pt bali towerindo sentra tbk dan entitas anak and …...surat pernyataan direksi directors’...

77
Final Draft/March 29, 2017 Paraf: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

Upload: others

Post on 23-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Final Draft/March 29, 2017 Paraf:

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended

Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

Page 2: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Final Draft/March 29, 2017 Paraf:

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Daftar Isi Halaman/

Page Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

2 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas

Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Changes in

Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Tersendiri:

Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)

5

Lampiran I/ Appendix I

Notes to the Consolidated Financial Statements

Supplementary Information-Separate

Financial Statements: Statements of Financial Position (Parent Entity)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Entitas Induk)

Lampiran II/ Appendix II

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (Parent Entity)

Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk) Lampiran III/

Appendix III Statements of Changes in Equity (Parent Entity)

Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Lampiran IV/

Appendix IV Statements of Cash Flows (Parent Entity)

Pengungkapan Lainnya (Entitas Induk) Lampiran V/ Appendix V

Other Disclosures (Parent Entity)

Page 3: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED
Page 4: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED
Page 5: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED
Page 6: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED
Page 7: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

Final Draft/March 29, 2017 1 Paraf:

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2016 2015

Notes Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Bank 3, 29 5,967,149,474 13,630,994,353 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 4, 29 96,404,239,427 40,482,051,927 Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya 29 3,406,398,398 156,648,603 Other Current Financial Assets

Persediaan 5 2,711,292,688 2,032,612,148 Inventory

Pajak Dibayar di Muka 25.a 19,384,236,217 14,585,698,534 Prepaid Taxes

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 6 8,406,691,853 7,653,840,086 Advances and Prepaid Expenses

Jumlah Aset Lancar 136,280,008,057 78,541,845,651 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 29 1,691,194,282 913,437,069 Other Non-Current Financial Assets

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang 6 94,358,613,944 88,028,995,929 Long-Term Advances and Prepaid Expenses

Properti Investasi 7 1,392,281,167,342 961,125,140,622 Investment Property

Aset Tetap 8 80,401,077,617 74,813,610,871 Fixed Assets

Aset Pajak Tangguhan 25.c -- 1,098,417,701 Deferred Tax Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 2,237,249,290 203,050,085 Other Non-Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,570,969,302,475 1,126,182,652,277 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1,707,249,310,532 1,204,724,497,928 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha 9, 29 78,157,368,043 85,675,410,929 Trade Payables

Beban Akrual 10, 29 21,486,523,571 9,773,574,019 Accruals

Utang Pajak 25.b 5,757,667,964 660,323,985 Taxes Payable

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 11, 29 4,666,589,735 3,795,061,662 Other Current Financial Liabilities

Bagian Jangka Pendek dari: Current Portion:

Utang Pembiayaan Konsumen 29 2,725,957,148 2,721,250,505 Consumer Financing Loan

Pendapatan Diterima di Muka 12 59,826,990,709 59,241,344,542 Unearned Revenues

Utang Bank Jangka Panjang 13, 29 150,203,982,422 85,398,698,448 Long-Term Bank Loans

Jumlah Liabiltas Jangka Pendek 322,825,079,592 247,265,664,090 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang Pembiayaan Konsumen 29 1,331,051,764 2,266,948,225 Consumer Financing Loan

Pendapatan Diterima di Muka 12 9,703,048,226 3,046,809,014 Unearned Revenues

Utang Bank Jangka Panjang 13, 29 492,144,631,000 329,124,184,375 Long-Term Bank Loans

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 14, 27 8,779,767,406 5,595,660,700 Long-Term Employee Benefit Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan 25.c 170,939,925,545 116,874,479,259 Deferred Tax Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 682,898,423,941 456,908,081,573 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1,005,723,503,533 704,173,745,663 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to

Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent

Modal Saham - nilai nominal: Share Capital - par value:

(Rp20 per saham pada Tanggal 31 Desember 2016 (Rp20 per share As of December 31, 2016

dan 2015) and 2015)

Modal Dasar: Authorized Capital:

(10.000.000.000 Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 (10,000,000,000 Shares As of December 31, 2016

dan 2015) and 2015)

Modal Ditempatkan dan Disetor: Issued and Paid-Up Capital :

(3.634.098.600 Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan (3,634,098,600 Shares as of December 31, 2016 and

3.573.766.300 Saham pada Tanggal 31 Desember 2015) 15 72,681,972,000 71,475,326,000 3,573,766,300 Shares as of December 31, 2015)

Tambahan Modal Disetor - Neto 16 63,099,569,328 59,479,631,328 Additional Paid-in Capital-Net

Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali 19 (1,266,853,812) (1,266,853,812) Difference in Transactions with Non-Controlling Interest

Saldo Laba Retained Earnings

Telah ditentukan Penggunaannya 17 14,295,065,200 13,716,862,000 Appropriated

Belum ditentukan Penggunaannya 552,764,741,389 357,194,482,678 Unappropriated

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Total Equity Attributable to

Pemilik Entitas Induk 701,574,494,105 500,599,448,194 Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 18 (48,687,106) (48,695,929) Non-Controlling Interest

JUMLAH EKUITAS 701,525,806,999 500,550,752,265 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1,707,249,310,532 1,204,724,497,928 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 8: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

Final Draft/March 29, 2017 2 Paraf:

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND

KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2016 2015

Notes Rp Rp

PENDAPATAN USAHA 20 254,686,463,862 170,480,118,683 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 21 (73,426,603,299) (46,889,580,365) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 181,259,860,563 123,590,538,318 GROSS PROFIT

Beban Usaha 22 (37,905,989,240) (36,918,855,044) Operating Expenses

LABA USAHA 143,353,871,323 86,671,683,274 OPERATING PROFIT

Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi 7 199,820,441,963 126,573,124,132 Increase in Fair Value of Investment Property

Beban Keuangan 23 (78,503,280,132) (47,543,617,979) Finance Costs

Pendapatan Lain-lain 1,732,745,941 491,181,460 Other Income

Beban Lain-lain (2,694,642,162) (2,029,639,246) Other Expenses

LABA SEBELUM PAJAK 263,709,136,933 164,162,731,641 PROFIT BEFORE TAX

Beban Pajak 25.c (67,079,395,353) (43,365,574,321) Tax Expenses

LABA TAHUN BERJALAN 196,629,741,580 120,797,157,320 PROFIT FOR THE YEAR

Penghasilan Komprehensif Lain Pos yang Tidak Other Comprehensive Income Item That Will

Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Not Be Reclassified to Profit or Loss

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 14 (641,694,462) 181,059,643 Remeasurement of Defined Benefit Plan

Pajak Penghasilan Terkait 160,423,616 (45,264,910) Related Income Tax

Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain (481,270,846) 135,794,733 Total Other Comprehensive Income

