ptk peningkatan prestasi belajar menghitung skala melalui media peta siswa kelas 7b semester genap...
DESCRIPTION
PTK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGHITUNG SKALA MELALUI MEDIA PETA SISWA KELAS 7B SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SMP NEGERI 1 SURADADI TEGAL oleh Drs. Samlawi (Guru SMP Negeri 1 Suradadi Kab. Tegal)TRANSCRIPT
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGHITUNG SKALA
MELALUI MEDIA PETA SISWA KELAS 7B SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SMP NEGERI 1 SURADADI TEGAL
DISUSUN OLEH :
Nama : Drs. Samlawi
NIP : 19650101 199803 1 012
Pangkat / Gol. : Pembina / IV a
Unit Kerja : UPTD SMP 1 Suradadi
Disusun Untuk Memenuhi Program Pengembangan Profesi
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD SMP NEGERI 1 SURADADI 2013
i
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGHITUNG SKALA
MELALUI MEDIA PETA SISWA KELAS 7B SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SMP NEGERI 1 SURADADI TEGAL
DISUSUN OLEH :
Nama : Drs. Samlawi
NIP : 19650101 199803 1 012
Pangkat / Gol. : Pembina / IV a
Unit Kerja : UPTD SMP 1 Suradadi
Disusun Untuk Memenuhi Program Pengembangan Profesi
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD SMP NEGERI 1 SURADADI 2013
ii
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Penelitian
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGHITUNG SKALA
MELALUI MEDIA PETA SISWA KELAS 7B SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SMP NEGERI 1 SURADADI TEGAL.
2. Peneliti
a. Nama : Drs. Samlawi
b. NIP : 19650101 199803 1 012
c. Pangkat, Gol : Pembina, IV/a
d. Sumber Dana : Swadaya
e. Waktu Penelitian : Maret sampai Mei 2013
f. Subyek Penelitian : Siswa Kelas 7B SMP Negeri 1 Suradadi
Tahun Pelajaran 2012/2013.
Suradadi, Juni 2013
Kepala SMPN 1 Suradadi Penyusun,
SUPARSO, S.Pd., MM. Drs. SAMLAWI
NIP. 19610706 198403 1007 NIP. 19650101 199803 1 012
Mengetahui
Kepala Dinas Dikpora Kab. Tegal,
Drs. EDY PRAMONO
NIP. 19580125 199003 1 002
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGHITUNG SKALA MELALUI
MEDIA PETA SISWA KELAS 7B SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN
2012/2013 SMP NEGERI 1 SURADADI TEGAL.
Disahkan
Di : Suradadi
Pada tanggal : Juni 2013
Suradadi, Juni 2013
Telah direkomendasikan
Kepala Perpustakaan SMPN 1 Suradadi, Penulis,
SUHARTI, S.Pd. Drs. SAMLAWI
NIP. 19650627 199302 2 002 NIP. 19650101 199803 1 012
Mengetahui
Kepala SMPN 1 Suradadi,
SUPARSO, S.Pd., MM.
NIP. 1961706 198403 1007
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala
karunia Nya, sehingga kami bisa menyusun Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan judul : “Peningkatan Prestasi Belajar Menghitung Skala Melalui Media
Peta Siswa Kelas 7b Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013 SMPNegeri 1
Suradadi Tegal.”
Tujuan pembuatan Penelitian Tindakan Kelas pada dasarnya untuk
memenuhi sebagian persyaratan program pengembangan profesi. Keberhasilan
kami dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas ini atas bantuan, bimbingan dan
dorongan semangat dari beberapa pihak. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami
ucapkan terima kasih pada semua pihak khususnya kepada ;
1. Bapak Drs. Edy Pramon, selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah
Raga Kabupaten Tegal.
2. Bapak Suparso, S.Pd., MM., selaku Kepala UPTD SMP Negeri 1 Suradadi
Kabupaten Tegal.
3. Ibu Nani Rosmiati, MM., selaku Pembimbing penyusunan PTK dari LPMP
Jawa Tengah.
4. Ibu Dra. Titin Faridah selaku Pengamat dalam Penelitian Tindakan Kelas.
5. Ibu Murniati, S.Pd. selaku Pengamat dalam Penelitian Tindakan Kelas.
6. Rekan-rekan pengajar di UPTD SMP Negeri 1 Suradadi Kabupaten Tegal.
7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
v
Penyusun PTK ini menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan
dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu kami sangat mengharap saran demi
kesempurnaan masa mendatang.
Suradadi, Mei 2013
Penyusun.
vi
ABSTRAK
Salmawi. 2013. “Peningkatan Prestasi Belajar Menghitung Skala Melalui Media
Peta Siswa Kelas 7B Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013 SMP
Negeri 1 Suradadi Kabupaten Tegal.”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) minat belajar siswa kelas 7B
Semester Genap TP. 2012/2013 SMP Negeri 1 Suradadi Tegal setelah digunakan
media dalam menghitung peta, (2) motivasi belajar siswa kelas 7B Semester
Genap TP. 2012/2013 SMP Negeri 1 Suradadi Tegal setelah digunakan media
peta dalam menghitung skala, (3) prestasi belajar menghitung skala peta siswa
kelas 7B Semester Genap TP. 2012/2013 SMP Negeri 1 Suradadi.
Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) apakah
penerapan media peta dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas 7B Semester
Genap TP. 2012/2013 di SMP Negeri 1Suradadi Tegal, (2) Apakah penerapan
media peta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 7B Semester Genap
TP. 2012/2013 di SMP Negeri 1Suradadi Tegal, dan (3) apakah penerapan media
peta dapat meningkatkan prestasi belajar menghitung skala pada siswa kelas 7B
Semester Genap TP. 2012/2013 di SMP Negeri 1Suradadi Tegal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Untuk
menguraikan dalam penelitian ini, penelitia melakukan diagnosis yang digunakan
untuk menentukan terapi dan hasil terapi dilaksanakan 4 langkah tindakan, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sehingga diperoleh
permasalahan baru kemudian dilakukan diagnosis ulang, dilanjutkan terapi ulang
yang dilaksanakan 4 langkah tindakan lagi.
Kesimpulan dari hasil penelitian tindakan kelas ini adalah (a) penerapan
media peta dapat meningkakan minat belajar siswa kelas 7B Semester Genap TP.
2012/2013 di SMP Negeri 1Suradadi Tegal, (b) penerapan media peta dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 7B Semester Genap TP. 2012/2013 di
SMP Negeri 1Suradadi Tegal, dan (c) penerapan media peta dapat meningkatkan
prestasi belajar menghitung skala pada siswa kelas 7B Semester Genap TP.
2012/2013 di SMP Negeri 1Suradadi Tegal.
Dari hasil kesimpulan di atas dilaksanakan agar guru terutama guru IPS
dalat menerapkan media peta dalam menghitung skala. Begitu pula dalam
meningkatkan hasil belajar siswa diharapkan kepada sekolah membantu fasilitas
kelengkapan peta, baik peta Indonesia, peta benua maupun peta dunia.
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ......................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................... iv
Abstrak ............................................................................................................... vi
Daftar Isi ............................................................................................................. vii
Daftar Tabel ....................................................................................................... ix
Daftar Gambar .................................................................................................... x
Daftar Lampiran ................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
D. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................ 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN ................. 6
A. Kajian Pustaka ............................................................................ 6
B. Kerangka Berpikir ...................................................................... 14
C. Hipotesis Tindakan ..................................................................... 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 17
A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 17
B. Subjek Penelitian ......................................................................... 17
C. Prosedur Penelitian ..................................................................... 17
D. Indikator Keberhasilan ................................................................ 20
E. Sumber Data ................................................................................ 21
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 21
G. Instrumen Penelitian ................................................................... 21
H. Jadwal Penelitian ......................................................................... 23
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 24
A. Profil SMP Negeri 1 Suradadi .................................................... 24
B. Hasil Penelitian ........................................................................... 25
1. Hasil Siklus I ....................................................................... 25
2. Hasil Siklus II ...................................................................... 30
C. Pembahasan ................................................................................ 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 36
A. Kesimpulan ................................................................................. 36
B. Saran ........................................................................................... 36
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 38
Lampiran ........................................................................................................... 39
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian .......................................................................... 23
Tabel 4.1 Nilai Awal Siswa (Pre Test) Siklus I ............................................ 26
Tabel 4.2 Nilai Akhir Siswa (Post Test) Siklus I .......................................... 27
Tabel 4.3 Perbandingan Hasil Pre Test dan Post Test Pada Siklus I ............. 28
Tabel 4.4 Distribusi Hasil Angket Tentang Minat Siswa ............................. 29
Tabel 4.5 Distribusi Hasil Angket Tentang Motivasi Siswa .......................... 29
Tabel 4.6 Nilai Awal Siswa (Pre Test) Siklus II ........................................... 31
Tabel 4.7 Nilai Akhir Siswa (Post Test) Siklus II ......................................... 32
Tabel 4.8 Perbandingan dari Hasil Pre Test dan Post Test pada Siklus II ..... 32
Tabel 4.9 Distribusi Hasil Angket Tentang Minat Belajar IPS ..................... 33
Tabel 4.10 Distribusi Hasil Angket Tentang Motivasi Belajar IPS ................. 34
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Alur Pemikiran .................................................................. 16
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ....................................................................... 18
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Subjek Penelitian ........................................................................ 40
Lampiran 2. Data Penelitian Siklus I .............................................................. 41
Lampiran 3. Data Penelitian Siklus II ............................................................. 42
Lampiran 4. Kriteria Penilaian ........................................................................ 43
Lampiran 5. Soal Pre Test dan Post Test ........................................................ 44
Lampiran 6. Angket Tentang Minat dan Motivasi .......................................... 46
Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ................... 48
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ................. 50
Lampiran 9. SK Pembagian Tugas Semester Genap TP. 2012/2013 .............. 52
Lampiran 10. Foto Kegiatan PTK ..................................................................... 57
Lampiran 11. Lembar Observasi Guru ............................................................. 61
Lampiran 12. Lembar Distribusi Siswa ............................................................ 64
Lampiran 13. Kriteria Penilaian Kreativitas Siswa ........................................... 67
Lampiran 14. Surat Ijin Penelitian .................................................................... 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan berdasarkan
pancasila oleh UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang berkarakter
pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap
tuntunan perubahan zaman.
Kemajuan pendidikan perlu diperjuangkan secara terus menerus.
Karna tantangan zaman sekarang akan berbeda dengan zaman yang akan
datang, oleh karna generasi sekarang dipersiapkan untuk masa-masa yang
akan mendatang melalui pendidikan suatu neegara akan maju, karena dapat
mengisi pembangunan di segala bidang.
Pendidikan di Indonesia masih terkendala dan mempunyai banyak
masalah, di antaranya kualitas lulusan masih rendah dan belum siap pakai di
dunia usaha.
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.
1. Pembelajaran hanya pada buku paket.
2. Pembelajaran dengan metode ceramah.
3. Kurangnya sarana belajar.
4. Peraturan yang tidak mengikat.
5. Guru tidak menanamkan soal bertanya.
2
6. Metode pertanyaan terbuka tidak dipakai.
7. Fakta tentang menyontek.
Pembelajaran IPS belum maksimal, kurang mempunyai daya tarik dan
membosankan, akibatnya kemampuan siswa menjadi terhambat. Sifat bosan
karena dianggap pelajaran IPS kurang penting, banyak hafalan dan seiring
guru mengajar dengan metode yang paling gampang yaitu ceramah.
Kenyataan di atas juga terjadi di SMP N 1 Suradadi, keadaan
pembelajaran IPS kurang kondusif, terlihat pasif, kurang merespon materi
yang diajarkan, banyak ngobrol dengan kawan sebangku dari pada
mendengarkan pelajaran, terutama pada jam terakhir ada yang terkantuk-
kantuk akhirnya hasil belajar siswa rendah, dan dibuktikan dengan ulangan
harian di bawah KKM.
