web viewterhadap tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009 sebagaimana terdapat pada kolom (7) ... a....

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR SE - 02/PJ.04/2009

TENTANG

RENCANA DAN STRATEGI PENYELESAIANPEMERIKSAAN TAHUN 2009

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

Dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kinerja pemeriksaan guna mencapai tujuan pemeriksaan sehingga dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak, perlu menetapkan rencana dan strategi penyelesaian pemeriksaan. Rencana dan strategi penyelesaian pemeriksaan merupakan pedoman bagi para Kepala Kantor Wilayah DJP dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak dalam merencanakan, mengalokasikan, melaksanakan dan mengendalikan pelaksanaan pemeriksaan. Melalui penetapan rencana dan strategi penyelesaian pemeriksaan tersebut, Kepala Kantor Wilayah DJP dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila pelaksanaan pemeriksaan belum sesuai dengan rencana atau terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pemeriksaan. Oleh karena itu, Kepala Kantor Wilayah DJP dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak harus memanfaatkan menu pada Sistem Informasi Manajemen Pemeriksaan Pajak (SIMPP) atau Modul Pemeriksaan pada SIDJP untuk melihat target penyelesaian pemeriksaan dalam tahun 2009, jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diselesaikan dan tunggakan Surat Perintah Pemeriksaan (SP2) pada setiap Unit Pelaksana Pemeriksaan (UP2). Rencana danstrategi penyelesaian pemeriksaan nasional tahun 2009 ditetapkan sebagai berikut:

I. FOKUS PEMERIKSAANYang dimaksud dengan fokus pemeriksaan tahun 2009 adalah sasaran pemeriksaan terhadap Wajib Pajak dengan sektor usaha tertentu atau Wajib Pajak tertentu, yang menjadi sasaran utama pemeriksaan. Fokus pemeriksaan tahun 2009 dibagi dalam dua kelompok, yaitu fokus pemeriksaan nasional dan fokus pemeriksaan Kantor Wilayah DJP.

A. Fokus Pemeriksaan NasionalFokus Pemeriksaan nasional merupakan sasaran pemeriksaan terhadap Wajib

Pajak dengan sektor usaha tertentu atau Wajib Pajak tertentu, yang menjadi sasaran utama pemeriksaan secara nasional dalam tahun 2009 Fokus pemeriksaan nasional dalam tahun 2009 ditetapkan sebagai berikut:

1. Fokus pemeriksaan terhadap Wajib Pajak Badan Penetapan fokus pemeriksaan terhadap Wajib Pajak Badan didasarkan pada data Produk Domestik Bruto (PDB), nilai koreksi hasil pemeriksaan, penerimaan Pajak Penghasilan, audit coverage ratio, dan pengaduan masyarakat. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, pemeriksaan terhadap Wajib Pajak Badan dalam tahun 2009 secara nasional difokuskan pada Wajib Pajak yang termasuk dalam sektor usaha sebagai berikut:

KLU Sektor Usaha11000 Pertambangan dan Jasa Pertambangan Minyak dan Gas Bumi26400 Industri semen, kapur dan gips, serta barang-barang dari semen

dan kapur27000 Industri logam dasar45000 Konstruksi50000 Penjualan, pemeliharaan, dan reparasi mobil dan sepeda motor,

penjualan eceran bahan bakar kendaraan51000 Perdagangan besar dalam negeri, kecuali perdagangan mobil dan

sepeda motor selain ekspor dan impor52000 Perdagangan eceran, kecuali mobil dan sepeda motor, reparasi

barang-barang keperluan pribadi dan rumah tangga53000 Perdagangan ekspor, kecuali perdagangan mobil dan sepeda

motor54000 Perdagangan impor, kecuali perdagangan mobil dan sepeda

motor55110 Hotel berbintang55200 Restoran/rumah makan, bar dan jasa boga64200 Telekomunikasi70000 Real Estat74300 Jasa periklanan

2. Fokus pemeriksaan terhadap Wajib Pajak Orang PribadiPemeriksaan terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi dalam tahun 2009 difokuskan pada:

a. Pemilik modal atau investor yang memiliki akumulasi nilai investasi di atas Rp. 500 juta;

b. Pengusaha restoran, bahan bangunan, dan bengkel sepeda motor dan mobil;c. Konsultan hukum, dokter, dan notaris;d. Selebritis dan tokoh masyarakat;e. Pejabat dan mantan pejabat eksekutif, baik di tingkat pusat maupun daerah;f. Pejabat dan mantan pejabat yudikatif, baik di tingkat pusat maupun daerah;

dang. Pejabat dan mantan pejabat legislatif serta calon anggota legislatif, baik di

tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.

B. Fokus Pemeriksaan Kantor Wilayah DJPFokus pemeriksaan Kantor Wilayah DJP merupakan sasaran

pemeriksaan sesuai dengan fokus pemeriksaan nasional ditambah dengan Wajib Pajak dengan sektor usaha tertentu yang merupakan kekhususan dari masing-masing Kantor Wilayah DJP, yang menjadi sasaran pemeriksaan pada suatu Kantor Wilayah DJP dalam tahun 2009.

Fokus pemeriksaan Kantor Wilayah DJP disusun berdasarkan data yang berasal dari masing-masing Kantor Wilayah DJP dan juga mempertimbangkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), nilai koreksi hasil pemeriksaan, penerimaan Pajak Penghasilan, audit coverage ratio, dan pengaduan masyarakat. Fokus pemeriksaan Kantor Wilayah DJP ditetapkan hanya terhadap Wajib Pajak Badan sehingga fokus pemeriksaan terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi tetap mengacu pada fokus pemeriksaan nasional. Fokus pemeriksaan Kantor Wilayah DJP ditetapkan dalam Lampiran 1 s.d Lampiran 31.

II. TARGET PENERIMAAN DAN PENYELESAIAN PEMERIKSAANTarget penerimaan merupakan jumlah penerimaan pajak yang diharapkan

dapat direalisasikan dari kegiatan pemeriksaan selama tahun 2009. Target penerimaan dari kegiatan pemeriksaan secara nasional ditetapkan sebesar Rp. 13 triliun. Jumlah tersebut merupakan bagian dari distribusi rencana penerimaan yang telah ditetapkan untuk masing-masing Kantor Wilayah DJP sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-14/PJ./2009 tanggal 28 Januari 2009 dan perubahannya.

Target penyelesaian pemeriksaan merupakan jumlah minimal SP2 yang harus diselesaikan oleh masing-masing UP2. Target penyelesaian pemeriksaan secara nasional dalam tahun 2009 ditetapkan kurang lebih 68.000 SP2. Target tersebut ditetapkan berdasarkan data yang disampaikan oleh masing-masing Kepala Kantor Wilayah DJP. Target penerimaan pada masing-masing Kantor Wilayah DJP dan target penyelesaian pemeriksaan pada masing-masing UP2 terdapat dalam Lampiran 1 s.d Lampiran 32.

