pt. laguna cipta griya, tbk. -...

PT. LAGUNA CIPTA GRIYA, Tbk.

LAPORAN KEUANGAN

31 MARET 2010

(MATA UANG INDONESIA)

PT. LAGUNA CIPTA GRIYA Tbk.LAPORAN KEUANGAN31 Maret 2010

Neraca ……………………………………………………………………………………… 2 - 3Laporan Laba Rugi ………………………………………………………………………… 4Laporan Perubahan Ekuitas ………………………………………………………………… 5Laporan Arus Kas …………………………………………………………………………. 6Catatan atas Laporan Keuangan ……………………………………………………………. 7 - 23Surat Pernyataan Direksi ………………………………………………………………….. 24

*************

DAFTAR ISI

Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

KAS DAN BANK 2 1,250,774,588.48 552,121,243.72

INVESTASI 3 - -

PIUTANG USAHA 4 4,904,320,900.00 3,458,581,900.00

PIUTANG LAIN-LAIN 17,740,000.00 -

UANG MUKA PEMBELIAN TANAH 6 82,000,000,000.00 82,000,000,000.00

PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA 14 2,294,716,000.00 3,297,731,000.00

PERSEDIAAN 5 39,282,720,197.83 38,235,194,183.00

DIKEMBANGKAN 7 48,142,875,128.00 48,642,875,128.00

akumulasi penyusutan 8 1,615,028,809.51 1,926,790,254.67

SELISIH LEBIH AKUISISI 9 471,000,000.00 471,000,000.00

AKTIVA PAJAK TANGGUHAN 1,084,463,953.00 1,084,463,953.00

AKTIVA LAIN-LAIN 10 1,168,106,044.73 1,171,799,297.65

JUMLAH AKTIVA 182,231,745,621.55 180,840,556,960.04

AKTIVA

TANAH YANG BELUM

AKTIVA TETAP - setelah dikurangi

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT LAGUNA CIPTA GRIYA TbkN E R A C A

31 MARET 2010 DAN 2009(dinyatakan dalam RUPIAH, kecuali dinyatakan lain)

2


PINJAMAN 11 5,788,945,550.00 5,394,819,440.00

Pihak hubungan istimewa 12 2,847,118,643.83 433,336,000.00

HUTANG LAIN-LAIN 13 4,158,844,035.40 4,167,442,442.96

IMBALAN KERJA KARYAWAN 23 140,242,260.00 140,242,260.00

HUTANG PAJAK 15 1,788,301,780.72 2,112,246,839.00

UANG MUKA PENJUALAN 16 2,270,202,850.00 1,444,805,700.00

HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA 14 3,487,516,522.00 4,483,516,522.00

JUMLAH KEWAJIBAN 20,481,171,641.95 18,176,409,203.96

HAK MINORITAS 17 175,000,000.00 175,000,000.00

pada tanggal 30 September 2009 dan 2008

- 1.407.500.000 saham pada tanggal 30 September 2009 dan 703.750.000saham pada tanggal 30 September 2008 18 140,750,000,000.00 140,750,000,000.00

Tambahan Modal Disetor 19 22,966,471,550.00 22,966,471,550.00 Saldo laba (defisit) (2,140,897,570.40) (1,227,323,793.92)

JUMLAH EKUITAS 161,575,573,979.60 162,489,147,756.08

182,231,745,621.54 180,840,556,960.04 (0) -

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

PT LAGUNA CIPTA GRIYA TbkN E R A C A

31 MARET 2010 DAN 2009

Modal dasar - 1.500.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

(dinyatakan dalam RUPIAH, kecuali dinyatakan lain)

EKUITAS

HUTANG USAHA

ESTIMASI KEWAJIBAN ATAS

Modal saham - nilai nominal Rp. 100 per sahampada tanggal 30 September 2009 dan 2008


3


PENDAPATAN USAHA 20 3,467,465,417.22 1,296,592,500.00

BEBAN POKOK PENDAPATAN 21 (739,130,164.00) (728,544,000.00)

LABA KOTOR 2,728,335,253.22 568,048,500.00

Penjualan 22 (130,266,372.00) (178,466,676.00) Retur Barang 22 - - Umum dan administrasi 22 (1,206,191,145.86) (995,045,511.00) Jumlah Beban Usaha (1,336,457,517.86) (1,173,512,187.00)

LABA (RUGI) USAHA 1,391,877,735.36 (605,463,687.00)

(38,772,453.66) (18,050,737.48) 12,882,351.31 8,856,348.01

Laba (rugi) dari investasi - - Lain-lain - Bersih 253,696,894.06 8,036,551.00

227,806,791.71 (1,157,838.47)

(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 1,619,684,527.07 (606,621,525.47)

PENGHASILAN- -

Tangguhan - - Jumlah Beban Pajak Penghasilan - -

LABA (RUGI) BERSIH 1,619,684,527.07 (606,621,525.47)

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 MARET 2010 DAN 2009

(dinyatakan dalam RUPIAH, kecuali dinyatakan lain)

Tahun berjalan

Penghasilan bunga

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

PT LAGUNA CIPTA GRIYA TbkLAPORAN LABA RUGI

BEBAN USAHA


LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

Penghasilan (Beban) Lain-lain) Bersih

Beban keuangan

4


Penerimaan kas dari pelanggan 3,968,712,523 2,156,750,857

Kontraktor dan pemasok (2,436,023,735) (255,000,000) Karyawan (193,344,353) (592,973,753)

Kas yang digunakan untuk operasi 1,339,344,434.67 1,308,777,104.40

Pembayaran beban usaha (812,154,525) (673,050,505) (797,970) (1,059,157,216)

