vihara. Setelah pelajaran usai, Saudara Yong datang dan mengajak saya pulang untuk memberitahukan bahwa ia harus mengantar bibinya ke gereja mengikuti Kebaktian Kebangunan Rohani. Kami harus pergi ke gereja untuk pertama kalinya. Kami mengikuti kebaktian. Sewaktu berdoa, Yong meminta saya untuk maju ke depan dan memohon Roh Kudus. Saya memohon, agar Tuhan mengampuni dosa-dosa saya dan memberikan keselamatan dan kehidupan yang kekal. Ajaib sekali, tidak lama

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

4. Dari angka 1 hingga 10 (10 adalah angka yang paling meyakinkan), seberapa teguhkah kalian merasa berada di dalam gereja yang sejati, yang merupakan satu-satunya gereja yang akan menyelamatkan. Jelaskan alasan kalian.

Page 91: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

73Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

setelah itu, saya mulai bergetar dan air matapun mengalir di pipi dengan tidak terkendali. Saya merasa aneh dan berusaha untuk menghentikannya. Kemudian, beberapa orang percaya mengatakan bahwa saya telah digerakkan oleh Roh Kudus. Saya menyimpan pengalaman itu. Saat berdoa kembali, saya mengalami hal yang sama. Setiap kali merasa kesepian, hampa dan tidak berdaya, selalu ada sumber kekuatan seperti aliran hangat yang memenuhi, menghibur dan membuat saya menjadi tenang. Perasaan yang saya alami pada saat yang sama tidaklah dapat dijelaskan. Pada saat yang sama, keluarga tidak dapat mengirim saya ke luar negeri untuk menyelesaikan tahun terakhir kuliah, tetapi dengan pertolongan Tuhan, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Pimpinan universitas mengetahui kondisi saya yang menyedihkan, bahkan memotivasi saya untuk mengajukan permohonan pinjaman dana dari bank. Tetapi nyatanya, semua permohonan yang saya ajukan itu ditolak. Sekalipun senantiasa berdoa, saya tidak terlalu mengharapkannya. Tiga minggu sebelum memulai tahun terakhir kuliah saya di London, salah satu bank memberitahukan bahwa permohonan pinjaman dana saya telah disetujui. Puji Tuhan! Bagaimanapun, pinjaman dana itu hanya cukup untuk membayar biaya kuliah. Saya harus menemukan cara lain untuk membayar biaya hidup. Saya memberitahukan kepada ibu bahwa saya masih memerlukan 32.000 ringgit (dollar Malaysia), tetapi ibu justru memberikan 45.000 ringgit kepada saya. Saat itu, nilai ringgit turun, sehingga uang yang saya telah persiapkan hanya cukup untuk menutupi biaya pengeluaran sehari-hari saja. Dari sini, saya belajar bahwa ‘kasih karunia Allah adalah cukup bagi saya’. Seperti Kitab Suci beritahukan bahwa kita harus mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya terlebih dahulu, maka semuanya itu akan ditambahkan kepada kita. Di bawah pimpinan Allah, saya berhasil menyelesaikan gelar sarjana muda. Pada bulan Desember 1997, gereja London mengadakan Pelatihan Penginjilan tingkat dasar. Seminggu sebelumnya, saya sedang berada di gereja itu pada hari Sabat seperti biasanya. Pada malam itu, saya bermimpi bahwa diri saya datang ke sebuah vihara dan di dalamnya terdapat berhala. Seluruh ruangan itu dipenuhi asap. Seekor nyamuk raksasa terbang ke telinga berhala itu, tampaknya membawa keluhan mengenai diri saya. Seketika itu pula, raut muka dari berhala itu berubah dan menjadi semakin besar dan terbang ke arah saya. Saya berdoa dan mengucapkan, “Haleluya! Dalam nama Yesus Kristus berdoa...” Sebelum doa berakhir, saya telah terbangun. Saya merasa begitu takut dan segera berdoa dalam keheningan. Saya tidak dapat memahami makna dari mimpi itu. Satu minggu kemudian, ada beberapa saudari dan saya tidur di asrama perempuan. Pada malam itu, saya bermimpi lagi. Saya melihat sebuah tembok raksasa dan sebuah bayangan hitam mendekati diri saya dari arah tembok itu. Ia memakai jubah hitam dan memiliki janggut yang panjang. Ia berkata kepada saya, “Akulah dewa!” Saya berkata kepada diri sendiri, “Allah? Seperti inikah Allah?” saya selalu beranggapan bahwa Allah itu kudus dan berwarna putih. Pada saat yang sama, saya ingin berdoa, tetapi tidak dapat. Saya berusaha untuk bangun dari tidur. Tiba-tiba, saya mendengar suara ledakan yang keras. Saya bangun dan merasa begitu takut, sayapun segera berdoa kembali. Keesokan harinya, saya menceritakan mimpi itu kepada Yong, lalu ia menanyakan beberapa hal kepada saya. Ia mendapati ternyata saya masih menyimpan jimat di dalam tas tangan saya. Saya segera datang kepada seorang diaken dan dalam nama Yesus Kristus, dia membuang jimat itu. Pada hari pertama Pelatihan Penginjilan itu, saya merasa begitu digerakkan oleh Roh Kudus. Selama waktu doa pada hari terakhir, saya berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon agar Allah mengampuni dosa-dosa saya. Tiba-tiba, saya teringat akan sikap terhadap ayah yang tidak tidak sopan dan merasa begitu menyesal. Bila mana tidak dapat menghormati ayah, bagaimana saya dapat menyembah Bapa Surgawi? Saya terus memohon pengampunan.

Page 92: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

74 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Lalu, saya merasakan adanya kuasa yang turun dari atas. Roh Kudus memenuhi diri saya dan mulai berbahasa roh. Saya tidak dapat menggambarkan rasa sukacita yang saya alami dengan kata-kata. Pada tanggal 8 Februari 1998, saya dibaptis. Saya seorang dirilah yang merupakan calon baptisan air pada saat itu. Pagi itu, cuaca mendung dan berangin. Saya merasa begitu dinginnya dan bertanya kepada pendeta, apakah saya dapat menunda baptisan airnya. Pendeta itu menolak permohonan saya. Yang dapat kami lakukan hanyalah memohon keberanian dari Tuhan. Setelah berdoa, saat semua orang sedang bersiap-siap untuk menyanyikan pujian, awanpun terkuak dan matahari bersinar tepat di atas kami. Itu memberikan saya harapan untuk menjadi orang yang baru. Semua orang merasa tersentuh dengan pemandangan itu. Saya hanyalah orang biasa, tetapi Allah mengizinkan diri saya menerima berkat yang luar biasa seperti itu. Allah mengasihi saya dan sayapun sangat yakin bahwa Dia pun mengasihi keluarga saya. Ibu dioperasi, tetapi karena doa-doa yang dipanjatkan oleh saudara-saudari, beliau mengalami kesembuhan yang pesat. Sekalipun saya percaya kepada Yesus Kristus dalam waktu yang singkat, tetapi melalui perkara-perkara kecil yang terjadi di dalam kehidupan pribadi, justru telah membuat saya merasakan hadirat, pimpinan dan perlindungan-Nya. Pengharapan saya yang terbesar bagi keluarga dan teman-teman adalah agar mereka percaya kepada Yesus Kristus dan menerima kehidupan yang kekal. Saya bersyukur kepada Tuhan atas pimpinan-Nya dan telah memilih dan mengizinkan saya mengalami Dia – satu-satunya Allah yang maha tinggi, yang benar dan yang hidup. Saya bersyukur kepada-Nya, karena mengizinkan saya melihat kebenaran pada akhirnya, bahwa ternyata hanya ada satu bahtera dan hanya ada satu jalan keselamatan. Kiranya segala kemuliaan bagi nama Tuhan. Amin.

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Banyak dari antara kalian yang dibaptis ketika masih anak-anak, sehingga sulit

untuk ‘merasakan’ seperti saudara ini saat dia mengenal Allah secara pribadi. Tetapi apakah kalian pernah memiliki pengalaman lain, ketika merasa seperti jemaat ini, mengetahui bahwa Allah mengasihi dan memilih kalian untuk menjadi milik-Nya?

2. Kesaksian ini telah mengingatkan kita mengenai betapa pentingnya berdoa dengan Roh Allah. Dia menyatakan dan mengajarkan kita lebih daripada yang dapat kita bayangkan. Apakah kalian mengenal seseorang yang belum memiliki Roh Kudus? Ingatlah akan orang itu di dalam doa kalian, sehingga dia pun dapat merasakan kuasa Allah.

R e n u n g a n d a n D o a

Kadang, terasa aneh memang mengatakan kepada orang lain bahwa kita pergi ke Gereja Yesus Sejati, sebuah gereja kecil di dunia ini, yang sebagian besar belum pernah mendengarnya. Dibandingkan dengan banyak denominasi lainnya, gereja yang satu inipun tampak lebih ketat pula. Tetapi kita perlu mengingat bahwa hanya ada satu gereja yang menyelamatkan dan sekalipun itu tidak sesuai dengan standar dunia ini, gereja itu didirikan oleh Allah dan dapat membawa kita masuk ke dalam kerajaan surga yang kekal.

Page 93: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

75Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

10pelajaran

Bacaan KitabAm. 9:11; Kis. 1:8; 2 Tim. 3:1-5; Ef. 5:26-27

Sasaran Pelajaran1. Menyadari amanat dari gereja sejati dan memuridkannya ke segala

bangsa2. Mengenali karunia kita dan menggunakannya untuk memberitakan Injil

Ayat Alkitab“Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.” (Mzm. 126:5)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 46-50

Amanat Gereja Yesus Sejati

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Memang mudah bagi kita untuk melihat para pemberita Injil dan pendeta dalam memberitakan Injil damai sejahtera dan sukacita. Itulah pekerjaan mereka. Tetapi sesungguhnya, Yesus Kristus memerintahkan semua murid-Nya untuk memberitakan kebenaran. “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Mrk. 16:15). Setiap orang dari antara kita memiliki tanggung jawab untuk membagikan kabar baik. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk mengetahui amanat dari gereja yang sejati. Hanya ketika hidup dengan amanat dari Tuhan Yesus di dalam pikiran setiap harinyalah, maka kita dapat sungguh-sungguh hidup seperti Kristus. Dalam pelajaran ini, kita akan melihat empat amanat utama gereja, yaitu: Memulihkan kembali gereja para rasul, memperbaiki kepercayaan yang keliru, memperingatkan orang-orang yang tidak percaya dan menguduskan gereja yang sejati.

Page 94: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

76 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 1 – Memulihkan Kembali Gereja Para Rasul

A. Kemerosotan Rohani Gereja Para Rasul

Kira-kira 20-30 tahun setelah terangkatnya Yesus Kristus ke surga, beberapa jemaat mulai meninggalkan gereja yang telah didirikan dengan kuasa Roh Kudus, karena Injil yang berbeda, yang menyimpang dari Injil Kristus (Gal. 1:6-9; 2 Kor. 11:4). Bahkan Yudas (saudara Yakobus) telah memperingatkan orang-orang kudus untuk berjuang dengan sungguh-sungguh mempertahankan iman mereka (Yud. 3). Dalam kitab Wahyu 2 dan 3 pun yang merupakan pesan-pesan dari Rasul Yohanes kepada tujuh jemaat memberitahukan bahwa Gereja Para Rasul mengalami kemerosotan. Oleh karena itu, kemerosotan rohani yang terjadi menyebabkan Roh Kudus yang dijanjikan secara perlahan meninggalkan gereja itu.

B. Pemulihan Kembali Gereja Para Rasul

Nubuatan Amos mengatakan, “Pada hari itu, Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala” (Am. 9:11). ‘Pondok Daud’ dalam ayat ini melambangkan Gereja Yesus Kristus. Tuhan Yesus, yang merupakan keturunan Daud, mendirikan gereja-Nya dengan Roh-Nya yang Kudus setelah kenaikan-Nya ke surga. Gereja itu tidak mengalami kemerosotan rohani dan doktrin palsu lainya hingga menyebabkan Roh Kudus tercurah kembali. Menurut catatan sejarah, Roh Kudus berhenti dicurahkan

P e m a h a m a n A l k i t a b

P e m a n a s a n

Sebelum pelajaran dimulai, kumpulkan potongan puzzle kecil (tidak lebih dari 50 potongan puzzle). Puzzle boleh gambar apa saja. Tergantung jumlah murid, bagikan potongan-potongan puzzle, sehingga setiap murid memiliki jumlah potongan yang sama. Berikan waktu sepuluh menit untuk melihat apakah mereka dapat meletakkan puzzle itu dengan benar. Bagaimanapun, tiap-tiap murid haruslah menggunakan hanya potongan-potongan puzzle yang telah diberikan (mereka tidak boleh menukarkan atau memberikannya kepada murid yang lain). Ketika telah melengkapi puzzle itu, jelaskan bahwa sekalipun setiap potongan-potongan puzzle memiliki sebuah bagian yang kecil dari puzzle itu, tetapi potongan-potongan itu sama pentingnya untuk ditaruh dengan benar, sebab tanpa satu potonganpun, puzzle itu tidak akan lengkap. Pada pelajaran hari ini, kita akan mempelajari amanat dari gereja yang sejati dan peranan penting dari tiap-tiap orang percaya dalam menjalankan amanat itu. (Bila waktu tidak mengizinkan, Anda boleh menyimpan aktivitas ini untuk bagian Penerapan Kehidupan atau mintalah murid-murid untuk melanjutkannya setelah bagian Pemahaman Alkitab.)

