pusat pelatihan musik pulomas dengan penerapan …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2011-2-01134-ar...

45
PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN ARSITEKTUR KINETIK UNTUK PENGOPTIMALAN BENTUK RUANG BERDASARKAN SUARA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik : Perkembangan Teknologi Dosen Utama : Firza Utama Sjarifudin, S.T., M.Eng., Dr.Eng Dosen Pembimbing : Doni Fireza, S.T., M.T TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2011/2012 Disusun Oleh : FATMA ANDHITA NIM: 1200996663 JURUSAN ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2012

Upload: nguyenngoc

Post on 07-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN

ARSITEKTUR KINETIK UNTUK PENGOPTIMALAN BENTUK

RUANG BERDASARKAN SUARA

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Pusat Pelatihan Musik Indonesia

Topik : Perkembangan Teknologi

Dosen Utama : Firza Utama Sjarifudin, S.T., M.Eng., Dr.Eng

Dosen Pembimbing : Doni Fireza, S.T., M.T

TUGAS AKHIR

Semester Genap Tahun 2011/2012

Disusun Oleh :

FATMA ANDHITA

NIM: 1200996663

JURUSAN ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2012

Page 2: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

2 | P a g e

BAB IV

ANALISA

IV.1 Analisa Aspek Manusia

IV.1.1 Analisa Kegiatan

• Pelaku kegiatan

Musisi (pelaku utama)

Pengelola

Staff pengajar

Pengunjung (masyarakat, pers)

• Alur kegiatan

Musisi

Merupakan orang yang memiliki keahlian dalam bidang music dalam kasus

ini terfokus pada musisi muda umur berkisar 15-30 tahun. Karena fungsi

utama dari bagunan ini adalah hunian, maka dari itu, pengguna bangunan ini

adalah musisi yang menghuni selama periode tertentu yaitu 2 - 3 bulan.

Musisi tersebut sudah menjalani ujian saringan secara khusus atau memiliki

latar belakang keahlian dan pengalaman musik atau memiliki surat

rekomendasi dari di masing - masing sekolah, instansi atau pihak tertentu

yang dapat dipercaya.

VOCAL ALAT MUSIK PENGIRING

GITAR SOLO

TRIO GROUP

VOCAL GROUP + DIRIGEN

KEAYBOARD

DRUM BIOLA

DUO

PERFORMANCE MUSIC & AUDIO PRODUCTION

MUSIC COMPOTION

Gambar. Flow Chart Cabang Pelatihan

Page 3: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

3 | P a g e

Alur kegiatan kedatangan musisi

DATANG

PARKIR

BRIEFING KEDATANGAN

BREAK

MAKAN

BELAJAR

BREAK

MAKAN

BRIEFING

ISTIRAHAT

ISTIRAHAT

MANDI

MAKAN

BRIEFING

MAKAN

BELAJAR

LATIHAN PERNAPASAN

LATIHAN

BREAK

BREAK

LATIHAN INDIVIDU

BRIEFING

ISTIRAHAT

Kegiatan Utama Kegiatan Service Kegiatan Pendukung/Penunjang

Gambar. Flow Chart Kegiatan KedatanganAtlet

Gambar. Flow Chart Kegiatan Harian Atlet

MAKAN

Gambar. Detail kegiatan Refreshing

Page 4: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

4 | P a g e

Perilaku khusus musisi dan Perencanaan khusus dalam unit

Perilaku musisi identik dengan berlatih musik, terutama pada musisi

vocal yang sering berlatih dimanapun seperti dalam kamar mandi atau di

kamar mereka sebelum mereka tidur dan waktu senggang, hal ini dikarenakan

musisi vocal hanya mengandalkan suara dalam berlatih. Ini berbeda dengan

musisi pengiring yang terbatas dalam tempat berlatih karna memerlukan alat

musik dalam setiap mereka berlatih.

Berdasarkan perilaku musisi vocal tersebut, maka khusus pada setiap unit

kamar musisi vokal diberi sistem ruang khusus dengan menerapkan konsep

arsitektur kinetik dimana unit kamar tidak hanya berfungsi sebagai tempat

beristirahat tetapi juga dapat berfungsi juga sebagai tempat berlatih privat di

waktu senggang. Penerapan konsep ini dapat dilakukan secara manual, saat

musisi ingin mulai berlatih. Apabila ingin beristirahat maka bentuk ruang

akan kembali seperti semula dan menyesuaikan fungsi utamanya.

Pengelola

Pengelola merupakan pihak atau orang-orang yang berkepentingan atas

berjalannya kegiatan hunian dan pelatihan musik di gedung ini. Berikut ini

yang termasuk di dalam kategori pengelola gedung adalah:

- Pimpinan Utama

Memiliki tanggung jawab atas lembaga pelatihan serta hunian. Kepala di

dalam pusat pelatihan musik adalah seorang Pimpinan Utama yang

mengepalai setiap direktur lainnya yang mengurusi bagian masing-masing

- Ketua Pelatihan dan Ketua akademis dan kemahasiswaan.

- Pegawai-pegawai, berupa pegawai Tata Usaha, keuangan, perpustakaan,

kebersihan, Mekanikal, pegawai keamanan, arsip dan logistic dan lainnya

Page 5: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

5 | P a g e

Staff pengajar

Pengajar adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

Secara garis besar, dosen yang mengajar di Pusat Pelatihan Musik ini terbagi

atas beberapa bagian pengajaran, yakni :

- Palatih Vokal

- Pelatih Alat Musik

- Pengajar Teori Musik

- Pengajar Pengetahuan Umum

Alur Kegiatan Pengajar: Secara garis besar kegiatan harian pelatih hampir

sama dengan kegiatan harian atlet pada umumnya. Hubungan antara

keduanya tidak dapat terlepaskan, karena pelatih akan mempengaruhi atlet

dan atlet akan menjadi perhatian pelatih.

Pengunjung (masyarakat umum, pers)

Pengunjung dibagi menjadi dua, yakni pengunjung umum dan

pengunjung khusus. Pengunjung umum adalah masyarakat umum yang ingin

menonton pertunjukan bulanan yang dibuka untuk umum. Pengunjung khusus

seperti orang tua penghuni yang mengunjungi anak nya setiap akhir bulan

sehingga diperlukan penginapan tambahan untuk para orang tua yang ingin

menginap semalam. Pengunjung khusus lainnya adalah pers/wartawan yang

meliput kegiatan berlatih musisi karena berskala nasional dan internasional.

Gambar. Flow Chart Rincian Kegiatan

WAWANCARA

DATANG

ADMINISTRASI

TUNGGU

PULANG

BERTEMU ANAK

MAKAN

NONTON KONSER

BELANJA

MENGINAP

Page 6: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

6 | P a g e

• Analisa Kebutuhan Ruang

Ruang adalah suatu wadah untuk melakukan aktifitas. Sebuah ruang

tercipta karena adanya sebuah aktifitas di dalamnya. Ruang yang

dimaksudkan disini adalah ruang yang dapat mengakomodasikan seluruh

kegiatan harian musisi dengan baik. Mobilitas kegiatan harian musisi

sangat ditentukan oleh keberadaan ruang ini.