Target penyelesaian pemeriksaan mencakup penyelesaian pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan penyelesaian pemeriksaan untuk tujuan lain, dengan urutan prioritas sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Rutin SPT Lebih Bayar;2. Pemeriksaan Rutin atau Pemeriksaan untuk Tujuan Lain, yang terkait

dengan pemberian NPWP secara jabatan, penghapusan NPWP, pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, atau pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak;

3. Pemeriksaan Khusus atau Pemeriksaan untuk Tujuan Lain, yang batas waktu penyelesaian pemeriksaannya ditentukan dalam surat instruksi pemeriksaan; dan

4. Pemeriksaan Rutin selain tersebut pada angka 1 dan angka 2.

III.STRATEGI DAN JADWAL PENYELESAIAN PEMERIKSAANStrategi dan jadwal penyelesaian pemeriksaan dalam tahun 2009 ditetapkan

dalam Lampiran 33. Strategi dan jadwal penyelesaian tersebut menentukan besarnya persentase penyelesaian yang harus dicapai oleh masing-masing UP2 per triwulan untuk tiap-tiap kriteria pemeriksaan. Terhadap tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009 sebagaimana terdapat pada kolom (7) Lampiran 1 s.d Lampiran 32, harus diselesaikan paling lambat pada akhir triwulan ketiga tahun 2009. Tunggakan pemeriksaan pada akhir tahun 2009 tidak melebihi 30% (tiga puluh persen) dari jumlah Lembar Penugasan Pemeriksaan (LP2) yang terbit selama tahun 2009.Untuk kepentingan manajemen penyelesaian pemeriksaan, Kepala Kantor Wilayah DJP dapat merelokasi tenaga fungsional pemeriksa pajak dari satu UP2 ke UP2 lainnya dalam wilayah kerjanya yang bersifat bantuan sementara (ad hoc) dan memberitahukan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak dengan tembusan kepada Direktur Pemeriksaan dan Penagihan.

IV.SATUAN TUGAS (SATGAS) PEMERIKSAAN

A. UmumKonsekuensi dari pembentukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP Pratama) adalah adanya suatu keharusan bahwa pelaksanaan pemeriksaan pada KPP Pratama sebagai UP2 dilakukan oleh pejabat fungsional pemeriksa pajak. Terbatasnya jumlah

pejabat fungsional pemeriksa pajak yang ada menyebabkan penambahan jumlah pemeriksa pajak untuk memenuhi kebutuhan minimal pemeriksa pajak pada masing-masing KPP Pratama belum dapat dipenuhi dengan segera sehingga dapat menimbulkan ketimpangan antara volume pemeriksaan dengan jumlah tenaga pemeriksa pajak. Untuk mengatasi kondisi tersebut dan untuk membantu kelancaran pelaksanaan pemeriksaan pada KPP Pratama di seluruh Indonesia maka dibentuk Satgas Pemeriksaan.

B. Satgas Pemeriksaan pada KPP Pratama

1. Kepala KPP Pratama dapat membentuk Satgas Pemeriksaan yang berasal dari pegawai yang bukan pejabat fungsional pemeriksa pajak untuk memenuhi kebutuhan minimal pemeriksa pajak sebagaimana terdapat pada kolom (4) Lampiran 1 s.d Lampiran 31. Jumlah maksimal anggota Satgas Pemeriksaan pada masing-masing KPP Pratama adalah selisih antara jumlah kebutuhan minimal pemeriksa pajak dengan jumlah pejabat fungsional pemeriksa pajak yang ada di KPP Pratama.

2. Satgas Pemeriksaan pada KPP Pratama dapat melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan maupun untuk tujuan lain.

3. Pegawai yang dapat ditunjuk sebagai anggota Satgas Pemeriksaan adalah pegawai selain Account Representatif (AR), Juru Sita Pajak Negara, Pejabat Fungsional Penilai, yang memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Untuk Ketua Tim adalah pelaksana dengan ijazah paling rendah Diploma III dan berpangkat paling rendah Pengatur Tingkat I (golongan ruang II/d);

b. Untuk Anggota Tim adalah pelaksana dengan ijazah paling rendah Sekolah Menengah Umum/yang sederajat dan berpangkat paling rendah Pengatur Muda Tingkat I (golongan ruang II/b);

c. Memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan dengan mempertimbangkan riwayat pekerjaan pegawai yang bersangkutan; dan

d. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

4. Jabatan Supervisor dalam susunan tim pemeriksa pajak harus diduduki oleh pejabat fungsional pemeriksa pajak.

5. Dalam hal terdapat penambahan jumlah pejabat fungsional pemeriksa pajak yang definitif pada suatu KPP Pratama, maka jumlah anggota Satgas Pemeriksaan harus dikurangi sejumlah penambahan pejabat fungsional pemeriksa pajak tersebut dan pelaksanaan pemeriksaan oleh anggota Satgas Pemeriksaan dialihkan kepada pejabat fungsional pemeriksa pajak dengan membuat surat tugas perubahan tim pemeriksa pajak.

C. Satgas Pemeriksaan pada KPP selain KPP Pratama

1. Kepala KPP di lingkungan Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar dan Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus serta KPP Madya juga dapat membentuk Satgas Pemeriksaan untuk memenuhi kebutuhan minimal pemeriksa pajak sebagaimana terdapat pada kolom (4) Lampiran 1 s.d Lampiran 31.

2. Satgas Pemeriksaan dibentuk hanya untuk membantu

penyelesaian pelaksanaan Pemeriksaan untuk Tujuan Lain.3. Satgas Pemeriksaan yang dibentuk hanya untuk Anggota Tim dan Ketua Tim,

sedangkan jabatan Supervisor harus diduduki oleh pejabat fungsional pemeriksa pajak.

4. Pegawai yang dapat ditunjuk sebagai anggota Satgas Pemeriksaan adalah pegawai selain Account Representatif (AR), Juru Sita Pajak Negara, Pejabat Fungsional Penilai, yang memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Untuk Ketua Tim adalah pelaksana dengan ijazah paling rendah Diploma III dan berpangkat paling rendah Pengatur Tingkat I (golongan ruang II/d);

b. Untuk Anggota Tim adalah pelaksana dengan ijazah paling rendah Sekolah Menengah Umum/yang sederajat dan berpangkat paling rendah Pengatur Muda Tingkat I (golongan ruang II/b);

c. Memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan dengan mempertimbangkan riwayat pekerjaan pegawai yang bersangkutan; dan

d. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

D. Ketentuan Lain-Lain1. Pegawai yang ditunjuk untuk menjadi anggota Satgas Pemeriksaan harus

disampaikan kepada Direktur Pemeriksaan dan Penagihan dengan menggunakan formulir seperti terdapat pada lampiran 34 untuk didaftarkan dalam Sistem Informasi Manajemen Pemeriksaan Pajak/Modul Pemeriksaan pada SIDJP.

2. Setiap terjadi perubahan anggota Satgas Pemeriksaan harus disampaikan kepada Direktur Pemeriksaan dan Penagihan.

Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 24 Februari 2009Direktur Jenderal Pajak,ttd,Darmin NasutionNIP 130605098Tembusan:

1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak;2. Para Direktur dan Tenaga Pengkaji;3. Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan.

LAMPIRAN ISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP NAGGROE ACEH DARUSSALAM

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan

1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Nanggroe Aceh Darussalam yaitu

a. 85100 - Jasa kesehatan manusiab. 15140 - Industri minyak makan dan lemak dari nabati dan hewanc. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, dan tanaman untuk rempah

B. TARGET PENERIMAAN DARI KEGIATAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 Rp 65.000.000.000

C. TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009

No

Unit Pelaksana Pemeriksaan (UP2)

Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak

Target Penyelesaian PemeriksaanTunggaka

nPemeriks

aanSebelum Tahun2009

Penugasan Tahun 2009Pemeriksaan

Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1

KPP Pratama Banda Aceh

21 4 17 68 38 72 8 3

2

KPP Pratama Lhokseumawe

21 2 19 291 90 116 4 3

3KPP Pratama Meulaboh

14 2 12 17 11 16 4 2

4KPP Pratama Bireun

10 2 8 - 14 16 4 2

5KPP Pratama Langsa

14 2 12 - 20 14 4 2

6

KPP Pratama Tapak Tuan

10 2 8 - 7 9 6 2

7

KPP Pratama Subulussalam

10 2 8 - 7 9 6 2

Jumlah 100 16 84 376 187 252 36 16

Catatan :- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008;- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).