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 196,148,470,734 120,932,952,053 FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN YANG PROFIT FOR THE YEAR

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 196,629,732,751 120,797,154,318 Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 18 8,829 3,002 Non-Controlling Interest

Jumlah 196,629,741,580 120,797,157,320 Total

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 196,148,461,911 120,932,948,919 Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 18 8,823 3,134 Non-Controlling Interest

Jumlah 196,148,470,734 120,932,952,053 Total

LABA PER SAHAM: EARNINGS PER SHARE:

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada Profit for the year attributable to

pemegang saham biasa entitas induk 24 shareholders of common shares of the parent

Dasar 54.46 34.85 Basic

Dilusian 52.72 33.41 Diluted

Page 9: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

Final Draft/March 29, 2017 3 Paraf:

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ Kepentingan Jumlah Ekuitas/

Notes Nonpengendali/ Total Equity

Modal Tambahan Modal Selisih Jumlah Ekuitas yang Non-Controlling

Saham/ Disetor- Transaksi Dapat Diatribusikan Interest

Share Capital Neto/ dengan Pihak Yang Telah Yang Belum kepada Pemilik

Additional Nonpengendali/ Ditentukan Ditentukan Entitas Induk/

Paid-in Capital- Difference in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total Equity

Net Transactions with Appropriated Unappropriated Attributable to

Non-Controlling Owners of

Interest the Parent 280,998,806

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp ctrl FS

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 68,584,310,000 50,806,583,328 (1,266,853,812) 11,956,000,000 238,022,395,759 368,102,435,275 (48,699,063) 368,053,736,212 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014

Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Proceeds from Excercise of

Waran Seri I 16 2,891,016,000 8,673,048,000 -- -- -- 11,564,064,000 -- 11,564,064,000 Warrant Serie I

Cadangan Umum 17 -- -- -- 1,760,862,000 (1,760,862,000) -- -- -- General Reserves

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 120,932,948,919 120,932,948,919 3,134 120,932,952,053 Total Comprehensive Income for the Year

-- ---- --SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 71,475,326,000 59,479,631,328 (1,266,853,812) 13,716,862,000 357,194,482,678 500,599,448,194 (48,695,929) 500,550,752,265 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Proceeds from Excercise of

Waran Seri I 16 1,206,646,000 3,619,938,000 -- -- -- 4,826,584,000 -- 4,826,584,000 Warrant Serie I

Cadangan Umum 17 -- -- -- 578,203,200 (578,203,200) -- -- -- General Reserves

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- 196,148,461,911 196,148,461,911 8,823 196,148,470,734 Total Comprehensive Income for the Year

-- ---- --SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 72,681,972,000 63,099,569,328 (1,266,853,812) 14,295,065,200 552,764,741,389 701,574,494,105 (48,687,106) 701,525,806,999 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016

*) Saldo laba termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti / Retained earning included remeasurement on defined benefit plan

Saldo Laba*/

Retained Earnings*

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent

Page 10: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

Final Draft/March 29, 2017 4 Paraf:

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS

KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2016 2015

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 231,958,806,521 186,815,533,090 Cash Receipts from Customers

Pembayaran Kas kepada Pemasok (73,792,573,108) (49,323,538,800) Payments to Suppliers

Pembayaran Kas kepada Karyawan (48,298,487,054) (36,924,363,020) Payments to Employees

Penerimaan Bunga 166,047,849 137,630,961 Receipts of Interest

Pembayaran Pajak (7,187,974,401) (16,948,586,988) Payments of Tax

Penerimaan Restitusi Pajak -- 528,747,464 Receipts of Tax Refund

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 102,845,819,807 84,285,422,707 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan Aset Tetap (10,168,413,204) (10,788,424,491) Acquisition of Fixed Assets

Penjualan Aset Tetap 141,118,298 1,500,000 Sale of Fixed Assets

Pembayaran Sewa Lahan Dibayar di Muka (8,251,349,380) (402,259,293) Prepayments of Land Lease

Perolehan Properti Investasi (247,366,434,174) (201,392,522,445) Acquisition of Investment Property

Penjualan Properti Investasi 2,443,625,082 -- Sale of Investment Property

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (263,201,453,378) (212,581,706,229) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pelaksanaan Waran Seri I 4,826,584,000 11,564,064,000 Proceeds from Exercise of Warrant Serie I

Utang Bank Jangka Panjang Long-Term Bank Loans

Penerimaan 333,945,172,962 240,397,500,000 Receipts

Pembayaran (105,532,765,521) (85,737,390,993) Payments

Pembayaran Angsuran Sewa Pembiayaan Konsumen (3,281,418,375) (2,341,025,933) Payments of Consumer Financing Loan Installment

Pembayaran Beban Keuangan (77,266,702,612) (47,237,163,419) Payments of Finance Costs

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 152,690,870,454 116,645,983,655 Net Cash Provided by Financing Activities

PENURUNAN NETO KAS DAN BANK (7,664,763,117) (11,650,299,867) NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS

DAMPAK SELISIH KURS EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE DIFFERENCE

PADA KAS DAN BANK 918,238 51,876,911 ON CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 3 13,630,994,353 25,229,417,309 CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 3 5,967,149,474 13,630,994,353 CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR

Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan di Catatan 28.

Transactions not affecting cash flows are presented in Note 28.

Page 11: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 5 Paraf:

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Perusahaan

PT Bali Towerindo Sentra Tbk (Perusahaan), didirikan berdasarkan Akta No. 12 tanggal 6 Juli 2006 dari Triska Damayanti, S.H., Notaris di Bali. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. W16-00119 HT.01.01-TH.2006 tanggal 28 Nopember 2006 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55 tanggal 10 Juli 2007, Tambahan No. 6861. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 64 tanggal 12 Juni 2015 dari Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik; perubahan ketentuan pasal 12 ayat (6) Anggaran Dasar; persetujuan pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham; dan perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan, yang mana pemberitahuan atas perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum berdasarkan surat dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0949391 dan No. AHU-AH.01.03- 0949392 tertanggal 8 Juli 2015. Pemecahan nilai nominal saham diatas telah disetujui oleh Bursa Efek Indonesia berdasarkan surat No.S-03756/BEI.PG2/07-2015 tertanggal 15 Juli 2015. Berdasarkan surat tersebut, maka terhitung mulai tanggal 30 Juli 2015 nilai nominal saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia adalah Rp20 per saham.

