ptadi 2-kombinasi gerbang logika

11
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA II KOMBINASI GERBANG LOGIKA Nama : I Putu Adi Susanta NIM : 1108255009 Dosen : Drs. I Made Satriya Wibawa M.Si Asisten Dosen : Bagus Prasada Adhi Kusuma I Nyoman Putra Wibawa LABORATORIUM ELEKTRONIKA

Upload: putu-adi-susanta

Post on 14-Feb-2015

52 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

KOmbinasi gerbang logika

TRANSCRIPT

Page 1: Ptadi 2-Kombinasi Gerbang Logika

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA II

KOMBINASI GERBANG LOGIKA

Nama : I Putu Adi Susanta

NIM : 1108255009

Dosen : Drs. I Made Satriya Wibawa M.Si

Asisten Dosen : Bagus Prasada Adhi Kusuma

I Nyoman Putra Wibawa

LABORATORIUM ELEKTRONIKA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2013

Page 2: Ptadi 2-Kombinasi Gerbang Logika

I. Tujuan

1. Untuk memahami rangkaian kombinasi dari gerbang logika.

2. Dapat mengetahui nilai input dan output pada rangkaian kombinasi.

II. Dasar Teori

Logika memberi batasan yang pasti dari suatu keadaan. Sehingga keadaan tersebut

tidak dapat berada dalam dua ketentuan sekaligus. Karena itu, dalam logika dikenal aturan-

aturan sebagai berikut :

Suatu keadaan tidak dapat benar dan salah sekaligus. Masing-masing adalah hanya

benar atau salah (salah satu). Suatu keadaan disebut BENAR bila TIDAK SALAH. Dua

keadaan itu dalam aljabar boole ditunjukkan dengan dua konstanta, yaitu logika “1” dan

logika “0”.

Misal : Logika “1” Logika “0” Benar Salah

Contoh diatas dapat dituliskan :

Tidak Benar atau Benar = Salah

Tanda garis atas dipakai untuk menunjukkan pertentangan atau lawan dari keadaan

itu. Sehingga tanda garis tersebut merupakan pertentangan logika (Logical Inversion) yang

mempunyai fungsi untuk menyatakan “Tidak” (Not).

Ā = Tidak A atau Ā = NOT A

Logika Biner (gerbang Boolean) adalah rangkaian digital yang menerima satu atau

lebih masukan tegangan untuk memperoleh keluaran tertentu sesuai dengan aturan boole

yang berlaku. Jika membicarakan komputer, maka perbedaan tegangan yang digunakan

sebagai on/off atau nilai biner 1/0. nilai 1 ekivalen dengan tegangan +5 volt dan nilai 0

ekivalen dengan tegangan 0 volt. Gerbang NOT membutuhkan minimal 1 input agar dapat

berfungsi, sedangkan gerbang lainnya membutuhkan minimal 2 input. Gerbang AND hanya

akan bernilai 1 pada outputnya, jika semua inputnya bernilai 1. Sedangkan gerbang OR akan

bernilai 1 pada outputnya, jika salah satu atau semua inputnya bernilai 1. Salah satu contoh

komponen penyusun komputer yang menggunakan gerbang adalah memory. Selain gerbang-

gerbang dasar yang telah disebutkan, ada juga gerbang-gerbang kombinasi yang merupakan

campuran dari beberapa gerbang dasar. Diantaranya adalah gerbang NAND, NOR, XOR, dan

XNOR.

Page 3: Ptadi 2-Kombinasi Gerbang Logika

Gambar 2.1. Lambang rangkaian gerbang-gerbang kombinasi

Gerbang NAND = NOT AND

F = A· B

Gerbang NOR = NOT OR

F = A+ B

Gerbang XOR = A . B + A . B

F = AÅ B

Gerbang XNOR = A . B + A . B

F = AÅ B

Selain gerbang dasar dan gerbang kombinasi diatas, terdapat satu lagi gerbang logika

yang berfungsi sebagai penyangga (Buffer). Gerbang Buffer tidak mengubah input tetapi

berfungsi untuk menguatkan sinyal input. Selain memperkuat sinyal input, Buffer juga

berfungsi untuk menambah waktu tunda (time delay).

Gambar 2.2. Lambang gerbang Buffer.

Page 4: Ptadi 2-Kombinasi Gerbang Logika

III. Daftar Komponen Percobaan

- IC 7432 2-input OR Gate

- IC 7404 NOT Gate

- IC 7408 2-input AND Gate

- DIP Switch 8 bit

- DIP Socket 14 dan 16 pins

- Resistor 1 KΩ

- LED

- Kabel PENGHUBUNG

- Catu daya 5V

- PCB lubang IC

IV. Prosedur Percobaan

1. Komponen dirangkai seperti pada gambar rangkaian.

2. Tentukan nilai input dan output pada masing-masingIC.

3. Kemudian hasil pengamatan dicatat.

V. Gambar Rangkaian

Skema Gerbang Logika:

Page 5: Ptadi 2-Kombinasi Gerbang Logika

Gambar Rangkaian :

Page 6: Ptadi 2-Kombinasi Gerbang Logika

VI. Hasil Percobaan

Tabel kebenaran dari rangkaian kombinasi gerbang logika.

