pt bank commonwealth and subsidiary

117
PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2010 DAN/AND 2009

Upload: trinhduong

Post on 17-Jan-2017

240 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DANANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER/DECEMBER 2010 DAN/AND 2009

Page 2: pt bank commonwealth and subsidiary
Page 3: pt bank commonwealth and subsidiary
Page 4: pt bank commonwealth and subsidiary
Page 5: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

Lampiran - 1/1 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian.

The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated financial statements.

NERACA KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010Catatan/

Notes 2009

ASET ASSETS

Kas 186,459 2b,2e,2f,3 166,684 CashCurrent accounts with Bank

Giro pada Bank Indonesia 499,159 2b,2e,2g,4 349,904 IndonesiaCurrent accounts with

Giro pada bank lain other bankssetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai impairment losses ofsebesar Rp nihil pada tahun 2010 2b,2e, Rp nil in 2010(2009: Rp 1.222) 147,001 2g,5 122,679 (2009: Rp 1,222)

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesiadan bank lain and other bankssetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp nihil pada tahun 2010 2b,2e, Rp nil in 2010(2009: Rp 20.143) 1,817,460 2h,6 1,994,204 (2009: Rp 20,143)

Efek-efek Marketable securitiessetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp nihil pada tahun 2010 2b,2e,2i, Rp nil in 2010(2009: Rp 4.974) 2,159,186 2j,7 3,306,860 (2009: Rp 4,974)

Tagihan derivatif Derivative receivablessetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp nihil pada tahun 2010 2b,2e,2i, Rp nil in 2010(2009: Rp 119) 22,677 2j,8 33,221 (2009: Rp 119)

Tagihan akseptasi Acceptance receivablessetelah dikurangi cadangan kerugian net of allowance forpenurunan nilai sebesar Rp 103 2b,2e impairment losses of Rp 103pada tahun 2010 (2009: Rp 84) 10,232 2l,9 13,044 in 2010 (2009: Rp 84)

Pinjaman yang diberikan Loanssetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp 53.041 pada tahun 2010 2b,2e,2k, Rp 53,041 in 2010(2009: Rp 76.895) 5,818,964 10 4,689,351 (2009: Rp 76,895)

Goodwill setelah dikurangi Goodwillakumulasi amortisasi sebesar net of accumulatedRp 108.501 pada tahun 2010 amortisation of Rp 108,501(2009: Rp 76.065) 53,677 2d 86,113 in 2010 (2009: Rp 76,065)

Penyertaan Investment in sharessetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp 32 pada tahun 2010 Rp 32 in 2010(2009: Rp 64) 32 2b,2m,11 - (2009: Rp 64)

Aset tetap Fixed assetssetelah dikurangi akumulasi net of accumulatedpenyusutan sebesar depreciation ofRp 261.784 pada tahun 2010 Rp 261,784 in 2010(2009: Rp 191.286) 323,101 2n,12 340,531 (2009: Rp 191,286)

Aset pajak tangguhan - bersih 8,598 2r,14c 28,172 Deferred tax assets - netAset lain-lain 497,290 2b,2o,13 219,990 Other assets

JUMLAH ASET 11,543,836 11,350,753 TOTAL ASSETS

Page 6: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

Lampiran - 1/2 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian.

The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated financial statements.

NERACA KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010Catatan/

Notes 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LIABILITIES2b,2e,

Simpanan nasabah 9,786,348 2p,15 10,101,848 Deposits from customersSimpanan dari bank lain 374,517 2b,2q,16 82,355 Deposits from other banks

2b,2e,2i,Kewajiban derivatif 5,810 2j,8 20,110 Derivative payables

2b,2e,Kewajiban akseptasi 10,335 2m,17 13,128 Acceptance payablesHutang pajak 25,625 2r,14a 34,917 Taxes payableEstimasi kerugian atas komitmen Estimated losses on commitments

dan kontinjensi 4,290 2s,18,25 3,432 and contingenciesKewajiban lain-lain 98,498 2b,19 112,575 Other liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 10,305,423 10,368,365 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS 314 2c,20 310 MINORITY INTEREST

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar -1.500.000 saham Authorised - 1,500,000 shares(2009: 1.500.000 saham) dengan (2009: 1,500,000 shares)nilai nominal Rp 1.000.000 par value Rp 1,000,000 (full(Rupiah penuh) per saham Rupiah amount) per share

Modal ditempatkan dan Issued and fully paid -disetor penuh - 1.134.500 saham 1,134,500 shares(2009: 913.500 saham) 1,134,500 21 913,500 (2009: 913,500 shares)

Tambahan modal disetor 25,097 25,097 Additional paid up capitalKerugian yang belum direalisasi Unrealised losses on

atas efek-efek yang available for saletersedia untuk dijual, bersih marketable securities,setelah pajak 161 (506) net after tax

Cadangan wajib 17 22 17 Statutory reservesSaldo laba 78,324 43,970 Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 1,238,099 982,078 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 11,543,836 11,350,753 EQUITY

Page 7: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 2 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian.

The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated financial statements.

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010Catatan/

Notes 2009PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND

OPERASIONAL EXPENSES

Pendapatan bunga 877,798 2u,23 977,230 Interest incomePendapatan provisi dan komisi - 2v 9,432 Fees and commission income

877,798 986,662Beban bunga (374,870) 2u,24 (558,310) Interest expense

Pendapatan bunga bersih 502,928 428,352 Net interest income

Pendapatan operasional lainnya: Other operating income:Provisi dan komisi selain Non loan fees and

dari pinjaman yang diberikan 206,644 2v 153,765 commissionsKeuntungan transaksi

mata uang asing 67,683 2e 112,821 Foreign exchange gainsPendapatan lainnya 1,352 18,540 Other income

Pendapatan operasional lainnya 275,679 285,126 Other operating income

JUMLAH PENDAPATANOPERASIONAL 778,607 713,478 TOTAL OPERATING INCOME

Beban cadangan kerugian Allowance for impairment lossespenurunan nilai aset keuangan on financial anddan non keuangan (65,500) 2b,25 (79,635) non-financial assets

Beban operasional lainnya: Other operating expenses:Umum dan administrasi (365,680) 26 (314,079) General and administrativeGaji dan tunjangan (320,258) 27 (236,904) Salaries and allowancesAmortisasi goodwill (32,436) 2d (32,436) Goodwill amortisationLainnya (7,991) (6,192) Others

Beban operasional lainnya (726,365) (589,611) Other operating expenses

TOTALJUMLAH BEBAN OPERASIONAL (791,865) (669,246) OPERATING EXPENSES

JUMLAH (RUGI)/LABA TOTAL OPERATINGOPERASIONAL - BERSIH (13,258) 44,232 (EXPENSE)/INCOME - NET

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERATING INCOMENON OPERASIONAL AND EXPENSES

Kerugian penjualan aset tetap dan Loss on sale of fixed assets andagunan yang diambil alih - bersih (904) (6,235) foreclosed assets - net

Management service fees 33,500 30 - Management service fees

JUMLAH PENDAPATAN/ TOTAL NON OPERATING(BEBAN) NON OPERASIONAL 32,596 (6,235) INCOME/(EXPENSE)

LABA SEBELUMPAJAK PENGHASILAN 19,338 37,997 INCOME BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan (16,630) 2r,14b (30,146) Income tax expense

LABA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED INCOMESEBELUM HAK MINORITAS 2,708 7,851BEFORE MINORITY INTEREST

HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST IN NETBERSIH ANAK PERUSAHAAN (4) 2c,20 (10) INCOME OF SUBSIDIARY

LABA BERSIH 2,704 7,841 NET INCOME

Page 8: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

Lampiran - 3 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated financial statements.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Modalsaham/Sharecapital

Tambahanmodal

disetor/Additional

paid upcapital

Kerugianyang belum

direalisasi atas efek-efek yang tersediauntuk dijual, bersih

setelah pajak/Unrealised losses

on available for salemarketable

securities, net aftertax

Cadanganwajib/

Statutoryreserves

Saldo laba/Retainedearnings

Jumlahekuitas/

Total equity

Saldo pada tanggal Balance at31 Desember 2008 837,500 25,097 (9,974) 17 36,129 888,769 31 December 2008

Penerbitan saham baru 76,000 - - - - 76,000 Issuance of new sharesKeuntungan yang Unrealised

belum direalisasi atas efek-efek gains on availableyang tersedia untuk dijual, for sale marketablebersih setelah pajak - - 9,468 - - 9,468 securities, net after tax

Laba bersih - - - - 7,841 7,841 Net income

Saldo pada tanggal Balance at31 Desember 2009 913,500 25,097 (506) 17 43,970 982,078 31 December 2009

Penyesuaian saldo awal berkaitan Adjustment to opening balance indengan penerapan PSAK 55 respect of implementation of(Revisi 2006) – setelah dikurangi SFAS 55 (Revised 2006) -pajak tangguhan - - - - 31,650 31,650 net of deferred tax

Penerbitan saham baru 221,000 - - - - 221,000 Issuance of new sharesKerugian yang Unrealised

belum direalisasi atas efek-efek losses on availableyang tersedia untuk dijual, for sale marketablebersih setelah pajak - - 667 - - 667 securities, net after tax

Laba bersih - - - - 2,704 2,704 Net income

Saldo pada tanggal Balance at31 Desember 2010 1,134,500 25,097 161 17 78,324 1,238,099 31 December 2010

Page 9: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

Lampiran - 4/1- Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian.

The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated financial statements.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010 2009 *)

CASH FLOWS FROM OPERATINGARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Laba sebelum pajak penghasilan 19,338 37,997 Income before taxPenyesuaian untuk merekonsiliasi

laba sebelum pajak Adjustments to reconcile incomepenghasilan menjadi before taxkas bersih diperoleh dari to net cash providedaktivitas operasi: from operating activities:Penyusutan aset tetap 79,080 56,478 Depreciation of fixed assetsAmortisasi biaya sistem informasi bisnis Amortisation of deferred business

yang ditangguhkan 1,388 4,465 information system costsAmortisasi goodwill 32,436 32,436 Goodwill amortisationKeuntungan dari penjualan Gain from

aset tetap (3,004) (152) disposal of fixed assetsKerugian dari penjualan agunan yang Loss from sale of

diambil alih 3,908 6,387 foreclosed assetsAllowance for impairment

Biaya cadangan kerugian aset losses on earningproduktif dan non produktif 61,050 61,791 and non earning assets

Beban imbalan karyawan 12,485 11,936 Employee benefit expense

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operatingsebelum perubahan aset dan activities before changes inkewajiban operasi 206,681 211,338 operating assets and liabilities

(Increase)/decrease in(Kenaikan)/penurunan aset operasi: operating assets:

Penempatan pada bank lain - 649,167 Placement with other banksPinjaman yang diberikan (1,163,139) (60,477) LoansPajak dibayar di muka - 1,695 Prepaid taxAset lain-lain (333,804) (107,893) Other assetsTagihan derivatif 10,663 37,122 Derivative receivablesTagihan akseptasi 2,793 7,950 Acceptance receivables

Increase/(decrease) in operatingKenaikan/(penurunan) kewajiban operasi: liabilities:

Hutang pajak 8,848 (3,712) Taxes payableSimpanan nasabah (315,500) 19,169 Deposits from customers

Current accountsGiro dari bank lain (51,187) 63,085 from other banksSimpanan dari bank lain 343,349 (372,677) Deposits from other banksKewajiban derivatif (14,300) (51,656) Derivative payablesKewajiban akseptasi (2,793) (7,950) Acceptance payablesKewajiban lain-lain 16,633 (22,359) Other liabilities

Hasil penjualan agunan yang Proceeds from salediambil alih 40,281 51,231 of foreclosed assets

Pembayaran pajak penghasilan badan (25,657) (41,434) Corporate income tax paymentPembayaran manfaat imbalan Employee benefit paid

pasca kerja karyawan (3,280) (826) during the yearPembayaran kontribusi ke DPLK Manulife (39,921) - Contribution paid to DPLK Manulife

(1,527,014) 160,435Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh Net cash (used for)/provided

dari aktivitas operasi (1,320,333) 371,773 from operating activities

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a dan 34) Restated (see Notes 2a and 34)*)

Page 10: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

Lampiran - 4/2- Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian.

The accompanying notes form an integral part ofthese consolidated financial statements.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010 2009 *)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTINGACTIVITIES

Pengurangan efek-efek (454,859) (505,385) Decrease in marketable securitiesPembelian aset tetap (62,142) (162,449) Purchase of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 3,496 152 Proceeds from sale of fixed assetsHak minoritas 4 310 Minority interest

Kas bersih digunakan untuk Net cash used foraktivitas investasi (513,501) (667,372) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Penerbitan saham baru 221,000 76,000 Issuance of new shares

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided fromaktivitas pendanaan 221,000 76,000 financing activities

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASHDAN SETARA KAS (1,612,834) (219,599) AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSAT THE BEGINNING

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4,262,913 4,482,512 OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2,650,079 4,262,913 AT THE END OF THE YEAR

Kas dan setara kas: Cash and cash equivalents:

Kas 186,459 166,684 CashCurrent accounts with

Giro pada Bank Indonesia 499,159 349,904 Bank IndonesiaCurrent accounts with

Giro pada bank lain - bruto 147,001 123,901 other banks - grossPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain – bruto 1,817,460 2,014,347 and other banks – grossSertifikat Bank Indonesia - 1,608,077 Certificates of Bank Indonesia

Total kas dan setara kas 2,650,079 4,262,913 Total cash and cash equivalents

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a dan 34) Restated (see Notes 2a and 34)*)

Page 11: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/1 - Schedule

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

PT Bank Commonwealth (“Bank”) didirikansebagai suatu perseroan terbatas berdasarkankerangka hukum negara Republik Indonesiamelalui Akta Notaris No. 63 tanggal 20 Agustus1996 yang diubah melalui Akta Notaris No. 72tanggal 12 Desember 1996, keduanyadikeluarkan oleh Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn. AktaNotaris Bank disahkan oleh Menteri Kehakimanmelalui Surat Keputusan No. C2-156 HT 01.01TH 1997. Bank menerima izin operasi dariMenteri Keuangan dengan rekomendasi dariBank Indonesia tanggal 11 Juni 1997, dan mulaiberoperasi secara penuh sejak tanggal 1 Juli1997.

Berdasarkan Akta Notaris No. 23 tanggal6 Desember 2007 yang dikeluarkan oleh NotarisSutjipto, S.H.,M.Kn. dan Akta Notaris No. 90tanggal 16 Nopember 2007 yang dikeluarkanoleh Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn., manajemen danpemegang saham utama Bank dan Bank ArtaNiaga Kencana (“ANK”) melaksanakanpenggabungan usaha ANK ke dalam Banksehingga menjadi satu badan hukum.Penggabungan usaha kedua bank tersebutberlaku efektif pada tanggal 31 Desember 2007.

Penggabungan usaha ini telah disetujui olehBank Indonesia melalui Keputusan GubernurBank Indonesia No. 9/65/KEP.GBI/2007tertanggal 10 Desember 2007. Penggabunganusaha antara Bank dan ANK juga telah diterimadan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia melaluisurat No. C-UM.HT.01.10-6720 tertanggal27 Desember 2007 dan berlaku efektif sejaktanggal 1 Desember 2007.

Pada tanggal 23 Juli 2008, melalui suratNo. KEP-812/WPJ.04/2008, DepartemenKeuangan Republik Indonesia - DirektoratJenderal Pajak telah menyetujui penggunaan nilaibuku atas pengalihan harta dalam rangkapenggabungan usaha antara Bank dan ANK.

Bank menyediakan pelayanan jasa ritel dankomersial perbankan, penyaluran reksadana, danproduk perbankan lainnya.

PT Bank Commonwealth (the “Bank”) wasincorporated as a limited liability company withinthe framework of the laws of the Republic ofIndonesia by Notarial Deed No. 63 dated20 August 1996 of Sutjipto, S.H.,M.Kn. and asamended by Notarial Deed No. 72 dated12 December 1996. The Bank’s Articles ofAssociation were approved by the Minister ofJustice under Decree No. C2-156 HT 01.01 TH1997. The Bank received its banking license fromthe Ministry of Finance together with therecommendation from Bank Indonesia on 11 June1997, and commenced full banking operations on1 July 1997.

By virtue of Notary Deed No. 23 dated6 December 2007 of Notary Sutjipto,S.H.,M.Kn.and Notary Deed No. 90 dated16 November 2007 of Notary Sutjipto, S.H.,M.Kn.both management and majority shareholders ofthe Bank and Bank Arta Niaga Kencana (“ANK”)formalised the merger plan of ANK with the Bankas one legal entity. The merger of the two banksbecame effective 31 December 2007.

The merger was approved by Bank Indonesiathrough the Governor of Bank Indonesia’sDecision Letter No. 9/65/KEP.GBI/2007 dated10 December 2007. The merger between theBank and ANK was accepted and recorded by theMinister of Justice and Human Rights of theRepublic of Indonesia through letterNo. C-UM.HT.01.10-6720 dated 27 December2007 with an effective date of 31 December 2007.

On 23 July 2008, through its letterNo. KEP-812/WPJ.04/2008, Minister of Financeof the Republic of Indonesia - Directorate Generalof Tax approved the use of book value on assetstransfer in the merger between the Bank andANK.

The Bank provides retail and commercial bankingservices, mutual fund distribution, and otherbanking operations.

Page 12: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/2 - Schedule

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapakali perubahan, terakhir dengan Akta NotarisNo. 52 tertanggal 15 Desember 2010 yangdikeluarkan Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi,S.H., terkait dengan penambahan modalditempatkan dan disetor penuh sebesarRp 221.000. Perubahan ini telah mendapatkanpersetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia melaluisuratnya nomor AHU-AH.01.10-32913 tanggal22 Desember 2010. Berdasarkan suratNo. 13/10/DPB2/TPB2-2 tanggal 20 Januari2011, peningkatan modal ditempatkan dandisetor tersebut telah dicatat dalam administrasiBank Indonesia.

The Bank's Articles of Association have beenamended several times, the latest amendment byNotary Deed No. 52 dated 15 December 2010 byNotary F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., inrelation to increase in issued and fully paid capitalamounting Rp 221,000. This amendment hasbeen approved by the Minister of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesiathrough its letter number AHU-AH.01.10-32913dated 22 December 2010. Based on letterNo. 13/10/DPB2/TPB2-2 dated 20 January 2011,the increase in issued and paid up capital hasbeen recorded in Bank Indonesia’sadministration.

Kantor pusat Bank berlokasi di WismaMetropolitan II Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29 -31, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2010,Bank memiliki 84 kantor cabang dan outlet diIndonesia (2009: 74) dan 1.792 karyawan (2009:1.504 karyawan).

The Bank’s head office is located at WismaMetropolitan II Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29 -31, Jakarta. As at 31 December 2010, the Bankhas 84 branches and outlets in Indonesia (2009:74) and has 1,792 employees (2009: 1,504employees).

a. Dewan Komisaris dan Direksi a. Board of Commisioners and Directors

Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiBank pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009 adalah sebagai berikut:

The composition of the Board ofCommissioners and Directors of the Bank asat 31 December 2010 and 2009 are asfollows:

2010 2009

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Geoffrey David Coates Garry Lynton Mackrell President CommissionerWakil Presiden Komisaris Craig Anthony Carland Craig Anthony Carland Deputy President CommissionerKomisaris Independen Jeffrey Turangan Jeffrey Turangan Independent CommissionerKomisaris Independen Franciskus Antonius Alijoyo Franciskus Antonius Alijoyo Independent Commissioner

Direksi DirectorsPresiden Direktur Antonio Da Silva Costa Andriaan Laoh*) President DirectorDirektur Andriaan Laoh Preditha Dewi DirectorDirektur Tuti Hartini Malakai Ratu Director

Tanicuvu NaiyagaDirektur - Tuti Hartini Director

*) Ad interim Ad interim *)

Page 13: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/3 - Schedule

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Anak Perusahaan b. Subsidiary

Bank memiliki Anak Perusahaan berikut padatanggal 31 Desember 2010 dan 2009:

The Bank had ownership interests in thefollowing Subsidiary as at 31 December 2010and 2009:

Anak Perusahaan/Subsidiary

Domisili/Domicile

Jenisusaha/

Nature ofbusiness

Persentasekepemilikan/Percentage

of ownershipJumlah aset/Total assets

2010 2009 2010 2009

PT Commonwealth Jakarta Perusahaan efek 99% 99% 34,899 33,458Securities (dalam tahap dan perantarapengembangan/on a pedagang efek/development stage) Securities company

and a stockbroker

Pada tanggal 16 Maret 2009, Bankmenyetorkan uang muka setoran modalsebesar Rp 29.700 di PT CommonwealthSecurities, sebuah perusahaan yangmelakukan kegiatan usaha sebagaiperusahaan efek dan perantara pedagangefek, yang didirikan tanggal 23 Desember2008. Uang muka setoran modal tersebutsetara dengan 99% modal sahamPT Commonwealth Securities yang disetorpenuh.

On 16 March 2009, the Bank made anadvance for share subscriptions amounting toRp 29,700 in PT Commonwealth Securities,a company which carries out businesses as asecurities company and as a stockbroker,which was established on 23 December2008. The advance for share subscriptionsequals to 99% of paid up capital ofPT Commonwealth Securities.

Berdasarkan persetujuan dari BankIndonesia atas penyertaan saham diPT Commonwealth Securities yang diperolehmelalui surat No. 11/76/DPB2/TPB2-6tanggal 9 Mei 2009, Bank mencatat uangmuka setoran modal sebagai penyertaansaham di PT Commonwealth Securities,sehingga PT Commonwealth Securitiesmenjadi Anak Perusahaan dari Bank.

Based on the approval from Bank Indonesiato invest in PT Commonwealth Securitiesthrough its letter No. 11/76/DPB2/TPB2-6dated 9 May 2009, the Bank recorded theadvance for share subscriptions asinvestments in shares at PT CommonwealthSecurities, resulting in PT CommonwealthSecurities being a Subsidiary of the Bank.

PT Commonwealth Securities telahmemperoleh ijin operasi dari BadanPengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (“Bapepem-LK”) melalui surat No.KEP-01/BL/PPE/2009 tanggal 27 Oktober2009. Pada tanggal 31 Desember 2010,PT Commonwealth Securities belumberoperasi secara komersial dan saat inisedang dalam proses memformalisasistrategi bisnisnya di masa depan untukmencapai tujuannya agar dapatmengoperasikan bisnis sekuritas.

PT Commonwealth Securities has obtainedan operational license from the CapitalMarket and Financial Institution SupervisoryAgency (“Bapepam-LK”) through its letterNo. KEP-01/BL/PPE/2009 dated 27 October2009. As at 31 December 2010,PT Commonwealth Securities has not yetstarted its commercial operations and iscurrently in the process of formalising itsfuture business strategy on how best topursue its objective of operating a securitiesbusiness.

Page 14: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/4 - Schedule

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas bertujuan khusus c. Special purpose entity

Entitas bertujuan khusus/Special purpose entity

Domisili/Domicile

Jenisusaha/

Nature ofbusiness

Persentasekepemilikan/Percentage

of ownershipJumlah aset/Total assets

2009 2009

Reksa Dana Proteksi Melati Reksadana/Optima IX Jakarta Mutual fund 100% 276,892

Pada tanggal 27 Juli 2009, Bankmenandatangani kontrak denganPT Danareksa Investment Management(“Danareksa”) untuk membentuk reksadanaterproteksi khusus untuk Bank. Danareksaakan bertindak sebagai manajer investasidan PT Bank Internasional Indonesia Tbksebagai bank kustodian. Untuk keperluanpembentukan reksadana tersebut, Bankmenjual obligasi pemerintah yang digunakansebagai underlying aset dari unit penyertaanreksadana, yang kemudian dibeli kembaliseluruhnya oleh Bank. Investasi dalam unitreksadana ini dicatat sebagai efek-efekdalam bentuk unit penyertaan reksadanayang diklasifikasikan sebagai “tersedia untukdijual”.

On 27 July 2009, the Bank entered anagreement with PT Danareksa InvestmentManagement (“Danareksa’) to establish anexclusive protected mutual fund for the Bank.Danareksa is the investment manager andPT Bank Internasional Indonesia Tbk is thecustodian bank. For the purpose ofestablishing the mutual fund, the Bank soldits government bonds which became theunderlying assets of the mutual fund units,and were subsequently repurchased entirelyby the Bank. This investment in mutual fundunits is recorded as marketable securities inthe form of mutual fund participation unitwhich is classified as “available for sale”.

Karena Bank memiliki pengendalian atasreksadana ini melalui kepemilikan 100% atasseluruh unit penyertaan yang dimiliki, makareksadana tersebut dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan Bank.

Given the fact that the Bank has 100%control over the mutual fund throughownership of issued units, the mutual fund isconsolidated into the Bank’s financialstatements.

Laporan keuangan konsolidasian padatanggal dan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2009 menyajikan unitpenyertaan reksadana yang dimiliki sesuaidengan underlying aset yang mendasari,yaitu obligasi pemerintah.

Pada tanggal 28 Desember 2010, Bank telahmenjual seluruh unit penyertaan yang dimiliki.Sehingga sejak tanggal tersebut Bank tidaklagi mengkonsolidasikan reksadana tersebutke dalam laporan keuangan Bank.

The consolidated financial statements as atand for the year ended 31 December 2009present the mutual fund participation unitbased on its underlying assets, which aregovernment bonds.

On 28 December 2010, the Bank has sold allits ownership of issued units in the mutualfund. Therefore, since this date the mutualfund is no longer consolidated into the Bank’sfinancial statements.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Direksi bertanggung jawab atas penyusunanlaporan keuangan konsolidasian Bank dan AnakPerusahaan yang telah diselesaikan padatanggal 21 Maret 2011.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utamayang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian Bank dan AnakPerusahaan:

Directors are responsible for the preparation ofthe consolidated financial statements of the Bankand Subsidiary which have been completed on21 March 2011.

Presented below are the principal accountingpolicies adopted in preparing the consolidatedfinancial statements of the Bank and Subsidiary:

Page 15: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/5 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusunsesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum di Indonesia, yaitu StandarAkuntansi Keuangan dan Peraturan BankIndonesia.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance withaccounting principles generally accepted inIndonesia, which are Financial AccountingStandards and Bank Indonesia Regulations.

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan harga perolehan, kecuali untukaset keuangan yang diklasifikasikan sebagaitersedia untuk dijual, aset dan kewajibankeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, dan kontrakderivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar.Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan akuntansi berbasis akrual.

The consolidated financial statements havebeen prepared under historical costconvention, except for financial assetsclassified as available for sale, financialassets and liabilities held at fair value throughprofit and loss, and all derivative contractswhich have been measured at fair value. Theconsolidated financial statements areprepared under the accrual basis ofaccounting.

Laporan keuangan konsolidasian dijabarkandalam mata uang Rupiah, yang merupakanmata uang pelaporan Bank dan AnakPerusahaan. Seluruh angka dalam laporankeuangan konsolidasian ini dibulatkanmenjadi jutaan Rupiah yang terdekat, kecualidinyatakan secara khusus.

The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is the reportingcurrency of the Bank and Subsidiary. Figuresin these consolidated financial statementsare rounded to and stated in millions ofRupiah, unless otherwise stated.

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan metode tidak langsung denganmengelompokkan arus kas ke dalam aktivitasoperasi, investasi, dan pendanaan. Untuktujuan pelaporan arus kas konsolidasian,sebelum 1 Januari 2010 kas dan setara kasmeliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giropada bank lain.

The consolidated statement of cash flows isprepared based on the indirect method byclassifying cash flows into operating,investing and financing activities. For thepurpose of the consolidated statement ofcash flows, before 1 January 2010, cash andcash equivalents including cash, currentaccounts with Bank Indonesia and currentaccounts with other banks.

Sejak 1 Januari 2010, untuk keperluanlaporan arus kas konsolidasian, kas dansetara kas meliputi kas, giro pada BankIndonesia, giro pada bank lain, penempatanpada Bank Indonesia dan bank lain, danSertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempodalam waktu tiga bulan atau kurang sejaktanggal perolehan, sepanjang tidakdigunakan sebagai jaminan atas pinjamanyang diterima serta tidak dibatasipenggunaannya. Perubahan tersebutsehubungan dengan dicabutnya PSAK 31,“Akuntansi Perbankan” efektif tanggal1 Januari 2010. Untuk tujuan perbandingan,laporan arus kas untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2009 telahdisajikan kembali (lihat Catatan 34).

After 1 January 2010, for the purpose of theconsolidated statement of cash flows, cashand cash equivalents include cash, currentaccounts with Bank Indonesia, currentaccounts with other banks, placements withBank Indonesia and other banks, andCertificates of Bank Indonesia that maturewithin three months or less from the date ofacquisition, as long as they are not beingpledged as collateral for borrowings norrestricted. This change is due to thewithdrawal of SFAS 31, “Accounting forBanks” effective 1 January 2010.Accordingly, for comparative purposes, thestatement of cash flows for the year ended31 December 2009 have been restated (seeNotes 34).

Page 16: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/6 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of consolidatedfinancial statements (continued)

Dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia,dibutuhkan estimasi dan asumsi yangmempengaruhi: nilai aset dan kewajiban dilaporkan, dan

pengungkapan atas aset dan kewajibankontinjensi pada tanggal laporankeuangan konsolidasian;

jumlah pendapatan dan beban selamaperiode pelaporan.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen ataskejadian dan tindakan saat ini, hasil yangtimbul mungkin berbeda dengan jumlah yangdiestimasi semula.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with accountingprinciples generally accepted in Indonesiarequires the use of estimates andassumptions that affects: the reported amounts of assets and

liabilities and disclosure of contingentassets and liabilities at the date ofconsolidated financial statements;

the reported amounts of revenues andexpenses during the reporting period.

Whilst these estimates are based onmanagement’s best knowledge of currentevents and activities, actual results may differfrom those estimates.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain,dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yangterdekat.

Figures in the consolidated financialstatements are rounded to and stated inmillions of Rupiah, unless otherwise stated.

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes to accounting policies

Sejak tanggal 1 Januari 2010, terdapatperubahan beberapa kebijakan akuntansiutama yang disebabkan oleh penerapanbeberapa PSAK baru dan pencabutan PSAK31 “Akuntansi Perbankan”. Perubahan utamaadalah penerapan PSAK 50 (Revisi 2006),“Instrumen Keuangan: Penyajian danPengungkapan” dan PSAK 55 (Revisi 2006),“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”.

Starting 1 January 2010, there are changesin several accounting policies due to theimplementation of several new SFAS and thewithdrawal of SFAS 31 “Accounting forBanks”. The main changes are theimplementation of SFAS 50 (Revised 2006)“Financial Instruments: Presentation andDisclosures” and SFAS 55 (Revised 2006)“Financial Instruments: Recognition andMeasurement”.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalamtahun ini konsisten dengan tahunsebelumnya kecuali kebijakan akuntansiyang dipengaruhi oleh penerapan PSAK 50(Revisi 2006), “Instrumen Keuangan:Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK 55(Revisi 2006), “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” yangditerapkan sejak 1 Januari 2010. Sesuaidengan ketentuan transisi atas keduastandar tersebut, penerapan PSAK inidilakukan secara prospektif, oleh karena itu,tidak terdapat penyajian kembali padainformasi pembanding. Mengenai dampakpenerapan PSAK 50 (Revisi 2006) danPSAK 55 (Revisi 2006) lihat Catatan 29.

The current year’s accounting policies usedare consistent with the prior year, except forthose impacted by the implementation ofSFAS 50 (Revised 2006) “FinancialInstruments: Presentation and Disclosures”and SFAS 55 (Revised 2006) “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”starting 1 January 2010. In accordance withthe transitional provisions of the standardsthese two standards are prospectivelyimplemented since 1 January 2010.Therefore, there is no restatement to thecomparative information. In relation to theimpact on implementation of SFAS 50(Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006)see Note 29.

Page 17: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/7 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai untukaset keuangan dalam laporan keuangankonsolidasian pada tanggal dan tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2010,telah disusun berdasarkan PSAK 50 (Revisi2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006).Sebelumnya cadangan kerugian penurunannilai untuk aset keuangan laporan keuangankonsolidasian pada tanggal dan untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember2009 disusun berdasarkan PSAK 31.

Pencabutan PSAK 31 “Akuntansi Perbankan”

Pada tahun 2010, kas dan setara kas dalamlaporan arus kas konsolidasian mengalamiperubahan sehubungan dengan dicabutnyaPSAK 31, dan untuk perlakukan danpenyajiannya, lihat Catatan 2a.

The allowance for impairment losses onfinancial assets in the consolidated financialstatements as at and for the year ended31 December 2010 are prepared based onSFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55(Revised 2006). The previous allowance forimpairment losses for financial assets in theconsolidated financial statements as at andfor the year ended 31 December 2009 wasprepared based on SFAS 31.

The withdrawal of SFAS 31 “Accounting forBanks”

In 2010, cash and cash equivalents in theconsolidated statement of cash flows werechanged in relation to the withdrawal ofSFAS 31, and for the treatment andpresentation, refer to Note 2a.

Perubahan kebijakan akuntansi utamasehubungan dengan penerapan PSAK 50(Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan:Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK 55(Revisi 2006) ”Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” sejak tanggal1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

The main changes in accounting policy inrelation to the implementation of SFAS 50(Revised 2006) “Financial Instruments:Presentation and Disclosures” and SFAS 55(Revised 2006) “Financial Instruments:Recognition and Measurement” since1 January 2010 are as follows:

(i) Aset dan kewajiban keuangan (i) Financial assets and liabilities

A. Aset keuangan A. Financial assets

Bank dan Anak Perusahaanmengklasifikasikan aset keuangannyadalam kategori (a) aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, (b) pinjaman yangdiberikan dan piutang, (c) asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo,dan (d) aset keuangan tersedia untukdijual. Klasifikasi ini tergantung daritujuan perolehan aset keuangantersebut. Manajemen menentukanklasifikasi aset keuangan tersebutpada saat awal pengakuannya.

The Bank and Subsidiary classifies itsfinancial assets in the followingcategories of (a) financial assets atfair value through profit and loss, (b)loans and receivables, (c) held tomaturity financial assets, and (d)available for sale financial assets. Theclassification depends on the purposefor which the financial assets areacquired. Management determinesthe classification of its financial assetsat initial recognition.

Pada tanggal neraca, Bank dan AnakPerusahaan tidak memiliki asetkeuangan yang diklasifikasikansebagai aset keuangan dimiliki hinggajatuh tempo. Oleh karena itu,kebijakan akuntansi yang berkaitandengan klasifikasi aset keuangan initidak diungkapkan.

At the balance sheet date, the Bankand Subsidiary do not have financialassets classified as held to maturity.Therefore, the accounting policiesrelated to this classification are notdisclosed.

Page 18: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/8 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(i) Aset dan kewajiban keuangan(lanjutan)

(i) Financial assets and liabilities(continued)

A. Aset keuangan (lanjutan) A. Financial assets (continued)

(a) Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan labarugi

(a) Financial assets at fair valuethrough profit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan dan asetkeuangan yang pada saatpengakuan awal telah ditetapkanoleh Bank untuk diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises twosubcategories: financial assetsclassified as held for trading, andfinancial assets designated by theBank as at fair value through profitor loss upon initial recognition.

Aset keuangan diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkanjika diperoleh atau dimilikiterutama untuk tujuan dijual ataudibeli kembali dalam waktu dekatatau jika merupakan bagian dariportofolio instrumen keuangantertentu yang dikelola bersamadan terdapat bukti mengenai polaambil untung dalam jangka pendek(short-term profit taking) yangterkini. Derivatif juga dikategorikandalam kelompok diperdagangkan,kecuali derivatif yang ditetapkandan efektif sebagai instrumenlindung nilai.

Financial asset is classified asheld for trading if it is acquired orincurred principally for the purposeof selling or repurchasing it in thenear term or if it is part of aportfolio of identified financialinstruments that are managedtogether and for which there isevidence of a recent actual patternof short-term profit taking.Derivatives are also categorizedas held for trading unless they aredesignated and effective ashedging instruments.

Instrumen keuangan yangdikelompokkan ke dalam kategoriini diakui pada nilai wajarnya padasaat pengakuan awal; biayatransaksi diakui secara langsungke dalam laporan laba rugikonsolidasian. Keuntungan dankerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar danpenjualan instrumen keuangandiakui di dalam laporan laba rugikonsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasidari kenaikan/(penurunan) nilaiwajar instrumen keuangan” dan“Keuntungan/(kerugian) daripenjualan instrumen keuangan”.Pendapatan bunga dari instrumenkeuangan dalam kelompokdiperdagangkan dicatat sebagai“Pendapatan bunga”.

