qanun kota lhokseumawe nomor 13 tahun 2007 · pembinaan dan pengawa~an penyelengg~raan pemerintah...

- 21 -

a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun2001 tentang Pernoentekan Kota Lhokseumawe;<Undang-UndangNomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan PersturanPemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi PerangkatDaerah dipandang perlu menata kembali Susunan Organisasi danTata Kelja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga DaerahKota Lhokseumawe yang sesuai dengan karakteristik;. patensi dankemampuan daerah;

b. bahwa dalam rangka mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Islamiuntuk memberikan pelayanari kepada masyarakat sejalan dengansemangat otonomi Aceh yang bersifat Istimewa dan bersifat Khusus,maka Pemerintah. Kota Lhokseumawe berkewajibanmemformulasikan kebijakan daerah berlandaskan nilai-nilai Syari'atIslam; .

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud padahuruf a dan hUM b, pertu menetapkan dalam suatu Qanun.

1. Undang-Undang Nomor· 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraanNegara yang Berslh dan Bebas dart Korupsl, Kolusl dan Nepotlsme(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang· Perubahan atasUndang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pokok-PokokKepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3890);

..

QANUN KOTA LHOKSEUMAWE

NOMOR 13 TAHUN 2007

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJADINAS, LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN KECAMATAN

KOTA LHOKSEUMAWE

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

WALIKOTA LHOKSEUMAWE,

"i I

TAHUN2007

Mengingat

Menimbang

..

SERI:HOMOR 14

-22 -

..

3. Undang·Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang PenyelenggaraanKeistimewaan Propinsi Oaerah Istimewa Aceh (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran .Negara Republik Indonesia ",omor 3893);

" 4. Undang·Undang Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pembentukan KC'taLhokseumawe (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001Nomor 82. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4109);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 53. Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4389);

6.. Und~ng-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanOaerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-:-UndangNomor 8Tabun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUildang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atasUndang-Undang Nomor 32 Tentang PemerintahanDaerah.(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4548);

.1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan. Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 26,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438):

8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun.2006 tentang Pemerintahan Aceh(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);

9. Peraturan Pernerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2002tentang Pemberlakuan secara Efektif Undang-Undang Nomor 2Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Lhokseumawe (lembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 116. TambahanLernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4239);

10;Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 taritang WewenangPengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai NegeriSipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15,

. Tambahan Lembaran Negara Republik hidonesia Nomor 4263);11.Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pedoman .

Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Nagara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 112. Tambahan lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4428); .

12.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PengetolaanKeuangan Oaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 140);

13.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan dan Pengawa~an Penyelengg~raan Pemerintah Oa~rah(l.ernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);

;,

!J.

.~

PasaJ 1Oalam Qanun ini yang dimaksud dengan :

1. Daeran adatahDaerah Kota LhokseUmawe;

2. Kota adalah bagian dari daerah Provinsi sebagai suatu kesatuan masyarakat hukumyang diberi. kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendin urusanpemenntahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan PeraturanPerun<;tang..undangan dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan RepublikIndonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945~yang dipimpin oleh seorang Walikota ;

I

3. Pemerintahan Kota adalah penyelenggara urusan pemerintahan yang diJaksanakan.oleh Pemermtah Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Kota sesuai dengan fungsidan kewenangan maslng-masing;

4. Pemerintah Daerah Kota yang selanjutnya disebut Pemenntah Kota adalah unsur? -penyelenggara pertlerintahan daerah kota yang terdiri atas Walikota dan Perangkat

., . Daerah Kota; . . .

5. Walikota .adalah Kepala Pemerintah Daerah Kota yang dipilih melalui prosesdemokratis yal)g di1akukanberdasarkan ases langsung, urnem, bebas, rahasia, jujurdan adil;

6. Walikota adalah Walikota Lhokseumawe;

1.· Wakil Walikota adalahWakil Walikota Lhokseumawe;

- 23-

BABIKETENTUAN UMUM

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA lHOKSEUMAWEdan

WALIKOTA LHOKSEUMAWE

MEMUTUSKAN :

~netaPk~n : QANUN KOTA LHOKSEUMAWE TENTANG SUSUNAN ORGANISASIDAN TAt A KERJA DINAS. LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN..KECAMATAN KOTA LHOKSEUMAWE.

Oengan persetujuan bersama

14:Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tantang PembagianUrusan Pemerintahan, Antara Pemerintah, Pemeritahan DaerahProvinsi, dan Pemerintahan Oaerah Kabupaten/Kofa, (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, TambahanLembaran Negara Nomor 4737);

15.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang PedomanOrganisasi Perangkat Oaerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nornor 89, Tambahan Lembaran Negara· RepubllkIndonesia Nomor 4741);

16.Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2007 tantang·Tata Cara PembentukanQanun (Lembaran Daerah Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamTahun 2007 Nomor 03).

"

..~20. Badan Perencanaan Pembangunan Daetah yang selanjutnya disebut BAPPEDA

adalah Badan Perencanaan Pernbangunan Daerah Kota Lhokseumawe; .

21. UPT adalah Unit PelakscinaTeknis pada Dinas dan BadanKota lhokseumawe;

22. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe;

. 23. Kepal~ Lerribaga Teknis Daerah adaJah t<epala Badan, Kepala Kantor, OlrekturRumah Sakit; Inspektur, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan WilayatulHisbah di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe;

?4~j1Carnat adalah Carnat di lingkungan Pemenntah Kota Lhokseumawe;

25, Sekretaris adalah Sekretaris pada Dinas, Badan, Inspektorat dan Kecamatan KotaLhoseumawe;

.:·26. Bidang adalah .8idang pada Dinas dan Lembaga Teknis Oaerah Kotalhokseumawe;

27. Bagian adalah Bagian pada Rumah_SakitKota Lhokseumawe;

,19. Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disebut DPKAO

adalah Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Oaerah Kota Lhokseumawe;

8. ./Dewan Perwakilan Rakyat Kota yang ~Ianjutnya disebut Dewan Perwakllan Rakyat. Kota (DPRK) adalah unsur penyeJenggara Pemerintahan Daerah Kota yanganggotanya dipilih melalui pemilihan umum; . .

9. Satuan KeJja Perangkat Oaerah Kota yang selanjutnya disingkat SKPO adalahPera~gkat Oaerah pada Pemerintahan Kota Lhokseumawe;

10. QanU" Kota Lhokseumawe adalah Peraturan Perundang-undangan sejenisperaturan daerah yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupanmasyarakat Kota Lhokseumawe;

11. Sekretanat Daerah yang selanjutnya disebut SETDA adalah Sekretanat DaerahKota Lhokseumawe;

12. Se:cretans Daerah yang selanjutnya disebut SEKDA adalah Sekretaris Oaerah KotaLhokseumawe;

13. Perangkat Daerah Kota adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalampenyelenggaraan Pemerintahan Oaerah Kota yang terdiri dan Sekretariat Oaerah,Sekretariat DPRK, Dinas, lembaga Teknis Daerah dan Kecamatan; .

14. Dinas adalah Satuan Ke~a Perangkat Oaerah di lingkungan Pemerintah KotaLhokseumawe; .

15. Lembaga Teknis Daerah adatah Satuan Kerja Pei'angkat Daerah yang meliputiBadan, Kantor, Rumah Sakit, Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja dan WilayatulHisbah di lingkungan Pernerintah Kota Lhokseumawe;

16. Kecamatan adalah suatu witayah keJjacamat sebagai perangkat daerah Kota daJampenyeleriggaraan Pemerintahan Kecamatan; .

17. Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian yang selanjutnya disebut DKPP adalahDinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota lhokseumawe;

18. Dinas .Penndustrtan, Perdagangan dan Koperasi yang selanjutnya disecut:~Disperindagkop adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kotalhokseuma-.ye;

Pasal:4

(1), Oilias merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin seorang Kepala Oinasyang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui SEKOA;

(2) , Dinas ,mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan'azas otonomi dan tugas petnbantuan; ,

- 25-

Pasal3Dengan Qanun in; di bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas di lingkunganPernerintah Kola lhokseumawe sebagai berikut; ,1. Dinas Syariat Islam;2. Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian;3. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;4. Dinas Kesehatan;5. Dinas Pekerjaim Umum;6. DinasPerindustrian, Perdagangan dan Koperasi;7_ Dinas Sosial dan Tenaga Kerja;8, Dinas Pengelo(a Keuangan dan Aset Oaerah;9. , Oinas 'Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan;10, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;"

BAB IIIDlNAS

Dengan Qanun ini dibentuk :1. Din~~inas di lingkungan Pemerintah Kota Lhoks~awe;

" ,2. Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan; Kantor, Rumah Sakit, Inspektorat,

Satuao Polisi Pamong Praja dan Wllayatul Hisbah di lingkungan Pemerintah KotaLhokseumawe:

3. Kecamatan ,yang meliputi Kecamatan Banda Sakti, Kecamatan Slang Mangat.Kecamatan,Muara Dua dan Kecamatan M~araSatu;

Pasal2

, BABIIPEMBENTUKAN

29. Seksi adalah Seksi padaOinas, Kantor, Rumah Sakit, Satuan Polisi Pamong Prajadan.Wilayatul Hisbah dan Kecamatan Kota lhokseumawe; ,

30. SubGidang adalah Sub Bidang pada Badan dan Rumah Sakit Kota lhokseumawe;

31. KEtJompokJabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas,lembaga Tekhis Daerah dan Kecamatan Kota Lhokseumawe;

32. Kesatuar'l Bangsa adalah Kesbang;

33. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota yang selanjutnya disebut APBK adalahAnggaran Pendapatan dan Belanja Kota Lhokseumawe.

28. '( Sub Bagian' adalah Sub Bagian pada Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan, Kecamatan Kota lhokseumawe;

, .

Pasal7.Untlik menyelenggarakan tugas sebagain"iana dimaksud pada Pasal 6, Dinas Syariat

... Islam mempunyai fungsi :a. perumusan kebijakan teknis dalam bidang Syari'at Islam;b. pelaksanaan pembinaan teknis dalam bidang Syari'at Islam;c. peleksanaan pedoman petunjuk teknis dalam bidang Syari'at islam;.d. pengkajian dan penyusunan konsep kebijakan dalam bidang Syari'at Islam;

-26-

,

Pasal6Dinas Syariat Islam mempunyai tugas melaksanakan tugas umum dan khusus

. Pemerintah Kota Lhokseumawe dan pembangunan di bidang pelaksanaan Syariat Islam.

PasalS(1) Dinas Syariat lslam adalah Perangkat Daerah sebagai unsur pelaksana

Pemerintah Daerah;.~

(2) Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikotamelalui SEKDA.

Paragraf 1Kedudukan. Tugas.Fungsi

dan Kewenangan

BAGIAN PERTANADINAS SYARIAT ISLAM KOTA LHOKSEUMAWE

d.• pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas danfungsinya. .

(4) .Pada Dinas dapat dibentuk unit petaksana teknis dinas untuk melaksanakansabagian kegiatan teknls operaslonal atau keglatan teknls penunjang yangmempunyai wilayah kerja satu atau beberapa Kecamatan, yang dipimpin olehKepala UPT dan bertang9un9 jawab kepada Kepala Dinas. . '

,(5) Sekretariatpada Dinas, masing-masing dipimpin oleh seorang Sekretaris yangberada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas; .

{6} Bidang pada Dinas, masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala 8idang yangberada di bawah dan bertanggung jawaq kepada Kepala Dinas;

(7) .Sub Bagian pada Dinas, maslng-masing dipimpln oleh seorang Kepala Sub Bagianyang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris;

(8) Seksi pada Dinas, masing- masing dipimpin oleh ~orang Kepala Seksi yangberada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(9) Sub Bagian UPT pada Dinas, masing-masing dipimpin oleh seorang KepaJa SubBagian UPT dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT.

(3) t' Dinas datam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)menyelenggarakan fungsi:a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanarr umum sesuai dengan

lingkup tugasnya;c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; dCKl

- 27-., .

b. Sekretaris, membawahi:1~ Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;2. Sub Bagian Keuangan.

c. ,Bidang Bina Program, Pengembangan dan Evaluasi membawahi:1.' Seksi Pembinaan dan Pengemb~mganSumber Daya Manusia; .,2. $eks! Penataah. dan Pembinaan Sarana Agama;3. SaleSi Pendidikan dan Pengajaran Ag'ama.

Pasal9(1) Susurian Organisasi I?inas Syari'at Islam Kota Lhokseumawe terdio dari:

~. Kepala Dinas;

Paragraf2Susunan Organisasi

.Pasal8

Untuk menyeleriggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada Pasal 7, Dinas SyariatIslam mempunyai kewenangan : .a.- menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan dilingkungan Dinas Syariat

Islam; .b. merencanakan program di bidang Syariat Islam;c. meleStarikan nilai-nllai Islam;

'd. melakukan penelitian dan pengembangan pelaksanaan Syariat Islam;e. mengawasi, membimbing dan mengendalikan pelaksanaan Syariat Islam;f. menyelenggarakan, mengawasi dan meJakUkanpembinaan terhadap pelaksanaan

urusan haji;g. melakukan keqasama dengan lembaga-Jembagapenegakan hukum; danh. membina dan men9awasi Lembaga PengembanQanTilawatiJOur'an (LPTO).

e. .»EIlaksanaan fugas yang ber.hubungan dengan pembangun~n da.lam bidang Syari'atIslam serta mendokumentasJkan dan menyebar1uaskan hasll-hasllnya;

f. pelaksanaari urusan ketatausahaan dinas; .g. penyusunan perencanaaillprogram jangka panjang. menengah, dan tahunan Dinas

Syariat Islam;h. pelaksanaan tugas' penelitian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

peny~lenggaraan syariat Islam;L pelaksanaan kelancaran ketertiban peribadatan, penataan sarana dan dakwah,

penyemarakan Syiar Islam, pengembangan serta pembinaan lembaga-Iembagakeagamaan Islam; . .

j. penyiapan sumber daya yang berhubungan dengan pelaksanaan Syariat Islam danpenegakan hukum; .

k. pelaksanaan tugas bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Syariat IslC'mdl tengah-tengah masyarakat;

L penyiapan dan penyelenggaraan serta pembinaan urusan haji;m. pelaksanaan dan pemantauan kepada Sadan Baitlll Mal dalam mengelola zakat

serta ekonomi ummat,n. pelaksanaan bimbingan, penyuluhan dan pengawasan pelaksanaan Syari'at Islam;o. peyiapan rancangan·Qanun dan produk nukum lainnya tentang pelaksanaan Syariat

Islam dan penyebarluasannya serta menjalin kemitraan dengan lenibaga-lembagapenegakan hukum lainnya;

p. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; ,q. . pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan Tugas

pokok dan fungsinya.

