publikasi proper 2012

Upload: wardah-fauziyah

Post on 14-Oct-2015

63 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    1/16

    NOPEMBER 2012EDISIPENGUMUMANPROPER

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    2/16

    PAGE2 PERINGKAT PROPER PERIODE 2011-2012

    MENJADI LEBIH BAIK SEJARAH PROPER

    m

    eningkatkan

    kinerja

    pengelolaan

    lin

    gkungan

    (beyondcompliance).

    2011JumlahpesertaPROPER

    menembus

    an

    gkapsikologis1000perusahaan.

    Delapan

    provinsimulaidilibatkan

    se

    caralangsunguntukpengawasan

    la

    pangan

    dan

    pemeringkatan.

    Kriteriakerusakanlingkunganuntuk

    ke

    giatan

    pertambangan

    mulai

    diberlakukan.

    1993

    Na

    bielMakarimm

    engem-

    ban

    gkan

    PROPER

    seba-

    gai

    alatpengelolaan

    ling-

    kun

    gan

    alternatif

    karena

    keterbatasan

    jumlah

    pen-

    gaw

    as

    lingkungan

    hidup

    dan

    belum

    tersedianya

    per

    angkat

    petaran

    dan

    sistem

    penegakan

    hokum

    yan

    gmemadai.

    1995

    PR

    OPER

    diumumkan

    pe

    rtama

    kali,

    jumlah

    pe-

    serta

    hanya187perusa-

    ha

    an,

    kriteria

    penilaian

    ma

    sih

    single

    media,

    yakniketaatanterahadap

    pe

    raturang

    pengendalian

    pe

    ncemaranair.

    1998

    PROPER

    tidakdilaksana-

    kan

    karena

    terjadikrisis

    eko

    nomi.

    2002

    PR

    OPER

    dilaksanakan

    kem

    bali

    dengan

    jumlah

    pes

    erta

    85

    perusahaan.

    Kriteria

    Penilaian

    sudah

    menggunakanpendekatan

    m

    ultimedia,yaituPen-

    gen

    dalian

    Pencemaran

    Air,

    Udara

    dan

    Pengel-

    olaanLimbahB3.

    2005

    Kriteriapenilaiandiperbaiki

    den

    gan

    lebih

    memerinci

    asp

    ek

    penilaian

    ketaatan

    terh

    adap

    peraturan

    dan

    pen

    ilaian

    terhadap

    upaya

    suk

    arela

    yang

    dilakukan

    pe

    rusahaan

    untuk

    2012Jumlahperusahaanyangdipa

    ntau

    mencapai

    1317

    perusah

    aan.

    Jumlahinimeningkat15kali

    lipat

    jika

    menggunakan

    basis

    PROPER

    tahun2002dan7

    kali

    lipatjikamengunakanbasistahun

    1995.

    Pelibatan

    provinsisem

    akin

    besar,karena67%p

    engawasan

    dilakukanoleh22provinsi

    PROPER

    ADALAH

    TOOL

    PENGELOLAAN

    LINGKUNGANY

    ANG

    TELAH

    ADA

    SEJAK

    1995

    TETAPITERUS

    BERINOVASISESUAI

    DENGAN

    PERKEMBANGAN

    ZAMAN

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    3/16

    PAGE3EDISIPENGUMUMANPROPER

    ketaatan, perusahaan diberi kesem-

    patan untuk menyampaikan sang-

    gahan terhadap hasil penilaian

    PROPER. 591 perusahaan menyam-

    paikan sanggahan dan 315 mengalami

    perbaikan peringkat setelah sang-

    gahan.

    5. Sebanyak 218 perusahaan yang ting-

    kat ketaatan mencapai 100%, dan

    tidak terdapat temuan major ditetap-

    kan menjadi kandidat hijau. Namun

    demikian hanya 182 perusahaan yang

    memenuhi persyaratan administrasi

    untuk dinilai sebagai peringkat hijau

    dan kandidat peringkat emas.

    6. Penilaian peringkat hijau dilakukan

    oleh Kementerian Lingkungan

    Hidup, bekerjasama dengan ahli-ahli

    dari Institut Teknologi SepuluhNopember (Surabaya) , Universitas

    Gajah Mada dan Universitas Padja-

    jaran.