Sehubungan dengan hal di atas perlu adanya upaya meningkatkan dan
melaksanakan pembelajaran IPS yang menarik bagi siswa, sehingga rasa
bosan berkurang, siswa termotivasi untuk belajar, yang pada akhirnya siswa
mampu menguasai standar kompetensi dan kompetesi dasar yang di
harapkan.
Di samping menggunakan modal pembelajaran PAIKEM, juga tidak
kalah pentingnya penggunaan media yang optimal yang dapat meningkatkan
prestasi pembelajaran siswa.
Dengan permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tindakan kelas tentang.
3
“Peningkatkan prestasai pembelajaran menghitung skala melalui
media peta siswa kelas 7B semester genap SMP N 1 Suradadi Kabupaten
Tegal.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dirumuskan
masalah sebagai berikut.
1. Apakah penerapan media peta dapat meningkatkan minat belajar siswa
kelas 7 B semester genap 2012-2013 di SMP Negeri 1 Suradadi.
2. Apakah penerapan media peta dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa kelas 7 B semester genap 2012-2013 di SMP Negeri 1 Suradadi.
3. Apakah penerapan media peta dapat meningkatkan prestasi belajar
menghitung skala pada siswa kelas 7 B semester genap 2012-2013 SMP
Negeri 1 Suradadi.
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang di rumuskan, maka secara umum
peneliti tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan SMP
N Suradadi. Selain itu penulis juga memiliki tujuan khusus yaitu.
1. Untuk mengetahui minat belajar siswa kelas 7 dengan mengoptimalkan
media peta semester genap 2012-2013 di SMP Negeri 1 Suradadi.
4
2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas 7 dengan
mengoptimalkan media peta semester genap 2012-2013 di SMP Negeri 1
Suradadi.
3. Umtuk mengetahui hasil prestasi belajar menghitung skala melalui media
peta siswa-siswa kelas 7 semester genap 2012-2013 di SMP Negeri 1
Suradadi.
D. Manfaat Hasil Penelitian.
Hasil penelitian tindakan kelas di harapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian tindakan kelas ini dapat bermanfaat untuk memperluas
teori yang telah ada tentang menggunakan media peta, terutama
pembelajaran IPS Geografi yang berhubungan skala.
b. Penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan memberikan
sumbangan bagi peningkatan mutu dan efektivitas belajar IPS di
sekolah.
2. Manfaat Proaktis
a. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini diharapkan meningkatkan hasil belajar siswa,
terutama cara menghitung skala dengan mengoptimalkan media peta.
5
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
untuk memilih media yang tepat untuk mengoptimalkan
pembelajaran IPS
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian tindakan kelas ini di harapkan akan memberikan
sumbangan yang baik dalam proses pembelajaran IPS.
d. Bagi Rekan Se Profesi
Penelitian tindakan kelas ini di harapkan dapat memberikan
semangat untuk menerapkan media pembelajaran.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Belajar
Pengertian belajar berbeda beda antara satu pakar pendidikan
dengan pakar pendidikan yang lain. Hal ini tergantung sudut pandang
mereka dalam menelaah belajar.
Di bawah ini ada beberapa batasan pengertian belajar, di
antaranya kamus besar bahasa Indonesia, mengartikan bahwa belajar
adalah berusaha untuk memperoleh ilmu / menguasai satu keterampilan,
berlatih.
Prof. Drs. Nasution, MA. dalam bukunya yang berjudul “Didetik
Azas Azas Mengajar” (1986:38).
a. Belajar adalah perubahan perubahan dalam sistem urat saraf, belajar
adalah penbentukan “S-R” atau hubungan hubungan tertentu dalam
sistem urat saraf sebagai hasil respon-respon terhadap stimulus.
Belajar adalah mengurangi “resistensi” atau hambatan pada
“synapyegaps”. Belajar pembentukan saluran-saluran yang lancar
dalam sistem urat-urat saraf. Pada definisi di atas belajar itu sebagai
perubahan-perubahan fisiologis yang tak dapat dibuktikan atau
disangkal kebenaranya tetapi yang nyata bagi kita ialah bahwa
7
perubahan itu terjadi pada salah satu bagian dari organisme, yakni
hanya pada sistem urat saraf.
b. Belajar adalah penambahan pengetahuan. Definisi ini dalam praktek
sangat banyak dianut oleh sekolah dimana guru-guru banyak
memberikan ilmu sebanyak mungkin dan murid bergiat untuk
mengumpulkannya. Sering belajar diartikan dengan menghafal.
Bukti bahwa seorang anak belajar ternyata dari hasil ujian yang di
adakan.
c. Definisi ketiga menganggap belajar adalah perubahan kelakuan
berkat pengalaman dan latihan. Belajar membawa suatu
perubahan pada individu yang belajar perubahan ini tidak hanya
mengenai jumlah pengetahuan melainkan juga dalam bentuk
kecakapan, kebiasaan, sikap pengertian, penghargaan, minat,
penyesuaian diri, pendukung mengenai segala aspek organisme atau
pribadi seorang. Oleh karena itu seorang yang belajar tidak sama lagi
dibandingkan dengan saat sebelumnya, karena lebih sanggup
menghadapi kesulitan, memecahkan masalah atau menyesuaikan diri
dengan keadaan, jadi tidak hanya menambah pengetahuan, akan
tetapi dapat pula menetapkanya dalam situasi-situasi hidupnya.
d. Belajar melibatkan mental yang komplek, termasuk memori,
perhatian, bahasa, pembentukan konsep dan pemecahan masalah.
Mereka meneliti bagaimana manusia memproses informasi dan
8
membentuk representase mental dari orang lain, obyek dan kajian
(http://fajarss.blog.uns.co.id/files/2010/04/teori-belajar.pdf).
e. Belajar adalah proses perubahan perilaku, akibat interaksi individu
dengan lingkungan. Perubahan perilaku merupakan hasil belajar.
Artinya seorang dikatakan telah belajar jika ia telah dapat melakukan
sesuatu yang tidak dapat di lakukan sebelumnya. (Sumiati Asra:
2009: 38).
Dari beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh siswa yang
mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan ilmu
pengetahuan atau kemahiran yang sifatnya permanen, keterampilan
yang dinyatakan dalam bentuk hasil belajar.
2. Hasil Belajar
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan
Purwodarminto dijelaskan bahwa hasil belajar adalah sesuatu yang di
adakan (dilihat/ dijadikan) oleh usaha atau pikiran sesuatu yang diperoleh
dari usaha akibat melakukan sesuatu.
Hasil belajar merupakan kemampuan maksimal yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya yang meliputi
kemampuan, kognitif, afektif, psikonotorik (Sudjana, 1989: 22). Hasil
belajar mkerupakan keseluruhan kecakapan dan hasil yang dicapai
melalui proses belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan
9
angka-angka atau yang diukur. Hasil belajar adalah tingkat keberhasilan
atau kemampuan sekarang dalam memahami, menganalisis dan
mengevaluasi materi pelajaran yang telah dipelajari. Hasil belajar adalah
sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau
pikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan,
pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek
kehidupan sehingga nampak pada diri individu penggunaan penilaian
terhadap sikap, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam
berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan
tingkah lakuy secara kuantitatif (http://chimbel.net/bimbingan-belajar/).
Menurut Suharsini Ariskunto (1998: 21) ada dua faktor yang
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, yaitu :
a. Faktor yang bersumber dari dalam diri siswa :
1) Faktor biologis seperti : usia, kematangan dan kesehatan.
2) Faktor psikologis seperti : kelelahan, suasana hati, motivasi,
minat dan kebiasaan belajar.
b. Faktor yang bersumber dari luar diri siswa :
1) Faktor manusia.
2) Faktor non manusia seperti : alam, hewan dan lingkungan fisik.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan hasil belajar
adalah kemampuan maksimal yang dimiliki siswa setelah kegiatan
pembelajaran yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
10
3. Minat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan
bahwa minat adalah keinginan yang kuat, gairahm kecenderungan hati
yang sangat tinggi terhadap sesuatu.
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan ketertarikan atau rasa
ketertarikan pasa sesuatu hal atau aktivitas tanpa ada yang
menyuruh (Slamet, 1988: 22).
Minat adalah gejala praktis yang berkaitan dengan objek atau
aktivitas yang menstimulus perasaan senang pada individu (Nur
Kancana, 1989: 229).
Minat adalah gejala psikis yang muncul dalam diri seseorang
yang direalisasikan dengan perasaan senang dan menimbulkan perhatian
yang khusus terhadap sasaran, sehingga seorang cenderung berupaya
untuk mencapai sasaran tersebut. Minat belajar adalah rasa suka atau
keterkarikan peserta didik terhadap pelejaran sehingga mendorong
peserta didik untuk menguasai pengetahuan dan pengalaman, hal tesebut
dapat ditunjukkan melalui partisipasi dan hak belajar dalam mencari
pengetahuan dan pengalaman. (http://bloglasharkop.blogspot.com).
Demi pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa minat
adalah perasaan tenang yang muncul pada diri seseorang tanpa ada
paksaan untuk menerima atau mempelajari sesuatu. Minat sangat besar
pengaruhnya terhadap belajar. Sebag dengan adanya minat, siswa akan
melakukan sesuatu yang diminatinya.
11
4. Motivasi
Motivasi dapat diartikan sebagai berikut :
a. Dorongan yang timbul pada diri seseorang, secara disadari untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
b. Usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok
tertenu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan
yang ingin dicapai (Asror: 2009: 183).
c. Istilah motivasi berasal dari kata “motif” yang mempunyai arti
segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
(S. Nasution, 1986: 76).
d. Motivasi dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1) Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang disebut
motivasi intrinsik, misalnya seorang siswa tanpa disuruh oleh
siapapun setiap malam membaca buku pelajaran yang besok
harinya akan dijelaskan oleh gurunya.
2) Motivasi dari luas yang berupa usaha pembentukan dari orang
lain disebut motivasi ekstrinsik, misalnya seorang siswa yang
biasa kurang rajin belajar kemudian menjadi rajin belajar karena
gurunya menjanjikan kepada siapa saja yang memperoleh nilai
terbaik pada mata pelajaran yang diajarkan akan diberi tiga seri
buku cerita Harry Potter. (Mohammad Asrori, 2009: 183).
12
Dari beberapa pendapat tersebut dapat ditarik satu
kesimpulan, bahwa motivasi adalah suatu dorongan dalam diri
seseorang baik yang berasal dari dalam dirinya maupun dari orang
lain untuk melakukan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan yang
diinginkan.
5. Media Pembelajaran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yakni dimaksud
media adalah sarana, alat, sarana komunikasi bagi masayarakat biasa
berupa koran, majalah, TV, radio siaran, telepon, internet, dan
sebagainya.
Para ahli pendidikan dan pengajaran berpendapat bahwa media
sangat diperlukan pada anak-anak tingkat dasar sampai menengah dan
akan banyak berkurang jika mereka sudah sampai pada tingkat
pendidikan tinggi. Pada tingkat sekolah dasar dan menengah, pengajar
akan banyak membantu akan didik dengan mengembangkan semua indra
yang ada, yakni dengan menengar, melihat, meraba, memanipulasi atau
mendemonstrasikan dengan media yang dapat dipilih.
Media pembelajaran adalah sarana yang membantu para pengajar.
Pengajar juga perlu sadar bahwa tidak semua akan senang dengan
peragaan media. Anak-anak yang peka dan audity mungkin tidak banyak
memerlukannya, tetapi anak yang bersifat visual akan banyak meminta
bantuan media untuk memperjelas pemahaman bahan yang disajikan.
13
Demikian pula waktu penyajian media sangat menentukan berhasil
tidaknya penjelasan dengan bantuan media.