Kebutuhan Ruang Pada Aktifitas Hunian:

Tabel IV-1

Tabel Kebutuhan Ruang Pusat Pelatihan Musik

Aktivitas

Utama

Ruang

Persyaratan/Suasana

Sifat

Istirahat Hunian

- Kamar tidur

- Toilet

- R. Nonton

bersama

- Dapur

- Gudang

- R. berkumpul

Penghawaan baik, Bersih,

kering, pencahayaan baik,

proteksi suara baik.

*Khusus kamar tidur

diperlukan ruang kedap

suara agar musisi dapat

tetap berlatih vokal secara

individu sebelum tidur.

Private

Istirahat Hunian kunjungan orang

tua musisi. Berupa fasilitas

penginapan.

Penghawaan baik, Bersih,

kering, pencahayaan baik,

proteksi suara baik.

Dekat dengan area

musisi.

Private

Makan Cafetaria

- Ruang makan

- Ruang penyajian

- Dapur

- Ruang cuci

- Gudang

- Ruang pengelola

Bersih, pencahayaan

baik, penghawaan baik,

sirkulasi gerak baik.

Public

Page 7: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

7 | P a g e

- Ruang ganti

- Toilet pengunjung

- Toilet pengelola

- Ruang kasir

Briefing Ruang briefing

- Briefing area

- Toilet

Bersih, kering,

pencahayaan baik,

penghawaan baik, tenang,

sirkulasi gerak baik.

Semi

Private

Konferensi

pers, dsb

Ruang serbaguna

- Hall serbaguna

- Ruang operasional

- Toilet

- Gudang

- Gudang alat

Bersih, kering,

pencahayaan baik,

penghawaan baik, tenang,

sirkulasi gerak baik.

Semi

Public

Konser Concert hall

- Control room

- Gudang

- Toilet

- R. artis

Distribusi suara baik,

sirkulasi udara baik,

sirkulasi gerak baik.

Public

Latihan - Studio latihan bersama

- Studio latihan individu

- Kelas teori

- Sequencing

- Ear learning

Distribusi suara baik,

sirkulasi udara baik,

sirkulasi gerak baik,

pencahayaan baik.

Semi

Private

Rekaman Studio recording

- Control room

- Ruang rekaman alat

musik

- Ruang rekaman vocal

Kedap suara, jauh dari

keramain, penghawaan

baik.

Private

Perpustakaan Perpustakaan digital

Perpustakaan

Hindari dari keramaian,

pencahayaan baik,

sirkulasi baik,

penghawaan baik.

Public

Open

concelling

Ruang konsul musisi pencahayaan baik,

sirkulasi baik,

Semi

Private

Page 8: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

8 | P a g e

penghawaan baik.

Tabel IV-2

Tabel Kebutuhan Ruang Pusat Pelatihan Musik (Lanjutan-1)

Aktivitas

Utama

Ruang

Persyaratan/Suasana

Sifat

Test fisik dan

kesehatan

Poliklinik

- Receptionist

- Ruang tunggu

- Ruang test fisik

- Ruang dokter

- Kamar rawat

- Laboratorium

- Apotek

- Ruang pengelola

Bersih, kering, tidak

bau, pencahayaan baik,

penghawaan baik,

tenang, sirkulasi gerak

baik.

Public

Test psikis Ruang test psikis Bersih, kering, tidak

bau, pencahayaan baik,

penghawaan baik,

tenang.

Semi

Private

Santai,

kumpul, dsb

Taman, Lounge dan ruang

bersama/kumpul

Bersih, pencahayaan

baik, penghawaan baik,

sirkulasi gerak baik.

Semi

Public

Mengajar Ruang pengajar

- Ruang dokumen

- Ruang kepala pengajar

- Ruang rapat

- Toilet

-

Bersih, kering,

pencahayaan baik,

penghawaan baik,

sirkulasi gerak baik.

Public

Kerja

Pengelola

Kantor pengelola (office)

Bersih, kering,

pencahayaan baik,

penghawaan baik,

proteksi suara baik.

Private

Seminar &

workshop

Ruang seminar dan ruang

workshop

pencahayaan baik,

penghawaan baik,

proteksi suara baik.

Public

Page 9: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

9 | P a g e

Tabel IV-3

Tabel Kebutuhan Ruang Pusat Pelatihan Musik (Lanjutan-2)

Aktivitas

Utama

Ruang

Persyaratan/Suasana

Sifat

Melayani Lobby

- Receptionist

- Ruang ganti

- Ruang tunggu

- Ruang pengelola

- Toilet

Bersih, pencahayaan

baik, penghawaan baik,

sirkulasi gerak baik.

Public

Olahraga Fitness center Bersih, pencahayaan

baik, penghawaan baik,

sirkulasi gerak baik.

Semi

Private

Belanja Mini market

Toko musik

Bersih, kering,

pencahayaan baik,

penghawaan baik,

sirkulasi gerak baik.

Public

Internet Library Digital Bersih, kering,

pencahayaan baik,

penghawaan baik,

sirkulasi gerak baik.

Public

Transaksi ATM Bersih, nyaman,

sirkulasi gerak baik.

Publik

Cuci Laundry Bersih, pencahayaan

baik, penghawaan baik,

sirkulasi gerak baik.

Semi

Public

Kontrol ME Ruang utilitas Bersih, kering, proteksi

baik, sirkulasi baik.

Private

Parkir Parkir Bisa tertutup bisa

terbuka, sirkulasi baik.

Public

Olahraga Lapangan olahraga Bisa tertutup bisa

terbuka, sirkulasi gerak

baik.

Semi

Public

Page 10: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

10 | P a g e

Kebutuhan Ruang Pada Aktifitas Detail Kurikulum Pelatihan Musik

Indonesia:

Music

Performence

Music & Audio

Production

Music

composition

1. Sight reading

2. Arranging

3. Original

composition

4. Improvisation

5. Selfeggio

6. Ekspresion &

Intrepetataion

7. Conducting

8. Ensamble

instrument

9. LPW (pop-

jazzrock)

10. Studio

11. R. Latihan Stick

Drum

Production

1. Basic electric

2. Basic graphic

design

3. Recording

Technique

4. Fundamental

theory of mixing

& technique

5. Studio business

6. MIDI program

7. Pro Tools

8. Live sound theory

dan practice

9. Commercial audio

10. accoustics

1. Song writing

2. Choral

composition

3. Basic notation

software

4. Conduction

5. Orchestration

6. Commercial

song

7. Film scoring

8. Instrument

9. Selfeggio

10. Artistry

Pelatihan umum

1. Kelas Teori bersama

- keagamaan

- sejarah kebudayaan

Indonesia

- Music nusantara

- Music dunia

- pengetahuan hak cipta

music

- kritik music

2. Kelas teori Khusus

- teori & ilmu harmoni

musik

- analisis struktur

musical

- musik industri

3. Kelas Khusus

- ear learing

- seminar &

workshop

- Ansamble musik

- sequencing

- psikolog

Santai Taman Terbuka, nyaman Public

Page 11: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

11 | P a g e

- estetika music

- management concert

Kebutuhan ruang bersama yang dibutuhkan pada pusat pelatihan musik:

- Hunian (unit kamar)

- Studio latihan individu

- Studio latihan bersama

- Concert hall

- Studio recording

- Oprn conceling

- Cafetaria dan kantin

- Music mart

- Ruang berkumpul

- Perpustakaan

- Perpustakaan digital

- Locker alat musik

- Gudang alat musik

- Kantor pengajar

- R. administrasi

- R. informasi

- WIFI area

- Mushala

- Plaza

- Ruang himpunan musisi

- Recital hall

- Lapangan olahraga

- Kolam renang

- Ruang rapat

- Ruang pimpinan

- Klinik

- Aula

- Ruang pegawai

- Ruang OB

- Ruang kamanan

- Area refreshing

(gym, karoke, salon, game, warnet)

- Ruang briefing

- Ruang test psikis

- Hall of fame

- Kantor pengelola

- Lapangan latihan

• Analisa Kebutuhan Ruang

Ruang adalah suatu wadah dimana berbagai aktifitas dilakukan. Sebuah

ruang tercipta karena adanya sebuah aktifitas di dalamnya. Ruang yang

dimaksudkan disini adalah ruang yang dapat mengakomodasikan

seluruh kegiatan harian musisi dengan baik. Mobilitas kegiatan harian

musisi sangat ditentukan oleh keberadaan ruang ini. Setelah didapatkan

hasil kebutuhan ruang yang dibutuhkan pada wisma atlet, berikutnya

Page 12: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

12 | P a g e

ditentukan luasan ruang. Analisis luasan ruang ini ditentukan

berdasarkan standart ruang, kapasitas ruang, dan jumlah ruang.

Sumber Standart Ruang: Data arsitek Neufert, Ernest. 2002

Ruang Standart Ruang (m2)

Kapasitas (Orang)

Luasan Ruang (m2)

Jumlah Ruang

Total Luasan

Ruang (m2)

Unit hunian musisi

Unit hunian orang

tua musisi

12 m2/orang 2 orang

2 orang

27 m2

27 m2

≤ 120 unit

≤ 12 unit

3.240 m2

324 m2

Ruang kelas

- Ruang kelas teori

gabungan

- Ruang kelas teori

- Ear learning

- Seminar &

Workshop

- Sequencing

- Ansamble musik

- Kelas khusus

vocal

- Kelas khusus

Keyboard

Biola

Gitar

Drum

- Studio individu

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

50 orang

20 orang

20 orang

100 orang

20 orang

20 orang

10 orang

10 orang

10 orang

10 orang

10 orang

1 orang

60 m2

24 m2

24 m2

120 m2

24 m2

24 m2

12 m2

12 m2

12 m2

12 m2

12 m2

1,2 m2

4 ruang

10 ruang

2 ruang

1 ruang

2 ruang

2 ruang

12 ruang

2 ruang

2 ruang

2 ruang

2 ruang

20 ruang

1104 m2

240 m2

240 m2

48 m2

120 m2

48 m2

48 m2

144 m2

48 m2

48 m2

48 m2

48 m2

24 m2

Tabel IV-6

Analisis Luasan Ruang

Page 13: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

13 | P a g e

Cafetaria

- Ruang makan

- Ruang penyajian

- Dapur

- Ruang cuci

- Gudang

- Ruang pengelola

- Ruang ganti

- Toilet pengunjung

- Toilet pengelola

- Ruang kasir

-

1,2 m2/orang

3,5 m2/orang

5 m2/orang

2 m2/orang

4 m2/orang

9 m2/orang

1,5 m2/orang

1,5 m2/orang

1,5 m2/orang

1 m2/orang

-

200 orang

4 orang

6 orang

2 orang

1 orang

1 orang

3 orang

3 orang

2 orang

1 orang

-

240 m2

14 m2

30 m2

4 m2

4 m2

9 m2

4,5 m2

4,5 m2

3 m2

1 m2

-

1 ruang

2 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

2 ruang

2 ruang

2 ruang

1 ruang

436 m2

240 m2

48 m2

30 m2

4 m2

4 m2

9 m2

9 m2

9 m2

6 m2

1 m2

Ruang Standart Ruang (m2)

Kapasitas (Orang)

Luasan Ruang (m2)

Jumlah Ruang

Total Luasan

Ruang (m2) Concert hall

- Ruang duduk

- Ruang panggung

- Ruang antri

- Ruang control

audio

- Ruang control

lighting

- Ruang artis

- Ruang persiapan

- Ruang rehearsal

- Ruang ganti

- Toilet

-

0,8 m2/orang

0,8 m2/orang

1,2 m2/orang

4 m2/orang

4 m2/orang

1,5 m2/orang

1,2 m2/orang

2,5 m2/orang

1,2 m2/orang

1,2 m2/orang

-

500 orang

100 orang

10 orang

5 orang

5 orang

30 orang

50 orang

-

1 orang

1 orang

-

400 m2

80 m2

12 m2

20 m2

20 m2

45 m2

60 m2

2,5 m2

1,2 m2 1,2 m2

-

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

2 ruang

6 ruang

10 ruang

661,2 m2

400 m2

80 m2 12 m2

20 m2

20 m2

45 m2

60 m2

5 m2

7,2 m2

12 m2

Ruang briefing

- Briefing area

- Toilet

- Gudang kecil

-

1,2 m2/orang

1,5 m2/orang

3 m2/orang

-

30 orang

3 orang

1 orang

-

36 m2

4,5 m2

3 m2

-

2 ruang

2 ruang

1 ruang

84 m2

72 m2

9 m2

3 m2

Ruang serbaguna

- Hall serbaguna

- Backstage

- Ruang operasional

- Toilet

-

2,5 m2/orang

2,5 m2/orang

4 m2/orang

1,5 m2/orang

-

200 orang

10 orang

3 orang

5 orang

-

500 m2

25 m2

12 m2

7,5 m2

-

1 ruang

1 ruang

1 ruang

2 ruang

565 m2

500 m2

50 m2

12 m2

15 m2

Page 14: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

14 | P a g e

- Gudang

- Gudang alat

4 m2/orang

4 m2/orang

1 orang

1 orang

4 m2

4 m2

1 ruang

1 ruang

4 m2

4 m2

Locker

Locker alat musik

Gudang instrument

Locker musisi

-

2,5 m2/orang

2,5 m2/orang

1,2 m2/orang

-

10 orang

10 orang

50 orang

-

25 m2

25 m2

60 m2

-

1 ruang

1 ruang

1 ruang

110 m2

25 m2

25 m2

60 m2

Hall of fame 1,2 m2/orang 50 orang 60 m2 5 ruang 300 m2

Ruang seminar 1,5 m2/orang 50 orang 100 m2 2 ruang 200 m2

Area service 1,5 m2/orang 5 orang 50 m2 4 ruang 200 m2

Sirkulasi vertical 1,2 m2/orang - 18 m2 32 ruang 576 m2

Ruang Standart Ruang (m2)

