Profesional

Image

PROTOKOLER

Protokol

Apa yang dimaksud dengan keprotokolan?

Orang yang diserahi atau “Mengatur” upacara

pada hakekatnya setiap kegiatan yang

melibatkan banyak orang dengan berbagai

status/kedudukan, selalu harus diatur secara

PROTOKOLER

Undang-Undang KEPROTOKOLAN

Keprotokolan indonesia

diatur dalam undang-undang nomor

8 tahun 1987, ialah serangkaian

aturan dalam acara kenegaraan

atau acara resmi yang meliputi

aturan mengenai tata tempat, tata

upacara dan tata penghormatan

kepada seseorang sesuai dengan

jabatan atau kedudukanya dalam

negara, pemerintah atau

masyarakat

Peran Dan Fungsi KEPROTOKOLAN

Keberhasilan dari sebuah acara atau upacara, protokol

tidak lepas dari bagian yang sangat melekatdari aktivitas, protokol

adalah salah satu bentuk kepemimpinan baik ditingkat lokal

ataupun tingkat nasional, adanya keprotokolan dapat menciptakan

acara atau upacara yang, megah, teratur, serta aman, protokol

adalah salah satu seseorang yang disegani dalam kepemimpinan

satu acara atau upacara.

Persyaratan Menjadi Protokoler

Untuk menjadi seorang protokoler dibutuhkan beberapa kriteria, diantaranya adalah :

1. Mempunyai pengetahuan dan pengalaman luas terutama dalam hubungan antar manusia

2. Bermental kuat dan berkepribadian tangguh

3. Trampil dan cekatan menguasai situasi

4. Mampu mengambil keputusan dengan cepat tetapi cermat

5. Sangat peka terhadap permasalahan yang timbul

6. Sangat memhami perasaan orang lain

7. Sederhana dan sopan serta hormat pada orang lain

8. Pandai membawa diri dan selalu mawas diri

9. Rendah hati tetapi tidak rendah diri

10. Penampilan menarik

11. Pandai berbusana sesuai dengan suasana

12. Berbahasa dengan tekanan suara yang baik

13. Memiliki pengetahuan tentang tata usaha dan unsur unsur managemen

14. Menguasai istilah istilah baru dengan bahasa asing

Tata Cara Mengatur Kegiatan PROTOKOL

Beberapa tata cara mengatur kegiatan keprotokolan yang harus dimiliki :

A.Tata cara, setiap kegiatan acara harus dilakukan secara tertib, khidmat serta setiap perbuatan atau tindakan yang dilakukan menurut aturan dan urutan yang telah dilakukan

B. Tata Krama, yaitu etiket dalam pemberian penghormatan

C. Aplikasi aturan-aturan, yaitu penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang keprotokolan dan yang berkaitan dengan keprotokolan harus berlaku selaras dengan situasi dan kondisi

KEGIATAN KEPROTOKOLAN

• PENGARAH ACARA : Harus memiliki “IMAGE”

(daya fantasi) perencana

acara yang terarah

• PEMBAWA ACARA : Harus ke-PEKA-an dan Master

Of Ceremony

KREATIVITAS yang tinggi

• PETUGAS PELAYANAN : Harus memiliki INISIATIF

dan Protokol

MOBILITAS yang aktif

Bidang Kegiatan Keprotokolan • PENGARAH ACARA (pemandu acara) : 1. Menyusun acara secara menyeluruh

2. Menciptakan kenyamanan dalam acara secara berdaya dan berhasil guna

3. Mengendalikan serta mengawasi bermacam masalah kegiatan acara secara menyeluruh

• PEMBAWA ACARA : 1. Berpenampilan serasi dalam membawakan serangkaian acara

2. Bergaya nada suara dan bahasa menarik dalam menghimpun perhatian hadirin/peserta

upacara/upacara• 3. Menguasai dan menjaga kelangsungan serta kelancaran

materi acara dalam rantai acara yang saling berkaitan

• PELAYANAN ACARA : 1. Menunjukan kecermatan, ketangkasan dan keterampilan dalam setiap tindakan pelayanan

2. Menghayati sopan santaun dan etiket protokol dengan tertib dan bertanggung jawab3. Melancarkan jalanya kegiatan dan menghindarkan hambatan acara secara terus menerus

Tugas Protokol 1. Menyusun daftar dengan segala tingkatanya

2. Menyusun atau membuat undangan

3. Mengatur lokasi dan kelengkapan acara/upacara

4. Menyusun acara

5. Menyiapkan lokasi dan kelengkapan acara/upacara

6. Mengusahakan kenyamanan suasana/tempat bagi yang diundang

7. Membagi tugas

CARA YANG BERSIFAT RESMI YANG DIATUR DAN DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH ATAU LEMBAGA NEGARA DIHADIRI OLEH PEJABAT NEGARA DAN/ATAU PEJABAT PEMERINTAH SERTA

UNDANGAN LAINNYA”. DALAM KEPROTOKOLAN

KARAKTERISTIK ACARA • ACARA KENEGARAAN ; PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN & UNDANGAN• ACARA RESMI ; PEJABAT NEGARA/PEMERINTAH KEHADIRAN UNDANGAN• ACARA KENEGARAAN ; TIDAK DIWAKILI, PESERTA UNDANGAN • ACARA RESMI ; TIDAK BOLEH DIWAKILI/BOLEH DIWAKILI, PESERTA

UNDANGAN PENYELENGGARA• ACARA KENEGARAAN ; NEGARA/PANITIA NEGARA• ACARA RESMI ; LEMBAGA NEGARA/INST PEMERINTAH/PANITIA

PAKAIAN ACARA• ACARA KENEGARAAN ; PAKAIAN “KEBESARAN”• ACARA RESMI ; LENGKAP/RESMI/HARIAN/BATIK KETENTUAN KEPROTOKOLAN• ACARA KENEGARAAN ; SECARA PENUH• ACARA RESMI ; SESUAI SITUASI DAN KONDISI, TEMPAT• PENERIMAAN TAMU• KELENGKAPAN ACARA (PEJABAT, PELAKU,)• PERLENGKAPAN ACARA•URUTAN ACARA • MAKSUD TUJUAN

TERIMA

KASIH