Financial instruments included inthis category are recognisedinitially at fair value; transactioncosts are taken directly to theconsolidated income statement.Gains and losses arising fromchanges in fair value and sales ofthese financial instruments areincluded directly in theconsolidated income statementand are reported respectively as“Gains/(losses) from increase/(decrease) in fair value of financialinstruments” and “Gains/(losses)from sale of financial instruments”.Interest income on financialinstruments held for trading arerecorded in “Interest income”.

Page 19: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/9 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(i) Aset dan kewajiban keuangan(lanjutan)

(i) Financial assets and liabilities(continued)

A. Aset keuangan (lanjutan) A. Financial assets (continued)

(b) Pinjaman yang diberikan danpiutang

(b) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan danpiutang adalah aset keuangannon derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasaraktif, kecuali:yang dimaksudkan oleh Bank

untuk dijual dalam waktu dekat,yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan, sertayang pada saat pengakuan awalditetapkan sebagai diukur padanilai wajar melalui laporan labarugi;

yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompoktersedia untuk dijual; atau

dalam hal mungkin tidak akanmemperoleh kembali investasiawal secara substansial kecualiyang disebabkan olehpenurunan kualitas pinjamanyang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivative financial assets withfixed or determinable paymentsthat are not quoted in an activemarket, other than:

those that the Bank intends tosell immediately or in the shortterm, which are classified asheld for trading, and those thatthe entity upon initialrecognition designates as atfair value through profit or loss;

those that the Bank upon initialrecognition designates asavailable for sale; or

those for which the Bank maynot recover substantially all ofits initial investment, other thanbecause of loans andreceivables deterioration.

Pada saat pengakuan awal,pinjaman yang diberikan danpiutang diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi danselanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif. Pendapatan dari asetkeuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan danpiutang dicatat di dalam laporanlaba rugi konsolidasian dandilaporkan sebagai ‘Pendapatanbunga’. Dalam hal terjadipenurunan nilai, kerugianpenurunan nilai dilaporkan sebagaipengurang dari nilai tercatat dariaset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan danpiutang, dan diakui di dalamlaporan laba rugi konsolidasiansebagai “Cadangan KerugianPenurunan Nilai”.

Loans and receivables are initiallyrecognised at fair value plustransaction costs andsubsequently measured atamortised cost using the effectiveinterest rate method. Interestincome on financial assetsclassified as loans and receivablesis included in the consolidatedincome statement and is reportedas ‘Interest income’. In the case ofimpairment, the impairment loss isreported as a deduction from thecarrying value of the financialassets classified as loan andreceivables recognised in theconsolidated income statement as‘Allowance for impairment losses’.

Page 20: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/10 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(i) Aset dan kewajiban keuangan(lanjutan)

(i) Financial assets and liabilities(continued)

A. Aset keuangan (lanjutan) A. Financial assets (continued)

(c) Aset keuangan tersedia untukdijual

(c) Available for sale financial assets

Aset keuangan dalam kelompoktersedia untuk dijual adalah asetkeuangan yang ditetapkan untukdimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangkapemenuhan likuiditas atauperubahan suku bunga, valutaasing atau yang tidakdiklasifikasikan sebagai pinjamanyang diberikan atau piutang, asetkeuangan yang diklasifikasikandalam kelompok dimiliki hinggajatuh tempo atau aset keuanganyang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi.

Available for sale financial assetsare financial assets that areintended to be held for indefiniteperiod of time, which may be soldin response to needs for liquidity orchanges in interest rates,exchange rates or that are notclassified as loans andreceivables, held to maturityfinancial assets or financial assetsat fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awalnya,aset keuangan tersedia untukdijual diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi danselanjutnya diukur pada nilaiwajarnya di mana keuntunganatau kerugian atas perubahan nilaiwajar diakui pada laporanperubahan ekuitas kecuali untukkerugian penurunan nilai dan labarugi selisih kurs, hingga asetkeuangan dihentikanpengakuannya.

Available for sale financial assetsare initial recognised at fair value,plus transaction costs, andmeasured subsequently at fairvalue with gains and losses beingrecognised in the statement ofchanges in equity, except forimpairment losses and foreignexchange gains and losses, untilthe financial assets arederecognised.

Jika aset keuangan tersedia untukdijual mengalami penurunan nilai,akumulasi keuntungan ataukerugian yang belum direalisasiatas perubahan nilai wajar, yangsebelumnya diakui pada laporanperubahan ekuitas, diakui padalaporan laba rugi konsolidasian.Pendapatan bunga dihitungmenggunakan metode suku bungaefektif dan keuntungan ataukerugian yang timbul akibatperubahan nilai tukar dari asetmoneter yang diklasifikasikansebagai kelompok tersedia untukdijual diakui pada laporan laba rugikonsolidasian.

If an available for sale financialasset is determined to beimpaired, the cumulativeunrealised gain or loss from thechange in fair value, which waspreviously recognised in thestatement of changes in equity, isrecognised in the consolidatedstatement of income. Interestincome is calculated using theeffective interest method, andforeign currency gains or losses onmonetary assets classified asavailable for-sale are recognised inthe consolidated statement ofincome.

Page 21: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/11 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(i) Aset dan kewajiban keuangan(lanjutan)

(i) Financial assets and liabilities(continued)

A. Aset keuangan (lanjutan) A. Financial assets (continued)

Pengakuan Recognition

Bank menggunakan akuntansitanggal perdagangan untuk mencatattransaksi aset keuangan yang lazim(regular).

The Bank uses trade date accountingfor regular way contracts whenrecording financial asset transactions.

B. Kewajiban keuangan B. Financial liabilities

Bank mengklasifikasikan kewajibankeuangan dalam kategori (a)kewajiban keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan labarugi dan (b) kewajiban keuangan yangdiukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

The Bank classifies its financialliabilities in the category of (A)financial liabilities at fair value throughprofit or loss and (B) financialliabilities measured at amortised cost.

(a) Kewajiban keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporanlaba rugi

(a) Financial liabilities at fair valuethrough profit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: kewajiban keuangandiklasifikasikan sebagaidiperdagangkan dan kewajibankeuangan yang pada saatpengakuan awal telah ditetapkanoleh Bank untuk diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises twosubcategories: financial liabilitiesclassified as held for trading, andfinancial liabilities designated bythe Bank as at fair value throughprofit or loss upon initialrecognition.

Kewajiban keuangan diklasifikasi-kan sebagai diperdagangkan jikadiperoleh terutama untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalamwaktu dekat atau jika merupakanbagian dari portofolio instrumenkeuangan tertentu yang dikelolabersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untungdalam jangka pendek yang terkini.Derivatif diklasifikasikan sebagaikewajiban diperdagangkan kecualiditetapkan dan efektif sebagaiinstrumen lindung nilai.

A financial liability is classified asheld for trading if it is acquired orincurred principally for the purposeof selling or repurchasing it in thenear term or if it is part of aportfolio of identified financialinstruments that are managedtogether and for which there isevidence of a recent actual patternof short-term profit taking.Derivatives are also categorizedas held for trading unless they aredesignated and effective ashedging instruments.

Page 22: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/12 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(i) Aset dan kewajiban keuangan(lanjutan)

(i) Financial assets and liabilities(continued)

B. Kewajiban keuangan (lanjutan) B. Financial liabilities (continued)

(a) Kewajiban keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporanlaba rugi (lanjutan)

(b) Financial liabilities at fair valuethrough profit or loss (continued)

Keuntungan dan kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajarkewajiban keuangan yangdiklasifikasikan sebagaidiperdagangkan dicatat dalamlaporan laba rugi konsolidasiansebagai ”Keuntungan/(kerugian)dari perubahan nilai wajarinstrumen keuangan”. Bebanbunga dari kewajiban keuangandiklasifikasikan sebagaidiperdagangkan dicatat di dalam“Beban bunga”.

Gains and losses arising fromchanges in fair value of financialliabilities classified held for tradingare included in the consolidatedincome statement and arereported as “Gains/(losses) fromchanges in fair value of financialinstruments”. Interest expenses onfinancial liabilities held for tradingare included in “Interestexpenses”.

Jika Bank pada pengakuan awaltelah menetapkan instrumenhutang tertentu sebagai nilai wajarmelalui laporan laba rugi (opsi nilaiwajar), maka selanjutnya,penetapan ini tidak dapat diubah.Berdasarkan PSAK 55, instrumenhutang yang diklasifikasikansebagai opsi nilai wajar, terdiri darikontrak utama dan derivatifmelekat yang harus dipisahkan.

If the Bank designated certain debtsecurities upon initial recognitionas at fair value through profit orloss (fair value option), then thisdesignation cannot be changedsubsequently. According to SFAS55, the fair value option is applied,as the debt securities consist ofdebt host and embeddedderivatives that must otherwise beseparated.

(b) Kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehandiamortisasi

(b) Financial liabilities at amortisedcost

Kewajiban keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai kewajibankeuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugidikategorikan dan diukur denganbiaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are notclassified as at fair value throughprofit and loss fall into thiscategory and are measured asamortised cost.

Pada saat pengakuan awal,kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehandiamortisasi diukur pada nilaiwajar ditambah biaya transaksi.

Financial liabilities at amortisedcost are initially recognised at fairvalue plus transaction costs.

Setelah pengakuan awal, Bankmengukur seluruh kewajibankeuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metodesuku bunga efektif.

After initial recognition, the Bankmeasures all financial liabilities atamortised cost using effectiveinterest rates method.

Page 23: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/13 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(ii) Reklasifikasi aset keuangan (ii) Reclassification of financial assets

Bank tidak diperkenankan untukmereklasifikasi instrumen keuangan dariatau ke kategori instrumen keuanganyang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi selama instrumenkeuangan tersebut dimiliki atauditerbitkan.

The Bank shall not reclassify anyfinancial instrument out of or into the fairvalue through profit or loss categorywhile it is held or issued.

Bank tidak boleh mengklasifikasikanaset keuangan sebagai investasi dimilikihingga jatuh tempo, jika dalam tahunberjalan atau dalam kurun waktu duatahun sebelumnya, telah menjual ataumereklasifikasi investasi yang dimilikihingga jatuh tempo dalam jumlah yanglebih dari jumlah yang tidak signifikansebelum jatuh tempo (lebih dari jumlahyang tidak signifikan dibandingkandengan jumlah nilai investasi dimilikihingga jatuh tempo), kecuali penjualanatau reklasifikasi tersebut:

The Bank shall not classify any financialassets as held to maturity if the entityhas, during the current financial year orduring the two preceeding financialyears, sold or reclassified more than aninsignificant amount of held to maturityinvestments before maturity (more thaninsignificant in relation to the totalamount of held to maturity investments)other than sales or reclassifications that:

(a) dilakukan ketika aset keuangansudah mendekati jatuh tempo atautanggal pembelian kembali di manaperubahan suku bunga tidak akanberpengaruh secara signifikanterhadap nilai wajar aset keuangantersebut;

(b) terjadi setelah Bank telahmemperoleh secara substansialseluruh jumlah pokok aset keuangantersebut sesuai jadwal pembayaranatau Bank telah memperolehpelunasan dipercepat; atau

(c) terkait dengan kejadian tertentu yangberada di luar kendali Bank, tidakberulang, dan tidak dapatdiantisipasi secara wajar oleh Bank.

(a) are so close to maturity or thefinancial asset’s repurchase datethat changes in the market rate ofinterest would not have a significanteffect on the financial asset’s fairvalue;

(b) occur after the Bank has collectedsubstantially all of the financialasset’s original principal throughscheduled payments orprepayments; or

(c) are attributable to an isolated eventthat is beyond the entity’s control, isnon-recurring and could not havebeen reasonably anticipated by theBank.

Page 24: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/14 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(ii) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (ii) Reclassification of financial assets(continued)

Reklasifikasi aset keuangan darikelompok dimiliki hingga jatuh tempo kekelompok tersedia untuk dijual dicatatsebesar nilai wajarnya. Keuntunganatau kerugian yang belum direalisasitetap dilaporkan dalam komponenekuitas sampai aset keuangan tersebutdihentikan pengakuannya, dan padasaat itu, keuntungan dan kerugiankumulatif yang sebelumnya diakuidalam ekuitas harus diakui pada laporanlaba rugi konsolidasian.

Reclassification of financial assets fromheld to maturity classification to availablefor sale is recorded at fair value. Theunrealised gains or losses are recordedin the equity section and shall berecognised directly in equity section untilthe financial assets are derecognised, atwhich time the cumulative gains orlosses previously recognised in equityshall be recognised in the consolidatedstatement of income.

Reklasifikasi aset keuangan darikelompok tersedia untuk dijual kekelompok dimiliki hingga jatuh tempodicatat pada nilai tercatat. Keuntunganatau kerugian yang belum direalisasiharus diamortisasi menggunakan sukubunga efektif sampai dengan tanggaljatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets fromavailable for sale to held to maturityclassification are recorded at carryingamount. The unrealised gains or lossesare amortised using effective interestrate up to the maturity date of thoseinstruments.

(iii) Klasifikasi instrumen keuangan (iii) Classification of financial instruments

Bank dan Anak Perusahaanmengklasifikasikan instrumen keuanganke dalam klasifikasi tertentu yangmencerminkan sifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dariinstrumen keuangan tersebut.Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabelberikut:

The Bank and Subsidiary classifies thefinancial instruments into classes thatreflects the nature of information andtake into account the characteristic ofthose financial instruments. Theclassification can be seen in the tablebelow:

Page 25: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/15 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(iii) Klasifikasi instrumen keuangan(lanjutan)

(iii) Classification of financial instruments(continued)

Kategori yang didefinisikanoleh PSAK 55 (Revisi 2006)/

Category as defined by PSAK55 (Revised 2006)

Golongan (Ditentukanoleh Bank dan Anak

Perusahaan)/Class (as determined bythe Bank and Subsidiary)

Subgolongan/Subclasses

Asetkeuangan/Financialassets

Aset keuanganyang diukur padanilai wajar melaluilaba rugi/Financial assetsat fair valuethrough profit orloss

Aset keuangan dalamkelompok diperdagangkan/Financial assets held fortrading

Tagihan derivatif - Bukan lindungnilai/Derivative receivables - nonhedging

Pinjaman yangdiberikan danpiutang/Loans andreceivables

Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain/Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/Placements with Bank Indonesia and other banks

Pinjaman yang diberikan/Loans

Tagihan akseptasi/Acceptance receivables

Aset lain-lain/Other assets

- Piutang reksa dana/Mutualfund receivable

- Piutang bunga/Interestreceivables

- Transitory ATM, cash creditcard

- Pendapatan atas jasapenyaluran reksa dana yangmasih harus diterima/Mutualdistribution fee receivables

- Biaya penggantian dari pihakyang mempunyai hubunganistimewa/Reimbursement costsfrom related parties

Aset keuangantersedia untukdijual/Available forsale financialassets

Efek-efek/Marketable securities

Derivatif lindungnilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas nilaiwajar/Hedging instrumentsin fair value hedges

Tagihan derivatif - Terkait lindungnilai atas nilai wajar/Derivativereceivables - Hedging instrumentsin fair value hedges

Page 26: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/16 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(iii) Klasifikasi instrumen keuangan(lanjutan)

(iii) Classification of financial instruments(continued)

Kategori yang didefinisikanoleh PSAK 55 (Revisi 2006)/

Category as defined by PSAK55 (Revised 2006)

Golongan (Ditentukanoleh Bank dan Anak

Perusahaan)/Class (asdetermined by the Bank

and Subsidiary)Subgolongan/Subclasses

Kewajibankeuangan/Financialliabilities

Kewajibankeuangan yangdiukur pada nilaiwajar melalui labarugi/Financialassets at fairvalue throughprofit or loss

Kewajiban keuangandalam kelompokdiperdagangkan/Financialliabilities held for trading

Kewajiban derivative - bukanlindung nilai/Derivative payables -non hedging

Kewajibankeuangan yangdiukur denganbiaya amortisasi/Financial liabilitiesat amortised cost

Simpanan nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Kewajiban akseptasi/Acceptance payables

Kewajiban lain-lain/Otherliabilities

- Hutang bunga/Interest payables- Beban yang masih harus

dibayar/Accrued expenses

Derivatif lindungnilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas nilaiwajar/Hedging instrumentsin fair value hedges

Kewajiban derivatif - Terkaitlindung nilai atas nilai wajar/Derivative payables - Hedginginstruments in fair value hedgesrelated

Rekeningadministratif/Off-balancesheetfinancialinstruments

Fasilitas pinjaman committed yang diberikan yang belum digunakan/Committedunused loan facilities granted

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrecoverable letters of credit

Garansi yang diberikan/Guarantees issued

Standby letters of credit

(iv) Saling hapus instrumen keuangan (iv) Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan kewajibankeuangan saling hapus disajikan dalamneraca sebesar nilai bersihnya jikamemiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus bukuatas jumlah yang telah diakui tersebutdan berniat untuk menyelesaikan secaraneto atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan kewajibannya secarasimultan.

Financial assets and liabilities are offsetand the net amount reported in thebalance sheet when there is a legallyenforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention tosettle on a net basis or realise the assetand settle the liability simultaneously.

Page 27: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/17 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan (v) Impairment of financial assets

(a) Aset keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehandiamortisasi

(a) Financial assets carried at amortisedcost

Pada setiap tanggal neraca, Bankmengevaluasi apakah terdapatbukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunannilai. Aset keuangan ataukelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jikadan hanya jika, terdapat bukti yangobyektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadisetelah pengakuan awal asettersebut (peristiwa yangmerugikan), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampakpada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yangdapat diestimasi secara handal.

The Bank assesses at each reportingdate whether there is objectiveevidence that a financial asset orgroup of financial assets is impaired.A financial asset or a group offinancial assets is impaired andimpairment losses are incurred only ifthere is an objective evidence ofimpairment as a result of one or moreevents that occurred after the initialrecognition of the asset (a “lossevent”) and that loss event (orevents) has an impact on theestimated future cash flows of thefinancial asset or group of financialassets that can be reliably estimated.

Kriteria yang digunakan oleh Bankuntuk menentukan bukti obyektifdari penurunan nilai adalahsebagai berikut:

Criteria that the Bank uses todetermine that there is an objectiveevidence of impairment loss are asfollows:

a. kesulitan keuangan signifikanyang dialami pihak penerbitatau peminjam;

b. terjadinya wanprestasi atautunggakan pembayaran pokokatau bunga;

a. significant financial difficulty of theissuer obligor;

b. default or delinquency in interestor principal payments;

c. pihak pemberi pinjamandengan alasan ekonomi atauatau hukum sehubungandengan kesulitan keuanganyang dialami pihak peminjam,memberikan keringanan(konsesi) pada pihak peminjamyang tidak mungkin diberikanjika pihak peminjam tidakmengalami kesulitan tersebut;

d. terdapat kemungkinan bahwapihak peminjam akandinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasikeuangan lainnya;

c. the lender, for economic or legalreasons relating to the borrower’sfinancial difficulty, granting to theborrower a concession that thelender would not otherwiseconsider;

d. probability that the borrower willenter bankruptcy or otherfinancial reorganisation;

Page 28: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/18 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Chang to accounting policies (continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets(continued)

(a) Aset keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried at amortisedcost (continued)

e. hilangnya pasar aktif dari asetkeuangan akibat kesulitankeuangan; atau

f. data yang dapat diobservasimengindikasikan adanyapenurunan yang dapat diukuratas estimasi.

e. the disappearance of an activemarket for that financial assetbecause of financial difficulties; or

f. observable data indicating thatthere is a measurable decreasein the estimation.

Bank pertama kali menentukanapakah terdapat bukti obyektifseperti tersebut di atas mengenaipenurunan nilai atas aset keuangan.Penilaian individual dilakukan atasaset keuangan yang signifikan yangmengalami penurunan nilai denganmenggunakan metode discountedcash flows. Aset keuangan yangtidak signifikan namun mengalamipenurunan nilai dan aset keuanganyang tidak mengalami penurunannilai dimasukkan dalam kelompokaset keuangan yang memilikikarakteristik yang serupa dandilakukan penilaian secara kolektif.

Initially the Bank assesses whetherobjective evidence of impairment forfinancial assets exists as describedabove. The individual assessment isperformed on the significant impairedfinancial asset using discountedcash flows method. The insignificantimpaired financial assets and non-impaired financial assets areincluded in a group of financialassets with similar credit riskcharacteristics and collectivelyassessed.

Jika Bank menentukan tidak terdapatbukti obyektif mengenai penurunannilai atas aset keuangan yang dinilaisecara individual, baik untuk asetkeuangan tersebut signifikan atautidak, maka akun atas asetkeuangan tersebut akan masuk kedalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risikokredit yang serupa dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Akun yangpenurunan nilainya dinilai secaraindividual, dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetapdiakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secarakolektif.

If the Bank assesses that there is noobjective evidence of impairment forfinancial asset as individual, both forsignificant and insignificant amount,hence the account of financial assetwill be included in a group offinancial assets with similar creditrisk characteristics and collectivelyassesses them for impairment.Accounts that are individuallyassessed for impairment and forwhich an impairment loss is orcontinues to be recognised are notincluded in a collective assessmentof impairment.

Page 29: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/19 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets(continued)

(a) Aset keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried at amortisedcost (continued)

Untuk tujuan evaluasi penurunannilai secara individual, jumlahkerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilaikini dari estimasi arus kas masadatang yang didiskontokanmenggunakan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangantersebut. Nilai tercatat aset tersebutdikurangi menggunakan cadangankerugian penurunan nilai dan jumlahkerugian penurunan nilai diakui padalaporan laba rugi. Jika pinjamanyang diberikan memiliki suku bungavariabel, maka tingkat diskonto yangdigunakan untuk mengukur setiapkerugian penurunan nilai adalahsuku bunga efektif yang berlakuyang ditetapkan dalam kontrak.

For the purposes of individualevaluation of impairment, the amountof the loss is measured as thedifference between the asset’scarrying amount and the presentvalue of estimated future cash flowsdiscounted at the financial asset’soriginal effective interest rate. Thecarrying amount of the asset isreduced through the use of anallowance account and the amountof the loss is recognised in thestatement of income. If a loan has avariable interest rate, the discountrate for measuring any impairmentloss is the current effective interestrate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dan estimasiarus kas masa datang atas asetkeuangan dengan agunanmencerminkan arus kas yang dapatdihasilkan dari pengambilalihanagunan dikurangi biaya-biaya untukmemperoleh dan menjual agunan,terlepas apakah pengambilalihantersebut berpeluang terjadi atautidak.

The calculation of the present valueof the estimated future cash flows ofa collateralised financial assetreflects the cash flows that mayresult from foreclosure less costs forobtaining and selling the collateral,whether or not foreclosure isprobable.

Untuk tujuan evaluasi penurunannilai secara kolektif, aset keuangandikelompokkan berdasarkankesamaan karakteristik risiko kreditseperti mempertimbangkansegmentasi kredit dan statustunggakan. Karakteristik yang dipilihadalah relevan dengan estimasi aruskas masa datang dari kelompok asettersebut yang mengindikasikankemampuan debitur atau rekananuntuk membayar seluruh kewajibanyang jatuh tempo sesuai persyaratankontrak dari aset yang dievaluasi.

For the purposes of a collectiveevaluation of impairment, financialassets are grouped on the basis ofsimilar credit risk characteristicssuch by considering creditsegmentation and past-due status.Those characteristics are relevant tothe estimation of future cash flowsfor groups of such assets by beingindicative of the debtor orcounterparts’ ability to pay allamounts due according to thecontractual terms of the assets beingevaluated.

Page 30: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/20 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets(continued)

(a) Aset keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried at amortisedcost (continued)

Arus kas masa datang dari kelompokaset keuangan yang penurunannilainya dievaluasi secara kolektif,diestimasi berdasarkan arus kaskontraktual dan kerugian historisyang pernah dialami atas aset-asetyang memiliki karakteristik risikokredit yang serupa dengankarakteristik risiko kredit kelompoktersebut di dalam Bank. Kerugianhistoris yang pernah dialamikemudian disesuaikan berdasarkandata terkini yang dapat diobservasiuntuk mencerminkan kondisi saat iniyang tidak berpengaruh padaperiode terjadinya kerugian historistersebut, dan untuk menghilangkanpengaruh kondisi yang ada padaperiode historis namun sudah tidakada lagi saat ini.

Future cash flows in a group offinancial assets that are collectivelyevaluated for impairment areestimated on the basis of thecontractual cash flows and historicalloss experience for assets with creditrisk charactersitics similar to those inthe group. Historical loss experienceis adjusted on the basis of currentobservable data to reflect the effectsof current conditions that did notaffect the period on which thehistorical loss experience is basedon to remove the effects ofconditions in the historical period thatdo not currently exist.

Ketika pinjaman yang diberikan tidaktertagih, kredit tersebutdihapusbukukan dengan menjurnalbalik cadangan kerugian penurunannilai. Pinjaman yang diberikantersebut dapat dihapusbukukansetelah semua prosedur yangdiperlukan telah dilakukan danjumlah kerugian telah ditentukan.

When a loan is uncollectible, it iswritten off against the relatedallowance for impairment loss. Suchloans are written off after all thenecessary procedures have beencompleted and the amount of theloss has been determined.

Beban penurunan nilai yang terkaitdengan pinjaman yang diberikandiklasifikasikan di dalam bebanpenurunan nilai.

Impairment charges relating to loansare classified in impairment charges.

Jika pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurangdan pengurangan tersebut dapatdikaitkan secara obyektif padaperistiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai yang sebelumnyadiakui (seperti meningkatnyaperingkat kredit debitur) harusdipulihkan, baik secara langsungmaupun dengan menyesuaikan akuncadangan. Jumlah pemulihanpenurunan nilai diakui pada laporanlaba rugi konsolidasian.

If in a subsequent period, theamount of the impairment lossdecreases and the decrease can berelated objectively to an eventoccuring after the impairment wasrecognised (such as an improvementin the debtor’s credit rating), thepreviously recognised impairmentloss is reversed by adjusting theallowance account. The amount ofthe impairment reversal isrecognised in the consolidatedstatement of income.

Page 31: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/21 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets(continued)

(a) Aset keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

(a) Financial assets carried at amortisedcost (continued)

Penerimaan kemudian atas kredityang diberikan yang telahdihapusbukukan dikreditkan denganmenyesuaikan pada akun cadangan.

Subsequent recoveries of loanwritten off are credited to theallowance account.

(b) Aset keuangan yang diklasifikasikansebagai tersedia untuk dijual

(b) Financial assets classified asavailable for sale

Pada setiap tanggal neracakonsolidasian, Bank mengevaluasiapakah terdapat bukti yang obyektifbahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Lihat Catatan2b(v)(a) untuk kriteria bukti obyektifadanya penurunan nilai. Penurunanyang signifikan atau penurunanjangka panjang atas nilai wajar dariinvestasi dalam instrumen hutang dibawah biaya perolehannyamerupakan bukti obyektif terjadinyapenurunan nilai dan menyebabkanpengakuan kerugian penurunan nilai.Ketika terdapat bukti tersebut di atasuntuk aset yang tersedia untukdijual, kerugian kumulatif, yangmerupakan selisih antara biayaperolehan dengan nilai wajar kini,dikurangi kerugian penurunan nilaiaset keuangan yang sebelumnyatelah diakui pada laporan laba rugi,dikeluarkan dari ekuitas dan diakuipada laporan laba rugikonsolidasian.

The Bank assesses at each date ofthe consolidated balance sheetwhether there is objective evidencethat a financial asset or group offinancial assets is impaired. Refer toNote 2b(v)(a) for the criteria ofobjective evidence of impairment. Inthe case of debt instrumentsclassified as available for sale, asignificant or prolonged decline inthe fair value of the security below itscost is objective evidence ofimpairment resulting in therecognition of an impairment loss. Ifany such evidence exists foravailable for sale financial assets,the cumulative loss - measured asthe difference between theacquisition cost and the current fairvalue, less any impairment loss onthat financial asset previouslyrecognised in profit or loss - isremoved from equity and isrecognised in the consolidatedstatement of income.

Jika pada periode berikutnya, nilaiwajar instrumen hutang yangdiklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual meningkat danpeningkatan tersebut dapat secaraobyektif dihubungkan denganperistiwa yang terjadi setelahpengakuan kerugian penurunan nilaipada laporan laba rugi, makakerugian penurunan nilai tersebutharus dipulihkan melalui laporanlaba rugi konsolidasian.

If in a subsequent period, the fairvalue of a debt instrument classifiedas available for sale increases andthe increase can be objectivelyrelated to an event occurring afterthe impairment loss was recognisedin profit or loss, the impairment lossis reversed through the consolidatedstatement of income.

Page 32: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/22 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies (continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets(continued)

(c) Kontrak jaminan keuangan dantagihan komitmen lainnya

(c) Financial guarantee contract andother commitment payables

Kontrak jaminan keuangan adalahkontrak yang mengharuskanpenerbit untuk melakukanpembayaran yang ditetapkan untukmengganti uang pemegang kontrakatas kerugian yang terjadi karenadebitur tertentu gagal untukmelakukan pembayaran pada saatjatuh tempo, sesuai denganketentuan dari instrumen hutang.Jaminan keuangan tersebutdiberikan kepada bank-bank,lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debituruntuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas perbankan lainnya.

Financial guarantee contracts arecontracts that require the issuer tomake specified payments toreimburse the holder for a lossincurred because a specified debtordefaulted to make payments whendue, in accordance with the terms ofa debt instrument. Such financialguarantees are given to banks,financial institutions and otherinstitutions on behalf of customers tosecure loans and other bankingfacilities.

Jaminan keuangan awalnya diakuidalam laporan keuangankonsolidasian sebesar nilai wajarpada tanggal jaminan diberikan. Nilaiwajar dari jaminan keuangan padasaat dimulainya transaksi padaumumnya sama dengan provisi yangditerima untuk jaminan diberikandengan syarat dan kondisi normal.Setelah pengakuan awal,pendapatan provisi yang diperolehdiamortisasi selama jangka waktujaminan dengan menggunakanmetode garis lurus.

Financial guarantees are initiallyrecognised in the financialstatements at fair value on the datethe guarantee was given. The fairvalue of a financial guarantee atinception is likely to equal thepremium received because allguarantees are agreed on arm’slength terms. Subsequent to initialrecognition, the fee income earned isamortised over the period ofguarantees using the straight linemethod.

Page 33: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/23 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets(continued)

(c) Kontrak jaminan keuangan dantagihan komitmen lainnya (lanjutan)

(c) Financial guarantee contract andother commitment payables(continued)

Cadangan kerugian penurunan nilaiatas kontrak jaminan keuangan danpenyediaan dana yang belum ditarikdihitung berdasarkan PeraturanBank Indonesia No. 7/2/PBI/2005tanggal 20 Januari 2005 dan sesuaidengan Surat Bank IndonesiaNo. 12/516/DPNP/IDPnP tanggal21 September 2010.

Allowances for impairment losses onfinancial guarantee contracts andunused provision of funds facilitiesare calculated based on BankIndonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 and inaccordance with Letter from BankIndonesia No. 12/516/DPNP/IDPnPdated 21 September 2010.

Peningkatan jumlah kewajiban yangberkaitan dengan jaminan keuangandilaporkan sebagai biaya operasilain-lain pada laporan laba rugikonsolidasian.

Increase in the liability relating toguarantees is reported as otheroperating expense in theconsolidated statement of income.

(d) Cadangan kerugian penurunan nilaiatas aset produktif dan non produktifsebelum berlakunya PSAK 55(Revisi 2006)

(d) Allowance for impairment losses ofearning assets and non-earningassets prior to the implementation ofSFAS 55 (Revised 2006)

Sebelum 1 Januari 2010, seluruhaset produktif dan non produktifwajib dibentuk cadangan kerugianyang lebih dikenal dengan istilah“Cadangan kerugian atas asetproduktif dan non produktif” sebesarketentuan minimum dari BankIndonesia.

Prior to 1 January 2010, all earningassets should be covered byallowance for impairment losses onearning and non-earning assets,which are known as “Allowance forpossible losses of earning and non-earning assets” based on minimumBank Indonesia regulation.

Aset produktif terdiri dari giro padabank lain, penempatan pada banklain dan Bank Indonesia, efek-efek,tagihan derivatif, pinjaman yangdiberikan, tagihan akseptasi,penyertaan, serta komitmen dankontinjensi yang mempunyai risikokredit.

Earning assets include currentassets with other banks, placementswith other banks and BankIndonesia, marketable securities,derivative receivables, loans,acceptance receivables,investments, as well ascommitments and contingencieswhich carry credit risk.

Komitmen dan kontinjensi yangmempunyai risiko kredit antara lainterdiri dari penerbitan jaminan, letterof credit, standby letter of credit, danfasilitas kredit yang belum ditarikyang bersifat committed.

Commitments and contingencieswith credit risk, include issuedguarantees, letters of credit, standbyletters of credit, and committedunused loan facility.

Page 34: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/24 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets(continued)

(d) Cadangan kerugian penurunan nilaiatas aset produktif sebelumberlakunya PSAK 55 (Revisi 2006)(lanjutan)

(d) Allowance for impairment losses ofearning assets and non-earningassets prior to the implementation ofSFAS 55 (Revised 2006) (continued)

Sesuai dengan Peraturan BankIndonesia, Bank mengklasifikasikanaset produktif ke dalam satu darilima kategori dan aset non produktifke dalam satu dari empat kategori.Aset produktif tidak bermasalah(performing) diklasifikasikan sebagai“Lancar” dan “Dalam PerhatianKhusus”, sedangkan aset produktifbermasalah (non-performing)diklasifikasikan ke dalam tigakategori yaitu: “Kurang Lancar”,Diragukan” dan “Macet”.

In accordance with Bank Indonesia(BI) regulations, the Bank classifiesearning assets into one of fivecategories and non-earning assetsinto one of four categories.Performing assets are categorisedas “Current” and “Special Mention”,while non-performing assets arecategorised into three categories:“Substandard”, “Doubtful” and“Loss”.

Pengklasifikasian aset produktif danjumlah minimum penyisihan kerugianatas aset serta komitmen dankontinjensi yang memiliki risiko kreditdihitung berdasarkan PeraturanBank Indonesia (PBI)No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari2005 tentang Penilaian Kualitas AsetBank Umum sebagaimana telahdiubah terakhir dengan PBI No.11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari2009. Dalam penerapan PBINo. 7/2/PBI/2005 tersebut, Bankmelakukan klasifikasi aset produktifberdasarkan evaluasi atas kinerjadebitur, prospek usaha dankemampuan membayar kepadaBank.

The classification of earning assetsand the minimum amount ofallowance for impairment losses onassets and commitments andcontingencies with credit risk iscalculated based on Bank IndonesiaRegulation (PBI) No. 7/2/PBI/2005dated 20 January 2005 regardingAsset Quality Rating for CommercialBanks, as last amended by PBI No.11/2/PBI/2009 dated 29 January2009. In connection with theimplementation of PBI No.7/2/PBI/2005, the Bank determinedthe classification of earning assetsbased on the evaluation of themanagement on each borrower’sfinancial performance, businessprospects and ability to repay.

Pembentukan penyisihan minimumsesuai dengan Peraturan BankIndonesia tersebut adalah sebagaiberikut:

The minimum allowance amounts inaccordance with the Bank IndonesiaRegulation are as follows:

Persentase minimum penyisihan kerugian/Minimum percentage of allowance for

Klasifikasi possible losses Classification

Lancar 1% PassDalam perhatian khusus 5% Special mentionKurang lancar 15% SubstandardDiragukan 50% DoubtfulMacet 100% Loss

Page 35: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/25 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets(continued)

(d) Cadangan kerugian penurunan nilaiatas aset produktif sebelumberlakunya PSAK 55 (Revisi 2006)(lanjutan)

(d) Allowance for impairment losses offinancial assets and non-financialassets prior to the implementation ofSFAS 55 (Revised 2006) (continued)

Persentase di atas berlaku untukaset produktif dan komitmen dankontinjensi, dikurangi nilai agunan,kecuali untuk aset produktif dankomitmen dan kontinjensi yangdikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlakulangsung atas saldo aset produktifdan komitmen dan kontinjensi yangbersangkutan setelah dikurangidengan nilai agunan tunai.

The above percentages are appliedto earning assets and commitmentsand contingencies, less collateralvalue, except for earning assets andcommitments and contingenciescategorised as pass, where the ratesare applied directly to theoutstanding balance of earningassets and commitments andcontingencies after deducted withcash collateral.

