puput

3
RESUME IGD Hari/ Tanggal : Sabtu 03 Oktober 2015 Ruang : IGD, RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah Waktu : 09:00 WIB Dikaji Oleh : Puput Kartikasari Sumber Data : Keluarga pasien A. Pengkajian : Nama : Tn. T Umur : 35 th Jenis Kelamin: Laki-laki No.CM : Pendidikan : SMA Agama : Islam Pekerjaan : Kuli bangunan Alamat : Kajoran, 002/007, Kajoran, Klaten Selatan B. Alasan Masuk : Pasien dibawa ke IGD pada tanggal 4 oktober 2015 oleh keluarganya dengan keadaan tanggan diborgol karena dirumah sering mengamuk dan akan melempari batu bata ibunya. C. Pemeriksaan fisik : TD : 140/100 mmHg Nadi : 90 x/menit

Upload: ririnsme

Post on 22-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PUPUT

TRANSCRIPT

Page 1: puput

RESUME

IGD

Hari/ Tanggal : Sabtu 03 Oktober 2015

Ruang : IGD, RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah

Waktu : 09:00 WIB

Dikaji Oleh : Puput Kartikasari

Sumber Data : Keluarga pasien

A. Pengkajian :

Nama : Tn. T

Umur : 35 th

Jenis Kelamin : Laki-laki

No.CM :

Pendidikan : SMA

Agama : Islam

Pekerjaan : Kuli bangunan

Alamat : Kajoran, 002/007, Kajoran, Klaten Selatan

B. Alasan Masuk :

Pasien dibawa ke IGD pada tanggal 4 oktober 2015 oleh keluarganya dengan keadaan tanggan diborgol karena dirumah sering mengamuk dan akan melempari batu bata ibunya.

C. Pemeriksaan fisik :TD : 140/100 mmHgNadi : 90 x/menitSuhu : 37,8cPernafasan : 23 x/menit

D. Data Fokus :

DS :- Keluarga pasien mengatakan pasien jika dirumah sering mengamuk dan akan

melempari batu ibunya.

Page 2: puput

DO :

- Pasien nampak gelisah, wajah tegang, tidak mau bicara- Pasien direstrain- Pasien nampak kotor, rambut berantakan, aroma badan bau

E. Terapi medis :- injeksi IM diazepam 1A

F. Analisa data :

No Data Masalah Keperawatan1. DS :

- Keluarga pasien mengatakan pasien dirumah mengamuk dan akan melempari batu bata ibunya.

DO :- Pasien nampak gelisah, wajah

tegang, tidak mau bicara, pasien direstrain.

Resiko Perilaku Kekerasan

2. DS : ---

DO :- Pasien nampak kotor dan

berbau, rambut berantakan.

Defisit Perawatan Diri

G. Diagnosa Keperawatan :1. Resiko perilaku kekerasan2. Defisit perawatan diri

H. Intervensi :