Penghasilan bunga 8,080,848 6,487,744 - -

534,472,787.78 (416,942,872.28)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPerolehan aktiva tetap 8 (46,789,500.00) - Penyertaan ke perusahaan afiliasai - Pembelian tanah - -

(46,789,500.00) -

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPembayaran pinjaman bank - - Penerimaan pinjaman lainnya - 100,000,000 Pemberian pinjaman perusahaan afiliasi - - Penerimaan hutang hubungan istimewa - -

(455,882,000) (186,893,767) Perolehan atas saham - Modal Saham - -

(455,882,000.00) (86,893,767.00)

KAS DAN BANK 31,801,287.78 (503,836,639.28) -

KAS DAN BANK AWAL PERIODE 1,018,973,300 1,055,957,883

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 1,050,774,587.99 552,121,243.72

Kapitalisasi beban bunga ke persediaan 6 - -

Pembayaran hutang/piutang hubungan istimewa

LAPORAN ARUS KASPERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

Pembayaran kas kepada:

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH

PT LAGUNA CIPTA GRIYA Tbk

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

MEMPENGARUHI ARUS KAS :


31 MARET 2010 DAN 2009(dinyatakan dalam RUPIAH, kecuali dinyatakan lain)

Pembayaran beban bunga dan keuangan lainnya

Penerimaan (pembayaran) lainnya bersih

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi

AKTIVITAS YANG TIDAK

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

6

1.

31 Maret 2010 31 Maret 2009Dewan Komisaris :1 Komisaris Utama : Agoestiar Zoebier : Agoestiar Zoebier2 Komisaris : Ir. Setyo Maharso : Boestami3 Komisaris merangkap Komisaris Independen : Ir. Saleh Aziz : Ir. Setyo Maharso

1 Direktur Utama : Alwi Bagir Mulachela : Alwi Bagir Mulachela2 Direktur : Komarudin : Komarudin3 Direktur Tidak Terafiliasi : Hasan Ali Muhamad : Hasan Ali Muhamad

Komite Audit :1 Ketua Komite Audit : Ir. Saleh Aziz -2 Anggota : Puguh Susiantoro -3 Anggota : William E. Daniel -

Corporate Secretary : Ricky Darius -

Susunan anggota komisaris dan direksi terakhir berdasarkan Akta Berita Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) No. 4 tanggal 5 September 2007.

Susunan anggota Komisaris, Direksi, dan Corporate Secretary pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Dewan Direksi :

PT. LAGUNA CIPTA GRIYA Tbk.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk Periode Yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam RUPIAH, kecuali dinyatakan lain)

Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan Agustus 2004.

U M U M

PT Laguna Cipta Griya (“Perusahaan”), didirikan di Jakarta pada tanggal 17 Mei 2004 berdasarkan akta NotarisBambang Suwondo, S.H., No. 97 pada tanggal yang sama dan mengalami perbaikan dengan akta Notaris H.Yunardi,S.H., No. 4 tanggal 4 Juni 2004. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-17425.HT.01.01-TH.2004 tanggal 13 Juli 2004, dan telah dimuatserta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 26 November 2004 No. 95 TambahanNo. 11621/2004 Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan aktaNo. 40 Notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 30 Januari 2007, dalam rangka penawaran umum saham Perusahaan kepadamasyarakat, perubahan nilai nominal saham serta perubahan nama Perusahaan menjadi PT Laguna Cipta Griya Tbk. Aktaperubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. W7-02332.HT.01.04-TH.2007 tanggal 9 Maret 2007.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah bergerak dalambidang real estate/pembangunan. Pada saat ini, kegiatan Perusahaan adalah pembangunan dan penjualan bangunanperumahan.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat yang beralamat di Wisma Yakif Lt. II, Jl. Buncit Raya No. 99,Jakarta Selatan. Proyek Perusahaan berupa perumahan Puri Cilegon Hijau dan Puri Krakatau Hijau berlokasi di Cilegon,Banten.

7



1.

2. KAS DAN BANK

31 Maret 2010 31 Maret 2009(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

Kas 4,468,617.00 2,370,857.00 Bank

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4,590,702.00 4,890,702.00 PT Bank Tabungan Negara (Persero) 717,446,156.97 73,246,210.99 PT Bank Niaga Tbk 320,476,139.51 267,303,761.73 PT Bank Mega Tbk 3,792,973.00 4,309,712.00 Deposito Berjangka pada Bank Niaga 200,000,000.00 200,000,000.00

Jumlah 1,250,774,588.48 552,121,243.72

3. INVESTASI

Akun ini merupakan investasi efek yang diperdagangkan yang terdiri dari dari :


Efek ekuitas (saham) - - Efek hutang - -

- -

Akun ini terdiri dari:

Investasi efek yang diperdagangkan pengelolaannya dilakukan dalam bentuk Perjanjian Pengelolaan Dana denganManajer Investasi PT. Investindo Nusantara Sekuritas (afiliasi). Investasi ini dilakukan untuk memanfaatkan dana hasilpenawaran umum perdana yang sementara belum digunakan untuk pembelian atau pembebasan tanah.

U M U M (lanjutan)

Pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-3242/BL/2007 tanggal 29 Juni 2007 untuk melakukanPenawaran Umum atas 300.000.000 saham biasa. Saham-saham dari penawaran umum tersebut dan saham pendiri telahdicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 13 Juli 2007.

Perusahaan menerapkan sistem remunerasi atas dasar kinerja, dimana tingkat kenaikn gaji dan perolehan setiap tunjangandan fasilitas yang ada didasarkan pada prestasi dan kontribusi masing-masing karyawan maupun kinerja perusahaan.Tingkat kenaikan gaji tiap tahunnya sebesar 12,5 % - 15 %.