1.a. The Company’s Establishment PT Bali Towerindo Sentra Tbk (the Company), was established based on the Deed No.12 dated July 6, 2006 by Triska Damayanti, S.H., a Notary in Bali. The Deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. W16-00119 HT.01.01-TH.2006 dated November 28, 2006 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No.55 dated July 10, 2007, Supplement No. 6861. The Company's articles of association has been amended several times, the most recently is based on the Deed No. 64 dated June 12, 2015 by Hannywati Gunawan,S.H., a Notary in Jakarta, regarding the adjustment for Financial Services Authority Regulation No.32/POJK.04/2014 on the Planning and Conducting of the General Meeting of Shareholders of Public Company, Financial Services Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 on the Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public Company; amendement of article 12 verse(6) of the Articles of Association; approval of the Company’s share par value change (stock split) from Rp100 per share to Rp20 per share; and a change in the composition of the Board of Commissioners, which notification of such change has been accepted and noted in the Legal Entity Administration System based on a letter from the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No.AHU-AH.01.03-0949391 and No.AHU-AH.01.03-0949392 dated July 8, 2015. The above stock split was already approved by Indonesia Stock Exchange based on its Letter No.S- 03756/BEI.PG2/07-2015 dated July 15, 2015. Based on the Letter, effective July 30, 2015 the Company’s share par value listed on the Indonesia Stock Exchange is Rp20 per share.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada bulan Juli 2008. Saat ini kegiatan usaha Perusahaan adalah pengelolaan dan penyewaan bangunan menara atau menara telekomunikasi serta sarana telekomunikasi langsung maupun melalui entitas anak.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the main business of the Company are related with telecomunication services. The Company started its commercial operation in July 2008. Currently, the Company’s business activities are operating and leasing of tower building or telecommunications tower and telecommunications facility directly or through subsidiaries.

Page 12: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 6 Paraf:

Entitas induk Perusahaan adalah PT Kharisma Cipta Towerindo. Pemegang saham entitas induk akhir PT Kharisma Cipta Towerindo meliputi beberapa orang pribadi.

The Company’s parent entity is PT Kharisma Cipta Towerindo. The ultimate parent entity of PT Kharisma Cipta Towerindo consists of a few individuals.

Kantor Perusahaan beralamat di Jalan Sunset Road, Lingkungan Abianbase, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, dan Kantor Perwakilan beralamat di Wisma KEIAI lantai 22 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 3 Jakarta.

The Company’s address is at Sunset Road, Lingkungan Abianbase, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, and the representative office is at Wisma KEIAI 22

nd

floor on Jalan Jenderal Sudirman Kav 3 Jakarta.

1.b. Dewan Komisaris , Direksi dan Karyawan Berdasarkan Akta No. 52 tanggal 10 Juni 2016 dan No.64 tanggal 12 Juni 2015 dari Hannywati Gunawan S.H., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

1.b. Board of Commissioners, Directors and Employees Based on the Deed No.52 dated June 10, 2016 and No.64 dated June 12, 2015 by Hannywati Gunawan S.H., a Notary in Jakarta, the composition of the board of commissioners and directors as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Makmur Jaury President Commisioner

Komisaris Independen Erry Firmansyah Independent Commisioner

Komisaris Independen Johnny Swandi Sjam Independent Commisioner

Direksi Directors

Direktur Utama President Director

Wakil Direktur Utama Vice President Director

Direktur Director

Direktur Director

Jap Owen Ronadhi

Anni Suwardi

Robby Hermanto

Tjhang Teddy Gunawan

Pada tanggal 3 Desember 2013, Perusahaan mengangkat Anni Suwardi sebagai Corporate Secretary dan pada tanggal 15 Oktober 2015 mengangkat David Sidarta sebagai Kepala Unit Internal Audit Perusahaan.

On December 3, 2013, the Company appoints Anni Suwardi as Corporate Secretary and on October 15, 2015 appoints David Sidarta as a Unit Head of Internal Audit.

Komite Audit Perusahaan telah dibentuk sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Pengganti Rapat Dewan Komisaris tertanggal 20 Februari 2014 dengan susunan sebagai berikut:

Based on Circulation Decision of Board of Commissioners as a substitute to the meeting of Board of Commssioners dated February 20, 2014, the Company’s Audit Committe was formed in conformity with the prevailing regulation with the composition as follows:

Komite Audit Audit Committe

Ketua Chairman

Anggota Member

Anggota Member

Hongisisilia

Indra Nathan Kusnadi

Erry Firmansyah

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak masing-masing sebanyak 209 dan 196 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have 209 and 196 employees, respectively (unaudited).

Page 13: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 7 Paraf:

1.c. Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan

1.c. The Company’s Initial Public Offering of Shares

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering Pada tanggal 4 Maret 2014, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan No. S-134/D.04/2014 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 88.000.000 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp400 per saham dan sebanyak-banyak nya 176.000.000 Waran Seri I. Harga Pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp400 dengan masa berlaku pelaksanaan tanggal 13 September 2014 sampai 12 Maret 2019. Sehubungan dengan pemecahan nilai nominal saham (stock split) Perusahaan dari Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham (Catatan 1.a), maka efektif 30 Juli 2015, Harga Pelaksanaan Waran Seri I menjadi Rp80 per saham.

On March 4, 2014, the Company received the effective statement from Financial Services Authority No. S-134/D.04/2014 to offer 88,000,000 shares to the public with par value of Rp100 per share with offering price of Rp400 per share and maximum 176,000,000 Warrant Serie I. The excercise price of Warrant Serie I is Rp400 with effective period of excercise from September 13, 2014 to March 12, 2019. Pursuant to the Company’s share par value change (stock split) from Rp100 per share to Rp20 per share (Note 1.a), effective July 30, 2015, the exercise price of Warrant Serie I is Rp80 per share.

Selisih lebih jumlah yang diterima dari penerbitan saham terhadap nilai nominalnya adalah sebesar Rp26.400.000.000, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi jumlah biaya emisi saham sebesar Rp2.006.346.672 (Catatan 16).

The excess amount received from the issuance of share over its par value amounting to Rp26,400,000,000 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account, after deducting share issuance cost of Rp2,006,346,672 (Note 16).

Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah waran yang dilaksanakan adalah 645.098.600 waran (setelah stock split seperti diungkapkan diatas). Selisih lebih jumlah yang diterima dari waran yang dilaksanakan adalah sebesar Rp38.705.916.000 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 16).

Up to December 31, 2016, the number of warrants exercised are 645,098,600 warrants (after stock split as described above). The excess amount received from warrants exercised of Rp38,705,916,000 is recorded in the “Additional Paid-In Capital” account (Note 16).

Saham-saham dan waran ini tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

These shares and warrants are listed in BEI.

