pt. mitra pemuda tbk jakarta utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring...

154
ANNUAL REPORT 2 0 1 8 Towards Glorious Success Towards Glorious Success

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

ANNUAL REPORT

2 0 1 8PT. MITRA PEMUDA TBK

(Engineering & Construction)Komp. Ruko Permata Kota Blok E 11

Jl. P. Tubagus Angke No. 170Jakarta Utara 14450

Telp : (021) 6667 1549 (Hunting)Fax : (021) 6667 1547

E-mail : [email protected]

Towards Glorious SuccessTowards Glorious Success

AN

NU

AL

RE

PO

RT

• PT

. MIT

RA

PE

MU

DA

TB

K • T

AH

UN

20

18

Page 2: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

DAFTAR ISITable of Contents

1 SANGGAHAN DAN LINGKUP TANGGUNG JAWAB DISCLAIMER AND SCOPE OF RESPONSIBILITY

2 TEMA THEME

3 IKHTISAR KEUANGAN DAN INFORMASI SAHAM FINANCIAL HIGHLIGHTS AND SHARES INFORMATION6 INFORMASI SAHAM

SHARES INFORMATION7 AKSI KORPORASI

CORPORATE ACTION7 PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN DAN

PENGHAPUSAN PENCATATAN TEMPORARY SUSPENSION OF TRADE AND DELISTING

9 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT 10 LAPORAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS REPORT11 PELAKSANAAN PENGAWASANPENGELOLAAN

PERSEROAN SUPERVISION OVER THE COMPANY’S MANAGEMENT IMPLEMENTATION

11 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE

12 TANGGUNG JAWAB SOSIAL SOCIAL RESPONSIBILITY

12 PROSPEK USAHA PERSEROAN USINESS PROSPECTS OF THE COMPANY

13 PENUTUP CLOSING STATEMENT

14 LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT

15 KEPATUHAN PADA PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK COMPLIANCE WITH GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

15 PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL IMPLEMENTATION OF SOCIAL RESPONSIBILITY

16 PROSPEK USAHA PERSEROAN COMPANY BUSINESS PROSPECTS

16 PENUTUP CLOSING REMARKS

17 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE18 RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

BRIEF HISTORY OF THE COMPANY19 PROFIL RINGKAS PERSEROAN

COMPANY SHORT PROFILE20 JEJAK LANGKAH

MILESTONES21 VISI DAN MISI

VISION AND MISSION22 KEGIATAN USAHA PERSEROAN

LINE OF BUSINESS22 PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDERS23 KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

SHARES LISTING CHRONOLOGY24 STRUKTUR ORGANISASI

ORGANIZATIONAL STRUCTURE25 PROFIL DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE26 PROFIL DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS PROFILE29 STRUKTUR KORPORASI

CORPORATE STRUCTURE29 INFORMASI ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

INFORMATION ON CHILDREN’S ENTITIES AND ASSOCIATION ENTITIES

30 SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

32 LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTION AND PROFESSIONAL

33 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS34 TINJAUAN UMUM

GENERAL OVERVIEW34 TINJAUAN OPERASIONAL

OPERATIONAL REVIEW35 TINJAUAN KEUANGAN

OPERATIONAL FINANCE37 KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

DEBT PAYMENT ABILITY37 TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

RECEIVABLES COLLECTIBILITY LEVEL37 STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS

STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

38 IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENTS FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODS

38 INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN INFORMATION AND MATERIAL FACTS AFTER THE REPORT DATE

38 PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

39 PERBANDINGAN ANTARA TARGET AWAL TAHUH DENGAN HASIL YANG DICAPAI COMPARISON BETWEEN THE INITIAL TARGET WITH THE ACHIEVED RESULTS

39 PROYEKSI BISNIS 2019 BUSINESS PROJECTION 2019

39 KEBIJAKAN DAN URAIAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY AND DESCRIPTION

39 ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT

40 INFORMASI MATERIAL TERKAIT AKSI KORPORASI MATERIAL INFORMATION RELATED TO CORPORATE ACTION

40 PERUBAHAN PERATURAN REGULATION CHANGE

40 PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGE OF ACCOUNTING POLICIES

41 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE42 KEBIJAKAN DAN PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE INPOLICIES AND PRACTICES42 PRINSIP DAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG

BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES AND GUIDELINES

46 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

49 DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

55 DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS

61 KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

65 SEKRETARIS PERUSAHAAN COMPANY SECRETARY

66 AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT

67 AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDIT

67 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM

67 MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

72 PERKARA HUKUM LAWSUIT

72 KODE ETIK CODE OF ETHICS

72 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM

73 TANGGUNG JAWAB SOSIAL SOCIAL RESPONSIBILITIES

77 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 PT MITRA PEMUDA Tbk. STATEMENT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS REGARDING RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORTING 2018 PT MITRA PEMUDA Tbk.

79 LAPORAN KEUANGAN AUDITOR AUDITED FINANCIAL REPORT

Page 3: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 1

SANGGAHAN DAN LINGKUP TANGGUNG JAWABDISCLAIMER AND SCOPE OF RESPONSIBILITY

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan PT Mitra Pemuda Tbk, yang digolongkan sebagai pernyataan prospektif dalam pelaksanaan peraturan yang berlaku, dalam hal yang sifatnya historis.

Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang yang berpengaruh pada Perseroan serta lingkungan bisnis dimana Perseroan beroperasi. Perseroan tidak menjamin bahwa tindakan yang dilakukan untuk memastikan validitas dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan ini memuat kata “Mitra Pemuda”, “Kami” dan “Perseroan” yang digunakan mengacu pada PT Mitra Pemuda Tbk, yang bergerak di bidang konstruksi dengan keahlian khusus pada struktur baja.

This annual report contains a statement of financial conditions, results of operations, projections, plans, strategies, policies, and objectives of PT Mitra Pemuda Tbk, which are classified as prospective statements in the implementation of applicable regulations, in terms of historical nature.

Prospective statements in this annual report are based on various assumptions regarding current conditions and future conditions that affect the Company and the business environment in which the Company operates. The Company does not guarantee that actions taken to ensure the validity of this document will bring certain results as expected.

This report contains the words “Mitra Pemuda”, “Us” and “The Company” referring to PT Mitra Pemuda Tbk, which is operated in construction sector with special expertise in steel structures.

Page 4: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

2 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Pembangunan infrastruktur dalam empat tahun terakhir telah memperluas akses perekonomian dan memicu percepatan pertumbuhan ekonomi. Sebagai satu faktor pendorong, infrastruktur yang berdiri telah menjadi pengungkit bagi tumbuhnya industri pendukung konstruksi. Sehingga pada akhirnya akses ke pusat produksi dan pasar akan meningkat dan terjadi pemerataan di seluruh Indonesia.

Infrastructure development in the past four years has expanded economic access and triggered acceleration in economic growth. As a driving factor, the established infrastructure has become a leverage for the growth of the construction support industry. Therefore, access to production centers and become the driver of increasing markets and equality will occur throughout Indonesia.

Namun hal ini bukan tanpa kendala, mengingat terbatasnya sumber daya di dalam negeri sehingga ketergantungan pada investor asing masih tinggi. Tingginya ketergantungan membuat goncangan yang terjadi secara global akan berdampak langsung pada kelangsungan berjalannya berbagai proyek infrastruktur.

The condition came with certain constraints, given the limitation of resources in the country that follow with high dependency on foreign investors. The high dependency has made global shocked will have a direct impact on the sustainability of various infrastructure projects.

Bagi PT Mitra Pemuda Tbk, disrupsi ini dijawab dengan teguhnya tekad untuk selalu memberikan yang terbaik bagi para mitra usaha dan pemangku kepentingan lainnya. Tekanan yang terjadi merupakan cambuk untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang diberikan, seraya menjaga tingkat efisiensi yang tinggi dengan risiko yang rendah. Sehingga pada akhirnya, sejalan dengan tumbuhnya bangsa Indonesia, Perseroan dapat berperan untuk maju bersama menuju masa depan yang gemilang.

As for PT Mitra Pemuda Tbk, the disruption has been resolutely resolved to always provide the best for business partners and other stakeholders. The pressure that occurs is a whip to improve the quality of products and services provided, while maintaining a high level of efficiency with low risk. Therefore, in line with the growth of the Indonesian nation, the Company able to play a role in advancing together towards a bright future.

MENUJU SUKSES YANG GEMILANGTOWARDS GLORIOUS SUCCESS

2 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Page 5: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 3

IKHTISAR KEUANGAN DAN INFORMASI SAHAM

FINANCIAL HIGHLIGHTS AND SHARES INFORMATION

1

1

Page 6: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

4 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Industri konstruksi, khususnya dalam pembangunan struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan infrastruktur pada tahun 2018 telah memberikan tekanan bagi seluruh pelaku usaha konstruksi. Hal ini merupakan tantangan, dan merupakan hikmah bagi PT Mitra Pemuda Tbk untuk memperkuat kepercayaan para pemangku kepentingan, demi pertumbuhan usaha yang berkesinambungan.

The construction industry, especially in the construction of steel structures, always goes parallel with economic growth and the activities of the business environment. The slowdown of infrastructure development in 2018 has followed with pressure on all construction businesses. This has been a challenge, and became a lesson for PT Mitra Pemuda Tbk to strengthen stakeholders’ trust, as a result for sustainable business growth.

Tahun 2018 merupakan tahun yang cukup menantang dalam bidang konstruksi dan hal ini juga berimbas kepada perkembangan usaha Perseroan. Tetapi struktur keuangan Perseroan terjaga pada tingkat yang sehat, di tengah kondisi pasar konstruksi relatif tidak terlalu kondusif sehingga sedikit menghambat pertumbuhan operasional. Upaya pengelolaan terbaik telah dilakukan seluruh unsur Perseroan, yang tercermin pada ringkasan pencapaian kinerja Perseroan untuk tahun 2018 serta perbandingannya dengan kinerja lima tahun terakhir dapat dilihat pada ringkasan kinerja berikut:

2018 was a year that has been quite challenging in the construction business and affected the business development of the Company. Nevertheless the financial structure of the Company has maintained at a strong level, in the middle of the construction market conditions that relatively less conducive that resulted a slightly hampers over operational growth. The best management efforts have been carried out by all elements of the Company, which are reflected in the summary of the achievement of the Company’s performance for 2018 and the comparison with the performance of the last five years provided in the summary of the following performance:

Ikhtisar Keuangan dan Operasional / Financial and Operating Highlights(Dalam jutaan Rupiah / Millions of IDR)

2018 2017 2016 2015 2014RINGKASAN POSISI KEUANGAN / FINANCIAL POSITION HIGHLIGHTSAset Lancar 255.194 194.665 191.499 132.296 93.061 Current Assets

Aset Tidak Lancar 74.345 66.970 67.790 44.966 47.261 Non-Current Assets

Jumlah Aset 329.539 261.635 259.288 177.262 140.322 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 201.572 110.189 113.237 92.063 70.464 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 14.939 17.732 22.240 2.706 1.787 Long Term Liabilities

Jumlah Liabilitas 216.511 127.921 135.477 94.769 72.251 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 113.028 133.714 123.811 82.493 68.071 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 329.539 261.635 259.288 177.262 140.322 Total Liabilities and Equity

RINGKASAN LABA RUGI / PROFIT AND LOSS HIGHLIGHTSPendapatan Usaha 292.291 258.273 245.682 332.414 246.790 Revenue

Beban Pokok Pendapatan (262.932) (208.630) (203.434) (274.977) (205.519) Cost of Revenue

Laba Kotor 29.359 49.642 42.247 57.437 41.271 Gross Profit

Beban Usaha (28.934) (22.927) (17.258) (20.182) (13.173) Operating Expense

Laba (Rugi) Sebelum Pajak (12.300) 16.930 17.162 34.877 24.351 Profit (Loss) Before Tax

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif

(20.686) 9.898 9.850 25.987 18.194 Comprehensive Total Profit (Loss)

Laba Persaham (Rp) (27) 13 13 46 87 Earning Per Share (IDR)

IKHTISAR KEUANGAN DAN INFORMASI SAHAMIkhtisar Keuangan Dan Informasi Saham

Page 7: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 5

2018 2017 2016 2015 2014RASIO OPERASIONAL DAN KEUANGAN / OPERATING AND FINANCIAL RATIOSRasio Profitabilitas (%) Profitability Ratios (%)

Laba (rugi) Bruto terhadap PendapatanUsaha**

10,44% 19,22% 17,20% 17,28% 16,72% Gross Profit to Revenue

Laba (rugi) Bruto terhadap Jumlah Aset

8,91% 18,97% 16,29% 32,40% 29,41% Gross Profit to Total Assets

Laba (rugi) Bruto terhadap Jumlah Ekuitas

25,97% 37,13% 34,12% 69,63% 60,63% Gross Profit to Equity

Laba (rugi) tahun berjalan terhadap Aset

(6,16%) 6,47% 6,62% 19,68% 12,97% Net Income to Assets

Laba (rugi) tahun berjalan terhadap Ekuitas

(18,51%) 12,66% 13,86% 42,28% 26,79% Net Income to Equity

Laba (rugi) komprehensif terhadap Pendapatan Usaha

(7,08%) 3,83% 4,01% 7,82% 7,37% Comprehensive Income to Revenue

Laba (rugi) komprehensif terhadap Aset

(6,28%) 3,78% 3,80% 14,66% 12,97% Comprehensive Income to Asset

Laba (rugi) komprehensif terhadap Ekuitas

(18,30%) 7,40% 7,96% 31,50% 26,73% Comprehensive Income to Equity

Rasio Likuiditas (x) Liquidity Ratios (x)Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek***

1,27 1,77 1,69 1,44 1,32 Current Assets / Current Liabilities

Rasio Efisiensi (x) Efficiency Ratio (x)

Inventory turnover (beban pokok pendapatan/rata-rata persediaan)**

3,44 (2,94) 4,32 10,02 7,20 Inventory Turnover (Cost of Revenue /

Average Inventories)**

Assets turnover (pendapatan usaha/ aset)**

0,89 0,99 0,95 1,88 1,76 Assets Turnover (Revenue / Assets)**

Rasio Solvabilitas (x) Solvency Ratios (x)

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas***

1,91x 0,96x 1,09x 1,15x 1,06x Total Liability / Equity

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset

0,65x 0,49x 0,52x 0,53x 0,51x Total Liability / Total Assets

Rasio Pertumbuhan (%) Growth Ratios (%)Aset 25,95% 0,91% 46,27% 26,33% (4,90%) Assets

Liabilitas 69,25% (5,58%) 42,96% 31,17% (20,70%) Liability

Ekuitas (15,47%) 8,00% 50,09% 21,19% 20,61% Equity

Pendapatan Usaha 13,17% 5,12% (26,09%) 34,70% 23,69% Revenue

Beban pokok penjualan 26,03% 2,55% (26,02%) 33,80% 16,35% Cost of Revenue

Laba Kotor (40,86%) 17,50% 26,45% 39,17% 80,38% Gross Profit

Laba komprehensif (308,99%) 0,49% 62,10% 42,83% 40,17% Comprehensive Income

Keterangan / Remarks:

* disajikan kembali terkait Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dan Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2013), “Paja k Penghasilan”.

** Rasio keuangan yang dianggap penting dalam industri konstruksi adalah gross profit margin, inventory turnover, dan asset turnover, dimana rasio-rasio tersebut menunjukan kinerja dan efisiensi Perusahaan dalam industri tersebut.

*** Perseroan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,5 kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek minimal 1 kali dan debt service coverage minimal 100%, dimana Perseroan dalam tiga tahun terakhir selalu memenuhi rasio-rasio tersebut.

* Restated in relation with Implementation of PSAK No. 24 (2013 Revised), “Employment Benefit” and Implementation of PSAK No.46 (2013 Revision), “Income Tax”.

** Construction Industry has important financial ratios consists of gross profit margin, inventory turnover, and assets turnover, whereas those ratios showed the Company’s performance and efficiency in such industry.

*** The Company shall maintain debt to equity ratio at maximum level of 2.5, current assets to current liability ratio at least 1 time and debt service coverage at least 100%, whereas the Company always comply for the past three years.

IKHTISAR KEUANGAN DAN INFORMASI SAHAMIkhtisar Keuangan Dan Informasi Saham

Page 8: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

6 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Rata-Rata Pertumbuhan Tahunan / Compound Annual Growth Rate

INFORMASI SAHAM

Saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 10 Pebruari 2016. Kinerja saham Perseroan pada tahun 2018 dan perbandingannya pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Kinerja Saham Tahun 2018

SHARES INFORMATION

The Company’s shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange since 10 February 2016. The performance of the Company’s shares in 2018 and its comparison in 2017 provided in the table below:

2018 Shares Performance

Periode Period

Harga Saham Share Price

Jumlah Saham Beredar

Number of Shares

Volume Perdagangan Transaction

Volume

Kapitalisasi Pasar Market

CapitalizationTerendah Low

Tertinggi High

Penutupan Close

Triwulan 1 / 1st Quarter 304 472 436 770.000.000 45.313.900 335.720.000.000

Triwulan 2 / 2nd Quarter 360 474 426 770.000.000 6.387.600 328.020.000.000

Triwulan 3 / 3rd Quarter 390 468 400 770.000.000 26.420.300 308.000.000.000

Triwulan 4 / 4th Quarter 360 410 360 770.000.000 6.510.400 277.200.000.000

350.000

300.000

250.000

150.000

50.000

02014 2015 2016 2017 2018

100.000

200.000

Total Aset / Total Assets329.539

18.194

25.98730.000

25.000

15.000

5.000

02014 2015 2016 2017 2018

10.000

20.000

9.850

Laba komprehensif / Comprehensive Income

9.898

(20.686)

246.790

332.414350.000

300.000

250.000

150.000

50.000

02014 2015 2016 2017 2018

100.000

200.000

245.682

Pendapatan Usaha / Revenue

258.273

292.291

72.25194.769

210.000

240.000

150.000

180.000

90.000

30.000

02014 2015 2016 2017 2018

60.000

120.000

135.477

Total Liabilitas / Total Liabilities

127.921

216.511

68.07182.493

140.000

160.000

100.000

120.000

60.000

20.000

02014 2015 2016 2017 2018

40.000

80.000

123.811

Ekuitas / Equity

133.714

113.028

41.271

57.43770.000

60.000

50.000

30.000

10.000

02014 2015 2016 2017 2018

20.000

40.000

42.247

Laba Kotor / Gross Profit

49.642

29.359

IKHTISAR KEUANGAN DAN INFORMASI SAHAMIkhtisar Keuangan Dan Informasi Saham

140.322177.262

259.288 261.635

Page 9: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 7

Kinerja Saham Tahun 2017 2017 Shares Performance

Periode Period

Harga Saham Share Price

Jumlah Saham Beredar

Number of Shares

Volume Perdagangan Transaction

Volume

Kapitalisasi Pasar Market

CapitalizationTerendah Low

Tertinggi High

Penutupan Close

Triwulan 1 / 1st Quarter 294 360 312 770.000.000 7.021.000 240.240.000.000

Triwulan 2 / 2nd Quarter 300 318 308 770.000.000 4.819.300 237.160.000.000

Triwulan 3 / 3rd Quarter 284 324 288 770.000.000 3.894.000 221.760.000.000

Triwulan 4 / 4th Quarter 246 310 310 770.000.000 13.720.500 238.700.000.000

AKSI KORPORASI

Pada tahun 2018 Perseroan tidak melakukan aksi korporasi yang dapat menambah jumlah saham beredar di pasar.

PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN DAN PENGHAPUSAN PENCATATAN

Selama tahun buku 2018 Perseroan belum pernah menerima pengenaan sanksi penghentian sementara perdagangan maupun penghapusan pencatatan saham karena sebab apapun.

CORPORATE ACTION

In 2018 the Company has not taken any corporate actions that able to increase the number of shares in the market.

TEMPORARY SUSPENSION OF TRADE AND DELISTING

During the 2018 financial year the Company has never received the imposition of sanctions for temporary suspension of trade or the delisting of shares for any reason.

Pergerakan Harga Saham MTRA Tahun 2018 / MTRA Share Price Movement in 2018

525

475

375

2751/1/2018 2/1/2018 3/1/2018 4/1/2018 5/1/2018 6/1/2018 7/1/2018 8/1/2018 9/1/2018 10/1/2018 11/1/2018 12/1/2018

425

325

High Low Close

IKHTISAR KEUANGAN DAN INFORMASI SAHAMIkhtisar Keuangan Dan Informasi Saham

Page 10: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

8 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Proyek Roca Cikupa

Page 11: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 9

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

2

2

Page 12: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

10 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Situasi ini memberikan harapan positif bagi dunia bisnis walaupun tantangan ke depan masih cukup menantang, termasuk usaha jasa manufaktur. Mengingat hal ini berkebalikan dengan perkiraan World Bank dalam Global Economic Prospect edisi January 2019 menyatakan hal yang pesimis, dimana pertumbuhan ekonomi dunia 2018 yang sebelumnya diperkirakan 3,1% terkoreksi menjadi tinggal 3,0%. Penyebabnya antara lain perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dan turunnya harga komoditas akibat melimpahnya pasokan, termasuk komoditas energi dan logam.

The situation provided positive confidence for the business environment even though the challenges ahead will quite denounce, including manufacturing services. Considering this was contrary to the estimation of the January 2019 edition of the World Bank in the Global Economic Prospect, that was pessimistic, where the world economic growth in 2018 which was previously estimated at 3.1% was corrected to only 3.0%. The causes include trade war between the United States (US) and China and commodity prices has fallen due to the abundant supply, including energy and metal commodities.

Kebijaksanaan pemerintah menggiatkan pembangunan infrastruktur membuka potensi ekonomi Indonesia yang lebih baik. Jaringan infrastruktur yang lebih baik meningkatkan daya saing Indonesia terhadap negara lain. Perseroan selama tahun 2018 turut berperan aktif dalam pembangunan konstruksi baja bagi banyak pelanggan di Indonesia.

Government policy to encourage infrastructure development opens up a better economic potential for Indonesia. A better infrastructure network increases Indonesia’s competitiveness towards other countries. The company during 2018 played an active role in the development of steel construction for many customers in Indonesia.

LAPORAN MANAJEMENLaporan Manajemen

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami Hormati,

Pada kesempatan ini izinkan kami menyampaikan hasil pengawasan Dewan Komisaris terhadap pengelolaan Perseroan kepada Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan lainnya untuk tahun buku 2018.

Indonesia secara konsisten berada dalam kondisi perekonomian yang relatif stabil dengan pertumbuhan tahun 2018 sedikit lebih baik dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tahun 2018 adalah 5,17%, lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun 2017 sebesar 5,07%. Inflasi juga dapat dijaga pada tren yang menurun, dengan sedikit gangguan dari nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang sempat melewati Rp 15.000 per Dolar AS.

Dear our respected Shareholders and Stakeholders,

On this opportunity, let us convey the results of the Board of Commissioners’ supervision of the management of the Company to Shareholders and other Stakeholders for the 2018 financial year.

Indonesia has consistently in a relatively stable economy with growth in 2018 slightly higher than the previous year. Economic growth in 2018 was 5.17%, higher than 2017 growth of 5.07%. Inflation was also be maintained on a downward trend, with a slight disruption of the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar which had passed through IDR 15,000 per US Dollar.

Page 13: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 11

PELAKSANAAN PENGAWASAN PENGELOLAAN PERSEROAN

Pelaksanaan pengawasan Perseroan oleh Dewan Komisaris berjalan secara aktif, baik secara langsung maupun dalam bentuk rapat rutin dengan Direksi. Arahan dan petunjuk diberikan kepada Direksi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Direksi atau dalam memenuhi ketentuan yang berlaku. Direksi juga menerima masukan dan saran Dewan Komisaris mengenai arah pengembangan Perseroan serta kebijakan yang perlu diambil agar selalu memenuhi ketentuan, peraturan dan perundangan yang berlaku.

Industri konstruksi mengalami masa penuh tantangan selama tahun 2018. tetapi Perseroan berhasil melewati semua tantangan dengan baik. Walaupun hal tersebut mempengaruhi perkembangan usaha Perseroan, tetapi Dewan Komisaris menilai bahwa hingga saat ini Direksi serta seluruh perangkatnya telah melakukan upaya sesuai dengan aturan yang berlaku dalam melewati tahun 2018.

SUPERVISION OVER THE COMPANY’S MANAGEMENT IMPLEMENTATION

The supervision of the Company by the Board of Commissioners has undergone actively, both directly and in the form of routine meetings with the Board of Directors. Directives and instructions were given to the Board of Directors regarding matters relating to the implementation of the duties of the Board of Directors or in fulfilling applicable regulations. The Board of Directors also received input and suggestions from the Board of Commissioners regarding the direction of the development of the Company as well as policies that need to be taken in order to always meet the applicable provisions, rules and regulations.

The construction industry experienced a challenging period during 2018. But the Company successfully passed all challenges. Although this affected the development of the Company’s business, the Board of Commissioners considers up to current position the Board of Directors and all of its elements have made efforts in accordance with the applicable regulations in passing 2018.

Dewan Komisaris memandang, Direksi dan Karyawan Perseroan telah melakukan upaya yang baik dan mencukupi dalam melaksanakan pengelolaan Perseroan. Upaya-upaya yang dilakukan telah sesuai arahan Dewan Komisaris. Selain itu Dewan Komisaris juga menilai bahwa keputusan Direksi untuk melakukan berbagai inisiatif bisnis antara lain dengan melakukan kerjasama dengan pihak asing sebagai strategi yang tepat dan langkah yang baik sebagai fondasi bagi pengembangan usaha dimasa datang.

The Board of Commissioners perspective that the Board of Directors and Employees of the Company have made good and sufficient efforts to carry out the management of the Company. The efforts made were in accordance with the direction of the Board of Commissioners. In addition, the Board of Commissioners also considered that the decision of the Board of Directors to carry out various business initiatives, among others, by cooperating with foreign parties as an appropriate strategy and good steps as a foundation for future business development.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Hal-hal di atas memberikan kesimpulan kepada Dewan Komisaris bahwa Direksi dan Karyawan Perseroan telah memberikan kontribusi yang baik dalam mempertahankan posisi Perseroan sebagai usaha yang memiliki prospek yang baik dimasa datang, dapat memberikan kontribusi yang baik kepada pemangku kepentingan serta memenuhi ketentuan tata kelola perusahaan yang baik.

Sementara itu Dewan Komisaris juga memandang seluruh unsur dalam Perseroan selama tahun 2018 telah menjalankan tugasnya dan berupaya memenuhi kewajibannya dalam melakukan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Direksi telah berupaya lebih disiplin dalam tata kelola keuangan yang baik, transparan, menjaga akuntabilitas serta berupaya dengan sebaiknya memenuhi ekspektasi pelanggan dalam memenuhi harapannya atas jasa terbaik yang bisa didapat.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

All above matters came with a conclusion to the Board of Commissioners that the Board of Directors and Employees of the Company have made a good contribution in maintaining the Company’s position as a business that has good prospects in the future, that able to contribute better to stakeholders and meet the requirements of good corporate governance.

Meanwhile, the Board of Commissioners also has perspective that all elements in the Company during 2018 to carry out their duties and strive to fulfill their obligations in implementing good corporate governance. The Board of Directors has endeavored to be more disciplined in good, transparent financial governance, maintain accountability and strive to meet customer expectations in meeting their expectations for the best services that can be obtained.

LAPORAN MANAJEMENLaporan Manajemen

Page 14: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

12 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 15 Mei 2018, terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris. Hingga 31 Desember 2018, komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Eddy KartoloKomisaris Independen : Djunggu SitorusKomisaris : Gan Asep Megawan

Based on the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 15, 2018, there was a change in the composition of the Board of Commissioners. As of December 31, 2018, the composition of the Company’s Board of Commissioners is as follows:

President Commissioner : Eddy KartoloIndependent Commissioner : Djunggu SitorusCommissioner : Gan Asep Megawan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Salah satu prinsip dasar Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha adalah keberlanjutan usaha. Oleh karena itu Dewan Komisaris selalu mengingatkan Direksi agar dalam menjalankan kewajibannya agar tidak pernah mengabaikan lingkungan, juga diupayakan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya. Direksi juga diminta memastikan bahwa Perseroan mengurangi efek negatif terhadap lingkungan, menjaga kelestarian lingkungan serta memberikan dampak sosial yang baik dalam pembangunan yang berkelanjutan.

SOCIAL RESPONSIBILITY

One of the basic principles of the Company in carrying out business activities is business continuity. Therefore the Board of Commissioners always reminds the Board of Directors that in carrying out their obligations to never neglect the environment, it was also sought to have a positive impact on the surrounding community. The Directors were also asked to ensure that the Company reduces negative effects on the environment, preserves the environment and provides a good social impact on sustainable development.

PROSPEK USAHA PERSEROAN

Dewan Komisaris juga melaksanakan fungsinya untuk menilai dan mengikuti rencana bisnis Perseroan. Direksi telah memiliki arah kebijaksanaan yang jelas mengenai strategi pengembangan usaha Perseroan dimasa datang.

Arahan mengenai perkembangan strategis yang terjadi dan sangat dinamis baik nasional, regional maupun secara internasional telah disampaikan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi. Hal ini perlu dilakukan karena secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan usaha Perseroan. Dengan demikian Dewan Komisaris berharap Direksi dapat lebih baik dan lebih cepat dalam mengantisipasi peristiwa dan peluang yang timbul.

BUSINESS PROSPECTS OF THE COMPANY

The Board of Commissioners also carries out its function to assess and follow the Company’s business plan. The Board of Directors have clear policy directions regarding the Company’s business development strategies in the future.

Directives on the strategic developments that occur and were very dynamic both nationally, regionally and internationally have been submitted by the Board of Commissioners to the Board of Directors. This needs to be settled in relation both directly or indirectly shall have a positive or negative impact on the Company’s business development. Thus the Board of Commissioners belief that the Directors able to done it better and faster in anticipating the events and opportunities that arise.

Pembangunan infrastruktur diperkirakan masih akan menjadi salah satu perhatian utama Pemerintah bagi Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan yang akan diikuti dengan pembangunan sektor industri. Oleh karena itu, Dewan Komisaris berpendapat bahwa sektor usaha konstruksi yang menjadi salah satu tulang punggung pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi secara umum masih tetap memiliki prospek pertumbuhan yang sangat baik.

Infrastructure development is expected to still be one of the Government’s main concerns for Sustainable National Development which will be followed by the development of the industrial sector. Therefore, the Board of Commissioners believes that the construction business sector, which is one of the backbone of infrastructure development and general economic development, still has excellent growth prospects.

LAPORAN MANAJEMENLaporan Manajemen

Page 15: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 13

PENUTUP

Dewan Komisaris memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Direksi, jajaran dan seluruh Karyawan Perseroan atas kinerja dan prestasi yang dicapai selama tahun 2018. Dewan Komisaris juga mengucapkan terimakasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh Karyawan dan Direksi Perseroan serta para Pemangku Kepentingan lainnya yang telah memberikan dukungannya kepada Perseroan.

Harapan Dewan Komisaris kinerja yang telah dicapai dapat ditingkatkan untuk kebaikan Perseroan dan para Pemangku Kepentingan lainnya, antara lain melalui pemeliharaan aset secara profesional, mengembangkan kompetensi dan menjaga motivasi kerja Karyawan, serta melakukan penilaian dan meningkatkan sistem kerja yang praktis, serta menerapkan pengawasan yang efektif.

CLOSING STATEMENT

The Board of Commissioners provides the highest appreciation to the Board of Directors, staff and all employees of the Company for the performance and achievements achieved during 2018. The Board of Commissioners also thanked and expressed appreciation to all the Employees and Directors of the Company and other Stakeholders who have given support for the Company.

The Board of Commissioners’ beliefs that the performance achieved can be improved for the good of the Company and other stakeholders, among others through professional asset maintenance, developing competencies and maintaining employee motivation, as well as evaluating and improving practical work systems, and implementing effective supervision.

Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners

Eddy KartoloKomisaris Utama

President Commissioner

LAPORAN MANAJEMENLaporan Manajemen

Page 16: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

14 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami Hormati,

Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Perseroan telah melalui dinamika bisnis yang berlangsung pada tahun 2018 dengan baik. Selanjutnya perkenankan Kami atas nama Direksi melaporkan kegiatan Perseroan selama periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember tahun 2018.

Dear Respected Shareholders and Stakeholders,

With gratitude and the presence of the God the Company has gone through the business dynamics that occurred in 2018 concisely. Furthermore, please allow us on behalf of the Board of Directors to report on the activities of the Company during the period ending December 31, 2018.

Situasi global pada tahun 2018 sangat dinamis yang dipicu oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Hal ini membawa ekonomi dunia pada pertumbuhan yang melambat, dengan perkiraan Bank Dunia pertumbuhannya sekitar 3,0%, turun dibanding perkiraan sebelumnya pada 3,1%. Namun ekonomi AS yang tumbuh yang berlawanan dengan tren global, mendorong penguatan Dolar AS terhadap banyak mata uang lainnya termasuk Rupiah, yang sempat melewati Rp 15.000 per Dolar AS. Dampak yang langsung dirasakan adalah turunnya permintaan ditengah pasokan komoditas yang melimpah, khususnya komoditas logam dan energi.

Namun demikian tren perlambatan tidak terjadi di Indonesia, yang masih mencatatkan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2018 sebesar 5,17%, lebih tinggi dari posisi tahun 2017 sebesar 5,07%. Inflasi pun bisa ditekan dengan tren penurunan di kisaran 3 persen sepanjang tahun 2018. Hanya saja indikator ini masih digerakkan oleh sektor konsumsi dan investasi, serta belum cukup kuat membangkitkan daya beli masyarakat.

The global situation in 2018 was very dynamic triggered by trade wars between the United States (US) and China. This brought the world economy to slower growth, with the World Bank’s estimate of growth of around 3.0%, down from the previous estimation of 3.1%. But the growing US economy, which contradicts the global trend, has pushing for a stronger US Dollar against many other currencies, including the Rupiah, which had surpassed IDR 15,000 per US Dollar. The immediate impact was the decline in demand amid the abundant supply of commodities, especially metal and energy commodities.

However, the trend of slowdown did not occur in Indonesia, which still records 2018 national economic growth of 5.17%, higher than the position in 2017 of 5.07%. Inflation has been suppressed by a downward trend of around 3 percent throughout 2018. It was stated the indicator was driven by the consumption and investment sector, and not yet strong enough to generate people’s purchasing power.

LAPORAN MANAJEMENLaporan Manajemen

Page 17: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 15

Industri konstruksi mengalami masa penuh tantangan selama tahun 2018. tetapi Perseroan berhasil melewati semua tantangan dengan baik. Walaupun hal tersebut mempengaruhi perkembangan usaha Perseroan, Direksi dengan seluruh Karyawan telah berusaha dengan maksimal untuk melewati tantangan tersebut dengan baik. Namun Direksi sangat yakin bahwa kondisi ditahun 2019 akan jauh lebih baik.

The construction industry experienced a challenging period during 2018. But the Company successfully passed all challenges. Even though this affects the development of the Company’s business, the Board of Directors and all employees have tried their best to get past the challenge well. However, the Board of Directors is very confident that the conditions in 2019 will be much better.

KEPATUHAN PADA PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Bagian dari rasa tanggung jawab Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan adalah penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, merupakan. Manajemen selalu menjaga kepatuhan terhadap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, seraya berusaha untuk lebih disiplin dalam tata kelola keuangan yang baik, transparan, menjaga akuntabilitas serta berupaya untuk memenuhi ekspektasi pelanggan.