-28 -

Pasal12

Untuk mEII)yelenggarakan lugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 11, OKPP KotaLhokseomawe mempunyai fungsi:a. perumusan kebijakan teknis dalam bidang Kelautan, Perikanan dan Pertanian;b. pelaksanaan pembinaan teknis dalam bidang Kelautan, Penlcanandan Pertanian;c. pelaksanaan pedornan petunjuk teknis dalam bidang .Kelautan, Perikanan dan., Pertanian;d. pEmgkajiandan penyusunan konsep kebijakan dalam bidang Kelautan, Perikanan

.danPertahian;>e. pelaksanaan fugas yang berhubungan dengan perencanaan, penyiapan konsep

Oanun yang berhubungan dengan pembangunan dalam bidang Kelautan, Perikanandan Pertanian serta mendokumentasikan dan menyebartuaskan hasil-hasilnya;

f. 'penerbitali rekomendasi perizinan, pembinaan usaha dan pelaksanaan. pelayananumum:

Pasal11, OKPP Kota Lhokseumawe mempunyai tugas melaksanakan kewenangan OtonomiOaerah dalam bidang Kelautan, Perikanan dan Pertanian, merumuskan, rnemolna danmengendalikan kebijakan dalam bidang Kelautan, Perikanan dan Pertanian, tugaspemerinta,'J<1Oumum, pembangunan dan kemasyarakatan sesuai dengan PeraturanPerundanq-undanqan;

.Pasal10

(1) Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (OKPP) Kota Lhokseumawe merupakanunsur petaksana otonomi daerah dalam bidang Kefautan, Perikanan dan Pertanian;

(2) Kepala Dina.s berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikotarnelalui SEKDA;

, Paragraf 1Kedudukan.Tugas.Fungsl

dan Kewenangan

;,

BAGIAN KEDUADINAS KELAUTAN. PERIKANAN DANPERTANIAN KOTA LHOKSEUMAWE

d. Bidang BinaPenbadatan dan Urusan Haji, membawahi:.t 1. Seksi Oakwah dan Penyemarakan Syiar Islam;2. Seksi lakat Baitul Mal dan Ekonomi Ummat;3. Seksi Pembinaan Urusan Haji;

e. Bidang Bina Hukum Syari'at Islam, membawahi:1. g'eksi Perundang-undangan Syari'at Islam;2 Seksi Ke~asama Antar Lembaga Penegak HukLim;3' • Seksi Pengembangan Materi Wawasan.

f. Unit Pelaksana Teknis;g. Kelompok Jabatan Fungsional yang dfangkat manurut keahlian dan kebutuhan

.untuk menunjang fungsi Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe.

..(2) Struktur Organisasi Oinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe sebagaimana dimaksud=, dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Oanun ini. '

?

d.

e:

f.,?~g.h.

i.,I.

j.k.l.

Pa$a113Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada Pasal 12, OKPP KotaLhokseumawe mempunyai kewenangan: .a. meny'(Jsunperencanaan dan melakukan pengendalian pembangunan secara makrb di

bidang;b. melaksanakan pembinaan teknis dalam bidang Ke1autan,Perikanan dan Pertanian;c. menerbikan rekomendasi perizinan, pembinaan usaha dan pelaksanaan pelayanan

umurn;rnenetapkan kebijakan untuk penyelenggaraan penyuluhan dalam bidang Ketauta.i,Perikanan dan Pertanian dalam arti luas;menetapkan kebijakan perencanaan pengelolaan wilayah dan sumber daya kelautan,perik~mandan pertanian untuk kemakmuran masyarakat;menerbikan rekomendasi usaha pembudidayaan ikan di air tawar, air payau danpembudidayaan ikan dilaut sampai dengan 4 mil;,menetapkan kebijakan dalam bidang KeJautan,Perikanan dan Pertanian;ril'engevaliJ8Si, ,penyusunan Iaporan keuangan dan kinerja serta laporan'perUinggungjawaban oKPP Kola Lhokseumawe; ,menetapkan standar pelayanan minimal pada oKPP yang wajib dilaksanakan olehPemerintah Kota;menetapkan .standar pembibitanJpembenihanpetemakan, perikanan dan pertanian;melakukan promosi ekspor komoditas pada OKPP di lingkungan Pemerintah Kota;menyediakan dukungan kerjasama antar Kabupaten/Kota pada DKPP;

, . -~.

g. peaetapan kebijakan program penyelenggaraan penyuluhan dalam bidang Kelautan,Perikanan dan Pertanian dalam arti luas;

h. pelaksanaan kebijakan pemantauan produksi dan ketersediaanrcadanqan pang anstrategis nabati dan hewani;

i. penetapan kebijakan perencanaan pengelolaan wilayah dan sumber daya kelautanperikanatl, dan pertanian untlik kemakmuran masyarakat;

j. penerbitan rekomendasi usaha pembudidayaan ikan di air tawar, air payau danpembi:ldidayaan ikan dilaut sampai dengan 4·mil;

k. pengelolaan di bidang ketatausahaan dinas;I. pelaksanaan pembinaan dan penyelenggaraan i<esempatan usaha yang merata bagi

petsni dan nelayan melalui bimbingan dan penyuluhan;m. pelaksanaan pemblnaan, pengelolaan tenaga teknis sebaga! Sumber oaya dalam

bidang kelautan, perikanan, pertanian, petemakan, perkebunan dan kehutanan;'r. penyusunanrencana kerja (renja) dan kebutuhan anggaran pada OKPP; ,o. pengkoordinasian kegiatan fungsional dan pelaksanaan fungsi dalam bidang oKPP

dengan Satuan, Kerja Perangkat Oaerah' (SKPo) dan instansi terkait Iainnya dalambidang Kelautan, Perikanan dan Pertanian;

p, pelaksanaan kebijakan pemantauan produksi dan ketersediaanJcadangan panganstra.tegiS;

q. penetapan kebijakan perencanaan pengelolaan dalam bidang Kelautan, perikanandan pertanian;

r. pengevaluasian, penyusunan laporan keuangan dan kinerja serta laporanpertanggungjawaban OKPP Kota Lhokseumawe; , ,

s. pelal :sanaanpembinaan pengelolaan unit pelaksanaan teknis dinas;t. pelalesanaan kerjasama survey, evaluasi d,anpelaporan potensi di bidang Kelautan,

Perikanan dan Pertanian; .u. pelaksanaan pembinaan dan penyelenggaraan kesempatan usaha yang merata bagi

petani melalui bimbingan dan penyuluhan; ,v. pelaksanaan pembinaan, pengelolaan tenaga teknis sebagai sumber daya dalam

bidang Kelautan, Perikanan dan Pertanian;-iN. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas


-30-> .

.,

(2) Bagan Susunan Organisasi DKPP Kota lhokseumawe sebagaimana yang dimaksuddalam lampiran II merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Qanun ini.I'

g. U"it Pelaksana Teknis; danh. KI:~lompokJabatan Fungsional yang diangkat menurut keahUan dan kebutuhan

untuk menunjang tugas pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kotalhokseumawe.

Pasal14(1) Susunan Organisasi Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kola lhokseumawe

terdiri dan:a. KepalaDinas;b. Sekretaris, membawahi:

1., ,SubBagisn Bina Program, Evaluasi dan Pelaporan;2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; .3. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Kelautim dan Perikanan, membawahi:1. Seksi Kelautan;2. SeksiPerikanan

d. Bidang Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, membawahi:1. Seksi Pertsnian;2. Seksi Perkebunan dan Kehutanan.

e. Bidang Petemakan dan Kesehatan Hewan, membawahi:.1. Seksi Produksi dan Usaha Petemakan;2.. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesejahteraan Masyarakat Veteiiner (Kesmavet).

f. Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM. membawahi:1.. Seksi Penyuluhan dan Ketembagaan;2. '~SeksiPengembangan SDM.

.,

Paragraf2Susunan Organisasl

m. rpengatur penggunaan bibit unggul di sektor Petemakan, Perikanan dan Pertanian;n. m~nyediakan -dukunqan pengendalian eradikasi organisme pengganggu tumbuhan

dan hewan, nama dan penyakit di bidang Petemakan;o. melakukan pengawasan pembenihan, pupuk pestisida, alat dan mesin di bidang

Petemakan serta pemanfaatan sumber daya ikan di wilayah laut kewenanganPemeriptah Kota;

p. rnelaksanakan pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia pada DKPP; danq. mela.kukan pengendalian mutu dan keamanan pangan serta memberikan pelayanan

teknis .administrasi kepada inslansi terlcait dalam rangka peningkalan produksi disektor Kelautan, Peiikanan, dan Pertanian.

.)

-31 -> '

Pasal17Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 16, OinasPendidikan. Pemuda dan Olah Raga Kota Lhokseumawe mempunyai fungsi:a. penyusunan rumusan kebijakan teknis dalam bidang pendidikan, pemuda dan olah

raga;b. pelaksanaanpembinaan teknis dalam bidang pendidikan, pemuda dan olah raga;c. pelaksanaan pedoman danlatau petunjuk teknis dalam bidang pendidikan, pemuda

dan olah raga;d. pengkajian dan penyusunan konsep kebijakan dalam bidang pendidikan, pemuda dan

.o1ahraga;e. pelaksanaan yang berhubungan dengan perencanaan, penyiapan konsep Qanun

yang berhubungan clengan pendidikan, pemuda dan olah raga sertamendokumentasikan dan menyebarluaskan hasil-hasilnya;

'f. penyusunan rencana dan program dalam bidang pendidikan, pemuda dan o1ahraga;g. penyusunan rencana dan program penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pemuda

dan olah raga;h. penyusunan rencaoa. dan program pengembangan sumber daya dan peran serta

masyarakat pelaksanaan pemblnaan dan 'pengembangan sumber daya manusia;i. pelaksanaan pengendalian dan pengawasan terhadap perkembangan pendidikan;j. pelaksanaan penelitian dan pengembangan, monitoring serta pendataan dan evaluasi

kegiatan pendidikan;k. pemberian rekomendesi perizinan dan pembinaan kursus pada jalu!' pendidikan luar

sekolafl"dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang pendidikan luar sekolah;J. pelaksariaan pendidikan, pengawasan dan penyelenggaraan proses belajar mengajar

di sekolah umum;1T1. 'pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kegiatan ekstra kurikuler siswa;n. pembangunan dan pengadaan sarsna dan prasarana dan peralatan pendidikan;0" pelaksanaan perneinaan umum tata usaha dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah

Raga; " ,p. petaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pendidikan.q. penyelenggaraan pelayanan penunjang dalarn bidang keolahragaan;.r. penyusunan rencana dan .program pengembangan sumber daya dan peran serta

masyarakat serta pelaksanaan pembinaan dan pengembangan bibit-bibit ungguldalarn bidang blah ~ga; , .

s. pelabanaan bimbingan teknis dan fasilitasi penyelenggaraan kegiatan keolahragaan;

Dinas pelididikan, Pemuda dan Olah Raga:· mempunyai tugas membantu Walikota, 'melaksanakan 'kewenangan Otonomi Oaerah delam bidang Pendidikan, Pemuda danOlahRaqa,

Pasal16'.'.,

.(1) DiMs Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Lhokseumawe merupakan unsur

pelaksana otonomi daerah dalam bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;(2) Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

melalui SEKDA.

Pasal15

Paragraf1Kedudukan,Tugas,Fungsi

dan Kewenangan

BAGIAN KETIGA .%DINASPENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA LHOKSEUMAWE

. . .

.'

- 32-

Pasal19(1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kata Lhokseumawe

terdiri darta. Kepala Dinas;b. SekretariS,membawahi:

1. Sub Bagian Bina Program, Evaluasi dan Pelaporan;2. -Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;3. SLibBagian Keuangan. .

c. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi:1. Seksi Kurikulum dan Pengernbanqan Bahasa Murid;2: Seksi Pembinaan, Pengembangan Tenaqa Edukasi dan Murid;3.. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar.

d. Bidang Pei)didikan Menengah, membawahi:a. Seksi Kuri.kulumdan Pengajaran;b. Seksi Pernbinaan, Pengembangan Tenaga Didik dan Kesiswaan;

1'. c.. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah..,e. Sidang Pendidikan Luar Sekolah dan Dayah, membawahi:

1. Seksi Pembinaen dan Pengembangan Oayah;2. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Peodidikan Luar SekolahlSekolah Luar

Blasa;.3;· seksi Pembinaan Remaja dan Pendidikan Kecakapan Hidup.


Pasal18Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimaaa yang dimaksud pada Pasal 17, DinasPendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Lho~seuf!1awemempunyai kewenangan:a. menyusun rurnusan kebijakan teknis dalam bidang pendidikan, pemuda dan olah

raga;.b. menyusun rencana dan program dalam bidang pendidikan, pemuda dan olah raga;c. menyusun rencana dan program penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pemuda dan

olah raga;'d. menyusun rencaria dan program pengembangan sumber daya dan peran serta

masyarakat pelaksanaan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia;e. memberikan rekomendasi perizinan dan pembinaan kursus pada jalur pendidikan luar

sekolah dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang pendidikan luar sekolah dandayah;

f. menyusun rencana dan program pengembangan surnber daya dan peran sertarnasyarakat pelaksanaan pembinaan dan pengembangan bibit-bibit. unggul dalambidang olah raga; . .

g. melaksanakan penelitian dan pengembangan, monitoring serta pendataan· danevaluasi kegiatan potensi keolahragaan;

t. p,elaksanaan penelitian dan pengembangan, monitoring serta pendataan dan evaluasikegiatan potensi keolahragaan;

u. pengelolaan rumah ta09ga dan tata usaha Dinas;v. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas


?

!

- 33-

Pasal21Oinas Kesehatan Kota Lhokseumawe mempunyai tugas umum Pemerintah Oaerah sertabertanggung jawab di bidang pelayanan Kesehatan.

Pasal22Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasa! 21, DinasKesehatan Kota Lhokseumawemempunyai fungsi:a. penanusan kebijakan teknis dalam bidang kesehatan;b. pelak~naan pembinaan teknis dalam bidang kesehatan;c. pelaksanaan pedoman dan/atau petunjuk teknis dalam bidang kesehatan;d. pengkajian dan penyusunan konsep kebijakan dalam bidang kesehatan;e. pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan perencanaan, penyiapan konsep

Qanuo yang. berhubungan dengan kesehatan serta mendokumentasikan danmenyebarluasken hasil·hasilnya;

f. penyusunan program jangka panjang, menengah, dan tahunan Dinas Kesehatan;g. pelaksanaan pelayanan·kesehatan umum bagi masyarakat;h. pembinaan terhadep unit pelaksana teknis Dinas dalam bidang Kesehatan;i, pengerolaan urusan ketatausahaan Oinas;

. ""j. ' pelakss(laSn pembinaan dan pengendalian di bidang kesehatan meliputi bidangpeningkatan:upaya petayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit,penyehatan .Iingkuhgan dan permukiman dan perkotaan, promosi kesehatan,

.. pemulihan kesehatan dan penelitian kesehatan;k,·..pela'kSanaan. pernbinaan teknls di bidang peningkatan Sumber Daya Tenaga

KeSehatan, registrasi dan akreditasi tenaga dan sarana kesehatan;I.. . pelakScinaanhubungan keljasama dengan Instansi Pemerintah, Jembagaswasta ·dan

otganisasi kemasyarakatan dalam bidang kesehatan;

(1) DirasKesehatan Kota Lhokseumawe merupakan unsur pelaksana otonomi daerahda.am bidang pelayanan kesehatan;

(2) Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab . kepada Walikotamelalui SEKOA;

Paragraf 1Kedudukan, Tugas, Fungsi

dan Kewenangan

Pasal20'.,

DAGtAN KEEMPATDINAS KESEHATAN KOTA LHOKSEUMAWE

(2) Bagan· Susunan Organisasi Oinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kotat.hokseumawe sebagaimana Lampiran III merupakan bagian yang tidak terpisahkandan Oanun ini.

f. Bidang Pemuda dan Olah Raga, membawahi:~ 1. Seksi Pemuda;·2. Seksi Olah Raga;3. Seksi Sarana dan Prasarana.

g. Unit Pelaksaria Teknis;h. Kel~mpok Jabatan Fungsional yang diangkat menurut keahlian dan kebutuhan

uhtuk menunjang fungsi Oinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota°Lhokseumawe .

., .

·34·, .

