pusat jaminan mutu “damai” prodi pendidikan...

20
LAPORAN HASIL UMPAN BALIK MAHASISWA PEMBELAJARAN METODE SCL (STUDENT CENTERED LEARNING) SEMESTER GENAP 2015/2016 PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN

Upload: trinhngoc

Post on 02-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

LAPORAN

HASIL UMPAN BALIK MAHASISWA

PEMBELAJARAN METODE SCL (STUDENT CENTERED LEARNING)

SEMESTER GENAP 2015/2016

PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI”

PRODI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

NAHDLATUL ULAMA TUBAN

Page 2: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

LAPORAN

HASIL UMPAN BALIK MAHASISWA

PEMBELAJARAN METODE SCL (STUDENT CENTERED LEARNING)

SEMESTER GENAP 2015/2016

PUSAT JAMINAN MUTU

PRODI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN

TAHUN 2016

Page 3: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga

kami dapat melaksanakan amanah dan tanggung jawab yang kami emban selama

ini, mudah-mudahan bapak/ibu beserta keluarga demikian adanya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

memberikan kontribusinya dalam proses persiapan, pelaksanaan sampai

terselesaikannya laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran metode SCL,

yaitu diantaranya:

1.Ketua STIKES NU Tuban yang telah memberikan dukungan moril dan materil

2.Responden penelitian yaitu mahasiswa STIKES NU Tuban yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner di sela-sela kesibukan mereka

menjalankan tugas akademik maupun tugas kemahasiswaan lainnya.

3.Staf di Pusat Jaminan Mutu, yang telah membantu terlaksananya pengukuran ini

mulai dari persiapan, proses pengambilan data, input data, analisa hasil sampai

penulisan laporan.

Pelaksanaan dan penyajian hasil pengukuran memang masih membutuhkan

masukan dan umpan balik yang bersifat membangun agar bisa segera dilakukan

perbaikan secara tepat dan konstruktif.

Tuban, September 2016

Tim Pusat Jaminan Mutu “DAMAI”

Page 4: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

DAFTAR ISI

Halaman Sampul .......................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................. ii

Daftar Isi ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Tujuan ..................................................................................................... 1

1.3 Waktu Pelaksanaan ................................................................................. 1

BAB II DASAR HUKUM DAN PELAKSANAAN ............................................. 2

BAB III HASIL PENGUKURAN ..................................................................... 3

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 9

lampiran

Page 5: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Evaluasi terhadap implementasi sistem mutu di lingkungan STIKES NU Tuban

adalah salah satu proses yang secara rutin dilakukan dalam rangka menjaga

keberlangsungan berjalannya sebuah sistem sesuai dengan standar yang sudah

ditetapkan. Adapun juga evaluasi proses pembelajaran metode SCL oleh

mahasiswa yang menilai akan kepuasan mahasiswa sebagai salah satu stake

holder terhadap layanan yang diterimanya di lingkungan STIKES NU Tuban

khususnya tentang pembelajaran selama perkuliahan di semester genap, hal

merupakan bagian dari proses evaluasi tersebut yang pelaksanaannya diatur

dalam Pusat Jaminan Mutu (PJM) “DAMAI” Sekolah tinggi ilmu kesehatan

Nahdlatul Ulama Tuban

2. Tujuan

Tujuan dari kegiatan evaluasi umpan balik mahasiswa pembelajaran metode

SCL oleh mahasiswa ada 2, yaitu yang pertama untuk menjaga

keberlangsungan implementasi sistem mutu di STIKES NU Tuban dan yang

kedua adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap berbagai

komponen atau aspek yang ada di lingkungan STIKES NU Tuban. Hasil yang

diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran metode SCL

ini bisa digunakan sebagai masukan atau umpan balik bagi pihak manajemen

dalam menyusun program kerja rutin maupun program pengembangan dan

dalam tataran yang lebih luas, hasil laporan hasil umpan balik mahasiswa

pembelajaran metode SCL bisa dijadikan sebagai referensi dalam menentukan

arah kebijakan lembaga, khususnya yang terkait dengan kurikulum dalam

pemilihan metode pembelajaran yang efektif.

3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan dilakukan pada bulan agustus waktu akhir perkuliahan semester

genap.

Page 6: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

BAB II

DASAR HUKUM DAN PELAKSANAAN

Dalam memberikan umpan balik, disepakati untuk dipilih secara acak

minimal 15 orang mahasiswa peserta mata kuliah tersebut untuk setiap dosen

pengajarnya. Pemberian umpan balik kepada setiap dosen dilakukan setelah

dosen yang bersangkutan selesai memberikan bagian SAPnya, hal ini khusus

untuk tim teaching. Sedangkan untuk dosen pengasuh tunggal suatu mata

kuliah, umpan balik diberikan setelah perkuliahan selesai.