Page 95: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

77Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

atas gereja setelah abad ke-3, karena Gereja Para Rasul menyimpang dari kebenaran. Tetapi karena anugerah Allah, Roh Kudus yang dijanjikan itu sekali lagi akan dicurahkan untuk memulihkan kembali gereja-Nya di zaman akhir, sama seperti mendirikan kembali ‘pondok Daud yang telah roboh’. Oleh karena itu, kita memiliki amanat untuk mendirikan kembali Gereja Para Rasul yang mula-mula.

C. Amanat untuk Memulihkan Kembali Gereja Para Rasul

Kejatuhan dan pemulihan kembali Bait Suci dalam Perjanjian Lama menubuatkan kemerosotan dan pendirian kembali gereja dalam Perjanjian Baru. Saat Zerubabel memimpin umat untuk membangun kembali mezbah Allah Israel, mereka mendirikan mezbah di tempatnya yang semula (Ezr. 3:3,8). Ini menubuatkan bahwa Gereja Sejati di zaman akhir akan memulihkan kembali Gereja Para Rasul seperti pada zaman dahulu. Gereja ini haruslah memiliki kebenaran, Roh Kudus, tanda-tanda heran dan mujizat yang menunjukkan penyertaan Allah. Semuanya ini meneguhkan perkataan yang dikabarkan, sehingga dapat memimpin manusia dari dosa kepada kehidupan yang kekal.

Bagian # 2 – Memperbaiki Kepercayaan yang Keliru

A. Memperbaiki Kekeliruan dari Denominasi Kekristenan Lainnya

Pekerja kudus kita, Paul Wei, memulai pekerjaan dengan suatu keinginan untuk memperbaiki kepercayaan dari denominasi kekristenan lainnya yang keliru dan menamakan gereja kita: ‘Gereja Yesus Sejati – Gereja yang memperbaiki iman segala bangsa’. Pekerja lainnya, Ling, Shung Chang, pun menerbitkan ‘Worldwide Reformation Times’ dalam usaha memperjuangkan iman dengan sepenuh hati. Ini merupakan amanat awal dari gereja kita. Sekalipun sekarang ini, banyak umat Kristen saleh yang rela berkorban dan menderita bagi Tuhan, tetapi kepercayaan mereka didasarkan pada berbagai pengajaran yang tidak kokoh. Adalah tugas kita untuk menyampaikan kebenaran kepada seluruh gereja dan memohon agar Roh Kudus menggerakkan mereka untuk memahami dan menerima Injil keselamatan.

B. Pekerjaan Nabi Elia Melambangkan Gereja yang Sejati

Raja Ahab menikahi Izebel dan mengikuti istrinya untuk menyembah Baal. Karena Ahab mengabaikan perintah Tuhan, terjadilah kekeringan di negeri itu selama 3,5 tahun. Nabi Elia menantang dan mengakibatkan kematian 450 nabi Baal dan 400 nabi Asyera di Gunung Karmel dan mengubah hati bangsa Israel hingga berbalik kepada Allah yang sejati. Melalui doa-doa beriman dari Elia, hujanpun tercurah kembali di negeri itu (1 Raj. 16:29-33; 18:17-45). Demikian pula, Gereja Para Rasul dipengaruhi oleh aliran yang duniawi hingga menyimpang dari kebenaran. Oleh karena itu, Allah menahan Roh Kudus atau ‘hujan awal’ dari Gereja Para Rasul. Sampai pada abad ke-20, Allah mencurahkan kembali Roh Kudus atau ‘hujan akhir’ dengan mendirikan Gereja Yesus Sejati. Dengan diteguhkan oleh Roh Kudus, gereja yang sejati memberitakan Injil keselamatan yang sepenuhnya, memperbaiki banyak kekeliruan dalam konsep dan doktrin-doktrin palsu dan membawa banyak pengikut Kristus ke jalan keselamatan yang benar. Sama seperti pekerjaan nabi Elia, amanat dari gereja yang sejati adalah memulihkan hati dari Bapa Surgawi kepada anak-anak-Nya dan hati daru anak-anak kepada Bapa Surgawi mereka seperti yang dinubuatkan oleh Nabi Maleakhi (Mal. 4:5-6).

Page 96: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

78 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

C. Banyak Doktrin Yang Harus Diralat

Ada beberapa konsep yang diajarkan oleh banyak gereja yang perlu dibenarkan:a. Kebanyakan gereja memberitakan bahwa tidak ada kaitan antara baptisan air

dengan keselamatan. Baptisan air hanyalah dianggap sebagai sebuah prosedur untuk bergabung ke dalam gereja dan bukannya untuk menghapuskan dosa. Oleh karena itu, tidak ada kaitan pula dengan kelahiran kembali. Untuk cara baptisan air, banyak gereja membaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Para jemaat dibaptis dengan cara dipercikan air atau diselamkan seluruh tubuhnya, muka menghadap ke atas. Menurut pengajaran Alkitab, kita percaya bahwa baptisan air adalah untuk penghapusan dosa (Kis. 22:16). Baptisan air haruslah dilakukan dalam nama Tuhan Yesus (Kis. 2:38; 8:16; 10:48) dan haruslah menyerupai kematian Tuhan Yesus dengan kepala menunduk (Rm. 6:3-8; Yoh. 19:30). Baptisan air haruslah dilakukan dengan diselamkan seluruh tubuhnya (Mrk. 1:9-10; Kis. 8:36-39; Yoh. 3:23). Para bayi dapat pula dibaptis (Kis. 16:15,33; Mzm. 51:7)

b. Banyak gereja mengaitkan basuh kaki sebagai sebuah pelajaran mengenai kerendahan hati, adat orang Yahudi dan bukanlah sebagai sebuah sakramen. Menurut Yohanes 13:8, menolak basuh kaki berarti tidak mendapat bagian di dalam Tuhan Yesus. Basuh kaki memiliki makna pula mengenai kasih umat Kristen, pengudusan (Yoh. 13:34-35), kerendahan hati dan pengampunan.

c. Ada banyak konsep berbeda yang berkaitan dengan Perjamuan Kudus:i. Transubstansiasi (Katolik): Setelah mengucap syukur, roti dan anggur

berubahsecaramaterimenjaditubuhdandarahTuhanYesussecarafisik.ii. Konsubstansiasi (Gereja Lutheran): Tubuh dan darahTuhan secara fisik

berdampingan dengan roti dan anggur.iii. Perlambangan (Zwingli/Gereja Reformed): Roti dan anggur tetap sama

setelah pengucapan syukur. Keduanya hanyalah melambangkan daging dan darah Yesus Kristus. Tuhan Yesus tidak dapat memberikan tubuh dan darah-Nya untuk dimakan dan diminum oleh para murid-Nya, karena Dia belum disalibkan saat Dia mengucap syukur untuk roti dan anggur itu.

iv. Kebanyakan gereja menggunakan roti yang beragi atau biskuit, satu keping roti untuk tiap-tiap orang selama Perjamuan Kudus. Mereka pun menggunakan anggur yang telah difermentasi untuk memperingati kematian Tuhan dengan cara perlambangan. Kita percaya bahwa setelah pengucapan syukur, oleh Roh Kudus, roti yang tidak beragi dan anggur telah berubah menjadi tubuh dan darah Tuhan Yesus secara rohani. Mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus adalah untuk memiliki kehidupan yang kekal; kita akan diangkat pada hari yang terakhir (Yoh. 6:53-54).

d. Kebanyakan gereja merasa bahwa semua orang percaya memiliki Roh Kudus dan berbahasa roh hanyalah salah satu karunia Roh. Menurut kitab Kisah Para Rasul, berbahasa roh adalah tanda dari seseorang telah menerima Roh Kudus (Kis. 10:44-48). Memang tidak setiap orang percaya dapat berkata-kata dalam bahasa roh untuk membangun jemaat, tetapi setiap orang yang telah menerima Roh Kudus dapat berbahasa roh.

Page 97: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

79Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

e. Kebanyakan gereja tidak menjalankan hari Sabat, tetapi menghadiri kebaktian pada hari Minggu, yang merupakan hari kebangkian Kristus, karena mereka percaya bahwa menjalankan hari Sabat adalah perintah yang hanya ditujukan kepada orang-orang Yahudi dalam Perjanjian Lama. Tetapi, kita mengetahui bahwa Tuhan Yesus maupun Rasul Paulus menjalankan hari Sabat (Luk. 4:16; Kis. 17:12). Tuhan Yesus tidak datang untuk meniadakan hukum Taurat, tetapi untuk menggenapinya (Mat. 5:17-20). Sabat Perjanjian Baru tetap dijalankan di bawah kasih karunia (Mat. 12:1-8; Mrk. 2:27; Rm. 6:14).

f. Kita tidak merayakan Natal, Paskah dan hari raya lainnya seperti kebanyakan gereja pada umumnya. Sebaliknya, kita mengadakan sakramen Perjamuan Kudus untuk memperingati kematian Tuhan (1 Kor. 11:26-27). Kita memiliki amanat untuk memuilhkan kembali Gereja Para Rasul yang mula-mula.

Bagian # 3 – Memperingatkan Orang-orang yang Tidak Percaya

A. Memberitakan Injil kepada Segala Makhluk

Yesus Kristus berkata kepada murid-murid-Nya, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Kis. 1:8). Tuhan Yesus pun berkata, “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya” (Mat. 24:14). Oleh karena itu, amanat dari gereja yang didirikan oleh Roh Kudus adalah menyaksikan Juruselamat, bahkan sampai ke ujung bumi.

B. Memperingatkan Kota yang penuh dengan Dosa

Allah mengutus para nabi untuk memperingatkan kota Babel, agar terhindar dari pemusnahan (Yer. 51:6-9; Yes. 52:11). Dalam kitab Wahyu, malaikat Tuhan memperingatkan terlebih dahulu orang-orang itu untuk keluar dari Babel, agar mereka tidak akan dimusnahkan bersama dengan mereka (Why. 18:1-5). Kita memiliki amanat seperti para nabi dan malaikat, yaitu membawa orang-orang percaya, menguduskan mereka dari dunia yang penuh dengan dosa, mengejar kekudusan dan melayani Tuhan.

C. Memperingatkan Orang Lain bahwa Akhir Zaman Sudah Dekat

Akhir zaman akan tiba. Manusia akan mencintai dirinya sendiri, menyombongkan diri, tidak taat, tidak kudus dan penuh dengan dosa. Bencana demi bencana akan datang. Waktunya datang, saatnya tiba! (2 Tim. 3:1-5; Yeh. 7:5-9,25-27). Tuhan Yesus datang untuk menghakimi semua orang (Yak. 5:9; Mat. 24:32-34), tetapi dunia dipenuhi dengan kenikmatan duniawi dan perbuatan dosa. Adalah kewajiban kita untuk memberitakan kepada dunia bahwa akhir zaman sudah dekat.

Bagian # 4 – Menguduskan Gereja yang Sejati

A. Nuh Melambangkan Gereja yang Sejati

Pada zaman Nuh, kejahatan manusia begitu besarnya di bumi dan segala kecenderungan hati mereka adalah jahat semata-mata.

Page 98: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

80 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Lalu, Allah memutuskan untuk memusnahkan manusia dari muka bumi. Nuh melakukan segala yang Allah perintahkan dan membuat bahtera sesuai dengan ukuran yang Allah tunjukkan. Oleh karena itu, Nuh dan keluarganya selamat dari air bah (Kej. 6:1-7:24). Sekarang, dunia kitapun, tidak bermoral, keras dan lebih jahat daripada zaman Nuh. Allah pun telah memerintahkan umat pilihan-Nya untuk memberitakan injil keselamatan dan mendirikan gereja-Nya (pada zaman akhir) sesuai dengan petunjuk Allah dan dipersiapkan untuk kedatangan Kristus yang kedua kalinya (Why. 19:7; 21:2).

B. Mendirikan Gereja yang Sempurna pada Zaman Akhir

Tujuan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya adalah untuk menampakkan diri-Nya kepada ‘mempelai perempuan’ (jemaat) dengan segala kemuliaan – kudus dan tidak bercela, gereja yang sempurna. Karena munculnya aliran Katolik, maka banyak doktrin palsu yang telah menyusup dan mempengaruhi kekristenan. Sekalipun Martin Luther telah melakukan reformasi agama, ‘ragi’ (dosa) masih tetap ada. Oleh karena itu, sama seperti membangun kembali Bait Suci dalam Perjanjian Lama, Gereja Sejati dalam Perjanjian Baru haruslah dibangun kembali. Pencurahan Roh Kudus atau ‘hujan akhir’ adalah untuk membantu memulihkan dan menguduskan Gereja yang Sempurna, agar siap bagi kedatangan Tuhan yang kedua kalinya (Ef. 5:26-27).

C. Menjadi Sempurna di Dalam Kristus

“Tanpa kekudusan, tidak seorangpun akan melihat Tuhan” (Ibr. 12:14). Gereja haruslah memberitakan Tuhan Yesus, menasihati dan mengajari tiap-tiap orang dengan segala hikmat untuk menjalankan perintah Kristus dan meneladani-Nya, sehingga kita dapat menunjukkan diri sempurna di dalam Kristus (Kol. 1:28; Mat. 28:20; 1 Kor. 4:16). Gereja didirikan di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru (Ef. 2:20). Orang-orang percaya dimeteraikan oleh-Nya dengan Roh Kudus yang dijanjikan dan melakukan kehendak-Nya yang sempurna. Umat Kristen saling mengasihi, dipersatukan di dalam kebenaran dan hidup kudus dan berkenan kepada Allah (Ef. 1:13-14; Ibr. 2:4; Yoh. 17:11,17,21-23).