LAMPIRAN IISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA I

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I :

a. 05000 - Perikananb. 15120 - Industri pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnyac. 01100 - Kehutanand. 01100 - Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortikultura


C. TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009No

Unit Pelaksana

Kebutuhan

Jumlah Pemeriksa

Target Penyelesaian PemeriksaanTunggaka Penugasan Tahun 2009

Pemeriksaan (UP2)

MinimalPemerik

sa

Pajakn

Pemeriksaan

Sebelum Tahun2009

Pemeriksaan Rutin Pemeriks

aanKhusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1KPP Madya Medan

28 30 - 83 78 100 60 10

2

KPP Pratama Medan Barat

21 9 12 30 9 3 18 18

3KPP Pratama Binjai

14 8 6 76 13 30 16 40

4

KPP Pratama Medan Polonia

21 7 14 172 50 55 14 50

5

KPP Pratama Medan Timur

21 8 13 31 31 22 16 12

6

KPP Pratama Medan Kota

21 7 14 121 15 13 14 20

7

KPP Pratama Medan Belawan

21 9 12 129 16 39 18 9

8

KPP Pratama Medan Petisah

21 7 14 27 40 20 14 4

9

KPP Pratama Lubuk Pakam

14 8 6 - 48 48 16 16

Jumlah 182 93 91 669 300 330 186 179

Catatan :- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008;

- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).

LAMPIRAN IIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA II

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara II yaitu :

a. 05000 - Perikananb. 12000 - Kehutananc. 75000 - Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (bendahara)d. 01100 - Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortikultura



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Pematang Siantar

14 3 11 137 207 161 6 67

2KPP Pratama Kabanjahe

10 3 7 - 8 2 6 15

3 KPP 10 3 7 9 60 20 6 20

Pratama Sibolga

4 KPP Pratama Padang Sidempuan

10 3 7 24 3 19 6 2

5

KPP Pratama Rantau Prapat

10 3 7 45 43 82 6 12

6KPP Pratama Kisaran

14 3 11 3 10 12 6 20

7KPP Pratama Balige

10 - 10 - - - - -

8

KPP Pratama Tebing Tinggi

14 3 11 97 18 32 6 2

Jumlah 92 21 71 315 349 328 42 138


LAMPIRAN IVSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Riau dan Kepulauan Riau yaitu :

a. 20000 - Industri kayu, barang-barang dari kayu (tidak termasuk furnitur), barang-barang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnyab. 15140 - Industri minyak makan dan lemak dari nabati dan hewanc. 63300 - Jasa penunjang angkutan kecuali jasa bongkar muat dan pergudangand. 61100 - Angkutan laut



No

Unit Pelaksana

Pemeriksaan (UP2)

Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak

Target Penyelesaian PemeriksaanTunggak

anPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Tanjung Pinang

10 7 3 39 18 32 14 7

2 KPP Madya Batam

28 18 10 107 12 25 36 -

3 KPP Pratama Pangkalan Kerinci

14 6 8 23 20 8 12 10

4 KPP Madya Pekanbaru

28 18 10 94 96 28 36 7

5 KPP Pratama Rengat

10 4 6 9 11 12 8 9

6 KPP Pratama Pekanbaru Senapelan

21 8 13 173 45 97 16 50

7 KPP Pratama Pekanbaru Tampan

21 9 12 21 30 34 18 24

8 KPP Pratama Bangkinang

10 5 5 8 12 12 10 -

9 KPP 10 5 5 15 50 90 10 10

Pratama Tanjung Balai Karimun

10

KPP Pratama Bintan

14 6 8 28 - - 12 -

11

KPP Pratama Dumai

14 5 9 58 40 35 10 5

12

KPP Pratama Bengkalis

14 5 9 38 37 10 10 2

13

KPP Pratama Batam

21 8 13 64 49 12 16 3

Jumlah 215 104 111 677 420 395 208 127


LAMPIRAN VSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA BARAT DAN JAMBI


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sumatera Barat dan Jambi yaitu : a. 01100 - Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortikultura

b. 25000 - Industri karet, barang dari karet, dan barang dari plastikc. 15140 - Industri minyak makan dan lemak dari nabati dan hewand. 10000 - Pertambangan batubara, penggalian gambut, gasifikasi batubara dan

pembuatan briket batubara



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Padang

21 5 16 135 115 65 10 20

2 KPP Pratama Bukittinggi

10 3 7 10 1 6 6 6

3 KPP Pratama Solok

10 3 7 - 15 25 6 5

4 KPP Pratama Payakumbuh

10 6 4 5 35 20 12 10

5 KPP Pratama Jambi

21 4 17 81 14 40 8 10

6 KPP Pratama Muara Bungo

14 3 11 16 12 10 6 2

7 KPP Pratama Kuala Tungkal

10 4 6 3 20 120 8 10

8 KPP Pratama Bangko

10 3 7 40 12 23 6 5

Jumlah 106 31 75 290 224 309 62 68

Catatan :- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh

Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008;- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).

LAMPIRAN VISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA SELATAN DAN KEP. BANGKA

BELITUNG


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional

2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung yaitu :

a. 15140 - Industri minyak makan dan lemak dari nabati dan hewanb. 10000 - Pertambangan batubara, penggalian gambut, gasifikasi batubara dan pembuatan briket batubarac. 61100 - Angkutan lautd. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, dan tanaman untuk rempah



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Palembang Illir Timur

21 7 14 150 55 45 14 50

2 KPP Pratama Palembang Illir Barat

21 5 16 19 19 16 10 28

3 KPP Pratama Palembang Seberang Ulu

14 5 9 17 10 15 10 9

4 KPP Pratama Sekayu

10 - 10 - - - - -

5 KPP Pratama Kayu Agung

10 5 5 - - - 10 -

6 KPP Pratama Baturaja

14 - 14 25 - 6 - 19

7 KPP Pratama Prabumulih

10 - 10 29 - - - 29

8 KPP Pratama Lubuk Linggau

14 - 14 - - - - -

9 KPP Pratama Lahat

10 - 10 - - - - 2

10

KPP Pratama Pangkal Pinang

10 - 10 111 15 40 - 40

11

KPP Pratama Bangka

10 - 10 - - - - -

12

KPP Pratama Tanjung Pandan

10 - 10 5 5 10 - 300

1 KPP 28 18 10 133 41 95 36 8

3 Madya PalembangJumlah 182 40 142 489 145 227 80 485


LAMPIRAN VIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP BENGKULU DAN LAMPUNG


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung yaitu :

a. 20000 - Industri kayu, barang-barang dari kayu (tidak termasuk furnitur), barang-barang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnyab. 60000 - Angkutan darat dan angkutan dengan saluran pipac. 01100 - Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortukulturad. 63300 - Jasa penunjang angkutan kecuali jasa bongkar muat dan pergudangan



Unit Pelaksana Pemeriksaan

(UP2)

Kebutuhan

Minimal

Pemeriksa

Pajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


anPemeriks

aanSebelum Tahun


RutinPemeriks

aanKhusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

2009(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Tanjungkarang

14 3 11 12 16 56 6 20

2 KPP Pratama Telukbetung

14 3 11 21 40 30 6 30

3 KPP Pratama Kedaton

10 4 6 11 23 30 8 20

4 KPP Pratama Natar

10 3 7 2 2 12 6 6

5 KPP Pratama Metro

14 3 11 12 16 8 6 2

6 KPP Pratama Kotabumi

10 3 7 4 4 - 6 -

7 KPP Pratama Bengkulu

14 3 11 120 15 25 6 2

8 KPP Pratama Curup

10 3 7 - 16 9 6 1

9 KPP Pratama Argamakmur

10 2 8 - 16 9 4 -

Jumlah 106 27 79 182 148 179 54 81


LAMPIRAN VIIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA PUSAT

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional

2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat yaitu:

a. 67000 - Jasa penunjang perantara keuanganb. 60000 - Angkutan darat dan angkutan dengan saluran pipac. 22000 - Industri penerbitan, percetakan, reproduksi media rekamand. 25000 - Industri karet, barang dari karet, dan barang dari plastik



