pt kageo igar jaya tbk dan anak perusahaan · 2018. 1. 9. · pt kageo igar jaya tbk dan anak...

PT KAGEO IGAR JAYA TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Periode yang Berakhir

31 Maret 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit)

PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN

31 Maret 2010 dan 2009


ASET

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas

Investasi Jangka Pendek

Piutang Usaha

Pihak Hubungan Istimewa

Pihak Ketiga

(Setelah dikurangi akumulasi penyisihan piutang ragu-ragu

sebesar Rp 1.450.599.414 dan Rp 1.421.404.401

per 31 Maret 2010 dan 2009)

Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga

Persediaan

(Setelah dikurangi akumulasi penyisihan persediaan sebesar

Rp 920.591.782 per 31 Maret 2010)

Pajak Dibayar di Muka

Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka

Jumlah Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR

Aset Pajak Tangguhan

Aset Tetap

(Setelah dikurangi akumulasi penyisihan sebesar

Rp 147.543.847.082 dan Rp 135.809.900.990

per 31 Maret 2010 dan 2009)

Goodwill

Kerugian Ditangguhkan atas Transaksi

Jual dan Sewa - Balik Aset Tetap - Bersih

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

38.790.438.239

54.036.342.714

95.570.534.669

10.000.000.000

73.170.396.563

685.010.550

25.773.849.219

64.010.874.684

658.911.399

23.994.531.655

243.760.648.242

5.539.365.157

48.862.735.529

10.222.814.678

51.680.976.901

2.n, 7

2.h, 8

49.236.640.426

1.170.159.333

273.513.237.719

2.n

10.797.164.391

3.479.939.614

1.849.620.428

2.c, 2.d, 3

2.i, 2.j, 2.o, 9

2.b

2.j, 2.k, 10

2.e, 4

2.c,2.f, 5, 11

2.g, 2.o, 6

1.061.178.551

325.002.863.057

51.489.625.338

21.647.029

Rp

20092010

Rp

Catatan

194.293.473

304.120.746.695

57.038.633.256

60.360.098.453

1.277.551.296

2.s, 25


NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Maret 2010 dan 2009


KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR

Hutang Bank

Hutang Usaha

Hutang Lain-lain

Hutang Pajak

Biaya yang Masih Harus Dibayar

Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo

Dalam Waktu Satu Tahun

Sewa Pembiayaan

Jumlah Kewajiban Lancar

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Kewajiban Pajak Tangguhan

Pinjaman Jangka Panjang

Sewa Pembiayaan

Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

JUMLAH KEWAJIBAN

HAK MINORITAS

EKUITAS

Modal Saham - nilai nominal Rp 50 per saham

Modal Dasar - 1.750.000.000 saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh -

1.050.000.000 saham

Tambahan Modal Disetor

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi

Entitas Sepengendali

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan

Keuntungan Belum Direalisasi dari Efek Tersedia

untuk Dijual

Modal Saham yang Diperoleh Kembali - 76.194.500 Saham

dan 35.513.500 Saham per 31 Maret 2010 dan 2009

Saldo Laba

Ditentukan Penggunaannya

Tidak Ditentukan Penggunaannya

Jumlah Ekuitas

JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS



2.b, 21

2.m, 16

130.025.884

-

52.500.000.000

2.p, 19

27

225.279.793

59.195.447.658

59.246.802.552 72.462.238.338

13.592.733.809 13.266.790.680

13

2.b, 20

2.b, 17

2.n, 14

2.n

2.e, 4

2.j, 15

2.j, 15

18

8.870.866.713

2.640.836.712 2.433.436.962

191.711.656.648

(6.955.610.408)

9.390.340.688

-

39.946.851.709

175.000.000

169.528.771.139

52.500.000.000

10.576.925.050

45.654.068.743

3.474.412.768

53.487.684.543

29.357.108

(4.827.711.700)

Catatan

11

2.c, 12 30.444.269.196

342.019.114

(4.827.711.700)

175.000.000

240.402.969

1.818.569.823

212.268.375.962

325.002.863.057

31.603.452.512

29.357.108

304.120.746.695

(2.367.953.418)

3.636.047.023

1.745.084.983

4.562.411.678

144.115.860.561

2009

1.862.011.902

Rp

2010

-

Rp

11.500.000.000

10.118.321.041


LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Maret 2010 dan 2009


Catatan

PENJUALAN BERSIH

BEBAN POKOK PENJUALAN

LABA KOTOR

BEBAN USAHA

Penjualan

Umum dan Administrasi

Penelitian dan Pengembangan

Jumlah Beban Usaha

LABA USAHA

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Penghasilan Bunga

Keuntungan (Kerugian) Kurs Mata Uang Asing

Keuntungan penjualan aset tetap

Amortisasi Kerugian Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan

Sewa - Balik Aset Tetap

Beban Bunga dan Keuangan

Lain-lain - bersih

Penghasilan Lain-lain - Bersih

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

LABA SEBELUM HAK MINORITAS

HAK MINORITAS

LABA BERSIH

LABA PER SAHAM DASAR

Laba Bersih



2.l, 24.b

2.l, 2.s, 22, 25

2.c

2.n

(1.173.059.820)

4.137.269.273

112.474.885.895

1.369.904.977

130.589.549

17.952.243.822

2.i, 9

2.l, 23

2.b, 17

2.j, 2.k, 10

2.l, 24.a

-

1.560.733.606

(438.310.880)

6,12

5.971.014.943

(3.705.695.675)

2.227.989.589

2,16

9.676.710.618

2.q, 26

12.672.237.504

Rp

(2.995.526.886)

110.952.543.692

4.364.518.259

(2.136.528.670)

10.557.142.018

433.588.241

(206.339.255)

(51.778.041)

6.419.872.745

2010

(81.491.349)

581.121.213

7.593.283.534

(38.853.396)

10.358.960.287

274.550.316

Rp

2.313.277.217

100.395.401.674

2009

2.288.883.955 2.670.575.540

160.088.563

130.427.129.716

4.792.118.446 3.970.900.227

536.003.376

208.045.455

4.570.857.514

Laba bersih

Pem

belian Kem

bali Saham

(2.367.953.418)

19 19

Pem

belian Kem

bali Saham

-

-

-

(4.827.711.700)

342.019.114

(2.367.953.418)

1.745.084.983

-

343.732.951

-

-

-

-

-

-

163.557.756.196

144.115.860.559 191.711.656.646

Selisih Nilai

175.000.000

Tambahan

175.000.000

Rp

Rp

175.000.000

Saldo per 31 Maret 2009

Modal Disetor

-

141.887.870.970

(4.827.711.700)

29.357.108

-

52.500.000.000

Jumlah Ekuitas

1.745.084.983

(1.713.837)

Selisih Transaksi

Perubahan Ekuitas

Anak Perusahaan

Saldo laba

Rp

Keuntungan

Penggunaannya

Modal Saham

Keuntungan yang Belum

Direalisasi

(4.827.711.700)

Catatan

Restrukturisasi

Entitas

Modal Disetor

Tersedia Dijual

dari Efek

Transaksi

29.357.108

343.732.951

Rp

Sepengendali

Belum

Rp

Direalisasi

-

1.818.569.823

(983.347.483)

(5.972.262.925)

-

Saldo per 31 Desember 2008

-

52.500.000.000

-

29.357.108

-

-

dari Investasi Jangka Pendek

Laba bersih

52.500.000.000

Saldo per 31 Desember 2009

(4.827.711.700)

175.000.000

(6.955.610.408)

Saldo per 31 Maret 2010

29.357.108

Penggunaannya

yang Diperoleh


-

5.971.014.943

169.528.771.139

5.971.014.943

-

Belum Ditentukan

Rp

Rp

191.507.887.524

-

2.227.989.589

(2.367.953.418)