Kapasitas (Orang)

Luasan Ruang (m2)

Jumlah Ruang

Total Luasan

Ruang (m2) Poliklinik

- Receptionist

- Ruang tunggu

- Ruang test fisik

- Ruang dokter

- Kamar rawat

- Apotek

- Toilet

- Ruang pengelola

-

4 m2/orang

1,2 m2/orang

3,5 m2/orang

9 m2/orang

3,5 m2/orang

6 m2/orang

1,5 m2/orang

9 m2/orang

-

2 orang

10 orang

10 orang

1 orang

4 orang

2 orang

4 orang

1 orang

-

8 m2

12 m2

35 m2

9 m2

14 m2

12 m2

6 m2

9 m2

-

1 ruang

1 ruang

4 ruang

3 ruang

10 ruang

1 ruang

2 ruang

1 ruang

379 m2

12 m2

18 m2

140 m2

36 m2

140 m2

12 m2

12 m2

9 m2

Ruang test psikis 3,5 m2/orang 10 orang 35 m2 3 ruang 105 m2

Open Space 2,5 m2/orang 30 orang 75 m2 4 ruang 300 m2

Office 4 m2/orang 30 orang 120 m2 1 ruang 120 m2

Lobby

- Receptionist

- Ruang ganti

- Ruang tunggu

- Ruang pengelola

- Toilet

-

4 m2/orang

1,5 m2/orang

1,2 m2/orang

9 m2/orang

1,5 m2/orang

-

2 orang

4 orang

15 orang

1 orang

3 orang

-

12 m2

6 m2

18 m2

9 m2

4,5 m2

-

1 ruang

2 ruang

1 ruang

1 ruang

2 ruang

60 m2

12 m2

12 m2

18 m2

9 m2

9 m2

Lobby Utama 66 m2

Tabel IV-6

Analisis Luasan Ruang

Tabel IV-6

Analisis Luasan Ruang

Page 15: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

15 | P a g e

- Receptionist

- Ruang tunggu

- Toilet

4 m2/orang

1,2 m2/orang

1,5 m2/orang

2 orang

30 orang

6 orang

12 m2

36 m2

9 m2

1 ruang

I ruang

2 ruang

12 m2

36 m2

18 m2

Fitness Center 3,5 m2/orang 30 orang 105 m2 1 ruang 105 m2

Mini market 3,5 m2/orang 20 orang 70 m2 1 ruang 70 m2

Warnet 1,5 m2/orang 20 orang 30 m2 1 ruang 30 m2

Perpustakaan 1,5 m2/orang 100 orang 150 m2 2 ruang 300 m2

Ruang Bersama 1,2 m2/orang 50 orang 120 m2 10 ruang 1200 m2

Parkir (Rasio 1:10)

- Parkir mobil

- Parkir motor

-

12,5m2/mobil

2 m2/motor

-

70 mobil

100 motor

-

-

-

-

-

-

1.450 m2

875 m2

200 m2

Luasan Ruang 12.519,2 m2

Total Luasan Ruang + 20 % sirkulasi ( 2.503,84 ) 15.023,04 m2

• Analisa Kebutuhan Ruang

Hubungan ruang secara makro

Hubungan ruang secara mikro

Café

Entrance

Enterence

Lobby

Plaza

Parkir

Tempat

berlatih

Concert

hall

office

Ruang

rekreasi

UKS

Ruang

bersama Café

Hunian

Page 16: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

16 | P a g e

Concert hall

Ruang Briefing

Tidak Ada Hubungan Sangat Erat Erat Cukup Erat

Ruang Makan

Toilet Pengunjung

Toilet Pengelola

Ruang Pengelola

Service

Dapur

Ruang Penyajian

Kasir

Tidak Ada Hubungan Sangat Erat Erat Cukup Erat

Ruang

pentas

Ruang

control

Toilet

Ruang

ganti

Ruang

Artis

Ruang

persiapan

Ruang

antri

Lobby

Entrance

Gambar IV-13

Hubungan Ruang di Dalam Ruang Briefing

Entrance

Toilet

Tidak Ada Hubungan Sangat Erat Erat Cukup Erat

Page 17: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

17 | P a g e

- Poliklinik

•• SSiirrkkuullaassii HHoorriizzoonnttaall

Jenis Sirkulasi Kelebihan Kekurangan

Gudang Briefing Area

Ruang Dokter

Entrance

Receptionist

Ruang Tunggu Kamar

Rawat

Ruang Test Fisik

Apotek Toilet

Tabel IV-8

Analisis Sirkulasi Horizontal

Page 18: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

18 | P a g e

Linier • Menerus

• Bertekuk

• Berpotongan • Bercabang • Berbelok

• Melingkar Radial

• Sesuai dengan bangunan

hunian dalam hal efisiensi ruang

• Cocok untuk bangunan yang mengutamakan perjalanan arsitektur

• Cocok untuk bangunan

dengan banyak klasifikasi ruang

• Sesuai dengan

bangunan pelatihan musik dengan banyak unit hunian dan fasilitas

• Cocok untuk bangunan

yang mengutamakan perjalanan arsitektur

• Cocok untuk bangunan

pameran atau museum • Memusatkan kegiatan/

orientasi • Mudah untuk mencapai

ke titik tertentu

• Cenderung statis

• Tidak efisien pada

koridor wisma atlet

• Tidak cocok

dengan bentuk wisma atlet yang memanjang

• Perlunya penunjuk arah yang jelas

• Membentuk

suasana yang patah/terhenti

• Sulit memberi

aksen pada jenis ruang

• Cocok diterapkan

pada bangunan fungsi ruang seragam

•• SSiirrkkuullaassii VVeerrttiikkaall

Jenis sirkulasi Kelebihan Kekurangan

Tangga

Eskalator

Lift

• Tidak menggunakan listrik

• Fleksibel dan murah, sesuai dengan

bangunan hunian

• Dapat dipakai setiap saat

• Berguna di saat kebakaran

• Fleksibel diletakkan di mana saja

• Perjalanan arsitektur lebih baik

• Efisien

• Daya angkut yang besar

• Tidak melelahkan

• Melelahkan bagi

pengguna

• Butuh listrik dan

space besar, tidak

efisien

• Butuh listrik dan

waktu tunggu

Tabel IV-9

Analisis Sirkulasi Vertikal

Page 19: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

19 | P a g e

Ramp

• Cocok untuk pusat pelatihan saat

mengangkut perabotan besar ke lantai atas

• Bernilai estetika

• Efisien bagi trolley

• Butuh space besar,

tidak efisien

IV.2 Analisa Aspek Lingkungan

IV.2.1 Analisa Kondisi Tapak dan Sekitarnya

Tapak berada di Jl.Perintis kemerdekaan, Pulomas kecamatan

Pulogadung, Jakarta Timur. Terletak didepan persis gerbang kawasan

prestigius Kelapa Gading, perempatan jalur utama Boulevard. Dilihat dari

kegiatan sekitar tapak, lokasi tapak ini sangat strategis dan cukup ramai.