Pasa1-24(1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe terdiri dari:

a. Kepala Dinas;b. Sekretaris;

1. Sub Bagian Bagian Bina Program, Evaluasi dan Pelaporan;2. Subbag Umum dan Kepegawaian;3. Subbag Keuangan.

c. Bidang Kesehatan Keluarga, rnembawahi:1. Seksi Gizi dan Posyandu Program;2. Seksi Promosi Kesehatan dan Pelatihan;3:. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak, Usia Lanjut dan Kesehatan Jiwa.

d. Bi:dang Pencegahan dan Pemberantasat'l Penyakit;1:' Seksi Penyehatan Lingkungan Pernuklman dan Perkotaan;2. Seksi Penceqahan dan Perriberantasan Penyekit Menular;3. Seksi Imunisasi.

e. Bidang Pelayanan Kesehatan, rnemoawahc.I{ 1.. Seksi Rumah Sakit, Pukesmas dan Institusi Kesehalan dan Bantuan Medis;

, 2. Seksi Farmasl dan laboratorium3. Seksi· pengawasan makanan, minuman dan obat-obatan.

f. Bidang Sarana dan Prasarana Kesehatan, membawahi:1. Seksi Tenaga Kesehatan;2.. Seksi Prasarana Kesehatan;3. Seksi Instalasi dan Teknologi Kesehatan.

g~ Unit Pelaksana Teknis;

Paragraf2Susuilan Organisasi

Pasal23·Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 22, DinasKesehatan Kola Lhokseumawe mempunyai kewenangan:a. merumuskan kebijakan teknis di bidang kesehatan;.b. melaksanakan pelayanan kesehatan umum bagi masyarakat;c. membina ternadap unit pelaksana teknis Dinas dalam bidang Kesehatan;d. mengelola urusan ketatausahaan Dinas;e. menetapkan pedoman penyuluhan dan kampanye kesehatan;f. mernberikan sertifikasi teknologi kesehatan;g. melaksanakan surveilans epidemiologi serta penanggLilangan wabah penyakit dan

kejadian luar biasa;h. menetapkan tenaga kesehatan strategis, pemindahan tenaga kesehatan tertentu

aritar Kab/Kota serta bimbingan teknis tenaga kesehatan:

m. p~laksanaan uji kompetensi tenaga kesehatan;n. pengawasan dan pengendalian internal pelaksanaan program-program kesehatan;o. pemantauan, evaluasl dan pelaporan;p. pembinaan terhadap Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD);q. pelaksanaan pembinaan operasional di bidang kesehatan sesuai dengan ketentuan

yang be,flaku;r. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas


.Pasal27Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 26, Dinas PU KotaLhokseumawe mempunyai fungsi:a. penyusunan rumusan kebijakan teknis dalam bidang pekerjaan umum dan

. pertambangan energi;b. pelaksanaan pembinaan teknis dalam bidang pekerjaan umum dan pertambangan

energi;c. pelaksanaan pedoman dan/atau petunjuk teknis dalam bidang pekerjaan umum dan

pertambangan energi;d. pengkajian dan penyusunan konsep kebijakan dalam bidang pekerjaan umum dan

pertambangan energi; .e. pelakaanaan yang berhubungan dengan perencanaan, penyiapan konsep Qanun

yang berhubungan dengan bidang pekerjaan umum dan pertambangan energi sertamendokumentasikan dan menyebarluaskan hasil-hasilnya

f. pengaturan·;pengelolaan dan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunanfisik saranadan prasarana;

g. pengaturan dan pengelolaan pengujian bahan bangunan;h. pengaturan dan pe!1gelolaanair minum;i. pengaturan dan pengelolaan drainase;j. penyelenggaraan dan perigawasan penerangan jalan umum;k. penqatoran dan pengelolaan pembangunan dan pemellharaan sarana dan prasarana

~jalandaerah:1.. penyelenggaraan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan

. drainase;m. pengaturan dan pengelolaan pernbangunan serta pemeJiharaan sarana dan

prasatana sumber daya air;n. pengaturan dan pengelolaan pembangunan serta pemeliharaan sarana dan

. prasarana daerah rawa dan danau;.o. peny"~lenggaraan dan pengawasan sarana dan prasarana kawasan pembangunan

dan ~·i$timmanajemen konstruksi; .

- 35-

, .

Pasal26Dinas PU Kota Lhokseumawe mempunyai tugas melaksanakan kewenanqan OtonomiDaerah di bidang pekeljaan urnurn dan pertambangan energi.

Pasal25(1) Dinas Pekerjaan Umum Kota Lhokseumawe merupakan unsur pelaksana otonomi

daerah di bidang pekeljaan umurn dan pertambangan energi;(2) Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

melalui.SEKDA


dan Kewenangan

BAGIAN KEUMAOINAS PEKERJAAN UMUM KOTA LHOKSEUMAWE

!to Kelompok Jabatan Fungsional yang diangkat menurut keahlian dan kebutuhanuntuk mel)unjang fungsi Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.

(2) Sagan Susunan. Organisasi Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe sebagaimanaLampiran IV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Qanun inL

f'

.'

- 36-

Pasal28Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana,yang dirnaksud pada Pasal27, Oinas PUKota lhokseumawe mempunyai kewenangan: .a. mengevaluasi pelaksanaan pembangunan fisik sarana dan prasarana;b. mengelola pengujian bahan bangunan;c. menetapkan standar Pengelolaan Pengairan lintas KabupatenlKota;d. menyelenggarakan dan melakukan pengawasan pengembangan konstruksi i>angunan

sipil dan arsitektur;e. menyelenggarakan dan melakukan pengawasan prasarana dan sarana pengairan

. ~serta pengembangannya;"f. menyelen9garakan dan melakukan pengawasan prasarana dan sarana bendungan

besar serta pengembangannya;g.. menyelengg~~k~n (Ian mel~kukan pengawa$an prasarana dan sarana jem~a~n dan

jalan beserta simpul-simpulnya serta pengembangannya;h. rrienyelenggarakan dan melakukan pengawasan serta pengembangan prasarana dan

sarana jalan bebas harnbatan yang di bangun atas prakarsa daerah sendiri;i. menyelenggarakan dan melakukan pengawasan tata ruang;

p. penyelenggaraan dan pengawasan pengembangan konstrukst bangunan sipil dan.~arsitektur; ,

q. penyelenggaraan dan pengawasan prasarana dan sarana penqairan sertapengembangarmya;

r. penyelenggaraan dan pengawasan prasarana dan sarana bendungan besar sertapenn~bangannya;

s. pen~r~lenggaraandan penqawasan prasarana dan sarana jembatan dan jalan besertasimpul-simpulnya serta pengembangannya; .

t. penyelenggaraan dan pengawasan serta pengembangan prasarana dan sarana jalanbebas harnbatan yang di bangun atas prakarsa daerah sendiri;

u. pengattJranstatus, kelas dan fungsi jalan;v. penyelenggaraan dan pengawasan sumber daya air permukaan non !intas daerah:w. pemberian rekomendasi izin dan pengawasan pembangunan jalan bebas hambatan

non lintas daerah yang dl bangun atas prakarsa daerah;" x, pemberian rekomendasi izin dan pengawasan untuk mengadakan perubahan dan.

pembongkaran bangunan-bangunan dan saluran jaringan prasarana dan saranapekerjaan umum non lintas daerah;

y. penetapan kebijakan untuk mendukung pembangunan bidang pekerjaan umum;z. peny~len.ggaraa!1dan pengawasan standar pelayanan minimal dalam bid.ang

pekerjaan umum yang wajib dilaksanakan oleh daerah; .aa, periyusunan rancana umum bidang pekerjaan umum dan pertambangah energi;bb. penyelenggaraan perjanjian atau persetujuan intema~ional atas nama daerah;cc. pemberian rekomendasi izin bidang permukimah dan prasarana wilayah daerah;dd. penyelenggaraan kualifikasi usaha jasa rekayasa teknologi dan konstruksi;ee. penyelenggaraan sistem pekerjaan umum;ff. penyelenggaraan dan pengawasan pehdidikan dan latihan;gg. pengawasan Teknis terhadap seluruh Peraturan Perundang-undangan di bidang

pekerjaan umurri dan pertambangan energi;hh. periyelenggaraah dan pengawasan kerjasama di bidang pekerjaan umum dan

pertambangan energi;·ii. penyelenggaraan dan pengawasan pencadangan areal;.ii. pemberian rekomendasi izin penggunaan daerah marka jalan;kk. pengaturan dan penyelenggaraan pembangunan perumahan dan pemukiman;II. pengaturar'l dan penyelenggaraan pembangunan konservasi, arsitektur bangunan

dan pelestarian.kawasan bangunan bersejarah;min. pengelolaan fisik dan gedung danlatau rumah Negara.

Pasal29(1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Lhokseumawe terdiri dari:

a. Kepala Dinas;.b. Sekretaris yang membawahi :

1. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan;2. Sub Bagian Umum dan KepegaWaian;3. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Program dan Perencanaan yang membawahi :1. Seksi Penyusunan Program;2. Seksi Survey dan Pengukuran;3. Seksi Perencanaan Teknis.

~.)'

d. Bidang Pengembangan Prasarana Jalan dan lrigasi yang membawahi :1. SeksiPeningkatan Jalan dan Jembatan;2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;3. Seksi lrigasi, Sungai dan Rawa.

e. Bidang Pengembangan Wilayah, yang membawahi:"1. Seksi Bangunan Gedung;2. Seksi Permukimari dan Perumahan;3. Seksi. Pembangunan. Peningkatan dan Pemetiharaan Drainase.

f~ Bida"rigTata Ruang yang membawahi:" , 1. .Seksi .Tata Ruang Kota

2. Seksi Pengawasan Tata Ruang;g. "Bidang Perta~bangan dan Energi, yang membawahi :

1. Seksi Geologi dan Sumber Daya Mineral.2. 5eksi Pertambangan Mineral. Batubara dan Panas Bumi.3. Seksi Minyak dan Gas Bumi. Listrik dan Pemanfaatan Energi.

h. UnitPe'laksana Teknis;

Paragraf 2 .Susunan Organisasi

j. menge1uarkan: rekornendasi izm dan pengawasan pembangunan jalan bebashambatan non lintas daerah yang di bangun atas prakarsa daerah; .

k. mengeluarkan rekomendasi jzin dan pengawasan untuk mengadakan perubahandan/atau pembongkaran bangunan-bangunan dan saluran jaringan prasarana dansarana pekerjaan umum non lintas daerah;

l, menetapkan kebijakan untuk rnendukunq pembangunan bidang pekeqaan umum danpertambanqan energi;

m. menetapkan standar pelayanan minimal dalam bidang pekerjaan umum danpertambangan energi yang wajib dilaksanakan oleh daerah;

n, menetapkan perjanjian atau persetujuan intemasional dalam bidang Pekerjaan Umumdan pertambangan enerql;

o, .mengeluarkan rekomendasi izin bidang perinukiman dan prasarana wilayah daerah;p. menetapkan penqawasan kerjasama di bidang pekerjaan umum dan pertambangani.. energi;q, menye!e"nggarakandan melakukan pengawasan pencadangan areal;r, mengeluarkan rekomendasi jzin penggunaan daerah marka jalan;s. mengaturdan menyelenggarakan'pembangunan perumahan dan pemukiman;t. mengatur dan menyelenggarakan pembangunan konservasi, arsitektur bangunan dan

pelestarian~awasanbangunan berselarah,

-38 -

Pasal32UntUkmelaksanakan tugas sebagaimana yang djmaksud pada Pasal31, DisperindagkopKota Lhokseumawe mempunyai fungsi: .a. perumusan kebijakan teknis dalam bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi;b. pelaksanaan pembinaan teknis dalam bidang perindustrian, perdagangan dan

, koperasi; ,c. pelaksanaan edoman petunjuk teknis dalam bidang perindustrian, perdagangan dan

koperasi; .d. pengkajism dan penyusunan konsep kebijakan dalam bidang perindustrian,

perd~gangan dan koperasi; .e. peJaksanaan tugas yang berhubungan dengan pembangunan dalam bidang

pel;inl.lustrian, perdagangan dan koperasi serta mendokumentasikan danmenyebanuaskan hasil-hasilnya;

f. pelaksanaan urusan ketatausahaan dinas;g. penyusunan program kerja jangka panjang, menenqah. dan tahunan Oisperindagkop;h. penyusunan dan perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan

dan koperasi; , .i. penil'1gkatanketerpaduan penyusunan rencana dan program antar instsnsl terkait di

daerah di bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi;j . .,melaksanakan promosi hasil usaha industri dan menyelenggarakan pameran, promosi

dengan upaya kerjasama luar negeri bagi keperluan industri dan perdagangan sertamengkoordinasi pelaksanaan kegiatan dan prornosi pensneman modal;

k. 'perhberian rekomendasi perizinan, pendaftaran perusahaan dan pelaksanaan.: petayanan urnum di bidang perindustnan, perdagangan dan koperasi;, I. pemblriaan dan pengembangan industri, peidagangan dan koperast;m..pemantauan operasiorial industri, perdagangan dan koperasi;

Pasal31

Disperindagkop Kota Lhokseumawe mempunyai tugas umum Pemerintahan danPembangunan di bidang perindustrian, perdagangan dan perkoperasian berdasarkanPeraturan Penmdanq-undengan,

'..

Pasal30(1) DiMS Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Oisperindagkop) Kota

lhokseumawe merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidangperindlistrian, perdagangan dan koperasi;

(2) Kepala Oinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikotamelalui SEKOA; ,

Paragraf1Kedudukan, Tugas, Fungsi

dan Kewenangan

BAGIAN KEENAM• DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI

KOTA LHOK~EUMAWE

i. j(elompok Jabatan Fungsional yang diangkat menurut keahlian dan kebutuhanuntuk menuryjangfungsi Oinas PU Kota Lhokseumawe. .

(2) Bagan Susunan Organisasi Dinas PU Kota Lhokseumawe sebagaimana tercantumpada Lampii'an V dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dar; Qanun ini

tr

i

·--,---;-----:--..:--:--'7:':':'-,-,

- 39-

Pasal34(1) Susunan Organisasi Disperindagkop Kota lhokseumawe terdiri dari:

a. Kepala Dinas;bl Sekretaris,.rnembawahc

, 4. Sub Bagian Bina Program, Evaluasi dan Petaporan;.5. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;6. Sub Bagian Keuangan.

e. .Bklang Perindustrian. membawahi:. 1.: Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perindustrian;2. Seksi Pengawasan Industri; .3. Seksi Protnosi dan Infonnasi.

Paragraf 2Susunan Organisasi

Pasal33Untuk menyelt;mggarakan fungsi .sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 32Disperindagkop Kota lhokseumawe mempunyai kewenangan:a. mengeo(lalikan pembangunan secara makro di bidang industrl, perdagangan dan

koperasi;b. melaksanakan pelatihan bidang industri, perdagangan dan koperasi;e. melakukan kerjasarna datam bidang industri. perdagangan dan koperasi;d. melaksanakan pembangunan pasar tradisional, pereontohan, daerah tertinggal, pasar

seni, pasar lelan9 dan gudang sortasi;e. rnelaksanakan pembinaan sumber daya manusia di bidang pengelolaan pasar;f. melaksanakan promosi hasll usaha industri dan rnenyelenggarakan pameran. promosi

dengan upaya kerjasama luar negeri bagi keperluan industri dan perdagangan sertamengkoordinasi pelaksanaan kegiatan dan promosi penanaman modal;

g. menyediakan dukungan fasilitas pengembanqan industri dan perdagangan sertamerencanakan kawasan industri dan perdagilOgan;

h. melakukan pengadaan dan penyaluran barang dan pengendalian pasar bagi.kebutuhan Daerah serta perfindungan bagi konsumen dan penyaluran barang danpendaftaran perusahaan;

i. menetapkan kebijakan dalam bidang perindustrian. perdagangan dam koperasi;

n, promosi, informasi dan pameran bagi upaya pengembangan industri, perdagangandin koperasi; ,

o. pendistribusian' barang beredar dan jasa bagi kepentingan industri perdagangan danmasyarakat;

p. pelaksanaan penyidikan di bidang pendaftaran perusahaan dan perlindungankonsum~;

q. pengawasan barang beredar dan jasa, penerapan standar, perbaikan sertapeningkatan mutu barang dan jasa, perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual(HaKI) dan rnemfasilitasi sertifikasi Eko labeling. Sertifikasi Standar Mutu, Sertifikt,siMutu Barang bagi kemudahan pemasaran dalam dan luar negeri;

r. peningkatan kapasitas kebijakan Perkoperasian dan Usaha Keeil Menengah serta .penyelesaian masalah-masalah Perkbperasian dan Usaha Keeil Menengah di daerahbeserta tindak lanjutnya;

s. pemantauan operaslonal Perkoperaslan dan Usaha Keel! Menengah dalam rangkaf, pelaksanaan kebijakan Perkoperasian dan Usaha Keeil Menengah; dant. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan Tugas

pokok dan furigsinya.

i

-40-, .