Romiszowski (1992) dalam Sapriyal (1999) mengemukakan
bahwa media dapat diartikan dalam pengertian sempit dan pengertian
luas. Dalam pengertian sempit, media meliputi sejumlah alat yang dapat
digunakan secara efektif untuk proses pengajaran yang telah
direncanakan. Sedangkan dalam pengertian luas diartikan bukan hanya
media komunikasi elektronik yang rumit, melainkan juga mencakup
sejumlah perangkat yang lebih sederhana seperti slide, photo, diagram,
chart bantuan guru, benda-benda dan kunjungan ke tempat di luar
sekolah. Bahkan guru pun dapat menjadi salah satu media presentasi
seperti halnya radio dan teknisi yang menyampaikan informasi.
Dan beberapa pendapat tentang media, maka dapat disimpulkan
bahwa yang dimaksud dengan media adalah sarana komunikasi yang
dapat membantu pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran pada
jenjang sekolah dasar dan menengah.
6. Peta
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud
dengan peta adalah gambar yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai,
jalan, gunung, kondisi flora dan fauna.
Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah dipermukaan
bumi dengan berbagai kenampakannya pada bidang datar yang diperkecil
dengan menggunakan skala tertentu (M. Nurdin, dkk, 2008: 91).
14
Peta adalah gambaran konvensional muka bumi atau benda
angkasa yang meliputi perwujudan, letak, maupun data yang berkaitan,
seperti tampaknya apabila dilihat dari atas. Peta memiliki skala tertentu
dan dilengkapi dengan simbol-simbol tertentu pula (Tim Abdi Guru,
2008: 111).
Peta adalah penggambaran dua dimensi pada bidang datar
keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi yang diproyeksikan
dengan perbandingan atau skala tertentu (Nationalinks.blogspot.com).
Dari beberapa definisi tentang peta di atas dapat disimpulkan
bahwa peta adalah gambaran tentang permukaan bumi sebagian atau
keseluruhan benda angkasa pada bidang datas yang diperkecil dengan
skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol-simbol tertentu.
B. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan di atas, pada hakekatnya
pembelajaran merupakan kegiatan mempengaruhi siswa sehingga proses
belajarnya berlangsung dengan mudah dan memperoleh hasil yang maksimal.
Guru harus dapat menciptakan komunikasi interaktif sehingga siswa dapat
memperolah pengetahuan yang disampaikan oleh guru dan dapat
meningkatkan minat terhadap materi yang diajarkan yang pada akhirnya
kompetensi dapat tercapai. Realita menunjukkan bahwa pelaksanaan
pembelajaran masih dominan oleh guru, belum mengarah pada orientasi
siswa. Proses belajar saat ini masih didominasi penguasaan teori dan hafalan
15
dalam sebagian besar bidang studi. Padahal ukuran profesionalisme seorang
guru bukanlah pada kemampuannya mengembangkan ilmu pengetahuan
tetapi pada kemampuan untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik dan
bermakna bagi siswanya (Sugianto, 2007: 1).
Untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik dan bermakna,
seorang guru dituntut untuk mengadopsi dan melaksanakan model-model
pembelajaran. Model pembelajaran adalah strategi yang digunakan guru
untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar di kalangan siswa, mampu
berpikir kritis, memiliki keterampilan sosial dan mencapai hasil pembelajaran
yang optimal (Isjoni, 2008: 14-146).
Guru seharusnya melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan. Salah satu diantaranya yang mendukung adalah
ketepatan dalam memiliki media pembelajaran. Dalam masalah pembelajaran
geografi (IPS) materi menghitung skala, memperkecil dan memperbesar skala
sering kurang paham. Dengan mengoptimalkan penggunaan media peta maka
kekurangpahaman dapat diatasi.
16
Bagan alur pemikiran sebagai berikut :
Gambar 2.1 : Bagan Alur Pemikiran
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pada teori dan kerangka berpikir yang tercantum di atas, maka
dapat diasumsikan :
1. Penerapan media peta diduga dapat meningkatkan minat belajar siswa
kelas 7B semester genap TP. 2012/2013 di SMP Negeri 1 Suradadi.
2. Penerapan media peta diduga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
kelas 7B semester genap TP. 2012/2013 di SMP Negeri 1 Suradadi.
3. Penerapan media peta diduga dapat meningkatkan prestasi belajar
menghitung skala pada siswa kelas 7B semester genap TP. 2012/2013 di
SMP Negeri 1 Suradadi.
Permasalahan dalam
pembelajaran :
1. Orientasi guru
2. Minat siswa rendah
3. Motivasi rendah
4. Hasil belajar rendah
5. KD tidak tercapai
Penerapan media
pembelajaran yang tepat
Penggunaan metode belajar
kelompok
Pembelajaran menarik,
menyenangkan, dapat
mningkatkan minat dan
motivasi siswa
Motivasi belajar optimal
Kompetensi dasar tercapai
Mutu pendidikan meningkat
17
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini sebagai hasil refleksi selama menjalankan
kegiatan pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Suradadi
pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2013.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah kelas VII B semester genap SMP Negeri 1
Suradadi tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 34 yang terdiri dari
16 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Di pilihnya siswa kelas VII B
sebagai subjek penelitian disebabkan karena terlihat kurang semangat dalam
menerima pelajaran, begitu pula hasil belajarnya kurang memuaskan.
C. Prosedur Penelitian
Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah
yang dihadapi guru saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Sehingga metode yang digunakan adalah penelitian tindakan
kelas.
18
Penelitian tindakan kelas dilakukan 2 siklus, masing-masing siklus
terdiri dari :
1. Tahap perencanaan tindakan
2. Tahap pelaksanaan tindakan
3. Tahap observasi
4. Tahap refleksi
Jika digambarkan prosedur penelitian tampak gambar sebagai berikut :
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian
Keterangan langkah-langkah penelitian yang dilakukan sebagai
berikut :
1. Tahap Perencanaan Tindakan
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Suradadi
Tahun Pelajaran 2012/2013, dilakukan peneliti yang juga mengajar mata
pelajaran IPS dan dibantu oleh pengamat atau observer yaitu Ibu
Perencanaan
Tindakan
Pelaksanaan
Tindakan dan
Observasi
Analisis
Data
Indikator Keberhasilan
Tercapai Belum Tercapai
Refleksi Stop/ Pemanfaatan
Pemantapan
19
Murniati, S.Pd dan Dra. Titin Faridah teman sejawat yang juga mengajar
mata pelajaran IPS. Adapun langkah-langkah kerja dalam tahap
perencanaan diantaranya sebagai berikut :
a. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
b. Menyiapkan Bahan Ajar
c. Menyediakan Media Pembelajaran
d. Menyusun lembar observasi guru dan siswa untuk melihat kondisi
belajar diterapkan.
e. Menyusun angket untuk mengetahui minat siswa terhadap
pembelajaran IPS.
f. Menyusun format catatan kejadian harian untuk mendokumentasikan
temuan hasil refleksi.
g. Menyusun alat evaluasi.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap ini dilaksanakan pembelajaran mengacu pada RPP yang
telah disusun dan disiapkan selama 2 siklus, dengan langkah kegiatan
diantaranya :
a. Guru membuka pembelajaran;
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran;
c. Pembentukan kelompok diskusi (siklus 2);
d. Guru mengumpulkan informasi terkait dengan aktivitas siswa
e. Presentasi oleh siswa;
f. Penarikan kesimpulan.
20
3. Tahap Observasi
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan observasi
terhadap pelaksanaan tindakan dengan menerapkan instrument observasi
yang telah disusun. Kegiatan observasi dilakukan oleh kolaborator
bersama dengan kegiatan tindakan.
4. Tahap Refleksi
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengumpulkan hasil
observasi, kemudian dianalisis untuk mengetahui kekurangan dan
kelemahan serta hal yang sudah baik mengoptimalkan penggunaan media
peta. Hasil refleksi digunakan untuk menyempurnakan dalam siklus
berikutnya.
D. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas adalah
meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran IPS yang
ditunjukkan dengan perhatian siswa, antusias siswa dalam mengikuti
pelajaran, kesadaran tinggi dalam mengikuti pelajaran. Tidak kalah
pentingnya adanya kenaikan prosentasi ketuntasan minimal (KKM) IPS dari
65% meningkat menjadi 85%.
21
E. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini ada 2, yaitu sumber data primer dan
sumber daya sekunder. Sumber data primer ialah sumber daya hasil belajar
siswa yang dilakukan setiap akhir pelajaran pada setiap siklus untuk materi
penghitungan peta. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini
adalah pengamatan yang dilakukan peneliti dan dibantu oleh observer pada
saat berlangsungnya proses pembelajaran, serta hasil angket tentang minat
dan motivasi siswa terhadap pembelajaran IPS.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
kelas ini adalah digunakan teknik tes. Pelaksanaannya dilakukan setiap akhir
siklus. Berikut yang digunakan dalam tes adalah pilihan ganda.
Selain teknik tes juga digunakan pengumpulan data non tes yaitu
lemba pengamatan yang dilakukan oleh peneliti yang dibantu oleh observer
dan lembar angket yang ditujukan pada siswa.
G. Instrumen Penelitian
Berdasarkan variabel yang diteliti, maka penulis menggunakan tiga
instrumen :
1. Lembar Observasi
Keaktifan siswa dapat terlihat saat proses belajar berlangsung. Dengan
dibantu lembar observasi yang disiapkan peneliti dan diisi oleh observer
22
akan memantau antivitas siswa dan juga reaksi siswa saat berlangsung
proses pembelajaran. Lembar observasi yang digunakan oleh peneliti
adalah :
a. Lembar Pengamatan Siswa
b. Lembar Pengamatan Guru
2. Angket
Angket yang digunakan adalah angket langsung dan tertutup yang artinya
peneliti memberikan pertanyaan atas pertanyaan secara langsung dan
sekaligus memberikan alternatif jawabannya. Penyusunan item-item
angket berdasarkan pada indikator yang telah diterapkan dalam
penyusunan item angket ini dibuat item angket positif dan negatif. Untuk
pernyataan yang jawabannya bersifat positif diberi skor dari nilai skor
terbesar ke skala terkecil dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jawaban sangat setuju, skor 4
b. Jawaban setuju, skor 3
c. Jawaban kurang setuju, skor 2
d. Jawaban tidak setuju, skor 1
e. Jawaban sangat tidak setuju, skor 0
Sedangkatn untuk pernyataan yang jawabannya bersifat negatif diberi
skor yang kecil ke skor yang besar dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jawaban sangat setuju, skor 0
b. Jawaban setuju, skor 1
c. Jawaban kurang setuju, skor 2
23
d. Jawaban tidak setuju, skor 3
e. Jawaban sangat tidak setuju, skor 4
Adapun angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah :
1) Angket tentang minat
2) Angket tentang motivasi
3. Tes Hasil Belajar
Bentuk tes yang dipakai dalam pengumpulan data hasil belajar adalah tes
objektif bentuk pilihan ganda dengan opsi jawaban a, b, c, d dengan
jumlah 10. Skala yang digunakan untuk menghasilkan tes hasil belajar
adalah dengan skorsing sebagai berikut :
a. Jawaban benar, skor 1
b. Jawaban salah, skor 0
H. Jadwal Penelitian
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
No Kegiatan Maret 2013 April 2013 Mei 2013
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan √ √ √ √ √
2 Tindakan
a. Tindakan Siklus 1 √ √ √
b. Tindakan Siklus 2 √ √ √
3 Pengamatan
a. Observasi Siklus 1 √ √ √
b. Observasi Siklus 2 √ √ √
4 Refleksi
a. Refleksi Siklus 1 √ √ √
b. Refleksi Siklus 2 √ √
5 Penyusunan PTK √ √ √ √
24
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil SMP Negeri 1 Suradadi
SMP Negeri 1 Suradadi merupakan salah satu SMP Negeri yang ada
di Kabupaten Tegal, yang beralamat di Jalan Desa Sidoharjo Kecamatan
Suradadi Kabupaten Tegal. Nilai akreditasi “B”. Jumlah tenaga pengajar ada
36 orang dan jumlah tenaga administrasi 16 orang. Dari pengajar yang sudah
bersertifikasi 53%. SMP Negeri 1 Suradadi memandang ke depan menuju era
Sekolah Standar Nasional (SSN).