Di dalam lembar isian terdapat 11 pertanyaan, yang mencakup semua

aspek yang dilakukan oleh dosen selama proses pembelajaran, (daftar

pertanyaan terlampir). Untuk setiap pertanyaan, mahasiswa wajib

memberikan nilai yang berkisar antara 1 (sangat kurang) sampai dengan 4

terbaik). Nilai rata-rata dari semua mahasiswa akan menghasilkan 3 kelompok

penilaian, yaitu : Nilai skor: < 2.00= kurang, 2.00 – 3.00= Cukup, > 3.00=

Baik

Page 7: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

BAB III

HASIL UMPAN BALIK

Pada Prodi Pendidikan Ners telah melaksanakan kegiatan umpan balik.

Pelaksanaan tersebut telah melibatkan 70 mahasiswa dan 50% dari seluruh jumlah

dosen mata kuliah pada 6 mata kuliah semester 4. Adapun rincian dapat dilihat pada

tabel dibawah ini pembelajaran dengan metode SCL (Student Centered Learning)

Mata Kuliah Dosen

English Nursing 3 1. Suwarno 2. Agus

Digestion System 1

1. M. Nurhadi 2. Nurus Safa’ah 3. Suhartono 4. Lukman Hakim

Digestion System 2

1. M. Nurhadi 2. Nurus Safa’ah 3. Suhartono 4. Lukman Hakim

Sensory Perception System

1. Novia Dwi A. 2. Kusno Ferianto 3. M. Nurhadi 4. dr. Willy

Endochrine System

1. Karyo 2. M. Nurhadi 3. Kusno Ferianto 4. Suhartono

Neurobehavior System 1. M.Nurhadi 2. Novia Dwi A. 3. Karyo

Page 8: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

a. Rencana Pembelajaran

Rencana pembelajaran seharusnya dijelaskan oleh dosen di awal

perkuliahannya. Untuk mengetahui, apakah dosen menjelaskan rencana

pembelajarannya, maka di lembar umpan balik mahasiswa ditanyakan hal sebagai

berikut :

Seberapa jelas dosen menerangkan rencana pembelajaran untuk mata kuliah ini

1. Tidak jelas (tidak pernah dijelaskan oleh dosen) 2. Kurang jelas (dijelaskan secara singkat) 3. Dijelaskan dan ditulis di papan

tulis/transparansi/power point 4. Dijelaskan, ditulis dan dibagikan kepada

mahasiswa

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

Dari grafik diatas didapatkan data bahwa rencana pembelajaran mata kuliah

mampu dijelaskan secara baik oleh EN3 dengan indeks 3,17 sedangkan NS hanya

mendapatkan indeks 3,04 dalam kejelasan dalam meyampaikan rencana

pembelajaran

b. Bahan Ajar

Bahan ajar yang disediakan atau diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya

sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk membantu lebih mudah memahami mata

kuliah tersebut. Ketersediaan bahan ajar tersebut ditanyakan kepada mahasiswa

dengan pertanyaan seperti berikut ini:

3.17

3.073.10 3.10

3.063.04

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70

Page 9: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

Apakah dosen menyediakan materi/modul kuliah ?

1. Tidak disediakan 2. Ya, disediakan diktat tetapi harus dibeli 3. Ya, dalam bentuk barang cetakan yg bebas untuk

diphotocopy 4. Ya, dalam bentuk file yang dapat dicopy dan/atau

tersedia juga secara online di Learning Management System (LMS).

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

Dari grafik diatas didapatkan bahwa ketersediaan materi atau modul kuliah

dari dosen indeks tertinggi didapatkan oleh SPS sebesar 3,71 sedangkan

indeks terkecil pad DS2 yaitu 3,10

c. Waktu Perkuliahan

Jadwal perkuliahan sudah ditetapkan oleh universitas dengan waktu

pelaksanaan sesuai dengan bobot SKS mata kuliah. Waktu yang tersedia dalam

perkuliahan seharusnya dimanfaatkan oleh dosen dengan semaksimal mungkin.

Untuk mengetahui penggunaan waktu perkuliahan, khususnya ketepatan waktu

pembelajaran, mahasiswa diberi pertanyaan berikut ini.

Seberapa sering perkuliahan ini berlangsung tepat waktu dari awal hingga akhir ?