Kami ingin menunjukkan bahwa Perseroan dapat memberikan layanan yang terjamin kepada pelanggan dan mampu memenuhi ketentuan Pemerintah yang berlaku serta memberikan keuntungan yang baik kepada pemegang saham.

COMPLIANCE WITH GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

Part of the Company’s sense of responsibility to all stakeholders was the application of the principles of good corporate governance. Management always adheres to the applicable rules and regulations, while striving to be more disciplined in good, transparent financial management, maintaining accountability and striving to meet customer expectations.

We want to show that the Company was provide guaranteed services to customers and was able to meet applicable Government provisions and provide good benefits to shareholders.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 15 Mei 2018, terdapat perubahan komposisi Direksi. Hingga 31 Desember 2018, komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Bisman Novel Maraden Firdaus SimatupangWakil Direktur Utama : Bennedict EdeliDirektur : Agung AnggonoDirektur : Kenny EdeliDirektur : Ali AliminDirektur Independen : Ferry LatuhihinDirektur Independen : Ivan Hartono Sutanto

Based on the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 15, 2018, there was a change in the composition of the Board of Directors. As of December 31, 2018, the composition of the Company’s Directors is as follows:

President Director : Bisman Novel Maraden Firdaus SimatupangDeputy President Director : Bennedict EdeliDirector : Agung AnggonoDirector : Kenny EdeliDirector : Ali AliminIndependent Director : Ferry LatuhihinIndependent Director : Ivan Hartono Sutanto

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Perseroan berupaya bahwa sebagai bagian dari masyarakat, maka tanggung jawab sosial kemasyarakatan diarahkan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, memberikan dampak sosial yang baik kepada masyarakat dan lingkungan serta mengurangi semaksimal mungkin efek negatif terhadap lingkungan. Peningkatan kualitas hidup masyarakat adalah salah satu titik penting pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, sehingga Perseroan tidak akan berhenti bahkan akan terus meningkatkan kualitas sumbangsih kepada masyarakat dan lingkungan.

IMPLEMENTATION OF SOCIAL RESPONSIBILITY

The Company strives that as part of the community, social responsibility is directed to providing the best service to the community, providing a good social impact to the community and the environment and reducing the negative effects to the environment as much as possible. Improving the quality of life of the community was one of the important points of sustainable business growth, therefore, the Company will not break and will even continue to improve the quality of contributions to society and the environment.

LAPORAN MANAJEMENLaporan Manajemen

Page 18: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

16 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PROSPEK USAHA PERSEROAN

Manajemen berkeyakinan bahwa perekonomian Indonesia terus berkembang dan akan semakin membaik dimasa datang, dimana sektor manufaktur akan mengambil peran penting dalam menopang pembangunan nasional yang berkelanjutan. Hal ini memberi keyakinan akan prospek usaha Perseroan dimasa datang yang memberikan harapan yang baik. Sehingga Kami mempersiapkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk dapat bersaing dan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan sempurna kepada pelanggan.

COMPANY BUSINESS PROSPECTS

Management believes that the Indonesian economy continues to grow and will improve in the future, where the manufacturing sector will take an important role in sustaining sustainable national development. This provides confidence in the Company’s business prospects in the future which gives good expectation. Therefore, we prepare all the resources we have to be able to compete and always strive to provide the best and perfect service to customers.

Langkah-langkah strategis akan tetap menjadi fokus kami mulai dari pengembangan sumber daya manusia agar memiliki kemampuan dan karakter yang baik. Sinergi dengan mitra strategis juga terus diupayakan dengan berbagai pihak yang dapat bersinergi secara positif dan memberi manfaat yang baik bagi para pihak.

Strategic steps will remain our focus starting from developing human resources to have good abilities and character. Synergy with strategic partners also continues to be sought with various parties who can synergize positively and provide good benefits for the parties.

PENUTUP

Direksi menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Karyawan, Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan semua pemangku kepentingan yang telah mendukung dan membawa Perseroan menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia dan terus mendukung pertumbuhan Perseroan.

CLOSING REMARKS

The Board of Directors convey their highest gratitude and appreciation to all Employees, Shareholders, Board of Commissioners and all stakeholders who have supported and brought the Company into the leading construction company in Indonesia and continue to support the growth of the Company.

Atas Nama DireksiOn behalf of the Board of Directors

Bisman Novel Maraden Firdaus SimatupangDirektur UtamaPresident Director

LAPORAN MANAJEMENLaporan Manajemen

Page 19: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 17

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

3

3

Page 20: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

18 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

RIWAYAT SINGKAT PERSEROANPT Mitra Pemuda Tbk berdiri pada tanggal 21 Agustus 1980 dengan nama PT Mitra Pemuda Steel. Nama Mitra Pemuda digunakan sejak 14 Juli 1981 dengan bisnis utama adalah pembangunan dan pengembangan struktur baja.

BRIEF HISTORY OF THE COMPANYPT Mitra Pemuda Tbk was established on August 21, 1980 under the name PT Mitra Pemuda Steel. The name Mitra Pemuda was used since July 14, 1981 with construction and development of steel structures as the main business.

Perkembangan Perseroan dapat dilihat dari perubahan modal yang terjadi sejak 1995, dimana saat itu terjadi peningkatan modal dasar dari Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) atas 200 (dua ratus) saham bernominal Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) menjadi Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) atas 2.000 (dua ribu) saham bernominal Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah). Modal ditempatkan dan disetor juga meningkat dari Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) terbagi atas 200 (dua ratus) saham menjadi Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) terbagi atas 500 (lima ratus) saham.

The Company’s development stated from the changes in capital that have occurred since 1995, when there was an increase in authorized capital from IDR 100,000,000 (one hundred million rupiah) to 200 (two hundred) shares with a nominal value of IDR 500,000 (five hundred thousand rupiah) to IDR 1,000,000,000 (one billion rupiah) for 2,000 (two thousand) shares with a nominal value of IDR 500,000 (five hundred thousand rupiahs). The issued and paid-up capital also increased from IDR 100,000,000 (one hundred million rupiah) divided into 200 (two hundred) shares to IDR 250,000,000 (two hundred fifty million rupiahs) divided into 500 (five hundred) shares.

Sejalan dengan perkembangan kapabilitas dalam bidang konstruksi baja, Perseroan memandang perlu untuk melakukan transformasi bisnis dengan keputusan pemegang saham pendiri pada 10 Juni 2015 untuk melakukan penawaran umum perdana saham. Perseroan resmi menjadi perusahaan publik pada 10 Pebruari 2016 dengan mencatatkan 770.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia.

In line with the development of capabilities in the business of steel construction, the Company has considered the necessity to carry out business transformation that came up with the decision of the founding shareholders on June 10, 2015 to conduct an initial public offering. The company officially became a public company on February 10, 2016 by the listing of 770,000,000 shares on the Indonesia Stock Exchange.

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

18 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Page 21: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 19

PROFIL RINGKAS PERSEROAN COMPANY SHORT PROFILE

Nama Perusahaan / Company Name PT Mitra Pemuda Tbk

Tanggal Pendirian / Date of Incorporation 21 Agustus 1980

Dasar Hukum Pendirian / Legal Standing Akta Pendirian No. 75 dihadapan Notaris Winanto Wiryomartani, S.H. tertanggal 21 Agustus 1980

Deed of incorporation No. 75 dated August 21, 1980, Winanto Wiryomartani, S.H.,Notary.

Akta perubahan terakhir oleh: Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., yaitu Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 269 tanggal 30 September 2015

Last amendment: Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholder No 269 date September 30, 2015, Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Notary.

Bidang Usaha / Line of Business Perseroan memiliki kegiatan usaha utama melaksanakan Pembangunan dan pengembangan sebagai jasa pelaksana konstruksi serta perdagangan. Kegiatan penunjang Perseroan terdiri atas kegiatan investasi baik langsung maupun tidak langsung dan penyediaan layanan lainnya.

The Company has major business activities in construction and development as services contractor as well as trading. Support activities of the Company consist of direct and indirect investment and provide other services.

Kepemilikan Saham / Shareholders PT Mitra Ditosam Indonesia 77,14%

Eddy Kartolo 0,78%

Kenny Edeli 0,07%

Publik / Public 22,01%

Modal Dasar / Authorized Capital Rp 240.000.000.000 (dua ratus empat puluh miliar rupiah), terdiri dari 2.400.000.000 (dua miliar empat ratus ribu) lembar saham dengan nominal Rp 100 (seratus rupiah) per saham /

IDR 240,000,000,000 (two hundred forty billion rupiah) consisting of 2,400,000,000 (two billion and four hundred million) stock with nominal value of IDR 100 (one hundred rupiah) per share

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully-Paid Capital

Rp 77.000.000.000 (tujuh puluh tujuh miliar rupiah), terdiri dari 770.000.000 (tujuh ratus tujuh puluh juta) lembar saham dengan nominal Rp 100 (hundred rupiah) per saham /

IDR 77,000,000,000 (seventy seven billion Rupiah) consisting 770,000,000 (seven hundred and seventy million) stock with nominal value of IDR 100 (one hundred rupiah) per share.

Kode Perdagangan / Ticker Code MTRA

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 19

Page 22: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

20 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

JEJAK LANGKAH / MILESTONES

Berdirinya CV Mitra Steel sebagai cikal bakal PT Mitra Pemuda

Establishment of CV Mitra Steel, the embryo of PT Mitra Pemuda

Bekerja sama dengan kontraktor Wiley - Australia membangun proyek Nestle Distribusi

Indonesia

incooperation with Wiley Contracting - Australia in building Nestle Distribusi Indonesia

project

Workshop Balaraja berkapasitas 1000 ton per bulan mulai beroperasi

Commencing operation of Balaraja Workshop with the capacity of 1000 ton per month

CV Mitra Steel mengubah nama menjadi PT Mitra Pemuda Steel dan kemudian menjadi PT Mitra Pemuda Tbk

CV Mitra Steel became PT Mitra Pemuda Steel and later on PT Mitra Pemuda Tbk

Perseroan meraih sertifikasi ISO 9000:2008 mengenai Standar Manajemen Mutu

The Company obtained ISO 9000:2008 certification in Quality Management Standard

Menjadi bagian dari pembangunan Bandara Hasanuddin Makassar

Being part of Hasanuddin Airport, Makassar, construction process

Melakukan penyertaan pada entitas anak PT Mitra Palmil

Investment on PT Mitra Palmil, the Company’s subsidiary

Menjadi bagian dari pembangunan Bandara Supadio Pontianak

Being part of Supadio Airport, Pontianak, construction process

Perseroan meraih sertifikasi OHSAS 18001: 2007 mengenai Standar Keselamatan Kerja

The Company obtained OHSAS 18000:2007 certification in Occupation Safety Standard

Menjadi Perusahaan Public dengan menawarkan 170.000.000 saham atau 22,08% pemilikan kepada masyarakat dan tercatat di Bursa Efek Indonesia

Go Public by offering 170.000.000 shares or 22.08% of ownership to public and listed in Indonesia Stock Exchange

Membentuk Joint Operation-JO (Kerjasama Operasi-KSO) dengan China Construction

untuk mengerjakan Proyek Roca Industries.Membentuk Joint Operation-JO (Kerjasama

Operasi-KSO) dengan CNQC untuk mengerjakan Proyek LOGOS.

Established a Joint Operation-JO with China Construction to work on the Roca Industries Project.Established a Joint Operation-JO with CNQC to work on the LOGOS Project.

1968

1999

2005

2011

2015

2001

2006

2013

2016

2018

1980-1981

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

20 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Page 23: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 21

Misi / Mission

1. Untuk menawarkan yang terbaik bagi client kami2. Untuk merangkul masa depan dengan

pengembangan profesional dan improvement3. Untuk melayani untuk kesempurnaan

1. Providing the best to our client2. Reach the future with professional development

and improvement3. Service with perfection

Pernyataan Misi / Mission Statement

“Kepuasan Client adalah Kebanggaan Kami”“Client Satisfaction is Our Pride”

NILAI KORPORASI / CORPORATE VALUE

Sebagai korporasi, Perseroan menumbuhkembangkan nilai-nilai utama yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas usaha. Nilai-nilai tersebut meliputi:

1. Keunggulan2. Dinamis 3. Kerjasama4. Kesadaran Lingkungan

As a corporation, the Company develops its core values which are an integral part of business activities. These values include:

1. Excellence2. Dynamic3. Cooperative4. Environment Concern

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

VISI DAN MISIVISION AND MISSION

Visi / Vision

Menjadi perusahaan konstruksi terbaik di Indonesia dengan fokus pada inovasi, pertumbuhan bakat-bakat lokal dan ekspansi di kawasan regionalTo be the best construction company in Indonesia by focusing on innovation, growing local talents and regional expansion

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 21

Page 24: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

22 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

KEGIATAN USAHA PERSEROAN LINE OF BUSINESS

Perseroan saat ini menjalankan kegiatan utama sebagai penyedia jasa kontraktor umum, dengan keahlian dibidang struktur baja. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan meliputi:

The Company currently carries out its main activities as a general contractor service provider, with expertise in steel structures. Based on the Articles of Association of the Company, business activities that may be implemented include:

1. Usaha dibidang perdagangan; 1. Trading business;

2. Jasa antara lain jasa kontraktor dan penyelenggara usaha teknik, mekanikal dan elektrikal;

2. Services including contractor services and technical, mechanical and electrical business operators;

3. Usaha dibidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor);

3. Business in the field of development, acting as a developer that includes planning, implementation and general contractor;

4. Usaha dibidang industri; Serta berbagai kegiatan usaha lain yang mendukung kompetensi inti Perseroan.

4. Industry business; As well as various other business activities that support the Company’s core competencies.

Dengan keahlian dibidang struktur baja, Perseroan memperoleh kepercayaan banyak klien yang memanfaatkan layanan Perseroan pada berbagai proyek konstruksi, terutama yang menggunakan konstruksi baja. Eksplorasi Perseroan pada bidang konstruksi baja telah memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan yang mendalam. Saat ini lebih dari 500 proyek skala besar atau kecil yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti diJawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara, berhasil dikerjakan Perseroan dengan hasil yang maksimal.

PEMEGANG SAHAM

Pemegang saham utama Perseroan adalah PT Mitra Ditosam Indonesia dengan pemilikan sebesar 77,14% sementara pemegang saham lainnya antara lain Eddy Kartolo sebesar 0,78%, dan masyarakat menjadi pemilik sebesar 22,08%. Rincian komposisi pemegang saham sesuai dengan data dari Datindo Entrycom sebagai Biro Administrasi Efek pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

With expertise in steel structure, the Company gained the trust of many clients who utilized the Company’s services in various construction projects, especially those using steel construction. The Company’s exploration of steel construction has provided many opportunities to develop in-depth knowledge. Currently more than 500 large-scale or small scale projects spread throughout Indonesia, such as in Java, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, and Nusa Tenggara, the Company managed to work with maximum results.

SHAREHOLDERS

The main shareholder of the Company was PT Mitra Ditosam Indonesia with ownership of 77.14% while other shareholders include Eddy Kartolo at 0.78%, and public owned of 22.08%. Details of the composition of shareholders in accordance with data from Datindo Entrycom as the Share Registrar as of December 31, 2018 are as follows:

Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders

Nama Pemegang Saham Name of Shareholders

Jumlah Pemilikan Saham Number of Shares Owned Persentase (%)

PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 77,14

Total 594.000.000 77,14

Pemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Share ownership by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Nama Pemegang Saham Name of Shareholders

Jabatan Position

Jumlah Pemilikan Saham

Number of Shares Owned

Persentase (%) Percentage (%)

Eddy Kartolo Komisaris Utama / President Commissioner 6.004.200 0,78

Djunggu Sitorus Komisaris Indeoenden / Independent Commissioner 0 0,00

Gan Asep Megawan Komisaris / Commissioner 0 0,00

Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang

Direktur Utama / President Director 0 0,00

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

Page 25: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 23

Nama Pemegang Saham Name of Shareholders

Jabatan Position

Jumlah Pemilikan Saham

Number of Shares Owned

Persentase (%) Percentage (%)

Bennedict Edeli Wakil Direktur Utama / Vice President Director 0 0,00

Agung Anggono Direktur / Director 427.000 0,05

Kenny Edeli Direktur / Director 568.000 0,07

Ali Alimin Direktur / Director 0 0,00

Ivan Hartono Susanto Direktur Independen / Independent Director 0 0,00

Ferry Latuhihin Direktur Independen / Independent Director 0 0,00

Total 6.999.300 0,91

Pemilikan Saham Oleh Pemodal Nasional dan Asing Share Ownership by National and Foreign Investors

No Status Pemodal Investor Status

Jumlah Pemodal Number of Investor

Jumlah Efek Number of Shares

%

Pemodal Nasional1 Perorangan/Individual 823 128.059.000 16,63

2 Perseroan Terbatas/Corporation 2 621.066.900 80,66

Sub Total 825 749.125.900 97,29

Pemodal Asing1 Perorangan/Individual 1 1.000.000 0,13

2 Perseroan Terbatas/Corporation 2 19.874.100 2,58

Sub Total 3 20.874.100 2,71

Jumlah 828 770.000.000 100,00

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM SHARES LISTING CHRONOLOGY

Jenis Pencatataan Type of Listing

Jumlah Saham Number of Shares

Tanggal Pencatatan Listing Date

Pencatatan Saham Perdana Initial Listing

770.000.000 10 Pebruari 2016 February 10, 2016

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

Page 26: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

24 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

STRUKTUR ORGANISASIHingga akhir tahun 2018, struktur organisasi Perseroan adalah sebagai berikut:

ORGANIZATIONAL STRUCTUREAs of the end of 2018, the Company’s organizational structure is as follows:

Rapat Umum Pemegang Saham

Komisaris Gan Asep Megawan Direktur Utama

Bisman Novel MFS

Kepala Divisi Pembelian

Kepala Divisi Internal Audit

Kepala Divisi Fabrikasi

Kepala UnitTeknik & Anggaran

Komite AuditWakil Dirktur UtamaBennedict Edeli

Komite Nominasi & Remunerasi

Direktur Pengembangan Bisnis

Ferry Latuhihin

Direktur Komersial Kenny Edeli

Kepal Divisi Pemasaran

Direktur Sumber Daya Manusia

Alimin

Direktur Operasional Ivan Hartono Sutanto

Project Manager

Komisaris Independen

Djunggu Sitorus

Direktur Keuangan& Sekretaris Perusahaan

Agung Anggono

Kepala Divisi Keuangan & Akunting

Kepala Divisi SDMU - Legal

Komisaris Utama Eddy Kartolo

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

24 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Page 27: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 25

PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

EDDY KARTOLOKomisaris Utama

President Commissioner

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1962, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2014. Beliau menyelesaikan pendidikan dengan gelar Bachelor of Arts di bidang Bisnis Manajemen.

Selain memangku jabatan Komisaris Utama, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama pada PT Mitra Ditosam Indonesia sejak tahun 1990 dan Komisaris Utama PT Mitra Palmil sejak tahun 2012. Sementara karir profesional beliau dimulai di PT Bank SBU sejak tahun 1981.

Indonesian citizen born in 1962, domicile in Jakarta. Appointed as President Commissioner since 2014. He completed his education with a Bachelor of Arts degree in Business Management.

In addition to holding the position of President Commissioner, he has also served as President Director of PT Mitra Ditosam Indonesia since 1990 and President Commissioner of PT Mitra Palmil since 2012. While his professional career began at PT Bank SBU since 1981.

DJUNGGU SITORUSKomisaris Independen

Independent Commissioner

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1952, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 2015. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjananya pada Institut Ilmu Keuangan dan Pasca Sarjana dibidang Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1998.

Selain memangku jabatan Komisaris Independen, beliau juga menjabat sebagai Anggota Tim Pengkajian, Asosiasi Emiten Indonesia sejak tahun 2009, Komisaris PT Pratama Capital Asset Management sejak tahun 2013, dan Anggota Komite Audit PT Arita Prima Indonesia Tbk sejak tahun 2014. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Indosetubara Resources Tbk (d.h. PT Cipendawa Tbk) antara tahun 2009 - 2013 dan Komisaris Independen PT Asia Natural Resources Tbk antara tahun 2009 - 2013. Karir beliau dimulai pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, Departemen Keuangan pada tahun 1975, dan pernah menjabat beberapa posisi kunci di Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan posisi terakhir sebagai Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Non Pabrikan, Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil (PKPSR) Bapepam pada tahun 2008.

Indonesian citizen born in 1952, domicile in Jakarta. Appointed as Independent Commissioner since 2015. He completed his Bachelor’s education at the Institute of Finance and Post-Graduate Sciences in Public Policy and Administration, University of Indonesia, Jakarta in 1998.

In addition to holding the position of Independent Commissioner, he has also served as a Member of the Assessment Team, Indonesian Listed Companies Association since 2009, Commissioner of PT Pratama Capital Asset Management since 2013, and Member of the Audit Committee of PT Arita Prima Indonesia Tbk since 2014. Previously served as an Independent Commissioner PT Indosetubara Resources Tbk (previously PT Cipendawa Tbk) between 2009 - 2013 and Independent Commissioner of PT Asia Natural Resources Tbk between 2009 - 2013. His career began at the Directorate General of State Financial Supervision, Ministry of Finance in 1975, and has held several positions key at the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) with the last position as Head of Appraisal Division for Non-Manufacturing Companies, Real Sector Corporate Finance Assessment Bureau (PKPSR) of Bapepam in 2008.

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

Page 28: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

26 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

GAN ASEP MEGAWANKomisaris

Commissioner

Warga Negara Indonesia lahir pada tahun 1962, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris sejak tahun 2018. Beliau menyelesaikan pendidikan dengan meraih gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, pada tahun 1993.

Selain memangku jabatan Komisaris, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Mitra Ditosam Indonesia sejak tahun 2007 dan Direktur Utama PT Mitra Palmil sejak tahun 2012. Sebelum menjabat sebagai Direktur Teknik, beliau memulai karir di Perseroan sebagai Factory Manager antara tahun 1991 - 1996, kemudian sebagai Direktur Teknik antara tahun 1996 - 1998, Direktur Pemasaran antara tahun 1998 - 2006, serta Direktur Teknik antara tahun 2006 - 2018.

Indonesian citizen born in 1962, domicile in Jakarta. Appointed as Commissioner since 2018. He completed his education by obtained a Bachelor of Engineering degree from the Faculty of Civil Engineering, Maranatha Christian University, Bandung, in 1993.

In addition to holding the position of Commissioner, he also served as Director of PT Mitra Ditosam Indonesia since 2007 and President Director of PT Mitra Palmil since 2012. Before serving as Technical Director, he began his career in the Company as a Factory Manager between 1991 - 1996, then as Director Engineering between 1996 - 1998, Marketing Director between 1998 - 2006, and Technical Director between 2006 - 2018.

PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS PROFILE

BISMAN NOVEL MARADEN FIRDAUS SIMATUPANG

Direktur Utama President Director

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1972, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Utama sejak tahun 2015. Beliau menyelesaikan pendidikan pada STIE Tri Karya dan melanjutkan hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE YAI, Jakarta, pada tahun 2002.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, beliau memulai karir di Perseroan sejak tahun 1996 sebagai Staff Quality Control, dan pernah menduduki jabatan di Perseroan pada bagian Pembelian, Pemasaran, kemudian sebagai Purchasing Manager antara tahun 2007 - 2010, Operational Manager antara tahun 2010 - 2012, dan Direktur antara tahun 2012 - 2014.

Indonesian citizen born in 1972, domicile in Jakarta. Appointed as Managing Director since 2015. He completed his education at STIE Tri Karya and continued to obtain a Bachelor of Economics degree from STIE YAI, Jakarta, in 2002.

Prior to serving as President Director, he began his career in the Company since 1996 as a Quality Control Staff, and had held positions in the Company in the Purchasing, Marketing, then as a Purchasing Manager between 2007 - 2010, Operational Manager between 2010 - 2012, and Director between 2012 - 2014.

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

Page 29: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 27

BENNEDICT EDELIWakil Presiden Direktur Vice President Director

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1991, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Wakil Direktur Utama sejak tahun 2018. Beliau menyelesaikan pendidikan dengan meraih gelar Bachelor of Science dengan Major di bidang Finance dari San Jose State University, California, Amerika Serikat pada tahun 2013.

Selain memangku jabatan Wakil Direktur Utama, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Mitra Edeli Plasindo sejak tahun 2013, Direktur Utama PT Mitra Prikas Indonesia sejak tahun 2013, Direktur PT Mitra Permata Econ sejak tahun 2013, Direktur PT Mitra Permata Sampit sejak tahun 2013, Direktur PT Mitra Permata Waringin sejak tahun 2014, dan Komisaris PT Mitra Ditosam Indonesia sejak tahun 2014. Sebelumnya beliau merupakan Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 2015.

Indonesian citizen born in 1991, domicile in Jakarta. Appointed as Deputy President Director since 2018. He completed his education with a Bachelor of Science degree with a Major in Finance from San Jose State University, California, United States in 2013.

In addition to holding the position of Vice President Director Director, he also served as President Director of PT Mitra Edeli Plasindo since 2013, President Director of PT Mitra Prikas Indonesia since 2013, Director of PT Mitra Permata Econ since 2013, Director of PT Mitra Permata Sampit since 2013, Director PT Mitra Permata Waringin since 2014, and Commissioner of PT Mitra Ditosam Indonesia since 2014. Previously he was the Director of Finance of the Company since 2015.

AGUNG ANGGONO Direktur Director

Warga Negara Indonesia lahir pada tahun 1965, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2018. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana dari Institut Teknologi Bandung dan magister dari Universitas Padjajaran, Bandung.

Selain memangku jabatan Direktur, beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2015, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Korporasi Mitra Group antara tahun 2011 - 2015. Karir beliau diawali di industri perbankan, dengan beberapa posisi yang pernah dijabat antara lain Group Head Marketing Bank Umum Swasta Nasional Devisa, kemudian Kepala Divisi Corporate Banking dan Direktur pada Bank Umum dan Syariah Nasional, Senior Manager Pengembangan Bisnis PT Kawasan Industri Jababeka Tbk dan Kepala Pengembangan Bisnis (CBDO) Universal.

Indonesian citizen born in 1965, domicile in Jakarta. Appointed as Director of the Company since 2018. He completed his undergraduate education from the Bandung Institute of Technology and master’s degree from Padjajaran University, Bandung.

In addition to holding the position of Director, he also served as Corporate Secretary since 2015, after previously serving as Mitra Group Corporate Director between 2011 - 2015. His career began in the banking industry, with several positions held including Group Head of Marketing for Private Commercial Bank Umum Swasta Nasional, then Head of Corporate Banking and Director Division at Bank Umum dan Syariah Nasional, Senior Manager of Business Development at PT Kawasan Industri Jababeka Tbk and Business Development Head (CBDO) at Universal.

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

Page 30: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

28 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

ALI ALIMINDirektur Director

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1976, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2018. Beliau menyelesaikan pendidikan di Akademi Pariwisata Jakarta pada tahun 1999.

Sebelum menjabat sebagai Direktur, beliau merupakan Kepala Divisi HR & GA Perseroan sejak tahun 2017 sekaligus sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, yang telah memulai karir sejak tahun 1996. Beberapa posisi eksekutif yang pernah dijabat antara lain General Manager Swiss Bellin Pangkalan Bun antara tahun 2014-2017, Business Development Balairung Citrajaya Sumbar & Director of Sales & Marketing Hotel Balairung antara tahun 2012-2013, dan General Manager di Hotel 88 Mangga Besar antara tahun 2011-2012.

Indonesian citizen born in 1976, domicile in Jakarta. Appointed as Director of the Company since 2018. He was graduated from Akademi Pariwisata Jakarta in 1999.

Prior to appointed as Director, he was the Company’s HR & GA Division Head concurrent with member of Nomination and Remuneration Committee, who has started his career in 1996. Several executive position he was positioned among other Swiss Bellin General Manager in Pangkalan Bun during 2014-2017, Business Development Balairung Citrajaya Sumbar & Director of Sales & Marketing Hotel Balairung during 2012-2013, and General Manager of Hotel 88 Mangga Besar during 2011-2012

KENNY EDELIDirektur Pemasaran Marketing Director

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1988, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2015. Beliau menyelesaikan pendidikan dengan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Indiana University, Bloomington, Amerika Serikat, pada tahun 2011.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama pada tahun 2014 dan Komisaris antara tahun 2013 - 2014.

Indonesian citizen born in 1988, domicile in Jakarta. Appointed as Director of the Company since 2015. He completed his education by obtained a Bachelor of Economics from Indiana University, Bloomington, United States, in 2011.

Prior to serving as Director of the Company, he had served as President Commissioner in 2014 and Commissioner between 2013 - 2014.

IVAN HARTONO SUSANTODirektur Independen Independent Director

Warga Negara Indonesia lahir pada tahun 1986, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak tahun 2018. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 2009.

Beliau memulai karir sebagai Junior Engineer pada Proyek Savoy Homann Bidakara Bandung pada tahun 2007-2008. Setelah menyelesaikan beberapa proyek termasuk sebagai Engineering Manager pada Proyek World Capital Tower, Jakarta pada tahun 2016-2018, beliau bergabung di Perseroan.

Indonesian citizen born in 1986, domicile in Jakarta. Appointed as Independent Director of the Company since 2018. He completed his bachelor education at Parahyangan Catholic University, Bandung in 2009.

He began his career as a Junior Engineer at the Savoy Homann Bidakara Bandung Project in 2007-2008. After completing several projects including as an Engineering Manager at the World Capital Tower Project, Jakarta in 2016-2018, he joined the Company.

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

Page 31: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 29

FERRY LATUHIHINDirektur Independen Independent Director

Warga negara Indonesia lahir pada tahun 1958, tinggal di Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak tahun 2018. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister di Erasmus Universiteit Rotterdam, Belanda.

Beliau berpengalamana di bidang jasa keuangan, dimulai sejak tahun 1995 di AMRO Belanda. Beberapa posisi eksekutif yang pernah dijabat antara lainChief Economist, PPAK Research & Advisory pada tahun 2017-2018, CEO, Del Creco Energy pada tahun 2015 – 2017, CEO, Del Creco Advisory pada tahun 2014 – 2015, Director, ISEI Business Research & Develpment Center pada tahun 2012 – 2014, Independent Analyst & Arranger pada tahun 2009 – 2014, Chief Economist, Bank International Indonesia pada tahun 2003 – 2008, Komisaris, Gear Capital pada tahun 2003 – 2006, dan Chief Financial Market Analyst, Danareksa Research Institute pada tahun 1999 – 2003.

An Indonesian citizen born in 1958, domicile in Jakarta. Appointed as Independent Director of the Company since 2018. He completed his bachelor and master’s education at Erasmus Universiteit Rotterdam, The Netherlands.

He was experienced in financial services, starting in 1995 at AMRO Netherlands. Some executive positions have been held, including the Economist, PPAK Research & Advisory in 2017-2018, CEO, Del Creco Energy in 2015 - 2017, CEO, Del Creco Advisory in 2014 - 2015, Director, ISEI Business Research & Develpment Center in 2012 - 2014, Independent Analyst & Arranger in 2009 - 2014, Chief Economist, Bank International Indonesia in 2003 - 2008, Commissioner, Gear Capital in 2003 - 2006, and Chief Financial Market Analyst, Danareksa Research Institute in 1999 - 2003.

STRUKTUR KORPORASI CORPORATE STRUCTURE

22,08%77,14%

0,78%

1%1%

99%

99%

50%

MASYARAKAT EDDY KARTOLOPT. MITRA DITOSAM INDONESIA

PT. MITRA PALMILPT. MITRA UFT ENGINEERING

PT. MITRA UFT ENGINEERING

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

Page 32: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

30 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

INFORMASI ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

INFORMATION ON CHILDREN’S ENTITIES AND ASSOCIATION ENTITIES

PT Mitra Palmil (MPL)

MPL didirikan berdasarkan akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 31 tanggal 11 Februari 2011. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-12222.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 10 Maret 2011. Hingga akhir tahun 2018, Perseroan adalah pemilik dari 2.475 saham atau sebesar 99% dan MPL mencatatkan total aset sebesar Rp 329,5 miliar.

PT Mitra Palmil (MPL)

MPL was established based on the Notary deed of Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 31 dated 11 February 2011. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-12222.AH.01.01.Tahun 2011 dated March 10, 2011. Until the end of 2018, the Company is the owner of 2,475 shares or 99% and MPL recorded its total assets of IDR 329.5 billion.

PT Mitra Prikas Indonesia (MPI)

MPI didirikan berdasarkan akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 115 tanggal 19 Desember 2013. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-05782.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, dengan jumlah modal disetor awal sebesar Rp 200.000.000, dimana kepemilikan MPL adalah sebesar 99%. Hingga tanggal 31 Desember 2018, MPI belum menjalankan kegiatan usahanya.

PT Mitra Prikas Indonesia (MPI)

MPI was established based on the notary deed of Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 115 dated December 19, 2013. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-05782.AH.01.01.Tahun 2014 dated February 11, 2014, with the initial paid-up capital of Rp 200,000,000, of which MPL ownership was 99%. As of December 31, 2018, MPI has not carried out its business activities.

SUMBER DAYA MANUSIA

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pencapaian kinerja operasional dan keuangan tidak lepas dari peran penting seluruh karyawan. Sebagai mitra manajemen dalam mencapai visi dan misi Perseroan, karyawan memiliki posisi penting sehingga kualitas dan kompetensinya perlu dijaga. Pengelolaan pengembangan sumber daya manusia di Perseroan telah berjalan sejak proses penerimaan karyawan, kemudian diberikan program pengembangan yang sejalan dengan evaluasi kinerja.

Kepatuhan merupakan salah satu kunci melaksanakan tata kelola, termasuk dalam bidang ketenagakerjaan. Untuk itu Perseroan menjaga agar kebijakan sumber daya manusia yang berlaku tidak bertentangan dengan berbagai ketentuan remunerasi di bidang ketenagakerjaan.

Sementara kualitas sumber daya manusia salah satunya ditentukan oleh program pengembangan yang tepat. Untuk itu program pelatihan dan Pendidikan berjalan secara berkelanjutan, baik yang diselenggarakan di dalam lingkungan Perseroan (in-house training) maupun yang diselenggarakan di luar lingkungan Perseroan. Pada tahun 2018 pengembangan karyawan dilaksanakan secara internal.

HUMAN RESOURCES

Human Resource Development

Achievement of operational and financial performance should not be separated from the important role of all employees. As a management partner in achieving the Company’s vision and mission, employees have an important position so that their quality and competence need to be maintained. The management of human resource development in the Company has been started since the employee recruitment process, then provided by a development program that is in line with performance evaluation.

Compliance is one of the keys to implementing governance, including in the area of employment relationship. For this particular reason, the Company has maintained that the applicable human resource policies do not conflict with various remuneration provisions in the area of employment relationship.

While the quality of human resources is determined by the concise development program. For this particular reason, training and education programs conducted continuously, both those held in the Company’s environment (in-house training) and those held outside the Company’s environment. In 2018 employee development was carried out internally.

PROFIL PERUSAHAANProfil Perusahaan

Page 33: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 31

Komposisi Karyawan

Perseroan perlu menjaga komposisi karyawan yang optimal. Hingga 31 Desember 2018, komposisi karyawan Perseroan dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini, serta perbandingannya terhadap posisi pada tahun 2017.

Employee Composition

The company needs to maintain optimal employee composition. As of December 31, 2018, the composition of the Company’s employees provided in the tables below, as well as the comparison of positions in 2017.

