pt bayan resources tbk. dan entitas anak/and … bayan resources... · kas dan setara kas 4...

112
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2014 DAN 2013/ 31 MARCH 2014 AND 2013

Upload: danghanh

Post on 12-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2014 DAN 2013/ 31 MARCH 2014 AND 2013

Page 2: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,
Page 3: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/1 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali nilai nominal dan data saham)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT

31 MARCH 2014 AND 31 DECEMBER 2013 (Expressed in United States Dollars, except for par value and share data)

31 Maret/ 31 Desember/ Catatan/ March December Notes 2014 2013 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan setara kas yang Restricted cash and dibatasi penggunaannya 8 31,677,071 31,604,904 cash equivalents Piutang usaha, bersih Trade receivables, net - pihak ketiga 5 57,728,303 57,793,175 third parties - - pihak berelasi 5,28 10,092,657 5,402,043 related parties - Piutang non-usaha Non-trade receivables - pihak ketiga 6 5,275,984 5,102,704 third parties - Piutang derivatif 19 2,166,800 1,770,834 Derivative receivables Persediaan, bersih 7 152,197,197 149,837,224 Inventories, net Pajak dibayar dimuka, bagian jangka pendek 9a 29,807,300 23,897,041 Prepaid taxes, current portion Uang muka dan biaya dibayar dimuka Advances and prepaid expenses bagian jangka pendek 12 10,771,618 10,923,025 current portion Biaya mobilisasi ditangguhkan jangka pendek 2,117,994 2,358,454 Deferred Mobilization - Current Portion Aset lancar lainnya 2,755,798 4,077,240 Other current assets JUMLAH ASET LANCAR 441,542,863 474,147,531 TOTAL CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang non-usaha

- pihak ketiga, setelah Non-trade receivables dikurangi bagian third parties - jangka pendek 7 3,440,000 3,440,000 net of current portion - pihak berelasi 6,28 471,710 454,734 related parties - Kas dan setara kas yang Restricted cash and dibatasi penggunaannya 8 400,000 400,000 cash equivalents Uang muka dan biaya dibayar dimuka 12 15,871,251 18,460,998 Advances and prepaid expenses Pajak dibayar dimuka, Prepaid taxes, dikurangi bagian jangka pendek 9a 234,371,039 249,875,584 net of current portion Aset tetap, bersih 10 274,785,461 282,905,550 Fixed assets, net Biaya eksplorasi dan pengembangan yang Deferred exploration and ditangguhkan, bersih 11 24,146,211 24,132,039 development expenditures, net Aset pajak tangguhan, bersih 9d 59,792,608 66,645,259 Deferred tax assets, net Properti pertambangan 13 445,760,687 445,760,687 Mining properties Aset tidak lancar lainnya 946,698 566,471 Other non-current assets JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1,059,985,665 1,092,641,322 TOTAL NON-CURRENT ASSETS JUMLAH ASET 1,501,528,528 1,566,788,853 TOTAL ASSETS

Page 4: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/2 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 31 DECEMBER 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali nilai nominal dan data saham)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT

31 MARCH 2014 AND 31 DECEMBER 2013 (Expressed in United States Dollars, except for par value and share data)

31 Maret/ 31 Desember/ Catatan/ March December Notes 2014 2013 LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Hutang usaha Trade payables

- pihak ketiga 14 140,312,615 172,179,722 third parties - - pihak berelasi 14,28 21,300,852 21,844,750 related parties - Hutang pajak 9b 22,028,168 20,783,870 Taxes payable Beban akrual 15 74,001,779 68,664,455 Accrual expenses Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam Current maturities of satu tahun long-term loans

- pihak ketiga 16 130,099,255 130,155,211 third parties - Sewa pembiayaan yang akan jatuh Current maturities of tempo dalam satu tahun 73,201 102,729 finance leases Liabilitas derivatif yang akan jatuh Current maturities of tempo dalam satu tahun 19 5,966,607 5,949,941 derivative liabilities Uang muka dari pelanggan Advance from customer - pihak ketiga 4,645,073 6,797,872 third parties - Hutang lain-lain Other payables

- pihak ketiga 5,276,259 4,977,997 third parties - - pihak berelasi 18,971 - related parties -

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 403,722,780 431,456,547 TOTAL CURRENT LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan Long-term loans, net of current jatuh tempo dalam satu tahun maturities

- pihak ketiga 16 514,806,658 547,150,731 third parties - Sewa pembiayaan jangka panjang, Long-term finance leases, setelah dikurangi bagian yang akan net of current jatuh tempo dalam satu tahun 268,402 251,116 maturities Liabilitas imbalan kerja Long term jangka panjang 18 5,287,018 4,772,438 employee benefits liabilities Liabilitas derivatif, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo Derivative liabilities, net of current dalam satu tahun 19 6,049,940 9,016,757 maturities Liabilitas pajak tangguhan, bersih 9e 114,360,473 115,270,674 Deferred tax liabilities, net Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning, pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamation restorasi 17 8,854,397 9,029,372 and restoration JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT PANJANG 649,626,888 685,491,088 LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS 1,053,349,668 1,116,947,635 TOTAL LIABILITIES

Page 5: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/3 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 31 DECEMBER 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali nilai nominal dan data saham)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT

31 MARCH 2014 AND 31 DECEMBER 2013 (Expressed in United States Dollars, except for par value and share data)

31 Maret/ 31 Desember/ Catatan/ March December Notes 2014 2013 EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE KEPADA PEMILIK ENTITAS TO THE OWNERS OF INDUK THE PARENT Modal saham: Share capital: Modal dasar - 12.000.000.000 lembar Authorised - 12,000,000,000 shares saham ditempatkan dan disetor issued and fully paid - penuh - 3.333.333.500 lembar 3,333,333,500 shares saham dengan nilai nominal at par value of Rp 100 Rp 100 per lembar saham 20a 35,685,809 35,685,809 per share Agio saham 20b 200,202,189 200,202,189 Additional paid in capital Modal donasi 48,466 48,466 Donated capital

Accumulation of other Akumulasi laba komprehensif lainnya: comprehensive income : - Selisih nilai transaksi atas Difference in value from - penambahan modal transactions for entitas anak subscription of additional perusahaan 23b 1,886,148 1,886,148 shares in subsidiaries - Cadangan lindung nilai arus kas 19 1,085,625 601,875 Cash flow hedging reserve - Laba ditahan: Retained earnings: - Dicadangkan 21a 8,176,536 8,176,536 Appropriated - - Tidak dicadangkan 38,378,349 39,374,190 Unappropriated - 285,463,122 285,975,213 Kepentingan nonpengendali 35 162,715,738 163,866,005 Non-controlling interest JUMLAH EKUITAS 448,178,860 449,841,218 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1,501,528,528 1,566,788,853 EQUITY

Page 6: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2 Schedule

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali laba bersih per saham)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE THREE MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, except earnings per share)

31 Maret/ 31 Maret/ Catatan/ March March Notes 2014 2013 Pendapatan 22 239,409,808 325,261,588 Revenue Beban pokok pendapatan 23 (197,396,169) (277,682,857) Cost of revenue Laba bruto 42,013,639 47,578,731 Gross profit Beban penjualan 24 (19,798,349) (23,593,256) Selling expenses General and administration Beban umum dan administrasi 25 (7,190,741) (7,505,644) expenses Pendapatan bunga 645,280 404,732 Interest income Beban keuangan 16 (9,997,732) (8,646,583) Finance costs Penurunan nilai (289,954) - Impairment charges Pendapatan lain-lain, bersih 26 12,076,800 2,775,701 Other income, net Laba sebelum pajak 17,458,943 11,013,681 Profit before tax Beban pajak penghasilan 9c (19,605,051) (5,623,758) Income tax expense Laba/(rugi) periode berjalan (2,146,108) 5,389,923 Profit/(loss) for the period Laba komprehensif lain Other comprehensive income Cadangan nilai wajar lindung nilai arus kas, Cash flow hedging reserve, bersih setelah pajak 19 645,000 12,935,667 net of tax Beban pajak penghasilan Terkait cadangan nilai wajar Related income tax expense on Lindung nilai arus kas 9c (161,250) (3,233,917) cashflow hedging reserve Pendapatan komprehensif lain, Other comprehensive income, bersih setelah pajak 483,750 9,701,750 net of tax Laba/(rugi) komprehensif periode Comprehensive income/(loss) berjalan (1,662,358) 15,091,673 for the period Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to: Pemilik entitas induk 27 (995,841) 5,913,173 Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali (1,150,267) (523,250) Non-controlling interests (2,146,108) 5,389,923 Jumlah laba/(rugi) komprehensif Total comprehensive yang dapat diatribusikan kepada: income/(loss) attributable to: Pemilik entitas induk (512,091) 15,614,923 Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali (1,150,267) (523,250) Non-controlling interests Jumlah laba/(rugi) Total comprehensive komprehensif (1,662,358) 15,091,673 income/(loss) Laba bersih per saham dasar 27 0.00 0.00 Basic earnings per share

Page 7: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 3/1 Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE MONTH PERIODS ENDED

31 MARCH 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollars)

Yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parent Komponen ekuitas lainnya/ Other equity component Selisih nilai transaksi atas penambahan modal anak perusahaan/ Difference in Cadangan value from nilai wajar Tambahan transactions lindung nilai Modal modal disetor/ Modal for subscription arus kas/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah saham/ Additional donasi/ of additional Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/ Catatan/ Share paid in Donated shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total Notes capital capital capital subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity Saldo 1 Januari Balance at 1 January 2014 35,685,809 200,202,189 48,466 1,886,148 601,875 8,176,536 39,374,190 285,975,213 163,866,005 449,841,218 2014 Laba bersih Net income periode berjalan - - - - - - (995,841) (995,841) (1,150,267) (2,146,108) for the period Pendapatan komprehensif Other comprehensive lainnya: income: Cadangan lindung nilai Cash flow hedging arus kas - - - - 645,000 - - 645,000 - 645,000 reserve

Manfaat pajak penghasilan Related income tax terkait cadangan benefit on cash flow lindung nilai arus kas - - - - (161,250) - - (161,250) - (161,250) hedgingreserve Saldo 31 Maret Balance at 2014 35,685,809 200,202,189 48,466 1,886,148 1,085,625 8,176,536 38,378,349 285,463,122 162,715,738 448,178,860 31 March 2014

Page 8: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 3/2 Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE MONTH PERIODS ENDED

31 MARCH 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollars)

Yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parent Komponen ekuitas lainnya/ Other equity component Selisih nilai transaksi atas penambahan modal anak perusahaan/ Difference in Cadangan value from nilai wajar Tambahan transactions lindung nilai Modal modal disetor/ Modal for subscription arus kas/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah saham/ Additional donasi/ of additional Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/ Catatan/ Share paid in Donated shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total Notes capital capital capital subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity Saldo 1 Januari Balance at 1 January 2013 35,685,809 200,202,189 48,466 1,886,148 5,381,414 8,176,536 75,684,158 327,064,720 182,772,065 509,836,785 2013 Laba bersih Net income periode berjalan - - - - - - 5,913,173 5,913,173 (523,250) 5,389,923 for the period Pendapatan komprehensif Other comprehensive lainnya: income: Cadangan lindung nilai Cash flow hedging arus kas - - - - 12,935,667 - - 12,935,667 - 12,935,667 reserve

Manfaat pajak penghasilan Related income tax terkait cadangan benefit on cash flow lindung nilai arus kas - - - - (3,233,917) - - (3,233,917) - (3,233,917) hedging reserve Saldo 31 Maret Balance at 2013 35,685,809 200,202,189 48,466 1,886,148 15,083,164 8,176,536 81,597,331 342,679,643 182,248,815 524,928,458 31 March 2013

Page 9: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4 Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE MONTH PERIODS ENDED

31 MARCH 2014 AND 2013 (Expressed in United States Dollars)

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013 Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities: Penerimaan dari pelanggan 231,842,262 316,208,896 Receipts from customers Pembayaran kepada direktur dan karyawan (10,439,782) (12,446,829) Payments to directors and employees Pembayaran kepada pemasok (217,563,277) (249,615,866) Payments to suppliers Kas dihasilkan dari operasi 3,839,203 54,146,201 Cash generated from operations Pembayaran beban keuangan (8,111,113) (8,786,314) Payments of finance costs Pembayaran royalti (25,035,787) (31,872,546) Payments of royalty Pembayaran pajak (2,417,267) (3,363,314) Payments of taxes Penerimaan pengembalian pajak 26,006,539 - Receipts of tax refund Penerimaan kewajiban lindung nilai 651,090 41,162,281 Receipts of hedging obligations Pembayaran lain-lain, bersih (2,929,820) (2,380,661) Other payments, net Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash generated/(used in) (digunakan untuk) aktivitas operasi (7,997,155) 48,905,647 from operating activities Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Perolehan aset tetap (2,708,934) (953,915) Acquisitions of fixed assets Pembayaran biaya eksplorasi dan Payments of deferred exploration and pengembangan yang ditangguhkan (241,579) (58,380) development expenditures Penerimaan pendapatan bunga 645,280 404,732 Receipts of interest income

Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (2,305,233) (607,563) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities Pembayaran kembali atas: Repayment of:

- Pinjaman (34,020,000) - Borrowings - - Sewa pembiayaan (34,191) - Finance leases -

Perubahan dalam kas dan setara kas Change in restricted cash and yang dibatasi penggunaannya (72,167) 102,934 cash equivalents Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash generated/(used in) (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (34,126,358) 102,934 financing activities Kenaikan/(penurunan) Net increase/(decrease) in bersih kas dan setara kas (44,428,746) 48,401,018 cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas awal periode 181,380,887 152,769,325 the beginning of the period

Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas akhir periode 136,952,141 201,170,343 the end of the period

Page 10: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/1 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember 2004.

PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) was established on 7 October 2004 based on Notarial Deed No. 12 dated 7 October 2004 of Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated 21 December 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 139 tanggal 30 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Mala Mukti, S.H., notaris di Jakarta, yang pada pokoknya berisi mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The Company’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 139 dated 30 May 2013 of Mala Mukti, S.H., notary in Jakarta, mainly regarding the changes to the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors.

Akta Notaris tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan diterbitkannya Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-33416 tanggal 16 Agustus 2013.

The Notarial Deed has been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as evidenced by Notification and Acceptance Letter No. AHU-AH.01.10-33416 dated 16 Agustus 2013.

Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) sebanyak 833.333.500 saham biasa. Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008.

On 12 August 2008, the Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 ordinary shares. The shares offered to the public in the IPO were listed on the Indonesia Stock Exchange on 12 August 2008.

Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan dan jasa.

The principal activity of the Company is trading and services.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Office 8, lantai 37, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Perusahaan berdiri dan berdomisili di Indonesia.

The Company’s head office is located at Office 8 Building, 37th floor, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta. The Company is incorporated and domiciled in Indonesia,

Perusahaan memiliki 58 karyawan pada tanggal 31 Maret 2014 (31 Desember 2013: 463).

The Company has 58 employees as at 31 March 2014 (31 December 2013: 463).

Page 11: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 31 March 2014 and 31 December 2013 were as follows:

Komisaris Utama : Dato’ Dr. Low Tuck Kwong : President Commissioner Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners Mauro Montenero* Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners Djanadi Bimo Prakoso Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director Direktur : Lim Chai Hock : Directors Engki Wibowo Jenny Quantero Low Yi Ngo Alastair McLeod Russell John Neil Lee Je-Hyung* Hermanto Suparman Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as at 31 March 2014 and 31 December 2013 was as follows:

Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman Anggota : H. Abdurrohman : Members Bambang Gatot Ariyono Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung atau tidak langsung di entitas anak sebagai berikut:

The Company has either direct or indirect ownership in the following subsidiaries:

Jumlah aset Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/ perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination 31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/ March December March December 2014 2013 2014 2013 Kepemilikan langsung/Direct ownership

PT Dermaga Jakarta Jasa bongkar 87.40 87.40 81,807,052 76,497,410 Perkasapratama muat batubara/ (“DPP”) Coal handling services PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 100 100 58,379,956 59,132,410 Pratama (“IP”) jasa kontraktor pertambangan/ Trading, mining contractor services PT Perkasa Jakarta Pertambangan 100 100 57,793,624 70,682,625 Inakakerta batubara/ (“PIK”) Coal mining PT Wahana Jakarta Pertambangan 100 100 218,211,619 208,497,377 Baratama batubara/ Mining (“WBM”) Coal mining

*) Ditunjuk pada tanggal 30 Mei 2013 *) Appointed on 30 May 2013

Page 12: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/3 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Jumlah aset Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/ perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination 31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/ March December March December 2014 2013 2014 2013 Kepemilikan langsung/Direct ownership (lanjutan/continued)

PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 99.99 99.99 24,047,691 59,903,094 (“BE”) pengangkutan dan konstruksi/ Mining, transportation and construction PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 100 100 86,997,701 90,534,666 Perkasa (“FKP”) batubara/ Coal mining PT Teguh Jakarta Pertambangan 100 100 49,422,704 46,680,609

Sinarabadi batubara/ (“TSA”) Coal mining

PT Metalindo Jakarta Investasi pada 95.2 95.2 149,826,249 147,334,223 Prosestama entitas anak/ (“MP”) Investment in subsidiary PT Fajar Sakti Kalimantan Pertambangan 90 90 40,958,354 43,907,953 Prima (“FSP”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining PT Bara Tabang Kalimantan Pertambangan 90 90 1,884,712 1,616,651 (“BT”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining PT Brian Anjat Kalimantan Pertambangan 100 100 764,090 779,374 Sentosa (“BAS”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining PT Muji Lines Jakarta Perkapalan/ 100 100 107,638,918 109,381,788 (“ML”) Shipping Kangaroo Australia Investasi pada 56.05 56.05 400,742,675 401,290,004 Resources entitas anak/ Limited (“KRL”) Investment in subsidiary PT Apira Kalimantan Pertambangan 55.49 55.49 113,332 86,280 Utama (“AU”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining PT Bara Kalimantan Pertambangan 55.49 55.49 257,605 259,807 Sejati (“BS”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining PT Cahaya Alam Kalimantan Pertambangan 55.49 55.49 76,547 69,230 (“CA”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

Page 13: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/4 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Jumlah aset Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/ perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination 31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/ March December March December 2014 2013 2014 2013 Kepemilikan tidak langsung melalui MP/Indirect ownership through MP PT Gunungbayan Jakarta Pertambangan 92.7 92.7 149,401,754 145,789,942

Pratamacoal batubara/ (“GBP”) Coal mining Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/Indirect ownership through KRL PT Sumber Aset Jakarta Jasa kontraktor 56.04 56.04 12,331,190 12,312,977 Utama (“SAU”) pertambangan, pembangunan, pengangkutan, dan perdagangan/ Mining contractor service, construction, transportation and trading PT Dermaga Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 565,071 558,089 Energi batubara/ (“DE”) Coal mining PT Tanur Jaya Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 753,449 694,484 (“TJ”) batubara/ Coal mining PT Silau Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 545,711 495,245 Kencana (“SK”) batubara/ Coal mining PT Orkida Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 453,625 436,061 Makmur (“OM”) batubara/ Coal mining PT Sumber Api Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 524,450 480,883 (“SA”) batubara/

Coal mining

PT Tiwa Abadi Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 541,785 492,245 (“TA”) batubara/ Coal mining PT Mahakam Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 322,321 241,447 Energi Lestari batubara/ (“MEL”) Coal mining PT Mahakam Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 156,907 146,801 Bara Energi batubara/ (“MBE”) Coal mining PT Mamahak Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 7,533,108 8,414,976 Coal Mining batubara/ (“MCM”) Coal mining PT Bara Karsa Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 55,654 52,070 Lestari (“BKL”) batubara/ Coal mining

Page 14: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/5 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Dalam laporan keuangan konsolidasian interim ini, Perusahaan dan entitas anaknya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these interim consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as the “Group”.

Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT,

FSP, TA, DE, AU, BS, CA, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, dan BKL pada awalnya diatur dalam Kuasa Pertambangan (“KP”) yang dikeluarkan oleh Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada tanggal laporan keuangan ini, BAS, BT, FSP, TA, DE, AU, BS, CA, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, dan BKL telah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalam peraturan pelaksanaan Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batubara (lihat Catatan 30s). Kegiatan pertambangan GBP diatur dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”) generasi kedua dan PIK, WBM, FKP dan TSA dalam PKP2B generasi ketiga dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Mining or exploration activities of BAS, BT, FSP,TA, DE, AU, BS, CA,SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL commenced under Mining Rights issued by the Regency of Kutai Kartanegara. As the date of these financial statements, BAS, BT, FSP, TA, DE, AU, BS, CA,SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL have received the Mining Business Licences (“IUP”) as required by the implementing regulations for Mining Law No. 4/2009 on Mineral and Coal Mining (refer to Note 30s). Mining activities of GBP is governed by second generations of Coal Contracts of Work (“CCoW”) and PIK, WBP, FKP and TSA by third generation CCoW with the Government of the Republic of Indonesia.

Perpajakan PKP2B generasi ketiga Taxation for third generation CCoWs Dalam hal pemenuhan kewajiban pajak-pajak dan

kewajiban keuangan lainnya, entitas anak pemegang PKP2B generasi ketiga mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam PKP2B. Manajemen Grup berpendapat bahwa uang muka pajak yang bersangkutan dapat dipulihkan sepenuhnya.

In forms of fulfillment of the taxes payable and other financial liabilities, the subsidiaries holding the third generation CCoW comply with regulations which are governed by the related CCoW. Management of the Group believes that prepaid taxes are fully recoverable.

Page 15: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/6 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian interim Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 30 April 2014.

The Group’s interim consolidated financial statements were prepared and finalised by the Board of Directors and were authorised for issuance on 30 April 2014.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup, yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. These policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan (termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, as modified by financial assets and financial liabilities (including derivative instruments) at fair value through profit or loss, and using accrual basis except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini dibulatkan dan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”), kecuali dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in United States Dollars (“US$” or “US Dollars”), unless otherwise stated.

Selain yang dijelaskan dibawah, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2014 yang telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accounting policy applied are consistent with the annual financial statements for the year ended 31 March 2014, which conform to Indonesian Financial Accounting Standards.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan Manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires Management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Page 16: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/7 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2013 are as follows:

- ISAK 27 "Pengalihan aset dari pelanggan" - ISFAS 27 “Transfer assets from customer”- ISAK 28 "Pengakhiran liabilitas keuangan

dengan instrumen ekuitas" - ISFAS 28 “Extinguishing financial liabilities

with equity instrument” - PSAK 65 “Laporan keuangan

konsolidasian”*) - SFAS 65 “Consolidated financial

statements”*)- PSAK 66 “Pengaturan bersama”*) - SFAS 66 “Joint arrangements”*) - PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan

dalam entitas lain”*) - SFAS 67 “Disclosure of interests in other

entities”)*- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”*) - SFAS 68 “Fair value measurement”*)- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan

keuangan”*) - SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of

financial statements”*) - PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan

tersendiri”*) - SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial

statements”*)- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada

entitas asosiasi dan ventura bersama”*)- SFAS 15 (revised 2013) “Investment in

associates and joint ventures”*) - PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”*) - SFAS 24 (revised 2013) “Employee

benefits”*) ISAK 27 dan 28 berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2014 tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntasi Grup, sedangkan revisi dan standar baru lainnya akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015.

ISFAS 27 dan 28 will become effective for annual period beginning 1 January 2014 did not result in changes to the Group’s accounting policies while the other new and revised standards will become effective for the annual period beginning 1 January 2015.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Grupsedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

As at the authorisation date of this consolidated financial statement, the Group is evaluating the potential impact of these new and revised SFAS.

b. Konsolidasi b. Consolidation

(i) Entitas anak (i) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai keberadaan pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto.

Subsidiaries are all entities over which the Group has the power to govern the financial and operating policies, generally accompanying a shareholding of more than half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. The Group also assesses existence of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control.

*) Penerapan dini revisi dan standar baru diatas

sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan *) Early adoption of these new and revised

standards prior to 1 January 2015 is not permitted.

Page 17: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/8 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)

Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Grup kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya.

De-facto control may arise in circumstances where the size of the Group’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Group the power to govern the financial and operating policies, etc.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the interim consolidated statements of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed as incurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Page 18: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/9 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)

Imbalan kontijensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontijensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dalam laporan laba rugi. Imbalan kontijensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the Group is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration that is deemed to be an asset or liability is recognised in accordance with SFAS 55 (revised 2011) “Financial Instrument: Recognition and Measurement”, in profit or loss. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured, and its subsequent settlement is accounted for within equity.

Selisih lebih dari jumlah imbalan yang dialihkan dengan nilai wajar jumlah kepentingan nonpengendali atas jumlah neto aset dan kewajiban teridentifikasi yang diakusisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah imbalan ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi, dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi.

Goodwill is initially measured as the excess of the aggregate of the consideration transferred, and the fair value of non-controlling interest over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, in case of purchase with discount, the difference is recognised directly in the profit or loss.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

(ii) Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan

pengendalian (ii) Changes in ownership interests in

subsidiaries without change of control Transaksi dengan kepentingan

nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

Page 19: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/10 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(iii) Pelepasan entitas anak (iii) Disposal of subsidiaries Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi.

When the Group ceases to have control, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognised in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously recognised in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.

(iv) Entitas asosiasi (iv) Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas

dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.

Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting. The Group’s investment in associates includes goodwill identified on acquisition.

Jika kepemilikan kepentingan pada entitas

asosiasi berkurang, namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laporan laba rugi.

If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognised in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

(i) Mata uang fungsional dan penyajian (i) Functional and presentation currency

Unsur-unsur yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements of each of the Group’s entites are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the” functional currency”).

Laporan keuangan konsolidasian interim disajikan dalam Dolar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan dan entitas anak.

The interim consolidated financial statements are presented in United States Dollars, which is the functional and presentation currency of the Company and its subsidiaries.

Page 20: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/11 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi bersih yang memenuhi syarat.

Foreign currency transactions are translated into United States Dollars using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into United States Dollar using the closing exchange rate. Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the profit or loss, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges and qualifying net investment hedges.

Kurs, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan untuk mentranslasi nilai aset dan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The rates of exchange, based on the Bank Indonesia middle rate, used to translate the assets and liabilities at the statements of financial position dates were as follows:

30 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Rupiah 10.000 (“Rp”) 0.88 0.82 Rupiah 10,000 (“Rp”) Euro (“EUR”) 1.37 1.38 Euro (“EUR”) Dolar Australia (“AUD”) 0.93 0.89 Australian Dollar (“AUD”) 100 Yen Jepang (“JPY”) 0.98 0.95 100 Japanese Yen (“JPY”) Dolar Singapura (“SGD”) 0.79 0.79 Singapore Dollar (“SGD”) Pound Sterling (“GBP”) 1.66 1.65 Pound Sterling (“GBP”) Ringgit Malaysia (“MYR”) 0.31 0.30 Malaysian Ringgit (“MYR”)

Keuntungan dan kerugian terkait pinjaman dan kas dan setara kas disajikan di laporan laba rugi dalam “beban keuangan”. Keuntungan atau kerugian selisih kurs selain dari itu disajikan pada laporan laba rugi sebagai “beban lain-lain, bersih.”

Foreign exchange gains and lossess that relate to borrowings and cash and cash equivalents are presented in the profit and loss within “finance cost”. All other foreign exchange gains and losses are presented in the profit or loss within “other expenses, net”.

Page 21: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/12 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

(ii) Transaksi dan saldo (lanjutan) (ii) Transactions and balances (continued)

Perubahan nilai wajar efek moneter yang

didenominasikan dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dianalisa antara selisih pejabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi efek dan perubahan nilai tercatat efek lainnya. Selisih penjabaran terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi, dan perubahan nilai tercatat lainnya diakui pada laba komprehensif lainnya.

Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currency classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security. Translation differences related to changes in amortised cost are recognised in profit or loss, and other changes in carrying amount are recognised in other comprehensive income.

Selisih penjabaran aset dan liabilitas

keuangan nonmoneter yang dicatat pada nilai wajar diakui sebagai bagian keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar. Sebagai contoh, selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi sebagai bagian keuntungan atau kerugian nilai wajar dan selisih penjabaran pada aset non-moneter seperti ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya.

Translation differences on non-monetary financial assets and liabilities carried at fair value are reported as part of the fair value gain or loss. For example, translation differences on non-monetary financial assets and liabilities such as equities held at fair value through profit or loss are recognised in profit or loss as part of the fair value gain or loss and translation differences on non-monetary assets such as equities classified as available‑for‑sale financial assets are recognised in other comprehensive income.

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-

pihak berelasi tertentu, sesuai dengan PSAK 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group has entered into transactions with certain related parties as defined under the SFAS 7, “Related Party Disclosures”.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank, dan setara kas dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.

For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and cash equivalents with a maturity of three months or less, net of overdrafts.

Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.

Cash and cash equivalents which have been restricted for certain purpose or which can not be used freely are not classified as cash and cash equivalents.

f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan

atas penjualan batubara atau jasa yang diberikan sehubungan dengan kegiatan usaha biasa. Piutang non-usaha adalah jumlah piutang pihak ketiga atau pihak berelasi diluar kegiatan usaha biasa. Jika penagihan diperkirakan diharapkan selesai dalam satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal usaha, jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for coal sold or services performed in the ordinary course of business. Non-trade receivables are amounts due from third or related parties for transactions beyond the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Page 22: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/13 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Piutang usaha dan piutang non-usaha

(lanjutan) f. Trade receivables and non-trade receivables

(continued) Piutang usaha dan piutang non-usaha pada

awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi dengan provisi atas penurunan nilai.

Trade receivables and non-trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-

usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Collectability of trade and non trade receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairement allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi. Ketika piutang usaha dan piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Penagihan kembali dikemudian hari atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan pada laporan laba rugi.