Tahun Pelajaran 2012/2013 ada 25 rombongan belajar yang terdiri
dari 9 rombongan belajar kelas VII, 8 rombongan belajar kelas VIII dan 8
rombongan belajar kelas IX dengan jumlah peserta didik keseluruhan
sebanyak 999 siswa. Prestasi akademik di SMP Negeri 1 Suradadi tergolong
baik. Hal ini dibuktikan dalam tiga tahun terakhir nilai rata-rata Ujian
Nasional terjadi peningkatan.
Visi yang dituju adalah “Terwujudnya Lulusan yang Berprestasi dan
Berakhlak Mulia”. Sedangkan untuk mencapai misi tersebut sekolah telah
menetapkan misi sebagai berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal, sesuai
dengan potensi yang dimiliki.
25
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada
seluruh warga sekolah.
3. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan agama.
4. Menumbuhkan penghayatan terhadap agama yang dianut dan
budaya bangsa sehingga terbangun peserta didik yang kompeten
dan berakhlak mulia.
5. Mendorong lulusan yang berkualitas berprestasi, berakhlak mulia
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan pendidikan di SMP Negeri 1 Suradadi adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan lulusan yang berprestasi dan berkreativitas yang
memiliki kepribadian serta akhlak mulia, terampil dan dapat
hidup mandiri.
2. Meningkatkan sekolah menjadi sekolah unggulan.
3. Mengembangkan sekolah berpotensi menjadi Sekolah Standar
Nasional (SSN) maupun Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
B. Hasil Penelitian
1. Hasil Siklus 1
Kegiatan pembelajaran Siklus 1 dilaksanakan selama 2 jam
pelajaran yaitu 2 x 40 menit dengan materi pokok disampaikan adalah
menentukan skala peta.
26
Pada bagian pendahuluan pembelajaran diberikan soal Pre Test
dengan jumlah 10 soal pilihan ganda. Hal inji bertujuan untuk
mengetahui pemahaman siswa tentang skala peta. Selama 10 menit Pre
Test dikerjakan dan hasilnya dikumpulkan. Selanjutnya guru menjelaskan
tentang kompetensi dasar yang perlu dicapai pada akhir pembelajaran.
Dalam kegiatan ini guru menjelaskan pelajaran yang berkaitan
dengan skala peta. Metode yang digunakan dengan ceramah bervariasi,
disertai tanya jawab.
Pada akhir pertemuan guru membuat kesimpulan. Dalam
kesempatan ini pula guru memberikan soal Post Test 10 soal yang sama
dengan soal Pre Test. Dengan tujuan untuk mengetahui materi yang
terserap selama proses pembelajaran. Pada pertemuan berikutnya
diberikan angket tentang minat dan motivasi pelajaran IPS kepada para
siswa.
Hasil penelitian pada Siklus 1 diperoleh sebagai berikut :
a. Nilai Awal Siswa (Pre Test)
Daftar nilai awal siswa pada siklus 1 tercantum pada tabel berikut :
Tabel 4.1
Nilai Awal Siswa (Pre Test) Siklus 1
Kelas Interval Nilai Frekuensi Persentase (%)
20 – 59 26 76,47%
60 – 69 3 8,83%
70 – 79 2 5,88%
80 – 89 1 2,94%
90 – 100 2 5,88%
Jumlah 34 100%
27
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai awal Pre Test pada siklus 1
sebagai berikut :
1) Nilai tertinggi 90 terdapat pada rentang interval (90-100)
2) Nilai terendah 20 terdapat pada rentang interval (20-59)
3) Nilai rata-rata 45,29
4) Nilai tuntas belajar 14,71%
b. Nilai Akhir Siswa (Post Test)
Data nilai akhir siswa pada siklus 1 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2
Nilai Akhir Siswa (Post Test) pada Siklus 1
Kelas Interval Nilai Frekuensi Persentase (%)
20 – 59 2 5,88
60 – 69 6 17,65
70 – 79 8 23,53
80 – 89 11 32,35
90 – 100 7 20,59
Jumlah 34 100%
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai Post Test pada siklus 1
sebagai berikut :
1) Nilai tertinggi 90 terdapat pada rentang interval (90-100)
2) Nilai terendah 40 terdapat pada rentang interval (20-59)
3) Nilai rata-rata 74,12
4) Nilai tuntas belajar 76,41%
c. Nilai Selisih Antara Hasil Pre Test dan Pos Test Siklus 1
Nilai selisih antara hasil Pre Test dan Pos Test pada siklus 1 adalah
sebagai berikut :
28
Tabel 4.3
Perbandingan Hasil Nilai Pre Test dan Post Test Siklus 1
Kelas
Interval
Nilai
Hasi Pre Test Hasil Post Test
Frekuensi Persentase
(%) Frekuensi
Persentase
(%)
20 – 59 26 76,47% 2 5,88
60 – 69 3 8,83% 6 17,65
70 – 79 2 5,88% 8 23,53
80 – 89 1 2,94% 11 32,35
90 – 100 2 5,88% 7 20,59
Jumlah 34 100% 34 100%
Dari data tabel di atas terlihat bahwa untuk kriteria ketuntasan
minimal (KKM) mata pelajaran IPS Kelas VII semester 2 yang
ditetapkan 71,00. Pada Pre Test baru mencapai 14,71%, sedangkan
untuk hasil Post Test mencapai 76,41%. Hasil ini belum mencapai
85% sebagai batasan keberhasilan dalam pembelajaran. Sehingga
akan ditindaklanjuti dengan perbaikan pada siklus ke-2. Belum
tercapainya ketentuan belajar siswa 80% diperkirakan karena belum
menggunakan peta sebagai media untuk menghitung skala peta.
d. Hasil Angket Minat dan Motivasi
1) Hasil Angke Tentang Minat Siswa Belajar IPS
Distribusi data hasil perolehan angket tentang minat siswa
belajar IPS adalah sebagai berikut :
29
Tabel 4.4
Distribusi Hasil Angket Tentang Minat Siswa
Kelas Interval Nilai Frekuensi Persentase (%)
40 – 31 21 61,76%
30 – 21 13 38,24%
20 – 11 - -
10 – 0 - -
Jumlah 34 100%
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh angket minat siswa belajar
IPS sebagai berikut :
a) Nilai tertinggi 35 terdapat pada rentang interval (40-31).
b) Nilai terendah 23 terdapat pada rentang interval (30-21).
c) Nilai rata-rata 30,91.
2) Hasil Angket Tentang Motivasi Belajar IPS
Distribusi data hasil perolehan angket tentang motivasi siswa
belajar IPS adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5
Distribusi Hasil Angket Tentang Motivasi Siswa Belajar IPS
Kelas Interval Nilai Frekuensi Persentase (%)
40 – 31 11 32,35%
30 – 21 22 64,71%
20 – 11 1 2,94%
10 – 0 - -
Jumlah 34 100%
Berdasarkan tabel tersebut di atas, diperoleh nilai angket tentang
motivasi siswa belajar IPS sebagai berikut :
a) Nilai tertinggi 67 terdapat pada rentang interval (80-61).
b) Nilai terendah 40 terdapat pada rentang interval (40-21).
30
c) Nilai rata-rata 57,62.
2. Hasil Siklus 2
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus 2 dilakukan selama 2 jam
pelajaran yaitu 2 x 40 menit. Materi yang disampaikan adalah tentang
skala peta. Pada bagian pendahuluan guru mengawali pembelajaran
dengan memberi soal Pre Test sejumlah 10 butir soal pilihan ganda, dan
hasilnya dikumpulkan. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan
pembelajaran, model pembelajaran yang akan diterapkan serta rambu
yang harus diikuti siswa dalam proses belajar mengajar.
Pada kegiatan inti guru menyampaikan gambaran materi
pembelajaran secara umum dengan mengadakan metode ceramah
bervariasi dan tanya jawab. Kemudian guru membimbing siswa membuat
kelompok diskusi. Penentuan anggota kelompok berdasarkan nomor urut
1 sampai 6, sampai 6 kelompok. Berdasarkan nomor yang sama
dikumpulkan menjadi satu dan disebut kelompok 1, 2, 3, 4, 5, 6. Masing-
masing kelompok diberi materi bahasan yang perlu didiskusikan. Hasil
diskusi dipresentasikan sementara kelompok lain memberi tanggapan.
Setiap presentasi satu kelompok diskusi selesai, guru memberi masukan
dan masukan dan menjelaskan untuk kesempurnaan hasil diskusi.
Selanjutnya pada kegiatan penutup guru dan siswa membuat
kesimpulan. Pada kesempatan ini pula guru memberikan soal-soal Pre
Test untuk mengukur sejauh mana keberhasilan siswa dalam menerima
31
materi pelajaran. Pada pertemuan berikutnya diberikan lembar angket
tentang minat dan motivasi pada siswa. Adapun data hasil penelitian pada
siklus 2 adalah sebagai berikut :
a. Nilai Awal Siswa (Pre Test)
Data awal siswa pada siklus 2 sebagaimana dalam tabel berikut :
Tabel 4.6
Nilai Awal Siswa (Pre Test) Siklus 2
Kelas Interval Nilai Frekuensi Persentase (%)
20 – 59 2 5,88%
60 – 69 3 8,82%
70 – 79 10 29,42%
80 – 89 11 32,35%
90 – 100 8 23,53%
Jumlah 34 100%
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai awal siswa atau Pre Test
pada siklus 2 sebagai berikut :
1) Nilai tertinggi 100 terdapat pada rentang interval (90-100).
2) Nilai terendah 50 terdapat pada renang interval (20-59)
3) Nilai rata-rata adalah 76,18.
4) Tuntas belajar 85,29%.
32
b. Nilai Akhir (Post Test)
Data nilai akhir siswa pada siklus 2 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.7
Nilai Akhir Siswa (Pre Test) Siklus 2
Kelas Interval Nilai Frekuensi Persentase (%)
20 – 59 - -
60 – 69 2 5,88%
70 – 79 5 14,71%
80 – 89 12 35,29%
90 – 100 15 44,12%
Jumlah 34 100%
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai akhir siswa (Post Test)
pada siklus 2 sebagai berikut :
1) Nilai tertinggi 100 terdapat pada rentang interval (90-100).
2) Nilai terendah 60 terdapat pada rentang interval (60-69).
3) Nilai rata-rata 83,53.
4) Tuntas belajar 94,12%.
c. Nilai Selisih Antara Pre Test dan Post Test Pada Siklus 2
Nilai selisih antara Pre Test dan Post Test pada siklus 2 adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.8
Perbandingan Hasil Pre Test dan Post Test Siklus 2
Kelas
Interval
Nilai
Hasi Pre Test Hasil Post Test
Frekuensi Persentase
(%) Frekuensi
Persentase
(%)
20 – 59 2 5,88% - -
60 – 69 3 8,82% 2 5,88%
70 – 79 10 29,42% 5 14,71%
80 – 89 11 32,35% 12 35,29%
90 – 100 8 23,53% 15 44,12%
33
Kelas
Interval
Nilai
Hasi Pre Test Hasil Post Test
Frekuensi Persentase
(%) Frekuensi
Persentase
(%)
Jumlah 34 100% 34 100%
Dari data pada tabel di atas bahwa untuk kriteria ketuntasan
minimum (KKM) mata pelajaran IPS kelas VII semester 2
ditetapkan 70. Pada hasil Pre Test siklus 2 adalah 85,29%,
sedangkan untuk hasil Post Test mencapai 94,12%. Hasil itu sudah
memenuhi indikator dalam penelitian yaitu adanya peningkatan
KKM mencapai 85% dari jumlah siswa.
d. Hasil Angket Minat
1) Hasil angket minat siswa belajar mata pelajaran IPS
Distribusi data hasil perolehan angket tentang minat siswa
belajar IPS adalah terlihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4.9
Distribusi Hasil Angket Tentang Minat Siswa Belajar Mata
Pelajaran IPS
Kelas Interval Nilai Frekuensi Persentase (%)
40 – 31 24 70,58%
30 – 21 10 29,42%
20 – 11 - -
10 – 0 - -
Jumlah 34 100%
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai angket siswa sebagai
berikut :
a) Nilai tertinggi 38 terdapat pada rentang interval (40-31).
b) Nilai terendah 24 terdapat pada rentang interval (30-21).
c) Nilai rata-rata 32,03.
