PT. TASPEN (PERSERO) KC. SURAKARTA

Jl. VETERAN NO. 305 TIPES SURAKARTA Telp. (0271)714189. Fax. 711751

Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri

Dibentuk berdasarkan PP No. 15/1963,

Berdasarkan PP No 25/ 1981

Tentang: Penyelenggaraan Program

Asuransi Sosial PNS.

ASURANSI:

Jaminan keuangan bagi pns atau bagi

ahli waris, semasa AKTIF/ menjalankan

kedinasan PADA PEMERINTAHAN.

JAMINAN HARI TUA DAN PENGHARGAAN PNS ATAS JASA-JASANYA SELAMA BERTAHUN-TAHUN MENGABDI DALAM DINAS PEMERINTAHAN.

1.PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH,PUSAT (Seluruh Departemen Kecuali Dep. Han Kam);

2.Beberapa BUMN;

3.PEJABAT NEGARA;(Exekutif, Non Exekutif, Legislatif, Yudikatif );

4.HAKIM;

KARTU PESERTA TASPEN (KPT)

1.Surat Pengantar dari Instansi;

2.Foto copy Sk Pengangkatan;

3.Foto copy SPMT;

4.Foto copy KP4.

5.Foto copy daftar gaji pertama

TASPEN

KPPN

SATKER DJA PUSAT

1.TABUNGAN HARI TUA (THT);

A. PENSIUN;

B. MENINGGAL DUNIA DIMASA AKTIF;

C. BERHENTI SEBAGAI PNS.

( PENGEMBALIAN TABUNGAN PERUMAHAN )

2. ASURANSI KEMATIAN

A. KEMATIAN DIRI;

B. KEMATIAN ISTERI/SUAMI;

C. KEMATIAN ANAK.

AHLI WARIS (Program Asuransi)

1. ISTERI/ SUAMI;

2. ANAK KANDUNG;

3. ORANG TUA KANDUNG;

4. KAKAK/ADIK KANDUNG.

Isteri/suami adalah :

isteri /suami yang sah DAN

terdaftar pada instansi peserta dan

tertunjang ;

* Dalam 1 (satu) TAHUN takwin

penghasilan hanya berhak

satu askem isteri ;

ANAK ADALAH

• ANAK KANDUNG DARI

PERKAWINAN YANG SAH.

• BERUSIA MAKS. 21 Thn/ 25 Thn

(Jika masih sekolah).

• ASKEM ANAK MAKS. 3 (TIGA)

KEJADIAN.

HAK PENSIUN PNS

1.Mencapai Batas Usia Pensiun;

2.Atas Permohonan Sendiri;

3.Uzur

2,5% x MKP x Gaji Pokok Aktif

Max. 75%, Min 40%

HAK PENSIUN JANDA/DUDA

TMT bulan berikutnya setelah PNS Meninggal Dunia.

Pembayaran Pensiun Janda/Duda dimulai terhitung

sejak bulan ke 5 setelah PNS Meninggal Dunia

Pokok Pensiun Janda/Duda:

36 % x Gaji Pokok Aktif

Rekening BANK : setiap tanggal 1 atau hari berikutnya

bila tanggal tersebut hari libur;

• Apabila tidak diambil akan mengendap di rekening,

• Tetapi tidak boleh tidak diambil lebih dari 6 (enam)

bulan .

Tunai/ Kantor POS: Mulai Tanggal 4 s/d 20 bulan

berkenaan;

• Apabila tidak diambil 3 (tiga) bulan berturut-turut,

uang pensiun disetorkan kembali ke Taspen/ Negara.

Dan pensiunnya dihentikan sementara.

Rekening Bank: berlaku 1 (satu) kali transaksi, maksimum

3 (tiga) bulan berturut-turut; bulan ke 4

(empat) harus diambil langsung Ybs.

Tunai/Kantor Pos : berlaku 3 (Tiga) bulan, bulan ke 4

( Empat) harus diambil oleh Ybs.