The amount of the impairment loss is recognised in profit or loss. When a trade and non-trade receivable for which an impairment allowance had been recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited in profit or loss.

g. Persediaan g. Inventories Persediaan batubara merupakan batubara yang

menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak yang mencakup alokasi komponen tenaga kerja, penyusutan, dan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan pertambangan. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.

Coal inventories represent the Group’s entitlement to coal on hand and are valued at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined on a moving average basis which includes an appropriate allocation of labour, depreciation and overheads related to mining activities. Net realisable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and selling expenses.

Page 23: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/14 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Persediaan (lanjutan) g. Inventories (continued)

Suku cadang, material dan bahan bakar dinilai

berdasarkan harga perolehan yang ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Suku cadang dan material dicatat sebagai biaya produksi pada saat digunakan.

Spare parts, materials and fuel are valued at cost, determined on a moving average basis. Spare parts and materials are charged to production costs in the period they are used.

Penyisihan persediaan usang ditentukan

berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

Allowance for obsolete inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.

h. Biaya dibayar dimuka h. Prepaid expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa

manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised over the period benefited using the straight-line method.

i. Aset tetap i. Fixed assets

Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga perolehan dan setelahnya dicatat pada harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi atas penurunan nilai. Tanah tidak disusutkan. Aset tetap kecuali tanah disusutkan menggunakan metode garis lurus hingga mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih rendah antara estimasi masa manfaat aset, umur tambang atau masa PKP2B atau IUP yang dinyatakan sebagai berikut:

Fixed assets are initially recognised at cost and subsequently, carried at cost less accumulated depreciation and impairment loss. Land is not depreciated. Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method to their estimated residual value over the shorter of the estimated useful lives of the assets, the life of mine or the CCoW or IUP as follows:

Tahun/Year

Bangunan dan fasilitas pelabuhan 8-20 Buildings and port facilities Mesin dan peralatan 4-10 Machinery and equipment Alat pengangkutan 4-10 Transportation equipment Peralatan dan perlengkapan kantor 4 Office furniture and equipment Peralatan lain 4 Other equipment

Manajemen menelaah masa manfaat asset, metode penyusutan dan nilai sisa ditelaah dan disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap akhir periode pelaporan. Dampak dari setiap revisi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, ketika perubahan terjadi.

Management reviewed the assets’ useful lives, depreciation method and residual values and adjusted if appropriate, at least at the end of each reporting period. The effects of any revisions are recognised in the consolidated statements of comprehensive income, when the changes arise.

Page 24: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/15 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the interim consolidated statement of comprehensive income during the financial period in which they are incurred.

Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan hasil yang diterima dengan nilai tercatat dalam laporan laba rugi.

Net gains or losses on disposals are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised in the profit or loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan

fasilitas pelabuhan serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun-akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Saat dimulainya penyusutan dan pembebanan biaya penyusutan diatur sebagai berikut:

The accumulated costs of the construction of buildings and port facilities and the installation of machinery are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed asset accounts when the construction or installation is complete. The point in time when depreciation commences and is charged to expense can be determined as follows:

- untuk aset tetap yang dipergunakan

langsung dalam proses produksi, penyusutannya mulai dihitung pada saat produksi komersial dimulai dan biaya penyusutannya dibebankan sebagai biaya produksi.

- for fixed assets directly used in the production process, depreciation is calculated when commercial production commences and the depreciation cost is expensed as production costs.

- untuk aset tetap yang tidak dipergunakan

langsung dalam proses produksi, penyusutannya dimulai pada saat selesainya pekerjaan konstruksi aset tetap yang bersangkutan dan biaya penyusutannya dibebankan sebagai beban usaha periode berjalan.

- for fixed assets not directly used in the production process, depreciation commences when the construction of the fixed asset is completed and the depreciation cost is expensed as part of operating expense in the current period.

Page 25: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/16 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain baik yang

secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat, dikapitalisasi sampai proses pembangunan tersebut selesai. Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman dari suatu tahun tertentu, tidak termasuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset dalam konstruksi yang memenuhi syarat.

Interest and other borrowing costs either directly or indirectly used in financing construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is complete. For borrowings cost directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted-average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the year, excluding borrowings directly attributable to financing the qualifying asset under construction.

j. Sewa j. Leases

Grup menyewa aset tetap tertentu. Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung unsur, sewa dilakukan berdasarkan substansi perjanjian dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset.

The Group leases certain fixed assets. Determination whether an arrangement is, or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset.

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.

Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar jumlah yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.

Leases of fixed assets where the Group as lessee has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased asset and the present value of the minimum lease payments.

Page 26: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/17 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Sewa (lanjutan) j. Leases (continued)

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Elemen bunga dari beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. The interest element of the finance cost is charged to the profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term.

k. Biaya eksplorasi dan pengembangan yang

ditangguhkan k. Deferred exploration and development

expenditures

(i) Biaya eksplorasi yang ditangguhkan (i) Deferred exploration expenditures Biaya eksplorasi dan evaluasi yang berhubungan dengan suatu area of interest dibebankan pada saat terjadinya kecuali biaya tersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, berdasarkan area of interest, apabila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:

Exploration and evaluation expenditure related to an area of interest is written off as incurred, unless they are capitalized and carried forward, on an area of interest basis, provided that one of the following conditions is met:

(i) Terdapat hak untuk mengeksplorasi dan

mengevaluasi suatu area dan biaya eksplorasi dan evaluasi dianggap dapat dipulihkan melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi di area of interest tersebut atau melalui penjualan atas area of interest tersebut; atau

(i) The rights of tenure of exploring and evaluating an area are current and it is considered probable that the costs will be recouped through successful development and exploitation of the area of interest, or alternatively by its sale; or

(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of

interest belum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, dan kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atau berhubungan dengan area tersebut masih berlanjut.

(ii) Exploration activities in the area of interest have not yet reached the stage which permits a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves, and active and significant operations in, or in relation to the area, are continuing.

Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan tergantung pada suksesnya pengembangan dan eksploitasi secara komersial, atau penjualan dari area of interest yang terkait.

Ultimate recoupment of exploration expenditure carried forward is dependent upon successful development and commercial exploitation, or alternatively, sale of the respective area of interest.

Page 27: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/18 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Biaya eksplorasi dan pengembangan yang

ditangguhkan (lanjutan) k. Deferred exploration and development

expenditures (continued)

(i) Biaya eksplorasi yang ditangguhkan(lanjutan)

(i) Deferred exploration expenditures(continued)

Setiap area of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi. Biaya eksplorasi yang terkait pada suatu area of interest yang telah ditinggalkan atau yang telah diputuskan Grup bahwa area of interest tidak layak secara ekonomis, dihapuskan pada periode keputusan tersebut dibuat.

Each area of interest is reviewed at the end of each accounting period. Exploration expenditure in respect of an area of interest, which has been abandoned, or for which a decision has been made by the Group against the commercial viability of the area of interest are written-off in the period the decision is made.

Biaya eksplorasi yang ditangguhkan mencakup akumulasi biaya yang terkait dengan penyelidikan umum, administrasi dan perizinan, geologi dan geofisika, dan biaya-biaya yang terjadi untuk mengembangkan area tambang sebelum dimulainya operasi secara komersial.

Deferred exploration expenditure represents the accumulated costs relating to general investigation, administration and licensing, geology and geophysics expenditures and costs incurred to develop a mining area before the commencement of the commercial operations.

Biaya eksplorasi ditangguhkan diuji penurunan nilainya ketika ada fakta dan kondisi mengindikasikan adanya penurunan nilai dan diuji penurunan nilainya ketika cadangan komersial ditemukan, sebelum aset tersebut ditransfer ke biaya pengembangan ditangguhkan.

Deferred exploration costs are assessed for impairment if facts and circumstances indicate that impairment may exist and also tested for impairment once commercial reserves are found, before the assets are transferred to deferred development expenditures.

Pengeluaran yang terjadi sebelum Grup memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu area spesifik dibiayakan saat terjadinya.

Expenditures incurred before the Group has obtained the legal right to explore a specific area are expensed as incurred.

(ii) Biaya pengembangan yang ditangguhkan (ii) Deferred development expenditures

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah untuk setiap area of interest pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah yang dicatat sebagai aset tetap.

Development expenditure incurred by or on behalf of the Group is accumulated separately for each area of interest in which economically recoverable resources have been identified. Such expenditure comprises costs directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure and excludes physical assets and land rights which are recorded as property, plant and equipment.

Ketika Manajemen tidak berkeyakinan bahwa manfaat ekonomi masa depan sehubungan dengan biaya tersebut tidak akan mengalir ke Grup, maka biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi pada periode terjadinya.

If Management do not believe that future economic benefit will flow to the Group, the relevant expenditure is classified to cost of production in the period incurred.

Biaya pengembangan ditangguhkan untuk area yang sudah berproduksi diamortisasi menggunakan metode unit produksi dan diuji penurunan nilainya apabila terdapat fakta dan kondisi yang mengindikasikan adanya penurunan nilai.

Deferred development expenditures for area which are producing is amortised using the unit of production method and tested for impairment if facts and circumstances indicate that impairment may exist.

Page 28: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/19 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Biaya eksplorasi dan pengembangan yang

ditangguhkan (lanjutan) k. Deferred exploration and development

expenditures (continued)

(iii) Bunga dan biaya pinjaman lainnya yang digunakan dalam aktivitas eksplorasi dan pengembangan

(iii) Interest and other borrowing cost used in exploration and development activities

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai aktivitas eksplorasi dan pengembangan, sepanjang telah memenuhi kriteria untuk penangguhan, dikapitalisasi sampai aktivitas eksplorasi dan pengembangan tersebut selesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aktivitas tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aktivitas tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aktivitas eksplorasi dan pengembangan. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman dari suatu periode tertentu, tidak termasuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk aktivitas eksplorasi dan pengembangan tertentu.

Interest and other borrowing costs either directly or indirectly used in financing exploration and development activities, as long as they meet the criteria for deferral, are capitalised up to the date when the exploration and development activities are complete. For borrowings directly attributable to a specific activity, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a specific activity, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the exploration and development activities. The capitalisation rate is the weighted-average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to financing the relevant exploration and development activities.

l. Properti pertambangan l. Mining properties

Properti pertambangan merupakan penyesuaian nilai wajar atas aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi terhadap harga perolehan aset tersebut yang merupakan aset teridentifikasi berupa cadangan atau sumber daya batubara dan dinyatakan pada harga perolehan.

Mining properties represent the fair value adjustments of net assets acquired at the date of acquisition of a mining company over the acquisition costs of the assets which are identifiable assets in the form of coal reserves or resources and are stated at cost.

Saldo properti pertambangan diamortisasi selama umur properti menggunakan metode unit produksi sejak tanggal dimulainya operasi komersial. Amortisasi tersebut menggunakan basis estimasi cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.

Mining properties balance are amortised over the life of the property using the units of production method from the date of the commencement of commercial operations. The amortisation is based on estimated reserves. Changes in estimated reserves are accounted for on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.

Page 29: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/20 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Imbalan karyawan m. Employee benefits

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations

Grup memiliki program imbalan pasti dan opsi program iuran pasti.

The Group has a defined benefit plan and an optional defined contribution plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or compensations.

Grup harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) atau Peraturan Grup (“Peraturan”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau Peraturan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau Peraturan adalah program imbalan pasti. Liabilitas manfaat pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris yang dilakukan secara periodik.

The Group is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 (“Labour Law”) or the Group’s regulation (“Regulation”), whichever is higher. Since the Labour Law and the Regulation set the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the Regulation represent defined benefit plans. The provision is determined by periodic actuarial calculations.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan serta disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap periode oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit.

The defined benefit pension obligation recognised in the consolidated statement of financial position in respect of the defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the statements of financial position date, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated periodically by independent actuaries using the projected unit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah berkualitas tinggi (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan memiliki waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high quality government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Page 30: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/21 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Imbalan karyawan (lanjutan) m. Employee benefits (continued)

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (lanjutan)

(i) Post-retirement benefit obligations (continued)

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan pada program pensiun, apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal laporan posisi keuangan, maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to the pension plan, when exceeding 10% of the present value of the defined benefit or 10% of the fair value of the plan assets at the statements of financial position date, are charged or credited to profit or loss over the average remaining service lives of the related employees.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi, kecuali perubahan pada program pensiun tergantung pada kondisi pekerja memberikan jasanya selama periode tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang periode vesting.

Past service costs are recognised immediately in profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over the vesting period.

Program iuran pasti adalah program imbalan pasca masa kerja dimana Grup membayar sejumlah iuran tertentu kepada suatu entitas terpisah. Grup tidak memiliki liabilitas hukum atau liabilitas konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan pasca kerja sebagai imbalan atas jasa yang diberikan karyawan pada tahun berjalan dan tahun lalu. Iuran tersebut diakui sebagai biaya imbalan karyawan ketika terhutang.

A defined contribution plan is a pension plan under which the Group pays fixed contributions to a separate entity. The Group has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior years. The contributions are recognised as employee benefits expense when they are due.

(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (ii) Other long-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya, yang terdiri dari penghargaan masa kerja dan cuti berimbalan jangka panjang, diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti. Keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu segera diakui di laporan laba rugi.

Other long-term employee benefits, which consist of long service rewards and long leave benefits, are recognised in the consolidated statements of financial position at the present value of the defined benefit obligation. The related actuarial gains and losses and past service costs are recognised directly in the profit or loss.

Page 31: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/22 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Imbalan karyawan (lanjutan) m. Employee benefits (continued)

(iii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (iii) Termination benefits Pesangon pemutusan kontrak terutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Grup menunjukkan komitmennya untuk memberhentikan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinan untuk dibatalkan.

Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. The Group recognises termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan with a low possibility of withdrawal.

n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh dari penjualan batubara dan penyediaan jasa bongkar muat batubara dan jasa lain setelah dikurangi retur, potongan penjualan, bea, dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Revenue represent revenue earned from the sale of the coal, and provision of coal handling and other services, net of returns, sales discount, duties, and Value Added Tax (“VAT”).

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.

This revenue comprises the fair value of the consideration received or receivables from the sales of goods or services in the ordinary course of the Group’s activities.

(i) Pendapatan batubara (i) Coal revenue

Pendapatan dari penjualan barang diakui jika seluruh kondisi berikut terpenuhi:

Revenue from coal sales are recognised when all of the following conditions are fulfiled:

Grup telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;

the Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

the Group retains neither continuing managerial involvement nor effective control over the goods sold;

jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;

the amount of revenue can be measured reliably;

kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; dan

it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and

biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.

the costs incurred or to be incurred with respect to the sales transaction can be measured reliably.

Mayoritas perjanjian perjualan batubara Grup menyebutkan bahwa hak berpindah saat barang telah ditransfer ke kapal di mana batubara akan dikirimkan. Secara umum, pendapatan diakui pada tanggal bill of lading.

The majority of the Group’s coal sales arrangements specify that title passes when the product is transferred to the vessel on which the coal will be shipped. Revenues are generally recognised on the bill of lading date.

Page 32: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/23 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) n. Revenue and expense recognition (continued)

(i) Pendapatan batubara (lanjutan) (i) Coal revenue (continued)

Beberapa perjanjian penjualan mengijinkan adanya penyesuaian atas harga jual berdasarkan survei atas barang yang dilakukan oleh pelanggan (sebuah pengujian atas nilai kalori dan beberapa kriteria tertentu). Untuk itu pendapatan atas penjualan diakui pada awalnya atas dasar provisi menggunakan estimasi spesifikasi produk yang ditentukan paling kini dan disesuaikan setelahnya, jika perlu, berdasarkan hasil survei atas barang yang dilakukan oleh pelanggan.

Certain sales arrangements allow for an adjustment to the sales price based on a survey of the goods by the customer (an assay for calorific value and certain other criteria). Accordingly, sales revenue is initially recognised on a provisional basis using the most recently determined estimate of the product specifications and subsequently adjusted, if necessary, based on the result of the survey of the goods by the customer.

(ii) Pendapatan non-batubara (ii) Non-coal revenue

Pendapatan non-batubara terdiri dari pendapatan dari penyediaan jasa bongkar muat batubara dan jasa pelabuhan lainnya. Bila suatu hasil transaksi yang berhubungan dengan jasa dapat diestimasi dengan andal, pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut diakui dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal pelaporan. Hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:

Non-coal revenue comprises revenue from providing coal handling service and other port services. When the outcome of a transaction involving the rendering of services can be estimated reliably, revenue associated with the transaction shall be recognised by reference to the stage of completion of the transaction at the end of the reporting period. The outcome of a transaction can be estimated reliably when all of the following conditions are fulfilled:

jumlah pendapatan dapat diukur dengan

andal; besar kemungkinan manfaat ekonomi

sehubungan dengan transaksi tersebutakan diperoleh Grup;

tingkat penyelesaian dari transaksitersebut pada tanggal neraca dapat diukur dengan andal; dan

biaya yang terjadi untuk transaksi danuntuk menyelesaikan transaksi tersebutdapat diukur dengan andal.

the amount of revenue can be measuredreliably;

it is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow tothe Group;

the stage of completion of the transactionat the end of the reporting period can bemeasured reliably; and

the costs incurred for the transaction andthe costs to complete the transaction canbe measured reliably.

Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapatdiestimasi dengan andal, pendapatan yangdiakui hanya sebesar beban yang telah diakuiyang dapat diperoleh kembali.

When the outcome of atransaction involvingthe rendering of services can not be estimatedrebiably, revenue is recognised only to theextent of the expenses recognised that arerecoverable.

(iii) Pendapatan bunga (iii) Interest income

Pendapatan bunga berasal dari bunga bank dan bunga atas pinjaman kepada pihak berelasi.

Interest income comes from bank’s interest and interest income on loan to related party.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.

Expenses are recognised as incurred on the accrual basis.

Page 33: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/24 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan o. Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, di negara di mana perusahaan dan entitas anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date in the countries where the Company and its subsidiaries operate and generate taxable income. Management periodically evaluates positions taken annual in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill atau pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill and deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.

Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas pajak penghasilan tangguhan dimana saat pembalikan perbedaan sementara dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa mendatang.

Deferred income tax is provided on temporary differences arising on investments in subsidiaries and associates, except for deferred income tax liability where the timing of the reversal of the temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future.

Page 34: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/25 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan

(lanjutan) o. Current and deferred income tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

p. Biaya pengupasan lapisan tanah p. Stripping costs

(i) Pembuangan overburden dan material lain pra-produksi

(i) Overburden and waste removal pre-production

Dalam operasi pertambangan batubara terbuka, pembuangan overburden dan material lain diperlukan untuk dapat mengakses batubara yang mana sumber daya dapat diperoleh secara ekonomis. Proses penambangan overburden dan material lain disebut dengan aktivitas pengupasan tanah. Biaya pengupasan tanah yang dilakukan dalam pengembangan sebuah tambang sebelum produksi dimulai dikapitalisasi sebagai bagian dari investasi pembangunan tambang (pit) dan disajikan dalam biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan. Biaya tersebut selanjutnya akan diamortisasi dengan metode garis lurus, selama periode yang lebih rendah antara umur tambang atau jumlah mineral.

In coal open pit mining operations, it is necessary to remove overburden and other waste materials to access coal which can be extracted economically. The process of mining overburden and waste materials is referred to as stripping activity. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalised as part of the investment in construction costs of the mine (pit) and are included in deferred exploration and development costs. The capitalised costs are subsequently amortised using the straight line method over the lesser of life of mine (LOM) or the mineral lease.

(ii) Pembuangan overburden dan material lain

pada tahap produksi dari penambangan terbuka

(i) Overburden and waste removal in the production phase of surface mining

Proses penambangan termasuk pemindahan overburden dan material lain dan pengambilan batubara. Dalam keadaan tertentu, Grup menangguhkan biaya pengupasan tanah yang terjadi selama tahap produksi tambang (pit).

The mining process involves the removal of overburden and waste material and the coal getting. In certain circumstances, the Group defers stripping activity costs incurred during the production phase of the mine (pit).

Page 35: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/26 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Biaya pengupasan lapisan tanah (lanjutan) p. Stripping costs (continued)

(ii) Pembuangan overburden dan material lain pada tahap produksi dari penambangan terbuka (lanjutan)

(ii) Overburden and waste removal in the production phase of surface mining (continued)

Biaya pengupasan tanah pada tahap produksi dapat dikapitalisasi dalam biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan apabila memenuhi semua kriteria berikut:

Stripping costs in the production phase are capitalised as deferred stripping where all of the following criteria are met:

besar kemungkinan bahwa manfaat

ekonomi masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir ke entitas;

entitas dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan

biaya-biaya terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dengan komponen tersebut dapat diukur secara andal.

to the extent that it is probable that the future economic benefit (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the entity;

the entity can identify the component of the ore body for which access has been improved; and

the costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen bijih yang teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang dapat diatribusikan secara langsung. Biaya-biaya terkait operasi insidentil tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.

The stripping activity asset should be initially measured at cost, those costs directly incurred to perform the stripping activity that improve access to the identified component of ore, plus an allocation of directly attributable overhead costs. Costs associated with incidental operations should not be included in the cost of stripping activity asset.

Setelah pengakuan awal, aset tersebut disusutkan atau diamortisasi menggunakan dasar yang sistematis, selama umur manfaat ekspektasiaan dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah.

After initial recognition, the asset should be depreciated or amortised in a systematic basis over the estimated useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of stripping activity.

Perubahan atas estimasi teknikal dan/atau parameter ekonomi lain yang mempengaruhi cadangan batubara akan mempengaruhi kapitalisasi dan amortisasi lanjutan dari biaya pengupasan lapisan tanah. Perubahan estimasi ini akan diperlakukan prospektif dari tanggal perubahan.

Changes in the estimated technical and/or other economic parameters that impact coal reserves will also have an impact upon capitalisation and subsequent amortisation of the deferred stripping costs. These changes in estimates are accounted for prospectively from the date of change.

Page 36: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/27 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Kewajiban lingkungan q. Environmental obligations

Pemulihan, rehabilitasi, dan biaya lingkungan yang berkaitan dengan pemulihan atas area yang terganggu selama tahap produksi dibebankan pada beban pokok pendapatan pada saat kewajiban dari pemulihan atas area yang terganggu tersebut selama penambangan.

Restoration, rehabilitation and environmental expenditure to be incurred in relation to the remediation of areas disturbed during the production phase are charged to the cost of revenue when the obligation arising from the disturbance as extraction progresses.

Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang berasal dari aktivitas yang telah dilaksanakan. Kewajiban ini diukur pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Perubahan pada pengukuran kewajiban yang timbul selama tahap produksi juga dibebankan sebagai beban pokok pendapatan, sementara peningkatan kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan.

These obligations are recognised as liabilities when a legal or constructive obligation has arisen from activities which have already been performed. This obligation is initially and subsequently measured at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. Changes in the measurement of a liability which arises during production are also charged to the cost of revenue, while the increase in the provision due to the passage of time is recognised as finance costs.

Provisi pembongkaran aset-aset tambang dan kegiatan pasca tambang terkait beserta peninggalan dan pembongkaran aset-aset berumur panjang dibentuk sehubungan dengan kewajiban hukum berkaitan dengan penarikan aset tambang terkait dan aset berumur panjang lainnya termasuk pembongkaran bangunan, peralatan, sistem crushing dan handling, infrastruktur, dan fasilitas lainnya yang berasal dari pembelian, konstruksi atau pengembangan aset tersebut. Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang berkaitan dengan penarikan sebuah aset, dengan pengukuran pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Biaya penarikan aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah liabilitas tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari aset terkait dan kemudian disusutkan atau dideplesi selama masa manfaat aset tersebut. Peningkatan kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan.

Provision for decommissioning of mining assets and related post mining activities as well as the abandonment and decommissioning of other long-lived assets is provided for the legal obligations associated with the retirement of mining related assets and other long lived assets including the decommissioning of such assets that resulted from the acquisition, construction or development of such assets. These obligations are recognised as liabilities when a legal or constructive obligation in incurred with respect to the retirement of an asset, with the initial and subsequent measurement of the obligation at the present value of the expenditure which is expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. An asset retirement cost equivalent to these liabilities is capitalised as part of the related asset’s carrying value and is subsequently depreciated or depleted over the asset’s useful life. The increase in these obligations due to the passage of time is recognised as finance costs.

Page 37: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/28 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Kewajiban lingkungan (lanjutan) q. Environmental obligations (continued)

Perubahan dalam pengukuran kewajiban purnaoperasi yang timbul dari perubahan estimasi waktu atau jumlah pengeluaran sumber daya ekonomis (contohnya: arus kas) yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, atau perubahan dalam tingkat diskonto, akan ditambahkan pada atau dikurangkan dari, harga perolehan aset yang bersangkutan pada tahun berjalan. Jumlah yang dikurangkan dari harga perolehan aset tidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. Jika penurunan dalam liabilitas melebihi nilai tercatat aset, kelebihan tersebut segera diakui dalam laba rugi. Jika penyesuaian tersebut menghasilan penambahan pada harga perolehan aset, Grup akan mempertimbangkan apakah hal ini mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset yang baru mungkin tidak bisa dipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup akan melakukan pengujian penurunan nilai terhadap aset tersebut dengan melakukan estimasi atas nilai yang dapat dipulihkan dan akan mencatat kerugian dari penurunan nilai, jika ada.

The changes in the measurement of decommissioning obligations that result from changes in the estimated timing or amount of any outflow of resources embodying economic benefits (e.g. cash flow) required to settle the obligations, or a change in the discount rate will be added to or deducted from, the cost of the related asset in the current year. The amount deducted from the cost of the asset should not exceed its carrying amount. If a decrease in the liability exceeds the carrying amount of the asset, the excess is recognised immediately in profit or loss. If the adjustment results in an addition to the cost of an asset, the Group will consider whether this is an indication that the new carrying amount of the asset may not be fully recoverable. If there is any such indication, the Group will test the asset for impairment by estimating its recoverable amount and will record impairment loss incurred, if any.

r. Aset keuangan r. Financial assets

I. Klasifikasi I. Classification

Grup saat ini mempunyai aset keuangan dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman dan piutang. Klasifikasi ini tergantung tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

The Group currently has financial assets in the following categories: at fair value through profit or loss and loans and receivables. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi (i) Financial assets at fair value through

profit or loss Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika perolehannya terutama untuk dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali jika ditetapkan sebagai lindung nilai. Aset pada kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated as hedges. Assets in this category are classified as current assets if they are expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as non-current.

Page 38: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/29 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset keuangan (lanjutan) r. Financial assets (continued)

I. Klasifikasi (lanjutan) I. Classification (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak dikutip pada pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari “piutang usaha dan piutang non-usaha”, “kas dan setara kas” dan “kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period. These are classified as non-current assets. The Group’s loans and receivables comprise “trade and non-trade receivables”, “cash and cash equivalents” and “restricted cash and cash equivalents” in the interim consolidated statements of financial position.

Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai wajar kategori “aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi” disajikan pada laporan laba rugi dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi ketika hak Grup untuk menerima pembayaran sudah ditetapkan.

Net differences arising from changes in the fair value of the “financial assets at fair value through profit or loss” category are presented in the profit or loss in the period in which they arise. Dividend income from financial assets at fair value through profit or loss is recognised in the profit or loss when the Group’s right to receive payments is established.

II. Pengakuan dan pengukuran II. Recognition and measurement

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan – tanggal dimana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada laporan laba rugi. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Regular purchases and sales of financial assets are recognised on the trade-date – the date on which the Group commits to purchase or sell the asset. Investments are initially recognised at fair value plus the transaction costs for all financial assets not carried at fair value through profit or loss. Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognised at fair value, and transaction costs are expensed in the profit or loss. Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership. Financial assets at fair value through profit or loss are a subsequently carried at fair value. Loans and receivables are carried at amortised cost using the effective interest method.

Page 39: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/30 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset keuangan (lanjutan) r. Financial assets (continued)

III. Saling hapus antar instrumen keuangan III. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

s. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas

lindung nilai s. Derivative financial instruments and hedging

activities

Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif disepakati dan selanjutnya diukur kembali sebesar nilai wajarnya. Metode untuk mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan tergantung apakah derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat item yang dilindung nilai. Grup menetapkan derivatif yang dimiliki sebagai lindung nilai arus kas, yaitu lindung nilai risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas atau prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi.

Derivatives are initially recognised at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair value. The method of recognising the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Group designates its derivatives as cash flow hedges, which are hedges of a particular risk associated with a recognised asset or liability or a highly probable forecast transaction.

Pada awal transaksi, Grup mendokumentasikan hubungan antara instrumen lindung nilai dengan item yang dilindung nilai, beserta tujuan risiko manajemen dan strategi pelaksanaan transaksi lindung nilai. Grup juga mendokumentasikan penilaian, pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat efektif dalam saling hapus perubahan nilai wajar atau arus kas item yang dilindung nilai.

At the inception of the transaction, the Group documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objectives and strategy for undertaking various hedging transactions. The Group also documents its assessment, both at hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.

Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yang tersisa untuk item yang dilindung nilai melebihi 12 bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatif yang diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.

The full fair value of a hedging derivative is classified as a non-current asset or liability when the remaining maturity of hedged item is more than 12 months and as a current asset or liability when the remaining maturity of the hedged item is less than 12 months. Trading derivatives are classified as a current asset or current liability.

Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai lindung nilai arus kas diakui pada pendapatan komprehensif lainnya. Keuntungan dan kerugian terkait dengan bagian tidak efektif diakui langsung dalam laporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognise in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in the profit or loss.