34
2) Hasil angket tentang motivasi siswa belajar mata pelajaran IPS
Distribusi data hasil perolehan angket tentang motivasi siswa
belajar IPS adalah terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.10
Distribusi Hasil Angket Tentang Motivasi Siswa Belajar Mata
Pelajaran IPS
Kelas Interval Nilai Frekuensi Persentase (%)
40 – 31 24 70,58%
30 – 21 10 29,42%
20 – 11 - -
10 – 0 - -
Jumlah 34 100%
Berdasarkan tabel tersebut di atas, diperole nilai angket siswa
tentang motivasi belajar sebagai berikut :
a) Nilai tertinggi 72 terdapat pada interval (80-61).
b) Nilai terendah 52 terdapat pada rentang interval (60-41).
c) Nilai rata-rata adalah 62,54.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan selama pembelajaran IPS dengan
menggunakan bantuan media peta untuk menghitung skala. Terlihat bahwa
ada peningkatan yang signifikan teruatam pada hasil belajar siswa. Hal ini
dibuktikan pada siklus 1 pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) baru
mencapai 76,41% dan meningkat menjadi 94,12% pada siklus 2. Sedangkan
minat siswa belajar IPS juga terjadi peningkatan yaitu nilai rata-rata 30,91
35
menjadi 32,03. Untuk motivasi siswa belajar IPS juga terjadi peningkatan dari
57,62 meningkat 62,53.
Peningkatan ini membuktikan bahwa pembeljaran IPS dengan
menggunakan media peta dapat mempermudah menghitung skala. Siswa
terlihat antusias dan termotivasi untuk belajar IPS, sehingga belajar IPS ada
peningkatan.
36
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian teori yang didukung adanya pengamatan di
lapangan serta perumusan masalah yang diajarkan tentang Peningkatan
Prestasi Belajar Menghitung Skala Melalui Media Peta Siswa Kelas 7B
Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013 SMP Negeri 1 Suradadi Tegal,
maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Penerapan media peta dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas 7B
Semester Genap TP. 2012/2013 di SMP Negeri 1 Suradadi;
2. Penerapaan media peta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas
7B Semester Genap TP. 2012/2013 di SMP Negeri 1 Suradadi;
3. Penerapan media peta dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas
7B Semester Genap TP. 2012/2013 di SMP Negeri 1 Suradadi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan
saran-saran sebagai berikut :
1. Guru IPS harus melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan (PAIKEM) yang salah satunya penggunaan media
peta untuk menghitung skala.
37
2. Diharapkan adanya kebijakan Kepala Sekolah untuk melengkapi fasilitas
sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran.
3. Guru perlu memahami isi kandungan silabus baik tentang standar
kompetensi, maupun kompetensi dasar, sehingga mampu melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa.
4. Guru harus mampu menguasai materi pelajaran agar dapat mengolah
berbagai model pembelajaran.
5. Perlu adanya penelitian lanjut untuk menyempurnakan hasil penelitian.
38
DAFTAR PUSTAKA
Asep Jihad, M. Mucuhlas Rawi, Noer Komarudin. 2010. Pendidikan Karakter
Teori dan Aplikasi. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Kementrian Pendidikan Nasional : Jakarta.
Basuki Wibowo. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan Nasional :
Jakarta.
Baharudin, Esa Nur Wahyuni. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Ar Ruzz
Media : Yogyakarta.
Hamzah B. Uno. 2011. Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif. Buku Aksara : Jakarta.
Herry Sukarman. 2003. Dasar Diktaktik dan Penerapannya Dalam Pembelajaran.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian
Pendidikan Nasional : Jakarta.
Harun Rosyid, Mansur. 2009. Penelitian Hasil Belajar. Wacana Prima : Bandung.
Nana Syodik Sukmadinata, Ayu Novi Jam’at, Ahman. Pengendalian Mutu
Pendidikan Sekolah Menengah. PT. Refika Aditama : Bandung.
Made Alit. 2003. Pembelajaran Remidial. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah, Direktorat Tenaga Kependidikan : Jakarta.
M. Ngalim Purwanto. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja
Rosdakarya : Bandung.
Rochdiati. 2010. Manajemen Sekolah. PT. Rafika Aditama : Bengkulu.
Rochiati Wirin Atmaja. 2009. Metode PTK. Remaja Rosdakarya : Bandung.
Roestiyah. 1982. Makalah Pengajaran Sebagai Suatu Sistem. Bina Aksara :
Jakarta.
Riana Cahyani. 2010. Pembelajaran IPS Kreatif, Panduan Bagi Pendidik. Balai
Pustaka : Jakarta.
Sudikin, Basrowi, Suranto. 2010. Manajemen PTK. Intan Cendikia : Jakarta.
39
Sumiati, Asra. 2009. Metologi Pembelajaran. Wacara Prima : Bandung.
S. Nasution. 1986. Taktik Asas Asas Mengajar. Jemmers : Bandung.
Udin Syefudin Sa’ad, Abin Syamsuddin Makmun. 2009. Perencanaan
Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya : Bandung.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.
http://fajars.blog.uns.ac.id/files/2010/04/teori-belajar.pdf
http://belajarpsikologis.com/macam-macam-teori-teori-belajar/
Lampiran 1
URUT INDUK
1 12.7467 ADI YUDHA PRASETIYO L
2 12.7485 AHMAD TAUFIK HIDAYAT L
3 12.7493 ALFIYAH DAMAYANTI P
4 12.7503 ANDRI IRAWAN L
5 12.7508 ANITA WULANDARI P
6 12.7536 DIKI ADE PRASTIO L
7 12.7556 FIKA ANANDIA PRASALITA P
8 12.7566 HANIK NURUL INAYAH P
9 12.7572 HESTI ERLITA P
10 12.7584 IRMA HANDAYANI P
11 12.7590 JAMILATUL FITRIYAH P
12 12.7598 KHAKIM PANGESTU L
13 12.7604 KHOFIFAH P
14 12.7606 KHUJATUL FAHMI L
15 12.7607 KIKI SUPRAPTI P
16 12.7609 KOKO SUPRAPTO L
17 12.7622 MAFTUH QOLBI L
18 12.7625 MARSIS FAJAR HALIPATUN P
19 12.7627 MAULANA MALIK ABDUL AZIZ L
20 12.7633 MOH. ABDUL RYAN L
21 12.7634 MOH. FAIZAL KHAMDANI L
22 12.7636 MOH. SAHRUL RAMADHAN L
23 12.7642 MONICA ARIANI P
24 12.7647 MUHAMAD ANDI UMAR AZIZ L
25 12.7651 MUHAMMAD GUNTUR SETIAWAN ALFIYANSYAHL
26 12.7659 MUHAMMAD WAHYUDI L
27 12.7680 NURUL JANAH P
28 12.7684 PURWANTI P
29 12.7718 SALSABILA HANUM P
30 12.7720 SENA ANDI FAMUNGKAS L
31 12.7724 SITI AISAH P
32 12.7749 TOFIK HIDAYAT L
33 12.7765 WIDA YANTI L
34 12.7767 WILDAN SETIAWAN P
35 12.7773 WIWIT RAHMAWATI P
36 12.7776 YUNI SRI ANTIKA P
JUMLAH 36
LAKI-LAKI 18
PEREMPUAN 18
Wali Kelas
Azizah Tri Lestari,S.Pd
NIP.
40
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPTD SMP NEGERI 1 SURADADI Alamat : Jl. Desa Sidoharjo Kec. Suradadi Kab. Tegal Telp. (0283) 3321998
DAFTAR SISWA KELAS 7 B
UPTD SMP NEGERI 1 SURADADI
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
NOMORNAMA L/P KETERANGAN
Lampiran 2
URUT INDUKPRE
TEST
POST
TEST
1 12.7467 ADI YUDHA PRASETIYO L 40 80 28 56 204 SEDANG
2 12.7485 AHMAD TAUFIK HIDAYAT L 40 60 29 67 196 SEDANG
3 12.7493 ALFIYAH DAMAYANTI P 30 60 28 67 185 SEDANG
4 12.7503 ANDRI IRAWAN L 50 90 29 55 224 TINGGI
5 12.7508 ANITA WULANDARI P 30 70 34 62 196 SEDANG
6 12.7536 DIKI ADE PRASTIO L 50 80 30 59 219 TINGGI
7 12.7556 FIKA ANANDIA PRASALITA P 30 70 32 55 187 SEDANG
8 12.7566 HANIK NURUL INAYAH P 20 60 32 55 167 RENDAH
9 12.7572 HESTI ERLITA P 30 60 35 63 188 SEDANG
10 12.7584 IRMA HANDAYANI P 30 70 33 56 189 SEDANG
11 12.7590 JAMILATUL FITRIYAH P 30 80 33 66 209 SEDANG
12 12.7598 KHAKIM PANGESTU L 30 80 28 48 186 SEDANG
13 12.7604 KHOFIFAH P 40 90 36 66 232 TINGGI
14 12.7606 KHUJATUL FAHMI L 50 70 24 56 200 SEDANG
15 12.7607 KIKI SUPRAPTI P 60 90 32 58 240 TINGGI
16 12.7609 KOKO SUPRAPTO L 90 80 33 60 263 TINGGI
17 12.7622 MAFTUH QOLBI L
18 12.7625 MARSIS FAJAR HALIPATUN P 30 80 28 54 192 SEDANG
19 12.7627 MAULANA MALIK ABDUL AZIZ L 40 60 23 48 171 SEDANG
20 12.7633 MOH. ABDUL RYAN L 70 90 33 40 233 TINGGI
21 12.7634 MOH. FAIZAL KHAMDANI L 30 80 28 49 187 SEDANG
22 12.7636 MOH. SAHRUL RAMADHAN L
23 12.7642 MONICA ARIANI P 40 80 34 56 210 SEDANG
24 12.7647 MUHAMAD ANDI UMAR AZIZ L 60 80 33 63 236 TINGGI
25 12.7651 MUHAMMAD GUNTUR SETIAWAN ALFIYANSYAH L 70 70 24 58 222 TINGGI
26 12.7659 MUHAMMAD WAHYUDI L 50 50 32 65 197 SEDANG
27 12.7680 NURUL JANAH P 40 40 33 65 178 SEDANG
28 12.7684 PURWANTI P 20 70 33 67 190 SEDANG
29 12.7718 SALSABILA HANUM P 40 90 29 53 212 SEDANG
30 12.7720 SENA ANDI FAMUNGKAS L 60 60 31 57 208 SEDANG
31 12.7724 SITI AISAH P 50 90 32 60 232 TINGGI
32 12.7749 TOFIK HIDAYAT L 90 90 32 52 264 TINGGI
33 12.7765 WIDA YANTI L 50 80 35 60 225 TINGGI
34 12.7767 WILDAN SETIAWAN P 80 70 30 47 227 SEDANG
35 12.7773 WIWIT RAHMAWATI P 40 70 33 54 197 SEDANG
36 12.7776 YUNI SRI ANTIKA P 30 80 33 62 205 SEDANG
JUMLAH 1540 2520 1052 1959
RATA-RATA 45,29 74,12 30,94 57,62
NILAI TERENDAH 20 40 23 40
NILAI TERTINGGI 90 90 36 67
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPTD SMP NEGERI 1 SURADADI Alamat : Jl. Desa Sidoharjo Kec. Suradadi Kab. Tegal Telp. (0283) 3321998
HASIL PENELITIAN
41
NOMOR
NAMA L/P
SIKLUS 1MOTIV