Tapak ini berada di kawasan perumahan polomas, di sisi bangunan terdapat

beberapa fasilitas umum seperti rumag sakit, mini market, toko material

bangunan, sekolah Korean dan lain-lain. Sehingga, fasilitas umum tersebut

dapat turut menunjang kegiatan di lokasi tapak nantinya.

Selain itu, dipandang dari aspek tata ruang maupun aspek ekonomi,

tapak ini bisa dikatakan sebagai prime zone yaitu bangunan nantinya dapat

berpotensi sebagai icon baru bagi kawasan Pulomas bahkan Indonesia

Page 20: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

20 | P a g e

sehingga dapat menyaingi kawasan kepala gading yang sudah banyak

terkenal baik dari sisi lokasi maupun tata kawasannya.

Analisa tapak berfungsi untuk memaksimalkan potensi yang ada

dalam tapak sehingga menciptakan rancangan yang adaptif dengan

lingkungan dimana bangunan berada. Dalam analisa tapak, yg perlu

dilakukan dan diperhatikan adalah,

- Kondisi tapak

- Matahari

- Kebisingan

- Angin dan Iklim

- View ke dalam dan ke luar tapak

- Sirkulasi kendaraan dan manusia

Dari anaisis-analisis yang nanti akan dijabarkan maka akan diperoleh

kesimpulan atau analisa dari :

- Peletakan Pintu masuk

- Orientasi Bangunan

- Zoning

Kondisi Fisik Tapak

Lahan tapak memiliki karakteristik fisik memanjang dari arah utara ke

selatan sehingga arah orietasi bangunan uttama menghadap ke arah timur.

Lokasi lahan tapak sangat strategis karena tepat berada di hook kawasan

Pulomas. Demikian pula visibilitas lahan tapak secara keseluruhan memiliki

keunggulan dengan letaknya yang strategis dan mudah dijangkau.

Kondisi fisik lahan tapak sebagian besar arealnya memiliki tendensi

secara keseluruhan rata. Berupa lahan rerumputan dan sisa-sisa dinding dari

bangunan eksisting rusun terdahulunya. Dengan keadaan topografi demikian,

lahan ini memiliki potensi untuk didesain dengan perancangan lansekap

untuk menyempurnakan kondisi tanah tanpa proses cut & fill yang berlebih.

IV. 2.2 Analisa View

Page 21: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

21 | P a g e

Karena bangunan ini hanya digunakan sebagai tempat istirahat para

musisi muda setelah berlatih, maka view dari dalam ke luar tidak terlalu

menjadi hal utama seperti pada bangunan commercial seperti apartement dan

hotel. Tetapi view dari dalam keluar tetap diperlukan sebagai pelepas penat

musisi muda yang jenuh berlatih dan ingin melihat dunia luar atau lingkungan

sekitar. View dari luar kedalam: kendaraan lebih banyak melintas di jalan

besar perintis kemerdekaan, oleh karena itu untuk mengembangkan desain

bangunan yang menarik sebaiknya pada sisi yang berorientasi ke jalan besar.

View dalam ke luar:

Best view adalam menghadap

kearah utara, timur dan barat.

Di sisi utara terdapat kawasan

kelapa gading dengan tata

perumahan yang teratur

sehingga menjadikan view

tersendiri yang menarik. Sisi

timur yaitu merupakan

perumahan warga dan banyak penghijauan. Sisi barat merupakan view yang

mengarah ke pacuan kuda, dimana terdapat lapangan luas untuk tempat orang

berlatih menunggang kuda, ini merupakan view yang unik tetapi butuh solusi

desain yang tepat karena view ini menghadap kea rah barat.

IV. 2.3 Analisa Iklim

Aspek iklim dan lingkungan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi

produk arsitektur (Amos Rapoport 1969).

Analisa matahari

Page 22: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

22 | P a g e

Bangunan disekitar merupakan

perumahan yang tinggi bangunan

nya cenderung rendah, oleh karena

itu gangguan bayagan dari

bangunan lain tidak akan menjadi

masalah pada tapak ini.

Bayangan bangunan pada pukul 09.00-17.00 WIB

Pengaruh analisa matahari terhadap bangunan :

- Massa bangunan yang memanjang dari utara-selatan menjadi tantangan

tersendiri, sehingga massa bangunan dibelokan agar menghindari sinar

matahari langsung penyebab panas dalam bangunan.

- Dinding perlu terlindung dari sinar langsung matahari, salah satunya

dengan menggunakan vertical planting yang dapat menjadi isolator panas

dan menggunakan pohon untuk memberikan pelindungan alami.

- Sisi barat perlu mendapatkan perlakuan khusus dengan menggunakan kisi-

kisi atau balkon untuk menghindari matahari langsung. Mengingat

lamanya matahari bersinar hingga 4.5 jam perhari (BMKG 2004-2008)

akan berdampak pada penambahan suhu diakibatkan oleh penyinaran

terus-menerus sehingga suhu secara makro bertambah.

Page 23: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

23 | P a g e

Alternatif 1 bentuk massa bangunan mengikuti lahan, kurang efektif karena matah

Alternatif 1 bentuk massa bangunan mengikuti lahan, kurang efektif karena matah

Alternatif 1, bentuk massa bangunan tidak teratur dan tidak memanjang

lurus dari utara ke selatan untuk mengurangi matahari langsung ke bangunan

pada sisi barat. Alternatif 2, bangunan lurus memanjag dari utara ke selatan

sehingga matahari dari barat bisa mengganggu aktifitas di dalam bangunan.

Analisa kebisingan dan kepadatan lalu lintas

Alternatif 1 hunian berwarna orange terletak di bagian selatan dimana

kebisingan nya tidak terlalu tinggi dan terletak kedalam, sehingga kebisingan

yang berasal dari jalan dan perumahan warga dapat diminimalisir. Alternatif

Alternatif 1 Alternatif 2

Kebisingan terparah di

jalan perintis

kemerdekaan menuju

pulogadung

Kebisingan disebabkan

lampu merah di jalan

kayu putih

Kebisingan yang cukup

parah juga disebabkan

oleh lampu merah ke

arah senen

Kebisingan

disebabkan daerah

perkampungan warga

Alternatif 1

Alternatif 2

Page 24: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

24 | P a g e

2 hunian berada di sisi utara dekat dengan jalan utama dan lampu merah ke

arah pulomas yang cukup padat dan bising.