Page 40: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/31 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas

lindung nilai (lanjutan) s. Derivative financial instruments and hedging

activities (continued)

Jumlah yang terakumulasi pada ekuitas direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi pada periode yang sama dimana item yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi (misalnya, ketika prakiraan penjualan yang dilindung nilai terjadi). Keuntungan atau kerugian yang berhubungan dengan bagian yang tidak efektif diakui dalam laporan laba rugi pada “keuntungan/(kerugian) transaksi derivatif”. Namun, jika prakiraan transaksi yang dilindung nilai menghasilkan pengakuan aset non-keuangan (misalnya, persediaan atau aset tetap), keuntungan dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan pada ekuitas ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan ke dalam pengukuran awal biaya perolehan aset. Jumlah yang ditangguhkan pada akhirnya diakui pada beban pokok pendapatan dalam hal persediaan atau penyusutan dalam hal aset tetap.

Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the period when the hedged item affects profit or loss (for example, when the forecast sale that is hedged takes place). The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised in the profit or loss within “gain/(loss) on derivative transactions”. However, when the forecast transaction that is hedged result in the recognition of a non-financial asset (for example, inventory or fixed assets), the gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the asset. The deferred amounts are ultimately recognised in cost of sales in the case of inventory or in depreciation in the case of fixed assets.

Ketika instrumen lindung nilai telah kadaluwarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang masih ada di dalam ekuitas pada saat itu tetap berada pada ekuitas dan diakui ketika prakiraan transaksi pada akhirnya diakui pada laporan laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah dilaporkan pada ekuitas segera ditransfer pada laporan laba rugi.

When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to profit or loss.

t. Penurunan nilai dari aset keuangan t. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 41: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/32 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) t. Impairment of financial assets (continued)

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.

For loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amountof the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the profit or loss. If loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determinedunder the contract. As a practical expedient, the Group may measure impairment on thebasis of an instrument’s fair value using an observable market price.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitor), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the profit or loss.

u. Modal saham u. Share capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issue of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

v. Laba bersih per saham dasar v. Basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode berjalan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the parent entity by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the period.

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, tidak terdapat instrumen yang nantinya dapat menimbulkan adanya penerbitan saham biasa, sehingga nilai dari laba bersih per lembar saham yang terdilusi setara dengan laba bersih per lembar saham dasar.

As at 31 Maret 2014 and 31 Desember 2013, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares, hence diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

w. Pelaporan segmen w. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai Direksi yang mengambil keputusan.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as Board of Director that makes strategic decisions.

Page 42: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/33 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Pembagian hasil produksi x. Sharing of production

Berdasarkan PKP2B, Pemerintah berhak memperoleh 13,5% atas jumlah batubara yang dihasilkan oleh GBP, PIK, TSA, WBM, dan FKP dari proses produksi akhir perusahaan. Sesuai dengan Keputusan Presiden No. 75/1996 tertanggal 25 September 1996, perusahaan-perusahaan tersebut membayar bagian produksi Pemerintah secara tunai, yaitu sebesar 13,5% dari penjualan setelah dikurangi beban penjualan. Perusahaan-perusahaan tersebut mengakui bagian Pemerintah sebagai bagian dari pendapatan dan liabilitas pembayaran ke Pemerintah diakui dengan basis akrual sebagai beban royalti di bagian beban pokok pendapatan.

As stipulated in the CCoW, the Government is entitled to take 13.5% of total coal produced from the final production processes established by GBP, PIK, TSA, WBM and FKP. In accordance with Presidential Decree No. 75/1996 dated 25 September 1996, these companies pay the Government’s share of production in cash, which represents 13.5% of sales after deduction of selling expenses. These companies recognise the Government’s share as part of revenue, and the obligation to make payment to the Government on an accrual basis as royalty expense as part of cost of revenue.

y. Pembagian dividen y. Dividend distributions

Pembagian dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Grup pada periode dimana dividen telah disetujui oleh pemegang saham Grup.

Dividend distributions to the Group’s shareholders are recognised as a liability in the Group’s consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group’s shareholders.

z. Hutang usaha z. Trade payables

Hutang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha biasa. Hutang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Bila tidak, akan disajikan sebagai liabilitas tidak lancar.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payable is classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities.

Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

aa. Pinjaman aa. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently stated at amortised costs; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the profit or loss over period of the borrowings using the effective interest method.

Page 43: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/34 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Pinjaman (lanjutan) aa. Borrowings (continued)

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya ditangguhkan sampai penarikan terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya dikapitalisasi sebagai pembayaran dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Company has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

ab. Biaya mobilisasi yang ditangguhkan ab. Deferred mobilisation costs

Biaya mobilisasi yang terjadi untuk membawa aset milik kontraktor penambangan ke wilayah pertambangan Grup ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode unit produksi.

Mobilisation costs incurred to move assets belonging to mining contractors to the Group’s mining area are deferred and amortised over the period benefited using the units of production method.

ac. Penurunan nilai dari aset non-keuangan ac. Impairment of non-financial assets

Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset non keuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Assets that have an indefinite useful life are not subject to amortisation but tested annually for impairment or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired. Assets that are subject to amortisation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (Cash Generating Unit). Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pemulihan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang diukur dengan menggunakan model revaluasi yang diperlukan oleh PSAK yang lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak akan dipulihkan lagi.

Reversal on impairment loss for assets other thangoodwill would be recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised on profit or loss, except for assets measured using the revalution model as required by other SFAS. Impairment losses relating to goodwill would not be reversed.

Page 44: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/35 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ac. Penurunan nilai dari aset non-keuangan

(lanjutan) ac. Impairment of non-financial assets (continued)

Penurunan nilai disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim, setelah penyajian laba bruto.

Impairment charges are disclosed in a separate line items within the interim consolidated statement of comprehensive income, below the gross profit line.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas, pengungkapan nilai aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, serta jumlah pendapatan dan bebanselama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan pertimbangan akan dievaluasi secara berkelanjutan dan didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Estimates, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.

Grup telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut ini dimana pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan telahdibuat dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan secara material dapat mempengaruhi hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan di periode mendatang.

The Group has identified the following critical accounting policies under which significant judgments, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results or the financial position reported in future period.

Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan keuangan konsolidasian interim.

Further details of the nature of these assumptions and conditions may be found in the relevant notes to the interim consolidated financial statements.

(i) Estimasi cadangan (i) Reserve estimates

Cadangan merupakan estimasi jumlah produk yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal dari area kontrak. Grup menentukan dan melaporkan cadangan batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam the Code for Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves (the “JORC Code”) of the Australasian Joint Ore Reserves Committee (“JORC”) dan hasil survei internal Grup. Dalam memperkirakan cadangan batubara diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar mata uang.

Reserves are estimates of the amount of product that can be economically and legally extracted from the contract areas. The Group determines and reports its coal reserves under the principles incorporated in the Code for Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves (the “JORC Code”) of the Australasian Joint Ore Reserves Committee (“JORC”) and the Group’s internal survey. In order to estimate coal reserves, assumptions required are about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates.

Page 45: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/36 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

(i) Estimasi cadangan (lanjutan) (i) Reserve estimates (continued)

Dalam memperkirakan jumlah dan/atau nilai kalori cadangan batubara memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman batubara atau lahan yang ditentukan dengan menganalisis data geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan geologis yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data.

Estimating the quantity and/or calorific value of coal reserves requires the size, shape and depth of coal bodies or fields to be determined by analysing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgements to interpret the data.

Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk memperkirakan cadangan berubah dari waktu ke waktu, dan data geologi tambahan yang dihasilkan selama aktifitas penambangan itu, estimasi cadangan dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai cara, diantaranya:

Because the economic assumptions used to estimate reserves change from period to period, and that additional geological data is generated during the course of operations, estimates of reserves may change from period to period. Changes in reported reserves may affect the Group’s financial results and financial position in a number of ways, including the following:

• Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat

perubahan estimasi arus kas masa depan; • Asset carrying values may be affected due

to changes in estimated future cash flows; • Penyusutan, deplesi, dan amortisasi yang

dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian dapat berubah jika beban-beban tersebut ditentukan berdasarkan unit produksi, atau jika umur ekonomis aset berubah;

• Depreciation, depletion and amortisation charged in the consolidated profit or loss may change where such charges are determined by the units of production basis, or where the useful economic lives of assets change;

• Beban pemindahan overburden yang

dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian dapat berubah karena adanya perubahan rasio pengupasan tanah;

• Overburden removal costs recorded in the statement of consolidated financial position or charged to the consolidated profit or loss may change due to changes in stripping ratios;

• Provisi untuk penghentian, restorasi lokasi

aset, dan lingkungan dapat berubah apabila terjadi perubahan dalam estimasi cadangan yang mempengaruhi harapan mengenai waktu atau biaya dari kegiatan-kegiatan ini; dan

• Decommissioning, site restoration and environmental provisions may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities; and

• Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan

dapat berubah karena perubahan estimasi pemulihan manfaat pajak.

• The carrying value of deferred tax assets/liabilities may change due to changes in estimates of the likely recovery of the tax benefits.

Page 46: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/37 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

(ii) Penurunan nilai aset non-keuangan (ii) Impairment of non-financial assets

Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, setiap aset atau unit penghasil kas dievaluasi setiap periode pelaporan untuk menentukan apakah ada indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, estimasi jumlah yang dapat dipulihkan akan dilakukan dan kerugian penurunan nilai akan diakui sejauh jumlah tercatat melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. Jumlah yang dapat dipulihkan kembali dari sebuah aset atau kelompok aset penghasil kas diukur pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai.

In accordance with the Group’s accounting policy, at each asset or cash generating unit is evaluated at every reporting period to determine whether there is any indication of impairment. If any indication exists, a formal estimate of recoverable amount is performed and an impairment loss is recognised to the extent that the carrying amount exceeds the recoverable amount. The recoverable amount of an asset or cash generating group of assets is measured at the higher of fair value less costs to sell or value in use.

Penentuan nilai wajar dan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tentang ekspektasi produksi dan volume penjualan, harga komoditas (mempertimbangkan harga saat ini dan masa lalu, tren harga dan faktor-faktor terkait), cadangan (lihat 'Estimasi cadangan' di atas), biaya operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi serta belanja modal di masa depan. Estimasi dan asumsi ini memiliki risiko dan ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan bahwa perubahan situasi akan mengubah proyeksi ini, yang selanjutnya dapat mempengaruhi jumlah aset yang dapat dipulihkan. Dalam keadaan seperti itu, beberapa atau semua aset mungkin akan mengalami penurunan nilai atau biaya penurunan nilai dikurangi dengan dampak yang dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian.

The determination of fair value and value in use requires management to make estimates and assumptions about expected production and sales volumes, commodity prices (considering current and historical prices, price trends and related factors), reserves (see ‘Reserve estimates’ above), operating costs, closure and rehabilitation costs and future capital expenditure. These estimates and assumptions are subject to risk and uncertainty; hence there is a possibility that changes in circumstances will alter these projections, which may have an impact on the recoverable amount of the assets. In such circumstances, some or all of the carrying value of the assets may be further impaired or the impairment charge reduced with the impact recorded in the consolidated profit or loss.

Sebagai alternatif, ditengah keterbatasan informasi mengenai nilai dari aset yang dimiliki pada pasar langsung yang dapat diobservasi, nilai yang dapat dipulihkan dapat diestimasi berdasarkan transaksi serupa terkini atau transaksi potensial yang melibatkan aset atau unit penghasil kas yang serupa.

Alternatively, in the absence of directly observable market prices for our assets, the recoverable amount may be estimated based on recent comparable transactions or other potential transactions involving comparable asset or cash generating unit .

(iii) Pajak penghasilan (iii) Income taxes

Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam menentukan penyisihan modal dan pengurangan biaya tertentu selama estimasi penyisihan pajak penghasilan untuk setiap perusahaan dalam Grup. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan dimana penentuan pajak akhir menjadi tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Dimana perhitungan pajak akhir dari hal-hal tersebut berbeda dengan jumlah yang sebelumnya dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada penetapan pajak penghasilan dan pajak penghasilan yang ditangguhkan dalam periode penentuan pajak tersebut.

Judgement and assumptions are required in determining the capital allowances and deductibility of certain expenses during the estimation of the provision for income taxes for each company within the Group. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the income tax and deferred income tax provisions in the period in which such determination is made.

Page 47: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/38 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

(iii) Pajak penghasilan (lanjutan) (iii) Income taxes (continued)

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari kerugian pajak yang dapat dikompensasikan kembali, penyisihan modal, dan perbedaan temporer diakui hanya ketika hal-hal tersebut diperhitungkan untuk dapat dipulihkan, yang tergantung pada pembentukan laba kena pajak yang mencukupi di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan tergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini tergantung pada estimasi produksi, jumlah penjualan barang atau jasa, harga komoditas, cadangan, biaya operasi, biaya penutupan tambang dan rehabilitasi, belanja modal, dividen dan transaksi manajemen modal lainnya di masa depan.

Deferred tax assets, including those arising from unrecouped tax losses, capital allowances and temporary differences, are recognised only where it is considered more likely than not that they will be recovered, which is dependent on the generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits depend on management’s estimates of future cash flows. These depend on estimates of production, sales volumes or sales of service, commodity prices, reserves, operating costs, closure and rehabilitation costs, capital expenditure, dividends and other capital management transactions.

(iv) PPN dibayar di muka (iv) Prepaid VAT

PPN dibayar di muka pada kelompok entitas anak tertentu telah diakui sebagai aset, diukur pada awalnya sebesar biaya perolehan, berdasarkan syarat dan ketentuan pada PKP2B tertentu yang mengijinkan pemulihan atas PPN yang dibayarkan dan manfaat terkait di masa mendatang mengalir kepada Grup.

Prepaid VAT on certain of the groups subsidiaries has been recognised as an asset, initially measured at cost, based on the terms and conditions of certain of the CCoW’s which allow for the recoverability of VAT paid and as such future benefit will flow to the Group.

Grup saat ini sedang dalam proses klaim dan berdasarkan proses hingga saat ini Grup berkeyakinan bahwa PPN terkait dapat dipulihkan.

The Group is currently progressing its claims and based on the proceedings to date remains confident that the VAT is recoverable.

Grup melakukan pengujian penurunan nilai saat terdapat indikasi adanya kemungkinan penurunan nilai. Dalam menguji jumlah yang terpulihkan, Grup membuat beberapa asumsi dimana terdapat risiko dan ketidakpastian.

The Group performs an impairment assessment when there is an indication of possible impairment. In assessing the recoverable amount, the Group makes a number of assumptions which are subject to risk and uncertainty.

Jika berdasarkan pandangan hukum internal dan eksternal, manajemen telah menentukan bahwa seluruh atau sebagian PPN tidak dapat dipulihkan di masa mendatang, laba dan aset bersih akan diturunkan di periode dimana penentuan tersebut dibuat.

To the extent that management no longer determine that based on internal and external legal views that all or some of the VAT will not be recoverable in the future, profits and net assets will be reduced in the period in which this determination is made.

(v) Biaya pembongkaran dan restorasi (v) Decommissioning and restoration

Biaya pembongkaran dan restorasi adalah biaya normal dalam pertambangan, dimana proporsi biaya tersebut timbul pada akhir masa tambang. Dalam menentukan tingkat provisi yang tepat, pertimbangan akan meliputi perkiraan biaya yang akan terjadi di masa depan, waktu terjadinya biaya tersebut (sangat bergantung pada umur tambang), dan estimasi tingkat inflasi di masa depan.

Decommissioning and restoration costs are normal consequence of mining, a proportion of which is incurred at the end of a mine’s life. In determining an appropriate level of provision, consideration is given to the expected future costs to be incurred, the timing of these expected future costs (largely dependent on the life of the mine), and the estimated future level of inflation.

Page 48: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/39 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

(v) Biaya pembongkaran dan restorasi (lanjutan) (v) Decommissioning and restoration (continued)

Biaya pokok atas pembongkaran dan restorasi adalah tidak pasti dan dapat bervariasi sebagai respon terhadap banyak faktor termasuk perubahan peraturan hukum terkait, munculnya teknik restorasi yang baru atau pengalaman di area pertambangan lain. Waktu perkiraan terjadinya pengeluaran juga dapat berubah, contohnya sebagai respon terhadap perubahan cadangan atau tingkat produksi.

The ultimate cost of decommissioning and restoration is uncertain and costs can vary in response to many factors including changes to the relevant legal requirements, the emergence of new restoration techniques or experience at other mine sites. The expected timing of expenditure can also change, for example in response to changes in reserves or to production rates.

Perubahan dalam estimasi dapat menghasilkan perubahan yang signifikan pada tingkat provisi yang diwajibkan, dimana dapat berdampak pada hasil keuangan di masa depan. Estimasi-estimasi ini dikaji ulang setiap tahun dan disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan data yang digunakan adalah yang paling kini.

Changes to any of the estimates could result in significant changes to the level of provisioning required, which would in turn impact future financial results. These estimates are reviewed annually and adjusted where necessary to ensure that the most up to date data is used.

(vi) Nilai realisasi bersih dari persediaan (vi) Net realisable value of inventories

Grup menelaah nilai tercatat dari persediaan pada setiap tanggal pelaporan untuk memastikan bahwa biaya tidak melebihi nilai realisasi bersih. Estimasi dari nilai realisasi menggunakan beberapa asumsi, termasuk perkiraan harga komoditas dan estimasi biaya untuk menyelesaikan persediaan ke produk yang dapat dijual.

The Group reviews the carrying value of its inventories at each reporting date to ensure that the cost does not exceed net realisable value. Estimates of net realisable value includes a number of assumptions, including commodity price expectations and the estimated costs to complete inventories to a saleable product.

(vii) Eksplorasi dan evaluasi (vii) Exploration and evaluation

Pemulihan di masa mendatang dari biaya eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk apakah Grup memutuskan untuk mengeksploitasi area terkait atau, jika tidak, apakah biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut dipulihkan melalui penjualan.

The future recoverability of capitalised exploration and evaluation expenditure is dependent on a number of factors, including whether the Group decides to exploit the related lease itself or, if not, whether it successfully recovers the related exploration and evaluation asset through sale.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemulihan masa mendatang termasuk tingkat cadangan dan sumber daya, perubahan teknologi masa depan yang dapat mempengaruhi biaya penambangan, perubahan hukum di masa mendatang (termasuk perubahan atas kewajiban restorasi lingkungan) dan perubahan harga komoditas.

Factors that could impact the future recoverability include the level of reserves and resources, future technological changes, which could impact the cost of mining, future legal changes (including changes to environmental restoration obligations) and changes to commodity prices.

Jika biaya eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi ditetapkan untuk tidak dapat dipulihkan di masa mendatang, laba dan aset bersih akan diturunkan di periode dimana penetapan tersebut dibuat.

To the extent that capitalised exploration and evaluation expenditure is determined not to be recoverable in the future, profits and net assets will be reduced in the period in which this determination is made.

Page 49: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/40 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

(vii) Eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) (vii) Exploration and evaluation (continued)

Sebagai tambahan, biaya eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi jika aktivitas di area of interest belum mencapai tahap yang mengijinkan pengujian memadai dari keberadaan atau sebaliknya cadangan yang terpulihkan secara ekonomis. Jika di masa mendatang biaya yang dikapitalisasi harus dihapuskan, laba dan aset bersih akan diturunkan di periode dimana penetapan tersebut dibuat.

In addition, exploration and evaluation expenditure is capitalised if activities in the area of interest have not yet reached a stage that permits a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves. To the extent it is determined in the future that this capitalised expenditure should be written off, profits and net assets will be reduced in the period in which this determination is made.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Kas Cash on hand Rupiah 1,597,329 1,859,017 Rupiah

Kas dan setara kas di bank Cash and cash equivalent in banks Rupiah Rupiah - PT Bank Internasional PT Bank Internasional - Indonesia Tbk. (“BII”) 5,241,411 4,028,506 Indonesia Tbk. (“BII”)

- PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri - (Persero) Tbk. (“Mandiri”) 4,987,522 663,656 (Persero) Tbk. (“Mandiri”) - PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”) 204,297 321,588 PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”) - - PT Bank Danamon PT Bank Danamon - Indonesia Tbk. (“Danamon”) 61,297 102,671 Indonesia Tbk. (“Danamon”)

- PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia - (Persero) Tbk. 11,631 10,908 (Persero) Tbk. - Bank lainnya 599 4,073 Other banks -

Jumlah rekening Rupiah 10,506,757 5,131,402 Total Rupiah accounts

Dolar AS US Dollars - ANZ 56,444,654 79,644,004 ANZ - - Mandiri 40,916,108 55,005,728 Mandiri - - BII 24,825,092 34,528,961 BII -- Danamon 1,684,055 4,495,745 Danamon -- Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui - Banking Corporation 712,287 445,601 Banking Corporation - United Overseas Bank Ltd. 85,967 85,974 United Overseas Bank Ltd. - - Standard Chartered Bank 61,516 49,061 Standard Chartered Bank -

Jumlah rekening Dolar AS 124,729,679 174,255,074 Total US Dollar accounts

Dolar AU AU Dollars - National Australia Bank 118,376 135,394 National Australia Bank -

Jumlah rekening Dolar AU 118,376 135,394 Total AU Dollar accounts

Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash di bank 135,354,812 179,521,870 equivalent in banks

Jumlah kas dan setara kas 136,952,141 181,380,887 Total cash and cash equivalents

Page 50: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/41 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara

kas adalah sebagai berikut: Other information relating to cash and cash

equivalents is as follows:

● Kas pada bank dapat ditarik setiap saat; ● Cash at bank can be withdrawn at anytime; ● Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas dan

setara kas di bank jangka pendek adalah sebagai berikut:

● Contractual interest rates on cash and cash equivalents in banks are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Dolar AS 0.20% - 1.00% 0.20% - 1.00% US Dollars Rupiah 0.45% - 7.25% 0.45% - 7.25% Rupiah Dolar AU 0.43% - 2.00% 0.43% - 2.00% AU Dollars

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap jenis kas dan setara kas (kecuali kas ditangan) sebagaimana yang dijabarkan di atas.

The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is the carrying amount of each class of cash and cash equivalents (except cash on hand) mentioned above.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Pihak ketiga: Third parties: Dolar AS US Dollars - J. Aron & Co. 12,688,056 7,899,949 J. Aron & Co. - - TNB Fuel Service Sdn. Bhd. 10,226,695 5,219,145 TNB Fuel Service Sdn. Bhd. - - Vitol Asia Pte. Ltd. 6,409,556 1,922,901 Vitol Asia Pte. Ltd. - - Mitsui & Co. Ltd. 5,803,380 1,900,790 Mitsui & Co. Ltd - - Miners Lab Pte Ltd 5,232,257 - Miners Lab Pte Ltd - - Masinloc Power Partners Co. Ltd 5,060,020 - Masinloc Power Partners Co. Ltd - - Mercuria Energy Trading Pte Ltd 3,894,997 - Mercuria Energy Trading Pte Ltd - - Farlin Energy and Commodities FZE 2,776,975 3,846,922 Farlin Energy and Commodities FZE - - PT Mitra Maju Sukses 2,005,214 3,063,808 PT Mitra Maju Sukses - - Coal and Oil Company L.L.C 97,139 16,302,076 Coal and Oil Company L.L.C. - - Dragon Energy Corp. 13,894 4,668,568 Dragon Energy Corp. - - Taiwan Power Company - 7,014,007 Taiwan Power Company - - Lain-lain (masing-masing Others (each below - di bawah AS$3.000.000) 3,716,047 6,150,936 US$3,000,000)

57,924,230 57,989,102

Dikurangi: provisi penurunan nilai (195,927) (195,927) Less: provision for impairment

Piutang usaha-pihak ketiga, bersih 57,728,303 57,793,175 Trade receivables-third parties, net

Pihak berelasi: Related party: Dolar AS US Dollars - Enel Trade S.p.A. 10,092,657 5,402,043 Enel Trade S.p.A. -

Piutang usaha - Trade receivables - pihak berelasi, bersih 10,092,657 5,402,043 related party, net

Total piutang usaha 67,820,960 63,195,218 Total trade receivable

Persentase piutang usaha - Percentage of trade pihak berelasi, bersih receivables - related party, terhadap jumlah aset 0.67% 0.34% net to total assets

Page 51: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/42 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of related party transactions.

Analisis umur piutang usaha (dikurangi penyisihan) adalah sebagai berikut:

Aging analysis of trade receivables (net off provision) is as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Lancar 65,617,112 36,073,650 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 57,687 25,478,344 1 - 30 days 31 - 90 hari 522,534 170,404 31 - 90 days > 90 hari 1,623,627 1,472,820 > 90 days

67,820,960 63,195,218

Pada tanggal 31 Maret 2014, piutang usaha sebesar AS$195.927 telah lewat jatuh tempo lebih dari 90 hari (31 Desember 2013: AS$195.927) mengalami penurunan nilai dan telah diprovisikan.

As at 31 March 2014, trade receivables of US$195,927 overdue more than 90 days (31 December 2013: US$195.927) were impaired and provision has been accounted for.

Mutasi provisi penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

Movements in the Group’s provision for impairment of trade receivables are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Pada awal periode 195,927 393,626 At beginning of the period Provisi yang dibalik - (197,699) Reversal of provision

Pada akhir periode 195,927 195,927 At the end of the period

Berdasarkan penelaahan atas status dari masing-masing akun piutang usaha pada akhir periode, manajemen Grup berpendapat bahwa provisi penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2014 telah mencukupi untuk menutup kerugian yang timbul dari piutang usaha tersebut.

Based on the review of the status of the individual accounts receivable at the end of the period, the Group’s management is of the opinion that the provision for impairment of trade receivables as at 31 Maret 2014 is adequate to coverlosses from these trade receivables.

Pada tanggal 31 Maret 2014, penerimaan dari perjanjian pembelian dan penjualan batubara antara Perusahaan dengan Enel Trade S.p.A. telah dijaminkan sebagai jaminan untuk pinjaman Perusahaan dari beberapa bank sesuai dengan perjanjian pinjaman tanggal 10 April 2012 (“New Club Deal”) (lihat Catatan 16).

As of 31 March 2014, the proceeds of coal sales under the coal sale and purchase agreements between the Company and Enel Trade S.p.A. have been pledged as collateral for the Company’s loan from several banks based on the loan agreement dated 10 April 2012 (the “New Club Deal”) (refer to Note 16).

Pada tanggal 31 Maret 2014, piutang entitas anak dari TNB Fuel Service Sdn. Bhd. telah dijaminkan sebagai jaminan untuk fasilitas bank dari ANZ (lihat Catatan 29l).

As of 31 March 2014, the subsidiary’s receivables from TNB Fuel Service Sdn. Bhd. have been pledged as collateral for the bank facility from ANZ (refer to Note 29l).

Page 52: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/43 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

6. PIUTANG NON-USAHA 6. NON-TRADE RECEIVABLES

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Pihak ketiga 8,715,984 8,542,704 Third parties

Bagian jangka pendek (5,275,984) (5,102,704) Current portion Bagian jangka panjang 3,440,000 3,440,000 Non-current portion Pihak berelasi: Related parties: - Pemegang saham entitas anak 351,193 334,627 Shareholders of the subsidiaries - - Karyawan 62,140 110,306 Employees - - PT Nirmala Matranusa 45,139 - PT Nirmala Matranusa - - PT Bunga Permata Sari 10,476 9,801 PT Bunga Permata Sari - - PT Aneka Samudera PT Aneka Samudera - Lintas (“ASL”) 2,762 - Lintas (“ASL”)

Jumlah piutang non-usaha - Non-trade receivables - pihak berelasi, bersih 471,710 454,734 related parties, net Bagian jangka pendek - - Current portion Bagian jangka panjang 471,710 454,734 Non-current portion Persentase piutang non-usaha - Percentage of non-trade pihak berelasi, bersih receivables - related parties, terhadap jumlah aset 0.03% 0.03% net to total assets

Piutang non-usaha terutama terdiri atas penjualan aset tetap, pendapatan bunga dari pinjaman pada pihak berelasi, dan transaksi yang ditagih kembali (back charges).

Non-trade receivables mainly consist of sales of fixed assets, receivables from interest income from loan to related party and back charges.

Berdasarkan penelaahan atas status dari masing-masing akun piutang non-usaha pada akhir periode, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2014 telah mencukupi untuk menutup kerugian yang timbul dari piutang non-usaha tersebut.

Based on the review of the status of the individual account non-trade receivable at the end of the period, the Group’s management is of the opinion that the provision for impairment of non-trade receivables as at 31 March 2014 is adequate to coverlosses from these non-trade receivables.

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of related party transactions.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Batubara 137,730,145 133,684,613 Coal Suku cadang dan material 14,086,899 14,308,871 Spare parts and materials Bahan bakar 966,412 2,140,045 Fuel 152,783,456 150,133,529 Dikurangi: penyisihan Less: allowance for obsolete persediaan usang (586,259) (296,305) inventories 152,197,197 149,837,224

Page 53: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/44 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

Movement in allowance for obsolete inventory was as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Saldo awal 296,305 296,305 Beginning balance Perubahan selama periode berjalan 289,954 - Movement during the period

Saldo akhir 586,259 296,305 Ending balance

Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang telah mencukupi untuk menutup kerugian yang timbul dari persediaan usang tersebut.

The Group’s management believes that the allowance for obsolete inventory is adequate to cover losses from obsolete inventories.

Pada 31 Maret 2014, Grup melakukan penilaian persediaan batubara berdasarkan nilai realisasi bersih dan membukukan selisih penilaian pada “beban pokok pendapatan” sebesar AS$14.681.754(31 Desember 2013 : AS$46.218.218).

As at 31 March 2014, the Group valued its coal inventory based on the net realisable value and recognised the difference in “cost of revenue” amounting to US$14,681,754 (31 December 2013: US$46,218,218)

Pada tanggal 31 Maret 2014, persediaan tidak diasuransikan, karena Manajemen telah menilai risiko kerugian adalah minimal.

As at 31 March 2014, the inventories were not covered by insurance, as Management has assessed the risk of loss as minimal.

8. KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

8. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013 Dolar AS US Dollars Bagian lancar Current portion - ANZ 31,051,813 31,041,477 ANZ - - BPD Kaltim 625,258 563,427 BPD Kaltim -

31,677,071 31,604,904

Bagian tidak lancar Non-current portion - ANZ 400,000 400,000 ANZ -

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada ANZ sebesar AS$31.051.813 (31 Desember 2013: AS$31.041.477) merupakan penempatan kas Perusahaan yang digunakan untuk menjaga pembayaran bunga dan pokok pinjaman seperti yang disyaratkan dalam New Club Deal (lihat Catatan 16).

Restricted cash at ANZ of US$31,051,813(31 December 2013: US$31,041,477) represents the Company’s cash placement used for securing the payment of interest and principal as required by the New Club Deal (refer to Note 16).

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada BPD Kaltim sebesar AS$625,258 (31 Desember 2013: AS$563.427) merupakan deposito berjangka Grup yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas bank garansi (lihat Catatan 29d).

Restricted cash at BPD Kaltim of US$625,258(31 December 2013: US$563,427) represents the Group’s time deposits used to secure the bank guarantee facility (refer to Note 29d).

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada ANZ sebesar AS$400.000 (31 Desember 2013: AS$400.000) merupakan deposito berjangka Grup yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas bank garansi (lihat Catatan 29l).

Restricted cash at ANZ of US$400,000 (31 December 2013: US$400,000) represents the Group’s time deposits used to secure the bank guarantee facility (refer to Note 29l).

Page 54: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/45 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN 9. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Perusahaan The Company PPN 10,996,093 10,698,495 VAT Pajak Penghasilan 3,863,330 14,635,675 Corporate Income tax

14,859,423 25,334,170

Entitas anak Subsidiaries PPN 208,236,239 206,744,440 VAT Pajak Penghasilan 41,082,677 41,694,015 Corporate income tax

249,318,916 248,438,455

Total 264,178,339 273,772,625 Total

Bagian jangka pendek Current portion PPN 22,961,285 16,591,821 VAT Pajak Penghasilan 6,846,015 7,305,220 Corporate income tax

29,807,300 23,897,041

Bagian jangka panjang Non-current portion PPN 196,271,047 200,851,114 VAT Pajak Penghasilan 38,099,992 49,024,470 Corporate income tax

234,371,039 249,875,584

Total 264,178,339 273,772,625 Total

b. Hutang pajak b. Taxes payable 31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Perusahaan The Company Pajak Penghasilan 3,439,260 - Corporate income tax Hutang pajak lainnya 105,135 161,520 Other tax payable

3,544,395 161,520

Entitas anak Subsidiaries Pajak Penghasilan 6,829,520 2,841,321 Corporate income tax PPN 8,844,801 13,390,810 VAT Hutang pajak lainnya 2,809,452 4,390,219 Other tax payable

18,483,773 20,622,350

Total 22,028,168 20,783,870 Total

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Kini Current - Final (36,604) (169,702) Final - - Non final (14,152,894) (5,732,740) Non final -

(14,189,498) (5,902,442)

Tangguhan (5,415,553) 278,684 Deferred

(19,605,051) (5,623,758)

Page 55: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/46 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Perhitungan beban pajak penghasilan kini adalah

sebagai berikut: The calculation of current corporate income tax expense is as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before pajak penghasilan 17,458,943 11,013,681 income tax Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Eliminasi konsolidasian (1,723,830) (7,671,818) Consolidation eliminations Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax - entitas anak (16,730,960) (7,606,984) subsidiaries - Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax - Perusahaan (995,847) (4,265,121) the Company - Beda temporer: Temporary differences: Penyusutan 962,700 2,076,976 Depreciation Biaya pengangkutan yang ditangguhkan 729,500 (166,364) Deferred barging expense Biaya keuangan yang ditangguhkan (596,192) 824,936 Deferred finance costs Penyisihan imbalan kerja karyawan 78,852 84,412 Provision for employee benefits Beda tetap: Permanent differences: Ekuitas atas laba bersih Equity in net profits entitas anak dan perusahaan asosiasi (3,277,748) 6,547,633 of subsidiaries and associates Pendapatan bunga yang Interest income subject to final dikenakan pajak final (465,887) (300,812) tax Taksiran laba/(rugi) fiskal (3,564,622) 4,801,660 Estimated fiscal income/(loss) Akumulasi rugi fiskal yang dapat Accumulated fiscal losses carried dibawa ke masa depan pada forward at the beginning awal periode (28,375,318) (64,797,110) of the period Penyesuaian rugi fiskal periode Correction to prior periods fiscal sebelumnya 25,817,271 - losses Taksiran penghasilan kena pajak/ Estimated taxable income/ (akumulasi rugi fiskal yang dapat (Accumulated fiscal losses dibawa ke masa depan) pada carried forward) at the end akhir periode (6,122,669) (59,995,450) of the period Beban pajak penghasilan badan kini Current corporate income tax dihitung dengan tarif pajak 25% expense at 25% - Tahun periode (6,640,514) - - Prior period Beban pajak penghasilan Current corporate income tax badan kini - entitas anak (7,548,984) (5,902,442) (expense) - subsidiaries Beban pajak penghasilan Consolidated current corporate badan kini - konsolidasian (14,189,498) (5,902,442) income tax income

Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika SPT Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).

Current income tax computations are based on estimated taxable income. The amounts may be adjusted when annual tax returns are filed to the Directorate General of Tax (“DGT”).

Page 56: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/47 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan sebelum pajak penghasilan konsolidasi adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on consolidated profit before income tax is as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before pajak penghasilan 17,458,943 11,013,681 income tax

Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):

- Pendapatan yang dikenakan pajak final 3,390,396 (2,250,334) Profit subject to final tax -

20,849,339 8,763,347

Pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak 25% 5,212,335 2,190,837 Income tax at 25% Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final (161,320) (90,350) Interest income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangkan secara pajak 701,065 31,855 Non-deductible expense Pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui 721,535 1,026,151 deferred tax Penyesuaian periode lalu 13,094,832 300,300 Adjustment last period Penyesuaian pada beban pokok Penjualan - 1,995,263 Adjustment to cost of revenue

19,568,447 5,454,056

Beban pajak final 36,604 169,702 Final tax expense Beban pajak penghasilan - Consolidated corporate income konsolidasian 19,605,051 5,623,758 tax expense

Pajak penghasilan yang telah dibebankan/(dikreditkan) sehubungan dengan pendapatan komprehensif lainnya selama periode berjalan adalah sebagai berikut:

The income tax charged/(credited) in relation to other comprehensive income during the period is as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Lindung nilai arus kas (161,250) (3,233,917) Cash flow hedge

Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yang dapat dipakai sebagai pengurang penghasilan kena pajak di masa mendatang selama lima sampai delapan tahun sebagaimana ditetapkan dalam PKP2B masing-masing perusahaan atau peraturan pajak yang berlaku.

The Group has accumulated corporate income tax losses which are available to be carried forward and offset against future taxable income for period of five to eight years as specified in each company’s CCoW or applicable tax regulations.

Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan

penghasilan kena pajak dimasa mendatang terjadi di tahun-tahun pajak berikut:

Tax losses carried-forward which can be offset against future taxable income were incurred in the following fiscal years:

Jumlah/Amount

31 Desember 2004 9,979,763 31 December 2004 31 Desember 2009 10,015,872 31 December 2009 31 Desember 2010 8,105,663 31 December 2010 31 Desember 2012 47,352,994 31 December 2012 31 Desember 2013 89,439,413 31 December 2013 31 Maret 2014 20,028,343 31 March 2014

184,922,048

Page 57: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/48 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Manajemen berpendapat bahwa sisa rugi fiskal tahun pajak 2004 dapat dikompensasikan dengan Penghasilan Kena Pajak dari hasil pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2008 yang mana masih dalam proses penyelesaian.

Management is of the opinion that the tax loss balance originated from 2004 tax year can be offset against taxable income derived from the results of 2008 tax audit which is still in the process of finalisation.

d. Aset pajak tangguhan, bersih d. Deferred tax assets, net

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan 46,230,512 52,160,990 Tax losses carried-forward Penyisihan imbalan kerja karyawan 947,879 862,290 Provision for employee benefits Sewa pembiayaan (3,061) - Finance lease Biaya pengangkutan yang ditangguhkan (236,009) (413,467) Deferred barging expenses Biaya mobilisasi yang ditangguhkan (158,165) (206,486) Deferred mobilisation costs Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning, pemindahan, reklamasi, demobilisation, reclamation dan restorasi 249,393 252,973 and restoration Perbedaan nilai buku Difference between aset tetap komersial commercial and tax net book dan fiskal 13,718,898 13,189,707 value of fixed assets Penyisihan atas penurunan nilai* 48,982 48,982 Allowance for impairment* Penyisihan persediaan usang 109,208 74,076 Allowance for obsolete inventory Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and yang ditangguhkan (2,165,590) (2,188,957) development expenditures Cadangan nilai wajar lindung nilai (361,875) (200,625) Cash flow hedging reserve Beban keuangan yang ditangguhkan (66,388) 82,660 Deferred finance cost Laba yang belum direalisasikan Unrealised profit from transactions dari transaksi dalam Grup 1,478,824 2,983,116 within the Group

59,792,608 66,645,259

Aset pajak tangguhan pada Deferred tax assets at the: awal periode 66,645,259 48,723,305 beginning of the period (Dibebankan)/ dikreditkan pada: (Charged)/credited to: - Laporan laba rugi Consolidated statement - komprehensif konsolidasian (6,691,401) 16,346,136 of comprehensive income - Reklasifikasi - (17,362) Reclassification - - Cadangan nilai wajar lindung nilai (161,250) 1,593,180 Cash flow hedging reserve -

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at pada akhir periode 59,792,608 66,645,259 the end of the period

*Penyisihan penurunan nilai terdiri dari *Allowance for impairment consists penyisihan piutang usaha dan non-usaha provision for trade and non-trade dan pinjaman pihak berelasi receivables and loan to related parties

Page 58: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/49 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan, bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets, net (continued)

Analisis asset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The analysis of deferred tax assets is as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Deferred tax assets to be - - Aset pajak tangguhan yang akan recovered after more than dipulihkan setelah 12 bulan 59,792,608 66,645,259 12 months - Aset pajak tangguhan yang akan Deferred tax assets to be - dipulihkan dalam 12 bulan - - recovered within 12 months

59,792,608 66,645,259

e. Liabilitas pajak tangguhan, bersih e. Deferred tax liabilities, net

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Penyisihan imbalan kerja karyawan 243,975 218,433 Provision for employee benefits Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and yang ditangguhkan (2,170,039) (2,359,361) development expenditures Biaya pengangkutan yang ditangguhkan (254,101) (884,103) Deferred barging expenses Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning, pemindahan, reklamasi, demobilisation, reclamation dan restorasi 43,658 43,658 and restoration Perbedaan nilai buku Difference between aset tetap komersial commercial and tax net book dan fiskal (473,873) (539,140) value of fixed assets

Kewajiban yang timbul dari Liabilities as arising from kombinasi bisnis (111,750,093) (111,750,161) business combination

Liabilitas pajak tangguhan (114,360,473) (115,270,674) Deferred tax liabilitites

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilites at the: pada awal periode (115,270,674) (125,404,577) beginning of the period Dikreditkan pada: Credited to: - Laporan laba rugi Consolidated statement -

komprehensif konsolidasian 742,660 10,116,541 of comprehensive income Reklasifikasi 167,541 17,362 Reclassification

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilites at pada akhir periode (114,360,473) (115,270,674) the end of the period

Analisis liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The analysis of deferred tax liabilities is as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Deferred tax liabilities to be - - Liabilitas pajak tangguhan yang recovered after more than akan dipulihkan setelah 12 bulan (114,360,473) (115,270,674) 12 months - Liabilitas pajak tangguhan yang Deferred tax liabilities to be - akan dipulihkan dalam 12 bulan - - recovered within 12 months

(114,360,473) (115,270,674)

Page 59: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/50 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

f. Audit pajak f. Tax audits

Grup menerima Surat Ketetapan Pajak selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 yang menetapkan laba fiskal sebesar AS$124.039.742 atas Pajak Penghasilan (“PPh”) Badan dan kurang bayar pajak sebesar Rp.314.159.105.898 (setara dengan AS$27.548.150) untuk PPN dan jenis pajak lainnya. Grup telah mengajukan proses keberatan, banding dan peninjauan kembali atas Surat Ketetapan Pajak tersebut dan berkeyakinan bahwa ketetapan yang diterima seharusnya menghasilkan laba fiskal sebesar AS$34.037.760 untuk PPh Badan dan lebih dibayar pajak sebesar Rp.108.655.210.136 (setara dengan AS$9.527.816) untuk PPN dan pajak lainnya.

The Group received tax assessments between 2009 and 2014 which resulted in a total of fiscal income amounting to US$124,039,742 for corporate income tax, and underpayment position amounting to Rp 314,159,105,898 (equivalent with US$27,548,150) for VAT and other taxes. The Group has filed objections, appeals and reconsideration processes against these tax assessments and believes that instead of an assessed taxable income, the assessment should result in an assessed fiscal income of US$34,037,760 for corporate income tax, and overpayment of VAT and other taxes is amounting to Rp 108,655,210,136 (equivalent with US$29,527,816).

Hampir seluruh kasus perpajakan terhadap entitas anak pemegang PKP2B generasi ketiga yaitu TSA, PIK, FKP dan WBM adalah terkait dengan PPN masukan dan status pengenaan PPN atas batubara. Sampai dengan akhir tahun 2013, Pengadilan Pajak telah menerima banding PPN untuk masa pajak tahun 2006, 2007 dan 2008 yang diajukan oleh TSA, PIK, FKP dan WBM. DJP telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (“PK”) kepada Mahkamah Agung atas putusan banding tersebut dan pada tanggal laporan ini, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan yang menolak PK DJP atas PPN untuk masa pajak 2006 dan 2007. Manajemen berpendapat bahwa putusan Mahkamah Agung ini merupakan Keputusan yang berkekuatan hukum tetap (inkrah) sehingga menjadi dasar hukum yang kuat atas diperolehnya kembali seluruh nilai PPN masukan yang disajikan didalam laporan keuangan konsolidasian interim ini.

Majority of taxes cases faced by the subsidiaries that are holders of third generation CCOW such as TSA, PIK, FKP and WBM are related to VAT inputs and status of VAT imposition on coal. At the end of 2013, the Tax Court has accepted VAT appeals for the tax periods of 2006, 2007 and 2008 submitted by TSA, PIK, FKP and WBM. The DGT has applied for a reconsideration application toward those appeal decision to the Supreme Court and at the reporting date, the Supreme Court has issued decision that rejected the DGT’s reconsideration application related to VAT for tax periods of 2006 and 2007. Management is of the opinion that the Supreme Court decision represents a decision that has legal binding position therefore it become strong legal basis for recoverability of all VAT inputs balance presented in these interim consolidated financial statements.

Pada tanggal pelaporan ini, Perusahaan, GBP, WBM, TSA, FKP dan PIK sedang dalam proses audit oleh DJP atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2010 sampai dengan 2012. Pada tanggal laporan ini, hasil audit tersebut belum diterima. Manajemen berpendapat bahwa hasil audit tersebut tidak memiliki dampak yang akan merugikan posisi keuangan dan arus kas Grup secara material.

As at the date of this report, the Company, GBP, WBM, TSA, FKP and PIK are being audited by the DGT regarding various taxes for the 2010 to 2012 fiscal year. At the date of these financial statements, the audit results have not yet been received. Management is of the opinion that the results will not have a material adverse impact on the Group’s operations and cash flows.

Page 60: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/51 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

g. Administrasi g. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak yang berada di dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and the companies within the Group submit tax returns on the basis of self assessment. The DGT may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

31 Maret/ March 2014 Pengurangan/ Saldo awal/ Transfer/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Disposal/ Ending balance Additions Transfers balance

Biaya perolehan Acquisition cost Tanah 8,001,022 - - 8,001,022 Land Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan 271,598,192 204,659 1,110,550 272,913,401 facilities Transportation Alat pengangkutan 166,719,627 3,389 (1,672,615) 165,050,401 equipment Peralatan dan Office furniture and perlengkapan kantor 9,424,245 160,257 - 9,584,502 equipment Machinery and Mesin dan peralatan 160,144,044 602,724 (712,035) 160,034,733 equipment Peralatan lain 621,257 - - 621,257 Other equipment 616,508,387 971,029 (1,274,100) 616,205,316 Aset sewa pembiayaan Under finance leases Transportation Alat pengangkutan 561,175 - - 561,175 equipment Aset dalam penyelesaian Construction in progress Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan 13,565,192 3,986,756 1,217,091 18,769,039 facilities Machinery and Mesin dan peralatan 2,699,833 90,225 - 2,790,058 equipment 16,265,025 4,076,981 1,217,091 21,559,097

633,334,587 5,048,010 (57,009) 638,325,588 Accumulated Akumulasi penyusutan depreciation Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan (146,750,655) (4,725,275) - (151,475,930) facilities Transportation Alat pengangkutan (77,972,593) (4,081,606) - (82,054,199) equipment Peralatan dan Office furniture and perlengkapan kantor (7,002,339) (261,132) - (7,263,471) equipment Machinery and Mesin dan peralatan (118,050,855) (4,034,624) 28,319 (122,057,160) equipment Peralatan lain (605,830) (1,699) - (607,529) Other equipment (350,382,272) (13,104,336) 28,319 (363,458,289) Aset sewa pembiayaan Under finance leases Transportation Alat pengangkutan (46,765) (35,073) - (81,838) equipment Nilai buku bersih 282,905,550 274,785,461 Net book value

Page 61: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/52 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember/ December 2013 Pengurangan/ Saldo awal/ Transfer/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Disposal/ Ending balance Additions Transfers balance

Biaya perolehan Acquisition cost Tanah 8,001,022 - - 8,001,022 Land Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan 264,448,432 3,883,168 3,266,592 271,598,192 facilities Transportation Alat pengangkutan 111,645,074 76,324 54,998,229 166,719,627 equipment Peralatan dan Office furniture and perlengkapan kantor 7,272,876 833,370 1,317,999 9,424,245 equipment Machinery and Mesin dan peralatan 168,591,264 3,000,750 (11,447,970) 160,144,044 equipment Peralatan lain 621,257 - - 621,257 Other equipment 560,579,925 7,793,612 48,134,850 616,508,387 Aset sewa pembiayaan Under finance leases Transportation Alat pengangkutan - 561,175 - 561,175 equipment Aset dalam penyelesaian Construction in progress Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan 66,145,512 9,746,739 (62,327,059) 13,565,192 facilities Machinery and Mesin dan peralatan 4,476,788 1,100,885 (2,877,840) 2,699,833 equipment 70,622,300 10,847,624 (65,204,899) 16,265,025

631,202,225 19,202,411 (17,070,049) 633,334,587 Accumulated Akumulasi penyusutan depreciation Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan (123,647,927) (23,102,728) - (146,750,655) facilities Transportation Alat pengangkutan (64,403,792) (13,626,430) 57,629 (77,972,593) equipment Peralatan dan Office furniture and perlengkapan kantor (5,973,215) (1,044,483) 15,359 (7,002,339) equipment Machinery and Mesin dan peralatan (109,258,159) (18,116,910) 9,324,214 (118,050,855) equipment Peralatan lain (579,464) (26,366) - (605,830) Other equipment (303,862,557) (55,916,917) 9,397,202 (350,382,272) Aset sewa pembiayaan Under finance leases Transportation Alat pengangkutan - (46,765) - (46,765) equipment Nilai buku bersih 327,339,668 282,905,550 Net book value

Penyusutan dibebankan pada akun-akun berikut ini: Depreciation expense was charged to the following

accounts: 31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Beban pokok pendapatan (lihat Catatan 23) 12,883,109 13,323,703 Cost of revenue (refer to Note 23) Beban umum dan administrasi General and administration (lihat Catatan 25) 256,300 165,762 expenses (refer to Note 25)

13,139,409 13,489,465

Page 62: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/53 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Grup memiliki 21 bidang tanah dengan status “Hak Guna Bangunan” dan “Hak Pakai”. Sisa masa manfaat hak atas tanah antara 12 sampai 27 tahun, dimana hak atas tanah akan berakhir paling cepat di 2025.

The Group owns 21 plots of land with “Hak Guna Bangunan” and “Hak Pakai” titles. The remaining useful life of land rights is between 12 and 27 years which the earliest land rights will expire in 2025.

Pada tanggal 31 Maret 2014, aset tetap tertentu milik Grup (kecuali aset dalam penyelesaian dan aset sewa pembiayaan) telah diasuransikan terhadap kerugian kehilangan dan kerusakan termasuk kerugian yang terjadi karena gempa bumi dan kemungkinan kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$313.841.894 yang menurut pendapat manajemen telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut. Aset tetap lain tidak diasuransikan sesuai dengan pendapat Manajemen bahwa risiko yang akan timbul rendah.

As at 31 March 2014, certain fixed assets of the Group (except construction in progress and assets under finance leases) have been insured against physical loss and damage including those arising from earthquake and other possible risks for a sum of US$313,841,894 which is considered adequate by management to cover possible losses arising from such risks. The other fixed assets were not insured as management assessed the risk level as minimal.

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, aset tetap tertentu milik DPP dan perlindungan asuransi terkait digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari New Club Deal (lihat Catatan 16).

As at 31 March 2014 and 31 December 2013, certain fixed assets of DPP and related insurance coverage were pledged as collateral for the New Club Deal (refer to Note 16).

Pada tanggal 31 Maret 2014, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset tetap selain yang telah diungkapkan dalam Catatan 13.

As at 31 March 2014, Management believes that there was no indication of impairment in the value of fixed assets required, other than those disclosed in Note 13.

Pada tanggal 31 Maret 2014, jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar AS$61.695.500 (31 Desember 2013: AS$60.195.500).

As of 31 March 2014, the gross carrying amount of fully depreciated fixed assets which continue to be used in operation totalled US$61,695,500(31 December 2013: US$60,195,500).

Page 63: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/54 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian Construction in progress Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang masih belum selesai pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sebagai berikut:

Construction in progress represents projects that have not been completed at the consolidated statements of financial position dates as follows:

31 Maret/March 2014 Aset dalam penyelesaian yang belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasi keuangan konsolidasian/ persentase Akumulasi Estimasi Construction in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ completed at the consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated statement of financial position date of completion costs completion

Fasilitas bongkar muat batubara Empaku IP/ Coal loading facility Empaku IP 85% 3,316,460 2014 Fasilitas jalan tambang batubara IP/ Coal haul road facility IP 29% 7,660,577 2014 Lain-lain (masing-masing di bawah 5% dari nilai aset dalam penyelesaian)/ Others (each below 5% of construction in progress) Bervariasi/Various 8,634,402 Bervariasi/Various

19,611,439 31 Desember/December 2013 Aset dalam penyelesaian yang belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasi keuangan konsolidasian/ persentase Akumulasi Estimasi Constructionin progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ completed at the consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated statement of financial position date of completion costs completion

Fasilitas bongkar muat batubara Empaku IP/ Coal loading facility Empaku IP 85% 3,316,460 2014 Fasilitas jalan tambang batubara IP/ Coal haul road facility IP 20% 5,635,294 2014 Lain-lain (masing-masing di bawah 5% dari nilai aset dalam penyelesaian)/ Others (each below 5% of construction in progress) Bervariasi/Various 7,313,271 Bervariasi/Various

16,265,025

Pembangunan jetty di area Empaku milik IP untuk sementara waktu dihentikan karena penelaahan lebih rinci atas kebutuhan material infrastruktur di area Tabang masih berlanjut.

The construction of the jetty at the Empaku site of IP continues to be temporarily suspended as a detailed review of the required material handling infrastructure at the Tabang site continues.

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut.

Management has no reason to believe that any events may occur that would prevent completion of the construction in progress.

Page 64: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/55 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN YANG DITANGGUHKAN

11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT EXPENDITURES

a. Biaya eksplorasi yang ditangguhkan a. Deferred exploration cost 31 Maret/ March 2014

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Ending balance Additions Balance

Area yang belum ditemukan Areas which have not had sumber daya terukur yet measured and

dan terindikasi indicated resources

KM AUS 3,549,381 - 3,549,381 KM AUS Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$100.000) 1,052,890 205,375 1,258,265 US$100,000) 4,602,271 205,375 4,807,646 Penurunan nilai Accumulated amortization KM AUS (3,549,381) - (3,549,381) KM AUS (3,549,381) - (3,549,381) Nilai buku bersih 1,052,890 1,258,265 Net book value

31 Desember/ December 2013 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Ending balance Additions Balance

Area yang belum ditemukan Areas which have not had sumber daya terukur yet measured and

dan terindikasi indicated resources

KM AUS 3,549,381 - 3,549,381 KM AUS Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah AS$100.000) 722,910 329,980 1,052,890 US$100,000) 4,272,291 329,980 4,602,271 Penurunan nilai Accumulated amortization KM AUS (3,549,381) - (3,549,381) KM AUS (3,549,381) - (3,549,381) Nilai buku bersih 722,910 1,052,890 Net book value

b. Biaya pengembangan yang ditangguhkan b. Deferred development cost

31 Maret/March 2014 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Ending balance Additions Balance

Area yang telah ditemukan sumber daya terukur Areas with measured and

dan terindikasi indicated resources

Area dalam pengembangan Development area PIK – blok Narut 960,015 - 960.015 PIK – block Narut BAS 560,162 7,478 567,640 BAS 1,520,177 7,478 1,527,655

Page 65: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/56 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN YANG DITANGGUHKAN (lanjutan)

11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT EXPENDITURES (continued)

b. Biaya pengembangan yang ditangguhkan

(lanjutan) b. Deferred development cost (continued)

31 Maret/March 2014 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Ending balance Additions Balance

Area pengembangan yang Development area which telah berproduksi has been producing WBM 16,118,033 - 16,118,033 WBM FKP 9,002,152 - 9,002,152 FKP PIK – blok Sepaso 7,282,240 - 7,282,240 PIK – block Sepaso TSA 4,066,147 - 4,066,147 TSA GBP 2,021,307 - 2,021,307 GBP BT 248,671 18,341 267,012 BT BS 100,761 10,385 111,146 BS 38,839,311 28,726 38,868,037 Akumulasi amortisasi Accumulated amortization WBM (4,788,451) (112,937) (4,901,388) WBM FKP (4,438,357) (63,052) (4,501,409) FKP PIK – blok Sepaso (3,251,329) (43,602) (3,294,931) PIK – block Sepaso TSA (4,066,147) - (4,066,147) TSA GBP (589,316) - (589,316) GBP BT (118,610) (6,470) (125,080) BT BS (28,129) (1,346) (29,475) BS (17,280,339) (227,407) (17,507,746) Nilai buku bersih 23,079,149 22,887,946 Net book value

31 Desember/December 2013 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Ending balance Additions Balance

Area yang telah ditemukan sumber daya terukur Areas with measured and

dan terindikasi indicated resources

Area dalam pengembangan Development area PIK – blok Narut 954,345 5,670 960,015 PIK – block Narut BAS 464,133 96,029 560,162 BAS 1,418,478 101,699 1,520,177 Area pengembangan yang Development area which telah berproduksi has been producing WBM 16,118,033 - 16,118,033 WBM FKP 9,002,152 - 9,002,152 FKP PIK – blok Sepaso 7,282,240 - 7,282,240 PIK – block Sepaso TSA 4,066,147 - 4,066,147 TSA GBP 1,521,307 500,000 2,021,307 GBP BT 248,671 - 248,671 BT BS - 100,761 100,761 BS 38,238,550 600,761 38,839,311 Akumulasi amortisasi Accumulated amortization WBM (4,003,327) (785,124) (4,788,451) WBM FKP (4,037,273) (401,084) (4,438,357) FKP PIK – blok Sepaso (2,792,308) (459,021) (3,251,329) PIK – block Sepaso TSA (4,066,147) - (4,066,147) TSA GBP (580,002) (9,314) (589,316) GBP BT (92,732) (25,878) (118,610) BT BS - (28,129) (28,129) BS (15,571,789) (1,708,550) (17,280,339) Nilai buku bersih 24,085,239 23,079,149 Net book value

Page 66: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/57 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN YANG DITANGGUHKAN (lanjutan)

11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT EXPENDITURES (continued)

b. Biaya pengembangan yang ditangguhkan

(lanjutan) b. Deferred development cost (continued)

Pemulihan biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan bergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial atau penjualan area of interest tersebut.

Ultimate recoupment of exploration expenditure carried forward is dependent upon successful development and commercial exploitation, or alternatively, sale of the area of interest.

Beban amortisasi atas biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan selama periode yang berakhir 31 Maret 2014 sebesar AS$227.407 (31 Maret 2013: AS$608.425) (lihat Catatan 23).

Amortisation expense of deferred exploration and development expenditures for the period ended 31 March 2014 was US$227,407 (31 Maret 2013: US$608,425) (refer to Note 23).

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan nilai biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan telah mencukupi untuk menutupi kerugian yang akan timbul dari biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan.

The Group’s management believes that provision for impairment of deferred exploration and development expenditure is considered as adequate to cover losses from deferred exploration and development expenditure.

12. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Uang muka akuisisi 13,230,599 13,230,599 Advance for acquisition Uang muka pemasok 6,009,240 9,396,826 Advance for supplier Uang muka lain-lain (di bawah Others advances AS$3.000.000) 6,323,066 5,795,324 (below US$3,000,000) Biaya dibayar dimuka (di bawah Prepaid expenses AS$3.000.000) 1,079,964 961,274 (below US$3,000,000)

26,642,869 29,384,023

Bagian lancar (10,771,618) (10,923,025) Current portion

Bagian tidak lancar 15,871,251 18,460,998 Non-current portion

13. PROPERTI PERTAMBANGAN 13. MINING PROPERTIES 31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Awal periode 445,760,687 486,617,213 Beginning of the period (Pengurangan)/penambahan - - (Deductions)/additions 445,760,687 486,617,213

Akumulasi amortisasi (Catatan 23) - - Accumulated amortisation (Note 23)

445,760,687 486,617,213

Dikurangi: provisi penurunan nilai - (40,856,526) Less: provision for impairment

Nilai buku bersih 445,760,687 445,760,687 Net book value

Page 67: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/58 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

13. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 13. MINING PROPERTIES (continued) Saldo di atas merupakan biaya untuk properti pertambangan yang timbul karena akuisisi kepemilikan atas KRL pada tanggal 14 Desember 2011. Saldo tersebut timbul akibat penilaian wajar atas aset-aset yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan diamortisasi selama umur properti sejak tanggal dimulainya operasi komersial dengan mempertimbangankan masa IUP.