ASIMINAT JML KRITERIA
Lampiran 3
URUT INDUKPRE
TEST
POST
TEST
1 12.7467 ADI YUDHA PRASETIYO L 70 90 33 66 259 TINGGI
2 12.7485 AHMAD TAUFIK HIDAYAT L 50 90 31 61 232 TINGGI
3 12.7493 ALFIYAH DAMAYANTI P 70 70 34 64 238 TINGGI
4 12.7503 ANDRI IRAWAN L 90 90 27 62 269 TINGGI
5 12.7508 ANITA WULANDARI P 60 90 38 67 255 TINGGI
6 12.7536 DIKI ADE PRASTIO L 80 70 28 60 238 TINGGI
7 12.7556 FIKA ANANDIA PRASALITA P 70 80 34 66 250 TINGGI
8 12.7566 HANIK NURUL INAYAH P 70 80 34 60 244 TINGGI
9 12.7572 HESTI ERLITA P 70 90 38 66 264 TINGGI
10 12.7584 IRMA HANDAYANI P 80 70 31 62 243 TINGGI
11 12.7590 JAMILATUL FITRIYAH P 60 90 29 69 248 TINGGI
12 12.7598 KHAKIM PANGESTU L 80 100 29 57 266 TINGGI
13 12.7604 KHOFIFAH P 70 80 33 72 255 TINGGI
14 12.7606 KHUJATUL FAHMI L 80 80 30 55 245 TINGGI
15 12.7607 KIKI SUPRAPTI P 90 100 36 65 291 SANGAT TINGGI
16 12.7609 KOKO SUPRAPTO L 100 100 35 66 301 SANGAT TINGGI
17 12.7622 MAFTUH QOLBI L
18 12.7625 MARSIS FAJAR HALIPATUN P 80 90 31 65 266 TINGGI
19 12.7627 MAULANA MALIK ABDUL AZIZ L 80 80 24 53 237 TINGGI
20 12.7633 MOH. ABDUL RYAN L 70 90 33 68 261 TINGGI
21 12.7634 MOH. FAIZAL KHAMDANI L 80 100 29 53 262 TINGGI
22 12.7636 MOH. SAHRUL RAMADHAN L
23 12.7642 MONICA ARIANI P 70 80 35 63 248 TINGGI
24 12.7647 MUHAMAD ANDI UMAR AZIZ L 90 80 31 62 263 TINGGI
25 12.7651 MUHAMMAD GUNTUR SETIAWAN ALFIYANSYAH L 90 80 29 64 263 TINGGI
26 12.7659 MUHAMMAD WAHYUDI L 80 70 35 60 245 TINGGI
27 12.7680 NURUL JANAH P 50 60 34 64 208 SEDANG
28 12.7684 PURWANTI P 80 60 30 68 238 TINGGI
29 12.7718 SALSABILA HANUM P 80 80 33 63 256 TINGGI
30 12.7720 SENA ANDI FAMUNGKAS L 60 60 28 54 202 SEDANG
31 12.7724 SITI AISAH P 90 80 31 63 264 TINGGI
32 12.7749 TOFIK HIDAYAT L 90 100 32 52 274 SANGAT TINGGI
33 12.7765 WIDA YANTI L 90 80 31 60 261 TINGGI
34 12.7767 WILDAN SETIAWAN P 80 90 31 63 264 TINGGI
35 12.7773 WIWIT RAHMAWATI P 70 70 36 65 241 TINGGI
36 12.7776 YUNI SRI ANTIKA P 70 100 35 70 275 SANGAT TINGGI
JUMLAH 2590 2820 1088 2128
RATA-RATA 76,18 82,94 32 62,59
NILAI TERENDAH 50 60 24 52
NILAI TERTINGGI 100 100 38 72
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPTD SMP NEGERI 1 SURADADI Alamat : Jl. Desa Sidoharjo Kec. Suradadi Kab. Tegal Telp. (0283) 3321998
HASIL PENELITIAN SIKLUS 2
JML KRITERIA
42
NOMOR
NAMA L/P
SIKLUS 1MOTIV
ASIMINAT
43
Lampiran 4
KRITERIA PENILAIAN
Nilai Pre Test
dan Post Test Nilai Minat Nilai Motivasi Jumlah Kriteria
90 – 100 31 – 40 61 – 80 269 – 320 Sangat Tinggi
80 – 89 21 – 30 41 – 60 217 – 268 Tinggi
70 – 79 11 – 20 21 – 40 269 – 216 Sedang
10 – 69 0 – 10 0 – 20 10 – 168 Rendah
44
Lampiran 05
Soal Pre Test / Post Test dan Tes Setelah KPN
Silanglah salah satu jawaban dari a, b, c, atau d yang dianggap paling benar!
1. Perbandingan antara jarak pada peta dan jarak sebenarnya di permukaan bumi disebut.....
a. Skala peta c. Panjang peta
b. Legenda peta d. Luas peta
2. Peta skala sedang yaitu peta yang berskala.....
a. 1 : 100 – 1 : 5000 c. 1 : 500.000 – 1 : 1.000.000
b. 1 : 250.000 – 1 : 500.000 d. 1 : 5000 – 1 : 250.000
3. Apabila dalam peta tercantum skala peta 1 : 200.000, hal ini berarti.....
a. 1 cm pada peta sama dengan 200.000 km jarak sebenarnya di atas permukaan bumi
b. 1 cm pada peta sama dengan 200.000 m jarak sebenarnya di atas permukaan bumi
c. 1 cm pada peta sama dengan 200.000 cm jarak sebenarnya di atas permukaan bumi
d. 1 cm pada peta sama dengan 200 km jarak sebenarnya di atas permukaan bumi
4. Kota A sampai kota B di peta berjarak 15 cm, skala peta 1 : 100.000. hal ini berarti kota A
sampai kota B yang sebenarnya di permukaan bumi......
a. 15 km c. 1.500.000 m
b. 150.000 cm d. 15.000.000 cm
5.
Gambar di atas contoh skala garis, hal ini berarti......
a. Setiap jarak 2 cm pada peta menggambarkan jarak 100 km di permukaan bumi
b. Setiap jarak 4 cm pada peta menggambarkan jarak 150 km di permukaan bumi
c. Setiap jarak 6 cm pada peta menggambarkan jarak 150 cm di permukaan bumi
d. Setiap jarak 1 cm pada peta menggambarkan jarak 25 km di permukaan bumi
6. Diketahui skala suatu peta 1 : 2.000.000, jarak sebenarnyaa di permukaan bumi 80 km,
maka jarak/ panjang di peta adalah.....
a. 4 cm b. 40 cm c. 16 cm d. 160 cm
7. Diketahui jarak sebenarnya kota P ke kota S adalah 12 km. Jarak dalam peta 30 cm. Maka
skala petanya......
a. 1 : 40.000 b. 1 : 400.000 c. 1 : 3.600.000 d. 1 : 360.000
8. Peta skala 1 : 1.000.000 diperbesar dua kali maka skala menjadi.....
a. 1 : 2.000.000 b. 1 : 200.000 c. 1 : 500.000 d. 1 : 50.000
9. Peta berskala 1 : 1.000.000 apabila diperkecil 5 kali maka skalanya menjadi......
a. 1 : 5.000.000 b. 1 : 500.000 c. 1 : 2.000.000 d. 1 : 20.000
10. Sebuah peta mempunyai skala 1 : 100 – 1 : 5.000, maka peta tersebut termasuk.....
a. Peta skala sangat kecil c. Peta skala besar
b. Peta skala kecil d. Peta kadaster
0 50 100 150 km
0 2 4 6 cm
45
Kunci Jawaban
1. A
2. B
3. C
4. A
5. D
6. A
7. A
8. C
9. A
10. D
Lembar Jawaban
Nama : ............................................
No. Absen : ............................................
Kelas : ............................................
NO A B C D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
46
Lampiran 06
ANGKET KUISIONER Tentang Minat dan Motivasi Belajar
A. Identitas Responden
1. Nama : ....................................................................................................
2. Kelas : ....................................................................................................
3. Semester : ....................................................................................................
4. Sekolah : ....................................................................................................
B. Petunjuk Umum
1. Berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia di sebelah kanan pernyataan sesuai
dengan keadaan yang Anda alamai/ pendapat Anda.
2. Jawaban yang Anda berikan tidak berpengaruh pada nilai mata pelajaran IPS.
3. SS : Sangat Setuju; S : Setuju; KS : Kurang Setuju; TS : Tidak Setuju; dan STS :
Sangat Tidak Setuju.
Pernyataan :
No Pernyataan SS S KS TS STS
A Angket Tentang Minat
1 Saya sangat menyukai pelajaran IPS
2 Saya sangat memperhatikan ketika guru IPS
mengajarkan materi pelajaran
3 Guru IPS saya dalam menerangkan materi
pelajaran Geografi sangat mudah diterima
4 Saya agak bingung bila guru IPS menerangkan
tanpa alat peraga
5 Saya akan bertanya apabila tidak memahami
materi yang telah diterangkan guru
6 Saya sangat menyesal bila tidak mampu
menjawab pertanyaan dari guru IPS saya
7 Saya akan introspeksi diri bila saya mendapat nilai
IPS rendah
8 Apabila disuruh membeli buku IPS, saya akan
membeli semua yang diperlukan
9 Saya selalu membawa buku LKS IPS dan buku
IPS pada saat hari belajar IPS
10 Saya selalu siap untuk mengikuti pelajaran IPS
B Angket Tentang Motivasi
1 Saya kaan selalu bersemangat dalam mengikuti
setiap pelajaran IPS
2 Setiap ada PR atau latihan IPS selalu saya
kerjakan tepat waktu
3 Saya akan berusaha menjadi yang terbaik diantara
teman-teman sekelas
47
No Pernyataan SS S KS TS STS
4 Saya selalu belajar giat agar nilai saya lebih tinggi
dari teman-teman saya
5 Saya kurang tertarik pelajaran IPS, terutama yang
banyak kepalanya dan tidak ada unsure inovasinya
6 Kalau nilai IPS saya rendah, saya berusaha
introspeksi dengan belajar lebih giat
7 Saya akan bertanya kepada guru bila materi yang
diajarkan tidak saya pahami
8 Setiap ada pelajara IPS saya kaan berusaha
mengikuti dengan baik apapun materinya
9 Saya akan belajar meskipun guru yang
berhalangan hadir di kelas
10 Saya akan berusaha untuk menjadi juara kelas
11 Saya susah tidur kalah nilai saya lebih rendah
dibandingkan nilai teman-teman saya
12 Jika nilai rapor semester ganjil kemarin tidak baik
saya akan meningkatkan belajar
13 Bila ada guru yang member kesempatan bertanya,
saya akan menunjukkan jari tangan untuk bertanya
14 Saya selalu mengerjakan soal-soal latihan yang
telah ditugaskan guru
15 Saya merasa iri apabila ada teman saya mendapat
nilai baik
16 Saya tidak peduli bila ada teman yang menanggap
saya sok cari muka di hadapan guru
17 Saya berusaha mencari beberapa sumber
pembelajaran, tidak hanya lewat buku pelajaran
tetapi juga lewat internet bila ada tugas dari
Bapak/ Ibu guru
18 Saya berusaha mengerjakan tugas-tugas bersama-
sama dengan teman kelompok belajar
19 Saya paling sennag mempelajari materi yang
sifatnya rasional dan menyangkut kemaslahatan
bukan hayalan
20 Saya senang berdiskusi dengan teman satu kelas
untuk mencari pemecahan masalah bila
menemukan masalah dalam belajar
Suradadi, …………………….. 2013
Responden.
………………………………..