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Jakarta Gambir Satu

21 11 10 77 37 26 10 100

2 KPP Pratama Jakarta Gambir Dua

21 12 9 154 36 19 10 18

3 KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga

21 11 10 90 20 30 8 40

4 KPP Pratama Jakarta Gambir Empat

21 11 10 129 57 32 8 11

5 KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Satu

21 10 11 109 13 20 8 -

6 KPP Pratama Jakarta

21 11 10 10 10 25 6 20

Sawah Besar Dua

7 KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu

21 11 10 108 10 11 12 35

8 KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua

21 11 10 72 57 29 8 -

9 KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga

21 12 9 149 80 10 10 40

10

KPP Pratama Jakarta Menteng Satu

21 11 10 44 20 6 8 18

11

KPP Pratama Jakarta Menteng Dua

21 10 11 108 69 25 8 21

12

KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga

21 9 12 26 43 3 8 -

13

KPP Pratama Jakarta Kemayoran

21 10 11 69 8 6 8 30

14

KPP Pratama Jakarta Cempaka Putih

21 14 7 60 55 35 10 20

15

KPP Pratama Jakarta Senen

21 11 10 74 38 16 8 30

16

KPP Madya Jakarta Pusat

28 28 - 224 160 70 24 25

Jumlah 343 193 150 1.503 713 363 154 408


LAMPIRAN IXSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA BARAT


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat yaitu:

a. 62000 - Angkutan Udarab. 63000 - Jasa penunjang dan pelengkap kegiatan angkutan dan jasa perjalanan wisatac. 92100 - Kegiatan perfilman, radio, televisi, dan hiburan lainnyad. 92400 - Olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Jakarta Palmerah

21 10 11 177 35 17 6 30

2 KPP Pratama Jakarta Tamansari Satu

21 9 12 166 82 13 8 30

3 KPP Pratama Jakarta Tambora

21 9 12 213 33 39 8 24

4 KPP Pratama Jakarta Cengkareng

21 9 12 82 31 26 4 24

5 KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu

21 10 11 98 37 32 4 18

6 KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan

21 9 12 183 60 31 4 60

7 KPP Pratama Jakarta Tamansari Dua

21 6 15 63 20 6 4 10

8 KPP Madya Jakarta Barat

28 28 - 152 40 20 16 -

9 KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua

21 7 14 54 - 2 8 -

10

KPP Pratama Jakarta Kalideres

21 10 11 50 25 15 6 10

11

KPP Pratama Jakarta Kembangan

21 8 13 119 34 10 8 20

Jumlah 238 115 123 1.357 397 211 76 226


LAMPIRAN XSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA SELATAN

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan yaitu:

a. 85000 - Jasa kesehatan dan kegiatan sosialb. 92100 - Kegiatan perfilman, rdaio, televisi, dan hiburan lainnyac. 92400 - Olahraga dan kegiatan rekreasi lainnyad. 67000 - Jasa penunjang perantara keuangane. 66000 - Asuransi dan dana pensiun




Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks

aanSebelum Tahun


RutinPemeriks

aanKhusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Tax

Single/Beberapa

2009 es Jenis Pajak(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Jakarta Selatan

28 26 2 13 176 64 22 1

2 KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu

21 9 12 120 30 20 10 -

3 KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua

21 11 10 235 59 17 8 18

4 KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga

21 10 11 291 97 38 8 50

5 KPP Pratama Jakarta Tebet

21 10 11 90 9 20 6 20

6 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu

21 12 9 231 35 18 10 14

7 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Dua

21 10 11 234 104 29 8 101

8 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

21 9 12 124 10 2 6 20

9 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama

21 10 11 160 84 16 8 56

10

KPP Pratama Jakarta

21 10 11 106 125 90 8 26

Mampang Prapatan

11

KPP Pratama Jakarta Pancoran

21 9 12 85 75 25 8 15

12

KPP Pratama Jakarta Cilandak

21 10 11 193 170 24 8 74

13

KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu

21 7 14 241 105 85 6 110

Jumlah 280 143 137 2.133 1.079 448 116 505


LAMPIRAN XISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA TIMUR

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur yaitu:

a. 67000 - Jasa penunjang perantara keuanganb. 65900 - Perantara moneter lainnyac. 66000 - Asuransi dan dana pensiund. 24230 - Industri farmasi dan jamu

B. TARGET PENERIMAAN DARI KEGIATAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009

Rp 235.000.000.000


No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Jakarta Matraman

21 9 12 58 63 27 6 10

2 KPP Pratama Jakarta Jatinegara

21 9 12 77 59 19 6 10

3 KPP Pratama Jakarta Pulogadung

21 10 11 146 56 25 8 5

4 KPP Pratama Jakarta Cakung Satu

21 12 9 61 43 23 8 10

5 KPP Pratama Jakarta Kramat Jati

21 10 11 62 48 12 8 10

6 KPP Pratama Jakarta Cakung Dua

21 8 13 20 41 10 6 10

7 KPP Madya Jakarta Timur

28 28 - 107 99 55 16 5

8 KPP Pratama Jakarta Duren

21 9 12 93 56 24 4 5

Sawit9 KPP

Pratama Jakarta Pasar rebo

21 11 10 62 68 13 8 5

Jumlah 196 106 90 686 533 208 70 70


LAMPIRAN XIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA UTARA


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara yaitu:

a. 60000 - Angkutan darat dan angkutan dengan saluran pipab. 63000 - Jasa penunjang dan pelengkap kegiatan angkutan dan jasa perjalanan wisatac. 35000 - Industri alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebiha. 67000 - Jasa penunjang perantara keuangand. 65900 - Perantara moneter lainnya




Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks

aanSebelum


RutinPemeriks

aanKhusus

Pemeriksaan

Tujuan Fungsio Satg All Single/

nal as TahunTaxes

BeberapaJenis Pajak Lain

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Jakarta Utara

28 28 - 56 109 110 24 5

2 KPP Pratama Jakarta Penjaringan

21 10 11 159 35 35 8 10

3 KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok

21 10 11 250 35 35 8 10

4 KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading

21 7 14 193 20 21 6 15

5 KPP Pratama Jakarta Pademangan

21 9 12 320 25 27 8 20

6 KPP Pratama Jakarta Koja

21 9 12 85 25 27 4 20

7 KPP Pratama Jakarta Pluit

21 8 13 115 26 28 6 10

8 KPP Pratama Jakarta Sunter

21 8 13 100 26 28 4 10

Jumlah 175 89 86 1.278 301 311 68 100


LAMPIRAN XIIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA KHUSUS

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus yaitu:

a. Wajib yang diindikasikan melakukan Penghindaran Pajak melalui Transfer Pricingb. Perusahaan grup

B. TARGET PENERIMAAN DARI KEGIATAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 Rp 1.900.000.000.000


No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Penanaman Modal Asing Satu

