pts zzz 7 ( konsep med pembel numeric system) pgws

Upload: andi-edhy-el-djavu

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    1/59

    JUDUL YANG RELEVAN DENGAN KONSEP PTS:

    NILAI POSITIF PEMBINAAN KONSEPPEMBELAJARAN

    NUMERIC SYSTEM PADA GURU MENGAJARMATEMATIKA DI SDN ________

    1

    1

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    2/59

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masala PTS

    Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah,

    masyarakat, dan orang tua. Kerja sama antara ketiga pihak diharapkan

    terwujudnya tujuan Pendidikan Nasional yaitu :

    Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia

    Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertawa terhadap

    !uhan "ang #aha $sa dan berbudi pekerti luhur, kepribadian yang mantap

    dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan %UU

    &isdiknas No. '( ) '((* pasal +

    &edangkan dalam pasal 1 Undang-undang Nomor '( tahun '((*

    tentang sistem Pendidikan Nasional ialah : Pendidikan adalah usaha sadar 

    untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan

    latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.

    #atematika sebagai salah satu ilmu dasar telah berkembang amat

     pesat, baik materi maupun penggunaannya. Perkembangan ini sejalan dengan

     perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membutuhkan

     penggunaan matematika, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan

    teknologi itu memacu perkembangan matematika itu sendiri. /leh karena itu

     pemahaman tentang matematika sekolah yang diperoleh melalui

     pembelajaran di &0 dapat dijadikan sebagai landasan untuk memahami atau

    '

    '

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    3/59

    menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi pada tingkatan pendidikan

    selanjutnya.

    &ebagai program pendidikan, pemerintah menyusun kurikulum untuk 

    tiap jenjang pendidikan, dari mulai jenjang pendidikan dasar sampai dengan

     jenjang pendidikan tinggi sesuai dengan kemampuan peserta didik. 0i dalam

     pendidikan dasar, terutama di &0, pemerintah dewasa ini menggiatkan

    kemampuan dasar siswa dengan melalui program kemampuan alistung

    %membaca, menulis dan menghitung. !erutama bagi siswa kelas awal,

    dengan asumsi bahwa kemampuan calistung merupakan modal utama untuk 

     belajar, kemampuan belajar tersebut dapat dicapai dengan dua mata pelajaran

    yaitu pelajaran bahasa Indonesia untuk kemampuan membaca dan menulis,

    serta pelajaran matematika untuk berhitung.

    Pembelajaran matematika diberikan di &0 sejak siswa duduk di kelas

    I. 2al ini menunjukan pemerintah menganggap pembelajaran matematika

     bagi siswa &0 sangat penting, sehingga dalam kurikulum ditetapkan

    matematika diberikan di kelas awal dengan jumlah jam pelajaran yang sama

    dengan mata pelajaran 3ahasa Indonesia yaitu 1( jam pelajaran di kelas I

    sampai dengan kelas III dan 4 jam pelajaran untuk kelas I5 sampai dengan

    kelas 5I. 0alam Kurikulum 166+ pembelajaran matematika di &0 memiliki

     berbagai tujuan, baik tujuan secara umum maupun tujuan secara khusus di

    antaranya :

    #empersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan

    didalam kehidupan dan didunia yang selalu berkembang, melalui latihan

     bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur,

    *

    *

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    4/59

    dan e7ekti7. #empersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika

    dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam

    mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.

    #atematika tersebut terdiri atas bagian-bagian matematika yang

    dipilih, guna menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan dan

    membentuk pribadi siswa serta berpandu pada perkembangan ilmu

     pengetahuan dan teknologi. #ata pelajaran matematika ber7ungsi untuk 

    mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan simbol

    serta ketajaman penalaran yang dapat membantu dan memperjelas masalah

    dalam kehidupan. Kemampuan setiap siswa mengenal ide-ide matematika

     berkembang sesuai dengan kemampuan kogniti7nya, dan perlu dikembangkan

    secara matematis dalam bentuk materi pelajaran yang diajarkan secara

     berencana.

      Pengusaan siswa terhadap konsep-konsep matematika dan

    keterampilan menyelesaikan soal antara lain dapat dilihat dari hasil belajar 

    yang diperoleh siswa setelah pembelajaran matematika. 2asil belajar 

    umumnya dipandang sebagai salah satu indikator bagi mutu pendidikan. /leh

    karena itu 2asil belajar perlu mendapat perhatian yang serius dan perlu

    disadari bahwa hasil belajar adalah bagian dari hasil pendidikan. %&oedjadi,

    '((+:1(. 0engan demikian diperlukan adanya suatu proses usaha yang serius

    dan konsisten untuk meningkatkan hasil belajar matematika.

      8endahnya nilai matematika yang berarti tidak tercapainya tujuan

     pembelajaran berdampak kurang baik pada proses belajar mengajar 

    selanjutnya. 9adi keberhasilan dalam pembelajaran matematika ikut

    +

    +

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    5/59

    menentukan keberhasilan siswa selanjutnya sehingga diperlukan usaha

     perbaikan. 2asil belajar matematika dipengaruhi banyak 7aktor. &alah satu dari

    7aktor tersebut adalah model pembelajaran yang digunakan. 2al ini sesuai

    dengan yang dikemukakan oleh 8use77endi %1644: &alah satu 7aktor yang

    mempengaruhi keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar matematika

    adalah model penyajian materi.

    Peran super;isi pendidikan sangatlah dibutuhkan berkaitan dengan

    masalah di atas, salah satu 7ungsi peran pengawas sekolah terhadap

     pelaksanaan pendidikan di sekolah dasar adalah pengarahan dan pembinaan

    secara konseptual berupa model pembelajaran yang tepat dan e7ekti7 bagi

     pengembangan pengajaran matematika yang akan dipakai oleh guru sebelum

    mengadalan kegiatan proses belajar mengajar di kelas.

      3erdasarkan uraian di atas, maka peneliti mengadakan penelitian

    tindakan sekolah yang bertemakan &trategi Peningkatan mutu pengajaran

    matematika di &0N

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    6/59

    1. 3agaimana guru menerima dan menerapkan konsep Konsep #edia

    Pembelajaran Numeric &ystem sebagai media pembelajaran matematika

    di &0N

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    7/59

     pada pelajaran matematika di sekolah dasar.

    Penelitian ini juga diharapkan dapat bermantaat untuk berbagai pihak 

    yaitu :

    1. 3agi siswa, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam

    keterampilan proses tertentu, hal ini sesuai dengan tujuan diberikannya

    matematika di sekolah dasar, yaitu siswa sanggup menghadapi keadaan di

    dalam kehidupan dunia yang selalu berkembang.

    2. 3agi guru yang mengajar matematika, hasil penelitian ini dapat

    memberikan man7aat agar mereka memperoleh pengalaman dan contoh

    model pembelajaran yang dapat dikembangkan pada pokok bahasan -

     pokok bahasan yang lainnya

    3. 3agi penulis, dengan penelitian ini menambah wawasan dalam

     pembelajaran dan pengalaman yang sangat berharga selama menjabat

    sebagai pengawas sekolah !K, &0 dan PA& Kecamatan

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    8/59

    dalam pembelajarannya menggunakan alat peraga blok pecahan sebagai

    medianya.

    2. Pe"aa"an K&nse( Penel$t$an

    Pemahaman konsep adalah perubahan yang membuat indi;idu lebih

    mengerti pada objek yang dihadapi dan dapat rnengembangkan

    kemampuannya dalam menggunakan bilangan yang berkaitan dengan

    kehidupan sehari-hari.