Komposisi Karyawan menurut status kekaryawanan Employees Composition Based on Employment Status

Status / Status 2018 2017

Jumlah / Total % Jumlah / Total % Tetap / Permanent 29 20,1 29 20,1

Pegawai Tidak Tetap / Non permanent employees 115 79,9 115 79,9

Jumlah / Total 144 100,0 144 100,0* Catatan : pegawai tidak tetap adalah tenaga kerja dari proyek-proyek yang sedang dikerjakan Perseroan* Remark : non permanent employees are projects employees that has been operated by the Company

Komposisi karyawan menurut jenjang manajemen Employees Composition Based on Management Level

Jenjang Manajemen /Management Level

2018 2017Jumlah / Total % Jumlah / Total %

Komisaris / Commissioner 3 2,1 3 2,1

Direksi / Director 7 3,5 5 3,5

Manajer / Manager 11 7,6 11 7,6

Staf / Staff 76 52,8 76 52,8

Non Staf / Non Staff 49 34,0 49 34,0

Jumlah / Total 144 100,0 144 100,0

Komposisi Karyawan berdasarkan tingkat pendidikan Employees Composition Based on Education Level

Tingkat Pendidikan /Education Level

2018 2017Jumlah / Total % Jumlah / Total %

SD / Elementary School 0 0,0 0 0,0

SLTP / Junior High School 0 0,0 0 0,0

SLTA / Senior High School 113 78,5 113 78,5

D3 / Diploma 5 3,5 5 3,5

S1 / Bachelor Degree 25 17,4 25 17,4

S2 / Master Degree 1 0,7 1 0,7

Jumlah / Total 144 100,0 144 100,0

Komposisi Karyawan berdasarkan usia Employees Composition Based on Age

Usia / Age2018 2017

Jumlah / Total % Jumlah / Total % 0 - 25 3 1,4 3 1,4

26 - 35 9 27,1 9 27,1

36 - 45 54 37,5 54 37,5

46 - 55 37 25,7 37 25,7

> 55 12 8,3 12 8,3

Jumlah / Total 144 100,0 144 100,0

Page 34: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

32 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTION AND PROFESSIONAL

AKUNTAN PUBLIK / Public AccountantKAP BUDIMAN WAWAN PAMUDJI & REKAN

Konica Building Fl.5Jl. Gunung Sahari Raya No. 78

Jakarta, 10610

NOTARIS / NotaryCHRISTINA DWI UTAMA, SH, MHum, MKn

Jl. KH Zainul Arifin No.2Komplek Ketapang Indah Blok B 2 No 4-5

Jakarta 11140Telp. 021 634 5668

BIRO ADMINISTRASI EFEK / Share RegistrarPT Datindo EntrycomJl. Hayam Wuruk No. 28

Jakarta 10120Telp : 021 - 350 8077 (Hunting)

Fax : 021 - 350 8078Email: [email protected]

32 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Page 35: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 33

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

4

4

Page 36: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

34 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

TINJAUAN UMUM

Secara umum kondisi makro ekonomi Indonesia masih berada dalam trend positif dengan pertumbuhan sebesar 5,17%. Namun tidak secara global dimana Bank Dunia dalam World Economic Prospect yang diterbitkan Januari 2019 memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2018 sebesar 3,0% dari sebelumnya 3,1% pada tahun 2017. Hal ini terjadi akibat meningkatnya tensi akibat perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, yang kemudian mendorong tekanan pada ekonomi global.

Kondisi global ini cukup mengganggu dunia usaha, salah satunya tekanan ekonomi global meningkatkan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri belum cukup kuat mengangkat permintaan, dan diiringi oleh faktor persaingan antar industri. Hal ini berakibat industri manufaktur yang bersifat padat modal menjadi salah satu yang terganggu oleh hal tersebut.

Perseroan mensikapi hal ini dengan tetap fokus kepada efisiensi pengembangan usaha dan beroperasi pada tingkat biaya yang lebih rendah seraya menjaga kualitas produk yang terbaik. Potensi pasar sendiri masih besar mengingat Indonesia merupakan negara dengan pasar konstruksi terbesar di ASEAN. Terlebih hingga akhir tahun 2018 Indonesia masih melanjutkan program peningkatan infrastruktur yang salah satunya memerlukan konstruksi baja, termasuk yang disediakan oleh Perseroan.

GENERAL OVERVIEW

In general, Indonesia’s macroeconomic conditions was in a positive trend with growth of 5.17%. However, it is not global situation while the World Bank stated in the World Economic Prospect published in January 2019 estimating that global economic growth in 2018 will be 3.0% from 3.1% in 2017. This was due to the increasing tension caused by trade wars. between the United States (US) and China, which then pushed pressure on the global economy.

This global condition was quite disturbing to the business environment, one of which was global economic pressure increasing the fluctuations in the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar. Indonesia’s economic growth itself has not been strong enough to leverage demand, and was accompanied by inter-industry competition. This resulted in capital-intensive manufacturing industries being one of the disturbed industry.

The Company addresses the situation by consistently focused on the efficiency of business development and operating at a lower cost level while maintaining the best product quality. Market potential itself was potentially large considering that Indonesia is a country with the largest construction market in ASEAN. Moreover, as per the end of 2018 Indonesia was continuing its infrastructure improvement program, one of which requires steel construction, including those provided by the Company.

TINJAUAN OPERASIONAL

Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 292,29 miliar pada tahun 2018, meningkat sebesar 13,17% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 258,27 miliar. Seluruh porsi pendapatan tahun 2018 berasal dari proyek swasta.

OPERATIONAL REVIEW

The company recorded revenue of IDR 292.29 billion in 2018, an increase of 13.17% compared to 2017 of IDR 258.27 billion. All portion of income in 2018 came from private projects.

Dalam jutaan Rupiah 2018 2017 Perubahan In Million IDRPendapatan Usaha 292.291 258,272 13,17% Operating Income

Beban Pokok Pendapatan (262.932) (208,630) 26,03% Cost of Income

Laba Bruto 29.359 49,642 (40,86%) Gross Profit

Beban Usaha (28.934) (22,927) 26,20% Operating Expenses

Beban Keuangan (14.357) (10,491) 36,85% Financial Expenses

Pendapatan Bunga 94 129 (27,13%) Interest Income

Lain-lain - Bersih 1.538 576 167,01% Others – Net

Laba Sebelum Beban Pajak (12.300) 16,930 (172,65%) Profit Before Tax

Jumlah Laba Komprehensif (20.686) 9,898 (308,99%) Comprehensive Income

Laba Per Saham yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)

(27) 13 % Income Per Share (IDR)

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENAnalisa Dan Pembahasan Manajemen

Page 37: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 35

Aktivitas usaha Perseroan yang padat modal membuat tingkat beban pokok pendapatan akan mengikuti pergerakan pendapatan dan faktor eksternal, salah satunya pergerakan nilai tukar Rupiah. Pada tahun 2018 beban pokok pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp 262,93 miliar, meningkat sebesar 26,03% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 208,63 miliar. Kemudian laba bruto Perseroan per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp 29,36 miliar dengan marjin laba kotor 10,04%, dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp 49,64 miliar dengan marjin laba kotor sebesar 19,22%.

Perseroan berupaya menjaga tingkat biaya yang rendah dengan menjaga beban usaha pada tingkat yang wajar. Namun demikian tekanan eksternal lebih kuat dan hal ini berdampak pada pencapaian rugi sebelum pajak sebesar Rp 12,30 miliar, menurun sebesar 172,65% dibandingkan tahun 2017 yang mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp 16,93 miliar. Penurunan ini membuat Perseroan mencatat rugi komprehensif Perseroan tercatat sebesar Rp 20,69 miliar, menurun sebesar 308,99% dibandingkan tahun 2017 yang mencatat laba komprehensif sebesar Rp 9,90 miliar dengan marjin rugi komprehensif sebesar 7,08% pada tahun 2018 dibandingkan marjin laba sebesar 3,83% pada tahun 2017.

The capital-intensive business activities of the Company has made the level of cost of revenue to follow the movement of income and external factors, one of which was the movement of the Rupiah. In 2018 the Company’s cost of revenue was recorded at IDR 262.93 billion, an increase of 26.03% compared to 2017 of IDR 208.63 billion. Later on the Company’s gross profit as of December 31, 2018 was recorded at IDR 29.36 billion with a gross profit margin of 10.04%, compared to 2017 of IDR 49.64 billion with gross profit margin of 19.22%.

The Company strive to maintain a low level of costs by keeping operating expenses at a reasonable level. However, external pressure was stronger and this resulted in the achievement of a pre-tax loss of IDR 12.30 billion, a decrease of 172.65% compared to 2017 which recorded a profit before tax of IDR 16.93 billion. This decrease made the Company recorded a comprehensive loss of the Company recorded at IDR 20.69 billion, a decrease of 308.99% compared to 2017 which recorded a comprehensive profit of IDR 9.90 billion with a comprehensive loss margin of 7.08% in 2018 compared to profit margin by 3.83% in 2017.

TINJAUAN KEUANGAN

Aset

Perseroan hingga 31 Desember 2018 mencatat posisi Jumlah Aset sebesar Rp 329.54 miliar, dengan posisi Aset Lancar sebesar Rp 255.19 miliar dan Aset Tidak Lancar sebesar Rp 74.34 miliar. Nilai yang dibukukan tahun 2018 meningkat dibandingkan posisi tahun 2017 dengan Jumlah Aset sebesar Rp 261,63 miliar, dengan komposisi Aset Lancar sebesar Rp 194,66 miliar dan Aset Tidak Lancar sebesar Rp 66,97 miliar. Sehingga secara persentase Jumlah Aset meningkat sebesar 25,95%, Aset Lancar meningkat sebesar 31,09%, dan Aset Tidak Lancar meningkat sebesar 11,01%.

FINANCIAL REVIEW

Asset

The company as per December 31, 2018 recorded the Total Assets position of IDR 329,54 billion, with the position of Current Assets of IDR 255,19 billion and Non-Current Assets of IDR 74,34 billion. The value recorded in 2018 increased compared to the position in 2017 with the total assets of IDR 261.63 billion, with the composition of Current Assets of IDR 194.66 billion and Non-Current Assets of IDR 66.97 billion. Therefore, as a percentage the Total Assets increased by 25.95%, Current Assets increased by 31.09%, and Non-Current Assets increased by 11.01%.

Dalam jutaan Rupiah 2018 2017 Perubahan In Million IDRAset Lancar 255.194 194.664 31,09% Current Assets

Aset Tidak Lancar 74.345 66.970 11,01% Non Current Assets

Jumlah Aset 329.539 261.635 25,95% Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 201.572 110.189 82,93% Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 14.939 17.732 (15,75%) Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 216.511 127.921 69,25% Total Liabilities

Ekuitas 113.028 133.714 (15,47%) Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 329.539 261.635 25,95% Total Liabilities and Equity

Posisi Aset Lancar tahun 2018 berasal dari nilai kas dan bank sebesar Rp 9,89 miliar atau meningkat sebesar 12,39% dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp 8,80 miliar, piutang usaha sebesar Rp 66,69 miliar atau meningkat sebesar 4,73% dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp 63,68 miliar, serta piutang retensi sebesar Rp 22,73 miliar atau meningkat sebesar 23,00% dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp 18,48 miliar.

The position of Current Assets in 2018 came from the cash and bank of IDR 9.89 billion, an increase of 12.39% compared to 2017 position of IDR 8.80 billion, trade receivables of IDR 66.69 billion or an increase of 4.73% compared to 2017 position of IDR 63.68 billion, and retention receivables of IDR 22.73 billion, an increase of 23.00% compared to 2017 position of IDR 18.48 billion. Continued with gross bills to employers amounted to

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENAnalisa Dan Pembahasan Manajemen

Page 38: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

36 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Kemudian tagihan bruto kepada pemberi kerja sebesar Rp 47,58 miliar atau meningkat sebesar 66,65% dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp 28.55 miliar, dan persediaan sebesar Rp 76,34 miliar atau meningkat sebesar 7,55% dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp 70,98 miliar.

Sementara peningkatan Aset Tidak Lancar berasal dari Aset Tetap Bersih sebesar Rp 67,88 miliar atau sebesar 5,01% dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp 64,64 miliar, serta Aset Tidak Lancar Lain-lain sebesar Rp 5,16 miliar atau sebesar 410,89% dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp 1,01 miliar.

IDR 47.58 billion or increased by 66.65% compared to 2017 position of IDR 28.55 billion, and inventories of IDR 76.34 billion or an increase of 7.55% compared to 2017 position of IDR 98 billion.

While the increase in Non-Current Assets came from Net Fixed Assets of IDR 67.88 billion or 5.01% compared to 2017 position of IDR 64.64 billion, and Other Non-Current Assets of IDR 5.16 billion or 410, 89% compared to 2017 position of IDR 1.01 billion.

Liabilitas dan Ekuitas

Perseroan hingga 31 Desember 2018 mencatat posisi Jumlah Liabilitas sebesar Rp 216,51 miliar, dengan posisi Liabilitas Jangka Pendek sebesar Rp 201,57 miliar dan Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp14,94 miliar. Nilai ini lebih besar dari posisi per 31 Desember 2017 sebesar Rp 127,92 miliar atau 69,25%, dengan Liabilitas Jangka Pendek Rp 110,19 miliar atau meningkat 82,93% namun Liabilitas Jangka Panjang Rp 17,73 miliar atau turun 15,74%.

Porsi terbesar Liabilitas Jangka Pendek adalah utang bank jangka pendek sebesar Rp 87,68 miliar pada tahun 2018 meningkat sebesar 47,73% dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp 59,35 miliar, serta utang usaha sebesar Rp 51,82 miliar pada tahun 2018 meningkat sebesar 81,82% dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp 28,50 miliar. Kemudian porsi Liabilitas Jangka Panjang berasal dari penurunan utang perusahaan pembiayaan menjadi Rp 1,80 miliar atau 54,20%, dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 3,93 miliar.

Posisi Ekuitas Perseroan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp 113,03 miliar atau menurun sebesar 15,47% dibandingkan posisi tahun 2017 sebesar Rp 133,71 miliar. Perseroan mencatatkan saldo laba sebesar Rp 14,20 miliar per 31 Desember 2018, dibandingkan Rp 34,96 miliar pada tahun 2017 atau menurun sebesar 40,62%.

Liabilities and Equity

The company as of December 31, 2018 recorded the position of Total Liabilities of IDR 216.51 billion, with the position of Short-Term Liabilities of IDR 201.57 billion and Long-Term Liabilities of IDR 14.94 billion. This value was greater than the position as at 31 December 2017 of IDR 127.92 billion or 69.25%, with Short-Term Liabilities of IDR 110.19 billion or an increase of 82.93% nevertheless Long-Term Liabilities of IDR 17.73 billion or a decrease of 15,74%.

The largest portion of short-term liabilities was short-term bank loans of IDR 87.68 billion in 2018 which increased by 47.73% compared to the position in 2017 of IDR 59.35 billion, and trade payables of IDR 51.82 billion in 2018 which increased by 81.82% compared to the position in 2017 of IDR. 28.50 billion. Continued with the portion of Long-Term Liabilities came from a decrease in financing company debt to IDR 1.80 billion or 54.20%, compared to 2017 of IDR 3.93 billion.

The Company’s Equity position in 2018 was recorded at IDR 113.03 billion or decreased by 15.47% compared to the position in 2017 of IDR 133.71 billion. The Company recorded a retained earnings of IDR 14.20 billion as of December 31, 2018, compared to IDR 34.96 billion in 2017, a decrease of 40.62%.

Arus Kas

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 mencapai Rp 14,80 miliar. Nilai ini berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 304,46 miliar. Sementara niliai yang dikeluarkan untuk pembayaran kepada pemasok, beban usaha dan karyawan, masing-masing menjadi sebesar Rp 247,54 miliar, Rp 6,12 miliar dan Rp 33,92 miliar.

Cash flow

The net cash flow used for operating activities for the period ended December 31, 2018 reached IDR 14.80 billion. This value came from cash receipts from customers amounting to IDR 304.46 billion. While the value issued for payments to suppliers, operating expenses and employees, each amounted to IDR 247.54 billion, IDR 6.12 billion and IDR 33.92 billion.

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENAnalisa Dan Pembahasan Manajemen

Page 39: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 37

Kemudian Perseroan membukukan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 6,36 miliar, terutama untuk perolehan aset tetap sebesar Rp 6,42 miliar. Sementara Arus kas bersih yang diperoleh Perseroan pada 31 Desember 2018 yang dari pendanaan tercatat sebesar Rp 22,25 miliar. Perolehan kas tersebut berasal dari penerimaan dana pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp 366,96 miliar dan jangka panjag sebesar Rp 5,61 miliar. Perseroan juga membayar pinjaman bank jangka pendek senilai Rp 346,47 miliar.

Pergerakan kas tersebut membuat posisi kas Perseroan sepanjang tahun 2018 mengalami peningkatan arus kas bersih sebesar 12,37%, yaitu sebesar Rp 9,89 miliar pada tahun 2018 dibanding Rp 8,80 miliar pada tahun 2017.

Tabel Arus Kas

dalam jutaan Rupiah

Then the Company posted a net cash flow used for investment activities of IDR 6.36 billion, mainly for the acquisition of fixed assets of IDR 6.42 billion. While the net cash flow obtained by the Company on December 31, 2018, from the funding was recorded at IDR 22.25 billion. The cash proceeds came from the receipt of short-term bank loan funds of IDR 366.96 billion and the long-term loan of IDR 5.61 billion. The company also pays short-term bank loans worth IDR 346.47 billion.

The cash movement of the Company’s cash position throughout 2018 increase in net cash flow by 12.37%, which was IDR 9.89 billion in 2018 compared to IDR 8.80 billion in 2017.

Cash Flow Table

in milion IDR

2018 2017ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI (14.803) (3.237) CASH FLOW FROM OPERATION

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI (6.364) (535) CASH FROM FROM INVESTMENT ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN 22.256 3.599 CASH FROM FINANCING ACTIVITIES

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK

1.089 (173) INCREASE (DECREASED) OF CASH AND BANK

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 8.804 8.977 CASH AND BANK IN THE BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 9.893 8.804 CASH AND BANK IN THE END OF YEAR

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

Rasio solvabilitas digunakan Perseroan untuk mengukur kemampuan memenuhi seluruh kewajiban. Rasio liabilitas terhadap total aset pada tahun 2018 tercatat sebesar 0,65x, sementara rasio liabilitas terhadap ekuitas tercatat sebesar 1,91x. Meski masih pada tingkat yang aman, Perseroan berupaya agar tingkat kemampuan membayar utang lebih baik di masa yang akan datang.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Piutang Perseroan berjalan seiring dengan peningkatan penjualan yang sebesar 113,17%, dimana pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp 292,29 Milyar dibandingkan Rp 258,27 miliar pada tahun 2017. Rasio perputaran piutang pada tahun 2018 tercatat sebesar 4,5x, dan Perseroan berupaya konsisten terhadap kebijakan kolektibilitas piutang yang ada agar selalu berada pada tingkat yang sehat.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Aset Perseroan pada tahun 2018 dibiayai oleh liabilitas dengan komposisi sebesar 65,7%, dan porsi ekuitas sebesar 34,3%. Posisi laba ditahan yang cukup kuat dapat menopang kemampuan Perseroan untuk menjaga struktur modal pada tingkat yang aman.

DEBT PAYMENT ABILITY

The solvency ratio was used by the Company to measure the ability to fulfill all obligations. The liability ratio to total assets in 2018 was recorded at 0,65x, while the ratio of liabilities to equity was recorded at 1,91x. Even though it is still at a safe level, the Company strives to improve its debt repayment capacity in the future.

RECEIVABLES COLLECTIBILITY LEVEL

The Company’s receivables came parallel with an increase in sales of 113.17%, which in 2018 was recorded at IDR 292.29 billion compared to IDR 258.27 billion in 2017. The accounts receivable turnover ratio in 2018 was recorded at 4,5x collectability of existing accounts to always be at a strong level.

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

The Company’s assets in 2018 are financed by liabilities with a composition of 65,7%, and the share of equity is 34,3%. The position of retained earnings which is quite strong can sustain the Company’s ability to maintain a capital structure at a safe level.

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENAnalisa Dan Pembahasan Manajemen

Page 40: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

38 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Perseroan mengelola struktur modal untuk memastikan keberlanjutan kegiatan usaha dan memberikan nilai maksimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk itu secara berkala dilakukan penelaahan demi memastikan struktur modal dan hasil pengembalian kepada pemegang saham yang optimal, baik dalam bentuk dividen maupun capital gain. Telaahan ini mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perseroan, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Pada tahun 2018 Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 miliar. Secara total alokasi dana untuk penambahan aset tetap pada tahun 2018 mencapai Rp 3,24 miliar.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN

Dua anggota Direksi Perseroan yaitu Ferry Latuhihin dan Ali Alimin menyampaikan pengunduran diri efektif mulai tanggal 27 Juni 2019. Pengunduran diri kedua anggota Direksi ini akan disampaikan dalam RUPS Tahunan 2019.

The Company managed the capital structure to ensure the sustainability of business activities and provide maximum value for shareholders and other stakeholders. For this particular reason, a periodic review has conducted to ensure the optimal capital structure and returns to shareholders, both in the form of dividends and capital gains. This review considers the future capital requirements and efficiency of the Company’s capital, current and future profitability, operating cash flow projections, capital expenditure projections and strategic investment opportunity projections.

MATERIAL COMMITMENTS FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODS

In 2018 the Company has allocated funds of IDR 3.5 billion. In total, the allocation of funds for the addition of fixed assets in 2018 reaches IDR 3.24 billion.

INFORMATION AND MATERIAL FACTS AFTER THE REPORT DATE

Two members of the Company’s Board of Directors, Ferry Latuhihin and Ali Alimin, submitted their resignation effective starting on June 27, 2019. The resignation of the two members of the Board of Directors will be submitted at the 2019 Annual GMS.

PROSPEK USAHA

Sektor konstruksi hingga beberapa tahun mendatang akan menjadi salah satu fokus penting bagi Pemerintah dalam pembangunan Nasional. Pasokan hasil bumi yang melimpah akan menjadi pengungkit kebutuhan infrastruktur yang lebih baik dalam mendukung pembangunan nasional. Peran Perseroan sebagai salah satu pelaku usaha dalam pendukung pembangunan infrastruktur diharapkan akan dapat berperan lebih aktif dan lebih baik dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Perseroan berkeyakinan bahwa perekonomian Indonesia terus berkembang dan akan semakin membaik dimasa datang, dimana sektor infrastruktur akan mengambil peran penting dalam menopang pembangunan nasional yang berkelanjutan. Hal ini memberi keyakinan akan prospek usaha Perseroan dimasa datang yang memberikan harapan yang baik. Sehingga Kami mempersiapkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk dapat bersaing dan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan sempurna kepada pelanggan.

Langkah-langkah strategis akan tetap menjadi fokus Perseroan mulai dari pengembangan sumber daya manusia agar memiliki kemampuan dan karakter yang baik. Sinergi dengan mitra strategis juga terus diupayakan dengan berbagai pihak yang dapat bersinergi secara positif dan memberi manfaat yang baik bagi para pihak.

BUSINESS PROSPECT

The construction sector for the next few years will be an important focus for the Government in national development. The abundant supply of crops will be a lever for better infrastructure needs in supporting national development. The role of the Company as a business actor in supporting infrastructure development is expected to be able to play a more active and better role in realizing sustainable national development.

The Company believes that the Indonesian economy continues to grow and will improve in the future, where the infrastructure sector will take an important role in supporting sustainable national development. This gives confidence in the Company’s business prospects in the future which gives good hope. So that we prepare all the resources we have to be able to compete and always strive to provide the best and perfect service to customers.

Strategic steps will continue to be the focus of the Company starting from the development of human resources to have good abilities and character. Synergy with strategic partners also continues to be sought with various parties who can synergize positively and provide good benefits for the parties.

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENAnalisa Dan Pembahasan Manajemen

Page 41: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 39

PERBANDINGAN ANTARA TARGET AWAL TAHUH DENGAN HASIL YANG DICAPAI

Pada tahun 2018 Perseroan menetapkan target penjualan sebesar Rp 350 miliar dengan perkiraan laba bersih sebesar Rp 10 miliar. Hasil yang diperoleh hingga 31 Desember 2018, tercatat pencapaian penjualan 83% dari target yang ditetapkan dengan laba bersih mencapai 5% dari target yang ditetapkan.

PROYEKSI BISNIS 2019Manajemen Perseroan telah menyusun rencana pencapaian tahun 2019, dengan mempertimbangkan beragam faktor baik internal maupun eksternal. Meskipun pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan tetapi dengan kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil, diharapkan mampu menjaga konsistensi pertumbuhan yang positif pada tahun 2019.

Prospek di tahun 2019 dengan adanya kepastian pasca Pemilihan Umum akan kembali menggerakkan sektor manufaktur, khususnya konstruksi baja. Untuk itu dari sisi kinerja operasional, diharapkan tingginya permintaan akan berdampak pada peningkatan pendapatan sebesar 137%, dengan pertumbuhan laba komprehensif sebesar 5%.

COMPARISON BETWEEN THE INITIAL TARGET WITH THE ACHIEVED RESULTS

In 2018 the Company set a sales target of IDR 350 billion with an estimated net profit of IDR 10 billion. Results obtained until December 31, 2018, recorded the achievement of 83 sales% of the target set with net income reaching 5% of the target set.

BUSINESS PROJECTION 2019

The management of the Company has compiled plans for achievement in 2019, taking into account various factors both internal and external. Although global economic growth has slowed but with Indonesia’s relatively stable economic conditions, it is expected to be able to maintain positive growth consistency in 2019.

The prospect of 2019 with certainty after the General Election will again drive the manufacturing sector, especially steel construction. For this reason, in terms of operational performance, it is expected that the high demand will have an increase in revenue by 137%, with a comprehensive profit growth of 5%.

KEBIJAKAN DAN URAIAN DIVIDEN

Berdasarkan UU No. 40/2007 dan anggaran dasar Perseroan pembagian dividen dilakukan berdasarkan keputusan RUPST. Pembagian dividen akan dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi keuangan dan tingkat kesehatan Perseroan. Pada tahun 2018 Perseroan belum membagikan dividen tunai, dimana alokasi laba komprehensif ditempatkan sebagai cadangan dan saldo laba untuk pengembangan bisnis Perseroan.

ASPEK PEMASARAN

Kegiatan pemasaran Perseroan dilakukan oleh Tim Pemasaran yang dibantu oleh manajemen. Tim pemasaran melakukan perencanaan dan strategi pemasaran serta target pasar, yang dilanjutkan dengan melakukan riset pasar konstruksi saat ini, untuk mencari peluang yang ada dan menetapkan strategi harga. Tim pemasaran juga dapat menghubungi konsultan di bidang konstruksi untuk mendapatkan suatu proyek konstruksi yang sesuai dengan target Perseroan. Pemilik proyek atau developer dapat juga secara langsung menghubungi atau mengundang Perseroan untuk menawarkan tender atau langsung menunjuk untuk melaksanakan proyek konstruksi.

DIVIDEND POLICY AND DESCRIPTION

Based on Law No. 40/2007 and the Company’s articles of association the distribution of dividends is made based on the resolutions of the AGMS. Dividend distribution will be carried out with due regard to the financial condition and soundness of the Company. In 2018 the Company has not distributed cash dividends, where the allocation of comprehensive profits is placed as reserves and retained earnings for the Company’s business development.

MARKETING ASPECT

The Company’s marketing activities were carried out by the Marketing Team assisted by management. The marketing team has provided planning and marketing strategies and target markets, followed by conducting current construction market research, to look for opportunities that exist and set price strategies. The marketing team was also contact consultants in the construction sector to get a construction project that was in accordance with the Company’s targets. The project owner or developer was also directly contact or invite the Company to offer a tender or directly appoint to carry out a construction project.

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENAnalisa Dan Pembahasan Manajemen

Page 42: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

40 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

INFORMASI MATERIAL TERKAIT AKSI KORPORASI

Pada tahun buku 2018 tidak terdapat aksi korporasi yang memiliki dampak material terhadap Perseroan. Untuk itu tidak terdapat informasi material terkait aksi korporasi yang dapat disampaikan dalam laporan tahunan ini.

PERUBAHAN PERATURAN

Perseroan menyatakan tidak ada perubahan peraturan yang berpengaruh pada aktivitas Perseroan yang dilakukan selama tahun 2018.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Perseroan menyatakan tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh pada aktivitas Perseroan yang dilakukan selama tahun 2018.

MATERIAL INFORMATION RELATED TO CORPORATE ACTION

In the 2018 financial year there was no corporate action that had a material impact on the Company. For this reason, there is no material information regarding corporate actions that can be submitted in this annual report.

REGULATION CHANGE

The Company stated that there were no changes in regulations that affected the Company’s activities carried out during 2018.

CHANGE OF ACCOUNTING POLICIES

The Company stated that there were no changes in accounting policies that affected the Company’s activities carried out during 2018.

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENAnalisa Dan Pembahasan Manajemen

Page 43: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 41

5

5 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 44: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

42 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

KEBIJAKAN DAN PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN

Tata kelola usaha yang baik (GCG – Good Corporate Governance) telah mengikat Perusahaan publik di Indonesia, melalui seperangkat organ untuk mendukung Governance, Risk Management and Compliance (GRC). Penerapan GCG yang berkualitas dan konsisten akan membantu perusahaan menjaga kesinambungan usaha, khususnya dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis.

Perseroan menjunjung prinsip-prinsip dasar GCG dan diterapkan untuk menjamin terlindunginya kepentingan Perseroan dan para pemangku kepentingan. Bagi Perseroan GCG merupakan salah satu kunci sukses melalui tercapainya kerjasama dan hubungan yang baik antara fungsi pengurusan dan fungsi pengawasan antar organ GCG. Hal ini terkait pemenuhan kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan, peraturan pemerintah dan badan regulasi lainnya seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) serta Anggaran Dasar Perseroan.

PRINSIP DAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Perseroan menyusun struktur dengan memperhatikan prinsip-prinsip dasar GCG serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan meliputi:

CORPORATE GOVERNANCE IN POLICIES AND PRACTICES

Good corporate governance (GCG) has bound public companies in Indonesia, through a set of organs to support Governance, Risk Management and Compliance (GRC). Quality and consistent implementation of GCG will help companies maintain business sustainability, especially in the journey of changing business environments.

The Company upholds the basic principles of GCG and was applied to ensure the protection of the interests of the Company and its stakeholders. For the Company, GCG has become one of the keys to success through the achievement of cooperation and good relations between management functions and supervisory functions between GCG organs. This was related to meeting compliance with statutory provisions, government regulations and other regulatory bodies such as the Financial Services Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange (BEI) and the Articles of Association of the Company.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES AND GUIDELINES

The Company prepared the structure by taking into account the basic principles of GCG and applicable laws and regulations, and includes:

Akuntabilitas Accountability

Pertanggungjawaban Responsibility

Independensi Independence

Kesetaraan dan Kewajaran

Equality and Fairness

Keterbukaan Transparency

Prinsip keterbukaan bukan hanya pada pengungkapan informasi yang material dan relevan, namun juga dalam setiap proses dan pelaksanaan pengambilan keputusan.The principle of transparency is not only in the disclosure of material and relevant information, but also in every process and implementation of decision making.

Jaminan adanya kejelasan fungsi dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab setiap organ dalam struktur organisasi Perseroan, demi tercapainya efektifitas pengelolaan perusahaan pada tingkat tertinggi.Guaranteed clarity of functions and implementation of the duties and responsibilities of each organ in the Company’s organizational structure, in order to achieve effective management of the company at the highest level.

Pengelolaan dilakukan dengan tetap berada pada koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan Perseroan yang sehat.Management is carried out while remaining in the corridor of applicable legislation and sound management principles of the Company.

Perseroan menerapkan komitmen yang tinggi untuk menjalankan pengelolaan usaha secara profesional tanpa pengaruh dan tekanan dari pihak manapun.The Company applies a high commitment to run business management professionally without the influence and pressure of any party.

Perlindungan terhadap hak-hak para pemangku kepentingan melalui perhatian yang penuh atas aspek keadilan dan kesetaraan, berdasarkan perjanjian dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.Protection of the rights of stakeholders through full attention to aspects of justice and equality, based on agreements and applicable statutory provisions.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 45: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 43

Dalam kerangka kepatuhan terhadap rangkaian peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan menjaga kepatuhan terhadap rangkaian perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Secara umum ketentuan yang mengikat Perseroan sebagai sebuah perusahaan publik meliputi:

1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM);

2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT);

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

4. Rangkaian Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) beserta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) yang menyertainya yang terkait dengan penerapan tata kelola di perusahaan terbuka.

5. Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) serta Self Regulatory Organization lainnya, yang mengikat seluruh perusahaan yang sahamnya tercatat di BEI.

Secara operasional penerapan GCG di Perseroan mengacu kepada POJK No.21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Pedoman tersebut mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yang meliputi:

Surrounding the framework of compliance with the prevailing set of laws and regulations, the Company maintains compliance with the applicable laws and regulations. In general the provisions that bind the Company as a public company include:

1. Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market (UUPM);

2. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (UUPT);

3. Law of the Republic of Indonesia Number 21 of 2011 concerning the Financial Services Authority;

4. The Financial Services Authority Regulations (POJK) series along with the accompanying Financial Services Authority (SEOJK) Circular related to the implementation of governance in public companies.

5. Regulations of the Indonesia Stock Exchange (IDX) and other Self Regulatory Organizations, which bind all companies whose shares are listed on the IDX.

Operationally the implementation of GCG in the Company refers to POJK No.21/POJK.04/2015 concerning the Implementation of Public Company Governance Guidelines and OJK Circular No.32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Public Company Governance. The guidelines cover 5 (five) aspects, 8 (eight) principles and 25 (twenty five) recommendations for the application of aspects and principles of good corporate governance, which include:

No. Prinsip / Principle Rekomendasi / RecommendationAspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham; 1st Aspect: Relationship between Public Company and Shareholders in Guaranteeing the Rights of Shareholders;

1 Prinsip 1Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS

1st PrincipleImprove the Organizing Value of the GMS

1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

The Public Company has technical means or procedures for voting both openly and closed which prioritizes the independence and shareholders interests.

2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Public Company are present at the Annual GMS.

3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

A summary of the minutes of the GMS is available on the Public Company Website for at least 1 (one) year.

2 Prinsip 2Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.

2nd PrincipleImprove the Quality of Public Company Communication with Shareholders or Investors.

4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

The Public Company has a communication policy with shareholders or investors.

5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

The Public Company discloses the communication policy of the Public Company with shareholders or investors on the Website.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 46: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

44 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

No. Prinsip / Principle Rekomendasi / RecommendationAspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris2nd Aspect: Functions and Roles of the Board of Commissioners

3 Prinsip 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

3rd Principle Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners

6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Determination of the number of members of the Board of Commissioners considers the condition of the Public Company

7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the composition of members of the Board of Commissioners takes into account the diversity of expertise, knowledge, and experience required.

4 Prinsip 4Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

Principle 4Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.

8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has a Self Assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners

9. Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

A Self Assessment Policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of members of the Board of Commissioners if involved in financial crimes.

11. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or the Committee that carries out the Nomination and Remuneration function composes a succession policy in the process of nominating members of the Board of Directors.

Aspek 3: FUNGSI DAN PERAN DIREKSI3rd Aspect: Functions and Roles of the Board of Directors

5 Prinsip 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

5th PrincipleStrengthening the Membership and Composition of the Board of Directors.

12. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determination of the number of members of the Board of Directors considers the condition of the Public Company and the effectiveness in decision making.

13. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the composition of members of the Board of Directors takes into account, the diversity of expertise, knowledge and experience required.

14. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Members of the Board of Directors in charge of accounting or finance have expertise and / or knowledge in the field of accounting.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 47: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 45

No. Prinsip / Principle Rekomendasi / Recommendation6 Prinsip 6

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

6th PrincipleImproving the Quality of the Duties and Responsibilities of the Directors.

15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has a Self Assessment policy to assess the performance of the Board of Directors.

16. Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

Self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed through the annual report of the Public Company.

17. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has policies related to the resignation of members of the Board of Directors if involved in financial crimes.

Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan4th Aspect: Stakeholder Participation

7 Prinsip 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Principle 7Enhancing Corporate Governance Aspects through Stakeholder Participation.

18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Public Companies have policies to prevent insider trading.

19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti Fraud.

The Public Company has an anticorruption and anti-fraud policy.

20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

The Public Company has a policy regarding the selection and improvement of the ability of suppliers or vendors.

21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The Public Company has a policy regarding the fulfillment of creditor rights.

22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

The Public Company has a whistleblowing system policy.

23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan

The Public Company has a policy of providing long-term incentives to Directors and Employees

Aspek 5 : KETERBUKAAN INFORMASI5th Aspect: Information Disclosure

8 Prinsip 8Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

8th PrincipleImproving the Implementation of Information Disclosure.

24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

Public companies utilize the use of information technology more broadly than the Website as a media for information disclosure.

25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

The Annual Report of the Public Company reveals the owner of the final benefit in the ownership of the Public Company at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial owner in the shareholding of the Public Company through the main and controlling shareholders.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 48: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

46 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Berdasarkan rekomendasi tersebut seperti juga diatur dalam UU No. 40/2007, Perseroan memiliki tiga organ utama sebagai pilar utama pelaksana GCG. Ketiganya terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi yang saling terkait dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta senantiasa mematuhi ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya. Selain itu dalam menjalankan pengelolaan Perseroan dan mengambil segala keputusan, Organ Perseroan senantiasa menjunjung tinggi nilai etika bisnis & etika kerja serta menyadari adanya tanggung jawab Perseroan terhadap para pemangku kepentingan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pengaturan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdapat dalam UUPT, Anggaran Dasar, serta POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (POJK 32/2014) juncto POJK No. 10/POJK.04/2017 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 (POJK 10/2017).

RUPS merupakan organ tertinggi dengan wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dengan batasan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Wewenang tersebut antara lain membuat keputusan atas hal-hal sebagai berikut:

1. Persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan laporan Dewan Komisaris dan laporan keuangan Perusahaan;

2. Penggunaaan laba bersih Perusahaan;3. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan

Komisaris dan Direksi serta penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;

4. Penggabungan, peleburan atau pemisahan Perusahaan;

5. Perubahan anggaran Dasar Perusahaan; dan

6. Rencana Perusahaan melakukan transaksi yang melebihi nilai tertentu dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Based on these recommendations as also stipulated in Law No. 40/2007, the Company has three main organs as the main pillars for implementing GCG. All three consist of a General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors that are interrelated in carrying out their duties and responsibilities and always comply with statutory provisions, the Company’s Articles of Association and other provisions. In addition to carrying out the management of the Company and taking all decisions, the Organ of the Company always upholds the values of business ethics & work ethics and is aware of the Company’s responsibility to stakeholders.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Arrangement of the implementation of the General Meeting of Shareholders (GMS) is contained in the Company Law, Articles of Association, and POJK No. 32 / POJK.04 / 2014 concerning the Plan and Implementation of Public Meeting of Shareholders of Public Company (POJK 32/2014) juncto POJK No. 10 / POJK.04 / 2017 concerning changes to the Financial Services Authority Regulation No. 32 / POJK.04 / 2014 (POJK 10/2017).

The GMS is the highest organ with authority that is not given to the Board of Commissioners and the Board of Directors, with the limits specified in the laws and regulations and / or the Articles of Association of the Company. The authority includes making decisions on the following matters:

1. Approval of the annual report and ratification of the Board of Commissioners’ report and the Company’s financial statements;

2. Use of the Company’s net profit;3. Appointment and dismissal of members of the

Board of Commissioners and the Board of Directors and determination of remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors;

4. Company Merger, consolidation or separation;

5. Amendments to the Company’s Articles of Association; and

6. The Company’s plan to conduct transactions that exceed certain values and transactions that contain conflicts of interest.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

46 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Page 49: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 47

Terdapat dua jenis RUPS, Pertama, RUPS Tahunan (RUPST) yang wajib diselenggarakan setiap tahun, selambatnya enam bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir. Kemudian yang Kedua, RUPS lainnya yang biasa disebut RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat dilaksanakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan.

Pada tahun 2018 Perseroan menyelenggarakan RUPST pada tanggal 15 Mei 2018 dengan keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2017, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit at de charge) kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas pengawasan dan pengurusan yang dijalankan dalam tahun buku 2017, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan.

2. Menyetujui penggunaan laba tahun berjalan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sebagai berikut : a. Tidak membagikan dividen tunai kepada para

pemegang saham Perseroan; b. Sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta Rupiah)

disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan;

c. Sisa dari laba tahun berjalan yang belum ditentukan penggunaannya dibukukan sebagai saldo laba Perseroan;

There are two types of GMS, First, the Annual GMS (AGM) that must be held every year, no later than six months after the Company’s financial year ends. Then the second, another RUPS which is usually called the Extraordinary GMS (EGM) which can be carried out at any time based on the needs of the Company.

In 2018 the Company was held an AGMS on May 15, 2018 with the following decisions:

1. Approve and ratify the Company’s Annual Report, including the Company’s Activity Reports, the Board of Commissioners ‘Supervision Report and the Company’s and Subsidiaries’ Consolidated Financial Statements for the 2017 financial year, as well as full repayment and liability (volledig acquit at de charge) to members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for supervision and management carried out in the 2017 financial year, as long as these actions are reflected in the Company’s Annual Report.

2. To approve the use of the Company’s current year profits for the financial year ending on December 31, 2017, as the following:a. Do not distribute cash dividends to the

Company’s shareholders;b. IDR 100,000,000 (one hundred million Rupiah)

set aside and recorded as a reserve fund;

c. The remainder of the current year’s profit that has not been determined is recorded as the Company’s retained earnings;

3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menunjuk Akuntan Publik, dengan kriteria sesuai dengan ketentuan Peraturan yang berlaku, yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya.

4. Rapat tidak mengambil keputusan untuk mata acara keempat, oleh karena mata acara keempat bersifat laporan, terkait penyampaian laporan dan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum.

5. a. Memberhentikan dengan hormat Nyonya TJHUNG SIU FA dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya kepada Perseroan;

b. Memberhentikan dengan hormat Tuan GAN ASEP MEGAWAN dan Tuan MUHTAROM dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan dengan ucapan terimakasih atas jasa-jasa mereka kepada Perseroan

3. Giving authority and power to the Board of Commissioners of the Company, to appoint a Public Accountant, with criteria in accordance with the provisions of the applicable Regulations, which will audit the Company’s financial statements for the financial year ending 31 December 2018 and determine honorarium and other requirements.

4. The meeting did not make a decision for the fourth agenda item, because the fourth agenda was a report, related to the submission of reports and the accountability of the realization of the use of funds from the Public Offering.

5. a. Respectfully discharged Mrs. TJHUNG SIU FA from her position as Commissioner of the Company with gratitude for her services to the Company;

b. Respectfully discharged Mr. GAN ASEP MEGAWAN and Mr. MUHTAROM from his position as Director of the Company with gratitude for their services to the Company

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 50: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

48 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

c. Mengangkat : (i) Tuan GAN ASEP MEGAWAN sebagai

Komisaris Perseroan; (ii) Tuan AGUNG ANGGONO sebagai Direktur

Perseroan; (iii) Tuan FERRY LATUHIHIN sebagai Direktur

merangkap Direktur Independen Perseroan;

(iv) Tuan IVAN HARTONO SUTANTO sebagai Direktur merangkap Direktur Independen Perseroan;

(v) Tuan ALI ALIMIN sebagai Direktur Perseroan;

Sehingga untuk selanjutnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi :

c. Appoint :(i) Mr. GAN ASEP MEGAWAN as Commissioner

of the Company;(ii) Mr. AGUNG ANGGONO as Director of the

Company;(iii) Mr. FERRY LATUHIHIN as Director and

concurrently Independent Director of the Company;

(iv) Mr. IVAN HARTONO SUTANTO as Director and Independent Director of the Company;

(v) Mr. ALI ALIMIN as Director of the Company;

Therefore in the future the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company becomes:

Dewan Komisaris / The Board of Commissioners : - Komisaris Utama / President Commissioner : EDDY KARTOLO;

- Komisaris merangkap Komisaris Independen / Commissioner and Independent Commissioner

: DJUNGGU SITORUS;

- Komisaris / Commissioner : GAN ASEP MEGAWAN;

Direksi / the Board of Directors :- Direktur Utama / President Director : BISMAN NOVEL MARADEN FIRDAUS SIMATUPANG;

- Wakil Direktur Utama / Vice President Director : BENNEDICT EDELI;

- Direktur / Director : AGUNG ANGGONO;

- Direktur merangkap Direktur Independen / Director and Independent Director

: IVAN HARTONO SUTANTO;

- Direktur merangkap Direktur Independen / Director and Independent Director

: FERRY LATUHIHIN;

- Direktur / Director : KENNY EDELI;

- Direktur / Director : ALI ALIMIN;

- dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2023, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir;

- with a term of office until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2023, by not reducing the rights of the General Meeting of Shareholders to dismiss members of the Board of Commissioners and Directors of the Company at any time before their term of office ends;

6. a. Menetapkan honorarium, tantiem serta tunjangan lainnya, bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2018, yaitu sebanyak-banyaknya 2 kali dari honorarium dan/atau tunjangan Anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2017, dan memberikan wewenang kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan alokasinya, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Perundang-undangan yang berlaku;

6. a. Determine honorarium, tantiem and other benefits for members of the Board of Commissioners of the Company for fiscal year 2018, namely as much as 2 times the honorarium and / or allowances of Members of the Board of Commissioners for the 2017 financial year, and authorize the Company’s President Commissioner to determine the allocation, with pay attention to recommendations from the Nomination and Remuneration Committee, in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association and the applicable legislation;

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 51: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 49

b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji, tantiem dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Perundang-undangan yang berlaku.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris merupakan organ yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan. Fungsi lain yang melekat pada Dewan Komisaris adalah memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris juga bertugas serta bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanan GCG dengan baik, serta memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi Audit Internal, Audit Eksternal, dan hasil pengawasan OJK

Melalui fungsi pengawasan Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan. Namun Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan operasional Perseroan, kecuali terhadap hal-hal lain sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Atas tugas, tanggung jawab dan wewenangnya, Dewan Komisaris memilki independensi dengan itikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung jawab penuh.

Keberadaan Dewan Komisaris diatur dalam UUPT dan POJK No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik (POJK 33/2014). Ketentuan ini juga mengatur bahwa Dewan Komisaris bertugas mengawasi kebijakan manajemen, proses manajemen di dalam perusahaan, sekaligus mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi.

b. To authorize the Board of Commissioners of the Company to determine salaries, bonuses and / or benefits for members of the Company’s Board of Directors, taking into account the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee, in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association and the applicable legislation.

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners is an organ that carries out the supervisory function of management policies, the course of management in general, both regarding the Company and the Company’s business. Another function attached to the Board of Commissioners is providing advice to the Board of Directors for the interests of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company. The Board of Commissioners is also in charge and responsible for ensuring good implementation of GCG, and ensuring that the Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations of Internal Audit, External Audit and OJK supervision results.

Through the supervisory function, the Board of Commissioners must direct, monitor and evaluate the implementation of the Company’s strategic policies. However, the Board of Commissioners is prohibited from being involved in making decisions related to the Company’s operational activities, except for other matters as stipulated in the Articles of Association of the Company or the applicable laws and regulations. For its duties, responsibilities and authorities, the Board of Commissioners has independence in good faith, full of care and full responsibility.

The existence of the Board of Commissioners is regulated in the Company Law and POJK No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies (POJK 33/2014). This provision also stipulates that the Board of Commissioners has the duty to oversee management policies, management processes within the company, as well as supervise and provide advice to the Directors.

Susunan Dewan Komisaris

Susunan Dewan Komisaris hingga 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Eddy KartoloKomisaris Independen : Djunggu SitorusKomisaris : Gan Asep Megawan

Kriteria Dewan Komisaris

Kriteria anggota Dewan Komisaris Perseroan harus memenuhi persyaratan dalam POJK 33/2014 ialah sebagai berikut:

Composition of the Board of Commissioners

The composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2018 are as follows:

President Commissioner : Eddy KartoloIndependent Commissioner : Djunggu SitorusCommissioner : Gan Asep Megawan

Criteria for the Board of Commissioners

The criteria for members of the Board of Commissioners of the Company shall meet the requirements in POJK 33/2014 are as follows:

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 52: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

50 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

2. Cakap melakukan perbuatan hukum;

3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:a. Tidak pernah dinyatakan pailit;b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:• Pernah tidak menyelenggarakan RUPS

tahunan;• Pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

• Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

e. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

f. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

1. Have Good character, morality and integrity;

2. Able to do legal actions;

3. Within 5 (five) years before the appointment and during his tenure:a. Never declared bankrupt;b. Never been a member of the Board of Directors

and / or members of the Board of Commissioners who were found guilty of causing a company to go bankrupt;

c. Have never been convicted of a criminal offense that is detrimental to the country’s finances and / or related to the financial sector; and

d. Never been a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners who during his tenure:• Never held an annual GMS;

• Responsibility as a member of the Board of Directors and / or members The Board of Commissioners has never been accepted by the GMS or never give accountability as a member of the Board of Directors and / or member of the Board of Commissioners to the GMS; and

• Ever caused a company that obtained a permit, approval, or registration from the OJK to not fulfill the obligation to submit an annual report and / or financial report to the OJK.

e. Having a commitment to comply with laws and regulations; and

f. Have knowledge and / or expertise in the areas needed by the Company.

4. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

5. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

6. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan tersebut; dan

7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

4. Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period;

5. Not having shares directly or indirectly with the Company;

6. Not affiliated with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company’s major shareholders; and

7. Does not have a business relationship either directly or indirectly related to the Company’s business activities.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 53: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 51

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris sesuai dengan POJK 33/2014, meliputi:

1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Emiten atau Perusahaan Publik maupun usaha Emiten atau Perusahaan Publik, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

Duties, Responsibilities and Authorities of the Board of Commissioners

The duties, responsibilities and authorities of the Board of Commissioners are in accordance with POJK 33/2014, including:

1. Supervise and be responsible for supervising the management in term of policies, and managing operations, both regarding the Issuer or Public Company and the business of the Issuer or Public Company, and advising the Board of Directors.

2. Under certain conditions, the Board of Commissioners shall hold the annual GMS and other GMS in accordance with their authorities as stipulated in the legislation and articles of association.

3. Members of the Board of Commissioners shall carry out their duties and responsibilities in good faith, full of responsibility, and prudence.

4. In order to support the effectiveness of the implementation of duties and responsibilities, the Board of Commissioners shall establish an Audit Committee and may form other committees.

5. The Board of Commissioners shall evaluate the performance of the committee that assists in the implementation of their duties and responsibilities at the end of each financial year.

6. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Emiten atau Perusahaan Publik yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

7. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Emiten atau Perusahaan Publik apabila dapat membuktikan:a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;b. telah melakukan pengurusan dengan itikad

baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Emiten atau Perusahaan Publik;

c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

8. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya.

9. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Emiten atau Perusahaan Publik dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu.

6. Each member of the Board of Commissioners is jointly and severally responsible for the loss of the Issuer or Public Company caused by a mistake or negligence of the members of the Board of Commissioners in carrying out their duties.

7. Members of the Board of Commissioners cannot be held responsible for the loss of the Issuer or Public Company if it can prove:a. the loss is not due to an error or negligence;

b. has carried out management in good faith, full of responsibility, and prudence for the interests and in accordance with the intent and purpose of the Issuer or Public Company;

c. does not have a conflict of interest, either directly or indirectly, over management actions that result in losses; and

d. has taken action to prevent such losses from arising or continuing

8. The Board of Commissioners has the authority to temporarily dismiss members of the Board of Directors by stating the reasons.

9. The Board of Commissioners can take action to manage Issuers or Public Companies in certain circumstances for a certain period of time.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 54: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

52 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

10. Wewenang sebagaimana dimaksud pada poin 8 dan 9 ditetapkan berdasarkan anggaran dasar atau keputusan RUPS.

Komisaris Independen

Penunjukan Komisaris Independen Perseroan melalui forum RUPS telah memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

2. Tidak memiliki hubungan usaha yang terkait dengan kegiatan Perseroan secara langsung maupun tidak langsung.

10. The authority referred to in points 8 and 9 is determined based on the articles of association or the resolution of the GMS.

Independent Commissioner

The appointment of the Company’s Independent Commissioners through the GMS forum has fulfilled the following conditions:

1. Do not have financial, management, share ownership and / or family relations with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and / or controlling shareholders or relations with the Company, which can affect their ability to act independently.

2. Do not have business relations related to the activities of the Company directly or indirectly.

Perseroan telah memenuhi ketentuan POJK 33/2014. Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana dimaksud dalam POJK. Kriteria Komisaris Independen diatur dalam:

1. Pasal 120 ayat (1) dan ayat (2) UU Perseroan Terbatas yang menyatakan bahwa:a. Anggaran dasar Perseroan dapat mengatur

adanya dan 1 (satu) orang atau lebih Komisaris Independen dan 1 (satu) orang komisaris utusan.

b. Komisaris independen diangkat berdasarkan keputusan RUPS dari pihak yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya.

2. Pasal 21 ayat (2) huruf a POJK 33/2014 Yang menyatakan bahwa Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan,atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya.

3. Pasal 26 ayat (1) POJK 55/POJK.03/2016 Yang menyatakan bahwa Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 periode masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sebagai Komisaris Independen.

The Company has complied with the provisions of POJK 33/2014. The Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners from outside the Issuer or Public Company and fulfills the requirements as an Independent Commissioner as referred to in POJK. Independent Commissioner Criteria are regulated in:

1. Article 120 paragraph (1) and paragraph (2) of the Limited Liability Company Law which states that:a. The Company’s Articles of Association eligible

to regulate the existence and 1 (one) of the Independent Commissioners and 1 (one) representative commissioner.

b. Independent Commissioners are appointed based on the resolution of the GMS from parties that are not affiliated with the major shareholders, members of the Board of Directors and / or other members of the Board of Commissioners.

2. Article 21 paragraph (2) letter a POJK 33/2014 Which states that an Independent Commissioner shall fulfill the requirements not be a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control or supervise the activities of the Issuer or Public Company within The last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Issuer or Public Company in the following period.

3. Article 26 paragraph (1) POJK 55 / POJK.03 / 2016 Which states that an Independent Commissioner who has served for 2 consecutive term periods eligible to be reappointed in the following period as Independent Commissioner.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 55: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 53

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, mewajibkan adanya keberagaman komposisi Dewan Komisaris. Keberagaman komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

Diversity Policy of the Board of Commissioners Composition

The recommendations of the Financial Services Authority as outlined in the Attachment to the Financial Services Authority Circular No. 32 / SEOJK.04 / 2015 concerning Guidelines for Governance of Public Companies, requiring a diversity of the composition of the Board of Commissioners. The diversity of the composition of the Board of Commissioners is a combination of characteristics both in terms of the Board of Commissioners and members of the Board of Commissioners individually, according to the needs of the Public Company. These characteristics can be reflected in the determination of expertise, knowledge, and experience needed in the implementation of supervision and advisory duties by the Board of Commissioners of the Public Company. The composition that has taken into account the needs of the Public Company is a positive thing, especially related to decision making in the context of implementing the supervisory function carried out by considering various broader aspects.

Pengelolaan Benturan Kepentingan Dewan Komisaris

Benturan kepentingan adalah suatu kondisi di mana kepentingan ekonomis Perseroan berbenturan dengan kepentingan ekonomis pribadi. Atas hal tersebut maka Anggota Komisaris hendaknya senantiasa harus:

1. Mengutamakan kepentingan Perseroan dan tidak mengurangi keuangan Perseroan dalam hal terjadi benturan kepentingan.

2. Menghindari diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan kondisi adanya benturan kepentingan.

3. Melakukan pengungkapan hubungan kekeluargaan, hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan dengan Anggota Komisaris lain dan/atau anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali Perseroan dan/ atau pihak lainnya dalam rangka bisnis Perseroan.

4. Melakukan pengungkapan dalam hal pengambilan keputusan tetap harus diambil pada kondisi adanya benturan kepentingan.

Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris seperti diatur dalam POJK 33/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan setiap waktu apabila:

1. Dipandang perlu oleh 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris; atau

2. Atas permintaan secara tertulis dari seorang atau lebih anggota Direksi, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Conflict of Interest Management of the Board of Commissioners

Conflict of interest is a condition in which the economic interests of the Company clash with personal economic interests. For this reason, the Board of Commissioners shall always:

1. Prioritizing the interests of the Company and not reducing the Company’s finances in the event of a conflict of interest.

2. Avoiding decision making in situations and conditions of conflict of interest.

3. Disclose family relationships, financial relationships, management relations, ownership relations with other member of the Board of Commissioners and / or members of the Board of Directors and / or the Company’s controlling shareholders and / or other parties in the framework of the Company’s business.

4. Conducting disclosures in terms of making permanent decisions must be taken in the event of a conflict of interest.

The Board of Commissioners Meeting

The Board of Commissioners as regulated in POJK 33/2014 and the Articles of Association of the Company shall hold meetings at least 1 (one) time in 2 (two) months and hold joint meetings of the Board of Directors at least 1 (one) time in 4 (four) months. The implementation of a the Board of Commissioners meeting can be held at any time if:

1. It is deemed necessary by 1 (one) or several members of the Board of Commissioners; or

2. Upon written request from one or more members of the Board of Directors, by mentioning the matters that will be discussed.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 56: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

54 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Pengambilan keputusan yang sah dan mengikat tanpa melalui rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang bersangkutan. Persetujuan diberikan semua anggota Dewan Komisaris secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian berkekuatan sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris terdiri atas:1. Rapat Dewan Komisaris sebagai rapat internal

Dewan Komisaris dan/atau dengan mengundang Direktur Sektor yang terkait.

2. Rapat Direksi dan Dewan Komisaris sebagai rapat gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi.

Sepanjang tahun 2018, frekuensi dan kehadiran pada rapat Dewan Komisaris serta rapat Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Rapat Dewan Komisaris

Legal and binding decisions without going through a Board of Commissioners meeting can be carried out, provided that all members of the Board of Commissioners have been notified in writing of the proposals concerned. Approval was given to all members of the Board of Commissioners in writing and signed the agreement. Decisions taken in this way have the same power as decisions taken legally at the Board of Commissioners’ Meeting.

The Board of Commissioners’ meeting consists of:1. Meeting of the Board of Commissioners as an

internal meeting of the Board of Commissioners and / or by inviting the relevant Sector Director.

2. Meetings of the Board of Directors and the Board of Commissioners as a joint meeting of the Board of Commissioners with the Board of Directors.

Throughout 2018, the frequency and attendance at Board of Commissioners meetings and Board of Directors and Board of Commissioners meetings are as follows:

Board of Commissioners Meeting

Nama / Name Jabatan / PositionJumlah Rapat / Number of

Meeting

Jumlah Kehadiran / Attendance

%

Eddy Kartolo Komisaris Utama / Presiden Commissioner

3x 3x 100

Djunggu Sitorus Komisaris Independen / Independent Commissioner

3x 3x 100

Gan Asep Megawan Komisaris / Commissioner 3x 3x 100 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Nama / Name Jabatan / PositionJumlah Rapat / Number of

Meeting

Jumlah Kehadiran / Attendance

%

Eddy Kartolo Komisaris Utama / Presiden Commissioner

3x 3x 100

Djunggu Sitorus Komisaris Independen / Independent Commissioner

3x 3x 100

Gan Asep Megawan Komisaris / Commissioner 3x 3x 100

Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang

Direktur Utama / President Director

3x 3x 100

Bennedict Edeli Wakil Direktur Utama / Vice President Director

3x 3x 100

Agung Anggono Direktur / Director 3x 3x 100

Kenny Edeli Direktur / Director 3x 3x 100

Ali Alimin Direktur / Director 3x 3x 100

Ferry Latuhihin Direktur Independen / Independent Director

3x 1x 33

Ivan Hartono Susanto Direktur Independen / Independent Director

3x 3x 100

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 57: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 55

Penilaian Kinerja Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Komite-komite Perseroan yang dibentuk Dewan Komisaris dievaluasi setiap 3 (tiga) bulan, berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran masing-masing komite serta dilaporkan kepada Dewan Komisaris dalam laporan komite yang bersangkutan. Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris Perusahaan untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan anggota komite untuk periode jabatan berikutnya.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Kebijakan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dalam RUPS berdasarkan atas pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Kebijakan Remunerasi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta dikaji ulang secara berkala. Adapun remunerasi dan fasilitas yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi selama Tahun 2018 adalah sebesar Rp 2,2 miliar dan 2017 sebesar Rp 2,2 miliar.

Performance Evaluation for Committees Under the Board of Commissioners

The Company’s committees formed by the Board of Commissioners are evaluated every 3 (three) months, based on the realization and completion of work programs listed in the Business Plans and Budgets of each committee and reported to the Board of Commissioners in the committee’s report. The results of the assessment were taken into consideration for the Company’s Board of Commissioners to reappoint and / or dismiss committee members for the next term of office.

Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Directors

The policy on the amount of remuneration for the Board of Commissioners and Directors is stipulated in the GMS based on the achievement of the performance of the Board of Commissioners and Directors. The Remuneration Policy was carried out in accordance with applicable regulations, as well as periodically reviewed. The remuneration and facilities received by the Board of Commissioners and Directors during 2018 amounted to IDR 2.2 billion and 2017 amounting to IDR 2,2 billion.

DIREKSI

Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Dengan tanggung jawab secara kolegial, Direksi dapat mengambil keputusan, termasuk dalam rapat Direksi, dan melaksanakan keputusan tersebut sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.

Keberadaan Direksi diatur dalam UUPT dan POJK 33/2014, dimana secara prinsip Direksi harus mengedepankan profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran. Tugas dan tanggung jawab yang mendasar dari Direksi adalah menghasilkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan serta memastikan kesinambungan usaha Perseroan. Masing-masing anggota Direksi memiliki pembagian tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan.

THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors carries out the management of the Company for interests and in accordance with the aims and objectives set out in the Articles of Association. With collegial responsibilities, the Board of Directors can make decisions, including at the Board of Directors’ meetings, and carry out those decisions in accordance with the division of tasks and authorities. Actions taken by members of the Board of Directors outside those decided by the Board of Directors Meeting are the personal responsibility of the person concerned until the action is approved by the Board of Directors meeting.

The existence of the Board of Directors is regulated in the Corporate Law and POJK 33/2014, where in principle the Board of Directors shall prioritize professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility and fairness. The basic duties and responsibilities of the Board of Directors are to generate added value for stakeholders and ensure the sustainability of the Company’s business. Each member of the Board of Directors has their respective responsibilities and authorities in accordance with the Articles of Association and applicable laws and regulations. Therefore, in carrying out its duties, the Board of Directors must devote their energy, mind, attention and dedication to the duties, obligations and achievement of the Company’s objectives.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 58: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

56 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Susunan Direksi

Susunan Direksi beserta per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Bisman Novel Maraden Firdaus SimatupangWakil Direktur Utama : Bennedict EdeliDirektur : Agung AnggonoDirektur : Kenny EdeliDirektur : Ali AliminDirektur Independen : Ferry LatuhihinDirektur Independen : Ivan Hartono Sutanto

Pada bulan April 2019 Perseroan menerima pengunduran diri Ali Alimin dan Ferry Latuhihin dari posisinya sebagai anggota Direksi. Hingga RUPS Tahunan untuk tahun buku 2018 berlangsung tidak ada penggantian atas kedua anggota Direksi yang mengundurkan diri.

Board of Directors

The composition of the Board of Directors and as of December 31, 2018 are as follows:

President Director : Bisman Maraden Novel Firdaus SimatupangDeputy President Director : Bennedict EdeliDirector : Agung AnggonoDirector : Kenny EdeliDirector : Ali AliminIndependent Director : Ferry LatuhihinIndependent Director : Ivan Hartono Sutanto

In April 2019 the Company accepted the resignation of Ali Alimin and Ferry Latuhihin from his position as a member of the Board of Directors. Until the Annual GMS for the 2018 financial year takes place there is no replacement for the two members of the Board of Directors who resigned.

Kriteria Direksi

Kriteria anggota Direksi Perseroan harus memenuhi persyaratan dalam POJK 33/2014 ialah sebagai berikut:

1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

2. Cakap melakukan perbuatan hukum;

3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:a. Tidak pernah dinyatakan pailit;b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:- Pernah tidak menyelenggarakan RUPS

tahunan;- Pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

- Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

e. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

f. Memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

Criteria for the Board of Directors

Criteria for members of the Company’s Board of Directors shall comply with the requirements in POJK 33/2014 as follows:1. Have good character, morality and integrity;

2. Able to do legal actions;

3. Within 5 (five) years before the appointment and during his tenure:a. Never declared bankrupt;b. Never been a member of the Board of Directors

and / or members of the Board of Commissioners who were found guilty of causing a company to go bankrupt;

c. Have never been convicted of a criminal offense that is detrimental to the country’s finances and / or related to the financial sector; and

d. Never been a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners who during his tenure:- Never held an annual GMS;

- Accountability as a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners has never been accepted by the GMS or has never given responsibility as a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the GMS; and

- Ever caused a company that obtained a permit, approval or registration from the OJK to not fulfill the obligation to submit an annual report and / or financial report to OJK.

e. Having a commitment to comply with laws and regulations; and

f. Have the ability, knowledge, experience and / or expertise in the areas needed by the Company.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 59: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 57

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Emiten atau Perusahaan Publik untuk kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik sesuai dengan maksud dan tujuan Emiten atau Perusahaan Publik yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya Direksi dapat membentuk komite.

5. Dalam hal dibentuk komite Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

6. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Emiten atau Perusahaan Publik yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

Duties, Responsibilities and Authorities of the Board of Directors

The duties, responsibilities and authorities of the Board of Directors in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 concerning the Board Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, including:1. The Board of Directors has the duty to carry out and

be responsible for managing the Issuer or Public Company for the benefit of the Issuer or Public Company in accordance with the intent and purpose of the Issuer or Public Company specified in the articles of association.

2. In carrying out the duties and responsibilities of management, the Board of Directors must hold the annual GMS and other GMS as stipulated in the legislation and articles of association.

3. Every member of the Board of Directors must carry out their duties and responsibilities in good faith, full of responsibility, and prudence.

4. In order to support the effectiveness of the duties and responsibilities, the Board of Directors can form committees.

5. In the event that a Board of Directors committee is established, it must evaluate the performance of the committee at the end of each financial year.

6. Each member of the Board of Directors is jointly and severally responsible for the loss of the Issuer or Public Company caused by an error or negligence of members of the Board of Directors in carrying out their duties.

7. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Emiten atau Perusahaan Publik apabila dapat membuktikan:a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya; b. telah melakukan pengurusan dengan itikad

baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Emiten atau Perusahaan Publik;

c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

8. Direksi berwenang menjalankan pengurusan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

9. Direksi berwenang mewakili Emiten atau Perusahaan Publik di dalam dan di luar pengadilan.

7. Members of the Board of Directors cannot be held responsible for the loss of the Issuer or Public Company if it can prove:a. the loss is not due to an error or negligence;

b. has carried out management in good faith, full of responsibility, and prudence for the interests and in accordance with the intent and purpose of the Issuer or Public Company;

c. does not have a conflict of interest, either directly or indirectly, over management actions that result in losses; and

d. has taken action to prevent such losses from arising or continuing

8. The Board of Directors has the authority to carry out arrangements in accordance with policies deemed appropriate, in accordance with the aims and objectives set out in the articles of association.

9. Directors are authorized to represent Issuers or Public Companies inside and outside the court.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 60: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

58 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

10. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Emiten atau Perusahaan Publik apabila:a. terdapat perkara di pengadilan antara Emiten

atau Perusahaan Publik dengan anggota Direksi yang bersangkutan; dan

b. anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik.

11. Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud pada poin 10, yang berhak mewakili Emiten atau Perusahaan Publik adalah:a. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai

benturan kepentingan dengan Emiten atau Perusahaan Publik;

b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Emiten atau Perusahaan Publik; atau

c. pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan Emiten atau Perusahaan Publik.

10. Members of the Board of Directors are not authorized to represent Issuers or Public Companies if:a. there are cases in court between the Issuer or

Public Company and the member of the Board of Directors concerned; and

b. the member of the Board of Directors concerned has an interest that conflicts with the interests of the Issuer or Public Company.

11. In the event that there are conditions as referred to in point 10, those who have the right to represent Issuers or Public Companies are:a. other members of the Board of Directors who

have no conflict of interest with the Issuer or Public Company;

b. The Board of Commissioners in the event that all members of the Board of Directors have a conflict of interest with the Issuer or Public Company; or

c. other parties appointed by the GMS in the event that all members of the Board of Directors or Board of Commissioners have a conflict of interest with the Issuer or Public Company.

Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi

Rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka mensyaratkan kewajiban adanya keberagaman komposisi Direksi. Keberagaman komposisi Direksi merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Pengelolaan Benturan Kepentingan Direksi

Benturan kepentingan adalah suatu kondisi di mana kepentingan ekonomis Perseroan berbenturan dengan kepentingan ekonomis pribadi. Atas hal tersebut maka Anggota Direksi hendaknya senantiasa harus:

1. Mengutamakan kepentingan Perseroan dan tidak mengurangi keuangan Perseroan dalam hal terjadi benturan kepentingan.

2. Menghindari diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan kondisi adanya benturan kepentingan.

3. Melakukan pengungkapan hubungan kekeluargaan, hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan dengan Anggota Komisaris lain dan/atau anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali Bank dan/ atau pihak lainnya dalam rangka bisnis Perseroan.

Policy on Diversity of the Board of Directors’ Composition

The recommendations of the Financial Services Authority as outlined in the Attachment to the Financial Services Authority Circular No. 32 / SEOJK.04 / 2015 concerning Guidelines for Governance of Public Companies requires an obligation for the diversity of the composition of the Board of Directors. The diversity of the composition of the Board of Directors is a combination of characteristics both in terms of the Board of Directors and members of the Board of Directors individually, according to the needs of the Public Company. The combination is determined by paying attention to the expertise, knowledge and experience that is appropriate in the division of tasks and functions of the Board of Directors in achieving the objectives of the Public Company. Thus, consideration of the combination of characteristics intended will have an impact on the accuracy of the collegial nomination and appointment of individual members of the Board of Directors.

Conflict of Interest Management of the Board of Directors

Conflict of interest is a condition in which the economic interests of the Company clash with personal economic interests. For this reason, the Board of Directors shall always:

1. Prioritizing the interests of the Company and not reducing the Company’s finances in the event of a conflict of interest.