Ditentukan

(983.347.483)

207.280.708.502

PT

KA

GE

O IG

AR

JA

YA

Tb

k D

AN

AN

AK

PE

RU

SA

HA

AN

LA

PO

RA

N P

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NS

OL

IDA

SIA

NUntuk Periode yang Berakhir pada 31 Maret 2010 dan 2009


2.227.989.589

Rp

Kembali

-

Rp


-

52.500.000.000

1.818.569.823

212.268.375.962


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Maret 2010 dan 2009


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan Kas dari Pelanggan

Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Karyawan

Penerimaan Bunga

Penerimaan restitusi pajak

Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan

Pembayaran Pajak Penghasilan

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan Aset Tetap

Hasil Penjualan Aset Tetap

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan Hutang Bank

Pembayaran Hutang Bank

Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan

Pembelian Kembali Saham

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

Kas dan Setara Kas terdiri dari:

Kas

Bank

Deposito Berjangka

Jumlah



20.130.499.726

(4.538.314.511)

36.296.707.288

(586.219.420)

38.790.438.239

25.539.343.534

208.045.455

Rp

75.231.868.234

26.475.143.835

180.185.927

38.790.438.239 95.570.534.669

3

91.223.000.000

(95.465.673)

(7.910.418.058)

4.653.900.626

(728.356.295)

(1.078.574.752)

(983.347.483)

(4.330.269.056)

1.369.904.977

1.028.326.041

(117.978.882.932)

(5.966.005.286)

1.560.733.606

(7.691.548.797)

(438.310.880) (81.491.349)

(109.469.450.634)

313.220.753

9.528.243.189

Catatan

4.167.348.742 12.041.367.102

273.927.302

148.893.035.594

(5.719.936.523)

(728.356.295)

-

(95.227.269)

1.000.000.000

(1.000.000.000)

3.079.950.371

(2.367.953.418)

208.166.709

95.570.534.669

123.528.055.630

Rp

2010 2009


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Periode yang Berakhir Pada 31 Maret 2010 dan 2009


1. Umum

1.a. Latar Belakang

Sultan Agung Km. 28,5 Bekasi.

1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Presiden Komisaris : H.Soekaryo H.Soekaryo

Komisaris : Erik Ridwan Santoso Erik Ridwan Santoso

Sri Kusumijati Sri Kusumijati

Presiden Direktur : Budi Dharma Wreksoatmodjo Budi Dharma Wreksoatmodjo

Direktur : Hadi Tanumiharja Hadi Tanumiharja

Purnosulianto Kuntoro Wisaksono Nurtanio

dan dewan direksi Perusahaan berupa gaji dan tunjangan adalah sebesar Rp 55 juta dan Rp 51 juta.

Susunan komite audit Perusahaan pada 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Ketua : H.Soekaryo

Anggota : Gracy Indriani

Dianawati Sugiarto

900 dan 889 karyawan.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No.

Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.473, tanggal 1 Agustus 1978 Tambahan No.61

dengan Surat Keputusannya No.Y.A.5/215/9 tanggal 27 Juni 1978, serta diumumkan dalam

Pada periode yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009, jumlah kompensasi kepada dewan komisaris

flexographic untuk industri obat-obatan dan makanan.

dalam bidang industri offset, printing, folding carton, composite cans dan pengemasan

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Pada 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki masing-masing

2009

plastik, tabung-tabung suntik dan tempat kosmetika) yang digunakan untuk keperluan industri

Perusahaan berdomisili di Bekasi, kantor pusat dan pabrik Perusahaan terletak di jalan Raya

terutama bergerak dalam bidang industri wadah dan kemasan dari bahan plastik (seperti botol

PT Kageo Igar Jaya Tbk. ("Perusahaan") d/h PT Igar Jaya Tbk didirikan di Republik Indonesia

berdasarkan akta No.195 tanggal 30 Oktober 1975 dari Mohamad Said Tadjoedin, S.H.,

AHU-0043092.AH.01.09 Tahun 2009 tanggal 15 Juli 2009.

No.98 tanggal 13 Mei 2009 dari notaris Dr Irawan Soerodjo, SH. Msi., tentang perubahan

notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

farmasi, makanan dan kosmetika, dan kegiatan investasi pada perusahaan lain.

susunan anggota direksi dan dewan komisaris Perusahaan. Akta perubahan ini telah disetujui

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta

2010

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1977. Saat ini, Perusahaan bergerak


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)



1.c. Struktur Anak Perusahaan

perusahaan sebagai berikut:

Anak Perusahaan

PT Avesta Continental Pack (ACP)

Jawa Barat

PT Indogravure (Indogravure)*

* Anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung melalui ACP

1.d. Pencatatan Saham Perusahaan

Penawaran umum perdana dan pencatatan

sebagian saham Perusahaan

Bursa Efek Jakarta

Bursa Efek Surabaya

Pencatatan saham tambahan Perusahaan

Bursa Efek Jakarta

Bursa Efek Surabaya

Pembagian dividen saham

Bursa Efek Jakarta

Bursa Efek Surabaya

Pembagian saham bonus

Bursa Efek Jakarta

Bursa Efek Surabaya

Penawaran umum terbatas

Bursa Efek Jakarta

Bursa Efek Surabaya

Pemecahan saham dari nilai nominal Rp 1.000

per saham menjadi Rp 50 per saham (stock split)

dicatat di Bursa Efek Indonesia.

%

2010

76,47

Persentase

1976

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak

Jumlah Aset

Komersial

Kepemilikan

(Rp 000)

Usaha

39,00

146.055.704159.089.518Kemasan

66.641.395 59.447.122

19 Mei 1992

21 September 1992

1.050.000.000

Tahun

Operasi

(Rp 000)

2009

Ringkasan pencatatan saham Perusahaan yang diterbitkan sejak tanggal penawaran umum

perdana saham sampai dengan 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:

23 Agustus 1993

7.000.000

1.750.000

3.500.000

24 Agustus 1993

5.250.000

Jumlah Saham Tanggal

Tangerang,

Bekasi,

Utama

Domisili Kegiatan

29 Oktober 1990

7 Juli 1995

5 Nopember 1990

35.000.000

1 Desember 1993

16 Agustus 1999

Pada 31 Maret 2010 dan 2009, seluruh saham Perusahaan atau sebesar 1.050.000.000 saham

24 Nopember 1993

12 Juli 1995

Banten

1985Kemasan





2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

pendapatan perusahaan anak yang bersangkutan.

2.c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

1 USD

1 EUR

1 SGD

tersebut. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan metode akrual kecuali untuk laporan

6.505,16

31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2009

akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva

dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha

15.327,06

9.115,00

12.216,39

dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan

sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.b.

concept) . Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang

Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasakan konsep satuan usaha (entity

Pada saat akuisisi, aktiva dan perusahaan anak diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal

Perubahan atas transaksi ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai penambahan modal dalam

sebagai satu kesatuan.

amortisasi 20 tahun tersebut adalah wajar dengan pertimbangan pertumbuhan dan potensi

11.575,00

7.617,41

2010

akun "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan" pada neraca konsolidasian.

Rp

dikonversi kedalam Rupiah dengan kurs rata-rata wesel ekspor Bank Indonesia pada

dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing

Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Manufaktur yang ditetapkan oleh Badan

Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya

Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan anak perusahaan

menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun. Manajemen berkeyakinan bahwa periode

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi

perolehan (historical cost) , kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan

method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

pengukuran lain seperti yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct

arus kas.

Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, Peraturan Badan Pengawas

Rp

yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan





2.d. Setara Kas

2.e. Investasi Jangka Pendek

Deposito berjangka

Investasi Efek Hutang Tersedia untuk Dijual

Unit Penyertaan Reksadana

saat realisasi.

2.f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.