Analisa angin

Rata-rata kecepatan angin di Jakarta

sebesar 4,6 m/s. Dengan rata-rata

kecepatan angin seperti ini, dapat

membuat tubuh merasa 13,8 oC lebih

dingin mesikpun dalam kenyataan hanya

6,9 oC. Walau suhu dan kelembaban udara

sangat tinggi, dengan kecepatan angin

yang cukup besar, suhu dan kelembaban tersebut dapat diturunkan sehingga

lebih mudah mencapai kenyamanan termal dalam ruang. Maka dari itu, masih

memungkinkan menggunakan penghawaan alami.

Analisa sirkulasi kendaraan dan manusia

IV.3 Analisa Aspek Bangunan

IV.3.1 Analisis Zoning

Menurut Ir. Tin Budi Utami, M.T., umumnya, hal yang paling

menentukan dalam penentuan zoning adalah hubungan ruang, orientasi matahari,

dan kebisingan. Secara sederhana dapat digambarkan melalui diagram berikut :

Zoning Horisontal

Gambar IV-19

Analisis Zoning Horizontal

Page 25: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

25 | P a g e

Di utara, kerena memiliki tingkat kebisingan yang tinggi maka diletakkan

area public yang tidak memerlukan ketenangan, di belakangnya menyusul area

semi pubic berupa area pelatihan peserta, kemudian sisi paling selatan merupakan

area private yaitu hunian yang diletakan agak tengah karena memiliki tingkat

kebisingan paling rendah. Area service dan area bersama diletakan disisi barat.

Zoning Vertikal

Untuk zoning vertikal, yang perlu diperhatikan adalah faktor aktivitas

pengguna wisma, di mana dapat dianalisis dengan menggunakan diagram berikut:

Pertimbangan tidak menggunakan basement karena penghuni bangunan ini

sebagian besar menetap sehingga tidak emerlukan area parkir yang luas. Untuk

level dasar, sebagai tempat kegiatan-kegiatan yang dapat diakses public, seperti

lobby, cafetaria, dan juga tempat parkir, maka dikategorikan sebagai zona public.

Level berikutnya adalah semi public sebagai peralihan dari zona public ke

zona private, seperti uks, ruang briefing, area pelatihan dan sebagainya. Level

berikutnya adalah zona private di mana terdapat management building (office) dan

unit-unit hunian.

IV.3.2 Analisis Tata Ruang Bangunan

Hunian

Pelatihan

Ruang Bersama

Concert Hall

Area Lobby dan Kantor

Page 26: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

26 | P a g e

Menurut buku Arsitektur : Bentuk, Ruang, dan Tatanan (Edisi 2), Francis

D.K. Ching, cara-cara dasar menghubungkan ruang-ruang di dalam bangunan

wisma atlet satu sama lain, terdiri dari 4 cara, yakni :

a. Ruang di dalam ruang

Contoh : dapur dan ruang penyajian makanan di dalam cafetaria, backstage di

dalam concert hall, dan sebagainya.

b. Ruang-ruang yang saling berkaitan

Ruang-ruang yang saling berkaitan ini didasari oleh ruang-ruang yang

memiliki sifat dan fungsi yang hampir sama. Contoh : poliklinik dengan ruang

test psikis, ruang serbaguna dengan ruang briefing.

c. Ruang-ruang yang bersebelahan

Contoh : ruang briefing satu dengan yang lainnya, unit hunian satu dengan

yang lainnya.

d. Ruang-ruang dihubungkan oleh sebuah ruang bersama

Contoh : cafetaria dengan hall of fame dihubungkan oleh lobby.

IV.3.3 Analisis Struktur Bangunan

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Jenis Struktur Kelebihan Kekurangan

Portal

(kolom dan balok)

� kekakuan cukup

� fleksibel dalam penataan

interior unit wisma atlet

� struktur sederhana dan ringan

� dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

� trafe kolom relatif kecil

Dinding pemikul � kekakuan tinggi

� material beton pada bidang

datar dapat mereduksi suara

� Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

� Waktu pemasangan cepat

� penampilan masif

� Biaya yang cukup besar

� Harus terjadi banyak

penyesuaian dengan

barang dari pabrik

Struktur baja

(balok, rangka, grid, dan

slab)

� pemakaian bahan sedikit dan

berupa prefab

� waktu pengerjaan cepat

� dapat digunakan untuk

bentang lebar

� bahan baja kuat tarik

relatif kurang ekonomis

bagi wisma atlet

� korosi

Page 27: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

27 | P a g e

Batu kali � Mudah

dikerjakan

� Dapat

berupa pondasi

� Lajur dan

setempat

� Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang � Mudah

dikerjakan

� Dapat

berupa pondasi

� Lajur dan

setempat

� Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang � Menahan

beban besar

� Pemasangan

relatif cepat

� Kualitas

bahan terjaga

� Biaya besar

� Menimbulkan

bising

� Perlu arat

berat

Bore pile � Menahan

beban cukup besar

� Biaya relatif

besar

� Pelaksanaan

rumit

� Waktu nya

lama

IV.3.4 Analisis Matrial Bangunan

Aspek Alternatif A Atlernatif B Alternatif C

Dinding Bata merah

Kedap suara, lebih kedap air, lebih kuat, namun pengerjaan lama, dan boros adukan

Bata Hebel

Pengerjaan Cepat, ringan, tahan api, namun harga mahal, dan rembes air

Batako

Kedap air, kedap suara, pemasangan cepat, namun harga mahal, dan mudah dilubangi

Pelapis Dinding

Cat

Pengerjaan mudah, cepat, murah, namun tidak tahan air, mudah terkelupas

Keramik

Mudah dibersihkan, tahan air, lebih kedap suara, namun harga lebih mahal, dan terdapat nat pada dinding

Panel & Wallpaper

Pengerjaan cepat, mudah, dan memiliki banyak motif, namun tidak tahan air, mudah terkelupas,

Lantai Keramik

Tahan lama, perawatan murah, mudah didapat,

Marmer

Motif beragam, terkesan mewah, tahan

Kayu

Memberi kesan alami dan hangat, warnanya tidak

Page 28: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

28 | P a g e

namun menghantarkan dingin

lama, namun harganya mahal,

mudah pudar, bisa di-finishing/ coating,

Plafond Gypsum

Mudah dipasang, mudah dibentuk, sambungan tidak terlihat, namun tidak tahan air, dan perlu dipelitur

GRC Board

Ringan, tahan air, tidak mudah lapuk, tahan api, namun perlu diberi rangka permodul dan terlihat adanya nat

Beton ekspose

(tanpa plafond)

Atap Beton (Atap datar)

Praktis, tidak perlu rangka, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan, namun sangat rawan bocor

Genteng Keramik

Tahan lama dan kuat, warnanya tidak mudah luntur, namun sudut kemiringan minumun harus 30o

Genteng Metal

Pemasangan mudah dan cepat, hemat material, dilapisi anti karat, kuat

Kusen & Daun

Kayu

Kuat, Kokoh, warna alami, terkesan mewah, namun mahal, tidak tahan air, dan dapat dimakan rayap

Alumunium

Ringan, pembuatan dan pemasangan cepat, terkesan modern, namun kurang kokoh

PVC

Murah, ringan, namun tidak kokoh, mudah retak/patah.