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada direksi dan komisaris Perusahaan adalah sebesar Rp 138 juta dan Rp.105 jutamasing-masing pada periode 30 Juni 2008 dan 2007. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, jumlah karyawan tetapPerusahaan adalah sejumlah 31 orang dan 30 orang (tidak diaudit).

8



3. INVESTASI (Lanjutan)

4.


PT. Adimitra Karya Kencana 2,216,791,500.00 2,216,791,500.00 Lainnya 2,687,529,400.00 1,241,790,400.00 Jumlah 4,904,320,900.00 3,458,581,900.00

Piutang usaha adalah piutang yang timbul atas penjualan rumah dan tanah dan seluruhnya dalam mata uang rupiah.

Perusahaan tidak menjaminkan nilai piutang yang tercatat baik untuk kewajiban sendiri maupun pihak lain.

5. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari:31 Maret 2010 31 Maret 2009(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

Kavling tanah 34,166,917,733.00 34,994,791,683.00 Bangunan rumah 5,115,802,464.83 1,578,040,000.00 Bangunan rumah dalam penyelesaian - 1,662,362,500.00 Sub Jumlah 39,282,720,197.83 38,235,194,183.00

PIUTANG USAHA

Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak ketiga sebagai berikut:

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihanpiutang ragu-ragu.

Berdasarkan evaluasi manajemen mengenai nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 31 Maret 2009, manajemenPerusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilaipersediaan.

Persediaan sebesar Rp.39.282.720.197,83 dijadikan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh olehPerusahaan.

Pada tanggal 12 Juli 2007, perusahaan mengadakan Perjanjian Pengelolaan Dana dengan Manajer Investasi (MI) PT.Investindo Nusantara Sekuritas untuk mengelola dana investasi dan akan berakhir pada tanggal 12 Juli 2008. Dana yangdiinvestasikan tersebut adalah dana dari hasil penawaran umum yang akan digunakan untuk pembelian/pembebasantanah. Nilai awal Dana yang diinvestasikan adalah sebesar Rp.14.056.500.000.

Jenis dan komposisi portofolio investasi yang digunakan sebagai pedoman investasi adalah : efek ekuitas (saham yangtercatat di bursa efek) dan efek hutang (obligasi yang tercatat di bursa efek).

9



6. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH DAN LAINNYA

31 Maret 2010 31 Maret 2009Akun ini terdiri dari:PT. Asta Langgeng Kurnia 28,000,000,000 28,000,000,000 PT. Bersama Usaha Sukses Selalu 22,500,000,000 22,500,000,000 PT. Catur Mitra Persada 31,500,000,000 31,500,000,000 Jumlah 82,000,000,000 82,000,000,000

a. PT. Asta Langgeng Kurnia

b. PT. Bersama Usaha Sukses Selalu

Transaksi pembelian saham PT. Bersama Usaha Sukses Selalu adalah sebesar 281,73% dari jumlah pendapatan dan13,79% dari ekuitas, oleh karena itu transaksi tersebut termasuk kedalam unsur Transaksi Material, sebagaimanayang dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2 lampiran Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-05/PM/2000 tertangggal 12 Maret 2000 sebagaimana diubah dengan Kep-02/PM/2001 tanggal 20 Pebruari 2001(selanjutnya disebut "Peraturan IX.E.2").

Transaksi pembelian saham PT. Bersama Usaha Sukses Selalu mengandung unsur benturan kepentingansebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu,Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-32/PM/2000 tertangggal 22 Agustus 2000sebagaimana terakhir diubah dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.Kep-521/BL/2008 tanggal 12 Desember 2008.

dalam proses balik nama ke BUSS. Pembayaran dilakukan melalui Bank Mega a/n PT. Laguna Cipta Griya Tbk No. Rek.10230011002785

Berdasarkan Perjanjian Agen Pembelian dan Pematangan Tanah yang dibuat pada tanggal 6 Oktober 2008 dan telahdisahkan dengan Waarmerking Notaris No. 05 Tanggal 2 April 2009 yang dibuat dihadapan Firdaus Muhammad,SH, M.Kn, Notaris di Bekasi, PT. Laguna Cipta Griya Tbk (LGCP) menunjuk PT. Asta Langgeng Kurnia (ALK)sebagai Agen Pembeli untuk membeli Property dan mematangkan tanah yang terletak di Desa Kotasari, Desa RawaArum dan Desa Grogol yang ketiganya berlokasi di Kecamatan Pulo Merak, Cilegon, Banten. LCGP telah membayarkepada ALK sebagai uang muka sejumlah Rp.28.000.000.000 (dua puluh delapan milyar). Pembayaran dilakukanmelalui Bank Mega a/n PT. Laguna Cipta Griya Tbk No. Rek. 10230011002785.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Perusahaan yang dibuat pada tanggal 7 Oktober 2008 dan telah disahkan dengan Waarmerking Notaris No. 04 Tanggal 2 April 2009 yang dibuat dihadapan Firdaus Muhammad, SH, M.Kn,Notaris di Bekasi, antara Dona Yolanda Boestami, Devayani Saptavina dan Dono Boestami masing-masing selakupemegang saham sebanyak 500 lembar atau sebesar Rp. 50.000.000, 250 lembar atau sebesar Rp. 25.000.000 dan250 lembar atau sebesar Rp. 25.000000 dari PT. Bersama Usaha Sukses Selalu (BUSS) pihak hubungan istimewa,dengan PT. Laguna Cipta Griya Tbk (LCGP). LCGP setuju untuk membeli saham BUSS sebanyak 1.000 sahamdengan nilai nominal Rp. 100.000 per saham atau sebesar Rp. 100.000.000. Pembelian tersebut mempresentasikan100 % kepemilikan LCGP pada BUSS. BUSS juga akan mengalihkan Hutang pada PT. Asset Pasific Investmentkepada LCGP senilai Rp. 22.400.000.000. BUSS memiliki asset berupa tanah seluas 10,959 ha di Jl. NusantaraKijang Km.13,5 Tanjung Pinang, Pulau Bintan atas nama PT. Bersama Usaha Sukses Selalu dan 25,042 ha di pulauSiulung, Bintan Timur, Kepulauan Riau atas nama PT. Duta Sahabat Abadi dan masih