45 34 11 504 44 264 30 -

2 KPP Penanaman Modal Asing Dua

45 27 18 693 17 252 24 12

3 KPP Penanaman Modal Asing Tiga

28 27 1 314 75 102 22 2

4 KPP Penanaman Modal Asing Empat

45 34 11 449 10 284 28 -

5 KPP Penanaman Modal Asing Lima

28 26 2 269 128 53 22 -

6 KPP Penanaman Modal Asing Enam

28 26 2 413 241 151 24 6

7 KPP Perusahaan Masuk Bursa

28 27 1 288 220 27 22 1

8 KPP Badan dan Orang Asing Satu

21 19 2 330 144 60 16 10

9 KPP Badan dan Orang Asing Dua

21 19 2 158 184 15 16 1

Jumlah 289 239 50 3.418 1.063 1.208 204 32


LAMPIRAN XIVSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAWA BARAT I

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I yaitu:

a. 18000 - Industri pakaian jadib. 15000 - Industri makanan dan minumanc. 17000 - Industri tekstil



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Bandung

28 29 - 128 20 84 24 -

2 KPP Pratama Badung Bojonagara

21 12 9 249 183 61 10 183

3 KPP Pratama Bandung Cibeunying

21 12 9 61 74 56 8 96

4 KPP Pratama Bandung Cicadas

21 10 11 46 39 19 8 32

5 KPP Pratama Bandung Karees

21 11 10 129 45 2 8 50

6 KPP Pratama

21 11 10 115 39 50 12 61

Bandung Tegallega

7 KPP Pratama Ciamis

10 8 2 26 65 35 6 50

8 KPP Pratama Cianjur

14 10 4 57 13 19 6 70

9 KPP Pratama Cimahi

21 8 13 181 49 69 8 43

10

KPP Pratama Garut

10 8 2 20 35 35 6 40

11

KPP Pratama Majalaya

14 9 5 20 84 20 6 60

12

KPP Pratama Purwakarta

21 11 10 64 60 36 8 50

13

KPP Pratama Soreang

14 8 6 210 38 30 4 50

14

KPP Pratama Sumedang

10 9 1 31 25 15 6 25

15

KPP Pratama Sukabumi

14 8 6 86 72 28 8 33

16

KPP Pratama Tasikmalaya

14 9 5 95 40 17 10 38

Jumlah 275 173 103 1.518 881 576 138 881


LAMPIRAN XVSURAT EDARAN DIREKTUR

JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAWA BARAT II

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat II yaitu:

a. 65000 - Perantara keuangan kecuali asuransi dan dana pensiunb. 24000 - Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimiac. 34000 - Industri kendaraan bermotor



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Bekasi

28 23 5 238 220 180 20 -

2 KPP Pratama Bekasi Utara

21 9 12 100 60 30 8 50

3 KPP Pratama Bekasi Selatan

21 11 10 153 95 85 8 90

4 KPP Pratama Cibitung

14 8 6 50 20 40 6 30

5 KPP Pratama Cikarang Utara

21 7 14 190 20 26 6 26

6 KPP Pratama Cikarang Selatan

21 9 12 81 35 22 10 20

7 KPP Pratama Karawang Utara

21 10 11 25 25 6 8 13

8 KPP Pratama Karawang Selatan

14 9 5 25 50 42 6 30

9 KPP Pratama Cirebon

21 9 12 58 104 56 8 27

10

KPP Pratama Bogor

14 9 5 294 72 16 6 5

11

KPP Pratama Depok

21 9 12 162 76 59 6 38

12

KPP Pratama Cibinong

21 8 13 54 37 52 6 30

13

KPP Pratama Cileungsi

14 10 4 73 28 14 8 5

14

KPP Pratama Ciawi

14 9 5 48 7 6 6 17

15

KPP Pratama Kuningan

10 7 3 121 1 20 6 30

16

KPP Pratama Indramayu

10 6 4 23 - 12 6 36

17

KPP Pratama Subang

10 6 4 77 24 24 4 24

Jumlah 296 159 137 1.772 874 690 128 471


LAMPIRAN XVISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP BANTEN

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat yaitu:

a. 15000 - Industri makanan dan minumanb. 22000 - Industri penerbitan, percetakan, reproduksi media rekamanc. 61100 - Angkutan lautd. 35000 - Industri alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebihe. 24000 - Industri kimian dan barang-barang dari bahan kimia



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Tangerang

28 24 4 151 14 35 20 -

2 KPP Pratama Cilegon

14 9 5 40 20 2 8 1

3 KPP Pratama Kosambi

14 10 4 71 35 25 6 20

4 KPP Pratama

10 6 4 39 13 6 4 29

Pandeglang

5 KPP Pratama Serang

14 10 4 115 37 48 8 30

6 KPP Pratama Serpong

21 9 12 244 52 10 6 30

7 KPP Pratama Tangerang Timur

21 8 13 80 55 50 6 50

8 KPP Pratama Tangerang Barat

21 9 12 57 42 12 8 8

9 KPP Pratama Tigaraksa

14 9 5 121 102 38 8 40

Jumlah 157 94 63 918 370 226 74 208


LAMPIRAN XVIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAWA TENGAH I

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I yaitu: a. 05000 - Perikanan

b. 15000 - Industri makanan dan minumanc. 16000 - Industri pengolahan tembakau

d. 17000 - Industri tekstil



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Tegal

14 9 5 48 36 36 6 180

2 KPP Pratama Pekalongan

14 7 7 92 28 28 4 140

3 KPP Pratama Semarang Barat

21 10 11 218 40 40 8 200

4 KPP Pratama Semarang Timur

14 10 4 82 40 40 8 200

5 KPP Pratama Semarang Selatan

21 9 12 24 36 36 8 180

6 KPP Pratama Semarang Tengah Dua

21 8 13 132 32 32 4 160

7 KPP Pratama Semarang Tengah Satu

21 9 12 180 36 36 6 1820

8 KPP Pratama Semarang Candisari

21 8 13 74 32 32 6 160

9 KPP Pratama Semarang Gayamsari

21 9 12 100 36 36 6 180

10

KPP Pratama Salatiga

21 10 11 31 40 40 4 200

11

KPP Pratama Kudus

14 8 6 199 32 32 4 160

12

KPP Pratama Pati

14 8 6 117 32 32 4 160

13

KPP Madya Semarang

28 24 4 185 96 96 24 -

14

KPP Pratama Batang

10 10 - 32 40 40 8 200

15

KPP Pratama Blora

10 8 2 204 32 32 4 160

16

KPP Pratama Demak

10 9 1 61 36 36 10 180

17

KPP Pratama Jepara

10 8 2 68 32 32 4 160

Jumlah 285 164 121 1.847 626 656 118 2.800


LAMPIRAN XVIIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAWA TENGAH II

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II yaitu:

a. 15000 - Industri makanan dan minumanb. 16000 - Industri Pengolahan tembakauc. 17000 - Industri tekstild. 85000 - Jasa kesehatan dan kegiatan sosial



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Purwokerto

14 9 5 82 20 14 4 40

2 KPP Pratama Cilacap

14 9 5 76 15 10 6 30

3 KPP Pratama Kebumen

10 6 4 85 25 30 4 30

4 KPP Pratama Magelang

14 8 6 67 40 45 6 25

5 KPP Pratama Klaten

14 8 6 52 33 40 4 100

6 KPP Pratama Surakarta

21 12 9 218 112 99 8 49

7 KPP Pratama Boyolali

10 6 4 15 34 18 4 32

8 KPP Pratama Karanganyar

14 8 6 92 8 19 8 47

9 KPP Pratama Purbalingga

10 6 4 79 7 8 4 15

10

KPP Pratama Purworejo

10 6 4 187 18 26 4 109

11

KPP Pratama Sukoharjo

10 9 1 188 81 186 8 300

12

KPP Pratama Temanggung

10 6 4 266 77 20 4 100

Jumlah 151 93 58 1.407 470 515 64 877


LAMPIRAN XIVSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu:

a. 36000 - Industri furnitur dan industri penolahan lainnyab. 65190 - Jasa perantara moneter lainnyac. 93020 - Salon kecantikan