Untuk aset produktif dalam bentukSertifikat Bank Indonesia dan SuratHutang Pemerintah (ObligasiPemerintah) dan untuk aset produktifyang dijamin dengan agunan tunaiberupa giro, deposito, tabungan,setoran jaminan, emas, SertifikatBank Indonesia atau Surat UtangNegara, Jaminan PemerintahIndonesia sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku,standby letter of credit dari primebank yang diterbitkan sesuai denganUniform Customs and Practice forDocumentary Credits, InternationalChamber of Commerce PublicationNo. 600 (UCP 600) dan InternationalStandard Banking Practice (ISBP),tidak perlu dibentuk penyisihan.

No provision should be provided forearning assets in Certificates ofBank Indonesia and GovernmentBonds and for earning assets whichare guaranteed with cash collateralsuch as current accounts, timedeposits, savings, guaranteedeposits, gold, Certificates of BankIndonesia or Government DebentureDebt, Indonesia GovernmentGuarantees in accordance with theapplicable regulations, standbyletters of credit from prime bankwhich are issued in accordance withUniform Customs and Practice forDocumentary Credits, InternationalChamber of Commerce PublicationNo. 600 (UCP 600) and InternationalStandard Banking Practices (ISBP).

Page 36: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/26 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets(continued)

(d) Cadangan kerugian penurunan nilaiatas aset produktif sebelumberlakunya PSAK 55 (Revisi 2006)(lanjutan)

(d) Allowance for impairment losses offinancial assets and non-financialassets prior to the implementation ofSFAS 55 (Revised 2006) (continued)

Untuk efek-efek, sesuai denganPeraturan Bank IndonesiaNo. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari2005 tentang “Penilaian KualitasAset Bank Umum”, penyisihanminimum yang wajib dibentuk adalahsebagai berikut:

For marketable securities, inaccordance with Bank IndonesiaRegulation No. 7/2/PBI/2005 dated20 January 2005 on “Asset QualityRatings for Commercial Banks”, theminimum allowance are as follows:

Persentase minimum penyisihan kerugian/Minimum percentage of allowance for

Klasifikasi possible losses Classification

Lancar 1% PassKurang lancar 15% SubstandardMacet 100% Loss

Estimasi kerugian untuk komitmendan kontinjensi yang mempunyairisiko kredit disajikan sebagaikewajiban pada neracakonsolidasian.

The estimated loss on commitmentsand contingencies with credit risk ispresented in the liabilities section ofthe consolidated balance sheets.

Saldo aset produktif dengan kualitasmacet dihapusbukukan pada saatmanajemen Bank berpendapatbahwa aset produktif tersebut tidakdapat tertagih. Penerimaan kembaliaset produktif yang telahdihapusbukukan dicatat sebagaipenambahan penyisihan kerugianaset produktif selama periode/tahunberjalan. Jika terdapat kelebihan daripenerimaan pokok, kelebihannyadiakui sebagai pendapatan bunga.

The outstanding balances of earningassets classified as loss are writtenoff against the respective allowancefor impairment losses when theBank’s management believes thatthe earning assets are uncollectible.Recoveries of earning assetspreviously written off are recorded asan addition to the allowance forimpairment losses during the year. Ifthe recovery exceeds the principalamount, the excess will berecognised as interest income.

Page 37: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/27 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets(continued)

(d) Cadangan kerugian penurunan nilaiatas aset produktif sebelumberlakunya PSAK 55 (Revisi 2006)(lanjutan)

(d) Allowance for impairment losses offinancial assets and non-financialassets prior to the implementation ofSFAS 55 (Revised 2006) (continued)

Sesuai dengan PBI No. 7/2/PBI/2005tanggal 20 Januari 2005 tentang“Penilaian Kualitas Aktiva BankUmum” yang diubah dengan PBINo. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari2006, bank-bank juga wajibmelakukan pembentukan cadangankerugian khusus terhadap aset nonproduktif seperti agunan yangdiambil alih, properti terbengkalai,rekening antar kantor, dan suspenseaccount.

In accordance with Bank Indonesiaregulation (PBI) No. 7/2/PBI/2005dated 20 Januari 2005 on “AssetQuality Ratings for CommercialBanks” which was amended by BIregulation No. 8/2/PBI/2006 dated30 January 2006, banks are alsorequired to make a special allowancefor possible losses on non-earningassets, such as foreclosed assets,abandoned properties, interbranchaccounts, and suspense accounts.

Dalam peraturan tersebut, klasifikasiagunan yang diambil alih danproperti terbengkalai ditetapkansebagai berikut:

This regulation classifies foreclosedassets and abandoned propertiesinto the following classification:

Klasifikasi dan Batas waktu/ Classification andpersentase Period percentage

Lancar Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year PassKurang lancar (15%) Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ Substandard (15%)

More than 1 year up to 3 yearsDiragukan (50%) Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/ Doubtful (50%)

More than 3 years up to 5 yearsMacet (100%) Lebih dari 5 tahun/More than 5 years Loss (100%)

Klasifikasi untuk rekening antarkantor dan suspense accountditetapkan sebagai berikut:

The classification for interbranchaccounts and suspense accountsare as follows:

Klasifikasi dan Batas waktu/ Classification andpersentase Period percentage

Lancar Sampai dengan 180 hari/Up to 180 days PassMacet (100%) Lebih dari 180 hari/More than 180 days Loss (100%)

Page 38: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/28 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(vi) Penentuan nilai wajar (vi) Determination of fair value

Nilai wajar untuk instrumen keuanganyang diperdagangkan di pasar aktif,seperti efek-efek, ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlakupada tanggal neraca menggunakanharga yang dipublikasikan secara rutindan berasar dari sumber yangterpercaya seperti Bloomberg, Reutersatau harga yang diberikan oleh broker(quoted price). Investasi dalam unitreksadana dinyatakan sebesar nilaipasar sesuai nilai aset bersih darireksadana pada tanggal neraca.

The fair value of financial instrumentstraded in active markets, such asmarketable securities, is determinedbased on quoted market prices at thebalance sheet date from crediblesources such quoted market prices fromBloomberg, Reuters or broker’s quotedprice. Investments in mutual fund unitsare stated at market value, inaccordance with the net value of assetsof the mutual funds at the balance sheetdate.

Instrumen keuangan dianggap memilikikuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasitersedia sewaktu-waktu dan dapatdiperoleh secara rutin dari bursa,pedagang efek (dealer), perantara efek(broker), kelompok industri, badanpengawas (pricing service or regulatoryagency), dan harga tersebutmencerminkan transaksi pasar yangactual dan rutin dalam suatu transaksiyang wajar. Jika kriteria di atas tidakterpenuhi, maka pasar aktif dinyatakantidak tersedia. Indikasi-indikasi daripasar tidak aktif adalah terdapat selisihyang besar antara harga penawarandan permintaan atau kenaikan signifikandalam selisih harga penawaran danpermintaan dan hanya terdapatbeberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded asquoted in an active market if quotedprices are readily and regularly availablefrom an exchange, dealer, broker,industry group, pricing service orregulatory agency, and those pricesrepresent actual and regularly occurringmarket transactions on an arm’s lengthbasis. If the above criteria are not met,the market is regarded as being inactive.Indications that a market is inactive arewhen there is a wide bid-offer spread orsignificant increase in the bid-offerspread or there are few recenttransactions.

Untuk efek-efek yang tidak mempunyaiharga pasar, estimasi atas nilai wajarefek-efek ditetapkan dengan mengacupada nilai wajar instrumen lain yangsubstansinya sama atau dihitungberdasarkan arus kas yang diharapkanterhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For marketable securities with no quotedmarket price, a reasonable estimate ofthe fair value is determined by referenceto the current market value of anotherinstrument which substantially have thesame characteristics or calculated basedon the expected cash flows of theunderlying net asset base of themarketable securities.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009, seluruh instrumen keuangandihitung nilai wajarnya berdasarkanharga pasar.

As at 31 December 2010 and 2009, allfinancial instruments’ fair value arecalculated based on quoted market price.

Page 39: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/29 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(vii) Ketentuan transisi penerapan awalPSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55(Revisi 2006)

(vii)Transition rule of implementation ofSFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55(Revised 2006)

Ketentuan Transisi Penerapan AwalPSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55(Revisi 2006) dilakukan sesuai denganBuletin Teknis No.4 yang dikeluarkanoleh Ikatan Akuntan Indonesia,memberikan tambahan pedomandibawah ini:

Transitional Provisions Upon First TimeImplementation of SFAS 50 (Revised2006) and SFAS 55 (Revised 2006) isperformed based on “Buletin Teknis”No. 4 issued by the Indonesian Instituteof Accountants, provides additionalguidance below:

Perhitungan suku bunga efektifPerhitungan suku bunga efektif untukinstrumen keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi yangdiperoleh sebelumnya dan masihbersaldo pada tanggal 1 Januari 2010ditentukan berdasarkan arus kas masadepan yang akan diperoleh sejakpenerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006)sampai dengan jatuh tempo instrumenkeuangan tersebut.

Effective interest rateThe effective interest rate for financialinstruments measured at amortised costthat were acquired prior to and still havea balance remaining as at 1 January2010 is calculated by referring to thefuture cash flows that will be generatedfrom the time SFAS 55 (Revised 2006) isfirst implemented up to the maturity ofthe financial instruments.

Penghentian pengakuanInstrumen keuangan yang sudahdihentikan pengakuannya sebelumtanggal 1 Januari 2010 tidak dievaluasikembali berdasarkan ketentuanpenghentian pengakuan dalam PSAK55 (Revisi 2006).

DerecognitionFinancial instruments that have beenderecognised prior to 1 January 2010should not be reassessed subsequentlyto determine whether they would meetthe derecognition criteria under SFAS 55(Revised 2006).

Instrumen keuangan majemukInstrumen keuangan majemuk yang adapada tanggal 1 Januari 2010 harusdipisahkan antara komponen kewajibandan ekuitas berdasarkan paragraf 11PSAK 50 (Revisi 2006). Pemisahantersebut ditentukan berdasarkan sifat,kondisi, persyaratan, dan hal lainnyadari instrumen keuangan tersebut padatanggal 1 Januari 2010.

Compound financial instrumentsCompound financial instruments thathave existed as at 1 January 2010should be bifurcated into debt and equitycomponents in accordance withparagraph 11 of SFAS 50 (Revised2006) requirements. The bifurcationshould be based on the nature, conditionand requirements relating to thosefinancial instruments as at 1 January2010.

Klasifikasi instrumen keuangansebagai kewajiban atau ekuitasPada tanggal 1 Januari 2010, Bankmengklasifikasikan instrumen keuangansebagai kewajiban atau ekuitas sesuaidengan paragraf 11 PSAK 50 (Revisi2006).

Classification of financial instrumentsas debt or equityAs at 1 January 2010, the Bank classifiedits financial instruments as a debt orequity instrument in accordance with therequirements in paragraph 11 of SFAS50 (Revised 2006).

Page 40: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/30 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes to accounting policies(continued)

(vii) Ketentuan transisi penerapan awalPSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55(Revisi 2006) (lanjutan)

(vii) Transition rule of implementation ofSFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55(Revised 2006) (continued)

Penurunan nilai instrumen keuanganPada tanggal 1 Januari 2010, Bankmenentukan penurunan nilai instrumenkeuangan berdasarkan kondisi padasaat itu. Selisih antara penurunan nilaiini dengan penurunan nilai yangditentukan berdasarkan prinsipakuntansi yang berlaku sebelumnyadiakui langsung ke saldo laba padatanggal 1 Januari 2010.

Impairment of financial instrumentsAs at 1 January 2010, the Bankdetermined any possible impairment offinancial instruments based onconditions existing at that date. Anydifference between this impairment andthe impairment calculated based on theprevious applicable accountingprinciples is recognised in retainedearnings as at 1 January 2010.

Lihat Catatan 29 mengenai dampakpenerapan awal PSAK 50 (Revisi 2006)dan PSAK 55 (Revisi 2006).

Refer to Note 29 for the impact of theimplementation of SFAS 50 (Revised2006) and SFAS 55 (Revised 2006).

(viii) Penghentian pengakuan (viii) Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangandilakukan ketika hak kontraktual atasarus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut berakhir, atau ketikaaset keuangan tersebut telah ditransferdan secara substansial seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset telahditransfer (jika, secara substansialseluruh risiko dan manfaat tidakditransfer, maka Bank melakukanevaluasi untuk memastikan keterlibatanberkelanjutan atas kontrol yang masihdimiliki tidak mencegah penghentianpengakuan). Kewajiban keuangandihentikan pengakuannya ketikakewajiban telah dilepaskan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised whenthe contractual rights to receive thecash flows from these assets haveceased to exist or the assets have beentransferred and substantially all the risksand rewards of ownership of the assetsare also transferred (that is, ifsubstantially all the risks and rewardshave not been transferred, the Banktests control to ensure that continuinginvolvement on the basis of any retainedpowers of control does not preventderecognition). Financial liabilities arederecognised when they have beenredeemed, cancelled, or otherwiseextinguished.

c. Prinsip-prinsip konsolidasian c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan aset dan kewajiban Bankdan Anak Perusahaan (2009: Bank, AnakPerusahaan dan entitas bertujuan khusus), dimana Bank memiliki kepemilikan sebesarlebih dari setengah hak suara atau mampumenentukan kebijakan keuangan danoperasional entitas tersebut.

The consolidated financial statementsincorporate the assets and liabilities of theBank and Subsidiary (2009: Bank, Subsidiaryand special purpose entity), in which theBank has an interest of more than half of thevoting rights or otherwise has the power togovern the financial and operating policies ofthe entity.

Seluruh transaksi signifikan antar Bank danAnak Perusahaan, saldo dan keuntungansignifikan yang belum direalisasi daritransaksi tersebut telah dieliminasi dalampenyajian laporan keuangan konsolidasian.

All material intercompany transactions,balances and unrealised gains ontransactions between Bank and Subsidiaryhave been eliminated in the consolidatedfinancial statements.

Page 41: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/31 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitasentitas yang dikendalikan Bank disajikansecara terpisah baik pada laporan laba rugimaupun neraca konsolidasian atas hasilusaha dan ekuitas entitas tersebut sesuaidengan persentase kepemilikan pemegangsaham minoritas pada entitas tersebut.

Minority interest represents the minorityshareholders’ proportionate share in the netincome and equity of the controlled entities,which is presented based on the percentageof ownership of the minority shareholders inthe controlled entities.

Bila pengendalian atas suatu entitasdiperoleh dalam periode berjalan, hasilusaha entitas tersebut dimasukan dalamlaporan laba rugi konsolidasian sejak tanggalpengendalian diperoleh. Bila pengendalianberakhir dalam periode berjalan, hasil usahaentitas tersebut dimasukan ke dalam laporankeuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained duringa financial period, its results are included inthe consolidated statement of income fromthe date on which control commences.Where control ceases during a financialperiod, its results are included in theconsolidated financial statements for the partof the period during which control existed.

d. Akuntansi Bank dan Anak Perusahaan d. Accounting of the Bank and Subsidiary

1. Anak Perusahaan 1. Subsidiary

Laporan keuangan konsolidasianmeliputi laporan keuangan Bank besertaAnak Perusahaan yang berada di bawahpengendalian Bank, kecuali AnakPerusahaan yang sifat pengendaliannyaadalah sementara atau jika adapembatasan jangka panjang yangmempengaruhi kemampuan anakperusahaan untuk memindahkandananya ke Bank.

The consolidated financial statementsinclude the financial statements of theBank and its Subsidiary that arecontrolled by the Bank, other than thoseexcluded because control is assumed tobe temporary, or due to long-termrestrictions significantly impairing asubsidiary’s ability to transfer funds tothe Bank.

Anak Perusahaan, yang merupakansuatu entitas di mana Bank memilikikepemilikan sebesar lebih dari setengahhak suara atau mampu menentukankebijakan keuangan dan operasional,harus dikonsolidasikan.

The Subsidiary, as an entity in which theBank has an interest of more than onehalf of the voting rights or otherwise hasthe power to govern the financial andoperating policies, is consolidated.

Akuisisi Anak Perusahaan dicatatdengan menggunakan metode akuntansipembelian. Biaya akuisisi diukur sebesarnilai wajar aset yang diserahkan, sahamyang diterbitkan, atau kewajiban yangdiambil alih pada tanggal akuisisi,ditambah biaya yang terkait secaralangsung dengan akuisisi. Kelebihanbiaya akuisisi atas nilai wajar aset bersihAnak Perusahaan dicatat sebagaigoodwill (lihat Catatan 2d2 untukkebijakan akuntansi atas goodwill).

Acquisition of the Subsidiary isaccounted for using the purchasemethod of accounting. The cost of anacquisition is measured at fair value ofthe assets given up, shares issued, orliabilities assumed at the date ofacquisition plus costs directly attributableto the acquisition. The excess of theacquisition cost over the fair value of netassets of the Subsidiary acquired isrecorded as goodwill (refer to Note 2d2for the accounting policy of goodwill).

Page 42: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/32 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Akuntansi Bank dan Anak Perusahaan(lanjutan)

d. Accounting Bank and Subsidiary(continued)

1. Anak Perusahaan (lanjutan) 1. Subsidiary (continued)

Kebijakan akuntansi yang digunakandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian ini telah diterapkan secarakonsisten oleh Anak Perusahaan,kecuali jika dinyatakan lain.

The accounting policies adopted inpreparing the consolidated financialstatements have been consistentlyapplied by the Subsidiary, unlessotherwise stated.

2. Goodwill 2. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antaraharga perolehan investasi dan bagianBank atas nilai wajar aset bersih AnakPerusahaan yang diakuisisi pada tanggalakuisisi. Goodwill diamortisasi denganmetode garis lurus selama 5 tahundengan pertimbangan bahwa estimasimanfaat ekonomis atas goodwill tersebutadalah 5 tahun.

Goodwill represents the excess of theacquisition cost over the Bank’s share offair value of the acquired Subsidiary’snet assets at the date of the acquisition.Goodwill is amortised using the straightline method over a period of 5 years onthe basis that the estimated economicbenefits of the goodwill is 5 years.

e. Penjabaran mata uang asing e. Foreign currency translation

Mata uang pelaporan Reporting currency

Laporan keuangan konsolidasian disajikandalam mata uang Rupiah, yang merupakanmata uang pelaporan Bank dan AnakPerusahaan.

The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is the reportingcurrency of Bank and Subsidiary.

Transaksi dan saldo Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkanke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi.

Transactions denominated in foreigncurrencies are translated into Rupiah at thedate of the transactions.

Pada tanggal neraca, semua aset dankewajiban moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs tengah Reuterspada pukul 16.00 WIB pada tanggal neraca.Aset dan kewajiban non-moneter yang diukurberdasarkan biaya perolehan diamortisasidijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan kurs pada tanggal pengakuan awal.Aset dan kewajiban non-moneter yang diukurberdasarkan nilai wajar dijabarkan ke dalammata uang Rupiah dengan kurs pada tanggalnilai wajar ditentukan.

At the balance sheet date, all monetaryassets and liabilities in foreign currency aretranslated into Rupiah using the Reutersmiddle rate at 16.00 Western IndonesianTime prevailing at balance sheet date. Non-monetary assets and liabilities measured athistorical costs denominated in foreigncurrencies are translated into Rupiah usingthe exchange rates as at the date of initialrecognition. Non-monetary assets andliabilities in foreign currencies which aremeasured at fair value are translated intoRupiah using the exchange rates at the datewhen the fair values are determined.

Page 43: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/33 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) e. Foreign currency translation (continued)

Keuntungan dan kerugian dari selisih kursyang timbul dari transaksi dalam mata uangasing dan penjabaran aset dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing, diakui padalaporan laba rugi konsolidasian tahunberjalan.

Exchange gains and losses arising fromtransactions in foreign currencies and on thetranslation of foreign currency monetaryassets and liabilities are recognised in thecurrent year’s consolidated statement ofincome.

Selisih penjabaran mata uang asing atasefek utang dan aset moneter keuanganlainnya yang diukur berdasarkan nilai wajardicatat sebagai bagian dari keuntungan dankerugian selisih kurs. Selisih penjabaranmata uang asing atas unsur-unsur non-moneter seperti efek yang diperdagangkandilaporkan sebagai bagian dari keuntunganatau kerugian nilai wajar. Selisih penjabaranmata uang asing atas efek tersedia untukdijual dicatat pada akun keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atasperubahan nilai wajar efek dalam kelompoktersedia untuk dijual dalam ekuitas.

Translation differences on debt securities andother monetary financial assets measured atfair value are included in foreign exchangegains and losses. Translation differences onnon-monetary items such as equities held fortrading are reported as part of the fair valuegain or loss. Translation differences onavailable for sale equities are included in theunrealised gains/(losses) from changes in fairvalue of available for sale marketablesecurities in equity.

Berikut ini adalah kurs mata uang asingutama yang digunakan untuk penjabaran keRupiah pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009 (dalam Rupiah penuh):

Below are the major exchange rates used fortranslation into Rupiah as at 31 December2010 and 2009 (in full Rupiah amount):

2010 2009

1 Dolar Amerika Serikat 9,010 9,395 United States Dollar 11 Dolar Australia 9,169 8,453 Australian Dollar 11 Dolar Hongkong 1,159 1,211 Hongkong Dollar 11 Dolar New Zealand 6,970 6,828 New Zealand Dollar 11 Dolar Singapura 7,026 6,705 Singapore Dollar 11 Euro 12,018 13,542 Euro 11 Poundsterling Inggris 13,941 15,165 Great Britain Pound Sterling 1100 Yen Jepang 11,075 10,219 Japanese Yen 100

f. Kas f. Cash

Kas meliputi kas kecil, kas besar, kas didalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) danbank notes.

Cash includes petty cash, cash, cash inAutomatic Teller Machines (ATMs) and banknotes.

g. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain g. Current accounts with Bank Indonesiaand other banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank laindiklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2buntuk kebijakan akuntansi atas pinjamanyang diberikan dan piutang.

Current accounts with Bank Indonesia andother banks are classified as loans andreceivables. Refer to Note 2b for theaccounting policy for loans and receivables.

Sebelum 1 Januari 2010, giro pada BankIndonesia dinyatakan sebesar saldo girosedangkan giro pada bank lain dinyatakansebesar saldo dikurangi dengan cadangankerugian penurunan nilai.

Prior to 1 January 2010, current accountswith Bank Indonesia are stated at thebalance of current accounts while currentaccounts with other banks are stated at theoutstanding balance less allowance forimpairment losses.

Page 44: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/34 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain(lanjutan)

g. Current accounts with Bank Indonesiaand other banks (continued)

Giro wajib minimum Minimum statutory reserves

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI)No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008tentang Giro Wajib Minimum Bank Umumpada Bank Indonesia dalam rupiah danvaluta asing, sebagaimana telah diubahdengan PBI No. 10/25/PBI/2008 tanggal23 Oktober 2008 yang telah diubah denganPBI No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober2010. Peraturan tersebut menetapkan GiroWajib Minimum (GWM) dalam Rupiahditetapkan sebesar 10,50% dari Dana PihakKetiga (DPK) dalam Rupiah yang terdiri dariGWM Primer dan GWM Sekunder, dan GWMdalam mata uang asing ditetapkan sebesar1,00% dari DPK dalam mata uang asing.GWM Primer dalam Rupiah ditetapkansebesar 8,00% dari DPK dalam Rupiah danGWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkansebesar 2,50% dari DPK dalam Rupiah yangmulai berlaku pada tanggal 1 November2010.

Based on Bank Indonesia Regulation (“PBI”)No. 10/19/PBI/2008 dated 14 October 2008regarding the Minimum Statutory Reserves atBank Indonesia for Commercial Banks inRupiah and foreign currencies, as amendedby PBI No. 10/25/PBI/2008 dated 23 October2008 which was amended again by PBI12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010. Inaccordance with such regulation, theminimum ratio of Statutory Reserves whichBank shall maintain is 10.50% from ThirdParty Funds (“TPF”) in Rupiah which consistof Primary Minimum Statutory Reserves andSecondary Minimum Statutory Reserves. TheMinimum Statutory Reserves in foreigncurrencies is 1.00% from TPF in foreigncurrencies. Primary Minimum StatutoryReserves is 8.00% of TPF in Rupiah andSecondary Minimum Statutory Reserves is2.50% of TPF in Rupiah, effective1 November 2010.

GWM Utama adalah simpanan minimumyang wajib dipelihara oleh bank dalambentuk saldo rekening giro pada BankIndonesia yang besarnya ditetapkan olehBank Indonesia sebesar persentase tertentudari DPK.

Primary Statutory Reserve is the minimumdeposit that should be maintained by a bankin current accounts with Bank Indonesia as acertain percentage of TPF which isdetermined by Bank Indonesia.

GWM Sekunder adalah cadangan minimumyang wajib dipelihara oleh bank dalambentuk Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”),Surat Utang Negara (“SUN”) dan/atauExcess Reserve, yang besarnya ditetapkanoleh Bank Indonesia sebesar persentasetertentu.

Secondary Statutory Reserve is the minimumreserve that should be maintained by a bankin form of Bank Indonesia Cerfificates (“SBI”),Government Debenture Debt (“SUN”) and/orExcess Reserve, as a certain percentagedetermined by Bank Indonesia.

h. Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain

h. Placements with Bank Indonesia and otherbanks

Penempatan pada Bank Indonesia dan banklain merupakan penanaman dana dalambentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia(FASBI), call money, penempatan “fixedterm”, deposito berjangka dan lain-lain.

Placements with Bank Indonesia and otherbanks represent placements in the form ofBank Indonesia deposit facility (FASBI), callmoney, “fixed-term” placements, timedeposits and others.

Page 45: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/35 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain (lanjutan)

h. Placements with Bank Indonesia and otherbanks (continued)

Penempatan pada Bank Indonesia dan banklain disajikan sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan sukubunga efektif dikurangi dengan cadangankerugian penurunan nilai.

Placements with Bank Indonesia and otherbanks are stated at amortised cost usingeffective interest rate less any allowance forimpairment losses.

Penempatan pada Bank Indonesia dan banklain diklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2buntuk kebijakan akuntansi atas pinjamanyang diberikan dan piutang.

Placements with Bank Indonesia and otherbanks are classified as loans andreceivables. Refer to Note 2b for theaccounting policy for loans and receivables.

Sebelum 1 Januari 2010, penempatan padaBank Indonesia dinyatakan sebesar saldopenempatan dikurangi dengan pendapatanbunga yang ditangguhkan, sedangkanpenempatan pada bank lain dinyatakansebesar saldo penempatan dikurangi dengancadangan kerugian penurunan nilai.

Prior to 1 January 2010, placements withBank Indonesia are stated at the outstandingbalance less unearned interest income andplacements with other banks are stated attheir outstanding balance less allowance forimpairment losses.

i. Efek-efek i. Marketable securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari efek-efekyang diperdagangkan di pasar uang sepertiSetifikat Bank Indonesia (SBI), obligasipemerintah, obligasi perusahaan (termasukEuro Commercial Papers), Negotiable Bills,Bills Discounts, dan Credit Linked Notes.

The marketable securities consist ofCertificates of Bank Indonesia (“SBI”),government bonds, corporate bonds(including Euro Commercial Papers),Negotiable Bills, Bills Discounts, and CreditLinked Notes.

Efek-efek diklasifikasikan sebagai asetkeuangan dalam kelompok tersedia untukdijual. Lihat Catatan 2b untuk kebijakanakuntansi atas aset keuangan dalamkelompok tersedia untuk dijual.

Marketable securities are classified asavailable for sale financial assets. Refer toNote 2b for the accounting policy of availablefor sale financial assets.

j. Instrumen keuangan derivatif danakuntansi lindung nilai

j. Derivative financial instruments and hedgeaccounting

Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bankmelakukan transaksi instrumen keuanganderivatif seperti forward mata uang asing,swap suku bunga dan Credit Linked Notes.

In the normal course of business, the Bankenters into transactions involving derivativefinancial instruments such as foreign currencyforwards, interest rate swaps and CreditLinked Notes.

Seluruh instrumen derivatif (termasuktransaksi valuta asing untuk tujuanpendanaan dan perdagangan) dicatat dalamneraca konsolidasian berdasarkan nilaiwajarnya.

All derivative instruments (including foreigncurrency transactions for funding and tradingpurposes) are recognised in the consolidatedbalance sheet at their fair values.

Page 46: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/36 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen keuangan derivatif danakuntansi lindung nilai (lanjutan)

j. Derivative financial instruments andhedge accounting (continued)

Tagihan derivatif disajikan sebesarkeuntungan yang belum direalisasi darikontrak derivatif, setelah dikurangi cadangankerugian penurunan nilai. Kewajiban derivatifdisajikan sebesar kerugian yang belumdirealisasi dari kontrak derivatif.

Derivative receivables are presented at theamount of unrealised gain from derivativecontracts, less allowance for impairmentlosses. Derivative payables are presented atthe amount of unrealised loss from derivativecontracts.

Beberapa derivatif yang melekat padainstrumen keuangan lainnya diperlakukansebagai derivatif yang terpisah apabilakarakteristik ekonomi dan risiko tidakberkaitan erat dengan kontrak utamanya dankontrak utamanya tidak dicatat sebagai nilaiwajar melalui laporan laba rugi denganperubahan di nilai wajarnya. Derivatif yangmelekat ini dihitung secara terpisah pada nilaiwajar, dengan perubahan nilai wajar diakuidalam laporan laba rugi konsolidasian.

Certain derivatives embedded in otherfinancial instruments are treated as separatederivatives when their economiccharacteristics and risks are not closelyrelated to those of the host contract and thehost contract is not carried at fair valuethrough profit or loss. These embeddedderivatives are separately accounted for atfair value with changes in fair valuerecognised in the consolidated statement ofincome.

Keuntungan atau kerugian dari kontrakderivatif disajikan dalam laporan keuangankonsolidasian berdasarkan tujuan Bank atastransaksi yaitu untuk (1) lindung nilai atasnilai wajar, (2) lindung nilai atas arus kas, dan(3) instrumen perdagangan, sebagai berikut:

Gains or losses from derivative contracts arepresented in the consolidated financialstatements based on its purpose designatedupon acquisition, as (1) fair value hedge, (2)cash flow hedge, and (3) trading instruments

1. Keuntungan atau kerugian dari kontrakderivatif yang ditujukan dan memenuhisyarat sebagai instrumen lindung nilaiatas nilai wajar dan keuntungan ataukerugian atas perubahan nilai wajar asetdan kewajiban yang dilindungi, diakuisebagai laba atau rugi yang dapat salinghapus dalam periode/tahun akuntansiyang sama. Setiap selisih yang terjadimenunjukkan terjadinya ketidakefektifanlindung nilai dan secara langsung diakuisebagai laba atau rugi konsolidasiantahun berjalan.

1. Gain or loss on a derivative contractdesignated and qualifying as a fair valuehedging instrument and the gain or lossarising from the changes in fair value ofhedged assets and liabilities is recognisedas gain or loss that can be set off oneanother during the same accounting year.Any difference representing hedgeineffectiveness is directly recognised asgain or loss in the current year’sconsolidated statement of income.

2. Bagian efektif dari keuntungan ataukerugian atas kontrak derivatif yangditujukan sebagai lindung nilai atas aruskas dilaporkan sebagai pendapatankomprehensif lainnya pada bagian ekuitassecara terpisah. Bagian yang tidak efektifdari lindung nilai dilaporkan sebagai labaatau rugi konsolidasian tahun berjalan.

2. The effective portion arising from gain orloss of derivative contracts, which are bothdesignated and qualify as a cash flowhedge instruments is reported as othercomprehensive income, a separatecomponent under the equity section. Thehedge ineffectiveness portion isrecognised as a gain or loss in the currentyear consolidated statement of income.

Page 47: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/37 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen keuangan derivatif danakuntansi lindung nilai (lanjutan)

j. Derivative financial instruments andhedge accounting (continued)

3. Keuntungan atau kerugian dari kontrakderivatif yang tidak ditujukan sebagaiinstrumen lindung nilai (atau kontrakderivatif yang tidak memenuhipersyaratan sebagai instrumen lindungnilai) diakui sebagai laba atau rugikonsolidasian pada tahun berjalan.

3. Gain or loss arising from derivativecontract not designated as a hedginginstrument (or derivative contract thatdoes not qualify as a hedging instrument)is recognised in the current yearconsolidated statement of income.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsaatau dijual atau ketika suatu lindung nilaitidak lagi memenuhi persyaratan sebagaiakuntansi lindung nilai, akumulasikeuntungan maupun kerugian yang ada padaekuitas saat itu dibebankan dalam laporanlaba rugi. Ketika suatu transaksi lindung nilaiperkiraan tidak lagi mungkin terjadi,akumulasi keuntungan atau kerugian yangada pada ekuitas saat itu dibebankan dalamlaporan laba rugi konsolidasian.

When a hedging instrument expires or is sold,or when a hedge no longer meets the criteriafor hedge accounting, any cumulative gain orloss existing in equity at that time remains inequity and is recognised when the forecasttransaction is ultimately recognised in theconsolidated income statement. When aforecast transaction is no longer expected tooccur, the cumulative gain or loss that wasreported in equity is immediately transferredto the consolidated income statement.

k. Pinjaman yang Diberikan k. Loans

Pinjaman yang diberikan adalah penyediaanuang atau tagihan yang dapat disetarakandengan kas, berdasarkan persetujuan ataukesepakatan pinjam-meminjam denganpeminjam, mewajibkan pihak peminjamuntuk melunasi hutang berikut bunganyasetelah jangka waktu tertentu.

Loans represent the provision of cash or cashequivalents based on agreements toborrowers, where borrowers required torepay their debts with interest after specifiedperiods.

Pinjaman yang diberikan dalam rangkapembiayaan bersama “without recourse”dinyatakan sebesar pokok pinjaman yangdiberikan sesuai dengan porsi risiko yangditanggung oleh Bank. Piutang pembiayaanbersama “without recourse” disajikan dineraca konsolidasian secara bersih.Pendapatan pembiayaan konsumen danbeban bunga yang terkait denganpembiayaan bersama “without recourse”disajikan secara bersih di laporan laba rugikonsolidasian.

Loans under joint financing without recourseare stated at principal amount according tothe portion of risk assumed by the Bank. Jointfinancing receivables without recourse arepresented on a net basis in the consolidatedbalance sheet. Consumer financing incomeand interest expenses related to jointfinancing without recourse are presented ona net basis in the consolidated statements ofincome.

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan danpiutang. Lihat Catatan 2b untuk kebijakanakuntansi atas pinjaman yang diberikan danpiutang.

Loans are classified as loans andreceivables. Refer to Note 2b for theaccounting policy of loans and receivables.

Page 48: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/38 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Pinjaman yang Diberikan (lanjutan) k. Loans (continued)

Sebelum 1 Januari 2010, pinjaman yangdiberikan dinyatakan sebesar saldo kreditdikurangi dengan cadangan kerugianpenurunan nilai.

Prior to 1 January 2010, loans are stated attheir outstanding balances less anyallowances for impairment losses.

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasipersyaratan kredit, konversi kredit menjadisaham atau instrumen keuangan lainnyadan/atau kombinasi dari keduanya.

Loan restructuring may involve a modificationof the terms of the loans, convertion of loansinto equity or other financial instrumentsand/or a combination of both.

Sebelum 1 Januari 2010, kerugian yangtimbul dari restrukturisasi kredit yangberkaitan dengan modifikasi persyaratankredit diakui bila nilai sekarang dari jumlahpenerimaan kas masa depan yang telahditentukan dalam persyaratan kredit yangbaru, termasuk penerimaan yangdiperuntukkan sebagai bunga maupunpokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yangdiberikan yang tercatat sebelumrestrukturisasi. Sejak 1 Januari 2010,kerugian yang mungkin timbul darirestrukturisasi kredit merupakan bagian daricadangan kerugian penurunan nilai.

Prior to 1 January 2010, losses on loanrestructurings in respect of modification of theterms of the loans are recognised only if thepresent value of total future cash receiptsspecified by the new terms of the loans,including both receipts designated as interestand those designated as loan principal, areless than the carrying amount of loans beforerestructuring. Since 1 January 2010, thepossible losses from loan restructuring arepart of the allowance for impairment losses.

l. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi l. Acceptance Receivables and Payables

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagaipinjaman yang diberikan dan piutang. LihatCatatan 2b untuk kebijakan akuntansi ataspinjaman yang diberikan dan piutang.

Acceptance receivables are classified asloans and receivables. Refer to Note 2b forthe accounting policy of loans andreceivables.

Kewajiban akseptasi diklasifikasikan sebagaikewajiban keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan2b untuk kebjakan akuntansi atas kewajibankeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Acceptance payables are classified asfinancial liabilities at amortised cost. Refer toNote 2b for the accounting policy for financialliabilities at amortised cost.