Tips Mengajar

Bagian Pemahaman Alkitab mencakup empat amanat utama dari gereja yang sejati. Ketika mempelajari lebih mendalam, ada lebih banyak amanat khusus di dalam setiap amanat yang dapat dibahas. Bila waktu mengizinkan, bahaslah bersama dengan murid-murid, hal-hal yang dapat dilakukan gereja untuk menjalankan tiap-tiap amanat seperti yang mereka telah pelajari. Dengan cara itu, bagian Pemahaman Alkitab tidak akan menjadi suatu presentasi amanat secara sederhana semata. Sebagai contoh, apakah yang dapat dilakukan gereja untuk memperbaiki kepercayaan yang keliru dari denominasi kekristenan lainnya? Atau bagaimana kita dapat mendirikan gereja hari ini, sehingga dapat menjadi ‘mempelai perempuan’ yang sempurna, yang menanti kedatangan Kristus kembali? Dengan melakukan diskusi seperti ini, amanat akan lebih dapat bermanfaat bagi murid-murid.

Page 99: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

81Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Apakah empat amanat utama dari gereja yang sejati?

2. Apakah yang menyebabkan gereja mula-mula secara perlahan kehilangan penyertaan Roh Kudus?

3. Sebutkan dua doktrin yang diberitakan secara keliru sekarang yang perlu diperbaiki. Apakah kalian memiliki pengetahuan Alkitab yang memadai untuk memberitakan kebenaran kepada orang lain yang berkaitan dengan doktrin ini?

4. Menurut kalian, seberapa mendesakkah untuk memperingatkan orang lain mengenai datangnya hari Penghakiman? Dari angka 1-10 (dengan angka 10 adalah angka yang paling mendesak), jelaskan jawaban kalian.

5. Apakah maksudnya menguduskan gereja bagi kalian? Bila tidak merasa yakin, di sini adalah beberapa referensi untuk membantu kalian: Efesus 4:11-16; Wahyu 19:7-8 dan 21:1-27.

6. Apakah yang kalian dapat lakukan khususnya untuk:a. memulihkan kembali Gereja Para Rasul?b. memperbaiki kepercayaan yang keliru?c. menguduskan gereja?

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Amanat Kita

Ketika kita mencoba untuk meletakkan potongan-potongan puzzle bersama-sama terdahulu (lihatlah bagian Pemanasan), tiap potongan, tidak peduli seberapa kecilnya adalah penting. Demikian pula, sekalipun tiap amanat dari gereja yang sejati tampaknya begitu banyak dan sulit untuk dicapai seorang diri, tetapi ketika tiap-tiap orang percaya mencobanya, potongan-potongan itu akan muncul bersamaan. Persoalannya adalah biasanya kita bergantung kepada orang lain untuk melakukan pekerjaan itu, karena beranggapan bahwa kita tidak memiliki pengetahuan atau talenta yang memadai. Selain itu, pendeta adalah seorang yang dibayar untuk memberitakan Injil dan melayani serta ada banyak orang dewasa lainnya di gereja yang lebih berpengalaman. Tetapi sesungguhnya, melakukan pekerjaan apapun bagi Allah merupakan amanat dan kewajiban kita dan bukannya sesuatu yang ingin kita lakukan ketika merasa mampu untuk melakukannya. Dalam 1 Korintus 12:7-11 digambarkan dengan begitu jelasnya bahwa kita semua adalah orang-orang yang melayani, karena kita semua telah diberikan karunia untuk melayani. Dalam surat-surat Paulus, ia menyebutkan beberapa karunia hikmat, pengetahuan, iman, kuasa menyembuhkan, bernubuat, membedakan roh, berbahasa roh, menafsirkan,

Page 100: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

82 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

mengatur, memimpin, mengajar dan melakukan mujizat. Seperti yang kita telah baca melalui ayat-ayat itu, kebanyakan dari antara kita beranggapan dengan sendirinya, “Saya tidak dapat bernubuat atau melakukan mujizat.” Tetapi dengan mengatakan bahwa kita tidak memiliki satupun dari karunia itu, bukan berarti kita bersikap rendah hati. Sesungguhnya, justru memberitahukan bahwa apa yang Allah katakan seolah-olah tidaklah benar, karena kita tidak memiliki karunia apapun seperti yang Dia katakan telah memberikannya kepada kita. Mungkin kita sedang berada dalam proses pengembangan karunia-karunia itu atau hanya mengesampingkannya karena merasa tidak mampu, malas atau hanya merasa masih terlalu muda.

Pertanyaan untuk direnungkan:1. Karunia rohani apakah yang kalian miliki? Bila belum mengetahuinya, bagaimana

kalian dapat mengetahuinya?

2. Bagaimana bila tidak menyukai karunia yang kalian miliki atau bila orang lain sepertinya memiliki karunia yang lebih baik?

3. Bila kalian dapat lebih berperan dalam kelas Remaja atau kelas Pemuda, apakah yang kalian akan ubah atau tambahkan?

Gereja selalu mengatakan bahwa pemuda atau anak-anak adalah generasi pada masa yang akan datang. Sekalipun itu benar, tetapi lebih tepat lagi bila dikatakan bahwa anak-anak adalah jemaat yang ada pada saat sekarang ini. Bila tidak demikian, kita akan selalu menunda untuk melayani Allah, karena beranggapan masih terlalu muda atau tidak memiliki pengalaman. Renungkan hal-hal yang kalian dapat lakukan bagi gereja. Yang lebih penting lagi, renungkan bagaimana kalian memotivasi diri, sehingga tidak perlu menunggu seseorang mengajak kalian untuk ikut serta dalam pelayanan. Itu merupakan semangat dalam melayani Allah yang benar.

R e n u n g a n d a n D o a

Agar dapat menjalankan amanat gereja, ada banyak hal yang kita harus lakukan untuk mempersiapkan diri dan bukanlah merupakan sesuatu yang muncul tiba-tiba ketika ingin melayani Allah kapanpun dan di manapun kita berada. Karena itu merupakan tanggung jawab kita semua, maka kita harus melakukan peran itu dengan sepenuh hati. Kita haruslah giat dalam membaca Alkitab, pergi ke gereja dan berdoa dengan tekun. Kita haruslah mengejar kepenuhan Roh Kudus dan bertumbuh dalam pengetahuan dan kuasa rohani, sehingga memiliki kedewasaan rohani. Dengan cara itu, kita dapat menjadi garam dan terang dunia serta diperlengkapi untuk memberitakan Injil dan menggenapi rencana keselamatan Allah.

Page 101: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

83Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

11pelajaran

Bacaan KitabDalam pelajaran ini tidak diberikan bacaan kitab Sasaran PelajaranMengetahui pekerjaan kudus ketika kita dapat mengambil bagian secara setempat maupun global untuk membantu menyebarkan pesan keselamatan Allah

Ayat Alkitab“Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.” (Ef. 2:21)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 51-55

Sejarah Gereja Yesus Sejati (Indonesia)

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Berikut adalah sejarah masuknya Injil keselamatan dari China ke Indonesia.Pada tahun 1920, Saudara Jao Hoan Tek, kelahiran Phutian, China, merantau ke Indonesia dan menetap di Makassar, Sulawesi Selatan. Pada tahun 1931, ia pulang ke China untuk menikah. Tiga bulan setelah pernikahannya pada tahun 1932, ia menderita penyakit demam, tubuhnya menjadi sangat lemah, ia tidak dapat bangun dan berjalan, tidurpun sulit. Enam bulan lamanya saudara ini terbaring. Segala upaya telah dilakukan untuk berobat ke dokter, bahkan segala dewa di kuil manapun telah didatangi oleh ibunya, tetapi kondisi tubuh dari Saudara Jao Hoan Tek justru semakin merosot; wajah dan kedua kakinya bengkak, hidupnya benar-benar sekarat. Saat itu, Ong Bie Giok, bibi dari Saudara Jao Hoan Tek, datang mengunjunginya dan menghimbau agar ia pergi ke Gereja Yesus Sejati untuk percaya kepada Tuhan Yesus saja. Mendengar itu, Saudara Jao dan ibunya (setelah percaya Yesus menjadi Diakenis Yao Lois) segera mengambil keputusan untuk percaya Yesus. Ia digotong dengan tandu ke gereja untuk didoakan. Puji Tuhan, setelah 28 hari lamanya di gereja, didoakan oleh jemaat, penatua dan diaken, ia menjadi sembuh total. Kemudian, Saudara Jao dan ibunya dibaptis oleh Pendeta Siauw Stephan.

Page 102: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

84 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e m a n a s a n

Menurut kalian, hal apakah yang paling menarik yang kalian telah pelajari dalam pelajaran sejarah? (Jawaban murid-murid). Sejarah tampaknya selalu lebih menarik ketika itu mengenai orang-orang terkenal dan tempat-tempat yang jauh. Tetapi pernahkah kalian memikirkan sebuah fakta bahwa setiap saat dari kehidupan kita, sesungguhnya kita sedang menuliskan sejarah diri sendiri? Sekalipun kisah kita tidak dicetak atau diterbitkan dalam bentuk buku di seluruh dunia, tetapi kebenaran iman kita seharusnya merupakan pesan penting bagi setiap orang, termasuk bagi angkatan yang akan datang. Itulah sebabnya penting bahwa kita mempelajari sejarah gereja kita sendiri. Bukan hanya meneguhkan iman pribadi dengan mengetahui perihal jemaat-jemaat di masa yang lalu, tetapi dapat pula terinspirasi untuk melanjutkan pekerjaan Kristus. Kita semua adalah anggota-anggota dari satu keluarga dan masing-masing dari antara kita diperhitungkan ketika menulis potongan sejarah ini.

Pada akhir tahun 1932, Saudara Jao Hoan Tek kembali ke Makassar. Hatinya senantiasa rindu untuk membalas anugerah Tuhan. Pada bulan Januari 1936, ia kembali ke China dan bertemu dengan Pendeta Siauw Stephan. Dalam kesempatan itu, Pendeta Siauw Stephan meminta bantuan dari Saudara Jao, agar ia memintakan izin baginya untuk memberitakan Injil di Indonesia. Pada bulan Mei tahun itu, Saudara Jao kembali ke Makassar dan seminggu kemudian, ia dan keluarganya pindah ke Surabaya. Pada tahun 1939, Pendeta Siauw Stephan berhasil diundang oleh Saudara Jao ke Surabaya, Indonesia. Tidak lama kemudian, Saudara Jao pindah ke Jakarta. Di Jakarta terdapat seorang penatua asal China yang bernama Tan Chauw Hin. Ia memiliki sebuah rumah yang cukup besar di Jalan Pintu Air. Saudara Jao membicarakan masalah pemberitaan Injil dengannya dan Penatua Tan bersedia meminjamkan rumahnya sebagai tempat ibadah. Lalu Saudara Jaopun memberitahukan hal itu kepada Pendeta Siauw Stephan yang saat itu masih berada di Surabaya. Mendengar kabar yang baik itu, berangkatlah Pendeta Siauw dari Surabaya ke Jakarta setelah mendapat izin untuk memberitakan Injil. Yang dilakukan pada langkah awalnya adalah mencari jemaat Gereja Yesus Sejati asal China dan merekapun berhasil mengumpulkan dua belas orang. Mulailah mereka berkebaktian di rumah Penatua Tan. Beberapa bulan kemudian, mereka menyewa sebuah rumah dengan luas tanah lebih kurang 950 meter persegi di Jalan Pintu Besi (sekarang Jalan H. Samanhudi) No. 23, bagian depan dari rumah itu dijadikan tempat ibadah dan bagian belakangnya dijadikan tempat penampungan bagi orang-orang yang lemah secara jasmani agar dapat diinjili dan bertobat percaya kepada Yesus. Jemaatpun semakin bertambah banyak, sehingga rumah itupun dibeli dengan harga 100 ribu rupiah untuk dijadikan gereja. Dan pada tanggal 1 Februari 1941, rumah itupun ditahbiskan sebagai Gereja Yesus Sejati yang pertama ada di Indonesia.

Page 103: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

85Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Fokus pelajaran pada hari ini adalah mempelajari sejarah Gereja Yesus Sejati di Indonesia, termasuk gereja-gereja setempat yang ada sekarang dan bagaimana itu diawali. Tujuan dari pelajaran ini adalah agar gereja menjadi lebih ‘nyata’ lagi dalam kehidupan murid-murid. Bagaimana proses perkembangan selanjutnya hingga Injil Keselamatan dapat tersebar seperti sekarang ini?