Pasal37Untuk .melaksahakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 36, Dinas Sosialdan Tenaga Kerja mempunyai fungsi: .a. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial dan tenaga kerja;b. pengkajian dan penyusunan konsep kebijakan di bidang sosial dan tenaga kerja;c. pelaksanaan fun·gsi yang berhubungan dengan perencanaan, penyiapan konsep

., ~ Oanun yang berhubungan dengan pembangunan di bidang sosial dan tef}aga kerjaserta mendokumentasikan dan menyebarJuaskanhasil-hasilnya; :1

d. penyiapan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis, melakukan pembinaan dibidang pemberdayaan sosial yang meliputi bimbingan penyuluhan sosial, bekerja. sarna dan koordinasi antar lembaga sosial, serta pengendalian, pengawasan danpenqumpulan dana bantuan sosial;

e. perumusan kebijakan fasilitas pelaksanaan kesiagaan terhadap ancamanlbencana;

Pasal36Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan fungsi pemerintahan dibidang sosial, pelayanan sosial, bantuan eoslat dan rehabilitasi sosial, melaksanakankoordinasi, pembinaan, pelaksanaan kebijakan umum dan teknis di bidang sosial dantenaga kerja serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan kebijakan yangditetapk-anoleh Walikota berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

•Pasal35(1) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe merupakan unsur pelaksana

otonomi daerah dalam bidang sosial dan tenaga kerja;.(2) Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

melalui SEKDA;

BAG IAN KETUJUHDINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA LHOKSEUMAWE

Paragraf 1Kedudukan,· Tugas, Fungsi

dan Kewenangan

d. Ridang Perdagangan dan Penanaman Modal, membawahi:.t" Seksi Bimbingan Usaha dan Ke~a Sarna Perdagangan;

:!. SekSi Penanaman Modal;.3. Seksi Per1indunganKonsumen dan Pengelolaan Pasar.

e. Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.l' Seksi Pembinaan Koperasi;2.· Seksi I?embinaanUsaha Kecil dan Menengah;.3. Seksi Pembiayaan dan Simpan Pinjam.

f. Unit Pelaksana Teknis.g. Kelompok Jabatan Fungsional yang diangkat menurut keahlian dan kebutuhan

yang menunjang fungsi Disperindagkop Kota Lhokseumawe.

(2) Bagan Susunan Organisasi Disperindagkop Kota Lhokseumawe sebagaimana:;-, tercantum pada lampiran VI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Oanun ini.

i

- 4f·

a. Kepala Dlnas;b. Sekretaris, merilbawahi:

1. Sub Bagian Bina Program, Evaluasi dan Pelaporan;2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;3.. Sub Bagian Keuangan.

Pasal39,"(1) SusunanOrpanisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe terdiri dari:


':.r:;'

Pasal38Untuk menyelenggarakan tungsi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 37, Dinas.Sosial dan Tenaga Kerja niempunyai kewenangan:a. merumuskan kebijakan teknis di bidang sosial dan tenaga kerja;b. menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis, melakukan pembinaan

di bidang petnberdayaan sosial yang meliputi bimbingan penyuluhan sosial, bekerjasarna dan koorcfinasi antar lembaga sosial, serta pengendalian, pengawasan danpenqumpulan dana bantuan sosial;

c. merumuskan kebijakan fasilitas pelaksanaan kesiagaan terhadap ancamanlbencana;d. rhenyelen99arakan pelayanan sosial yang meliputi kesejahteraan anak dan keluarga

miskin, usia lanjutserta melakukan pengawasan terhadap panti-panti sosial;e. menyelenggarakari pelayanan bantuan sosial dan memfasilitasi rehabilitasi sosial

yang meliputi rehabilitasi penyandang masalah sosial dan penyandang cacat danrehabilitasi anak nakai, korban dan berkas hukuman serta bantuan sosial danpahlawan, perintis kemerdekaan:

f. mengelola urusan ketatausahaan Dinas;g. melaksanakan pemantauan, evaluasi. pengawasan dan pelaporan;h. melaksanakan pembinaan pelatihan tenaga kerja;i. melaksanakan pengurusan syarat kerja, jaminan sosial tenaga kerja;j. melaksanakan pengawasan terhadap ketenagakerjaan;k. menyelenggarakan penempatan dan perluasan tenaga kerja;I. melaksanakan pelatihan ketenaga kerjaan;m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas pokek dan .

fungsiny~; .

t. p'enyelenggaraan pelayanan sosial di bidang pelayanan sosial yang meliputikesejahteraan anak dan keluarga miskin, usia lanjut serta melakukan pengawasanterhadap panti-panti sosial; , .

g. penyelenggaraanpelayanan bantuan sosiat dan memfasilitasi rehabilitasi sosial yangmeliputi rehabilitasi. penyandang maSalah sosial dan penyandanq cacat danrehabi~si anak nakal, korban dan berkas hukuman serta bantuan sosial danpahlawan, perintis kemerdekaan; .

h. penQelolaanurusan ketatausahaan Dinas;i. pelaksanaan pernantauan, evaluasi, pengawasan dan pelaporan;j. pelaksanaan pembinaan pelatihan tenaga kerja;k. pelaksanaan pengurusan syarat kerja, jaminan sosial tenaga kerja;I. pelaksanaan peilgawasan terhadap ketenagakerjaan;m. penyelenggataan penempatan dan perluasan tenaga kerja;n. pelaksanaan pelatlhan ketenaga kerjaan; .

.~ 0.. petatsanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas pokok danfung:;inya..

- 42-, .

Pasal42Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 41, DPKADniempunyai fungsi: .a. perurnusan kebijakao·teknis dalam bidang pengelola keuangan dan aset daerah;b. pelaksanaan pernbinaan teknis dalam bidang pengelola keuangan dan aset daerah;

Pasal41Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) mempunyai tugas melaksanakan

., SE!bagiankewenangan pemerintahan di bidang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;

Pasal40(1) Dinas Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah ( DPKAD) Kota Lhokseumawe

rnerupakan unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidang penqelolaan keuangandati aset daerah; !

(2) Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikotamelalui SEKDA.


dan Kewenangan

BAGIAN KEDELAPANDINAS PENGElOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPKAD)

KOTA LHOKSEUMAWE

,F. Bidang Pernberdayaan dan Bantuan Sosial, membawahi:1. sekst:Penanggulangan Korban Bencana;2. Seks(Pemberdayaan Fakir Miskin, Keluarga dan Kepahlawanan;3. Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

d. Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, membawahi:1 "Seksi Perlindungan Anak dan Lanjut Usia; .2 ' Seksi Pelayanan, Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat dan Tuna Susila;

e. Bidang Syarst Karja, Jamsostek dan Pengawasan Ketanagakerjaan, membawahi:1. Seksi Norma Kerja dan K3 Serta Pengawasan Ketenagakerjaan;2. Seksi Syarat Kerja dan Hubungan Industrial serta Penyeiesaiannya;.3. SeksiOrganisasi Pekerja dan Pengusaha serta Jamsostek

f. Bidatig Penempatan, Perluasan dan Pelatihan Tenaga Kelja1. Seksi Tenaga Kerja Mandi,; dan Teknologi Tepat Guna serta Perluasan Kerja;2. Seksi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja;3.. Seksi Pelatihan, Produktifltas Sertifikasi serta Pemagangan Tenaga Kelja.

g. Unit Pelaksana Teknis;h. Kelompok Jabatan Fungsional yang diangkat menurut keahlian dan kebutuhan

untuk menunjang tungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe.

(2) Bag~h Susunan Organisasi ·Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota . Lhokseumawesebagaimana Lampiran VII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan Qanunini.

!

-43 -..

i. melaksanakan tungsi bendahara umum Daerah;j. . menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggung jawaban palaksanaan.? APBK.,

'Pasal43untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana. yang dimaksud pada Pasa142. DPKADmempunyai kewenangan: :a. menyusun pola dasar pembangunan daerah yang terdiri dari Reneana Kerja

Pemerintahan Daerah(RKPD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD). Reneana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPO);

b. menyusun program-program tahunan sebagai pelaksanaan rencana-reneana tersebutpada huruf a, Pasal ini yang dibiayai oleh Daerah ateupun yang diusulkan kepadaPemerintah Pusat uniuk dimasukkan kedalam program tahunan Nasional;

c. melakukan koordinasi pengetolaan keuangan diantara dinas-dinas. satuan organisasilain yang berada diwilayah Oaerah;

d. mengelolaan administrasi umum yang meliputi ketatausahaan. kepegawaian.keuangan, per1engkapanlperalatan.organisasi dan ketatalaksanaan Dinas;

e. mernblna Unit Pelaksana Teknis; ,f. menyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan APBK;g. menyusunan rancangan APBK dan rancangan perubahan APBK;h. melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang ditetapkan dangan Peraturan

Oaenh;

c. Qelaksanaan pedoman petunjuk teknis dalam bidang pengelola keuangan dan aset.rdaerah;

d. pengkajian dim perumusan konsep kebijakan dalam bidang penqelola keuangan danaset daerah;

e. pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan pembangunan dalam bidangpenge~la keuangan keuangan dan aset daerah serta mendokumentasikan danmenyebarluaskan hasil-hasilnya; .

f. peru!llusan, pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijaksanaan di bidang PengelolaKeuangan dan Aset Daerah sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundangutldangan.

g. perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pembinaan serta pengendaliankeuanqan daerah;

h.. pengelolaan administrasi umum yang,. meliputi ketatausahaan, kepegawaian.keuangan, perlengkapan/peralatan, organlsasl dan ketatalaksanaan Olnas;

(, i. pembinaan Unit Pelaksana Teknis; .j. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan APBK;k. penyusunan rancangan APBK dan rancanqan perubahan APBK;1. pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah yang ditetapkan dengan Peraturan

D~er~t1; I

m. pelaksanaan fungsi bendahara umum Daerah;n. penyUsunan laporan keuangan yang merupakan pertanggung jawaban pelaksanaan

APBK.o. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota yang sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya.

f

-44 -

(2) Kepata binas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikotamelalui SEKOA

Pasal45(1) Oinas. Pernubunqan, 'Pariwisata dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe merupakan., 'unsur pslaksana otonomi daerah dalam bidang perhubungan, pariwisata dan

kebudayaali; .

Paragraf1Kedudukan.Tugas, Fungsi

dan Kewenangan

BAGIAN KESEMBILAN.~ OINAS PERHUBUNGAN. PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

KOTA LHOKSEUMAWE

Pasal44(1) Susunan Organisasi DPKAD Kota Lhokseumawe terdiri dari:.,.

a. Kepala Dinas;b. Sekretaris, membawahi;

1. Sub Bagian Bina Program, Evaluasi dan Pelaporan;2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; .3. Sub Bagian Keuangan.

c.: Bidang Pendapatan, membawahi:1. SeksiRajak;

), 2. Seksi Retribusi;3. 5eksi Pendapatan Lain-lain.

d. Bidang Anggaran, membawahi;1. Seksi Anggaran;2. SeksiBelanja Pegawai;3. Seksi Perbendaharaan.

e. Bidang Aset/lnvestasi, membawahi;1. '.Seksi Seksl Perneliharaan;2. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan.

f.. Bldang AkuJitansi dan Verifikasi, membawahi;1. Seksi Akuntansi;2. Seksi Verffikasi Pendapatan dan Pembiayaan;

g. Unit Pelaksana Teknis;h. Kelornpok Jabatan Fungsional yang diangkat menurut keahlian dan kebutuhan

untuk menunjang fungsi DPKAD Kota Lhokseumawe.

(2) Bagan Susunan Organisasi DPKAD Kota Lhokseumawe sebagaimana lampiran VIIIdan merupakan bagiatl yang tidak terpisahkan dan Qanun ini.


-45 -

Pasal48Untuk menyelenggakan tungsi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 47Perhubunf:lsn, Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai kewenangan:a. menyusun perumusan kebijakan teknis datam bidang perhubungan, pariwisata dan

kebudayaan:b. melaksanakan pembinaan teknis dalam bidang perhubungan, pariwisata dan

kebudayaan;c. metaksanakan pedornan petunjuk teknis dalam bidang perhubungan. pariwisata dan

kebudayaan;d. mengkaji dan penyusunan konsep kebijakan dalam bidang perhubungan, pariwisata .

dan kebudayaan; . .e. melaksanakan tugas yang berhubungan dengan perencanaan, penyiapan konsep" 'Oahun. yang berhubungan dengan perhubungan, pariwisata dan kebudayaan serta

.mendokurnentasikan dan rnenyebarluaskan hasil-hasilnya;f. menyusun rencana dan program dalam bidang perhubungan, pariwisata dan

kebudayaan; .. g: menyusun rencana dan program dalam bidang pembinaan dan pengelolaan

permuseuman .dan kepurbakalaan dan pemberdayaan, pembinaan dan tasilitaskegiatan keolahragaan;

h. menyusun rencana dan program penyelenggaraan kegiatan pariwisata dan kegiaianbudaya daerah; .

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 46, Perhubungan.Pariwisatil dan Kebudayaan mempunyai fungsi: ..a. penyusunan r'umusan kebijakan teknis dalam -bidang perhubunqan, pariwisata dan

kebudayaan;b. pelaksanaan pembinaan teknis dalam bidang perhubungan, pariwisata dan

kebudayaan;c. pelaksanaan pedoman petunjuk teknis dalam bidang perhubungan, pariwisata dan~ kebudayaan;.d. pengkajian dan penyusunan konsep kebijakan dalam bidang perhubungan, pariwisata

dan kebudayaan;e. pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan perencanaan, penyiapan konsep

Oanun yang berhubungah dengan perhubungan, pariwisata dan kebudayaan sertamendokumentasjkan dan menyebarluaskan hasil-hasilnya;

f. penyusunan rencana dan program dalam bidang perhubungan, pariwisata dankebudayaan; .

g. penyusunan rencana dan program dalam bidang 'pembinaan dan pengelolaanperrnuseuman, kepurbakalaan serta pemberdayaan, pembinaan dan fasilitas kegiatankeolahragaan;

h. penyusunari rencana.dan program penyelenggaraan kegiatan pariwisata dan kegiatanbudaya daerah;

i. pelaksanaan. pengendalian dan pengawasan terhadap perkembangan. kepariwisataan;:

j. pemoerian rekomendasi perizinan dan pelayanan umum dalam bidang kebudayaandan panwlsata:

k. pelaksanaan tugas-fugas lain yang diberikan Kepala Daerah sesuai dengan. lugaspokok dan fungsinya.

Pasal47

Dinas Perhuounqan, Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakansebagian kewenangan pemerintahan di bidang Perhubungan, Pariwisata danKebudayaan;

Pasal46.f'

-46-, .

. '

. (2) Bagan .Susunan Organisasi Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaansebaqaimana lampiran·,X dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Qanunini.

i!il''j

Pasal49(1) Susunan Organisasi Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kota

lhokseumawe terdiri dan:~a. Kepala Dinas;b. sekretans, membawahi:. 1. Sub Bagian Bina Program, Evaluasi dan PeJaporan;2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;3. Sub Bagian Keuangan.

c. B:dang Perhubungan Darat, membawant1· Seksi Menagemen lalu Lintas dan Prasarana;2~ ~ksi Angkutan dan Keselamatan; i

d. Bidang Perhubungan laut, Udara, Pos dan Telekomunikasi, memoawahi;1. Seksi ~epelabuhanan dan Keselamatan Pelayaran:2. Seksi Pos dan Telekomunikasi.

e. Bidang Pariwisata, membawahi:1. Seksi Hiburan Umum, Obyek Wisata dan Promosi Kepariwisataan~2. Seksi Pengembangan Sumber baya dan Peran Serta Masyarakat.

f. Bidang Kebudayaan, membawahi:1. Seksi Pembinaan dan Pengerilbangan Seni Budaya, Sejarah Nilai Tradisional

dan Museum Adat,2; Seksi Pelestarian, Promosi Adat

g. Unit Pelaksana Teknis; .h. Kelo,mpok Jabatan FungsionaJ yang diangkat menurut keahlian dan kebutuhan

untuk menunjang tungsi Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kotalhokseumawe .

i. melaksanakan pepgendalian dan pengawasan terhadap perkembangankepariWisataan;

j. mengeJuarkan rekornendasi perizinan dan peJayanan umum datam bidangkebudayaan dan pariwisata;

k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan KepaJaDaerah sesuai dengan tugaspokok dan fungsinya..