Sebelum 1 Januari 2010, tagihan akseptasidisajikan sebesar saldo nominal dikurangidengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Before 1 January 2010, the acceptancereceivables are stated at outstandingbalance less allowance for impairmentlosses.

Page 49: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/39 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Penyertaan Saham m. Investment in Shares

Penyertaan saham merupakan investasijangka panjang pada perusahaan non-publik.

Investment in shares represents long-terminvestment in non-publicly-listed companies.

Penyertaan saham di perusahaan asosiasidengan persentase kepemilikan 20% sampaidengan 50% dicatat dengan metode ekuitasyaitu penyertaan dicatat sebesar biayaperolehan disesuaikan dengan bagian Bankatas ekuitas perusahaan asosiasi dandikurangi dengan penerimaan dividen sejaktanggal perolehan, dikurangi cadangankerugian penurunan nilai.

Investment in shares representing ownershipinterests of 20% to 50% are accounted forunder the equity method. Under this method,investments are stated at cost and adjustedfor the Bank’s proportionate share in the netequity of the investees and reduced bydividends earned since the acquisition datenet of by allowance for impairment losses.

Penyertaan saham lainnya dicatat denganmetode biaya yaitu sebesar biaya perolehandikurangi dengan cadangan kerugianpenurunan nilai.

All other investments are carried at cost lessan allowance for impairment losses.

n. Aset tetap n. Fixed assets

Aset tetap dicatat sebesar harga perolehandikurangi akumulasi penyusutan. Hargaperolehan mencakup semua pengeluaranyang terkait secara langsung denganperolehan aset tetap.

Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation. Historical costincludes expenditures that are directlyattributable to the acquisition of the items.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakuisebagai bagian dari nilai tercatat aset atausebagai aset yang terpisah sebagaimanamestinya, hanya apabila kemungkinan besarBank dan Anak Perusahaan akanmendapatkan manfaat ekonomis masa depanberkenaan dengan aset tersebut dan biayaperolehan aset dapat diukur dengan handal.Nilai tercatat komponen yang diganti tidaklagi diakui. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or are recognised as aseparate asset, as appropriate, only when itis probable that future economic benefitsassociated with the item will flow to the Bankand Subsidiary and the cost of the item canbe measured reliably. The carrying amountof the replaced part is derecognised. Allother repairs and maintenance are chargedto the consolidated statement of incomeduring the financial period in which they areincurred.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan asettetap selain tanah dihitung denganmenggunakan metode garis lurus (straightline method) untuk mengalokasikan hargaperolehan hingga mencapai nilai sisasepanjang estimasi masa manfaatnyasebagai berikut:

Land is not depreciated. Depreciation onfixed assets other than land is calculatedusing a straight line method to allocate theircosts to their residual values over theirestimated useful lives, as follows:

Page 50: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/40 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)

Tahun/Years

Bangunan 20 BuildingsRenovasi gedung Sesuai dengan periode sewa gedung/ Leasehold improvements

Over the lease period of the premisesPerabot dan perlengkapan 4-8 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 4 Motor vehiclesPeralatan kantor 4-8 Office equipments

Nilai residu dan umur manfaat setiap asettetap ditelaah, dan disesuaikan jika perlu,pada setiap tanggal neraca.

The fixed assets’ residual values and usefullives are reviewed, and adjusted if required,at each balance sheet date.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilaiyang dapat diperoleh kembali, nilai tercatataset diturunkan menjadi sebesar nilai yangdapat diperoleh kembali, denganmenggunakan nilai tertinggi antara harga jualneto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset isgreater than its estimated recoverableamount, it is written down immediately to itsrecoverable amount, which is determined asthe higher of net selling price or value in use.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi ataudijual, maka nilai perolehan dan akumulasipenyusutannya dihapuskan dari laporankeuangan konsolidasian. Keuntungan ataukerugian yang terjadi, diakui dalam laporanlaba rugi konsolidasian tahun berjalan.

When fixed assets are no longer in use ordisposed of, their costs and the relatedaccumulated depreciation are written off inthe consolidated financial statements. Theresulting gain or losses are recognised in theconsolidated statement of income for theyear.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan sertapemasangan peralatan kantor, dikapitalisasisebagai aset dalam penyelesaian. Biayatersebut direklasifikasi ke akun aset tetappada saat proses konstruksi ataupemasangan selesai. Penyusutan mulaidibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the construction ofbuildings and the installation of officeequipment are capitalised as construction inprogress. These costs are reclassified tofixed assets accounts when the constructionor installation is complete. Depreciation ischarged from such date.

o. Aset lain-lain o. Other assets

Terdiri dari aset yang tidak dapat digolongkandalam pos-pos sebelumnya. Termasuk dalamaset lain-lain adalah beban dibayar di muka,piutang bunga, biaya bunga yang belumdiamortisasi, agunan yang diambil alih danproperti terbengkalai, biaya penggantian daripihak yang mempunyai hubungan istimewa,uang muka, setoran jaminan, dan biayasistem informasi bisnis yang ditangguhkan.

Represent assets that cannot be classifiedunder the above accounts. Included in otherassets are prepaid expenses, interestreceivables, unamortised interest expense,mutual fund distribution fee receivables,foreclosed collaterals and abandonedproperty, reimbursement costs from relatedparties, advance payment, security deposits,and deferred business information systemcosts.

Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat,yaitu harga perolehan setelah dikurangidengan amortisasi, penurunan nilai dancadangan kerugian penurunan nilai.

Other assets are stated at their carryingamounts, which are costs less amortisation,decrease in value and allowance forimpairment losses.

Page 51: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/41 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset lain-lain (lanjutan) o. Other assets (continued)

Beban dibayar di muka Prepaid expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selamamasa manfaat dengan menggunakan metodegaris lurus.

Prepaid expenses are amortised over theirbeneficial periods using the straight linemethod.

Agunan yang diambil alih dan propertiterbengkalai

Foreclosed collaterals and abondonedproperty

Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah asetyang diperoleh Bank, baik melalui pelelanganmaupun di luar pelelangan berdasarkanpenyerahan secara sukarela oleh pemilikagunan dalam hal debitur tidak memenuhikewajibannya kepada Bank. AYDAmerupakan jaminan pinjaman yang diberikanyang telah diambil alih sebagai bagian daripenyelesaian pinjaman yang diberikan.

Foreclosed assets represent assets acquiredby the Bank, both from auction and nonauction based on voluntary transfer by thedebtor or based on debtor’s approval to sellthe collateral where the debtor could not fulfilltheir obligations to the Bank. Foreclosedassets represent loan collateral acquired insettlement of loans.

Properti terbengkalai adalah aset tetap dalambentuk properti yang dimiliki oleh Bank tetapitidak digunakan untuk kegiatan usahaoperasional Bank.

Abandoned properties represent the Bank’sfixed assets in form of property which are notused for the Bank’s operational businessactivities.

AYDA dan properti terbengkalai diakuisebesar nilai bersih yang dapat direalisasi(net realisable value), yaitu nilai wajar agunansetelah dikurangi estimasi biaya pelepasan.Kelebihan saldo pinjaman yang diberikanyang belum dilunasi oleh peminjam di atasnilai AYDA, dibebankan terhadap cadangankerugian penurunan nilai pinjaman yangdiberikan. Selisih antara nilai bersih yangdapat direalisasi dengan hasil penjualanAYDA diakui sebagai keuntungan ataukerugian tahun berjalan pada saat dijual.

Foreclosed assets and abandoned propertiesare presented at their net realisable value.Net realisable value is the fair value of theassets less estimated cost of liquidating theassets. Any excess of the loan balance overthe value of the assets, which is notrecoverable from the borrowers, is chargedto the allowance for impairment losses.Difference between the estimated realisablevalue and the proceeds from sale of theassets are recognised as current year gain orloss at the time of sale.

Beban-beban yang berkaitan denganpemeliharaan AYDA dan propertiterbengkalai dibebankan ke laporan laba rugikonsolidasian tahun berjalan pada saatterjadinya. Bila terjadi penurunan nilai yangbersifat permanen, maka nilai tercatatnyadikurangi untuk mengakui penurunantersebut dan kerugiannya dibebankan padalaporan laba rugi konsolidasian tahunberjalan.

Expenses for maintaining foreclosed assetsand abandoned properties are recognised inthe current year’s consolidated statement ofincome. The carrying amount of therepossessed assets is impaired to recognisea permanent decrease in value of therepossessed assets. Any impairmentinccurred is charged to the current year’sconsolidated statement of income.

p. Simpanan nasabah p. Deposits from customers

Simpanan nasabah adalah dana yangdipercayakan oleh masyarakat (selain bank)kepada Bank berdasarkan perjanjianpenyimpanan dana. Termasuk dalam pos iniadalah giro, tabungan, deposito berjangka,sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dapatdipersamakan dengan itu.

Deposits from customers are funds placed bycustomers (excluding banks) with the Bankbased on fund deposit agreements. Includedin this account are demand deposits, savingdeposits, time deposits, certificates ofdeposits, and other forms which are similar.

Page 52: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/42 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Simpanan nasabah (lanjutan) p. Deposits from customers (continued)

Giro merupakan simpanan nasabah yangdapat digunakan sebagai alat pembayaran,yang penarikannya dapat dilakukan setiapsaat melalui cek, kartu Anjungan TunaiMandiri (ATM), atau dengan carapemindahbukuan dengan bilyet giro atausarana perintah pembayaran lainnya.

Demand deposits represent deposits ofcustomers that may be used as instrumentsof payment, and which may be withdrawn atany time by cheque, Automated TellerMachine (ATM) card, or other orders ofpayment or transfers.

Tabungan merupakan simpanan nasabahyang penarikannya hanya dapat dilakukanmelalui counter dan ATM atau dengan carapemindahbukuan melalui SMS Banking,Phone Banking, dan Internet Banking jikamemenuhi persyaratan yang disepakati,tetapi penarikan tidak dapat dilaksanakandengan menggunakan cek atau instrumensetara lainnya.

Saving deposits represent deposits ofcustomers that may be withdrawn over thecounter and via ATMs or fund transfers bySMS Banking, Phone Banking, and InternetBanking when certain agreed conditions aremet, but which may not be withdrawn bycheque or other equivalent instruments.

Deposito berjangka merupakan simpanannasabah yang penarikannya hanya dapatdilakukan pada waktu tertentu sesuai denganperjanjian antara nasabah dengan Bank.

Time deposits represent customer’s depositsthat may only be withdrawn after a certaintime based on the agreement between thedepositor and the Bank.

Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagaikewajiban keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan2b untuk kebijakan akuntansi atas kewajibankeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Deposits from customers are classified asfinancial liabilites at amortised cost. Refer toNote 2b for the accounting policy for financialliabilities at amortised cost.

Sebelum 1 Januari 2010, simpanan nasabahdisajikan sebesar saldo simpanan.

Prior to 1 January 2010, deposits fromcustomers are stated at the outstandingbalances.

q. Simpanan dari bank lain q. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajibanterhadap bank lain, baik lokal maupun luarnegeri, dalam bentuk giro, tabungan,simpanan berjangka, dan interbank callmoney dengan periode jatuh tempo menurutperjanjian kurang dari atau sama dengan 90hari, deposito berjangka dan sertifikatdeposito.

Deposits from other banks representliabilities to domestic and overseas banks, inthe form of demand deposits, savings, timedeposits, and interbank call money withmaturity period based on agreement lessthan or equal to 90 days, time deposits andcertificates of deposit.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikansebagai kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi. LihatCatatan 2b untuk kebijakan akuntansi ataskewajiban keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi.

Deposits from other banks are classified asfinancial liabilities at amortised cost. Refer toNote 2b for the accounting policy for financialliabilities at amortised cost.

Sebelum 1 Januari 2010, simpanan dari banklain disajikan sebesar saldo simpanan.

Prior to 1 January 2010, deposits from otherbanks are stated at the outstandingbalances.

Page 53: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/43 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Perpajakan r. Taxation

Pajak penghasilan terdiri dari pajakpenghasilan kini dan tangguhan. Pajakpenghasilan ini dicatat dalam laporan labarugi. Beban pajak penghasilan kini dihitungberdasarkan peraturan pajak yang berlakuatau yang telah secara substantif berlakupada tanggal neraca. Manajemen melakukanevaluasi secara periodik atas posisi yangdiambil dalam surat pemberitahuan pajakapabila terdapat situasi di mana peraturanperpajakan yang berlaku adalah subjek atasinterpretasi. Bank memberuk cadangan, jikadianggap perlu berdasarkan jumlah yangdiestimasikan akan dibayarkan ke kantorpajak. Pajak penghasilan tangguhandisajikan dengan menggunakan metodekewajiban neraca (balance sheet liabilitymethod) untuk semua perbedaan temporeryang muncul antara dasar pengenaan pajakatas aset dan kewajiban dengan nilaitercatatnya dalam rangka kebutuhan laporankeuangan pada setiap tanggal pelaporan.Tarif pajak yang berlaku digunakan dalammenentukan pajak penghasilan tangguhan.

The income tax comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in the incomestatement. The current income tax charge iscalculated on the basis of the tax lawsenacted or substantively enacted at thebalance sheet date. Management periodicallyevaluates positions taken in tax returns withrespect situation in which applicable taxregulation is subject to interpretation. Itestablishes provisions where appropriate onthe basis of amounts expected to be paid tothe tax authorities. Deferred income tax isdetermined using the balance sheet liabilitymethod, for all temporary differences arisesbetween the tax bases of assets andliabilities and their carrying values forfinancial reporting purposes at each reportingdate. Currently enacted or substantiallyenacted tax rates are used to determinedeferred income tax.

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapatkemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskalpada masa datang akan memadai untukmengkompensasi aset pajak tangguhan yangmuncul akibat perbedaan temporer tersebut.

Deferred tax assets are recognised to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available against which thedeferred tax asset arising from temporarydifferences can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakandiakui saat surat ketetapan pajak diterimaatau jika mengajukan keberatan, pada saatkeputusan atas keberatan tersebut telahditetapkan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or,if appealed against, when the results of theappeal have been decided.

s. Penyisihan atau kewajiban diestimasi s. Provisions or estimated liabilities

Penyisihan atau kewajiban diestimasi untuktuntutan hukum diakui ketika: Bank mempunyai kewajiban hukum atau

konstruktif di masa kini sebagai akibatdari kejadian di masa lalu;

Terdapat kemungkinan besar bahwaakan ada arus keluar sumber daya untukmenyelesaikan kewajiban tersebut; dan

Jumlahnya dapat diestimasi secaraandal.

Provisions for legal claims are recognisedwhen: the Bank has a present legal or

constructive obligation as a result of pastevents;

it is more likely than not that an outflow ofresources will be required to settle theobligation; and

the amount has been reliably estimated.

Page 54: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/44 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Penyisihan atau kewajiban diestimasi(lanjutan)

s. Provisions or estimated liabilities(continued)

Apabila terdapat beberapa kewajiban yangserupa, kemungkinan arus keluar sumberdaya yang akan terjadi untuk menyelesaikankewajiban tersebut ditentukan denganmempertimbangkan kelompok kewajibantersebut secara keseluruhan.

Where there are numbers of similarobligations, the likelihood that an outflow,that is required in settlement of suchobligations is determined by considering theclass of obligations as a whole.

t. Imbalan kerja t. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui padasaat terhutang kepada karyawanberdasarkan metode akrual.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.

Kewajiban pensiun Pension obligations

Bank memiliki program pensiun sesuaidengan peraturan dan perundang-undanganyang berhubungan dengan ketenagakerjaanatau kebijakan yang ditetapkan oleh Bank.Program ini pada umumnya didanai melaluipembayaran kepada pengelola dana pensiunsebagaimana ditentukan dalam perhitunganaktuarial yang dilakukan secara berkala.

The Bank has pension schemes inaccordance with prevailing labor-related lawsand regulations or the Bank’s policies. Theschemes are generally funded throughpayments to trustee-administered funds asdetermined by periodic actuarial calculations.

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang akan diberikan,biasanya berdasarkan pada satu faktor ataulebih seperti usia, masa kerja, ataukompensasi. Program pensiun iuran pastiadalah program pensiun di manaperusahaan akan membayar iuran tetapkepada sebuah entitas yang terpisah (danapensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukumatau konstruktif untuk membayar kontribusilebih lanjut apabila dana pensiun tersebuttidak memiliki aset yang memadai untukmembayar seluruh imbalan karyawan yangtimbul dari pelayanan yang diberikan olehkaryawan pada periode kini dan sebelumnya.

A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefit to beprovided, usually as a function of one ormore factors such as age, years of service,or compensation. A defined contribution planis a pension plan under which the companypays fixed contributions into a separate entity(a fund) and will have no legal or constructiveobligations to pay further contributions if thefund does not hold sufficient assets to pay allemployee benefits relating to employeeservice in the current and prior periods.

Bank harus menyediakan program pensiundengan jumlah minimal tertentu sesuaidengan Undang-Undang (UU)Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UUKetenagakerjaan menentukan rumus tertentuuntuk menghitung jumlah minimal imbalanpensiun, pada dasarnya, program pensiunberdasarkan UU Ketenagakerjaan adalahprogram imbalan pasti.

The Bank is required to provide a minimumamount of pension benefits in accordancewith Labor Law No. 13/2003. Since the LaborLaw sets the formula for determining theminimum amount of benefits, in substance,pension plans under Labor Law representdefined benefit plans.

Page 55: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/45 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Imbalan kerja (lanjutan) t. Employee benefits (continued)

Kewajiban pensiun (lanjutan) Pension obligations (continued)

Kewajiban program pensiun imbalan pastiyang diakui di necara konsolidasian adalahnilai kini kewajiban imbalan pasti padatanggal neraca disesuaikan dengankeuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasalalu yang belum diakui. Kewajiban imbalanpasti dihitung setiap tahun oleh aktuarisindependen menggunakan metode ProjectedUnit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokan estimasiarus kas keluar masa depan denganmenggunakan tingkat bunga obligasipemerintah dalam mata uang yang samadengan mata uang imbalan yang akandibayarkan dan waktu jatuh tempo yangkurang lebih sama dengan waktu jatuh tempoimbalan yang bersangkutan.

The liability recognised in the consolidatedbalance sheet in respect of defined pensionbenefit plans is the present value of thedefined benefit obligation at the balancesheet date adjusted for unrecognisedactuarial gains or losses and past servicecosts. The present value of defined benefitobligation is calculated annually byindependent actuaries using the ProjectedUnit Credit method. The present value of adefined benefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cashoutflows using interest rates of governmentbonds that are denominated in the currencyin which the benefit will be paid, and thathave the terms to maturity approximating theterms of the related pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapattimbul dari penyesuaian yang dibuatberdasarkan pengalaman dan perubahanasumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlahkeuntungan atau kerugian aktuarial inimelebihi 10% dari imbalan pasti makakelebihannya dibebankan atau dikreditkanpada laporan laba rugi konsolidasian selamasisa masa kerja rata-rata para karyawanyang bersangkutan.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes toactuarial assumptions when exceeding 10%of defined benefit obligations are charged orcredited to the consolidated statement ofincome over the average remaining servicelives of the relevant employees.

Kewajiban imbalan paska-kerja lainnya Other post-retirement obligations

Bank memberikan imbalan kerja lainnyaseperti uang pisah, uang jasa, dan imbalanlainnya sesuai dengan yang ditentukandalam UU Ketenagakerjaan.

The Bank provides other benefits such asseverance pay, service pay, and otherbenefits which are determined in compliancewith the Labor Law.

Perkiraan biaya imbalan ini dicadangkansepanjang masa kerja karyawan, denganmenggunakan metodologi akuntansi yangsama dengan metodologi yang digunakandalam perhitungan program pensiun imbalanpasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahun olehaktuaris independen yang kompeten.

The expected costs of these benefits areaccrued over the period of employment,using an accounting methodology similar tothat for defined benefit pension plans. Theseobligations are determined annually byindependent qualified actuaries.

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak terhutangketika karyawan diberhentikan sebelum usiapensiun normal. Bank mengakui pesangonpemutusan kontrak kerja ketika Bankmenunjukkan komitmennya untukmemutuskan hubungan kerja dengankaryawan berdasarkan suatu rencana formalterperinci yang kecil kemungkinannya untukdibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkandalam waktu lebih dari 12 (dua belas) bulansetelah tanggal neraca konsolidasiandidiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.

Termination benefits are payable wheneveran employee’s employment is terminatedbefore the normal retirement age. The Bankrecognise termination benefits when it isdemonstrably committed to terminate theemployment of current employees accordingto a detailed formal plan and the possibility ofwithdrawing the plan is low. Benefits fallingdue more than 12 (twelve) months after theconsolidated balance sheet date arediscounted to reflect their present values.

Page 56: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/46 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pendapatan dan beban bunga u. Interest income and expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semuainstrumen keuangan dengan interest bearingdicatat dalam pendapatan bunga dan bebanbunga di dalam laporan laba rugikonsolidasian menggunakan metode sukubunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognisedwithin ‘interest income’ and ‘interest expense’in the consolidated income statement usingthe effective interest rate.

Metode suku bunga efektif adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari aset keuanganatau kewajiban keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga ataubeban bunga selama periode yang relevan.Suku bunga efektif adalah suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas di masadatang selama perkiraan umur dariinstrumen keuangan, atau jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan atau kewajiban keuangan.

The effective interest rate method is amethod of calculating the amortised cost of afinancial asset or a financial liability and ofallocating the interest income or interestexpense over the relevant period. Theeffective interest rate is the rate that exactlydiscounts estimated future cash payments orreceipts through the expected life of thefinancial instrument or, when appropriate, ashorter period to the net carrying amount ofthe financial asset or financial liability.

Pada saat menghitung suku bunga efektif,entitas mengestimasi arus kas denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangantersebut (seperti pelunasan dipercepat, opsibeli (call option) dan opsi serupa lainnya),namun tidak mempertimbangkan kerugiankredit di masa datang. Perhitungan inimencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuklain yang dibayarkan atau diterima oleh parapihak dalam kontrak yang merupakan bagiantak terpisahkan dari suku bunga efektif, biayatransaksi, dan seluruh premi atau diskonlainnya.

When calculating the effective interest rate,the Bank estimates cash flows considering allcontractual terms of the financial instrument(for example, prepayment options, call optionand other similar options) but does notconsider future credit losses. The calculationincludes all fees, commissions and other feespaid or received between parties to thecontract that are an integral part of theeffective interest rate, transactions costs andall other premiums or discounts.

Jika aset keuangan atau kelompok asetkeuangan serupa telah diturunkan nilainyasebagai akibat kerugian penurunan nilai,maka pendapatan bunga yang diperolehsetelahnya diakui berdasarkan suku bungayang digunakan untuk mendiskonto arus kasmasa datang dalam menghitung kerugianpenurunan nilai.

Once a financial asset or a group of a similarfinancial assets has been written down as aresult of an impairment loss, interest incomeis recognised using the rate of interest usedto discount the future cash flows for thepurpose of measuring the impairment loss.

Page 57: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/47 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) u. Interest income and expense (continued)

Sebelum 1 Januari 2010 Prior to 1 January 2010

Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan danbeban bunga diakui berdasarkan konsepakrual. Pendapatan bunga atas pinjamanyang diberikan atau aset produktif lainnyayang diklasifikasikan sebagai bermasalahdiakui pada saat pendapatan tersebutditerima. Pada saat aset keuangandiklasifikasikan sebagai bermasalah, bungayang telah diakui tetapi belum ditagih akandibatalkan pengakuannya. Selanjutnya,bunga yang dibatalkan tersebut diakuisebagai tagihan kontinjensi.

Prior to 1 January 2010, interest income andexpenses are recognised on an accrualbasis. Interest income on loans or otherearning assets that are classified as non-performing is recognised only to the extentthat the interest is received in cash. When aloan is classified as non-performing, anyinterest income previously recognised but notyet collected is reversed against interestincome. The reversed interest income isrecognised as a contingent receivable.

Seluruh penerimaan pembayaran yangberhubungan dengan pinjaman yangdiberikan dengan kolektibilitas diragukan danmacet, diakui terlebih dahulu sebagaipengurang terhadap pokok pinjaman yangdiberikan. Kelebihan penerimaanpembayaran atas pokok pinjaman yangdiberikan diakui sebagai pendapatan bungadalam laporan laba rugi konsolidasian.

Cash receipts from loans that are classifiedas doubtful or loss are first applied to the loanprincipal. The excess of cash receipts overloan principal is recognised as interestincome in the consolidated statements ofincome.

Pendapatan bunga yang masih harusditerima atas aset non-performing Bankdicatat sebagai tagihan kontinjensi dalamlaporan komitmen dan kontinjensi padacatatan atas laporan keuangankonsolidasian.

Interest receivable on non-performing assetsof the Bank and its Subsidiary is recorded ascontingent receivables in the commitmentand contingency statement in the notes tothe consolidated financial statements.

v. Pendapatan provisi dan komisi v. Fees and commissions income

Sejak 1 Januari 2010, provisi dan komisiyang berkaitan langsung dengan kegiatanpemberian kredit diakui sebagaibagian/pengurang dari biaya perolehan kreditdan diakui sebagai pendapatan bungadengan cara diamortisasi berdasarkanmetode suku bunga efektif.

Starting 1 January 2010, fees andcommissions income directly related tolending activities, are recognised as apart/deduction of lending cost and arerecognised as interest income by amortisingthe carrying value of loan with effectiveinterest rate method.

Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan provisidan komisi yang jumlahnya signifikan yangberkaitan langsung dengan kegiatanpemberian kredit, atau pendapatan provisidan komisi yang berhubungan dengan jangkawaktu tertentu, diamortisasi berdasarkanmetode garis lurus sesuai dengan jangkawaktu kontrak. Untuk kredit yang dilunasisebelum jatuh temponya, saldo pendapatanprovisi dan komisi yang ditangguhkan diakuipada saat kredit dilunasi. Pendapatan provisidan komisi yang tidak berkaitan dengankegiatan pemberian kredit atau suatu jangkawaktu diakui sebagai pendapatanoperasional lainnya.

Prior to 1 January 2010, significant fees andcommissions income directly related tolending activities, or fees and commissionsincome that relate to a specific period, areamortised using a straight line method overthe term of the underlying contract.Unamortised fees and commissions relatingto loans settled prior to maturity arerecognised at the settlement date. Fees andcommissions income which are not related tolending activities or a specific period arerecognised as revenue on the transactiondate as other operating income.

Page 58: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/48 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa

w. Transactions with related parties

Bank dan Anak Perusahaan melakukantransaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa seperti yangdidefinisikan dalam Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 -“Pengungkapan Pihak-pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa”.

The Bank and Subsidiary enter intotransactions with related parties as defined inStatement of Financial Accounting Standards(“SFAS”) No. 7 - “Related Party Disclosures”.

Definisi pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa adalah antara lain:

Related parties are principally defined as:

1) perusahaan di bawah pengendalian Bankdan Anak Perusahaan;

2) perusahaan asosiasi;3) investor yang memiliki hak suara, yang

memberikan investor tersebut suatupengaruh yang signifikan;

4) perusahaan di bawah pengendalianinvestor yang dijelaskan dalam point 3 diatas; dan

5) karyawan kunci dan anggota keluarganya.

1) entities under the control of the Bank andits Subsidiary;

2) associated companies;3) investors with an interest in the voting

that gives them significant influence;

4) entities controlled by investors underpoint 3 above; and

5) key management and their relatives.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa diungkapkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian.

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties are disclosed inthe notes to the consolidated financialstatements.

3. KAS 3. CASH

2010 2009

Rupiah 112,513 79,371 RupiahMata uang asing 73,946 87,313 Foreign currencies

186,459 166,684

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldokas termasuk uang kas dalam Anjungan TunaiMandiri (“ATM”) masing-masing adalah sebagaiberikut:

As at 31 December 2010 and 2009, cash balanceincludes cash in Automated Teller Machines(“ATM”) as follows:

2010 2009

Rupiah 23,844 12,551 RupiahDolar Singapura 35 - Singapore DollarsDolar Amerika Serikat 4,539 2,548 United States Dollars

28,418 15,099

Page 59: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/49 - Schedule

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANKINDONESIA

2010 2009

Rupiah 457,253 306,866 RupiahDolar Amerika Serikat 41,906 43,038 United States Dollars

499,159 349,904

Giro Wajib Minimum (“GWM”) dalam mata uangRupiah dan mata uang asing pada tanggal31 Desember 2010 dan 2009 adalah:

As at 31 December 2010 and 2009, theminimum statutory reserves in Rupiah andforeign currency are:

2010 2009

Rupiah Rupiah- Giro wajib minimum utama 8% 5% Primary statutory reserves -- Giro wajib minimum sekunder*) 6% 27% Secondary statutory reserves*) -

Mata uang asing 1% 1% Foreign currency

*) tidak termasuk Excess Reserve excluding Excess Reserve *)

GWM Bank telah sesuai dengan PBINo.7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005yang telah diubah dengan PBINo.10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008,selanjutnya diubah dengan PBI No.10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 danPBI No.12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010mengenai GWM Bank Umum pada BankIndonesia dalam Rupiah yang terdiri dari GWMUtama dan GWM Sekunder masing-masingsebesar 8% dan 2,5% (2009: 5% dan 2,5%) danmata uang asing sebesar 1% (2009: 1%).

The Bank’s minimum statutory reserves complywith BI regulation No.7/29/PBI/2005 dated6 September 2005 which has been amendedwith BI regulation No.10/19/PBI/2008dated 14 October 2008, BI regulationNo. 10/25/PBI/2008 dated 23 October 2008, andthe latest amendment with BI Regulation No.12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010 concerningPrimary Statutory Reserves and SecondaryStatutory Reserve of 8% and 2.5%, respectively(2009: 5% and 2.5%) and foreign currency of 1%(2009: 1%).

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Giro pada bank lain yang mempunyai hubunganistimewa diungkapkan pada Catatan 30.Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkanpada Catatan 31.

Current accounts with related parties aredisclosed in Note 30. Information with respect tomaturity is disclosed in Note 31.

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2010 2009

Rupiah Rupiah- Pihak ketiga 20,511 15,254 Third parties -

Mata uang asing Foreign currencies- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 25,848 7,199 Related parties -- Pihak ketiga 100,642 101,448 Third parties -

147,001 123,901Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for impairmentpenurunan nilai - (1,222) losses

147,001 122,679

Page 60: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/50 - Schedule

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS(continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. By Bank Indonesia’s collectability

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,seluruh giro pada bank lain digolongkansebagai lancar.

As at 31 December 2010 and 2009, allcurrent accounts with other banks wereclassified as current.

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

2010 2009

Saldo awal (1,222) (607) Beginning balancePenyesuaian saldo awal Adjustment to opening balance

berkaitan dengan in respect of implementation ofpenerapan PSAK 55 SFAS 55 (Revised 2006)(Revisi 2006) (lihat Catatan 29) 1,222 - (refer to Note 29)

Penambahan cadangan Additional of allowance(lihat Catatan 25) - (733) (refer to Note 25)

Selisih kurs penjabaran - 118 Exchange rate differences

- (1,222)

Direksi berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuksudah memadai.

The Directors believe that the allowance forimpairment losses is adequate.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,tidak terdapat giro pada bank lain yangmengalami penurunan nilai.

As at 31 December 2010 and 2009, therewere no impairment losses in respect ofcurrent accounts with other banks.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN

6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS

Penempatan pada bank lain yang mempunyaihubungan istimewa diungkapkan pada Catatan30. Informasi mengenai jatuh tempo dan sukubunga diungkapkan pada Catatan 31.

Placements with related parties are disclosed inNote 30. Information with respect to maturitiesand interest rates are disclosed in Note 31.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2010 2009

Rupiah Rupiah- Bank Indonesia 295,279 - Bank Indonesia -- Call money 10,000 - Call money -- Deposito Berjangka 5,000 - Time deposit-

310,279 -Mata uang asing Foreign currencies- Call money 1,507,181 2,014,347 Call money -Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai - (20,143) impairment losses

1,817,460 1,994,204Terdiri dari: Consist of:- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 193,162 302,000 Related parties -- Pihak ketiga 1,624,298 1,712,347 Third parties -

1,817,460 2,014,347

Page 61: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/51 - Schedule

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN (lanjutan)

6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. By Bank Indonesia’s collectability

2010 2009

Lancar 1,817,460 2,014,347 CurrentDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for impairment

penurunan nilai - (20,143) losses

1,817,460 1,994,204

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

2010 2009

Saldo awal (20,143) (17,844) Beginning balancePenyesuaian saldo awal Adjustment to opening balance

berkaitan dengan in respect of implementation ofpenerapan PSAK 55 SFAS 55 (Revised 2006)(Revisi 2006) (lihat Catatan 29) 20,143 - (refer to Note 29)

Penambahan cadangan Additional of allowance(lihat Catatan 25) - (5,845) (refer to Note 25)

Selisih kurs penjabaran - 3,546 Exchange rate differences

- (20,143)

Direksi berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuksudah memadai.

The Directors believe that the allowance forimpairment losses is adequate.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009tidak terdapat penempatan pada bank lainyang mengalami penurunan nilai.

As at 31 December 2010 and 2009 there were noimpairment losses in respect of placement withother banks.

7. EFEK-EFEK 7. MARKETABLE SECURITIES

Efek-efek yang mempunyai hubungan istimewadiungkapkan pada Catatan 30. Informasimengenai jatuh tempo dan tingkat suku bungadiungkapkan pada Catatan 31.

Marketable securities with related parties aredisclosed in Note 30. Information with respect tomaturities and interest rates are disclosed in Note31.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2010 2009Nilai wajar/Fair value

Nilai wajar/Fair value

Tersedia untuk dijual: Available for sale:Rupiah Rupiah- Sertifikat Bank Indonesia 345,589 1,608,077 Certificates of Bank Indonesia -- Obligasi pemerintah - 276,798 Government bonds -

345,589 1,884,875

Page 62: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/52 - Schedule

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang(lanjutan)

a. By type and currency (continued)

2010 2009Nilai wajar/Fair value

Nilai wajar/Fair value

Tersedia untuk dijual: Available for sale:Mata uang asing Foreign currencies- Credit Linked Notes *) 901,000 939,500 Credit Linked Notes *) -- Obligasi perusahaan 916,685 502,087 Corporate bonds -- Negotiable bills 3,076 461 Negotiable bills -

1,820,761 1,442,048Dikurangi: Less:

Diskonto efek-efek Unamortised discount onyang belum diamortisasi (7,164) (15,089) marketable securities

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance forpenurunan nilai - (4,974) impairment losses

Jumlah efek-efek - bersih 2,159,186 3,306,860 Total marketable securities - net

*) Underlying aset adalah obligasi pemerintahIndonesia

The underlying assets are government bonds of *)Indonesia

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. By Bank Indonesia’s collectability

2010 2009

Lancar 2,166,350 3,326,923 CurrentDikurangi: diskonto efek-efek Less: unamortised discount on

yang belum diamortisasi (7,164) (15,089) marketable securities

2,159,186 3,311,834Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai - (4,974) impairment losses

2,159,186 3,306,860

c. Cadangan kerugian penurunan c. Allowance for possible impairment losses

2010 2009

Saldo awal (4,974) (2,029) Beginning balancePenyesuaian saldo awal Adjustment to opening balance

berkaitan dengan in respect of implementation ofpenerapan PSAK 55 SFAS 55 (Revised 2006)(Revisi 2006) (lihat Catatan 29) 4,974 - (refer to Note 29)

Penambahan cadangan Additional of allowance(lihat Catatan 25) - (3,220) (refer to Note 25)

Selisih kurs penjabaran - 275 Exchange rate differences

- (4,974)

Direksi berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuksudah memadai.

The Directors believe that the allowance forimpairment losses is adequate.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,tidak terdapat efek-efek yang mengalamipenurunan nilai.

As at 31 December 2010 and 2009, therewere no impairment loss in respect ofmarketable securities.

Page 63: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/53 - Schedule

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

d. Peringkat efek-efek d. Rating of marketable securities

Pada tanggal 31 Desember 2010, obligasiperusahaan terdiri dari obligasi perusahaanlainnya dengan peringkat A sampai denganAA (berdasarkan peringkat Standard & Poor).Pada tanggal 31 Desember 2009, obligasiperusahaan terdiri dari Euro CommercialPaper (ECP) dengan peringkat A+

(berdasarkan peringkat Standard & Poor) danobligasi perusahaan lainnya denganperingkat A sampai dengan AA (berdasarkanperingkat Standard & Poor).

As at 31 December 2010, corporate bondsconsist of other corporate bonds with ratingsA to AA (from Standard & Poor rating). As at31 December 2009, corporate bonds consistof Euro Commercial Paper (ECP) with ratingA+ (from Standard & Poor rating) and othercorporate bonds with ratings A to AA (fromStandard & Poor rating).