Gereja Yesus Sejati Jakarta (1941)Ini adalah lanjutan dari sejarah Gereja Yesus Sejati yang telah disinggung pada bagian Latar Belakang Alkitab. Pada tahun 1951, jemaat Gereja Yesus Sejati Jakarta telah mencapai 50 orang lebih. Saat itu, dengan adanya banyak tanda mujizat oleh penyertaan kuasa Roh Kudus, lima gerejapun (Bandung, Cianjur, Pontianak dan Banjarmasin) dapat berdiri di Indonesia. Pada tanggal 30 Juni 1952, Departemen Kehakiman Indonesia memberikan izin untuk pendirian Gereja Yesus Sejati Pusat Indonesia yang beralamatkan di Jalan Pintu Besi No. 23, Jakarta Pusat. Dan dari situlah, Gereja Yesus Sejati Pusat Indonesia boleh mendirikan gereja-gereja cabang di seluruh Indonesia. Pada masa-masa awal Gereja Yesus, sebagian besar dari majelis gereja masih warga negara asing. Sejak tanggal 7 Agustus 1966, diselenggarakanlah Kongres Wakil-wakil Jemaat Gereja Yesus Sejati untuk pemilihan majelis yang berwarga negara Indonesia. Pada Kongres Wakil-wakil Jemaat periode X tahun 1967, terpilihlah secara resemi majelis Gereja Yesus Sejati yang berwarga negara Indonesia dengan masa kepengurusan satu tahun. Setelah itu, ditetapkan bahwa masa kepengurusan majelis Gereja Pusat adalah tiga tahun terhitung dari tahun 1967 hingga sekarang ini. Pada mulanya, bangunan gereja tidak besar. Tetapi karena jumlah jemaat semakin bertambah banyak, maka pada pertengahan bulan Agustus 1971, bangunan lama dibongkar semua dan di atas tanah seluas 950 meter persegi dibangunlah sebuah gedung gereja berlantai empat yang berpondasi dan berangka dari besi beton. Pembangunan gedung gereja ini selesai pada tanggal 28 Oktober 1973. Biaya pembangunan gedung gereja pada saat itu menghabiskan dana sekitar 39 juta tiga ratus ribu rupiah. Pada tanggal 16 Februarti 1974 diselenggarakan upacara pentahbisan gedung gereja dan dihadiri oleh Bapak DS P.N. Harefa yang saat itu menjabat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen/Protestan Departemen Agama Republik Indonesia. Setelah itu, Gereja Yesus Sejati Jakartapun terus berkembang ke berbagai tempat di Indonesia hingga sekarang ini. Berikut ini daftar urutan tahun berdirinya Gereja Yesus Sejati dan Pos Pelayanan di Indonesia hingga sekarang ini:

P e m a h a m a n A l k i t a b

Page 104: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

86 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

No Tempat Tahun1 Gereja Jakarta 19412 Gereja Bandung 19433 Gereja Cianjur 19474 Gereja Pontianak 19505 Gereja Banjarmasin 19516 Gereja Tangerang 19557 Gereja Tasikmalaya 19598 Gereja Solo 19699 Gereja Salatiga 1974

10 PP Siantan 197611 Gereja Lasem 198012 PP Sendangcoyo 198513 Gereja Surabaya 198714 PP Tewah 198815 PP Sandung Tambun 198816 Gereja Cilacap 1988

17 PP Bogor 199218 PP Banjaran 199219 PP Makassar 199520 Gereja Sunter 199721 PP Putat 199722 PP Yogyakarta 200023 Gereja Sukabumi 200124 Gereja Semarang 200125 Gereja Daan Mogot 200126 Gereja Kopo 200227 Gereja Bekasi 200428 PP Fatmawati 200629 Gereja Tanjung Duren 200730 Gereja Malang 200931 PP Kutisari 201032 Gereja Palangkaraya 2010

Gereja Yesus Sejati Bandung (1943)Pada tahun 1942, Pendeta Siauw Stephan menyempatkan diri untuk singgah ke Bandung. Beliau mengunjungi Saudari Tan Sui Soo dan Saudari Tan Chau Yung, dua orang jemaat Jakarta yang pindah ke kota Kembang ini. Dalam pembicaraan, Pendeta Siauw memotivasi mereka untuk tetap mempertahankan ibadah kepada Tuhan di tempat yang baru itu, sekalipun jauh dari Jakarta. Merekapun bersemangat kembali dan mulai mengadakan kebaktian rumah tangga secara rutin yang dihadiri oleh tiga keluarga saja. Dengan meminjam tempat di salah satu toko kenalan dari keluarga Tan, tepatnya di Jalan Belakang Pasar Selatan, kebaktian awal dirintis. Kebaktianpun tersendat-sendat dan Tuhan tidak berkenan, karena ternyata toko itu menjual perlengkapan sembahyang berhala, seperti dupa, lilin dan sebagainya, sehingga merekapun sepakat untuk pindah tempat ke toko Saudari Tan Sui Soo di Jalan Pasar Baru. Di tempat yang baru ini, kuasa Tuhan beserta, para simpatisanpun banyak yang mengikuti kebaktian di sana, sehingga ruanganpun terasa tidak memadai. Timbullah keinginan untuk mendapatkan tempat ibadah yang lebih luas, yang tentu saja, memerlukan dana yang besar pula. Saat itu, terasa tidak mungkin untuk mewujudkannya, termasuk meminjam dana dari Gereja Pusat yang baru saja berdiri. Akhirnya, semua jemaatpun bersatu hati di dalam doa. Dan bersyukur atas pengaturan Tuhan, pada tahun 1943, tersedialah sebuah tempat yang memungkinkan beribadah dengan leluasa di Jalan Banceuy. Dengan memiliki rumah Tuhan, hati semua jemaatpun terasa dekat dengan Tuhan, karena dapat dengan bebas bersekutu kapan saja. Puji Tuhan, dalam waktu singkat, anggota makin bertambah banyak. Setiap dua atau tiga bulan pasti ada orang yang menerima baptisan air.

Page 105: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

87Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Pada tahun 1943, tempat ibadah itu kemudian diresmikan menjadi Gereja Yesus Sejati Bandung. Pada tahun 1946, atas kasih karunia Allah, kita memperoleh tempat ibadah yang lebih luas lagi dibandingkan dengan yang di Jalan Banceuy. Jemaatpun bersatu hati untuk membeli gedung yang di Jalan Pungkur No. 49 B itu sebagai pengganti tempat ibadah yang lama. Di sanalah alamat Gereja Yesus Sejati Bandung berada hingga saat, dengan jumlah jemaat sekitar 711 orang pada saat itu. Gereja Yesus Sejati Bandungpun terus berkembang hingga sekarang ini.

Gereja Yesus Sejati Cianjur (1947)Pada zaman perang, banyak orang yang ditempatkan di kamp penampungan, di Bandung. Di sana, terjadilah perkenalan seorang anggota Gereja Yesus Sejati Bandung, Saudara Wong Yun Hua dengan seorang dari Cianjur, Saudara Thung Lin Tjen. Saudara Wong memperkenalkan pengajaran dari Gereja Yesus Sejati kepada Saudara Thung hingga ia menjadi percaya. Ia pun berkeinginan agar saudara-saudaranya yang berada di Cianjur menjadi percaya pula akan pengajaran itu. Lalu, Saudara Wong mengajak Pendeta Siauw Stephan untuk memberitakan Injil di Cianjur. Sekitar awal tahun 1947 diadakan kebaktian di rumah Saudara Thung di Gang Bombay No. 31, yang dihadiri sekitar dua puluh orang. Di antara yang hadir, ada dua orang saudara yang percaya dan turut membantu pekabaran Injil. Pada tanggal 22 Juni 1947 diadakan baptisan air untuk pertama kalinya, sembilan oran menerima baptisan itu, termasuk Saudara Thung sendiri. Pada tanggal 29 Juli 1947, Pendeta Siauw Stephan mengajukan permohonan izin kepada pemerintah untuk mendirikan Gereja Yesus Sejati di daerah Cikidang, tepatnya di Jalan Moch. Ali. Kebaktian pertamapun dimulai pada tanggal 3 Agustus 1947 dengan dihadiri sekitar 60 orang. Pada akhir tahun itu, jumlah jemaat adalah 29 orang. Setelah dua belas tahun berlalu, jumlah jemaat terus bertambah banyak menjadi 133 orang. Akhirnya, pada tanggal 23 Mei 1959, jemaat membeli sebidang tanah di lokasi yang sekarang, di Jalan H.O.S. Cokroaminoto No. 64. Gereja Yesus Sejati Cianjurpun terus berkembang hingga sekarang ini.

Gereja Yesus Sejati Banjarmasin (1951)Sebelum Perang Dunia II terjadi, di Kotamadya Banjarmasin telah terdapat beberapa anggota Gereja Yesus Sejati yang telah menerima Sakramen Baptisan Air di China. Di Banjarmasin, setelah sekian lamanya tidak beribadah, mereka mulai merasa kuatir akan iman kepercayaan yang semakin merosot. Oleh karena itu, pada tahun 1947, Pendeta Siauw Stephan datang ke Banjarmasin dan mulailah diadakan kebaktian rumah tangga secara bergiliran. Keadaan ini terus berlanjut hingga Saudara Kim Neng It tergerak mempersembahkan ruang tamu rumahnya yang terletak di Jalan Sukaramai (sekarang Jalan H.M. Hasanuddin) No. 8 sebagai tempat ibadah yang tetap. Saat itu, jumlah orang percaya yang beribadah ada 44 orang saja. Setelah mendapat izin dari pemerintah Indonesia, berdirilah Gereja Yesus Sejati Banjarmasin secara resmi pada tanggal 21 Mei 1951. Oleh kasih karunia Tuhan, gereja dapat berkembang dengan baik. Pada tanggal 13 Juli 1961, Gereja Yesus Sejati Banjarmasin membeli sebuah tanah seluas 249 meter persegi yang berlokasi di Jalan Pecinan (sekarang Jalan A.I.S. Nasution No. 1), lalu direnovasi menjadi gereja. Dan Gereja Yesus Sejati Banjarmasinpun terus berkembang hingga sekarang ini.

Page 106: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

88 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Gereja Yesus Sejati Tasikmalaya (1959)Berawal dari pindahnya keluarga Saudara Wong Kwon Tjung, seorang jemaat Gereja Yesus Sejati Cianjur, yang istrinya pernah beroleh kesembuhan dari Tuhan Yesus, ke kota Tasikmalaya. Di kota itu ternyata terdapat pula seorang jemaat Gereja Yesus Sejati yang telah dibaptis di Bandung, yaitu Saudari Lim Ho Ten (dari penginjilan pribadi seorang pekerja kudus di Jakarta, Diakenis Yao Lois). Pada awal tahun 1956, Saudara Wong dan Saudari Lim menyewa sebuah tempat di jalan Cihideung dan dijadikan kemah doa. Lalu, diselenggarakan Kebaktian Kebangunan Rohani oleh Pendeta Guo Tzu Yen. Baptisan airpun diadakan pertama kali nya di Tasikmalaya pada tanggal 15 September 1956. Mereka yang dibaptis adalah Saudara Liu Tit Sen (sekarang Diaken) dan Saudari Lo Hoat Nio (sekarang Diakenis). Saat itu, jumlah jemaat sekitar 15 orang. Masa sewa kontrak tempat ibadah itu hanya untuk enam bulan dan saat itu sedang mengalami kesulitan keuangan, sehingga tempat ibadah dipindahkan ke rumah Saudara Liu Tit Sen. Keadaan itu terus berlangsung hingga sepuluh bulan lamanya, hingga mereka mendapatkan dan membeli sebuah rumah di Jalan Empang Sari No. 38. Mereka beribadah di rumah itu bertahun-tahun lamanya hingga akhirnya direnovasi. Pada masa-masa awal, Gereja Yesus Sejati Tasikmalaya mengalami berkat dan kuasa Tuhan dengan terjadinya beberapa mujizat, di antaranya:1. Seorang bernama Ho She Fat dan seorang tukang jahit yang lumpuh, dibawa ke

tempat pembaptisan dengan digotong oleh beberapa orang. Melalui kuasa doa jemaat dan Tuhan Yesus, setelah keluar dari air dapat berjalan sendiri.

2. Seorang saudari yang berpenyakit epilepsi dapat disembuhkan oleh Tuhan.3. Saudara Wong Kim Liong tiba-tiba terserang deman pada suatu hari. Setelah

mendapat suntikan dari dokter, penyakitnya justru semakin memburuk, mulutnya menjadi kejang dan kaku. Lalu, didoakan dan ditumpangi tangan dengan menyerukan, “Dalam nama Tuhan Yesus...” Sewaktu didoakan itu, Saudara Wong menjerit dan melalui suatu penglihatan ajaib dari Saudari Kim Tju, adiknya, terlihat bahwa dari dalam mulut kakaknya keluarlah sebuah boneka hitam yang masuk ke bawah tempat tidur, tetapi setelah dicari boneka hitam itu tidak dapat ditemukan. Demikianlah penyakit dari Saudara Kim disembuhkan.

Dan masih banyak lagi tanda heran dan mujizat yang terjadi karena kuasa Tuhan yang bekerja di sana. Gereja Yesus Sejati Tasikmalayapun terus berkembang hingga sekarang ini.

Gereja Yesus Sejati Solo (1969)Pada tahun 1966, ada seorang saudara yang menderita kanker hati. Ia begitu menderita hingga tidak dapat berjalan. Ia telah berobat ke manapun, tetapi penyakitnya belum dapat disembuhkan. Saudara ini bernama Hie Boen Tjeng. Suatu hari, seorang saudaranya yang dari Pasuruan, yaitu Saudara Hie Mong Heng, yang telah menjadi jemaat Gereja Yesus Sejati datang ke Solo. Ia memperkenalkan Gereja Yesus Sejati dan mengajak Saudara Hie untuk menghadiri Kebaktian Kebangunan Rohani yang sedang berlangsung di Gereja Yesus Sejati Jakarta pada bulan Mei 1968. Roh Kudus menggerakkan hati dari Saudara Hie. Setelahmendengarkan firmanTuhan yang disampaikan, iamenjadi percaya danmenerimanya. Lalu, ia memberi diri dibaptis di Tasikmalaya. Sewaktu dibaptis, Saudara Hie digotong oleh beberapa orang untuk turun ke air. Selesai pembaptis menyerukan, “Dalam nama Tuhan Yesus Kristus...”, ia yang semula tidak berjalan, sekarang dapat keluar dari dalam air dan berjalan sendiri. Puji syukur kepada Tuhan Yesus yang maha Kuasa!