    3.  N!"er$+ S,ste" Learn$ng -&n+e(t.s

    adalah Konsep pembelajaran ino;ati7 dimana melibatkan sikap

    siswa dalam belajar dengan menggunakan alat %media Pembelajaran yang

    dapat membantu dalam kegiatan pembelajaran, dan siswa tersebut tanpa

    menyadarinya sedang dipancing ke dalam pembelajaran yang sedang

    disampaikan.

    4

    4

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    9/59

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A) K!n#!ngan Se*aga$ O*ser/as$ S!(er/$s$ Pen%$%$kan

    Usaha untuk membantu meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber 

    daya guru dapat dilaksanakan dengan berbagai alat (device) dan teknik super;isi.

    Umumnya alat dan teknik super;isi dibedakan dalam dua macam alat atau teknik.

    9onh #inor Bwyn %dalam sahertian, '(((: >' mengemukakan dua teknik 

    super;isi yaitu Cteknik yang bersi7at indi;idual dan teknik yang bersi7at

    kelompokD, yaitu teknik yang digunakan untuk melayani lebih dari satu orang.

    0alam bab ini peneliti hanya menjabarkan teknik super;isi indi;idual sesuai

    dengan konteks penelitian.

    !eknik super;isi pendidikan bersi7at indi;idual antara lain perkunjungan

    kelas, obser;asi kelas, percakapan pribadi, saling mengunjungi kelas, dan menilai

    diri sendiri.

    1. !eknik Perkunjungan Kelas

    3erikut adalah uraian singkat mengenai teknik perkunjuanga kelas yaitu:

    a Pengertian perkunjungan kelas ialah teknik dimana kepala sekolah atau

    super;isor datang ke kelas untuk melihat cara guru mengajar di kelas, b !ujuan

     perkunjungan kelas ialah memperoleh data mengenai keadaan sebenarnya selama

    guru mengajar. 0engan data itu kepala sekolah dapat berbincang-bincang dengan

    6

    6

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    10/59

    guru tentang kesulitan yang dihadapi guru-guru. Pada kesempatan itu guru dapat

    mengemukakan pengalaman-pengalaman yang berhasil dan hambatan yang

    dihadapi serta meminta bantuan, dorongan dan mengikutsertakan, c Eungsi

     perkunjungan kelas sebagai alat untuk mendorong guru agar meningkatkan cara

    mengajar guru dan cara belajar siswa. Perkunjungan ini dapat memberi

    kesempatan guru-guru untuk mengungkap pengalamannya sekaligus sebagai

    usaha untuk memberi rasa mampu pada guru-guru untuk mengungkap

     pengalamannya sekaligus sebagai usaha untuk memberikan rasa mampun pada

    guru-guru. Karena guru dapat belajar dan memperoleh pengertian secara moral

     bagi pertumbuhan kariernya dan d jenis-jenis perkunjuangan kelas.

    Perkunjuangan kelas dibagi menjadi tiga macam yaitu:

    (1) Perkunjungan tanpa diberi tahu (unannounced visitation) yaitu super;isor 

    tiba tiba datang datang ke kelas tanpa memberi tahu guru lebih dulu.

    Perkunjungan kelas ini mempunyai kelebihan dan kelemahan.

    Kelebihannya yaitu kepala sekolah dapat melihat keadaan yang

    sebenarnya tanpa dibuat-buat. 2al ini dapat membiasakan guru agar dapat

    mempersiapkan dirinya sebaik-baiknya. &edangkan kelemahannya yaitu

    guru menjadi gugup, karena tiba-tiba didatangi kepala sekolah yang

    menimbulkan prasangka bahwa ia sedang dinilai dan pasti hasilnya tidak 

    memuaskan. Kadang ada sebagian guru yang tidak senang bila tiba-tiba

    dikunjungi tanpa diberi tahu terlebih dulu.

    (2) Perkunjungan dengan cara memberi tahu lebih dulu (announced 

    visitation) yaitu super;isor biasanya telah memberikan jadwal kunjungan

    sehingga guru-guru tahu pada hari dan jam berapa ia akan dikunjungi.

    1(

    1(

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    11/59

    Perkunjungan kelas ini juga memiliki kelebihan dan kelemahan.

    Kelebihan teknik ini yaitu bagi super;isor perkunjungan yang

    direncanakan sangat tepat dan mempunyai konsep pengembangan secara

    kontinu dan terencana serta guru-guru dapat mempersiapkan diri sebaik-

     baiknya karena ia sadar bahwa perkunjungan itu akan membantu ia untuk 

    dinilai. 0an justru persiapan guru inilah yang nantinya akan menjadi

    kelemahan yang menimbulkan hal-hal yang dibuat-buat dan serba

     berlebihan.

    (3) Perkunjungan =tas Undangan Buru

    Perkunjungan ini akan lebih baik. /leh karena itu guru punya usaha dan

    moti;asi untuk mempersiapkan diri dan membuka diri agar dia dapat

    memperoleh balikan dan pengalaman baru dari hal pertemuannya dengan

    super;isor. Pada sisi lain si7at keterbukaan dan merasa memiliki otonomi

    dalam jabatannya. =ktualisasi kemampuannya terwujud sehingga ia selalu

     belajar untuk mengembangkan dirinya. &ikap dan dorongan untuk 

    mengembangkan diri ini merupakan alat untuk mencapai tingkat

     pro7esional. !eknik ini juga mempunyai kelebihan dan kelemahan.

    Kelebihannya bagi super;isor, dapat belajar dari pengalamannya dalam

     berdialog dengan guru sedangkan guru akan lebih mudah untuk 

    memperbaiki dan untuk meningkatkan kemampuannya, karena moti;asi

    untuk belajar dari pengalaman dan bimbingan dari super;isor tumbuh dari

    dalam dirinya sendiri.0an kelemahannya yaitu ada kemungkinan timbul

    11

    11

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    12/59

    sikap manipulasi, yaitu dengan dibuat-buat untuk menonjolkan diri,

     padahal waktu-waktu biasa guru tidak berbuat seperti itu.

    2. !eknik /bser;asi Kelas

    #elalui perkunjungan kelas, seorang super;isor dapat mengobser;asi situasi

     belajar mengajar yang sebenarnya. 3erikut uraian tentang super;isi teknik 

    obser;asi yaitu:

    a =da dua macam teknik obser;asi ialah teknik obser;asi langsung %direct 

    observation merupakan teknik obser;asi dengan menggunakan alat obser;asi,

    super;isor dalam hal ini kepala sekolah mencatat absen yang dilihat pada saat

    guru sedang mengajardan teknik obser;asi tidak langsung merupakan teknik 

    obsera;si dimana orang yang diobser;asi dibatasi oleh ruang kaca dimana siswa

    tidak mengetahuinya, %biasanya dilakukan dalam laboratorium untuk 

     pembelajaran mikro. b !ujuan teknik obser;asi ialah untuk: 1 Untuk 

    memeperoleh data yang seobyekti7 mungkin sehingga bahan yang diperoleh dapat

    digunakan untuk menganalisis kesulitan-kesulitan yang di hadapi guru-guru dalam

    usaha memperbaiki proses pembelajaran, ' 3agi guru sendiri data yang dianalisis

    akan dapat membantu untuk mengubah cara-cara mengajar kearah yang lebih

     baik, * 3agi siswa sudah tentu akan dapat menimbulkan pengaruh positi7 

    terhadap kemajuan belajar mereka.

    c =pa yang diobser;asi, hal yang diobser;asi sesuai dengan tujuan yang akan

    dicapai maka super;isor harus mengetahui dengan jelas apa yang harus

    diobser;asi. 2al-hal yang perlu diobser;asi antara lain: 1 Usaha serta kegiatan

    1'