The balance represents the cost of mining properties arising from the acquisition of ownership in KRL on 14 December 2011. The balance arose from the fair valuation of the assets acquired at the date of acquisition and are amortised over the life of the property after the commencement of commercial production and giving regard to IUP.

Oleh karena penurunan harga batubara dan penelahaan kebutuhan operasional dan modal, Perusahaan melakukan pengujian penurunan nilai pada tingkat unit penghasil kas. Sebagai hasil dari pengujian ini, provisi penurunan nilai telah diakui untuk MCM, atas properti pertambangan sebesar AS$40.856.526, aset tetap sebesar AS$879.755 dan aset lainnya sebesar AS$878.764 untuk menurunkan nilai tercatat MCM sebesar estimasi Perusahaan terhadap nilai jual yang diharapkan untuk ijin pertambangan yang dimiliki. Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai tercatat properti pertambangan pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sama dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.

Due to the decline in the coal price outlook as at 31 December 2013, in conjunction with a review of operational and capital requirements, the Company has performed an impairment assessment at the cash generating unit level. As a result of this assessment, a provision for impairment has been recognised for MCM in relation to recorded mining properties of US$40,856,526, fixed assets of US$879,755 and other assets of US$878,764 to write down MCM’s carrying value to the Company’s estimate of the expected sales price for the mining license it holds. Management believes that the carrying value of mining properties as of 31 March 2014 is equal to its fair value less cost to sell.

14. HUTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Pihak ketiga: Third parties: - PT Pelayaran Segara PT Pelayaran Segara - Niaga Utama 36,593,391 34,505,133 Niaga Utama - PT Bukit Makmur PT Bukit Makmur - Mandiri Utama 20,603,407 27,747,761 Mandiri Utama - PT Thiess Contractors PT Thiess Contractors - Indonesia 19,413,433 28,440,560 Indonesia - PT Leighton Contractors PT Leighton Contractors - Indonesia 15,851,980 19,865,444 Indonesia - PT Petrosea Tbk. 14,554,337 19,812,234 PT Petrosea Tbk. - - PT Medco Sarana Kalibaru 2,566,780 5,652,365 PT Medco Sarana Kalibaru - - PT United Tractors Tbk. 1,079,132 1,531,089 PT United Tractors Tbk. - - Lain-lain (masing-masing Others (each - di bawah AS$5.000.000) 29,650,155 34,625,136 below US$5,000,000)

140,312,615 172,179,722

Pihak berelasi: Related parties: - PT Nirmala Matranusa 15,579,966 15,956,887 PT Nirmala Matranusa - - ASL 5,388,917 5,556,572 ASL - - PT Pan Assets Indonesia 198,698 198,698 PT Pan Assets Indonesia - - PT Lian Beng Energy 133,271 132,593 PT Lian Beng Energy -

21,300,852 21,844,750

161,613,467 194,024,472

Page 68: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/59 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

14. HUTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Komposisi hutang usaha Trade payables berdasarkan mata uang composition based adalah sebagai berikut: on currency is as follows: - Dolar AS 145,834,435 175,408,431 US Dollars - - Rupiah 14,854,193 17,793,463 Rupiah - - Dolar Australia 404,220 501,563 Australian Dollars - - Euro 370,704 214,968 Euro - - Dolar Singapura 134,930 91,376 Singapore Dollars - - Yen Jepang 11,109 10,815 Japanese Yen - - Ringgit Malaysia 2,505 2,496 Malaysian Ringgit - - Pound Sterling 1,371 1,360 Pound Sterling -

161,613,467 194,024,472 Jumlah hutang usaha kepada pihak berelasi adalah 2,03% dan 1,95% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013.

Total trade payables to related parties represented 2.03% and 1.95% of total liabilities as at 31 March 2014 and 31 December 2013, respectively.

Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.

The trade payables arose from the purchase of goods and services.

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of related party transactions.

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUAL EXPENSES

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Pengupasan tanah 30,985,870 32,973,446 Overburden removal Biaya pengangkutan dan sewa kapal 8,572,504 6,867,436 Barging and vessel rental Royalti/iuran eksploitasi 8,222,760 8,982,623 Royalty/exploitation fees Bahan bakar 2,375,253 1,406,649 Fuel Kuota Domestic Market Domestic Market Obligation Obligation (“DMO”) - 1,388,834 (“DMO”) quota Lain-lain (masing-masing Others di bawah AS$2.000.000) 23,845,392 17,045,467 (each below US$2,000,000)

74,001,779 68,664,455

Page 69: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/60 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

16. PINJAMAN JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM LOANS 31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Pihak ketiga Third parties - New Club Deal 654,960,000 688,980,000 New Club Deal - - Biaya pinjaman yang Unamortised - belum diamortisasi (10,054,087) (11,674,058) debt issuance cost 644,905,913 677,305,942 Porsi jangka pendek Current portion - New Club Deal 136,080,000 136,080,000 New Club Deal - - Biaya pinjaman yang Unamortised - belum diamortisasi (5,980,745) (5,924,789) debt issuance cost 130,099,255 130,155,211 Porsi jangka panjang Long-term portion - New Club Deal 518,880,000 552,900,000 New Club Deal - - Biaya pinjaman yang Unamortised - belum diamortisasi (4,073,342) (5,749,269) debt issuance cost 514,806,658 547,150,731

Biaya keuangan Finance cost 31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Biaya bunga 8,248,571 7,334,559 Interest expense Amortisasi biaya pinjaman 1,749,161 1,312,024 Amortisation debt issuance cost 9,997,732 8,646,583

New Club Deal New Club Deal

Pada tanggal 10 April 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman New Club Deal sebesar AS$750 juta. Fasilitas ini terdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangka (“TLF”) sebesar AS$400 juta, Fasilitas Belanja Modal (“CPXF”) sebesar AS$200 juta, dan Fasilitas Modal Kerja (“WCF”) sebesar AS$150 juta dengan tingkat suku bunga LIBOR ditambah marjin tertentu (berkisar 3,5% - 4,85% per tahun diatas LIBOR), tergantung dengan rasio net debt to EBITDA Perusahaan. Fasilitas pinjaman New Club Deal digunakan oleh Perusahaan untuk pembiayaan kembali Club Deal dan Fasilitas Talangan dan untuk penambahan dana investasi infrastruktur, dan pemenuhan modal kerja. Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan dapat meningkatkan WCF dan CPXF selama jumlah keseluruhan fasilitas tidak melebihi AS$950 juta.

On 10 April 2012, the Company obtained a New Club Deal loan facility amounting to US$750 million. The facility consists of a US$400 million Term Loan Facility (“TLF”), a US$200 million Capex Facility (“CPXF”), and a US$150 million Working Capital Facility (“WCF”), with an interest rate of LIBOR plus a certain margin (range from 3.5% - 4.85%p.a, over LIBOR) subject to Company's net debt to EBITDA ratio. The New Club Deal loan facility was used by the Company to refinance the Club Deal and Bridging Facility and to provide additional debt to partially fund infrastructure investments and working capital requirements. According to the loan agreement, the Company can increase its WCF and CPXF provided that the aggregate amount of the total facility increase shall not exceed US$950 million.

Pihak-pihak yang memberikan pinjaman adalah ANZ, Bank Mandiri, HSBC, SCB, SMBC, JP Morgan Chase Bank (“JPM”) dan Natixis.

The lenders are ANZ, Bank Mandiri, HSBC, SCB, SMBC, JP Morgan Chase Bank (“JPM”) and Natixis.

Page 70: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/61 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

New Club Deal (lanjutan) New Club Deal (continued)

Pembayaran TLF dan CPXF dilakukan setiap tiga bulan dimulai Oktober 2013 dan berakhir pada tanggal 20 April 2017. WCF akan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2015 dengan opsi yang dapat diperpanjang selama dua tahun.

Repayment of the TLF and CPXF are on a quarterly basis commencing October 2013 and ending on 20 April 2017. The WCF is due on 20 April 2015 with a two year extendable option.

New Club Deal ini dijamin dengan piutang atas perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan korporasi dari entitas anak tertentu dan aset tetap tertentu DPP dan ML.

The New Club Deal is secured by the receivables under certain coal sale and purchase agreements, corporate guarantees from certain subsidiaries, and certain fixed assets of DPP and ML.

New Club Deal tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya.

Under the New Club Deal, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate actions and others.

Pada tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Supplemental yang merubah beberapa klausul dan kondisi dari New Club Deal yang meliputi peningkatan margin yang berlaku, peningkatan penyediaan jaminan dan peningkatkan rasio maksimum net debt terhadap EBITDA menjadi 5.0:1 sampai dengan 1 Januari 2015.

On the 18 October 2013, the Company entered into a Supplemental Deed pursuant to certain terms and conditions of the New Club Deal were revised, increasing the applicable margin, increasing the security provided and increasing the maximum net debt to EBITDA ratio to 5.0:1 until 1 January 2015.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah mencairkan seluruh TLF dan CPXF dan telah menlakukan pencairan senilai AS$123.000.000 dari jumlah WCF.

As of 31 December 2013, the Company has fully drawn down the TLF and the CPXF and has drawn down US$123,000,000 out of the total WCF.

17. PENYISIHAN UNTUK PEMBONGKARAN, PEMINDAHAN, REKLAMASI DAN RESTORASI

17. PROVISION FOR DECOMMISSIONING, DEMOBILISATION, RECLAMATION AND RESTORATION

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Saldo awal 9,029,372 8,533,034 Beginning balance Penambahan - 4,004,713 Addition Realisasi (174,975) (3,508,375) Realisation

Saldo akhir 8,854,397 9,029,372 Ending balance

Page 71: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/62 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 18. LONG TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja hanya berasal dari kewajiban imbalan pasti. Provisi imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 dihitung oleh PT KAIA Magna Consulting, aktuaris independen.

Employe benefit liabilities only represent defined benefit obligation. Provision for employee benefits as at 31 March 2014 and 31 December 2013 were calculated by PT KAIA Magna Consulting, independent actuaries.

Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan sebagai berikut :

The amounts recognised in the statements of financial position are as follows :

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Nilai kini kewajiban 6,203,114 5,680,177 Present value of obligations Kerugian aktuaria yang belum diakui (852,929) (844,168) Unrecognised actuarial loss Biaya jasa lalu yang belum diakui (63,167) (63,571) Unrecognised past service costs

5,287,018 4,772,438

Jumlah yang diakui dalam “beban umum dan administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim adalah sebagai berikut :

The amounts recognised in "general and administration expenses" in the interim consolidated statements of comprehensive income are as follows:

. 31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Biaya jasa kini 322,946 330,752 Present value of obligations Biaya bunga 186,942 106,439 Interest cost Kerugian aktuaria bersih yang diakui 9,229 29,772 Recognised net actuarial loss Amortisasi biaya jasa lalu 1,607 2,734 Amortisation past service costs

520,724 469,697

Mutasi kewajiban imbalan selama periode berjalan adalah sebagai berikut :

The movement in the benefit obligation over the period is as follows :

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Nilai kewajiban kini pada awal periode 5,680,177 8,951,648 At beginning of the period Biaya jasa kini 322,946 1,668,047 Current service cost Biaya bunga 186,942 523,715 Interest cost (Keuntungan)/kerugian aktuaria 8,277 (1,779,014) Actuarial (Gain)/loss Pembayaran manfaat - (721,312) Benefits paid Kewajiban kini setelah kurtailmen - (1,356,190) Present obligation after curtailment Efek selisih kurs karena perbedaan Foreign exchange effect from dengan mata uang penyajian 4,772 (1,606,717) difference of presentation currency

6,203,114 8,951,648 Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen yang memenuhi syarat adalah sebagai berikut :

The principal assumptions used by the independent actuaries were as follows :

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Tingkat diskonto 9,06% 9,06% Discount rate Kenaikan gaji di masa depan 10,00% 10,00% Future salary increases Tabel mortalitas TMI-III/2011 TMI-III/2011 Mortality table Umur pensiun 55 55 Pension age

Page 72: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/63 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

19. INSTRUMEN DERIVATIF 19. DERIVATIVE INSTRUMENTS Rincian piutang derivatif pada tanggal 31 Maret 2014dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Details of derivative receivables as at 31 March 2014and 31 December 2013 are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

- JP Morgan (“JPM”) 1,355,860 886,278 JP Morgan (“JPM”) - - Australia and New Zealand Australia and New Zealand - Banking Group Limited Banking Group Limited (“ANZ”) 692,660 128,337 (“ANZ”) - SMBC 118,280 201,834 SMBC - - SCB - 554,385 SCB -

2,166,800 1,770,834

Transaksi lindung nilai batubara 1,665,400 1,136,887 Coal swap transactions Transaksi lindung nilai Gas oil hedging bahan bakar minyak 501,400 633,947 transactions

2,166,800 1,770,834

Rincian liabilitas derivatif pada tanggal 31 Maret 2014dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Details of derivative liabilities as at 31 March 2014and 31 December 2013 are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

- ANZ 12,016,547 14,966,698 ANZ - Porsi jangka pendek 5,966,607 5,949,941 Current portion Porsi jangka panjang 6,049,940 9,016,757 Long-term portion Coal linked-capped loss swap 12,016,547 14,966,698 Coal linked-capped loss swap Mutasi cadangan nilai wajar lindung nilai arus kas adalah sebagai berikut:

Movements in the cash flow hedging reserve are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Saldo awal, setelah pajak 601,875 5,381,414 Beginning balance, net of tax Dibebankan pada Charged to other comprehensive laba komprehensif lain: income: - Perubahan nilai wajar 1,336,595 16,130,219 Changes in fair value - - Realisasi keuntungan Realisation of hedging -

lindung nilai (852,845) (20,909,758) gain

Saldo akhir, setelah pajak 1,085,625 601,875 Closing balance, net of tax

Page 73: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/64 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

19. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 19. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) a. Transaksi lindung nilai batubara a. Coal swap transactions

Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan kontrak swap batubara dengan beberapa pihak untuk melakukan lindung nilai atas harga penjualan batubara. Transaksi lindung nilai arus kas efektif ini telah sesuai dengan standar akuntansi. Transaksi ini jatuh tempo pada tahun 2012. Harga pokok yang digunakan adalah harga pasar yang telah ditentukan oleh indeks batubara Newcastle dan API 4.

In 2012, the Company entered into coal swap contracts with a number of counter partiesto hedge future coal sales prices. These transactions are effective cash flow hedges for the purposes of the accounting standard. Such transactions have already matured in 2012. The underlying pricing is the market price specified by the Newcastle and API 4 coal indices.

Pada tahun 2013, Perusahaan mengadakan ikatan kontrak swap batubara untuk menetapkan harga jual batubara di masa mendatang untuk tahun 2014 dengan opsi (opsi terletak pada bank) untuk memperpanjang penggunaan harga tetap untuk tahun 2015 (tidak ada bank yang menggunakan hak opsi mereka, yang mana sekarang telah habis).

In 2013, the Company entered into coal swap contracts to fix future coal sales prices for 2014 with extendable options (at the banks option) to extend the fixed price for calendar year 2015 (none of the banks have exercised their options which have now lapsed).

Transaksi swap batubara yang masih berlaku pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebagai berikut:

The following coal swap transactions were outstanding as at 31 March 2014:

Jumlah nosional (MT)/ Mitra transaksi/ Total notional Tanggal jatuh tempo/ Counter parties amounts (MT) Final maturity date

JPM 90,000 31 Desember/December 2014

Kontrak-kontrak ini memiliki nilai wajar positif sebelum pajak sebesar AS$1.029.000 pada tanggal 31 Maret 2014 (31 Desember 2013: AS$540.000).

These contracts had a positive fair value before tax of US$1,029,000 as at 31 March 2014 (31 December 2012: US$540,000).

b. Transaksi lindung nilai bahan bakar minyak b. Gas oil hedging transactions

Kontrak-kontrak atas transaksi lindung nilai bahan bakar minyak yang masih berlaku pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebagai berikut:

The following gas oil hedging transactions were outstanding as at 31 March 2014:

Jumlah nosional (barel)/ Referensi harga Tanggal Entitas/ Mitra transaksi/ Total notional komoditas/Commodity jatuh tempo/ Entity Counter parties amounts (barrel) reference price Final maturity date BR ANZ 90,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember - platts Asia Pacific /December 2014 BR JPM 90,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember - platts Asia Pacific /December 2014 GBP SMBC 45,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember - platts Asia Pacific /December 2014

Page 74: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/65 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

19. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 19. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) b. Transaksi lindung nilai bahan bakar minyak

(lanjutan) b. Gas oil hedging transactions (continued)

Kontrak-kontrak ini memiliki nilai wajar positif sebelum pajak sebesar AS$1.447.500 pada tanggal 31 Maret 2014 (31 Desember 2013: AS$262.500).

These contracts had a positive fair value before tax of US$1,447,500 as at 31 March 2014 (31 December 2013: US$262,500).

c. Coal-linked Capped Loss Swap c. Coal-linked Capped Loss Swap

Di tahun 2010, Perusahaan melakukan ikatan kontrak API 4 Coal-linked Capped Loss Swap dengan SCB. Pada tanggal 7 Februari 2012, Perusahaan telah menyelesaikan kewajibannya atas ikatan kontrak Coal-linked Capped Loss Swap ini.

In 2010, the Company entered into an API 4 Coal-linked Capped Loss Swap contract with SCB. On 7 February 2012, the Company has settled its obligation under this Coal-linked Capped Loss Swap contract.

Pada tanggal 1 Maret 2013, Perusahaan mengadakan ikatan kontrak kerjasama “Newcastle Coal-Linked Capped Loss Swap”. Melalui kontrak ini, Perusahaan menerima dana sebesar AS$18.000.000 dengan pengembalian yang akan dilakukan setiap 6 bulan sekali hingga 29 Februari 2016. Jumlah pengembalian akan bervariasi mengikuti pergerakan harga batubara, dengan jumlah pengembalian kas maksimum sebesar AS$22.500.000.

On 1 March 2013, the Company entered into a Newcastle Coal-Linked Capped Loss Swap Contract. Under this arrangement, the Company received cash amounting to US$18,000,000, in which the settlements are arranged semiannually until 29 February 2016. The settlement amount will vary, depending on the actual linked benchmark coal price movement, with total cash-flow on repayments capped at a maximum of US$22,500,000.

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

a. Modal saham a. Share capital

Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 sebagai berikut:

The Company’s shareholders as at 31 March 2014 and 31 December 2013 are as follows:

Saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital Jumlah Saham/

Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %

Low Tuck Kwong 1,719,695,500 18,410,617 51.59% Korea Electric Power Corporation 666,667,000 7,137,165 20.00% Enel Investment Holding BV. 333,333,500 3,568,582 10.00% Engki Wibowo 198,695,000 2,127,177 5.96% Jenny Quantero 99,497,500 1,065,194 2.98% Lim Chai Hock dan/and Dynamic Resources Corporation 88,868,000 951,398 2.67% Chin Wai Fong dan/and Empire Management Corporation 53,427,000 571,976 1.60% Low Yi Ngo 5,694,500 60,964 0.17% Russell John Neil 300,000 3,212 0.01% Alastair McLeod 300,000 3,212 0.01% Michael Sumarijanto 300,000 3,212 0.01% Masyarakat/Public 166,555,500 1,783,100 5.00%

3,333,333,500 35,685,809 100%

Page 75: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/66 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

a. Modal saham (lanjutan) a. Share capital (continued) Pada tanggal 17 September 2008, salah satu pemegang saham Perusahaan telah menjaminkan 1.250.000.000 lembar saham kepada bank. Jaminan saham ini telah berubah beberapa kali dengan perubahan terakhir jumlah saham yang dijaminkan sebanyak 1.250.000.000 lembar saham pada tanggal 15 April 2013.

On 17 September 2008, a shareholder of the Company had pledged 1,250,000,000 shares to a bank. The number of shares pledged has varied a number of times with the latest changes occurring on the 15 April 2013 pledging a total of 1,250,000,000 shares.

b. Tambahan modal disetor b. Additional paid in capital

Rincian perhitungan agio saham: Details of additional paid in capital are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Jumlah agio saham 208,379,135 208,379,135 Excess of proceeds over par value Biaya penerbitan saham (12,499,062) (12,499,062) Share issuance costs

Selisih nilai transaksi Difference in value from restructuring restrukturisasi entitas transaction of entities under common sepengendali 4,322,116 4,322,116 control

200,202,189 200,202,189

Biaya penerbitan saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan penerbitan saham baru Perusahaan yang dilakukan saat IPO Perusahaan pada bulan Agustus 2008.

Share issuance costs represent costs directly attributable to the issuance of new shares of the Company during the IPO of the Company’s shares in August 2008.

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengadali merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh dari transaksi antar entitas sepengendali.

Difference in value from restructuring transactions of entities under common control represents dfferences between purchase consideration and net book value of net assets acquired from transactions of entities under common control.

21. CADANGAN UMUM DAN PEMBAGIAN DIVIDEN 21. GENERAL RESERVE AND DIVIDEND

DECLARATION a. Cadangan umum a. General reserve

Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan setiap perusahaan untuk membentuk cadangan wajib dari laba bersih sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

The Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 issued in August 2007, requires the establishment of a general reserve from net profits amounting to at least 20% of a company’s issued and paid up capital.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 April 2008 dan kemudian pada tanggal 7 Juni 2011, pemegang saham memutuskan pembentukan cadangan umum dari laba ditahan sebesar Rp 66.700.000.000 (AS$8.176.536).

Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on 22 April 2008 and then on 7 June 2011, the shareholders decided the establishment of a general reserve from retained earning amounting to Rp 66,700,000,000(US$8,176,536).

Page 76: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/67 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

22. PENDAPATAN 22. REVENUE

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Batubara Coal - Pihak ketiga 206,986,763 292,532,627 Third parties - - Pihak berelasi 28,197,216 28,697,649 Related parties - 235,183,979 321,230,276 Non-batubara Non-coal - Pihak ketiga 4,225,829 4,031,312 Third parties - 239,409,808 325,261,588

Rincian pelanggan yang mempunyai transaksi lebih besar dari 10% nilai pendapatan bersih:

Details of customers having transactions more than 10% of net revenue:

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Batubara Coal

Ekspor – pihak ketiga Export – third parties - J. Aron & Co. 39,528,731 52,510,594 J. Aron & Co - - Vitol Asia Pte. Ltd. 34,867,594 65,501,245 Vitol Asia Pte. Ltd. - - TNB Fuel Service Sdn. Bhd. 28,208,811 44,773,643 TNB Fuel Service Sdn. Bhd. - - Lain-lain (masing-masing di bawah 10% Others (each below 10% of - dari jumlah pendapatan) 97,245,759 129,420,079 total revenue)

199,850,895 292,205,561

Ekspor – pihak berelasi Export – related party - Enel Trade S.p.A. 28,197,216 28,697,649 Enel Trade S.p.A. -

28,197,216 28,697,649

Domestik Domestic - Pihak ketiga 7,135,868 327,066 Third parties -

Non-batubara (masing-masing di bawah 10% Non-coal (each below 10% of dari jumlah pendapatan) total revenue)

- Pihak ketiga 4,225,829 4,031,312 Third parties - 239,409,808 325,261,588

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of related party transactions.

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF REVENUE

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Biaya produksi: Production costs: Pengupasan tanah Overburden removal termasuk bahan bakar 111,430,305 153,337,386 including fuel Pertambangan dan pengangkutan batubara 17,443,108 10,461,611 Coal mining and hauling Penyusutan (Catatan 10) 12,883,109 13,323,703 Depreciation (Note 10) Beban karyawan 7,004,380 9,813,565 Employee costs Perbaikan dan pemeliharaan 3,292,713 5,836,384 Repairs and maintenance Amortisation of Amortisasi biaya eksplorasi dan deferred exploration and pengembangan yang ditangguhkan development expenditures (Catatan11) 227,407 608,425 (Note 11) Lain-lain Others (masing-masing di bawah AS$5.000.000) 6,292,276 8,152,236 (each below US$5,000,000) 158,573,298 201,533,310

Page 77: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/68 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 23. COST OF REVENUE (continued) 31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Royalti/iuran eksploitasi 24,275,924 32,431,235 Royalty/exploitation fees Persediaan barang setengah jadi Work-in-process inventory - Awal periode 78,555,744 95,747,362 At the beginning of period - - Akhir periode (75,679,494) (78,429,043) At the end of period - Persediaan barang jadi Finished goods inventory - Awal periode 55,128,868 81,056,551 At the beginning of period - - Pembelian batubara - bersih 18,592,480 2,083,112 Coal purchases - net - - Akhir periode (62,050,651) (56,739,670) At the end of period -

Biaya sehubungan dengan pendapatan 197,396,169 277,682,857 Cost of revenue

Rincian pemasok/kontraktor dengan transaksi melebihi 10% dari jumlah biaya sehubungan dengan pendapatan:

Details of suppliers/contractors with transactions representing more than 10% of total cost of revenue:

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

PT Leighton Contractors PT Leighton Contractors Indonesia 29,799,959 49,120,722 Indonesia PT Petrosea Tbk. 20,710,723 23,870,798 PT Petrosea Tbk. PT Thiess Contractors Indonesia 18,575,525 27,123,747 PT Thiess Contractors Indonesia PT Bukit Makmur Mandiri Utama 17,181,012 27,587,679 PT Bukit Makmur Mandiri Utama

86,267,219 127,702,946

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of related party transactions.

24. BEBAN PENJUALAN 24. SELLING EXPENSES 31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Biaya pengangkutan 19,319,932 23,181,805 Barging Analisa batubara 270,842 268,141 Coal analysis Komisi keagenan 107,087 65,143 Agency fees Kelebihan waktu berlabuh 100,488 78,167 Demurage 19,798,349 23,593,256

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of related party transactions.

Page 78: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/69 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Beban karyawan 5,168,806 4,744,668 Employee costs Biaya kantor 809,636 811,532 Office expenses Jasa profesional 453,784 1,049,737 Professional fees Penyusutan (Catatan 10) 256,300 165,762 Depreciation (Note 10) Perizinan dan retribusi 34,039 129,042 Permits and retribution Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000) 468,176 604,903 Others (each below US$100,000)

7,190,741 7,505,644

26. PENDAPATAN LAIN-LAIN, BERSIH 26. OTHER INCOME, NET

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Laba selisih kurs, bersih 13,759,476 1,403,395 Gain on foreign exchange, net Lain-lain, bersih (1,682,676) 1,372,306 Others, net

12,076,800 2,775,701

27. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to owners of the parent entity by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the respective period.

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable to kepada pemilik entitas induk (995,841) 5,913,173 owners of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa Weighted average number of yang beredar 3,333,333,500 3,333,333,500 outstanding ordinary shares

Laba bersih per saham dasar 0,00 0,00 Basic earnings per share

Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada 31 Maret 2014 dan 2013.

The Group does not have any dilutive ordinary shares as at 31 March 2014 and 2013.

Page 79: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/70 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Sifat dari hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of relationships with the related parties is as follows:

Entitas/Entity Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions

- PT Nirmala Matranusa Entitas sepengendali dengan Beban sewa dan mobilisasi, Perusahaan/Under common penambahan dan pembangunan aset tetap, control with the Company /Rental and mobilisation expenses, addition and construction of fixed assets - Enel Trade S.p.A. Pihak berelasi dengan pemegang Piutang usaha dan Penjualan batubara/ saham nonpengendali trade receivable and Coal sales Perusahaan/Related party of a non-controlling shareholder of the Company - Pemegang saham/ Pemegang saham Perusahaan/ Piutang non-usaha dan hutang Shareholders Shareholders of the Company lain-lain/Non-trade receivables and other payables - ASL Entitas sepengendali dengan Hutang usaha, jasa pengangkutan Perusahaan/Under common batubara dan sewa peralatan/trade payable, control with the Company Barging service and equipment rental - PT Lian Beng Energy Entitas sepengendali dengan Hutang usaha/Trade payable Perusahaan/Under common control with the Company - PT Bunga Permata Sari Entitas sepengendali dengan Piutang pemegang konsesi/ receivable Perusahaan/Under common from concession holder control with the Company - PT Pan Assets Indonesia Entitas sepengendali dengan Hutang usaha/Trade payable Perusahaan/Under common control with the Company

Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Related party transactions are as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Biaya pengangkutan dan sewa kapal yang masih Accrued barging and vessel harus dibayar: rental expenses: - ASL 3,668,120 2,504,787 ASL-

Persentase dari jumlah biaya As a percentage of total accrued pengangkutan dan sewa kapal barging and vessel rental yang masih harus dibayar 42.79% 32,56% expense

Penjualan batubara: Coal sales: - Enel Trade S.p.A. 28,197,216 28,697,649 Enel Trade S.p.A. -

Persentase dari jumlah pendapatan 11.78% 8,82% As a percentage of total revenue

Rental and mobilisation Beban sewa dan mobilisasi: expenses: - PT Nirmala Matranusa - 348,000 PT Nirmala Matranusa -

Persentase dari jumlah beban sewa As a percentage of total rental dan mobilisasi - 19,63% and mobilisation expenses

Page 80: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/71 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) 31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Biaya pengangkutan: Barging expense: - ASL 3,973,389 6,912,084 ASL - As a percentage of total Persentase dari biaya pengangkutan 20.57% 29,82% barging expense

Penjualan batubara ke pihak berelasi ditetapkan berdasarkan kontrak-kontrak penjualan, yang dibagi umumnya menggunakan indeks international dan domestik sebagai bahan acuan yang disesuaikan atau dengan spesifikasi dari batubara dan lokasi pengiriman.