Page 107: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

89Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Sekembalinya Saudara Hie ke Solo, ia mengadakan kebaktian rumah tangga di rumahnya. Kesehatan Saudara Hie berangsur-angsur membaik. Untuk membalas anugerahTuhanyangbegitubesarnya, iamencetakpamfletkesaksianmengenaikesembuhan dirinya dan dibagikan kepada sanak keluarga dan teman-teman, sehingga sembilan orang dari anggota keluarganya dibaptis. Atas pengaturan dari Tuhan Yesus, disewalah Gedung Wanita untuk tempat penyelenggaraan Kebaktian Kebangunan Rohani yang pertama di Solo. Setelah itu, penginjilan pribadi dilakukan dari rumah yang satu ke rumah yang lainnya. Satu per satu jiwa dimenangkan. Sementara itu, Pendeta Paulus S.S. dan majelis gereja setempat mencari tempat ibadah. Pada tanggal 3 November 1968, dikontraklah sebuah rumah di Jalan Purwopuran No. 65. Setelah direnovasi, berdirilah Gereja Yesus Sejati Solo. Pentahbisanpun diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 1969. Gereja Yesus Sejati Solopun terus berkembang hingga sekarang ini.

Gereja Yesus Sejati Salatiga (1974)Saat itu, Pendeta Poniman sedang melayani di gereja Solo (tahun 1972-1974). Setelah mendapat persetujuan dari Majelis Pusat Indonesia, Pendeta Poniman dan Saudara Ho Kong Hok (Ketua Majelis Gereja Yesus Sejati Solo), berinisiatif untuk memperluas daerah penginjilan di Jawa Tengah. Dalam perjalanan peninjauan tempat yang dilakukan dua minggu satu kali itu, mereka mengunjungi kota-kota di Jawa Tengah, seperti Sragen, Salatiga, Pati, Lasem, Blora dan sebagainya. Pada akhirnya, pilihan peninjauan tempat itu jatuh pada kota Salatiga, karena terdapat dua keluarga dari Saudara Ho yang dapat diinjili di sana. Pada bulan Juli 1973, disewalah sebuah rumah yang terletak di Jalan Pungkursari No. 16 untuk dijadikan Pos Penginjilan. Pada bulan Desember tahun yang sama, Tuhan mengatur Saudara Mordekhai Setio sekeluarga (jemaat Gereja Yesus Sejati Pontianak) pindah ke Salatiga. Dua bulan kemudian, tepatnya pada bulan Februari 1974, diselenggarakanlah Kebaktian Kebangunan Rohani pertama kalinya di Salatiga yang berlokasi di Gedung Balai Makuthoromo selama tiga hari. Selesai kebaktian itu, sebanyak dua puluh jiwa baru dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Saat Kebaktian Kebangunan Rohani itu, keluarga dari Saudari Nyoo Piet Nio (sekarang Diakenis Hana), jemaat lama yang telah dibaptis di Semarang, kembali lagi. Kemudian, ada penawaran sebuah bangunan yang cukup baik dan luas, yang berlokasi di Jalan Pemotongan No. 84 A seharga 1,25 juta rupiah. Atas persetujuan dan bantuan dana dari Majelis Pusat Indonesia, bangunan itupun dibeli dan direnovasi menjadi gereja. Pentahbisan gedung diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus 1974 dan diresmikan menjadi Gereja Yesus Sejati Salatiga yang terus berkembang hingga sekarang ini.

Gereja Yesus Sejati Surabaya (1987)Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, sekaligus kota besar terdekat bagi penduduk kota Banjarmasin, karena berpotensi besar bagi pendidikan dan perdagangan mereka. Selain itu, ternyata cukup banyak jemaat Gereja Yesus Sejati Banjarmasin yang berada di Surabaya. Dari sana, diawalilah sebuah kebaktian rumah tangga di rumah Saudara Ichwan Teguh di Jalan Kawung II No. 8. Jumlah orang yang berkebaktianpun semakin bertambah banyak. Pada awal tahun 1978, tempat ibadah dipindahkan ke Jalan Kopi No. 21 ke rumah Saudara Yusuf Harsono (untuk sementara waktu), hingga proses perenovasian rumah Saudari Ichwan Teguh selesai. Pada tahun 1981, atas usul dari Pendeta

Page 108: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

90 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Paulus Sisanto dan Saudara Mulyadi Ciputra (sekarang Pendeta Lukas), jemaat Surabaya mulai memberi persembahan untuk pendirian gedung gereja. Sejak sekolah teologia dibuka pada tahun 1984, seorang siswa teologi diutus untuk melayani secara penuh di Surabaya dan makin banyak simpatisan yang mau menyelidiki kebenaran dan mengikuti kebaktian. Pada tanggal 27 September 1986, diadakanlah baptisan air pertama di Banyu Biru daerah Pasuruan, sebanyak tujuh orang yang dibaptis. Setelah itu, Penatua John Yang dan Pendeta Chang Rui Che berkunjung ke Surabaya bersama Diaken Yusuf Subintoro (Ketua Majelis Pusat Indonesia saat itu) dan Saudara Mulyadi Ciputra. Dalam kesempatan itu, mereka berusaha mencari tempat untuk pendirian gereja. Pada akhirnya, didapati sebuah rumah di Jalan Merbabu No. 6 dan direnovasi menjadi gedung gereja. Puji Tuhan, pada tanggal 8 Februari 1987, gedung Gereja Yesus Sejati Surabaya ditahbiskan. Gereja Yesus Sejati Surabaya terus berkembang hingga sekarang ini.

Gereja Yesus Sejati Sunter (1997)Gereja Sunter bermula dari adanya 23 keluarga (sekitar 30 orang) yang bermukim di daerah Kelapa Gading. Menyadari akan keadaan ini, dibentuklah Persekutuan Doa Kelapa Gading-Pulo Mas pada bulan April 1986. Persekutuan doa ini diadakan di rumah Saudara Wendra Halingkar dengan melibatkan tiga keluarga (sekitar 12 orang) yang bermukim di daerah Pulo Mas, suatu daerah yang berdekatan dengan daerah Kelapa Gading. Persekutuan itu berlangsung secara rutin dan bergiliran diadakan satu bulan sekali. Lalu, dengan berkembangnya daerah pemukiman Sunter, yang berdekatan dengan Kelapa Gading, jumlah persekutuan itupun semakin bertambah banyak menjadi 20 keluarga (sekitar 40 orang). Sejak tanggal 16 April 1989, persekutuan itu diperluas dengan mencakup daerah pemukiman Sunter. Tempat persekutuan itupun dipindahkan ke rumah seorang saudari yang bermukim di Sunter Podomoro, bergiliran dengan seorang saudari lainnya yang bermukim di Sunter Agung. Pada tanggal 29 November 1990, dibelilah sebidang tanah seluas 340 meter persegi di daerah Sunter. Setelah itu, direncanakan bahwa akan dibangun sebuah gedung cabang gereja pertama di daerah Sunter. Panitia Pembangunan Gerejapun dibentuk pada tanggal 26 Agustus 1990. Pembangunan gereja itu memakan waktu hingga enam tahun lebih. Dan akhirnya, pada tanggal 5 November 1997, gedung gereja itu diresmikan menjadi Gereja Yesus Sejati Sunter yang terus berkembang hingga sekarang ini.

Gereja Yesus Sejati Daan Mogot (2001)Bermula dari persekutuan di rumah beberapa jemaat Gereja Yesus Sejati Jakarta yang bermukim di Jakarta Barat. Mengingat jarak tempuh yang dari Jakarta Barat ke Jakarta Pusat untuk beribadah, jemaat yang bermukim di Jakarta Barat itu berinisiatif untuk mencari lokasi gereja di sekitar situ. Pada bulan Februari 2000, dibentuklah sebuah tim pencari lokasi gereja di wilayah Jakarta Barat. Dan dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 1 April 2000, didapati dan dibelilah sebuah rumah toko (ruko) empat lantai di Daan Mogot oleh Gereja Yesus Sejati Jakarta. Dengan adanya bangunan rumah toko (ruko) di Daan Mogot yang telah direnovasi itu, maka diselenggarakanlah untuk pertama kalinya kebaktian pada bulan Juni 2000. Inilah Pos Pelayanan Daan Mogot. Bersyukur kepada Tuhan, jumlah jemaatpun semakin bertambah banyak dari waktu ke waktu, sehingga pada tanggal 12 Agustus 2001, Majelis Pusat Indonesia menetapkan Pos Pelayanan Daan Mogot diubah statusnya menjadi Gereja Yesus Sejati Daan Mogot.

Page 109: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

91Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Sejak itu, perkembangan jumlah jemaat di sana terus meningkat hingga terasa sesak. Lalu, majelis gereja Daan Mogot berencana untuk memperluas gedung dengan membangun bangunan tiga lantai di belakang gedung gereja saat itu. Melalui proses perizinan yang menghabiskan waktu dua tahun lamanya, akhirnya pada bulan Mei 2008, majelis gereja setempat membentuk Panitia Pembangunan dan Renovasi Gedung Gereja. Pembangunan dan renovasi gedung gereja dimulai sejak bulan Juli 2008 dan dapat diakhiri dan dipergunakan pada bulan Februari tahun 2009. Semuanya ini terjadi berkat kesatuan hati dan doa puasa dari semua jemaat dan kuasa Allah yang bekerja di dalamnya. Dan pada tanggal 7 Juni 2009, dilakukanlah pentahbisan gedung Gereja Yesus Sejati Daan Mogot yang baru. Gereja Yesus Sejati Daan Mogot terus berkembang hingga sekarang ini.

Demikianlah sejarah Gereja Yesus Sejati didirikan di berbagai kota di Indonesia. Ada beberapa sejarah gereja yang memang tidak dicatatkan di dalam buku pelajaran ini, disebabkan oleh keterbatasan ruang dan kurangnya informasi yang memadai dari gereja-gereja itu. Bagaimanapun, bila kita perhatikan sejarah berdirinya Gereja Yesus Sejati di berbagai kota di Indoensia, sekalipun diawali dengan hal yang sederhana, tetapi berkat dari campur tangan Allah yang maha Kuasa, satu per satu Gereja Yesus Sejati akhirnya dapat berdiri. Ini sesungguhnya sesuai dengan janji Tuhan Yesus umat-Nya, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat. 28:20b). Allah melakukan semuanya itu, semata-mata untuk menggenapkan rencana keselamatan-Nya bagi umat manusia, khususnya orang-orang di Indonesia (Rm. 8:28).

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Sebutkan hal apa sajakah yang kalian telah pelajari mengenai sejarah Gereja Yesus Sejati di Indonesia yang belum diketahui sebelumnya.

2. Ceritakan satu hal mengenai perkembangan gereja setempat kalian, yang telah dipelajari pada hari ini.

3. Apakah yang kalian dapat lakukan hari ini untuk membantu gereja setempat agar terus berkembang, baik secara kualitas dan kuantitas?

Page 110: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

92 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Seberapa Banyakkah yang Kalian Ketahui?

Rangkuman dari gereja-gereja di Indonesia pada bagian sebelumnya dicatatkan secara singkat dan masih banyak gereja yang dicatatkan di dalam buku pelajaran ini, karena keterbatasan ruang dan kurangnya informasi yang memadai dari gereja-gereja itu. Bagaimanapun, ini akan menjadi suatu kesempatan yang besar bagi murid-murid untuk belajar lebih banyak mengenai bagaimana gereja setempat mereka itu terbentuk. Undanglah seorang jemaat atau pekerja kudus lainnya yang sempat mengambil bagian dari seluruh proses pendirian gereja setempat untuk menceritakan kesaksian atau pengalaman mereka. Bila tidak memungkinkan, dapat pula dilakukan dengan mewawancarai seseorang dari jemaat atau pekerja kudus, sehingga diperoleh gambaran yang lebih sempurna dan lengkap. Sebagai aktivitas hari ini, mintalah murid-murid untuk membuat poster mengenai fakta-fakta penting yang berkaitan dengan gereja setempat mereka, sekaligus menunjukkannya, sehingga jemaat lainnya dapat terdidik mengenai pekerjaan Allah yang indah dan yang menyediakan semua kebutuhan kita.

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

R e n u n g a n d a n D o a

Sejarah Gereja Yesus Sejati di Indonesia, tidak peduli di manapun berada, mengajarkan satu pelajaran penting bahwa semua gereja setempat dapat didirikan dengan adanya semangat penginjilan dari jemaat itu sendiri kepada sesama. Dan kita dapat ketahui, kebenaran Injilpun akhirnya dapat tersebar ke banyak tempat di Indonesia. Demikian pula, kita harus senantiasa mengerjakan apa yang Allah telah embankan kepada kita, karena setiap perkataan dan perbuatan kita sungguh-sungguh memiliki pengaruh yang besar bagi keselamatan sesama dan dapat kemuliaan bagi Allah.

