pustaka utama - stfi

8

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUSTAKA UTAMA - STFI
Page 2: PUSTAKA UTAMA - STFI

9

KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata

cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

KU4 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan

mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya.

KU6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama di dalam maupun di

luar lembaganya.

KU7 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise dan evaluasi

terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung

jawabnya.

KU8 Mampu melakukan evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya,

dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.

KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk

menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

CPMK Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan terminologi dasar dan konsep diagnostik molekuler sebagai

landasan dalam implementasi dan adopsi teknik-teknik baru dalam diagnosis.

CPMK-1 Mampu menjelaskan prinsip isolasi asam nukleat dari darah dan jaringan padat serta bagaimana

menyimpan RNA dan DNA untuk analisis lebih lanjut.

CPMK-2 Mampu menjelaskan tentang polymerase chain reaction (PCR), reverse transcriptase PCR, dan

teknik amplifikasi lainnya.

CPMK-3 Mampu menjelaskan metode elektroforesis dan hibridisasi, termasuk Southern dan Northern blot.

CPMK-4 Mengetahui dan mampu menjelaskan teknik-teknik diagnostik molekuler untuk diagnosis secara

mikrobiologi, hematologi dan penyakit-penyakit genetik.

DESKRIPSI SINGKAT MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konsep-konsep dalam diagnostik molekuler yang merupakan landasan dalam

implemetasi dan adopsi teknik-teknik baru dalam diagnosis.

BAHAN KAJIAN/

MATERI PEMBELAJARAN

1. Struktur dan Fungsi Asam Nukleat

2. Metode Ekstraksi Asam Nukleat

3. Teknik Blotting Asam Nukleat

4. PCR

5. Metode deteksi mutasi berbasis PCR

6. Metode alternatif untuk amplifikasi asam nukleat

7. Metode elektroforesis untuk mendeteksi mutasi dan Sequencing DNA

8. Polimorfisme single-Nucleotide: Pengujian variasi DNA yang berhubungan dengan penyakit

9. Konsep Jaminan Mutu dalam diagnostik molekuler

10. Verifikasi Molekuler Assay

Page 3: PUSTAKA UTAMA - STFI

9

11. Standar dan Standarisasi dalam Diagnostik Molekuler

12. ISH Fluorosensi: Landasan utama dalam Luminous Cytogenetics

13. Pendekatan microarray untuk analisis ekspresi gen

PUSTAKA UTAMA

7. Coleman, William B. and Tsongalis, G. J., 1997, Molecular Diagnostic: For The Clinical Laboratorian. 2nd edition, Humana

Press Inc, Totowa, New Jersey

PENDUKUNG

1. Buckingham, L. and Flaws, M.L., 2007, Molecular Diagnostics: Fundamentals, Methods, & Clinical Applications, F.A.

Davis Company, Philadelphia

2. Grody, W.W., Nakamura, N.M., Kiechle, F.L., Strom, C., 2009, Molecular Diagnostics: Techniques and Applications for

the Clinical Laboratory, Academic Press

3. Patrinos, G.P. and Ansorge, W., 2005, Molecular Diagnostics, Academic Press

DOSEN PENGAMPU Dr. Erman Tritama, M.Si; Nur Asni Setiani, M.Si; Dewi Astriany, M.Si., Apt.

MATA KULIAH PRASYARAT Biologi Sel, Biologi Molekuler

MINGGU KE Sub-CPMK

(Kemampuan akhir tiap

tahapan belajar)

Indikator Penilaian Kriteria dan

bentuk penilaian

Bentuk, metode

pembelajaran dan

penugasan

(media & sumber

belajar)

Materi Pembelajaran

(pustaka)

Bobot Penilaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mengetahui aturan main

keikutsertaan mata kuliah

Diagnostik Molekuler

Mampu menjelaskan

definisi serta

perkembangan dalam

diagnostik molekuler

Ketepatan dalam

menjelaskan ruang

lingkup diagnostik

molekuler

Ketepatan dalam

memberikan contoh

diagnostik molekuler

Metode :

Kuliah interaktif

Media :

Power point, video

Deskripsi mata kuliah;

Metode/teknik

pembelajaran; Sistem

penilaian;

Terminologi dan

perkembangan dalam

Diagnostik Molekuler.

0

2 Mampu menjelaskan

struktur dan fungsi asam

nukleat, prinsip isolasi

asam nukleat dari darah dan

jaringan padat serta

bagaimana menyimpan

RNA dan DNA untuk

analisis lebih lanjut.

Ketepatan dalam

menjelaskan struktur

dan fungsi asam

nukleat

Ketepatan dalam

menjelaskan dan

memberikan contoh

peranan asam nukleat

dalam kit diagnostik

Bentuk test:

Kuis

Metode :

Kuliah interaktif

Media :

Power point, video

Struktur asam nukleat,

replikasi, transkripsi,

translasi;

Ekstraksi asam nukleat

5%

Page 4: PUSTAKA UTAMA - STFI

9

3 Mampu menjelaskan

metode elektroforesis dan

hibridisasi, termasuk

Southern dan Northern

blot.