1.d. Entitas Anak

Kepemilikan Saham Perusahaan pada entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

1.d. Subsidiaries The Company’s shares ownership in its consolidated subsidiaries are as follows:

Entitas Anak/ Bidang Usaha/ Domisili/ Dimulainya 2016 2015 2016 2015

Subsidiaries Activity Domicile Kegiatan (%) (%) (Rp) (Rp)

Operasi/

Commencement

of Operation

PT Paramitra Intimega Pengelolaan dan penyewaan Jakarta 2010 99.99 99.99 120,572,069,830 117,057,132,775

menara BTS/

Operating and Leasing of BTS tower

PT Paramitra Media Interaktif Jasa telekomunikasi televisi berbayar/ Jakarta --* 99.60 99.60 485,110,000 485,520,000

Telecommunication Services of Pay Television

* Tidak aktif/Not Active

Percentage of Ownership

Kepemilikan/

Persentase

Total Assets Before Elimination

Eliminasi/

Total Aset Sebelum

Page 14: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 8 Paraf:

PT Paramitra Intimega (PIM) didirikan berdasarkan Akta No. 14 tanggal 30 Maret 2004 yang dibuat di hadapan Yulia S.H., Notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusanNo. C-09044HT.01.01.TH.2004 Tahun 2004 tanggal 15 April 2004.

PT Paramitra Intimega (PIM) was established based on the Deed No.14 dated March 30, 2004 of Yulia S.H.,a Notary in Tangerang. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. C-09044HT. 01.01.TH.2004 Tahun 2004 dated April 15, 2004.

Pada tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan mengakuisisi 50% kepemilikan di PIM. Pada tanggal 8 Oktober 2008 dan 30 September 2013, Perusahaan mengambil bagian dalam peningkatan modal yang dilakukan PIM, sehingga kepemilikan Perusahaan di PIM masing-masing menjadi 71,43% dan 99,99%.

On June 25, 2008, the Company acquired 50% ownership in PIM. On October 8, 2008 and September 30, 2013, the Company took part of increasing capital in PIM, therefore the Company’s Ownership in PIM is 71.43% and 99.99%, respectively.

PT Paramitra Media Interaktif (PMI) didirikan berdasarkan Akta No. 118 tanggal 27 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Notaris Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-03026.AH.01.01 tanggal 21 Januari 2014.

PT Paramitra Media Interaktif (PMI) was established based on the Deed No.118 dated December 27, 2013 of Hannywati Gunawan S.H., a Notary in Jakarta. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-03026.AH.01.01 dated January 21, 2014.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.a. Compliance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK) The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Services Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared based on the going concern assumption and accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows which

Page 15: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 9 Paraf:

dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu didasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

used the cash basis. The basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective accounting policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak. Setiap entitas di dalam grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Company and subsidiaries. Each entity in the group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Perusahaan dan entitas anak menerapkan penyesuaian, interpretasi dan amandemen standar yang efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016. Penerapan ini tidak memberikan pengaruh yang material pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak.

The Company and subsidiaries adopted standard adjustments, interpretation and amendments which are effective for period beginning on or after January 1, 2016. The adoption did not have a material impact on the Company and subsidiaries consolidated financial statements.

Penyesuaian: Improvements:

PSAK 5: “Segmen Operasi”,

PSAK 7: “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”,

PSAK 13: “Properti Investasi”,

PSAK 16: “Aset tetap”,

PSAK 19: “Aset Takberwujud”,

PSAK 22: “Kombinasi Bisnis”,

PSAK 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”,

PSAK 53: “Pembayaran Berbasis Saham”,

PSAK 68: “Pengukuran Nilai Wajar”.

SFAS 5: “Operating Segments”.

SFAS 7: “Related Party Disclosures”,

SFAS 13: “Investments Property”,

SFAS 16: “Fixed Assets”,

SFAS 19: “Intangible Assets”,

SFAS 22: “Business Combination”,

SFAS 25: “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”,

SFAS 53: “Share-based Payments”,

SFAS 68: “Fair Value Measurement”.

Interpretasi: Interpretation:

ISAK 30 “Pungutan”. ISAK 30 ”Levies”.

Amandemen: Amendments:

PSAK 4: “Laporan Keuangan Tersendiri”,

PSAK 15: “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengaturan Bersama”,

PSAK 16: “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,

SFAS 4: “Separate Financial Statements”,

SFAS 15: “Investment in Associates and Joint Arrangements”,

SFAS 16: “Fixed Assets about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”,

Page 16: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 10 Paraf:

PSAK 19: “Aset TakBerwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,

PSAK 24: “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”,

PSAK 65: “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”,

PSAK 66: “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”,

PSAK 67: “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.

SFAS 19: “Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”,

SFAS 24: “Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions”,

SFAS 65: “Consolidated Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”,

SFAS 66: “Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation”,

SFAS 67: “Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”.

2.d. Prinsip-Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.

2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.d.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, i.e the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Perusahaan dan entitas anak memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Perusahaan dan entitas anak mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Company and subsidiaries has the practical ability to exercise (i.e substantive rights) are considered when assessing whether the Company and subsidiaries controls another entity.

Laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Perusahaan dan entitas anak secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Company and subsidiaries’ financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Company and subsidiaries effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Perusahaan dan entitas anak dieliminasi secara penuh.

A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.

Page 17: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 11 Paraf:

Perusahaan dan entitas anak mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan dan entitas anak menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Company and subsidiaries attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Company and subsidiaries presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Perusahaan dan entitas anak menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (i.e transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Company and subsidiaries adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Perusahaan dan entitas anak kehilangan pengendalian, maka Grup:

If the Company and subsidiaries lose control, the Group:

(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(a) Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(c) Recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

(f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

Page 18: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 12 Paraf:

2.e. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (a) Orang atau anggota keluarga dekatnya

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(iii) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

2.e. Transactions and Balances with Related Parties Related party is a person or an entity related to the reporting entity: (a) A person or a close member of that

person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the

reporting entity; (ii) has significant influence over the

reporting entity; or (iii) is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);atau

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(i) The entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is the member);

(iii) Both entities are joint ventures of the

same third party; (iv) One entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an associate of the third entity;

(v) The entity is a post-employment benefit

plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

(vi) The entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in (a); or

(vii) A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.

Page 19: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 13 Paraf:

2.f. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Aset Keuangan

2.f. Financial Instruments Initial Recognition and Measurement of Financial Assets

Perusahaan dan entitas anak mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Perusahaan dan entitas anak mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Company and subsidiaries recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Company and subsidiaries measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Company and subsidiaries classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset keuangan yang Diukur pada nilai

wajar Melalui Laba atau Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

Page 20: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 14 Paraf:

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

(ii) Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

(HTM) (iii) Held-to-maturity investments (HTM)

Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan dan entitas anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Company and subsidiaries has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual

(AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

(iv) Available-for-sale financial assets (AFS) AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Page 21: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 15 Paraf:

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial Liabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Company and subsidiaries classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are classified in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Page 22: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 16 Paraf:

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Perusahaan dan entitas anak mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Perusahaan dan entitas anak secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Perusahaan dan entitas anak secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Perusahaan dan entitas anak secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan dan entitas anak tetap mengakui aset keuangan tersebut.