IV.3.5 Analisis Bentuk Masa Bangunan

Menurut D.K.Ching, proses penciptaan bentuk dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Sensasi Primer.

Bentuk-bentuk dasar yang dikenal dalam dunia geometri secara mendasar

dan sifatnya obyektif.

2. Sensasi Sekunder.

Bentuk-bentuk dasar yang mengalami pengurangan dan penambahan atau

artikulasi lain yang disesuaikan dengan fungsi dan indera perasa secara

subyektif.

Wujud-wujud dasar bentuk menurut D.K.Ching adalah lingkaran, bujur

sangkar dan segitiga. Dari ketiga bentukan dasar tersebut, penulis

menganalisa bentukan mana yang paling baik dari berbagai segi:

Tabel 4.4 Perbandingan Bentuk Massa Bangunan

No. Lingkaran Bujur Sangkar Segitiga Tidak beraturan

(gabungan)

Page 29: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

29 | P a g e

1 Efektivitas 2 3 1 3

2 Orientasi 3 2 1 2

3 Kesesuaian proyek 2 2 1 3

4 Stabilitas 1 3 2 1

5 Estetika 2 1 3 3

Total 10 11 8 12

Dari hasil perbandinga di atas, dapat disimpulkan bentuk tidak beraturan atau

gabungan dari ketiga bentuk di atas adalah yang paling baik. Karena sesuai

dengan proyek yaitu pusat pelatihan musik yang identik dengan suatu harmoni

dan irama yang bersifat dinamis. Sesuatu yang dinamis biasanya berupa lengkung

dan tidak bersifat kaku. Bila dilihat dari efektivitas bentuk gabungan sangatlah

efektif karena bentuk nya disesuaikan dengan masing- masing aktifitas di

dalamnya. Bangunan hunian relative akan berbentuk persegi panjang disesuikan

dengan fungsi bangunan nya. Setiap bentuk memiliki kelebihan dan

kekurangannya masing-masing :

Tabel IV.3.2.1 Bentuk Dasar Bangunan

Bentuk Kelebihan Kekurangan

Segitiga - Bentuk stabil dan berkarakter kuat - Mudah digabungkan menjadi bentuk-

bentuk geometris lain (misalnya segienam, segidelapan, dsb)

- Orientasi ruang pada tiap-tiap sudutnya - Pengembangan ruang pada ketiga

sisinya

- Kurang efisien - Fleksibilitas ruang

kurang

- Layout ruang sulit - Tidak sesuai dengan tapak

yang ada.

Segiempat - Bentuk statis - Mudah dikembangkan - Orientasi ruang pada keempat sisi

pembatasnya

- Layout ruang baik - Ruang memiliki

efisiensi yang tinggi, mudah digabungkan dengan bentuk lain

- Orientasi ruang cenderung statis

Lingkaran

- Bentuk halus - Orientasi ruang - memusat dan statis - Indah dilihat dari luar

- Sulit dikembangkan - Fleksibilitas ruang

rendah

- Sulit digabungkan dengan bentuk lain

- Layout ruang sulit

Page 30: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

30 | P a g e

IV.3.5.1 Analisa Bentuk Ruang Pusat Pelatihan Musik (Dynamic Movement)

Untuk mengetahui bentuk ruang yang paling opimal untuk kegiatan

music, maka dilakukan analisa dengan menggunakan software autodesk yaitu

ecothect analysis dengan menganalisa pergerakan suara pada lima ruang yang

dipilih berdasarkan RT terbaik dan pendistribusian suara yang baik menurut buku

akustik lingkungan, Lieslie L. Doelle.

Berikut ini adalah keterangan yang terkait pergerakan suara pada kelima ruang

tersebut:

Nama Gedung Konser

dan

Tahun Penyelesaian

Bentuk

Lantai

Volume (V)

ft kubik

(m3)

Kapasitas

Tempat

Duduk

V/ tempat

duduk

ft kubik (m3)

RT frekuensi

tengah,

detik

Beethovenhalle, Bohn

Germany., 1959

Tidak

Teratur

555.400

(15.700)

1.407 395

(11,2)

1,7

Grosser Musikvereinssaal

Vienna, Austria., 1870

Segi

Empat

530.000

(15.000)

1.680 315

(8,9)

2,1

Philharmonie

Berlin, Germany., 1963

Tidak

Teratur

890.000

(25.000)

2.218 400

(11,3)

2,0

Kleinhans Music Hall

Buffalo, N.Y., 1940

Bentuk

Kipas

644.000

(18.220)

2.839 227

(6,4)

1,32

Royal Albert Hall

London, England., 1871

Meleng-

kung

3.060.000

(86.600)

6.080 503

(14,2)

2,3

• Beethovenhalle, Bohn Germany., 1959.

Beethovenhalle memeliki bentuk

bertrap pada kedua sisi

dindingnya. Sumber suara berasal dari panggung

pertunjukan dan kemudian menyebar keseluruh ruangan

Gambar. Daftar ruang musik yang memiliki pengendalian akustik baik

Alur pergerakan pantulan suara dari

sumber suara

Stage

Page 31: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

31 | P a g e

Sumber suara Pergerakan suara yang diinginkan

Jenis suara yang tak diinginkan ; echo reverb, masked

(Exixting rays dan Impluse response)

Suara usefull setelah

memantul selama

beberapa ms akhirya berubah

menjadi border dan seterusnya

Alur pergerakkan suara bila dilihat dari

section ruang

Suara langsung berubah

menjadi usefull ketika

dipantulkan

Page 32: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

32 | P a g e

• Royal albert hall

Distribusi suara langsung dari sumber suara (stage)

(Estimated reverberation) Distribusi suara

Royal albert hall memiliki bentuk melengkung hampir menyerupai lingkaran. Sumber suara

berasal dari panggung pertunjukan dan kemudian menyebar keseluruh ruangan

Stage

Alur pergerakan pantulan suara dari sumber

suara

Page 33: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

33 | P a g e

Distribusi suara setelah terpantul diffuser

Distribusi suara langsung yang sudah tidak diinginkan

Suara usefull setelah

memantul selama

beberapa ms akhirya berubah

menjadi border dan seterusnya

Pemantulan Suara yang diinginkan

(Exixting rays dan Impluse response)