    PROPER 2012 dilaksanakan dengan

    6 tahapan, yaitu :

    1. Persiapan, dimulai sejak bulan

    Januari untuk penetapan peserta

    PROPER. Bulan Pebruari dilaku-

    kan Rakernis untuk menyepakati

    peserta PROPER dengan 22

    Provinsi yang terlibat dalam de-

    konsentrasi PROPER.

    2. Verifikasi lapangan dilakukan

    sejak bulan maret, namun karena

    keterlambatan pencairan anggaran

    di daerah, beberapa provinsi me-

    mulai verifikasi lapangan bulan

    Juli 2012.

    3. Penilaian tingkat ketaatan perusa-

    haan berdasarkan kinerja pengel-

    olaan lingkungan perusahaan

    peride Juli 2011Juni 2012.

    4. Sebelum ditetapkan peringkat

    7. 119 perusahaan ditetapkan sebagai

    peraih peringkat hijau dan 23 perusa-

    haan ditetapkan menjadi kandidat emas.

    8. Berdasarkan hasil penilaian Dewan

    Pertimbangan PROPER maka 12 peru-

    sahaan ditetapkan menjadi peraih per-

    ingkat Emas.

    9. PROPER 2011-2012 melakukan penga-

    wasan terhadap 1317 perusahaan, 6perusahaan tidak diumumkan karena

    tutup dan dalam proses penegakan

    hukum.

    Mekanisme PROPER 2012

    SISTEMATIS, TRANSPARAN DAN KREDIBLE

    1/1/2012

    12/31/2012

    April12

    July12

    October12

    April12-April12

    SupervisiI

    March12-April12

    Kunjungan

    LapanganI

    June12-August12

    Kunjungan

    LapanganIII

    January12-February12

    PERSIAPAN

    Penetapanperusahaan

    pesertaPROPER

    PenetapanPengawas

    January12-February12

    PENINGKATAN

    KAPASITAS

    terhadap

    552pengawas

    dariProvinsidan

    November12-November12

    KUNJUNGAN

    LAPANGAN

    KandidatEmas

    October12-October12

    MasaSanggah

    June12-Septe

    mber12

    Supervisi

    III

    June12-June12

    SupervisiII

    Septembe

    r12-September12

    PengirimanRaport

    April1

    2-May12

    Kunjungan

    Lap

    anganII

    October12-November12

    Evaluasi

    DokumenHijau

    August12-September12

    RAPOT

    SEMENTAR

    A

    June12-August12

    Pemeringkatan

    Sementara

    August12

    -October12

    Interval

    Description

    November12-November12

    Presentasi

    Kandidat

    Emas

    December12

    MALPROPER

    VERIFIKASI

    TAHAP I

    SUPERVISI

    TAHAP I

    VERIFIKASI

    TAHAP II

    SUPERVISI

    TAHAP II

    VERIFIKASI

    TAHAP II

    SUPERVISI

    TAHAP II

    VERIFIKASI LAPANGAN

    PERSIAPAN

    PENYUSUNAN

    RAPOT

    SEMENTARA

    REVIEW

    PERINGKAT

    TAHAP I

    PENENTUAN

    PERINGKAT

    SEMENTARA

    PEMBERITAHUAN

    PERINGKAT

    SEMENTARA

    MASA

    SANGGAHAN

    REVIEW

    SANGGAHAN

    REVIEW

    PERINGKAT

    TAHAP II

    PENILAIAN KETAATAN (BIRU, MERAH, HITAM)