1. Pokok Pensiun sesuai SK Pensiun atau tabel penyesuaian pokok pensiun;

2. Tunj Ist/Smi : 10 % dari Pokok Pensiun

3. Tunj Anak : 2 % dari Pokok Pensiun/ anak

4. Tunj Beras : sesuai Keppres;

5. Tunj Pajak : Subsidi Pemerintah

6. Potongan Askes 2 % dari Pokok Pens + Tunj Kel.

7. Potongan Pajak : sebesar Subsidi.

PROG. ASURANSI: 3,25% X P ( GP PNS + TI + TA )

PROG. PENSIUN : 4,75% X P ( GP PNS + TI + TA )

1. Setiap bulan membayar Iuran:

2. Menyampaikan Data Kepegawaian

(KP,KGB,Mutasi)

1. Malaporkan Mutasi Data Keluarga;

2. Menyampaikan Surat Pernyataan Tanda Bukti Diri

setiap Tahun Ganjil (2015 dst);

3. Menyampaikan Surat Keterangan Sekolah setiap tahun

ajaran baru, bagi anak dibawah 25 tahun;

S P T B

SURAT PENGESAHAN TANDA BUKTI DIRI

DAFTAR KELUARGA,DLL. Dengan ini bersedia mengangkat sumpah atas kebenaran pernyataan dibawah ini bahwa :

Nama Penerima Pensiun : …………………………………………………………………………………..

Nomor Pensiun : …………………………………. Nip/Nrp/Npv : …………….

No & Tanggal SKEP Pensiun : …………………………………. Tanggal : …………….

Kantor Bayar Pensiun : ………………………….............

Alamat Rumah Sekarang : Kp/Jln. ………………………………………………………………………..

No… RT. … RW. … Kel/Desa. …………………………………………..

Kecamatan : ……………………………………………………………….

Kab./ Kota : ………………………………………………………………

Nomor Telp Rumah/ HP : ………………………………….

a. Saya menerima/ tidak menerima pensiun rangkap dengan Nopen: ………………………… *)

b. Sejak suami/istri saya yang bernama:…………………………………………,meninggal, saya tidak/ telah

menikah lagi pada tanggal: ……..………*) (Khusus pensiun Janda/Duda)

c. Keluarga masih dalam tanggungan (Istri/ Suami/ Anak) :

No. N a m a Tgl.Lahir Tgl.Menikah Keterangan

Keterangan jumlah keluarga ybs.adalah benar dan kami turut bertanggung jawab adanya.

_____________Tanggal:.................

yang menyatakan/pensiunan

............................................... (Ttd/ cap 3 jari tengah tangan kiri)

Saksi I : Saksi II Nama(Ketua RT):.......................................................... Nama :........................................................

Pekerjaan :........................................................ Pekerjaan : .......................................................

Alamat :........................................................ Alamat : .......................................................

No. Telp/HP :........................................................ : ......................................................

Ttd. & stampel : Tanda tangan :

........................................................ .......................................................

Di isi oleh PAMONG PRAJA

(Ditandatangani serendah-rendahnya oleh Kades/ Lurah)

1. Mereka yang tersebut diatas adalah benar orang yang berhak atas pensiun yang dimaksud dan pada hari ini

masih HIDUP.

2. Keterangan ybs.telah diperiksa dan sesuai dengan bukti-bukti yang sah.

3. Susunan Keluarga sesuai dengan Kartu Induk Keluarga No. ..........................................

______________ Tgl. ...................

Kepala Desa/ Lurah

..............................................

*)Coret yang tidak perlu NIP.

Stempel Lurah/Kades

SURAT KETERANGAN PENGESAHAN KELUARGA INI MEMPUNYAI AKIBAT PADA

PENGELUARAN KEUANGAN NEGARA. YANG MENGESAHKAN TURUT BERTANGGUNG JAWAB

DAN BILA TIDAK BENAR AKAN DITUNTUT SESUAI DENGAN HUKUM YANG BERLAKU.

Pas Photo

3x4

Terstempel

Kades/Lurah

KEBENARANSURAT KEPUTUSAN PENSIUN

1. Skep.Pensiun harus bernomor dan bertanggal,

2. Tidak ada bekas hapusan atau tipp ex karena pembetulan,

3. Identitas Pegawai (Nama, NIP dan tanggal lahir) sesuai dengan SK Capeg.

/KARPEG kecuali penambahan gelar,

4. Mencantumkan Gapok dan Penpok sesuai dengan PP yang berlaku,

5. Mencantumkan TMT berhenti dan TMT Pensiun,

6. Mencantumkan Masa Kerja Golongan dan Masa Kerja Pensiun,

7. Mencantumkan Pangkat dan Golongan terakhir,

8. Asli/Petikan dan Tembusan/Salinan Skep.Pensiun berpasfoto, dan foto

harus kena stempel dinas, foto terbaru hitam putih ukuran 4x6 Cm tanpa

tutup kepala dan kacamata,

9. Asli/Petikan dan Tembusan/Salinan Skep.Pensiun ditandatangani dengan

tandatangan basah dan distempel Dinas,

10. Nama, tanggal lahir dan tanggal Nikah Isteri/Suami sesuai dengan Surat

Nikah/KARIS/KARSU,

11. Nama dan tanggal lahir anak-anak kandung yang berusia dibawah 25 tahun,

belum menikah dan belum bekerja sesuai dengan Akta Kelahiran agar

dicantumkan pada Skep.Pensiun walaupun tidak ditanggung.