1. Tidak pernah tepat waktu (< 25 % dari waktu yang ada)

2. Jarang sesuai tepat waktu l (25 - 50 % dari waktu yang ada)

3. Sering sesuai tepat waktu (50 - 75 % dari waktu yang ada)

4. Selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)

3.17 3.07 3.103.71 3.67 3.66

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70

Page 10: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa ketepatan waktu dalam perkuliahan

pada mata kuliah EN3 sebesar 3,17 sedangkan ES sebagai mata kuliah dengan

indeks paling rendah yaitu 3,00

d. Tugas Mandiri

Tugas mandiri adalah tugas individu yang digunakan sebagai salah satu cara

mengukur kepahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan untuk

mengetahui seberapa banyak tugas mandiri yang didapatkan mahasiswa

mahasiswa ditanyakan hal sebagai berikut:

Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh dosen ?

1.Tidak pernah 2.Tidak banyak 3.Cukup banyak 4.Selalu

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

3.17

3.073.10

3.04

3.003.03

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS

3.17

3.073.10

3.20

3.14 3.14

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS

n = 70

n = 70

Page 11: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

Dari grafik diatas didapatkan data bahwa mata kuliah yang memberikan tugas

mandiri kepada mahasiswa yang paling sering adalah SPS yaitu 3,20

berdasarkan indeks. Sedangkan mata kuliah yang jarang memeberikan tugas

mandiri adalah DS1 yang memiliki indeks 3,07

e. Umpan balik terhadap tugas

Sehubungan dengan tugas mandiri yang telah diberikan , untuk mengetahui

kebenaran tugas mahasiswa dosen melakukan umpan balik terhadap tugas

tersebut. Umpan balik terhadap tugas ditanyakan kepada mahasiswa dengan

pertanyaan seperti dibawah ini:

Seberapa sering dosen memberikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang diberikan ?

1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang (< 25 % dari tugas2/evaluasi2

yang diberikan) 3. Sering (25 - 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang

diberikan) 4. Selalu (> 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang

diberikan

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

Dari grafik diatas dapatkan data bahwa dosen mata kuliah yang sering

memberikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang diberikan adalah EN3

sebesar 3,17 sedangkan dosen mata kuliah NS jarang memberikan umpan balik

terhadap tugas yang diberikan

f. Diskusi tanya jawab

Dalam memahami berbagai kasus dan materi dosen mengadakan sesi diskusi

maupun tanya jawab pada awal atau akhir perkuliahan. Berapa sering dosen

melakukan diskusi dan tanya jawab ditanyakan dalam pertanyaan dibawah ini:

3.17

3.073.10

3.002.97

2.93

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70

Page 12: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

Seberapa sering dosen memberikan kesempatan berdiskusi /tanya jawab selama perkuliahan ini berlangsung ?

1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan

pembelajaran) 3. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan

pembelajaran) 4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan

pembelajaran)

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

Dari grafik data diatas dapat diketahui bahwa dosen mata kuliah yang sering

memberikan kesempatan berdiskusi / tanya jawab selama perkuliahan adalah

EN 3 yang memiliki indeks sebesar 3,17 sedangkan NS hanya sebesar 2,93

yang mengindikasi dosen mata kuliah jarang memberikan kesempatan diskusi

selama perkuliahan

g. Presentasi tugas mandiri

Presentasi penting dalam memberikan kesempatan mahasiswa dalam

mengemukakan pendapat dan hasil belajar secara mandiri. Pertanyaan yang

berikan sebagai berikut:

Seberapa sering dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas2-nya ?

1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan

pembelajaran) 3. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan

pembelajaran) 4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan

pembelajaran)

3.17

3.073.10

3.002.97

2.93

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70

Page 13: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

Dari grafik diatas didapatkan hasil bahwa SPS dan NS merupakan mata kuliah

yang dosen sering memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas yaitu dengan indeks

masing-masing 3,57. Sedangkan mata kuliah yang dosen jarang melakukan

diskusi dan mempresentasikan hasil tugas adalah 3,07

h. Tingkat minat dan semangat belajar

Minat dan semangat belajar mahasiswa dapat menjadikan mahasiswa menjadi

lebih aktif dan paham dengan materi perkuliahan. Maka pertanyaan tentang bentuk

pembelajaran dosen yang dapat meningkatkan minat dan semangat belajar

mahasiswa adalah

Seberapa besar bentuk pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dapat meningkatkan minat dan semangat belajar saudara ?