Page 111: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

93Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

12pelajaran

Bacaan KitabLuk. 15:7; Rm. 8:38-39; Yoh. 3:16 Sasaran Pelajaran1. Belajar dari berbagai contoh di Alkitab mengenai bagaimana cara

membagikan iman, terang dan kebenaran Allah2. Memahami apa makna dari kasih Allah dan bagaimana kita dapat

diubahkan untuk memiliki kasih yang seperti itu

Ayat Alkitab“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.” (Mat. 5:16)

Bacaan Kitab untuk Minggu ini (bagi para guru dan murid)Mazmur 56-60

Bagikan Iman Kalian

L a t a r B e l a k a n g A l k i t a b

Bila mengamati dengan seksama berbagai pemberita Injil yang terkenal di dalam Alkitab, kita akan melihat bahwa sebagian besar dari antara mereka adalah orang-orang yang sebenarnya tidak ‘layak’ untuk melakukan pekerjaan itu, setidaknya itulah yang terlihat dari penampilan luar. Beberapa murid Tuhan (Mat. 4:18-22) adalah para nelayan dan tentunya mereka tidak memiliki persyaratan yang diperlukan untuk menjadi seorang pembicara di hadapan masyarakat luas. Sekalipun Saulus berani menganiaya orang-orang Kristen, tetapi tidak seorangpun pernah menyangka bahwa akhirnya ia akan menjadi penyebar pesan kasih dan damai sejahtera di antara mereka, yang dahulu menjadi sekutunya. Bahkan Yesus Kristus diragukan oleh orang banyak, karena Kristus lahir sebagai anak dari seorang tukang kayu, sehingga sulit bagi orang banyak untuk membayangkan bahwa Dialah seorang Pemberita Injil dan dapat melakukan mujizat. Tetapi semua contoh itu memberitahukan bahwa Allahlah yang memilih kita untuk melakukan pekerjaan-Nya. Dan ketika kita merasa lemah di bidang tertentu, Dia akan mengubah kita dengan cara tertentu, sehingga dapat membagikan iman pribadi kepada orang lain.

Page 112: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

94 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

Bagian # 1 – Bagikan Iman Anda

Yesus Kristus dengan jelas memberitahukan di dalam Kisah Para Rasul 1:8 bahwa kita adalah saksi-saksi-Nya, yang memiliki tanggung jawab untuk membagikan iman kita dengan memberitakan Injil kepada orang lain. Ini pun merupakan salah satu amanat gereja yang sejati, seperti yang telah dipelajari pada pelajaran sebelumnya. Bagaimanapun, apakah kita membagikan iman itu karena Yesus Kristus yang memerintahkannya atau memang sungguh-sungguh merasakan anugerah Allah atas diri kita dan menyadari pentingnya penyebaran anugerah itu kepada orang-orang yang kita kenal? Seperti di dalam maksud dari pujian yang telah dinyanyikan pada bagian Pemanasan, kita haruslah membagikan damai sejahtera dan sukacita yang kita ketahui, membagikan kebenaran yang dapat membebaskan semua orang dengan cuma-cuma. Hal itu sungguh mulia. Ketika memiliki barang yang bernilai tinggi, kita cenderung ingin mengatakannya kepada orang lain. Apakah kitamerasakan keinginan yang sama dalammemberitakan firmanAllah?Marilahkita melihat beberapa orang yang melakukannya dan bagaimana Allah memakai diri mereka untuk membagikan iman mereka dengan berbagai cara.

A. Bagikan Iman Kalian – Paulus

Paulus dipilih Allah untuk melayani-Nya dengan memberitakan Injil kepada orang-orang non-Yahudi. Tetapi tidak dimulai dengan cara itu. Sesungguhnya, kita semua mengetahui bahwa Paulus adalah seorang penganiaya terbesar umat Kristen sebelum pertobatannya. Segera setelah ia menjadi manusia baru, banyak orang percaya merasa sulit untuk sungguh-sungguh percaya bahwa Allahpun dapat memakai dirinya. Tetapi Allah memilih setiap orang untuk alasan tertentu. Marilah kita melihat beberapa sifat Paulus pada mulanya. Sekilas tampaknya itu menghalanginya untuk melayani Allah, tetapi akhirnya, ia dipakai Allah untuk memberitakan kabar baik.

a. Dia adalah seorang yang fanatik Sebelum pertobatannya, Saulus begitu ingin untuk menangkap umat Kristen dan

menganiaya mereka sedapat mungkin. Ia setuju saat Stefanus dilempari batu hingga mati (Kis. 8:1). Bahkan meminta izin kepada Imam Besar untuk

P e m a h a m a n A l k i t a b

P e m a n a s a n

Anda dapat mengajak murid-murid untuk menaikkan pujian dalam Kidung Rohani # 409 (Jadikan Aku Saluran Berkat). Perhatikanlah bahwa syair-syair dalam pujian ini begitu bermakna dan berkaitan dengan pelajaran hari ini. Pelajaran akan berfokus pada aspek-aspek ini dan diharapkan dapat memotivasi murid-murid untuk melayani Allah dengan membagikan iman mereka.

Page 113: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

95Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

memenjarakan orang-orang percaya, karena ia beranggapan bahwa hal itu pantas untuk dilakukan (KIs. 9:1). Sekalipun Saulus tampaknya begitu bersemangat dalam melakukan pekerjaannya, tetapi itu merupakan semangat yang keliru. Bagaimanapun, Tuhan Yesus dapat mengubah fanatisme dalam dirinya itu menjadi iman yang tidak terhalangi oleh apapun pada akhirnya. Setelah pertobatannya, Paulus memberitakan Injil tidak henti-hentinya, melakukan banyakperjalananpenginjilanuntukmemberitakanfirmanAllah.

b. Dia adalah seorang yang keras hati Paulus begitu keras hatinya ketika menyangkut apa yang menurut anggapannya

adalah hal yang benar untuk dilakukan (Kis. 9:1). Biasanya, ketika kita keras hati, sulit untuk tunduk pada kehendak Allah. Bagaimanapun, setelah pertobatannya, Saulus mengizinkan Tuhan Yesus mengubah kekerasan hatinya menjadi hal yang sungguh mulia. Paulus (dahulu bernama Saulus) menjadi salah seorang pemberita Injil yang paling ulet. Sekalipun mendapat ancaman kematian, mengalami karam kapal dan dipenjara, ia tidak pernah menyerah.

c. Dia sangat terpelajar Saulus dibesarkan sebagai seorang Farisi dan dididik di bawah bimbingan

seorang guru yang sangat dihormatinya. Semuanya ini membuat dirinya menjadi seorang yang berwawasan luas. Tentu saja, permahaman Saulus akan Allah dan keselamatan adalah keliru dan tampaknya mustahil baginya untuk dapat dengan rendah hati menerima bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat. Bagaimanapun, di jalan yang menuju Damaskus, dia diubahkan oleh Tuhan Yesus (Kis. 9:1-31). Hari ini, kita mengetahui bahwa banyak orang terpelajar yang memiliki masa-masa yang sulit untuk menerima Allah di dalam kehidupan mereka, karena itu berlandaskan iman dan tidak memerlukan apa yang mereka ketahui secara akal atau dapat dibuktikan. Tetapi, seperti dalam contoh Saulus, kita mengetahui bahwa Allah dapat memakai pribadi yang paling ekstrim dan yang paling tidak diharapkan sekalipun untuk membagikan pesan-Nya mengenai kasih dan keselamatan. Bahkan Paulus dapat menggunakan pengetahuan yang diperolehnya dahulu unt uk memberitakan kabar baik itu. Ketika Paulus mengetahui dan mengalami pembaruan diri dari Allah, dia merasa termotivasi untuk membagikan iman barunya itu. Bahkan sifat-sifat yang seolah-olah berada di jalur pekerjaan kudus, Allah ubahkan menjadi karunia-karunia yang bermanfaat bagi orang banyak.

B. Bagikan Terang – Yesus Kristus

Kita semua mengetahui mengapa Yesus Kristus diutus untuk melayani. Tidak seperti Paulus yang kemudian bertobat, Tuhan Yesus datang ke dunia dengan satu amanat yang diemban sepanjang hidup-Nya, Dia hendak melakukan pekerjaan yang Allah perintahkan kepada-Nya. Tetapi ada banyak orang yang tidak menyukai cara hidup-Nya. Yesus Kristus pernah mengatakan bahwa bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi, orang sakit. Ini berarti bahwa amanat-Nya adalah membantu orang-orang yang ditolak atau yang direndahkan oleh masyarakat, mereka yang sungguh-sungguh memerlukan-Nya. Marilah kita melihat beberapa orang yang mendapat terang-Nya :a. Pemungut cukai (Luk. 19:1-10)b. Pelacur (Luk. 7:36-50)c. Penderita kusta (Luk. 5:12-16; 17:11-19)

Page 114: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

96 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

d. Orangyangcacatsecarafisik(Mat.20:29-34;Mrk.7:31-37;Luk.5:17-26)e. Orang yang dirasuk setan (Mrk. 9:14-20; Luk. 4:31-37; Luk. 8:26-33)

Semua orang ini umumnya memiliki satu hal. Mereka dibenci oleh masyarakat, tetapi yang lebih penting lagi, mereka perlu mendengar pesan keselamatan. Berbagi terangdalamartihurufiahberartimemancarkan terangpada tempat-tempatyanggelap. Kita mengetahui bahwa dunia ini penuh dengan kegelapan. Dalam pemahaman rohani berarti memancarkan terang Kristus kepada orang-orang yang tidak memiliki harapan. Yesus Kristus memahami bahwa untuk melakukan pekerjaan Allah, Dia harus memancarkan terang Allah. Hari ini, banyak dari antara kita cenderung untuk cepat menghakimi siapa yang dapat atau tidak dapat diselamatkan. Kita sering beranggapan bahwa sia-sia saja memberitakan Injil kepada seorang teman yang telah beragama Budha atau yang suka berzinah. Tetapi Yesus Kristus telah menunjukkan kepada kita bahwa keselamatan dari Allah itu melampaui segala tingkatan masyarakat dan prasangka. Amanat kita sekarang adalah menaburkan benih keselamatan. Biar Allahlah yang akan memberikan pertumbuhan selanjutnya.

C. Bagikan Kebenaran – Filipus

Sekalipun tidak banyak ayat di dalam Alkitab yang menyinggung mengenai diri Filipus (pemberita Injil yang dipilih sebagai salah seorang dari tujuh diaken yang pertama, Kis. 6:5), tetapi banyak memberikan pengajaran mengenai apa pentingnya berbagi kebenaran kepada kita.

a. Dia peka terhadap pimpinan Roh Kudus “Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil

Yesus kepadanya” (Kis. 8:35). Kita seringkali meyakini bahwa kita memerlukan kepribadian tertentu untuk dapat memberitakan Injil. Tetapi kita belajar dari Filipus bahwa faktor penentunya adalah apakah kita peka terhadap gerakan Roh Kudus. Kita dapat memohon agar Allah membantu membukakan mata dan telinga rohani kita bagi setiap orang, orang-orang yang kita kenal atau yang menurut kita memiliki kesempatan untuk ditemui, yang mungkin perlu mendengar pesan keselamatan.

b. Dia memberitakan Injil dari pribadi ke pribadi “Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi

Yesaya. Kata Filipus: ‘Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?’ Jawabnya: ‘Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?’ Lalu, ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya” (Kis. 8:30-31). Memberitakan Injil kepada orang lain tidaklah selalu mudah. Tampaknya ada banyak rintangan, seperti perbedaan bahasa, kurangnya keberanian, tidak mengetahui ayat Alkitab dengan baik, memberitakan Injil kepada orang asing atau yang berbeda keyakinan, terlalu sibuk dengan keluarga dan pekerjaan. Tetapi sesungguhnya memberitaan Injil dari pribadi ke pribadi merupakan cara pemberitaan Injil yang paling efektif untuk membawa seseorang mengenal Tuhan Yesus. Karena berbicara langsung kepada sida-sida itu, Filipuspun dapat menjawab pertanyaannya yang berkaitan dengan ayat dari kitab Yesaya secara langsung pula. Dan itulah kata-kata yang menggerakkan sida-sida itu untuk minta dibaptis. Menghabiskan waktu dengan seseorang secara pribadi memberikan kita kesempatan untuk menyaksikan dan membuat Yesus Kristus

Page 115: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

97Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

menjadi nyata di dalam kehidupan orang itu dan bukan hanya merupakan pesan yang disampaikan melalui mimbar.

c. Dia tidak berprasangka terhadap orang yang dia injili “Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida,

pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah” (Kis. 8:27). Saat Filipus melihat bahwa Roh Kudus telah menggerakkan dirinya untuk menginjili seorang Etiopia yang tinggi kedudukannya, diapun tidak merasa bimbang. Hari ini, kita sering meyakinkan diri sendiri bahwa orang-orang tertentu tidak dapat diinjili karena berbagai alasan. Dan kita tidak merasa terganggu ketika membuat prasangka itu. Ketika Roh Kudus bekerja, kita hanya dapat berbagi kebenaran Yesus Kristus dengan kemampuan terbaik kita. Selebihnya serahkanlah kepada Allah. Kita benar-benar tidak mengetahui siapa yang sedang ‘lapar’ akan keselamatan Allah. Oleh karena itu, janganlah membuat prasangka apapun mengenai orang-orang yang berada di sekitar kita. Sesungguhnya, sebelum bertemu dengan sida-sida, awalnya Filipus telah membawa Injil ke Samaria dan pekerjaa Tuhan sangat berhasil di sana (Kis. 8:5-13). Ini mengajarkan kita bahwa Allahlah yang menentukan kapan seseorang dapat bertobat, tidak peduli siapa orang itu.

Bagian # 2 – Menyerupai Allah dalam Kasih

Bagaimana kita dapat berbagi iman dengan menyerupai Allah dalam kasih? Dalam salah bagian syair dari pujian dalam Kidung Rohani # 244 (‘Tuhan, Aku Mau Seperti-Mu’) ada dikatakan bahwa mengenakan Kristus, pegang firman. Apakahmaksudnya sungguh-sungguh menunjukkan kasih Allah dalam kehidupan kita? Marilah kita melihat seperti apa kasih Allah, sehingga dapat sungguh-sungguh memiliki kasih seperti itu.