The Company and subsidiaries derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Company and subsidiaries transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Company and subsidiaries transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company and subsidiaries derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Company and subsidiaries neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Company and subsidiaries continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Company and subsidiaries retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company and subsidiaries continue to recognize the financial asset.

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Company and subsidiaries remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Company and subsidiaries assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 23: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 17 Paraf:

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; (b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal

bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(d) terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) significant financial difficulty of the issuer or

obligor; (b) a breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments;

(c) it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

(d) observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Page 24: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 18 Paraf:

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or the group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company and subsidiaries estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Perusahaan dan entitas anak tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Perusahaan dan entitas anak sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perusahaan dan entitas anak dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Perusahaan dan entitas anak tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Company and subsidiaries shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Company and subsidiaries as at fair value through profit or loss. The Company and subsidiaries may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Company and subsidiaries shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Perusahaan dan entitas anak, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak

If, as a result of a change in Company and subsidiaries’ intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available

Page 25: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 19 Paraf:

signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Company and subsidiaries currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1)

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan dan entitas anak sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Perusahaan dan entitas anak

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Company and subsidiaries uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Company and subsidiaries uses valuation techniques that

Page 26: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 20 Paraf:

menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Perusahaan dan entitas anak pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Company and subsidiaries at the end of the reporting period during which the change occurred.

2.g. Kas dan Bank Kas dan bank termasuk kas, kas di bank (rekening giro) yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

2.g. Cash on Hand and in Banks Cash on hand and in banks are cash on hand, cash in banks (demand deposits), that are not used as collateral or are not restricted.

2.h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

2.h. Inventory Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the weighted average method. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.

2.i. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dan dikelompokkan sebagai aset lancar dan tidak lancar, mana yang lebih tepat.

2.i. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the period benefited, and are classified as current or non-current assets, whichever is more appropriate.

2.j. Properti Investasi Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan - bagian dari bangunan - atau keduanya) yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

2.j. Investment Properties Investment properties are properties (land or a building or part of a building or both) held by the owner or the lessee under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the daily business activities.

Page 27: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 21 Paraf:

Properti investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas; dan biaya perolehan properti investasi dapat diukur dengan andal.

Investment property is recognized as an asset when, and only when it is probable that the future economic benefits that are associated with the investment property will flow to the entity; and the cost of the investment property can be measured reliably.

Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan, meliputi harga harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung (biaya jasa hukum, pajak pengalihan properti, dan biaya transaksi lain). Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal tersebut.

An investment property shall be measured initially at its cost, comprises its purchase price and any directly attributable expenditure (professional fees for legal services, property transfer taxes and other transaction costs). Transaction costs are included in the initial measurement.

Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan entitas anak memilih menggunakan model nilai wajar dan mengukur seluruh properti investasi berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar properti investasi diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.

After initial recognition, the Company and subsidiaries choose to use fair value model and measure all of its investment property at fair value. A gain or loss arising from a change in the fair value of investment property is recognized in profit or loss for the period in which it arises.

Penentuan nilai wajar investasi didasarkan pada penilaian oleh penilai independen yang mempunyai kualifikasi professional yang telah diakui dan relevan serta memiliki pengalaman terkini di lokasi dan kategori properti investasi yang dinilai.

The fair value of investment property is based on a valuation by an independent valuer who holds a recognised and relevant professional qualification and has recent experience in the location and category of the investment property being valued.

Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan dimulainya sewa operasi kepada pihak lain.

Transfer to investment property made when, and only when, there is a change in use, evidenced by end of owner-occupation and commencement of an operating lease to another party.

Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik dan dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfer from investment property made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation and commencement of development with a view to sale.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal are determined as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, and are recognized in profit or loss in the period of the retirement or disposal

2.k. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

2.k. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Page 28: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 22 Paraf:

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognised at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and it is computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Building Prasarana 4 Infrastucture Perabotan Kantor 4 Office Furniture Peralatan Kantor 4 Office Equipment Peralatan Teknis 4 Technical Equipment Kendaraan 4 Vehicles

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Konstruksi” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Asset in Construction” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if

Page 29: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 23 Paraf:

(yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Company and subsidiaries made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

2.l. Penurunan Nilai Aset 2.l. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Perusahaan dan entitas anak menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Company and subsidiaries assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Company and subsidiaries shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Company and subsidiaries determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

2.m. Sewa

Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa.

2.m. Leases The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease.

Page 30: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 24 Paraf:

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.

Perusahaan dan entitas anak sebagai Lessee: Pada awal masa sewa, Perusahaan dan entitas anak mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

The Company and subsidiaries as Lessees: At the commencement of the lease term, the Company and subsidiaries recognizes finance leases as assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to determine, if not, the lessee's incremental borrowing is used. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the fixed assets that are owned.

Dalam sewa operasi, Perusahaan dan entitas anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Company and subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Perusahaan dan entitas anak sebagai Lessor: Perusahaan dan entitas anak mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Perusahaan dan entitas anak sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

The Company and subsidiaries as Lessors: The Company and subsidiaries recognizes assets under a finance lease as a receivable in the statement of financial position at an amount equal to the net investment in the lease. Collection of lease receivable is treated as principal payments and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Company and subsidiaries net investment in the finance lease as lessor.

Perusahaan dan entitas anak menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

The Company and subsidiaries presents assets subject to operating leases in the statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as the lease income. Contingent rents, if any, be recognized as income in the period incurred. Lease income from operating leases is recognized as revenue on a straight-line basis over the lease term.

Page 31: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 25 Paraf:

2.n. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.n. Recognition of Revenue and Expense Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan entitas anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Company and subsidiaries and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Pendapatan sewa dari sewa operasi menara BTS diakui sebagai pendapatan pada saat diperoleh. Uang muka sewa yang diterima di muka disajikan sebagai “Pendapatan Diterima di muka” dan diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus sesuai masa sewanya.

Rental income from operating lease of BTS towers is recognized as revenue when earned. The rental received in advance are presented as “unearned revenues” and recognized as revenues on a straight-line basis over the lease term.

Beban diakui pada saat terjadinya (dengan dasar akrual).

Expenses are recognized as incurred (on an accruals basis).

2.o. Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

2.o. Employees Benefits Short-Term Employment Benefits Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang- Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-Employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Perusahaan dan entitas anak mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Company and subsidiaries recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation is determined by discounting the benefit.

Perusahaan dan entitas anak mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktek informal entitas.

The Company and subsidiaries account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Page 32: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 26 Paraf:

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Perusahaan dan entitas anak mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) ketika Perusahaan dan entitas anak tidak

dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan

(b) ketika Perusahaan dan entitas anak mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Company and subsidiaries recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) when the Company and subsidiaries can no

longer withdraw the offer of those benefits; and

(b) when the Company and subsidiaries recognizes costs for a restructuring that is within the scope of SFAS No. 57 and involves payment of termination benefits.