2. Avoiding decision making in situations and conditions of conflict of interest.

3. Disclose family relationships, financial relationships, management relations, ownership relations with other member of the Board of Commissioners and / or members of the Board of Directors and / or the Company’s controlling shareholders and / or other parties in the framework of the Company’s business.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 61: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 59

4. Melakukan pengungkapan dalam hal pengambilan keputusan tetap harus diambil pada kondisi adanya benturan kepentingan.

Rapat Direksi

Direksi seperti diatur dalam POJK 33/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan wajib menyelenggarakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Penyelenggaraan rapat Dewan Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila:

1. Dipandang perlu oleh 1 (satu) atau beberapa anggota Direksi; atau

2. Atas permintaan secara tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Anggota Direksi yang memiliki kepentingan secara pribadi baik secara langsung maupun secara tidak langsung mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan, dalam mana Perseroan menjadi salah satu pihaknya harus menyatakan sifat kepentingan dalam suatu Rapat Direksi. Karena itu pula tidak berhak untuk ikut dalam pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali jika Rapat Direksi menentukan lain.

Hasil rapat Direksi harus terdokumentasi dalam bentuk risalah rapat yang berisi hal-hal yang dibicarakan (termasuk pernyataan ketidaksetujuan/dissenting opinion anggota Direksi, jika ada) dan hal-hal yang diputuskan. Pelaksanaan rapat Direksi dinyatakan sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota Direksi atau wakilnya yang sah. Semua keputusan dalam Rapat Direksi diambil dengan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan tidak dapat diambil dengan musyawarah mufakat, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat tersebut.

4. Conducting disclosures in terms of making permanent decisions must be taken in the event of a conflict of interest.

Board of Directors Meeting

Directors as stipulated in POJK 33/2014 and the Articles of Association of the Company shall hold meetings at least 1 (one) time in every month. Organizing Board of Directors meetings can be held at any time if:

1. It is deemed necessary by 1 (one) or several members of the Board of Directors; or

2. Upon written request from one or more members of the Board of Commissioners, by mentioning the matters to be discussed.

Members of the Board of Directors who have personal interests either directly or indirectly have an interest in a proposed transaction, contract or contract, in which the Company becomes one of the parties must state the nature of interest in a Board of Directors Meeting. With this particular reason is also not entitled to participate in voting on matters relating to the transaction or contract, unless the Directors’ Meeting determines otherwise.

The results of the Board of Directors meeting shall be documented in the form of minutes of meeting which contain the matters discussed (including statements of dissenting opinion from members of the Board of Directors, if any) and matters decided. The Board of Directors meeting is declared valid and has the right to make binding decisions if attended by more than 1/2 (one half) of the number of members of the Board of Directors or their authorized representatives. All decisions in the Board of Directors Meeting are taken by deliberation to reach consensus. In the event that a decision cannot be made by consensus agreement, then the decision taken by voting agrees more than 1/2 (one-half) of the number of valid votes issued at the meeting.

Keputusan Direksi yang sah dan mengikat dapat dibuat tanpa mengadakan rapat Direksi, dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang bersangkutan. Semua anggota Direksi juga harus memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Direksi.

Sepanjang tahun 2018, frekuensi dan kehadiran pada rapat Direksi adalah sebagai berikut:

Legitimate and binding decisions of the Board of Directors can be made without holding a Board of Directors meeting, provided that all members of the Board of Directors have been notified in writing about the proposals concerned. All members of the Board of Directors shall also approve the proposal submitted in writing and sign the agreement. Decisions taken in this way have the same power as decisions taken legally at the Board of Directors meeting.

Throughout 2018, the frequency and attendance at the Board of Directors meetings are as follows:

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 62: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

60 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Number of Meeting

Jumlah Kehadiran

Attendance%

Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang

Direktur Utama President Director

4x 4x 100

Bennedict Edeli Wakil Direktur Utama Vice President Director

4x 4x 100

Agung Anggono DirekturDirector

4x 4x 100

Kenny Edeli DirekturDirector

4x 4x 100

Ali Alimin DirekturDirector

4x 4x 100

Ferry Latuhihin Direktur IndependenIndependent Director

4x 4x 100

Ivan Hartono Susanto Direktur IndependenIndependent Director

4x 4x 100

Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris

Forum RUPS memberikan penilaian kinerja bagi Direksi dan Komisaris, dengan mempertimbangkan Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi Sesuai rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

Independensi Dewan Komisaris dan Direksi

Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali dikatakan memiliki hubungan afiliasi, dengan kriteria:

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya.

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

Adapun hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dan pemegang saham berbentuk badan hukum adalah sebagai berikut:

Performance Evaluation of the Board of Directors and Board of Commissioners

The GMS Forum provides a performance appraisal for Directors and Commissioners, taking into account the Policy on Diversity in the Composition of the Board of Directors in accordance with the recommendations of the Financial Services Authority as outlined in the Financial Services Authority Circular Letter No. 32 / SEOJK.04 / 2015 concerning Guidelines for Corporate Governance for Public Companies.

Independence of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Major Shareholders and / or controllers are said to have an affiliate relationship, with the following criteria:1. Affiliation between members of the Board of

Directors and other members of the Board of Directors.

2. Affiliation between members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

3. Affiliation between members of the Board of Directors and Major and / or controlling Shareholders.

4. Affiliation between members of the Board of Commissioners and other Commissioners; and

5. Affiliation between members of the Board of Commissioners and the Main Shareholders and / or controllers.

The management and supervision relations of the Company and shareholders in the form of legal entities are as follows:

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 63: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 61

Nama Name

Jabatan Position

Hubungan Afiliasi dengan Affiliate Relationship With

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

Direksi Board of Directors

Pemegang Saham

Pengendali Controlling

ShareholdersEddy Kartolo Komisaris Utama

Presiden Commissionertidak tidak tidak

Djunggu Sitorus Komisaris Independen Independent Commissioner

tidak tidak tidak

Gan Asep Megawan Komisaris Commissioner

tidak tidak tidak

Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang

Direktur Utama President Director

tidak tidak tidak

Bennedict Edeli Wakil Direktur Utama Vice President Director

ya ya ya

Agung Anggono Direktur Director

tidak tidak tidak

Kenny Edeli Direktur Director

ya ya ya

Ali Alimin Direktur Director

tidak tidak tidak

Ferry Latuhihin Direktur Independen Independent Director

tidak tidak tidak

Ivan Hartono Susanto Direktur Independen Independent Director

tidak tidak tidak

KOMITE AUDIT

POJK Nomor 55/POJK.04/2015 Tanggal 23 Desember 2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (POJK 55/2015), mengatur setiap perusahaan publik wajib memiliki Komite Audit. Perseroan telah membentuk Komite Audit, dinyatakan dalam Piagam Komite Audit Perseroan, Lampiran Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi Perseroan No. 001/KOM IPR/08.15 tentang Piagam Komite Audit tanggal 28 Agustus 2015. Dewan Komisaris menetapkan Komite Audit melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. No. 001/SK-PKA/EK/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Pembentukan Komite Audit.

Pembentukan ini telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK Nomor 55 /POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Djunggu SitorusAnggota : Siddhi Widya PrathamaAnggota : Niken Anggreni

Profil Komite Audit

Profil singkat mengenai masing-masing anggota Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

AUDIT COMMITTEE

POJK Number 55 / POJK.04 / 2015 dated 23 December 2015 concerning Establishment and Work Guidelines of the Audit Committee (POJK 55/2015), regulating every public company must have an Audit Committee. The Company has formed an Audit Committee, stated in the Audit Committee Charter of the Company, Appendix of the Joint Decree of the Commissioners and Directors of the Company No. 001 / KOM IPR / 08.15 concerning Audit Committee Charter dated 28 August 2015. The Board of Commissioners determines the Audit Committee through the Decree of the Board of Commissioners of the Company No. No. 001 / SK-PKA / EK / X / 2015 dated October 19, 2015 concerning the Establishment of the Audit Committee.

This formation already in accordance with the provisions stipulated in POJK Number 55 /POJK.04/2015 concerning the Establishment and Work Guidelines of the Audit Committee, with the following arrangement:

Chairman : Djunggu SitorusMembers : Siddhi Widya PrathamaMember : Niken Anggreni

Profile of the Audit Committee

A brief profile of each member of the Company’s Audit are as follows:

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 64: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

62 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Djunggu Sitorus - Ketua

Selain menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris halaman 25.

Siddhi Widya Prathama - Anggota

Warga Negara Indonesia, lahir di 1980 saat ini berusia 38 tahun tinggal di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2015, dan merangkap sebagai Wakil Ketua Bidang Industri Keuangan (Non Bank) di Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sejak tahun 2013. Beliau menyelesaikan pendidikan Bachelor of Engineering di bidang Mechatronic pada tahun 2004 dan Master of Commerce di bidang Finance pada tahun 2005 dari the University of New South Wales, Sydney, Australia.

Beliau memulai karir sebagai Principal di Kantor Akuntan Publik Herman Dody Tanumihardja & Rekan tahun 2006. Karir beliau berlanjut di WinPlus Capital sebagai Assistant to the Director pada tahun 2007 dan sebagai Associate Director pada tahun 2008.

Niken Anggreni - Anggota

Warga Negara Indonesia, lahir di 1964 saat ini berusia 55 tahun tinggal di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2015. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum tahun 1988 dari Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.

Karir beliau di Perseroan dimulai sejak tahun 1994 sebagai Kepala Divisi SDMU dan Legal, sebelum kemudian menjabat sebagai Komisaris pada tahun 2014.

Djunggu Sitorus - Chairman

In addition to serving as Chair of the Company’s Audit Committee, he also serves as an Independent Commissioner of the Company. His profile provided in the profile section of the Board of Commissioners page 25.

Siddhi Widya Prathama - Member

Indonesian citizen, born in 1980, currently 38 years old, domicile in Jakarta. Served as a Member of the Audit Committee since 2015, and concurrently as Deputy Chair of the Financial Industry (Non-Bank) Sector at the Indonesian Employers’ Association (APINDO) since 2013. He completed his Bachelor of Engineering education in Mechatronic in 2004 and the Master of Commerce in the field Finance in 2005 from the University of New South Wales, Sydney, Australia.

He began his career as a Principal at the Public Accounting Office Herman Dody Tanumihardja & Partners in 2006. His career continued at WinPlus Capital as an Assistant to the Director in 2007 and as an Associate Director in 2008.

Niken Anggreni - Member

Indonesian citizen, born in 1964 currently 55 years old, domile in Jakarta. Served as a Member of the Audit Committee since 2015. She completed his 1988 Bachelor of Law education from the Faculty of Law, Indonesian Christian University, Jakarta.

Her career at the Company began in 1994 as Head of the SDMU and Legal Division, before then serving as Commissioner in 2014.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Audit

Tugas, dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan atau Perusahaan Publik kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan atau Perusahaan Publik;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan atau Perusahaan Publik;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;

Duties, Responsibilities and Authorities of the Audit Committee

The duties and responsibilities of the Company’s Audit Committee are as follows:

1. Reviewing the financial information that will be released by the Company or Public Company to the public and / or authorities including financial reports, projections and other reports related to the financial information of the Company or Public Company;

2. Reviewing compliance with laws and regulations relating to the activities of the Company or Public Company;

3. Provide independent opinion in the event of disagreements between management and the Accountant for the services they provide;

4. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of an Accountant based on independence, scope of assignment and fees;

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 65: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 63

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan atau Perusahaan Publik;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan atau Perusahaan Publik;

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan atau Perusahaan Publik.

5. Reviewing the implementation of audits by internal auditors and supervising the implementation of follow-up actions by the Board of Directors on the findings of internal auditors;

6. Reviewing the risk management implementation activities carried out by the Board of Directors, if the Company or Public Company does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners;

7. Reviewing complaints relating to the accounting process and financial reporting of the Company or Public Company;

8. Review and provide advice to the Board of Commissioners regarding the potential conflict of interest of the Company or Public Company;

9. Maintain the confidentiality of the Company’s documents, data and information or public companies.

Atas tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit memiliki wewenang sebagai berikut:

1. mengakses dokumen, data, dan informasi Emiten atau Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan;

2. berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

3. melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan Audit Internal.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik (POJK No. 34/2014). Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi mengacu Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/SK-PKNR/EK/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Numerasi, yang mana rapat Dewan Komisaris Perseroan dengan suara bulat menyetujui pengangkatan Ketua dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal keputusan dan akan berakhir masa jabatannya sesuai dengan keputusan Dewan Komisaris, yaitu:

Ketua : Djunggu SitorusAnggota : Leonard

For its duties and responsibilities, the Audit Committee has the following authorities:

1. access the documents, data, and information of the Issuer or Public Company about employees, funds, assets, and company resources needed;

2. communicate directly with employees, including the Board of Directors and parties who carry out the functions of internal audit, risk management, and accountants regarding the duties and responsibilities of the Audit Committee;

3. involving independent parties outside the Audit Committee members who are needed to help carry out their duties (if needed); and Internal Audit.

Nomination and Remuneration Committee

The function of the Nomination and Remuneration Committee is regulated in the Financial Services Authority Regulation No. 34 / POJK.04 / 2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies (POJK No. 34/2014). Establishment of the Nomination and Remuneration Committee refers to the Decree of the Board of Commissioners of the Company No. 001 / SK-PKNR / EK / X / 2015 dated October 19, 2015 concerning the Establishment of a Nomination and Remuneration Committee, in which the Board of Commissioners meeting unanimously approves the appointment of the Chairperson and members of the Nomination and Remuneration Committee from the date of the decision and will expire the decision of the Board of Commissioners, namely:

Chairman : Djunggu SitorusMember : Leonard

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 66: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

64 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Berikut profil singkat mengenai masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan:

Djunggu Sitorus - Ketua

Selain menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 25.

Leonard - Anggota

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1980 dan saat ini tinggal di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak tahun 2015. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang Teknik tahun 2008 dari Universitas Surabaya, Surabaya.

Beliau memulai karir di Concordia Computer Centre pada tahun 2000. Karir beliau berlanjut di PT Pilar Solusi Digital sejak tahun 2002 dan PT Mitra P Continental sejak tahun 2012 sebagai Kepala Cabang.

Profile of the Nomination and Remuneration Committee

The following is a brief profile of each member of the Nomination and Remuneration Committee of the Company:

Djunggu Sitorus - Chairman

In addition to serving as Chair of the Company’s Nomination and Remuneration Committee, he also serves as an Independent Commissioner of the Company. His profile provided in the profile section of the Board of Commissioners on page 25.

Leonard - Member

Indonesian citizen, born in 1980 and currently living in Jakarta. Served as a Member of the Nomination and Remuneration Committee of the Company since 2015. He completed his Bachelor’s degree in Engineering in 2008 from the University of Surabaya, Surabaya.

He began his career at Concordia Computer Center in 2000. His career continued at PT Pilar Solusi Digital since 2002 and PT Mitra P Continental since 2012 as Branch Manager.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

1. Terkait dengan fungsi Nominasi: a. memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai:- komposisi jabatan anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris;- kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan

dalam proses Nominasi; dan- kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

b. membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

c. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggotaDewan Komisaris; dan

d. memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee

The Nomination and Remuneration Committee’s duties and responsibilities are as follows:

1. Related to the Nomination function:a. provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding:- composition of positions for members of the

Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners;

- policies and criteria needed in the Nomination process; and

- performance evaluation policy for members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners;

b. assisting the Board of Commissioners in evaluating the performance of members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners based on benchmarks that have been prepared as evaluation material;

c. provide recommendations to the Board of Commissioners regarding capacity building programs for members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners; and

d. propose candidates who fulfill the requirements as members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 67: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 65

2. Terkait dengan fungsi Remunerasi: a. memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai:- struktur Remunerasi; - kebijakan atas Remunerasi; dan besaran

atas Remunerasi; b. membantu Dewan Komisaris melakukan

penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris

2. Related to the Remuneration function:a. provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding:- Remuneration structure;- policy on Remuneration; and the amount of

Remuneration;b. assisting the Board of Commissioners in

assessing performance with the suitability of Remuneration received by each member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners

SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan merupakan satuan kerja yang wajib dimiliki setiap perusahaan publik sesuai ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/ POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 35/2014). Sekretaris Perusahaan memiliki akses terhadap informasi material dan relevan yang berkaitan dengan Perseroan dan menguasai peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal khususnya yang berkaitan dengan masalah keterbukaan informasi. Saat ini, Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Agung Anggono, dengan ringkasan profil dapat dilihat pada Bagian Profil Perusahaan sub bagian Profil Direksi pada halaman 27.

Berdasarkan POJK No. 35/2014 fungsi Sekretaris Perusahaan sekurang-kurangnya meliputi meliputi:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan perundang undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu.

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham.

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

f. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary is a work unit that must be owned by every public company in accordance with the provisions in the Financial Services Authority Regulation Number 35 / POJK.04 / 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies (POJK 35/2014). The Corporate Secretary has access to material and relevant information relating to the Company and controls the laws and regulations in the capital market sector, especially those related to the issue of information disclosure. At present, the Corporate Secretary’s Duties are held by Agung Anggono, with a summary of profiles provided in the Company Profile Section sub section of the Directors Profile on page 27.

Based on POJK No. 35/2014 the functions of the Corporate Secretary at least include:1. Keep abreast of the development of the Capital

Market, especially the applicable laws and regulations in the Capital Market sector.

2. Provide input to the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies to comply with the provisions of legislation in the Capital Market sector.

3. Assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in implementing corporate governance which includes:a. Information disclosure to the public, including

the availability of information on the Website of the Issuer or Public Company.

b. Submission of reports to the Financial Services Authority on time.

c. Organizing and documenting the General Meeting of Shareholders.

d. Implementation and documentation of Board of Directors and / or Board of Commissioners meetings.

e. Implementation of orientation programs for companies for the Board of Directors and / or the Board of Commissioners.

f. As a liaison between the Issuer or Public Company and the shareholders of the Issuer or Public Company, the Financial Services Authority, and other stakeholders.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 68: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

66 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Dalam rangka memenuhi asas keterbukaan dan pelaksanaan GCG, Perseroan mempublikasikan informasi yang dapat dan layak untuk dipublikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan, melalui situs resmi Perseroan yaitu www.mitrapemuda.co.id. Sementara Untuk menyampaikan pendapat, keluhan maupun pertanyaan, pemangku kepentingan dapat mengirimkan email kepada Sekretaris Perusahaan pada alamat [email protected], atau telepon ke (021) 66671567 pada jam kerja

In order to fulfill the principle of openness and implementation of GCG, the Company publishes information that can and is feasible to be published to all stakeholders, through the Company’s official website, www.mitrapemuda.co.id. Meanwhile, to convey opinions, complaints or questions, stakeholders can send an email to the Corporate Secretary at [email protected], or call (021) 66671567 during business hours.

AUDIT INTERNAL

Unit Audit Internal merupakan satuan kerja yang menjalankan fungsi audit internal dan wajib dimiliki setiap perusahaan publik sesuai ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (POJK 56/2015). Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK-PUAI/NS/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015 mengenai pengangkatan Ketua dan pelaksana Departemen Audit Internal dan Piagam Audit Internal, Perseroan telah menunjuk Suherman Sastra sebagai Kepala Audit Internal.

Profil Internal Audit

Suherman Sastra

Warga Negara Indonesia lahir dpada tahun 1972 tinggaldi Jakarta. Menjabat sebagai Kepala Audit Internal sejaktahun 2016. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi pada tahun 1997 dari Universitas Persada Indonesia Y.A.I, Jakarta.

Beliau mempunyai pengalaman di bidang accounting selama 27 tahun pada berbagai industri.

Piagam Audit Internal mengatur tugas dan tanggung jawab Audit Internal meliputi :

a. menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;

b. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

c. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d. memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

e. membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

f. memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

INTERNAL AUDITThe Internal Audit Unit is a work unit that carries out the internal audit function and must be owned by every public company in accordance with the provisions of the Financial Services Authority Regulation No. 56 / POJK.04 / 2015 dated 23 December 2015 concerning Establishment and Guidelines for Preparation of the Internal Audit Unit Charter (POJK 56/2015). Based on Directors Decree No. 001 / SK-PUAI / NS / X / 2015 dated October 19, 2015 regarding the appointment of the Chairperson and executive of the Internal Audit Department and the Internal Audit Charter, the Company has appointed Suherman Sastra as Head of Internal Audit.

Internal Audit Profile

Suherman Sastra

Indonesian citizen born in Jakarta is currently 46 years old domicile in Jakarta. Served as Head of Internal Audit since 2016. He completed his Bachelor of Economics degree in 1997 from Universitas Persada Indonesia Y.A.I, Jakarta.

He has 27 years of accounting experience in various industries.

Internal Audit Charter regulates the duties and responsibilities of Internal Audit consists of:

a. prepare and implement the annual Internal Audit plan;

b. test and evaluate the implementation of internal controls and risk management systems in accordance with the Company’s policy;

c. conduct examination and assessment of efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

d. provide suggestions of improvements and objective information about the activities examined at all levels of management;

e. prepare audit report and submit the report to the President Director and Board of Commissioners;

f. monitoring, analyzing and reporting on the implementation of suggested improvements;

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 69: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 67

g. bekerja sama dengan Komite Audit; h. menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan i. melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Sementara itu wewenang Audit Internal meliputi:

a. mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;

b. melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau Komite Audit;

c. mengadakan rapat secara berkala dan insidentil Dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan

d. melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

g. in collaboration with the Audit Committee;h. develop a program to evaluate the quality of its

internal audit activities; andi. perform special inspection if necessary.

On the other hand the authority of Internal Audit includes:a. access all relevant information about the Company

in relation to its duties and functions;b. direct communication with the Board of Directors,

Board of Commissioners, and / or Audit Committee as well as members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and / or Audit Committee;

c. holding meetings regularly and incidentally With Board of Directors, Board of Commissioners, and / orAudit Committee; and

d. coordinate its activities with the activities of external auditors.

AUDIT EKSTERNAL

Perseroan menjamin independensi dari audit dan penyajian laporan keuangan tahunan Perseroan dan sesuai dengan keputusan dalam RUPS Tahunan 2018, dengan menunjuk Kantor Akuntan Publik KAP Teramihardja, Pradhono & Chandra sebagai auditor eksternal untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan periode tahun buku 2018.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Untuk memastikan pengawasan kegiatan operasional dan penggunaan aset-aset Perseroan, segenap manajemen dan karyawan Perseroan memiliki fungsi, peran dan tugas masing-masing dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem pengendalian internal yang dijalankan secara efektif dan berkelanjutan. Pelaksanaan atas pengendalian internal diterapkan melalui kebijakan, regulasi dan prosedur yang jelas sehingga dapat diberdayakan dalam menjalankan fungsi pengendalian internal sekaligus meminimalkan risiko yang mungkin timbul. Perseroan menyadari bahwa tindakan pengendalian internal yang selama ini telah dijalankan tidak menjamin tidak ada risiko penyalahgunaan maupun bentuk risiko lainnya. Namun, Manajemen Perseroan memiliki komitmen untuk selalu memastikan dan meningkatkan sistem pengendalian internal tersebut.

MANAJEMEN RISIKO

Perseroan dalam melaksanakan aktivitas usahanya dihadapkan pada berbagai risiko inheren yang perlu disikapi dengan tindakan mitigasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko tersebut, dan kalau pun terjadi dampak yang ditimbulkan tidak akan mengganggu aktivitas dan kelangsungan usaha Perseroan. Untuk itu Perseroan telah mengidentifikasi potensi risiko utama dan turunan yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis.

EXTERNAL AUDIT

The Company guarantees the independence of the audit and presentation of the annual financial statements of the Company and in accordance with the decisions at the 2018 Annual GMS, by appointing the KAP Teramihardja, Pradhono & Chandra as an external auditor to audit the Company’s financial statements for the 2018 fiscal year.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

To ensure the supervision of operational activities and the use of the Company’s assets, all management and employees of the Company have their respective functions, roles and duties in improving the quality and implementation of internal control systems that are carried out effectively and sustainably. Implementation of internal control is implemented through clear policies, regulations and procedures so that it can be empowered to carry out internal control functions while minimizing risks that may arise. The Company realizes that the internal control measures that have been implemented so far do not guarantee there is no risk of abuse or other forms of risk. However, the Company’s Management is committed to always ensuring and improving the internal control system.

RISK MANAGEMENT

The Company in carrying out its business activities is faced with various inherent risks that need to be addressed with mitigation actions. This is done to prevent the occurrence of these risks, and even if the impacts occur, they will not disrupt the activities and business continuity of the Company. For this reason, the Company has identified potential main and derivative risks that can hinder business growth.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 70: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

68 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Risiko yang diidentifikasi Perseroan telah disusun sesuai bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perseroan serta investasi pada saham Perseroan yang dimulai dari risiko utama Perseroan.

1. Risiko Fluktuasi Pertumbuhan Industri Konstruksi di Indonesia

Fluktuasi kondisi pasar konstruksi di Indonesia dapat mempengaruhi secara negatif kegiatan usaha, kondisi keuangan, dan prospek pertumbuhan Perseroan.

Selama krisis keuangan di Indonesia, industri konstruksi terpengaruh secara negatif dengan berkurangnya pembangunan gedung-gedung perkantoran, mall, swalayan, dan lain-lain. Tidak ada jaminan bahwa tingkat pertumbuhan selalu berlanjut pada tingkat yang sama, atau bahkan tetap meningkat. Penurunan industri konstruksi di Indonesia besar kemungkinannya dapat berakibat pada menurunnya kegiatan pengembangan proyek konstruksi di Indonesia, yang selanjutnya dapat mempengaruhi secara negatif kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan. Kemampuan Perseroan untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya bergantung kepada ketersediaan proyek konstruksi terutama proyek gedung maupun sektor infrastruktur.

The risks identified by the Company have been prepared in accordance with the weight of the impact of each risk on the financial performance, operational activities and prospects of the Company as well as investments in the Company’s shares starting from the Company’s main risks.

1. Risk of Fluctuations in the Construction Industry Growth in Indonesia

Fluctuations in the conditions of the construction market in Indonesia can negatively affect the Company’s business activities, financial conditions and growth prospects.

During the financial crisis in Indonesia, the construction industry was negatively affected by the reduced construction of office buildings, malls, supermarkets, and others. There is no guarantee that the rate of growth always continues at the same level, or even continues to increase. The decline in the construction industry in Indonesia is likely to result in a decline in construction project development activities in Indonesia, which in turn can negatively affect the Company’s business activities, financial performance and prospects. The Company’s ability to maintain and develop its business depends on the availability of construction projects, especially building projects and the infrastructure sector.

Sifat, skala, dan waktu dari proyek konstruksi dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk prospek perekonomian Indonesia, ketersediaan pendanaan untuk proyek konstruksi swasta, ketersediaan dana Pemerintah untuk proyek konstruksi Pemerintah, peningkatan harga bahan baku, fluktuasi tingkat bunga, kondisi alam dan cuaca yang kurang baik, dan faktor-faktor lainnya, yang seluruhnya di luar dari kendali Perseroan. Fluktuasi faktor yang mempengaruhi kegiatan konstruksi dapat mengakibatkan berkurangnya ketersediaan proyek untuk Perseroan sehingga dapat mempengaruhi secara negatif kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

2. Risiko Peningkatan persaingan

Meningkatnya persaingan di bidang konstruksi dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk memperoleh kontrak dari pelanggan baru dan pelanggan lama. Kebijakan Perseroan untuk mempertahankan reputasi dan kualitas pekerjaan yang tinggi, hubungan baik dengan para pelanggan, strategi pemasaran untuk memperoleh proyek-proyek baru mengakibatkan Perseroan sampai saat ini memperoleh proyek baik dari pelanggan baru maupun lama. Industri konstruksi yang semakin kompetitif terutama kontrak konstruksi gedung dan semakin bertambahnya pemain baru dan juga keberadaan pemain lama yang mencoba untuk

The nature, scale, and timing of construction projects are influenced by a number of factors, including the outlook for the Indonesian economy, availability of funding for private construction projects, availability of Government funds for Government construction projects, increase in raw material prices, interest rate fluctuations, natural conditions and adverse weather and other factors, all of which are beyond the Company’s control. Fluctuations in factors affecting construction activities can result in reduced project availability for the Company so that it can negatively affect the Company’s business activities, financial performance and prospects.

2. Risk of the increase in competition

Increased competition in the construction sector can affect the Company’s ability to obtain contracts from new customers and existing customers. The Company’s policy to maintain a high reputation and quality of work, good relations with customers, marketing strategies to obtain new projects has resulted in the Company until now obtaining projects from both new and old customers. The increasingly competitive construction industry, especially building construction contracts and the increasing number of new players and the presence of old players trying to increase market share will further

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 71: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 69

meningkatkan pangsa pasar akan lebih meningkatkan persaingan. Disamping itu, dengan adanya kontraktor lain yang bersedia mengerjakan proyek dengan biaya yang lebih rendah dapat membawa dampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

3. Risiko Kenaikan Bahan Baku dan Bahan Material Proyek

Bahan baku dari unit pembuatan konstruksi baja merupakan barang komoditi yang fluktuasi harganya tidak dapat diprediksi oleh Perseroan. Selain itu peningkatan harga bahan material proyek termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif dasar listrik, gas, dan upah minimum regional akan mengakibatkan penurunan keuntungan proyek, karena sesuai dengan sifat bisnis jasa konstruksi dimana nilai kontrak suatu proyek ditetapkan di awal kontrak sedangkan realisasi untung atau rugi dari proyek tersebut baru akan diketahui setelah penyerahan proyek yaitu pada saat masa kontrak selesai. Selain itu, ketersediaan bahan baku juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam proses penyediaan bahan baku impor. Kenaikan harga dan kelangkaan bahan baku ini dapat berdampak secara negatif terhadap negatif kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

increase competition. In addition, the presence of other contractors who are willing to work on projects with lower costs can have a negative impact on the business activities, financial performance and prospects of the Company.

3. Risk of Increase in Raw Materials and Project Material

Raw materials from steel construction units are commodity goods whose price fluctuations cannot be predicted by the Company. In addition, the increase in prices of project materials including fuel oil, electricity, gas, and regional minimum wages will result in a decrease in project profits, because it is in accordance with the nature of the construction services business where the contract value of a project is set at the start of the contract or the loss from the project will only be known after the project submission, namely when the contract period is completed. In addition, the availability of raw materials is also influenced by government policies in the process of supplying imported raw materials. The increase in prices and the scarcity of raw materials can have a negative impact on the negative business activities, financial performance and prospects of the Company.

4. Resiko Fluktuasi Nilai Rupiah terhadap Mata Uang Asing

Bahan baku baja yang diimpor oleh Perseroan dibayar dalam mata uang dolar Amerika. Peningkatan nilai mata uang dolar Amerika terhadap Rupiah akan meningkatkan beban pokok dan kerugian atas kurs mata uang asing. Selain itu, perhitungan nilai kontrak dilakukan di awal sebelum pekerjaan dilakukan dan umumnya pembangunan konstruksi berjalan lebih dari 6 bulan sampai beberapa tahun, sehingga jika tidak diantisipasi di awal maka, terjadi peningkatan beban. Jika hal ini terjadi maka berdampak secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

5. Risiko Peningkatan Tingkat Suku Bunga

Kegiatan usaha Perseroan dipengaruhi pula oleh turun naiknya suku bunga. Adanya kenaikan suku bunga dapat mempengaruhi secara negatif untuk kegiatan Perseroan karena kenaikan suku bunga akan mengakibatkan naiknya biaya pinjaman yang pada akhirnya juga dapat menurunkan keuntungan Perseroan dan semakin mahalnya biaya untuk memperoleh pendanaan baru untuk pengembangan usaha yang meliputi modal kerja dan belanja modal. Selain itu, peningkatan suku bunga juga dapat mempersulit konsumen untuk memperoleh kredit dan pendanaan keuangan, sehingga dapat berdampak negatif terhadap permintaan jasa konstruksi dan terhadap kegiatan usaha Perseroan. Setiap peningkatan suku bunga dan setiap penurunan ekonomi dapat memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

4. Risk of Fluctuations in the Value of the Rupiah against Foreign Currencies

The steel raw materials imported by the Company are paid in US dollars. Increasing the value of the US dollar against the Rupiah will increase the cost of goods and losses on foreign exchange rates. In addition, the calculation of contract value is carried out at the beginning before work is carried out and generally construction construction runs more than 6 months to several years, so if it is not anticipated at the beginning, there will be an increase in expenses. If this happens, it will have a negative impact on the business activities, financial performance and prospects of the Company.

5. Risk of Interest Rate Increase

The Company’s business activities are also influenced by the rise in interest rates. The increase in interest rates can negatively affect the Company’s activities because the increase in interest rates will lead to rising borrowing costs which in turn can also reduce the Company’s profits and the high cost of obtaining new funding for business development which includes working capital and capital expenditure. In addition, an increase in interest rates can also make it difficult for consumers to obtain credit and financial funding, so that it can have a negative impact on the demand for construction services and on the Company’s business activities. Any increase in interest rates and any economic downturn can have a negative impact on the business activities, financial performance and prospects of the Company.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 72: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

70 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

6. Risiko Penundaan Penerimaan Penyerahan Proyek

Perusahaan konstruksi pada umumnya termasuk Perseroan, dalam setiap proyeknya ada yang disebut dengan retensi yaitu sejumlah biaya yang belum dibayarkan atau ditahan sampai pemberi kerja memberikan persetujuan atas pembangunan yang telah dilakukan oleh Perseroan. Pada umumnya sampai dengan 5,0% dari nilai kontrak. Keengganan pemberi kerja untuk menyetujui perhitungan akhir karena berbagai alasan sehingga menunda pembayaran, dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

6. Risk of Postponement of Acceptance of Project SubmissionConstruction companies generally include the Company, in each project there is a so-called retention, namely a number of costs that have not been paid or held until the employer gives approval for the development that has been done by the Company. Generally up to 5.0% of the contract value. The reluctance of the employer to approve the final calculation due to various reasons that delay payment, can have a negative impact on the business activities, financial performance and prospects of the Company.

7. Risiko Perseroan dapat terkena denda apabila penyelesaian proyek tertunda

Penundaan penyelesaian dan penyerahan proyek konstruksi dapat menyebabkan pembayaran denda. Pada umumnya kontrak Perseroan dengan pelanggan mengharuskan pembayaran denda pada keadaan tidak selesainya proyek dalam jangka waktu yang telah disepakati. Kejadian dimana Perseroan diharuskan membayar denda, akan menimbulkan biaya tambahan yang dapat mempengaruhi penghasilan Perseroan secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

8. Risiko tertunda, ketidak lancaran dan kegagalan pembayaran dari pelanggan dapat berakibat pada pembayaran kepada sub-kontraktor dan pemasok

Setiap penundaan, ketidak lancaran dan kegagalan, yang dilakukan pelanggan Perseroan dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban pembayaran kepada sub-kontraktor dan pemasok. Kontrak Perseroan dilakukan secara langsung dengan para subkontraktor dan pemasok dan oleh karena itu Perseroan secara langsung memiliki kewajiban untuk membayar imbalan dan biaya para subkontraktor dan pemasok tersebut.