A. Kasih Allah yang Mengampuni

“Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan” (Luk. 15:7). Kasih semacam inilah yang melandasi alasan mengapa Yesus Kristus datang ke dunia, yaitu untuk mencari orang-orang yang memerlukan pengampunan-Nya. Sekalipun kita sering mengatakan perihal mengasihi orang lain, tetapi itu cenderung hanya melibatkan beberapa orang yang kita kenali dan senangi. Tetapi bagaimana dengan musuh kita? Mungkin teman yang telah berbuat salah terhadap kita atau seorang atasan yang memberikan kita masa-masa yang sukar? Tampaknya memang sangat sulit untuk mengampuni dan memeluk seseorang, manakala kita tidak dapat berdiri di sekitarnya, kecuali dengan kuasa kasih Allah. Dia mengampuni kita ketika masih berdosa dan merasa diberkati dan yakin bahwa kita memiliki bagian di dalam kerajaan-Nya di surga. Mungkin orang itu pun sedang menantikan kita untuk melakukan hal yang sama. Dapat mengampuni seseorang merupakan perwujudan besar dari kasih Allah yang hidup dan yang bekerja dalam diri kita. Sebaliknya, menyimpan dendam, hanyalah akan menghalangi kita ketika berusaha untuk bertumbuh dalam iman.

Page 116: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

98 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

B. Kasih Allah yang Tidak Terukur dan yang Tidak Berkesudahan

“Sebab aku yakin, bahwa baik maut maupun hidup, baik malaikat-malaikat maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang atau kuasa-kuasa, baik yang di atas maupun yang di bawah ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Rm. 8:38-39). Paulus menuliskan perkataan ini untuk memotivasi jemaat di Roma untuk mengingat kembali kasih Allah, tidak peduli bagaimana keadaan atau sulitnya kehidupan. Paulus sungguh-sungguh mengatakan bahwa kita tidak akan pernah dapat dipisahkan dari kasih Yesus Kristus. Apakah seseorang pernah merasa demikian mengenai diri kita, bahwa dia dapat dengan sepenuhnya mengandalkan kita untuk apapun dan segala sesuatu? Beberapa dari antara kita merasakan demikian mengenai orangtua, karena mereka senantiasa memberikan kasih yang tidak bersyarat. Bahkan ketika telah berusia 50 tahunpun, kita mengetahui bahwa kasih mereka tetaplah sama. Dapatkah orang lain yang datang kepada kita merasakan yang demikian pula? Pernahkah kita memberikan kasih seperti itu kepada orang-orang di sekitar kita? Dalam masyarakat yang individualistik ini, kita diajarkan untuk melihat pada diri sendiri. Sulit bagi kita untuk menyenangkan orang lain, kecuali mengetahui bahwa kita akan memperoleh balasan dari padanya. Kasih Kristus justru mengajarkan yang sebaliknya bahwa kita harus membiarkan suara Allah lebih dominan di antara semua orang, sehingga dapat menunjukkan kasih yang tidak terukur.

C. Kasih Allah yang Rela Berkorban “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh. 3:16). Ayat yang terkenal ini mengajarkan kita bahwa Allah tidak berpusat pada diri sendiri, kasih-Nya justru menjangkau semua manusia. Allah bukan hanya memberitahukan bahwa Ia mengasihi kita, tetapi membayar pula harga penebusan dosa yang begitu mahalnya dengan menyerahkan nyawa Anak-Nya yang tunggal bagi kita. Ketika ingin menyerupai Allah dalam kasih, kita harus menyadari seberapa banyak yang kita telah bagikan. Memang sulit untuk mengasihi orang lain hanya melalui perasaan dan perkataan. Kita haruslah bersedia menyerahkan waktu, uang atau tenaga, agar orang lain menanggapi kasih kita itu. Sempatkan waktu sejenak untuk merenungkan kasih yang kita telah bagikan. Apakah kita mengasihi orang lain ketika itu menyenangkan bagi diri kita atau apakah dengan sungguh-sungguh rela untuk berkorban? Kita harus melangkah keluar dari kenikmatan hidup dan melakukan sesuatu yang mewajibkan kita untuk melampaui diri sendiri. Hanya dengan berbuat demikianlah, kita dapat menyerupai Allah dalam kasih.

Page 117: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

99Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

M e n g u j i P e m a h a m a n

1. Sebutkan dua ciri kepribadian yang Paulus, yang seolah-olah mencegah dirinya untuk dapat melayani Allah, tetapi yang kemudian, justru Allah pakai untuk memberitakan Injil.

2. Jelaskan bagaimana Yesus Kristus berbagi terang saat Dia berada di dunia.

3. Mengapa Filipus merupakan seorang pemberita Injil yang baik? Sebutkan dua sifat dari dirinya dan jelaskan jawaban kalian.

4. Gambarkan seperti apakah kasih Allah itu?

P e n e r a p a n K e h i d u p a n

Diubahkan

Allah memiliki berbagai cara yang menarik untuk memakai orang-orang melakukan pekerjaan-Nya, seperti yang kita temukan di dalam pelajaran ini. Kadang, sulit bagi kita untuk membayangkan bahwa kita pun ternyata dapat bekerja pula bagi Allah. Mungkin beranggapan bahwa diri kita masih belum dewasa atau masih memiliki banyak sifat yang buruk, sehingga pekerjaan Allah akan terganggu, bila memakai diri kita. Bahkan bila itu persoalannya, Allah dapat mengubah kita menjadi bejana yang berguna, seperti saat Dia mengubah Saulus menjadi salah seorang pemberita Injil yang paling berhasil. Sebagai contoh, Dia dapat mengubah keinginan daging kita menjadi kehausan akan kebenaran Allah. Atau mengubah hawa nafsu kita untuk hal-hal duniawi menjadi kasih yang berkobar-kobar bagi orang-orang yang terhilang. Apapun persoalannya, hanya Allahlah yang dapat menyebabkan hal itu terjadi. Tetapi kita pun haruslah mengetahui dan percaya kepada-Nya. Bila kita selalu mengatakan kepada diri sendiri bahwa tidak ada cara Allah yang dapat mengubah atau memakai kita dalam suatu hal yang penting, itu berarti kita tidak mengizinkan Allah melakukan pekerjaan-Nya dalam diri kita. Saat Saulus diubah, dia menjadi taat dan tidak menentang Tuhan Yesus. Demikian pula, kita pun harus diubah oleh pembaharuan budi kita (Rm. 12:2). Renungkan pertanyaan berikut:

1. Apakah ada sifat-sifat buruk yang kalian miliki, yang dapat menghalangi atau mencegah kalian berpartisipasi sepenuhnya dalam pekerjaan Allah? Sebagai contoh, kalian mungkin memiliki banyak amarah atau terlalu sibuk dengan urusan sekolah daripada mendahulukan Allah. Bagaimana kalian dapat mengizinkan Allah mengubah sifat-sifat itu menjadi sesuatu yang berguna?

2. Apakah sekarang memiliki kesadaran bahwa Allah ingin mengubah diri kalian lebih dalam lagi daripada sekedar yang kalian izinkan? Bagikan pandangan mengenai hal ini, bila merasa Allah ingin memakai diri kalian,

P e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a nP e n e r a p a n K e h i d u p a n

Page 118: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

100 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

tetapi merasa tidak yakin bagaimana menerima kehendak-Nya atau bagaimana untuk taat kepada-Nya atau apakah langkah selanjutnya yang kalian harus ambil?

3. Apakah merasa seolah-olah ada hal-hal yang kalian perlu korbankan untuk dapat bekerja bagi Allah?

4. Apakah yang diperlukan dalam pemberitaan Injil dan bagaimana dapat menjamin bahwa kalian dapat selalu mendekati tahapan itu?

Kesaksian

Apakah orang-orang di sekitar kalian melihat bahwa diri kalian adalah seorang pengikut Tuhan Yesus? Ada banyak kesaksian ketika orangtua atau anggota keluarga dari orang-orang yang baru percaya justru menentang mereka untuk pergi ke gereja. Tetapi, karena perubahan sikap dan iman yang teguh dari orang-orang percaya, yang ditunjukkan melalui kasih mereka, keberatan-keberatan itu lambat laun menghilang. Bacalah kesaksian berikut. Saya telah dibaptis saat berusia 16 tahun. Sepertinya sudah sangat lama, tetapi kenangan itu masih tetap ada. Orangtua saya adalah penyembah dari roh-roh leluhur. Bagaimanapun, saat saya diperkenalkan kepada Gereja Yesus Sejati, Allah bekerja dengan sangat luar biasa dalam diri saya, sehingga timbul keinginan untuk dibaptis dan menjadi orang Kristen. Hari saat diri saya dibaptis tidak akan pernah saya lupakan. Saat itu, cuaca begitu dinginnya, bahan airpun membeku, tetapi karena kasih Allah, hal itu tidak menghentikan tekad saya untuk menerima baptisan air. Saya ingin dibersihkan seluruhnya dari dosa-dosa yang dilakukan pada masa yang lampau dan ingin disebut pula sebagai anak Allah. Orangtua begitu sibuk bekerja hingga mereka tidak dapat menghadiri baptisan saya (yang dilakukan pada bulan Oktober). Mereka tidak menentang keputusan saya untuk dibaptis, sehingga saya beranggapan bahwa mereka menyetujui pilihan saya untuk menjadi orang Kristen. Setelah dibaptis, penganiayaanpun timbul. Orangtua melarang saya pergi ke gereja dan ingin agar saya berhenti beribadah di gereja. Tetapi makin mereka menentang, saya justru semakin ingin mengikuti kebaktian. Oleh karena itu, secara diam-diam, saya pergi bersama dengan saudara-saudari seiman ke gereja untuk beribadah. Syukurlah, Allah memberikan Roh Kudus yang berharga satu minggu setelah saya dibaptis, sehingga tidak merasa kesepian dan tidak berdaya. Beberapa kali, saya terlambat pulang ke rumah setelah mengikuti kebaktian hingga orangtua menutup pintu dan melarang saya masuk ke dalam rumah. Saya bukan hanya dibiarkan berada di luar rumah yang dingin selama satu jam, tetapi mulai mengucapkan perkataan yang tidak menyenangkan mengenai pergi ke gereja. Saya seringkali dipukul dan disiksa dengan benda-benda apapun yang mereka dapat ambil di sekitar rumah karena keyakinan iman saya. Suatu kali, saya beroleh banyak luka di sekujur tubuh dan sedang menangis di dalam kamar. Orangtua telah meninggalkan ruangan itu dan pergi tidur. Tetapi saya masih menangis dan tidak mengerti mengapa diri saya diperlakukan seperti itu. Saya membuka Alkitab dan sedikit merasa aneh, saya membuka kitab 1 Petrus dan mulai membaca. Katanya, “Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga

Page 119: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

101Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya” (1 Pet. 4:12). Serta merta, saya merasa bahwa seolah-olah Bapa Surgawi sedang berbicara dan menghibur jiwa saya yang terluka. Saya berkata kepada diri sendiri bahwa saya harus kuat, agar dapat memberitakan kabar baik itu kepada orangtua. Penganiayaan itu berlangsung selama tiga tahun. Setiap minggu, saya dipukul atau dimarahi. Bahkan orangtua mengancam untuk tidak akan mengakui saya lagi sebagai anak mereka. Selama beberapa hari, saya pergi ke sekolah seperti seekor kucing yang ribut sepanjang malam. Kadang, saya memakai baju lengan panjang dan celana panjang ke sekolah, sehingga teman-teman merasa heran mengapa saya memakai pakaian musim dingin pada waktu cuaca begitu panas. Saya tidak akan pernah melupakan masa-masa sulit itu. Tetapi, sekalipun mengalami penganiayaan, puji Tuhan, Dia memberikan Roh Kudus untuk menguatkan hati saya. Saya mengetahui bahwa saya harus berbuat sesuatu, agar orangtua dapat melihat kasih Allah. Saya berdoa dan memohon agar Allah memberikan kasih-Nya – yang tidak bersyarat, yang saya harus tunjukkan kepada orangtua. Minggu demi minggu berlalu, saya menerima lebih banyak wahyu dari Allah melalui doa. Pesan-pesan itu selalu disampaikan dengan suara yang keras dan jelas: Allah semakin besar, saya semakin kecil. Bagaimana saya dapat menunjukkan Allah semakin besar dan saya semakin kecil? Saya menyimpulkan bahwa Allah ingin menunjukkan ketaatan dan kasih saya terhadap orangtua dengan memperhatikan mereka, mendengarkan persoalan dan kebutuhan mereka, membantu mereka di toko (mereka memiliki usaha sendiri) dan belajar dengan lebih giat di sekolah. Ini merupakan cara terbaik untuk menunjukkan kepada mereka mengapa saya begitu ingin pergi ke gereja – Kasih Allah, yang dinyatakan dalam diri saya. Hal itu memang tidaklah mudah, tetapi saya merasa bahwa dengan pertolongan Allah, amanat itu jadi tidak tampak terlalu membebani atau sulit untuk dilakukan. Allah mengatakan dengan tegas bahwa kita harus menunjukkan kasih dan perbuatan baik di hadapan semua orang. Kita harus menjadi terang dunia. Selain itu, tidak seorangpun meletakkan pelita di bawah meja. Kita harus bercahaya seperti bintang di langit. Sekalipun selama beberapa minggu, saya tidak dapat pergi ke gereja, tetapi saya mengetahui bahwa itu sementara waktu saja. Sekalipun ketinggalan banyak khotbah yang baik, saya mengetahui bahwa Allah akan menggerakkan hati orangtua suatu hari kelak, sehingga akan mengizinkan saya pergi ke gereja lagi. Sungguh benar, anugerah Allah yang berlimpah. Tiga tahun berlalu dengan cepat. Orangtua tidak lagi menganiaya saya karena iman. Mereka melihat sesuatu di dalam diri saya, yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata – kasih Allah. Saya menginginkan diri ini diubahkan oleh Allah saat saya memulai iman yang baru, sekalipun mendapat penganiayaan. Dan Diapun melakukannya! Dia mengubah diri saya menjadi orang yang jauh lebih sabar, jauh lebih mengasihi dan jauh lebih taat. Dan yang mengherankan, orangtua melihat saya dengan pandangan yang baru – orang Kristen, anak Allah. Saya sungguh memuji Allah karena kasih Allah kepada orangtua. Kiranya segala kemuliaan hanya bagi nama-Nya!

