pt london sumatra

9
A. Profil PT. London Sumatra Sejarah PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. berawal 108 tahun yang lalu di tahun 1906 melalui inisiatif Harisons & Crosfield Ptc, perusahaan perkebunan dan perdagangan yang berbasis di London. Perkebunan London Sumatra, yang kemudian lebih dikenal dengan nama “Lonsum”, berkembang menjadi salah satu perusahaan perkebunan terkemuka di dunia, dengan lebih dari 100.000 hektar perkebunan kelapa sawit, karet, kakao, dan teh di empat pulau terbesar di Indonesia. Di awal berdirinya, Perseroan melakukan diversifikasi melalui penanaman karet, teh dan kakao. Di awal kemerdekaan Indonesia, Lonsum lebih memfokuskan usahanya pada tanaman karet dan kemudian beralih ke kelapa sawit di era tahun 1960. Pada akhir dekade berikutnya, kelapa sawit telah menggantikan karet sebagai komoditas utama Perseroan. Lonsum memiliki perkebunan inti dan perkebunan plasma di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, yang memanfaatkan keunggulan Perseroan di bidang penelitian dan pengembangan keahlian di bidang agro manajemen, serta tenaga kerja yang terampil dan professional. Lingkup usaha telah berkembang meliputi pemuliaan tanaman, penanaman, pemanenan, pengolahan dan penjualan produk-produk kelapa sawit, karet, kako dan teh. Perseroan memiliki fasilitas pengolahan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Lonsum juga dikenal sebagai produsen benih bibit kelapa sawit yang berkualitas, yang kini menjadi salah satu pendorong pertumbuhan Perseroan.

Upload: geldaamalia

Post on 26-Sep-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PT London Sumatra

TRANSCRIPT

A. Profil PT. London SumatraSejarah PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. berawal 108 tahun yang lalu di tahun 1906 melalui inisiatif Harisons & Crosfield Ptc, perusahaan perkebunan dan perdagangan yang berbasis di London. Perkebunan London Sumatra, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Lonsum, berkembang menjadi salah satu perusahaan perkebunan terkemuka di dunia, dengan lebih dari 100.000 hektar perkebunan kelapa sawit, karet, kakao, dan teh di empat pulau terbesar di Indonesia.Di awal berdirinya, Perseroan melakukan diversifikasi melalui penanaman karet, teh dan kakao. Di awal kemerdekaan Indonesia, Lonsum lebih memfokuskan usahanya pada tanaman karet dan kemudian beralih ke kelapa sawit di era tahun 1960. Pada akhir dekade berikutnya, kelapa sawit telah menggantikan karet sebagai komoditas utama Perseroan.Lonsum memiliki perkebunan inti dan perkebunan plasma di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, yang memanfaatkan keunggulan Perseroan di bidang penelitian dan pengembangan keahlian di bidang agro manajemen, serta tenaga kerja yang terampil dan professional.Lingkup usaha telah berkembang meliputi pemuliaan tanaman, penanaman, pemanenan, pengolahan dan penjualan produk-produk kelapa sawit, karet, kako dan teh. Perseroan memiliki fasilitas pengolahan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Lonsum juga dikenal sebagai produsen benih bibit kelapa sawit yang berkualitas, yang kini menjadi salah satu pendorong pertumbuhan Perseroan.Di tahun 2009, Lonsum menjadi penghasil minyak sawit lestari (CSPO) setelah menerima sertifikasi Roundtable on Suistainable Palm Oil (RSPO) atas perkebunan dan pabrik kelapa sawitnya di Sumatera Utara. Perjalanan pengembangan minyak sawit lestari terus berlanjut ketika perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Sumatera Selatan memperoleh sertifikasi RSPO di tahun 2011. Kini Lonsum merupakan salah satu penghasil minyak sawit lestari terbesar di Indonesia, dengan produksi sekitar 195.000 ton minyak sawit lestari setiap tahunnya.Di tahun 1994 Harrisons & Crosfield menjual seluruh kepemilikan sahamnya kepada PT. Pan London Sumatra Plantations (PPLS), yang kemudian mencatatkan Lonsum sebagai perusahaan public melalui pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tahun 1996. Pada bulan Oktober 2007, Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri), anak perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk di bidang agribisnis, menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan melalui anak perusahaannya di Indonesia, PT. Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), sehingga Perseroan menjadi bagian dari Grup Indofood (Grup). Di bulan Desember 2010, IndoAgri melepaskan 8% kepemilikannya di Lonsum, dimana 3,1% dijual ke SIMP. Pelepasan kepemilikan ini telah meningkatkan porsi saham bagi investor public menjadi sebesar 40,5% dan 35,6%.Kini total tenaga kerja Lonsum hampir mencapai 14.000 karyawan, yang bekerja di kantor pusat Perseroan di Jakarta, kantor-kantor regional, serta di area perkebunan yang berlokasi di Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.Visi dan Misi PT. London Sumatra Indonesia Tbk. VisiMenjadi perusahaan agribisnis yang terkemuka yang berkelanjutan dalam hal tanaman, biaya, lingkungan (3C) yang berbasis penelitian dan pengembangan MisiMenambah nilai bagi stakeholders di bidang agribisnis Nilai-nilai Perusahaan Integritas (jujur dan bertanggung jawab) Kerjasama (saling menghormati dan peduli) Unggul (disiplin dan perbaikan terus menerus)Produk PT London Sumatra Indonesia Tbk.1. Kelapa SawitPerkebunan kelapa sawit Lonsum tersebar di tiga lokasi, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur. Luas total perkebunan kelapa sawit di Sumatra Utara adalah 35.623 hektar, dan terdapat 4 pabrik pengolah minyak sawit. Perseroan memproduksi minyak inti sawit dan produk inti sawit dalam jumlah terbatas di Sumatera Utara.Sedangkan Sumatera Selatan memiliki perkebunan inti sawit seluas 34.890 hektar. Sebagai tambahan, Sumatera Selatan memiliki perkebunan kelapa sawit plasma menghasilkan seluas 31.726 hektar. Jumlah pabrik pengolah minyak sawit di daerah ini adalah 6. Kalimantan Timur memiliki 5.100 hektar perkebunan kelapa sawit inti.2. KaretLonsum memiliki tujuh pabrik yang memproduksisheet rubberdancrumb rubberuntuk penjualan domestic maupun ekspor. Saat ini, Lonsum memiliki lahan perkebunan karet seluas 17.394 hektar, yang tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan, yang terdiri dari perkebunan inti dan plasma.