Paragraf 2.Susunan Organisasi

Pasal52Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dlmaksud pada Pasal51, Dinas Kependudukandan Catatan Sipil mempunyai fungsi:a. perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan catatan sipil sesuai

dengan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Walikota ;b. pelaksanaan pembinaan teknis dalam bi<;iangkependudukan dan catatan sipil;c. pelaksanaan pedoman petunjuk teknis dalam bidang kependudukan dan catatan sipil;d. pengkajian dan penyusunan konsep kebijakan dalam bidang kependudukan dan

catatan sipil;e. pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan perencanaan, penyiapan konsep

Qanun yang. berhubungan dengan kependudukan dan catatan .sipil sertamendokumentasikan dan menyebarluaskan hasil-hasilnya:

t: penyusunan rencana dan program dalam bidang pembinaan dan pengelolaanpermuseuman, kepurbakalaan serta pemberdayaan, pembinaan dan fasilitas kegiatankeolahmgaan

g. pengkoordinasian tata usaha rurnah ta('lgga Dinas, pengumpulan,· pengolahan,penganalisa, penyajian data, penyusunan rencana dan program dinas sertapelaksanaan fungsi yang berhubungan dengan bidang kependudukan'dan catatansipil; .

h. penyusunan program dan perencanaan dalam bidang kependudukan dan catatansipil;

i. pelaksanaan pelayanan umum di bidang kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk(KTP) ;

j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas pokok danfungsinya: ' .

Pasa.53,U~tuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada Pasal 52, DinasKependudukan dan Catatan Sipil mempunyai kewenangan:a. merumuskan kebijakan di bidang kependudukan dan. catatan sipil sesuai dengan

kebijakan umum yang ditetapkan oleh Walikota ;b. mengkoordinasikan tata usaha rumah tanggs. Dinas, pengumpulan. pengolahan,

penganalisa, penyajian data, penyusunan rencana dan program dinas sertapelaksanaan fungsi yang berhubungan dengan bidang kependudukan'dan catatansipil;

Pasal51Dinas KepEmdudukan dan Catatan Sipil Kota lhokseumawe mempunyai tugasmelaksanakan tugas pernerintahan umum dan pembangunan dalam bidangkependudukan dan catatan sipil sesuai dengan Peraturan Perundanq-undangan;

Pasal50(1) Oinas Kependudukan dan Catatan Sipil Koja lhokseumawe merupakan unsur

pendukung tugas Kepala Daerah dalam bidang kependudukan dan catatan sipil;(2) Kepala Oinas berkedudukan dl bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

melaiui SEKDA.

Paragraf1.Kedudukan, Tugas, Fungsi

dan Kewenangan

'" BAGIAN KESEPULUHDINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA LHOKSEl)MAWE

,I

Pasal55Dengan Oanun ini di bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis DaerahPernerintah Kota Lhokseumawe sebagai berikut:1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lhokseumawe;2. Badan Peinberdayaan Masyarakat Kota Lhokseumawe;3~ Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Lhokseumawe

",4. lnspektorat.Kota Lhokseumawe; .5. Satuan Polisi Pamong.Praja danWilayatul Hisbah.

Pasa.56(1) lembaga teknis daerah merupakan unsur pendukung tugas Walikota;(2) Ler:nbaga teknis daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik;

- 48-

BABIVlEMBAGA TEKNIS OAERAH

(2) Bagan .Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KotaLhokseumawe sebagaimana Lampiran X dan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dan Oanun ini.

Pasa.54(1) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, terdiri dan:

a. Kepala Dinas;1. b. Sskretaris, membawahi:

1. Sub Bagian Umuri1dan Kepegawaian;2. Sub Bagian Keuangan;

c. Bidang Program dan Perencanaan, membawahi:1. Seksi Perencanaan;2. Seksi Data dan Pelaporan;

d. Bidang Kependudukan; .1.' Seksi Mutasi dan Pelayanan;2. Seksi Administrasi Kependudukan.

e. Bidang Pencatatan Sipil, membawahi;1. Seksi Pelayanan Catatan Sipi!;2. Seksi Registrasi dan Dokumentasi. •

f. Unit Pelaksana Teknis;g. Kelornpok Jabatan Fungsional yang diangkat menurut keahlian dan kebutuhan

untuk menunjang fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KetaLhokseumawe Kota Lhokseumawe.


c. menyusun program dan perencanaan dalam bidang kependudukan dan catatan sipil;d. melaksanakan pelayanan umum di bidang kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk

(KTP); .e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas pokok dan

fungsinya.

-49 -

Pasal58Bappeda Kota lhokseumawe mempunyai tugas membantu Wcilikota dalam halpenyelenggaraan kegi.Uan Pemerintahan Daerah di bidang perencanaan pembangunandaerah.

.,

Pasal 57(1) 8appeda Kota lhokseumawe merupakan unsur perencana penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;(2) Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

rnelalui SEKDA; .~


dan Kewenangan

BAGIAN PERTAMABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE

(3) Lembaga teknis daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaif ayat (2) merjyeleRggarakan fURgsi: .a: perumusan kebijakan teknis sesuai denqan lingkup tugasnya;b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai

.dengan lingkup tugasnya;c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; dand. p&laksanaan tugas lain yang diberikan oleh guber!)ur sesuai dengan tugas dan

fllrigsinya. ? /.(4) Lembaga teknis daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berbentuk Badan,

Rumah Sakit, Inspektorat, Kantor dan Satuan Polisi Pamong Praja dan WilayatulHisbah;

(5) Lembaga teknis daerah yang berbentuk Badan dipimpin oleh Kepala Badan, yangberbentuk Inspektorat dipimpin oleh Inspektur, yang berbentuk Kantor dipimpin olehKepala Kantor, yang berbentuk Rumah Sakit dipimpin oleh Oirektur dan SatuanPolisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah..dipimpin oleh Kepala Satuan;

(6) Pada Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat dibentuk Unit PelaksanaTeknis Badan untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatanteknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa Kecamatan,yang dipimpin oleh seorang KepaJaUPT.

(7) Sekretariat pada Badan, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawahdan bertanggung jawab kepada KepaJaBadan;

(8) Bidang pada Badan, dipimpii'l oleh seorang KepaJaBidang yang berada di bawahdan bertanggung jawab kepada Kepala Badan;

(9) Sub Bagian pada Badan, dipimpin oleh seorang KepaJaSub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris;

(10) Sub Bidang pada Badan, dipimpin oleh seorang KepaJaSub Bidang yang berada di. bawah dan' bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

(11) Sub Bagian UPT pada Badan, dipimpin oleh seorang KepaJa Sub Bagian yangberada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT.

, ',:.>:

':.'

.c:','

-50-

Pasal60untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 59, BappedaKota Lhokseumawe mempunyai kewenangan:a. menyusun rencana pembangunan daerah dalam jangka panjang, jangka menengah

dan jangka pendek:b. menjabarkan rencana pembangunan daerah dalam bentuk program pembangunan

daerah;e. "menjabatkan. Jebih limjut menjadi program pembarigunan tahunan daerah untuk

program dekonsernrasi maupun desentralisasi yang' menjaring aspirasi masyarakat·(stake holder); .

d. rnelaksanakan .koordinasi perencanaan diantara dinas-dinas, lembaga-Iembagadaerah.serta satuan-satuan organisasi lain dalam lingkungan Pemerintah Kota;

e. menyusun rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota bersama denganDPKAD'Kota dengan koordinasi administratif oleh SEKDA;

;t'

untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 58, Bappeda KotaLhokseumawe mempunyai fungsi:a. perumusan kebijakan teknis dalam bidang perencanaan pembangunan daerah;b. pelaksanaan pembinaan teknis dalam bidang perencanaan pembangunan daerah;c. pelak~aan pedoman petunjuk teknis dalam bidang perencanaan pembangunan

daerah;:d. pengkajian dan penyusunan konsep kebljakan dalam bldang perencanaan

pembagunan daerah;e. pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan pembangunan dalam bidanq .

perencanaan pernbaqunan daerah serta mendokumentasikan dan mnyebarluaskanhasil-hasilnya;

f. penyusumm rencana pembangunan daerah dalam jangka panjang. jangka menengahdan jangka pendek;

1,g. penjabaran- rencana pembangunan daerah dalam bentuk Program PembangunanDaerah (Propeda) jangka waktu 5 (lima) tahun;

h. penjabaran lebih lanjut menjadi program pembangunan tahunan daerah untukprogram dekonsentrasi maupun desentralisasi yang menjaring aspirasi masyarakat(stake holdel); -

i. pela.tsanaan koordinasi perencanaan diantara dinas-dinas. lembaga-Iembaga daerahserts satuan-satuan organisasi lain dalam Iingkungan Pemerintah Kota;

j. penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota bersama denganDPKAD Kola dengan koordinasi administratif oleh SEKDA;

k. pelaksanaan penelitian. pengkajian dan pengembangan sistem PerencanaanPembangunan Daerah;

I. pelaksanaan koordinasi perencanaan dan evaluasi pembangunan Oaerah;m, pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi pembangunan kota untuk mencapai

keserasian pembangunan daerah sesuai dengan tujuan rencana pembangunanjangka panjang dan menengah; .

n, pelaksanaan . penilaian kegiatan terhadap keberhasilan dan perkembanganpelaksanaan rencana pembangunan di daerah untuk bahan penyempumaan lebihlanjut;

o. pelaksana kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan kebijaksanaanpembangunan daerah;

p. pelaksanaan kegiatan pembinaan. pengembangan dan aparatur serta ketatausahaanBAPPEDA Kota Lhokseumawe;

'q.. pelaksenaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Daerah sesuai dengan tugaspokok dan fungsinya.

Pasal59

f

- 51 -

Pasal61(1) Susunan Organisasi Bappeda Kota Lhokseumawe terdin dan:

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat. membawahi:1. Subbag Perencanaan Kegiatan. Dokumentasi dan Informasi;2. Subbag Umum dan Kepegawaian; .3. Subbag Keuangan.

c. Bidang Perencanaah Pembangunan SDM dan Sosial Budaya. membawahi;1. Sub Bidang Agama, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia;2. Sub Bidahg Pariwisata. Seni, Budaya, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.

d. Bid~:lOgPerencanaan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur, membawahi;1. Sub Bidang Pertanian. Agronomi. Industri. Perdagangan. Koperasi dan Dunia

Usaha;2. Sub Bidang Pekefjaan Umum. Sumber Daya Alam, Sumber Daya lingkungan

dan Pertambangan. .

e. Bidang Perencanaan Daerah Bawahan. inembawahi:) '."r Sub Bidang Kefjasama Pembangunan dan Pengembangan Kawasan;~:. Sub'Bidang· Statistik dan Pelaporan.

. f, Bidang Pengendalian dan Penelitian, membawahi:I. Sub Bidang Panelitian dan Pengembangan Sistim Perencanaan;2. Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi.

g. Unit Pelaksana Teknis;

h. Kelompok Jabatan Fungsional yang diangkat menurut keahlian dan kebutuhanuntuk menunjang fungsi Bappeda Kota Lhokseumawe.,

, (2) Bagan Susunan Organisasi Bappeda Kota Lhokseumawe sebagaimana Lampiran XIdan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan Qanun ini.


./

melaksanakan penelitian. pengkajian dan pengembangan sistem PerencanaanPembangunan Oaerah;m~laksanakan koordinasi perencanaan dan evaluasi pembangunan Daerah;melaksanakan' koordinasi dan sinkronisasi pembangunan kota untuk mencapaikeserasian pembangunan daerah sesuai dengan tujuan rencana pembangunannjangka.panjang dan menengah;melaksanakan penilaian kegiatan terhadap keberhasilan dan perkembanganpelaksclflaan rencana pembangunan di daerah untuk bahan penyempumaan lebihlanjut;· .melaksanakan kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan kebijaksanaanpembangunan daerah; .melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan dan aparatur sertaketatausahaan BAPPEDA Kola Lhokseumawe;melaksanakan tugas-tugas lain yang dlberlkan Wallkota sesual dengan tugas pokokdan fungsinya. .

f.

g.h.

i.

j.

k.

I.

~

- 52-

Pasal 65Untuk menyelenqgaraka, fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64, BadanPemberdayaan Masyarakat Kota Lhokseumawe mempunyai kewenangan:a. metumuskan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan Masyarakat;b. mengkaji dan penyusunan konsep kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakat;.c. menyiapkan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis, melakukan pembinaan

ltAibidang Pemberdayaan Masyarakat;~. melaksanakan fungsi yang berhubungan dengan perencanaan, penyiapan konsep

Oanun yang berhubungan dengan pembangunan di bidar:tg PemberdayaanMasyarak~t serta mendokumentasikan dan menyebarluaskan hasil-hasilny~;

e. meleksanakan pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraantugas ji bidang Pemberdayaan Masyarakat:

f. metaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan;g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas pokok dan

fungsinya.

Paul 64Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dmaksud dalam Pasal 63, BadanPernaerdayaan Masyarakat Kota Lhokseurnawe mernpunyai fungsi,a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan Masyarakat;b. pengkajian dan penyusunan konsep kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakat;c. pelaksanaan fungsi yang berhubungan dengan perencanaan, penyiapan konsep. Oanun yang berhubungan dengan pembangunan di bidang PemberdayaanMasyarakat serta mendokumentasikan dan menyebarluaskan hasil-hasilnya;

d. penyiapan bahan penyusunan program dan petunjuk teknis, rnelakukan pembinaan dibidang Pemberdayaan Masyarakat;

e. pelaksanaan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraantugas di bidang Pemberdayaan Masyarakat;

1. penyelenggaraan penyuluhan program pernberdayaan masyarakat;g. pela:k~$lnaanpemantauan, evaluasi, pengawasan dan pelaporan;h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas pokok dan

fungsinya.

Paeal 63Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Lhokseumawe mempunyai tugas melaksanakansebagian kewenangan Walikota di bidang penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat,melaksanakan koordinasi, pembinaan, pelaksanaan kebijakan umum dan teknis,Pemberdayaan Masyarakat serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengankebijakan yang c;titetapkanoleh ~aJlkota berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

Pasal62(1) Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota lhokseumawe merupakan unsur pendukung

Pemerintahan Daetah dalam bidang pemberdayaan masyarakat;(2) Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota" melalui SEKDA.I,


dan Kewenangan

BAGIAN KEOUABADAN PEMBERDAY AAN MASYARAKAT

KOTA LHOKSEUMAWE

.(

- 53-

Pasal 67(1) Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Lhokseumawe merupakan unsur

p~laksana Pemerintahan Daerah dalam bidang Lingkungan Hidup dan Kebersihan;(2)Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

.melalui SEKDA;

Paragraf 1Kedudukan, Tugas,Fungsi

dan Kewenangan

~1

tIIi

BAGIAN KETIGABADAN llNGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN

KOTA lHOKSEUMAWE

.!