    1'

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    13/59

    guru dan siswa, ' Usaha dan kegiatan guru dan siswa dalam hubungan dengan

     penggunaan alat dan bahan pelajaran, * Usaha dan kegiatan guru dan siswa

    dalam memperoleh pengalaman belajar, dan + Aingkungan sosial, 7isik sekolah

     baik didalam maupun diluar kelas, dan 7aktor-7aktor penunjang lainnya.

    d &yarat-syarat untuk memperoleh data dalam obser;asi. 2al ini tergantung dari

    sikap dan cara si pengamat itu sendiri ketika mengadakan obser;asi antar lain:

    1 #enciptakan situasi yang wajar %cara masuk kelas, mengambil tempat di

    dalam kelas yang tidak menjadi pusat perhatian anak-anak, tidak mencampuri

    guru yang sedang mengajar, sikap waktu mencatat tidak akan menimbulkan

     prasangka dari pihak guru. '2arus dapat membedakan mana yang penting untuk 

    dicatat dan mana yang kurang penting. * 3ukan melihat kelemahan, melainkan

    melihat bagaimana memperbaikinya. + 2arus diperhatikan kegiatan atau reaksi

    siswa tentang proses belajar.

    e Kriteria yang dipakai dalam obser;asi

    &egala sesuatu yang dicatat dan dikumpulkan dalam obser;asi haruslah:

    1 3ersi7at objekti7 yaitu segala sesuatu yang dicatat adalah data yang sebenarnya

    tanpa ada pengaruh unsur subjekti7 dari super;isor, ' =pa yang dicatat harus

    tepat sasaran seperti apa yang dimaksud. &ering terjadi orang mencatat sesuatu

     bukan berdasarkan apa yang dilihat tetapi pada apa yang dipikirkannya, dan *

    0ata yang dicatat harus dapat dipercaya.

    7 =lat-alat obser;asi

    Untuk memperoleh data tentang situasi belajar mengajar digunakan

     beberapa alat yaitu check list adalah suatu alat untuk mengumpulkan data dalam

    1*

    1*

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    14/59

    melengkapi keterangan-keterangan yang lebih objekti7 terhadap situasi belajar dan

    mengajar yang terjadi didalam kelas.

    3. !eknik percakapan Pribadi %individual conference

    3erikut uraian tentang percakapan pribadi antara lain:

    a) Pengertian teknik percakapan pribadi merupakan percakapan pribadi antara

    super;isor dengan seoarang guru tentang proses pembelajaran dalam rangka

    memecahkan problema atau masalah yang dihadapi oleh seorang guru.

    b) !ujuan teknik percakapan pribadi ini adalah untuk: 1 #emberikan

    kemungkinan pertumbuhan jabatan guru melalui pemecahan kesulitan

    kesulitan yang dihadapi, ' memupuk dan mengembangkan hal mengajar yang

    lebih baik, * memperbaiki kelemahan-kelemahan dan kekurangan-

    kekurangan yang sering dialami oleh seorang guru dalam melaksanakan

    tugasnya disekolah, + menghilangkan dan menghindari segala prasangka yang

     bukan-bukan, misalnya kesan guru diawasi atau dinilai pekerjaannya.

    c) 9enis 9enis percakapan pribadi menurut ahli yaitu:

    0 #enurut Beorge Kyte, dalam sahertian %'(((: + ada dua jenis

     percakapan melalui perkunjungan kelas yaitu 1 percakapan pribadi setelah

     perkunjungan kelas %7ormal yakni setelah super;isor mengadakan kunjungan

    kelas, sewaktu guru kelas melaksanakan tugas mengajar, dimana super;isor 

    membuat catatan tentang segenap akti;itas guru dalam mengajar. Kemudian atas

    kesepakatan bersama-sama akan mengadakan  individual conference untuk 

    1+

    1+

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    15/59

    membicarakan hasil kunjungan tersebut, ' percakapan pribadi melalui

     percakapan biasa sehari-hari %in7ormal, hal ini dilakukan oleh kepala sekolah

    dalam perbincangan sehari-hari dikemukakan sesuai masalah yang dihadapi oleh

    guru.

    1 &elain pembagian diatas ada juga pembagian teknik percakapan pribadi

    yang dikemukakan #ildred $. &weringen, dalam &ahertian %'(((: > yaitu:

    %1 classroom-conference merupakan percakapan pada saat siswa-siswa tidak ada

    lagi di kelas, misal pada saat siswa-siswa beristirahat, %' office conference

    merupakan percakapan yang dilaksanakan di ruang kepala sekolah atau ruang

    guru, %* Casual conference  merupakan percakapan yang dilaksanakan secara

    kebetulan, yang tidak diharapkan.

    B.   Bela#ar %an Strateg$ Pe"*ela#aran

    1. Bela#ar

    3elajar adalah suatu proses dimana suatu organisasi berubah

     perilakunya sebagai pengalaman. Bagnie 164+ %dalam 0ahar '((1: 11.

    3elajar memiliki tiga pokok diantaranya :

    - 3elajar merupakan proses mental emosional atau akti7itas perasaan.

    - 2asil belajar berupa perubahan perilaku, baik yang menyangkut

    kogniti7, psikomotor, maupun a7ekti7.

    - 3elajar berkat pengalaman, baik pengalaman secara langsung maupun

    tidak langsung %melalui media, dengan kata lain belajar terjadi di

    dalam interaksi dengan lingkungan %lingkungan 7isik dan lingkungan

    sosial.

    1>

    1>

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    16/59

    3elajar akan terjadi secara e7ekti7 apabila memperhatikan moti;asi

    untuk melakukan kegiatan belajar baik moti;asi intrinsik maupun moti;asi

    ekstrinsik, dan akti7itas itu sendiri bila perasaan dan 7ikiran siswa tidak 

    terlibat akti7 dalam situasi pembelajaran, pada hakikatnya siswa tersebut tidak 

     belajar, untuk mengatasinya menggunakan metode dan media yang ber;ariasi

    yang dapat merangsang siswa lebih akti7, mengadakan umpan balik didalam

     belajar dan mampu menyadarkan siswa pada kesalahan yang diperbuat juga

    meningkatkan pemahaman delam pembelajaran. Aingkungan pembelajaran

    yang baik ialah lingkungan yang merangsang dan menantang siswa belajar.

    3elajar dengan menggunakan alat peraga biasanya lebih merangsang siswa

    dalam belajar lebih giat.

    #atematika sebagai suatu sistem dari konsep-konsep, prinsip-prinsip

    dan proses-proses yang dapat dimengerti. !es belajar harus mengungkapkan

    kemampuan intelektual siswa dalam melihat antara bilangan, dan kemampuan

    untuk menghadapi aritmatika dengan pemahaman yang sempurna antara

    aspek matematikanya maupun aspek praktiknya. #enurut #organ 164@

    %dalam &oekanto) 4 3elajar adalah perubahan tingkah laku yang relati7 tetap

    dan terjadi, sebagai hasil latihan atau pengalaman

    3runer %dalam 8use77endi '((*: 1 dalam teori-teorinya bahwa proses

     belajar siswa sebaiknya diberi kesempatan untuk memanipulasi benda-benda

    %alat peraga. 0engan alat peraga, siswa dapat melihat langsung bagaimana

    keteraturan serta pola yang terdapat pada benda yang sedang digunakan.