    USULAN

    PERINGKAT

    TINDAK LANJUT PASCA PENGUMUMAN

    TINDAK LANJUT

    PERINGKAT

    MERAH

    TINDAK LANJUT

    PERINGKAT

    HITAM

    PENGIRIMAN

    RAPOT

    PENYUSUNANKRITERIA

    PENETAPANPESERTA

    PENETAPAN TIM

    TEKNIS & TIM

    PELAKSANA

    PENGUATANKAPASITAS

    SOSIALISASI PENGUMPULANDATA

    KONSULTASIPUBLIK

    PENILAIAN HIJAU & EMAS

    PENETAPAN

    KANDIDAT

    PENETAPAN

    TIM PENILAI

    ISIAN

    PENILAIAN

    EVALUASI

    DOKUMEN

    PENENTUAN

    PERINGKAT

    KUNJUNGAN

    LAPANGAN

    PENENTUAN

    PERINGKAT

    EMAS

    PENYUSUNAN

    SK MENTERI

    PENYUSUNAN

    BAHAN

    PENGUMUMAN

    PENGUMUMANPUBLIKASI

    PERINGKAT

    PENGUMUMAN

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    4/16

    PAGE4 PERINGKAT PROPER PERIODE 2011-2012

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan

    Hidup No 5 tahun 2011 tentang PedomanPenilaian Peringkat Kinerja Perusahaandalam Pengelolaan Lingkungan Hidupmengatur tetang mekanisme dan KriteriaPenilaian Proper. Kriteria PenilaianPROPER di bedakan menjadi 2, yaitu :1. kriteria ketaatan yang digunakan untuk

    pemeringkatan biru, merah, dan hitam.

    Kriteria ketaatan pada dasarnya adalah

    penilaian ketaatan perusahaan terha-

    dap peraturan lingkungan hidup. Pera-

    turan yang digunakan sebagai dasar

    penilaian adalah peraturan:

    Penerapan Dokumen PengelolaanLingkungan

    Pengendalian Pencemaran Air Pengendalian Pencemaran Udara Pengelolaan Limbah B3 Pengendalian Pencemaran Air Laut Kriteria Kerusakan Lingkungan

    2. kriteria penilaian aspek lebih dari yangdipersyaratkan (beyond compliance) untukpemeringkatan hijau dan emas. Aspekyang dinilai adalah :

    sistem manajemen lingkungan efisiensi energi.

    penurunan emisi

    pemanfaatan dan penguranganlimbah B3.

    penerapan 3 R limbah padat nonB3.

    konservasi air dan penurunanbeban pencemaran air

    perlindungan keanekaragamanhayati.

    pelaksanaan pemberdayaanmasyarakat.

    Lebih taat, lebih efisian dan menjadi tentangga yang baik melalui Kriteria PenilaianPROPER

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    5/16

    PAGE5VOLUME1, ISSUE1

    KENAIKAN

    PESERTA

    PROPERHAMPIR

    3 KALILIPATDI

    BANDING

    KENAIKANPERTAHUN2003-

    2010

    Perusahaan PROPER tahun 2012

    mencapai 1317 perusahaan, yangterdiri dari 71 jenis industry. Jenis

    industry yang paling banyak

    berasal dari industry sawit,

    kegiatan ekplorasi dan produksi

    migas, hotel dan makanan minu-

    man.

    Selama 2 tahun terakhir terjadi

    peningkatan jumlah perusahaan

    peserta PROPER secara signifikan.

    Rata-rata meningkat 313 perusa-

    haan per tahun, kenaikan ini 3 kali

    lipat di bandingkan dengan periode

    203-2009,.

    Tahun 2014 diproyeksikan perusa-

    haan peserta PROPER mencapai

    2000 perusahaan

    Bertambah dan terus meluasPeserta PROPER

    10 besar jenis industri PROPER tahun 2012

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    6/16

    PAGE6 PERINGKAT PROPER PERIODE 2011-2012

    Melalui dekonsentrasi PROPER, KLH memben-tuk jaringan pengawasan dengan 22 provinsi dan

    4 Pusat Pengelolaan Ekoregion.

    Dekonsentrasi proper meyerahkan sebagian

    kewenangan pengawasan PROPER kepada

    Provinsi, tetapi mekanisme dan criteria penilaian

    sesuai dengan Kriteria PROPER KLH.

    Dengan dekonsentrasi PROPER sebagaian besar pengawasan dilaksana-

    kan oleh Provinsi. KLH hanya melakukan pengawasan langsung terha-

    dap 274 perusahaan, 67 % pengawasan oleh Provinsi dan 12% oleh

    Pusat Pengelolaan Ekoregion..

    Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan Riau adalah provinsi yang paling

    banyak melakukan pengawasan PROPER Dekonsentrasi.

    Jaringan pengawasan ini akan terus dikembangkan sehingga meliputi 32

    propinsi pada tahun 2013 dan diharapkan tahun 2014 mencakup semua

    porpinsi di Indonesia.