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF 8. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES

Tagihan dan kewajiban derivatif dari pihak yangmempunyai hubungan istimewa diungkapkanpada Catatan 30. Informasi mengenai jatuhtempo dan suku bunga diungkapkan padaCatatan 31.

Derivative receivables and payables from relatedparties are disclosed in Note 30. Information withrespect to maturities and interest rates aredisclosed in Note 31.

a. Berdasarkan jenis a. By type

2010Nilai nominal

kontrak/Nominal value

of contract(ekuivalen

dalam Rupiah /equivalent to

IDR)

Tagihanderivatif/

Derivativereceivables

Kewajibanderivatif/

Derivativepayables

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa: Related parties:

Spot - beli 27,666 - 160 Spot - buySpot - jual 27,666 158 Spot - sell

158 160Pihak ketiga: Third parties:Kontrak berjangka - beli 1,359 - 6 Forward - buyKontrak berjangka - jual 1,360 7 - Forward - sell

Swap - beli 47,364 130 24 Swap - buySwap - jual 2,443 4 - Swap - sell

Spot - beli 100,283 311 231 Spot - buySpot - jual 91,330 240 306 Spot - sell

Swap suku bunga 870,000 1,116 5,083 Interest rate swapsCredit Linked Notes Credit Linked Notes

(Catatan 7a) 901,000 20,711 - (Note 7a)

22,519 5,650

Jumlah 22,677 5,810 Total

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance forpenurunan nilai - impairment losses

Jumlah 22,677 Total

Page 64: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/54 - Schedule

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF(lanjutan)

8. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES(continued)

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continued)

2009Nilai nominal

kontrak/Nominal value

of contract(ekuivalen

dalam Rupiah/equivalent to

IDR)

Tagihanderivatif/

Derivativereceivables

Kewajibanderivatif/

Derivativepayables

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa: Related parties:

Swap - beli 8,416 37 - Swap - buySwap - jual 8,416 3 - Swap - sell

40 -Pihak ketiga: Third parties:Kontrak berjangka - beli 15,699 - 290 Forward - buyKontrak berjangka - jual 62,921 1,786 - Forward - sell

Swap - beli 232,121 - 2,718 Swap - buySwap - jual 46,466 628 64 Swap - sell

Spot - beli 61,437 128 168 Spot - buySpot - jual 74,154 216 80 Spot - sell

Swap suku bunga 1,050,000 - 16,444 Interest rate swapsCredit Linked Notes Credit Linked Notes

(Catatan 7a) 939,500 30,542 346 (Note 7a)

33,300 20,110

Jumlah 33,340 20,110 Total

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance forpenurunan nilai (119) impairment losses

Jumlah 33,221 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. By Bank Indonesia’s collectability

2010 2009

Lancar 22,677 33,340 CurrentDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai - (119) impairment losses

22,677 33,221

Page 65: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/55 - Schedule

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF(lanjutan)

8. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES(continued)

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

2010 2009

Saldo awal (119) (662) Beginning balancePenyesuaian saldo awal Adjustment to opening balance

berkaitan dengan in respect of implementation ofpenerapan PSAK 55 SFAS 55 (Revised 2006)(Revisi 2006) (lihat Catatan 29) 119 - (refer to Note 29)

Pemulihan cadangan Reversal of allowance(lihat Catatan 25) - 543 (refer to Note 25)

- (119)

Direksi berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuksudah memadai.

The Directors believe that the allowance forimpairment losses is adequate.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,tidak terdapat tagihan derivatif yangmengalami penurunan nilai.

As at 31 December 2010 and 2009, therewere no impairment loss in respect ofderivative receivables.

d. Lindung nilai wajar dengan kontrak swaptingkat suku bunga (“IRS”)

d. Fair value hedge using interest rate swapcontracts (“IRS”)

Pada tahun 2009 dan 2010, Bankmenetapkan beberapa kontrak IRS denganbeberapa bank sebagai instrumen lindungnilai atas risiko suku bunga dari pinjamanpembiayaan bersama dan pembelian piutangpembiayaan konsumen (lihat Catatan 10f).Nilai wajar IRS tersebut telah termasukdalam saldo kewajiban derivatif.

Berdasarkan kontrak, Bank setuju untukmembayar bunga dengan tingkat bunga tetapsebesar suku bunga Sertifikat BankIndonesia (SBI) dan menerima pembayaranbunga dengan tingkat suku bungamengambang.

In 2009 and 2010, the Bank designatedsome of its IRS contracts with several banksas hedging instruments on the interest raterisk of joint financing and purchase ofconsumer financing receivables (refer to Note10f). The IRS fair value was included inderivative payable balance.

Based on the contracts, the Bank agrees topay fixed interest rate at Certificates of BankIndonesia (SBI) rate, and receives a floatinginterest rate.

2010 2009

Jumlah nosional 425,000 770,000 Notional amountSaldo piutang pembiayaan

konsumen 425,000 770,000 Consumer financing receivableNilai wajar 4,124 13,708 Fair valueJatuh tempo kontrak Jan 2011 - Sept 2010 - Contract maturity

Aug 2012 Dec 2011Suku bunga dibayarkan SBI SBI Interest rate paidSuku bunga diterima 7.55%-11.98% 8.25%-10.10% Interest rate received

Page 66: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/56 - Schedule

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF(lanjutan)

8. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES(continued)

d. Lindung nilai wajar dengan kontrak swaptingkat suku bunga (“IRS”) (lanjutan)

d. Fair value hedge using interest rate swapcontracts (“IRS”) (continued)

Perubahan nilai wajar dari kontrak IRSsebagai instrumen lindung nilai dan pinjamanpembiayaan bersama dan pembelian piutangpembiayaan sebagai item yangdilindungnilaikan sebagai akibat daripenerapan akuntansi lindung nilai,dibebankan dalam laporan laba rugikonsolidasian. Perubahan nilai wajarinstrumen lindung nilai dan item yangdilindungnilai akan saling offset dan bagianyang tidak efektif dicatat sebagaikeuntungan/kerugian kontrak derivatif dalamlaporan laba rugi konsolidasian.

The change in fair value of IRS contracts asthe hedge instruments and the joint financingand purchase of consumer financingreceivables as the hedge items, respectively,resulting from the implementation of hedgeaccounting was charged/credited to theconsolidated income statement. The changesto fair value of hedge instruments andhedged items are offset and the ineffectiveportion is recorded as gain/loss on derivativecontracts in the consolidated statement ofincome.

9. TAGIHAN AKSEPTASI 9. ACCEPTANCE RECEIVABLES

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2010 2009

Mata uang asing 10,335 13,128 Foreign currenciesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for impairmentpenurunan nilai (103) (84) losses

10,232 13,044

b. Cadangan kerugian penurunan nilai b. Allowance for impairment losses

2010 2009

Saldo awal tahun (84) (116) Beginning balance(Penambahan)/pemulihan (Additional)/reversal of

cadangan allowance(lihat Catatan 25) (22) 22 (refer to Note 25)

Selisih kurs penjabaran 3 10 Exchange rate differences

(103) (84)

Direksi berpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai yang dibentuk sudah memadai.

The Directors believe that the allowance forimpairment losses is adequate.

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 10. LOANS

Pinjaman yang diberikan kepada pihak yangmempunyai hubungan istimewa diungkapkanpada Catatan 30. Informasi mengenai jatuhtempo dan tingkat suku bunga diungkapkan padaCatatan 31.

Loans to related parties are disclosed in Note 30.Information with respect to maturities and interestrates are disclosed in Note 31.

Page 67: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/57 - Schedule

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis a. By type

2010 2009

Pinjaman konsumen 3,596,145 2,975,090 Consumer loansModal kerja 1,677,673 1,362,349 Working capitalPinjaman investasi 529,463 371,951 Investment loansPinjaman karyawan 68,724 56,856 Loans to employees

5,872,005 4,766,246Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai (53,041) (76,895) impairment losses

5,818,964 4,689,351

Pinjaman karyawan adalah pinjamanberbunga untuk pembelian rumah tinggal dankendaraan bermotor dengan jangka waktuyang bervariasi hingga maksimum 20 tahun.Pembayaran cicilan kredit dilakukan melaluipemotongan gaji karyawan setiap bulan.

Loans to the Bank’s employees consist ofinterest bearing loans intended for theacquisition of housing and motor vehicles,which are due at various dates extending upto a period of 20 years. The loans arecollected through monthly payroll deductions.

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

2010 2009

Rupiah 5,286,421 4,343,604 RupiahMata uang asing 585,584 422,642 Foreign currencies

5,872,005 4,766,246Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai (53,041) (76,895) impairment losses

5,818,964 4,689,351

c. Berdasarkan sektor ekonomi c. By economic sector

2010 2009

Kredit konsumer dan lain-lain 3,682,592 3,065,985 Consumer loans and othersPerdagangan, restoran dan hotel 819,565 589,589 Trading, restaurants and hotelsIndustri pengolahan 647,310 573,013 ManufacturingJasa-jasa dunia usaha 253,542 259,788 Trade servicesKonstruksi 193,107 32,429 ConstructionJasa-jasa sosial/masyarakat 178,361 187,764 Social/community servicesPengangkutan, pergudangan, dan Transportation, warehousing, and

komunikasi 92,884 47,603 communicationsPertambangan 4,644 10,075 Mining

5,872,005 4,766,246Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai (53,041) (76,895) impairment losses

5,818,964 4,689,351

Page 68: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/58 - Schedule

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

d. Berdasarkan kolektabilitas BankIndonesia

d. Based on Bank Indonesia’s collectability

31 Desember/December 2010Tidak

mengalamipenurunan

nilai/Non impaired

Mengalamipenurunan

nilai/Impaired

Jumlah/Total

Rupiah 5,201,370 85,051 5,286,421 RupiahMata uang asing 585,584 - 585,584 Foreign currencies

Jumlah 5,786,954 85,051 5,872,005

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance forpenurunan nilai - (53,041) (53,041) impairment losses

Jumlah 5,786,954 32,010 5,818,964 Total

2010 2009

Jumlahpinjaman

yangdiberikan/Total loans

Cadangankerugian

penurunannilai/Allowancefor impairment

losses

Jumlahpinjaman

yangdiberikan/Total loans

Cadangankerugian

penurunannilai/Allowancefor impairment

losses

Lancar 5,507,750 (13,265) 4,383,948 (39,415) CurrentDalam perhatian khusus 284,079 (16,221) 291,120 (12,991) Special mentionKurang lancar 12,670 (3,972) 17,498 (1,879) SubstandardDiragukan 12,834 (6,832) 18,002 (8,463) DoubtfulMacet 54,672 (12,751) 55,678 (14,147) Loss

5,872,005 (53,041) 4,766,246 (76,895)Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai (53,041) (76,895) losses

5,818,964 4,689,351

Rasio kredit bermasalah (“NPL”) dihitungsesuai dengan pedoman perhitungan rasiokeuangan sebagaimana tercantum dalamSurat Edaran BI No.3/30/DPNP tanggal14 Desember 2001 sebagaimana telahdiubah dengan Surat Edaran BINo. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yangkemudian diubah melalui Surat Edaran BINo.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010.Pada tanggal 31 Desember 2010, NPL brutodan neto Bank masing-masing adalahsebesar 1,37% (2009: 1,91%) dan 0,97%(2009: 1,40%).

Non performing loans (“NPL”) determinedbased on financial ratio calculation guidanceas stated in Circular Letter of BI No.3/30/DPNP dated 14 December 2001 asamended with the Circular Letter of BI No.7/10/DPNP dated 31 March 2005 thenamended by Circular Letter of BINo.12/11/DPNP dated 31 March 2010. As at31 December 2010, the percentage ofBank’s gross and net NPL is 1.37% (2009:1.91%) and 0.97% (2009: 1.40%).

Page 69: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/59 - Schedule

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses

2010 2009

Saldo awal (76,895) (67,304) Beginning balancePenyesuaian saldo awal Adjustment to opening balance

berkaitan dengan in respect of implementation ofpenerapan PSAK 55 SFAS 55 (Revised 2006)(Revisi 2006) (lihat Catatan 29) 15,750 - (refer to Note 29)

Penambahan cadangan Additional of allowance(lihat Catatan 25) (54,890) (53,594) (refer to Note 25)

Penghapusan pinjaman 73,845 50,750 Write-offsPenerimaan atas pinjaman yang

telah dihapusbukukan (16,487) (7,229) Loan recoveriesLain-lain *) 5,636 482 Others *)

(53,041) (76,895)

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaranmata uang asing dan implikasi daripengakuan pendapatan bunga atas bagianyang tidak mengalami penurunan nilai darikredit yang mengalami penurunan nilai(unwinding of interests) pada tanggal 31Desember 2010.

*) Includes effect of foreign currency translationand implication from interest incomerecognised on the non-impaired portion of theimpaired loans (unwinding of interests) for31 December 2010.

Direksi berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuksudah memadai.

The Directors believe that the allowance forimpairment losses is adequate.

f. Pembiayaan bersama dan pembelianpiutang pembiayaan konsumen (assetbuy)

f. Joint financing and purchase of consumerfinancing receivables (asset buy)

Bank mengadakan perjanjian pemberianfasilitas pembiayaan bersama denganbeberapa lembaga pembiayaan untukmembiayai kepemilikan kendaraan bermotorsecara retail. Risiko kredit dalam pembiayaanbersama tersebut berada pada debitur darilembaga pembiayaan tersebut. Jumlah saldopiutang pembiayaan bersama pada tanggal31 Desember 2010 adalah sebesarRp 3.133.964 (2009: Rp 2.567.586). Saldo initermasuk di dalam “pinjaman konsumen”.

The Bank has entered into joint financingagreements with several multi-financecompanies for financing retail purchases ofvehicles. The ultimate credit risk of loansunder the joint financing lies with thecustomers of the multi- finance companies.The outstanding loan balance under theseagreements as at 31 December 2010 isRp 3,133,964 (2009: Rp 2,567,586). Thisbalance is included under “consumer loans”.

Bank juga mengadakan perjanjian denganbeberapa lembaga pembiayaan untukmengambil alih piutang pembiayaankonsumen lembaga pembiayaan tersebutwithout recourse (asset buy). Risiko kreditBank dalam perjanjian tersebut berada padadebitur dari lembaga pembiayaan tersebut.Jumlah saldo fasilitas kredit yang dibiayaiBank berdasarkan perjanjianpengambilalihan tersebut pada tanggal31 Desember 2010 adalah sebesarRp 243.666 (2009: Rp 237.770). Saldo initermasuk di dalam “pinjaman konsumen”.

The Bank has also entered into agreementswith several multi-finance companies to takeover their consumer financing receivableswithout recourse (asset buy). Under theseagreements, the ultimate credit risk of theBank lies with the customers of the multi-finance companies. The outstanding balanceunder these consumer financing receivablesas at 31 December 2010 is Rp 243,666(2009: Rp 237,770). This balance is includedunder “consumer loans”.

Page 70: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/60 - Schedule

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

f. Pembiayaan bersama dan pembelianpiutang pembiayaan konsumen (assetbuy) (lanjutan)

f. Joint financing and purchase of consumerfinancing receivables (asset buy)(continued)

Seperti yang dijelaskan di Catatan 8d, Banktelah menggunakan kontrak swap tingkatsuku bunga sebagai lindung nilai atas risikosuku bunga atas kredit pembiayaan bersamadan pembelian piutang pembiayaankonsumen dengan saldo sebesar Rp 425.000(2009: Rp 770.000). Perubahan nilai wajarkredit tersebut telah termasuk dalam saldokredit pinjaman konsumen.

As discussed in Note 8d, the Bank hasdesignated interest rate swap (IRS) contractsto hedge interest rate risk of joint financingand purchase of consumer financingreceivables amounting to Rp 425,000 (2009:Rp 770,000). The changes to the loan fairvalue had been included in the loan balance.`

g. Batas Maksimum Pemberian Kredit(“BMPK”)

g. Legal Lending Limit (“LLL”)

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,Bank memenuhi ketentuan Bank Indonesiatentang BMPK.

As at 31 December 2010 and 2009, the Bankcomplied with LLL requirement of BankIndonesia.

11. PENYERTAAN 11. INVESTMENTS IN SHARES

a. Berdasarkan metode pencatatan a. Based on recording method

2010 2009

Metode harga perolehan 64 64 Cost methodDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for impairment

penurunan nilai (32) (64) losses

32 -

Penyertaan saham berdasarkan metodeharga perolehan adalah sebagai berikut:

Investment in shares based on acquisitioncost method was as follow :

Jenis Usaha /Nature ofBusiness

Persentase Kepemilikan/Percentage of ownership

Nilai Nominal/Face Value Rp

PT First State Investment Manajer Investasi / 0.15% 64Indonesia Investment

Manager

b. Cadangan kerugian penurunan nilai b. Allowance for impairment losses

2010 2009

Saldo awal (64) (64) Beginning balancePemulihan cadangan Additional of allowance

(lihat Catatan 25) 32 - (refer to Note 25)

(32) (64)

Direksi berpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai yang dibentuk sudah memadai.

The Directors believe that the allowance forimpairment losses is adequate.

Page 71: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/61 - Schedule

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

2010Saldo Hapus buku Saldoawal/ dan reklasikasi/ akhir/

Opening Penambahan/ Penjualan/ Write off and Closingbalance Additions Sales reclassification balance

Harga perolehan: Cost:Tanah 60,782 - - - 60,782 LandBangunan 80,044 868 - 272 81,184 BuildingsRenovasi gedung 228,644 9,105 - 46,457 284,206 Leasehold improvementsPerabot dan perlengkapan 11,882 286 (1,055) - 11,113 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 8,873 - (5,283) - 3,590 Motor vehiclesPeralatan kantor 112,388 33,161 (2,736) - 142,813 Office equipmentAset dalam penyelesaian 29,204 18,722 - (46,729) 1,197 Construction in progress

531,817 62,142 (9,074) - 584,885Accumulated

Akumulasi penyusutan: depreciation:Bangunan (23,810) (6,582) - - (30,392) BuildingsRenovasi gedung (84,817) (50,838) - - (135,655) Leasehold improvementsPerabot dan perlengkapan (7,941) (1,008) 1,047 - (7,902) Furniture and fixturesKendaraan bermotor (7,344) (425) 4,799 - (2,970) Motor vehiclesPeralatan kantor (67,374) (20,227) 2,736 - (84,865) Office equipment

(191,286) (79,080) 8,582 - (261,784)

Nilai buku bersih 340,531 323,101 Net book value

2009Saldo Hapus buku Saldoawal/ dan reklasikasi/ akhir/

Opening Penambahan/ Penjualan/ Write off and Closingbalance Additions Sales reclassification balance

Harga perolehan: Cost:Tanah 60,804 - - (22) 60,782 LandBangunan 40,551 37,057 - 2,435 80,043 BuildingsRenovasi gedung 132,900 53,185 - 43,866 229,951 Leasehold improvementsPerabot dan perlengkapan 10,844 1,038 - - 11,882 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 9,227 - (354) - 8,873 Motor vehiclesPeralatan kantor 89,340 23,049 - - 112,389 Office equipmentAset dalam penyelesaian 26,056 48,120 - (46,279) 27,897 Construction in progress

369,722 162,449 (354) - 531,817Accumulated

Akumulasi penyusutan: depreciation:Bangunan (19,263) (4,547) - - (23,810) BuildingsRenovasi gedung (50,958) (33,859) - - (84,817) Leasehold improvementsPerabot dan perlengkapan (6,937) (1,004) - - (7,941) Furniture and fixturesKendaraan bermotor (6,908) (791) 354 - (7,345) Motor vehiclesPeralatan kantor (51,096) (16,277) - - (67,373) Office equipment

(135,162) (56,478) 354 - (191,286)

Nilai buku bersih 234,560 340,531 Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,seluruh aset tetap diasuransikan terhadap risikokebakaran, kerusuhan, kecelakaan, danpencurian dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 603.819 dan Rp 308.137.

As at 31 December 2010 and 2009, fixed assetswere insured against fire, disruption, accidents,and theft risks for insured sums of Rp 603,189and Rp 308,137, respectively.

Direktur berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinankerugian atas aset yang dipertanggungkan.

The Directors believe that the insurance coverageis adequate to cover possible losses on theassets insured.

Page 72: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/62 - Schedule

13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS

Aset lain-lain kepada pihak yang mempunyaihubungan istimewa diungkapkan pada Catatan30. Informasi mengenai jatuh tempo dan sukubunga diungkapkan pada Catatan 31.

Other assets with related parties are disclosed inNote 30. Information with respect to maturitiesand interest rates are disclosed in Note 31.

2010 2009

Piutang reksa dana 130,774 - Mutual fund receivableBeban dibayar di muka 106,975 89,422 Prepaid expensesBiaya bunga yang belum diamortisasi 84,012 25,645 Unamortised interest expensePiutang bunga 55,873 39,378 Interest receivablesPiutang biaya jasa manajemen 36,850 - Management service fee receivableTransitory ATM, Cash, Credit card 29,322 9,485 Transitory ATM, Cash, Credit cardPendapatan atas jasa penyaluran reksa Mutual fund distribution fee

dana yang masih harus diterima 22,890 16,812 receivablesBiaya penggantian dari pihak yang Reimbursement costs from

mempunyai hubungan istimewa 5,945 9,653 related partiesAgunan yang diambil alih - bersih 5,493 10,103 Foreclosed collaterals - netSetoran jaminan 6,127 5,632 Security depositsUang muka 1,041 6,218 Advance paymentProperti terbengkalai - bersih 660 660 Abandoned property - netLain-lain 11,328 6,982 Others

497,290 219,990

Piutang reksa dana

Merupakan piutang atas hasil penjualan unitpenyertaan reksa dana terproteksi khusus padaPT Danareksa Investment Manager pada tanggal28 Desember 2010 (lihat Catatan 1c). Piutang initelah diterima pada tanggal 4 Januari 2011.

Mutual fund receivable

Represents receivable from sale of investment inexclusive protected mutual fund units onPT Danareksa Investment Manager on28 December 2010 (refer to Note 1c). Thisreceivable was subsequently received on4 January 2011.

Beban dibayar di muka

Termasuk dalam beban dibayar di muka adalahbiaya sewa dibayar di muka sebesar Rp 60.497(2009: Rp 55.463).

Prepaid expenses

Included in prepaid expenses is prepaid rent ofRp 60,497 (2009: Rp 55,463).

Piutang biaya jasa manajemen Management service fee receivable

Merupakan piutang biaya jasa manajemen(termasuk Pajak Pertambahan Nilai) dariCommonwealth Bank of Australia (lihat Catatan30).

Represent management service fee receivable(including Value Added Tax) from CommonwealthBank of Australia (see Note 30).

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

a. Hutang pajak a. Taxes payable

2010 2009

Bank Bank onlyPajak penghasilan badan 3,854 21,994 Corporate income taxPajak penghasilan: Income tax:

- pasal 4 ayat 2 5,244 6,677 article 4 clause 2 -- pasal 21 8,905 5,282 article 21 -- pasal 23 dan 26 117 518 articles 23 and 26 -

Pajak Pertambahan Nilai 7,505 446 Value Added Tax

25,625 34,917

Page 73: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/63 - Schedule

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

b. Beban/(manfaat) pajak penghasilan b. Income tax expense/(benefit)

2010 2009Bank Bank only

Pajak kini 7,517 39,321 Current taxPajak tangguhan 9,111 (9,173) Deferred tax

16,628 30,148Anak Perusahaan Subsidiary

Pajak kini - - Current taxPajak tangguhan 2 (2) Deferred tax

2 (2)

16,630 30,146

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakseperti yang disajikan dalam laporan labarugi konsolidasian dan penghasilan kenapajak untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalahsebagai berikut:

The reconciliation between income before taxas shown in the consolidated statement ofincome and taxable income for the yearended 31 December 2010 and 2009 is asfollows:

2010 2009

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforepajak penghasilan dan hak corporate income tax expense andminoritas 19,338 37,997 minority interest

Ditambah/(dikurangi) keuntungan Add/(Less) subsidiary’s income beforesebelum pajak penghasilan Anak corporate income tax expense -Perusahaan - setelah eliminasi 1,188 (1,204) after elimination

Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate income taxdan hak minoritas - Bank 20,526 36,793 expense and minority interest - Bank

Perbedaan waktu: Temporary differences:Difference between depreciations of

Perbedaan penyusutan aset tetap fixed assets per commercialkomersial dan pajak 21,987 14,898 and fiscal

Cadangan untuk imbalan kerja (30,710) 11,113 Allowance for employee benefitsPerbedaan cadangan Difference between allowance

kerugian atas aset for possible lossesnon produktif 10,610 7,124 on non earning asset

Perbedaaan cadangan kerugian Difference between allowanceatas pinjaman yang diberikan (51,562) - for possible losses on loans

Cadangan biaya promosi 4,027 4,200 Allowance for promotional expensesCadangan bonus karyawan dan Allowance for employee bonus and

insentif penjualan 9,202 - sales incentivesPerbedaan nilai hapus buku Difference between loan write-off

pinjaman komersial dan pajak - 2,541 per commercial and fiscal

(15,920) 76,669Perbedaan tetap: Permanent differences:Biaya-biaya yang tidak dapat

dikurangkan 45,986 63,763 Non deductible expenses

Laba kena pajak tahun berjalan 30,066 140,432 Taxable income for the year

Beban pajak penghasilan 7,517 39,321 Income tax expense

Pajak penghasilan dibayardi muka pasal 25 (3,663) (17,327) Prepaid income tax article 25

Hutang pajak penghasilan 3,854 21,994 Income tax payable

Page 74: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/64 - Schedule

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

b. Beban/(manfaat) pajak penghasilan(lanjutan)

b. Income tax expense/(benefit) (continued)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2010 di atas adalah suatuperhitungan sementara yang dibuat untuktujuan akuntansi dan dapat berubah padawaktu Bank menyampaikan SuratPemberitahuan (“SPT”) tahunannya.Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2009 adalah sesuai dengan SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) Bank.

The above corporate tax calculation for theyear ended 31 December 2010 was apreliminary estimate made for accountingpurpose and is subject to revision when theBank files its annual tax return. Thecalculation of income tax for the years ended31 December 2009 conforms to the Bank’sAnnual Corporate Income Tax Return.

Sejak tahun 2009, Bank mengakui kredityang dihapusbukukan selama tahun berjalansebagai pengurang laba bruto denganmemenuhi tiga ketentuan yang disyaratkandalam pengakuan piutang yang nyata-nyatatidak dapat ditagih sebagai pengurang dalampenghasilan bruto sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) No. 36 tahun 2008 danPeraturan No. 57/PMK.03/2010.

Starting 2009, the Bank has beenrecognising written off loans in the currentyear as deduction of gross profit by fulfilingthree requirements stipulated in therecognition of written off receivables asdeduction of gross income according to LawNo. 36 year 2008 and RegulationNo. 57/PMK.03/2010.

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets2010

1 Januari/1 January

Dikreditkan kelaporan laba

rugikonsolidasian/

Credited toconsolidatedstatement of

income

Dikreditkan keekuitas

konsolidasian/Credited to

consolidatedequity

Penyesuaiansaldo awalberkaitandengan

penerapanPSAK 55 (Revisi

2006) yangdidebet ke R/E/Adjustment to

openingbalance inrespect of

implementationof SFAS 55

(Revised 2006)debited to R/E

31Desember/

31December

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Bank Bank only

Depreciation of -- Penyusutan aset tetap 8,605 5,497 - - 14,102 fixed assets- Cadangan kerugian Allowance for impairment -

penurunan nilai losses on earningaset produktif 8,556 (10,238) - (10,558) (12,240) assets

- Cadangan imbalan Allowance for -kerja karyawan 9,453 (7,678) - - 1,775 employee benefits

- Cadangan bonus Allowance for -karyawan dan employeebonus andinsentif penjualan - 2,301 - - 2,301 sales incentives

Allowance for -- Cadangan biaya promosi 1,050 1,007 - - 2,057 promotional expense- Hapus buku pinjaman 635 - - - 635 Loan write-off -- (Keuntungan)/kerugian Unrealised (gains)/ -

yang belum direalisasi losses from changesatas perubahan nilai to fair value ofwajar efek-efek yang available for saletersedia untuk dijual (129) - 97 - (32) maketable securities

28,170 (9,111) 97 (10,558) 8,598Anak Perusahaan Subsidiary

Depreciation of -- Penyusutan aset tetap 2 (2) - - - fixed assets

2 (2) - - -Jumlah aset pajak Total deferred

tangguhan 28,172 (9,113) 97 (10,558) 8,598 tax assets

Page 75: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/65 - Schedule

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan (lanjutan) c. Deferred tax assets (continued)

2009

1 Januari/1 January

Dikreditkan kelaporan laba

rugikonsolidasian/

Credited toconsolidatedstatement of

income

Dikreditkan keekuitas

konsolidasian/Credited to

consolidatedequity

Efekperubahantarif pajak/Effect from

tax ratechanges

31Desember/

31December

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Bank Bank only

Depreciation of -- Penyusutan aset tetap 4,992 3,725 - (112) 8,605 fixed assets

Allowance for possible -- Cadangan kerugian losses on earning

aset produktif 7,460 1,781 - (685) 8,556 assets- Cadangan imbalan Allowance for -

kerja karyawan 6,674 2,779 - - 9,453 employee benefitsAllowance for -

- Cadangan biaya promosi - 1,050 - - 1,050 promotional expense- Hapus buku pinjaman - 635 - - 635 Loan write-off -- (Keuntungan)/kerugian Unrealised (gains)/ -

yang belum direalisasi losses from changesatas perubahan nilai to fair value ofwajar efek-efek yang available for saletersedia untuk dijual 3,878 - (4,007) - (129) maketable securities

23,004 9,970 (4,007) (797) 28,170Anak Perusahaan Subsidiary

Depreciation of -- Penyusutan aset tetap - 2 - - 2 fixed assets

- 2 - - 2

Jumlah aset pajak Total deferredtangguhan 23,004 9,972 (4,007) (797) 28,172 tax assets

d. Pemeriksaan pajak d. Tax assessments

Pemeriksaan untuk tahun pajak 2007 Assessment for fiscal year 2007

Untuk tahun pajak 2007, ANK melaporkankelebihan pembayaran Pajak Penghasilan(PPh) badan sebesar Rp 1.695.

For the fiscal year 2007, ANK reported thetax overpayment of corporate income tax ofRp 1,695.

Pada tanggal 9 Februari 2009, Bankmenerima Surat Ketetapan Pajak LebihBayar (SKPLB) PPh No. 00034/406/07/054/09 dari Kantor Pelayanan PajakPerusahaan Masuk Bursa (KPPMB) yangmenyatakan ANK memiliki kelebihanpembayaran PPh badan sebesar Rp 1.563.Selain itu Bank juga menerima SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPhNo. 00010/203/07/054/09 dan No. 00002/240/07/054/09 yang menyatakan ANKmemiliki kekurangan pembayaran PPhmasing-masing pasal 23 sebesar Rp 27 danPPh pasal 4 (2) sebesar Rp 74.

On 9 February 2009, the Bank received aTax Assessment Letter No. 00034/406/07/054/09 from Tax Office for Public ListedCompanies which stated that ANK has taxoverpayment of Rp 1,563. The Bank has alsoreceived tax assessment letter No. 00010/203/07/054/09 and No. 00002/240/07/054/09which stated that ANK has tax underpaymentfor withholding tax article 23 by Rp 27 andtax underpayment for final tax article 4(2) byRp 74, respectively.

Page 76: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/66 - Schedule

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

d. Pemeriksaan pajak (lanjutan) d. Tax assessments (continued)

Pemeriksaan untuk tahun pajak 2007(lanjutan)

Assessment for fiscal year 2007(continued)

Kekurangan pembayaran pajak tersebutmasing-masing dipindahbukukan ataskelebihan pembayaran PPh badan PT BankANK sehingga sisa kelebihan pembayaranPPh badan ANK adalah sebesar Rp 1.462.Atas kelebihan pembayaran tersebutKPPPMB telah mengeluarkan surat perintahmembayar kepada KPPN Jakarta V denganNo. 054-0054-2009 pada tanggal 5 Maret2009. Pembayaran tersebut telah diterimaoleh Bank pada tanggal 8 Juni 2009. Sisadari kelebihan pembayaran PPh badan yangtidak tertagih sebesar Rp 233 dibebankansebagai biaya di laporan laba rugikonsolidasian tahun 2009.

The above tax underpayments have beenset-off against overpayment of ANK’scorporate income tax, resulting in taxoverpayment of ANK by Rp 1,462. For thisoverpayment, Tax Office for Public ListedCompanies issued Tax Payment Letter toKPPN Jakarta V No. 054-0054-2009 on 5March 2009. The Bank received the paymenton 8 June 2009. The remaining uncollectedtax overpayment of Rp 233 was charged asexpense in the 2009 consolidated statementof income.

Pada tanggal 3 Maret 2009, Bank jugamenerima SKPKB PPh pasal 4 (2) Final No.00005/240/07/907/09 dari Kantor PelayananPajak Madya Denpasar yang menyatakanANK memiliki kekurangan pembayaran PPhpasal 4 (2) Final sebesar Rp 3. Kekuranganatas pembayaran pajak ini telah di bayarkanoleh Bank pada tanggal 30 Maret 2009 dantelah dicatat sebagai biaya di laporan labarugi konsolidasian tahun 2009.

On 3 March 2009, the Bank also received atax assessment letter No.00005/240/07/907/09 from Tax OfficeDenpasar Region which stated ANK’s taxunderpayment for final tax article 4(2) of Rp3. The tax underpayment was settled to theTax Office on 30 March 2009 and charged asexpense in the 2009 consolidated statementof income.

Pada tanggal 4 Maret 2009, Bank jugamenerima SKPKB PPh pasal 4 (2) FinalNo. 00003/240/07/624/09 dari KantorPelayanan Pajak Pasuruan yang menyatakanANK memiliki kekurangan pembayaran PPhpasal 4 (2) Final sebesar Rp 10. Kekuranganpembayaran pajak ini telah dibayarkan olehBank pada tanggal 25 Maret 2009 dan dicatatsebagai biaya di laporan laba rugikonsolidasian tahun 2009.

On 4 March 2009, the Bank also received aTax Assessment Letter No. 00003/240/07/624/09 from Tax Office Pasuruan Regionwhich stated ANK’s tax underpayment forfinal tax article 4(2) of Rp 10. The taxunderpayment was settled to the Tax Officeon 25 March 2009 and charged as expensein the 2009 consolidated statement ofincome.

Pada tanggal 6 Maret 2009, Bank jugamenerima SKPKB PPh pasal 4 (2) FinalNo. 00013/240/07/631/09 dan No. 00012/240/07/631/09 dari Kantor Pelayanan PajakMadya Surabaya yang menyatakan ANKmemiliki kekurangan pembayaran PPh pasal4 (2) Final masing-masing sebesar Rp 99 danRp 3. Kekurangan atas pembayaran pajak initelah dibayarkan oleh Bank masing-masingpada tanggal 30 Maret 2009 dan 25 Maret2009 dan dicatat sebagai biaya di laporanlaba rugi konsolidasian tahun 2009.

On 6 March 2009, the Bank also received aTax Assessment Letter No. 00013/240/07/631/09 and No. 00012/240/07/631/09 fromTax Office Surabaya Region which statedANK’s tax underpayment for final tax article4(2) each of Rp 99 and Rp 3. Taxunderpayment was settled to the Tax Officeon 30 March 2009 and 25 March 2009,respectively, and charged as expense in the2009 consolidated statement of income.

Page 77: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/67 - Schedule

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, Bank menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. DirekturJenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkanatau mengubah kewajiban pajak dalam bataswaktu 10 (sepuluh) tahun sejak saatterhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013,mana yang lebih awal. Ketentuan ini berlakuuntuk tahun pajak sebelum tahun 2008.Ketentuan baru yang diberlakukan terhadaptahun pajak 2008 dan tahun-tahunselanjutnya menentukan bahwa DJP dapatmenetapkan atau mengubah kewajiban pajaktersebut dalam batas waktu 5 (lima) tahunsejak saat terhutangnya pajak.

Under the Taxation Laws in Indonesia, theBank submits tax returns on the basis of selfassessment. The Director General of Tax(“DGT”) may assess or amend taxes within10 (ten) years of the time the tax becomesdue, or until the end of 2013, whichever isearlier. This rule is applicable to fiscal yearprior to 2008. There are new rules applicablefor fiscal year 2008 and subsequent yearsstipulating that the DGT may assess oramend taxes within 5 (five) years from thetime the tax becomes due.