    #enurut 3runer %dalam 8use77endi, '((*:-14 mengemukakan dalam

     proses belajar siswa melewati tiga tahap, yaitu : seorang siswa dalam

    1@

    1@

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    17/59

    melakukan suatu kegiatan, mempunyai kecenderungan untuk bertindak atau

    melakukan kegiatan tertentu dan kemudian dia benar melakukan kegiatan

    tersebut, maka tindakannya akan melahirkan keputusan bagi dirinya, jika

    hubungan stimulus respon sering terjadi akibatnya hubungan akan semakin

    kuat. Kenyataan menunjukkan bahwa pengulangan yang akan memberikan

    dampak positi7 adalah pengulangan yang 7rekuensinya teratur, bentuk 

     pengulangannya tidak membosankan dan kegiatannya di sajikan dengan cara

    yang menarik.

    #aka dapat disimpulkan bahwa jika terdapat asosiasi yang kuat antara

     pemyataan dan jawaban, maka bahan yang disajikan akan tertanam lebih lama

    dalam ingatan siswa %dalam 8use77endi, '((*: 14+.

    2. Strateg$ Pe"*ela#aran

    &trategi pembelajaran yaitu tehnik kegiatan dalam pembelajaran untuk 

    meningkatkan kualitas pembelajaran yang maksimal. 0alam penggunaan

    strategi pembelajaran ada beberapa 7aktor yang mempengaruhinya yaitu

    tujuan dan bahan pelajaran, alat dan sumber, siswa dan guru.

    Pada tujuan dan bahan pelajaran didalam memilih dan menggunakan

    strategi pembelajaran berani sekaligus mempertimbangkan 7aktor materi

    dalam implikasinya, pada 7aktor atau bagian-bagian, dapat digunakan dalam

    mengajar konsep baik konsep konkret maupun konsep terde7inisi.

    - &trategi Indukti7 yang mengelola materi dari yang khusus ke yang umum,

    generalisasi atau rumusan. &trategi indukti7 dapat digunakan dalam

    mengajarkan konsep konkret dan konsep terde7inisi.

    1

    1

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    18/59

    b. =tas dasar pihak pengolah pesan, terdiri dari :

    - &trategi $kspositorik adalah materi diolah oleh guru, siswa tinggal terima

     jadi dari guru. &trategi ini dapat digunakan dalam berbagai materi

     pelajaran, kecuali yang si7atnya pemecahan masalah.

    - &trategi 2euristik, materi diolah oleh siswa dan guru sebagai 7asilitator 

    yang memberi dorongan, arahan, dan bimbingan. &trategi ini dapat

    digunakan untuk mengajarkan berbagai materi termasuk pemecahan

    masalah. 0engan strategi 2euristik siswa mampu melakukan suatu

     pekerjaan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan membentuk sikap

     positi7, kritis, kreati7, ino;ati7, mandiri, dan terbuka.

    c. =tas dasar pertimbangan pengaturan guru, terdiri dari :

    - &trategi seorang guru mengajar kepada sejumah siswa.

    - &trategi mengajar beregu %team teaching digunakan dalam satu mata

     pelajaran atau sejumlah mata pelajaran yang terpusat kepada suatu

    topik tertentu.

    d. =tas dasar pertimbangan jumlah siswa, terdiri dari :

    - &trategi klasikal, proses pembelajarannya dilakukan didalam kelas.

    - &trategi kelompok kecil, dilakukan secara berkelompok didalam kelas.

    - &trategi indi;idual, pembelajarannya secara perorangan dan

    memungkinkan siswa lebih cepat maju sesuai dengan kecerdasannya.

    e. =tas dasar pertimbangan interaksi guru dan siswa, terdiri dari :

    - &taretgi tatap muka, akan lebih baik dengan menggunakan alat peraga.

    - &trategi pengajaran melalui media, guru tidak langsung kontak dengan

    siswa, tapi guru mewakili kepada media, siswa berinteraksi dengan

    14

    14

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    19/59

    media.

    -) Me%$a Pe"*ela#aran

    1. Jen$s Me%$a Pe"*ela#aran

    9umlah dan jenis media pembelajaran yang ada dewasa ini sangat

     banyak dan ber;ariasi, baik berapa media yang sengaja dirancang khusus

    untuk keperluan pembelajaran %by design maupun yang tidak dirancang

    namun dapat diman7aatkan dalam kegiatan pembelajaran %by utiliFation. "ang

    sangat memungkinkan untuk diterapkan secara lebih luas yaitu peman7aatan

    media pembelajaran yang si7atnya sederhana namun rele;an dengan tujuan

    yang diharapkan.

    #edia pembelajaran yang sederhana dimaksudkan sebagai jenis-jenis

    media yang mudah dibuat, bahan-bahannya mudah diperoleh, sudah

    digunakan, serta sederhana meliputi, 9enis media ;isual terdiri dari :

    - #edia gambar %still picture

    - Kelompok media gra7is

    - #edia model dan realita.

    #edia sederhana ini si7atnya relati7 yaitu tergantung kepada kondisi sekolah

    itu sendiri dan peman7aatannya.

    Pemilihan media pembelajaran %sederhana pada hakikatnya

    merupakan proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh guru untuk 

    menentukan jenis media mana yang lebih tepat digunakan dan sesuai dengan

    tujuan pembelajaran si7at materi yang akan disampaikan, strategi yang

    digunakan, serta e;aluasinya.

    16

    16

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    20/59

    2. 0!ngs$ Me%$a Pe"*ela#aran

    0alam kahidupan sehari-hari kita sering menggunakan berbagai media

    untuk keperluan, begitupun dalam proses pembelajaran, seorang guru pada

    saat menyajikan bahan ajar kepada siswa kerap kali menggunakan media agar 

    in7ormasiGbahan agar tersebut dapat diterima atau diserap dengan baik oleh

     para siswa, dan pada akhirnya diharapkan terjadi perubahan perilaku baik 

     berupa pengetahuan %kogniti7, sikap %a7ekti7, maupun keterampilan

    %psikomotor. Pada proses pembelajaran media pembelajaran merupakan

    wahana dari pesanGin7ormasi oleh sumber pesan %guru diteruskan kepada

     penerima pesan %siswa, pesan yang disampaikan adalah materi pembelajaran,

    dan tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses pembelajaran.

    Pada dasarnya siswa belajar melalui yang konkret sesuai dengan

     perkembangannya, sedangkan matematika adalah pembelajaran yang abstrak.

    Untuk memahami konsep abstrak tersebut, maka siswa memerlukan benda-

     benda konkret %real supaya perantara untuk memahami konsep matematika

    yang abstrak. &elanjutnya konsep abstrak yang baru dipahaminya itu akan

    mengendap, melekat dan tahan lama bila ia belajar melalui perbuatan dan

     pengertian, bukan hanya mengingat 7akta saja. #aka dalam pembelajaran

    matematika penggunaan alat peraga untuk membantu pemahaman konseptual

    siswa dalam belajar.

    0alam hal ini alat peraga sangat penting dalam memoti;asi siswa agar 

    lebih semangat dalam belajar. Penggunaan alat peraga harus sesuai dengan

    topik pembelajaran dan perkembangan sis;;a. #enurut 8use77endi % '((1:

    '(

    '(

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    21/59

    '*( alat peraga adalah alat untuk menerangkan atau mewujudkan konsep

    matematika dapat berupa benda nyata juga dapat berupa gambar. =lat peraga

    ini mempunyai keuntungan dan kelemahan, keuntungannya adalah dapat

    dipindah-pindahkan atau dimanipulasi, sedangkan kelemahannya tidak bisa

    disajikan dalam bentuk tulisan atau buku.