1. Tidak berminat dan bersemangat 2. Kurang berminat dan

bersemangat 3. Berminat dan bersemangat 4. Sangat berminat dan bersemangat

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

3.173.07 3.10

3.57 3.54 3.57

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS

3.17

3.073.10

3.21

3.10

3.04

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS

n = 70

n = 70

Page 14: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

Dari grafik diatas didapatkan data bahwa dosen mata kuliah yang mampu

meningkatkan minat dan semangat belajar mahasiswa adalah SPS dengan

indeks 3,21 sedangkan mata kuliah yang kurang mampu meningkatkan minat

dan semangat belajar mahasiswa adalah NS terlihat dari indeks yang

didapatkan yaitu 3,04

i. Materi yang diserap

Banyaknya materi yang mampu diserap mahasiswa dapat dapat

mengindikasikan tepatnya metode perkuliahan yang diterapkan oleh dosen.

Pertanyaan yang diajukan sebagai berikut

Seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat saudara serap dengan baik?

1. Sangat sedikit (< 25 %) 2. Sedikit (25 % - 50 %) 3. Banyak (50 % - 75 %) 4. Hampir seluruhnya (> 75 %)

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

Dari grafik diatas didapatkan hasil bahwa mata pelajaran yang paling baik

diserap adalah EN3 terlihat dari indeks yang didapatkan sebesar 3,17

sedangkan mata kuliah yang sulit diserap adalah ES dengan indeks sebesar

3,01

j. Ragam evaluasi

Evaluasi yang beragam dapat diaplikasikan dalam perkuliahan sebagai

mengukur keberhasilan pembelajaran. Berikut pertanyaan yang diajukan:

3.17

3.073.10 3.10

3.01

3.07

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NSn = 70

Page 15: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh dosen ?

1. Tidak tahu 2. Hanya ujian tertulis saja 3. Hanya tugas-tugas dan ujian

tertulis saja 4. Banyak, seperti : kuis, tugas-

tugas, presentasi dan ujian tertulis

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

Dari data diatas didapatkan bahwa ragam evaluasi pembelajaran yang

diberikan oleh dosen indeks terbanyak didapatkan oleh ES yaitu sebesar 3,51

sedangkan DS2 dan SPS memiliki indeks terkecil yaitu sebesar 3,10

k. Kejelasan trigger case

Trigger case merupakan persoalan yang berikan untuk melatih mahasiswa

mengenal suatu keadaan nyata dan kejelasan dalam pemberian trigger case

penting dalam pemahaman mahasiswa. Kejelasan trigger case dimaksudkan dalam

pertnyaan berikut:

Seberapa jelas trigger case yang diberikan saat perkuliahan?

1. Tidak jelas 2. Kurang jelas 3. Cukup Jelas 4. Sangat Jelas

3.173.07 3.10 3.10

3.51 3.47

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NSn = 70

Page 16: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

a) Indeks Umpan Balik Mahasiswa

Dari grafik diatas didapatkan hasil bahwa kejelasan trigger case terbaik pada

mata kuliah EN3 yang mendapatkan indeks tertinggi sebesar 3,17 sedangkan

mata kuliah yang mendapatkan indeks terendah adalah NS yaitu sebesar 3,06

Pelaksanaan SCL

Untuk mengetahui pelaksanaan SCL telah ditanyakan kepada mahasiswa

pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang berkaitan dengan pelaksanaan SCL. Adapun

pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah :

1. Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh dosen ?

2. Seberapa sering dosen memberikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang

diberikan ?

3. Seberapa sering dosen memberikan kesempatan berdiskusi /tanya jawab selama

perkuliahan berlangsung ?

4. Seberapa sering dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas2-nya ?

5. Seberapa besar bentuk pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dapat

meningkatkan minat dan semangat belajar mahasiswa ?

6. Seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat diserap oleh mahasiswa

dengan baik?

7. Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh dosen ?

8. Triger case yang diberikan mudah dipahami?

3.17

3.07

3.10 3.10 3.10

3.06

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70

Page 17: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

a. Indeks Umpan Balik Mahasiswa

No Mata Kuliah Indeks

1 English Nursing 3 3,17

2 Digestion System 1 3,07

3 Digestion System 2 3,09

4 Sensory Perception System 3,27

5 Endochrine System 3,26

6 Neurobehavior System 3,23

Rata-rata 3,18

a. Umpan balik mahasiswa

Dari grafik diatas didapatkan hasil bahwa rerata indeks tertinggi didapatkan

oleh dosen mata kuliah SPS sebesar 3,27 sedangkan rerata indeks terendah

pada dosen mata kuliah DS1 yaitu hanya sebesar 3,07 . Rata-rata Total pada

proses pembelajaran SCL semester 4 yaitu 3,18

3.17

3.07 3.09

3.27 3.263.23

EN 3 DS 1 DS 2 SPS ES NS n = 70

Page 18: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun rata-rata penilaian mahasiswa mengenai proses

pembelajaran SCL pada masing-masing dosen ialah 3 (tiga) yaitu

cukup.