    JARINGAN PENGAWASAN DENGAN 22 PROVINSI

    This story can fit 75-125

    words.

    Selecting pictures or graph-

    ics is an important part of

    adding content to your

    newsletter.

    Think about your article and

    ask yourself if the picturesupports or enhances the

    message youre trying to

    convey. Avoid selecting im-

    TOCATCHTHEREADER'SATTENTION,

    PLACEANINTERESTINGSENTENCEOR

    QUOTEFROMTHESTORYHERE.

    Distribusi Pengawasan PROPER Tahun 2012

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    7/16

    PAGE7VOLUME1, ISSUE1

    Materi pelatihan difokuskan kepada

    pemahaman tetnang kriteria dan

    mekanisme PROPER serta ketrampi-

    lan pengawasan, seperti teknik pem-

    buatuan Berita Acara Pengawasan,

    Evaluasi Ketaatan Perusahaan,

    Penyusunan Rapor Kinerja Pengel-

    olaan Lingkungan Perusahaan.

    Para Pengajar adalah Penjawat Pen-

    gawas Lingkungan Hidup Senior

    Kementerian Lingkungan Hidup.

    445 Pejabat Pengawas Lingkungan

    Hidup Provinsi telah diberi pelatihan

    untuk dapat mendukung jaringan

    pengawasan PROPER. 389 peserta

    lulus dan mendapat sertifikat Penga-

    was PROPER.

    Kurikulum dan Metodologi Pelatihandisesuaikan dengan teknik balajar

    orang dewasa. Kurikulum dipersiap-

    kan bersama dengan Pusat Pendidi-

    kan dan Pelatihan Kementerian Ling-

    kungan Hidup.

    389 Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Provinsi siap melaksanakanPROPER

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    8/16

    PAGE8 PERINGKAT PROPER PERIODE 2011-2012

    Empat tahapan PROPER yang me-

    memerlukan jumlah man-hours yang

    sangat banyak yaitu peningkatan ka-

    pasitas, inspeksi lapangan, super-

    visepenyusunan rapor, serta

    evaluasi sanggahan.

    Diperlukan kurang lebih 265.994

    orang jam untuk melaksanakan ke

    empat tahapan tersebut. Dengan

    adanya dekonsentrasi PROPER

    maka 82 % man-hours dilakukan

    oleh pemerintah daerah.

    Dengan 22 provinsi dan 1317 perusa-

    haan yang harus disinkronkan, maka

    perencanaan dan koordinasi yang

    baik adalah suatu keharusan.

    Keterlambatan pencairan anggaran di

    Provinsi menyebabkan beberapa

    kegiatan harus mundur selama 3 bu-

    lan.

    Banyak pelajaran yang diperoleh dari

    koordinasi ini. Kepercayaan adalah

    landasan utama koordinasi ini. Oleh

    sebab itu kami berusaha keras untuk

    membangun , memnjaga dan men-

    ingkatkan kepercayaan itu.

    KOORDINASI mudah diucapkan, berat dilakukan , tetapi kami telah melampauitahapan itu dengan selamat.

    KLH

    KLH KLH

    KLH

    Daerah

    Daerah

    Daerah

    Daerah

    0

    20000

    40000

    60000

    80000

    100000

    120000

    140000160000

    180000

    peningkatan

    kapasitas

    inspeksi

    lapangan

    supervisi evaluasi

    sanggah

    jumlahorang-jam

    tahapan PROPER

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    9/16

    PAGE9VOLUME1, ISSUE1

    18 jenis industri memiliki ketaatan 100 %.

    Industri tersebut antara lain adalah :

    1. Migas Distribusi2. Energi PLTGU

    3. Kertas

    4. Migas UP

    5. Gula Rafinasi

    6. Pupuk

    7. Ban

    8. Pengolahan Logam

    9. Mesin

    10. Migas LNG/LPG

    11. Rayon

    12. Sorbitol

    13. Aluminium Profile

    14. Bahan Peledak15. Kina

    16. Magnet

    17. Plastizer

    18. Pengolahan Mineral

    10 jenis industri yang paling taat terhadap peraturan lingkungan hidup

    PROPER BERHASIL

    MENDORONGTINGKAT

    KETAATANPERUSAHAAN

    TERHADAPPERATURAN

    LINGKUNGANHIDUP

    Salah satu indikator kinerja PROPER

    adalah tingkat ketaatan perusahaan

    terhadap peraturan. Tingkat ketaatan

    dihitung berdasarkan jumlah perusa-

    haan yang memperoleh peringkat

    EMAS, HIJAU dan BIRU dibagi

    dengan Total Perusahaan Peserta

    PROPER.

