putusan nomor : 262 / pdt / 2014 / pt mdn demi keadilan ... · 8. bahwa kemudian karena tidak ada...

16
PUTUSAN Nomor : 262 / PDT / 2014 / PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara: PEMBANDING, Umur 40 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Pegawai Honorer, alamat Kabupaten Toba samosir, dalam hal ini memberikan kuasa kepada MIDUK PANJAITAN,SH Advokat/Penasihat Hukum, berkantor pada Kantor di LBH PUSPADHI PEMATANG SIANTAR, berkantor di Jl.Kartini Bawah Nomor 08 Pematang Siantar, Sumatera Utara , berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Agustus 2013, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat; Lawan TERBANDING, Umur 40 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat di Kabupaten Toba Samosir; Dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya RENTI SITUMEANG,SH, Advokat/Pengacara /Penasihat Hukum pada Kantor Hukum ”RENTI SITUMEANG,SH & REKAN”, berkantor di Jalan Sisingamangaraja Nomor 146 Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 juni 2013, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Penggugat; Pengadilan ........... Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca berkas perkara Nomor 262/PDT/2014/PT.MDN dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Upload: phungdan

Post on 17-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PUTUSAN

Nomor : 262 / PDT / 2014 / PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara

perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara gugatan antara:

PEMBANDING, Umur 40 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Pegawai

Honorer, alamat Kabupaten Toba samosir, dalam hal ini

memberikan kuasa kepada MIDUK PANJAITAN,SH

Advokat/Penasihat Hukum, berkantor pada Kantor di LBH

PUSPADHI PEMATANG SIANTAR, berkantor di Jl.Kartini

Bawah Nomor 08 Pematang Siantar, Sumatera Utara ,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Agustus

2013, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula

Tergugat;

Lawan

TERBANDING, Umur 40 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Pegawai

Negeri Sipil, beralamat di Kabupaten Toba Samosir;

Dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya RENTI

SITUMEANG,SH, Advokat/Pengacara /Penasihat Hukum

pada Kantor Hukum ”RENTI SITUMEANG,SH & REKAN”,

berkantor di Jalan Sisingamangaraja Nomor 146

Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, berdasarkan

Surat Kuasa Khusus tanggal 17 juni 2013, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding semula Penggugat;

Pengadilan ...........

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Setelah membaca berkas perkara Nomor 262/PDT/2014/PT.MDN dan

surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

2

Setelah membaca salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Balige

Nomor : 23/Pdt.G/2013/PN.BLG tanggal 16 Juni 2014 dan surat-surat yang

bersangkutan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat Gugatan tanggal 25 juni

2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige

pada tanggal 25 juni 2013 dalam Register Nomor : 23/Pdt.G/2013/PN.BLG,

telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pemberkatan

perkawinan secara agama Kristen di Gereja HKBP Sianipar Silaen

Kabupaten Toba Samosir pada tanggal 04 Januari 2006 sesuai dengan

surat Hot Ripe No. 02/SP/R.04-04/I-2006;

2. Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dicatatkan pada Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir sesuai

dengan kutipan akta No. 1212CPK0108201011588;

3. Bahwa sejak pernikahan Penggugat dan Tergugat, hubungan antara

Penggugat dan Tergugat dalam keadaaan rukun dan damai dan tinggal

bersama dalam satu rumah, akan tetapi sampai saat ini bahwa

perkawinan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak;

4. Bahwa seiring berjalannya waktu, hubungan Penggugat dan Tergugat

sebagai suami istri mulai retak karena antara Penggugat dan Tergugat

sering cekcok, dimana Tergugat sering menghina dan mengucapkan

kata-kata kasar bahkan sampai memukul Penggugat, bilamana

Penggugat terlambat memenuhi permintaan dan keinginan Tergugat,

yang akhirnya mengakibatkan rasa tertekan bagi Penggugat, akan tetapi

Penggugat mencoba tetap bertahan;

Bahwa ..............