10



6. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH DAN LAINNYA (Lanjutan)

c. PT. Catur Mitra Persada

7. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN


Saldo awal 85.54 ha 85.54 ha 27,217,410,873.00 27,217,410,873.00 Pembelian tanah 77.16 ha - ha 21,425,464,255.00 21,425,464,255.00

162.70 ha 85.54 ha 48,642,875,128.00 48,642,875,128.00 Penjualan ha - ha - -

162.70 ha 85.54 ha 48,642,875,128.00 48,642,875,128.00

Pada tanggal neraca, akun ini merupakan tanah yang belum dikembangkan seluas 162,70 hektar dan 85,54 hektar yangdimiliki oleh Perusahaan, pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, dengan rincian sebagai berikut, tanah yang belumdikembangkan dan bersertifikat atas nama Perusahaan (PT. Dian Sakti - Anak Perusahaan) seluas 77,16 hektar yangterletak di Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang Sumatera Selatan, tanah yang belumdikembangkan yang sedang dalam proses sertifikasi atas nama Perusahaan adalah seluas 1,59 hektar pada tanggal 30September 2009 dan 2008, sedangkan tanah yang belum dikembangkan yang belum dalam proses sertifikasi atas namaperusahaan adalah seluas 83,95 hektar pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, tanah yanag belum dikembangkantersebut terletak di Cilegon, Banten, yang sebagian besar merupakan tanah atas nama PT. Cipta Sarana Usaha, pihakhubungan istimewa. Pada tahun 2007 Perusahaan telah menjual tanah yang belum dikembangkan seluas 12,02 hektar.

Rincian tanah yang belum dikembangkan terdiri dari :

Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan dipindahkan ke akunpersediaan kavling tanah.

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 30 September 2009,manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunannilai persediaan tanah yang belum dikembangkan.

Unsur-unsur Benturan Kepentingan dalam transaksi pembelian saham PT. Bersama Usaha Sukses Selalu adalahDenny Boestami secara tidak langsung merupakan pemegang saham dari PT. Laguna Cipta Griya Tbk dan PT.Bersama Usaha Sukses Selalu.

Berdasarkan Perjanjian Agen Pematangan Tanah yang dibuat pada tanggal 10 Juli 2008 antara PT. Dian Sakti (AnakPerusahaan) dengan PT. Catur Mitra Persada, PT. Dian Sakti (Anak Perusahaan) menunjuk PT. Catur Mitra Persadasebagai Agen untuk Pematangan Tanah milik PT. Dian Sakti yang terletak di Desa Keramasan, Kecamatan Kertapati,Kota Palembang, Sumatera Selatan. Perusahaan telah membayar kepada PT. Catur Mitra Persada sebagai uang mukasejumlah Rp. 31.500.000.000 (tiga puluh satu milyar lima ratus juta rupiah). Pembayaran dilakukan melalui BankMega a/n PT. Dian Sakti No. Rek. 010230011002790 tanggal 15 Juli 2008.

11



Perusahaan melakukan penyusutan penyusutan per 6 bulanan dengan menggunakan metode garis lurus, sehingga sampaidengan perode 31 Maret 2010 belum dilakukan perhitungan penyusutannya.

Aktiva tetap tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungansejumlah Rp. 168.315.000 dan Rp 184.200.000 pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 melalui perusahaan asuransipihak ketiga yaitu PT Asuransi Raksa Pratikara dan PT Asuransi Astra Buana. Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko yang diasuransikan.

12



9. SELISIH LEBIH BIAYA PEROLEHAN ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN

10. AKTIVA LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:31 Maret 2010 31 Maret 2009

Escrow accounts (Tidak diaudit) (Tidak diaudit) PT Bank Tabungan Negara (Persero) 64,754,000.00 64,754,000.00 PT Bank Niaga Tbk 180,745,411.73 197,658,246.85

245,499,411.73 262,412,246.85 Uang Jaminan Sewa 44,905,000.00 44,905,000.00 PPh.25 477,584,553.00 525,177,170.00 Lain-lain 398,717,080.00 339,304,880.96 Uang Jaminan ASABRI 1,400,000.00 Jumlah 1,168,106,044.73 1,171,799,297.81


Pinjaman pihak ketiga lainnya5,788,945,550.00 -

Global Capital Aramat Resources Pte. Ltd. - 5,394,819,440.00 Jumlah 5,788,945,550.00 5,394,819,440.00

- PT. Griya Sarana Akbar

Pinjaman kepada PT. Griya Sarana Akbar, pihak ketiga, merupakan fasilitas modal kerja dalam bentuk kerjasamapembangunan dan pengembangan (sub-kontraktor), serta penjualan atau pemasaran tanah dan rumah komplekperumahan Puri Krakatau Hijau & Puri Cilegon Hijau yang terletak di Cilegon.

Pinjaman pihak ketiga lainnya

Akun ini terdiri dari:

PT. Griya Sarana Akbar

Selisih lebih biaya perolehan atas aktiva bersih Anak Perusahaan adalah selisih lebih atas pembelian/akuisisi PT.DianSakti pada tahun 2009

Nilai buku 75% saham PT. Dian Sakti yang di akuisisi adalah sebesar Rp. 525.000.000 dan dari penilaian PT. ActualKencana Appraisal, nilai wajarnya adalah sebesar Rp.19.834.527.038.