Sales of coal to related parties are set based on sales contracts which generally use international and domestic indices as benchmarks which are adjusted for coal specifications and location of deliveries.

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa pekerja adalah sebagai berikut:

The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below:

31 Maret/March 2014 Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/ Board of Directors Board of Commisioners %** US$* %** US$*

Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-term jangka pendek lainnya 10% 1,246,623 3% 366,467 employee benefits

31 Maret/March 2013 Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/ Board of Directors Board of Commisioners %** US$ %** US$

Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-term jangka pendek lainnya 9% 1,251,189 3% 462,011 employee benefits

Selain yang disebutkan diatas, tidak ada imbalan lainnya yang diberikan kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris.

Except as disclosed above, no other benefits were provided to Board of Directors and Board of Commisioners.

Pihak-pihak yang didefinisikan sebagai pihak berelasi seperti yang diuraikan diatas dapat berbeda dengan definisi menurut undang-undang pajak penghasilan No. 36 tahun 2008, pasal 18 ayat 4.

The entities defined as related parties as detailed above may be different with those defined under the income tax law No. 36 year 2008, chapter 18 article 4.

** % terhadap jumlah beban karyawan ** % of total employee cost

Page 81: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/72 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Kontrak jasa pertambangan a. Mining services contracts

Beberapa entitas anak mengadakan perjanjian jasa pertambangan dengan beberapa kontraktor untuk mendukung kegiatan operasi pertambangan. Para kontraktor akan menyediakan peralatan, tenaga kerja dan peralatan lainnya untuk mendukung jasa mereka. Berdasarkan perjanjian yang disepakati, para kontraktor antara lain PT Leighton Contractors Indonesia, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Petrosea Tbk., PT Hero Krida Utama, PT Tri Daya Jaya dan PT Thiess Contractors Indonesia. Setiap perjanjian mengatur antara lain mengenai harga per unit, penyesuaian harga bahan bakar, manajemen peledakan, perhitungan rise and fall, perhitungan overhaul, insentif untuk kontraktor, penalti atas shortfall, pengangkutan batubara, dan syarat lainnya. Nilai kontrak tergantung dari jumlah volume pengupasan tanah ataupun batubara yang diangkut sesuai dengan perjanjian terkait. Perjanjian-perjanjian ini akan berakhir antara Desember 2015 dan Desember 2017 atau pada saat jumlah volume kontrak tercapai, yang mana yang lebih dahulu.

The Company’s subsidiaries entered into various mining service contracts to support their mining operations. The contractors will provide all equipment, manpower and other supplies necessary for them to perform the mining services. Based on the agreed contract, the mining service contractors are, among others, PT Leighton Contractors Indonesia, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Petrosea Tbk., PT Hero Krida Utama, PT Tri Daya Jaya andPT Thiess Contractors Indonesia. Each agreement governs, among others, the unit rate, fuel price adjustment, explosive management, rise and fall calculation, overhaul calculation, incentives for the contractors, shortfall penalties, coal hauling and other terms. Contract values are dependent on volumes of overburden moved and/or coal mined and hauled, as per the relevant agreement. These contracts will expire between December 2015 and December 2017 or when the contracted volumes have been achieved, whichever is earlier.

Pada tanggal 5 Maret 2013, MCM telah mengakhiri perjanjian jasa pertambangan dengan PT Putra Perkasa Abadi dan mengadakan perjanjian jasa pertambangan dengan PT Hero Krida Utama. Perjanjian ini ketika dinotifikasi berlaku sampai dengan 31 Desember 2017.

On 5 March 2013, MCM has terminated the agreement mining services with PT Putra Perkasa Abadi and entered into a mining services agreement with PT Hero Krida Utama. The agreement if commencement is notified is valid until on 31 December 2017.

Pada tanggal 15 November 2013, PIK mengadakan perjanjian jasa pertambangan dengan PT Hero Krida Utama. Perjanjian ini berlaku selama 4,5 tahun atau pada saat jumlah yang telah disetujui tercapai, mana yang lebih dulu.

On 15 November 2013, PIK entered into a mining service agreement with PT Hero Krida Utama. This agreement is valid for 4.5 years or when the agreed volume is achieved, whichever is earlier.

Pada tanggal 16 September 2013, IP mengadakan perjanjian jasa pertambangan dengan PT Karunia Wahananusa. Perjanjian ini berlaku sampai 30 September 2016 atau pada saat jumlah yang telah disetujui tercapai, mana yang lebih dulu.

On 16 September 2013, IP entered into a mining service agreement with PT Karunia Wahananusa. This agreement is valid until 30 September 2016 or when the agreed volume is achieved, whichever is earlier.

Page 82: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/73 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian kerjasama b. Cooperation agreement

DPP DPP Pada tanggal 16 Februari 2001, DPP mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang antara lain berisi mengenai pembagian pendapatan atas jasa dermaga yang dikenakan bagi kapal-kapal yang berlabuh di Balikpapan Coal Terminal (“BCT”) oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 19 Desember 2026.

On 16 February 2001, DPP entered into a cooperation agreement with PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) that provided for, among others, the sharing of revenue from port charges levied on ships anchored at the Balikpapan Coal Terminal (“BCT”) by PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). This agreement valid until 19 December 2026.

c. Kontrak jasa bongkar muat batubara c. Coal handling services contracts

DPP DPP Pada tanggal 12 Februari 2009, DPP mengadakan perjanjian dengan PT Indominco Mandiri, PT Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Barutama Greston, PT Indo Tambangraya Megah Tbk., PT Bharinto Ekatama dan PT Indo Tambangraya Megah Indonesia untuk memberikan jasa bongkar muat batubara di BCT. Berdasarkan perubahan terakhir pada tanggal 1 Januari 2014, Perusahaan akan melakukan jasa bongkar muat batubara sejumlah 4,5 juta metrik ton per tahun dan kontrak tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.

On 12 February 2009, DPP entered into an agreement with PT Indominco Mandiri, PT Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Barutama Greston, PT Indo Tambangraya Megah Tbk., PT Bharinto Ekatama and PT Indo Tambangraya Megah Indonesia to perform coal handling services at the BCT. Based on the latest amendment on 1 January 2014, the Company agreed to handle 4.5 million metric tonnes of coal per annum and the agreement was extended until 31 December 2014.

PIK PIK

Pada tanggal 21 Januari 2014, PIK mengadakan perjanjian bongkar muat batubara dengan PT Darur Rahim Pratama yang berlaku sampai dengan dengan tanggal 18 Februari 2016.

On 21 January 2014, PIK entered into a stevedoring agreement with PT Darur Rahim Pratama which is valid until 18 February 2016.

d. Jaminan reklamasi d. Reclamation guarantees

Jaminan berikut ini dapat diklaim oleh Pemerintah ataupun pihak yang berwenang jika masing-masing perusahaan di bawah ini tidak melaksanakan rencana reklamasi seperti yang telah disetujui dengan Pemerintah untuk periode-periode tersebut.

The following guarantees may be claimed by the Government or relevant regency if the following individual company does not carry out the reclamation policies as agreed by the Government for those periods.

Berikut adalah jaminan reklamasi yang telah disediakan oleh Grup melalui bank Garansi.

Reclamation guarantees which have been provided through bank guarantee by the Group are as follow:

Entitas/Entity Tahun/Year Bank Jumlah/Amount Setara/Equivalent PIK 2010-2014 ANZ Rp 15,620,316,089 US$1,369,723 GBP* 2010-2016 ANZ Rp 47,426,278,130 US$4,158,741 WBM* 2010-2014 ANZ Rp 17,628,074,704 US$1,545,780 FKP* 2010-2014 ANZ Rp 10,819,183,364 US$948,718 MCM* 2010-2014 BPD Kaltim Rp 5,625,464,223 US$493,289 BT* 2009-2013 ANZ Rp 3,694,133,088 US$323,933 FSP* 2009-2013 ANZ Rp 2,912,499,610 US$255,393 TSA* 2010-2014 ANZ Rp 2,483,516,788 US$217,776 *Dalam proses perpanjangan *In the process of renewal

Page 83: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/74 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen sewa operasi e. Operating lease commitment Grup Group Pada tanggal 1 November 2012, Grup mengadakan perjanjian sewa kantor baru dengan PT Nirmala Matranusa yang berlaku selama 10 tahun sejak tanggal 1 Maret 2013.

On 1 November 2012, the Group has entered into a new office rental agreement with PT Nirmala Matranusa which is valid for 10 years as of 1 March 2013.

Jumlah pembayaran sewa minimum di masa depan dalam perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:

The future aggregate minimum lease payment under non-cancellable operating leases are as follows:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Tidak lebih dari 1 tahun 1,454,880 1,454,880 Not later than 1 year Tidak lebih dari 1 tahun namun Later than 1 year and not kurang dari 5 tahun 5,819,520 5,819,520 later than 5 years Lebih dari 5 tahun 5,698,280 6,062,000 Later than 5 years

12,972,680 13,336,400

f. Perjanjian pengangkutan batubara f. Barging agreement

ML ML Pada tanggal 9 Juli 2009, ML mengadakan kontrak pengangkutan batubara dengan ASL (sebagai kontraktor), pihak berelasi. ASL akan mengangkut batubara dari berbagai tempat pemuatan ke BCT. Kontrak tersebut berlaku selama lima tahun.

On 9 July 2009, ML entered into a barging contract with ASL (as contractor), a related party. ASL shall transport the coal from various loading points to the BCT. The contract is valid for five years.

g. Komisi keagenan g. Agency fees

Perusahaan, TSA, WBM, GBP dan PIK The Company, TSA, WBM, GBP and PIK Perusahaan, TSA, WBM, GBP dan PIK memiliki beberapa perjanjian keagenan dengan agen pihak ketiga untuk memasarkan batubara mereka kepada pelanggan-pelanggan tertentu. Agen tersebut akan mendapatkan komisi berdasarkan persentase penjualan kepada pelanggan-pelanggan tersebut.

The Company, TSA, WBM, GBP and PIK have various agency agreements with third party agents to market their coal for certain customers. The agents will receive commissions based on a percentage of sales to those customers.

Page 84: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/75 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

h. Tuntutan hukum h. Litigation

Perusahaan The Company

Pada tanggal 28 Juli 2008, Haji Asri mengklaim bahwa transaksi jual beli saham GBP antara Haji Asri, PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”), Low Tuck Kwong, dan Engki Wibowo adalah tidak sah. Untuk itu, Haji Asri mengajukan gugatan sebesar Rp 7.680.000.000 (setara dengan AS$673.448) sebagai kompensasi. Haji Asri mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada tanggal 5 Februari 2009, pengadilan telah mengeluarkan putusan yang memenangkan KBS, Low Tuck Kwong, dan Engki Wibowo. Pada tanggal 18 Februari 2009, Haji Asri mengajukan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, dimana keputusan Pengadilan Tinggi menguatkan keputusan Pengadilan Negeri. Selanjutnya, Haji Asri telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 4 Agustus 2011, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya yang menolak permohonan kasasi dari Haji Asri. Penggugat melalui kerabatnya mengajukan permohonan pemeriksaan uji material atas keputusan Mahkama Agung, yaitu tingkat banding terakhir dalam sistem pengadilan Indonesia.

On 28 July 2008, Haji Asri claimed that the sale and purchase transaction of the shares of GBP between him, PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”), Low Tuck Kwong and Engki Wibowo was not valid. As such, he claimed an amount of Rp 7,680,000,000 (equivalent to US$673,448) as compensation. He submitted the case to the District Court of South Jakarta. On 5 February 2009, the court has issued a decision in favour of KBS, Low Tuck Kwong and Engki Wibowo. On 18 February 2009, Haji Asri filed an appeal in the High Court of DKI Jakarta which subsequently upheld the Decision of the District Court. Haji Asri has submitted a further appeal to the Supreme Court. On 4 August 2011, the Supreme Court has issued a decision to reject all claims by Haji Asri. The claimant, through his next-of-kin has filed an application for a judicial review of the Suprme Court decision, which is the final level of appeal available under the Indonesian court system.

Perusahaan bukan pihak langsung dalam hal ini, hanya disebut sebagai turut Tergugat untuk memastikan pihaknya terikat dengan keputusan Pengadilan.

The Company is not a direct party in this matter has merely been named as a co-Defendant to ensure that it is bound by the decision of the Court.

Pada tanggal 27 Desember 2011, Binderless Coal Briquetting Company Singapore Pte Ltd (“BCBCS”) dan Binderless Coal Briquetting Company Pty Limited (“BCBC”) menuntut Bayan International Pte Ltd dan Perusahaan terkait perselisihan dalam ventura bersama antara Perusahaan dan BCBCS dan Bayan International Pte Ltd yang bertindak sebagai penjamin ventura bersama KSC di Pengadilan Tinggi Republik Singapura. BCBCS/BCBC/White Energy Company Pty. Ltd. (“WEC”) menuduh Perusahaan telah melakukan pelanggaran terhadap perjanjian ventura bersama, karena Perusahaan menghentikan pendanaan ventura bersama dan menghentikan pasokan batubara ke KSC.

On 27 December 2011, Binderless Coal Briquetting Company Singapore Pte Ltd (“BCBCS”) and Binderless Coal Briquetting Company Pty Limited (”BCBC”) filed suits against Bayan International Pte Ltd and the Company regarding a dispute in a joint venture the Company and BCBCS and Bayan International Pte Ltd acts as guarantors of KSC Joint Venture in the High Court of the Republic of Singapore. BCBCS/BCBC/White Energy Company Pty. Ltd. (“WEC”) claim that the Company is in breach of the Joint Venture deed because it has ceased funding to the Joint Venture and ceased the supply of coal to KSC.

Page 85: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/76 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

h. Tuntutan hukum (lanjutan) h. Litigation (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 21 Februari 2012, Perusahaan dan Bayan International Pte Ltd masing-masing mengajukan pembelaan mereka. Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga mengajukan klaim balasan melawan BCBCS dan WEC atas pelanggaran kententuan ventura bersama dan menuntut kompensasi kerugian secara spesifik sebesar AS$58.991.213 dan kerugian secara umum untuk diperiksa oleh pengadilan. Proses pengadilan saat ini sedang berlangsung. Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan tidak melanggar dan bahwa BCBCS/BCBC/WEC faktanya telah melakukan pelanggaran dan tidak ada kontijensi yang perlu dipertimbangkan.

On 21 February 2012, the Company and Bayan International Pte Ltd lodged their respective defense. On the same date, the Company also filed a counter claim against BCBCS and WEC for breach of the joint venture deed, claiming special damages of US$58,991,213 and general damages to be assessed by the court. The court proceedings are currently ongoing. The Managements view is that the Company is not in breach and that BCBCS/BCBC/WEC are in fact in breach and that no contingencies are deemed necessary.

BCBCS juga telah mengajukan dan memperoleh perintah pembekuan oleh dan untuk satu pihak di Australia Barat atas saham-saham Kangaroo Resources Limited yang dimiliki Bayan. Bayan yakin perintah pembekuan tersebut telah secara keliru dijatuhkan Mahkamah Agung Australia Barat dan saat ini mempertanyakan keabsahan perintah tersebut.

BCBCS had also filed for and obtained an ex parte freezing order in Western Australia on the shares of Kangaroo Resources Limited held by Bayan. Bayan believes the freezing order was wrongly granted by the Supreme Court of Western Australia and is currently challenging the the validity of the said freezing order.

TSA TSA

Pada tanggal 14 Juli 2011, TSA telah menerima Surat Panggilan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk hadir dimuka Pengadilan Kutai Barat sehubungan dengan gugatan perdata yang didaftarkan oleh Sayu dan Kedam (“Para Penggugat”) terhadap TSA sebagai salah satu tergugat. Dalam gugatan tersebut, Para Penggugat menggugat TSA telah melakukan kegiatan penambangan di lokasi yang diakui oleh Para Penggugat sebagai miliknya dan menuntut sebesar Rp 13.406.000.000 (AS$1.175.552) sebagai kompensasi.

On 14 July 2011, TSA received a Summons from the District Court of South Jakarta to appear before the Court of Kutai Barat related to a civil suit which was registered by Sayu and Kedam (the “Plaintiffs”) against TSA as one of defendants. In such lawsuit, the Plaintiffs alleges TSA has conducted mining operations on land owned by the plaintiffs and have claimed an amount of Rp 13,406,000,000 (US$1,175,552) as compensation.

Pada tanggal 14 Juni 2012, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kutai Barat telah membatalkan gugatan yang dibuat oleh Para Penggugat dan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Samarinda. Pada tanggal 3 Juni 2013, Pengadilan Tinggi Samarinda mengeluarkan keputusannya yang menegaskan kembali keputusan Pengadilan Negeri. Tidak ada banding dari pemohon dalam rentang waktu yang dipersyaratkan, keputusan Pengadilan Tinggi final dan mengikat.

On 14 June 2012, District Court of Kutai Barat dismissed the claims made by the Plaintiffs and they made an appeal to the High Court of Samarinda. On 3 June 2013, the High Court of Samarinda has issued its decisions to re-affirm the District Court’s decision. There is no appeal from the Plaintiffs within the required timeframe thus the High Court’s decision is final and binding.

Page 86: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/77 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

h. Tuntutan hukum (lanjutan) h. Litigation (continued)

KRL KRL

Pada bulan Mei 2013, mantan konsultan Chimaera Capital Markets Pte Ltd dan Empire Equity Limited mengajukan gugatan hukum kepada KRL terkait pembayaran atas jasa yang diberikan oleh para penasehat tersebut sesuai Advisory Agreement yang diadakan oleh KRL di 2010. Gugatan yang diajukan sejumlah AUD28 juta (setara dengan AS$25 juta). KRL telah mengajukan pembelaannya dan sedang dalam proses untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mendukung pembelaannya. Mediasi yang dilakukan di Desember 2013 tidak berhasil. Tanggal sidang di pengadilan Victoria telah dijadwalkan pada awal Mei 2014.

In May 2013 former consultants Chimaera Capital Markets Pte Ltd and Empire Equity Limited taken legal action against KRL to recover fees and other benefits that they allege are owing to them under an Advisory Agreement that was entered by KRL in 2010. Claims totaling AUD28 million (equivalent with US$25 million) have been included in the claim. KRL has defended the claim and is in the process of preparing its evidence in support of its defence. Mediation in December 2013 was unsuccessful. The date for court hearing in Supreme Court of Victoria has been set in early May 2014.

Manajemen berpendapat bahwa kasus ini tidak memiliki dasar dan provisi tidak diperlukan dalam laporan keuangan konsolidasi interim ini.

Management is of the opinion that the case has no merit and no provision is required in the interim consolidated financial statements.

i. Perjanjian pengiriman dan pengangkutan

batubara i. Coal shipping and barging contracts

Perusahaan dan beberapa entitas anak mengadakan perjanjian untuk pengangkutan, transportasi dan transshipment batubara dengan kontraktor untuk menyediakan pengangkutan batubara dari berbagai area pertambangan ke berbagai pelabuhan tujuan. Tergantung dari masing-masing kontrak, kontraktor akan menyediakan peralatan, tenaga kerja dan jasa lainnya dalam melaksanakan jasanya. Perjanjian ini mengatur mengenai antara lain harga per unit, penyesuaian harga solar dan juga syarat dan ketentuan lain yang belaku.

The Company and its subsidiaries have entered into various coal barging, transportation and transshipment agreements with contractors to provide coal transportation from various mine sites to various port destinations. Depending on the individual contract, the contractor will provide all equipment, labor and other services required for them to perform the services. These agreements govern, amongst others, the unit rate, fuel price adjustment and other terms and conditions.

j. Perjanjian penjualan batubara j. Coal sales agreements

Pada tanggal 31 Desember 2013, Grup telah memiliki komitmen untuk menjual 222,3 juta metrik ton batubara kepada beberapa pembeli, dimana sebagian dari kontrak tersebut masih tergantung dari harga yang harus disepakati. Penjualan batubara ini akan dilakukan selama sisa periode mulai 1 April 2014 sampai dengan Desember 2032.

As at 31 December 2013, the Group has various commitments to sell 222.3 million metric tonnes of coal to various buyers, a proportion of which is subject to price agreement. The coal will be delivered during the remaining period between 1 April 2014 to December 2032.

Page 87: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/78 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

k. Komitmen modal k. Capital commitments

IP IP Pada tanggal 22 Februari 2008, IP mengadakan perjanjian dengan PT Nirmala Matranusa, pihak berelasi untuk pembangunan penimbunan batubara sementara di daerah Empaku, Kutai Timur, Kalimantan Timur, dengan jumlah nilai kontrak sebesar AS$2.060,135. Pada tanggal 31 Maret 2014, jumlah nilai sisa kontrak sebesar AS$668.432.

On 22 February 2008, IP entered into an agreement with PT Nirmala Matranusa, a related party for the construction of intermediate coal stockpiles located at Empaku, East Kutai, East Kalimantan, with a total contract value amounting to US$2,060,135. As of 31 March 2014, total remaining contract value outstanding was US$668,432.

Pada tanggal 15 April 2013, IP mengadakan perjanjian dengan PT Petrosea Tbk, untuk pembangunan jalan tambang dan jembatan dari Jetty Senyiur ke daerah konsesi Bara Tabang sebesar AS$26.890.000. Pada tanggal31 Maret 2014, jumlah nilai sisa kontrak sebesar AS$19.420.218.

On 15 April 2013, IP entered into an agreement with PT Petrosea Tbk, for the construction of the coal haul road and bridges from the Senyiur port to the Bara Tabang coal mine, with a total contract value amounting to US$26,890,000. As of 31 March 2014, total remaining contract value outstanding was US$19,420,218.

l. Fasilitas bank l. Bank facilities

Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan BE The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and

BE Pada tanggal 29 Agustus 2008, Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan BE mengadakan perjanjian fasilitas Gabungan Surat Penjaminan (L/G Line) dengan ANZ yang terdiri atas fasilitas bank garansi, letter of credit, dan payment guarantee dengan batas fasilitas gabungan sebesar AS$35.000.000 (“Joint Facility”).

On 29 August 2008, the Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and BE entered into a Multi Option Trade facility agreement (L/G Line) with ANZ which consist of bank guarantee, letter of credit, and payment guarantee facilities with a limit of US$35,000,000 (“Joint Facility”).

Pada tanggal 25 Februari 2011, Joint Facilityditingkatkan menjadi sebesar AS$40.000.000.

On 25 February 2011, the Joint Facility was increased to US$40,000,000.

Pada saat yang sama, WBM memberikan jaminan dalam bentuk jaminan piutang sesuai perjanjian jual beli batubaranya dengan TNB Fuel Services Sdn. Bhd.

At the same time, WBM provided security in the form of an assignment of receivables under its coal sale and purchase agreement with TNB Fuel Services Sdn. Bhd.

Pada tanggal 31 Maret 2013, Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and BE mengadakan perjanjian fasilitas Gabungan Surat Penjaminan dengan ANZ yang terdiri atas fasilitas bank garansi, letter of credit, dan payment guarantee dengan batas fasilitas gabungan sebesar AS$40.000.000 (“Joint Facility”). Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan pada 30 April 2014 dan kemudian akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 6 bulan setelahnya.

On 31 March 2013, the Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and BE entered into a Multi Option Trade facility agreement with ANZ which consist of bank guarantee, letter of credit, and payment guarantee facilities with a limit of US$40,000,000 (“Joint Facility”). The facility was extended until 30 April 2014 which shall be automatically extended for another 6 months.

Page 88: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/79 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

l. Fasilitas bank (lanjutan) l. Bank facilities (continued)

Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan BE(lanjutan)

The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and BE (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2014, Joint Facility yang telah terpakai sebesar AS$32.174.493 yang terdiri atas jaminan bank atas kontrak TSA dan FKP dengan PT Thiess Contractors Indonesia sebesar AS$26.000.000, Jaminan Bank atas kontrak dengan TP Utilities Pte. Ltd sebesar AS$2.141.760, performance bond untuk WBM dalam perjanjian jual beli dengan TNB Fuel Services Sdn. Bhd. (“TNBF”) sejumlah AS$2.663.010 dan jaminan reklamasi untuk PIK sejumlah Rp 15.620.316.089 (AS$1.369.723) (lihat Catatan 29d).

As at 31 March 2014, US$32,174,493 of the Joint Facility has been utilised which consists of bank guarantees for TSA and FKP under the contracts with PT Thiess Contractors Indonesia amounting to US$26,000,000, bank guarantee for TP Utilities amounting US$2,141,760, a performance bond for WBM under the sales contracts with TNB Fuel Services Sdn. Bhd. (“TNBF”) amounting to US$2,663,010 and for reclamation guarantee of PIK amounting Rp 15,620,316,089 (US$1,369,723) (refer to Note 29d).

GBP GBP Pada tanggal 24 Agustus 2010, GBP telah menandatangani perjanjian Fasilitas Gabungan Surat Penjaminan (L/G Line) sejumlah AS$20.000.000 dengan ANZ. Fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai 31 Maret 2014 dan kemudian akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 6 bulan setelahnya.

On 24 August 2010, GBP entered into a US$20,000,000 Multi Option Trade Facility (L/G Line) agreement with ANZ. The facility was extended until 31 March 2013 which shall be automatically extended for another 6 months.

Pada tanggal 31 Maret 2014, fasilitas yang telah terpakai sebesar AS$2.748.550 yang terdiri dari performance bond untuk kepentingan perjanjian penjualan batubara dengan TNBF.

As at 31 March 2014, US$2,748,550 of the facility has been utilised which consists of a performance bond for a coal sales contract with TNBF.

WBM WBM Pada tanggal 14 Oktober 2010, WBM mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan ANZ dalam bentuk fasilitas garansi bank untuk kepentingan performance bond dengan batas kredit sebesar AS$400.000 dan fasilitas ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2017. Pada tanggal yang sama, ANZ menerbitkan Irrevocable Standby Letter of Credit (L/C) senilai AS$400.000 dimana 100% dijamin dengan kas (lihat Catatan 8).

On 14 October 2010, WBM entered into a credit facility agreement with ANZ in the form of a bank guarantee facility for performance bond purposes with a credit limit of US$400,000 and this facility is valid until 30 June 2017. On the same date, ANZ issued an Irrevocable Standby Letter of Credit (L/C) amounting to US$400,000 which was 100% cash collaterised (refer to Note 8).

Pada 19 April 2013, WBM menerbitkan performance bond dari ANZ di bawah kontrak penjualan dengan TNBF sebesar AS$2.663.010. Jaminan ini berlaku sampai 22 April 2014.

On 19 April 2013, WBM issued a performance bond from ANZ under the sales contract with TNBF amounting to US$2,663,010. This guarantee is valid until 22 April 2014.

Page 89: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/80 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

l. Fasilitas bank (lanjutan) l. Bank facilities (continued)

WBM (lanjutan) WBM (continued) Pada tanggal 28 Juni 2013, WBM telah menandatangani perpanjangan perjanjian fasilitas kredit dengan ANZ dan fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 30 April 2014.

On 28 June 2013, WBM entered into an amendment of the credit facility agreement with ANZ and extended the facility to 30 April 2014.

BT dan FSP BT and FSP Pada tanggal 14 Desember 2011, FSP dan BT mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan ANZ dalam bentuk fasilitas garansi bank untuk kepentingan performance bond dengan batas kredit sebesar AS$500.000 dan fasilitas ini berlaku sampai dengan 31 Maret 2012, yang akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu enam bulan atau tanggal dimana FSP dan BT telah memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian ini atau tanggal lainnya yang ditentukan atas kebijakan ANZ.

On 14 December 2011, FSP and BT entered into a credit facility agreement with ANZ in the form of a bank guarantee facility to be used for performance bond with a credit limit of US$500,000 and this facility is valid until 31 March 2012, which shall be automatically extended for another six months or when FSP and BT have fulfilled its obligation under this facility agreement or such other extension at the discretion of ANZ.

Pada tanggal 4 Juni 2012, fasilitas tersebut ditingkatkan menjadi sebesar AS$1.000.000 dan diperpanjang hingga 31 Maret 2013, yang akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu enam bulan atau tanggal dimana FSP dan BT telah memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian ini atau tanggal lainnya yang ditentukan atas kebijakan ANZ.

On 4 June 2012, the credit facility agreement was increased to US$1,000,000 and was extended until 31 March 2013, which shall be automatically extended for another six months or when FSP and BT have fulfilled its obligation under this facility agreement or such other extension at the discretion of ANZ.

Pada tanggal 28 Juni 2013, FSP dan BT telah menandatangani perpanjangan perjanjian fasilitas kredit dengan ANZ. Fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai dengan 30 April 2014 dan kemudian akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 6 bulan setelahnya.

On 28 June 2013, FSP and BT entered into an amendment of the credit facility agreement with ANZ. The facility was extended until 30 April 2014 which shall be automatically extended for another 6 months.

m. Perjanjian sewa operasi peralatan berat m. Heavy equipment operating lease contract

Grup - kecuali ML The Group - except ML Pada tanggal 29 Juli 2008, Grup, kecuali ML, mengadakan perjanjian induk sewa dengan PT Nirmala Matranusa, pihak berelasi, untuk penyewaan peralatan berat selama periode sepuluh tahun.

On 29 July 2008, the Group, except ML entered into a master lease agreement with PT Nirmala Matranusa, a related party, for various leases of heavy equipment during a period of ten years.

Pada tanggal 31 Maret 2014, Grup belum menyewa peralatan tersebut.

As at 31 March 2014, the Group has not yet leased any heavy equipment.

Page 90: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/81 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

n. Perjanjian penggunaan haul road n. Agreement for the use of haul road

WBM WBM Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM mengadakan perjanjian dengan PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”), untuk memperbolehkan WBM menggunakan jalan pengangkutan batubara di daerah PKP2B Arutmin sehingga WBM memperoleh akses bebas hambatan dalam mengangkut batubara di sepanjang jalan tersebut. Perjanjian ini berlaku hingga berakhirnya PKP2B WBM atau Arutmin, yang mana yang lebih dulu.