Perusahaan dan entitas anak mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Company and subsidiaries measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

2.p. Pajak Penghasilan

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

2.p. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of

Page 33: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 27 Paraf:

belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:

a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in

a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan dan entitas anak memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Company and subsidiaries expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Perusahaan dan entitas anak mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Company and subsidiaries shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Page 34: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 28 Paraf:

Perusahaan dan entitas anak melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:

The Company and subsidiaries offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:

a) Perusahaan dan entitas anak memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

a) the Company and subsidiaries has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:

b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:

i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend

either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Perusahaan dan entitas anak melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak:

The Company and subsidiaries offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Company and subsidiaries:

a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts; and

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.q. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Perusahaan dan entitas anak mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan sebagian besar entitas anak adalah Rupiah.

2.q. Foreign Currency Transactions and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Company and subsidiaries record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and most of the subsidiaries is Rupiah.

Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp13.436 dan Rp13.795 per 1 USD, Rp1.937 dan Rp2.124 per 1 CNY.

At the end of reporting date, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, i.e middle rate of Bank Indonesia at December 31, 2016 and 2015 is Rp13,436 and Rp13,795, per 1 USD, Rp1,937 and Rp2,124 per 1 CNY, respectively.

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

Page 35: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 29 Paraf:

2.r. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

2.r. Earnings Per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Perusahaan dan entitas anak menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

For the purpose of calculationg diluted earnings per share, the Company and subsidiaries shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

2.s. Segmen Operasi

Perusahaan dan entitas anak menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Perusahaan dan entitas anak.

2.s. Segment Operation The Company and subsidiaries presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Company and subsidiaries.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of the entity:

yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and

tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

for which separate financial information is available.

2.t. Provisi 2.t. Provision

Provisi diakui bila Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban menyebabkan arus keluar sumber daya serta jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

A provision is recognized when the Company and subsidiaries has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event and it is probablethat an outflow of resources will be required to settle the obligation and the amount of the obligation can be estimated reliably.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan,

The amount recognized as a provision shall be the best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period,

Page 36: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 30 Paraf:

dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan ketidakpastian yang selalu mempengaruhi berbagai peristiwa dan keadaan. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

by taking into account the risks and uncertainties that inevitably surround many events and circumstances. Where a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima jika Perusahaan dan entitas anak menyelesaikan kewajiban. Penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah. Jumlah yang diakui sebagai pengantian tidak boleh melebihi provisi.

Where some or all of the expenditure to settle a provision is expected to be reimbursed by another party, the reimbursement shall be recognized when, it is virtually certain that reimbursement will be received when the Company and subsidiaries settles the obligation. The reimbursement shall be treated as a separate asset. The amount recognized for the reimbursement shall not exceed the amount of the provisions.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the most current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

3. Kas dan Bank 3. Cash on Hand and in Banks

2016 2015

Rp Rp

Kas 100,500,000 85,500,000 Cash on Hand

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Sinarmas Tbk 4,005,635,295 8,486,454,863 PT Bank Sinarmas Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 1,162,818,706 813,130,881 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank J Trust Indonesia Tbk 377,286,100 4,098,622,087 PT Bank J Trust Indonesia Tbk

Lain-lain 28,202,776 28,820,994 Others

US Dolar US Dollar

PT Bank Sinarmas Tbk 154,014,449 116,380,966 PT Bank Sinarmas Tbk

PT Bank Panin Tbk 70,942 2,084,562 PT Bank Panin Tbk

China Yuan China Yuan

PT Bank Sinarmas Tbk 138,621,206 -- PT Bank Sinarmas Tbk

Jumlah Kas dan Bank 5,967,149,474 13,630,994,353 Total Cash on Hand and in Banks

Tidak terdapat saldo kas dan bank yang dibatasi penggunaannya dan dijaminkan.

There are no cash on hand and in banks which restricted and pledged.

Tidak terdapat saldo kas dan bank yang ditempatkan kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

There is no cash on hand and in banks were placed to related party at December 31, 2016 and 2015.

Page 37: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 31 Paraf:

4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables

2016 2015

Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

PT Smartfren Telecom Tbk 47,229,357,727 28,501,784,851 PT Smartfren Telecom Tbk

PT Hutchison 3 Indonesia 15,282,028,674 1,004,759,787 PT Hutchison 3 Indonesia

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 13,038,515,436 4,971,389,775 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

PT XL Axiata Tbk 9,649,582,390 131,800,017 PT XL Axiata Tbk

PT Telekomunikasi Selular 4,414,154,678 2,296,027,769 PT Telekomunikasi Selular

PT Internux 3,634,580,000 -- PT Internux

PT Prestasi Piranti Informasi 1,369,320,498 653,106,306 PT Prestasi Piranti Informasi

PT Indosat Tbk 1,220,060,971 2,156,273,612 PT Indosat Tbk

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 juta) 566,639,053 766,909,810 Others (each belows Rp500 million)

Jumlah Piutang Usaha 96,404,239,427 40,482,051,927 Total Trade Receivables

Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah.

All trade receivables are denominated in Rupiah.

Rincian piutang berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables based on aging are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Belum Jatuh Tempo 84,109,138,321 37,402,408,641 Not Yet Due

Jatuh Tempo Due

1-30 hari 5,000,964,564 768,738,993 1-30 days

31-60 hari 3,120,304,236 426,980,941 31-60 days

61-90 hari 3,028,526,560 231,286,844 61-90 days

91-120 hari 131,228,291 533,523,457 91-120 days

> 120 hari 1,014,077,455 1,119,113,051 > 120 days

Jumlah Piutang Usaha 96,404,239,427 40,482,051,927 Total Trade Receivables

Berdasarkan penelaahan manajemen atas saldo piutang usaha secara individu pada akhir periode pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut di atas dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha.

Based on the management’s review on the status of individual trade receivable at end of reporting period, management believes that all trade receivables can be collected therefore there is no allowance for impairment of trade receivables.

Saldo piutang usaha dari pelanggan tertentu dijaminkan sehubungan dengan utang bank (Catatan 13).

Certain trade receivables are pledged as collateral of bank loans (Note 13).

5. Persediaan 5. Inventory

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015

Rp Rp

Material: Material:

Sarana penunjang menara 1,102,896,526 631,547,751 Supporting Facilities Tower

Perangkat transmisi 1,027,479,767 1,008,581,107 Transmission Infrastructure

Perangkat Internet Service Provider 229,003,520 226,940,019 Internet Service Provider Infrastructure

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp100juta) 351,912,875 165,543,271 Others (each belows Rp100 million)

Jumlah Persediaan 2,711,292,688 2,032,612,148 Total Inventory

Page 38: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 32 Paraf:

Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.646.345.062 dan Rp730.573.183. Tidak ada persediaan yang dijaminkan dan persediaan tidak diasuransikan.