Pasal66(1) Susunan Orqanlsasi Badan Pernberdayaan Masyarakat Kota Lhokseumawe. terdiri

dari: ..a, Kepala ~adan;b. Sekretaris, membawahi:

1. Sub Bagian Bina Program, Evaluasi dan Pelaporan;2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;3. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Kelembagaan Saranadan Prasarana Perdesaan. membawahi:i; 1. Sub Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdesaan;. 2. Sub Sidang Penguatan Kelembagaan Masyarakat Mukim dan Gampong.

d. Bidang Pengembangan Teknologi Perdesaan, membawahi:1. Sub Bidang Teknologi Tepat Guna;2. Sub Bidang Bimbingan dan Penyuluhan.

e. Bidang Ketahanan Masyarakat. membawahi:1. Sub Bidang Perigembangan Sumber Daya Masyarakat;2. Sub Bidanq Lembaga Ketahanan Masyarakat.

f. Bidal1gUsaha Ekonomi Masyarakat. membawahl1. Sub Bidang Bantuan Pembangunan. Motivasi dan Swadaya Gotong Royong;2. Sob Bidang USahaEkonomi Keluarga dan Masyarakat.

g, Unit Pelaksana. TeKni$;h.. Kelompok Jabatan Fungsional yang diangkat menurut keahlian dan kebutuhan

untuk menu(1jangfungsi Badan Peinberdayaan Masyarakat Kota Lhokseumawe.

(2) Bagan Susunah Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Lhokseumawesebagaimana Lampiran XII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Qanunini,


if'

.~.'

; .

-54 -

Pasal69Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 68, BadanLingkungan Hidup dan Kebersihan Kota lhokseumawe mempunyai fungsi:a. penyiapan bahan penyusunan pedoman petunjuk teknis di bidang lingkungan hidup

(tan kebersihan;b. perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup dan kebersihan;c. pelaksanaan pedoman petunjuk teknis di bidang lingkungan hidup dan kebersihan;d. pengl :ajian dart penyusunan konsep kebijakan di bidang IIngkungan hidup dan

kebersihan; ,e. pelaksanaan tugas, penyiapan rancangan Qanun yang berhubungan dengen

pembangunan di bidang lingkungan hidup dan kebersihan serta mendokumentasikandan menyebarluaskan hasil-hasilnya;

f. penyiapanbahan penyusunan pedoman petunjtik teknis di bidang lingkungan hidupdan kebersihan;

g. penyusunan rencana kerja (renja) dan kebutuhan anggaran Badan Ungkungan HidupDan Kebersihan:

h. pengelolaan sistem informasi dan peiayanan dalam bidang lingkungao hidup dankebersihan;

i. pengkoordinasian kegiatan fungsional dan pelaksanaan tugas di bidang lingkunganhidup dan kebersihan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansiterkait lainnya di bidang lingkungan hidup dan kebersihan;

j. penyusunan laporan keuangan dan kinerja serta laporan pertanggungjawaban Badanlingkungan Hidup dan Kebersihan;

k. pelayanan penunjang penyelenggaraan pengendalian dampak lingkungan hidup;I. pengelolaan urusan ketatausahaan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan;m. penyelenggaraan pelayanan di bidang pelayanan lingkungan hidup dan kebersihan

yang meliputi pengawasan terhadap kebersihan. jaringan sanitasi, penataanpertamanal'l kota, penghijauan kota serta pengawasan lingkungan hidup;

n. pemantauan, 'evaluasi dan pelaporan di bidang pengendalian dampak lingkungandaerah;

o. pengembangcin program kelembagaan dan peningkatan kualitas dan kapasitaspengendalian dampak lingkungan hidup dan kebersihan;

p. pembinaan dan pengawasan di bidang Iingkungan hidup dan kebersihan;q. penyiapan rekomendasi dan perizman usaha di bidang lingkungan hidup dan

kebersihan;r. peJaksanaan pelayanan umum di bidang iingkungan hidup dan kebersihan;s. pelaksanaan pemetaan, konservasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di pidang

lipgl(ungan hidup dan kebersihan;t. pelaksanaarr tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas pokok dan .

fungsinya.

.Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Lhokseumawe mempunyai tugasmelaksanakan sebagian .kewenangan Walikota di bidang lingkungan hidup dankebersihan, melaksanakan koordinasi, pemolnaan, pelaksanaan kebijakan umum danteknis lingkungClhhidup dan kebersihan serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuaidengan kebijakan yang ditetapkan oleh Walikota berdasarkan Peraturan Perundangundangan.

Pasal68·r'

, ,

a. menYiapkan~bahanpenyusunan pedoman petunjuk teknis di bidang lingkungan hidupdan keberSihan;

b, m¢rnmY$Ran kebijakan teknis di·bidang lingkungan hidup da.nkebel"$ih,an;c. melaksanakan pedoman petunjuk teknis di bidang lingkungan hidup dan kebersihan;d. mengkaji dan penyusunan konsep kebijakan di bidang lingkungan hidup dan

kebersihan;e. menyiapkan rancangan Qanun yang berhubungan dengan pembangunan di bidang

lingkungan hidup dan kebersihan serta mendokumentasikan dan menyebariuaskantlasil-hasilnya; ,

f. menyiapkan bahan penyusunan pedoman petunjuk teknis di bidang lingkungan hidupdan kebersihan;

g. rnenyusun rencana kerja (renja) dan kebutuhan anggaran pada Badan lingkunganHidup dan Kebe,rsihan;

h. mengelola sistem informasi dan pelayanan dalam bidang Iingkungan hidup dankebersihan;

i. mengkoordinasikan kegiatan ~ngsional dan pelaksanaan tugas di bidang lingkunganhidup dan' kebersihan dengan Satuan Ke~a Perangkat Daerah (SKPD) dan instansiterkait lainnya di bidang lingkungan hidup dan kebersihan;

j. menyusun dan niengevaluasi laporan keuangan dan kinerja serta laporanpertanggungjawaban pada Badan lingkungan Hidup dan Kebersihan;

k. menyelenggarakan kegiatan penunjang pengendalian dampak lingkungan hidup;I. melaksanakan urusan ketatausahaan Badan Lingkunga'nHidup dan Kebersihan;m. menyeleriggarak:an pelayanan di bidang pelayanan lingkungan hidup dan kebersihan

yang meliputi pengawasan terhadap kebersihan, jaringan. sanitasi, penataanpertamanan kota, penghijauan kota serta pengawasan lingkungan hidup; .

n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan petaporan di bidang pengendalian dampaklingkungan daerah;

o. rnelaksanakan koordinasi dalam penelitian dan pengembangan program pengelolaanlingku 19anhidup dan kebersihan;

p. melaksanakan koordinasi pencegahan dan penanggulangan pencemaran, kerusakanlingkungan dan pemulihan kualitas lingkungan hidup;

q. mengembangkan program kelembagaan dan peningkatan kualitas dan kapasitasdalam bidang lingkurigan hidup dan kebersihan;

r. 'melakukan pembinaan dan pengawasan di bidang'lingkungan hidup dan kebersihan;s. menyiapkan rekomendasi dan perizinan usaha di bidang lingkungan hidup dan

kebersihan; .t. melaksariakan pelayanan umum di bidang lingkungan hidup dan kebersihan;u. melakukan pemetaan, konservasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

lingkungan hidup dan kebersihan. .

Untuk menyelenggamkan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 68, BadanUngkungan Hi~up ~an Kebersihan Kota lhokseumawe mempunyai Kewenangan:

Pasal70

•....

- 55 ~

- 56-

Pasal73Inspektorat Kota Lhokseumawe mempunyai tugas membantu Walikota melakukan.pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah, pelaksanaanpembinaan atas penyetenggaraan pemerintahan Kota lhokseumawe.

Pasal72(1) Inspektorat Kota lhokseumawe merupakan unsur pengawas penyelenggaraan

pemerintahan daerah;, .

(2Ylnspel..tur .dalam melaksanakan tugasnya Qertanggung jawab langsung kepada. Walikota dan secara teknis administratif mendapat pembinaari dan SEKDA;


dan Kewenangan

'~ BAGIAN KEEMPATINSPEKTORAT KOTA LHOKSEUMAWE

(2) Bagan Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kotalhokseumawe sebagaimana lampiran XIII dan merupakan bagian yang tidakterplsahkan dan Qanun ini.

d. Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Pemulihan, membawahi:1. Sub Bidang Pengawasan;2. Sub Bidang Pengendalian dan Pemulihan.

e. Bidang Kebersihan dan Sanitasi, membawahi:1. SU.bBidarig Kebersihan dan Sanitasi;2. Sob Bidang Pengelolaan Air Limbah.

f. Bidang Pertamanan dan Penghijauan, membawahi:1. Sub Bidang Pertamanan;2. Sub Bidang Penghijauan.

g. UnitPela.k~naTekni$;lr. Kelompok Jabatan Fungsional diangkal menurut keahlian dan kebutuhan unluk

menunianq fungsi Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Lhokseumawe.

, c.'.

Pasal71(1) Susunan ~rganisasi Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota lhokseumawe

terdiridarta. Kepala Badan;b. Sektetans, membawahi:

1. Sub Bagian Bina Program, Evaluasi.dan Pelaporan;2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;3. Sub Bagian Keuangan.Bidang Analisa Pencegahan Dampak Lingkungan Hidup, membawahi:1. Sub Bidang Teknis AMDAL;2. Sub Bidang Penyuluhan lingkungan Hidup.


.f'

(1) lnspektorat Kota lhokseumawe, terdiri dari:a. lryipektur;b." Sektetariat, membawahi:

1. Subbag Penyuslman Program dan Pelaporan;2. Subbag Umum dan Kepegawaian;3,' Subbag Keuanqan;

, C" Inspektur Pembantu Bidang Keuangan;. d. Inspektur Pembantu Bidang Perlenqkapan;e. Inspektur Pembantu Bidang Aparatur;

- 57-

Pasal76


Pasal75Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 74,Inspektorat Kota lhokseumawe mempunyai kewenangan:a. merumuskan kebijakan teknis Pengawasan fungsional; .b. melaksanakan Pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan Kota;c. .mengkoordinasikan penyusunan rencana pengawasan atas penyelenggaraan

pemerintahan Kota;d_.menyusun PrOfframKegiatan Pengawasan Tahunan;e. rnelakukan perneriksaan atas laporan dan pengaduan masyarakat mengenai dugaan

penyimpangan .dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan aparat pemenntah dilingkungan pemerintah kota;

f. .melakukan pengusutan atas dugaan adanya korupsi, kolusi dan nepotisme;g. melakukah reviewatas laporan keuangan dan kinerja Pemerintah Kota;h. melakukan pemeriksaan secara berkala atas pelaksanaan tugas pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah;i. melakukan evaluasi atas Iaporan kinerja Satuan Karja Perangkat Daerah di

lingkungan pemerintah Kota;j. melakukan penilaian atas manfaat dan keberhasilan kebijakan, pelaksanaan program

dan kegiatan pemerintahan kota;k: metakukan evaluasi atas hasil pemeriksaan aparat Pengawas fungsional kota; danI. memberikan pelayanan administrasi untuk kelancaran pelaksanaan pengawasan.

')'

Untuk melaksanakan iugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 73, InspektoratKota lhokseumawe mempunyai fungsi:a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengawasan;b. perencanaarwrogram pengawasan;c. pemeriksaan. pengusutan. pengujian dan penilaian tugas pengawasan;d. penyusunan program pengawasan secara terpadu;e. penghlmpunan data permasalahan yang memerlukan tlndakan pemeriksaan;f. pengawasan ternadap kegiatan pemerintah dan pembangunan secara periodik;g. penyiapan taporan kegiatan pengawasan guna disampaikan kepada pihak terkait;h. penyetenggarakan urusan kesekretariatan.i. pelaksanaan tugas-tugas Jain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

P9kOk dan. fun.gsinY8,;,r.

Pasal74

~.

Pasal79Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 78, Satuan PolisiParnong Praja dan Wilayatul Hisbah menyelenggarakan fungsi :a: penyusunan program dan pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum,

penegakan Oanun, Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Oaerah ;b. pelaksanaan 'kebijakan pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban

U01um'dan perlindungan masyarakat di daerah;c. pelaksaaaan kebijakan, penegakan Qanun, Peraturan Kepala Daerah dan

KepUtusan Kepala Daerah ; ,d. pelaksanaan ,koordinasi pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan

ketertioan umum serta penegakan Oanun, Peraturan Kepala Daerah dan'~putusan Kepala Daerah dengan aparat Kepolisian Negara, Penyidik PegawaiNegeri'Sipii (PPNS) dan atau aparatur lainnya;

e. pengaWasan terhadap masyarakat agar rnematuhi dan mentaati Qanun, PeraturanKepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah .

f. pelaksanaan penerangan kepada seseorang atau kelompok orang tentang aspekaspek pelaksanaan syari'at Islam;

g. "pfilaksanaan sosialisas! kepada seseorang atau kelompok orang tentang adanyaPeraturan Perundang-undangan di bidang syari'at Islam;

h. melakukan upaya-upaya aktif untuk rneningkatkan pengetahuan, pernahaman,kesadarnn, serta, pengamalan masyarakat (seseorang dan kelompok orang)terhadap ketentuan dalam qanun-qanun atau Peraturan Perundang-undangan dibidang Syari'at Islam; dan

i. pengkoordinasian kesatuan-kesatuan Polisi Pamong Praja dan' Polisi WilayatulHisbah. '

Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah mempunyai tugas memelihara danmenyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, menegakkan qanun, peraturanKepala Daetah dan Keputusan Kepala Daerah dan melakukan scstalisasl.penqawasan,pembinaan, penyidikan, dan pembantuan pelaksanaan hukuman dalam lingkupPeraturan Perundanq-undanqan di bidang penertiban, ketentraman dan syari'at Islam '

Pasal78-,

Pasal77(1)" Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah adalah Perangkat Pemerintahan

Daerah di bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, Perlindungan masyarakat,penegakan pelaksanaan Oanun dan Peneqakan Syariat Islam;

(2) Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah dipimpin oleh seorang Kepaladan berkedLidukan dibawah dan bertanggunq' jawab kepada Walikota melaluiSEKDA.

Paragraf1 .Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi

dan Kewenangan

f. lr1'spekturPernbantu Bidang Urusan Pemerintahan dan Khusus;

(2) Bagan Susunan Organisasi Inspektorat Kota Lhokseumawe sebagalmana LamplranXIV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Oanun ini.

f'. BAGIAN KELIMA

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH

,./

!

- S8-

- 59-

. c. Seksi Ketentrarnan dan Ketertiban;d. S~ksi Penegakan Kebijakan Daerah dan Syari'at Islam;

e. SeksiHl.lbunganAntar Lembaga;f. Kelompok Jabatan Fungsional.

,

Pasal81Polisi Pamong Praia dan Wilayatul Hisbah Kola(1) Susunan Organisasi Satuan

It.hokseumawe.terdiri dari:a. Kepala;b. Sub Bagian Tata Usaha;

Paragraf 2SU8unan Organisasi

Pasal80

Untuk me'l'elenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada Pasal 79, Satuan PolisiPamong PrlIja danWilayatul Hisbah mempunyai kewenangan : .a. menertibkan dan menindak warga masyarakat atau badan hukum yang menganggu

ketentraman dan ketertiban umum;b. melakukan pemeriksaan terhadap warga masyarakat atau badan hukum yang

melakukan pelanggarnn atas Qanun, Peraturan Kepala Oaerah dan KeputusanKepala Oaernh ;

C. melakukan tindakan represif non yustisial terhadap warga masyarakat atau badanhukurrt yang melakukan pelanggaran atas Qanun. Peraturan Kepala Oaerah dan

I, Keputusan Kepala Daerah ;d. menerima laporan atau pengaduan dari seseornng tentang adanya pelanggaran

atas qanun atau perundang-undangan di bidang Syari'at Islam;e. melakukan tindakan pertama pada saat kejadian dan di tempat kejadian;f. menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda pengenal diri

tersangka; .g. menyuruh untuk tidak meninggalkan tempat setiap orang yang berada di tempat

keja9ian perkara; ,h. melakukan penangkapan. penahanan, penggeledahan, dan penyitaan;i. rnenyamar sebagai pelanggan, pemakai atau pembeli dalam hal ada dugaan

peklnggaran larangan khamar atau maisir, setelah mendapat surat perintah untukitu; . ..

j. melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat;k. mengambil sidik jari dan rnemotret seseorang;I. memanggil seseorang untuk didengar dan diPeriksa sebagai tersangka atau saksi;m: mendatangkan seorang ahli yang diperJukan dalam hubungannya dengan

perneriksaan perkara;n. menghentikan penyidikan setefah mendapat petunjuk bahwa tidak teidapat cukup

bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan pelanggaran syari'at danmemberitahukan hal tersebut kepada penunM umurn, penyidik polisi, tersangkasendiri atau keluarganya; dan

o. meiakukan tindakan lain sesuai dengan ketentuan hukum secara bertanggungjawa~;

p. mengkoordinasi hubungan antar lembaga dalam bidang Polis; Pamong prnja danWllayatul Hisbah.

j. :pengkoordin~sian hubungan antar lembaga dalam bidang Polisi Pamong Praja danWilayatul Hisbah.