Dalam hal terjadi penundaan, ketidaklancaran dan kegagalan pembayaran proyek swasta masih memungkinkan untuk dinegosiasikan dengan mengalihkan kewajiban Perseroan kepada subkontraktor dan pemasok kepada pemberi kerja, sedangkan untuk proyek Pemerintah, akan berakibat langsung terhadap pembayaran subkontraktor dan pemasok. Jika hal ini terjadi maka akan berpengaruh secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

9. Risiko dari Kolektibilitas Piutang

Pada industri jasa konstruksi, pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan biasanya dilakukan secara bertahap dan dibukukan sebagai piutang, Perseroan memiliki risiko penundaan atau tidak dapat tertagihnya pembayaran piutang atas kewajiban pembayaran berdasarkan kemajuan proyek oleh

7. Risk that the company may be subject to fines if the project completion is delayed

Delays in the completion and delivery of construction projects can result in payment of fines. In general, the Company’s contract with the customer requires payment of a fine in the event that the project is not completed within the agreed time period. Events where the Company is required to pay a fine, will incur additional costs that can negatively affect the Company’s earnings on business activities, financial performance and prospects of the Company.

8. Risk of Delayed, inability and failure of payments from customers can result in payments to sub-contractors and suppliers

Any delays, irregularities and failures made by the Company’s customers can affect the Company’s ability to fulfill payment obligations to sub-contractors and suppliers. The Company contract is carried out directly with subcontractors and suppliers and therefore the Company directly has an obligation to pay the fees and costs of these subcontractors and suppliers.

In the event of a delay, the inability and failure of private project payments are still possible to negotiate by transferring the Company’s obligations to subcontractors and suppliers to employers, while for Government projects, it will directly affect the payment of subcontractors and suppliers. If this happens, it will negatively affect the business activities, financial performance and prospects of the Company.

9. Risks from Collectibility of Receivables

In the construction service industry, payments made by customers are usually carried out in stages and recorded as accounts receivable, the Company has the risk of delaying or uncollectible payment of receivables on payment obligations based on the progress of the project by the employer.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 73: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 71

pemberi kerja. Apabila piutang tersebut tidak dapat tertagih ataupun tidak ada jaminan pembayaran tersebut akan dilakukan tepat waktu, maka kedua hal tersebut diatas dapat berdampak secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

10. Risiko Pemogokan Tenaga Kerja

Saat ini, hubungan antara Perseroan dan para karyawan terpelihara dengan baik, dimana Perseroan selalu berusaha memenuhi hak dan kewajiban para karyawan dengan manajemen dengan selalu berusaha memenuhi Peraturan yang berlaku. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadinya pemogokan tenaga kerja sebagai aksi akibat tidak terjadinya titik temu dari tuntutan karyawan dengan manajemen, dan tidak terpenuhinya tuntutan tersebut berdasarkan Peraturan yang berlaku. Hal tersebut dapat mempengaruhi kelancaran kegiatan usaha Perseroan dan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.

If the receivables cannot be collected or there is no guarantee that the payment will be made on time, then the two things mentioned above can negatively impact the business activities, financial performance and prospects of the Company.

10. Risk of Labor Strike

At present, the relationship between the Company and its employees is well maintained, where the Company always strives to fulfill the rights and obligations of employees with management by always trying to meet the applicable Regulations. However, it is possible that there will be a strike of labor as an action as a result of not meeting the demands of employees and management, and not fulfilling these demands based on applicable regulations. This can affect the smooth running of the Company’s business activities and negatively affect financial performance.

11. Risiko Ketidak tersediaan Tenaga Ahli

Dalam menjalankan kegiatan usaha utama, Perseroan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berpengalaman di bidang konstruksi. Kegiatan perekrutan dilakukan secara ketat dan berkesinambungan dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan kompeten di bidangnya. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk mengoperasikan usahanya secara efisien dan efektif dengan jaminan kualitas. Dalam hal ini apabila Perseroan tidak mampu mempertahankan karyawan yang kompeten atau berhentinya tenaga ahli di masa yang akan datang, maka hal tersebut dapat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha dan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.

12. Risiko Perubahan Peraturan

Industri konstruksi di Indonesia diatur terutama dengan Undang-undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 1999, disamping berbagai peraturan dan kebijakan Pemerintah lainnya termasuk ketentuan mengenai lingkungan hidup. Sebagai penyedia jasa konstruksi, para perusahaan konstruksi memiliki berbagai tanggung jawab kepada pelanggan dan kepada publik, termasuk tanggung jawab terhadap kerugian yang diderita oleh pelanggan ataupun anggota masyarakat sebagai akibat dari kegagalan bangunan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa konstruksi untuk periode sampai dengan 10 tahun terhitung sejak penyerahan pekerjaan konstruksi. Perubahan terhadap undangundang ataupun kebijakan Pemerintah sehubungan dengan sektor konstruksi, termasuk peraturan apapun yang akan meningkatkan kewajiban dari perusahaan konstruksi dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha dan operasional Perseroan.

11. Risks Unavailable Experts

In carrying out its main business activities, the Company is supported by qualified and experienced human resources in the construction sector. Recruitment activities are carried out strictly and continuously in order to produce reliable and competent human resources in their fields. This will ultimately affect the Company’s ability to operate its business efficiently and effectively with guaranteed quality. In this case if the Company is unable to maintain competent employees or the termination of experts in the future, then this can affect the efficiency and effectiveness of business activities and negatively affect financial performance.

12. Risk of Regulatory Changes

The construction industry in Indonesia is regulated mainly by the Construction Services Act No. 18 of 1999, in addition to various other Government regulations and policies including provisions concerning the environment. As a provider of construction services, construction companies have various responsibilities to customers and the public, including responsibility for losses suffered by customers or community members as a result of building failures which are the responsibility of construction service providers for periods of up to 10 years from submission of construction work. Changes to laws or Government policies relating to the construction sector, including any regulations that will increase the obligations of construction companies can have a negative impact on the Company’s business activities and operations.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 74: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

72 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

13. Risiko Sosial, Ekonomi dan Politik

Kinerja Perseroan juga dipengaruhi oleh kondisi sosial dan politik yang dapat berdampak luas pada sektor ekonomi. Adana perubahan, gejolak atau ketidak pastian kondisi social, ekonomi dan politik ini dapat mengakibatkan turunnya berbagai kegiatan di berbagai sektor industri. Apabila hal tersebut terjadi maka dapat mengurangi pekerjaan/ proyek sehingga dapat mengurangi pendapatan Perseroan, seperti adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah sebagai akibat pergantian pejabat pemerintah, masalah dalam pemilihan pejabat/ pimpinan pemerintahan maupun lembaga daerah, masalah pembebasan tanah, masalah perburuhan, maupun pemblokiran jalan yang dilakukan oleh masyarakat disekitar lokasi proyek. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan dan prospek Perseroan.

13. Social, Economic and Political Risks

The Company’s performance is also influenced by social and political conditions which can have a broad impact on the economic sector. There are changes, turmoil or uncertainties in social, economic and political conditions that can lead to a decline in various activities in various industrial sectors. If this happens, it can reduce the work / project so that it can reduce the Company’s revenue, such as changes in government policy as a result of changes in government officials, problems in the selection of government officials / regional institutions, land acquisition issues, labor problems, and road blocking by the community around the project site. This can have a negative impact on the business activities, financial performance and prospects of the Company.

PERKARA HUKUM

Pada tahun buku 2018 Perseroan maupun masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris, tidak memiliki perkara hukum baik perdata maupun pidana yang tercatat dalam register pengadilan Republik Indonesia dan yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlangsungan Perseroan, Dewan Komisaris, dan/atau Direksi Perseroan.

KODE ETIK

Seluruh aktivitas Perseroan tidak lepas dari rantai nilai yang disusun atas dasar visi dan misi Perseroan. Rantai nilai ini telah menjadi budaya Perusahaan, dan masih perlu ditingkatkan pelaksanaannya dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan kepercayaan para pemangku kepentingan. Secara etik, Perseroan dan segenap unsur didalamnya berpijak pada nilai-nilai utama yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas usaha, yaitu meliputi:

LAWSUIT

In the 2018 financial year, the Company and each member of the Board of Directors and Board of Commissioners do not have legal or civil law cases recorded in the court registers of the Republic of Indonesia and that have a significant influence on the sustainability of the Company, Board of Commissioners and / or Directors of the Company.

CODE OF ETHICS

All of the Company’s activities cannot be separated from the value chain prepared on the basis of the Company’s vision and mission. This value chain has become a corporate culture, and its implementation still needs to be improved from time to time to improve the Company’s performance and stakeholders’ trust. Ethically, the Company and all elements in it are based on the main values that become an integral part of business activities, which include:

1. Keunggulan2. Dinamis 3. Kerjasama4. Kesadaran Lingkungan

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Sistem pelaporan pelanggaran merupakan suatu sistem yang dibuat untuk mengungkap tindakan-tindakan illegal, melanggar hukum maupun pelanggaran kode etik yang berlaku di perusahaan, dalam kegiatan usaha perseroan berusaha menciptakan suasana kerja yang bertanggung jawab dan bersih sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Dengan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik maka setiap anggota perusahaan akan nyaman melaporkan kegiatan-kegiatan yang dirasa tidak sesuai dengan kode etik perusahaan maupun norma yang berlaku. Meskipun secara struktur Perseroan belum memiliki Sistem Pelaporan Pelanggaran yang terpadu, setiap pengaduan yang masuk diperlakukan secara tepat dan kepada pelapor diberikan perlindungan dengan terjaganya kerahasiaan atas laporan yang disampaikan.

1. Excellence2. Dynamic3. Cooperation4. Environmental Awareness

WHISTLEBLOWING SYSTEM

The whistleblowing system is a system that is made to disclose illegal actions, violate the law and violate the applicable code of ethics in the company, in business activities the company strives to create a responsible and clean working atmosphere in accordance with the principles of good governance. By applying the principles of good corporate governance, each member of the company will be comfortable reporting activities that are deemed not in accordance with the company’s code of ethics and applicable norms. Although structurally the Company does not yet have an integrated Whistleblowing System, every complaint that is entered is treated appropriately and to the reporter is given protection by maintaining confidentiality of the report submitted.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKTata Kelola Perusahaan Yang Baik

Page 75: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 73

6

6 TANGGUNG JAWAB SOSIALSOCIAL RESPONSIBILITIES

Page 76: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

74 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

LANDASAN PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Perseroan pun memiliki komitmen tanggung jawab sosial sejalan dengan visi untuk menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam pembangunan yang berkelanjutan, khususnya dalam pembangunan kualitas hidup masyarakat. Tanggung jawab sosial ini telah menjadi satu komitmen korporasi dalam kaitannya untuk menjadi warga usaha yang baik (good corporate citizen). Aktivitas tanggung jawab sosial selalu diarahkan untuk langsung menyentuh kebutuhan masyarakat sehingga terjadi pemberdayaan dengan kualitas hidup yang semakin baik dari waktu ke waktu.

Perseroan menetapkan tanggung jawab terhadap kehidupan sosial dan lingkungan sebagai bagian dari komitmen investasi jangka panjang bagi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Bersama dengan kelompok usaha Perseroan, beragam aktivitas tanggung jawab sosial diarahkan langsung kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan dan berorientasi jangka panjang.

THE BASIS OF IMPLEMENTING SOCIAL RESPONSIBILITIES

The Company also has a commitment to social responsibility in line with the vision to be the leader and play an important role in sustainable development, especially in the development of the quality of life of the community. This social responsibility has become a corporate commitment in relation to being a good corporate citizen. Social responsibility activities are always directed to directly touching the needs of the community so that empowerment occurs with an improved quality of life from time to time.

The Company establishes responsibility for social and environmental life as part of a long-term investment commitment for the creation of sustainable development. Together with the Company’s business groups, a variety of social responsibility activities are directed at groups of people who are in need and are long-term oriented.

AKTIVITAS TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Perseroan secara langsung maupun melalui anak perusahaan berupaya agar keberadaan Perseroan dan kelompok usahanya memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat. Perseroan selalu memastikan kepatuhan atas berbagai ketentuan terkait pelestarian lingkungan terpenuhi dan terjaga kualitasnya dari waktu ke waktu.

Dalam kerangka tanggung jawab sosial kepada masyarakat, kegiatan yang dijalankan Perseroan pada tahun 2018 meliputi:

SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY ACTIVITIES

The company directly or through its subsidiaries strives for the existence of the Company and its business groups to make a positive contribution to the environment and society. The Company always ensures compliance with various provisions related to environmental preservation is fulfilled and the quality is maintained from time to time.

Within the framework of social responsibility to the community, the activities carried out by the Company in 2018 include:

• Bhakti Sosial pada bulan Ramadhan 1439 H Social Services in the month of Ramadan 1439 H

• Pemotongan Hewan Kurban pada Hari Raya Idhul Qurban 1439 H

Cutting of Sacrificial Animals on the Idul Fitri Qurban 1439 H

TANGGUNG JAWAB SOSIALTanggung Jawab Sosial

Page 77: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 75

• Peringatan Hari Ulang Tahun Pangkalan Bun - Kotawaringin Barat

Commemoration of Pangkalan Bun - Kotawaringin Barat Anniversary

Untuk memastikan kegiatan operasional Perseroan tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan, bersama kelompok usaha dan pelanggan telah dijalin suatu komitmen agar setiap ketentuan terkait lingkungan hidup dipatuhi dengan baik. Selain itu atas setiap limbah yang dihasilkan, Perseroan melakukan pengelolaan secara tepat agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan.

To ensure that the Company’s operational activities do not have a negative impact on the environment, together with business groups and customers, a commitment has been made so that every provision related to the environment is adhered to properly. Besides that, for every waste produced, the Company manages it appropriately so that it does not adversely affect the environment.

AKTIVITAS TANGGUNG JAWAB KEPADA KARYAWAN SERTA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Perseroan memastikan bahwa karyawan sebagai aset terpenting Perseroan memperoleh perlakukan yang tepat sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Kesejahteraan karyawan memperhatikan ketentuan ketenagakerjaan dan jaring pengaman sosial yang berlaku.

Sementara dari sisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Perseroan memiliki ketentuan yang ketat dan mengikat seluruh karyawan dan pemangku kepentingan yang sedang berada di lokasi Perseroan. Hal ini untuk memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat lokasi kerja Perseroan termasuk memiliki potensi risiko kerja yang tinggi.

ACTIVITIES RESPONSIBILITY TO EMPLOYEES AS WELL AS OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

The Company ensures that employees as the most important assets of the Company obtain appropriate treatment in accordance with applicable laws and regulations. Employee welfare takes into account applicable labor regulations and social safety nets.

While in terms of Occupational Safety and Health, the Company has strict provisions and binds all employees and stakeholders who are at the Company’s location. This is to ensure that there are no undesirable things considering that the Company’s work location includes high potential work risks.

TANGGUNG JAWAB SOSIALTanggung Jawab Sosial

Page 78: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

76 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 201876 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Page 79: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 77

Surat Pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Mitra Pemuda Tbk.

Statement from The Board of Commissioners and Directors regarding Responsibility for Annual Reporting 2018 PT Mitra PemudaTbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Mitra Pemuda Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the annual report of PT Mitra Pemuda Tbk year 2018 are fully and solely responsible for the accuracy of the content in the Company’s Annual Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

This Statement letter is made and signed in good faith and can be accounted for anytime when needed.

Jakarta, 26 April 2019 / April 26, 2019

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Eddy KartoloKomisaris Utama / President Commissioner

Gan Asep MegawanKomisaris / Commissioner

Djunggu SitorusKomisaris Independen / Independent Commissioner

Direksi / Board of Directors

Bisman Novel Maraden Firdaus SimatupangDirektur Utama / President Director

Bennedict EdeliWakil Presiden Direktur / Vice president Director

Agung Anggono Direktur / Director

Kenny EdeliDirektur Pemasaran / Marketing Director

Ivan Hartono Susanto Direktur Independen / Independent Director

Page 80: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

78 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 201878 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Page 81: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 79

7

7 LAPORAN KEUANGAN AUDITORAUDITED FINANCIAL REPORT

Page 82: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

80 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBKDAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggal 31 Desember 2018

Dan Untuk Tahun yang BerakhirPada Tanggal Tersebut

Beserta Laporan Auditor IndependenMata Uang Rupiah Indonesia)

Page 83: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 81

Page 84: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

82 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

DAFTAR ISI

Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………………………………………………………………. 1 - 2 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian ……………………………… 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ………………………………………………………………. 4 Laporan Arus Kas Konsolidasian ………………………………………………………………………….. 5 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian …………………………………………………………. 6 - 59 Laporan Keuangan Tersendiri …………………………………………………………............................ 60 - 65

***************************

82 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Page 85: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 83

Page 86: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

84 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Page 87: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 1

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 1

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Catatan 2018 2017

ASET ASET LANCAR Kas dan bank 2e,4 9.892.815.087 8.804.072.031 Deposito berjangka 2e,5,15 2.215.964.368 2.100.543.285 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 4.352.010.761 pada tahun 2018 dan Rp 1.956.710.079 pada tahun 2017 2f,6,15 66.687.676.372 63.684.204.546 Piutang retensi 2g,7,15 22.726.575.336 18.484.923.516 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 2h,8,15 47.578.872.527 28.549.069.597 Piutang lain-lain 9 4.239.314.256 767.637.500 Persediaan 2j,10,15 76.340.955.762 70.979.688.391 Biaya dibayar di muka dan uang muka 2k,11 23.210.042.225 151.263.190 Pajak dibayar di muka 2t,17 2.302.030.350 1.143.390.132

Jumlah Aset Lancar 255.194.246.283 194.664.792.188

ASET TIDAK LANCAR Investasi pada Entitas Asosiasi 2l,12 1.250.437.500 1.250.437.500 Uang muka pembelian aset tetap 13 52.650.000 67.500.000 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 38.219.570.787 pada tahun 2018 2m,2n, dan Rp 33.260.049.416 13,15, pada tahun 2017 20 67.878.097.502 64.642.249.469 Aset tidak lancar lain-lain 14,15 5.164.228.087 1.010.356.974

Jumlah Aset Tidak Lancar 74.345.413.089 66.970.543.943

JUMLAH ASET 329.539.659.372 261.635.336.131

Page 88: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

2 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 2

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 15 87.677.906.464 59.355.155.406 Utang usaha 16 51.823.172.313 28.498.270.504 Utang pajak 2t,17 2.625.443.083 3.921.193.281 Biaya masih harus dibayar 18 4.118.029.775 747.617.444 Uang muka dari pemberi kerja 2r,19 49.594.172.120 11.146.970.604 Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 15 1.220.871.050 3.042.969.653 Utang perusahaan pembiayaan 2o,20 4.512.610.882 3.476.805.551

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 201.572.205.687 110.188.982.443

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 15 11.093.980.276 11.913.830.281 Utang perusahaan pembiayaan 2o,20 1.799.508.744 3.929.445.438 Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 2s,21 2.045.792.006 1.888.776.175

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 14.939.281.026 17.732.051.894

Jumlah Liabilitas 216.511.486.713 127.921.034.337

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 770.000.000 saham 22 77.000.000.000 77.000.000.000 Tambahan modal disetor - bersih 2v,23 15.194.211.000 15.194.211.000 Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 1d,2b 6.219.652.286 6.219.652.286 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 22 200.000.000 100.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 14.202.150.048 34.962.582.297

Sub-jumlah 112.816.013.334 133.476.445.583

Kepentingan Non-Pengendali 2b,24 212.159.325 237.856.211

Jumlah Ekuitas 113.028.172.659 133.714.301.794

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 329.539.659.372 261.635.336.131

Page 89: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 3

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 3

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan 2018 2017

PENDAPATAN USAHA 2p,25 292.290.640.713 258.272.501.858 BEBAN POKOK PENDAPATAN 2p,26 (262.931.974.969) (208.630.132.414 )

LABA BRUTO 29.358.665.744 49.642.369.444

Beban usaha 2p,27 (28.934.131.433) (22.926.998.336 ) Beban keuangan 2p,28 (14.356.810.795) (10.490.938.857 ) Pendapatan bunga 2p 93.945.897 128.791.193 Lain-lain - bersih 2q,2p,13 1.538.286.512 576.408.601

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN (12.300.044.075) 16.929.632.045 Pajak final 2t,17 (8.627.152.722) (6.923.268.219 )

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN (20.927.196.797) 10.006.363.826 Pajak kini 2t,17 - -

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (20.927.196.797) 10.006.363.826

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti 21 241.067.662 (108.241.545 )

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (20.686.129.135) 9.898.122.281

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Entitas Induk (20.899.549.627) 9.984.057.804 Kepentingan Non-Pengendali 2b (27.647.170) 22.306.022

JUMLAH (20.927.196.797) 10.006.363.826

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Entitas Induk (20.660.432.249) 9.876.919.106 Kepentingan Non-Pengendali 2b,24 (25.696.886) 21.203.175

JUMLAH (20.686.129.135) 9.898.122.281

Laba (Rugi) per Saham yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 2u,32 (27) 13

Page 90: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

4 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

C

atatan atas Laporan Keuangan K

onsolidasian terlampir m

erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

4

PT MITR

A PEM

UD

A TB

K D

AN

ENTITA

S AN

AK

LA

POR

AN

PERU

BA

HA

N EK

UITA

S KO

NSO

LIDA

SIAN

U

NTU

K TAH

UN

YAN

G B

ERA

KH

IR PA

DA

TAN

GG

AL 31 D

ESEMB

ER 2018

(DISA

JIKA

N D

ALAM

RU

PIAH

, KEC

UA

LI DIN

YATA

KA

N LA

IN)

Ekuitas yang D

apat Diatribusikan K

epada Pemilik Entitas Induk

Saldo Laba

Selisih Transaksi

Telah

Belum

Tam

bahan Modal

dengan Pihak

D

itentukan

D

itentukan

Kepentingan

Jumlah

C

atatan

Modal Saham

D

isetor - Bersih

Non-Pengendali

Penggunaannya

Penggunaannya

Sub-Jumlah

Non-Pengendali

Ekuitas

Saldo 31 Desem

ber 2016

77.000.000.000

15.194.211.000

6.219.652.286

-

25.185.663.191

123.599.526.477

211.653.036

123.811.179.513 P

enambahan investasi kepentingan

non-pengendali

1d

-

-

-

-

-

-

5.000.000

5.000.000

Dana cadangan um

um

22

-

-

-

100.000.000

(100.000.000)

-

-

-

Rugi kom

prehensif lain

-

-

-

-

(107.138.698)

(107.138.698)

(1.102.847)

(108.241.545 ) Laba tahun berjalan

-

-

-

-

9.984.057.804

9.984.057.804

22.306.022

10.006.363.826

Saldo 31 Desem

ber 2017

77.000.000.000

15.194.211.000

6.219.652.286

100.000.000

34.962.582.297

133.476.445.583

237.856.211

133.714.301.794

Dana cadangan um

um

22

-

-

-

100.000.000

(100.000.000)

-

-

-

Laba komprehensif lain

-

-

-

239.117.378

239.117.378

1.950.284

241.067.662

R

ugi tahun berjalan

-

-

-

(20.899.549.627)

(20.899.549.627)

(27.647.170)

(20.927.196.797)

Saldo 31 Desem

ber 2018

77.000.000.000

15.194.211.000

6.219.652.286

200.000.000

14.202.150.048

112.816.013.334

212.159.325

113.028.172.659

Page 91: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 5

5

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) Catatan 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 304.462.915.653 260.557.939.485 Pembayaran kas kepada pemasok (247.536.236.733) (229.040.311.270 ) Pembayaran kas kepada karyawan (33.918.727.471) (15.595.724.892 ) Pembayaran beban usaha (6.118.073.609) (7.060.991.162 )

Kas yang diperoleh dari operasi 16.889.877.840 8.860.912.161 Pembayaran beban keuangan (14.391.942.796) (10.647.725.484 ) Penerimaan dari pendapatan bunga 93.945.897 128.791.193 Pembayaran pajak (11.081.543.138) (2.436.463.225 ) Lain-lain (6.313.346.367) 857.589.192

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi (14.803.008.564) (3.236.896.163 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap 13 (6.422.256.134) (527.965.333 ) Uang muka pembelian aset tetap 13 (52.650.000) (67.500.000 ) Hasil penjualan aset tetap 13 110.694.805 60.000.000

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (6.364.211.329) (535.465.333 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank - jangka pendek 366.962.254.107 195.536.875.458 Pembayaran pinjaman bank - jangka pendek (346.469.559.380) (184.797.879.598 ) Penerimaan pinjaman bank - jangka panjang 5.610.000.000 - Pembayaran pinjaman bank - jangka panjang (421.892.277) (2.925.690.073 ) Pembayaran utang perusahaan pembiayaan (3.424.808.623) (4.218.840.566 ) Penambahan investasi kepentingan non-pengendali - 5.000.000

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 22.255.993.827 3.599.465.221

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK 1.088.773.934 (172.875.076 ) DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN BANK (30.878) (21.199 ) KAS DAN BANK AWAL TAHUN 8.804.072.031 8.976.968.306

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 9.892.815.087 8.804.072.031

Page 92: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

6 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

6

1. UMUM a. Pendirian Perusahaan

PT Mitra Pemuda Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Mitra Pemuda Steel berdasarkan akta Notaris Winanto Wiryomartani, S.H., No. 75 tanggal 21 Agustus 1980. Pada tahun 1981, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan Akta No. 75 tanggal 14 Juli 1981, yang dibuat di hadapan Notaris Winanto Wiryomartani, S.H., sehubungan dengan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mitra Pemuda. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. YA5/92.22 tanggal 16 Januari 1982 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26 tanggal 29 Maret 1985, Tambahan No. 435. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 269 tanggal 30 September 2015, antara lain sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mitra Pemuda Tbk dan perubahan anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat melalui pasar modal sebanyak-banyaknya sejumlah 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 0943707.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 9 Oktober 2015. Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan kantor berlokasi di Jl. Tubagus Angke No. 170 Komplek Permata Kota Blok E No. 11, Jakarta Utara. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya sejak tanggal 16 Januari 1982. Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang pembangunan dan jasa konstruksi, seperti membangun gedung perkantoran, pabrik, hotel, jembatan dan lain-lain. PT Mitra Ditosam Indonesia merupakan entitas induk terakhir dari Perusahaan. Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 9 Mei 2019.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 25 November 2015, Perusahaan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran ke Otoritas Jasa keuangan (OJK), melalui Surat No. 139/MP/OJK/XI/2015, sehubungan dengan penawaran umum saham perdana Perusahaan. Pada tanggal 29 Januari 2016, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan (OJK) melalui Suratnya No. S-33/D.04/2016 untuk melakukan penawaran umum atas 170.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 185 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Februari 2016.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 2017 Dewan Komisaris Komisaris Utama : Eddy Kartolo Eddy Kartolo Komisaris : Gan Asep Megawan Tjhung Siu Fa Komisaris Independen : Djunggu Sitorus Djunggu Sitorus

Page 93: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 7

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

7

1. UMUM (lanjutan)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan) 2018 2017

Dewan Direksi Direktur Utama : Bisman Novel Bisman Novel Maraden Firdaus Simatupang Maraden Firdaus Simatupang Wakil Direktur utama : Bennedict Edeli - Direktur : Kenny Edeli Kenny Edeli Direktur : Agung Anggono - Direktur : Ali Alimin - Direktur : - Gan Asep Megawan Direktur : - Bennedict Edeli Direktur Independen : Ferry Latuhihin - Direktur Independen : Ivan Hartono Sutanto - Direktur Independen : - Muhtarom Jumlah remunerasi yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sekitar Rp 2,2 miliar, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Susunan anggota komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: Ketua : Djunggu Sitorus Anggota : Niken Anggreni Anggota : Siddhi Widya Prathama Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak, masing-masing sejumlah 32 orang (tidak diaudit).

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai berikut:

Jumlah Aset Persentase Sebelum Eliminasi Kepemilikan (%) (dalam miliar Rupiah)

Tahun 31 Desember 31 Desember Beroperasi Tempat Entitas anak Kegiatan Usaha Secara komersial Kedudukan 2018 2017 2018 2017

Kepemilikan Langsung PT Mitra Palmil (MPL) Jasa konstruksi 2011 Jakarta 99% 99% 73 64

Kepemilikan Tidak Langsung melalui MPL

PT Mitra Prikas Manufaktur beton Indonesia (MPI) pra-cetak - *) Jakarta 99% 99% 0,2 0,2

*) Pada tanggal 31 Desember 2018, MPI belum menjalankan kegiatan usahanya

Page 94: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

8 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

8

1. UMUM (lanjutan)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) PT Mitra Palmil (MPL) MPL didirikan berdasarkan akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 31 tanggal 11 Februari 2011. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-12222.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 10 Maret 2011, dengan jumlah modal disetor awal sebesar Rp 250.000.000, dimana kepemilikan Perusahaan adalah sebesar 80%. Pada tahun 2012, telah dilakukan pengalihan saham MPL milik Perusahaan sejumlah 375 saham atau sebesar 15%, masing-masing kepada Eddy Kartolo sejumlah 250 saham atau sebesar 10% dan Gan Asep Megawan sejumlah 125 saham atau sebesar 5%, dengan nilai buku keseluruhan sebesar Rp (430.684.705) dan nilai pengalihan, masing-masing sebesar Rp 25.000.000 dan Rp 12.500.000 atau dengan jumlah Rp 37.500.000. Setelah pengalihan saham tersebut, kepemilikan Perusahaan di MPL menjadi sebesar 1.625 saham atau 65%. Selisih antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dengan nilai imbalan yang diberikan, yaitu sebesar Rp 468.184.705, diakui sebagai bagian dari "Selisih Transaksi dengan Pihak Non-Pengendali" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada bulan September 2014, telah dilakukan pengalihan saham MPL milik Gan Asep Megawan sejumlah 125 saham atau sebesar 5% dan Eddy Kartolo sejumlah 725 saham atau sebesar 29% kepada Perusahaan, dengan nilai buku keseluruhan sebesar Rp 5.836.467.581 dan nilai pengalihan, masing-masing sebesar Rp 12.500.000 dan Rp 72.500.000 atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 85.000.000. Setelah pengalihan saham tersebut, kepemilikan Perusahaan di MPL menjadi sebesar 2.475 saham atau sebesar 99%. Selisih antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dengan nilai imbalan yang diberikan, yaitu sebesar Rp 5.751.467.581, diakui sebagai bagian dari "Selisih Transaksi dengan Pihak Non-Pengendali" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Berdasarkan Akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 13, tanggal 13 Juli 2017, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada MPL sebesar Rp 495.000.000 atau sebanyak 4.950 saham. Setelah penambahan saham tersebut, kepemilikan Perusahaan di MPL tidak berubah. PT Mitra Prikas Indonesia (MPI) MPI didirikan berdasarkan akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 115 tanggal 19 Desember 2013. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-05782.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 11 Februari 2014, dengan jumlah modal disetor awal sebesar Rp 200.000.000, dimana kepemilikan MPL adalah sebesar 99%. Pada tanggal 31 Desember 2018, MPI belum menjalankan kegiatan usahanya.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-peraturan, Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

Page 95: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 9

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember setiap tahun. Kendali diperoleh bila Perusahaan dan Entitas Anak terekspos atau memiliki hak atas timbal balik hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal balik tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini: - Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yangn memberi investor kemampuan kini

untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee, - Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan - Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah

imbal hasil. Bila Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan semua fakta dan keadaaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: - Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lainnya dari investee, - Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain, dan - Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak.

Perusahaan dan Entitas Anak menilai kendali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian atas Perusahaan dan Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh kendali sampai tanggal Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut. Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non-pengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak.

Page 96: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

10 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra Perusahaan dan Entitas Anak yang belum direalisasi dan dividen dieleminasi pada saat konsolidasi.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk terhadap entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba atau rugi. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen meninjau kembali identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitias yang diambil alih. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Page 97: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 11

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan 1. Aset Keuangan Pengakuan dan pengukuran awal

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain (jaminan bank garansi).

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset

keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain (jaminan bank garansi) Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

Page 98: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

12 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset Keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealiasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

2. Liabilitas Keuangan Pengakuan dan pengukuran awal Liabilitas keuangan dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar dan utang perusahaan pembiayaan.

Page 99: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 13

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. Utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar dan utang perusahaan pembiayaan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.

3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk meyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Page 100: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

14 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) 4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain. Penyesuaian risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih dapat diobservasi untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas Anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Page 101: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 15

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (lanjutan)

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan dimasa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku dipasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.

6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari

kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substantial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Page 102: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

16 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan)

6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Liabilitas keuangan (lanjutan)

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

e. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak saat penempatan, dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman disajikan secara terpisah pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

f. Piutang Usaha Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2d.

g. Piutang Retensi

Piutang retensi merupakan pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak yang ditahan oleh pemberi kerja sebagai jaminan dalam masa pemeliharaan. Piutang retensi yang telah memenuhi kondisi penyelesaian kontrak direklasifikasi ke piutang usaha.

h. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan dan Entitas Anak yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan kepada pemberi kerja namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui, dikurangi dengan jumlah kerugian yang diakui dan termin. Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara kemajuan pekerjaan fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

i. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Page 103: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 17

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j. Persediaan

Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. Harga

perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. Penyisihan penurunan persediaan usang, jika ada digunakan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.

k. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan.

l. Investasi pada Entitas Asosiasi

Entitas asosiasi adalah entitas yang terhadapnya Perusahaan dan Entitas Anak memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama kebijakan tersebut. Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan pengaruh signifikan adalah serupa dengan hal-hal yang diperlukan dalam menentukan kendali atas entitas anak. Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, investasi awalnya diakui pada harga perolehan. Nilai tercatat investasi disesuaikan untuk mengakui perubahan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas aset neto entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang tekait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai. Laporan laba rugi konsolidasian mencerminkan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Perubahan pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi disajikan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif Perusahaan dan Entitas Anak. Selain itu, bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannya atas perubahan, jika sesuai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.

Gabungan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas laba rugi entitas asosiasi disajikan pada

muka laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (sebagai laba atau rugi) di luar laba usaha dan mencerminkan laba atau rugi setelah pajak dan kepentingan non-pengendali pada entitas anak dan entitas asosiasi.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan

Perusahaan dan Entitas Anak. Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan

tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi.

Page 104: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

18 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak

mengukur dan mengakui bagian investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas asosiasi dan nilai wajar investasi yang tersisa dan penerimaan dari pelepasan investasi diakui pada laba rugi.

m. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi

penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Pada setiap akhir periode pelaporan, taksiran masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah oleh manajemen dan jika perlu disesuaikan secara prospektif.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksud

penggunaannya. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun

Bangunan 20 Mesin dan peralatan 8 Kendaraan 8 Peralatan kantor 4 - 8

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat

bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian mencerminkan akumulasi biaya material dan biaya-biaya lain yang

berkaitan dengan pembangunan aset. Biaya perolehan aset dalam penyelesaian tersebut akan dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai dan siap untuk digunakan.

Page 105: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 19

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Perusahaan dan Entitas Anak menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK).

Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

o. Sewa

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. Sewa Pembiayaan Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset.

Page 106: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

20 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

o. Sewa (lanjutan) Sewa Operasi Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessee diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan jasa konstruksi diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) yang diukur berdasarkan kemajuan fisik pada tanggal akhir periode pelaporan. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya, diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto kepada pemberi kerja. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

q. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan labilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs rata-rata mata uang asing yang digunakan adalah sebesar Rp 14.481 dan Rp 13.548 per US$ 1.

r. Uang Muka dari Pemberi Kerja Uang muka dari pemberi kerja merupakan utang Perusahaan dan Entitas Anak yang berasal dari uang muka yang diterima dari pemberi kerja.

s. Imbalan Kerja Karyawan

Imbalan kerja jangka pendek

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan. Imbalan pascakerja Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dan mencatat imbalan pascakerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”. Penyisihan atas imbalan pascakerja dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit.