Escrow accounts merupakan dana yang ditempatkan pada bank-bank tertentu pemberi Kredit Pemilikan Rumah (KPR)yang penggunaannya dibatasi sehubungan dengan penyelesaian sertifikat hak kepemilikan pelanggan saat periode KPRberakhir. Tingkat bunga escrow accounts tersebut berkisar antara 2,64 % sampai dengan 3,36 % per tahun.

13



11.

-

12.


PT Bangunjaya Intimas Pratama 18,973,500.00 18,973,500.00 PT. Griya Sarana Akbar 2,828,145,143.83 -

Pihak IIIPT. Delta Emas - 406,737,500.00 PT. Sargani - 7,625,000.00

Jumlah 2,847,118,643.83 433,336,000.00

13. HUTANG LAIN-LAIN

Rincian dari hutang lain-lain adalah sebagai berikut:31 Maret 2010 31 Maret 2009(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

PT. Lautan Dana Sekuritas 3,000,000,000.00 3,000,000,000.00 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) 1,029,542,675.40 1,058,141,082.96 PT. Swadharma Bhakti Sedaya Finance 108,413,360.00 108,413,360.00 PT. First Indo American Leasing - - Hutang Uang Muka - - Lain-lain 20,888,000.00 888,000.00 Jumlah 4,158,844,035.40 4,167,442,442.96

Pinjaman kepada Aramat Global Capital Resources Pte. Ltd., pihak ketiga, merupakan fasilitas kredit dalam bentukkredit berjangka dan kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000. Fasilitas kreditberjangka memiliki jangka waktu pinjaman selama 24 (dua puluh empat) bulan dengan tingkat bunga pinjaman 14%per tahun ditambah suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk jangka waktu 1 (satu) bulan. Fasilitas kreditmodal kerja memiliki jangka waktu pinjaman selama 18 (delapan belas) bulan dengan tingkat bunga pinjaman 12,5%per tahun ditambah suku bunga SBI untuk jangka waktu 1 (satu) bulan, jatuh tempo tanggal 25 Januari 2008 dandapat dipercepat. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tanah lokasi proyek, jaminan pribadi atas nama parapemegang saham dan jaminan Perusahaan dari PT Citra Nusa Abadi, pemegang saham utama Perusahaan.

Hubungan Istimewa

Berdasarkan Perjanjian Kredit No.09 tanggal 11 Juni 2009 yang disahkan oleh Irawan Surodjo, SH Notaris diJakarta, pinjaman Global Capital Aramat Resources Pte. Ltd. diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Agustus2009.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk melakukan likuidasi, merger,konsolidasi dan akuisisi tanpa persetujuan tertulis dari kreditur.

HUTANG USAHA

Akun ini merupakan kewajiban yang timbul atas jasa konstruksi dan pembelian bahan bangunan, dengan rincian sebagaiberikut

Global Capital Aramat Resources Pte. Ltd.

PINJAMAN (Lanjutan)

14



13. HUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)

a. PT. Lautan Dana Sekuritas

b. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Palembang

c. PT. Swadharma Bhakti Sedaya Finance

d. PT. First Indo American Leasing

14.


Piutang Hubungan istimewa PT. Citra Nusa Abadi 98,478,500.00 98,478,500.00 PT. Anugrah Mustika Nusantara 23,800,000.00 23,800,000.00 PT. Laguna Alam Abadi 22,358,500.00 16,916,500.00 Piutang Pemegang Saham 1,600,000,000.00 1,849,000,000.00 Piutang Karyawan - - Lainnya 550,079,000.00 1,065,640,000.00

Jumlah 2,294,716,000.00 3,053,835,000.00

PT Bangunjaya Intimas Pratama 18,973,500.00 18,973,500.00 Jumlah 18,973,500.00 18,973,500.00

Hutang kepada PT First Indo American Leasing dan PT Stacomitra Sedaya Finance merupakan fasilitas pembiayaanyang diberikan untuk pembelian kendaraan bermotor dengan jumlah pokok pinjaman masing-masing sebesarRp 84.720.000 dan Rp 74.408.400, dengan jangka waktu pinjaman selama 36 bulan dan tingkat bunga flat sebesar11,67% per tahun. Hutang tersebut dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai.

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Rincian saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa:

Hutang Usaha

Pinjaman PT.Lautan Dana Sekuritas merupakan hutang Repo PT. Dian Sakti (anak perusahaan), dan sudahdiselesaikan pada tanggal 23 januari 2009.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 08 tanggal 27 Juni 2008, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) memberikanfasilitas kredit dalam bentuk kredit KPR (Pembelian Ruko) dengan jumlah maksimum Rp. 1.150.000.000. Fasilitaskredit KPR tersebut memiliki jangka waktu pinjaman 120 (seratus dua puluh) bulan dengan tingkat bunga pinjaman10 % per tahun dengan sistem perhitungan bunga anuitas, jumlah angsuran setiap bulan Rp. 15.596.500 , jatuh tempotanggal 27 Juni 2018 dan dapat dipercepat. Fasilitas kredit tersebut dengan tanah dan bangunan SHM No. 6925, luasbangunan/tanah 191/67,50 M2 yang terletak di Komplek Mall Palembang Square Blok R No. 10 Ilir Barat IPalembang.

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan No. 02.500.503.00.115814.3 tanggal 17 Juli 2008, PT. Swadharma BhaktiSedaya Finance Palembang memberikan fasilitas kredit pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor (ToyotaKijang Innova tahun 2008) dengan jumlah maksimum Rp. 149.999.735. Fasilitas kredit pembiayaan tersebutmemiliki jangka waktu pinjaman 47 (empat puluh tujuh) bulan, 48 (empat puluh delepan) angsuran dengan jumlahangsuran setiap bulan Rp. 3.988.000 , jatuh tempo tanggal 18 Juni 2012. Fasilitas kredit pembiayaan tersebut dijamindengan jaminan Fidusia.