2.g. Persediaan dan Penyisihan Persediaan

2.h. Biaya Dibayar di Muka

(straight-line method).

2.i. Aset Tetap - Pemilikan Langsung

sebagai berikut:

Bangunan dan Prasarana

Mesin, Instalasi dan Peralatan

Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kendaraan

sebagai penghasilan atau beban pada saat realisasi. Pemindahan kelompok investasi efek

Investasi efek hutang tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajar. Laba dan rugi belum

Deposito berjangka terdiri dari deposito yang dibatasi penggunaannya dan deposito biasa

Tahun

Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan hasil penelaahan

2 - 5

direalisasi pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan pada saat tertentu.

Unit penyertaan reksadana disajikan sebesar nilai aset bersih. Keuntungan atau kerugian belum

Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan mendalam terhadap

direalisasi dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada

dinyatakan sebesar nilai nominal.

kondisi masing-masing debitur pada akhir periode. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan

direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui

piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat

Setara kas meliputi deposito yang jangka waktunya sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak

tanggal penempatan dan tidak dijadikan jaminan.

rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving average method) .

4 - 20

2 - 8

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai manfaat dengan menggunakan metode garis lurus

dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi

rugi penurunan nilai. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus

Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih

20

terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

(straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang

bersangkutan. Taksiran masa manfaat ekonomis untuk masing-masing aset tetap adalah

Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya

tersedia untuk dijual menjadi investasi efek diperdagangkan, laba atau rugi yang belum





2.j. Sewa

seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

2.k. Biaya Ditangguhkan

2.l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Beban diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis) .

2.m. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja

memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit .

dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam

neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum,

jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat

diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian

dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset

tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa

atau yang dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari

Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara

dalam laporan laba rugi konsolidasian periode yang bersangkutan.

sewa pembiayaan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Rugi yang belum

Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan jual dan sewa - balik yang merupakan

kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan

Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto

Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan

diamortisasi disajikan pada akun "Kerugian Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa - Balik

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung ke laporan laba rugi saat terjadinya

biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah signifikan dan meningkatkan

tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak,

diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah. Biaya ditangguhkan lainnya diamortisasi

Aset Tetap - Bersih".

dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan

digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee . Biaya langsung awal yang

kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan

pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan

ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

selama masa manfaat masing-masing biaya.

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah

Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula

Penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan berpindah ke pelanggan





a.

b.

2.n. Pajak Penghasilan

2.o. Penurunan Nilai Aset

2.p. Modal Saham yang Diperoleh Kembali

disetor.

2.q. Laba Per Saham Dasar

2.r. Informasi Segmen

segmen sekunder.

2.s. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Hubungan Isteimewa

2.t. Penggunaan Estimasi

dari penjualan modal saham diperoleh kembali di masa yang akan datang atas biaya perolehan

atau sebaliknya akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun tambahan modal

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar

sukarela.

atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak

menyediakan pesangon bagi karyawan yang menerima penawaran pengunduran diri secara

memberhentikan seorang atau sekelompok karyawan sebelum tanggal pensiun normal; atau

besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan.

mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa

yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.

mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.

Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa, sesuai dengan definisi dalam PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang

pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam neraca konsolidasian. Selisih lebih penerimaan

Modal saham yang diperoleh kembali dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk periode yang bersangkutan, yang dihitung

mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah

yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Karena adanya ketidakpastian yang

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika

pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability).

Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan

sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

pelaporan segmen primer dan segmen jenis daerah pemasaran sebagai bentuk pelaporan

mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan, atau

Mempunyai Hubungan Istimewa".

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan

atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak

mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum

jika mengajukan banding pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.

dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi,

Jumlah aset yang dapat diperoleh kembali seharusnya diestimasi pada saat kejadian-kejadian

sesuai dengan ketentuan PSAK No. 48 tentang "Penurunan Nilai Aset".

saham yang beredar selama periode yang bersangkutan. Laba per saham dilusian

Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan (segmen) jenis produk sebagai bentuk

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk:





3. Kas dan Setara Kas

Kas

Rupiah

US Dolar (2010: USD 7,932.32; 2009: USD 17,904.05)

Sub-jumlah

Bank

Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Commonwealth

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Permata Tbk

US Dolar


(2010: USD 53,256.94; 2009: USD 63,197.50)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(2010: USD 28,861.79; 2009: USD 20,974.80)


(2010: USD 20,754.68; 2009: USD 13,572.06)


(2010: USD 14,565.23; 2009: USD 17,810.37)

Sub-jumlah

Deposito Berjangka

Rupiah

PT Bank Tabungan Pensiun Negara

PT Bank Bukopin Tbk




PT Bank International Indonesia Tbk

PT Bank Mega Tbk


US Dollar



Sub-jumlah

Jumlah

Tingkat Bunga Deposito Berjangka

Rupiah

US Dolar

Periode Jatuh Tempo Deposito

sebesar Rp 2.500.000.000.

Saldo bank dan deposito berjangka pada 31 Maret 2010 dan 2009 merupakan saldo kepada pihak ketiga.

12.100.000.000

5.000.000.000

116.122.244

485.436.997

242.783.308

12.500.000.000

497.893.987

59.624.889

189.178.943

4.167.348.742

25.400.000.000

26.431.574

3.563.655.658

29.600.000.000

12.041.367.102

132.762.071

263.075.253

399.681.914

185.712.206

3.563.514.441

1.500.000.000

2.500.000.000

232.770.844 608.933.696

545.501.206

132.983.634

2010

72.303.056

1.914.041.190

180.185.927

1.056.675.675

273.927.302

107.882.871

Rp

2009

Rp

207.239.322

66.687.980

12.830.267

884.343.092

157.096.601

731.511.120

berbagai bank kepada PT Asuransi Mitra Maparya, pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 25 ) dengan nilai pertanggungan

Perusahaan dan anak perusahaan, telah mengasuransikan pengiriman uang dari/ke kantor Perusahaan ke/dari

1 - 3 bulan1 - 3 bulan

4%

-

3.817.643.835

-

17.500.000.000

1.157.500.000

26.475.143.835

1.500.000.000

-

2.500.000.000

206.155.033

-

91.223.000.000

1,75%

1.823.000.000

6,75% - 9,00%

38.790.438.239

8,0% - 11,25%

95.570.534.669

-

800.000.000

-





4. Investasi Jangka Pendek

Deposito Berjangka


Efek Tersedia Dijual

Reksadana

Biaya Perolehan

Keuntungan Belum Direalisasi

Nilai Wajar

Obligasi

Biaya Perolehan

Kerugian Belum Direalisasi

Nilai Wajar

Jumlah

Obligasi Kalbe Farma I tahun 2006 yang disimpan pada kustodian PT Bank Permata Tbk.

deposito waktu 6 bulan dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7% pada tahun 2010 dan 10% - 11,5% pada tahun 2009.

5. Piutang Usaha

Berdasarkan Pelanggan:

Pihak hubungan istimewa (Catatan 25)

Pihak ketiga:

PT Kimia Farma Tbk

PT Dexa Medika

PT Erritapharma

PT Mecosin Indonesia

PT Bernofarm

PT Sanbe Farma

PT Medion Farma Jaya

PT Pertiwi Agung

PT Merck Tbk

PT Pratapa Nirmala

PT Rama Emerald Multi Corporation

PT Phapros

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar )

Jumlah

Dikurangi: Akumulasi Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Bersih

Jumlah

dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk (lihata Catatan 11). Deposito berjangka merupakan

2.861.932.780

7.598.840.645

1.320.289.223

1.276.748.000

1.030.793.000

1.102.035.000

1.237.781.600

Pada 31 Maret 2010 dan 2009, deposito berjangka masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000 dan Rp 20.157.957.787 pinjaman-

3.583.153.040

1.193.047.250

1.206.260.000 2.289.551.000

1.157.200.000 674.300.000

Pada tanggal 31 Maret 2009, keuntungan belum direalisasi dari efek tersedia dijual adalah sebesar Rp 342.019.114.

