puisi galau nya eke

2
Hari demi hari terus berlalu melewati siang dan malam Hingga tak terasa aroma nostalgia kembali bersemi dan mewangi mengharumi bulan Agustus ini. Ya… bulan yang telah banyak menyimpan angan dan kenangan Bersamamu. Ingatkah kamu? Wahai yang kurindu; Ketika pertama kali kita bertemu, berjanji dan bersatu. Seakan dunia ini hanya milik kita berdua, Seakan alam pun berdendang ria, memandang kita ceria Bahkan aku sempat berfikir bahwa aku terlahir ke dunia ini Hanya untuk membuatmu bahagi, ya…membuatmu bahagia! Sehingga apapun yang kamu inginkan, Aku selalu berusaha keras agar dapat memberikannya, meski terkadang harus ku korbankan segenap jiwa ragaku, meski aku harus menderita, kecewa, dan luka! Ya… sekalipun langit mendung, gelap malam untukku. Wahai belahan jiwaku, masih ingatkah kamu? Ketika kita bernyanyi bersama di sore itu, Kau tersenyum mesra padaku. Mungkin itu, Senyum pertama dan senyum termanis yang pernah kulihat Seakan hasratku merekah dan hatiku tergugah untuk Membelaimu dibawah naungan gemerlapnya bintang-gemintang, Dan indahnya sinar bulan. Ingatkah kamu? Ketika kita makan malam bersama di malam itu, kau menatapku dengan sorot matamu yang berbinar. Sepertinya bias bening bola matamu mampu merubah gelap gulitanya malam menjadi fajar yang cerah. Dan disitu pula, Kuberikan serangkaian bunga-bunga indah sebagai tanda kasih sayangku padamu, ingatkah kamu? Wahai Sariku, itu hanya seberkas kenangan manisku Yang masih terkemas rapi dalam setiap ingatanku Meski terkadang aku harus sedih, jerih dan letih mengikuti liku hidupku, tapi seberkas kenangan manis kan terkenang slalu Sariku, semua ini hanyalah puisi penghibur kalbu yang mungkin dapat melebur keruhnya suasana di

Upload: jon

Post on 18-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ane galau gan :v pantai tolong

TRANSCRIPT

POETRY/poetry_Ondaatje.doc

Hari demi hari terus berlalu melewati siang dan malamHingga tak terasa aroma nostalgia kembali bersemi danmewangi mengharumi bulan Agustus ini.Ya bulan yang telah banyak menyimpan angan dan kenanganBersamamu. Ingatkah kamu?

Wahai yang kurindu;Ketika pertama kali kita bertemu, berjanji dan bersatu.Seakan dunia ini hanya milik kita berdua,Seakan alam pun berdendang ria, memandang kita ceriaBahkan aku sempat berfikir bahwa aku terlahir ke dunia iniHanya untuk membuatmu bahagi, yamembuatmu bahagia!Sehingga apapun yang kamu inginkan,Aku selalu berusaha keras agar dapat memberikannya,meski terkadang harus ku korbankan segenap jiwa ragaku,meski aku harus menderita, kecewa, dan luka!Ya sekalipun langit mendung, gelap malam untukku.

Wahai belahan jiwaku, masih ingatkah kamu?Ketika kita bernyanyi bersama di sore itu,Kau tersenyum mesra padaku. Mungkin itu,Senyum pertama dan senyum termanis yang pernah kulihatSeakan hasratku merekah dan hatiku tergugah untukMembelaimu dibawah naungan gemerlapnya bintang-gemintang,Dan indahnya sinar bulan. Ingatkah kamu?Ketika kita makan malam bersama di malam itu,kau menatapku dengan sorot matamu yang berbinar.Sepertinya bias bening bola matamu mampumerubah gelap gulitanya malam menjadi fajar yang cerah.Dan disitu pula, Kuberikan serangkaian bunga-bunga indahsebagai tanda kasih sayangku padamu, ingatkah kamu?

Wahai Sariku, itu hanya seberkas kenangan maniskuYang masih terkemas rapi dalam setiap ingatankuMeski terkadang aku harus sedih, jerih dan letihmengikuti liku hidupku, tapi seberkas kenangan manis kan terkenang slaluSariku, semua ini hanyalah puisi penghibur kalbuyang mungkin dapat melebur keruhnya suasana dibatinku, yang kini tengah pilu meratapi kisah cintaku,bersamamu.Entah apa yang bakal terjadi lagi?yang tersirat dalam garis tangankuAkau hanya bisa berdoa, semoga Tuhanmendengar keluhan dan harapanku. Wahai Sariku,semua ini hanyalah kata-kata, tapi ini lebih indahdari bintang-bintang di angkasa.Yaketika seberkas kenangan manisku teringat kembali olehku,di bulan agustus ini, yang mungkin akan menjadi kelabu