    Periode 2011-2012 tingkat ketaatanmeningkat dibanding dengan periode

    sebelumnya. Periode 2011-2012 men-

    capai 69 % periode 2010-2011 sebe-

    sar 66 %.

    Tahun 2011 Menteri Lingkungan

    Hidup menetapkan kebijakan pembi-

    naan khusus bagi peringkat merah.

    Perusahaan yang dapat memperbaiki

    pengelolaan lingkungannya dan taat

    terhadap peraturan selama 6 bulan,

    peringkatnya dinaikkan menjadiBIRU. Terdapat 49 perusahaan yang

    mengalami perbaikan peringkat se-

    hingga tingkat ketaatan dari 66%

    menjadi 72%.Kebijakan yang sama akan diterapkan

    untuk tahun ini., sehingga diharapkan

    tingkat ketaatan lebih dari 72%.

    Perusahaan yang taat terhadap peraturan meningkat

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    10/16

    PAGE10 PERINGKAT PROPER PERIODE 2011-2012

    79 Perusahaan memperoleh peringkat Hitam

    79 perusahaan memperoleh peringkat

    HITAM. Sebagian besar berasal darisektor hotel, pengolahan ikan, rumah

    sakit dan perkebunan sawit.

    Jika dilihat dari tingkat ketaatan peru-

    sahaan lama dan baru terlihat se-

    bagian besar peraih peringkat hitam

    berasal dari perusahaan baru 12 %.

    Demikian juga untuk peringkat merah

    sebagian besar berasal dari perusa-

    haan baru 46 %.

    Tingkat ketaatan perusahaan lama

    mencapai 79 %, sedangkan perusa-haan baru hanya mencapai 42 %

    Pada tahun ini terdapat 7 perusahaan

    baru yang langsung memperoleh per-

    ingkat hijau.

    Tingkat Ketaatan

    Perusahaan Lama dan Baru

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    11/16

    PAGE11VOLUME1, ISSUE1

    pengelolaan limbah B3.

    Sedangkan untuk peringkat merah sebagian besar

    pelanggaran disebabkan oleh ketidaktaatan terha-

    dap peraturan pengendalian pencemaran air.

    PELANGGARAN

    TERHADAP

    PENGELOLAAN

    LIMBAHB3 DAN

    PENGENDALIAN

    PENCEMARANAIR

    MASIHSERING

    TERJADI

    Penyebab ketidak taatan untuk peringkat Hitamadalah ketidak patuhan terhadap pengelolaan

    limbah B3 untuk perusahaan lama, sedangkan

    perusahaan baru penyebabnya berimbang antara

    pelanggaran pengendalian pencemaran air dan

    Penyebab Ketidak Taatan Perusahaan

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    12/16

    PAGE12 PERINGKAT PROPER PERIODE 2011-2012

    Sesuai dengan mekanisme

    PROPER, perusahaan yang mem-peroleh peringkat HITAM dis-

    erahkan kepada unit yang menan-

    gani penegakan hukum lingkungan.

    Deputi Bidang Penaatan Hukum

    Lingkungan telah menindaklanjuti

    49 perusahaan peringkat hitam

    periode tahun 2010-2011. Dua

    perusahaan direkomendasikan un-

    tuk proses penyidikan, 37 perusa-

    haan dikenakan paksaan pemerin-

    tah untuk membangun unit-unit

    pengendalian limbah, 6 perusa-

    haan dikenakan sanksi adminis-

    trasi, 2 perusahaan dikenakan tegu-

    ran tertulis dan 2 perusahaan ditu-

    tup.

    Tindak Lanjut Peringkat Hitam 2010-2011

    PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido

    Munculmemperoleh peringkat

    Hitam pada tahun 2011. Perusahaan

    dikenakan paksaan pemerintah

    untuk membangun TPS Limbah B3 ,

    memperbaiki Instalasi Pengolahan

    Air Limbah pada IPAL, memasang

    alat ukur debit air limbah pada outlet IPAL I dan

    melakukan pengukuran dan pencatatan debit air lim-

    bah harian. Selain itu juga diwajibkan untuk vmengel-

    ola limbah ampas gilingan jamu dan melakukan pengo-

    lahan limbah padat berupa lumpur dari IPAL.