1.218.653.546

74.620.995.977

73.170.396.563

47.929.661.863

(1.450.599.414) (1.421.404.401)

98.944.245.781

44.175.675.907

65.432.279.085

64.010.874.684

932.419.124

Unit penyertaan reksadana merupakan Premier Fixed yang dikelola oleh PT Indopremier Securities. Obligasi merupakan

88.005.406.339

1.782.726.000

- 13.681.000.000

-

17.500.000.000

2010

Rp Rp

2009

- 18.432.419.124

20.157.957.787

-

10.000.000.000

-

25.773.849.219

2.218.790.800

Rp

23.994.531.655

1.352.755.800

6.116.901.505

847.429.000

Rp

1.139.704.500

1.450.283.825

10.000.000.000

2009

51.680.976.901

-

(590.400.010)

13.090.599.990

1.486.487.750

1.264.321.194

2.537.951.833

2010





Rincian umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

Belum jatuh tempo

Sudah jatuh tempo

Jumlah


Bersih

Saldo piutang usaha pada 31 Maret 2010 dan 2009 berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Rupiah

US Dollar (2010: USD 111,373.30; 2009: USD 166,368.09)

Jumlah


Bersih

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu:

Saldo awal periode

Penambahan

Saldo akhir periode

6. Persediaan

Barang Jadi

Barang dalam Proses

Bahan Baku dan Kemasan

Barang dalam Perjalanan

Jumlah

Dikurangi: Penyisihan Persediaan Barang Jadi

Bersih

304.760.846

4.586.143.532

48.862.735.529

701.659.665 -

53.127.293.426

21.757.896.379

6.305.982.816

88.005.406.339

31 - 60 hari

3.649.494.587

Rp

20092010

61 - 90 hari

91 - 120 hari

1.116.643.555

54.956.934.496

3.919.549.061

(1.421.404.401)

88.005.406.339

-

1.450.599.414

2010

(1.450.599.414)

Rp

1.015.167.659

89.426.810.740

2009

Rp

(1.421.404.401)

87.501.100.070

1.925.710.670

1.450.599.414

89.426.810.740

(1.450.599.414)

98.944.245.781

2009

100.394.845.195

99.379.677.536

1.421.404.401

98.944.245.781

Rp

69.321.714.759

5.894.803.311

3.818.814.167

Rp

2010

17.439.963.898

(920.591.782)

11.756.558.840

9.092.169.465

9.327.435.175

5.309.130.069

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kerugian

Rp

yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas perolehan pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk

Rp

dan PT Bank Commonwealth (Catatan 11).

2010

1 - 30 hari

Rp

39.618.709.587

54.036.342.714

100.394.845.195

28.014.007.224

48.862.735.529

-

2009





kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

keusangan yang mungkin timbul dari persediaan yang tidak lancar.

7. Pajak Dibayar di Muka

Pajak Penghasilan Pasal 22



Pajak Penghasilan Pasal 28A

Pajak Pertambahan Nilai

Jumlah

8. Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka

Program Dana Pensiun

Uang Muka Pembelian Bahan Baku

Asuransi

Lain-lain

Jumlah

9. Aset Tetap

Harga Perolehan

Pemilikan Langsung

Tanah




Kendaraan

Aset Sewa Pembiayaan

Mesin dan Peralatan

Jumlah

/ Koreksi

16.830.265.525

23.506.077.480

8.500.000.000

6.874.955.531

Reklasifikasi

Rp

(1.067.689.942)

-

138.569.558.855

- 8.500.000.000

6.271.297.349 947.894.546

16.830.265.525

- 136.092.219.992

Rp

Tidak ada penambahan penyisihan pada periode 31 Maret 2010, manajemen Perusahaan dan anak

Rp

2.499.630.117

2010

2.499.630.117

Rp

-

-

-

-

-

-

344.236.364 4.538.314.511 193.654.099.303

-

2009

Rp

31 Desember 2010. Manajemen berpendapat jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutup

Mitra Maparya, pihak hubungan istimewa (Iihat Catatan 25), terhadap segala risiko dengan jumlah

pertanggungan sebesar Rp 8.500.000.000 dan USD 10.527.124 untuk tahun yang berakhir pada

Perusahaan dan anak perusahaan telah mengasuransikan seluruh persediaan kepada PT Asuransi

2010

1.503.830.416

223.140.630

1.429.564.864

974.436.531

Persediaan digunakan sebagai jaminan pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk (Catatan 11)

7.516.468.209

1.027.499.479

263.845.757

23.460.686.320 45.391.160

1.415.001.233

Saldo Awal

-

3.545.028.805

3.479.939.614

7.110.578.818

Rp

2.620.989.736

2010

779.873.686

10.797.164.391

285.722.151

344.236.364

5.539.365.157

2009

Rp

perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan untuk persediaan telah cukup untuk menutup kerugian dan

959.363.525

21.249.525

2.361.579.722

681.772.556

15.000

864.352.002

Saldo Akhir

Rp

Penambahan Pengurangan

10.222.814.678

Rp

-

-

196.780.487.508

(1.067.689.942)





Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung




Kendaraan


Mesin dan Peralatan

Jumlah

Nilai Buku

Harga Perolehan

Pemilikan Langsung

TanahTanah

Bangunan dan PrasaranaBangunan dan Prasarana

Mesin, instalasi dan peralatanMesin, Instalasi dan Peralatan

Peralatan dan perabot kantorPeralatan dan Perlengkapan Kantor

KendaraanKendaraan


Mesin dan peralatanMesin dan Peralatan

Jumlah

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Bangunan dan prasaranaBangunan dan Prasarana

Mesin, instalasi dan peralatanMesin, Instalasi dan Peralatan

Peralatan dan perabot kantorPeralatan dan Perlengkapan Kantor

KendaraanKendaraan


Mesin dan peralatanMesin dan Peralatan

Jumlah

Nilai Buku

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:

Beban Pabrikasi

Beban Umum dan Administrasi

Jumlah

/ Koreksi

/ Koreksi

6.589.543.939

5.395.676.838

23.285.438.746 663.671.754

-

-

520.344.531

59.157.723.781

2010

- 23.949.110.500

-

-

1.913.970.643

-

2009

Rp

132.306.348.122 3.503.552.868 -

3.735.634.527

255.968.267

1.712.500.049 201.470.594 -

95.323.188.550 1.862.097.722 -

-

-

8.500.000.000 -

49.756.561.784

2.195.304.928

2.921.323.613

143.897.537.519

302.205.891

5.235.791.331

1.102.085.423 25.825.772.836

21.799.652.652 52.914.381

191.464.071.903 728.356.295

6.991.663.044 -

135.018.220.565 -

Saldo Awal

Rp

559.391.914

2.499.630.117 -

57.038.633.256

-

-

16.770.955.525

104.812.998.122

26.927.858.259

7.492.502.413

Saldo Awal Penambahan

-

Rp

-

102.617.693.194 -

-

5.086.958.784

-

-

-

16.654.905.525 116.050.000 -

Pengurangan

Rp

Reklasifikasi

RpRp

147.543.847.082

22.042.432.317

8.500.000.000

136.043.853.243

135.809.900.990 -

2009

3.223.529.504

Rp

2.499.630.117

49.236.640.426

Saldo Akhir

-

192.848.534.246

-

466.240.764

254.911.400

-

3.147.466.776

- 97.185.286.272

5.651.645.105

-

3.503.552.868

7.109.888.470

3.990.545.927

3.990.545.927

Penambahan

-

Rp

356.086.092

344.236.364

195.545.868

195.403.817

-

189.865.284

-

344.236.364

Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Rp Rp

2010

Rp Rp

7.296.956.545 -

656.106.048

6.991.663.044

-





Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Harga Jual

Nilai buku

Keuntungan Penjualan Aset Tetap

diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

jaminan atas perolehan pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank Commonwealth (Catatan 11)

kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aset tetap.