48
Lampiran 07
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KARAKTER
Pertemuan ke-4 (Siklus 1)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Suradadi
Mata Pelajaran : IPS Terpadu
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / 2 (Genap)
Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk memenuhi mengenali
perkembangan lingkungannya
Kompetensi Dasar : 4.1. Menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan
informasi keruangan
Indikator : 4.1.5. Menentukan skala peta
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Silanglah salah satu jawaban dari a, b, c, atau d yang dianggap paling benar!
I. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Untuk Guru
Dalam setiap pertemuan guru diharapkan mampu :
1. Mentransfer ilmu yang terangkum dalam materi-materi pembelajaran secara lebih
sabar dan mengerti karakter siswa.
2. Memberikan teladan yang baik kepada siswa agar bersemangat dalam belajar.
3. Memberikan metode-metode pembelajaran yang tidak membosankan kepada para
siswa.
4. Memberikan reward kepada siswa-siswa yang berprestasi serta memberikan
bimbingan kepada para siswa yang masih tertinggal dengan cara yang halus dan
baik.
5. Memberikan pembahasan-pembahasan soal terutama soal-soal sulit kepada siswa.
B. Tujuan Untuk Siswa
Setelah mempelajari pertemuan ke-4 diharapkan siswa :
1. Dapat mengartikan skala peta.
2. Dapat menyebutkan jenis-jenis skala peta.
3. Dapat mengukur jarak menggunakan skala peta.
4. Dapat memperbesar dan memperkecil skala peta.
II. Materi Pembelajaran
Pertemuan 4
Menentukan skala peta (lihat buku materi IPS Terpadu VII pegangan guru dan buku
pendukung lainnya).
III. Materi dan Strategi Pembelajaran
1. Model pembelajaran : CTL
2. Strategi : Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan lain-lain.
49
IV. Langkah –Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-4 (alokasi waktu 2 x 40 menit)
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Pendahuluan
a. Siswa berdoa berdasarkan keyakinan masing-masing (5 menit).
Dampak : berdoa adalah kegiatan komunikasi vertikal kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Karakter yang akan terbentuk : manusia yang percaya kepada Tuhan.
b. Siswa diajak bertegur sapa dan ditanya kabar hari ini (1 menit).
Dampak : siswa merasa diperhatikan
Katakter yang akan terbentuk : rasa hormat kepada guru
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Mengerjakan soal Pre Test untuk materi yang akan diajarkan (10 menit).
Dampak : memberikan bayangan materi yang akan dipelajari oleh siswa.
2) Membahas materi lanjutan tentang menentukan skala peta (30 menit).
3) Tanya jawab tentang isi materi (10 menit).
b. Elaborasi
Siswa menutup bukunya dan melakukan tes Pre Test (5 menit).
Karakter yang akan dibentuk : siswa yang punya rasa keyakinan dan percaya diri.
c. Konfirmasi
Menguji beberapa siswa tentang pemahamannya terhadap bahan ajar (5 menit).
3 Kegiatan Penutup
Menyimpulkan isi materi dan pengumuman agar siswa mempelajari pada bab
berikutnya mengenai sketsa dan peta wilayah dan bahan penutup (4 menit).
V. Sumber Pembelajaran dan Alat Pembelajaran
A. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPS Terpadu untuk SMP/ MTs Kelas VII
2. LKS
3. Lingkugan sekitar
4. Internet
5. Buku-buku referensi lainnya
6. Modul
B. Alat Pembelajaran
Peta dan atlas
VI. Penilaian
1. Jenis tagihan : Tes / Nontes
2. Teknik : Tes tertulis
3. Bentuk instrumen penilaian : Pilihan ganda
4. Soal/ instrumen
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang kamu anggap benar
50
Lampiran 08
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KARAKTER
Pertemuan ke-5 (Siklus 2)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Suradadi
Mata Pelajaran : IPS Terpadu
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / 2 (Genap)
Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk memenuhi mengenali
perkembangan lingkungannya
Kompetensi Dasar : 4.1. Menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan
informasi keruangan
Indikator : 4.1.5. Menentukan skala peta
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Silanglah salah satu jawaban dari a, b, c, atau d yang dianggap paling benar!
I. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Untuk Guru
Dalam setiap pertemuan guru diharapkan mampu :
1. Mentransfer ilmu yang terangkum dalam materi-materi pembelajaran secara lebih
sabar dan mengerti karakter siswa.
2. Memberikan teladan yang baik kepada siswa agar bersemangat dalam belajar.
3. Memberikan metode-metode pembelajaran yang tidak membosankan kepada para
siswa.
4. Memberikan reward kepada siswa-siswa yang berprestasi serta memberikan
bimbingan kepada para siswa yang masih tertinggal dengan cara yang halus dan
baik.
5. Memberikan pembahasan-pembahasan soal terutama soal-soal sulit kepada siswa.
B. Tujuan Untuk Siswa
Setelah mempelajari pertemuan ke-5 diharapkan siswa :
1. Dapat mengartikan skala peta.
2. Dapat menyebutkan jenis-jenis skala peta.
3. Dapat mengukur jarak menggunakan skala peta.
4. Dapat memperbesar dan memperkecil skala peta.
II. Materi Pembelajaran
Pertemuan 5
Menentukan skala peta (lihat buku materi IPS Terpadu VII pegangan guru dan buku
pendukung lainnya).
III. Materi dan Strategi Pembelajaran
1. Model pembelajaran : CTL
2. Strategi : Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan lain-lain.
51
IV. Langkah –Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-5 (alokasi waktu 2 x 40 menit)
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Pendahuluan
a. Siswa berdoa berdasarkan keyakinan masing-masing (5 menit).
Dampak : berdoa adalah kegiatan komunikasi vertikal kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Karakter yang akan terbentuk : manusia yang percaya kepada Tuhan.
b. Siswa diajak bertegur sapa dan ditanya kabar hari ini (1 menit).
Dampak : siswa merasa diperhatikan
Katakter yang akan terbentuk : rasa hormat kepada guru
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Mengerjakan soal Pre Test untuk materi yang akan diajarkan (10 menit).
Dampak : memberikan bayangan materi yang akan dipelajari oleh siswa.
2) Guru menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses
belajar mengajar.
3) Memfasilitasi siswa membentuk kelompok untuk berdiskusi.
b. Elaborasi
1) Guru menjelaskan secara singkat materi tentang skala peta (10 menit).
2) Siswa dibagi dalam 6 kelompok untuk mendiskusikan (40 menit).
Pengertian skala
Jenis-jenis peta
Memperbesar dan memperkecil skala
3) Mempresentasikan hasil diskusi (10 menit).
Dampak : siswa dapat bekerja dan merasa mampu untuk bekerja sama.
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik dan pengertian terhadap hasil diskusi
2) Memotivasi siswa yang masih belum maksimal dalam mengikuti pelajaran.
3 Kegiatan Penutup
a. Mengadakan penilaian (10 menit).
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
V. Sumber Pembelajaran dan Alat Pembelajaran
A. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPS Terpadu untuk SMP/ MTs Kelas VII
2. LKS
3. Lingkugan sekitar
4. Buku-buku referensi lainnya
5. Modul
B. Alat Pembelajaran
Peta dan atlas
VI. Penilaian
1. Jenis tagihan : Tes / Nontes
2. Teknik : Tes tertulis
3. Bentuk instrumen penilaian : Pilihan ganda
4. Soal/ instrumen
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang kamu anggap benar!
57
Foto 1 : Siswa sedang mempelajarai materi pelajaran Foto 2 : Siswa sedang membaca materi pelajaran
Lam
piran
10
58
Foto 3 : Peneliti sedang memperagakan cara mengatur
skala peta
Foto 4 : Siswa sedang mempraktekkan mengukur panjang
peta
59
Foto 5 : Siswa sedang memperagakan Foto 6 : Siswa sedang mengukur keliling Pulau Kalimantan
60
Foto 7 : Siswa sedang bertanya tentang materi yang tidak
diketahui
61
Lampiran 11
Lembar Observasi Guru
Nama Guru : Drs. Samlawi
Mata Pelajaran : IPS
Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan
lingkungan
Kompetensi Dasar : 4.1. Menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan
informasi keuangan
Materi Pembelajaran : Sekala peta dan memperbesar serta memperkecil peta
No Aspek yang Diamati Skor Nilai
1 Pendahuluan
a. Memotivasi siswa
1) Memberi contoh fenomena demonstrasi, fenomena, tanya
jawab mudah dipahami
4
2) Memberi contoh fenomena, tanya jawab, mudah dipahami 3
3) Memberi contoh fenomena, mudah dipahami 2
4) Memberi contoh fenomena, kurang dapat dipahami 1
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
1) Pada awal pembelajaran menyampaikan tujuan, jelas 4
2) Pada awal pembelajaran menyebutkan tujuan 3
3) Menyebutkan tujuan pembelajaran 2
4) Menyebutkan tujuan, kurang jelas 1
2 Kegiatan Inti
a. Memberi informasi tentang kegiatan
1) Rinci, runtut, jelas, tepat waktu 4
2) Rinci, runtut, jelas 3
3) Rinci, jelas 2
4) Rinci, kurang jelas 1
b. Membentuk kelompok
1) Tegas, pemberian nama kelompok, efisiensi waktu, tidak gaduh 4
2) Tegas, pemberian nama kelompok, efisiensi waktu 3
3) Tegas, pemberian nama kelompok 2
4) Kurang tegas 1
c. Membagi tugas kelompok dan memberi penjelasan
1) Lengkap, efisiensi waktu, menjelaskan isi, memberi
kesempatan siswa bertanya, menjawab pertanyaan siswa
4
2) Lengkap, efisiensi waktu, menjelaskan isi 3
3) Lengkap, menjelaskan isi 2
62
No Aspek yang Diamati Skor Nilai
4) Lengkap, informasi kurang jelas 1
d. Membimbing diskusi kelompok
1) Efisiensi waktu, membantu kelompok, membantu individu,
menjawab pertanyaan siswa, dapat dipahami siswa
4
2) Efisiensi waktu, membantu kelompok, menjawab pertanyaan
siswa, dapat dipahami siswa
3
3) Efisiensi waktu, membantu kelompok, dapat dipahami siswa 2
4) Membantu kelompok, tidak efisiensi waktu 1
e. Memberi kesempatan kelompok presentasi
1) Tegas, bergilir, efisiensi waktu 4
2) Tegas, bergilir 3
3) Tegas, tidak bergilir 2
4) Tidak tegas, tidak bergilir 1
f. Memberi tanggapan kelompok presentasi
1) Objektif, mudah dipahami, memberi penghargaan 4
2) Objektif, mudah dipahami 3
3) Objektif, kurang bisa dipahami 2
4) Tidak objektif, kurang bisa dipahami 1
g. Membimbing siswa menarik kesimpulan
1) Mengarahkan siswa, sesuai tujuan, dapat dipahami siswa,
efisiensi waktu
4
2) Mengarahkan siswa, sesuai tujuan, dapat dipahami siswa 3
3) Mengarahkan siswa, sesuai tujuan, tidak dapat dipahami siswa 2
4) Mengarahkan siswa menyimpulkan sendiri 1
h. Memberi penegasan konsep-konsep esensial
1) Mengulangi konsep-konsep esensial, jelas, memberi contoh 4
2) Mengulangi konsep-konsep esensial, jelas 3
3) Mengulangi konsep-konsep esensial, kurang jelas 2
4) Mengulangi konsep-konsep yang tidak esensial 1
3 Penutup
a. Membimbing siswa melakukan refleksi
1) Memberi kesempatan siswa memahami kembali, membuat
hubungan antar konsep, menuliskan pengalaman belajar,
efisiensi waktu
4
2) Memberi kesempatan siswa memahami kembali, menuliskan
pengalaman belajar, efisiensi waktu
3
3) Memberi kesempatan siswa memahami kembali, efisiensi
waktu
2
4) Memberi kesempatan siswa memahami kembali, tidak efisiensi
waktu
1
63
No Aspek yang Diamati Skor Nilai
b. Memberi kesempatan siswa mencatat
1) Efisiensi waktu, memberi pemahaman yang harus dicatat,
menjawab pertanyaan siswa
4
2) Efisiensi waktu, siswa mencatat sendiri, menjawab pertanyaan
siswa
3
3) Efisiensi waktu, siswa mencatat sendiri 2
4) Tidak efisiensi waktu, tidak membimbing 1
c. Melakukan feed back pertanyan atau tes
1) Jelas, berkaitan dengan materi, pengembangan materi,
pertanyaan individual
4
2) Jelas, berkaitan dengan materi, pertanyaan individual 3
3) Jelas, berkaitan dengan materi, pertanyaan klasikal 2
4) Berkaitan dengan materi, kurang jelas 1
d. Memberi tugas
1) Jelas, berkaitan dengan materi, pengembangan materi,
pertanyaan individual
4
2) Jelas, berkaitan dengan materi, tugas individual 3
3) Jelas, berkaitan dengan materi, tugas kelompok 2
4) Berkaitan dengan materi, kurang jelas 1
Jumlah Nilai
Suradadi, 2013
Mengetahui
Kepala Sekolah, Kolaborator I, Kolaborator II,
SUPARSO, S.Pd., MM. Dra. TITIN FARIDAH MURNIATI, S.Pd.