Catatan: Orangtua penulis menerima anugerah yang ajaib dari Allah melalui baptisan air sembilan tahun setelah itu. Mereka berada dalam satu kawanan domba dan menikmati anugerah dan berkat Allah setiap harinya!

1. Sekalipun saudari ini dianiaya dengan hebat, bagaimana dia dapat mempertahankan imannya?

2. Perubahan seperti apakah yang kalian lihat dalam kehidupan saudari ini?

Page 120: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

102 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

R e n u n g a n d a n D o a

Kita mengetahui seberapa besar Allah mengasihi kita ketika mengingat bagaimana Dia mengutus Anak-Nya untuk mati bagi kita di kayu salib. Allah telah memerintahkan kita semua untuk mengasihi, bukan hanya kepada Allah, tetapi kepada orang-orang yang berada di sekitar kita pula. Satu cara yang terbaik agar benar-benar membagikan kasih ini adalah dengan menghasilkan buah Roh Kudus. Marilah kita menunjukkan melalui kehidupan yang diubahkan, menunjukkan kebaikan, kesabaran, kelemahlembutan, dan penguasaan diri kepada orang lain dalam segala hal yang kita perbuat dan katakan. Kiranya Allah memberikan kita hikmat dan kekuatan untuk melakukan kehendak-Nya.

Page 121: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

103Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

13 Ulasan

pelajaran

Sasaran PelajaranAgar murid-murid memiliki ulasan mengenai bagaimana Allah, keselamatan-Nya dan gereja memainkan peranan dalam kehidupan mereka.

1. Sebutkan dua hal untuk mendukung bahwa Allah adalah Tuhan yang maha Kuasa, yang maha Tahu dan yang maha Hadir (lihatlah pada Pelajaran 4 untuk memperoleh jawabannya).

2. Jelaskan bagaimana Yesus Kristus adalah Juruselamat bagi dunia ini. Gunakan dua ilustrasi untuk mendukung jawaban kalian (lihatlah pada Pelajaran 5 untuk memperoleh jawabannya).

3. Tuliskan tiga nubuatan dalam Perjanjian Lama yang berkaitan dengan janji keselamatan Allah.a. Ketika ular telah mencobai Adam dan Hawa hingga berbuat dosa, Allah

memberitahukan kepada ular, “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya” (Kej. 3:14-15). Ini menubuatkan bahwa keturunan perempuan atau perawan itu, akan melahirkan Tuhan Yesus untuk menghancurkan kuasa Iblis (Mat. 1:20-21; Ibr. 2:14-15).

b. Saat Abraham menaati perintah Allah dan mengorbankan Ishak, anak yang dikasihinya, Allah berkata kepadanya, “…Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat…” (Kej. 22:16-18). Lalu, Yesus Kristus lahir sebagai anak Daud, keturunan Abraham.

c. Sebelum Yakub meninggal, ia memberitahukan anak-anaknya mengenai apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Ia berkata, “Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa” (Kej. 49:1,10). Yesaya pun menubuatkan, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk

P e r t a n y a a n

Page 122: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

104 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya…” (Yes. 9:5-6).

d. Orang-orang kudus pada zaman dahulu menubuatkan dalam kitab Mazmur, “Akupun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi…Aku menjamin akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya dan takhtanya seumur langit” (Mzm. 89:28,30). Yesus Kristus adalah Raja di atas segala raja ini. Umat-Nya yang percaya dan yang dibaptis akan diselamatkan. Mereka akan masuk ke dalam kerajaan surga untuk menikmati kehidupan yang kekal.

e. Allahberkata,“Sesungguhnya,waktunyaakandatang,demikianlahfirmanTuhan, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: Tuhan – keadilan kita” (Yer. 23:5-6). Nubuatan ini memberitahukan bahwa Allah akan mengambil seorang Juruselamat dari keturunan Daud, untuk melakukan kebenaran, memerintah Kerajaan Allah dan menyelamatkan umat-Nya.

f. Nabi Mikha pun bernubuat, “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala“ (Mik. 5:2). Ini memberitahukan bahwa di kota kecil Betlehem, akan lahir seorang Juruselamat yang akan memerintah Kerajaan Allah.

g. “Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita” (Yes. 52:10). Perkataan nabi Yesaya menunjukkan bahwa keselamatan adalah bagi semua orang. Semua orang yang memiliki daging akan melihat Kerajaan Allah.

4. Jelaskan bagaimana keselamatan digenapi di kayu salib. Tuhan Yesus bernubuat kepada para murid-Nya dalam berbagai kesempatan

mengenai kematian dan kebangkitan-Nya, sehingga menggenapi rencana keselamatan Allah (Mat. 17:22-23; 16:21; 20:18-19; Luk. 9:29-31). Menurut Alkitab, Yesus Kristus mati karena dosa-dosa kita (1 Kor. 15:3). Dia dipaku di kayu salib untuk menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebuasan bagi banyak orang (Mat. 27:35, 20:28). Dia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran.(1 Pet. 2:24). Sesaat sebelum Tuhan Yesus menundukkan kepala-Nya di kayu salib dan menyerahkan nyawa-Nya, Dia berkata, “Sudah selesai”, yang menyatakan bahwa Dia telah menggenapi rencana keselamatan Allah (Yoh. 19:30). Karena Yesus Kristus mati bagi kita, kita seharusnya tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi bagi Dia (2 Kor. 5:14-15).

Page 123: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

105Tercurahnya Hujan Akhir

5. Bagaimana kita mengetahui bahwa keselamatan adalah bagi semua orang? Berikan tiga hal untuk mendukung jawaban kalian.a. Keselamatan Allah adalah bagi semua manusia, tidak peduli jenis kelamin,

usia atau suku bangsa, baik yang kaya maupun yang miskin.b. Keselamatan adalah anugerah dari Allah. Kita menerima anugerah ini di

dalam iman. Bukan kita yang memilih Allah, tetapi Allahlah yang memilih kita.

c. Keselamatan diberikan dengan cuma-cuma bagi kita. Bukan karena perbuatan atau hikmat kita, tetapi karena anugerah Allah. Oleh karena itu, kita tidak memiliki alasan untuk memegahkan diri.

d. Dengan iman dan perbuatan, kita menerima keselamatan ini dari Allah.e. Beberapa langkah menuju keselamatan adalah sebagai berikut: Percaya

kepada Tuhan Yesus, bertobat, dibaptis di dalam Yesus Kristus dan mengejar Roh Kudus yang dijanjikan.

f. Jemaat yang sejati haruslah memiliki kasih yang suci dan berdoa agar semua orang menerima keselamatan.

g. Orang-orang yang telah menerima anugerah dari Tuhan, haruslah menggunakan setiap kesempatan untuk memberitahukan kabar baik ini.

6. Sikap seperti apakah yang kita harus miliki ketika menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya? Rincikan tiga hal yang kalian harus lakukan.a. Bekerja atau belajar dengan rasa tanggung jawabb. Berjaga-jaga (Mrk. 13:32-37; Luk. 12:37-40)c. Menguasai dirid. Menjalankan kehidupan yang tenange. Menunjukkan perbuatan-perbuatan kasih (Mat. 25:31-46; 1 Pet. 4:7-8)f. Menjadi hamba yang setia (Mat. 25:14-30; Luk. 12:42-44)

7. Apakah pemahaman dari gereja? Dalam bahasa Inggris untuk kata ‘gereja’ berasal dari kata Yunani ‘kyriakon

doma’, yang berarti rumah milik Tuhan. Tampaknya ini menunjukkan bahwa gereja hanyalah sebuah tempat ibadah. Kata Yunani sesungguhnya yang digunakan di dalam Perjanjian Baru adalah ‘Ekklesia’, yang merujuk pada orang-orang percaya itu sendiri. Ini menunjukkan bahwa makna asal dari istilah ‘gereja’ adalah umat Kristen dan bukanlah hanya sebuah tempat ibadah. Inipun didukung oleh banyak referensi alkitabiah bahwa gereja merupakan tubuh yang rohani dari orang-orang yang telah ditebus oleh darah Tuhan Yesus yang berharga (Mat. 16:18; Kis. 20:28).

8. Apakah tiga persyaratan utama dari gereja yang sejati?a. Gereja rohani haruslah dibangun di atas dasar kebenaran (Mat. 16:18; Ef.

2:19-20; 1 Kor. 3:11; 1 Tim. 3:15) Tuhan Yesus pernah mengatakan bahwa ketika Roh Kebenaran datang, Dia akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Beberapa contoh dari membangun di atas kebenaran adalah:

b. Gereja rohani haruslah dinyertai oleh Roh Kudus (Ef. 1;13; Gal. 4:6; Rm. 8:9,16).

c. Gereja rohani haruslah disertai dengan banyak tanda heran dan mujizat.

Page 124: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

106 Allah yang Sejati dan Keselamatan-Nya

9. Mengapa gereja kita diberi nama Gereja Yesus Sejati?Kata ‘sejati’ merujuk pada Allah yang sejati atau Allah yang benar (Yer. 10:10; Rm. 3:4). Ini menunjukkan bahwa gereja adalah milik dari Allah yang sejati, karena orang-orang percaya adalah ranting-ranting dari pokok anggur yang benar dan mereka membentuk gereja, yaitu tubuh Kristus, yang adalah gereja yang sejati. Bila gereja adalah milik dari Allah yang sejati, itu berarti gereja yang sejati pula. Gereja yang sejati haruslah memakai nama Yesus, nama Allah, karena berbagai alasan. Pertama, Yesus Kristus adalah kepala dari gereja dan gereja adalah tubuh-Nya (Ef..5:23; 1:22-23: Kol. 1:18,24). Gereja pun dibeli oleh darah Yesus Kristus dan adalah milik-Nya (Kis. 20:28; Mat. 16:18). Selain itu, tempat beribadah haruslah merupakan sebuah tempat kediaman bagi nama Allah (Ul. 12:5,11; Kel. 20:24). Hari ini, gereja adalah persekutuan dari orang-orang yang beribadah dan yang memegang nama Yesus Kristus. Oleh karena itu, nama ‘Gereja Yesus Sejati’ memiliki makna yang dalam dan bukan tidak memiliki makna sama sekali. Tentu saja, kita tidak berada di sini untuk mengutuk atau merendahkan gereja lainnya. Kita hanya berpegang pada fakta bahwa diri kita merupakan bagian dari gereja yang sejati.

10. Sebutkan empat amanat utama dari gereja yang sejati. Lalu, rincilah salah satu dari amanat itu (lihatlah pada Pelajaran 10 untuk memperoleh informasi tambahan).a. Memperbaiki kepercayaan yang keliru.b. Memulihkan kembali Gereja Para Rasul.c. Memperingatkan orang-orang yang tidak percayad. Menguduskan gereja sejati

R e n u n g a n d a n D o a

Selama kwartal ini, kita telah mempelajari mengenai Allah dan keselamatan-Nya. Kita telah mempelajari pula bahwa keselamatan yang berharga itu telah diberikan kepada semua orang yang percaya kepada-Nya. Oleh karena itu, kita tidak boleh hanya datang ke gereja dan membangun iman kita sendiri. Tetapi kita pun haruslah berusaha untuk membagikan kabar baik ini kepada orang-orang yang berada di sekitar kita, sehingga mereka pun dapat mengalami sukacita karena mengenal dan menerima anugerah keselamatan-Nya.

Page 125: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya
Page 126: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya
Page 127: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu

seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

(Kolose 3:23)

“Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu.”

(Titus 2:7)

llllllllllllllllll

Aku rindu untuk

melakukan pekerjaan

yang besar dan yang mulia,

tetapi pekerjaanku yang terbesar

adalah

melakukan pekerjaan yang kecil

seolah-olah melakukan

pekerjaan yang besar dan

yang mulia.

(Hellen Keller)

Page 128: R E M A J A - tjc.org · Murid-murid akan belajar bahwa Allah kita adalah yang Kekal, yang Murah Hati dan yang Benar. Ialah satu-satunya yang menciptakan dunia dan segala isinya

R E M A J A Pendidikan Agama

Tahun 2 Buku 2

“Segala tulisan yang diilhamkan Allahmemang bermanfaat untuk mengajar,

untuk menyatakan kesalahan,untuk memperbaiki kelakuan dan

untuk mendidik orang dalam kebenaran.”

(2 Timotius 3:16)

True Jesus ChurchGeneral Assembly, USA

(Buku ini hanya dipergunakandi dalam Gereja Yesus Sejati)

Edisi Revisi 1, 2012