10. Kerugian Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik Aset Tetap - Bersih

Jumlah Tercatat Aset Tetap

Harga Jual

Kerugian Ditangguhkan

Amortisasi

Saldo Awal

Amortisasi Periode Berjalan

Bersih

11. Hutang Bank



Jumlah

38.853.396 51.778.041

Rp

-

208.045.455

29.313.581.536

(26.633.139.500)

2010

Pada 31 Maret 2010, aset tetap dengan kepemilikan langsung telah diasuransikan kepada

(26.633.139.500)

2.680.442.036

2.619.941.611

2.680.442.036

5.000.000.000 -

kebanjiran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD 24,688,000,

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan

Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada akhir periode, manajemen berpendapat

21.647.029

2010

Bangunan atau "HGB" berjangka waktu 20 - 30 tahun, yang akan berakhir pada tahun 2018. Manajemen

Aset tetap anak perusahaan masing-masing pada 31 Maret 2010 dan 2009 digunakan sebagai

berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah

208.045.455

-

-

-

-

EUR 215.000 dan Rp 27.416.740.000.

-

2009

2.658.795.007 2.486.148.563

Rp

2.434.370.522

Rp

Rp

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah di Bekasi dengan Hak Guna

PT Asuransi Mitra Maparya, pihak hubungan istimewa, terhadap risiko kerugian kebakaran,

29.313.581.536

Rp

2009

Rp

6.500.000.000

2010 2009

194.293.473

11.500.000.000





Avesta Continental Pack (ACP), anak perusahaan

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga)

a. Fasilitas Pinjaman Tetap 1

tahun 2009 (Catatan 4).

Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah nihil dan Rp 5.000.000.000.

b. Fasilitas Pinjaman Tetap 2

sejumlah Rp 10.000.000.000 dan Rp 15.000.000.000 pada tahun 2010 dan 2009 (Catatan 4).

Rp 5.000.000.000.

PT Bank Commonwealth (BC)

a. Fasilitas Overdraft

b. Fasilitas Demand Loan

c. Fasilitas Letter of Credit (LC)

Credit dengan batas kredit USD 1.500.000 yang akan jatuh tempo pada 30 April 2010.

Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar nihil.

bunga deposito berjangka. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama

deposito berjangka atas nama Perusahaan (sebagai pemegang saham mayoritas) masing-masing

tempo pada 30 April 2010.

Merupakan fasilitas kredit Demand Loan yang merupakan pinjaman jangka pendek dengan

yaitu:

Merupakan fasilitas kredit overdraft yang merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas

(Catatan 5) dan jaminan dari Perusahaan.

batas kredit Rp 5.000.000.000 dengan tingkat bunga tahunan sebesar 12% yang akan

Merupakan fasilitas kredit Letter of Credit Impor dalam bentuk Sight dan/atau Usance Letter of

27 Oktober 2009.

Merupakan pinjaman dengan plafon sebesar Rp 5.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada

Berdasarkan perjanjian kredit No.020/FAT/JKT/07 tanggal 25 Januari 2007, yang telah mengalami

perubahan dengan perjanjian perubahan ke-5 tanggal 24 April 2009, ACP memperoleh fasilitas kredit

dari Niaga yaitu:

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar nihil dan

mesin sebesar Rp 50.181.550.000 (Catatan 9), piutang usaha sebesar Rp 30.000.000.000

29 April 2008 dari Notaris K Anriz Nazaruddim Halim SH, ACP memperoleh fasilitas kredit dari BC

sebesar 1,25% di atas tingkat bunga deposito berjangka. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Letter of Credit Impor No.312 dan No.313 tanggal

29 April 2009. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 1,5% di atas tingkat

Merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit sebesar Rp 15.000.000.000 yang akan

jatuh tempo pada 29 Oktober 2010. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar

Perusahaan (sebagai pemegang saham mayoritas) sejumlah Rp 5.157.957.787 pada

Pinjaman ini sudah dilunasi dan tidak diperpanjang lagi sesuai dengan perjanjian tanggal

kredit Rp 5.000.000.000 dengan tingkat bunga tahunan sebesar 12% yang akan jatuh

jatuh tempo pada 30 April 2010.

Fasilitas ini dijamin dengan sertifikat-sertifikat HGB atas nama ACP sebesar Rp 24.800.000.000 dan





Indogravure, anak perusahaan

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)

a. Fasilitas Demand Loan (DL)

bunga per tahun sebesar tingkat suku bunga BI + 3% + liquidity premium 2%.

nihil dan Rp 6.500.000.000.

b. Fasilitas Rekening Koran (R/K)

bunga per tahun sebesar tingkat suku bunga BI + 3% + liquidity premium 2%.

melakukan penggabungan usaha;

mengubah jenis usaha; dan

menerima pinjaman.

12. Hutang Usaha

a. Berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:

Pihak ketiga

Sumisho Paper Co., Ltd.

PT Bersaudara Inti Corporation

PT Wira Mustika

PT Intibumi Alumindotama Industry

PT Inkote Indonesia

PT Alumindo Light Metal

PT Toyo Ink

PT Stafina Inti Mandiri

PT Cemani Toka

PT Supra Aluminium Industri

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)

Jumlah

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, fasilitas kredit yang digunakan masing-masing sebesar

Merupakan pinjaman jangka pendek dengan plafon sebesar Rp 2.000.000.000 yang akan jatuh

Pinjaman tersebut dijamin dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 0039 atas nama

Rp 13.000.000.000 dan persediaan sebesar Rp 9.000.000.000 (Catatan 5, 6 dan 9)

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, fasilitas kredit yang digunakan adalah nihil

Berdasarkan perjanjian, Indogravure terikat dengan pembatasan tertentu, antara lain harus mendapat

ijin dahulu dari NISP untuk:

tempo 28 Maret 2011. Pinjaman ini digunakan sebagai kredit modal kerja dan dikenakan tingkat

Tanggerang (Banten); seluruh mesin dan peralatan anak perusahaan, piutang usaha sebesar

tempo 28 Maret 2011. Pinjaman ini digunakan sebagai kredit modal kerja dan dikenakan tingkat

Indogravure (d/h Sri Arum Sunarto) yang terletak di Jl. Pahlawan No. 8 Desa Rempoa, Ciputat,

.

1.108.268.089

1.801.449.304

30.444.269.196

1.275.608.531

666.486.590

3.199.585.594

Merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit Rp 12.000.000.000 yang akan jatuh

576.809.418

848.849.757

2.594.897.884

790.650.182

1.009.384.750

2.295.659.042

2.044.235.551

31.603.452.512

perjanjian fasilitas kredit No. 42 tanggal 28 April 2009. Fasilitas kredit yang diberikan terdiri dari:

1.600.159.692

2009

Rp Rp

tanggal 14 Agustus 2000 yang diaktakan oleh Notaris Hendra Karyadi S.H. Fasilitas kredit tersebut

telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan perubahan keempatbelas terhadap

Indogravure memperoleh beberapa fasilitas kredit dari NISP berdasarkan akta perjanjian kredit No. 14

.