5. Bahwa selanjutnya Tergugat tidak berubah dan semakin mengejek dan

menghina serta mencaci maki Penggugat sebagai istri yang tidak baik,

dan lebih parahnya lagi, Tergugat menjelekkan Penggugat ke pihak

3

keluarga Tergugat yang menimbulkan seluruh keluarga dari pihak

Tergugat ikut menghina dan mengejek serta meremehkan Penggugat

yang mengakibatkan Penggugat menahan rasa sakit hati dan tidak punya

harga diri di dalam keluarga pihak Tergugat;

6. Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat, Penggugatlah yang

mencari nafkah dalam keluarga, dimana Tergugat selaku kepala keluarga

tidak pernah bertanggung jawab dan menafkahi Tergugat, namun

Penggugat tetap bersabar menunggu perubahan sikap dari Tergugat;

7. Bahwa walaupun Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat, malah

menghina dan meremehkan Penggugat bahkan bersikap kasar dan

memukul Penggugat, akan tetapi Penggugat tetap bersabar dan

menasehati Tergugat agar tidak berperilaku kasar dan supaya saling

menghargai selaku suami isti, namun Tergugat tidak mengindahkan;

8. Bahwa kemudian karena tidak ada perobahan sikap dari Tergugat selaku

seorang suami dan tidak ada tanggung jawab dalam keluarga, sehingga

Penggugat sudah tidak sabar lagi menahan rasa sakit hati akibat tingkah

laku Tergugat, sehingga sekitar Januari 2012 lalu Penggugat pindah

rumah untuk menenangkan pikiran dan menghindari kekerasan dari

Tergugat;

9. Bahwa sejak awal Januari 2012 lalu antara Penggugat dan Tergugat

telah pisah ranjang, dan selama waktu tersebut Penggugat menunggu

perubahan dari Tergugat, akan tetapi Tergugat tetap berkeras dan tidak

berobah sehingga perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak

mungkin dipertahankan lagi;

Bahwa ...........

10. Bahwa selanjutnya Penggugat telah pernah mengajukan gugatan cerai

kepada Tergugat pada tanggal 18 Juli 2012 dalam perkara perdata No

10/Pdt.G/2012/PN.Blg akan tetapi gugatan penggugat telah diputus yang

pada pokoknya menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima

4

karena Penggugat adalah seorang Pegawai Negeri Sipil dan menurut

ketentuan undang undang harus memperoleh surat ijin cerai dari

atasannya, meskipun Penggugat telah mengajukan permohonan cerai

secara tertulis pada tanggal 28 Mei 2012, namun tidak mendapat

tanggapan dari atasannya;

11. Bahwa oleh karena hubungan Penggugat dan Tergugat sebagai suami

istri yang sah sudah tidak mungkin dipertahankan lagi, oleh karena sejak

Januari 2012 Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjang hingga

sekarang dan tidak mendapat penyelesaian dan hasil yang baik maka

menurut Penggugat sudah tidak ada lagi cara dan jalan lain bagi

Penggugat, sehingga Penggugat sudah berketetapan hati untuk

memutuskan hubungan Penggugat dengan Tergugat dengan jalan

perceraian;

12. Bahwa kemudian Penggugat kembali mengajukan permohonan ijin cerai

secara tertulis kepada atasannya pada tanggal 01 April 2013 dan

selanjutnya Penggugat telah memperoleh ijin perceraian dari atasannya

sesuai dengan surat ijin cerai tanggal 29 Mei 2013 No.470/345.a/Duk

capil/2013 sehingga gugatan ini kembali didaftarkan di Pengadilan Negeri

Balige;

13. Bahwa berdasarkan uraian dan penjelasan Penggugat di atas, kami

mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Balige untuk berkenan

menetapkan suatu hari sidang serta memanggil pihak-pihak yang

berperkara seraya mengambil keputusan yang pada pokoknya

menyatakan:

Mengabulkan ............

Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang

dilangsungkan pada tanggal 04 Januari 2006 di gereja HKBP

5

Sianipar Silaen yang telah dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir adalah sah secara hukum;

Menyatakan dalam hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan

Tergugat yang berlangsung di HKBP Sianipar Silaen tanggal 04

Januari 2006 yang telah dicatatkan oleh Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil tanggal 11 Agustus 2010 putus karena perceraian;

Menyatakan dalam hukum bahwa surat perkawinan (Surat Hot Ripe)

Penggugat dengan Tergugat tanggal 04 Januari 206 dan Akta

catatan sipil No. 1212CPK010820101588 tanggal 11 Agustus 2010

dinyatakan tidak berharga atau batal demi hukum akibat perceraian;

Menyatakan dalam hukum bahwa perbuatan Tergugat yang selalu

menghina dan memukuli Penggugat serta perbuatan Tergugat yang

tidak menafkahi Tergugat adalah perbuatan melawan hukum;

Menyatakan dalam hukum agar putusan ini dapat dijalankan serta

merta, meskipun ada verzet, banding maupun kasasi;

Menghukum Tergugat untuk membayar biaya - biaya yang timbul

dalam perkara ini.

Bilamana Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan hukum yang

seadil-adilnya (Ex aequeo et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat

memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI

1. Bahwa Tergugat menolak dan menyangkal seluruh dalil gugatan

Penggugat dalam perkara ini sepanjang tidak diakui dan dinyatakan

dengan tegas berikut ini;

Bahwa .............

2. Bahwa perkara No: 23/PDT.G/2013/PN–BLG ini adalah “NEBIS IN

IDEM” karena objek tuntutan sama. alasan yang sama, dan objek

gugatan sama serta telah diputus oleh Pengadilan Negeri Balige

6

No:19/PDT.G/2012./PN-BLG Tgl.21 Februari 2013 yang sudah

berkekuatan hukum tetap;

3. Bahwa izin perceraian yang diperoleh oleh Penggugat untuk mengajukan

gugatan cerai ini dengan No : 470/345.a/Duk capil/2013 Tgl 29 Mei 2013

yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Tobasa

adalah cacat hukum, dan Tergugat belum pernah dipanggil secara patut

untuk diminta keterangannya oleh Kepala Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil yang merupakan atasan dari Penggugat;

4. Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara ini harus ditolak atau setidak-

tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima(Niet ontvankelijk verklaard)

karena Penggugat tidak secara tegas dan jelas menyebutkan alasan-

alasan perceraian sebagaimana diamanatkan oleh pasal 19 PP No 9

tahun 1975 tentang pelaksanaan undang undang No.1 Tahun 1974

tentang Perkawinan;

Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas dimohon dengan hormat

sudilah kiranya Pengadilan memutuskan dan menolak gugatan para

Penggugat secara keseluruhan atau setidak-tidaknya menyatakan

gugatan tidak dapat diterima.

II. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa hal-hal yang tersebut dalam eksepsi mohon termasuk dalam

pokok perkara;

2. Bahwa Tergugat menolak keras dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali

terhadap hal-hal yang diakui secara tegas akan kebenarannya;

3. Bahwa keterangan Penggugat dalam poin-4 adalah tidak benar dan tidak

masuk akal karena Penggugat dengan Tergugat tinggal di rumah orang

tua ..............

tua Penggugat sehingga tidak mungkin dan tidak masuk akal Tergugat

melakukan pemukulan, menghina dan mengucapkan kata-kata kasar

terhadap Penggugat, kalaupun ada masalah dalam rumah tangga adalah

7

wajar dan telah diselesaikan oleh kedua belah pihak yang ditengahi oleh

orang tua Penggugat;

4. Bahwa keterangan penggugat dalam poin-5 juga tidak benar, karena

Tergugat tinggal di rumah Penggugat.