    0. Penel$t$an ,ang Rele/an

    3erdasarkan hasil penelitian yang rele;an dengan penelitian yang

    menjadi bahan kajian penulis, maka hasilnya menunjukan bahwa alat peraga

    memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. 2al ini

    dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut : Penelitian ini dilaksanakan

    di Kelas III &ekolah 0asar Negeri

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    22/59

    E) H$(&tes$s T$n%akan Sek&la

    Pembelajaran akan berhasil dengan baik jika guru yang mengajar 

    matematika membuat perencanaan pengejaran melalui serangkaian proses

     perbaikan dan perencanaan sebelumnya.

    2ipotesis yang disajikan adalah  Ada peningkatan mutu mengajar 

     guru matematika dan juga ada peningkatan hasil prestasi belajar siswa

    terhadap pembinaan konseptual dan pelaksanaan model pembelajaran

     Konsep Media Pembelajaran umeric !"stem di !# $$$$$ Kecamatan

     $$$$ Kabupaten $$$$$Propinsi $$$$$%%

    ''

    ''

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    23/59

    BAB III

     METODE PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH

    =. L&kas$ Penel$t$an T$n%akan Sek&la

    Penelitian !indakan &ekolah ini berlokasi di &0N

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    24/59

     

    Prosedur penelitian yang dilakukan adalah menggunakan model

     penelitian tindakan sekolah yang dikembangkan oleh Kemmis !aggart

    %'(((, dimana pada prinsipnya ada empat tahap kegiatan yaitu,

     perencanaan tindakan % planning , pelaksanaan tindakan %action, obser;asi

    dan e;aluasi proses tindakan %observation and evaluation dan melakukan

    re7leksi %reflecting .

    . =lur penelitian secara keseluruhan dapat digambarkan sebagai berikut :

     

    Bambar (.1. =lur Penelitian

     

     putaran I putaran II

    PerencanaanPerencanaan

    !indakan !indakan

    /bser;asi /bser;asi

    8e7leksi 8e7leksi

    '+

    '+

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    25/59

     &ecara rinci prosedur tindakan yang dilakukan adalah :

    1. #embagi guru dalam dua kelompok kecil.

    '. Peneliti memberi penjelasan tentang peman7aatan lingkungan sekolah

    sebagai sumber belajar.

    *. Buru menyusun skenario pembelajaran dengan meman7aakan

    lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam diskusi kelompok.

      +. Peneliti membimbing kelompok guru dalam menyusun skenario

     pembelajaran.

      >. Jakil kelompok guru mempresentasikan skenario pembelajaran.

    @. Peneliti memberi masukan terhadap skenario pembelajaran yang telah

    dibuat kelompok guru.

      . Buru melaksanakan skenario pembelajaran dalam proses pembelajaran

    yang sebenarnya.

      4. Peneliti menge;aluasi kemampuan guru dalam mengimplementasikan

    skenario pembelajaran.

    6. 0alam kelompok diskusi guru berbagi pengalaman terkait dengan

     pelaksanaan pembelajaran yang meman7aakan lingkungan sekolah

    sebagai sumber belajar.

      1(. !arget yang diharapkan:

    a. Buru mampu membuat skenario pembelajaran dengan

    meman7aakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.

     b. Buru mampu melaksanakan pembelajaran dengan meman7aakan

    lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.

    c. Buru mampu berdiskusi secara akti7 dan kreati7,dan mampu

    '>

    '>

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    26/59

    meman7aatkan diskusi kelompok kerja guru secara e7ekti7 dan

    e7esien dalam memecahkan masalah yang terkait dengan kegiatan

     pembelajaran.

    -) Pelaksanaan T$n%akan Sek&la

    1. putaran I 

    a. Perencanaan Penelitian.

      Kegiatan penelitian ini direncanakan berlangsung selama dua

    siklus,mulai bulan

     

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    27/59

    &)% Pertemuan ' 

    a. Peneliti selaku pengawas sekolah memberi arahan umum

     peman7aatan pembelajaran Konsep #edia Pembelajaran Numeric

    &ystem sebagai implementasi pembelajaran ino;ati7

    '. Pertemuan '' 

      a. Buru melaksanakan pembelajaran dengan meman7aatkan

     pembelajaran Konsep #edia Pembelajaran Numeric &ystem

    sebagai implementasi pembelajaran ino;ati7 sesuai skenario

     pembelajaran yang dimiliki.

      b. Peneliti melakukan penilaian pada guru terkait dengan implementasi

     pembelajaran sesuai skenario yang dibuat.

    *.  Pertemuan '''

    a. Kelompok kerja guru melakukan diskusi tentang kendala-kendala

     pelaksanakan peman7aatan pembelajaran Konsep #edia

    Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi

     pembelajaran ino;ati7.

     b. Peneliti melakukan bimbingan dalam kelompok, terkait dengan

     pembelajaran yang diterapkan guru. dan mere;isi skenario

     pembelajaran sehingga menghasilkan skenario pembelajaran yang

    sesuai dengan pakem.

    '

    '

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    28/59

    c. /bser;asi dan $;aluasi

      Kegiatan obser;asi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan

    tindakan yaitu pada saat diskusi antar guru baik pada pertemuan I, II dan

    III. !ahap obser;asi bertujuan untuk mengetahui kerjasama

    ,kreati;itas,perhatian, maupun presentasi yang dilakukan guru dalam

    menyusun skenario pembelajaran maupun dalam melaksanakan

     pembelajaran dengan meman7aatkan lingkungan sekolah sebagai sumber 

     belajar.

    Pelaksanaan obser;asi dilakukan dengan menggunakan lembar obser;asi:

    !abel : Eormat /bser;asi

     N/ Nama Buru

    =spek yang diobser;asi

    9umlah

    &kor 

    #ak.1((

    Kerjasama =kti;itas Perhatian Presentasi

    %1- 1( %1 +( %1 '( %1- *(

     

    =dapun skala penilaian yang digunakan adalah skala Aikert dengan >

    katagori sikap yaitu:sangat tinggi, tinggi, rendah, sedang dan sangat rendah.

    Penilaian dilakukan dengan memberi skor pada kolom yang tesedia dengan

    '4

    '4

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    29/59

    ketentuan sebagai berikut : skor > L sangat tinggi, skor + L tinggi, skor * L

    sedang, skor ' L rendah, dan skor 1 L sangat rendah. Untuk mendapatkan nilai

    digunakan $rror: 8e7erence source not 7ound

      &etelah diperoleh nilai,maka nilai tersebut ditrans7er ke dalam bentuk 

    kualitati7 untuk memberikan komentar bagaimana kualitas sikap guru yang

    diamati dalam diskusi KKB, penyusunan skenario pembelajaran dan

     penilaian pelaksanaan pembelajaran dengan kriteria penilaian acuan patokan

    skala lima sebagai berikut:

    !abel. *. '. Kreteria Penilaian =cuan Patokan &kala Aima

    N Rentang Nilai Kreteria

    1 6( 1(( =L3aik &ekali

    ' 4( 46 3L3aik  

    * @> 6 Lukup

    + >> @+ 0LKurang

    > ( - >+ $L&angat kurang

     &utrisno 2adi %'(((.

     

    !ahap e;aluasi dilakukan pada akhir tindakan yang bertujan untuk 

    mengetahui tingkat kemampuan guru dalam meman7aatkan pembelajaran

    Konsep #edia Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi

     pembelajaran ino;ati7.

    Pelaksanaaan e;aluasi dilakukan dengan menggunakan lembar 

     penilaian skenario pembelajaran dan lembar penilaian pelaksanaan

     pembelajaran sebagai berikut:

    !abel. Eormat Penilaian &kenario Pembelajaran

     N/ Nama Buru=spek yang dinilai 9umlah

    &kor %1->

    1 ' * +

    '6

    '6

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    30/59

     

    Keterangan :

    1. &kenario pembelajaran sekurang-kurangnya memuat standar kompetensi,

    kompotensi dasar, indikator, materi pelajaran, alatGmedia, sumber belajar 

    dan penilaian.