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Yogyakarta

21 11 10 24 70 36 8 40

2 KPP Pratama Sleman

21 11 10 96 64 36 10 96

3 KPP Pratama Bantul

14 9 5 81 80 30 8 180

4 KPP Pratama Wates

10 7 3 17 27 25 6 120

5 KPP Pratama Wonosari

10 8 2 20 38 22 4 90

Jumlah 76 46 30 238 279 149 36 526


LAMPIRAN XXSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR I


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I yaitu:

a. 63000 - Jasa penunjang dan pelengkap kegiatan angkutan dan jasa perjalanan wisatab. 05000 - Perikananc. 15000 - Industri makanan dan minumand. 71120 - Persewaan alat transportasi air



No

Unit Pelaksana

Pemeriksaan (UP2)

Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


anPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal

21 11 10 50 25 25 8 30

2 KPP Pratama Surabaya Krembangan

21 10 11 42 87 75 8 79

3 KPP Pratama Surabaya Gubeng

21 11 10 88 31 45 12 16

4 KPP Pratama Surabaya Tegalsari

21 11 10 117 32 12 10 100

5 KPP 21 10 11 120 110 120 8 70

Pratama Surabaya Wonocolo

6 KPP Pratama Surabaya Genteng

21 10 11 25 58 4 8 98

7 KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan

21 11 10 30 85 30 6 60

8 KPP Pratama Surabaya Sawahan

21 10 11 238 11 13 6 3

9 KPP Pratama Surabaya Rungkut

21 10 11 109 34 17 10 100

10

KPP Pratama Surabaya Simokerto

21 8 13 83 12 6 4 60

11

KPP Pratama Surabaya Karang Pilang

21 9 12 40 35 20 8 30

12

KPP Pratama Surabaya Mulyorejo

21 10 11 174 45 20 8 50

13

KPP Madya Surabaya

28 28 - 25 98 118 24 -

Jumlah 280 149 131 1.140 663 505 120 696


LAMPIRAN XXISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR II

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II yaitu:

a. 15000 - Industri makanan dan minumanb. 22000 - Industri penerbitan, percetakan, reproduksi media rekamanc. 21000 - Industri kertas, barang dari kertas, dan sejenisnyad. 25000 - Industri furnitur dan industri pengolahan lainnya



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Sidoarjo

28 20 8 134 134 186 20 10

2 KPP Pratama Sidoarjo Barat

14 10 4 67 140 48 8 107

3 KPP Pratama Sidoarjo Utara

14 10 4 176 135 84 8 82

4 KPP Pratama Sidoarjo Selatan

14 9 5 145 98 97 6 73

5 KPP Pratama Gresik

14 9 5 6 42 21 6 45

Utara6 KPP

Pratama Gresik Selatan

14 9 5 88 65 26 6 53

7 KPP Pratama Mojokerto

21 11 10 94 113 52 6 111

8 KPP Pratama Lamongan

10 5 5 39 41 19 4 113

9 KPP Pratama Tuban

10 6 4 55 44 33 4 53

10

KPP Pratama Bojonegoro

10 6 4 127 56 21 4 89

11

KPP Pratama Pamekasan

10 6 4 12 13 16 4 61

12

KPP Pratama Bangkalan

10 6 4 5 24 12 4 56

13

KPP Pratama Madiun

14 7 7 248 78 58 4 145

14

KPP Pratama Ngawi

10 5 5 52 41 11 4 55

15

KPP Pratama Ponorogo

10 6 4 35 40 19 4 67

Jumlah 203 125 78 1.283 1.064 703 92 1.120


LAMPIRAN XXII

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP JAEA TIMUR III


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III yaitu:

a. 15000 - Industri makanan dan minumanb. 16000 - Industri pengolahan tembakauc. 01110 - Pertanian tanaman pangan dan perkebunand. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, tanaman untuk rempah



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Malang

28 23 5 64 62 98 20 1

2 KPP Pratama Malang Utara

14 9 5 70 65 28 6 170

3 KPP Pratama Malang Selatan

14 10 4 56 53 37 6 39

4 KPP Pratama Singosari

14 7 7 80 40 10 6 50

5 KPP Pratama Batu

14 8 6 30 53 9 6 3

6 KPP Pratama Kepanjen

14 8 6 97 6 12 6 35

7 KPP Pratama Pasuruan

21 8 13 63 20 25 6 40

8 KPP Pratama Banyuwangi

10 5 5 40 15 25 4 120

9 KPP Pratama Jember

10 6 4 95 17 10 4 35

10

KPP Pratama Situbondo

10 5 5 12 18 24 4 40

11

KPP Pratama Probolinggo

14 7 7 305 35 22 6 21

12

KPP Pratama Kediri

10 5 5 6 11 35 4 45

13

KPP Pratama Tulungagung

14 6 8 73 22 18 4 108

14

KPP Pratama Blitar

10 6 4 16 35 5 4 40

15

KPP Pratama Pare

10 6 4 8 35 29 4 70

Jumlah 207 119 88 790 487 387 90 817


LAMPIRAN XXIIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN BARAT


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat yaitu:

a. 10000 - Pertambangan batubara, penggalian gambut, gasifikasi batubara dan pembuatan briket batubarab. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, dan tanaman untuk rempahc. 02000 - Kehutanan



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Pontianak

14 20 - 256 38 252 40 65

2 KPP Pratama Mempawah

10 - 10 - - - - -

3 KPP Pratama Ketapang

10 - 10 - - - - -

4 KPP Pratama Singkawa

14 4 10 47 10 53 8 30

ng5 KPP

Pratama Sanggau

10 - 10 - - - - -

6 KPP Pratama Sintang

10 - 10 - - - - -

Jumlah 68 24 50 313 48 305 48 95


LAMPIRAN XXIVSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN SELATAN DAN TENGAH


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah yaitu:

a. 14100 - Penggalian Batu-batuan Tanah Liat dan pasirb. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete dan tanaman untuk rempahc. 71100 - Persewaan alat-alat transportasi




Kebutuhan

MinimalPemerik

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks


RutinPemeriks

aanPemeriks

aan

saPajak

aanSebelum

Khusus Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Banjarbaru

14 4 10 - 75 28 8 -

2 KPP Pratama Banjarmasin

14 5 9 118 - - 10 -

3 KPP Pratama Barabai

10 4 6 8 1 1 8 -

4 KPP Pratama Batulicin

10 - 10 - - - - -

5 KPP Pratama Palangkaraya

14 4 10 52 20 20 8 -

6 KPP Pratama Pangkalanbun

10 3 7 - - - 6 -

7 KPP Pratama Tanjung

10 4 6 - - - 8 -

8 KPP Pratama Sampit

14 5 9 - 25 25 10 -

9 KPP Pratama Muara Teweh

10 3 7 - 22 22 6 -

Jumlah 106 32 74 178 143 96 64 -


LAMPIRAN XXVSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN TIMUR


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur yaitu:

a. 10000 - Pertambangan batubar, penggalian gambut, gasifikasi batubara dan pembuatan briket batubarab. 14100 - Penggalian Batu-batuan Tanah Liat dan pasirc. 15100 - Pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahan, sayuran, minyak, dan lemakc. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, dan tanaman untuk rempah