KEBENARAN

SURAT KETERANGAN PENGHENTIAN PEMBAYARAN GAJI

(SKPP)

1. SKPP harus bernomor dan bertanggal,

2. Tidak ada bekas hapusan atau tipp ex karena pembetulan,

3. Identitas Pegawai (Nama, NIP, Tanggal lahir, Pangkat dan Golongan)

sesuai dengan Skep.Pensiun,

4. Penyetopan Gaji harus jelas, karena apa (Pensiun, Meninggal Dunia,

Berhenti atau Mutasi),

5. Bulan akhir pembayaran Gaji dan rincian Penerimaan Gaji sesuai dengan

yang diterima terakhir oleh Pegawai, tidak harus sama dengan Gaji Pokok

pada Skep Pensiun,

6. Mencantumkan Nama keluarga yang tertunjang,

7. Rincian hutang (jika ada), hutang apa, bulan apa dan berapa,

8. SKPP ditandatangani dengan tandatangan basah dan distempel dinas,

9. Khusus untuk SKPP karena meninggal dunia Gaji Pokok yang dibayarkan

adalah gaji pokok saat almarhum/almarhumah meninggal dunia,

10. Gaji Pokok Pangkat Pengabdian/Anumerta digunakan untuk penetapan

Pokok Pensiun Janda/Duda.

BUPATI/WALIKOTA

1. Menetapkan pemberian Pensiun PNS Daerah Kabupaten/Kota Atas

Permohonan Sendiri (APS) bagi Golongan III/d kebawah yang belum

mencapai BUP dilingkungannya,

2. Menetapkan Pemberhentian PNS Daerah Kabupaten/Kota bagi Golongan III/d

kebawah dilingkungannya.

GUBERNUR

1. Menetapkan Pemberian Pensiun PNS Daerah Atas Permohonan Sendiri

(APS) bagi Golongan IV/a dan IV/b yang belum mencapai BUP,

2. Menetapkan Pemberhentian PNS Daerah bagi Golongan IV/a dan IV/b,

3. Menetapkan Pemberian Pensiun PNS Daerah Propinsi Atas Permohonan

Sendiri (APS) bagi Golongan IV/b kebawah yang belum mencapai BUP,

4. Menetapkan Pemberhentian PNS Daerah Propinsi bagi Golongan

IV/b kebawah.

YANG BERHAK MENETAPKAN SURAT KEPUTUSAN

PEMBERHENTIAN/PEMBERIAN PENSIUN

PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

1. Menetapkan Pemberhentian dan Pemberian Pensiun PNS gol IV/b

kebawah yang telah mencapai BUP, Meninggal Dunia, Tewas, Cacat Karena

Dinas,

2. Menetapkan Pemberian Pensiun Pejabat yang memangku Jabatan

Struktural/Fungsional (Non Guru) yang telah melewati BUP (58 thn).

PRESIDEN

Menetapkan Pemberhentian dan Pemberian Pensiun PNS Daerah/Pusat

Golongan IV/c keatas.

Dalam hal menetapkan Pemberian Pensiun, maka dalam Keputusan

tersebut sekaligus pemberian Pensiun Janda/Dudanya,

Pejabat yang diberikan delegasi wewenang untuk menetapkan

Pemberhentian dan Pemberian Pensiun dimaksud, menandatangani

Surat Keputusan untuk atasnamanya sendiri, bukan atasnama Pejabat

Pemberi Delegasi Wewenang.

HAL-HAL YANG HARUS DIINGAT

1. Pembayaran Pensiun Sekaligus berdasarkan

PERMENKEU No. 50/PMK.010/2012 :

• Khusus program Pensiun melalui Dana

Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK,

BRI/BNI) Pembayaran Pensiun dibayar

sekaligus s/d 500 Juta.

• Bersifat Perorangan /Sukarela, Tidak WAJIB

• PNS berdasarkan UU No. 11 Tahun 1969

• PNS dibayar berkala sesuai kebijakan

Pemerintah

Mensyukuri Nikmat

MOBIL LAYANAN TASPEN

JADWAL MOBIL LAYANAN TASPEN :

HARI : TEMPAT :

SENIN : BKD SRAGEN

SELASA : BKD WN.GIRI

RABU : BKD KLATEN

KAMIS : BKD KR.ANYAR

JUM’AT : BKD BOYOLALI

LAYANAN KLIM OTOMATIS