Page 34: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

34 | P a g e

• Grosser Musikvereinssal

(Estimated reverberation) Distribusi suara

Alur pergerakan pantulan suara

dari sumber suara

Page 35: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

35 | P a g e

Pemantulan Suara yang diinginkan

Suara usefull setelah

memantul selama

beberapa ms akhirya berubah

menjadi border dan seterusnya

Alur pergerakkan suara bila dilihat dari

section ruang

Page 36: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

36 | P a g e

• Kleinhans Music Hall

Memiliki bentuk

menyerupai kipas Sumber suara berasal dari panggung pertunjukan

dan kemudian menyebar keseluruh ruangan

Stage Stage

Alur pergerakan pantulan suara dari sumber

suara

Pemantulan Suara yang diinginkan

(Estimated reverberation) Distribusi suara (Exixting rays dan Impluse response)

Page 37: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

37 | P a g e

Suara usefull setelah

memantul selama

beberapa ms akhirya berubah

menjadi border dan seterusnya

Alur pergerakkan suara bila dilihat dari

section ruang

Page 38: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

38 | P a g e

• Philharmonic

Alur pergerakan pantulan suara dari sumber

suara

Alur pergerakkan suara bila dilihat dari

section ruang

Page 39: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

39 | P a g e

Table

Distribusi suara berdasakan waktu

Nama Awal Akhir Awal Akhir Total

Pemantulan Suara yang diinginkan

Suara usefull setelah

memantul selama

beberapa ms akhirya berubah

menjadi border dan seterusnya

Page 40: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

40 | P a g e

Gedung Usefull (ms) Usefull (ms) Border(ms) Border(ms)

Beethovenhalle

(Tidak teratur)

32 ms 155 ms 126 ms 300 ms 883,1 ms

Grosser

Musikvereinssaal

(Segi Empat)

17 ms 72 ms 68 ms 89 ms 117,0 ms

Philharmonie

(Tidak teratur)

28 ms 187 ms 124 ms 397 ms 1134 ms

Kleinhans

Music Hall

(bentukkipas)

31 ms 142,1 ms 128,1 ms 263,2 ms 898,7 ms

Royal Albert Hall

(melengkung)

33 ms 142,1 ms 129,1 ms 259,1 ms

1.184,6 ms

Kesimpulan:

Berdasarkan tebel distribusi suara diketahui rentan waktu paling banyak usefull

adalah pada bentuk Massa Philharmonie dengan bentuk yang tidak teratur. Dari analisis

tersebut dapat disimpulkan pula bahwa rentan border paling sedikit yaitu pada

bethovenlalle, 4ms. Analisa semakin di diperkuat bila grafik acoustic responce

dibandingkan satu sama lain, distrubusi suara paling merata dan tinggi adalah grafik

pada bangunan philharmonic yang memiki bentuk dasar yang sama dengan

beethovenhalle. Sehingga bentuk ruang yang paling optimal untuk ruang akustik

adalalah bentuk tidak teratur atau patah-patah.

IV.1 Analisa Bentuk Ruang Pada Hunian berdasarkan arsitektur kinetic

(Dynamic Movement)

Menggunakan modul kamar 4 x 3 m sesuai dengan kebutuhan ruang yang akan di

bahas pada sub bab selanjutnya. Analisis dilakukan dengan cara membuat 2

model bentuk ruang, yaitu bentuk standart kottak 4 x 3 m . untuk ruang kecil

seperti studio ataupun kamar yang bias dipakai jga untuk latiha individu Rt yang

disarankan berkisar 0,4-0,5s.

Page 41: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

41 | P a g e

Pada bentuk standart atau persegi suara usefull yang dihasilkan tidak maksimal. Sebaliknya dengan bentuk ruag yang tidak teratur atau berbentu strapted suara usefull yang dihasilkan lebih banyak dan

distribusi suara tersebar lebih baik

Page 42: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

42 | P a g e

IV.3 Analisa Bentuk Massa Eksterior Statis

Pada abad ke-18 penulis Johann Wolfgang von Goethe mengibaratkan

Arsitektur adalah Musik Beku dengan sebutan “ARCHITECTURE IS FROZEN

MUSIC”. Goethe menjelaskan, dengan menyarankan bahwa arsitektur

menghasilkan "nada" yang sama atau pengaruh dalam pikiran anda sebagai musik.

Setelah ditelaah lebih dalam muncul arti baru pada kutipan di atas Goethe dengan

menghasilkan musik dari bentuk dalam sebuah program pemodelan 3D dengan

bantuan teknologi saat ini. Hal inilah yang menjadi keterkaitan menarik antara

musik dan arsitektur. Musik identik dengan sebuah suara yang menciptakan

harmoni dan irama yang memiliki sifat seperti gelombang mengalir dan tidak

kaku. Apabila diterapkan dalam masa bangunan yang disangkut pautkan dengan

arsitektur kinetic statis, adalah sebagai berikut penjelasannya:

Berdasarkan latar belakang dari adanya proyek pusat pelatihan musik Indonesia adalah

agar musisi didikan Indonesia dapat menjuarai kejuaraan nasional dan internasional.

Contoh penerapan nya dalam desain selubung

bangunan Harmoni musik

Page 43: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

43 | P a g e

Sehingga not balok dari lagu Indonesia dijadikan dasar dari desain sebuah bentuk masa

yang bersifat statis tetapi dihasilkan oleh gerakan harmoni lagu Indonesia raya tersebut.

Dari not balok tersebut tercipta suatu pola sebagai berikut, setelah membuat pola

di Autocad kemudian proses penyempurnaan bentuk dilakukan di Rhino. Pola-

pola tersebut kemudia dijadiakn sebuah curve seperti pada gambar.

Page 44: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

44 | P a g e

Untuk mewujudkan istilah “ARCHITECTURE IS FROZEN MUSIC” dalam

sebuah desain, diperlukan sebuah plug-in Grasshoper untuk membuat slice plane

yang akan memotong curve sehingga membentuk pola baru yang lebih teratur.

Garis pemotong

Slice Plane

Page 45: PUSAT PELATIHAN MUSIK PULOMAS DENGAN PENERAPAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-01134-AR Bab4001.pdf · KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pusat Pelatihan Musik Indonesia Topik

45 | P a g e

Grasshoper dapat mengontrol garis dan pola dasar yang terbentuk dari lagu

Indonesia Raya sehingga keluaran bentuk nya tidak berubah jauh dr pola dasar.

Prosesnya terdiri dari slice plane dan garis pemotong. Pertemuan antara slice

plane dan bentuk harmoni nada indonesia, yang kemudian menjadi bentuk akhir

dari bentuk masa bangunan secara keseluruhan. Dengan menggunakan software

rhino, Setiap titik merupakan

nada dasar not balok yang

nantinya akan bergerak

sesuai dengan irama nada

lagu Indonesia raya yang

kemudian akan dikontrol

oleh suatu garis yang

memiliki sebuah surface

yang akan menjaga kestabilan nada, sehingga pertemuan antara surface tersebut

dengan bidang nada Indonesia raya akan membuat sebuah potongan dan akhir

menghasilkan sebuah bentuk eksterior bangunan pusat pelatihan musik Indonesia.

Hunian

Pelatihan