    '. Kesesuaian antara materi pelajaran dengan media dan setrategi

     pembelajaran

    *. Kaitan antara materi pelajaran dengan pemilihan sumber belajar 

    +. Kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan sumber bahan dan

     penilaian.

    *(

    *(

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    31/59

    !abel. : Eormat Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran

     N/  Nama Buru =spek yang dinilai

    9umlah

    &kor 

    %1->

    1 ' * + > @

    Keterangan :

    1. Kegiatan pendahuluan % apersepsi dan moti;asi

    '. Kegiatan inti pelaksanaan pembelajaran secara keseluruhan

    *. Kemampuan guru mengkaitkan materi pelajaran dengan lingkungan

    sekolah.

    +. Kemampuan guru memberi contoh-contoh riil yang ada di lingkuan

    sekolah.

    >. Kemampaun membuat e;aluasi berkaitan dengan peman7aatan

     pembelajaran Konsep #edia Pembelajaran Numeric &ystem sebagai

    implementasi pembelajaran ino;ati7.

    @. Penutup pelajaran %memberi penguatan, memberi P8 tentang peman7aatan

    lingkungan sekolah.

    d. 8e7leksi

    3erdasarkan hasil obser;asi selama berlangsungnya kegiatan dan

    hasil e;aluasi pada akhir pertemuan siklus dilakukan re7leksi. 2asil re7leksi

    ini dijadikan acuan untuk merencanakan penyempurnaan dan perbaikan

    *1

    *1

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    32/59

    siklus berikutnya. &emua tahap kegiatan tersebut mulai dari tahap

     perencanaan, pelaksanaan maupun obser;asi dan e;aluasi dilakukan secara

     berulang-ulang melalui siklussiklus sampai ada peningkatan sesuai yang

    diharapkan yaitu mencapai angka katagoriDbaikD dengan rentang skor 4( -

    46. 9ika skor yang diperoleh kurang dari 4(-46,berarti belum memenuhi

    target yang ditetapkan, maka perlu bimbingan pada siklus II

    '. putaran II

    a. Perencanaan Penelitian.

      Pada tahap ini direncanakan super;isi %pembinaan dengan

    menggunakan tehnik diskusi kelompok kerja guru, tentang

     peman7aatan pembelajaran Konsep #edia Pembelajaran Numeric &ystem

    sebagai implementasi pembelajaran ino;ati7 oleh guru kelas maupun

    guru bidang studi di &0N

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    33/59

     b. Pelaksanaan Penelitian.

    Pada prinsipnya langkah-langkah pelaksanaan tindakan pada siklus

    I

    diulang pada siklus II dengan memodi7ikasi dan perbaikan-perbaikan

     berdasarkan hasil re7leksi pada siklus I.

      Kegiatan pada siklus II terdiri dari ' %dua kali pertemuan dengan

    mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

    &)% Pertemuan ' 

    a. #elalui kelompok kerja, guru mendiskusikan tentang

     permasalahan-permasalan atau hambatan meman7aatkan

     pembelajaran Konsep #edia Pembelajaran Numeric &ystem

    sebagai implementasi pembelajaran ino;ati7,dalam menyusun

    skenario pembelajaran yang selanjutnya dicarikan pemecahannya.

    Kegiatan ini dibantu oleh guru yang dianggap sudah cukup

    mampu dalam hal tersebut..

     b. Buru mempresentasikan dan mensimulasikan hasil diskusi

    kelompoknya.

    c. Buru mere;isi dan menyempurnakan skenario pembelajaran

    dengan mengoptimalkan peman7aatan pembelajaran Konsep#edia Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi

     pembelajaran ino;ati7.

    )% Pertemuan ''

    a. Buru melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dengan

    menggunakan skenario pembelajaran yang sudah dire;isi.

    **

    **

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    34/59

      b. Buru mendiskusikan dan menyempurnakan skenario pembelajaran

    yang lengkap dengan peman7aatan pembelajaran Konsep #edia

    Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi

     pembelajaran ino;ati7.

    c. Buru mencatat kekurangan pembelajaran yang perlu diperbaiki

    dan disempurnakan.

    c. /bser;asi dan $;aluasi.

      /bser;asi dilakukan peneliti saat guru berdiskusi tentang masalah

    atau hambatan dan pemecahannya dalam kegiatan kelompok kerja

    guru baik secara indi;idu maupun kelompok./bser;asi terhadap aspek 

    sikap guru dilakukan dengan menggunakan 7ormat obser;asi yang sama

    dengan 7ormat obser;asi yang digunakan pada siklus I.

      $;aluasi dilakukan pada akhir pertemuan siklus II, dengan

    menggunakan 7ormat penilaian yang sama dengan 7ormat penilaian yang

    digunakan pada siklus I. =dapun aspek yang dinilai, serta cara menilai

     juga sama dengan penilaian pada siklus I

    .

    d. 8e7leksi

    3erdasarkan hasil obser;asi selama berlangsungnya kegiatan dan

    hasil e;aluasi pada akhir pertemuan siklus II, maka dilanjutkan dengan

    mengadakan re7leksi terhadap kegiatan dan hasil kegiatan yang sudah

     berlangsung.

    *+

    *+

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    35/59

    BAB IV

    HASIL P T S DAN PEMBAHASANNYA

    =. Has$l T$n%akan

    1. putaran I

      3erdasarkan pengamatan awal di &0N

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    36/59

     pembelajaran ino;ati7 bagi siswa dan implementasinya dalam proses

     belajar mengajar. &aat guru berdiskusi dalam kelompok kerja guru %KKB

    di lingkungan internal &0N

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    37/59

    * 5 4 3 5 17 85 B

    + 0 4 4 4 5 17 85 B

    > $ 4 4 3 4 15 75 C

    @ E 4 4 3 4 15 75 C

    B 4 3 3 3 13 65 C4 2 5 4 3 4 16 80 B

      9umlah 34 31 28 33 126 630

      8ata-rata 4.25 3.88 3.50 4.13 15.75 78.75 C

     

    &edangkan penilaian implementasi peman7aatan pembelajaran

    Konsep #edia Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi

     pembelajaran ino;ati7 dalam kegiatan pembelajaran di kelas pada siklus I

    didapatkan hasil sebagai berikut :

    *

    *

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    38/59

    !abel. . 0ata 2asil Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran

     No Nama Buru=spek yang dinilai

    9umlah

    &kor 

    9umlah

     Nilai

    Katagor 

    i

    1 ' * + > @

    1 = 5 4 5 4 4 4 26 86.67 B

    ' 3 4 3 4 4 3 4 22 73.33 C

    * 5 4 4 4 5 5 27 90.00  A

    + 0 4 3 4 4 3 4 22 73.33 C

    > $ 4 3 4 3 4 3 21 70.00 C

    @ E 5 4 4 4 4 5 26 86.67 B

    B 4 3 3 4 3 3 20 66.66 C

    4 2 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B

      9umlah 34 28 32 32 30 32 188 626.67  8ata-rata 4.25 3.5 4 4 3.75 4 23.5 78.33 C

      0ata penelitian tindakan sekolah yang diperoleh dari hasil

    obser;asi sikap guru dalam kegiatan diskusi kelompok kerja guru tentang

     peman7aatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada siklus

    I,hasilnya termasuk katagori C kurang cukupD dengan rata-rata nilai 64,7.