- 60-

,

Pasal83(1) Kecamatan merupakan wilayah kerja carnat sebagai perangkat daerah kota;(2) Carnat rnempunyai tugas rnelaksanakan kewenangan pemerintahan yang

dilimpahkan oleh Walikota Lintukmenangani sebagian urusan otonomi daerah;:(3) Carnat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) juga menyelenggarakan tugas umum

pemerintahan rneliputi:

a. meng~oordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umumc. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;d. rnengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;e. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan;

f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dang. melaksanakan pelayanan rnasyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

dan/atau yang belurn dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.(4) Pelirvpahan sebagian kewenangan Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

ditetapkan dengan Peraturan Walikota;(5) Kecernatan dipimpin oleh seorang Carnal;(6) Sekretaris Carnat, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang bertanggung jawab

kepada Carnat;(7) Sub Bagian masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah

dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Carnat;(8) Seksi masing:..masing dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Carnat.,

Pasal82Dengan Qanun ini di bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dalamlingkungan Pernerihtah Kota Lhokseurnawe yar:\gterdiri dari:1. Kecarnatan Sanda Sakti; ,2. Kecarnatan Slang Mangat;1,3. Kecarnatan Muara Dua; dan4. Kecarnatan Muara Satu.

BABVKECAMATAN

(2) B'agan Susunan Organisasi Satuan Polisi Parnong Praja dan Wilayatul Hisbahsebagaimana -Lampiran XV dan rnerupakan bagian yang tidak terpisahkan darlQanun ini.

- 61-o

Pasal88Untuk. menyelenggarakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 87, Camatmempunyai kewenangan:a. plenyelenggarakan' tugas-tugas pemerintahan umum dan pembinaan keagrariaan, serta pembinaan sosial politik dalam negeri; ~b.. membina Pemerintahan Mukim dan Gampong;c. membina hukum, ketertiban dan ketentraman;d. menyelenggarakan pembangunan yang meliputi pemblnaan perekonomian, produksi

dan dbtribusi serta pembinaan sosial; ,e. melakilkan pembinaan keagamaan dan adat istiadat;f. melaksanakan .tugas-tugas lain yang ciiberikan oleh Walikata sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya_

Pasal86Camat sebagaimana dimaksud pada Pasal 85, menyelenggarakan tugas umumpemerintahan yang meliputi:a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;b. mengkA6rdinasikan upaya penyelenggaraan ketentrarnan dan ketertiban umum;c. mengk~inasikah. peoerapan dan penegakan Peraturan Perul'1dang-undangan;d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;e. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan;f. membina penyelenggaraan pemerintahan .Mukim dan Gampong;g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya danJatau

yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Mukim dan Gampong_

Pasal81Untuk rnelaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 86, Camatmempunyai fungsi: ,a, penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan pembinaan keagrariaan serta

pembinaan sosial politik dalam negeri;b. pembinaan Pemerintah Mukim dan Gampong;c. pembinaan hukum, ketertiban dan ketentraman;d. pembinaan pembangunan yang meliputi pembinaan perekonomian, produksi. dan

distribusi serta pembinaan sosial;e. pembinaan keagamaan dan adat istiadat;1. pelaksanaan .tuga~tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas


Pasa.85Camat mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan kewenanganpernenntahan yang dilimpahkan oleh WaUkota untuk menangani sebagian urusanotonorni daerah.

If'(1) Kecamatan Pemerintah Kota lhokseumawe merupakan wilayah keqa camat sebagai

peranqkat daerah;(2) Camat berkedudukan di bawah dan bertanggu_ngjawab kepada Walikota melalei

SEKDA.

Pasal84

Bagian PertamaKedudukan, Tugas, Fungsi

dan Kewenangan

"

.Pasal92'

(1) Kelornpok .Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut 'pada Pasa!' 91 .terdiri dan. sejumlah· tel1aga jenjang fungsional yang terbagi dalam bemagai kelompok sesual

. . dengan bldang keahlia~nnya; '... '(2) K~!OmPok"'.Jabatan . Fungsional sebagaimana dimaksu(J dalarn ayat· (1),

. dikoordinasikan oleh tenaga fungsional. senior yang ditunjuk 0leh V'/allkota; ....62 w

,..:',

Pasal 91Kelornpok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian b,Jgasteknis

. SKPD sesuai dengan bidang keahlianlprof~inya dalam rangka kelanciuan tugas SKPO;" - .,.

BABvnKELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

(1) Unit Pelaksana Teknis (UPT) merupakan Unit SKPD yarig mengelola hal tertentuyang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala SKPO;

(2) UPT dapat dibentuk atas usul Kepala SKPD, sesuai kebutuhan yang diatur dengan·.•' Peraturan Kepala Oaerah setelah .memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukanl'11enU(\JtPeraturan Peratu~n Perundang;.undangan;

.(3) UPT dipjrnpin oleh seorang Kepala Unit yang berada dibawah dan bertanggung jawabkepada.Kepsla SKPD.

Pasal90

BABVIUNIT PELAKSANAN TEKNIS

Pasal89

(1) Susunan 9r9anisasi Kecamatan Pemsrintah Kota Lhokseumawe, terdiri dan:

a.. Camatb. Sekretaris Camat;

1. Sub Bagian Keuangan;2. Sub Bagian Kepegawaian

c. Seksi.Pemerintahan;d. Seksi Hukum, Ketentraman dan Keterttoan;'e. Seksi Pembangunan Masyarakat GamponglKelurahan;f. Seksi Kesejahteraan Sosial;g. Seksi Umum;h. Kelompok Jabatan Fungsional yang' diangkat menurut keahlian dan kebutuhan

untuk rrienunjang fungsi Kantor Carnal. .

(2) Bagan Susunan Organisasi Kecamatan sebagaimana L~mpiran XVI a, XVI b, XVI cdan XVI d dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan Qanun ini.

Bagian KeduaSusunan Organisasi

" Dalam:hal Kepala' Dinas, Kepala Badan, 'Inspektur, Direktur, Kepal~ Satuan, Camat danKeJ)a1aUPT berhalangan tidak dapat menjalankan tugasnya, Walikota atau SEKDA yangberdasarkan .pelimpahan kewenangan dari Walikota dapat menunjuk' seorang pejabat

..QiHngkungan SKPD·' .tersebut sebagai pelaksana tugas Kepala SKPD .dengan.,memperhab"kandaftar urut kepangkatan dan kemampuannya;

-63 -,. ,"

Pasal95Kepala pirias, Kepala Badan, lnspektur, Direktur, Kepala. Satuan, Camat, Sekretaris,Kepala Bidang, Kepala Bagian, Kepala UPT, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, KepalaSub Bidang ~iangkat dan diberhentikan oleh Walikota.

Pasal96

lJrisur:..unsurlain dillngkurigan Dinas, Leinbaga Teknis Daerati dan Kecamatan diangkat, 'dan diberhentikan 'bleh SEKOA etas pelimpahan kewenangan dari Walikota.

Pasal97'

BABIXKEPEGAWAIAN

Pasal94(1) Setiap Kepala unit kerja di lingkungan Perangkat Oaerah berkewajiban memimpin

bawahannya masing-masing dan memberikan birTibingan serta petunjuk dalampelaksanaan tugas dan fungsi bawahannya; ,

(2) Setiap Kepala unit kerja di lingkungan Perangkat Daerah wajib mEmyampaikanlaporan pelaksanaan tugas dan fungsi secara berkala kepada atasannya;

(3) 5etiap laporan yang diterima oleh pimpinan unit kerja bawahan, wajib diolah dandipergunakan sebaqai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan petunjuk kepadabawahan;

(4) Dalam menyarnpaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikankepada satuan organisasi lain,yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas, Kepala Badan, Inspektur, Direktur,Kepala Satuan dan Kepala Kantorwajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

, 'sinkronisasi sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing;'"(2) Datam melaksanakan fungsinya Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Bagian, Kepata'

,Sub Hagian, Kepala Sub Bidang dan Kepala Seksi' wajib menerapkan prinsipkoordi:nasi,integrasi dan sinkronisasi sesual dengan tugas pokoknya masing-masing;

(3) Kepala Dinas,Kepala Badan, Inspektur, Direktur, Kepaia Satuan dan Kepala Kantordalam melaksanakan fungsinya melakukan koordinasi vertikal dan horizontal denganperangkat daerah terkait.

Pasal93

BABVIIITATAK~JA

(3) .J,umlah Jaoatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ditentukanberdasarkan ~ebutuhan dan beban kefja;

(4) Jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), disesuaikandengan Peraturan Perundanq-undanqan.

~

-64;.,;._

BABXIKETENTUANPERAUHAN

Pasal103Sel~:uria belum, diiakSanakan penataan secara menyeluruh maka kegiatan-kegiatanPemerintah Kola dilaksanakan sesuai denqan kebijakan Walikota.

, , , ' ,

"

Pasal102 '

Sagala biaya yang' diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pada P~rangkat Oaerah, ,dibebankatt kepada Ariggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) serta sumbersumber lain sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundanq-undangan.

BABXPEMBIAYAAN

EselonV.aEselon IV.b

Eselon N~a

Eselon lII.b

Eselon liLa

:, Pasal101

E~lonering Jaba~n ~tt\lkturat pada Perangkat Daerah $eb~i berikl,Jt:a. ' Kepala Dinas, Badan, Inspektur dan Direktur Rumah Sakit Umum Eselon lI.bb. Kepala Kantor, Camat, Kepala Satuan, Inspektur Pembantu,

Sekretaris pads Dinas, Badan dan Inspektoratc. Sekretaris Camat, Kepala Bagian pada Rumah Sakit

UmurTl;.,~epala Bidang pada Dinas dan Badan,a. Kepala Sub Bagisn, Kepala Seksi, Kepala Sub Bidang, Lurah,

Kepala UPTDinas dan Badan .

b. Kepala Sob Bagian Sekretariat Kecamatan, 8ekretaris Lurah,Kepala'Sub Bagian UPT, Kepala Seksi pada Kelurahari danKepala Tata Usaha Sekolah Kejuruan

c. ,Kepala Tata Usaha Sekolah SLTP dan SMU

Pasal100, Jenjang kepangkatan dan formasi kepegawaian ditetapkan sesuai dengan ketentuanPeraturan Perundang-undanqan,

Pasal98Pers;nalia kelomp'ok jabatan fungsional diangkat oleh Walikota dari kalangan PegawaiNegeri Sipil sesuai kebutuhan dan keahlian di bidangnya.

Pasal99pengisian, jSbatan struktural dan kelompok jabatan fungsional dilakukan berdasarkanpertimbangan kepanqkatan, pendidikan umum, pendidikan penjenjangan, keahlian,pengalaman ke~a dan sesuai dengan ketentuan administrasi kepegawaian lainnya.

"

- 65 -.'

LEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2007 NOMOR 14

SEKRETARI50AERAH

~~(~r·

$AFWAN~ SE. M. 51Pembina Utama MudaJ NIP. 390 010 428·

Diundangkan di Lhokseurnawepads tanggal 29 Oktober 2007

MUNIRU5MAN

oto

Ditetapkan di Lhokseumawe.pada tanggal 29 Oktober 2007

WALIKOTA LHOK$~UMAWE

Pasal106;"Qanun ini mulai betlaku pada tanggal diundlilngkan.Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun- inidengan penempatannya dalarn Lembaran Daerah.

Paaal105 -

Dengan berlakunya Oanun ini maka segala ketentuan yang bertentangan dengan Oanunini diny~takan tidak berlaku lagi.

Pasal104Hal-hal yang belum diatur dalam Qanun ini, akan diatur kemlidian dengan PeraturrnWalikota .,sepanjang mengenai peraturan pelaksanaannya dengan memperhatikanketentuan dan pedoman yang bertaku.

!:1

Ij

BAB XIIKETENTUAN PENUTUP

If. Pa$~ OemI Pasal

Pasat 1Cukup jelas.

Pasal 2Cukup jelas .

. Pasat 3Cukup jelas.

Pasal 4',.~ Cukup jelas.

Pasal 5Cukup jelas.

Pasal 6. Cukup jeJas.

PaSaI 7ClIkup jelas.

Pasal 8Cukup jelas.,Pasa. 9, Cukup jelas.

Bahwa untuk melaksanakan Undan9~Und3ngNomor 2 Tahun 2001 tentangPembentukan Kola Lhokseumawe, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentangPemerintahan Aceh dan Peraturan Pernerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrqanisasi Perangkat Daerah dipandang perlu menata kembali Susunan Organisasid~n Tata Karja Dinas, Ler'nbagaTeknis Daerah dan Kecamatan Kota Lhokseumaweyang sesuai· dengan karakteristik, potensi dan kemampuan daerah serta dalamrangka· mewujudkan Sistem Pemerintahan yang IsJami untuk memberikan~Iay~man kepada masyarakat sejalan dengan se~angat otonomi Aceh yang.bersifat khusus, maka Pemerintah Kota Lhokseumawe berkewajibanmemtormelasikan kebijakan daerah berfandaskan nilai-nil3i Syari'at Islam;

I. UMUM

.BahWa untuk maksud dimaksud penu ditetapkan daJamsuatu Oanun.

I.:

PENJELASAN

QANUNKOTALHOKSeUMAWE

NOMOR 13 TAHUN 2007

TENTANG

SUSUNA'N ORGANISASI DAN TATA KERJADINAS, LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN KECAMATAN

KOTA LHOKSEUMAWE

.f

- Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup ielas.

Cukup jelas.

cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

CukUpj~las.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

CukUpjelas.

Cukup jeias.

Cukup jeJas.

Cukup jelas.

I

,

Pasal - 30-_

29Pasal

28Pasal

27Pasal-~

26Pasal

25Pasal

Pasal

23

24-

Pasal

22Pasal

Pasal 17

Pasat 18

Pasal 19

Pasal 20

Pasal 21

.r Pasal 1q

Pasal 11Cukup jelas,

Pas1' 12Cukup jelas.

P~sa' 13Cukup j~'as.

Pasal 14Cukup jelas.

Pasal 15Cukup jeJas.

.1"

P•.sal 16Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukupjelas.

Cukup jelas .

Cukup jelas.

.Clikup jelas.

Cukup jeJas.

40

41

39

I. ;1

III'!

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup [elas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jeJas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

38

. .. , .,

.PaSal 48

Pasal 49..

P~sal' 50

Pasal 43

Pass'" 44

Pa~:;al 45

Pasal 46

PaMI 47

Pasal .42

Pasal

Pasal

Pasal

Pasal

Pasal 37

%

Pasat 31.'

Pasal 32

Pasll· 33

Pasal 34

Pasal 35

Pasal 36

. - 69-

Cukup jelas.

Cukup jelas.

.Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup Ielas.

Cukup j~las.

Cukup jelas.

63

62

61

60

59

Cukup jelas.

Cukup [etas.

Cukup jelas.

Cukup jeJas.

Cukup jelas.

Cukup jeias.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jslas.

Cukup jelas.

58

52 .Cukup jelas.

53Cukup jelas.

54Cukup jelas.