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Balikpapan

28 22 6 113 110 66 44 1

2 KPP Pratama Balikpapan

21 9 12 283 91 30 18 50

3 KPP Pratama Samarinda

14 6 8 199 28 31 12 47

4 KPP Pratama Bontang

10 6 4 92 61 23 12 19

5 KPP Pratama Tarakan

14 7 7 118 24 35 14 5

6 KPP Pratama Penajam

10 5 5 2 25 15 10 1

7 KPP Pratama Tenggarong

14 5 9 17 26 29 10 12

8 KPP Pratama Tanjung Redeb

10 5 5 2 25 15 10 1

Jumlah 121 65 56 826 390 244 130 136


LAMPIRAN XXVISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI SELATAN, BARAT, DAN TENGGARA


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara yaitu: a. 01100 - Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortikultura

b. 15120 - Industri pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnyac. 13000 - Pertambangan bijih logamd. 14000 - Penggalian batu-batuan, tanah liat dan pasir, serta pertambangan mineral dan

bahan kimia



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Makassar Barat

21 8 13 77 35 41 16 10

2 KPP Pratama Makassar Utara

21 8 13 190 90 110 16 9

3 KPP Pratama Makassar Selatan

21 7 14 115 69 48 14 4

4 KPP Pratama Watampone

14 5 9 19 - 20 10 1

5 KPP Pratama Palopo

14 5 9 136 94 55 10 -

6 KPP Pratama Parepare

14 5 9 122 17 56 10 7

7 KPP Pratama Mamuju

14 4 10 5 2 5 8 -

8 KPP Pratama Kendari

14 5 9 70 11 60 10 -

9 KPP Pratama Bulukumba

10 4 6 6 3 5 8 -

10

KPP Pratama Bataeng

10 5 5 22 3 22 10 -

11

KPP Pratama Maros

10 5 5 11 4 6 10 4

12

KPP Pratama Majene

10 4 6 8 - 4 8 6

13

KPP Pratama Kolaka

10 4 6 6 3 3 8 3

14

KPP Pratama Baubau

10 5 5 6 3 4 10 2

15

KPP Pratama Makassar

28 21 7 64 29 20 42 7

Jumlah 221 95 126 857 363 459 190 53


LAMPIRAN XXVIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI UTARA, TENGAH, GORONTALO DAN

MALUKU UTARA


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional

2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara yaitu:

a. 05000 - Perikanan

b. 60200 - Angkutan jalan rayac. 02000 - Kehutanand. 13000 - Pertambangan bijih logam



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Manado

14 2 12 33 52 53 4 9

2 KPP Pratama Bitung

14 2 12 11 17 18 4 3

3 KPP Pratama Kotamobagu

10 2 8 6 9 9 4 2

4 KPP Pratama Tahuna

10 1 9 2 3 3 2 1

5 KPP Pratama Gorontalo

14 2 12 11 21 33 4 8

6 KPP Pratama Luwuk

14 2 12 5 27 25 4 1

7 KPP Pratama Poso

10 2 8 2 12 11 4 1

8 KPP Pratama Ternate

14 2 12 4 9 57 4 2

9 KPP Pratama Tobello

10 1 9 2 4 24 2 1

10

KPP Pratama

14 2 12 14 47 48 4 4

Palu

11

KPP Pratama Toli-Toli

10 2 8 6 20 21 4 2

Jumlah 134 20 114 94 220 300 40 33


LAMPIRAN XXVIIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP BALI


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara yaitu:

a. 63000 - Jasa penunjang dan pelengkap kegaiatan angkutan, dan jasa perjalanan wisatab. 85000 - Jasa kesehatan dan kegaiatan sosialc. 67190 - Jasa penunjang keuangan lainnyad. 18000 - Industri pakaian jadi



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Denpasar Barat

21 7 14 128 31 18 14 3

2 KPP Pratama Singaraja

14 5 9 15 23 7 10 4

3 KPP Pratama Denpasar Timur

21 6 15 102 20 16 12 3

4 KPP Madya Denpasar

28 19 9 88 30 33 38 5

5 KPP Pratama Badung Selatan

14 7 7 57 24 8 14 7

6 KPP Pratama Badung Utara

14 6 8 47 15 16 12 1

7 KPP Pratama Gianyar

10 6 4 62 26 22 12 3

8 KPP Pratama Tabanan

10 5 5 19 35 9 10 5

Jumlah 132 61 71 518 204 128 122 30


LAMPIRAN XXIXSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP NUSA TENGGARA

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009No Fokus Pemeriksaan1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara yaitu:

a. 05000 - Perikananb. 65000 - Perantara keuangan kecuali asuransi dan dana pensiunc. 01200 - Peternakand. 60230 - Angkutan jalan raya untuk barang



No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Mataram Barat

14 5 9 50 32 42 10 24

2 KPP Pratama Mataram Timur

14 4 10 46 30 42 8 24

3 KPP Pratama Praya

10 4 6 46 29 41 8 24

4 KPP Pratama Sumbawa Besar

14 3 11 47 36 - 6 5

5 KPP Pratama Raba Bima

14 3 11 89 18 14 6 2

6 KPP Pratama Kupang

14 4 10 10 2 63 8 20

7 KPP Pratama Atambua

10 3 7 7 2 61 6 20

8 KPP Pratama Waingapu

10 2 8 7 2 61 4 20

9 KPP Pratama Maumere

10 2 8 23 3 8 4 20

10

KPP Pratama Ende

10 1 9 22 1 6 2 20

11

KPP Pratama Ruteng

10 1 9 22 1 6 2 20

Jumlah 130 32 98 369 156 344 64 199


LAMPIRAN XXXSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP PAPUA DAN MALUKU


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Papua dan Maluku yaitu:

a. 66000 - Asuransi dan dana pensiunb. 02000 - Kehutananc. 71000 - Jasa persewaan mesin dan peralatannya (tanpa operator), barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi

B. TARGET PENERIMAAN DARI KEGIATAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009

Rp 140.000.000.000


No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Jayapura

14 10 4 267 57 71 20 9

2 KPP Pratama Merauke

10 3 7 - 52 64 6 5

3 KPP Pratama Timika

14 3 11 41 15 18 6 4

4 KPP Pratama Biak

10 3 7 - 11 14 6 2

5 KPP Pratama Sorong

10 3 7 65 54 61 6 34

6 KPP Pratama Manokwari

10 3 7 - 49 59 6 25

7 KPP Pratama Ambom

14 10 4 147 28 64 20 63

Jumlah 82 35 47 520 266 351 70 142


LAMPIRAN XXXI

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009KANTOR WILAYAH DJP WAJIB PAJAK BESAR


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar yaitu:

a. Wajib Pajak yang diindikasikan melakukan Penghindaran Pajak melalui Transfer Pricingb. Perusahaan grup

B. TARGET PENERIMAAN DARI KEGIATAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 Rp 5.664.000.000.000


No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Wajib Pajak Besar Satu

45 39 6 146 5 55 24 1

2 KPP Wajib Pajak Besar Dua

45 40 5 107 83 138 28 6

3 KPP Wajib Pajak Besar Orang Pribadi

28 - 28 - - - 10 -

3 KPP BUMN 45 30 15 206 155 50 18 10

Jumlah 163 109 54 459 243 243 80 17


LAMPIRAN XXXIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009DIREKTORAT PEMERIKSAAN DAN PENAGIHAN


1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional2 Sesuai Kekhususan Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan yaitu:

a. Wajib Pajak yang diindikasikan melakukan Penghindaran Pajak melalui Transfer Pricingb. Kasus tertentu berdasarkan pertimbangan Direktur Jenderal Pajakc. Perusahaan grup

B. TARGET PENERIMAAN DARI KEGIATAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 Rp


No


Kebutuhan

MinimalPemerik

saPajak

Jumlah Pemeriksa

Pajak


nPemeriks



Rutin Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

Fungsional

Satgas

All Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Wajib Pajak

18-

17-

-110

53144

--

--

50-

--

Besar Satua. Tim Optimalisasi Penerimaan Negarab. Kerjasama Pemeriksaan

- - - 66 - - - -

Jumlah 18 17 110 263 - - 50 -

Catatan :- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).