2.997.313.756

1.711.868.705

1.206.292.780

1.289.145.496

776.144.700

3.897.613.377

1.491.267.554

30.112.184.958

2010

12.958.381.957

.





b. Berdasarkan umur adalah sebagai berikut:

Belum jatuh tempo

Sudah jatuh tempo

Jumlah

c. Berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Rupiah

Mata Uang Asing

US Dollar (2010: USD 1,611,912.88 ; 2009: USD 1,362,374.25)

Jumlah

13. Hutang Lain-lain

Dividen

Uang Muka Pelanggan

Lain-lain

Jumlah

14. Hutang Pajak

Pajak Penghasilan

Pasal 21

Pasal 23

Pasal 25

Pasal 29

Pajak Pertambahan Nilai

Jumlah

61 - 90 hari

-

Rp

2010

52.017.418

813.434.884

206.339.255

31 -60 hari

2009

10.576.925.050

2.995.526.886

30.444.269.196

12.851.663.067

-

Rp

995.830.421

31.603.452.512 30.444.269.196

Rp

2009

2009

31.603.452.512

2009

Rp

12.390.208.847

19.165.651.742

-

-

47.591.923

8.870.866.713

288.412.703

Rp

4.562.411.678

Rp

2.139.509.597

Rp

256.739.971

281.647.032

4.303.929.123

125.882

4.903.501.565

1.862.011.902

2010

Rp

-

14.993.380.867

4.140.314.095

994.062.491

54.514.527

2010

15.833.970.575 15.450.888.328

1 - 30 hari

15.769.481.937

17.304.193.425

> 90 hari

3.734.722.197

2010





15. Hutang Sewa Pembiayaan

31 Maret 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut:

Jatuh Tempo pada Tahun

Jumlah Pembayaran Minimum

Bagian Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun

Jumlah

16. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja

Program Pensiun

2008, dalam menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai berikut:

Usia Pensiun Normal : 55 tahun

Tabel Mortalita : Tabel Mortalita Indonesia (TMI) 99

Estimasi Kenaikan Gaji Dimasa Datang : 5% per tahun

Tingkat Diskonto : 11% per tahun (2008:12% per tahun)

Tingkat Cacat : 0,1% TMI 99

Tingkat Pengunduran Diri : 0,3% per tahun

Tingkat Pensiun Dipercepat : 0,3% per tahun

Metode : Projected Unit Credit

Program Manfaat Karyawan

memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan.

Pada tahun 2007 ACP, anak perusahaan, mengadakan transaksi jual dan sewa - balik (sale and

-

130.025.884

- 225.279.793

2010

Rp Rp

(130.025.884)

2009

240.402.969

130.025.884

masa kerja karyawan.

leaseback) dengan PT Orix Indonesia Finance untuk jangka waktu 3 tahun (Catatan 9) dengan

tingkat bunga 12% per tahun untuk 3 bulan pertama dan selanjutnya sebesar ORIF Cost of Fund +

izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 2 Juni 1997 dalam Surat Keputusannya

2009

240.402.969

(225.279.793)

465.682.762

2010

ACP, anak perusahaan, menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan

Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Avesta Continental Pack (DPACP), yang telah memperoleh

dasar pensiun.

laporannya pada tanggal 15 Pebruari 2010 dan 5 Pebruari 2009 masing-masing pada tahun 2009 dan

No. Kep.316/KM.17/1997.

Asumsi utama yang digunakan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, dalam

Pendanaan Dana Pensiun berasal dari kontribusi ACP yaitu sebesar 6,5% dari penghasilan

Perusahaan dan anak perusahaan mengakui kewajiban atas kekurangan antara imbalan pasca kerja

berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan imbalan pasti yang tersedia dalam program dana

pensiun. Anak perusahaan memberikan imbalan pasti tanpa pendanaan untuk karyawan yang

tetapnya. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan

1,25% (direview setiap empat bulanan).

Pembayaran minimum sewa guna usaha berdasarkan perjanjian sewa guna usaha pada tanggal


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN



2008, dalam menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai berikut:

Usia Pensiun Normal : 55 tahun

Tabel Mortalita : Tabel Mortalita Indonesia 99

Estimasi Kenaikan Gaji Dimasa Datang : 5% - 6,5%

Tingkat Diskonto : 12% per tahun

Tingkat Cacat : 0,1% Tabel Mortalita 99

Tingkat Pengunduran Diri : 0,3 - 0,5% per tahun

Tingkat Pensiun Dipercepat : 0,3 - 0,5% per tahun

Metode : Projected Unit Credit

17. Hak Minoritas

Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Anak Perusahaan

PT Avesta Continental Pack

PT Indogravure

Jumlah

Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

Anak Perusahaan

PT Avesta Continental Pack

PT Indogravure

Jumlah

18. Modal Saham

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 yaitu:

Pemegang Saham

PT Kalbe Farma Tbk.

Purnosulianto (Direktur)

Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%)

Sub Jumlah

Modal Saham yang Diperoleh Kembali

Jumlah

Asumsi utama yang digunakan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, dalam

662.558.500

52.500.000.000

Rp

2010

Rp

Modal Saham

3.705.695.675

Jumlah

Kepemilikan

15.562.332.000

100,00 48.690.275.000

- 3.809.725.000

laporannya pada tanggal 15 Pebruari 2010 dan 5 Pebruari 2009 masing-masing pada tahun 2009 dan

2.199.101.893

31.260.102.850

(62.573.223)

31 Maret 2010

31,96

18.000

2.136.528.670

Persentase

23.009.072.527

Rp

2.490.787.744

Jumlah Saham

1.214.907.931

311.246.640

68,04

360

973.805.500

1.050.000.000

76.194.500

0,00

2009

Rp Rp

2010

22.227.581.693 16.937.779.182

39.946.851.709 53.487.684.543

2009

33.127.925.000

%

100,00





Pemegang Saham

PT Kalbe Farma Tbk.

Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%)

Sub Jumlah

Modal Saham yang Diperoleh Kembali

Jumlah

19. Modal Saham yang Diperoleh Kembali

20. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

sebesar (Rp 4.827.711.700).

21. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan

timbulnya Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan sebesar Rp 29.357.108.

22. Penjualan Bersih

Alumunium foil

Kemasan kotak karton

Jumlah

adalah 30,20% dan 30,17% (Catatan 25).

selama periode tersebut melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi.

Rp 2.367.953.418 pada 31 Maret 2009.

Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berpotensi Krisis.

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan telah melakukan pembelian kembali

saham sebanyak 76.194.500 saham dan 35.513.500 saham dari modal ditempatkan dan disetor

penuh Perusahaan dengan nilai pembelian sejumlah Rp 6.955.610.408 pada 31 Maret 2010 dan

modal sumbangan sebesar Rp 75.257.215. Tambahan modal disetor tersebut menyebabkan

52.500.000.000

Berdasarkan surat manajemen kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

Ketua Bapepam-LK No. Kep 401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 perihal Pembelian Kembali Saham

100,00 50.724.325.000

(Bapepam-LK) tanggal 27 Januari 2009, Perusahaan akan melakukan pembelian kembali saham

Perusahaan. Transaksi ini sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.XI.B.3 Lampiran Keputusan

35.513.500 - 1.775.675.000

1.050.000.000 100,00

% Rp

65,31 33.127.925.000 662.558.500

351.928.000 34,69

Rp

Penjualan bersih kepada pihak hubungan istimewa adalah masing-masing pada periode 2010 dan 2009

Kepemilikan Modal Saham

Jumlah

95.427.325.255

Pada periode 2010 dan 2009, tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan

2009

110.952.543.692 130.427.129.716

ACP, anak perusahaan, yang dilakukan Perusahaan dari PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 1997

Akun ini berasal dari tambahan modal disetor pada laporan keuangan Indogravure yang merupakan

15.525.218.437

31 Maret 2009

16.787.503.148

17.596.400.000

1.014.486.500

Akun ini merupakan selisih nilai transaksi entitas sepengendali yang berasal dari akuisisi saham