B. REKOMENDASI

Hasil pengukuran umpan balik mahasiswa dan dosen terhadap

proses pembelajaran dengan metode SCL ini tetap dilaksanakan dan

ditingkatkan. evaluasi dan pengkajian ulang mengenai hasil

pembelajaran dengan metode SCL ini tetap dilakukan. Pengukuran

umpan balik ini dilakukan secara berkelanjutan.

Adapun tindak lanjut dari umpan balik mahasiswa dalam proses

pembelajaran untuk mendapatkan atau meningkatkan nilai >3 (lebih

dari tiga) atau baik yaitu dengan tindak lanjut sebagai berikut :

1. Updating atau perubahan RPS

2. Updating atau perubahan SAP

3. Perbaikan dan penyempurnan metode pembelajaran

4. Penambahan dan perbaikan sarana pembelajaran meliputi wifi, lcd,

sound system dll

Page 19: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

LAMPIRAN

STIKES Nahdlatul Ulama

Tuban

FORMULIR No.

Dokumen

No. Revisi

KUSIONER UMPAN BALIK MAHASISWA PADA PROSES

PEMBELAJARAN SCL

Tgl. Berlaku

Halaman

PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI”

STIKES Nahdlatul Ulama Tuban

Program Study :

Mata Kuliah :

Dosen :

Tahun Ajaran :

Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan pendapat anda !

NO PERTANYAAN PILIHAN JAWABAN

1.

Seberapa jelas dosen menjelaskan rencana pembelajaran mata kuliah ini ?

1. Tidak jelas (tidak pernah dijelaskan oleh dosen) 2. Kurang jelas (dijelaskan secara singkat) 3. Dijelaskan dan ditulis di papan

tulis/transparansi/power point 4. Dijelaskan, ditulis dan dibagikan kepada mahasiswa

2. Apakah dosen menyediakan materi/modul kuliah ?

1. Tidak disediakan 2. Ya, disediakan diktat tetapi harus dibeli 3. Ya, dalam bentuk barang cetakan yg bebas untuk

diphotocopy 4. Ya, dalam bentuk file yang dapat dicopy dan/atau

tersedia juga secara online di Learning Management System (LMS).

3.

Seberapa sering perkuliahan ini berlangsung tepat waktu dari awal hingga akhir ?

1. Tidak pernah tepat waktu (< 25 % dari waktu yang ada)

2. Jarang sesuai tepat waktu l (25 - 50 % dari waktu yang ada)

3. Sering sesuai tepat waktu (50 - 75 % dari waktu yang ada)

4. Selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)

4. Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh dosen ?

1. Tidak pernah 2. Tidak banyak 3. Cukup banyak 4. Selalu

5. Seberapa sering dosen memberikan umpan balik

1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang (< 25 % dari tugas2/evaluasi2 yang

Page 20: PUSAT JAMINAN MUTU “DAMAI” PRODI PENDIDIKAN …pjm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2016/12/Laporan-Pembelajaran... · diperoleh dari laporan hasil umpan balik mahasiswa pembelajaran

terhadap tugas-tugas yang diberikan ?

diberikan) 3. Sering (25 - 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang

diberikan) 4. Selalu (> 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang diberikan)

6.

Seberapa sering dosen memberikan kesempatan berdiskusi /tanya jawab selama perkuliahan ini berlangsung ?

1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan

pembelajaran) 3. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)

7.

Seberapa sering dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas2-nya ?

5. Tidak pernah 6. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan

pembelajaran) 7. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan pembelajaran) 8. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)

8.

Seberapa besar bentuk pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dapat meningkatkan minat dan semangat belajar saudara ?

5. Tidak berminat dan bersemangat 6. Kurang berminat dan bersemangat 7. Berminat dan bersemangat 8. Sangat berminat dan bersemangat

9.

Seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat saudara serap dengan baik?

9. Sangat sedikit (< 25 %) 10. Sedikit (25 % - 50 %) 11. Banyak (50 % - 75 %) 12. Hampir seluruhnya (> 75 %)

10. Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh dosen ?

5. Tidak tahu 6. Hanya ujian tertulis saja 7. Hanya tugas-tugas dan ujian tertulis saja 8. Banyak, seperti : kuis, tugas-tugas, presentasi dan

ujian tertulis

11 Seberapa jelas trigger case yang diberikan saat perkuliahan?

5. Tidak jelas 6. Kurang jelas 7. Cukup Jelas 8. Sangat Jelas

Terima kasih atas partisipasinya