    Perusahaan telah menindaklanjuti paksaan pemerintah

    tersebut . Gambar di atas adalah kondisi IPAL pada

    tahun 2011 yang tidak dapat mengolah air l imbah den-

    gan baik.

    Perusahaan menginvestasikan milyaran rupiah untuk

    melakukan perbaikan IPAL, sehingga air limbah yangkeluar memenuhi baku mutu air limbah.

    49 PERUSAHAAN

    PERINGKAT

    HITAMTAHUN

    2010-2011

    TELAH

    DITINDAKLANJUTI

    OLEHDEPUTI

    BIDANG

    PENAATANHUKUM

    LINGKUNGAN

    Cerita Sukses

    Penegakan Hukum Peringkat Hitam

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    13/16

    PAGE13VOLUME1, ISSUE1

    Setelah melalui proses pembahasan

    engan Provinsi, penilaian oleh TimTeknis dan Dewan Pertimbangan

    PROPER, maka di tetapkan 119 peru-

    sahaan memperoleh peringkat Hijau,

    dan 12 perusahaan memperoleh per-

    ingkat Emas.

    Jumlah perusahaan yang memperoleh

    peringkat emas melonjak tajam diband-

    ingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu

    mencapai 140 % dibanding tahun 2011.

    Sedangkan kenaikan peringkat Hijau

    relatif lebih kecil dibanding kenaikanperingkat Emas, yakni mencapai 12%

    131 Perusahaan telah menerapkan Ekonomi Hijau

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    14/16

    PAGE14 NEWSLETTERTITLE

    Komitmen perusahaan untuk turut

    aktif dalam mewujdukan kehidupanyang lebih baik semakin meningkat.

    Salah satu indikatornya adalah jum-

    lah anggaran program corporate

    social responsibility (CSR).

    Dari 183 perusahaan yang dinilai

    hijau dan emas, pada tahun 2010,

    anggaran program CSR sebesar Rp.

    731 milyar, Pada tahun 2011 men-

    jadi Rp. 928 milyar. Sampai, pertan-

    gahan tahun 2012, anggaran CSR

    perusahaan yang mengikuti proper

    sebesar Rp. 646 milyar.

    Komitmen positif ini perlu

    diapresiasi bersama untuk mengop-

    timalkan kebermanfaatan CSR.

    Membangun kemitraan - Pengusaha - PemerintahMasyarakat

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    15/16

    PAGE15VOLUME1, ISSUE1

    PROPER mendorong perusahaan

    untuk lebih efisien dalam meng-gunakan energi.

    Dari 80 perusahaan yang dinilai

    PROPER hijau emas melaporkan

    efisiensi energi mencapai 13 juta

    GWh selama tahun 2011. Hasil

    efisiensi energi ini lebih meningkat

    dibanding dengan tahun sebelum-

    nya.

    Sektor energi yang melaporkan

    efisensi energi paling banyak

    adalah sektor sektor industri pu-puk, disusul oleh Kilang LNG dan

    Kilang Minyak.

    Semakin Efisien - semakin besar kontribusi ke bangsa

    10.500.000,00

    11.000.000,00

    11.500.000,00

    12.000.000,00

    12.500.000,00

    13.000.000,00

    13.500.000,00

    2009 2010 2011

    EnergiEfisiensi(GWh)

    Tahun

  • 5/24/2018 Publikasi Proper 2012

    16/16

    Gedung B lantai 4

    Jl. D.I. Panjaitan Kav. 24 Kebon NanasJakarta Timur

    Phone: 555-555-5555

    Fax: 555-555-5555

    E-mail: [email protected]

    SEKRETARIAT PROPERKEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP

    STRUKTUR PROPER 2012

    Http://proper.menlh.go.id

    SUSUNAN TIM TEKNIS PROPER 2011-2012

    SUSUNAN DEWAN PERTIMBANGAN PROPER 2012

    SUSUNAN TIM TEKNIS PROPER 2012