Pada bulan September 2008, DewanPerwakilan Rakyat menyetujui rancanganuntuk mengubah Undang-Undang PajakPenghasilan yang akan berlaku efektif sejak1 Januari 2009. Berdasarkan undang-undangyang diubah ini, tarif pajak penghasilanbadan berkurang menjadi tarif tetap sebesar28% pada tahun fiskal 2009 dan 25% padatahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya.Perubahan tarif pajak ini telah dicerminkan didalam perhitungan aset dan kewajiban pajaktangguhan Bank pada tanggal 31 Desember2010 dan 2009.

In September 2008, the Indonesian House ofRepresentatives approved a proposal toamend the Income Tax Law which becameeffective as at 1 January 2009. Under thisamended law, the corporate income tax ratewill be reduced to a fixed rate of 28% for thefiscal year 2009 and to 25% for the fiscalyear 2010 and subsequent years. Thischange in tax rates is reflected in the Bank’scomputation of deferred tax assets andliabilities as at 31 December 2010 and 2009.

15. SIMPANAN NASABAH 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Simpanan nasabah dari pihak yang mempunyaihubungan istimewa diungkapkan pada Catatan30. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkatsuku bunga diungkapkan pada Catatan 31.

Customer deposits from related parties aredisclosed in Note 30. Information with respect tomaturities and interest rates are disclosed inNote 31.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2010 2009Rupiah Rupiah- Giro 407,891 322,875 Current accounts -- Tabungan 2,119,141 1,561,932 Savings -- Deposito berjangka 3,021,795 3,988,546 Time deposits -

5,548,827 5,873,353

Page 78: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/68 - Schedule

15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang(lanjutan)

a. By type and currency (continued)

2010 2009

Mata uang asing Foreign currencies- Giro 377,253 320,896 Current accounts -- Deposito berjangka 3,860,268 3,907,599 Time deposits -

4,237,521 4,228,495

9,786,348 10,101,848Terdiri dari: Consist of:- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 276,228 83,075 Related parties -- Pihak ketiga 9,510,120 10,018,773 Third parties -

9,786,348 10,101,848

b. Simpanan nasabah yang diblokir sebagaiagunan pinjaman yang diberikan

b. Deposits from customers blocked asloan collateral

2010 2009

Nominal 130,147 707,133 Principal

16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkatsuku bunga diungkapkan pada Catatan 31.

Information with respect to maturities andinterest rates are disclosed in Note 31.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2010 2009Rupiah Rupiah- Giro 16,170 67,357 Current accounts –- Tabungan 2,040 2,292 Savings –- Simpanan berjangka 4,305 12,703 Time deposit –- Call money 352,002 3 Call money -

374,517 82,355

Terdiri dari: Consist of:- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - 26,110 Related parties -- Pihak ketiga 374,517 56,245 Third parties -

374,517 82,355

b. Simpanan dari bank lain yang diblokirsebagai agunan pinjaman yang diberikan

b. Deposits from other banks blocked asloan collateral

2010 2009

Nominal 2,300 800 Principal

Page 79: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/69 - Schedule

17. KEWAJIBAN AKSEPTASI 17. ACCEPTANCE PAYABLES

2010 2009

Mata uang asing 10,335 13,128 Foreign currencies

10,335 13,128

18. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DANKONTINJENSI

18. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

2010 2009

Saldo awal 3,432 2,965 Beginning balancePenambahan cadangan Additional allowance

(lihat Catatan 25) 895 589 (refer to Note 25)Selisih kurs penjabaran (37) (122) Exchange rate differences

Saldo akhir 4,290 3,432 Provision at the end of the year

Direksi berpendapat bahwa estimasi kerugianatas komitmen dan kontinjensi yang dibentuksudah memadai.

The Directors believe that the allowance forimpairment losses on commitments andcontingencies is adequate.

19. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkanpada Catatan 31.

Information with respect to maturities aredisclosed in Note 31.

2010 2009

Beban yang masih harus dibayar 27,113 34,388 Accrued expensesHutang bunga 18,893 18,937 Interest payableBonus karyawan dan insentif penjualan 9,906 704 Employee bonus and sales incentivePencadangan biaya reward point 8,227 4,200 Provision for reward pointCadangan imbalan kerja karyawan 7,094 37,810 Allowance for employee benefitHutang biaya jasa notaris 4,790 1,663 Notary fee payableAngsuran kredit diterima di muka 3,731 2,761 Loan installments received in advanceLainnya 18,744 12,112 Others

98,498 112,575

Page 80: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/70 - Schedule

19. KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan) 19. OTHER LIABILITIES (continued)

Penyisihan imbalan kerja karyawan

Pada tahun 2010, Bank telah memutuskan untukmengkontribusikan 10% dari gaji pokokkaryawan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan(DPLK) setiap bulan. Kontribusi tersebut dibiayaioleh Bank. Akumulasi saldo DPLK dapatdigunakan untuk membiayai imbalan pensiunnormal sesuai Undang-Undang KetenagakerjaanNo. 13/2003. Rencana ini telah dilaksanakanpada bulan Oktober 2010. Saldo awal yangditransfer ke DPLK Manulife adalah sebesarRp 36.022. Akumulasi saldo DPLK pada31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 39.921.

Kewajiban atas imbalan kerja jangka panjangdan paska kerja lainnya sesuai Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret2003 meliputi uang jasa, uang pisah dankompensasi lainnya dihitung oleh aktuariaindependen PT Towers Watson Purbajagadengan menggunakan metode Projected UnitCredit.

Provisions for employee benefits

In 2010, the Bank has decided to contribute 10%of the employees’ basic salary to their individualDana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)every month. The contribution is paid by thebank. The accumulated DPLK balance can beused to pay retirement benefit under labour lawNo.13/2003 normal. This plan was adopted inOctober 2010. The initial balance transferred toDPLK Manulife amounted to Rp 36,022. Theaccumulated DPLK balance as at 31 December2010 amounted to Rp 39,921.

The liability for long term and post employmentbenefits in accordance with Labour Law No.13/2003 dated 25 March 2003 consists ofservice payments, severance payments andother compensation was calculated by anindependent actuary PT Towers WatsonPurbajaga using the Projected Unit Creditmethod.

Berikut ini adalah hal-hal penting yangdiungkapkan dalam laporan aktuaria PT TowersWatson Purbajaga tertanggal 18 Februari 2011dan 5 Maret 2010 masing-masing untuk tahun2010 dan 2009:

The following are the key matters disclosed inthe actuarial report of PT Towers WatsonPurbajaga dated 18 February 2011 and 5 March2010 for years 2010 and 2009, respectively:

a. Beban imbalan kerja karyawan a. Employee benefits expense

2010 2009

Beban jasa kini 6,326 8,137 Current service costBeban bunga 2,882 3,690 Interest costKontribusi terhadap DPLK 3,899 - Contribution to DPLKAmortisasi atas keuntungan

aktuaria (622) 109 Amortisation of actuarial gain

12,485 11,936

b. Penyisihan imbalan karyawan b. Provisions for employee benefits

2010 2009

Present value of definedNilai kini kewajiban imbalan pasti 12,170 28,179 benefit obligation(Kerugian)/keuntungan aktuaria Unrecognised actuarial

yang belum diakui (5,076) 9,631 (loss)/gain

Kewajiban 7,094 37,810 Liability

Page 81: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/71 - Schedule

19. KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan) 19. OTHER LIABILITIES (continued)

c. Mutasi penyisihan imbalan karyawanselama tahun berjalan

c. Movements in the provisions foremployee benefits during the years

2010 2009

Saldo awal tahun 37,810 26,697 Beginning balanceBeban imbalan karyawan bersih 12,485 11,936 Net employee benefits expensePembayaran ke DPLK Manulife (39,921) - Transfer to DPLK ManulifeManfaat yang dibayarkan

selama tahun berjalan (3,280) (823) Benefits paid during the year

7,094 37,810

Asumsi-asumsi utama yang digunakandalam perhitungan aktuaria tersebut di atasadalah sebagai berikut:

Key assumptions used in the above actuarialcalculations are as follows:

Umur pensiun normal 55 Tahun/55 Years of age Normal retirement age

Metode penilaian biaya Projected unit credit Valuation cost method

Tingkat kematian Tabel Mortalita Indonesia /Indonesian Mortality Table Mortality ratesfor disability rate and mortality rate

Tingkat suku bunga diskonto 2010: 9% dan 2009: 11,00% per tahun/ Discount rate2010: 9% and 2009: 11.00% per annum

Kenaikan gaji 2010: 8% dan 2009: 8,00% per tahun/ Salary increases2010: 8% and 2009: 8.00% per annum

Tingkat pengunduran diri 10% per tahun untuk umur 20 tahun dan berkurang Resignation ratessampai dengan 5% untuk umur 45 tahun dan 5% per tahun

untuk umur antara 45 dan 55 tahun. Seluruhpengunduran diri diasumsikan secara sukarela/

10% per annum at age 20 and decreasinglinearly to 5% at age 45 and 5% per annumfor ages between 45 and 55. All resignationsare assumed as voluntary resignations

20. HAK MINORITAS 20. MINORITY INTEREST

Hak minoritas atas kekayaan bersih AnakPerusahaan adalah sebagai berikut:

The movement of the minority interest’s share inthe net assets of the Subsidiary is as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 310 - Beginning balancePendirian Anak Perusahaan - 300 Incorporation of SubsidiaryBagian hak minoritas Net income of Subsidiary

atas laba bersih Anak Perusahaan attributable to minority interesttahun berjalan 4 10 for the current year

314 310

Page 82: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/72 - Schedule

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

2010Jumlah lembar

saham yangditempatkan dan

Persentase disetor penuh/kepemilikan/ Number of JumlahPercentage issued and nominal/

of ownership paid in shares Nominal value

Commonwealth Bank of Australia 97.40% 1,105,000 1,105,000 Commonwealth Bank of AustraliaPT Murni Galaxy 0.78% 8,850 8,850 PT Murni GalaxyPT Giga Galaxy 0.78% 8,850 8,850 PT Giga GalaxyPT Samudera Anugerah Megah 0.39% 4,425 4,425 PT Samudera Anugerah MegahPT Ramadewan Winoko 0.26% 2,950 2,950 PT Ramadewan WinokoPT Prima Rukun Langgeng 0.23% 2,655 2,655 PT Prima Rukun LanggengPT Finkom Surya Putra 0.16% 1,770 1,770 PT Finkom Surya Putra

100.00% 1.134,500 1,134,500

2009Jumlah lembar

saham yangditempatkan dan

Persentase disetor penuh/kepemilikan/ Number of JumlahPercentage issued and nominal/

of ownership paid in shares Nominal value

Commonwealth Bank of Australia 96.77% 884,000 884,000 Commonwealth Bank of AustraliaPT Murni Galaxy 0.97% 8,850 8,850 PT Murni GalaxyPT Giga Galaxy 0.97% 8,850 8,850 PT Giga GalaxyPT Samudera Anugerah Megah 0.48% 4,425 4,425 PT Samudera Anugerah MegahPT Ramadewan Winoko 0.32% 2,950 2,950 PT Ramadewan WinokoPT Prima Rukun Langgeng 0.29% 2,655 2,655 PT Prima Rukun LanggengPT Finkom Surya Putra 0.20% 1,770 1,770 PT Finkom Surya Putra

100.00% 913,500 913,500

Menindaklanjuti Rapat Umum Luar Biasatanggal 27 dan 30 Maret 2009 yang aktanyadibuat oleh Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi,S.H. dengan Akta No. 15 tertanggal 3 April 2009,pemegang saham menyetujui penerbitan 76.000saham dengan harga Rp 1.000.000 (nilai penuh)per saham kepada Commonwealth Bank ofAustralia (pemegang saham mayoritas Bank)yang dibayarkan penuh sebesarRp 76.000. Setelah penerbitan saham, modalditempatkan dan disetor bertambah dariRp 837.500 menjadi Rp 913.500. Perubahan initelah disetujui oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia melalui suratNo. AHU-AH.01.10-04989 tanggal 30 April 2009.Berdasarkan surat No. 11/203/DPB2/TPB2-6tanggal 30 Desember 2009, peningkatan modalditempatkan dan disetor tersebut telah dicatatdalam administrasi Bank Indonesia.

Following the Extraordinary General Meeting ofthe Bank on 27 and 30 March 2009, as set forthin deed No. 15 of Notary F.X. Budi SantosoIsbandi, S.H. dated 3 April 2009, theshareholders agreed to issue 76,000 shares atRp 1,000,000 (full amount) per share toCommonwealth Bank of Australia (a majorshareholder of the Bank), which were paid in fullfor the amount of Rp 76,000. After the issuance,the total issued and fully paid capital increasedfrom Rp 837,500 to Rp 913,500. Thisamendment was approved by the Minister ofLaw and Human Rights of the Republic ofIndonesia through letter No. AHU-AH.01.10-04989 dated 30 April 2009. Based on letter No.11/203/DPB2/TPB2-6 dated 30 December 2009,the increase in issued and paid up capital hasbeen recorded in Bank Indonesia’sadministration.

Page 83: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/73 - Schedule

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan keputusan pemegang sahamtertanggal 9 Desember 2010, CommonwealthBank of Australia setuju untuk meningkatkanmodal disetor sebesar Rp 221.000, yaitu dari Rp913.500 menjadi Rp 1.134.500 dan jugamengubah persentase kepemilikan pemegangsaham. Keputusan ini telah dicatat dalam AkteNotaris No. 52 tertanggal 15 Desember 2010oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, SH mengenaiKeputusan Pemegang Saham dalam rangkaPeningkatan Modal Commonwealth Bank ofAustralia. Perubahan ini telah disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.10-32913 tanggal 22 Desember 2010.Berdasarkan surat No. 13/10/DPB2/TPB2-2tanggal 20 Januari 2011, peningkatan modalditempatkan dan disetor tersebut telah dicatatdalam administrasi Bank Indonesia.

Based on the Shareholders' resolution dated9 December 2010, Commonwealth Bank ofAustralia agreed to increase the paid up capitalby Rp 221,000, i.e. from Rp 913,500 to Rp1,134,500 and also changed the percentage ofshareholders ownership. This decision wasrecorded under notarial deed No. 52 dated 15December 2010 of F.X. Budi Santoso Isbandi,SH. regarding Commonwealth Bank of AustraliaShareholders' Resolution on Capital Increase.This amendment was approved by the Ministerof Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia through letter No. AHU-AH.01.10-32913 dated 22 December 2010. Based onletter No. 13/10/DPB2/TPB2-2 dated 20 January2011, the increase in issued and paid up capitalhas been recorded in Bank Indonesia’sadministration.

22. CADANGAN WAJIB 22. STATUTORY RESERVES

Untuk memenuhi Undang-undang No. 40 Tahun2007 yang mewajibkan perusahaan untukmembentuk cadangan wajib sekurang-kurangnya mencapai 20% dari modal sahamyang ditempatkan dan disetor penuh, makaBank telah menyisihkan 1% dari laba bersih2008 yaitu sebesar Rp 17 untuk ditempatkansebagai cadangan wajib. Undang-undangtersebut tidak mengatur jangka waktu untukpembentukan cadangan tersebut.

To comply with the Indonesian Limited CompanyLaw No. 40 Year 2007 which requirescompanies to set up a statutory reserveamounting to at least 20% of the issued andpaid up share capital, therefore the Bank had setaside 1% of the 2008 net income whichamounted to Rp 17 to create the statutoryreserve. There is no set period of time overwhich this amount should be provided.

23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST INCOME

2010 2009

Pinjaman yang diberikan 678,835 668,747 LoansEfek-efek 163,991 260,956 Marketable securitiesPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain 34,107 46,182 and other banksGiro pada bank lain 848 920 Current accounts with other banksLain-lain 17 425 Others

877,798 977,230

Termasuk dalam pendapatan bunga daripinjaman yang diberikan adalah pendapatanbunga atas bagian yang tidak mengalamipenurunan nilai dari pinjaman yang mengalamipenurunan nilai (unwinding of interests) untuktahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010sebesar Rp 5.631 dan pendapatan bunga dariprovisi dan komisi yang berkaitan langsungdengan kegiatan pemberian kredit yangdiamortisasi berdasarkan metode suku bungaefektif untuk tahun yang berakhir tanggal 31Desember 2010 sebesar Rp 8.808.

Included in interest income from loans isinterest income recognised on the non-impairedportion of the impaired loans (unwinding ofinterest) for the year ended 31 December 2010amounting to Rp 5,631 and fees andcommission directly attributable to lendingactivities amortised using effective interest ratemethod for the year ended 31 December 2010amounting to Rp 8,808.

Page 84: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/74 - Schedule

23. PENDAPATAN BUNGA (lanjutan) 23. INTEREST INCOME (continued)

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa.

Refer to Note 30 for detailed balances andtransactions with related parties.

24. BEBAN BUNGA 24. INTEREST EXPENSE

2010 2009

Simpanan nasabah 308,215 450,573 Deposits from customersInstrumen keuangan derivatif 28,668 38,023 Derivative financial instrumentsSimpanan dari bank lain 19,296 48,187 Deposits from other banksAsuransi simpanan nasabah 18,691 21,527 Insurance for deposits

374,870 558,310

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa.

Refer to Note 30 for detailed balances andtransactions with related parties.

25. BEBAN CADANGAN KERUGIANPENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DANNON KEUANGAN

25. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ONFINANCIAL AND NON-FINANCIAL ASSETS

2010 2009

Aset Keuangan Financial AssetsPenambahan/(pemulihan)

cadangan kerugian penurunan Additional/(reversal) for impairmentnilai atas: losses on:Pinjaman yang diberikan 54,890 53,594 LoansAset lain-lain 531 (36) Other AssetsTagihan akseptasi 22 (22) Acceptance receivablesPenyertaan (32) - Investment in sharesGiro pada bank lain - 733 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain - 5,845 and other banksEfek-efek - 3,220 Marketable securitiesTagihan derivatif - (543) Derivative receivables

55,411 62,791

Aset Non Keuangan Non Financial AssetsPenambahan/(pemulihan)

cadangan kerugian penurunan Additional/(reversal) for impairmentnilai atas: losses on:Agunan yang diambil alih 9,194 16,255 Foreclosed assetsEstimasi kerugian atas Estimated losses on

komitmen dan kontinjensi 895 589 commitment and contingencies

10,089 16,844

65,500 79,635

Page 85: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/75 - Schedule

26. UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

2010 2009

Penyusutan aset tetap 79,078 56,478 Depreciation of fixed assetsSewa 52,154 44,928 RentalJaringan perbankan, informasi Banking networking,

dan komunikasi 34,382 22,650 information and communicationInformasi teknologi 33,595 28,572 Information technologyKurir, keamanan dan kebersihan 31,188 25,055 Courier, security and cleaningPromosi 25,105 43,435 PromotionPerjalanan dan transportasi 19,654 11,057 Travel and transportationTelepon, listrik dan air 19,273 17,895 Telephone, electricity and waterPerlengkapan dan beban kantor 14,326 10,568 Office supplies and expensesJasa profesional dan konsultasi 14,305 17,395 Professional and consultancy feesPerbaikan dan pemeliharaan 11,505 14,053 Repairs and maintenancesBeban jasa ATM interchange

and switching 9,356 4,642 ATM interchange and switching feeLain-lain 21,761 17,350 Others

365,680 314,079

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa.

Refer to Note 30 for detailed balances andtransactions with related parties.

27. GAJI DAN TUNJANGAN 27. SALARIES AND ALLOWANCES

2010 2009

Gaji 174,415 142,210 SalariesBonus 48,489 20,580 BonusTunjangan lainnya 36,453 24,395 Other allowancesTunjangan Hari Raya 24,500 20,176 Religious holiday allowancesBeban pelatihan 15,587 9,399 Training costsBeban imbalan karyawan 12,491 11,939 Employee benefit expensesTunjangan pajak 4,993 4,026 Tax allowancesBeban staf temporer 3,330 4,179 Temporary staff costs

320,258 236,904

28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 28. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Seperti di dalam bisnis normal perbankan, Bankmempunyai komitmen dan kontinjensi yangdicatat sebagai transaksi rekening administratif.

As part of normal banking business, the Bankhas commitments and contingencies that arerecorded as administrative accounts.

Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yangdinyatakan dalam nilai kontrak setara denganmata uang Rupiah adalah sebagai berikut:

The following is a summary of the Bank’scommitments and contingencies at theequivalent Rupiah contractual amounts:

Page 86: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/76 - Schedule

28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 28. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES(continued)

a. Berdasarkan jenis a. By type

2010 2009

Kewajiban komitmen Commitment payables- Fasilitas kredit kepada debitur

yang belum digunakan 536,762 436,328 Unused loan facilities -- Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable -

yang masih berjalan 8,884 11,636 letters of credit

Kewajiban komitmen - bersih 545,646 447,964 Commitment payables - net

Tagihan kontinjensi Contingent receivables- SBLC yang diterima 15,452 117,559 Received SBLC -- Pendapatan bunga dalam Interest receivables of -

penyelesaian 2,488 10,791 non performing loan

17,940 128,350

Kewajiban kontinjensi Contingent payables- Garansi yang diberikan 59,185 42,469 Issued guarantees -

Tagihan kontinjensi - bersih (41,245) 85,881 Contingent receivables - net

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. By Bank Indonesia’s collectibility

2010 2009

Kewajiban komitmen Commitment payables- Lancar 544,565 447,764 Current -- Dalam perhatian khusus 1,000 107 Special mention -- Macet 81 93 Loss -

545,646 447,964

Kewajiban kontinjensi Contingent payables- Lancar 59,185 42,469 Current -

Komitmen dan kontinjensi yang berhubungandengan derivatif disajikan di Catatan 8.

The commitments and contingencies relating toderivative transaction are disclosed in Note 8.

Perubahan estimasi kerugian atas komitmen dankontinjensi dicatat dalam laporan laba rugikonsolidasian.

The movement in the estimated losses oncommitments and contingencies is recorded inthe consolidated statement of income.

29. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50(REVISI 2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006)

29. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATIONOF SFAS 50 (REVISED 2006) AND SFAS 55(REVISED 2006)

Bank menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) danPSAK 55 (Revisi 2006) pada tanggal 1 Januari2010 secara prospektif sesuai dengan ketentuantransisi atas standar tersebut.

The Bank implements prospectively SFAS 50(Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) on1 January 2010 in accordance with thetransitional provisions of those standards.

Page 87: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/77 - Schedule

29. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50(REVISI 2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006)(lanjutan)

29. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATIONOF SFAS 50 (REVISED 2006) AND SFAS 55(REVISED 2006) (continued)

Sebagai akibat penerapan awal PSAK 55(Revisi 2006) secara prospektif, pada tanggal 1Januari 2010, Bank telah melakukanperhitungan kembali Cadangan KerugianPenurunan Nilai Aset Keuangan sesuai denganketentuan transisi. Perbedaan antara saldocadangan tersebut per 31 Desember 2009dengan saldo cadangan yang telah dihitungberdasarkan PSAK 55 (Revisi 2006) per 1Januari 2010 untuk semua aset keuangansejumlah Rp 42.208 telah didebitkan ke SaldoLaba awal per 1 Januari 2010 dan aset pajaktangguhan sebesar Rp 10.558 telah dikerditkanke Saldo Laba awal per 1 Januari 2010.

Rincian penyesuaian terhadap saldo cadanganuntuk masing-masing akun aset keuanganadalah sebagai berikut:

As a result of the initial and prospectiveimplementation of SFAS 55 (Revised 2006), on1 January 2010, the Bank has recalculated theAllowance for Impairment of all financial assetsin accordance with the transitional provisions.The difference between the balances of suchallowance as at 31 December 2009 and therequired allowance calculated based on SFAS55 (Revised 2006) for all financial assets as at 1January 2010 amounting to Rp 42,208 wasdebited to the opening balance of RetainedEarnings and deferred tax assets amounting toRp 10,558 was credited to the opening balanceof Retained Earnings.

Details of adjustment of such allowance for eachfinancial assets are as follows:

Jumlah/Amount

Cadangan kerugian penurunan nilai: Allowance for impairment losses on:- Giro pada bank lain 1,222 Current accounts with other banks -- Penempatan pada bank lain 20,143 Placements with other banks -- Efek-efek 4,974 Marketable securities -- Tagihan derivatif 119 Derivative receivables -- Pinjaman yang diberikan 15,750 Loans -

42,208

Aset pajak tangguhan (10,558) Deferred tax assets

Saldo Laba awal 31,650 Beginning Retained Earnings

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

30. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Pihak yang mempunyai hubunganistimewa/Related parties

Sifat dari hubungan/Nature of relationship

Sifat dari transaksi/Nature of transaction

Commonwealth Bank of Australia,Sydney

Pemegang saham utama Bank/The Bank’smajority shareholder

Penempatan dana/Fund placementsManagement service fees/Management

service feesTransaksi derivatif/Derivative transactions

Commonwealth Bank of Australia,Vietnam

Dimiliki oleh pemegang saham akhir yangsama/Owned by the same ultimate shareholder

Biaya penggantian/Reimbursementexpenses

Commonwealth Bank of Australia,Hongkong

Dimiliki oleh pemegang saham akhir yangsama/Owned by the same ultimate shareholder

Penempatan dana/Fund placements

Commonwealth Bank of Australia,London

Dimiliki oleh pemegang saham akhir yangsama/Owned by the same ultimate shareholder

Penempatan dana/Fund placements

PT First State Investment Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yangsama/Owned by the same ultimate shareholder

Pendapatan atas penyaluran reksa danayang masih harus diterima/

Mutual fund distribution fee receivable

Page 88: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/78 - Schedule

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

30. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Pihak yang mempunyai hubunganistimewa/Related parties

Sifat dari hubungan/Nature of relationship

Sifat dari transaksi/Nature of transaction

ASB Bank Ltd., New Zealand Dimiliki oleh pemegang saham akhir yangsama/Owned by the same ultimate shareholder

Penempatan dana/Fund placements

PT Commonwealth Life Dimiliki oleh pemegang saham akhir yangsama/Owned by the same ultimate shareholder

Pendapatan atas penyaluran reksa danayang masih harus diterima/

Mutual fund distribution fee receivable

Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabateksekutif/Board of Commissioners,Board of Directors and Executiveofficers

Karyawan kunci/Key management Pinjaman yang diberikan, pendapatanbunga yang masih harus diterima,

simpanan nasabah, bebanoperasional/Loans, accrued interest

income, deposits from customers, operatingexpenses

2010 2009

Aset AssetsGiro pada bank lain Current accounts with other banks

Commonwealth Bank Commonwealth Bankof Australia, Sydney 24,325 3,775 of Australia, Sydney

ASB Bank Ltd., New Zealand 1,523 3,424 ASB Bank Ltd., New Zealand

25,848 7,199Persentase terhadap jumlah

aset 0.22% 0.06% Percentage of total assets

Penempatan pada bank lain Placements with other banksCommonwealth Bank Commonwealth Bank

of Australia, London 193,162 183,632 of Australia, LondonCommonwealth Bank Commonwealth Bank

of Australia, Hong Kong - 118,368 of Australia, Hong Kong

193,162 302,000Persentase terhadap jumlah

aset 1.67% 2.66% Percentage of total assets

Tagihan derivatif Derivative receivablesCommonwealth Bank Commonwealth Bank

of Australia, Sydney 158 40 of Australia, SydneyPersentase terhadap jumlah

aset 0.00% 0.00% Percentage of total assets

Efek-efek Marketable securitiesCommonwealth Bank Commonwealth Bank

of Australia, Sydney 55,566 - of Australia, SydneyPersentase terhadap jumlah

aset 0.48% 0.00% Percentage of total assets

Page 89: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/79 - Schedule

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)

30. RELATED PARTIES TRANSACTIONS(continued)

2010 2009

Aset (lanjutan) Assets (continued)Pinjaman yang diberikan Loans

Karyawan kunci 7,495 8,069 Key employeesPersentase terhadap jumlah

aset 0.07% 0.07% Percentage of total assets

Penyertaan saham Investments in sharesPT First State Investments PT First State Investments

Indonesia 64 64 IndonesiaPersentase terhadap jumlah

aset 0.00% 0.00% Percentage of total assets

Piutang bunga Interest receivablesCommonwealth Bank Commonwealth Bank

of Australia, London 15 175 of Australia, LondonCommonwealth Bank Commonwealth Bank

of Australia, Hong Kong - 28 of Australia, Hong Kong

15 203Persentase terhadap jumlah

aset 0.00% 0.00% Percentage of total assets

Aset lain-lain Other assetsCommonwealth Bank Commonwealth Bank

of Australia, Sydney 2,998 8,300 of Australia, SydneyCommonwealth Bank Commonwealth Bank

of Australia, Vietnam 2,879 - of Australia, VietnamPT Commonwealth Life 68 - PT Commonwealth Life

5,945 8,300Persentase terhadap jumlah

aset 0.05% 0.07% Percentage of total assets

Pendapatan atas penyaluran reksa Mutual fund distribution feedana yang masih harus diterima receivablesPT First State Investments PT First State Investments

Indonesia 1,416 275 IndonesiaPT Commonwealth Life 13,702 - PT Commonwealth Life

15,118 275Persentase terhadap jumlah

aset 0.13% 0.00% Percentage of total assets

Total aset dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa 303,371 326,150 Total assets with related parties

Persentase terhadap jumlah aset 2.63% 2.87% Percentage of total assets

Page 90: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/80 - Schedule

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)

30. RELATED PARTIES TRANSACTIONS(continued)

2010 2009

Kewajiban LiabilitiesSimpanan nasabah Deposits from customers

Giro 68,220 6,868 Current accountsTabungan 5,544 4,474 SavingsDeposito berjangka 202,464 97,843 Time deposits

276,228 109,185Persentase terhadap jumlah

kewajiban 2.68% 1.05% Percentage of total liabilities

Kewajiban derivatif Derivative payablesCommonwealth Bank Commonwealth Bank

of Australia, Sydney 160 - of Australia, SydneyPersentase terhadap jumlah

kewajiban 0.00% 0.00% Percentage of total liabilities

Beban yang masih harus dibayar Accrued expensesBeban yang masih harus dibayar 448 20 Accrued expensesPersentase terhadap jumlah

kewajiban 0.00% 0.00% Percentage of total liabilities

Total kewajiban denganpihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa 276,836 109,205 Total liabilities to related parties

Persentase terhadap jumlahkewajiban 2,69% 1.05% Percentage of total liabilities

Pendapatan bunga 1,780 425 Interest income

Persentase terhadap jumlah Percentage of totalpendapatan operasional 0.23% 0.06% operational income

Pendapatan non-operasionallainnya Other non-operational income

Management service fees 33,500 - Management service fees

Persentase terhadap jumlah Percentage of totalpendapatan non-operasional 100% 0.00% non-operational income

Beban bunga 1 6,178 Interest expense

Persentase terhadap jumlah Percentage of totalbiaya operasional 0.00% 0.92% operating expenses

Dalam transaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa, Bank dan Anak Perusahaanmenerapkan kebijakan harga dan syarat sesuaidengan yang disepakati kedua belah pihak.

In related party transactions, the Bank andSubsidiary implement price and requirementpolicy which agreed by both parties.

Page 91: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/81 - Schedule

30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)

30. RELATED PARTIES TRANSACTIONS(continued)

Berdasarkan kesepakatan antara Bank denganCommonwealth Bank of Australia (“CBA”),selama tahun 2010, Bank telah memberikan jasakonsultasi manajemen kepada CBA. Atas jasatersebut, Bank telah menagih biaya jasamanajemen (management service fee) sebesarRp 33.500 yang dihitung berdasarkanpersentase tertentu dari biaya departemen yangrelevan ditambah dengan 5% margin.

Based on agreement between the Bank andCommonwealth Bank of Australia (“CBA”),during the year 2010, the Bank has provided amanagement consultancy service to CBA. Forthis service, Bank has charged a managementservice fee amounting to Rp 33,500, which iscalculated based on certain percentages ofrelevant departmental costs plus a 5% margin.

31. MANAJEMEN RISIKO 31. RISK MANAGEMENT

Bank telah mengimplementasikan prosedurmanajemen risiko sesuai dengan PBI tentangPenerapan Manajemen Risiko bagi bank umumNo. 5/8/PBI/2003 sebagaimana telah diubahdengan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli2009 dan Surat Edaran BI No. 5/21/DPNPtentang Penerapan Manajemen Risiko bagiBank Umum. Menurut surat edaran tersebut,penerapan manajemen risiko harus dilakukantidak hanya pada risiko kredit, risiko pasarmaupun risiko operasional, namun juga untukrisiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi,risiko strategis, dan risiko kepatuhan.

The Bank has implemented a risk managementpolicy in accordance with BI regulationNo. 5/8/PBI/2003 amended by BI regulationNo. 11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009concerning of “Application of Risk Managementfor Commercial Bank” and BI Circular Letter No.5/21/DPNP concerning of “Risk Management forCommercial Bank”. As stipulated in the decrees,processes for application of risk managementshall be implemented for credit risk, market risk,operational risk, liquidity risk, legal risk,reputation risk, strategic risk, and compliancerisk.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuanganyang timbul jika nasabah, klien atau rekananBank gagal memenuhi kewajiban kontraktualnyakepada Bank. Risiko kredit terutama berasal daripinjaman yang diberikan kepada konsumen dansektor komersial, garansi, letters of credit,endorsements dan akseptasi.

Credit risk is the risk of financial loss, should anyof the Bank’s customers, clients or marketcounterparties fail to fulfil their contractualobligations to the Bank. Credit risk arises mainlyfrom consumer and commercial loans,guarantees, letters of credit, endorsements andacceptances.

Bank juga dipengaruhi oleh risiko kredit lainnyayang berasal dari investasi pada efek-efek daneksposur lain yang timbul dari aktivitasperdagangan (eksposur perdagangan).

The Bank is also exposed to other credit risksarising from investments in marketablesecurities and other exposures arising from itstrading activities (trading exposures).

Manajemen melakukan pengelolaan eksposurrisiko kredit dengan hati-hati. Manajemen danpengendalian atas risiko kredit dilakukan olehtim manajemen risiko kredit, yang bertanggungjawab kepada Direksi dan pemimpin tiap unitbisnis secara rutin.

Management carefully manages its exposure tocredit risk. The credit risk management andcontrol are centralised in the credit riskmanagement team, which reports to theDirectors and head of each business unitregularly.

Page 92: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/82 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Faktor utama yang berperan dalampengendalian dan mengurangi risiko kreditadalah kemampuan dan kematangan satuankerja perkreditan dalam membuat analisa kredit,sehingga pada akhirnya tercapai suatukeseimbangan antara pengelolaan risiko denganpengembangan bisnis. Bersamaan dengan itu,pengelolaan portofolio dan risiko kreditmerupakan tanggung jawab dari KomiteManajemen Risiko.

The main factor that controls and reduces thecredit risk is the ability and maturity of the creditunits to analyse the credit, which results in abalance between credit risk and businessdevelopment consideration. At the same time,portfolio and credit risk management is theresponsibility of the Risk ManagementCommittee.

(i) Pengukuran risiko kredit (i) Credit risk measurement

Estimasi terhadap eksposur kredit adalahproses yang kompleks dan memerlukanpenggunaan model, di mana nilai dari suatuproduk bervariasi tergantung denganperubahan pada variabel-variabel pasar,arus kas masa depan dan rentang waktu.Penilaian risiko kredit atas suatu portofolioaset memerlukan estimasi-estimasi, sepertikemungkinan terjadinya wanprestasi, rasiokerugian dan korelasi wanprestasi antarrekanan.

The estimation of credit exposure is acomplex process and requires the use ofmodels, as the value of a product variesdepend on changes in market variables,expected cash flows and the passage of time.The assessment of credit risk of a portfolio ofassets entails further estimations as to thelikelihood of defaults occurring, of theassociated loss ratios and of defaultcorrelations between counterparties.

Dalam mengukur risiko kredit untukpinjaman yang diberikan, Bankmempertimbangkan tiga komponen: (i)estimasi kerugian saat debitur atau rekanantidak dapat memenuhi kewajibannya; (ii)estimasi tingkat eksposur saat debitur ataurekanan tidak dapat memenuhikewajibannya baik pada on-balance sheetmaupun off-balance sheet; dan (iii) estimasikerugian yang harus ditanggung oleh Bankatas kewajiban yang telah wanprestasi.

In measuring the credit risk of loans, theBank considers three components: (i) lossestimation when debtor or counterpartscannot fulfill their contractual obligations; (ii)estimated exposure when a debtor orcounterpart cannot fulfill their obligations,both at on-balance sheet and off-balancesheet; and (iii) loss estimation on thedefaulted obligations which the Bank shouldbe beared.

Untuk mengelola dan memantau risiko ataspenyaluran kredit, secara rutin Bankmelakukan analisa terhadap portofolio kreditberdasarkan segmentasi bisnis dan kualitaskredit dari debitur atau rekanan.