Jumlah Saham Persentase

113.639.626.568

2010

Rp





23. Beban Pokok Penjualan

Bahan Baku Digunakan

Tenaga Kerja Langsung

Beban Pabrikasi

Jumlah Beban Produksi

Persediaan Barang dalam Proses

Awal Periode

Akhir Periode

Beban Pokok Produksi

Persediaan Barang Jadi

Awal Periode

Akhir Periode

Jumlah Beban Pokok Penjualan

2009 merupakan pembelian bahan baku kepada pihak ketiga sebagai berikut:

PT Alumindo Light Metal Industry Tbk

Sumisho Paper Co. Ltd

Beban Pokok Produksi

24. Beban Usaha

a. Beban Penjualan

Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan

Biaya Distribusi

Ongkos Angkut

Listrik, Air dan Telepon

Iklan, Pameran dan Promosi

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta)

Jumlah

b. Beban Umum dan Administrasi

Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan

Penyusutan (Catatan 9)

Beban Pensiun

Pemeliharaan dan Perbaikan

Honorarium Profesional

Listrik, Air dan Telepon


Jumlah

Rp

4.792.118.446

135.129.652

53.660.160

296.679.305

1.364.090.088

100.395.401.674

2.433.013.301 2.682.181.940

85.811.759

310.541.678 248.766.761

Rp

127.658.627 133.798.861

361.662.875

896.809.904

115.904.482 101.571.549

3.970.900.227

473.739.117

2010

229.042.905

2010 2009

(9.327.435.175)

106.244.919.238

2.670.575.540

112.474.885.895

Rp

11.674.071.646

2010 2009

234.098.896

2009

(9.092.169.465)

Rp

9.218.002.756

14.218.314.848

97.933.645.666

(11.756.558.840)

62.411.125

6.966.551.879

11.716.973.621

95.308.841.510

Rp

107.194.854.096

4.359.195.211

190.557.989

79.124.286.875

7.708.245.803

1.360.741.819

15.557.401.832

87.812.536.647

(5.309.130.069)

2.288.883.955

485.621.382

Rp

356.086.092 254.911.400

381.137.517 346.848.984

Pembelian bahan baku yang melebihi dari 10% dari jumlah pembelian bersih pada 31 Maret 2010 dan

20.202.954.274 12.981.661.106

29.449.954.274 12.981.661.106

2010 2009

Rp Rp

9.247.000.000 8.879.000.000





c. Beban Penelitian dan Pengembangan

Pengembangan Pasar dan Produk


Jumlah

25. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

a.

Piutang Usaha

PT Bintang Toedjoe

PT Kalbe Farma Tbk.

PT Dankos Farma

PT Hexpharm Jaya Laboratories

PT Saka Farma Laboratories

PT Sanghiang Perkasa

PT Finusol Prima Farma International

Jumlah

Penjualan Hubungan Istimewa

PT Bintang Toedjoe

PT Kalbe Farma Tbk.

PT Dankos Farma

PT Hexpharm Jaya Laboratories

PT Saka Farma Laboratories

PT Sanghiang Perkasa

PT Finusol Prima Farma International

Jumlah

b. Sifat Hubungan Istimewa

PT Kalbe Farma Tbk. Pemegang Saham Penjualan Barang Jadi

PT Bintang Toedjoe Tergabung dalam Grup Kalbe Penjualan Barang Jadi

PT Dankos Farma Tergabung dalam Grup Kalbe Penjualan Barang Jadi

PT Hexpharm Jaya Laboratories Tergabung dalam Grup Kalbe Penjualan Barang Jadi

PT Sanghiang Perkasa Tergabung dalam Grup Kalbe Penjualan Barang Jadi

PT Dankos Farma Tergabung dalam Grup Kalbe Penjualan Barang Jadi

PT Finusol Prima Farma International Tergabung dalam Grup Kalbe Penjualan Barang Jadi

PT Saka Farma Laboratories Tergabung dalam Grup Kalbe Penjualan Barang Jadi

PT Asuransi Mitra Maparya Tergabung dalam Grup Kalbe Asuransi

35.073.346

3.927.045.595

2,13

3,54

501.135.695

3.466.313.547

%

Jumah Aset

24.989.059

2,29

0,51

6.014.070.427

%

31 Maret 201031 Maret 2009 31 Maret 2009

Rp

30.584.049

5.468.511.329

1,07

6.935.216.044

0,15

6.949.767.456 2,24

5.682.462.524

2009

Persentase Terhadap

130.589.549 160.088.563

10.576.048.645

2.648.762.630

Pihak Hubungan Istimewa

0,16

30,17

1.972.546.675

8,11

471.814.505

0,15

834.841.960

7,12 7,197.981.120.027

10.139.042.374

2.096.680.189

7.270.919.069

0,92

23.994.531.655

4.967.963

9.288.969.825

Rp

9,14

31 Maret 2010 31 Maret 2009

8.457.300.850

5.353.003.028

0,75

Sifat Saldo Akun/Transaksi

31 Maret 2010

1.544.498.822

1,68 1,98

0,65

1,87

214.395.555

2,03

Rp

Transaksi dengan pihak hubungan istimewa terdiri dari piutang usaha, piutang lain-lain,

penjualan.

8,31 7,62

%

31 Maret 2009

7,93

Jumlah Penjualan Bersih

0,36

30,20

166.502.520

4,10

7,89

1,78

100.005.500 135.099.504

2010

Rp

10.833.528.075

39.386.522.263 33.478.400.001

Hubungan Dengan Perusahaan

Rp

0,33

Rp

31 Maret 2010

Persentase Terhadap

989.529.803

%

0,00 0,01

2.809.234.661

25.773.849.219





26. Laba per Saham

Jumlah saham

untuk periode 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 974.911.167 dan1.030.580.833 saham.

Laba per Saham Dasar

Laba per saham adalah sebagai berikut:

Laba Bersih (Rupiah Penuh)

Jumlah Saham Biasa Beredar (Lembar)

Awal Periode

Pembelian Kembali Modal Saham

Sampai dengan Desember 2009

Januari 2010

Pebruari 2010 dan 2009

Maret 2009

Jumlah

Rata-rata tertimbang

Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh)

27. Dividen Tunai dan Cadangan Umum

28. Informasi Segmen

(3.317.000)

- (68.576.000)

-

1.050.000.000 1.050.000.000

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi

dalam 2 kelompok utama kegiatan usaha, kemasan alumunium foil dan kemasan kotak karton.

Segmen ini menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan.

perolehan laba tahun 2008 atau Rp 3 per saham dan menetapkan cadangan umum sebesar

974.911.167

Notaris DR Irawan Soerodjo, SH, MS disetujui membagikan dividen sebesar Rp 2.997.496.500 dari

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 97 tanggal 13 Mei 2009 oleh

-

6,12

1.030.580.833

973.805.500

(4.301.500)

Rp 154.263.175.

(22.744.000)

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan perhitungan laba per saham

perolehan laba tahun 2007 atau Rp 5 per saham dan menetapkan cadangan umum sebesar

Rp 73.484.840.