Total inventory which was charged to cost of revenues for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp1,646,345,062 and Rp730,573,183, respectively. There is no inventory pledged as collateral and no inventory is insured.

Nilai persediaan dicatat sebesar nilai realisasi bersihnya dan manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan adanya penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2016, sehingga Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan.

Inventories are stated at net realizable value and management believes there is no changes in circumstances that caused impairment of inventory as of December 31, 2016, therefore the Company did not make an allowance for impairment of inventory.

6. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 6. Advances and Prepaid Expenses

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

2016 2015

Rp Rp

Uang Muka ke Pemasok 58,539,564,190 54,090,407,105 Advance to Suppliers

Biaya Dibayar di Muka: Prepaid Expenses:

Sewa Lahan 40,210,700,620 38,519,483,918 Land Lease

Perizinan dan Lain-lain 4,015,040,987 3,072,944,992 Permits and Others

Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 102,765,305,797 95,682,836,015 Total Advances and Prepaid Expenses

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Long-Term Advances and

Jangka Panjang: Prepaid Expenses:

Uang Muka ke Pemasok (57,182,343,120) (51,246,361,945) Advance to Suppliers

Sewa Lahan (36,487,890,184) (35,427,387,688) Land Lease

Perizinan dan Lain-lain (688,380,640) (1,355,246,296) Permits and Others

Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar Total Long-Term Advances and

di Muka Jangka Panjang (94,358,613,944) (88,028,995,929) Prepaid Expenses

Biaya Dibayar di Muka Jangka Pendek 7,049,470,783 4,809,794,926 Short- Term Prepaid Expenses

Uang Muka Operasional 1,357,221,070 2,844,045,160 Operational Advances

Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar Total Short-Term Advances and

di Muka Jangka Pendek 8,406,691,853 7,653,840,086 Prepaid Expenses

7. Properti Investasi 7. Investment Property

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Addition Disposal Reclassification Ending Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Menara BTS dan Sarana BTS Tower and

Penunjang 351,686,878,330 4,795,256,928 (232,893,052) 144,447,833,432 500,697,075,638 Supporting Facilities

Aset dalam Construction in

Penyelesaian 205,503,288,758 228,593,698,511 (1,820,477,630) (144,447,833,432) 287,828,676,207 Progress

Jumlah 557,190,167,088 233,388,955,439 (2,053,370,682) -- 788,525,751,845 Total

Akumulasi Kenaikan Accumulated Changes

Nilai Wajar 403,934,973,534 199,820,441,963 -- -- 603,755,415,497 in Fair Value

Nilai Tercatat 961,125,140,622 433,209,397,402 (2,053,370,682) -- 1,392,281,167,342 Carrying Amount

2016

Page 39: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 33 Paraf:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Addition Disposal Reclassification Ending Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Menara BTS dan Sarana BTS Tower and

Penunjang 314,734,053,730 11,734,080,264 -- 25,218,744,336 351,686,878,330 Supporting Facilities

Aset dalam Construction in

Penyelesaian 28,746,391,905 201,975,641,189 -- (25,218,744,336) 205,503,288,758 Progress

Jumlah 343,480,445,635 213,709,721,453 -- -- 557,190,167,088 Total

Akumulasi Kenaikan Accumulated Changes

Nilai Wajar 277,361,849,402 126,573,124,132 -- -- 403,934,973,534 in Fair Value

Nilai Tercatat 620,842,295,037 340,282,845,585 -- -- 961,125,140,622 Carrying Amount

2015

Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/SEOJK.04/2015 tanggal 1 September 2015 tentang “Perlakuan Akuntansi atas Aset Menara Telekomunikasi yang Disewakan”, aset menara telekomunikasi Perusahaan dan entitas anak diakui sebagai properti investasi.

Based on Circular Letter of Financial Services Authority Number 27/SEOJK.04/2015 dated September 1, 2015, regarding “Accounting Treatment of the Telecommunication Tower Rental”, telecommunication tower assets of the Company and subsidiary are recognized as investment property.

Pada tanggal 5 September 2016, Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/SEOJK.04/2016 yang mencabut Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/SEOJK.04/2015 sehubungan dengan adanya Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”, efektif mulai 1 Januari 2017, yang mengatur mengenai karakteristik bangunan dalam definisi properti investasi. Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, manajemen masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan ISAK No. 31 tersebut.

On September 5, 2016, Financial Services Authority issued Circular Letter of Financial Services Authority Number 36/SEOJK.04/2016 which revoked Letter of Financial Services Authority Number 27/SEOJK.04/2015 pursuant to the issuance of Interpretation on Financial Accounting Standard (IFAS) No. 31, “Interpretation on the Scope of SFAS 13: Investment Property”, effective on January 1, 2017, stipulating the characteristics of building in the definition of investment property. As of the authorization date of the consolidated financial statements, the management is still evaluating the potential impact of the implementation of the IFAS No. 31.

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset dalam penyelesaian merupakan menara dan sarana penunjang. Persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak adalah 4%-95%. Estimasi penyelesaian pada Maret - September 2017. Manajemen berpendapat tidak ada hambatan dalam penyelesaian pembangunan menara tersebut.

As of December 31, 2016, constructions in progress are tower and supporting facilities. Percentage of carrying amount to contract value is 4%-95%. Estimated completion is in March - September 2017. Management is in the opinion there is no barriers on the completion of construction in progress.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah pengeluaran yang diakui dalam proses pembangunan dan pengembangan aset dalam penyelesaian properti investasi adalah sama dengan nilai tercatat aset dalam penyelesaian tersebut.

As of December 31, 2016, total expenditures which is recognized in development process of construction in progress of investment property is equal to carrying amount of construction in progress.

Nilai wajar properti investasi menara BTS dan sarana penunjang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan, penilai independen. Nilai wajar dihitung menggunakan metode Diskonto Arus Kas atas pendekatan pendapatan dan pendekatan biaya untuk menara BTS dan metode Pendekatan Perbandingan Data Pasar untuk nilai wajar tanah.

The fair value of BTS tower and supporting facilities investment property as of December 31, 2016 and 2015 are determined by KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan, an independent appraiser. Fair value of the BTS tower is calculated using Discounted Cash Flows method on income approach and cost approach, while Market Data Approach method is used in calculating the fair value of land.