To manage and monitor credit risk, the Bankperforms a regular portfolio analysis basedon portfolio segmentation and credit qualityfrom debtors or counterparts.

Penetapan kebijakan limit dan pemantauanjuga dilakukan secara rutin, antara lain:Batas Maksimum Pemberian Kredit,segmentasi bisnis (kategori debitur), jenismata uang dan sektor ekonomi.

Policy and limits monitoring is conducted onregular basis including: Legal Lending Limit,business segmentation (category of debtor),type of currency and economic sectors.

Page 93: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/83 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakanmitigasi

(ii) Risk limit control and mitigation policies

Bank mengelola, membatasi danmengendalikan konsentrasi risiko kredit dimanapun risiko tersebut teridentifikasi -secara khusus, terhadap debitur individudan kelompok, dan industri serta geografis.

The Bank manages, limits and controlsconcentrations of credit risk wherever theyare identified - in particular, to individualcounterparties and groups, and to industriesand geographies.

Bank menentukan tingkat risiko kredit yangdimiliki dengan menetapkan batas jumlahrisiko yang bisa diterima yang terkaitdengan satu debitur, atau kelompok debitur,dan berdasarkan segmen geografis danindustri. Risiko ini dimonitor dengan basisrevolving dan akan ditelaah secara tahunanatau dengan frekuensi yang lebih sering.

The Bank determines the levels of credit riskit undertakes by placing limits on the amountof risk accepted in relation to one borrower,or groups of borrowers, and to geographicaland industry segments. Such risks aremonitored on a revolving basis and aresubject to an annual or more frequent review,when considered necessary.

Batas pemberian kredit ditelaah mengikutiperubahan pada kondisi pasar dan ekonomidan telaahan kredit secara periodik danpenilaian atas kemungkinan wanprestasi.

Lending limits are reviewed in the light ofchanging market and economic conditionsand periodic credit reviews and assessmentsof probability of default.

Beberapa pengendalian spesifik lainnya danpengukuran mitigasi dijelaskan di bawah ini:

Some other specific control and mitigationmeasures are outlined below:

Agunan Collateral

Bank menerapkan kebijakan untukmemitigasi risiko kredit, antara lain denganmeminta agunan sebagai jaminanpelunasan kredit jika jaminan berupasumber pembayaran utama debiturberdasarkan arus kas tidak terpenuhi. Jenisagunan yang dapat diterima dalam rangkamemitigasi risiko kredit meliputi:

The Bank applies policies to mitigate creditrisk, by asking collateral to secure therepayment of loan if the main source ofdebtor’s payment is based on its cash flowwere not fulfilled. Collateral types that can beused to mitigate the risk include:

Kas Tanah dan/atau bangunan Standby LC/Bank Garansi yang diterima

Bank Mesin Kendaraan bermotor Piutang dagang Persediaan Saham atau surat berharga lainnya

Cash Land and/or building Standby LC/Bank Guarantee received by

the Bank Machinery Vehicle Trade receivable Inventory Stock or other marketable securities

Page 94: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/84 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakanmitigasi (lanjutan)

(ii) Risk limit control and mitigation policies(continued)

Agunan (lanjutan) Collateral (continued)

Pemberian pembiayaan dan kredit jangkapanjang kepada debitur korporasi padaumumnya disertai agunan. Untukmeminimalisasi kerugian kredit, Bank akanmeminta tambahan agunan dari debiturketika terdapat indikasi penurunan nilai ataspinjaman yang diberikan.

Longer term finance and lending to corporateentities are generally secured. In addition, inorder to minimise the credit loss, the Bankwill ask for additional collaterals from thecounterparty as soon as impairmentindicators are identified for the relevantindividual loans.

Batas pemberian untuk derivatif dan kredit Lending limits for derivative and loan books

Risiko penyelesaian (settlement) timbul jikapembayaran dalam bentuk uang tunai atauefek dilakukan dengan harapan akan dapatmenerima hak yang setara dengan kas atauefek. Batas settlement harian ditetapkanuntuk setiap debitur untuk menutupi jumlahagregat penyelesaian risiko yang berasaldari transaksi pasar harian.

Settlement risk arises in any situation wherea payment in cash or securities is made withan expectation of receiving equivalent cashor securities. Daily settlement limits areestablished for each counterparty to coverthe aggregate of all settlement risk arisingfrom the Bank’s market transactions on anysingle day.

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpamemperhitungkan agunan dan pendukungkredit lainnya

(iii) Maximum exposure to credit risk beforecollateral held or other credit enhancements

Eksposur risiko kredit terhadap asetkeuangan pada tanggal 31 Desember 2010adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to financialassets as at 31 December 2010 are asfollows:

Eksposur maksimum/Maximum exposure

Giro pada Bank Indonesia 499,159 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 147,001 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia

bank lain 1,817,460 and other banksEfek-efek 2,159,186 Marketable securitiesTagihan derivatif 22,677 Derivative receivablesTagihan akseptasi 10,335 Acceptance receivablesPinjaman yang diberikan 5,872,005 LoansAset lain-lain 497,290 Other assets

11,025,113

Page 95: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/85 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpamemperhitungkan agunan dan pendukungkredit lainnya (lanjutan)

(iii) Maximum exposure to credit risk beforecollateral held or other credit enhancements(continued)

Eksposur risiko kredit terhadap rekeningadministratif pada tanggal 31 Desember2010 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to off balancesheet items as at 31 December 2010 are asfollows:

Eksposur maksimum/Maximum exposure

Fasilitas kredit kepada debitur yangbelum digunakan 536,762 Unused loan facilities

Irrevocable letters of credit yangmasih berjalan 8,884 Outstanding irrevocable letters of credit

SBLC yang diterima (15,452) Received SBLCGaransi yang diberikan 59,185 Issued guarantees

589,379

Tabel di atas menggambarkan eksposurmaksimum atas risiko kredit bagi Bank padatanggal 31 Desember 2010, tanpamemperhitungkan agunan atau pendukungkredit lainnya. Untuk aset keuangan,eksposur di atas ditentukan berdasarkannilai tercatat bruto seperti yang diungkapkanpada laporan keuangan konsolidasian atasposisi keuangan.

The above table represents a worst-casescenario of credit risk exposure to the Bankas at 31 December 2010, without takingaccount of any collateral held or other creditenhancements attached. For financial assets,the exposures set out above are based ongross carrying amounts as reported in theconsolidated statement of financial position.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, padatanggal 31 Desember 2010, 53,26% darijumlah eksposur maksimum berasal daripinjaman yang diberikan.

As shown above, as at 31 December 2010,53.26% of the total maximum exposure isderived from loans.

Manajemen yakin akan kemampuan Bankuntuk mengendalikan dan memeliharaminimal eksposur risiko kredit yang berasaldari pinjaman yang diberikan berdasarkanhal-hal sebagai berikut:

Management is confident in its ability tocontinue to control and sustain minimalexposure of credit risk to the Bank resultingfrom its loans based on the following:

Bank telah memiliki pedoman tertulisdan prosedur manual mengenaikebijakan dan proses kredit yangmencakup seluruh aspek pemberiankredit yang dilakukan. Setiap pemberiankredit harus senantiasa mengacu padakebijakan tersebut.

Bank telah memiliki sistem deteksi dinipermasalahan melalui pemantauanyang disiplin.

Sebagian besar kredit diberikan denganagunan kecuali untuk jenis kredittertentu seperti personal loan,commercial loan dan fasilitas antarbank.

Bank has a documented credit policyand manual procedures that covers allaspects of Bank’s lending activities. Atall times, loan transactions must adhereto the requirements of the Bank’s policy.

Bank has early problem detectionsystem through diciplined monitoring.

Loans are mainly secured by collateral,except for certain loans such aspersonal loan, commercial loan andinterbank loans.

Page 96: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/86 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpamemperhitungkan agunan dan pendukungkredit lainnya (lanjutan)

Konsentrasi risiko aset keuangan denganeksposur risiko kredit

(iii) Maximum exposure to credit risk beforecollateral held or other credit enhancements(continued)

Concentration of risks of financial assets withcredit risk exposure

a) Sektor geografis a) Geographical sectors

Tabel berikut menggambarkan rincianeksposur kredit Bank pada nilai tercatat(tanpa memperhitungan agunan ataupendukung kredit lainnya), yangdikategorikan berdasarkan areageografis pada tanggal 31 Desember2010. Untuk tabel ini, Bank telahmengalokasikan eksposur areaberdasarkan wilayah geografis tempatBank beroperasi.

The following table breaks down Bank’scredit exposure at their carryingamounts (without taking into accountany collateral held or other creditsupport), as categorized bygeographical region as at 31 December2010. For this table, the Bank hasallocated exposures to regions basedon the geographical area whichactivities are undertaken.

31 Desember/December 2010

Jakarta

JawaBarat/

West Java

JawaTengah/Central

Java

JawaTimur/

EastJava Sumatera

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Giro pada Bank Current accountsIndonesia 499,159 - - - - - 499,159 with Bank Indonesia

Giro pada bank Current accounts withlain - bruto 147,001 - - - - - 147,001 other banks - gross

Penempatan pada Placements withBank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain - bruto 1,817,460 - - - - - 1,817,460 other banks - gross

Marketable securities -Efek-efek - bruto 2,154,290 4,896 - - - - 2,159,186 grossTagihan derivatif - Derivative receivables -

bruto 22,677 - - - - - 22,677 grossTagihan akseptasi - Acceptance receivables -

bruto 4,561 3,576 - - 627 1,571 10,335 grossPinjaman yang

diberikan - bruto 4,601,097 147,049 765,127 30,763 34,628 293,341 5,872,005 Loans - grossAset lain-lain 461,749 8,313 7,774 762 10,197 8,495 497,290 Other assets

9,707,994 163,834 772,901 31,525 45,452 303,407 11,025,113

Eksposur risiko kredit atas rekeningadministratif adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure relating to offbalance sheet items are as follows:

31 Desember/December 2010

Jakarta

JawaBarat/

West Java

JawaTengah/Central

Java

JawaTimur/

EastJava Sumatera

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Fasilitas kredit kepadadebitur yang belumdigunakan 284,312 171,170 8,720 2,951 27,508 42,101 536,762 Unused loan facilities

Irrevocable letters ofcredit yang masih Outstanding irrevocableberjalan 8,884 - - - - - 8,884 letters of credit

SBLC yang diterima (1,937) - - - - (13,515) (15,452) Received SBLCGaransi yang diberikan 59,185 - - - - - 59,185 Issued guarantees

350,444 171,170 8,720 2,951 27,508 28,586 589,379

Page 97: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/87 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpamemperhitungkan agunan dan pendukungkredit lainnya (lanjutan)

(iii) Maximum exposure to credit risk beforecollateral held or other credit enhancements(continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan denganeksposur risiko kredit (lanjutan)

Concentration of risks of financial assets withcredit risk exposure (continued)

b) Sektor industri b) Industry sectors

Tabel berikut menggambarkan rincianeksposur kredit Bank pada nilai tercatat(tanpa memperhitungan agunan ataupendukung kredit lainnya), yangdikategorikan berdasarkan sektorindustri pada tanggal 31 Desember2010.

The following table breaks down Bank’scredit exposure at their carrying amounts(without taking into account any collateralheld or other credit support), ascategorized by industry sectors as at 31December 2010.

31 Desember/December 2010Lembaga PerusahaanKeuangan Jasa-jasa Lainnya dan

Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/Financial Industri Usaha/ Other

Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/Government Bank non Banks Manufacturing Services Individual Total

Giro pada Bank Current accounts withIndonesia 499,159 - - - - - 499,159 Bank Indonesia

Giro pada bank lain – Current accounts with otherbruto - 147,001 - - - - 147,001 banks - gross

Penempatan pada Placements withBank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain - bruto 295,278 1,128,708 393,474 - - - 1,817,460 other banks - gross

Marketable securities -Efek-efek - bruto 336,322 1,822,718 146 - - - 2,159,186 grossTagihan derivatif – Derivative receivables -

bruto - 22,258 - - - 419 22,677 grossTagihan akseptasi – Acceptance receivables -

bruto - - - 6,631 3,704 - 10,335 grossPinjaman yang

diberikan -bruto - 259,160 3,133,964 647,310 253,542 1,578,029 5,872,005 Loans - grossAset lain-lain - - - - - 497,290 497,290 Other assets

1,130,759 3,379,845 3,527,584 653,941 257,245 2, 075,738 11,025,112

Eksposur risiko kredit atas rekeningadministratif adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure relating to offbalance sheet items are as follows:

31 Desember/December 2010Lembaga PerusahaanKeuangan Jasa-jasa Lainnya dan

Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/Financial Industri Usaha/ Other

Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/Government Bank non Banks Manufacturing Services Individual Total

Fasilitas kredit kepadadebitur yang belumdigunakan - 2,850 - 150,206 194,227 189,479 536,762 Unused loan facilities

Irrevocable letters ofcredit yang masih Outstanding irrevocableberjalan - - - 7,553 1,331 - 8,884 letters of credit

SBLC yang diterima - - - (15,452) - (15,452) Received SBLCGaransi yang diberikan 2,339 44,241 12,605 59,185 Issued guarantees

- 2,850 - 144,646 239,799 202,084 589,379

Page 98: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/88 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

(iv) Pinjaman yang diberikan (iv) Loans

31 Desember/December 2010Tidak

mengalamipenurunan

nilai/Non impaired

Mengalamipenurunan

nilai/Impaired

Jumlah/Total

Rupiah 5,201,370 85,051 5,286,421 RupiahMata uang asing 585,584 - 585,584 Foreign currencies

Jumlah 5,786,954 85,051 5,872,005

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for possiblepenurunan nilai - (53,041) (53,041) impairment losses

Jumlah 5,786,954 32,010 5,818,964 Total

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Bank melakukan pengawasan terhadap dampakpergerakan tingkat suku bunga untukmengurangi dampak negatif terhadap Bank, baikdampak terhadap laba maupun likuiditas, daripergerakan tingkat suku bunga yang merugikan.Untuk mengukur risiko pasar karena pergerakansuku bunga, Bank melakukan analisa harianpada pergerakan marjin suku bunga dan jugamelakukan analisa pada profil jatuh temposeluruh aset dan pasiva berdasarkan padajadwal perubahan suku bunga (repricingschedule).

Interest rate exposure is also monitored tominimise any negative impact to the Bank, eitherthe impact on the profitability or on liquidity, dueto adverse market movements. To measuremarket risk fluctuations in interest rates, theBank primarily uses interest rate margin andspread analysis, and also reviews the maturitygap analysis based on the repricing schedule forall assets and liabilities.

Risiko tingkat suku bunga timbul dari berbagailayanan perbankan bagi nasabah.

Interest rate risk arises from the provision of avariety of banking services to customers.

Tujuan utama pengelolaan tingkat suku bungaadalah untuk membatasi dampak buruk daripergerakan tingkat suku bunga terhadap laba danuntuk meningkatkan pendapatan di dalam batasantertentu. Bila aktivitas nilai lindung alami masihmenghasilkan ketidakcocokan (mismatch) tingkatsuku bunga, lindung nilai dilakukan di dalambatasan yang telah ditentukan sebelumnya melaluipenggunaan instrumen keuangan fisik daninstrumen keuangan derivatif lainnya.

The main objective of interest rate riskmanagement is to limit the adverse effect ofinterest rate movements on profit and toenhance earnings within defined parameters.Where natural hedging still leaves a resultantinterest rate mismatch, these are hedged withinpre-defined limits through the use of physicalfinancial instruments and other derivativefinancial instruments.

Sebagian besar deposito nasabah dan pinjamanyang diberikan dengan tingkat suku bungamengambang, berkaitan langsung dengan tingkatsuku bunga pasar atau tingkat suku bunga yangdiumumkan, yang disesuaikan secara periodikguna mencerminkan pergerakan pasar.

A substantial proportion of customer depositsand lending at floating interest rate is eitherdirectly linked to market rates or based uponpublished rates which are periodically adjustedto reflect market movements.

Tabel di bawah merangkum tingkat suku bungarata-rata per tahun untuk Rupiah dan mata uangasing.

The table below summarises the annual averageinterest rates for Rupiah and foreign currencies.

Page 99: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/89 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

2010 2009

Rupiah/Rupiah

%

Mata uangasing/

Foreigncurrencies

%

Rupiah/Rupiah

%

Mata uangasing/

Foreigncurrencies

%

ASET ASSETSPenempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 6.38 1.40 8.27 2.04Placements with Bank

Indonesia and other banksEfek-efek 7.65 4.50 9.62 4.85 Marketable securitiesPinjaman yang diberikan 15.78 3.86 14.21 4.27 Loans

KEWAJIBAN LIABILITIESSimpanan nasabah: Customer deposits:- Giro 2.59 0.11 1.21 0.00 Current accounts -- Tabungan 1.28 0.00 1.54 0.00 Savings -- Simpanan berjangka 6.28 0.72 7.75 1.46 Time deposits -

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan ekposur nilaiwajar instrumen keuangan Bank yangdiperdagangkan terhadap risiko tingkat sukubunga (repricing schedule).

The table below summarises Bank’s tradingbook fair value exposure to interest rate risk(repricing schedule).

2010

Tidak tereksposure

sukubunga/

Noninterestbearing

Floating rate Fixed rate

Jumlah/Total

Sampaidengan1 bulan/Up to

1 month

Lebih dari1 bulan s/d

3 bulan/More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan s/d12 bulan/More than3 months

until12 months

Lebihdari

12 bulan/More

than 12months

Sampaidengan1 bulan/

Up to1 month

Lebih dari1 bulan s/d

3 bulan/More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan s/d12 bulan/More than3 months

until12 months

Lebihdari

12 bulan/More

than 12months

Aset AssetsGiro pada Bank Current accounts

Indonesia 499,159 - - - - - - - - 499,159 with Bank IndonesiaGiro pada bank Current accounts with

lain - bruto - 147,001 - - - - - - - 147,001 other banks - grossPenempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain - bruto - - - - - 1,522,181 295,279 - - 1 ,817,460 other banks - gross

Marketable securities -Efek-efek - bruto - 401,061 1,182,393 - - 12,246 100,546 409,310 53,630 2,159,186 grossTagihan derivatif - Derivative receivables -

bruto 22,677 - - - - - 22,677 grossTagihan akseptasi - Acceptance

bruto 10,335 - - - - - 10,335 receivables - grossPinjaman yang

diberikan - bruto - 2,917 114 569,631 137,222 163,464 456,684 1,834,516 2,707,457 5,872,005 Loans - grossAset lain-lain 497,290 - - - - - - - - 497,290 Other assets

Jumlah 1, 029,461 550,979 1,182,507 569,631 137,222 1,697,891 852,509 2,243,826 2,761,087 11,025,113 Total

Kewajiban LiabilitiesDeposits from

Simpanan nasabah - - - - - 8,893,374 791,790 100,872 312 9,786,348 customersSimpanan dari Deposits from

bank lain - - - - - 372,012 2,505 - - 374,517 other banksKewajiban derivatif 5,810 - - - - - - - - 5,810 Derivative payablesKewajiban akseptasi 10,335 - - - - - - - - 10,335 Acceptance payablesKewajiban lain-lain 98,498 - - - - - - - - 98,498 Other liabilities

Jumlah 114,643 - - - - 9,265,386 794,295 100,872 312 10,275,508 Total

PerbedaanRepricing 914,818 550,979 1,182,507 569,631 137,222 (7,567,495) 58,214 2,142,954 2, 760,775 749,605 Repricing gap

Page 100: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/90 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Mata Uang Currency Risk

Risiko ini umumnya terjadi dari transaksi danproduk valuta asing, baik dengan nasabahkorporasi maupun ritel, dan dari aktivitas pasarvaluta asing antar bank seperti kontrakberjangka. Risiko kurs mata uang dimonitor dandilaporkan setiap hari oleh Bank untukmemastikan bahwa dampak pergerakan nilaitukar mata uang asing yang merugikan dapatdikendalikan.

Primarily, this exposure arises from foreigncurrency products and transactions, both forcorporate and retail clients, and activities in theinterbank foreign currency market such asforward contracts. Currency rate risk ismonitored and reported daily by the Bank toensure that exposure to adverse foreigncurrency exchange rate movements aremaintained within pre-defined limits.

Berikut ini adalah posisi devisa neto Bank pertanggal 31 Desember 2010 dan 2009:

The following is the Bank’s foreign currency netopen position as at 31 December 2010 and2009:

2010Aset/ Kewajiban/ Nilai bersih/

Mata uang Assets Liabilities Net value Currency

NERACA BALANCE SHEETDolar Australia 1,089,813 1,042,253 47,560 Australian DollarEuro 330,003 325,809 4,194 EuroPound Sterling Inggris 175,372 166,379 8,993 Great Britain Pound SterlingDolar Hong Kong 465 - 465 Hong Kong DollarYen Jepang 37,123 24,262 12,861 Japanese YenDolar Selandia Baru 18,957 14,922 4,035 New Zealand DollarDolar Singapura 75,014 73,122 1,892 Singapore DollarDolar Amerika Serikat 2,482,054 2,607,494 (125,440) United States DollarPosisi devisa neto - Net open position -

neraca 4,208,801 4,254,241 (45,440) balance sheetPosisi devisa neto absolut - Absolute net open position -

neraca 45,440 balance sheet

REKENING ADMINISTRATIF OFF-BALANCE SHEETDolar Australia 2,742 50,882 (48,140) Australian DollarEuro 4,657 7,662 (3,005) EuroPound Sterling Inggris - 9,759 (9,759) Great Britain Pound SterlingYen Jepang 6,388 18,607 (12,219) Japanese YenDolar Selandia Baru - 3,486 (3,486) New Zealand DollarDolar Amerika Serikat 202,616 72,014 130,602 United States DollarPosisi devisa neto - Net open position -

rekening administratif 216,403 162,410 53,993 administrative accounts

Posisi devisa neto absolut - Absolute net open position -rekening administratif 53,993 administrative accounts

Posisi devisa neto absolut - Absolute net open position -keseluruhan 11,245 overall

Jumlah Tier I dan II (Modal) 1,139,224 Total Tier I and II (Capital)

Rasio posisi devisa neto - Net open position ratio -(Neraca dan (Balance sheet andrekening administratif) 0.99% administrative accounts)

Posisi Devisa Neto neraca dan rekeningadministratif per tanggal 31 Desember 2010yang dihitung berdasarkan pada SuratKeputusan Bank Indonesia No. 7/37/PBI/2005tertanggal 30 September 2005 dan No.6/20/PBI/2004 tertanggal 15 Juli 2004 adalah0,99%.

The Net Open Position balance sheets andadministrative accounts as at 31 December2010 which was calculated based on BankIndonesia’s Decision Letters No. 7/37/PBI/2005dated 30 September 2005 andNo. 6/20/PBI/2004 dated 15 July 2004 are0.99%.

Page 101: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/91 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Mata Uang (lanjutan) Currency Risk (continued)

Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposurBank atas risiko nilai tukar mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2010. Termasukdidalamnya adalah instrumen keuangan padanilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenismata uang

The table below summarises exposure toforeign currency exchange rate risk at 31December 2010. Included in the table arefinancial instruments at carrying amounts,categorised by currency.

2010Dolar

AmerikaSerikat/UnitedStatesDollar

Euro/Euro

DolarSingapura/Singapore

Dollar

YenJepang/

JapaneseYen

DolarAustralia/Australian

Dollar

DolarHongKong/HongKongDollar

PoundSterling/Pound

SterlingLain-lain/

OthersJumlah/

Total

Aset AssetsKas 37,480 706 8,429 61 27,270 - - 73,946 CashGiro pada Bank Current account

Indonesia 41,906 - - - - - - - 41,906 with Bank IndonesiaCurrent ac count

Giro pada bank lain 19,165 15,933 13,819 34,930 24,325 465 16,329 1,523 126,489 with other banksPenempatan pada Placements with

bank lain dan other banks andBank Indonesia 873,970 312,468 52,694 - 91,695 - 158,929 17,425 1,507,181 Bank Indonesia

Efek-efek 904,077 - - - 918,788 - - - 1,822,865 Marketable securitiesTagihan derivatif - - - - - - - - - Derivatives receivableKredit yang diberikan 579,470 - - - 4,670 - - - 584,140 LoansTagihan akseptasi 6,631 - - 2,132 1,571 - - - 10,334 Acceptances receivableAset lain-lain 18,880 840 72 - 21,211 - 13 4 41,020 Other assets

Jumlah aset 2,481,579 329,947 75,014 37,123 1,089,530 465 175,271 18,952 4,207,881 Total assets

Kewajiban LiabilitiesSimpanan dari

nasabah 2,593,390 325,773 73,120 21,931 1,036,295 - 166,379 14,922 4,231,810 Deposits from customersKewajiban akseptasi 6,631 - - 2,132 1,571 - - - 10,334 Acceptances payableKewajiban lain-lain 183,889 81,123 2,827 13,971 36,861 488 11,271 4,031 334,461 Other liabilities

Jumlah kewajiban 2,783,910 406,896 75,947 38,034 1,074,727 488 177,650 18,953 4,576,605 Total liabilities

Posisi keuangan Net on balance sheetneraca - bersih (302,331) (76,949) (933) (911) 14,803 (23) (2,379) (1) (368,724) financial position

Rekening Administrativeadministratif - bersih (200,029) (1,653) - (523) (2,861) - - - (205,066) accounts - net

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Kebijakan likuiditas Bank didasarkan untukmemastikan bahwa setiap kebutuhan dana disaat ini, maupun di masa datang baik untukkondisi normal maupun kondisi stres dapatdipenuhi. Dalam melaksanakan pengendalianrisiko likuiditas, dilakukan dengan beberapapendekatan, yaitu: liquidity gap analysis, liquiditystress test analysis, dan liquidity ratio analysis.Di mana untuk mengendalikan risiko likuiditastersebut ditetapkan beberapa batasan danparameter. Di samping itu dalam mengendalikanrisiko likuiditas juga dilakukan pemantauan atasindikator-indikator internal dan eksternal. Untukmenghadapi kondisi stres juga ditetapkancontingency funding plan untuk penanganankondisi tersebut. Jumlah aset lancar yangmemadai dipertahankan untuk menjaminkebutuhan likuiditas yang terkendali setiapwaktu. Hal ini semua sejalan dengan peraturanbaru BI tentang manajemen risiko likuiditas yangtercantum dalam Surat Edaran BINo.11/16/DPNP/2009.

The Bank’s liquidity policy is based on ensuringthat current and future funding requirements canbe met both in normal or stress condition. Inimplementation of liquidity risk management,there are some varieties of methods, such as:liquidity gap analysis, liquidity stress testanalysis, and liquidity ratios analysis. Whereasin managing liquidity risk, the Bank sets somelimits and parameters. The Bank also monitorsthe internal and external indicators to manageliquidity risk. The Bank also sets a contingencyfunding plan that is used to handle or solve thecrisis condition. Appropriate levels of liquidassets are held to ensure that a prudent level ofliquidity is maintained at all times. This in linewith BI circular letter No.11/16/DPNP/2009regarding liquidity risk management.

Page 102: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/92 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan padapenyesuaian arus dana masuk dan keluar.Kesenjangan arus dana diantisipasi denganmemelihara aset likuid tingkat pertama yangberupa pemeliharaan cadangan wajib serta efek-efek jangka pendek yang sangat likuid. Asetlikuid tingkat dua dipelihara melalui penempatandana jangka pendek di bank lain serta efek-efekdalam kelompok tersedia untuk dijual.Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melaluipengelolaan struktur sumber dana denganmemperhatikan limit konsentrasi deposan.Selain itu, Bank senantiasa memeliharakemampuannya untuk melakukan akses kepasar uang, dengan memelihara hubungandengan bank-bank koresponden.

The Bank’s liquidity management focuses oncash inflow and outflow. The gap in cash flow isanticipated through managing the first tier assetssuch as maintenance of reserve requirementsand highly liquid short term marketablesecurities. Second tier assets are managedthrough short term placements with other banksand available for sale marketable securities.Liquidity management is also performed throughmanaging the structure of funding byimplementing proper threshold on theconcentrations of depositors. In addition, theBank maintains its ability to access the financialmarket, by maintaining its relationships withcorrespondent banks.

Bank memonitor jangka waktu jatuh tempokomitmen kredit oleh karena komitmen denganjangka waktu yang lebih lama pada umumnyamemiliki risiko kredit yang lebih besardibandingkan dengan komitmen yang memilikijangka waktu yang lebih pendek.

The Bank monitors the term to maturity of creditcommitments because longer termcommitments generally have a greater degreeof credit risk than shorter term commitments.

Pelaporan jatuh tempo aset dan kewajibanadalah sebagai berikut:

The maturity profile of the Bank’s assets andliabilities is as follows:

2010Tidak

mempunyaitanggal

jatuh tempokontraktual/

Nocontractual

maturity

Sampaidengan1 bulan/

Up to1 month

Lebih dari1 bulan

s/d3 bulan/

More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan

s/d6 bulan/

More than3 months

until6 months

Lebih dari6 bulan

s/d12 bulan/More than6 months

until12 months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Jumlah/Total

Aset AssetsKas - 186,459 - - - - 186,459 CashGiro pada Bank Current accounts

Indonesia - 499,159 - - - - 499,159 with Bank IndonesiaGiro pada bank Current accounts with

lain - bruto - 147,001 - - - - 147,001 other banks - grossPenempatan pada Placements with

Bank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain - bruto - 1,522,181 295,279 - - - 1,817,460 other banks - gross

Marketable securities -Efek-efek - bruto - 58,103 217,754 688,450 255,848 939,031 2,159,186 gross

Derivative receivables -Tagihan derivatif - bruto - 850 1,136 2,936 549 17,206 22,677 gross

Acceptance receivables -Tagihan akseptasi - bruto - 7,279 2,429 627 - - 10,335 grossPinjaman yang diberikan

- bruto - 165,599 458,200 668,084 1,187,734 3,392,388 5,872,005 Loans - grossPenyertaan - bruto 64 - - - - - 64 Investment in shares - grossGoodwill - bersih 53,677 - - - - - 53,677 Goodwill - netPajak dibayar di muka - - - - - - - Prepaid taxAset tetap - bersih 323,101 - - - - - 323,101 Fixed assets - netAset pajak tangguhan 8,598 - - - - - 8,598 Deferred tax assetsAset lain-lain 14,329 330,246 13,322 15,739 28,116 95,538 497,290 Other assets

399,769 2,916,877 988,120 1,375,836 1,472,247 4,444,163 11,597,012Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (53,176) - - - - - (53,176) losses

Jumlah 346,593 2,916,877 988,120 1,375,836 1,472,247 4,444,163 11,543,836 Total

Page 103: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/93 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

2010Tidak

mempunyaitanggal

jatuh tempokontraktual/

Nocontractual

maturity

Sampaidengan1 bulan/

Up to1 month

Lebih dari1 bulan

s/d3 bulan/

More than1 month

until3 months

Lebih dari3 bulan

s/d6 bulan/

More than3 months

until6 months

Lebih dari6 bulan

s/d12 bulan/More than6 months

until12 months

Lebih dari12 bulan/More than12 months

Jumlah/Total

Kewajiban LiabilitiesSimpanan nasabah - 8,893,374 791,790 50,040 50,832 312 9,786,348 Deposits from customersSimpanan dari bank lain - 372,012 2,505 - - - 374,517 Deposits from other banksKewajiban derivatif - 1,033 484 369 2,182 1,742 5,810 Derivative payablesKewajiban akseptasi - 7,279 2,429 627 - - 10,335 Acceptance payablesHutang pajak - 21,771 - 3,854 - - 25,625 Taxes payable

Allowance for possibleCadangan kerugian atas losses on commitments

komitmen dan kontinjensi 4,290 - - - - - 4,290 and contingenciesKewajiban lain- lain - 88,360 1,777 768 486 7,107 98,498 Other liabilities

Jumlah 4,290 9,383,829 798,985 55,658 53,500 9,161 10,305,423 Total

Perbedaan jatuh tempo 342,303 (6,466,952) 189,135 1,320,178 1,418,747 4,435,002 1,238,413 Maturity gap

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko kerugianlangsung ataupun tidak langsung yang terjadikarena tidak memadainya atau karena adanyakegagalan proses internal, kesalahan manusia,kegagalan sistem atau adanya masalaheksternal yang dapat mempengaruhi operasionalBank.

Operational risk is the risk of direct or indirectloss resulting from inadequate or failure ininternal processes, people and systems or fromexternal problems that effect the Bank’soperations.

Proses pengkajian risiko dilakukan untuk menilaikecukupan pengendalian internal serta prosesidentifikasi dan penelaahan risiko untuk setiapproses dan produk di masing-masing unit kerjauntuk memastikan kepatuhan terhadapkebijakan, peraturan dan batasan-batasan yangdibuat oleh manajemen Bank.

A risk assessment process is carried out toevaluate the adequacy of internal control andrisk identification and assessment in everyprocess and product in each working unit toensure compliance with the policies, rules andlimits set down by Bank’s Management.

Pengelolaan risiko operasional juga dilakukandengan memperkuat aspek keamanan dankehandalan operasi teknologi informasi sehinggakesalahan manusia, fraud, kesalahan prosesdan potensi kegagalan sistem yangmenyebabkan terganggunya kelangsunganbisnis dapat ditekan dan diantisipasi lebih dini.

Operational risk management is also performedby strengthening security and operationalaspects of information technology so that humanerror, fraud, processing errors and system failurethat can affect business continuity can beanticipated and reduced.

Bank sedang dalam proses pengembangan danimplementasi 3 garis pertahanan (3 lines ofdefense), menekankan kepemilikan risiko danbudaya risiko di semua aspek Bank. Bankmengerahkan upaya terbaik untuk mengelolarisiko operasional dengan memastikan akanpentingnya pengelolaan risiko ini ditanamkanpada seluruh jajaran organisasi Bank. Bankberkomitmen penuh untuk meningkatkankemampuan pengelolaan risiko operasionalmelalui penggunaan berbagai prosespengendalian dan perangkat.

Bank is in the process of development andimplementation 3 lines of defense, reinforcingrisk ownership and risk culture across allaspects of the Bank. Bank does its best effort tomanage operational risk by ensuring that theimportance of managing the risk is embedded atall levels of Bank’s organisation. Bank has fullycommitted to increase its capability in managingoperational risk using several control processesand tools.

Page 104: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/94 - Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan Fair value of financial assets and liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai tercatatdari aset dan kewajiban keuangan Bank memilikinilai yang hampir sama dengan nilai wajarnya.

As at 31 December 2010, the carrying value ofthe Bank's financial assets and liabilitiesapproximates their fair value.