5. Bahwa keterangan Penggugat dalam poin selanjutnya adalah tidak benar

dan mengada-ada sehingga hal ini harus dikesampingan;

6. Bahwa Penggugat yang telah memperoleh izin perceraian tanggal 29 Mei

2013 No. 470/345.a/Duk capil/2013 adalah cacat demi hukum karena

sampai hari ini Tergugat sebagai suami dari Penggugat tidak pernah

dipanggil secara patut dan dimintai keterangannya dalam Berita Acara

Pemeriksaan tentang masalah rumah tangga Penggugat dengan

Tergugat, sebagai dasar dalam membuat keputusan izin cerai;

7. Bahwa Tergugat menduga telah terjadi konspirasi antara Penggugat

dengan Kepala Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil Kab. Tobasa untuk

menerbitkan Surat Izin Cerai bagi Penggugat yang dalam waktu dekat ini

Tergugat akan mengadukan /melaporkan ke pihak yang berwenang serta

akan mengajukan tuntutan hukum terhadap Kepala Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil;

8. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai sampai 2 kali adalah

sebuah tindakan diluar batas kewajaran maka diduga Penggugat sudah

mempunyai hubungan khusus dengan pria lain, sehingga Penggugat

sangat berambisi untuk menceraikan Tergugat agar rencana Penggugat

menikah dengan pria lain tidak terhalang;

Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas dimohon dengan hormat kiranya

Majelis Hakim menyidangkan perkara ini untuk arif dan bijaksana dalam

memeriksa ............

memeriksa dan menyidangkan serta memutuskan perkara ini dengan menolak

atau setidak-tidaknya tidak menerima gugatan Penggugat, karena telah

bermaksud menghalalkan / melegitimasi perselingkuhan Penggugat dengan pria

8

lain yang bukan suaminya dan akan Tergugat buktikan dalam persidangan

nantinya, selanjutnya mohon Majelis Hakim yang terhormat memutuskan

sebagai berikut:

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menerima eksepsi dari Tergugat;

3. Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan

pada Tgl 04 Januari 2006 di Gereja HKBP Sianipar Silaen dan telah

dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Tobasa Tgl

11 Agustus 2010 adalah sah secara hukum.

4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam

perkara ini.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya,

Terima kasih.

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan

Negeri Balige telah menjatuhkan putusan Nomor 23/Pdt.G/2013/PN.BLG

tanggal 16 Juni 2014 yang amarnya sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada

tanggal 04 Januari 2006 di Gereja HKBP Sianipar Silaen yang telah

dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Toba

Samosir adalah sah secara hukum;

3. Menyatakan dalam Hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat dan

Tergugat yang berlangsung di HKBP Sianipar Silaen tanggal 04 Januari

2006 yang telah dicatatkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

tanggal 11 Agustus 2010 putus karena perceraian;

Menyatakan ...........

4. Menyatakan dalam hukum bahwa Surat Perkawinan (Surat Hot Ripe)

Penggugat dengan Tergugat tanggal 04 Januari 2006 dan Akta Catatan Sipil

No.1212CPK010820101588 tanggal 11 Agustus 2010 dinyatakan batal demi

hukum akibat perceraian;

9

5. Memerintahkan kepada Panitera untuk mengirimkan Salinan Putusan ini

yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir untuk dicatat dalam Register tentang

Perceraian Penggugat dan Tergugat dan sekaligus menerbitkan Akta

Perceraian kepada Penggugat dan Tergugat;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar

Rp.626.000,- (enam ratus dua puluh enam ribu rupiah);

7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor

8/Bdg/Pdt/2014/PN.Blg.23/Pdt.G/2013/PN.Blg tanggal 21 Juli 2014 yang dibuat

oleh PITER MANIK, S.H. Panitera Pengadilan Negeri Balige yang menerangkan

bahwa Kuasa Tergugat telah menyatakan banding terhadap putusan

Pengadilan Negeri Balige Nomor 23/Pdt.G/2013/PN.Blg tanggal 16 Juni 2014

dan telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal

23 Juli 2014;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan

Memori Banding tanggal 24 juli 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Balige tanggal 6 Agustus 2014 dan Memori Banding tersebut telah

diserahkan kepada kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 12

Agustus 2014;

Menimbang, bahwa keberatan Pembanding semula Tergugat

sebagaimana dalam memori bandingnya pada pokoknya sebagai berikut:

Bahwa Putusan Pengadilan negeri Balige seharusnya Ne Bis In Idem;

Bahwa .............

Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Balige berlawanan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

Bahwa Majelis Hakim telah membuat kekeliruan dan kesalahan yang fatal

dalam memutus perkara ini karena tidak mempertimbangkan bukti surat-

10

surat Pembanding semula Tergugat yang telah bersesuaian satu dengan

lainnya;

Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangan hukumnya menyatakan pasal

3 ayat(1) Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 tentang Izin

Perkawinan dan Perceraian, bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan

melakukan perceraian wajib memperoleh izin atau surat keterangan

terlebih dahulu dari Pejabat, dalam hal ini atasan Penggugat, selanjutnya

juga dinyatakan bahwa Penggugat sudah mendapatkan izin secara

tertulis tertanggal 29 Mei 2013 namun surat izin cerai tersebut telah

dicabut dengan adanya bukti surat T-4 berupafotocopy surat Nomor

470/168/Dukcapil/2014 tertanggal 19 Maret 2014 tentang pencabutan Izin

Cerai atas nama Rusland Aritonang sehingga Penggugat dalam hal ini

tidak mendapatkan izin cerai dari atasannya, namun dalam putusannya

mengabulkan gugatan Penggugat;

bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangan hukumnya telah keliru dan

salah menilai gugatan Penggugat jikalau dihubungkan dengan bukti surat

dan saksi serta fakta –fakta dipersidangan yang menyatakan sampai

sekarang ini antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal satu

rumah lagi dan hal ini sudah berlangsung sejak 3(tiga) tahun lalu, hal ini

dikarenakan Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat

ke Pengadilan Negeri Balige dengan register perkara Nomor :

19/Pdt.G/2012/PN.Blg dan Nomor : 23/Pdt.g/2013/PN.Blg;

Menimbang ............

Menimbang, bahwa pada tanggal 23 juli 2014 Pengadilan Negeri Balige

telah memberitahukan kepada terbanding semula Tergugat dan pada tanggal 12

Pebruari 2014 telah memberitahukan kepada Pembanding semula Penggugat

untuk diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14

11

(empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini sebelum berkas

perkara dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Medan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula

Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta

memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena

itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan

mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang

tersebut dalam berkas perkara Nomor : 262/PDT/2014/PT.MDN turunan resmi

putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor : 23/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 16

Juni 2014 dan setelah pula membaca dan memperhatikan Memori Banding ,

maka Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut :

Menimbang, bahwa memori banding Pembanding semula Tergugat

yang antara lain menyatakan pada pokoknya Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Balige telah salah dalam membuat putusan dengan mengabulkan gugatan

Penggugat padahal telah terbukti perkara ini Nebis In Idem karena sudah

pernah diperkarakan sebelumnya dengan register perkara Nomor :

19/Pdt.G/2012/PN.Blg telag diputus pada tanggal 21 Februari 2013 yang telah

berkekuatan hukum tetap dan pasti dapat dipertimbangkan suatu gugatan

perceraian yang pernah diajukan dan ditolak karena tidak memenuhi alasan

sebagaimana diatur secara limitatif dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun

1945 atau dinyatakan tidak dapat diterima karena tidak memenuhi syarat formal

gugatan ..........

gugatan Perceraian, maka dapat diajukan kembali apabila alasan-alasan

perceraian sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan tersebut

akhirnya terpenuhi atau syarat-syarat formal gugatan perceraian telah terpenuhi,

oleh karenanya keberatan dalam memori banding Pembanding semula tergugat

perihal Ne bis In Idem tersebut haruslah ditolak;