On 24 August 2007, WBM entered into an agreement with PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”) to allow WBM to use a haul road within the Arutmin CCoW area, to provide WBM unimpeded access for transporting coal along the haul road. This agreement valid until the end of the CCoW of WBM or Arutmin, which ever is ealier.

GBP GBP Pada tanggal 8 Desember 2009, GBP danPT Diva Kencana Borneo mengadakan perjanjian penggunaan haul road di wilayah GBP. Perjanjian ini berlaku sampai dengan enam tahun.

On 8 December 2009, GBP and PT Diva Kencana Borneo entered into an agreement for the use of GBP’s haul road. This agreement is valid for six years.

o. Perjanjian pertambangan batubara di daerah

perbatasan bersama o. Agreement for the mining of coal on the

common boundary

Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM dan PT Arutmin Indonesia mengadakan perjanjian pengelolaan pertambangan batubara di perbatasan daerah pertambangan mereka. Perjanjian ini bertujuan untuk memaksimalkan pengambilan cadangan batubara di dekat daerah perbatasan. Perjanjian tersebut mengatur biaya dan kewajiban atas aktivitas penambangan tersebut.

On 24 August 2007, WBM and PT Arutmin Indonesia entered into an agreement for the mining of coal on the common boundary of their mining areas. The purpose of the agreement is to maximise the exploitation of coal reserves near the boundary area. The agreement governs the costs and liabilities which may arise from the mining activities.

p. Iuran kehutanan p. Forestry fee

WBM, GBP, FKP dan MCM WBM, GBP, FKP and MCM Berdasarkan Peraturan Pemerintah, seluruh perusahaan yang memiliki aktivitas di dalam area hutan produksi dan hutang lindung namun kegiatannya tidak berhubungan dengan kegiatan kehutanan memiliki kewajiban untuk membayar iuran kehutanan sebesar Rp 1.000.000 sampai Rp 3.000.000 per hektar per tahun. Iuran ini berlaku mulai 2008. WBM, GBP, FKP dan MCM mengakui iuran ini dengan dasar akrual. Grup berpendapat bahwa tidak ada aktivitas lain yang berhubungan dengan iuran tersebut.

Based on Government Regulations, all companies which have activities in production and protected forest areas which are not related to forestry activities will have an obligation to pay a forestry fee ranging from Rp 1,000,000 to Rp 3,000,000 per hectare annually. This fee is effective from 2008. WBM, GBP, FKP and MCM has recognised this fee on an accrual basis. The Group believes that it does not have other operations subject to this fee.

q. Kewajiban atas IUP Eksplorasi q. Exploration IUP Obligation

Berdasarkan IUP eksplorasi, BAS, DE, TJ, TA, OM, SK, SA, MBE, MEL dan BKL diwajibkan untuk membayar iuran tetap sesuai ketentuan yang berlaku.

Pursuant to the Exploration IUP, BAS, DE, TJ, TA, OM, SK, SA, MBE, MEL and BKL shall pay dead rent based on the prevailing regulation.

Page 91: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/82 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

r. Penundaaan kegiatan eksploitasi r. Suspension of exploitation activity

Pada tanggal 2 Mei 2013, FKP menerima Surat Persetujuan Perpanjangan Penundaan Kegiatan (suspensi) dari DJMBP terhitung mulai tanggal 27 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2013 untuk area KW.05PB0108. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, permohonan perpanjangan dalam proses pengajuan.

On 2 May 2013, FKP received an approval letter for the extension of suspension from the DGMCG which is valid from 27 October 2012 until 26 October 2013 for area KW.05PB0108. As at the date of these financial statements, an extension request is in process.

s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 s. Mining Law No. 4/2009 Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan

Perwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru (“Undang-Undang”), yang telah disetujui oleh Presiden pada 12 Januari 2009, menjadi UU No. 4/2009. Sistem PKP2B dimana beberapa entitas anak Grup beroperasi sudah tidak tersedia bagi para investor. Meskipun Undang-Undang mengindikasikan PKP2B yang ada, seperti yang dimiliki Grup, akan tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak, ketentuan peralihan tidaklah jelas dan mengharuskan klarifikasi lebih lanjut dalam peraturan pemerintah yang akan diterbitkan. Terdapat sejumlah permasalahan yang sedang dianalisis pemegang PKP2B, termasuk Grup. Beberapa diantaranya termasuk:

On 16 December 2008, the Indonesian Parliament passed a new Law on Mineral and Coal Mining (the “Law”), which received the assent of the President on 12 January 2009, becoming Law No. 4/2009. The CCoW system under which several of the Group’s subsidiaries operate will no longer be available to investors. While the Law indicates that existing CCoWs, such as those held by the Group, will be honoured, the transition provisions are unclear, and will require clarification in yet to be issued government regulations. There are a number of issues which existing CCoW holders, including the Group, are currently analysing. Among others these include:

ketentuan peralihan atas PKP2B. Undang-

Undang menjelaskan bahwa PKP2B yang ada akan tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak. Namun, Undang-Undang juga menetapkan bahwa PKP2B yang ada harus disesuaikan dalam jangka waktu satu tahun terhadap ketentuan Undang-Undang (kecuali untuk penerimaan negara - yang tidak didefinisikan, tetapi diasumsikan termasuk royalti dan pajak); dan

the CCoW transition provisions. The Law notes that existing CCoWs will be honoured until their expiration. However, it also states that existing CCoWs must be amended within one year to conform with the provisions of the Law (other than terms related to State revenue - which is not defined, but presumably includes royalties and taxes); and

keharusan bagi pemegang PKP2B yang

telah memulai aktivitasnya untuk, dalam waktu satu tahun sejak diberlakukannya Undang-Undang, menyerahkan rencana kegiatan pertambangan untuk keseluruhan area kontrak. Jika rencana ini tidak dilaksanakan, area kontrak dapat dikurangi menjadi hanya seluas area yang diperbolehkan untuk Izin Usaha Pertambangan berdasarkan Undang-Undang.

the requirement for CCoW holders which have already commenced some form of activity to, within one year of enactment of the Law, submit a mining activity plan for the entire contract area. If this plan is not fulfilled, the contract area may be reduced to that allowed for licences under the Law.

Page 92: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/83 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009

(lanjutan) s. Mining Law No. 4/2009 (continued)

Diperkirakan para pemegang PKP2B, dengan dukungan dari asosiasi industri pertambangan, akan mempertahankan hak mereka berdasarkan kontrak yang sekarang berlaku. Terdapat kemungkinan bahwa ketentuan arbitrase akan dipakai jika pemerintah mencoba untuk memaksa perubahan ketentuan PKP2B tanpa persetujuan pemegang PKP2B. Grup sedang menganalisa dampak situasi ini terhadap operasinya, dan yakin bahwa tidak terdapat dampak yang signifikan dalam waktu dekat, karena industri pertambangan dan pemerintah bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.

It is expected that CCoW holders, with the support of mining industry associations, will vigorously defend their rights under their existing contracts. It is possible that the arbitration provisions of the CCoWs will be invoked if the government attempts to force changes in CCoW terms without the agreement of the contractors. The Group is analysing the impact of this situation on its operations, and believes that there will be no significant impact in the near term, as the industry and the government work towards a consensus on these issues.

Setelah keluarnya Undang-Undang tersebut, DJMBP menerbitkan Surat Edaran (“SE”) No. 03.E/31/DJB/2009 sehubungan dengan KP yang menjadi dasar operasi FSP, BT, BAS, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL dan BKL. Beberapa di antaranya adalah:

Following the issuance of the Law, DGMCG issued Circular Letter No. 03.E/31/DJB/2009 with respect to Mining Rights under which FSP, BT, BAS, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL and BKL operation. The Circular states that, among others:

KP yang ada pada saat diberlakukannya

Undang-Undang masih berlaku hingga jangka waktu berakhirnya KP tetapi wajib dikonversi menjadi IUP sesuai dengan Undang-Undang, paling lambat 11 Januari 2010.

Mining Rights in force at the time the Mining Law was enacted will remain valid until the expiration of the Mining Right but must be converted to IUP by 11 January 2010 at the latest.

Tata cara penerbitan IUP akan diterbitkan

oleh DJMBP. The procedures for IUP issuance will be

issued by the DGMCG.

Semua pemilik KP eksplorasi dan eksploitasi diwajibkan untuk menyerahkan rencana aktivitas seluruh KP hingga berakhirnya jangka waktu KP, paling lambat enam bulan setelah disahkannya Undang-Undang, yaitu 11 Juli 2009.

All existing exploration and exploitation Mining Rights holders are required to deliver an activities plan for the whole Mining Right area covering the period until expiration of the Mining Right term, at the latest within six months of the enactment of the new Mining Law, i.e. by 11 July 2009.

Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan dua peraturan pemerintah, yaitu Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan 23/2010 (“PP No. 22” dan “PP No. 23”), sehubungan dengan penerapan Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009. PP No. 22 mengatur tentang pembentukan area pertambangan melalui sistem IUP yang baru. PP No. 23 memperjelas prosedur untuk memperoleh IUP. PP No. 23 menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan tetap diakui oleh Pemerintah, namun demikian perpanjangan atas PKP2B tersebut akan dilakukan melalui penerbitan IUP. PP No. 23 juga mewajibkan agar KP diubah menjadi IUP dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak diterbitkannya PP No. 23.

In February 2010, the Government of Indonesia released two implementing regulations for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government Regulations Nos. 22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and “GR No. 23”). GR No. 22 deals with the establishment of mining areas under the new Mining Business Licence system. GR No. 23 provides clarifications surrounding the procedures to obtain new IUPs. GR No. 23 indicates that existing CCoWs will be honoured by the Government although any extension of existing CCoWs will be through the issuance of an IUP. GR No. 23 also requires a KP to be converted into an IUP within 3 (three) months of the issuance of GR No. 23.

Page 93: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/84 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009

(lanjutan) s. Mining Law No. 4/2009 (continued)

Pada tanggal 5 Juli 2010, PP No. 55/2010 dikeluarkan. PP ini untuk mengatur pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan usaha pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

On 5 July 2010, GR No. 55/2010 was issued. This GR deals with the guidance and supervision of mineral and coal mining business in Indonesia.

Pada tanggal 10 Januari 2012, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres No.3/2012) tentang Tim Evaluasi untuk penyesuaian Kontrak Karya dan PKP2B. Tim Evaluasi (“Tim”) akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Alam untuk aktivitas harian. Selain itu, Tim juga dibantu oleh anggota kabinet lainnya (Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Kehutanan, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan lain-lain).

On 10 January 2012, the President issued a Presidential Decree (Keppres No.3/2012) on Evaluation Team for Contract of Work (“COW”) and CCoW. The Evaluation Team ("Team") will be chaired by the Coordinating Minister of Economy and co-chaired by the Minister of Energy and Mineral Resources for its daily activities. The Team is also assisted by the current Cabinet Members (Ministry of Finance, Ministry of Justice and Human Rights, Ministry of Forestry, Indonesia Investment Coordinating Board, et al).

Tugas Tim meliputi: (1) evaluasi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal Kontrak Karya dan PKP2B; (2) penetapan luas wilayah kerja dan penerimaan negara; dan (3) menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk pelaksanaan kewajiban pemegang Kontrak Karya dan PKP2B, terhadap pengolahan dan/atau pemurnian mineral dan batubara.

The Team's task consists of the following: (1) evaluating the articles in the COW and CCoW; (2) determine the COW and CCoWareas and state income/revenue; and (3) determine steps to be taken for the implementation of the COW and CCoWholder’s obligations, on the processing and/or refinery of mineral and coal.

Pada 13 September 2013, KESDM menerbitkan Peraturan No. 27 Tahun 2013 ("Permen 27/2013"), yang merupakan salah satu peraturan pelaksana dari PP 23/2010 dan PP 24/2012, yang menjelaskan tata cara dan penetapan harga divestasi saham, serta perubahan penanaman modal di bidang usaha pertambangan mineral dan batubara.

On 13 September 2013, MOEMR issued Regulation No.27 of 2013 ("GR 27/2013"). GR 27/2013, which is one of the implementing regulations of GR 23/2010 and GR 24/2012, outlining the procedures and determination of share divestment prices and also changes of investment particulars in the mineral and coal mining business.

Permen 27/2013 menjelaskan bahwa seluruh pemegang IUP wajib mengikuti tata cara divestasi, tata cara pembayaran dan mekanisme penetapan harga yang diatur dalam Permen 27/2013 sejak tanggal berlakunya peraturan ini. Grup masih mengalisa dampak Permen 27/2013 terhadap anak perusahaan yang dimiliki melalui KRL.

GR 27/2013 provides that all IUP holders must follow the divestment procedure, payment procedure and pricing mechanism provided in GR 27/2013 from its issuance date. The Group is analysing the impact of GR 27/2013 upon its subsidiaries through KRL.

Page 94: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/85 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009

(lanjutan) s. Mining Law No. 4/2009 (continued)

Pada tanggal 19 November 2013, Peraturan Menteri No. 32 tahun 2013 terkait dengan izin perdagangan dan pengangkutan yang dikeluarkan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral memperkenalkan sejumlah besar pembatasan atas pemegang izin tersebut, yang antara lain mencakup larangan terhadap pemegang izin untuk mengadakan transaksi dengan pemegang izin lain yang izinnya dikeluarkan otoritas penerbit izin yang sama, serta larangan terhadap pemegang izin untuk tidak melakukan transaksi dengan konsesi batubara PKP2B. Pemohon izin baru dan perpanjangan izin harus menyerahkan sejumlah besar dokumen yang wajib diserahkan sebagai bagian dari proses permohonan, yang antara lain meliputi informasi kepemilikan dan rahasia pihak ketiga. Selain itu, persyaratan agar pemegang izin memperoleh persetujuan lebih dahulu atas semua transaksi hampir tidak memungkinkan pelaksanaan transaksi di pasar spot lokal.

On 19 November 2013, the Minister’s Regulation No. 32 of 2013 relating to trading and transport licenses issued by the Ministry of Energy and Mineral Resources introduces numerous restrictions on holders of such permits including, among others, the prohibition of permit holders from entering into transactions with other permit holders issued from a common issuing authority and prohibition of a permit holder from entering into a transaction with a CCoW coal concession. New applicants and renewal applicants are faced with a daunting list of documents that are required to be submitted as part of the application process where a number of such documents include proprietary and confidential information of thirdparties. Additionally, the requirement of a license holder to obtain pre-approval of all transactions makes it almost impossible for any transactions in the local spot market to be done.

Grup kini bekerja sama dengan para penasehatnya, asosiasi industri dan otoritas untuk memahami harapan-harapan pemerintah, berusaha memelihara kepatuhan dan, apabila memungkinkan, meminta kajian materi atas ketentuan peraturan tersebut.

The Group is working closely with its advisors, the industry association and the authorities to understand the expectations of the government, to work on maintaining compliance and where appropriate, to seeking a judicial review of the provisions of the regulations.

t. Peraturan Menteri No. 78/2010 t. Ministerial Regulation No. 78/2010

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 78/2010 (“PP No. 78”) yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Peraturan ini memperbarui Peraturan Menteri No. 18/2008 yang dikeluarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada tanggal 29 Mei 2008.

On 20 December 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government Regulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) that deals with reclamation and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders. This regulation updates Ministerial Regulation No. 18/2008 issued by the Minister of Energy and Mineral Resources on 29 May 2008.

Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain, harus memuat rencana eksplorasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah.

An IUP-Exploration holder, among other requirements, must include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank.

Page 95: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/86 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

t. Peraturan Menteri No. 78/2010 (lanjutan) t. Ministerial Regulation No. 78/2010 (continued)

Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya antara lain, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi lima tahunan; (2) rencana pasca tambang; (3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi (bila diijinkan), dan (4) menyediakan jaminan pasca tambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.

An IUP-Production Operation holder, among other requirements, must prepare (1) a five years reclamation plan; (2) a post-mining plan; (3) provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision (if eligible); and (4) provide a post-mine guarantee in the form of a time deposit at a state-owned bank.

Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang tidak menghilangkan liabilitas pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca tambang.

The requirement to provide reclamation and post-mine guarantees does not release the IUP holder from the requirement to perform reclamation and post-mine activities.

Ketentuan peralihan didalam PP No. 78 menegaskan bahwa para pemegang PKP2B juga wajib mematuhi peraturan ini.

The transitional provisions in GR No. 78 make it clear that CCoW holders are also required to comply with this regulation.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK dan WBM telah membuat jaminan reklamasi untuk periode tertentu (lihat Catatan 29d). Grup telah memasukkan rencana penutupan tambang ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan melanjutkan untuk berdiskusi rencana tersebut.

As at the date of these consolidated financial statements, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK and WBM have placed reclamation guarantees for certain periods (refer to Note 29d). The Group has submitted its mine closure plans to the Minister of Energy and Mineral Resources and continues to discuss these plans.

u. Peraturan Menteri No. 34/2009 u. Ministerial Regulation No. 34/2009

Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2009 yang mewajibkan perusahaan pertambangan untuk menjual sebagian hasil produksinya kepada pelanggan domestik (“Domestic Market Obligation” atau “DMO”).

In December 2009, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No. 34/2009, which provides a legal framework to require mining companies to sell a portion of their output to domestic customers (“Domestic Market Obligation” or “DMO”).

Peraturan Menteri ini menyediakan sistem ‘cap and trade' dimana perusahaan pertambangan yang melebihi kewajiban DMO dapat menjual/mentransfer kredit DMO untuk perusahaan pertambangan lain yang tidak dapat memenuhi komitmen DMO. Mekanisme penetapan harga untuk kredit DMO akan ditentukan berdasarkan ketentuan komersial. Mekanisme perdagangan kredit DMO telah diklarifikasi dalam Surat Edaran No. DJMBP 5055/30/DJB/2010 tanggal 29 November 2010, yang mengatur bahwa kredit DMO dapat ditransfer antar perusahaan pertambangan dengan persetujuan Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi, termasuk kredit yang dimiliki oleh pedagang atas nama perusahaan pertambangan.

This regulation provides a ‘cap and trade’ system whereby mining companies that exceed their DMO obligations may sell/transfer DMO credits to a mining company that is unlikely to meet its DMO commitment. The pricing mechanism for DMO credits is to be determined on commercial terms. The mechanism for trading DMO credits has been clarified in Circular Letter of DGMCG No. 5055/30/DJB/2010 dated 29 November 2010, which provides that DMO credits can be transferred between mining companies with the approval of the Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal, including credits held by traders on behalf of a mining company.

Page 96: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/87 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

u. Peraturan Menteri No. 34/2009 (lanjutan) u. Ministerial Regulation No. 34/2009 (continued)

Pada tanggal 24 Desember 2013, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Keputusan Menteri No. 4023.K/30/MEM/2013, yang memperbaharui keputusan Menteri No. 2934.K/30/MEM/2012, yang diantaranya menetapkan persentase batas minimal DMO untuk 2013 adalah 20,10%.

On 24 December 2013, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministrial Decree No. 4023.K/30/MEM/2013, updates the Ministrial Decre No. 2934.K/30/MEM/2012, which amongst other matters states the minimum DMO percentage for 2013 is 20.10%.

Pada tahun 2013, Grup telah melakukan pembelian kredit DMO dari perusahaan pertambangan lainnya untuk memenuhi DMO tahun 2013 yang dipersyaratkan pemerintah.

During 2013, the Group has bought DMO credits from other mining companies to fulfill its 2013 DMO which is required by the Government.

v. Peraturan Menteri No. 28/2009 v. Ministerial Regulation No. 28/2009 Pada bulan September 2009, Menteri Energi dan

Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 28/2009, yang salah satu isinya memperketat penggunaan perusahaan afiliasi atau entitas anak sebagai penyedia jasa kontraktor pertambangan dan mengharuskan persetujuan pemerintah untuk penggunaan perusahan afiliasi sebagai jasa kontraktor pertambangan. Peraturan tersebut memberikan pengecualian hanya apabila tidak terdapat perusahaan kontraktor pertambangan yang mampu di lokasi tersebut. Peraturan tersebut menyediakan masa transisi selama tiga tahun untuk perubahan terhadap perjanjian yang berlaku saat ini. Grup sedang mempertimbangkan dampak dari peraturan tersebut oleh karena IP dan Perusahaan menyediakan jasa kontraktor pertambangan kepada perusahaan lain dalam Grup.

In September 2009, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No. 28/2009 which, among others, sets strict criteria for mining companies use of 'Affiliates' or 'Subsidiaries' as their mining contractors and requires government approval to use an affiliate as a mining contractor. The regulation provides exceptions only when no other capable mining service companies operate in the area. The regulation provides a three year transition period for changes to existing arrangements. The Group is currently considering the implications of this regulation, given that IP and the Company provides mining services to certain members of the Group.

w. Peraturan Menteri No. 17/2010 w. Ministerial Regulation No. 17/2010 Pada tanggal 23 September 2010, Menteri Energi

dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 17/2010 yang diantaranya menjelaskan mekanisme untuk menentukan Indonesian Minerals and Coal Benchmark Price (“IMCBP”), sebagai salah satu peraturan pelaksana UU No.4/2009. Peraturan ini berlaku efektif pada tanggal 23 September 2010.

On 23 September 2010, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No. 17/2010 which amongst other matters outlines the mechanism for determining the Indonesian Minerals and Coal Benchmark Price (“IMCBP”), as one of the implementing regulations to the Mining Law No.4/2009. It was effective on 23 September 2010.

Royalti kepada Pemerintah akan dihitung

berdasarkan mana yang lebih tinggi antara harga jual aktualnya dan IMCBP, seperti yang dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri No. 17/2010.

Royalties to the Government will be calculated based on the higher of the actual sales price and the IMCBP as further explained in Ministerial Regulation No. 17/2010.

Peraturan Menteri No. 17/2010 memberikan

masa transisi untuk mengubah kontrak spot penjualan sampai dengan 22 Maret 2011 dan kontrak penjualan jangka panjang sampai dengan 22 September 2011 jika diperlukan.

Ministerial Regulation No. 17/2010 provides a transition period until 22 March 2011 for spot sales contracts and 22 September 2011 for term sales contracts to be amended where necessary.

Page 97: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/88 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

w. Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan) w. Ministerial Regulation No. 17/2010 (continued)

Menyusul diterbitkannya peraturan tersebut, pada

tanggal 24 Maret 2011, DJMBP menerbitkan peraturan No. 515.K/32/DJB/2011 yang berisi tentang mekanisme perhitungan Coal Benchmark Price untuk kontrak spot dan penjualan berjangka.

Following the issuance of the regulation, on 24 March 2011, the DGMCG issued regulation No. 515.K/32/DJB/2011 outlining the formula mechanism of Coal Benchmark Price for spot and term sales contracts.

DJMBP akan menentukan dan memperbarui Coal Benchmark Price bulanan untuk kontrak spot penjualan sesuai dengan harga pasar (berdasarkan pengakuan global dan indeks batubara Indonesia dalam kasus batubara).

The DGMCG will determine and update the monthly Coal Benchmark Price for spot sales contracts in accordance with market prices (based on a basket of recognised global and Indonesian coal indices in the case of coal).

Untuk kontrak jangka panjang, harga penjualan batubara ditentukan berdasarkan rata-rata tertimbang dari Coal Benchmark Price untuk tiga bulan sebelumnya. Perusahaan pertambangan batubara diminta untuk memberitahu DJMBP tentang usulan harga jual sebelum penandatanganan perjanjian penjualan jangka panjang. Coal Benchmark Price berlaku untuk IUP-Operasi Produksi, IUP-Khusus Operasi Produksi dan pemegang PKP2B.

For long term contracts, the coal sales price is determined based on the weighted average of the Coal Benchmark Price for the preceding three months. A coal mining company is required to notify the DGMCG of the proposed sales price before signing long term sales agreements. The Coal Benchmark Price is valid for IUP-Production Operation, IUP Special Mining Business Licence Production Operation and CCoW holders.

Dalam menentukan harga jual, Grup telah mengikuti ketentuan PP No. 17/2010 terkait Coal Benchmark Price tersebut.

In determining the coal sales price, the Group has followed the requirement of GR No.17/2010 related to Coal Benchmark Price.

Pada tanggal 26 Agustus 2011, DJMBP menerbitkan peraturan No. 999.K/30/DJB/2011 terkait tata cara penetapan besaran biaya penyesuaian Coal Benchmark Price terkait royalti.

On 26 August 2011, the DGMCG issued regulation No. 999.K/30/DJB/2011 outlining mechanism of Coal Benchmark Price cost adjustment related to royalty.

x. Peraturan Pemerintah No. 9/2012 x. Government Regulation No. 9/2012

Pada tanggal 6 Januari 2012, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai penerimaan negara bukan pajak No. 9/2012 yang menggantikan peraturan No. 45/2003. Peraturan ini memberikan penjelasan mengenai iuran eksploitasi dari bisnis logam mineral dan komoditas batubara yang sebelumnya tidak diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 45/2003. Sebagai tambahan, peraturan ini juga memberikan arahan untuk imbalan tetap lainnya terkait dengan aktivitas logam mineral dan komoditas batubara dan imbalan lainnya yang tidak terkait dengan komoditas seperti kompensasi untuk informasi terkait dengan IUP dan IUPK area eksplorasi, biaya penggantian untuk penambangan batubara tertutup dan porsi bagian Pemerintah (4%) dari pemegang IUPK-Operasi Produksi berdasarkan pendapatan bersihnya.

On 6 January 2012, the Government of Indonesia released a regulation for non-tax state revenue GR No.9/2012 which replaced previous regulation GR No.45/2003. This regulation provides clarification for exploitation fees on metal mineral and coal commodities business which previously has not been set in GR No.45/2003. In addition, it also provides guidelines on other fixed fees related to metal mineral and coal mines activities and other fees which are not related to commodities such as compensation for information related to IUP and IUPK exploration areas, replacement costs for closed coal mines and portion of the Government’s share (4%) from IUPK-Production Operation holders based on its net income.

Page 98: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/89 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

x. Peraturan Pemerintah No. 9/2012 (lanjutan) x. Government Regulation No. 9/2012 (continued)

Tidak ada perubahan dari tarif iuran eksploitasi yang akan dikenakan kepada FSP, BT dan MCM sebagai pemegang IUP sebagai dampak dari penerapan regulasi ini (masih sebesar 3% sampai 7% berdasarkan kualitas batubara terjual). Pemegang Kontrak Karya diperkirakan akan melanjutkan penggunaan tarif sesuai kontrak kerja.

There is no change in the exploitation fee rate for FSP, BT and MCM as an IUP holder based on the regulation (ranging from 3% to 7% depending on coal quality sold). The CCoW holder is expected to continue using the rate specified in the contract of work.

y. Komitmen akuisisi KRL y. Acquisition commitment of KRL

Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan dan BE menandatangani Perjanjian Jual Beli (“PJB”) dengan PT Ilthabi Bara Utama dan Prime Mine Resources Limited untuk membeli 100% kepemilikan dari 4 perusahaan baru dan 99% kepemilikan dari 5 perusahaan baru pemegang KP dan IUP dan berbagai aset yang berlokasi di area tersebut (transaksi IBU/PMR). Atas persyaratan-persyaratan yang telah dipenuhi oleh Perusahaan, sejak 14 Desember 2011 Perusahaan mulai mengkonsolidasi KRL dengan 56,05% kepemilikan saham.

On 28 December 2010, the Company and BE entered into Sales and Purchase Agreements (“SSPA”) with PT Ilthabi Bara Utama and Prime Mine Resources Limited to purchase 100% of the equity of 4 new companies and 99% of the equity of 5 new companies holding KPs and IUP and various assets located in these license areas (the IBU/PMR transaction). Based on the requirements fulfilled by the Company, since 14 December 2011 the Company started to consolidate KRL with 56.05% share ownership.

Selama tahun 2011, Perusahaan telah mengalihkan DE, TJ, SK, SA, dan OM kepada KRL. Sebagai tambahan, Perusahaan telah memenuhi kewajibannya dalam perjanjian untuk mengalihkan berbagai aset yang berlokasi di berbagai area yang memiliki izin kepada KRL melalui pengalihan kepemilikan ekuitas SAU. Perusahaan masih memiliki kewajiban kepada KRL untuk menyerahkan AU, TA, BS dan CA.

During 2011, the Company transferred DE, TJ, SK, SA and OM into KRL. In addition, the Company fulfilled its obligations under the agreement to transfer various assets located in the licence areas to KRL with the transfer of the equity of SAU. The Company continues to have an obligation to KRL to transfer AU, TA, BS and CA.

Pada tanggal laporan keuangan ini, AU, TA, BS dan CA belum ditransfer ke KRL.

As at the date of the consolidated financial statements, AU, TA, BS and CA have not been transferred to KRL.

30. BIAYA KARYAWAN 30. EMPLOYEE COSTS 31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013 Biaya karyawan 12,173,186 14,558,233 Employee costs

Pada tanggal 31 Maret 2014, Grup memiliki 2.539 karyawan (31 Desember 2013: 2.562 karyawan) – tidak diaudit.

The Group has 2,539 employees as at 31 March 2014 (31 December 2013: 2,562 employees) – unaudited.

Page 99: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/90 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

31. INFORMASI SEGMEN USAHA 31. SEGMENT INFORMATION

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh Dewan Direksi sebagai pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya, manajemen menetapkan segmen Grup berdasarkan aktivitas per entitas. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

Based on the financial information used by Board of Directors as the chief operating decision-maker in evaluating the performance of segments and in the allocation of resources, management considers the Group’s segments based on each entity’s activities. All transactions between segments have been eliminated.

Manajemen menentukan segmen operasi menjadi batubara dan non-batubara berdasarkan pertimbangan bahwa keputusan stratejik yang diambil oleh manajemen didasarkan atas segmen tersebut.