55Cukupjelas

56Cukup jelas

57Cukup jelas,

PaMr 72,,Pasat 73

Pasal 74

Pasal 75

Pasal 65

Pasal 66

Pasal 67"rPasal 68

Pasal 69

Pasal 70

Pasal 71

Pasal 64

Pasal

Pasal

Pasal..

Pasal

Pasal

Pasal

Pasal

Pasal

Pasal

Pasal ·51

Pasal

P'sal

.r'

-70-

'Cukup jela~.

Cukup ] fa·J6 s.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

. Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas,

Cukup jelas.

. Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukup jelas.

Cukupjelas.

CUkupjelas.

.Cukup jeJas

. .Cukup ielas.

Pasal 95

Pasal 96

Pasat ·91, .Pasat., 98

Pasal .. ·99

·Pasal 100

94

93Pasal

Pasal

Pasal 92

Pasal 88

Pasal 89

Pasat 90

Pasal 91

Pasal 83

Pasal 84

Pasal 85

Pasal 86

Pasal 87

I

.- f

f Pasal 76


P~I 78Cukup jelas.

f;'asal 79Cukup jelas.


Pasal 81. Cukup jelas.


,

'.

·~

Pasal -101Cukup jelas.


f' I 103Cukup jelas.

Pasa

'Pasal 104Cukup jelas.

F:asal 1.05Cukup jelas.

. Pasal 106Cukup jelas.,..,

,

I .,.

. , ,~

f ~ ~ ! a." ie CI <

'...:i ~ra :E'

::I ::I Q

! ~co

r co !2 e I i.. ~. lI:...~ ... I- ~.

iii Iiii ~III . iii

i00

! .;:).....~~

;:) . ~.....

I' ~~

WII.

Go

!!!. ~. ..~ i CIl- f... IU .- ... ~ W

m·:oc

:II) ~

-00

;:)II> Q

a;:)

~ i I,;""._,I ...~

t.;

i~ II:

~...

~W ..!

iii:0::

oCa. aCI W ~::. ~ i~ ~ .. ~ iii

~. ~~ ~iii i ~

0 II) U) ;:)

-!I ~0 i

00 :II

~- Q ~ I

mCDg f iii !ill: a lie

'..--.....;:) ffi... II: 0

I

~ I!! s II) I

IU a. W

;CD

a. lie I

I,I

CI)

,

~

,

r

;

isi r-i- r--

5, t:

.~

II. :::tII. iw~~

~.::::I

~....I ----'

~"-I

s !iCltOi ~ ~~~i jjj ! iii ~9W

lie iiiilia.

W 0co II:

~~W w' i

f-a.- ;:)

,CDW

II: ~WGo r

$1'-

-...8:

f-E"'~

! !j~~~c

~

...... fI)

C) g I'6~-

~ a iii ~j"i

~ ~ ""~CD g

W ~sifiW 00lI: IU... §.g(l')

:s,- CDcQ.

W:0:

l.- T

z.<z;20::wQ..~Z<l-.::><...JW~U)<zisCi)

'~

<~z<C>0::00::=>.1-~,=>, 0::I-U)

-I •

J 1_.......

I

1

I-_-r-l-' ..,

,

-I

: .....__r-I

~i~IrI

L-.-J

-r-J

~-li:i r

::)ii

~~

I"""""l

-

1-

-

Issn::1:5ID

:d:.::....___J

rI

~

~ ~ r-:IE

~

I

--

..,

i1

-..---';-"'""':"'~-.~.--~. --:-~~----.--...--.-----...

.~.ji:

~.-

., .

.,

-'", -,

" ,...:

_0_ ..

§I

-_-_.

a:" j' !

-

,~

~~ !

.~~'

.' .

... '"

~r ~

i i ~ i

"if

.. II.·I

,..,

~ !:!

l2:

I w i ~.~

.'

<

~ Br- ~ .~ .. ~

, ~

..~ ~

.. IIe i

,,.

' ..;,,;_ - '~Do.

n.' r ·l·. n i

. .i..'~. ~I T.. ~! ai ~ - -

W!'~ T1 -

~ .'

.. ' "'. ~1

:a

T.l ~ T 1

~

. :e. '1.=> ! ~

~

:' , . .J .'1:;).,

I~ ~

W'·,

... ~- ~

.. :I

.~-

.!:! :>

~ ~~ ~'~

0

"

:x:! ~~. e ~

_, . ~ j I . ~~ ~:I ~ ~'

:I ..I .< i~! ~il ... 12 j rco

~~

... ~ I~ r+r-i:

1- :1 !i~.~ l

~ :I :LLII.

i! .

v ,~

,

I Ii

I:I ~

i

- Lil,

.' .:l,I

.. .I Do.

,,

z

,

C

- ,

:s

i

<C(' . I.;... I

r1[10..W

.....

~

I lL:>..I

-~l- .

I n I r1 I r ~r

I~ ~ !:

Tl ULJ

L-L..Jz I ~~ z

IOJ

L...~r ~

~ l!l

lZ·

t- i '" - ss 3"~

ii f r '" ... !2i

15 I"

~.. If ~ OJ Z

'" ::>

>: ~~

I ~ ".! ii ..

t!ir I

. I-

.. I~~P"'l - - -

,1

.8..,z ~~!\

!j§

;j

g i~~ ~ ~

r li~~

w ~ nlc: ili ~~

lc: ~ ~iii ~ ~ ~

~~!co :II i..

'" ~.. ~..

!:!9 ::>~ii0

!!!:IE ~i ..

~

I I I I I IIX

-- I_!L~,II1 --

• J .• ', __; ,

....•, -- ~.. -

w.~:Ii::::> zw(II) '"~ ::e0 5

(1)

3::;)

a::~ Z

::;)0 :::E5-~

f -.' .. ./.

- T"""l

t ~ I a ~1

,(..

~

'. ' i ....I~

Q ~U

....I it

. III . ~~.fa

, - :;, ~w

~. -

10IL ~

-, r! rille;; ~ ~'I..

' i!i~

~ :..

.~I

10 I;)~...:-. (II) !

r-'T'~

m ~:Z

w::E ~

ILW !:

,0

IL m~

::E :5w m~ ::E

.. i If

- I

II)i2 i ~

S rIII !:! I

:~ atw :;, !In CD

i::I

I....I T r<

ie

~

ILL

·iz

~<~

~Q

·L~~ ~ ~

ffi~ r-

~::Ee/)

t

e0 :::><

.~ ~w ena z ,~i

e/)~

~_zz .~

HI ~~< -e ~~~

m w ~ ~Q In ~ ~

~ .<....I

~~9 ~.~

:1' ~ il.. " . ~ ~

ZW

~~~

w ;:," r~ eZ

!:ZW i~

im

::i~

::E«.

« mW

f J~

_.

00·

~

'<T

_. ·z

·.....

·Q

,-_J·

I- .

•

...t!

I .....:- :-1~:J ~~

Q.::I

~.

fa: ..... ~

.~

::JL ID

't,)'.

~

I'L-..J L-I

_,

T1 1- T'f T1

a 18's

",%;:>~~

< ~ i ~I~z

m:5 m ~ s 50:;! \

I ~ ~ ~ ffi ~Q 0 :orei2

2!!: IL li-

e :::> , ~ B ~ en ~_ Q tf~m z ~ ~

=a

i2e/) -< z

w Q i2~

1!"'W

~ if ii) .i!ilne OCl.

z ::II!

ii5W 0

:I~ II:

W~

~I I I

.....

.'.-1.. ""

. "

,

».

- . ~: . .

J

-:-·•····....l.. --~o~-----------+------------------------~~~i:::III)

.~- -

II

~i... III

II:

I J

1 1

--_1. __ 1"

-, ,__-

, ,

oCO

~.

'z~0: ..~.

w

f

~

I-

::E z;:)

~'w~ en

~ ;:)0a::

.l'

s Z~ ;:)

~ :E::i~

tf

....

./I

ij~:E::>

,

.eI

~ ;)

c4

~)(

~0X

.r

....~0

~

)(~ Ir-r"I~.:c:

..

CI)~i r- ...r I I-. I I~ I I Ir---I

...J

~ ~~~L...;...I...J

~ ~ I.r-- ~~

f(I ..~ ; )(u;..! ~'1"1~ i 3 fCl0« M

~~!< I ~

:IEIa s;;),~

w0

~ ; A.

D

L.;-A.

IIII ,L ,

=>

,1M' :IE

_j rlf=>I -..,

J'~

..iii: I-~

z

t

Q

;) CD:;:"

~

-- III

:t1 ~

A-

I ..__ .___w~

~Z0« =>

~-:;; 9iii >: D~ :5 z

fa 5 I~i~~i r"1~

~E ..,w'i)(

;)

~':Ii

')-

- JI

r II

~ :

I0<0

dzP'

I:! i~,

i~n ~..

'0!~ !'(:E :c'~

Q

~II..

L ::r-

,

(\jOJ

J

r-r- . i~... ~!:I:~ .. ~~ ~I~-~~i

......1'""1-

,,

, I e, It-- 0; 8 ~

..-~ ;il 0!

, ~ o j... ~ .

~l~-., -:J ~gQ~ ~~'!8 i I "~~ -tT iI m :I l&' i:llIII '

": ~ ~ fj~ -<~3 ..,w enf ~

:::I~(I;I

s ~ali !~. ist

... !

sN

?~

W./

Ii< ~~

z

iI II ~ ~

::;) ~:~

W

g ~~U)

~U)

!II:: :::;J

N iii ~ 0 ~w

:C' Z

I m I ~ II( ~i ..J :;JCD ~ III ~ :IEOf) 0.

::le

UJ ffilie:

~ if 0. ~0 Z:l: •• ••~ «~

:I:

z~~ ~ '~

:::;J~S w ~~o~ ID =

" , z..- W~,

,Z

~';"«Q

~~

Q.

! i j:::) ~ i ;it: Q GIl

~ X ~ ~ I~ZW I~ ;~«~

m i i i~I .., GIl iii

~::&ffi I~

.,-, i ffi

:::):::)0.

~wC!l~ i .~o

",,...I:I:

~

I,

z...l,

~~ ~..j'a)

«0~',m~ A-

t/) W~ !,-' «t/)

Z '" i« 0.

~s 0o i

l? ~ , ~ ~0~ a;

0::,.

II iii ~ 9 a!:) ~ ~ i~~ ~

i:::)

III

0:: i !.... a.

t/) i~

l!")co

,

~:!::::I iW·

~ I/)0 ~ ::::I3 «~ Z

::l

~ :IE

~

,!

..,~ ~ :J

f ~~

C)~./

~ Ir-~ttl !:!:J, CO)

~r- III

ILa!

~Z;III

IL III! ~ IL

iI/)if ~ ~a~ I- r- ~~~ !Ifw I/)QI/)

~:II -::)

~

~i; I r---._ c~§ . !~O-~ E!I~ r i ~~0~~ -~ ~-01/)~IL r- IL"1&1 "- ::tzIL 3! oi

..Jw:.:"'-;······0::: ~ -;:) 1 l-e,I- :J.~

~'W Ii: I-- IIIa. :> IIIU) ::l~ ~......._ ......._

~~ ~.:II ~r".)"

~§I-

~ f3!

~

I z-c

III C0- Z

~ a! <~ :J

IIIr :.:CO)J;

,

"'"gN

if

~ia:; w::::IZGIW;:,O~~~3'-0......... N~ ....

I-

~ ~ Wza:~~

~~I- :E::JWU)

~ ~:··0

~ X..Jii:

~:II!j

0~

~0....~W0..U)Z(i)<1:U)

Z<1:C)a:0a:::::J....

! ~::Ja:....UJ

lroo- "'T1::E:_,

~ s0III:lI:::I:;~

~0:in ir :II:w

Ul~iIrTl ;IIII::I:z:

I.1..1"_~~a

'r I~I ~

,L..UI I I -I I~~~~- g!lUl to-

:5~ ::i°iSUl III ~

0(r-'

!l!>I Q.

~.,W:lI:

<:I11.1Z11.1lL

UI.-i.u

-11-' I I

r -~

nr~

~III;::;~0:

SL -'- ~

~ CI~Ir

t!!l 1LJ !:!L LI

"

.;,

w

~~

:E ::>Z~ :J wr- :t U)~:( w ~~~

(I) ::>0r %alCJ ..JalW~::>11.0U)~

~..J

~_,c(

I J ini 0U)

ic(

in0~U) - w wr+ ~ r-U) I-s %

c(W ..,a:W~U)wW(I) ~

Zz~c( a"CJ Zc(Z 0~ ale( ZQ.m::>

c(:t~::>w Zc(U)lIc: -::>,,%~CJ ... ~- w~~::)(l)m~_':::I!i W

Wc(lIc:Q,,>r--,U)-e z~:Ec(%~~:t::)_,c(

~0

IZc( I.-:Ez~~

~ ~~~t- W

(I) ~~~z::><~Q::>% .

Z~c(_,

~~ zc("'0 %~-~

oU)

~o..CJ z:E§ -w a:Ou. (I) W_,:IEWW~11.

,

.z ii) :IEz< r- lI::: =».

<- w :Iii-<~~

UJ :::tr-

!DoCDW:;:)a..UJW

lI:::.

t ..J~

~ U)

< 0:IE UJ<

~0 enUJ ~...-~

l- I- W WUJ ~W ~It: ..,lI::: wW UJUJ w

lI:::

,

Zz~< (3O(!)<Z Z...... CD< z~CD:;:)=»W <:IE~UJlI::: Z<

-:::tC):::E:

>- ~~ ... ~W<~:::tCl)a:a ...I

::I§~Ww<~0..>

UJ ..---<:IE ~.t-< X

:i! ~-c :;:)

" ...IW

Z lI:::<

!!.____

...-~

Z~WwI- W ......

U) Ww~lI::::iz~~:J:::E:

Z~<...ICD<<Z Z"'0 -elI:::UJ :I:OC) Ui ~o..z:IE=» L...... lI::: ZOIL W ii...I UJ WW :IElI::: f

, ,

II

Wii) :E ~Z~ ::;,

:EI :II:: :E ::;,~; ~ ::;,WU)r-- ~~

m(j0x Q

InW

...J;:)Q.

I 1 J~

U)~

~

I I -,-

...J I i~U)0~ U):E

ii) i<0:II::U)

r- W W- Q! - en~~ <..,W

It:

11 U) ,:II::

I' ww~en

,I L

Zz . I (;~<CIo(!) ·z<C~ 0"

ZG."- In::;,

~~~Inw::;':11::

-::;'oxU)

~(!) ... ~-WZi;:)en~ _,:E Ww<~Q.>

~U)<

Z:E <:r~

.-;

;:)

<

...J

'~ ,"""""r0-

W~.

-c

~

0

l--:Ez~.;a1--

ii) zli::II:: ~w-~ wI-

~~~z~C§;:)

II I X

ZI<~_,

Z1Il<C

<<Zx"'0

~

:ll::ii)

~00

LG.zW it::E::;,U) W

Ou.:E

_,W·

WQ.

~

I I ---=--

,

\IiI

,

z (i) ::i~~ - r- :lII: J_e( w ::i~;: ° ::l

I'""":' a:a~mwJQ.0~

....Js

i °00~ z

(i) i,.:.... !e l- I- :lII:a::- , w

~< 0.... :2:W e(a:: ;J:lII:W 00 W~

,~z-< C3oC!)~~

z._ z~m:;)::)W ~~~cn~ -::)0:2:

I-~~j;e~

We(i:;)0m _,:E WWe(~G.>0 ..---e(:E It-

e(

~CJ

::l...JW

~z~'---

~<t-l!!

~zl-lila::t-WI- w WI-

(I) ~~=iz::Ie(:.::0::l:c

zse(...Jme(

SI j.......

0"~ ~Q.z::I:;) '--

01&- W ii...J

(I) W

~ :EWQ.

I

,

Jl-'f

qanun kota lhokseumawe nomor 13 tahun 2007 · pembinaan dan pengawa~an penyelengg~raan pemerintah...

Documents