15



14.

PT. Citra Nusa Abadi 2,310,152,267.00 2,310,152,267.00 Muhammad Kamil Abdullah 2,173,364,255.00 2,173,364,255.00 Jumlah 4,483,516,522.00 4,483,516,522.00

a.

b.

c.

1. PT. Citra Nusa Abadi, merupakan pemegang saham utama Perusahaan pada tahun 2007.

2.

15.


Pasal 21 150,125,396.00 154,198,146.00 Pasal 23 126,838.00 123,862.00 Pasal 25 - 47,592,617.00 Pasal 4 (2) 3,839,550.00 - Pasal 29 - -

Pajak Pertambahan Nilai 1,634,209,996.72 1,910,309,052.00 Jumlah 1,788,301,780.72 2,112,223,677.00

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Pajak Penghasilan

Hutang pada Bapak Muhammad Kamil Abdullah sebesar Rp. 2.173.364.255 merupakan hutang PT. Dian Sakti(Perusahaan Anak) yang digunakan untuk keperluan operasional PT. Dian Sakti.

Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebagai berikut:

PT Bangunjaya Intimas Pratama, PT. Anugrah Mustika Nusantara dan PT. Laguna Alam Abadi merupakanperusahaan yang sepengendali dengan Perusahaan dan memiliki anggota manajemen kunci yang sama denganPerusahaan.

PERPAJAKAN

Rincian hutang pajak terdiri dari:

Hutang hubungan istimewa

Rincian transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Perusahaan memperoleh jaminan pribadi dari para pemegang saham dan jaminan perusahaan dari CNA atas fasilitaskredit dari Aramat Global Capital Resources Pte. Ltd.

Hutang pada PT. Citra Nusa Abadi sebesar Rp. 2.310.152.267 digunakan untuk keperluan operasional perusahaan.

16



16. UANG MUKA PENJUALAN

Rincian uang muka penjualan terdiri dari :31 Maret 2010 31 Maret 2009

Uang muka PCH 238,414,700.00 1,230,382,800.00 Uang muka PKH 2,031,788,150.00 313,197,200.00

Jumlah 2,270,202,850.00 1,543,580,000.00

Uang muka penjualan akan diakui sebagai pendapatan setelah terjadi akad jual beli.

17. HAK MINORITAS

18. MODAL SAHAM

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Jumlah dan Disetor Penuh Pemilikan

PT Astro Media Indonesia Lembar 18.69% 26,305,931,200 PT Citra Nusa Abadi Lembar 26.28% 36,982,800,000 Hendra Hasan Kustarjo Lembar 0.72% 1,009,500,000 Alwi Bagir Mulachela Lembar 0.07% 103,000,000 Ir. Setyo Maharso Lembar 0.03% 37,500,000 Masyarakat Lembar 54.22% 76,311,268,800

Jumlah Lembar 100.00% 140,750,000,000

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Jumlah dan Disetor Penuh Pemilikan

PT Citra Nusa Abadi Lembar 26.28% 36,982,800,000 Boestami Lembar 0.53% 742,000,000 Hendra Hasan Kustarjo Lembar 0.72% 1,009,500,000 Komarudin Lembar 0.07% 103,000,000 Alwi Bagir Mulachela Lembar 0.07% 103,000,000 Ir. Setyo Maharso Lembar 0.03% 37,500,000 Masyarakat Lembar 72.31% 101,772,200,000

Jumlah Lembar 100.00% 140,750,000,000 1,407,500,000

1,030,000 1,030,000

375,000 1,017,722,000

31 Maret 2009

369,828,000 7,420,000

10,095,000

1,407,500,000

263,059,312 369,828,000

10,095,000 1,030,000

Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan sehubungan dengan transaksi-transaksi yang timbul daripemesanan atau penjualan unit bangunan dan kavling yang dikembangkan Perusahaan.

375,000 763,112,688

Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih dan laba (rugi) perusahaan anak yangdikonsolidasi.

31 Maret 2010

17



18. MODAL SAHAM (Lanjutan)

• Perubahan nilai nominal saham dari Rp 500.000 per saham menjadi Rp 100 per saham.

•

• Perubahan status Perusahaan dari semula Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga nama Perusahaanmenjadi PT Laguna Cipta Griya Tbk serta mengubah seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan denganperaturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melaluiSurat Keputusan No. W7-02332.HT.01.04-TH.2007 tanggal 9 Maret 2007.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 22 Maret 2006,sebagaimana diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 14, pada tanggal yang sama, para pemegang sahamtelah menyetujui pengalihan saham milik CNA sejumlah 4.000 saham sebesar Rp 2.000.000.000, masing-masingsejumlah 2.000 saham kepada Hendra Hasan Kustarjo dan Boestami, dan pengalihan saham milik Alwi Bagir Mulachelasejumlah 38 saham sebesar Rp 19.000.000, masing-masing sejumlah 19 saham kepada Hendra Hasan Kustarjo danBoestami.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 30 Januari 2007,sebagaimana diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 33, pada tanggal yang sama, para pemegang sahamtelah menyetujui pengalihan saham milik Komarudin sejumlah 19 saham sebesar Rp 9.500.000 kepada Alwi BagirMulachela.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 30 Januari 2007,sebagaimana diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 40, pada tanggal yang sama, pemegang sahamPerusahaan antara lain menyetujui hal-hal sebagai berikut:

Perubahan anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepadamasyarakat melalui pasar modal sebanyak-banyaknya sejumlah 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 persaham.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 29 Desember 2005,sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 51, pemegang saham Perusahaan menyetujuipeningkatan modal dasar dari 3.000 saham sebesar Rp 1.500.000.000 menjadi 300.000 saham sebesarRp 150.000.000.000 serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari 750 saham sebesar Rp 375.000.000 menjadi80.750 saham sebesar Rp 40.375.000.000.

