p.t. indal aluminium industry tbk dan entitas anak...
TRANSCRIPT
sabtu/minggu 31 maret-1 april 2018
15 FAMILY
Oleh Indah Handayani
Neuropati atau kondisi gangguan dan kerusakan saraf ditandai dengan gejala seperti kesemutan, kebas, dan kram. Kerusakan saraf tepi ini mempengaruhi kualitas hidup, mengurangi kemampuan dalam beraktivitas, hingga gangguan sensorik dan motorik.
dr Manfaluthy Hakim SpS(K), Ketua Kelom-pok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perdossi Pusat, mengatakan, dalam sebuah hasil Studi Klinis
2018 Nenoin (Penelitian Non-inter-vensi dengan vitamin neurotropik) membuktikan bahwa konsumsi kom-binasi vitamin neurotropik secara rutin dan berkala dapat mengurangi gejala neuropati seperti kebas, kes-emutan, rasa terbakar, dan rasa sakit secara signifikan.
Studi ini melibatkan 411 re-sponden penderita neuropati usia 18–65 tahun dengan etiologi berbeda dan mengalami gejala neuropati ringan sampai sedang. Etiologi responden antara lain diabetes (104 orang), carpal tunnel syndrome (44 orang), idiopathic (112 orang), pe-nyebab lain (25 orang), dan kombi-nasi (126 orang).
Selama masa penelitian, re-sponden mengonsumsi satu tablet Vitamin Neurotropik sekali sehari setelah makan. Kombinasi vitamin neurotropik yang digunakan adalah Vitamin B1 (100 mg), B6 (100 mg) dan B12 (5000 μg) dari Neurobion
Forte. Studi dilakukan di 9 kota besar di Indonesia.
“Berdasarkan data yang diperoleh setelah 12 minggu, secara keselu-ruhan gejala neuropati berkurang sebanyak 62,9%. Masing-masing pengurangan gejala neuropati berkurang secara drastis, yakni rasa sakit berkurang 64,7%, rasa terbakar berkurang 80,6%, rasa kesemutan berkurang 61,3%, rasa baal atau kebas berkurang 55,9%,” ungkap dr Manfaluthy, di Jakarta, baru-baru ini.
Dr Manfaluthy menambahkan, di akhir studi (12 minggu) ditemukan juga bahwa kualitas hidup responden meningkat secara signifikan karena berkurangnya gejala neuropati yang diderita. Selain itu, efek samping dari konsumsi kombinasi vitamin neurotropik secara rutin dan berkala dalam jangka panjang relatif kecil. Studi ini juga membuktikan bahwa konsumsi vitamin neurotropik tidak hanya mencegah namun juga bisa mengurangi gejala kerusakan saraf tepi yang dialami.
Sementara itu, Prof Dr Rima Obeid dari Saarland University Hospital – Jerman menjelaskan, konsumsi kom-binasi vitamin neurotropik (kombina-si Vitamin B1, B6 dan B12) terbukti lebih efektif dalam mencegah dan mengatasi penyakit neuropati
P.T. INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT Indal Aluminium Industry Tbk dan Entitas AnakKompleks Maspion Unit 1
Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo - 61254Telp: (031)8531531 Fax: (031) 8532812
Sidoarjo, 31 Maret 2018PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TBK
Direksi
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
(Disajikan dalam Rupiah)
2017 2016
ASET
ASET LANCARKas dan setara kas 33.384.332.417 23.781.870.231 Saldo bank yang dibatasi penggunaannya 1.715.677.340 2.729.882.930 Investasi jangka pendek 26.383.063.455 25.110.619.295 Piutang usaha
Pihak ketiga. neto setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 4.274.133.767 pada 2017 dan Rp 1.904.833.131 pada 2016 417.190.117.226 533.724.653.409
Pihak-pihak berelasi 2.254.074.053 3.423.075.342 Piutang lain-lain Pihak ketiga 6.177.502.753 4.859.024.804 Pihak-pihak berelasi 47.993.208.905 4.059.172.010 Persediaan. neto setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai sebesar Rp 5.843.061.235 pada 2017 dan Rp 7.455.556.195 pada 2016 210.332.360.094 273.663.610.424
Pajak dibayar dimuka 41.115.074.030 45.928.151.306 Uang muka pembelian 34.780.219.766 18.356.872.902 Beban dibayar dimuka 806.084.631 452.580.451 Piutang pajak. bagian lancar 38.617.544.905 38.192.937.237 JUMLAH ASET LANCAR 860.749.259.575 974.282.450.341
ASET TIDAK LANCARInvestasi pada entitas asosiasi 97.601.972.424 96.625.074.812 Aset tetap. neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp 231.003.040.577 pada 2017 dan Rp 214.682.865.315 pada 2016 226.998.517.718 240.067.780.723