12

Menimbang, bahwa keberatan Pembanding semula Tergugat dalam

memori banding lainnya menyatakan pada pokoknya Majelis Hakim telah

membuat kekeliruan dan kesalahan yang fatal yaitu membuat putusan yang

berlawanan dengan ketentuan hukum yang berlaku dimana perceraian Pegawai

Negeri Sipil harus mendapat izin cerai dari Pejabat yang berwenang untuk itu,

dan telah terbukti surat izin cerai Nomor : 470/345a/RKCAPIL/2013 An Rusland

Aritonang yang dikeluarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Toba Samosir tanggal 29 Mei 2013 sebagai dasar Penggugat

memajukan perkara gugatan cerai ini sudah dicabut dan dinyatakan tidak sah

karena tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat banding berpendapat SEMA

Nomor 5 Tahun 1984 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan pemerintah

Nomor 10 Tahun 1983 telah memberikan petunjuk agar Hakim yang memeriksa

perkara perceraian mengintruksikan agar sebelum memulai pemeriksaan di

Pengadilan agar Hakim memerintahkan lebih dahulu kepada Pegawai Negeri

Sipil yang mengajukan cerai untuk melampirkan surat ijin mengajukan gugatan

cerai dari pejabat yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun

1983 Jo Peraturan pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 pada surat gugatan yang

bersangkutan, selanjutnya untuk memberi waktu bagi Pegawai Negeri Sipil

tersebut mendapatkan ijin pejabat yang dimaksud, sidang ditunda selama-

lamanya untuk 6 (enam) bulan dan tidak akan diperpanjang lagi;

Menimbang, bahwa apabila setelah waktu yang diberikan tersebut lewat

dan Pegawai Negeri Sipil tersebut tidak mencabut surat gugatan cerai maka

Hakim ..........

Hakim diharuskan memberikan peringatan kepada yang bersangkutan dengan

menunjuk ketentuan-ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 Jo

Peraturan pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 yang memuat sanksi –sanksi

pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil, selanjutnya apabila hal tersebut

sudah dilaksanakan maka perkara dapat dilanjutkan pemeriksaan walaupun

13

Pegawai Negeri Sipil tersebut tidak dapat memperlihatkan surat ijin atasan

tersebut;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat banding juga berpendapat Ijin

atasan untuk bercerai bagi Pegawai Negeri Sipil merupakan syarat administratif

sehingga alasan-alasan dalam gugatan cerai tersebut telah terpenuhi maka

Pengadilan tidak dapat menolak atau menunda pemeriksaan perkara tersebut

meskipun belum ada ijin bercerai bagi Pegawai Negeri Sipil tersebut dengan

demikian keberatan sebagaimana tersebut adalah tidak beralasan hukum

sehingga patut ditolak;

Menimbang, bahwa keberatan Pembanding semula Tergugat berikutnya

adalah Majelis Hakim telah membuat kekeliruan dan kesalahan yang fatal dalam

memutus perkara ini karena tidak mempertimbangkan bukti surat –surat

Pembanding semula Tergugat yang telah bersesuaian satu dengan lainnya;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kembali pertimbangan

sebelumnya berkaitan dengan ijin bercerai bagi Pegawai Negeri Sipil untuk

mengajukan gugatan cerai, oleh karena bukti-bukti surat dari pembanding

semula tergugat tersebut adalah bukti-bukti yang berkaitan dengan ijin bercerai

bagi Pegawai Negeri Sipil maka dengan sendirinya juga harus dikesampingkan,

sehingga keberatan tersebut beralasan untuk ditolak;

Menimbang, bahwa keberatan Pembanding semula Tergugat lainnya

adalah Majelis Hakim dalam pertimbangan hukumnya menyatakan pasal 3 ayat

(1) Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan

Perceraian ..........