Ketepatan dalam

membedaakan dan

menjelaskan prinsip

kerja Southern dan

Northern Blot

Ketepatan dalam

interpretasi hasil dan

permasalahan yang

ada pada teknik

Southern dan

Northern Blot

Kriteria:

Rubrik deskriptif

Metode :

Kuliah interaktif

Media :

Power point, video

Southern, northern,

dot/blot:

Preparasi dalam

pemeriksaan asam

nukleat, Sekuensing

DNA, serta interpretasi

hasil dan permasalahan-

permasalahannya

5%

4 Mampu menjelaskan

tentang polymerase chain

reaction (PCR), reverse

transcriptase PCR, dan

teknik amplifikasi lainnya.

Ketepatan dalam

membedaakan dan

menjelaskan prinsip

berbagai teknik

amplifikasi PCR.

Ketepatan dalam

menganalisis

keberadaan mutasi

melalui PCR

Kriteria:

Rubrik deskriptif

Bentuk non-

test:

Resume

Bentuk test:

Kuis

Metode :

Kuliah interaktif

Media :

Power point, video

Teknik amplifikasi

DNA dan aplikasi-

aplikasi termasuk

reverse transcriptase

(RT)-PCR, in situ PCR,

Analisis mutasi: PCR,

persiapan sampel,

desain eksperimen,

primer, kontrol, deteksi

produk

5%

5 Ketepatan dalam

memberikan contoh

dan mengevaluasi kit

diagnostik yang ada

Ketepatan

menjelaskan prinsip

ligase dalam

amplifikasi DNA

Metode :

Kuliah interaktif

Media :

Power point, video

Reaksi rantai Ligase,

amplifikasi berbasis

urutan asam nukleat,

deteksi cabang-DNA.

Penilaian kit yang

disetujui FDA dan

aplikasinya saat ini.

5%

6 Ketepatan dalam

membedaakan

berbagai jenis RT-

PCR.

Ketepatan mendesain

kit berbasis RT-PCR

Metode :

Kuliah interaktif

Media :

Power point, video

RT-PCR, RT-PCR

relatif, RT-PCR

kompetitif: desain

eksperimen, kontrol,

kit, aB27:aplikasi

khusus I30nd.

5%

7 Ketepatan dalam

menjelaskan konsep

Metode :

Kuliah interaktif

RACE, RNA

fingerprinting

5%

Page 5: PUSTAKA UTAMA - STFI

9

dasar RACE dan

RNA fingerprinting

Ketepatan dalam

menjelaskan

kegunaan RACE dan

RNA fingerprinting

Media :

Power point, video

8 UTS 25%

9 Mengetahui dan mampu

menjelaskan teknik-teknik

diagnostik molekuler untuk

diagnosis secara

mikrobiologi, hematologi

dan penyakit-penyakit

genetik.

Ketepatan dalam

menjelaskan konsep

deteksi berbasis PCR

Ketepatan dalam

menjelaskan teknik

diagnosis

menggunakan PCR

dan analisis

polimorfisme

Ketepatan

mendeteksi mutasi

gen pada masalah

kelainan genetic

Ketepatan

menjelaskan fungsi

dari berbagai teknik

diagnostik,

khususnya hibridisasi

dan amplifikasi

Kriteria :

Rubrik deskriptif

Bentuk test:

Kuis

Bentuk non-

test:

Review jurnal dan

Presentasi

kelompok

Metode :

Kuliah interaktif

Tugas :

Presentasi terkait

teknik-teknik

diagnostik untuk

diagnosis

mikrobiologi,

hematologi dan

penyakit genetik

Deteksi mutasi berbasis

PCR: analisis

polimorfisme

konformasi single-

stranded.

5%

10,11 Analisis heterodupleks,

denaturasi gradien

elektroforesis gel,

pembelahan kimia,

pembelahan

ribonuklease

5%

12,13 Deteksi mutasi berbasis

PCR: spesifik alel dan

multipleks PCR;

primer oligonukleotida

kompetitif, pemotongan

protein

5%

14,15 In situ hibridisasi dan

amplifikasi asam

nukleat: ISH, FISH,

ISA.

5%

16 UAS 25%

Page 6: PUSTAKA UTAMA - STFI

9

RANCANGAN TUGAS

SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH Diagnostik Molekuler

KODE FA 1510 SKS (2-0) SEMESTER 5 (LIMA)

DOSEN PENGAMPU Dr. Erman Tritama

BENTUK TUGAS

Tugas review jurnal dan presentasi

JUDUL TUGAS

Teknik Diagnostik Molekuler untuk Pengujian Mikrobiologi, Hematologi, dan Penyakit Genetik

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

MATA KULIAH

Mampu menjelaskan konsep dasar, prinsip, tahapan, dan kegunaan teknik diagnostik molekuler sebagai landasan dalam implementasi diagnosis secara mikrobiologi,

hematologi, dan penyakit genetik.