    2al ini menunjukkan bahwa guru dalam berdiskusi belum menampakkan

    kerjasama,akti;itas dan perhatian yang baik terhadap permasalahan

     peman7aatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar ,sehingga

    diperlukan bimbingan yang lebih intensi7.

    Penilaian implementasi peman7aatan pembelajaran Konsep

    #edia Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi

     pembelajaran ino;ati7 dalam kegiatan pembelajaran di kelas,hasilnya

    termasuk katagori C kurangD. 2al ini menunjukkan bahwa guru dalam

    mengimplementasikan peman7aatan lingkungan sekolah sebagai sumber 

    *4

    *4

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    39/59

     belajar melalui kegiatan pembelajaran di kelas belum optimal,sehingga

     perlu peningkatan.

      0engan adanya hasil obser;asi dan penilaian pada kegiatan siklus I

    maka peneliti melakukan re7leksi. 0ari re7leksi terhadap seluruh kegiatan

     pada siklus I, maka ditemukan beberapa hambatan yang mengakibatkan

     belum optimalnya kemampuan guru peman7aatan pembelajaran Konsep

    #edia Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi pembelajaran

    ino;ati7.

    =dapun hambatan-hambatan tersebut, antara lain guru belum

    sepenuhnya memahami peman7aatan pembelajaran Konsep #edia

    Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi pembelajaran

    ino;ati7, dan guru dalam memilih sumber belajar dan memilih strategi

     pembelajaran dengan meman7aatkan lingkungan sekolah belum sesuai

    dengan yang diharapkan. 2al ini terlihat dalam skenario pembelajaran

    guru pada: aspek 1. jenis sumber belajar dari lingkungan sekolah tidak 

    tercantum, padahal materi pelajaran ada kaitannya dengan lingkungan

    sekolah). aspek '. Kesesuaian antara materi pelajaran dengan media dan

    setrategi pembelajaran masih kurang) aspek +. Kesesuaian antara tujuan

     pembelajaran dengan sumber bahan,lebih banyak hanya mencantumkan

     buku paket sebagai satu-satunya sumber belajar.

    0ari hasil re7leksi pelaksanaan pembelajaran di kelas, hambatan-

    hambatan yang ditemukan adalah sebagai berikut : aspek 1.dalam kegiatan

    awal, guru tidak memberi in7ormasi tujuan pembelajaran dan waktunya

     belum sesuai dengan perencanaan) aspek '. kegiatan inti, langkah -

    *6

    *6

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    40/59

    langkah pembelajaran didominasi guru dengan metode ceramah

    sehingga kurang sesuai dengan pembelajaran akti7, kreati7, e7ektip dan

    menyenangkan %Pakem ) aspek *. Kemampuan guru mengkaitkan materi

     pelajaran dengan lingkungan sekolah belum optimal) aspek @. Penutup

     pelajaran, guru kurang memberi penekanan tentang lingkungan sekolah.

    2ambatan-hambatan tersebut akan disempurnakan pada kegiatan siklus II.

    '. putaran II.

      Pada siklus II, kegiatan yang dilaksanakan adalah mendiskusikan

    hambatan- hambatan yang dialami dalam menyusun skenario

     pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran di kelas pada siklus I melalui

    kegiatan kelompok kerja guru secara internal di lingkungan sekolah &0N

     

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    41/59

      &ebagaimana kegiatan peneliti pada siklus I, maka kegiatan pada

    siklus keduapun dilakukan obser;asi, e;aluasi dan penilaian. 2asil

    obser;asi terhadap sikap guru dalam berdiskusi pada siklus II dapat

    disajikan sebagai berikut :

    !abel. : 0ata 2asil /bser;asi &uper;isi Pendidikan

     No Nama Buru

    %&ampel 8esponden

    =spek yang diobser;asi 9umlah&kor 

    #ak.1((

    Kata

    BoriKerjasama =kti;itas Perhatian Presentasi

    %1- 1( %1 +( %1 '( %1- *(

    1 = 8 35 15 28 86 B' 3 8 33 16 26 83 B

    * 8 38 18 28 92 A

    + 0 8 35 15 27 85 B

    > $ 8 32 16 26 82 B

    @ E 8 33 16 26 83 B

    B 8 36 15 27 86 B

    4 2 8 34 14 26 82 B

      2asil penilaian terhadap skenario peman7aatan pembelajaran

    Konsep #edia Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi

     pembelajaran ino;ati7 dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran

    %8PP dapat disajikan sebagai berikut :

    !abel.+.'.'. 0ata 2asil Penilaian &kenario Pembelajaran

     No Nama Buru

    %&ampel 8esponden

    =spek yang dinilai 9umlah&kor 

    9umlah Nilai

    Katagori

    1 ' * +

    1 =4 4 4 5 17 85

    3

    ' 35 4 4 4 17 85

    3

    * 4 4 4 5 17 85

    3

    + 04 4 4 5 17 85

    3

    > $4 4 4 4 16 80

    3

    +1

    +1

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    42/59

    @ E4 4 4 4 16 80

    3

    B4 4 4 4 16 80

    3

    4 24 4 4 4 16 80

    3

      2asil penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran Konsep #edia

    Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi pembelajaran

    ino;ati7 dapat disajikan sebagai berikut:

    !abel.+.'.*. 0ata 2asil Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran

     No Nama Buru=spek yang dinilai

    9umlah

    &kor 

    9umlah

     Nilai

    Katago

    ri1 ' * + > @

    1 = 5 4 5 4 4 4 26 86.67 B

    ' 3 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B

    * 5 4 4 5 4 5 27 90.00 A

    + 0 4 3 4 4 4 4 23 76.67 C

    > $ 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B

    @ E 5 4 4 4 4 5 26 86.67 B

    B 4 4 4 4 4 4 24 73.33 C4 2 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B

     

    0ata yang diperoleh dari obser;asi sikap guru pada siklus II, setelah

    dianalisis ada peningkatan kearah perbaikan yaitu berada pada katagori

    CbaikD, dengan rata-rata nilai 4+.44. &edangkan untuk penilaian skenario

     pembelajaran dan penilaian pelaksanaan pembelajaran, masing-masing

     juga ada peningkatan yang ke arah yang lebih baik yaitu: untuk skenario

     pembelajaran berada pada katagori CbaikD dengan nilai rata-rata 82.50,

    dan untuk penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas berada pada

    katagori CbaikD dengan nilai rata-rata 82.08. 0engan melihat hasil pada

    siklus II, maka re7leksi terhadap hasil yang diperoleh peneliti pada siklus

    +'

    +'

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    43/59

    II ini adalah adanya peningkatan kemampuan guru atas peman7aatan

     pembelajaran Konsep #edia Pembelajaran Numeric &ystem sebagai

    implementasi pembelajaran ino;ati7. 2al ini dibuktikan dengan nilai rata-

    rata yang diperoleh dalam memprogramkan pembelajaran serta dalam

    implementasinya di kelas yang sudah menunjukkan adanya peningkatan

    kemampuan guru untuk pelaksanaan pembelajaran Konsep #edia

    Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi pembelajaran

    ino;ati7 yang lebih baik.&edangkan dari jumlah guru ,>H sudah

    mencapai kriteria yang ditetapkan.