Perceraian, bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian wajib

memperoleh izin atau surat keterangan terlebih dahulu dari Pejabat, dalam hal

ini atasan Penggugat, selanjutnya juga dinyatakan bahwa Penggugat sudah

mendapatkan izin secara tertulis tertanggal 29 Mei 2013 namun surat izin cerai

tersebut telah dicabut dengan adanya bukti surat T-4 berupafotocopy surat

14

Nomor 470/168/Dukcapil/2014 tertanggal 19 Maret 2014 tentang pencabutan

Izin Cerai atas nama Rusland Aritonang sehingga Penggugat dalam hal ini tidak

mendapatkan izin cerai dari atasannya, namun dalam putusannya mengabulkan

gugatan Penggugat;

Menimbang, bahwa keberatan ini tidak tepat karena sebagaimana telah

dipertimbangkan sebelumnya Ijin perceraian dari atasan Pegawai Negeri sipil

merupakan syarat administratif yang tidak mempengaruhi dikabulkan atau

tidaknya gugatan perceraian yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat

sehingga beralasan keberatan ini ditolak;

Menimbang, bahwa keberatan Pembanding semula Tergugat

berikutnya adalah Majelis Hakim dalam pertimbangan hukumnya telah keliru

dan salah menilai gugatan Penggugat jikalau dihubungkan dengan bukti surat

dan saksi serta fakta –fakta dipersidangan yang menyatakan sampai sekarang

ini antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal satu rumah lagi dan hal

ini sudah berlangsung sejak 3(tiga) tahun lalu, hal ini dikarenakan Penggugat

mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Negeri Balige

dengan register perkara Nomor:19/Pdt.G/2012/PN.Blg dan Nomor :

23/Pdt.g/2013/PN.Blg;

Menimbang, bahwa keberatan ini juga tidak tepat karena pertimbangan

Pengadilan Tingkat Pertama tersebut didasarkan pada fakta-fakta

dipersidangan sehingga keberatan tersebut beralasan untuk ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan semua pertimbangan tersebut maka

semua keberatan-keberatan dari Pembanding semula Tergugat beralasan untuk

ditolak seluruhnya;

Menimbang ............

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim Tingkat Banding

sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat

Pertama, sehingga segala pertimbangan putusan tersebut diambil alih menjadi

pertimbangan putusan di Tingkat Banding;

15

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor 23/ Pdt.G/ 2013/PN.Blg

tanggal 16 Juni 2014 dapat dipertahankan dan dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama

dikuatkan, maka Pembanding semula Tergugat berada dipihak yang kalah,

sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan;

Memperhatikan Undang-Undang Nomor. 1 Tahun 1974, Peraturan

Pemerintah Nomor.9 Tahun 1975, Peraturan Pemerintah Nomor.10 Tahun

1983, Peraturan Pemerintah Nomor. 45 Tahun 1990 dan RBg serta peraturan

perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat

tersebut;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor : 23/Pdt.G/2013/

PN.Blg, tanggal 16 Juni 2014 yang dimohonkan banding;

- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan

sejumlah Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Rabu, tanggal 3 Desember 2014, oleh

kami, RUSTAM IDRIS, SH, sebagai Hakim Ketua, BANTU GINTING,SH dan

HERU PRAMONO, S.H.,M.Hum, masing - masing sebagai Hakim Anggota,

yang ..............

yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan

Nomor : 262/PDT/2014/PT.MDN tanggal 15 September 2014 putusan tersebut

pada hari Kamis, tanggal 11 Desember 2014 diucapkan dalam persidangan

terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim

16

Anggota tersebut, dibantu MANSURDIN, S.H., Panitera Pengganti pada

Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

TTD TTD

BANTU GINTING,SH. RUSTAM IDRIS ,SH

TTD

HERU PRAMONO, S.H., MHum.

PANITERA PENGGANTI,

TTD

MANSURDIN,SH

Perincian biaya:

1. Materai ……………… Rp 6.000,00

2. Redaksi…….............. Rp 5.000,00

3. Pemberkasan ……… Rp 139.000,00

Jumlah …………….... Rp150.000,00

(seratus lima puluh ribu rupiah)