DISKRIPSI TUGAS

Tugas yang dikerjakan pada matakuliah ini berupa presentasi dari hasil review jurnal tentang teknik diagnostik molekuler untuk pengujian mikrobiologi, hematologi, dan

diagnosis penyakit genetik.

METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Studi literature mencari jurnal terkait

2. Diskusi kelompok

3. Menyusun bahan & slide presentasi tugas

4. Presentasi tugas di kelas secara kelompok

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

30. Tugas berupa slide presentasi power point terkait tema yang diterima setiap kelompok dengan sistematika lengkap

31. Tampilan berupa text, tabel, gambar, grafik, animasi atau video maksimum 10 slide.

32. Dikumpulkan dalam bentuk softcopy (format ekstensi (*.ppt) atau (*.pptx) dengan nama file : Tugas-Slide-Kelas-Kelompok (nama anggota termasuk dalam

slide)

Page 7: PUSTAKA UTAMA - STFI

9

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN

cc. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 30 %) Jelas dan konsisten, sedehana & mudah dipahami, menampilkan teks, tabel, dan gambar menggunakan font yang mudah dibaca.

dd. Presentasi (bobot 70%)

Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (5 menit presentasi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN

Pemaparan tugas : minggu ke-9

Pengerjaan tugas : minggu ke-10 hingga minggu ke-14

Pengumpulan tugas dan presentasi : minggu ke-15

LAIN-LAIN

-

DAFTAR RUJUKAN

UTAMA

Coleman, William B. and Tsongalis, G. J., 1997, Molecular Diagnostic: For The Clinical Laboratorian. 2nd edition, Humana Press Inc, Totowa, New Jersey

PENDUKUNG

Buckingham, L. and Flaws, M.L., 2007, Molecular Diagnostics: Fundamentals, Methods, & Clinical Applications, F.A. Davis Company, Philadelphia

Grody, W.W., Nakamura, N.M., Kiechle, F.L., Strom, C., 2009, Molecular Diagnostics: Techniques and Applications for the Clinical Laboratory, Academic Press

Patrinos, G.P. and Ansorge, W., 2005, Molecular Diagnostics, Academic Press

Assesment (Rubric)

Rubrik Deskriptif : Penilaian presentasi (Penyusunan dan Pemaparan)

Dimensi Sangat baik Baik Batas Kurang memuaskan Di Bawah Harapan Poin

Organisasi Presentasi terorganisasi

dengan menyajikan fakta yang

didukung oleh contoh yang

telah dianalisis sesuai konsep

(9-10)

Presentasi terorganisasi

dengan baik dan

menyajikan fakta yang

meyakinkan untuk

mendukung kesimpulan-

kesimpulan.

(6-8)

Presentasi mempunyai fokus

dan menyajikan beberapa bukti

yang mendukung kesimpulan-

kesimpulan.

(4-5)

Cukup fokus, namun

bukti kurang mencukupi

untuk digunakan dalam

menarik kesimpulan

(3-2)

Tidak ada organisasi

yang jelas. Fakta tidak

digunakan untuk

mendukung pernyataan.

(0-1)

Isi Isi mampu menggugah

pendengar untuk

mengambangkan pikiran

(14-15)

Isi akurat dan lengkap.

Para pendengar

menambah wawasan baru

tentang topik tersebut.

(10-13)

Isi secara umum akurat, tetapi

tidak lengkap. Para pendengar

bisa mempelajari beberapa

fakta yang tersirat, tetapi

mereka tidak menambah

wawasan baru tentang topik

tersebut.

Isinya kurang akurat,

karena tidak ada data

faktual, tidak

menambah pemahaman

pendengar

(3-5)

Isinya tidak akurat atau

terlalu umum.

Pendengar tidak belajar

apapun atau kadang

menyesatkan.

(0-3)

Page 8: PUSTAKA UTAMA - STFI

9

(6-9)

Poin Total

*PoinTotal Maksimal = 25 x 4 = 100

Penilaian Kemampuan Menulis Resume

Grade Skor Indikator Kinerja

Sangat kurang <20 Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah

Kurang 21–40 Ada ide yang dikemukakan, tetapi kurang sesuai dengan permasalahan

Cukup 41– 60 Ide jelas, tetapi kurang baik dalam menganalisis hasil dan menyelesaikan masalah

yang ada.

Baik 61- 80 Ide jelas dan inovatif, mampu menganalisis hasil dan menyelesaikan masalah tetapi

cakupan tidak terlalu luas.

Sangat Baik >81 Ide jelas dan inovatif, mampu menganalisis hasil dan menyelesaikan masalah dengan

cakupan luas.