The management determined the operating segment into coal and non-coal considering that strategic decisions are taken by the management based on those segments.

Informasi segmen usaha Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

Segments information of the Company and its subsidiaries is as follows:

31 Maret/March 2014

Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Coal Non-Coal Elimination Consolidated

Pendapatan: Coal revenue: Pendapatan di luar External segment segmen 235,183,979 4,225,829 - 239,409,808 revenue Pendapatan antar Inter-segment segmen 53,540,912 29,472,426 (83,013,338) - revenue Pendapatan bersih 288,724,891 33,698,255 (83,013,338) 239,409,808 Revenue Laba kotor 47,935,364 10,514,161 (16,435,886) 42,013,639 Gross profit Beban penjualan (33,595,544) (5,982,093) 19,779,288 (19,798,349) Selling expenses General Beban umum and administration dan administrasi (5,989,891) (1,200,850) - (7,190,741) expense Beban keuangan (13,400,497) (1,511,268) 4,914,033 (9,997,732) Finance costs Pendapatan keuangan 638,988 6,292 - 645,280 Interest income Penurunan nilai (84,109) (205,845) - (289,954) Impairment charges Pendapatan lain-lain 12,884,691 (2,849,644) 2,041,753 12,076,800 Other income Bagian rugi perusahaan Share of associate’s asosiasi 3,277,748 6,307,423 (9,585,171) - loss Laba sebelum pajak 11,666,750 5,078,176 714,017 17,458,943 Profit before tax Beban pajak penghasilan (17,293,949) (1,381,377) (929,725) (19,605,051) Income tax expense Laba/(rugi) periode Profit/(loss) for the berjalan (5,627,199) 3,696,799 (215,708) (2,146,108) period Aset segmen 2,013,075,219 265,566,193 (777,112,884) 1,501,528,528 Segment assets Liabilitas segmen 1,321,983,724 160,878,094 (429,512,150) 1,053,349,668 Segment liabilites Acquisition of Perolahan aset tetap 1,433,266 3,265,002 (349,742) 5,048,010 fixed assest Penyusutan 6,591,810 7,183,787 (636,188) 13,139,409 Depreciation Amortisasion of deferred Amortisasi biaya eksplorasi exploration and dan pengembangan development yang ditangguhkan 226,168 - 1,239 227,407 expenditure

Page 100: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/91 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Maret/March 2013 Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Coal Non-Coal Elimination Consolidated

Pendapatan: Coal revenue: Pendapatan di luar External segment segmen 321,230,276 4,031,312 - 325,261,588 revenue Pendapatan antar Inter-segment segmen 81,493,910 44,644,494 (126,138,404) - revenue Pendapatan bersih 402,724,186 48,675,806 (126,138,404) 325,261,588 Revenue Laba kotor 69,465,072 21,572,821 (43,459,162) 47,578,731 Gross profit Beban penjualan (44,609,814) (9,633,495) 30,650,053 (23,593,256) Selling expenses General

Beban umum and administration dan administrasi (6,704,030) (801,614) - (7,505,644) expense Beban keuangan (8,646,583) - - (8,646,583) Finance costs Pendapatan keuangan 398,802 5,930 - 404,732 Interest income Pendapatan lain-lain 4,280,837 (1,205,221) (299,915) 2,775,701 Other income Bagian rugi perusahaan Share of associate’s asosiasi (7,406,323) (6,201,096) 13,607,419 - loss Laba sebelum pajak 6,777,961 3,737,325 498,395 11,013,681 Profit before tax Beban pajak penghasilan (4,152,706) (2,110,942) 639,890 (5,623,758) Income tax expense Laba periode berjalan 2,625,255 1,626,383 1,138,285 5,389,923 Profit for the period

31 Desember/December 2013 Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Coal Non-Coal Elimination Consolidated

Aset segmen 2,022,730,791 265,566,193 (779,878,045) 1,508,418,939 Segment assets Liabilitas segmen 1,318,544,464 160,878,094 (429,512,150) 1,049,910,408 Segment liabilities Acquisition of Perolehan aset tetap 10,198,053 10,725,431 (1,721,073) 19,202,411 fixed assest Penyusutan 31,868,682 26,830,093 (2,735,093) 55,963,682 Depreciation

Amortisasi biaya Amortisasion of deferred pengembangan yang development ditangguhkan 1,682,021 - 26,529 1,708,550 expenditures

Informasi segmen geografis diklasifikasi berdasarkan

tujuan geografis sebagai berikut: Geographic segment information is classified based on geographical destination as follows:

31 Maret/ 31 Maret/ March March 2014 2013

Area penjualan Sales area - Asia Tenggara (Malaysia, South East Asia (Malaysia, - Thailand, dan Filipina), Thailand and Philippines), tidak termasuk Indonesia 52,204,498 85,884,296 excluding Indonesia - Asia Utara (Cina, Jepang, Korea, North Asia (China, Japan, Korea, - Hong Kong dan Taiwan) 81,880,346 161,165,208 Hong Kong and Taiwan) - Eropa, Amerika Serikat, dan Europe, United States and - Amerika Selatan 29,538,466 40,392,681 South America - Asia Selatan (India, Pakistan, South Asia (India, Pakistan - dan Sri Lanka) 64,424,801 33,461,025 and Sri Lanka) - Domestik 11,361,697 4,358,378 Domestic -

239,409,808 325,261,588

Page 101: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/92 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah pada 31 Maret 2014 telah dikonversikan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs AS$1 = Rp 11.404 berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia.

At 31 March 2014, monetary assets and liabilities denominated in Rupiah have been translated into US Dollars using an exchange rate of US$1 = Rp 11,404 based on the Bank Indonesia middle rate.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2014 dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 29 April 2014, maka aset bersih dalam mata uang asing Grup akan turun sebesar AS$4.170.682.

If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 March 2014 are translated using the exchange rate as 29 April 2014, the total net foreign currency assets of the Group will decrease by approximately US$4,170,682.

31 Maret/March 2014 Mata uang asing Setara Dolar AS (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ Foreign currency US Dollars equivalent (full amount) (full amount) Aset Assets Kas dan setara kas IDR 138,035,005,163 12,104,087 Cash and cash equivalents AUD 127,427 118,376 Piutang usaha Trade receivables - pihak ketiga IDR 4,394,656,072 385,361 third parties - AUD 5,352 4,972 Piutang non-usaha Non-trade receivable - pihak ketiga IDR 13,614,648,909 1,193,849 third parties -

Uang muka dan pembayaran dimuka IDR 45,777,979,881 4,014,204 Advances and prepayments AUD 14,358,481 13,338,611 JPY 2,235,872 21,890 EUR 1,798,301 2,471,654 SGD 117,247 93,045 GBP 45,999 76,461

Uang muka pajak IDR 3,049,196,878,572 267,379,593 Prepaid taxes

Kas dan setara kas yang Restricted Cash dibatasi penggunaannya IDR 7,130,442,232 625,258

Aset keuangan tidak lancar lainnya IDR 10,429,754,963 914,570 Other non-current assets

Jumlah aset 302,741,931 Total assets

Liabilitas Liabilities Hutang usaha IDR 169,397,221,169 14,854,193 Trade payables JPY 1,134,704 11,109 AUD 435,126 404,219 EUR 269,715 370,705 SGD 170,027 134,930 MYR 8,205 2,505 GBP 825 1,371

Beban akrual IDR 62,385,005,989 5,470,450 Accrual expenses

Hutang pajak IDR 211,987,895,428 18,588,907 Tax payables

Sewa Pembiayaan jangka pendek IDR 834,784,204 73,201 Short term of financial lease

Hutang lain-lain Other payables - pihak ketiga IDR 14,374,689,472 1,260,495 third parties - EUR 26,504 36,428

Page 102: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/93 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

31 Maret/March 2014 Mata uang asing Setara Dolar AS (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ Foreign currency US Dollars equivalent (full amount) (full amount) Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)

Sewa Pembiayaan jangka panjang IDR 3,060,856,408 268,402 Long term of financial lease

Jumlah liabilitas 41,476,915 Total liabilities

Aset bersih 261,265,016 Net Assets

33. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan dari Grup:

The information given below relates to the Group’s financial assets and liabilities by categories:

Aset dan Derivatif yang liabilitas digunakan keuangan Pinjaman untuk lainnya/ dan lindung nilai/ Other piutang/ Derivatives financial Jumlah/ Loans and used assets and 31 Maret/March 2014 Total receivables for hedging liabilities

Aset keuangan/Financial assets Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 136,952,141 136,952,141 - - Piutang usaha/Trade receivables 67,820,960 67,820,960 - - Piutang non-usaha/Non-trade receivables 9,187,694 9,187,694 Piutang derivatif/Derivative receivables 2,166,800 - 2,166,800 - Kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya/ Restricted cash and cash equivalents 32,077,071 32,077,071 - - Jumlah aset keuangan/Total financial assets 248,204,666 246,037,866 2,166,800 -

Liabilitas keuangan/Financial liabilities Hutang usaha/Trade payables 161,613,467 - - 161,613,467 Beban akrual/Accrual expenses 74,001,779 - - 74,001,779 Hutang lain-lain/Other payables 5,295,230 - - 5,295,230 Sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/ Current maturities of finance leases 73,201 - - 73,201 Sewa pembiayaan jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/Long-term finance leases, net of current maturities 268,402 - - 268,402 Liabilitas derivatif yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/ Current maturities of derivative liabilities 5,966,607 - 5,966,607 - Liabilitas derivatif, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/ Derivative liabilities, net of current maturities 6,049,940 - 6,049,940 - Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/Current maturities 130,099,255 - - 130,099,255 of long-term loans Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/Long-term loans, net of current maturities 514,806,658 - - 514,806,658 Jumlah liabilitas keuangan/Total financial liabilities 898,174,539 - 12,016,547 886,157,992

Page 103: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/94 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

33. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Aset dan Derivatif yang liabilitas digunakan keuangan Pinjaman untuk lainnya/ dan lindung nilai/ Other piutang/ Derivatives financial Jumlah/ Loans and used assets and 31 Desember/December 2013 Total receivables for hedging liabilities Aset keuangan/Financial assets Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 181,380,887 181,380,887 - - Piutang usaha/Trade receivables 63,195,218 63,195,218 - - Piutang non-usaha/Non-trade receivables 8,997,438 8,997,438 Piutang derivatif/Derivative receivables 1,770,834 - 1,770,834 - Kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya/ Restricted cash and cash equivalents 32,004,904 32,004,904 - - Jumlah aset keuangan/Total financial assets 287,349,281 285,578,447 1,770,834 - Liabilitas keuangan/Financial liabilities Hutang usaha/Trade payables 194,024,472 - - 194,024,472 Beban akrual/Accrual expenses 68,664,455 - - 68,664,455 Hutang lain-lain/Other payables 4,977,997 - - 4,977,997 Sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/ Current maturities of finance leases 102,729 - - 102,729 Sewa pembiayaan jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/Long-term finance leases, net of current maturities 251,116 - - 251,116 Liabilitas derivatif yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/ Current maturities of derivative liabilities 5,949,941 - 5,949,941 - Liabilitas derivatif, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/ Derivative liabilities, net of current maturities 9,016,757 - 9,016,757 - Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/Current maturities 130,155,211 - - 130,155,211 of long-term loans Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun/Long-term loans, net of current maturities 547,150,731 - - 547,150,731 Jumlah liabilitas keuangan/Total financial liabilities 960,293,409 - 14,966,698 945,326,711

Page 104: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/95 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors

i. Risiko pasar i. Market risk

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS, yang secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami (natural hedging) terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Namun, Grup memiliki eksposur terhadap risiko mata uang asing yang timbul dari pembayaran dividen kepada pemegang saham dan biaya operasi lainnya dalam mata uang Rupiah.

The Group’s revenue, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge on exposure to fluctuations in foreign exchange rates. However, the Group is exposed to foreign exchange risk arising from Rupiah dividend payments to the shareholders and other operation expenses.

Secara kas, mayoritas transaksi Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS sehingga mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Oleh karena itu, Grup menilai bahwa risiko nilai tukar mata uang asing adalah minimal.

On a cash basis, the majority of the Group’s transactions are denominated in US Dollars which reduces the impact of fluctuations in foreign exchange rates. Therefore, the Group assesses the foreign exchange risk as minimal.

Pada tanggal 31 Maret 2014, jika Rupiah melemah/menguat sebesar 2% terhadap Dolar AS dengan variable lain konstan, laba setelah pajak untuk periode berjalan akan menjadi lebih rendah sebesar AS$3.952.542 atau menjadi lebih tinggi AS$3.797.541 dan, terutama diakibatkan keuntungan/ kerugian transaksi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha, uang muka dan pembayaran di muka, pajak dibayar di muka, hutang usaha, beban akrual, hutang pajak, dan hutang lainnya yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah.

As at 31 March 2014, if the Indonesian Rupiah had weakened/strengthened by 2% against the US Dollar with all other variables held constant, post-tax profit for the period would have been lower by US$3,952,542 or higher by US$3,797,541, mainly as a result of foreign exchange gains/(losses) on translation of Rupiah - denominated cash and cash equivalents, trade and non-trade recievables, advances and prepayments, prepaid taxes, trade payables, accrued expenses, tax payables and other payables.

(ii) Risiko harga (ii) Price risk

Grup terekspos terhadap perubahan harga batubara dan harga bahan bakar, namun demikian hal ini diatasi dengan melakukan kontrak harga tetap tahunan dan lindung nilai terhadap sebagian penjualan batubara serta biaya bahan bakar minyak Grup. Operasi dan kinerja keuangan Grup dapat terpengaruh oleh harga batubara, yang juga tergantung pada permintaan dan penawaran batubara di dunia, harga minyak dan faktor-faktor lainnya. Grup secara aktif mengatur risiko-risiko ini dan menyesuaikan jadwal produksi dan aktivitas penambangan yang diperlukan untuk mengatasi dampak volatilitas tersebut.

The Group is exposed to fluctuations in coal and fuel prices, however this is mitigated by the annual fixed price and hedging contracts entered into for part of the Group’s coal sales and fuel costs. The Group’s operations and financial performance may be adversely affected by the price of coal, which in turn will be determined by worldwide coal supply and demand, oil price and other factors. The Group actively manages these risks and adjusts production schedules and mining operations as necessary to reduce the impact of volatility.

Page 105: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/96 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

i. Risiko pasar (lanjutan) i. Market risk (continued)

(ii) Risiko harga (ii) Price risk

Grup melakukan kontrak tahunan harga tetap dan swap batubara untuk melakukan lindung nilai terhadap fluktuasi harga batubara dengan jangka waktu maksimum 3 tahun. Grup telah menaikan target volume produksi dengan harga yang tetap (termasuk swap batubara) sesuai dengan komitmen tahun berjalan.

The Group enters into annual fixed price contracts and coal swap contracts to hedge against the fluctuation in coal prices with a maximum tenor of 3 years. The Group has increased its target volume of fixed price contracts (including coal swaps) to align with the current year commitments.

Grup melakukan kontrak lindung nilai minyak untuk mengantisipasi fluktuasi harga bahan bakar dari ekspektasi pemakaian bahan bakar berdasarkan komitmen harga tetap bahan bakar dalam periode maksimal 3 (tiga) tahun kedepan.

The Group enters into oil hedge contracts to hedge against the fluctuation in fuel prices on its expected future fuel consumption based on its fixed price coal commitment with a maximum tenor of 3 (three) years.

Jika harga rata-rata batubara meningkat atau menurun sebesar 5% dan semua variabel lain tetap, pendapatan akan naik atau turun sebesar AS$11.759.199.

If the average coal price increases or decreases by 5% and all other variables remain constant, then revenue would increase or decrease by US 11,759,199.

(iii) Risiko suku bunga arus kas dan nilai

wajar (iii) Cash flow and fair value interest rate

risk

Eksposur Grup terhadap suku bunga dimonitor untuk meminimalkan dampak negatif terhadap Grup. Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bunga variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas.

The Group’s interest rate exposure is monitored to minimise any negative impact to the Group. Borrowings issued at variable rate expose the Group to cash flow interest rate risk.

Pada tanggal 31 Maret 2014, aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga mengambang adalah kas dan setara kas di bank dan pinjaman jangka panjang.

As at 31 March 2014, the Group financial assets and financial liabilities which are impacted by floating interest rate are cash and cash equivalents in banks and long term loans.

Pada 31 Maret 2014, apabila tingkat suku bunga atas pinjaman berdenominasi Dolar AS meningkat/menurun sebesar 20 basis poin dan variabel lain tetap, laba setelah pajak untuk periode berjalan akan lebih tinggi/rendah sebesar AS$325.684, sebagian besar akibat beban bunga yang lebih tinggi/rendah pada pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang.

At 31 March 2014, if interest rates on US Dollar denominated borrowings at that date had been 20 basis point higher/lower and all other variables remain constant, post-tax profit for the period would have been US$325,684 lower/higher, mainly due to higher/lower interest expense on floating rate borrowings.

Page 106: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/97 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

ii. Risiko kredit ii. Credit risk

Risiko kredit terutama berasal dari penjualan batubara, kas di bank, deposito berjangka, dan transaksi swap batubara dan swap bahan bakar minyak.

Credit risk arises primarily from sales of coal, cash in banks, time deposits, and favorable coal swap and fuel swap transactions.

Manajemen berkeyakinan bahwa mereka akan dapat mengendalikan dan menjaga risiko kredit minimal, dikarenakan Grup memiliki kebijakan yang jelas saat menerima pelanggan baru, mempunyai kontrak yang mengikat secara hukum dan memiliki sejarah piutang tidak tertagih pada level yang rendah.

Management is confident that they will be able to control and maintain minimal credit risk, since the Group has clear policies on accepting new customers, has legally binding contracts and historical, low levels of bad debts.

Kebijakan umum Grup untuk penjualan batubara ke pelanggan baru dan yang sudah ada adalah sebagai berikut:

The Group’s general policies for coal sales to new and existing customers are as follows:

- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang

memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik.

- Selecting customers with strong financial condition and good reputation.

- Penerimaan pelanggan baru dan

penjualan batubara disetujui oleh karyawan yang berwenang sesuai dengan struktur pendelegasian wewenang yang ditetapkan oleh Grup.

- Acceptance of new customer and sales of coal are approved by the authorised personnel according to the Group’s delegation of authority structure.

Pelanggan baru umumnya dibutuhkan untuk memberikan keamanan pembayaran (letters of credit) sampai dengan pada saat kronologi pembayaran tercapai.

New customers are generally required to provide payment security (letters of credit) until such time as an on time payment history is achieved.

Manajemen melakukan transaksi swap batubara dan bahan bakar minyak dengan lembaga-lembaga keuangan ternama. Penggunaan lembaga-lembaga keuangan ini harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Direksi.

For coal and oil hedging transactions, management uses reputable financial institutions as the counterparty. These financial institutions are pre-approved by the Board of Directors.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur.

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty default rates.

Pada tanggal 31 Maret 2014, risiko kredit Grup terutama berasal dari piutang usaha dari sembilan pelanggan yang menyumbang 30% (31 Desember 2013: 20%) dari piutang usaha dan kas dan setara kas namun diperkirakan tidak memiliki dampak risiko kredit yang signifikan.

As at 31 March 2014, the Group‘s credit risk is principally from trade receivables from nine customers which accounts for 30% (31 December 2013: 20%) of trade receivables and cash and cash equivalents but no significant credit risk is expected to arise.

Page 107: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/98 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

ii. Risiko kredit (lanjutan) ii. Credit risk (continued)

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Piutang usaha Trade receivables Dengan pihak yang memiliki Counterparties with external peringkat kredit eksternal (S&P’s) credit rating (S&P’s) A - 7,014,007 A

A - 18,491,436 9,800,739 A- BBB+ 10,226,695 5,219,145 BBB+

BBB 16,502,213 7,326,919 BBB BBB- - 19,096 BBB-

45,220,344 29,379,906

Dengan pihak yang Counterparties tidak memiliki peringkat without external kredit eksternal credit rating Grup 1 5,232,256 3,063,808 Group 1 Grup 2 17,368,360 30,751,504 Group 2 Grup 3 - - Group 3

22,600,616 33,815,312

Jumlah piutang usaha yang tidak Total unimpaired mengalami penurunan nilai 67,820,960 63,195,218 trade receivables Kas dan setara kas Cash and cash equivalents di Bank in Bank Moody’s Moody’s Aa1 85,967 85,974 Aa1 Aa2 314,296 6,258,919 Aa2 Aa3 712,287 445,601 Aa3 A1 61,516 49,061 A1 Ba2 46,155,319 38,557,467 Ba2 Baa3 31,572,396 60,282,781 Baa3 Fitch National Fitch National AAA 56,453,031 73,842,067 AAA

___135,354,812 ___179,521,870

Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and penggunaannya cash equivalents Moody’s Moody’s

Aa2 31,051,813 31,041,477 Aa2 Fitch National Fitch National

AAA 400,000 400,000 AAA Lain-lain 625,258 563,427 Others

32,077,071 32,004,904

Piutang derivatif Derivative receivables Moody’s Moody’s Aa2 692,660 128,337 Aa3

Aa3 1,474,140 1,088,112 A2 A1 - 554,385 A1

A2 - - A2

2,166,800 1,770,834

Page 108: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/99 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

ii. Risiko kredit (lanjutan) ii. Credit risk (continued)

Grup 1 – pelanggan baru/pihak-pihak

berelasi (kurang dari enam bulan). Grup 2 – pelanggan yang sudah

ada/pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.

Grup 3 – pelanggan yang sudah ada/pihak- pihak berelasi (lebih dari enam bulan) dengan beberapa kejadian gagal bayar pada masa terdahulu.

Group 1 – new customers/related parties (less than six months).

Group 2 – existing customers/related parties (more than six months) with no defaults in the past.

Group 3 – existing customers/related parties (more than six months) with some defaults in the past.

iii. Risiko likuiditas iii. Liquidity risk

Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grup kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dilakukan dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk arises in situations where the Group has difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents. The Group manages liquidity risk by continuosly monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak didiskontokan:

The table below describes the Group’s financial liabilities based on their maturities. The amount disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:

Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/ Contractual maturities of financial liabilities Antara 3 Antara Antara bulan dan 1 dan 2 dan Lebih Kurang dari 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ dari 3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/ Less than 3 months 1 and 2 and Over Jumlah/ 3 months and 1 year 2 years 5 years 5 years Total

Liabilitas Liabilities

31 Maret 2014 31 March 2014

Hutang usaha 161,613,467 - - - - 161,613,467 Trade payables Beban akrual 74,001,779 - - - - 74,001,779 Accrual expenses Pinjaman jangka panjang 41,943,658 124,217,453 158,991,937 347,045,455 - 672,198,503 Long-term loan Hutang lain-lain 5,295,230 - - - - 5,295,230 Other payables Liabilitas derivatif - 5,966,607 6,049,940 - - 12,016,547 Derivative liabilities Sewa pembiayaan 36,600 36,601 219,602 48,800 - 341,603 Finance lease 282,890,734 130,220,661 165,261,479 347,094,255 - 925,467,129 31 Desember 2013 31 December 2013

Hutang usaha 194,024,472 - - - - 194,024,472 Trade payables Beban akrual 68,664,455 - - - - 68,664,455 Accrual expenses Pinjaman jangka panjang 41,943,658 124,217,453 158,991,937 430,315,455 - 755,468,503 Long-term loan Hutang lain-lain 4,977,997 - - - - 4,977,997 Other payables Liabilitas derivatif 2,966,637 2,983,304 5,949,941 3,066,816 - 14,966,698 Derivative liabilities Sewa pembiayaan 39,479 63,250 251,116 - - 353,845 Finance lease 312,616,698 127,264,007 165,192,994 433,382,271 - 1,038,455,970

Page 109: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/100 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) b. Manajemen permodalan b. Capital management

Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham dan pengembalian modal kepada pemegang saham.

In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders and return capital to shareholders.

Pada prinsipnya, Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio netdebt to Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortisation (“EBITDA”).

The Group principally monitors capital on the basis of the net debt to Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortisation (“EBITDA”).

Hutang neto dihitung dari jumlah pinjaman (termasuk pinjaman “jangka pendek dan jangka panjang”) dikurangi kas dan setara kas (termasuk kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya) dan instrumen penjaminan. Instrumen penjaminan adalah beragam bentuk bank garansi, letter of credit, serta instrumen sejenis lainnya dengan nilai maksimum sejumlah AS$100.000.000.

Net debt is calculated as total borrowings (including “current and non-current borrowings”) less cash and cash equivalents (including restricted cash and cash equivalents) and surety instruments. Surety instruments are any form of bank guarantee, letter of credit, and other similar instrument up to maximum amount of US$100,000,000.

EBITDA dihitung dari laba sebelum pajak konsolidasian Grup, ditambah kembali dengan biaya bunga, depresiasi, amortisasi dan tidak termasuk laba atau rugi pelepasan aset tetap, biaya tidak rutin (one-off item), penghapusan investasi dan laba atau rugi selisih kurs. EBITDA dihitung untuk periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal laporan posisi keuangan.

EBITDA is calculated on the Group consolidated profit before tax, added back for interest, depreciation, amortisation and excluding any profit or loss on disposals of fixed assets, any one-off items, amounts written off investments and any exchange rate gains or losses. EBITDA is calculated for each preceding 12 months period ending on statement of financial position date.

Strategi Grup adalah menjaga rasio net debt to EBITDA maksimum sebesar 5 kali.

The Group’s strategy is to have a maximum 5 times to debt to EBITDA.

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

Jumlah pinjaman (Catatan 17) 654,960,000 688,980,000 Total borrowings (Note 17) Dikurangi: kas dan setara kas dan Less: cash and cash equivalents kas yang dibatasi penggunaannya and restricted cash (Catatan 4 dan 8) (168,003,954) (212,985,791) (Note 4 and 8) Utang neto 486,956,046 475,994,209 Net debt Jumlah ekuitas 448,178,860 449,841,218 Total equity Rasio net debt to EBITDA 4.9x 4.2x Net debt to EBITDA ratio Rasio net debt to equity 1.1x 1.1x Net debt to equity ratio

Page 110: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/101 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 31 Maret 2014.

Management is off the opinion that the carrying value of its financial assets and liabilities approximates the fair value of the financial assets and liabilities as at 31 March 2014.

Tabel di bawah ini menganalisis instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:

The table below analyses financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows:

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);

Input selain harga kuotasian dari pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);

Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1);

Inputs other than quoted prices included

within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices) (Level 2);

Inputs for the asset or liability that are not

based on observable market data (that is, unobservable inputs) (Level 3).

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajar pada 31 Maret 2014.

The following table presents the Group’s financial assets and liabilities that are measured at fair value at 31 March 2014.

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/ Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset Assets - Derivatif yang digunakan Derivatives used for - untuk lindung nilai - 2,166,800 - 2,166,800 hedging Liabilitas Liabilities - Derivatif yang digunakan Derivatives used for - untuk lindung nilai - 12,016,547 - 12,016,547 hedging

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur dengan nilai wajar pada 31 Desember 2013.

The following table presents the Group’s assets and liabilities that are measured at fair value at 31 December 2013.

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/ Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset Assets - Derivatif yang digunakan Derivatives used for - untuk lindung nilai - 1,770,834 - 1,770,834 hedging Liabilitas Liabilities - Derivatif yang digunakan Derivatives used for - untuk lindung nilai - 14,966,658 - 14,966,658 hedging

Page 111: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/102 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Estimasi nilai wajar (lanjutan) c. Fair value estimation (continued) Teknik-teknik penilaian tersebut memaksimumkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi apabila tersedia dan sedapat mungkin meminimalisir penggunaan estimasi yang bersifat spesifik dari entitas. Jika seluruh input yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan dapat diobservasi, instrumen tersebut termasuk dalam Tingkat 2.

These valuation techniques maximise the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi, instrumen ini termasuk dalam Tingkat 3.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3.

Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk melakukan penilaian pada instrumen keuangan, antara lain:

Specific valuation techniques used to value financial instruments include:

Harga yang dikutip dari pasar atau pedagang

efek untuk instrumen serupa; Nilai wajar dari swap tingkat suku bunga yang

diperhitungkan sebagai nilai kini dari estimasi arus kas masa datang berdasarkan kurva imbal hasil yang dapat diobservasi;

Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing yang ditentukan berdasarkan kurs berjangka pada tanggal pelaporan keuangan; dan

Teknik-teknik lainnya, seperti analisa arus kas diskontoan, yang digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya.

Quoted market prices or dealer quotes for similar instruments;

The fair value of interest rate swaps is calculated as the present value of the estimated future cash flows based on observable yield curves;

The fair value of forward foreign exchange contracts is determined using forward exchange rates at the reporting date; and

Other techniques, such as discounted cash flow analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

35. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 35. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan nonpengendali berasal dari anak perusahaan berikut ini:

Non-controlling interest came from following subsidiaries:

31 Maret/ 31 Desember/ March December 2014 2013

KRL 149,860,739 150,861,858 KRL Lainnya 12,854,999 13,004,147 Others

Jumlah 162,715,738 163,866,005 Total

Page 112: PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND … Bayan Resources... · Kas dan setara kas 4 136,952,141 181,380,887 Cash and cash equivalents Kas dan ... Cash flow hedging reserve,

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/103 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 2013

(Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated)

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 14 April 2014, TSA telah menerima restitusi PPN untuk periode 2009 sebesar Rp 7.345.976.125 (AS$644.158).

a. On 14 April 2014, TSA received a VAT refund for 2009 amounting to Rp 7,345,976,125 (US$664,158).

b. Pada tanggal 24 April 2014, WBM telah

menerima restitusi PPN untuk masa pajak sampai dengan Desember 2010 sebesar Rp 251.716.344.275 (AS$22.072.636).

b. On 24 April 2014 WBM received a VAT refund for the tax period up to December 2010 amounting to Rp 251,716,344,275 (US$22,072,636).