VII. Pembahasan

Pada rangkaian gerbang logika kombinasi disini digunakan tiga gerbang

logika dan empat input. Gerbang yang digunakan adalah gerbang logika dasar yaitu

gerbang NOT IC TTL 7404, gerbang AND IC TTL 7408, dan gerbang OR IC TTl

7432.

Gerbang AND akan memberikan keluaran 1 jika kedua inputnya bernilai 1,

jika salah satu bernilai 0 maka akan menghasilkan output 0. Sehingga menghasilkan

tabel kebenaran seperti dibawah ini.

Input A Input B Output0 0 00 1 01 0 01 1 1

Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari inputnya pada

keadaan 1, jika diinginkan output bernilai 0, maka semua masukan harus dalam

keadaan 0. Sehingga menghasilkan tabel kebenaran di bawah ini.

Page 7: Ptadi 2-Kombinasi Gerbang Logika

Input A Input B Output0 0 00 1 11 0 11 1 1

Sedangkan Gerbang NOT adalah gerbang yang berfungsi sebagai pembalik,

sehingga output dari gerbang ini merupakan kebalikan dari inputnya. Sehingga

menghasilkan tabel kebenaran seperti di bawah ini.

Input Output0 11 0

Sehingga apabila gerbang-gerbang OR, NOT dan AND dikombinasikan sesuai

dengan skema akan menghasilkan tabel kebenaran di bawah ini.

Rangkaian gerbang logika kombinasi ini adalah input A input gerbang AND,

input B input gerbang logika NOT, input C input gerbang logika NOT dan input D

adalah input gerbang logika AND, lalu keluaran dari input B (logika NOT) disebut Y2

masuk ke AND (dengan input A) menghasilkan out put Y1, dan keluaran dari input C

(gerbang NOT) disebut Y3 masuk ke AND (input D) menghasilkan output Y4.

Page 8: Ptadi 2-Kombinasi Gerbang Logika

Keluaran dari Y1 dan Y4 masuk ke gerbang logika OR menghasilkan output

Y. Seluruh skema dari kombinasi logika ini adalah breakdown (pemugaran) dari

gerbang logika XOR.

Hasilnya terbukti sesuai gerbang logika XOR bahwa untuk menghasilkan

output bernilai 1 maka input harus berbeda.

VIII. Kesinpulan

1. Gerbang logika AND akan menghasilkan output bernilai 1 apabila kedua

inputnya 1.

2. Gerbang OR memberikan output 1 jika salah satu dari inputnya pada keadaan 1,

jika output bernilai 0, maka semua atau salah satu input harus dalam keadaan 0.

3. Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik, sehingga output dari gerbang ini

merupakan kebalikan dari inputnya.

4. Gerbang XOR memberikan output 1 jika inputnya berbeda, apabila inputnya

sama maka akan menghasilkan output bernilai 0.

5. Apabila dikombinasikan sesuai dengan gambar antara gerbang AND, NOT, dan

OR, akan menghasilkan logika seperti pada tabel dibawah yang merupakan

implementasi dari gerbang logika XOR.

DAFTAR PUSTAKA

Page 9: Ptadi 2-Kombinasi Gerbang Logika

Satria Wibawa, I Made. Adhi Kusuma, Bagus Prasada. 2013. Penuntun Praktikum

Elektronika II. Denpasar: Laboratorium Elektronika, Jurusan Fisika, Fakultas MIPA

Universitas Udayana Bali.

Syafari, Anjar. 2008. Gerbang Logika. Kamus Komputer. http://ansite.blogspot.com/Gerbang

_Logika.htm . Diakses pada tanggal 11-03-2013.

. Lafalofe. Gerbang Logika. http://lafalofe.blogspot.com/2009/03/gerbang-

logika.html. Diakses pada tanggal 11/03/2013.

. Elektronika-Elektronika.blogspot.com. Gerbang Logika (Logic Circuit Gate).

http://elektronika-elektronika.blogspot.com/2007/05/gerbang-logika-logic-gate.html. Diakses

pada tanggal 11/05/2013.

. 2008. Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate). Ilmu Komputer.

http://www.IlmuKomputer.com/Mengenal _Gerbang_Logika_(Logic_Gate).htm Diakses pada

tanggal 10-03-2013.

. 2008.Logic Gate. Wikipedia. http://wikipedia.org/Logic_Gate.htm. Diakses pada

tanggal 10-03-2013.