    B) Pe"*aasan Atas Has$l T$n%akan S!(er/$s$

    . 0ari 4 orang guru yang terlibat, > orang guru sudah mendapat skor 

    dengan katagori CbaikD sedangkan * orang dengan katagori CcukupD./leh

    karena itu dilanjutkan dengan tindakan siklus II yang hasilnya secara umum

    ada peningkatan ke arah yang lebih baik yaitu >H guru sudah mendapatkan

    katagori baik dengan skor rata-rata 4( 46.2al ini sudah sesuai dengan

    kriteria keberhasilan yang ditetapkan. &ecara rinci perolehan nilai rata-rata

     peningkatan kemampuan guru dalam meman7aatkan pembelajaran Konsep

    #edia Pembelajaran Numeric &ystem sebagai implementasi pembelajaran

    ino;ati7 yaitu nilai rata-rata obser;asi hasil kegiatan diskusi 6,*4 di siklus I

    menjadi 4+,44 di siklus II ada peningkatan >,>. kegiatan penyusunan skenario

     pembelajaran nilai rata-rata 4,> di siklus I menjadi 4',>( di siklus II ada

     peningkatan *,>, kegiatan pembelajaran atau dalam proses belajar mengajar 

    nilai rata-rata 4,** di sklus I menjadi 4',(4 di siklus II, ada peningkatan *,>.

    +*

    +*

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    44/59

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kes$"(!lan

    3erdasarkan latar belakang kegiatan pembelajaran matematika di

    &0N

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    45/59

     peningkatan pemahaman konsep pecahan dengan * menggunakan Numeric

    &ystem .

    &alah satu strategi untuk menanamkan menciptakan suasana kelas yang

    e7ektik maka peman7aatan pembelajaran Konsep #edia Pembelajaran

     Numeric &ystem sebagai implementasi pembelajaran ino;ati7 haruslah

    menjadi pembelajaran yang tepat untuk mengatasi kendala pengajara

    matematika oleh guru di kelas.

    0engan demikian penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan

     pemahaman siswa terhadap materi ajar matematika dengan menggunakan

     pembelajaran Konsep #edia Pembelajaran Numeric &ystem sebagai

    implementasi pembelajaran ino;ati7. 0alam penelitian ini dilakukan tindakan-

    tindakan, setelah melakukan tindakan hasilnya dianalisis dan di re7leksi,

    kemudian pembahasan data yang hasilnya disimpulkan sebagai berikut :

    1. 0engan peman7aatan pembelajaran Konsep #edia Pembelajaran Numeric

    &ystem sebagai implementasi pembelajaran ino;ati7, siswa termoti;asi

    dan semangat dalam belajar matematika

    2. 0engan peman7aatan pembelajaran Konsep #edia Pembelajaran Numeric

    &ystem sebagai implementasi pembelajaran ino;ati7 guru dapat mengajar 

    matematika dengan metode yang tepat guna dan memenuhi standart target

     peningkatan prestasi belajar 

    B. Saran

    &aran-saran yang ingin disampaikan yang berhubungan dengan

     penelitian ini, mudah-mudahan dapat berman7aat bagi semua pihak yang

    +>

    +>

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    46/59

    terlibat dalam peningkatan kualitas pendidikan.

    1. 3agi Buru #atematika

    Buru matematika agar dapat mempertimbangkan perkembangan

    anak sebagai acuan strategi pembelajaran dan meman7aatkan sekolah

    sebagai sumber belajar, dan guru dapat meningkatkan e7ekti7itas

     pembelajaran matematika dimana guru lebih selekti7 dalam memilih model

     pengajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan disampaikan

    sehingga akan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan penerapan.

    2. 3agi &ekolah

    2asil penelitian ini dapat dijadikan e;aluasi dan instrospeksi oleh

    guru maupun kepala sekolah mengenai kegiatan pembajaran yang telah

    dilakukan. 2asil penelitan ini diharapkan dapat memberi masukan kepada

    guru-guru &0 khususnya guru kelas III tentang pengajaran matematika

    untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam kegiatan dan

     pembelajaran dan memberikan suatu masukan atau gagasan untuk 

     peningkatan kearah yang lebih baik.

    3. 3agi Peneliti &elanjutnya

    Kepada penelitian selanjutnya agar penelitian yang telah dilakukan

    dapat ditindak lanjuti karena penelitian ini hanya membatasi pada

     peningkatan hasil belajar siswa, diharapkan untuk penelitian selanjutnya

    akan lebih meningkat dan menambah wawasan yang lebih baik juga

    +@

    +@

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    47/59

     berman7aan bagi peneliti selanjutnya.

    +

    +

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    48/59

    DA0TAR PUSTAKA

    0ahar. % '((*. !eori-teori 3elajar. 3andung : $rlangga

    ..........% '((*. !eori-teori 3elajar. 3andung : $rlangga

    0epdiknas. % '((+. Pedoman Pelaksanaan Proses 3elajar #engajar di &ekolah

    0asar. 9akarta : 0irektorat Pendidikan 0asar 

     

    +4

    +4

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    49/59

    &oekamto. %164@. !oeri 3elajar dan #odel-model Pembelajaran. 0epdikbud

    166

    &oetawijaya. 0kk. %1661G166'. Pendidikan #atekatika II. 9akarta 166* :

    0epdikbud

    &uyanto. %166. Pedoman Pelaksanaan P!K. IKIP "ogyakarta 166@G166

    Udin. &. 0kk. &trategi 3elajar #engajar. 0epdikbud 166. Uni;ersitas !erbuka

    "ayuk, 2imawati, '((>, #anipulati7 #aterial &ebagai Produk Konsep

     pembelajaran #atematika 0asar, 5. Karya 3angsa, #edan %&umut

    +6

    +6

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    50/59

    La"($ran I

    PEDOMAN OBSERVASI

    2ariG!anggal :

    Jaktu : ................................

    O*ser/as$ Keg$atan G!r!

     N/ =&P$K "=NB 0I/3&$85=&I 0$&K8IP&I

    1 ara Buru #embuka Pelajaran

    1. #embangkitkan moti;asi siswa

    2. #enyampaikan tujuan

    3. =persepsi

    '   a. ara guru mengungkapkan

     pengetahuan awal siswa

    b. 9enis-jenis pertanyaan guru

    c. #elibatkan siswa dalam

     pembelajaran

    d. #emberikan bimbingan terhadap

    siswa

    e. Kee7ekti7an dalam menggunakan

    waktu

    -

    * ara melakukan e;aluasi akhir  

    >(

    >(

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    51/59

    Aampiran II

    Bagan Penel$t$an T$n%akan Sek&la

    K&nse( M&%el Pe"*ela#aran N!"er$+ S,ste"

    -  

    >1

    >1

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    52/59

    La"($ran III

    Da'tar Ha%$r G!r! 1Res(&n%en2Sela"a Penel$t$an Berlangs!ng

    As(ek Keg$atan PTS : 33333333333333333333333333 

    Tanggal Keg$atan : 33333333333333333333333333 

    Te"(at Keg$atan : 33333333333333333333333333 

    N& Na"a SP Ura$an Keg$atan TTD

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    ;

      3333333< 333333333333333

    P e n e l $ t $

     

    Lampiran I

    B!atla" #a$tar %a&ir 'i()a pili"an &i '#N *** 

    >'

    >'

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    53/59

    Ber+!mla" 20 (i()a (eagai Re(p-n&en #alam enelitian

    Lampiran

    B!atla" '!rat I&/in enelenggaraan Kegiatan ' ang &i(a"an

    >*

    >*

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    54/59

    -le" #i(&i Keamatan ******** Ka!paten *****

    Lampiran I

    KIAAN ' #ALA: :BINAAN

    >+

    >+

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    55/59

    KN' :BLA;ARAN N:RIC '

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    56/59

     

    >@

    >@

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    57/59

     

    >

    >

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    58/59

    >4

    >4

  • 8/18/2019 Pts Zzz 7 ( Konsep Med Pembel Numeric System) Pgws

    59/59

    >6