LAMPIRAN XXXIIISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

STRATEGI PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009

Kuartal

Target Penyelesaian Pemeriksaan

Rata-Rata

TunggakanPemeriksaan

SebelumTahun 2009

Penugasan Pemeriksaan Tahun 2009Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan Khusus TujuanLainAll

Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

Triwulan I 38% 11% 20% - 23% 18,4%

Triwulan II 37% 29% 30% 30% 25% 30,2%

Semester I 75% 40% 50% 30% 48% 48,6%

Triwulan III 25% 31% 27% 35% 27% 29,0%

Triwulan IV 0% 29% 23% 35% 25% 22,4%

Semester II 25% 60% 50% 70% 52% 51,4%

Total Penyelesaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penjelasan:Target penyelesaian pemeriksaan dibagi atas 2 (dua) kelompok yaitu :

1. Penyelesaian tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009 dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Pada triwulan pertama (Januari s.d Maret 2009), harus diselesaikan sebanyak 38% dari jumlah tunggakan pemeriksaaan sebelum tahun 2009.

b. Pada triwulan kedua (April s.d Juni 2009), harus diselesaikan sebanyak 37% dari jumlah tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009. Dengan demikian, sampai dengan semester pertama 2009, jumlah tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009 yang harus diselesaikan sebanyak 75%.

c. Pada triwulan ketiga (Juli s.d September 2009), harus diselesaikan sebnayak 25% dari jumlah tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009. Dengan demikian, seluruh tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009 harus diselesaikan paling lambat pada akhir triwulan III (akhir September 2009).

2. Penyelesaian pemeriksaan untuk penugasan yang diterbitkan dalam tahun 2009, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Penyelesaian pada triwulan pertama (Januari s.d Maret 2009), dilakukan dengan ketentuan :

1)

Untuk Pemeriksaan Rutin all taxes, harus diselesaikan sebanyak 11% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan rutin all taxes selama tahun 2009;

2)

Untuk Pemeriksaan Rutin single tax atau beberapa jenis pajak, harus diselesaikan sebanyak 20% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan rutin single tax atau beberapa jenis pajak selama tahun 2009; dan

3)

Untuk Pemeriksaan Tujuan Lain, harus diselesaikan sebanyak 23% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan untuk tujuan lain selama tahun 2009;

b. Penyelesaian pada triwulan kedua (Maret s.d Juni 2009), dilakukan dengan ketentuan :

1)


2)


3)

Untuk Pemeriksaan Khusus, harus diselesaikan sebanyak 30% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan khusus selama tahun 2009; dan

4)


c. Penyelesaian pada triwulan ketiga (Juli s.d September 2009), dilakukan dengan ketentuan:

1)


2)


3)


4)


d. Penyelesaian pada triwulan keempat (Oktober s.d Desember 2009), dilakukan dengan ketentuan:

1)


2)


3)


4)


Ilustrasi :

1. Tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009 sebanyak 120 SP2.2. Rencana penyelesaian pemeriksaan untuk penugasan pemeriksaan tahun 2009 pada

suatu UP2 adalah sebagai berikut :

a. Pemeriksaan Rutin all taxes 124 penugasan

b.Pemeriksaan Rutin single tax/beberapa jenis pajak 90 penugasan

c. Pemeriksaan Khusus 8penugasan d.Pemeriksaan untuk Tujuan Lain 26

penugasanTotal Penugasan tahun 2009 249 penugasan

maka penyelesaian pemeriksaannya adalah seperti tabel berikut :

Kuartal

Target Penyelesaian Pemeriksaan

Total

TunggakanPemeriksaa

nSebelum

Tahun 2009

Penugasan Pemeriksaan Tahun 2009Pemeriksaan

RutinPemeriksaan

Khusus

Tujuan

LainAll Taxes

Single/Beberapa

Jenis Pajak

Triwulan I 46 14 18 - 6 84Triwulan II 44 36 27 2 7 116Semester I 90 50 45 3 13 200Triwulan III 30 39 24 3 7 103Triwulan IV 0 36 21 3 6 66Semester II 30 75 45 5 13 169Total Penyelesaian 120 125 90 8 26 369

Catatan:Apabila dalam tahun 2009 penugasan pemeriksaan (LP2) yang diterbitkan adalah sebanyak 400 LP2 dan mengingat tunggakan maksimal pemeriksaan yang diizinkan

pada akhir tahun 2009 adalah sebesar 30% dari LP2 yang terbit, maka tunggakan pemeriksaan pada akhir tahun yang diizinkan adalah sebanyak 120 (400 X 30% = 120) atau jumlah penugasan yang harus diselesaikan adalah 280 (400-120=280).Mengingat rencana penyelesaian pemeriksaan yang ditetapkan untuk penugasan yang terbit dalam tahun 2009 adalah 249, maka untuk menjaga agar tunggakan pemeriksaan pada akhir tahun adalah 30%, UP2 tersebut harus menyelesaikan penugasan pemeriksaan lagi sebanyak 31 SP2 di luar target penyelesaian yang telah ditetapkan.

LAMPIRAN XXXIVSURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR : SE-02/PJ.04/2009TANGGAL : 24 Februari 2009

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK.................................................................... (1)

nomor :............................................ ...................Sifat :SegeraLampiran :-Hal :Pembentukan Satgas Pemeriksaan

Yth. .................................................................................................... (2)

Sehubungan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-02/PJ.04/2009 tentang Rencana Strategi Penyelesaian Pemeriksaan Tahun 2009, bersama ini disampaikan daftar anggota Satuan tugas (Satgas) Pemeriksaan untuk didaftarkan atau dinonaktifkan pada Sistem Informasi Pemeriksaan (SIMPP)/Modul Pemeriksaan.No Nama/NIP Pangkat/Golongan Jabatan Dalam Tim Pemeriksaan Keterangan(1) (2) (3) (4) (5)

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

Kepala Kantor

.....................NIP ............(3)

Tembusan :........................ (4)

PETUNJUK PENGISIANLAMPIRAN 34

Angka (1): Diisi dengan nama Unit Pelaksana Pemeriksaan.Angka (2): Disi dengan Direktur Pemeriksaan dan PenagihanKolom (1)

: Cukup jelas.

Kolom (2)

: Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang didaftarkan/dinonaktifkan sebagai Satuan Tugas Pemeriksaan.

Kolom (3)

: Diisi dengan pangkat/golongan pegawai yang didaftarkan/dinonaktifkan sebagai Satuan Tugas Pemeriksaan.

Kolom (4)

: Diisi dengan jabatan pegawai yang didaftarkan/dinonaktifkan sebagai Satuan Tugas Pemeriksaan dalam susunan tim Pemeriksa Pajak (Ketua Tim atau Anggota Tim)

Kolom (5)

: Diisi dengan :

"Didaftarkan" untuk pegawai yang didaftarkan sebagai Satuan Tugas Pemeriksaan.

"Dinonaktifkan" untuk pegawai yang tidak lagi termasuk sebagai Satuan Tugas Pemeriksaan.

Angka (3): Diisi dengan Nama, NIP, dan tanda tangan pejabat serta cap jabatan.Angka (4) Diisi dengan tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah atasan.

web viewterhadap tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009 sebagaimana terdapat pada kolom (7) ... a....

Documents