Aset pajak tangguhan 14.872.953.060 12.219.662.503 Piutang pajak. bagian tidak lancar 8.847.997.445 10.602.777.471 Properti investasi. neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp 1.147.290.870 pada 2017 dan Rp 860.468.153 pada 2016 4.589.163.473 4.875.986.190
Aset tak berwujud 248.194.960 350.194.960 Aset lain-lain 8.486.455 8.486.455
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 353.167.285.545 364.749.963.114
JUMLAH ASET 1.213.916.545.120 1.339.032.413.455
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPer 31 Desember 2017 dan 2016
(Disajikan dalam Rupiah)
2017 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS LANCARUtang usaha Pihak ketiga 128.729.478.902 263.025.279.347 Pihak-pihak berelasi 5.222.478.221 5.106.678.249 Utang pajak 4.264.420.951 2.479.240.802 Beban yang masih harus dibayar 96.941.447.159 97.562.077.506 Uang muka pelanggan 113.092.135.363 186.069.074.771 Pinjaman bank jangka pendek 492.445.639.891 356.121.898.473 Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun 26.555.688.007 59.701.917.914 Utang lain-lain - 1.355.931.938 JUMLAH LIABILITAS LANCAR 867.251.288.494 971.422.099.001
LIABILITAS TIDAK LANCARUtang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun - 26.555.688.007 Utang kepada pihak berelasi - 21.151.000.000 Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 69.260.585.876 61.887.023.774 JUMLAH LIABILITAS TIDAK LANCAR 69.260.585.876 109.593.711.781 JUMLAH LIABILITAS 936.511.874.370 1.081.015.810.782
EKUITASEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukModal saham - nilai nominal Rp 125 per lembar saham pada 2017
dan Rp 250 per lembar saham pada 2016Modal dasar - 1.232.000.000 saham pada 2017 dan
616.000.000 saham pada 2016Modal ditempatkan dan disetor penuh - 633.600.000 saham
pada 2017 dan 316.800.000 saham pada 2016 79.200.000.000 79.200.000.000 Tambahan modal disetor 25.273.586.536 25.273.586.536 Komponen ekuitas lainnya 100.968.249.245 100.968.249.245Saldo laba 71.962.834.969 52.574.766.892
JUMLAH EKUITAS 277.404.670.750 258.016.602.673
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.213.916.545.120 1.339.032.413.455
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
(Disajikan dalam Rupiah)
2017 2016
PENJUALAN 980.285.748.450 1.284.510.320.664BEBAN POKOK PENJUALAN (795.476.989.375) (1.111.377.175.714)LABA KOTOR 184.808.759.075 173.133.144.950Beban penjualan (16.784.025.009) (19.552.384.449)Beban umum dan administrasi (80.919.983.641) (70.870.530.901)LABA USAHA 87.104.750.425 82.710.229.600 Cadangan kerugian penurunan nilai piutang (2.369.300.636) - Keuntungan penjualan aset tetap, neto 95.454.545 71.980.567 Cadangan penurunan nilai persediaan 1.612.494.960 (1.467.906.032)Beban pajak (2.308.812.723) (1.718.397.572)Pendapatan sewa 460.295.597 551.598.577 Manajemen fee (1.227.547.344) (1.247.574.842)Pendapatan bunga 1.629.394.527 3.384.239.414 Beban bunga (34.814.141.308) (31.134.758.228)Keuntungan /(kerugian) kurs mata uang asing, neto 1.242.957.129 (3.044.806.321)Bagian laba bersih entitas asosiasi 4.657.844.434 12.426.317.480 Lain-lain, neto (3.791.316.403) (2.433.449.652)LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADANMANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 52.292.073.203 58.097.472.991 Pajak kini - final (11.715.876.526) (20.585.763.495)Pajak kini - tidak final (4.558.236.111) (4.584.692.392)Pajak tangguhan 2.633.743.954 2.625.958.140 BEBAN PAJAK (13.640.368.683) (22.544.497.747)LABA PERIODE BERJALAN 38.651.704.520 35.552.975.244 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPERIODE BERJALANPos yang tidak akan direklasifikasi kelaba rugi periode berikutnya:Kerugian atas liabilitas imbalan kerja (1.672.610.829) (2.524.031.416)Pajak tangguhan terkait manfaat pasti 19.546.604 7.433.160 Bagian penghasilan komprehensif lain, entitas asosiasi atas
manfaat pasti, setelah pajak (186.572.218) (68.133.343)Surplus revaluasi aset tetap - - Jumlah pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi periode berikutnya (1.839.636.443) (2.584.731.599)Pos yang akan direklasifikasi kelaba rugi periode berikutnya:Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - (516.543.629)JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF
PERIODE BERJALAN 36.812.068.077 32.451.700.016 Laba yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 38.651.704.520 35.552.975.244 Kepentingan non-pengendali - -
JUMLAH 38.651.704.520 35.552.975.244 Penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 36.812.068.077 32.451.700.016 Kepentingan non-pengendali - -
JUMLAH 36.812.068.077 32.451.700.016 LABA PER SAHAM DASAR:
LABA PERIODE BERJALAN 38.651.704.520 35.552.975.244 Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 633.600.000 316.800.000 Laba per saham dasar 61.00 112.23
2017 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 1.153.315.982.151 1.264.740.661.834 Pembayaran kas kepada pemasok (902.476.757.235) (1.202.402.765.997)Pembayaran kas kepada karyawan (200.926.469.487) (228.071.639.683)Kas digunakan untuk operasi 49.912.755.429 (165.733.743.846)Penerimaan bunga 1.629.394.528 3.384.239.414 Pembayaran bunga pinjaman (35.018.924.694) (33.025.625.618)Penerimaan hasil restitusi pajak 26.888.049.476 9.638.957.606 Pembayaran pajak penghasilan (12.992.559.962) (14.661.850.487)Penerimaan uang muka penjualan 20.946.297.730 50.636.290.909
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 51.365.012.507 (149.761.732.022)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Saldo bank yang dibatasi penggunaannya 1.014.205.590 11.661.459.913 Penempatan deposito berjangka
dan rekening giro (1.272.444.160) (736.474.155)Hasil penjualan aset tetap 95.454.545 71.980.567
Penerimaan dividen dari entitas asosiasi 3.415.704.215 4.961.233.800 Perolehan aset tetap (3.912.130.870) (22.884.317.387)
Penerimaan piutang dari pihak-pihak berelasi - 24.502.522.738
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (659.210.680) 17.576.405.476
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenambahan utang bank 191.365.942.398 152.106.328.967 Pembayaran utang bank (190.443.680.724) (102.853.272.874)Penambahan/(pembayaran) utang
kepada pihak-pihak berelasi (21.151.000.000) 21.151.000.000 Pembagian dividen (17.424.000.000) (14.256.000.000)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan (37.652.738.326) 56.148.056.093
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 13.053.063.501 (76.037.270.453)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 23.781.870.231 101.855.309.097Dampak perubahan selisih kurs (3.450.601.315) (2.036.168.413)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 33.384.332.417 23.781.870.231
Catatan:Informasi keuangan ini diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, yang disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan Publik Adi Santoso, CPA dari Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (a member firm of the PKF International Limited) dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
dibandingkan dengan mengonsumsi vitamin neurotropik tunggal. Vitamin neurotropik tunggal adalah Vitamin B1, B6 atau B12 secara terpisah.
Kombinasi vitamin neurotropik dapat mengurangi gejala kerusakan saraf tepi seperti rasa nyeri, mati rasa, kesemutan dan menurunnya sensasi. Dalam kondisi terjadinya inflamasi, penguraian Vitamin B6
meningkat sehingga mengurangi rasa nyeri.
Prof Obeid menambahkan, keru-sakan saraf tepi umum terjadi pada pasien diabetes. Pasien diabetes mengalami kehilangan Vitamin B1 melalui urin dan pada pasien diabe-tes kronik yang diterapi dengan met-formin (obat yang sering digunakan sebagai terapi pada pasien diabetes)
dan pada pasien-pasien diabetes sta-dium lanjut dengan komplikasi. “Ka-dar Vitamin B12 menurun sehingga dibutuhkan asupan kombinasi vita-min neurotropik untuk memenuhi kebutuhan tubuh,” paparnya.
Holger Guenzel, direktur Divisi Consumer Health PT Merck Tbk, mengatakan, kali ini pihaknya berpartisipasi dalam melakukan
studi klinis Nenoin untuk mem-berikan informasi lebih lanjut pada masyarakat mengenai cara tepat menangani gejala neuropati yang mereka alami. “Dengan adanya hasil studi klinis ini, kami harap masyarakat dapat menjaga keseha-tan sarafnya secara optimal dan memperbaiki kualitas hidupnya masing-masing,” ucap dia.