2010Nilai

tercatat/Carrying

valueNilai wajar/Fair value

Aset AssetsKas 186,459 186,459 Cash

Giro pada Bank Indonesia 499,159 499,159Current accounts with Bank

IndonesiaGiro pada bank lain 147,001 147,001 Current accounts with other banksPenempatan pada bank lain

dan Bank Indonesia 1,817,460 1,817,460Placement with other banks

and Bank IndonesiaEfek-efek 2,159,186 2,159,186 Marketable securitiesTagihan derivatif 2,677 2,677 Derivative receivablesKredit yang diberikan 5,872,005 5,960,249 LoansTagihan akseptasi 10,231 10,231 Acceptances receivableAset lain-lain 376,895 376,895 Other assets

11,071,073 11,159,317

Kewajiban LiabilitiesSimpanan nasabah 9,786,348 9,786,348 Deposits from customersSimpanan dari bank lain 374,517 374,517 Deposits from other banksKewajiban derivatif 5,810 5,810 Derivative payableKewajiban akseptasi 10,335 10,335 Acceptances payableKewajiban lain-lain 33,318 33,318 Other liabilities

10,210,328 10,210,328

32. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODALMINIMUM (KPMM)

32. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum(Capital Adequacy Ratio [CAR]) adalah rasiomodal terhadap aset tertimbang menurut risiko(Risk Weighted Average [RWA]). Berdasarkanperaturan Bank Indonesia jumlah modal untukrisiko kredit terdiri dari modal inti (Tier I) danmodal pelengkap (Tier II) dikurangi penyertaanpada Anak Perusahaan. Dalam rangkaperhitungan Risiko Pasar, Bank dapatmemasukkan komponen modal pelengkaptambahan (Tier III) yaitu Pinjaman Subordinasiberjangka pendek yang memenuhi kriteriatertentu sebagai komponen modal. RasioKewajiban Penyediaan Modal Minimum (indukperusahaan) pada tanggal 31 Desember 2010dan 2009 adalah sebagai berikut:

The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio ofBank’s capital over its Risk Weighted Assets(RWA). Based on Bank Indonesia regulations,the total capital for credit risk consists of core(Tier I) capital and supplementary capital (Tier II)less investments in subsidiary. To calculate themarket risk exposure, the Bank could include thesupplementary capital (Tier III) in the form ofshort term subordinated loans which meet thecriteria as capital components. The CAR (parentcompany) as at 31 December 2010 and 2009are as follows:

Page 105: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/95 - Schedule

32. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODALMINIMUM (KPMM) (lanjutan)

32. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)(continued)

2010 2009Bank (dengan memperhitungkan Bank only

risiko kredit) (with credit risk charge)Aset Tertimbang Menurut Risiko 6,890,490 5,669,962 Risk Weighted AssetsJumlah modal 1,139,224 926,327 Total capitalRasio Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum 16.53% 16.34% Capital Adequacy Ratio

Bank (dengan memperhitungkan Bank only (with creditrisiko kredit dan pasar) and market risks charge)

Aset Tertimbang Menurut Risiko 6,901,735 5,677,484 Risk Weighted AssetsJumlah modal 1,139,224 926,327 Total capitalRasio Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum 16.51% 16.32% Capital Adequacy Ratio

Bank (dengan memperhitungkan Bank only (with creditrisiko kredit, pasar dan operasional) market, and operational

risks charge)Aset Tertimbang Menurut Risiko 7,618,078 - Risk Weighted AssetsJumlah modal 1,139,224 - Total capitalRasio Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum 14.95% - Capital Adequacy Ratio

33. KASUS HUKUM 33. LEGAL CASES

a. Pada tahun 1998, Bank bersama dengan 6bank lainnya (penggugat) memasukkangugatan ke Pengadilan Negeri DenpasarNo. 183/Pdt.Plw/1998/PT.Dps danselanjutnya ke Pengadilan Tinggi DenpasarNo. 114/Pdt/1999/PT.Dps menyatakanbahwa PT Geria Wijaya Prestige (tergugat)gagal memenuhi kewajibannya yang terteradi perjanjian kredit sehingga penggugatberkeinginan untuk mengeksekusi barangjaminan tergugat yang merupakan bagiandari perjanjian.

a. In 1998, the Bank along with 6 other banks(plaintiffs) filed with the State Court ofDenpasar civil case No.183/Pdt.Plw/1998/PT.Dps and subsequentlywith the High Court of Denpasar case No.114/Pdt/1999/PT.Dps stating that PT GeriaWijaya Prestige (the defendant) failed tomeet the terms of its loan agreement withthe syndicate and therefore the plaintiffswished to execute the defendant’sproperties that were party to the loanagreement.

Putusan Pengadilan Negeri Denpasartanggal 21 Juni 1999 dan diperkuat olehputusan Pengadilan Tinggi Denpasartanggal 15 Oktober 1999 memenangkantergugat, PT Geria Wijaya Prestige.Sehubungan dengan itu, pihak penggugatmengajukan upaya kasasi ke MahkamahAgung dan berdasarkan putusanNo. 679K/Pdt/2001 tanggal 17 Oktober 2002Mahkamah Agung mengabulkanpermohonan penggugat. Pada tahun 2003,PT Geria Wijaya Prestige mengajukanpermohonan peninjauan kembali (PK)kepada Mahkamah Agung RepublikIndonesia (“MARI”) untuk peninjauan atasputusan No. 679K/Pdt/2001. Pihak tergugatmemenangkan perkara berdasarkanputusan MARI No. 327 PK/Pdt/2003.

The State Court of Denpasar and High Courtof Denpasar decrees dated 21 June 1999and 15 October 1999, respectively ruled infavor of the defendant, PT Geria WijayaPrestige. The plaintiffs subsequently filed anappeal with the Supreme Court and thedecree No. 679K/Pdt/2001 dated 17 October2002 was passed in favor of the plaintiffs. In2003, PT Geria Wijaya Prestige filed for ajudicial review with the Supreme CourtNo. 327 PK/Pdt/2003 to review its decreeNo. 679K/Pdt/2001. The defendant won thecase based on Supreme Court decreeNo. 327 PK/Pdt/2003.

Page 106: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/96 - Schedule

33. KASUS HUKUM (lanjutan) 33. LEGAL CASES (continued)

Bersamaan dengan upaya untukmemperoleh aset tergugat (sepertipenjelasan sebelumnya), tergugat (PT GeriaWijaya Prestige) mengajukan kasus hukumlain terhadap penggugat (sindikasi 7 bank)dengan alasan penggugat telah melakukanperbuatan melawan hukum sehubungandengan pelaksanaan eksekusi jaminan.Putusan dari Pengadilan Negeri JakartaPusat atas kasus No. 490/Pdt.G/1998/PN.Jkt.Pst tertanggal 20 April 1999 dandiperkuat oleh Pengadilan Tinggi DKIJakarta atas kasus No. 880/Pdt/1999/PT.DKI tertanggal 16 Mei 2000 adalahbahwa penggugat (sindikasi 7 bank) menjadipihak tergugat dan diwajibkan membayarRp 20.000 kepada tergugat (PT GeriaWijaya Prestige). Bagian yang harusdibayarkan oleh Bank sekitar 11,76% atausenilai Rp 2.352. Pada tahun 2002, pihakpenggugat mengajukan kasasi kepadaMahkamah Agung mengenai keberatanterhadap putusan Pengadilan Tinggi danditolak oleh Mahkamah Agung.

While the plaintiffs were filing for therecovery of collateral due to unpaidinstallments on the syndicated loan (asoutlined above), the defendant (PT GeriaWijaya Prestige) filed a separate legal caseagainst the plaintiffs (syndicate of 7 banks)for action against the law in relation tocollateral execution. The decision of theState Court of Central Jakarta based on civilcase No. 490/Pdt.G/1998/PN.Jkt.Pst. dated20 April 1999 and the subsequent decisionof the High Court of DKI Jakarta based oncivil case No. 880/Pdt/1999/PT.DKI dated16 May 2000 was that the syndicate of7 banks becoming the defendants and mustpay a total Rp 20,000 to the defendant(PT Geria Wijaya Prestige) in damages. TheBank’s share of the total damages is 11.76%or Rp 2,352. In 2002, the plaintiff filed anappeal regarding the decision of the HighCourt which was subsequently rejected bythe Supreme Court.

Pada tahun 2003, tergugat kembalimemasukkan permohonan peninjauankembali kepada MARI. Pada tanggal19 September 2007, Bank telah menerimapemberitahuan dari Pengadilan NegeriJakarta Pusat yang menyatakan bahwapermohonan PK dari tergugat tersebut telahdinyatakan ditolak.

In 2003, the defendants also filed a judicialreview with the Supreme Court. On the19 September 2007, the Bank received anannouncement from the State Court ofCentral Jakarta that the appeal fromdefendants had been rejected.

Permohonan lanjutan menghasilkan putusandari MARI No. 3392 K/PDT/2001 Jo.No. 310/PDT.G/1999/PDT/2001 tertanggal4 Januari 2008 yang mengabulkanpermohonan tergugat (PT Geria WijayaPrestige). Bank telah melakukanpembayaran atas kewajibannya padaPengadilan Negeri Jakarta Pusat.

A subsequent appeal led to a decree fromthe Supreme Court No. 3392 K/PDT/2001Jo. No. 310/PDT.G/1999/PDT/2001 dated4 January 2008 which was also ruled infavour of the defendant (PT Geria WijayaPrestige). The Bank has paid its proportionof the damages with the State Court ofCentral Jakarta.

Page 107: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/97 - Schedule

33. KASUS HUKUM (lanjutan) 33. LEGAL CASES (continued)

Tetapi karena pihak PT Geria WijayaPrestige ingin dibayar Rp 20.000 hanya oleh3 bank yang masih beroperasi dari semula7 bank (4 bank tidak lagi beroperasi),sehingga menambah kewajiban bayar Bankdari Rp 2.352 menjadi sebesar Rp 6.667.Bank telah melakukan pembayaran ataskewajibannya melalui Pengadilan NegeriJakarta Pusat pada tanggal 26 Juni 2008dan membukukannya sebagai beban padalaporan laba rugi konsolidasian tahun 2008.

However, given the fact that PT GeriaWijaya Prestige requested the full Rp 20,000obligation to be divided amongst theremaining 3 banks from the original 7 banks(4 banks are no longer operating), theBank’s obligation (in the eyes of the plaintiff)has therefore increased from Rp 2,352 toRp 6,667. The Bank has paid their obligationthrough the State Court of Central Jakartaon 26 June 2008 and recorded the expenseon the consolidated statements of incomefor the year ended 2008.

Bank mengajukan keberatan kepadaPT Geria Wijaya Prestige melaluiPengadilan Negeri Jakarta Pusat mengenaikeberatan terhadap putusan peninjauankembali MARI, tetapi ditolak melalui suratputusan No. 229/PDT.G./2008/PN.JKT.PSTtanggal 3 April 2009. Selanjutnya, Bankmengajukan banding ke Pengadilan Tinggiberdasarkan No. 69/SRT.PDT.BDG/2009/PN.JKT.PST tanggal 30 April 2009. Sampaidengan tanggal laporan keuangankonsolidasian ini, Bank masih menungguputusan Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat.

The Bank has lodged a formal objection toPT Geria Wijaya Prestige through the StateCourt of Central Jakarta with regards tointerpretation of the judicial review ofSupreme Court, but it was rejected withdecree No. 229/PDT.G/2008/ PN.JKT.PST.Subsequently, the Bank filed an appeal withthe High Court through letter No.69/SRT.PDT.BDG/2009/PN.JKT.PST dated30 April 2009. Until the date of theseconsolidated financial statements, theoutcome of this appeal is still pending fromthe High Court of Central Jakarta.

b. Pada tanggal 4 Mei 2007, Bank telahmenerima pemberitahuan dari PengadilanNegeri Semarang mengenai permohonanPK yang diajukan Ranu Gunawan Urip(penggugat) terkait putusan MARINo. 2156K/Pdt/2004 terkait gugatan perdataatas perkara pencairan Sertifikat Depositodan Deposito Berjangka, seluruhnya bernilaiRp 20.400 dan AUD 100.000. Perkaraperdata tersebut telah dimenangkan Banksejak dari putusan Pengadilan NegeriSemarang, putusan Pengadilan Tinggi JawaTengah maupun Kasasi Mahkamah Agung.Penggugat mengajukan peninjauan kembalike MARI, tetapi ditolak oleh MARI. Banktelah menerima pemberitahuan dari MARINo.237PK/Pdt/2008 tertanggal 29 Januari2009 bahwa MARI menolak permohonanpeninjauan kembali kasus ini dan putusanhakim telah berkekuatan hukum tetap.

b. On 4 May 2007, the Bank was informed bythe State Court of Semarang regarding anappeal submitted by Ranu Gunawan Urip(plaintiff) to the Supreme Court to review itsdecision No. 2156K/Pdt/2004 on a civil caseregarding withdrawal of a Certificate Depositand Time Deposit amounting to Rp 20,400and AUD 100,000. The Bank won the casein all courts from the State Court ofSemarang, High Court of Central Java andSupreme Court. The plaintiff appealed tothe Judicial Review at the Supreme Court,but was rejected by the Supreme Court. TheBank has received written confirmation fromthe Supreme Court No.237PK/Pdt/2008dated 29 January 2009 that the SupremeCourt rejected the appeal request of thecase and the final outcome has been madein favour of the Bank.

Page 108: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/98 - Schedule

33. KASUS HUKUM (lanjutan) 33. LEGAL CASES (continued)

c. Pada tanggal 24 Februari 2009, Bank(tergugat) mendaftarkan permohonanpeninjauan kembali ke MARI sehubungandengan putusan yang dikeluarkan olehpengadilan Hubungan Industrial berkaitandengan pembayaran terhadap mantanpegawai TA (penggugat) Penggugatmemenangkan gugatannya melalui putusankasasi No. 328_K/Pdt.Sus/2008 tanggal28 Juli 2008.

Pada tanggal 8 April 2010, sebagian hasilkeputusan Peninjauan Kembali berkaitandengan pemutusan hubunganketenagakerjaan oleh Bank telahdikabulkan. Namun, hasil keputusanPeninjauan Kembali tersebut jugamenyatakan bahwa Bank harus membayarpesangon penggugat sebesar IDR 2.170dan AUD 30.810 (nilai penuh). Bank telahmelakukan pembayaran melalui PengadilanNegeri Jakarta Pusat pada tanggal28 Oktober 2010. Bank telah mencadangkanbeban atas kasus ini pada laporan laba rugikonsolidasian tahun 2009.

c. On 24 February 2009, the Bank registered ajudicial review at the Supreme Court againstthe verdict handed down by the IndustrialRelations District Court in relation to thesettlement of monies due to a formeremployee. The plaintiff won the case atSupreme Courts through its decreeNo. 328_K/Pdt.Sus/2008 dated 28 July2008.

On 8 April 2010, the judicial review resulthas decided to partially approve the Bank’sdecisions to terminate the employmentagreement. However, the judicial reviewresult also decided that the Bank has to paythe termination benefit amounting to IDR2,170 and AUD 30,810 (full amount) on 28October 2010. The Bank has paid suchamount through the State Court of CentralJakarta. The Bank has charged theprovision for this case in 2009 concolidatedstatements of income.

Selain itu, pada tanggal 31 Mei 2010, Bankmengajukan gugatan eksekusi lelangterhadap jaminan atas pinjaman mantanpegawai tersebut yang dinyatakan macetdengan nilai sebesar IDR 2.572. Perkara inidimenangkan oleh Bank berdasarkanPenetapan Eksekusi Lelang HakTanggungan No. 22/Eks.HT/2010/PN.Jkt.Seltanggal 5 Oktober 2010. Saat ini, perkara inisedang menunggu pelaksanaan lelang dihadapan umum dari Pengadilan NegeriJakarta Selatan.

In addition, on 31 May 2010, the Bank hasfilled for a public auction for the collateral ofthe ex-employee loan which has beendeclared as a bad debt amounting to IDR2,572. The Bank won this case through theCourt Determination of Auction Execution ofMortgage No. 22/Eks.HT/2010/PN.Jkt.Seldated 5 October 2010. Currently, this caseis waiting for the public auctionimplementation by the South JakartaDisctrict Court.

d. Di tahun 2009, Bank mendaftarkan gugatanmelalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatanatas pinjaman macet Pratama Hernantodengan pokok pinjaman, total pinjaman, dannilai jaminan berdasarkan nilai wajarnyamasing-masing sejumlah Rp 10.000,Rp 12.409, dan Rp 16.786. Berdasarkanpenetapan Pengadilan Negeri JakartaSelatan No. 44/Eks.HT/2009/PN.Jkt.Seltertanggal 2 Februari 2010, jaminan ataspinjaman telah disita pada tanggal4 Februari 2010 dan proses eksekusi lelangumum jaminan tersebut telah selesaidilaksanakan pada bulan Februari 2011.

d. In 2009, the Bank registered a case with theState Court of South Jakarta of nonperforming loan Pratama Hernanto, wherethe loan principal, total outstanding loan,and collateral value based on its netrealisable value are Rp 10,000, Rp 12,409,and Rp 16,786, respectively. Based on thecourt order of State Court of South JakartaNo. 44/Eks.HT/2009/PN.Jkt.Sel dated2 February 2010, the loan collateral hasbeen seized on 4 February 2010 and thepublic auction process has been completedin February 2011.

Page 109: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/99 - Schedule

34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN ARUS KAS 34. RESTATEMENT OF STATEMENT OF CASHFLOWS

Efektif tanggal 1 Januari 2010, komponen kasdan setara kas berubah seperti dijelaskan dalamCatatan 2a. Untuk tujuan perbandingan, laporanarus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2009 dilakukan penyajian kembali.

Effective 1 January 2010, the components ofcash and cash equivalents have been changedas explained in Note 2a. Accordingly, forcomparative purposes, the statements of cashflows for the year ended 31 December 2009,have been restated.

Sebelumpenyajiankembali/Before

restatement

Setelahpenyajiankembali/

Afterrestatement

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided fromaktivitas operasi 135,645 371,773 operating activities

Kas bersih digunakan untuk Net cash used foraktivitas investasi (113,593) (667,372) investing activities

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided fromaktivitas pendanaan 76,000 76,000 operating activities

Kenaikan bersih kas dan setara kas 98,052 (219,599) Net increase in cash and cash

Cash and cash equivalent atKas dan setara kas awal tahun 542,437 4,482,512 the beginning of the year

Cash and cash equivalent atKas dan setara kas akhir tahun 640,489 4,262,913 the end of the year

35. STANDAR AKUNTANSI BARU 35. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukanrevisi atas beberapa standar akuntansi yangberlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2011sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board ofIndonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)has issued revision of the following accountingstandards which will be effective as at 1January 2011:

- PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian LaporanKeuangan,

- SFAS 1 (Revised 2009) – Presentation ofFinancial Statements,

- PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas, - SFAS 2 (Revised 2009) – Statements ofCashflows,

- PSAK 3 (Revisi 2010) – Laporan KeuanganInterim,

- SFAS 3 (Revised 2010) – Interim FinancialReporting,

- PSAK 4 (Revisi 2009) – Laporan KeuanganKonsolidasi dan Laporan KeuanganTersendiri,

- SFAS 4 (Revised 2009) – ConsolidatedFinancial Statements and SeparateFinancial Statements,

- PSAK 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi, - SFAS 5 (Revised 2009) – OperatingSegments,

- PSAK 7 (Revisi 2010) – PengungkapanPihak-pihak yang mempunyai HubunganIstimewa,

- SFAS 7 (Revised 2010) – Related PartyDisclosures,

Page 110: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/100 - Schedule

35. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 35. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENT (continued)

- PSAK 8 (Revisi 2010) – Peristiwa SetelahAkhir Periode Pelaporan,

- SFAS 8 (Revised 2010) – Events After theReporting Period,

- PSAK 12 (Revisi 2009) – Bagian Partisipasidalam Ventura Bersama,

- SFAS 12 (Revised 2009) – Interest in JointVentures,

- PSAK 15 (Revisi 2009) – Investasi dalamEntitas Asosiasi,

- SFAS 15 (Revised 2009) – Investment inAssociates,

- PSAK 19 (Revisi 2010) – Aset TakBerwujud,

- SFAS 19 (Revised 2010) – IntangibleAssets,

- PSAK 22 (Revisi 2010) – Kombinasi Bisnis, - SFAS 22 (Revised 2010) – BusinessCombination,

- PSAK 23 (Revisi 2010) – Pendapatan, - SFAS 23 (Revised 2010) – Revenue,- PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,dan Kesalahan,

- SFAS 25 (Revised 2009) – AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimatesand Errors,

- PSAK 48 (Revisi 2009) – Penurunan NilaiAset,

- SFAS 48 (Revised 2009) – Impairment ofAssets,

- PSAK 57 (Revisi 2009) – Provisi, LiabilitasKontinjensi dan Aset Kontinjensi,

- SFAS 57 (Revised 2009) – Provisions,Contingent Liabilities and ContingentAssets,

- PSAK 58 (Revisi 2009) – Aset Tidak Lancaryang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yangDihentikan,

- SFAS 58 (Revised 2009) – Non-CurrentAssets Held for Sale and DiscontinuedOperations,

- ISAK 7 (Revisi 2009) – Konsolidasi EntitasBertujuan Khusus,

- Interpretation of SFAS 7 (Revised 2009) –Consolidation of Special Purpose Entities,

- ISAK 9 – Perubahan Atas Liabilitas PurnaOperasi, Liabilitas Restorasi, dan LiabilitasSerupa,

- Interpretation of SFAS 9 – Changes inExisting Decommissioning, Restoration andSimilar Liabilities,

- ISAK 10 – Program Loyalitas Pelanggan, - Interpretation of SFAS 10 – CustomerLoyalty Program,

- ISAK 11 – Distribusi Aset Non-kas KepadaPemilik,

- Interpretation of SFAS 11 – Distribution ofNon-Cash Assets to Owners,

- ISAK 12 – Pengendalian Bersama Entitas –Kontribusi Non Moneter oleh Venturer,

- Interpretation of SFAS 12 – JointlyControlled Entities – Non MonetaryContributions by Venturers,

- ISAK 14 – Aset Tak Berwujud – Biaya SitusWeb,

- Interpretation of SFAS 14 – IntangibleAssets – Web Site Cost,

- ISAK 17 – Laporan Keuangan Interim danPenurunan Nilai.

- Interpretation of SFAS 17 – InterimFinancial Reporting and Impairment.

DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atasbeberapa standar akuntansi yang berlaku untukperiode laporan keuangan yang dimulai padaatau setelah tanggal 1 Januari 2012 sebagaiberikut:

DSAK-IAI has also issued revision of thefollowing accounting standards which areapplicable for financial statements coveringperiods beginning on or after 1 January 2012:

- PSAK 10 (Revisi 2010) – PengaruhPerubahan Nilai Tukar Valuta Asing,

- SFAS 10 (Revised 2010) – The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates,

- PSAK 24 (Revisi 2010) – Imbalan Kerja, - SFAS 24 (Revised 2010) – EmployeeBenefits,

- PSAK 46 (Revisi 2010) – PajakPenghasilan,

- SFAS 46 (Revised 2010) – Income Taxes,

- PSAK 53 (Revisi 2010) – PembayaranBerbasis Saham,

- SFAS 53 (Revised 2010) – Share-BasedPayment,

Page 111: pt bank commonwealth and subsidiary

PT BANK COMMONWEALTH DAN ANAK PERUSAHAAN/PT BANK COMMONWEALTH AND SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran - 5/101 - Schedule

35. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 35. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENT (continued)

- PSAK 61 (Revisi 2010) – Akuntansi HibahPemerintah dan Pengungkapan BantuanPemerintah,

- SFAS 61 (Revised 2010) – Accounting forGovernment Grants and Disclosure ofGovernment Assistance,

- PSAK 63 – Pelaporan Keuangan DalamEkonomi Hiper Inflasi,

- SFAS 63 – Financial Reporting inHyperinflationary Economies,

- ISAK 13 – Lindung Nilai Investasi Netodalam Kegiatan Usaha Luar Negeri,

- Interpretation of SFAS 13 – Hedge of NetInvestment in a Foreign Operation,

- ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti,Persyaratan Minimum dan Interaksinya,

- Interpretation of SFAS 15 – The Limit on aDefined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interaction,

- ISAK 18 – Bantuan Pemerintah – Tidak AdaRelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,

- Interpretation of SFAS 18 – GovernmentAssistance – No Specific Relation with theOperating Activities,

- ISAK 20 – Pajak Penghasilan – PerubahanDalam Status Pajak Entitas atau ParaPemegang Sahamnya.

- Interpretation of SFAS 20 – Income Taxes –Changes in the Tax Status of an Entity or itsShareholders.

Bank dan Anak Perusahaan sedangmengevaluasi dampak dari penerapan revisistandar ini terhadap laporan keuangan.

Bank and Subsidiary is currently evaluating theimpact of the implementation of these revisedstandards on the financial statements.

35. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 35. SUPPLEMENTARY FINANCIALINFORMATION

Informasi berikut pada halaman 6/1 sampaidengan 6/6 adalah informasi keuangantambahan PT Bank Commonwealth, indukperusahaan saja, yang menyajikan penyertaanBank pada Anak Perusahaan berdasarkanmetode ekuitas.

The following supplementary financialinformation of PT Bank Commonwealth, parentcompany only, on pages 6/1 to 6/6, presentsthe Bank’s investment in Subsidiaries under theequity method.

Oleh karena perbedaan antara laporankeuangan induk perusahaan dengan laporankeuangan konsolidasian tidak material, makacatatan atas laporan keuangan indukperusahaan saja tidak disajikan dalam informasikeuangan tambahan ini.

On the basis that the differences between theparent company and consolidated financialstatements are not material, notes to thefinancial statements of the parent company onlyhave not been included in this supplementaryfinancial information.

Page 112: pt bank commonwealth and subsidiary

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK COMMONWEALTHINDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/1 - Schedule

NERACA31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010 2009

ASET ASSETS

Kas 186,459 166,684 CashCurrent accounts with Bank

Giro pada Bank Indonesia 499,159 349,904 IndonesiaGiro pada bank lain setelah Current accounts with other

dikurangi cadangan kerugian banks net of allowance forpenurunan nilai sebesar Rp nihil impairment losses of Rp nil inpada tahun 2010 (2009: Rp 1.222) 146,999 121,015 2010 (2009: Rp 1,222)

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesiadan bank lain and other bankssetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp nihil pada tahun 2010 Rp nil in 2010(2009: Rp 20.143) 1,812,460 1,994,204 (2009: Rp 20,143)

Efek-efek Marketable securitiessetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp nihil pada tahun 2010 Rp nil in 2010(2009: Rp Rp 4.974) 2,159,186 3,311,774 (2009: Rp 4,974)

Tagihan derivatif Derivative receivablessetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp nihil pada tahun 2010 Rp nil in 2010(2009: Rp 119) 22,677 33,221 (2009: Rp 119)

Tagihan akseptasi Acceptance receivablessetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp 103Rp 103 pada tahun 2010 (2009: Rp 84) 10,232 13,044 in 2010 (2009: Rp 84)

Pinjaman yang diberikan Loanssetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp 53.041 pada tahun 2010 Rp 53,041 in 2010(2009: Rp 76.895) 5,818,964 4,689,351 (2009: Rp 76,895)

Investasi pada Anak Perusahaan Investment in Subsidiariessetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp 32 pada tahun 2010 Rp 32 in 2010(2009: Rp 370) 31,119 30,343 (2009: Rp 370)

Goodwill setelah dikurangi Goodwillakumulasi amortisasi sebesar net of accumulatedRp 108.501 pada tahun 2010 amortisation of Rp 108,501(2009 : Rp 76.065) 53,677 86,113 in 2010 (2009: Rp 76,065)

Aset tetap Fixed assetssetelah dikurangi akumulasi net of accumulatedpenyusutan sebesar depreciation ofRp 261.439 pada tahun 2010 Rp 261,439 in 2010(2009: Rp 191.231) 321,626 338,839 (2009: Rp 191,231)

Pajak dibayar di muka - - Prepaid taxAset pajak tangguhan 8,598 28,169 Deferred tax assetsAset lain-lain 500,433 218,963 Other assets

JUMLAH ASET 11,571,589 11,381,624 TOTAL ASSETS

Page 113: pt bank commonwealth and subsidiary

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK COMMONWEALTHINDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/2 - Schedule

NERACA31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LIABILITIESSimpanan nasabah 9,814,523 10,133,383 Deposits from customersSimpanan dari bank lain 374,517 82,355 Deposits from other banksKewajiban derivatif 5,810 20,110 Derivative payablesKewajiban akseptasi 10,335 13,128 Acceptance payablesHutang pajak 25,625 34,917 Taxes payableEstimasi kerugian atas komitmen Estimated losses on commitments

dan kontinjensi 4,290 3,432 and contingenciesKewajiban lain-lain 98,390 112,524 Other liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 10,333,490 10,399,849 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar - 1.500.000 saham Authorised - 1,500,000 shares(2009: 1.500.000 saham) dengan (2009: 1,500,000 shares)nilai nominal Rp 1.000.000 par value Rp 1,000,000 (full(Rupiah penuh) per saham Rupiah amount) per share

Modal ditempatkan dan Issued and fully paid shares -disetor penuh - 1.134.500 saham 1,134,500 shares(2009: 913.500 saham) 1,134,500 913,500 (2009: 913,500 shares)

Tambahan modal disetor 25,097 25,097 Additional paid up capitalKeuntungan/(kerugian) yang belum Unrealised gains/(losses) on

direalisasi atas efek-efek yang available for saletersedia untuk dijual, bersih marketable securities,setelah pajak 161 387 net after tax

Cadangan wajib 17 17 Statutory reservesSaldo laba 78,324 42,774 Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 1,238,099 981,775 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 11,571,589 11,381,624 EQUITY

Page 114: pt bank commonwealth and subsidiary

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK COMMONWEALTHINDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/3 - Schedule

LAPORAN LABA RUGIUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010 2009

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME ANDOPERASIONAL EXPENSES

Pendapatan bunga 876,412 975,939 Interest incomePendapatan provisi dan komisi - 9,432 Fees and commission income

876,412 985,371Beban bunga (375,183) (559,887) Interest expense

Pendapatan bunga bersih 501,229 425,484 Net interest income

Pendapatan operasional lainnya: Other operating income:Keuntungan transaksi

mata uang asing 67,683 112,821 Foreign exchange gainsProvisi dan komisi selain Non loan fees and

dari pinjaman yang diberikan 206,644 153,765 commissionsPendapatan lainnya 3,220 19,481 Other income

Pendapatan operasional lainnya 277,547 286,067 Other operating income

JUMLAH PENDAPATANOPERASIONAL 778,776 711,551 TOTAL OPERATING INCOME

Allowance for impairmentBeban cadangan kerugian aset on earning and losses

produktif dan non produktif (65,500) (79,941) non earning assetsBeban operasional lainnya: Other operating expenses:

Umum dan administrasi (364,759) (313,246) General and administrativeGaji dan tunjangan (320,160) (236,709) Salaries and allowancesAmortisasi goodwill (32,436) (32,436) Goodwill amortisationLainnya (7,989) (6,191) Others

Beban operasional lainnya (725,344) (588,582) Other operating expenses

TOTALJUMLAH BEBAN OPERASIONAL (790,844) (668,523) OPERATING EXPENSES

JUMLAH (RUGI)/LABA TOTAL NET OPERATINGOPERASIONAL BERSIH (12,068) 43,028 (EXPENSE)/INCOME

BEBAN NON OPERASIONAL NON OPERATING EXPENSESKerugian penjualan aset tetap dan Loss on sale of fixed assets and

agunan yang diambil alih - bersih (904) (6,235) foreclosed assets - netManagement service fees 33,500 - Management service fees

JUMLAH LABA/(RUGI) TOTAL NON OPERATINGNON OPERASIONAL 32,596 (6,235) INCOME/(EXPENSE)

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 20,528 36,793 INCOME BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan (16,628) (30,148) Income tax expense

LABA BERSIH 3,900 6,645 NET INCOME

Page 115: pt bank commonwealth and subsidiary

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK COMMONWEALTHINDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/4 - Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Modalsaham/Sharecapital

Tambahanmodal

disetor/Additional

paid upcapital

Keuntungan/(kerugian)

yang belumdirealisasi atas efek-

efek yang tersediauntuk dijual, bersih

setelah pajak/Unrealised

gains/(losses) onavailable for sale

marketablesecurities, net after

tax

Cadanganwajib/

Statutoryreserves

Saldo laba/Retainedearnings

Jumlahekuitas/

Total equity

Saldo pada tanggal Balance at31 Desember 2008 837,500 25,097 (9,974) 17 36,129 888,769 31 December 2008

Penerbitan saham baru 76,000 - - - - 76,000 Issuance of new sharesKerugian yang Unrealised

belum direalisasi atas surat losses on availableberharga yang tersedia untuk for sale marketabledijual, bersih setelah pajak - - 10,361 - - 10,361 securities, net after tax

Pembentukan cadangan wajib - - - - - - Statutory reserve allocationLaba bersih - - - - 6,645 6,645 Net income

Saldo pada tanggal Balance at31 Desember 2009 913,500 25,097 387 17 42,774 981,775 31 December 2009

Penerbitan saham baru 221,000 - - - - 221,000 Issuance of new sharesPenyesuaian saldo awal berkaitan Adjustment to opening balance in

dengan penerapan PSAK 55 respect of implementation of(Revisi 2006) – setelah dikurangi SFAS 55 (Revised 2006) -pajak tangguhan - - - - 31,650 31,650 net of deferred tax

Kerugian yang Unrealisedbelum direalisasi atas surat losses on availableberharga yang tersedia untuk for sale marketabledijual, bersih setelah pajak - - (226) - - (226) securities, net after tax

Pembentukan cadangan wajib - - - - - - Statutory reserve allocationLaba bersih - - - - 3,900 3,900 Net income

Saldo pada tanggal Balance at31 Desember 2010 1,134,500 25,097 161 17 78,324 1,238,099 31 December 2010

Page 116: pt bank commonwealth and subsidiary

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK COMMONWEALTHINDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/5 - Schedule

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010 2009 *)CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Laba sebelum pajak penghasilan 20,528 36,793 Income before tax

Penyesuaian untuk merekonsiliasilaba sebelum pajak Adjustments to reconcile incomepenghasilan menjadi before taxkas bersih diperoleh dari to net cash providedaktivitas operasi: by operating activities:Penyusutan aset tetap 78,791 56,423 Depreciation of fixed assetsAmortisasi biaya sistem informasi Amortisation of deferred business

bisnis yang ditangguhkan 1,388 4,465 information system costsAmortisasi goodwill 32,436 32,436 Goodwill amortisationKeuntungan dari penghapusan

aset tetap (3,004) (152) Gain from disposal of fixed assetsKerugian dari penjualan agunan Loss from sale of

yang diambil alih 3,908 6,387 foreclosed assetsBiaya cadangan kerugian aset Allowance for losses on earning

produktif dan non produktif 60,744 63,097 and non earning assetsBeban imbalan karyawan 12,491 11,936 Employee benefit expense

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operatingsebelum perubahan aset dan activities before changes inkewajiban operasi 207,282 211,385 operating assets and liabilities

Decrease/(increase) inPenurunan/(kenaikan) aset operasi: operating assets:

Penempatan pada bank lain - 649,167 Placement with other banksPinjaman yang diberikan (1,163,139) (61,477) LoansPajak dibayar di muka - 1,695 Prepaid taxAset lain-lain (337,977) (106,858) Other assetsTagihan derivatif 10,663 37,122 Derivative receivablesTagihan akseptasi 2,793 7,950 Acceptance receivables

Increase/(decrease) in operatingKenaikan/(penurunan) kewajiban operasi: liabilities:

Hutang pajak 8,848 (3,712) Taxes payableSimpanan nasabah (318,861) 50,705 Deposits from customers

Current accountsGiro dari bank lain (51,187) 63,085 from other banksSimpanan dari bank lain 343,349 (372,677) Deposits from other banksKewajiban derivatif (14,300) (51,656) Derivative payablesKewajiban akseptasi (2,793) (7,950) Acceptance payablesKewajiban lain-lain 16,577 (22,411) Other liabilities

Hasil penjualan agunan yang Proceeds from salesdiambil alih 40,281 51,231 of foreclosed assets

Pembayaran pajak penghasilan badan (25,657) (41,434) Corporate income tax paymentPembayaran manfaat imbalan Employee benefit paid

pasca kerja karyawan (3,280) (826) during the yearPembayaran kontribusi ke DPLK Manulife (39,921) - Contribution paid to DPLK Manulife

(1,534,604) 191,954Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used for)/provided

diperoleh dari aktivitas operasi (1,327,322) 403,339 from operating activities

*) Disajikan kembali (Catatan 2a dan 34) Restated (Notes 2a and 34)*)

Page 117: pt bank commonwealth and subsidiary

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT BANK COMMONWEALTHINDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY

Lampiran - 6/6 - Schedule

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010 2009 *)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTINGACTIVITIES

Penambahan efek-efek (450,838) (509,404) Increase) of marketable securitiesPenempatan investasi pada

Anak Perusahaan (438) (30,649) Investment in shares of SubsidiaryPembelian aset tetap (62,070) (160,701) Purchase of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 3,496 152 Proceeds from sales of fixed assets

Kas bersih digunakan untuk Net cash used foraktivitas investasi (509,850) (700,602) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Penerbitan saham baru 221,000 76,000 Issuance of new shares

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided fromaktivitas pendanaan 221,000 76,000 financing activities

PENURUNAN BERSIH KAS NET DECREASE IN CASHDAN SETARA KAS (1,616,172) (221,263) AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSAT THE BEGINNING

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4,261,249 4,482,512 OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2,645,077 4,261,249 AT THE END OF THE YEAR

Kas dan setara kas: Cash and cash equivalents:

Kas 186,459 166,684 CashCurrent accounts with

Giro pada Bank Indonesia 499,159 349,904 Bank IndonesiaCurrent accounts with

Giro pada bank lain - bruto 146,999 122,237 other banks - grossPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain - bruto and other banks - gross(jangka tempo sampai dengan 3 bulan (mature within 3 months fromdari tanggal perolehan) 1,812,460 2,014,347 the date of acquisition)

Sertifikat Bank Indonesia Certificates of Bank Indonesia(jangka tempo sampai dengan 3 bulan (mature within 3 months fromdari tanggal perolehan) - 1,608,077 the date of acquisition)

Total kas dan setara kas 2,645,077 4,261,249 Total cash and cash equivalents

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a dan 34) Restated (see Notes 2a and 34)*)