NIP. 19610706 198403 1 007 NIP. 19680819 199802 2 006 NIP. 19690105 200701 2 018
64
Lampiran 12
LEMBAR DISKUSI SISWA
Skala Peta
Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di
permukaan bumi. Skala peta ada 3 macam, yaitu :
a. Sekala Angka (Skala Numerik)
Sekala angka adlaah skala peta yang dinyatakan dengan angka sebagai perbandingan jarak.
Jenis skala angka pada peta selalu menunjukkan perbangingan jarak dalam satuan ukuran
cm. Misalnya skala peta 1 : 2.000.000. Angka itu sama artinya 1
2.000.000, atau berarti satu
satuan jarak pada peta sama dengan 2.000.000 jarak yang sebenarnya di atas permukaan
bumi. Jadi setiap 1 cm pada peta sama dengan jarak 2.000.000 cm atau 20 km jarak di atas
permukaan bumi.
b. Skala Garis (Skala Grafik)
Skala garis adalah skala peta yang dinyatakan dalam bentuk garis sebagai pembanding
jarak. Satuan ukuran jarak yang digunakan pada skala garis biasanya menggunakan satuan
cm untuk jarak pada peta dan satuan km untuk jarak sebenarnya di permukaan bumi. Sekala
garis disebut juga skala grafik.
Contoh :
Skala garis tersbeut menunjukkan setiap jarak 1 cm pada peta menggambarkan jarak 10 km
di permukaan bumi.
c. Skala Huruf
Skala huruf adalah skala peta yang ditunjukkan dengan menggunakan kata dan angka.
Contoh : 1 cm mewakili 0,5 km. Pada contoh ini berarti jarak 1 cm pada peta sama dengan
0,5 km pada jarak sebenarnya di permukaan bumi.
Menggunakan Skala Peta
Skala peta digunakan untuk menghitung jarak dan luas wilayah.
a. Menggunakan skala untuk menghitung jarak
Caranya ukurlah panjang dua buah tempat di peta itu, kemudian kalikan dengan penyebut
skala tersebut.
Untuk mengukur bentuk-bentuk penampakan alam yang tidak teratur seperti sungai, garis
pantai, dapat menggunakan benang. Misalnya kota A menuju kota B sepanjang 4 cm.
Sedangkan skalanya 1 : 200.000, maka jarak antara A ke kota B 4 x 200.000 = 800.000 cm =
8 km.
b. Menggunakan skala untuk menghitung luas
Pembuatan kotak pada suatu daerah yang akan diukur dimulai denan membuat kotak-kotak
yang sama luasnya sehingga 1 cm2. Pada batas-batas tepi kotak yang luasnya lebih dari ½
petak dibulatkan menjadi satu kotak. Sedangkan yang kurang dari ½ petak dihilangkan,
kemudian hitunglah jumalh kotak.
0 10 20 30
0 1 2 3
40
4
50 km
5 cm
65
Contoh jumlah kotak 12, skala peta 1 : 50.000. Berarti luas 1 cm2 pada peta 50.000 x 50.000
= 0,25 km2. Sehingga bangun luas yang diukur adalah 12 x 0,25 km
2 = 3 km
2.
c. Mengonversi berbagai jenis skala peta
Mengonversi berarti mengubah. Konversi berarti mengubah dari satu bentuk ke bentuk yang
lain.
1. Mengonversi skala garis menjadi skala angka
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengonversi skala garis ke skala angka adalah
berapa panjang setiap ruas garis dan berapa angka skala yang ditampilkan pada setiap
ruas garis.
Contoh :
Skala garis tersebut artinya setiap 6 cm di peta menggambarkan 150 km, hingga setiap 1
cm di peta menggambarkan 25 km jarak sebenarnya di lapangan. Bila garis tersebut
dikonversikan ke dalam skala angka, skalanya menjadi 1 : 2.500.000.
2. Mengonversi skala angka menjadi skala garis
Dalam mengonversi skala angka ke skala garis perlu diperhatikan cara mengubah skala
dari cm ke km. Selain itu setiap kelipatan angka dalam cm harus sejalan dengan angka
skala dalam km. Contoh peta dengan skala angka 1 : 3.000.000 artinya setiap 1 cm di
peta sebanding dengan 3.000.000 cm atau 30 km di lapangan. Apabila skala tersebut
dikonversi menjadi skala garis. Hasilnya sebagai berikut :
Memperbesar dan Memperkecil Peta
Ada empat cara memperbesar dan memperkecil peta, yaitu :
1. Dengan memperbulat sistem koordinat/ petak/ kotak.
2. Fotografi dengan mengunakan alat kamera (foto), mesin foto copy, scanner dan printer.
3. Pantografi; dengan menggunakan alat pantografi.
4. Map Ografi; dengan menggunakan cara penyinaran.
Dalam memperbesar atau memperkcil peta, berarti juga memperbesar dan memperkecil angka
skalanya. Semakin diperbesar petanya, semakin besar skala pada peta tersebut. Demikian
sebaliknya, bila petanya diperkecil, maka skala makin kecil.
Contoh peta berskala 1 : 1.000.000 diperbesar dua kali, maka skalanya menjadi 1 : 500.000
(1.000.000
2 = 500.000). sedangkan jika peta berskala 1 : 10.000 diperkecil lima kali, maka skalanya
1 : 50.000 (10.000 x 5 = 50.000).
Berdasarkan skalanya, jenis peta dapat dibedakan menjadi lima maca, yaitu sebagai berikut :
a) Peta Kadastar, yaitu peta yang berskala 1 : 100 – 1 : 5.000.
b) Peta Skala Besar, yaitu peta yang berskala 1 : 5.000 – 1 : 250.000.
c) Peta Skala Sedang, yaitu peta yang berskala 1 : 250.000 – 1 : 500.000.
d) Peta Skala Kecil, yaitu peta yang berskala 1 : 200.000 – 1 : 1.000.000.
e) Peta Geografis/ Sangat, yaitu peta yang berskala < 1 : 1.000.000.
0 30 60 90
0 1 2 3
120
4
km
cm
0 50 100 150 km
0 2 4 6 cm
66
Jawablah pertanyaan di bawah ini
Kelompok 1
A. Ukurlah panjang keliling pulau Sumatra!
B. Panjang/ jarak kota A sampai B 50 km, sedangkan di peta jaraknya 10 cm, maka skala peta
adalah......
Kelompok 2
A. Ukurlah jarak Kota Jakarta sampai Kota Tegal!
B. Jarak kota C sampai D di peta 25 cm, sedangkan jarak sebenarnya di permukaan bumi
adalah 50 cm. Maka skalanya adalah.....
Kelompok 3
A. Ukurlah keliling pulau Kalimantan!
B. Jarak kota E sampai F adalah 100 km, sedangkan jarak di peta 25 cm. Maka skala
petanya.....
Kelompok 4
A. Ukurlah keliling pulai Sulawesi!
B. Jarak kota G sampai H adalah 100 km, sedangkan jarak di peta 5 cm. Maka skala peta.....
Kelompok 5
A. Ukurlah keliling pulai Papua!
B. Jarak kota I sampai J adalah 80 km, sedangkan jaraknya di peta 20 cm. Maka skala peta.....
Kelompok 6
A. Ukurlah keliling pulau Jawa!
B. Jarak kota X sampai Y adalah 80 km, sedangkan jarak di peta 40 cm. Maka skala peta.....
67
Lampiran 13
Kriteria Penilaian
No Kriteria Skor
1 Perhatian siswa terhadap penjelasan guru
a. Memperhatikan, menyimak, mencatat 4
b. Mencatat 3
c. Memperhatikan 2
d. Kurang perhatian 1
2 Aktivitas siswa dalam diskusi kelompok
a. Dapat bekerja sama, mengemukakan ide, menjawab pertanyaan teman 4
b. Dapat bekerja sama, mengemukakan ide 3
c. Dapat bekerja sama 2
d. Tidak beraktivitas 1
3 Kemampuan siswa mengemukakan pendapat
a. Responsif, runtut, mudah dipahami, disertai contoh 4
b. Responsif, runtut, mudah dipahami 3
c. Responsif, runtut 2
d. Tidak berpendapat 1
4 Kemampuan siswa mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari
a. Relevan, menyebutkan contoh, penjelasan contoh, memiliki ide pemecahan
masalah sehari-hari
4
b. Relevan, menyebutkan contoh, penjelasan contoh 3
c. Relevan, menyebutkan contoh 2
d. Tidak dapat mengaitkan 1
5 Kemampuan siswa memanfaatkan waktu
a. Datang tepat waktu, siap mengikuti pelajaran, menyelesaikan tugas 4
b. Datang tepat waktu, siap mengikuti pelajaran 3
c. Datang tepat waktu, menyelesaikan tugas tepat waktu 2
d. Tidak dapat memanfaatkan waktu 1
6 Kemampuan siswa membangun ide
a. Memahami materi, mengorganisasi ide, mengaitkan dengan keseharian,
menyampaikan ide
4
b. Memahami materi, mengorganisasi ide 3
c. Memahami materi 2
d. Belum mampu mengembangkan ide 1
7 Kemampuan siswa menarik kesimpulan
a. Kesimpulan logis, benar, sesuai dengan tujuan pembelajaran 4
b. Kesimpulan logis, sesuai dengan tujuan pembelajaran 3
c. Kesimpulan logis 2
d. Kesimpulan masih kabur 1
68
Lampiran 14
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD SMP NEGERI 1 SURADADI Jl. Raya Desa Sidaharja Kec. Suradadi Kab. Tegal Kode Pos.52182
Telp.0283-3321998. e-mail: [email protected]
SURAT IJIN PENELITIAN
Nomor: 800.2 / / 2013
Menanggapi surat ijin penelitian yang kami terima pada tanggal 22 Februari
2013 dan untuk kepentingan kedinasan serta karir saudara,maka kepada :
Nama : Drs. Samlawi
NIP : 19650101 199803 1 012
Jabatan : Guru IPS SMP Negeri 1 Suradadi Kabupaten Tegal
Alamat : Tarub Kabupaten Tegal
Diijinkan mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul,
“PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGHITUNG SKALA MELALUI
MEDIA PETA SISWA KELAS 7B SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN
2012/2013 SMP NEGERI 1 SURADADI TEGAL”.
Dengan ketentuan :
1. Pelaksanaan pada bulan 4 Maret sampai dengan 27 Mei 2013
2. Dilaksanakan di luar kegiatan jam efektif
3. Segala biaya yang timbul akibat dijinkan penelitian ini ditanggung oleh peneliti.
Demikian surat ijin penelitian ini kami buat untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
Suradadi, 25 Februari 2013
Kepala Sekolah,
SUPARSO, S.Pd.,MM.
NIP.19610706 198403 1 007