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut, yaitu sebesar 80.000 saham sebesar Rp 40.000.000.000, dilakukanoleh PT Citra Nusa Abadi (CNA) dengan cara mengkompensasikan kewajiban penyetoran atas saham-saham dengantagihan milik CNA berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Tagihan (PJBPT) pada tanggal 20 Desember 2005(lihat Catatan 13).

Pada tanggal 31 Desember 2005, perubahan anggaran dasar tersebut masih dalam proses mendapatkan pengesahan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sehingga peningkatan modal ditempatkan dan disetorPerusahaan disajikan sebagai “Modal Disetor Lainnya” pada ekuitas Perusahaan. Pada tanggal 17 Maret 2006, perubahananggaran dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui Surat Keputusan No. C-07957.HT.01.04.TH.2006.

18



18. MODAL SAHAM (Lanjutan)

19.


Tambahan modal disetor - penawaran umum perdana 7,500,000,000.00 7,500,000,000.00 Tambahan modal disetor - penawaran umum terbatas I 19,001,250,000.00 19,001,250,000.00

26,501,250,000.00 26,501,250,000.00 Dikurangi :

Biaya emisi saham - penawaran umum perdana (2,358,750,042.00) (2,358,750,042.00) Biaya emisi saham - penawaran umum terbatas I (1,176,028,408.00) (1,176,028,408.00)

22,966,471,550.00 22,966,471,550.00

20.


Penjualan bangunan rumah 3,290,882,435.22 2,979,557,900.00 Penjualan tanah 176,582,982.00 29,337,500.00

3,467,465,417.22 3,008,895,400.00

Akun ini merupakan pendapatan yang berasal dari penjualan berdasarkan kelompok produk utama dengan rinciansebagai berikut:

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-4215/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008 untuk melakukanPenawaran Umum Terbatas I (Right Issue ) atas 703.750.000 saham biasa. Saham-saham dari Penawaran UmumTerbatas I tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Juli 2008.

TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini merupakan tambahan modal disetor dari hasil penawaran umum perdana setelah dikurangi biaya emisi sahamdengan perincian sebagai berikut :

PENDAPATAN USAHA

Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham Perusahaan, yang terakhir ditandatangani padatanggal 9 Mei 2007, pemegang saham menyetujui, antara lain, perubahan pengeluaran jumlah saham sehubungan denganrencana penawaran umum sahan kepada masyarakat menjadi sebanyak-banyaknya sejumlah 300.000.000 saham.

Pada tanggal 28 Mei 2007, Perusahaan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada BAPEPAM - LK melaluiSurat No. 12/Dir/LCG/V/2007 dan Surat No.33/Dir/LCG/VI/2007 tanggal 28 Juni 2007, sehubungan dengan penawaranumum perdana saham Perusahaan sejumlah 300.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Penawaransaham kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 4 - 6 Juli 2007 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia(Bursa Efek Jakarta) tanggal 13 Juli 2007.

19



21. BEBAN POKOK PENDAPATAN


739,130,164.00 238,705,000.00 Total Beban Penjualan 739,130,164.00 238,705,000.00

22.

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:31 Maret 2010 31 Maret 2009(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

- 44,231,200.00 Pemasaran (130,266,372.00) 256,082,270.00

Jumlah (130,266,372.00) 300,313,470.00

Pembatalan Bangunan Rumah PKH - 33,470,000.00 Pembatalan Bangunan Rumah PCH - 67,975,000.00

- 101,445,000.00

22.

647,019,257.79 892,268,643.60 146,095,000.00 186,845,000.00

Beban kantor 175,517,494.40 223,236,071.00 197,354,140.67 249,702,291.00

- 1,650,000.00 Lain-lain 40,205,253.00 16,931,431.00

Jumlah 1,206,191,145.86 1,570,633,436.60

Jumlah Beban Usaha 1,075,924,773.86 1,972,391,906.60

BEBAN USAHA (Lanjutan )

Pajak dan perijinanJamuan dan sumbangan

Beban Umum dan AdministrasiGaji dan kesejahteraan karyawanJasa profesional

BEBAN USAHA

Beban PenjualanPromosi

Retur Barang

Beban Penjualan:Kavling tanah & bangunan

20



23.

55 tahun

a.31 Maret 2010 31 Maret 2009(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

186,611,777.00 186,611,777.00 (30,764,116.00) (30,764,116.00)

Biaya Jasa Lalu Yang Belum Diakui - Non Vested (15,605,401.00) (15,605,401.00)

140,242,260.00 140,242,260.00

b.31 Maret 2010 31 Maret 2009(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

Biaya jasa kini - - Biaya bunga - - Biaya jasa lalu - Vested - - (Keuntungan)/Kerugian Aktuaria Bersih Yang DiakuiBeban yang diakui pada periode berjalan - -

c. 31 Maret 2010 31 Maret 2009(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

140,242,260.00 140,242,260.00 Beban periode berjalan yang diakui dalam laporan laba rugi - - Pembayaran manfaat - -

Saldo akhir kewajiban bersih 140,242,260.00 140,242,260.00

Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui

Umur pensiun

Analisis kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 beban imbalan kerjakaryawan yang dicatat dalam laporan laba rugi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagaiberikut:

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa estimasi kewajiban tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yangberlaku. Pada tahun 2009 dan 2008 perusahaan tidak melakukan perhitungan estimasi kewajiban atas imbalan kerjakaryawan.