3. KakaoLonsum telah mengurangi kawasan tanam kakao hingga lebih dari 40% selama beberapa tahun terakhir dan memiliki kawasan tanam seluas 2.748 hektar. Perkebunan kakao terdapat di daerah Sumatera Utara, Jawa Timur dan Sulawesi Utara.4. TehTeh dihasilkan di perkebunan Kertasarie, Jawa Barat, yang luasnya sekitar 569 hektar.5. BibitBibit yang diproduksi Lonsum sebagian besar dijual ke pihak luar; dan sisanya digunakan untuk perkebunan sendiri serta ditanam di kebun pembibitan untuk dijual sebagai bibit siap tanam.

B. Volume Produksi PT London Sumatra

Gambar 1. Volume Produksi PT. London Sumatra.

Jumlah volume produksi Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit oleh PT. London Sumatra mengalami fluktuasi naik dan turun apabila ditinjau dari tahun 2011-2013. Pada tahun 2011 jumlah produksi Crude Palm Oil (CPO) adalah sebesar 442.949 ton, mengalami kenaikan pada tahun 2012 mencapai angka 448.250 ton, dan mengalami penurunan jumlah produksi menjadi 396.493 ton. Untuk jumlah volume penjualan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit oleh PT. London Sumatra juga mengalami fluktuasi naik dan turun apabila ditinjau dari tahun 2011-2013. Pada tahun 2011 jumlah angka penjualan Crude Palm Oil (CPO) adalah sebesar 432.936 ton, mengalami penurunan ada tahun 2012 menjadi 409.823 ton, dan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2013 hingga mencapai angka 440.999 ton.Jumlah volume produksi Palm Kernel (PK) atau inti sawit oleh PT. London Sumatra memiliki keadaan yang sama dengan produksi Crude Palm Oil (CPO) dengan fluktuasi naik dan turun apabila ditinjau dari tahun 2011-2013. Pada tahun 2011 jumlah produksi Palm Kernel (PK) adalah sebesar 106.737 ton, mengalami kenaikan pada tahun 2012 mencapai angka 107.794 ton, dan mengalami penurunan jumlah produksi menjadi 94.444 ton. Angka volume penjualan Palm Kernel (PK) atau minyak sawit oleh PT. London Sumatra juga mengalami fluktuasi naik dan turun apabila ditinjau dari tahun 2011-2013. Pada tahun 2011 jumlah angka penjualan Palm Kernel (PK) adalah sebesar 105.536 ton, mengalami penurunan ada tahun 2012 menjadi 103.423 ton, dan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2013 hingga mencapai angka 97.683 ton.Jumlah volume produksi Oil Palm Seed (thousand seeds) atau inti sawit oleh PT. London Sumatra memiliki keadaan yang sama dengan angka produksi Crude Palm Oil (CPO) dan angka produksi Palm Kernel (PK) yang berfluktuasi naik dan turun apabila ditinjau dari tahun 2011-2013. Pada tahun 2011 jumlah produksi Oil Palm Seed (thousand seeds) adalah sebesar 26.397 ton, mengalami kenaikan pada tahun 2012 mencapai angka 27.383 ton, dan mengalami penurunan jumlah produksi menjadi 24.127 ton. Angka volume penjualan Oil Palm Seed (thousand seeds) atau minyak sawit oleh PT. London Sumatra juga mengalami fluktuasi naik dan turun apabila ditinjau dari tahun 2011-2013. Pada tahun 2011 jumlah angka penjualan Oil Palm Seed (thousand seeds) adalah sebesar 23.497 ton, mengalami penurunan ada tahun 2012 menjadi 24.126 ton, dan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2013 hingga mencapai angka 15.766 ton.

C. Area Perkebunan P.T. London Sumatra Gambar 2. Lokasi Kebun Inti dan Kebun Plasma.

Lonsum dan anak-anak perusahaannya memiliki 38 perkebunan inti dan 14 perkebunan plasma di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Pengelolaan kebun dilakukan dengan menerapkan kemajuan penelitian dan pengembangan, keahlian di bidang agro-manajemen dan tenaga kerja yang terampil serta professional. Bidang bisnis Lonsum mencakup pemuliaan tanaman, penanaman, pemanenan, pengolahan, pemrosesan dan penjualan produk-produk kelapa sawit, karet, kakao dan teh.

D. Area Pabrik PT. London Sumatra

Gambar 3. Lokasi Pabrik PT. London Sumatra.Perseroan saat ini memiliki 21 pabrik pengolahan yang sudah beroperasi di Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Dalam dunia industri perkebunan Lonsum dikenal sebagai produsen bibit kelapa sawit dan kakao yang berkualitas baik. Bisnis berteknologi canggih tersebut adalah kunci utama pertumbuhan Perseroan.