2,16

2009

Perhitungan laba per saham dalam Rupiah penuh adalah sebagai berikut:

1.014.486.500

(12.769.500)

Notaris DR Irawan Soerodjo, SH, MS disetujui membagikan dividen sebesar Rp 5.250.000.000 dari

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 151 tanggal 28 Juni 2008 oleh

2.227.989.589

Rp Rp

5.971.014.943

2010





a. Segmen Primer

Pendapatan

Eksternal

Antar Segmen

Jumlah Pendapatan Bersih

Hasil Segmen

Beban Usaha

Keuntungan Penjualan Aset Tetap

Penghasilan Bunga



Lain-lain

Laba Anak Perusahaan

Laba sebelum Pajak Penghasilan

Beban Pajak Penghasilan

Hak minoritas

Laba bersih

Aset dan Kewajiban

Aset Segmen

Aset yang Tidak Dapat Dialokasi

Jumlah Aset

Kewajiban Segmen

Kewajiban Segmen yang Tidak Dapat Dialokasi

Jumlah Kewajiban

Informasi Lainnya

Pengeluaran Modal

Beban Penyusutan dan Amortisasi

Arus Kas dari Operasi

Penerimaan dari Pelanggan

Pembayaran ke Pemasok dan Karyawan


Penerimaan (Pembayaran) Lainnya

Jumlah Arus Kas dari Operasi

Arus Kas dari Investasi


Hasil Penjualan Aset Tetap

Jumlah Arus Kas untuk Investasi

Arus Kas dari Pendanaan





Jumlah Arus Kas dari Pendanaan

2010

- (983.347.483)

(1.078.574.752)

4.538.314.511

-

-

4.029.399.323 -

- (4.538.314.511)

113.639.626.568

16.787.503.148

144.212.394

274.550.316

(18.031.063)

-

(1.214.907.931)

(19.936.042)

542.267.817 440.970.234

-

130.427.129.716

208.045.455

(1.275.948.361) -

1.866.818.549

130.427.129.716

-

16.787.503.148

113.639.626.568 -

-

-

-

-

Rp

KonsolidasiEliminasi

Rp Rp

Alumunium foil

Rp

Kemasan Kotak

Karton

-

17.952.243.822 -

1.369.904.977

(7.593.283.534)

-

- 3.931.172.892

-

(104.506.316.167)

5.971.014.943

222.284.318.385 325.002.863.057

12.672.237.504

(2.995.526.886)

-

(74.431.760) (7.059.589)

94.545.455

121.623.903

-

5.971.014.943

113.500.000

5.164.111.886

(6.317.335.173)

325.002.863.057

7.597.757.113

207.224.860.839

(81.491.349)

59.246.802.552

61.400.220.769

(3.705.695.675)

(9.751.175.330)

1.248.281.074

294.486.358

119.328.646

(3.931.172.892)

-

-

(3.949.203.955)

-

59.246.802.552

(602.884.717)

1.458.059.000 3.080.255.511

(95.227.269)

- (983.347.483)

19.571.219.790

148.893.035.594

(7.088.664.080) (7.691.548.797)

-

58.245.749

2.316.739.669

25.539.343.534

3.333.822.761

22.690.903.697 126.143.886.148

(102.028.191.760) (16.036.657.817)

(2.966.755.511)

(3.080.255.511)

(1.363.513.545)

(1.458.059.000)

-

113.500.000

2.544.189.482 (227.449.813)

16.085.425.273

10.342.597.247 6.278.844.212

(2.687.697.617) (307.829.269)

(2.490.787.744)

5.823.911.350

695.576.562

85.966.645 (117.978.882.932)

-

94.545.455 -

(4.330.269.056)

208.045.455

1.000.000.000

(1.000.000.000)

(95.227.269) -

- -

(1.000.000.000) - -

1.000.000.000

(95.227.269) (983.347.483)

-





Pendapatan

Eksternal

Antar Segmen

Jumlah Pendapatan Bersih

Hasil Segmen

Beban Usaha

Penghasilan Bunga



Lain-lain

Laba Anak Perusahaan

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Beban Pajak Penghasilan

Hak minoritas

Laba bersih

Aset dan Kewajiban

Aset Segmen

Aset yang Tidak Dapat Dialokasi

Jumlah Aset

Kewajiban Segmen

Kewajiban Segmen yang Tidak Dapat Dialokasi

Jumlah Kewajiban

Informasi Lainnya

Pengeluaran Modal

Beban Penyusutan dan Amortisasi

Arus Kas dari Operasi

Penerimaan dari Pelanggan

Pembayaran ke Pemasok dan Karyawan


Penerimaan Restitusi Pajak

Penerimaan (Pembayaran) Lainnya

Jumlah Arus Kas dari Operasi

Arus Kas dari Investasi


Jumlah Arus Kas untuk Investasi

Arus Kas dari Pendanaan





Jumlah Arus Kas untuk Pendanaan

-

-

(29.641.560)

10.557.142.018

95.456.966.815

Alumunium foil Kemasan Kotak

- (728.356.295)

304.120.746.695

-

107.317.847.410 (132.947.562) 123.528.055.630

(12.519.611.211) 132.947.562 (109.469.450.634)

(265.974.991)

2009

8.085.799.968

110.952.543.692

Rp

(29.641.560) 15.525.218.437

95.427.325.255

29.641.560

(1.173.059.820)

-

RpRp

Eliminasi Konsolidasi

110.952.543.692

Rp

15.525.218.437

-

Karton

- (438.310.880)

-

1.560.733.606 -

203.401.768

2.612.491.188

2.227.989.589

203.401.768

62.573.223

(430.735.436)

(1.189.377.681)

137.525.969

16.317.861

1.534.220.961 26.512.645

-

1.754.964.558

178.162.344

2.471.342.050

2.227.989.589

-

265.974.991

-

(384.501.599) -

(7.575.444)

346.699.366

(203.401.768)

72.462.238.338 61.400.220.769

304.120.746.695 207.224.860.839

-

(125.388.432.529)

3.464.260.456 7.597.757.113

222.284.318.385

484.225.335

4.570.857.514

(206.339.255)

(2.136.528.670)

-

728.356.295

3.555.330.909 -

-

72.462.238.338

- 728.356.295

1.966.624.702

5.299.890.660 4.228.352.529

(4.857.844.439) (1.108.160.847)

1.512.968.805

(97.082.786.985)

16.343.155.782

1.588.706.207

(5.966.005.286)

-

- 1.122.422.726

9.528.243.189

-

- (2.367.953.418)

(95.465.673)

(728.356.295) -

(728.356.295) -

4.653.900.626 4.653.900.626

(2.367.953.418) - (5.719.936.523)

(7.910.418.058)

(95.465.673)

(2.367.953.418)

(4.874.760.907) (1.545.111.838) - (6.419.872.745)

(7.910.418.058)

- 313.220.753

- (728.356.295)

(2.199.101.893)

(390.546.079)

(3.351.983.105)

313.220.753





b. Segmen Geografis

dan imbalan yang relatif sama.

geografis:

Penjualan bersih

Lokal

Ekspor

Jumlah

29. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

Aset

Kas dan Setara kas

Piutang Usaha

Jumlah Aset

Kewajiban

Hutang Usaha

Jumlah Kewajiban

Kewajiban - Bersih

Aset

Kas dan Setara kas

Piutang Usaha

Jumlah Aset

Kewajiban

Hutang Usaha

Jumlah Kewajiban

Kewajiban - Bersih

30. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian

diselesaikan pada tanggal 28 April 2010.

3.470.496.054

1.925.710.670

-

Rp

14.993.380.867

108.718.072.644

Rp

2010

129.141.317.804

1.285.811.912

-

-

SGD

-

2009

236.744,27

(12.835.456.887) -

2009

- - (12.298.985.883)

1.544.785.384 133.458,78

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan

Berikut ini adalah penjualan bersih Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar

Operasi Perusahaan dan anak perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko

2010

USD EUR

130.427.129.716

2.234.471.048

110.952.543.692

SGD

- 1.142.756.321

1.015.167.659

Ekuivalen Rp

1.644.912,88

-

15.769.481.937

- - 2.157.923.980

-

- - 14.993.380.867

- 166.368,09 -

- -

1.362.374,25 -

299.826,87

-

125.370,96

111.373,30

Ekuivalen RpEUR

-

USD

-

1.644.912,88

(1.408.168,61)

(1.062.547,38)

1.362.374,25 - - 15.769.481.937

Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang

pt kageo igar jaya tbk dan anak perusahaan · 2018. 1. 9. · pt kageo igar jaya tbk dan anak...

Documents