Page 107: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 21

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)

Imbalan pascakerja (lanjutan)

Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan posisi keuangan dengan pengaruh langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya. Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara: i) ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi; atau ii) ketika Perusahaan dan Entitas Anak mengakui biaya restrukturisasi atau imbalan terminasi

terkait. Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui perubahan berikut pada akun “Beban Usaha” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian: i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas

penyelesaian (curtailment) tidak rutin dan; ii) Beban atau penghasilan bunga neto.

t. Pajak Penghasilan Pajak kini Aset atau liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan di negara tempat Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari penghasilan atau beban operasi lain karena tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak penghasilan. Pajak final Sesuai dengan peraturan perpajakan di indonesia, pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan.

Pajak Pertambahan Nilai Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) kecuali: • PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor

pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan

• Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.

Jumlah PPN Neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Page 108: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

22 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u. Laba (Rugi) per Saham

Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2018 dan 2017, berjumlah 770.000.000 saham (Catatan 32). v. Biaya Emisi Saham

Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ditangguhkan dan akan disajikan sebagai pengurang akun Tambahan Modal Disetor setelah proses Penawaran Umum Perdana Saham dilaksanakan.

w. Informasi Segmen

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan

secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut.

x. Provisi Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dibuat. Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.

y. Pengukuran Nilai Wajar

Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Perusahaan dan Entitas Anak juga mengukur jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (fair value less cost of disposal atau “FVLCD”), dan piutang yang tidak dikenakan bunga pada nilai wajar. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau

liabilitas tersebut.

Page 109: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 23

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

y. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya. Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati (unobservable). Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut: i) Level 1-Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang

identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran. ii) Level 2-Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang

signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati (observable) baik secara langsung atau tidak langsung.

iii) Level 3-Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak dapat diamati (unobservable) baik secara langsung atau tidak langsung.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah terdapat perpindahan antara level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan.

z. Kepentingan dalam Pengaturan Bersama

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua alau lebih pihak memiliki pengendalian bersama. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivilas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. Operasi bersama adalah salah satu jenis pengaturan bersama dimana para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, kewajiban atas liabilitas,terkait dengan pengaturan tersebut.

Page 110: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

24 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

z. Kepentingan dalam Pengaturan Bersama (lanjutan) Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kepemilikan dalam operasi bersama, benama BUT Qingjian International (South Pacific) Group Development Co Pte Ltd – PT Mitra Pemuda Tbk, Joint Operation (the “CNQC-MPD JO”), dimana Perusahaan dan Entitas Anak termasuk salah satu pihak yang memiliki pengendalian bersama (operator bersama), atau pihak yang berpartisipasi tidak memiliki pengendalian bersama atas operasi bersama tersebut. Sehubungan dengan kepentingannya dalam operasi bersama, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui: • Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset yang dimiliki bersama; • Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama; • Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama; • Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan • Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama. Ketika Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan operasi bersama, dimana Perusahaan dan Entitas Anak merupakan salah satu operator bersama, maka Perusahaan dan Entitas Anak mengakui keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi tersebut hanya sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama tersebut.

aa. Pernyataan Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

Berikut adalah perubahan dan penyesuaian atas standar yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yang relevan terhadap laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yaitu:

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”. - Amandemen PSAK No. 16, “Aset tetap”. - Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan

untuk Rugi yang Belum Direalisasi”.

Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap laporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. Pertimbangan Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Page 111: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 25

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

25

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Pertimbangan (lanjutan) Pengakuan Pendapatan dan Beban Konstruksi Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Perusahaan dan Entitas Anak mensyaratkan penggunaan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban pokok pendapatan. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pendapatan kontrak dan biaya kontrak konstruksi berdasarkan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian).

Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi kemajuan fisik proyek untuk menentukan tahap penyelesaian kontrak konstruksi. Walaupun Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahap penyelesaian aktual dapat mempengaruhi secara material pendapatan dan beban pokok pendapatan dari kontrak konstruksi. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 71.039.687.133 dan Rp 65.640.914.625. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6. Estimasi dan Asumsi Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Page 112: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

26 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

26

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Imbalan Kerja Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 2.045.792.006 dan Rp 1.888.776.175. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.

Penyusutan Aset Tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 67.878.097.502 dan Rp 64.642.249.469. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Instrumen Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 158.505.446.033 dan Rp 123.400.807.449 (Catatan 34), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 162.246.079.504 dan Rp 110.964.094.277 (Catatan 34).

Page 113: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 27

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

27

4. KAS DAN BANK Akun ini terdiri dari:

2018 2017

Kas - Rupiah 7.489.625.617 7.491.016.921 Bank Rupiah PT Bank UOB Indonesia 1.884.654.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk 224.336.355 624.967.796 PT Bank CIMB Niaga Tbk 136.860.413 - PT Bank Central Asia Tbk 90.472.065 103.682.846 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 32.196.454 284.345.496 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.165.409 247.032.692 PT Bank Index Selindo 6.819.119 7.365.119 PT Bank CIMB Niaga Syariah 4.420.000 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4.412.285 21.812.089 PT Bank KEB Hana Indonesia 2.409.400 5.984.121 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.227.652 - PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk 1.067.222 9.417.908 Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$ 217 pada tahun 2018 dan US$ 623 pada tahun 2017) 3.149.096 8.447.043

Jumlah 9.892.815.087 8.804.072.031

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat kas dan bank Perusahaan dan Entitas Anak yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi.

5. DEPOSITO BERJANGKA

Deposito berjangka terdiri dari:

2018 2017

Rupiah PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk 2.215.964.368 2.100.543.285 Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Mata uang Rupiah 6,25% 6,25%

Deposito berjangka tersebut dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari bank yang sama (Catatan 15). Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat deposito berjangka Perusahaan dan Entitas Anak yang ditempatkan pada pihak berelasi.

Page 114: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

28 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

28

6. PIUTANG USAHA Piutang usaha terdiri dari: 2018 2017

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Logos Indonesia Bekasi One 23.667.534.000 - PT Hutama Karya (Persero) 12.141.365.173 7.149.651.751 PT Brantas Abipraya (Persero) 7.776.577.179 - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung 3.281.893.460 - PT Bumi Karyatama Raharja 2.588.880.206 4.624.487.600 PT Astaguna Wisesa 2.562.801.932 - APM Auto Components Indonesia 2.199.363.823 - PT Agung Panorama Propertindo 2.168.099.550 PT Agri Sumba Mas 2.006.387.347 4.879.004.292 PT Kutai Refinery Nusantara - 3.733.919.693 PT Dharma Perkasa Gemilang - 2.556.625.000 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar) 12.646.784.463 42.697.226.289

Jumlah 71.039.687.133 65.640.914.625 Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha (4.352.010.761 ) (1.956.710.079)

Piutang Usaha - Bersih 66.687.676.372 63.684.204.546

Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Belum jatuh tempo 18.448.557.617 33.671.859.254 Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 16.646.281.242 8.614.882.450 31 - 60 hari 17.116.098.184 6.152.516.182 61 - 90 hari 794.880.347 17.201.656.739 > 90 hari 18.033.869.743 -

Jumlah 71.039.687.133 65.640.914.625

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

2018 2017

Saldo awal tahun 1.956.710.079 1.988.285.399 Perubahan selama tahun berjalan 2.395.300.682 (31.575.320)

Saldo akhir tahun 4.352.010.761 1.956.710.079

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari piutang usaha-bersih tersebut telah sesuai dengan nilai wajarnya (Catatan 34).

Page 115: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 29

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

29

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja Perusahaan dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dengan jumlah keseluruhan masing-masing sebesar Rp 55 miliar dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, Rp 51 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 15.

7. PIUTANG RETENSI

Piutang retensi terdiri dari:

2018 2017

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Hutama Karya (Persero) 5.872.888.034 1.950.460.747 PT Bumi Karyatama Raharja 5.547.486.377 7.397.751.807 PT Waskita Karya (Persero) Tbk 3.292.584.209 3.575.960.207 PT Roca Industries Indonesia 2.068.576.417 - Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar) 5.945.040.299 5.560.750.755

Jumlah 22.726.575.336 18.484.923.516

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang retensi tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja Perusahaan dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman dengan jumlah keseluruhan masing-masing sebesar Rp 55 miliar dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, Rp 51 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 15.

8. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA

Tagihan bruto kepada pemberi kerja terdiri dari:

2018 2017

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Agung Panorama Propertindo 9.398.317.500 - PT Logos Indonesia Bekasi One 8.665.281.450 - PT Brantas Abipraya (Persero) 8.119.943.430 - PT Sutio Jayatama 3.781.805.998 - PT Krakatau Engginering 2.846.686.656 - PT Roca Industries Indonesia 2.432.153.674 2.821.726.169 PT Penguin Indonesia 2.212.411.924 - PT Bahana Krida Nusantara 2.199.310.550 - PT Bumi Karyatama Raharja - 6.407.738.589 PT Waskita Karya (Persero) Tbk - 4.085.320.559 PT Hutama Karya (Persero) - 3.443.023.267 PT Agri Sumba Mas - 3.251.055.977 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar) 7.922.961.345 8.540.205.036

Jumlah 47.578.872.527 28.549.069.597

Page 116: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

30 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

30

8. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA (lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa seluruh tagihan bruto kepada pemberi kerja tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai tagihan bruto kepada pemberi kerja. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja Perusahaan dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman masing-masing sebesar Rp 55 miliar dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, Rp 51 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 15.

9. PIUTANG LAIN-LAIN

Piutang lain-lain terdiri dari: 2018 2017

Klaim kerugian proyek pembangunan Cement Grinding 3.400.000.000 - Piutang karyawan 368.540.500 542.637.500 Lain-lain 470.773.756 225.000.000

Jumlah 4.239.314.256 767.637.500

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

10. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari:

2018 2017

Material konstruksi 76.340.955.762 70.979.688.391

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tidak melebihi nilai realisasi bersihnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan untuk menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 30 miliar dan Rp 48 miliar, pada PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Tri Pakarta (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan Perusahaan sebesar Rp 30 miliar dan Rp 42 miliar dijadikan sebagai jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas pinjaman masing-masing dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 15.

Page 117: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 31

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

31

11. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA Biaya dibayar di muka dan uang muka terdiri dari:

2018 2017

Uang muka pemasok 20.303.553.600 - Jaminan jasa kontraktor 2.703.548.250 - Asuransi dibayar di muka 179.940.375 107.663.190 Lain-lain 23.000.000 43.600.000

Jumlah 23.210.042.225 151.263.190

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Rincian investasi Perusahaan pada Entitas Asosiasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018

Persentase Nilai Tercatat Bagian Laba Nilai Tercatat Pemilikan 1 Januari 2018 Penambahan (Rugi) Pengurangan 31 Desember 2018

Metode Ekuitas

PT Mitra UFT Engineering 50% 1.250.437.500 - - - 1.250.437.500

2017

Persentase Nilai Tercatat Bagian Laba Nilai Tercatat Pemilikan 1 Januari 2017 Penambahan (Rugi) Pengurangan 31 Desember 2017

Metode Ekuitas

PT Mitra UFT Engineering 50% 1.250.437.500 - - - 1.250.437.500

Berdasarkan akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., No. 812 tanggal 7 Agustus 2015, Perusahaan dan UFT Holding Sdn. Bhd. mendirikan PT Mitra UFT Engineering (MUE) yang bergerak di bidang jasa konstruksi, dengan penyertaan saham, masing-masing sejumlah 1.235 saham atau sebesar Rp 1.250.437.500 (setara dengan US$ 92.625) yang masing-masing merupakan 50% pemilikan saham dalam MUE. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-2456340.AH.01.01.TAHUN 2015 tanggal 15 September 2015. Pada tanggal 31 Desember 2018, MUE belum menjalankan kegiatan usahanya.

Tabel berikut menyajikan informasi keuangan PT MUE, Entitas Asosiasi:

2018 2017

Jumlah aset 2.500.875.000 2.500.875.000 Jumlah ekuitas 2.500.875.000 2.500.875.000

Page 118: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

32 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

32

13. ASET TETAP Akun ini terdiri dari:

2018

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 18.567.087.400 - - - 18.567.087.400 Bangunan 23.225.449.863 - - 6.797.240.159 30.022.690.022 Mesin dan peralatan 18.777.742.685 2.746.368.127 - - 21.524.110.812 Kendaraan 25.186.638.954 686.559.700 625.063.990 - 25.248.134.664 Peralatan kantor 1.949.888.266 101.051.200 - - 2.050.939.466

Sub-Jumlah 87.706.807.168 3.533.979.027 625.063.990 6.797.240.159 97.412.962.364

Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan 6.105.000.000 2.579.705.925 - - 8.684.705.925

Aset dalam Penyelesaian

Bangunan 4.090.491.717 2.706.748.442 - (6.797.240.159 ) -

Jumlah Harga Perolehan 97.902.298.885 8.820.433.394 625.063.990 - 106.097.668.289

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 2.504.754.595 1.189.594.331 - - 3.694.348.926 Mesin dan peralatan 8.800.951.170 2.749.558.315 - - 11.550.509.485 Kendaraan 19.605.449.014 1.365.320.065 625.063.990 - 20.345.705.089 Peralatan kantor 1.522.175.887 173.976.007 - - 1.696.151.894

Sub-jumlah 32.433.330.666 5.478.448.718 625.063.990 - 37.286.715.394

Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan 826.718.750 106.136.643 - - 932.855.393

Jumlah Akumulasi Penyusutan 33.260.049.416 5.584.585.361 625.063.990 - 38.219.570.787

Nilai Buku 64.642.249.469 67.878.097.502

2017

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 18.567.087.400 - - - 18.567.087.400 Bangunan 22.651.608.545 - - 573.841.318 23.225.449.863 Mesin dan peralatan 16.528.457.422 2.249.285.263 - - 18.777.742.685 Kendaraan 25.303.508.554 - 116.869.600 - 25.186.638.954 Peralatan kantor 1.654.071.966 295.816.300 - - 1.949.888.266

Sub-jumlah 84.704.733.887 2.545.101.563 116.869.600 573.841.318 87.706.807.168

Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan 6.105.000.000 - - - 6.105.000.000 Aset dalam Penyelesaian Bangunan 472.242.368 101.598.950 - 3.516.650.399 4.090.491.717

Jumlah Harga Perolehan 91.281.976.255 2.646.700.513 116.869.600 4.090.491.717 97.902.298.885

Page 119: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 33

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

33

13. ASET TETAP (lanjutan) 2017

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 1.355.437.119 1.149.317.476 - - 2.504.754.595 Mesin dan peralatan 7.426.795.106 1.374.156.064 - - 8.800.951.170 Kendaraan 16.950.441.436 2.771.877.178 116.869.600 - 19.605.449.014 Peralatan kantor 1.384.304.262 137.871.625 - - 1.522.175.887

Sub-jumlah 27.116.977.923 5.433.222.343 116.869.600 - 32.433.330.666

Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan 235.765.181 590.953.569 - - 826.718.750

Jumlah Akumulasi Penyusutan 27.352.743.104 6.024.175.912 116.869.600 33.260.049.416

Nilai Buku 63.929.233.151 64.642.249.469

Jumlah beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing adalah sebesar Rp 5.584.585.361 dan Rp 6.024.175.912, yang dibebankan sebagai berikut:

2018 2017

Beban pokok pendapatan 3.574.033.998 3.475.073.017 Beban usaha (Catatan 27) 2.010.551.363 2.549.102.895

Jumlah 5.584.585.361 6.024.175.912

Rincian penjualan aset tetap pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 2017

Harga perolehan 625.063.990 116.869.600 Akumulasi penyusutan 625.063.990 116.869.600

Nilai buku - - Harga jual 110.694.805 60.000.000

Laba atas penjualan aset tetap 110.694.805 60.000.000

Laba atas penjualan aset tetap tersebut dicatat sebagai bagian dari “Lain-lain - Bersih” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset Perusahaan dan Entitas Anak tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aset tetap tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap tertentu telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 18 miliar dan Rp 17 miliar, pada PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Tri Pakarta (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Page 120: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

34 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

34

13. ASET TETAP (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap berupa bangunan milik Perusahaan masing-masing sebesar Rp 7 miliar dan 12 miliar dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh, dari PT Bank KEB Hana Indonesia (Catatan 15). Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap berupa bangunan milik Perusahaan masing-masing sebesar Rp 63 miliar dan Rp 39 miliar dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh, masing-masing dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 15). Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap berupa tanah dan bangunan serta mesin dan peralatan milik Perusahaan sebesar Rp 86 miliar dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh, dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 15). Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap berupa tanah dan bangunan milik Entitas Anak sebesar Rp 1 miliar, dijadikan sebagai jaminan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 15). Kendaraan tertentu yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak, yang diperoleh melalui fasilitas pembiayaan dari PT Maybank Indonesia Finance, PT Orix Indonesia Finance, PT BCA Finance, PT Adhiprima Utama Mobilindo dan PT Aditama Finance (pihak ketiga), dijaminkan terhadap liabilitas yang terkait (Catatan 20).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, luas aset tetap - tanah yang dikuasai oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan masih dalam proses pengurusan sertifikasi, masing-masing adalah seluas 106.642 m2 dan 192.976 m2 .

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki aset tetap tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jangka waktu berkisar antara 26-30 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2018, HGB Perusahaan masih memiliki sisa jangka waktu berkisar antara 12-29 tahun. Manajemen berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki uang muka pembelian aset tetap kepada pihak ketiga, sebesar Rp 52.650.000 dan Rp 67.500.000. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai perolehan aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar Rp 11.777.364.916 dan Rp 8.350.670.129, yang terdiri atas mesin dan peralatan, kendaraan dan peralatan kantor.

14. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN

Aset tidak lancar lain-lain terdiri dari:

2018 2017

Jaminan bank garansi 5.116.508.087 953.636.974 Lain-lain 47.720.000 56.720.000

Jumlah 5.164.228.087 1.010.356.974

Pada tahun 2018, Jaminan bank garansi merupakan uang jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank garansi yang diperoleh Perusahaan dari PT bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 15).

Page 121: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 35

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

35

14. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN (lanjutan) Pada tahun 2017, Jaminan bank garansi merupakan uang jaminan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank garansi yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 15).

15. UTANG BANK Utang bank terdiri dari:

2018 2017

Utang bank jangka pendek PT Bank OCBC NISP Tbk Pinjaman Rekening Koran 9.989.480.205 - Demand Loan 19.600.000.000 - Combined Trade Limit 24.059.515.397 - PT Bank CIMB Niaga Tbk Pinjaman Rekening Koran 19.984.768.352 - Pinjaman Transaksi Khusus 12.050.000.000 - PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk Pinjaman Rekening Koran 1.994.142.510 1.958.607.060 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kredit Modal Kerja - 35.063.796.047 Pinjaman Rekening Koran - 7.589.280.000 PT Bank Central Asia Tbk Time Loan Revolving - 10.339.562.500 Pinjaman Rekening Koran - 4.403.909.799

Jumlah 87.677.906.464 59.355.155.406 Utang bank jangka panjang PT Bank KEB Hana Indonesia Kredit Investasi 6.879.512.168 7.909.568.499 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pembiayaan Investasi Musyarakah Mutanaqisah 5.270.000.000 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kredit Pemilikan Rumah 165.339.158 247.231.435 PT Bank Central Asia Tbk Kredit Investasi - 6.800.000.000

Jumlah 12.314.851.326 14.956.799.934

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (1.220.871.050) (3.042.969.653)

Bagian jangka panjang 11.093.980.276 11.913.830.281

Page 122: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

36 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

36

15. UTANG BANK (lanjutan) Perusahaan

PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC)

Pada tanggal 1 Agustus 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan atas perpanjangan Perjanjian Kredit dari Bank OCBC atas fasilitas Kredit Rekening Koran (PRK), Fasiltas Demand Loan (DL) dan fasilitas Combined Trade Limit (CTL) dengan jumlah maksimum fasilitas kredit masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000, Rp 20.000.000.000 dan Rp 70.000.000.000, dengan jangka waktu fasilitas kredit masing-masing selama 12 bulan sejak jatuh tempo dari tanggal 1 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2018, dengan tingkat bunga efektif masing-masing sebesar 10,25%, 10,25% dan 11,25% untuk tahun 2017. Pada tanggal 1 Januari 2018, Perusahaan memperoleh persetujuan atas perpanjangan Perjanjian Kredit dari Bank OCBC, sehubungan dengan jangka waktu pinjaman yang akan jatuh tempo pada tanggal 17 Januari 2020, dengan tingkat bunga pada tahun 2018, untuk masing-masing fasilitas pinjaman sebesar Prime Lending Rate (PLR) +0,75 per tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja (senilai Rp 25 miliar), persediaan (senilai Rp 30 miliar), tanah milik Perusahaan (senilai Rp 63 miliar), tanah milik PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perusahaan) (senilai Rp 3 miliar (lihat Catatan 6, 7, 8, 10 dan 13).

Sehubungan dengan fasilitas di atas, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu seperti menjaga rasio keuangan tertentu current ratio minimal 1,1 kali, debt to equity ratio maksimal 2 kali dan service coverage ratio minimal 1,25 kali.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan tidak memenuhi rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2018. Saldo pinjaman dari fasilitas PRK, DL dan CTL masing-masing sebesar Rp 9.989.480.205, Rp 19.600.000.000 dan Rp 24.059.515.397

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB)

Pada tanggal 23 Juli 2018, Perusahaan memperoleh persetujuan perjanjian kredit dari Bank CIMB atas fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) dan Pinjaman Rekening Koran (PRK), dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 55.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Tujuan penggunanan fasilitas pinjaman PTK untuk take over fasilitas pinjaman modal kerja di Bank BCA sebesar Rp 30.000.000.000 dan untuk modal kerja sebesar Rp 25.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut, masing-masing memiliki jangka waktu selama 12 bulan, yang akan jatuh tempo sampai dengan tanggal 23 Juli 2019, dengan tingkat bunga pada tahun 2018, untuk masing-masing fasilitas pinjaman sebesar 10% dan 4% per tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2018. Saldo pinjaman dari fasilitas PTK dan PRK masing-masing sebesar Rp 12.050.000.000 dan Rp 19.984.768.352.

Pada tanggal 23 Juli 2018, Perusahaan memperoleh persetujuan fasilitas Pembiayaan Investasi Musyarakah Mutanaqisah (PI MMQ) dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 6.290.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu sampai dengan 4 April 2021, dengan tingkat bunga pada tahun 2018, untuk fasilitas pinjaman sebesar 4% per tahun.

Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 5.270.000.000.

Pada tanggal 23 Juli 2018, Perusahaan memperoleh Persetujuan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi dari Bank CIMB, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 20.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 1 tahun, yang akan jatuh tempo sampai dengan tanggal 23 Juli 2019.

Page 123: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 37

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

37

15. UTANG BANK (lanjutan) Perusahaan (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) (lanjutan) Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank CIMB, antara lain apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas tersebut dijamin dengan piutang usaha, piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja (senilai Rp 30 miliar), tanah milik Perusahaan (senilai Rp 39 miliar), tanah milik PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perusahaan) (senilai Rp 11 miliar), dan tanah milik PT Edeli Jaya Perkasa (pihak berelasi) (senilai Rp 6,7 miliar) (lihat Catatan 6, 7, 8 dan 13).

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (Bank CCB)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 15 Juni 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank CCB, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 1.500.000.000 Pada bulan Juni 2017, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank CCB menjadi sebesar Rp 2.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 16 Juni 2019, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7,55%, masing-masing untuk tahun 2018 dan 2017. Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank CCB apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan perubahan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama (Catatan 5). Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 1.994.142.510 dan Rp 1.958.607.060. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) Pada tanggal 1 Maret 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan atas perpanjangan Perjanjian Kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atas fasilitas Kredit Modal Kerja dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah maksimum fasilitas kredit masing-masing sebesar Rp 42.000.000.000 dan Rp 5.000.000.000, dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 3 (tiga) bulan sejak jatuh tempo dari tanggal 2 Maret 2017 sampai dengan tanggal 1 Juni 2017, dengan tingkat bunga efektif sebesar 12,75% per tahun. Pada tanggal 22 Juni 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan atas perubahan Perjanjian Kredit dari Bank BNI atas fasilitas Kredit Modal Kerja dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah maksimum fasilitas kredit masing-masing menjadi sebesar Rp 50.000.000.000 dan Rp 8.000.000.000, yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 Maret 2018, dengan tingkat bunga efektif sebesar 12,75% per tahun. Saldo pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja dan Rekening Koran pada tanggal 31 Desember 2017, masing-masing adalah sebesar Rp 35.063.796.047 dan Rp 7.589.280.000.

Page 124: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

38 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

38

15. UTANG BANK (lanjutan) Perusahaan (lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) (lanjutan) Pada tanggal 2 Maret 2016, Perusahaan memperoleh Persetujuan Perubahan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi dari Bank BNI, sebelumnya dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 38.000.000.000 menjadi sebesar Rp 33.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan, sampai dengan tanggal 1 Maret 2017. Pada tanggal 1 Maret 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit dari Bank BNI, sehubungan dengan perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit selama 3 (tiga) bulan sejak jatuh tempo dari tanggal 2 Maret 2017 sampai dengan tanggal 1 Juni 2017. Pada tanggal 22 Juni 2017, Perusahaan memperoleh Persetujuan Perubahan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi dari Bank BNI, sebelumnya dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 33.000.000.000 menjadi sebesar Rp 40.000.000.000. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo tanggal 1 Maret 2018.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BNI apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja, persediaan, sertifikat Hak Guna Bangunan beserta bangunan dan mesin dan peralatan milik Perusahaan (Catatan 6, 7, 8, 10 dan 13), jaminan pribadi dari Eddy Kartolo (pemegang saham Perusahaan) serta jaminan perusahaan dari PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perusahaan). Sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu seperti menjaga rasio keuangan tertentu, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,5 kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek minimal 1 kali dan debt service coverage minimal 100%. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas kredit di atas. Pada tanggal 24 Januari 2018, seluruh pinjaman dari Bank BNI telah dilunasi. PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 6 April 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari Bank BCA, yang ditujukan untuk modal kerja Perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 bulan sampai dengan tanggal 5 Mei 2016 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 April 2017, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 11,75%. Pada tanggal 18 April 2016, Perusahaan memperoleh persetujuan perjanjian kredit dari Bank BCA atas fasilitas Time Loan Revolving dan Kredit Investasi, dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000 dan Rp 10.200.000.000. Fasilitas kredit Time Loan Revolving memiliki jangka waktu selama 12 bulan, sampai dengan tanggal 5 April 2017 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 3 Juli 2018 dan fasilitas Kredit Investasi memiliki jangka waktu selama 5 tahun tanpa grace period, dengan tingkat bunga per tahun, masing-masing sebesar 11,50%.

Page 125: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 39

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

39

15. UTANG BANK (lanjutan) Perusahaan (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) (lanjutan) Pada tanggal 28 April 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan perjanjian perubahan kredit dari Bank BCA atas fasilitas Pinjaman Rekening Koran, Time Loan Revolving dan Kredit Investasi, dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 5.000.000.000, Rp 10.000.000.000 dan Rp 10.200.000.000, sehubungan dengan perubahan pasal mengenai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang termuat dalam perjanjian kredit tersebut. Saldo pinjaman atas fasilitas Time Loan Revolving dan kredit investasi tersebut pada tanggal 31 Desember 2017, masing-masing adalah sebesar Rp 10.339.562.500 dan Rp 6.800.000.000. Saldo pinjaman atas fasilitas Pinjaman Rekening Koran tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 4.403.909.799. Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank BCA apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan dan perubahan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan, menjaga rasio Debt Service Coverage (Earning Before Interest Tax) lebih besar dari 1 kali, rasio Current Ratio lebih besar 1 kali, rasio Debt to Equity lebih kecil dari 2 kali dan porsi pinjaman kepada pihak afiliasi maksimal 25% dari jumlah aset. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas kredit di atas.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 13).

Pada tanggal 27 Juli 2018, seluruh pinjaman dari Bank BCA telah dilunasi.

PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana)

Pada tanggal 30 Agustus 2016, Perusahaan memperoleh persetujuan perjanjian kredit dari Bank Hana atas fasilitas Kredit Investasi, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 9.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut memiliki jangka waktu selama 7 tahun, sampai dengan September 2023 dengan tingkat bunga per tahun sebesar 12,50%.

Saldo pinjaman atas fasilitas Kredit Investasi tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 6.879.512.168 dan Rp 7.909.568.499.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank Hana apabila terdapat perubahan anggaran dasar Perusahaan, penurunan modal dan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan aset tetap bangunan yang dibiayai tersebut (Catatan 13). PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) Berdasarkan Akta Persetujuan Membuka Kredit (Kredit Pemilikan Rumah) No. 112 tanggal 19 Juli 2013, MPL memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank BRI, yang ditujukan untuk pembelian bangunan di Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah yang digunakan sebagai kantor perwakilan dari MPL, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 883.800.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu selama 120 bulan sampai dengan tanggal 19 Juli 2023, dengan tingkat bunga per tahun sebesar 8,50%, masing-masing pada tahun 2018 dan 2017. Fasilitas tersebut dijamin dengan bangunan yang dibiayai tersebut (Catatan 13). Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing adalah sebesar Rp 165.339.158 dan Rp 247.231.435.

Page 126: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

40 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

40

16. UTANG USAHA Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari pembelian persediaan-material konstruksi, dengan rincian sebagai berikut:

2018 2017

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Inti Sumber Bajasakti 9.961.773.695 6.253.333.258 PT The Master Steel Manufactory 8.985.977.539 - PT Masa Putra Sejahtera 4.589.590.236 4.540.194.104 PT Mega Abadi Indonesia 2.712.701.639 - PT Pasopati Surya Utama - 2.305.354.961 PT Gracia Abadi - 2.103.237.016 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar) 25.573.129.204 13.296.151.165

Jumlah 51.823.172.313 28.498.270.504 Analisa umur utang usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Belum jatuh tempo 8.163.707.686 8.712.918.018 Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 25.688.014.767 5.726.810.825 31 - 60 hari 9.025.720.921 9.711.935.091 61 - 90 hari 3.682.545.489 4.346.606.570 >90 hari 5.263.183.450 -

Jumlah 51.823.172.313 28.498.270.504 17. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar di muka dan utang pajak Pajak dibayar di muka

Pajak dibayar di muka terdiri dari:

2018 2017

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 107.996.850 - Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran 2.194.033.500 1.143.390.132

Jumlah 2.302.030.350 1.143.390.132

Page 127: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 41

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

41

17. PERPAJAKAN (lanjutan) a. Pajak dibayar di muka dan utang pajak (lanjutan) Utang pajak Utang pajak terdiri dari:

2018 2017

Pajak Penghasilan: Pasal 21 358.210.425 111.676.442 Pasal 23 120.726.411 30.520.034 Pasal 4 (2) 1.385.172.335 385.780.114 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran 761.333.912 3.393.216.691

Jumlah 2.625.443.083 3.921.193.281

b. Beban Pajak Penghasilan

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian (12.300.044.075) 16.929.632.045 Rugi (laba) Entitas Anak sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan 44.970.614 (4.181.546.841)

Laba (rugi) sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan - Perusahaan (12.255.073.461 ) 12.748.085.204

Beda tetap: Beban (pendapatan) yang telah dikenakan pajak penghasilan final - bersih 12.255.073.461 (12.748.085.204)

Taksiran penghasilan kena pajak - tahun berjalan Perusahaan - -

Perhitungan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2017, telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan oleh Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Perhitungan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2018 tersebut, menjadi dasar penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan oleh Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Page 128: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

42 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

42

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) Perhitungan beban pajak penghasilan final untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Pendapatan usaha - jasa konstruksi 292.290.640.713 258.272.501.858

Beban pajak penghasilan final 8.627.152.722 6.923.268.219

c. Administrasi

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self-assessment). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari:

2018 2017

Beban gaji 1.811.128.906 506.742.505 Beban jasa kontraktor 1.275.930.450 - Beban keuangan 40.834.265 75.966.266 Beban listrik, air dan telepon 22.327.944 28.796.870 Lain-lain 967.808.210 136.111.803

Jumlah 4.118.029.775 747.617.444

19. UANG MUKA DARI PEMBERI KERJA

Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek pada saat dimulainya pelaksanaan proyek dan akan dikompensasikan secara proporsional dengan tagihan prestasi kontrak yang telah tercapai. Rincian uang muka dari pemberi kerja adalah sebagai berikut:

2018 2017

Pihak ketiga - lokal Rupiah PT Logos Indonesia Bekasi 35.100.446.400 - PT Agung Panorama Propertindo 3.105.000.000 - PT Bahana Tirta Adhiguna 2.944.952.042 - PT Penguin Indonesia 3.228.948.514 - PT Brantas Abipraya 1.925.957.328 1.356.896.800 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1,5 miliar) 3.288.867.836 9.790.073.804

Jumlah 49.594.172.120 11.146.970.604

Page 129: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 43

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

43

20. UTANG PERUSAHAAN PEMBIAYAAN Akun ini terdiri dari:

2018 2017

Utang sewa pembiayaan 3.117.308.541 2.899.875.000 Utang pembiayaan konsumen 3.194.811.085 4.506.375.989

Jumlah 6.312.119.626 7.406.250.989

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (4.512.610.882 ) (3.476.805.551)

Bagian jangka panjang 1.799.508.744 3.929.445.438

Utang Sewa Pembiayaan

Rincian pembayaran utang sewa pembiayaan minimum pada masa yang akan datang adalah sebagai berikut: 2018 2017

Utang sewa pembiayaan - bruto 3.482.522.729 3.982.855.000 Dikurangi: beban keuangan yang belum diakui (365.214.188 ) (1.082.980.000)

Utang sewa pembiayaan - bersih 3.117.308.541 2.899.875.000 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun (2.069.252.985) (1.704.120.000)

Bagian jangka panjang 1.048.055.556 1.195.755.000

Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan lessor adalah sebagai berikut:

2018 2017

PT Orix Indonesia Finance 3.117.308.541 2.899.875.000

Pembayaran sewa minimum masa datang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 2017

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun 2018 - 2.481.288.000 2019 2.529.111.874 1.447.418.000 2020 770.328.000 - 2021 562.125.855 -

Jumlah pembayaran minimim sewa pembiayaan 3.861.565.729 3.928.706.000 Bunga (744.257.188) (1.028.831.000)

Nilai tunai pembayaran minimum sewa pembiayaan 3.117.308.541 2.899.875.000

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (2.069.252.985) (1.704.120.000)

Bagian jangka panjang 1.048.055.556 1.195.755.000

Page 130: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

44 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

44

20. UTANG PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (lanjutan) Utang Sewa Pembiayaan (lanjutan) Jangka waktu sewa berkisar antara 3 tahun dengan tingkat bunga efektif 7,50% per tahun. Liabilitas ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.

Utang pembiayaan konsumen Akun ini terdiri dari: 2018 2017

PT Aditama Finance 2.828.133.000 4.163.819.700 PT BCA Finance 295.729.158 294.106.289 PT Maybank Indonesia Finance 70.948.927 - PT Adhiprima Utama Mobilindo - 48.450.000

Jumlah 3.194.811.085 4.506.375.989

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (2.443.357.897 ) (1.772.685.551)

Bagian jangka panjang 751.453.188 2.733.690.438

Fasilitas pinjaman dari perusahaan pembiayaan dikenakan bunga per tahun dengan kisaran sebesar 4,69%-13,19%, masing-masing pada tahun 2018 dan 2017. Utang perusahaan pembiayaan dijamin dengan aset pembiayaan yang bersangkutan (Catatan 13).

21. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Katsir Imam Sapto Sejahtera Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:

2018 2017

Tingkat diskonto (per tahun) 8,10% 6,70% Tingkat kenaikan gaji tahunan 6,00% 6,00% Usia pensiun (tahun) 55 55 Tingkat kematian TMI III - 2011 TMI III - 2011 Tingkat kecacatan 0,50% Tingkat kematian 0,50%Tingkat kematian

Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

Page 131: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 45

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

45

21. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan

2018 2017

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 2.045.792.006 1.888.776.175

Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian 2.045.792.006 1.888.776.175

b. Beban imbalan kerja karyawan 2018 2017

Biaya jasa kini 284.346.443 337.346.523 Biaya bunga 113.737.050 78.615.416

Beban yang diakui pada tahun berjalan 398.083.493 415.961.939

c. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan 2018 2017

Saldo awal liabilitas bersih 1.888.776.175 1.364.572.691 Beban imbalan kerja karyawan tahun berjalan 398.083.493 415.961.939 Rugi (laba) komprehensif lain (241.067.662 ) 108.241.545

Saldo akhir liabilitas bersih 2.045.792.006 1.888.776.175

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pascakerja, biaya jasa kini dan biaya bunga, masing- masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

2018 2017

Kenaikan suku bunga dalam 1 poin persentase Liabilitas imbalan pascakerja 1.957.987.820 1.606.393.779 Biaya jasa kini dan biaya bunga 398.216.631 420.101.701

Penurunan suku bunga dalam 1 poin persentase Liabilitas imbalan pascakerja 2.145.048.218 1.992.911.377 Biaya jasa kini dan biaya bunga 400.040.385 440.453.770

Page 132: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

46 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

46

22. MODAL SAHAM Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 77,14% 59.400.000.000 Eddy Kartolo 6.004.200 0,78% 600.420.000 Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 169.995.800 22,08% 16.999.580.000

Jumlah 770.000.000 100,00% 77.000.000.000

2017

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Mitra Ditosam Indonesia 594.000.000 77,14% 59.400.000.000 Eddy Kartolo 6.000.000 0,78% 600.000.000 Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 170.000.000 22,08% 17.000.000.000

Jumlah 770.000.000 100,00% 77.000.000.000

Anggota Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

Komisaris Utama Eddy Kartolo 6.004.200 0,78% 600.420.000 Direktur Kenny Edeli 568.100 0,07% 56.810.000 Agung Anggono 427.000 0,05% 42.700.000

Jumlah 6.999.300 0,90% 699.930.000

2017

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

Komisaris Utama Eddy Kartolo 6.000.000 0,78% 600.000.000 Direktur Kenny Edeli 568.100 0,07% 56.810.000

Jumlah 6.568.100 0,85% 656.810.000

Page 133: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 47

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

47

22. MODAL SAHAM (lanjutan)

Pengelolaan Modal Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perusahaan dan Entitas Anak dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan berikutnya. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui pinjaman. Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur pemodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan menggunakan debt to equity ratio dan gearing ratio. Dana Cadangan Umum Perusahaan telah membentuk cadangan umum sesuai Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan cadangan umum minimum tersebut. Jumlah penyisihan cadangan umum yang sudah dibentuk adalah sebesar Rp 200.000.000 dan Rp 100.000.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Jumlah

Agio saham sehubungan penawaran umum saham (Catatan 1b) 14.450.000.000

Dampak penerapan PSAK No. 70 atas aset pengampunan pajak 2.586.326.950

Selisih nilai transaksi pelepasan entitas asosiasi kepada entitas sepengendali 727.123.989 Biaya emisi saham (Catatan 2v) (2.569.239.939)

Bersih 15.194.211.000

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI Kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

2018 2017

PT Mitra Palmil 212.159.325 237.856.211

Page 134: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

48 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

48

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) Kepentingan non-pengendali atas laba (rugi) komprehensif Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

2018 2017

PT Mitra Palmil (25.696.886 ) 21.203.175

25. PENDAPATAN USAHA

Pendapatan usaha terdiri dari:

2018 2017

Jasa konstruksi - pihak ketiga 292.290.640.713 258.272.501.858

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak berelasi. Rincian pemberi kerja dengan jumlah pendapatan kumulatif individual masing-masing melebihi 10% dari pendapatan usaha konsolidasian adalah sebagai berikut:

Persentase Terhadap Jumlah Jumlah Pendapatan Usaha (%)

2018 2017 2018 2017

Pihak Ketiga PT Logos Indonesia Bekasi one 86.652.812.250 - 29,65 - PT Agung Panorama Propertindo 45.931.425.649 - 15,71 - PT Bumi Karyatama Rahaja - 49.549.900.767 - 19,19 PT Agri Sumba Mas - 42.319.680.500 - 16,39 PT Waskita Karya (Persero) Tbk - 37.966.580.403 - 14,70

Jumlah 132.584.237.899 129.836.161.670 45,36 50,28

26. BEBAN POKOK PENDAPATAN

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: 2018 2017

Material konstruksi 167.388.531.667 119.382.730.970 Beban overhead 31.253.044.362 37.980.559.854 Beban tenaga kerja 20.439.205.648 6.243.178.086 Beban sewa alat 920.899.309 2.151.111.209 Lain-lain 42.930.293.983 42.872.552.295

Jumlah 262.931.974.969 208.630.132.414

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat transaksi pembelian yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat transaksi pembelian dari pemasok pihak ketiga dengan jumlah pembelian kumulatifnya melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha.

Page 135: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 49

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

49

27. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

2018 2017

Gaji dan kesejahteraan karyawan 13.877.605.316 9.768.508.745 Penyusutan (Catatan 13) 2.010.551.363 2.549.102.895 Beban kantor 936.938.846 982.188.480 Perjalanan dinas 713.325.675 396.960.214 Imbalan pascakerja (Catatan 21) 398.083.493 415.961.939 Lain-lain 10.997.626.740 8.814.276.063

Jumlah 28.934.131.433 22.926.998.336

28. BEBAN KEUANGAN

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:

2018 2017

Bunga pinjaman 13.900.576.534 9.865.995.432 Provisi dan administrasi bank 456.234.261 624.943.425

Jumlah 14.356.810.795 10.490.938.857

29. SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Perusahaan dan Entitas Anak, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak-pihak berelasi Pada tahun 2018, pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, antara lain

dijamin dengan, tanah dan bangunan milik PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham perusahaan), PT Edeli Jaya Perkasa (pihak berelasi) (lihat Catatan 15).

Pada tahun 2018, pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk, antara lain

dijamin dengan, tanah dan bangunan milik PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham) (lihat Catatan 15).

Pada tahun 2017, pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk, antara lain dijamin dengan, jaminan pribadi dari Eddy Kartolo (pemegang saham Perusahaan) serta jaminan perusahaan dari PT Mitra Ditosam Indonesia (pemegang saham Perusahaan) (lihat Catatan 15).

Pihak berelasi Sifat hubungan Transaksi PT Mitra Ditosam Indonesia Pemegang saham Perusahaan Jaminan pinjaman Perusahaan PT Edeli Jaya Perkasa Pihak berelasi lainnya Jaminan pinjaman Perusahaan Eddy Kartolo Pemegang saham Perusahaan Jaminan pinjaman Perusahaan

Page 136: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

50 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

50

29. SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota dewan komisaris dan direksi.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah beban yang diakui Perusahaan sehubungan dengan kompensasi bruto bagi manajemen kunci Perusahaan adalah sebagai berikut:

2018 2017

(dalam miliar Rupiah) Imbalan kerja jangka pendek 2,2 2,2

Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada personil manajemen kunci tersebut.

30. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING

Perusahaan memiliki kontrak kerja dengan pihak ketiga yang telah selesai dan serah terima sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, antara lain adalah sebagai berikut: Perusahaan 1. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Gerbang Teknologi Cikarang pada tanggal

8 September 2016, untuk melakukan pekerjaan konstruksi pembangunan kantor Manajemen dan ruang tunggu supir yang terletak di kawasan industri Jababeka dengan nilai kontrak sebesar Rp 12.400.000.000.

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak)

1. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tanggal 12 Juni 2015 untuk melakukan pekerjaan konstruksi Steel Box yang terletak di Pegangsaan Dua, Jakarta Utara dengan nilai kontrak sebesar Rp 17.456.987.488.

2. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tanggal 30 September 2015 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan nilai kontrak sebesar Rp 14.127.299.203.

3. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Hutama Karya (Persero) pada tanggal 9 November 2015 untuk melakukan pekerjaan pengadaan dan pemasangan Struktur Baja dan Grouting dengan nilai kontrak sebesar Rp 22.000.000.000.

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kontrak kerja dengan pihak ketiga yang masih berjalan, antara lain adalah sebagai berikut:

Perusahaan

1. Perusahaan mengadakan kontrak kerja kerja dengan PT Bumi Karyatama Rahardja pada tanggal 10 Juni 2016 untuk melakukan pekerjaan konstruksi gedung dan gudang yang terletak di Dumai, Riau dengan nilai kontrak sebesar Rp 141.057.384.405.

2. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk pada tanggal 27 Februari 2017, untuk melakukan pekerjaan konstruksi pembangunan kantor yang terletak di Bandung, Jawa Barat dengan nilai kontrak awal sebesar Rp 22.000.000.000.

Page 137: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 51

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

51

30. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)

Perusahaan (lanjutan) 3. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Agri Sumba Mas pada tanggal

31 Juli 2017 untuk melakukan pembangunan pabrik Pupuk yang terletak di Padang, Sumatra Barat dengan nilai kontrak sebesar Rp 33.500.000.000.

4. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Roca Industries Indonesia pada tanggal 24 Juli

2017 untuk melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Cikupa, Tangerang dengan nilai kontrak sebesar Rp 45.292.500.000.

5. Perusahaan mengadakan perjanjian “Joint Operation” dengan Badan Usaha Tetap (BUT) Qingjian

International (South Pacific) Group Development Co. Pte. Ltd untuk melakukan pekerjaan proyek pembangunan Logos Metrolink Logistic Hub milik PT Logos Indonesia Bekasi One, dengan nilai kontrak sebesar Rp 968.303.265.049.

6. Perusahaan mengadakan perjanjian “Joint Operation” dengan Badan Usaha Tetap (BUT) Qingjian

International (South Pacific) Group Development Co. Pte. Ltd untuk melakukan pekerjaan proyek pembangunan Substruktur CREA-The Nusa Dua Resort Office milik PT Agung Panorama Propertindo, dengan nilai kontrak sebesar Rp 14.700.000.000.

7. Perusahaan mengadakan perjanjian “Joint Operation” dengan Badan Usaha Tetap (BUT) Qingjian

International (South Pacific) Group Development Co. Pte. Ltd untuk melakukan pekerjaan Upper Structure proyek pembangunan Substruktur CREA-The Nusa Dua Resort Office milik PT Agung Panorama Propertindo pada tanggal 30 Mei 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp 25.300.000.000.

8. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Penguin Indonesia pada tanggal 3 Oktober

2018 untuk melakukan Pekerjaan Main Building dan Office Upper Structure berlokasi di Palembang dengan nilai kontrak sebesar Rp 14.860.461.000.

9. Perusahaan mengadakan kontrak kerja dengan PT Sutio Jayatama pada tanggal 26 November

2018 untuk melakukan Pekerjaan Struktur dan Finishing berlokasi di Jakarta Utara dengan nilai kontrak sebesar Rp 28.864.000.000.

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak)

1. MPL mengadakan kontrak kerja dengan PT Tera Data Indonusa pada tanggal 8 April 2015 untuk

melakukan pekerjaan jasa konstruksi yang terletak di Cakung, Jakarta Timur dengan nilai kontrak sebesar Rp 26.136.363.718.

2. MPL mengadakan kontrak kerja denan PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tanggal 21 Maret 2016, untuk melakukan pekerjaan konstruksi baja stasiun sudirman Baru pada Proyek Jalur Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dengan nilai kontrak sebesar Rp 27.800.000.000.

3. Pada tanggal 9 Februari 2018, MPL dengan PT Hutama Karya (Persero) menandatangani perjanjian kontrak kerja jasa pembuatan ekstension Terminal 3 yang terletak di Bandara Soekarno Hatta dengan nilai kontrak awal sebesar Rp 22.617.414.000. Sehubungan dengan waktu pelaksanaan dan pemeliharaan dimulai tanggal 12 Februari 2018 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

Page 138: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

52 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

52

30. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kontrak kerja dengan pihak ketiga yang masih berjalan, antara lain adalah sebagai berikut: (lanjutan)

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak) (lanjutan)

4. MPL mengadakan kontrak kerja denan PT Bahan Krida Nusantara pada tanggal

08 Agustus 2018, untuk melakukan Pekerjaan Struktur Pelebaran dan Pengembangan Gedung Terminal Tahap I Berlokasi di Bandara Udara Fatmawati Soekarno - Bengkulu dengan nilai kontrak sebesar Rp 12.400.000.000.

5. MPL mengadakan kontrak kerja denan PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk Nusantara pada tanggal 20 Juli 2017, untuk melakukan Pekerjaan Konstruksi Baja Pembangunan Mine Service Facility (MFS) Berlokasi di Banko Barat Tanjung Enim - Sumatera Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp 16.961.210.000.

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

Mata Uang Asing (US$) Ekuivalen Dalam Rupiah

2018 2017 2018 2017 Aset Kas di bank 217 623 3.149.096 8.447.043

Manajemen berpendapat bahwa risiko atas aset moneter mata uang asing tersebut tidak akan berdampak secara signifikan terhadap hasil usaha Perusahaan dan Entitas Anak. Namun demikian, manajemen secara berkelanjutan akan mengevaluasi struktur aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Pada tanggal 9 Mei 2019 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), kurs rata-rata mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah: US$ 1 = Rp 14.338.

32. LABA (RUGI) PER SAHAM

Perhitungan laba (rugi) per saham adalah sebagai berikut: 2018 2017

Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk (20.899.549.627 ) 9.984.057.804

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 770.000.000 770.000.000

Laba (rugi) per saham (27 ) 13

Page 139: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 53

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

53

33. SEGMEN OPERASI Segmen Geografis

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan kegiatan usahanya di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa. Informasi segmen operasi menurut daerah geografis kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

2018 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Jumlah

Pendapatan usaha 223.746.378.153 68.544.262.560 292.290.640.713

Hasil segmen (laba bruto) 24.163.210.065 5.195.455.679 29.358.665.744

Beban usaha tidak dapat dialokasikan (28.934.131.433 ) Beban keuangan (14.356.810.795 ) Lain-lain - bersih 1.632.232.409

Rugi sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan (12.300.044.075 ) Pajak final (8.627.152.722 )

Rugi sebelum beban pajak penghasilan (20.927.196.797 ) Pajak kini -

Rugi tahun berjalan (20.927.196.797 )

Laba komprehensif lain 241.067.662

Jumlah rugi komprehensif (20.686.129.135 )

Aset tidak dapat dialokasikan 329.539.659.372

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 216.511.486.713

Penambahan aset tetap 8.820.433.394

Penyusutan 5.584.585.361

2017 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Jumlah

Pendapatan usaha 116.492.165.604 141.780.336.254 258.272.501.858

Hasil segmen (laba bruto) 21.489.810.041 28.152.559.403 49.642.369.444

Beban usaha tidak dapat dialokasikan (22.926.998.336 ) Beban keuangan (10.490.938.857 ) Lain-lain - bersih 705.199.794

Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan 16.929.632.045 Pajak final (6.923.268.219 )

Laba sebelum beban pajak penghasilan 10.006.363.826 Pajak kini -

Laba tahun berjalan 10.006.363.826

Rugi komprehensif lain (108.241.545 )

Jumlah laba komprehensif 9.898.122.281

Aset tidak dapat dialokasikan 261.635.336.131

Page 140: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

54 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

54

33. SEGMEN OPERASI (lanjutan) Segmen Geografis (lanjutan)

2017 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Jumlah

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 127.921.034.337

Penambahan aset tetap 2.646.700.513

Penyusutan 6.024.175.912

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko pasar (termasuk risiko tingkat bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

Faktor-faktor Risiko Keuangan

a. Risiko Pasar

Risiko Tingkat Bunga

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga di pasar. Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas.

Risiko tingkat bunga Perusahaan dan Entitas Anak terutama terkait dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak (Catatan 15). Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan berkala atas dampak perubahan suku bunga dan senantiasa menjaga komposisi pendanaan dengan sesuai kebutuhan untuk mengelola risiko suku bunga. Berdasarkan analisis tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dampak terhadap laba rugi dari pergeseran tingkat bunga yang ditetapkan.

b. Risiko Kredit

Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki risiko yang signifikan terhadap risiko kredit. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk memastikan keseluruhan penyerahan jasa dilakukan kepada pelanggan dengan reputasi dan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak senantiasa melakukan penelaahan berkala atas kredit pelanggan yang ada.

c. Risiko Likuiditas

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas dan setara kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasional. Perusahaan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan setara kas yang memadai dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan senantiasa memantau perkiraan cadangan likuiditas Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan arus kas yang diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja dan aktivitas pendanaan secara teratur dan pada saat yang dianggap perlu.

Page 141: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 55

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

55

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Lancar Kas dan bank 9.892.815.087 9.892.815.087 Deposito berjangka 2.215.964.368 2.215.964.368 Piutang usaha - bersih 66.687.676.372 66.687.676.372 Piutang retensi 22.726.575.336 22.726.575.336 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 47.578.872.527 47.578.872.527 Piutang lain-lain 4.239.314.256 4.239.314.256

Jumlah aset keuangan lancar 153.341.217.946 153.341.217.946

Aset Keuangan Tidak Lancar Aset tidak lancar lain-lain 5.164.228.087 5.164.228.087

Jumlah aset keuangan tidak lancar 5.164.228.087 5.164.228.087

Jumlah Aset Keuangan 158.505.446.033 158.505.446.033

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 87.677.906.464 87.677.906.464 Utang usaha 51.823.172.313 51.823.172.313 Biaya masih harus dibayar 4.118.029.775 4.118.029.775 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 1.220.871.050 1.220.871.050 Utang perusahaan pembiayaan 4.512.610.882 4.512.610.882

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 149.352.590.484 149.352.590.484

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Utang bank 11.093.980.276 11.093.980.276 Utang perusahaan pembiayaan 1.799.508.744 1.799.508.744

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 12.893.489.020 12.893.489.020

Jumlah Liabilitas Keuangan 162.246.079.504 162.246.079.504

Page 142: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

56 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

56

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) 2017

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset Keuangan Lancar Kas dan bank 8.804.072.031 8.804.072.031 Deposito berjangka 2.100.543.285 2.100.543.285 Piutang usaha - bersih 63.684.204.546 63.684.204.546 Piutang retensi 18.484.923.516 18.484.923.517 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 28.549.069.597 28.549.069.596 Piutang lain-lain 767.637.500 767.637.500

Jumlah aset keuangan lancar 122.390.450.475 122.390.450.475

Aset Keuangan Tidak Lancar Aset tidak lancar lain-lain 1.010.356.974 1.010.356.974

Jumlah aset keuangan tidak lancar 1.010.356.974 1.010.356.974

Jumlah Aset Keuangan 123.400.807.449 123.400.807.449

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek 59.355.155.406 59.355.155.406 Utang usaha 28.498.270.504 28.498.270.504 Biaya masih harus dibayar 747.617.444 747.617.444 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 3.042.969.653 3.042.969.653 Utang perusahaan pembiayaan 3.476.805.551 3.476.805.551

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 95.120.818.558 95.120.818.558

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Utang bank 11.913.830.281 11.913.830.281 Utang perusahaan pembiayaan 3.929.445.438 3.929.445.438

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 15.843.275.719 15.843.275.719

Jumlah Liabilitas Keuangan 110.964.094.277 110.964.094.277

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan bukan merupakan pendapatan yang dipaksakan atau likuidasi. Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

Page 143: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 57

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

57

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Nilai tercatat dari kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, biaya masih harus dibayar, utang bank dan utang perusahaan pembiayaan jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Jumlah tercatat dari aset tidak lancar lain-lain (jaminan bank garansi) utang bank dan utang perusahaan pembiayaan jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dengan suku bunga mengambang, mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Perjanjian Dan Ikatan Penting Perusahaan

Pinjaman

Pada tanggal 14 Februari 2019, Perusahaan memperoleh persetujuan kredit dari PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk atas fasilitas kredit KMK Revolving, KMK Revolving Transaksional Umum dan KMK Revolving Transaksional BUMN dengan jumlah maksimum fasilitas kredit, masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000, Rp 20.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut memiliki jangka waktu, masing-masing selama 12 bulan dengan tingkat bunga masing-masing sebesar 9,50% per tahun.

Perjanjian kontrak kerja

Pada tanggal 28 Februari 2019, Perusahaan dengan PT Sutio Jayatama menandatangani perjanjian kontrak kerja jasa pembuatan Stuktur dan Finishing pada proyek gedung perkantoran di Jl. Kakap No 4 dengan nilai kontrak awal sebesar Rp 11.000.000.000. Sehubungan dengan waktu pelaksanaan dimulai tanggal 28 Februari 2019 sampai dengan tanggal 15 Oktober 2019.

Pada tanggal 1 Januari 2019, Perusahaan dengan CNQC-MTRA J.O menandatangani perjanjian pengadaan baja Ex. Daidung dengan nilai kontrak awal sebesar Rp 24.389.200.000. Sehubungan dengan waktu pelaksanaan dimulai tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2019.

PT Mitra Palmil (MPL) (Entitas Anak)

Perjanjian kontrak kerja

Pada tanggal 1 April 2019, MPL dengan PT Brantas Abipraya (Persero) menandatangani

perjanjian kontrak kerja jasa pembuatan struktur baja atap pada pembangunan Edutorium UMS dengan nilai kontrak awal sebesar Rp 41.800.000.000. Sehubungan dengan waktu pelaksanaan dimulai tanggal 1 April 2019 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2019.

Page 144: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

58 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

58

36. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN ARUS KAS

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: a. Aktivitas non-kas

2018 2017

Perolehan aset tetap melalui utang perusahaan pembiayaan 2.330.677.260 1.356.163.380 Perolehan aset tetap melalui uang muka pembelian aset tetap 67.500.000 762.571.800 Perolehan aset tetap melalui reklasifikasi dari persediaan - 4.090.491.717

b. Rekonsiliasi utang neto Transaksi 1 Januari 2018 Arus Kas Reklasifikasi Non Kas 31 Desember 2018

Utang bank jangka pendek 59.355.155.406 20.492.694.727 7.830.056.331 - 87.677.906.463 Utang bank jangka Panjang 14.956.799.933 5.188.107.723 (7.830.056.331) - 12.314.851.326 Utang perusahaan pembiayaan 7.406.250.989 (3.424.808.624) - 2.330.677.260 6.312.119.626

37. REKLASIFIKASI AKUN

Akun berikut ini dalam laporan keuangan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018:

Dari Menjadi Jumlah

Saldo laba belum ditentukan penggunaannya Saldo laba telah ditentukan penggunaannya 100.000.000

38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019

- ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”. - ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”. - Amendemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian

Program

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020

- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”. - PSAK No. 71 (Amendemen 2017), “Instrumen Keuangan”. - PSAK No. 72, “Pendapatan dan Kontrak dengan Pelanggan”. - PSAK No. 73, “Sewa”.

Page 145: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 59

PT MITRA PEMUDA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

59

38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

39. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN

Informasi keuangan tersendiri entitas induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada entitas anak dipertanggungjawabkan dengan metode biaya. Informasi keuangan tersendiri entitas induk disajikan pada halaman 60 sampai dengan 65.

Page 146: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

60 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

60

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2018 2017

ASET ASET LANCAR Kas dan bank 5.398.936.799 4.447.956.274 Deposito berjangka 2.215.964.368 2.100.543.285 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 2.562.801.932 pada tahun 2018 Rp 141.501.250 pada tahun 2017 38.010.225.432 42.638.211.341 Piutang retensi 9.405.079.422 6.494.367.387 Tagihan bruto kepada pemberi kerja 31.993.853.682 14.164.860.202 Piutang lain-lain 625.294.100 767.637.500 Persediaan 70.954.455.440 64.510.040.046 Biaya dibayar di muka 23.210.042.225 151.263.190 Pajak dibayar di muka 2.302.030.350 -

Jumlah Aset Lancar 184.115.881.818 135.274.879.225

ASET TIDAK LANCAR Investasi saham 742.500.000 742.500.000 Investasi pada Entitas Asosiasi 1.250.437.500 1.250.437.500 Uang muka pembelian aset tetap 52.650.000 67.500.000 Piutang pihak berelasi 39.114.419.908 35.718.012.604 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 37.054.719.125 pada tahun 2018 dan Rp 32.502.751.019 pada tahun 2017 63.259.350.764 60.333.649.537 Aset tidak lancar lain-lain 5.164.228.088 198.009.700

Jumlah Aset Tidak Lancar 109.583.586.260 98.310.109.341

JUMLAH ASET 293.699.468.078 233.584.988.566

Page 147: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 61

61

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI (lanjutan) 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 87.677.906.464 59.355.155.406 Utang usaha 44.296.366.695 27.311.575.250 Utang pajak 2.268.410.171 3.836.075.686 Biaya masih harus dibayar 3.249.763.773 450.113.652 Uang muka dari pemberi kerja 43.947.299.326 8.745.810.238 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 1.135.778.929 3.042.969.653 Utang perusahaan pembiayaan 4.395.230.311 3.327.668.312

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 186.970.755.669 106.069.368.197

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 11.013.733.239 11.666.598.846 Utang perusahaan pembiayaan 1.645.549.426 3.929.445.438 Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan 1.436.974.185 1.170.680.104

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 14.096.256.850 16.766.724.388

Jumlah Liabilitas 201.067.012.519 122.836.092.585

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 770.000.000 saham 77.000.000.000 77.000.000.000 Tambahan modal disetor - bersih 14.320.760.061 14.320.760.061 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 200.000.000 100.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 1.111.695.498 19.328.135.920

Jumlah Ekuitas 92.632.455.559 110.748.895.981

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 293.699.468.078 233.584.988.566

Page 148: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

62 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

62

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TERSENDIRI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) 2018 2017

PENDAPATAN USAHA 199.702.400.006 169.800.682.320 BEBAN POKOK PENDAPATAN (178.242.899.498) (134.674.463.912)

LABA BRUTO 21.459.500.508 35.126.218.408

Beban usaha (21.213.127.362) (13.028.811.419) Beban keuangan (14.204.114.078) (10.110.049.361) Pendapatan bunga 131.551.068 119.812.242 Lain-lain - bersih 1.571.116.403 640.915.335

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN (12.255.073.461) 12.748.085.205 Pajak final (5.907.406.196) (5.082.608.298)

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN (18.162.479.657) 7.665.476.907 Pajak kini - -

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (18.162.479.657 ) 7.665.476.907

LABA KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Keuntungan aktuarial atas program imbalan pasti 46.039.235 2.043.134

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (18.116.440.422) 7.667.520.041

Page 149: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 63

63

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Saldo Laba Tambahan Modal Sudah Ditentukan Belum Ditentukan Modal Saham Disetor - Bersih Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Ekuitas

Saldo 31 Desember 2016 77.000.000.000 14.320.760.061 - 11.760.615.879 103.081.375.940 Dana cadangan umum - - 100.000.000 (100.000.000) - Laba komprehensif lain - - - 2.043.134 2.043.134 Laba tahun berjalan - - - 7.665.476.907 7.665.476.907

Saldo 31 Desember 2017 77.000.000.000 14.320.760.061 100.000.000 19.328.135.920 110.748.895.981

Dana cadangan umum - - 100.000.000 (100.000.000) - Laba komprehensif lain - - - 46.039.235 46.039.235 Rugi tahun berjalan - - - (18.162.479.657) (18.162.479.657 )

Saldo 31 Desember 2018 77.000.000.000 14.320.760.061 200.000.000 1.111.695.498 92.632.455.559

Page 150: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

64 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

64

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 218.792.169.488 176.128.677.209 Pembayaran kas kepada pemasok (169.556.716.889) (155.961.502.170) Pembayaran kas kepada karyawan (29.488.933.032) (8.991.154.941) Pembayaran beban usaha (4.488.964.745) (2.812.452.078)

Kas yang diperoleh untuk operasi 15.257.554.822 8.363.568.020 Pembayaran beban keuangan (14.239.246.079) (10.266.835.988) Pembayaran pajak (9.777.102.061) (1.409.025.436) Penerimaan dari pendapatan bunga 131.551.068 119.812.242 Lain-lain (3.478.843.594) 458.245.484

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi (12.106.085.844) (2.734.235.678)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (6.173.653.007) (807.078.592) Uang muka pembelian aset tetap (52.650.000) (67.500.000) Hasil penjualan aset tetap 110.694.805 60.000.000 Peningkatan investasi - (495.000.000)

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (6.115.608.202) (1.309.578.592)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank - jangak pendek 366.962.254.107 195.536.875.458 Pembayaran pinjaman bank - jangka pendek (346.469.559.380) (184.666.384.888) Penerimaan pinjaman bank - jangka panjang 5.610.000.000 - Pembayaran pinjaman bank - jangka panjang (340.000.000) (2.925.690.074) Penurunan utang piutang pihak berelasi (3.396.407.304) (1.591.695.373) Pembayaran utang perusahaan pembiayaan (3.193.581.973) (3.997.020.448)

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 19.172.705.450 2.356.084.675

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK 951.011.404 (1.687.729.595) DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN BANK (30.878) (21.199) KAS DAN BANK AWAL TAHUN 4.447.956.274 6.135.707.068

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 5.398.936.799 4.447.956.274

Page 151: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018 65

65

PT MITRA PEMUDA TBK (ENTITAS INDUK) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI 31 DESEMBER 2018 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Dasar Penyusunan Informasi Keuangan Tersendiri Entitas Induk PSAK No. 4 (2015) mengatur dalam hal entitas induk memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada Entitas Anak.

Penyertaan saham pada entitas anak dicatat pada biaya perolehan. Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak pada perkiraan laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.

2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Entitas Induk memiliki penyertaan saham sebagai berikut:

2018 2017

Entitas Anak PT Mitra Palmil 742.500.000 742.500.000 Entitas Asosiasi PT Mitra UFT Engineering 1.250.437.500 1.250.437.500

Jumlah 1.992.937.500 1.992.937.500

Page 152: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

66 PT. MITRA PEMUDA | Annual Report | Laporan Tahunan | 2018

Halaman ini sengaja dikosongkan / This page is intentionally left blank

Page 153: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

DAFTAR ISITable of Contents

1 SANGGAHAN DAN LINGKUP TANGGUNG JAWAB DISCLAIMER AND SCOPE OF RESPONSIBILITY

2 TEMA THEME

3 IKHTISAR KEUANGAN DAN INFORMASI SAHAM FINANCIAL HIGHLIGHTS AND SHARES INFORMATION6 INFORMASI SAHAM

SHARES INFORMATION7 AKSI KORPORASI

CORPORATE ACTION7 PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN DAN

PENGHAPUSAN PENCATATAN TEMPORARY SUSPENSION OF TRADE AND DELISTING

9 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT 10 LAPORAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS REPORT11 PELAKSANAAN PENGAWASANPENGELOLAAN

PERSEROAN SUPERVISION OVER THE COMPANY’S MANAGEMENT IMPLEMENTATION

11 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE

12 TANGGUNG JAWAB SOSIAL SOCIAL RESPONSIBILITY

12 PROSPEK USAHA PERSEROAN USINESS PROSPECTS OF THE COMPANY

13 PENUTUP CLOSING STATEMENT

14 LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT

15 KEPATUHAN PADA PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK COMPLIANCE WITH GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

15 PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL IMPLEMENTATION OF SOCIAL RESPONSIBILITY

16 PROSPEK USAHA PERSEROAN COMPANY BUSINESS PROSPECTS

16 PENUTUP CLOSING REMARKS

17 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE18 RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

BRIEF HISTORY OF THE COMPANY19 PROFIL RINGKAS PERSEROAN

COMPANY SHORT PROFILE20 JEJAK LANGKAH

MILESTONES21 VISI DAN MISI

VISION AND MISSION22 KEGIATAN USAHA PERSEROAN

LINE OF BUSINESS22 PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDERS23 KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

SHARES LISTING CHRONOLOGY24 STRUKTUR ORGANISASI

ORGANIZATIONAL STRUCTURE25 PROFIL DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE26 PROFIL DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS PROFILE29 STRUKTUR KORPORASI

CORPORATE STRUCTURE29 INFORMASI ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

INFORMATION ON CHILDREN’S ENTITIES AND ASSOCIATION ENTITIES

30 SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

32 LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTION AND PROFESSIONAL

33 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS34 TINJAUAN UMUM

GENERAL OVERVIEW34 TINJAUAN OPERASIONAL

OPERATIONAL REVIEW35 TINJAUAN KEUANGAN

OPERATIONAL FINANCE37 KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

DEBT PAYMENT ABILITY37 TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

RECEIVABLES COLLECTIBILITY LEVEL37 STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS

STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

38 IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENTS FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODS

38 INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN INFORMATION AND MATERIAL FACTS AFTER THE REPORT DATE

38 PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

39 PERBANDINGAN ANTARA TARGET AWAL TAHUH DENGAN HASIL YANG DICAPAI COMPARISON BETWEEN THE INITIAL TARGET WITH THE ACHIEVED RESULTS

39 PROYEKSI BISNIS 2019 BUSINESS PROJECTION 2019

39 KEBIJAKAN DAN URAIAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY AND DESCRIPTION

39 ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT

40 INFORMASI MATERIAL TERKAIT AKSI KORPORASI MATERIAL INFORMATION RELATED TO CORPORATE ACTION

40 PERUBAHAN PERATURAN REGULATION CHANGE

40 PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGE OF ACCOUNTING POLICIES

41 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE42 KEBIJAKAN DAN PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE INPOLICIES AND PRACTICES42 PRINSIP DAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG

BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES AND GUIDELINES

46 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

49 DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

55 DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS

61 KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

65 SEKRETARIS PERUSAHAAN COMPANY SECRETARY

66 AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT

67 AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDIT

67 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM

67 MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

72 PERKARA HUKUM LAWSUIT

72 KODE ETIK CODE OF ETHICS

72 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM

73 TANGGUNG JAWAB SOSIAL SOCIAL RESPONSIBILITIES

77 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 PT MITRA PEMUDA Tbk. STATEMENT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS REGARDING RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORTING 2018 PT MITRA PEMUDA Tbk.

79 LAPORAN KEUANGAN AUDITOR AUDITED FINANCIAL REPORT

Page 154: PT. MITRA PEMUDA TBK Jakarta Utara 14450 2 0 1 8 ...€¦ · struktur baja, selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bergeraknya dunia usaha. Perlambatan pembangunan

ANNUAL REPORT

2 0 1 8PT. MITRA PEMUDA TBK

(Engineering & Construction)Komp. Ruko Permata Kota Blok E 11

Jl. P. Tubagus Angke No. 170Jakarta Utara 14450

Telp : (021) 6667 1549 (Hunting)Fax : (021) 6667 1547

E-mail : [email protected]

Towards Glorious SuccessTowards Glorious Success

AN

NU

AL

RE

PO

RT

• PT

. MIT

RA

PE

MU

DA

TB

K • T

AH

UN

20

18