Nilai kini kewajiban imbalan kerja

ESTIMASI KEWAJIBAN ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, Perusahaan mencatat estimasi kewajiban atas imbalan kerja karyawanberdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari (berdasarkan laporannya tertanggal12 Maret 2008), aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi pokok yangdigunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan

Mutasi nilai bersih atas kewajiban imbalan kerja karyawan

Saldo awal kewajiban bersih

Tingkat diskonto 10 % per tahun Tabel mortalitas TM-II-99

Nilai bersih kewajiban yang diakui dalam

Beban imbalan kerja karyawan

21



24.

Berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Dana No.002/INS-MI/Juli-2007 tanggal 12 Juli 2007, Perusahaan mengadakanperjanjian kerjasama dengan PT. Investindo Nusantara Sekuritas, dimana PT. Investindo Nusantara Sekuritas ditunjukuntuk mengelola dana yang dimiliki oleh perusahaan yang sementara belum digunakan untuk pembeliantanah/pembebasan lahan. Pengelolaan dana akan di investasikan pada efek ekuitas dan efek hutang yang memenuhikriteria efek yang diperdagangkan. Jangka waktu perjanjian pengelolaan dana adalah 12 (dua belas) bulan sampai dengantanggal 12 Juli 2008 (catatan 4).

PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan No. 02.500.503.00.115814.3 tanggal 17 Juli 2008, PT. Swadharma Bhakti SedayaFinance Palembang memberikan fasilitas kredit pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor (Toyota Kijang Innovatahun 2008) dengan jumlah maksimum Rp. 149.999.735. Fasilitas kredit pembiayaan tersebut memiliki jangka waktupinjaman 47 (empat puluh tujuh) bulan, 48 (empat puluh delepan) angsuran dengan jumlah angsuran setiap bulan Rp.3.988.000 , jatuh tempo tanggal 18 Juni 2012. Fasilitas kredit pembiayaan tersebut dijamin dengan jaminan Fidusia.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 08 tanggal 27 Juni 2008, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) memberikan fasilitaskredit dalam bentuk kredit KPR (Pembelian Ruko) dengan jumlah maksimum Rp. 1.150.000.000. Fasilitas kredit KPRtersebut memiliki jangka waktu pinjaman 120 (seratus dua puluh) bulan dengan tingkat bunga pinjaman 10 % per tahundengan sistem perhitungan bunga anuitas, jumlah angsuran setiap bulan Rp. 15.596.500 , jatuh tempo tanggal 27 Juni2018 dan dapat dipercepat. Fasilitas kredit tersebut dengan tanah dan bangunan SHM No. 6925, luas bangunan/tanah191/67,50 M2 yang terletak di Komplek Mall Palembang Square Blok R No. 10 Ilir Barat I Palembang.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Perusahaan yang dibuat pada tanggal 7 Oktober 2008 dan telah disahkandengan Waarmerking Notaris No. 04 Tanggal 2 April 2009 yang dibuat dihadapan Firdaus Muhammad, SH, M.Kn,Notaris di Bekasi, masing-masing antara PT. Bersama Usaha Sukses Selalu (BUSS) dengan PT. Laguna Cipta GriyaTbk (LCGP). LCGP setuju untuk membeli saham BUSS sebanyak 1.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100.000 persaham atau sebesar Rp. 100.000.000. Pembelian tersebut mempresentasikan 100 % kepemilikan LCGP pada BUSS.BUSS juga akan mengalihkan Hutang pada PT. Asset Pasific Investment kepada LCGP senilai Rp. 22.400.000.000.BUSS memiliki asset berupa tanah seluas 10,959 ha di Jl. Nusantara Kijang Km.13,5 Tanjung Pinang, Pulau Bintan atasnama PT. Bersama Usaha Sukses Selalu dan 25,042 ha di pulau Siulung, Bintan Timur, Kepulauan Riau atas nama PT.Duta Sahabat Abadi dan masih dalam proses balik nama ke BUSS.

Berdasarkan Perjanjian Agen Pembelian dan Pematangan Tanah yang dibuat pada tanggal 6 Oktober 2008 dan telahdisahkan dengan Waarmerking Notaris No. 05 Tanggal 2 April 2009 yang dibuat dihadapan Firdaus Muhammad, SH,M.Kn, Notaris di Bekasi, PT. Laguna Cipta Griya Tbk (LGCP) menunjuk PT. Asta Langgeng Kurnia (ALK) sebagaiAgen Pembeli untuk membeli Property dan mematangkan tanah yang terletak di Desa Kotasari, Desa Rawa Arum danDesa Grogol yang ketiganya berlokasi di Kecamatan Pulo Merak, Cilegon, Banten. LCGP telah membayar kepada ALKsebagai uang muka sejumlah Rp. 28.000.000.000 (dua puluh delapan milyar).

Berdasarkan Perjanjian Agen Pematangan Tanah yang dibuat pada tanggal 10 Juli 2008 antara PT. Dian Sakti (AnakPerusahaan) dengan PT. Catur Mitra Persada, PT. Dian Sakti (Anak Perusahaan) menunjuk PT. Catur Mitra Persadasebagai Agen untuk Pematangan Tanah milik PT. Dian Sakti yang terletak di Desa Keramasan, Kecamatan Kertapati,Kota Palembang, Sumatera Selatan. Perusahaan telah membayar kepada PT. Catur Mitra Persada sebagai uang mukasejumlah Rp. 31.500.000.000 (tiga puluh milyar lima ratus juta rupiah).

22



26. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan Perusahaan ini, yang telah diselesaikan pada tanggal30 April 2010

23

pt. laguna cipta griya, tbk. -...

Documents