Page 40: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 34 Paraf:

Berikut ini asumsi-asumsi signifikan yang dipakai oleh penilai dalam menghitung nilai wajar atas properti investasi:

Significant assumptions used by the appraiser to determine the fair value of investment property are as follows:

2016 2015

Tingkat Diskonto (Per Tahun) dengan Discount Rate (Per Annum) using

Weighted Average Cost of Capital (WACC) 11.41% 11.41% Weighted Average Cost of Capital (WACC)

Tingkat Inflasi (Per Tahun) 4.00% 3.35% Inflation Rate (Per Annum)

Umur Manfaat Menara BTS 30 Tahun/ Years 30 Tahun/ Years Useful Life of BTS Tower

Berdasarkan laporan penilaian tanggal 10 Maret 2017 dan 26 Februari 2016, nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp1.392.281.167.342 dan Rp961.125.140.622.

Based on appraisal reports dated March 10, 2017 and February 26, 2016, the fair value of investment property on December 31, 2016 and 2015 are Rp1,392,281,167,342 and Rp961,125,140,622, respectively.

Berikut adalah rekonsiliasi antara penilaian properti investasi sebelum dan setelah disesuaikan yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian:

A reconciliation between investment property valuation before and after adjustment which is reported in the consolidated financial statements:

2016 2015

Rp Rp

Saldo properti investasi menara BTS dan Investment property of BTS tower and

sarana penunjang sebelum supporting facilities balance

disesuaikan 1,138,864,284,018 791,497,284,842 before adjustment

Nilai properti investasi yang disesuaikan Value of Investment property which is

beban sewa lahan dibayar dimuka (34,411,792,883) (35,875,432,978) adjusted with prepaid expenses of land lease

Saldo properti investasi setelah Investment property balance after

disesuaikan yang dilaporkan adjustment which is reported in

dalam laporan keuangan konsolidasian 1,104,452,491,135 755,621,851,864 the consolidated financial statements

Analisa sensitivitas: Pada tanggal 31 Desember 2016, jika Weighted Average Cost of Capital (WACC) yang digunakan dalam menghitung nilai wajar atas properti investasi lebih tinggi 10 basis poin, dengan semua variabel lain tetap, maka nilai wajar properti investasi lebih rendah sebesar Rp56.483.000.000.

Sensitivity analysis: As at December 31, 2016, if the Weighted Average Cost of Capital (WACC) used to determine the fair value of investment property is higher by 10 basis points with all variables remain constant, the fair value of investment property would be lower by Rp56,483,000,000.

Sebaliknya, jika pada tanggal 31 Desember 2016, Weighted Average Cost of Capital (WACC) yang digunakan dalam menghitung nilai wajar atas properti investasi lebih rendah 10 basis poin dengan semua variabel lain tetap, maka nilai wajar properti investasi lebih tinggi sebesar Rp62.458.000.000.

As at December 31, 2016, if the Weighted Average Cost of Capital (WACC) used to determine the fair value of investment property is lower by 10 basis points with all variables remain constant, the fair value of investment property would be higher by Rp62,458,000,000.

Perubahan nilai wajar properti investasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Changes in fair value of investment property for the years ended December 31, 2016 and 2015 were recorded to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Properti investasi tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh (Catatan 13).

Certain investment property is pledged as security for loan facilities obtained (Note 13).

Seluruh menara BTS Perusahaan dan entitas anak telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko, seluruhnya kepada PT Asuransi Asoka Mas dan

The Company and subsidiary’s BTS towers have been insured against all risks to PT Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi Central Asia, third parties,

Page 41: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 35 Paraf:

PT Asuransi Central Asia, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp249.000.000.000 dan Rp271.000.000.000, pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

with a sum insured of Rp249,000,000,000 and Rp271,000,000,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Management is in the opinion that the sum insured is adequate to cover possible loss that may occur.

Keuntungan atas pelepasan properti investasi pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Gain on disposal of investment property for the years ended December 31, 2016 and 2015, are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Harga Jual 2,443,625,082 -- Selling Price

Nilai Tercatat (2,053,370,682) -- Carrying Value

Keuntungan Pelepasan 390,254,400 -- Gain on Disposal

Pendapatan sewa dan beban pokok pendapatan yang timbul dari properti investasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Rental revenue earned and cost of revenue from investment property in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Pendapatan Sewa 253,115,634,285 168,139,892,325 Rental Revenue

Beban Pokok Pendapatan yang Timbul Cost of Revenue Arises from

dari Properti Investasi 71,256,159,492 44,830,837,646 Investment Property 8. Aset Tetap 8. Fixed Assets

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Koreksi/

Beginning Addition Disposal Reclassification/ Ending

Balance Correction Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 40,321,963,393 -- -- -- 40,321,963,393 Land

Bangunan 16,719,480,664 13,898,556 -- -- 16,733,379,220 Building

Prasarana 4,325,479,872 6,458,994,353 -- -- 10,784,474,225 Infrastructure

Peralatan Kantor 10,059,213,780 5,449,885,101 (137,467,000) -- 15,371,631,881 Office Equipments

Perabotan Kantor 1,540,251,126 477,637,350 -- -- 2,017,888,476 Office Furniture

Kendaraan 1,665,332,007 -- (203,600,000) 2,032,594,912 3,494,326,919 Vehicles

Peralatan Teknis 1,718,173,444 59,532,000 -- -- 1,777,705,444 Technical Equipments

Pembiayaan Lease

Kendaraan 11,407,615,944 3,197,835,652 (15,876,548) (2,032,594,912) 12,556,980,136 Vehicles

Jumlah 87,757,510,230 15,657,783,012 (356,943,548) -- 103,058,349,694 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 789,636,226 877,376,944 -- -- 1,667,013,170 Building

Prasarana 2,338,684,650 1,423,915,582 -- -- 3,762,600,232 Infrastructure

Peralatan Kantor 3,527,163,198 3,120,379,664 (27,501,637) -- 6,620,041,225 Office Equipments

Perabotan Kantor 847,726,196 359,180,677 -- -- 1,206,906,873 Office Furniture

Kendaraan 1,215,327,666 420,883,843 (203,600,000) 1,465,964,093 2,898,575,602 Vehicles

Peralatan Teknis 519,790,550 438,438,861 -- -- 958,229,411 Technical Equipments

Pembiayaan Lease

Kendaraan 3,705,570,873 3,306,283,353 (1,984,569) (1,465,964,093) 5,543,905,564 Vehicles

Jumlah 12,943,899,359 9,946,458,924 (233,086,206) -- 22,657,272,077 Sub Total

Nilai Tercatat 74,813,610,871 80,401,077,617 Carrying Amount

2016

Page 42: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 36 Paraf:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Koreksi/

Beginning Addition Disposal Reclassification/ Ending

Balance Correction Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 33,957,005,960 -- -- 6,364,957,433 40,321,963,393 Land

Bangunan 12,586,944,040 1,269,450,122 -- 2,863,086,502 16,719,480,664 Building

Prasarana 3,714,054,249 302,105,623 -- 309,320,000 4,325,479,872 Infrastructure

Peralatan Kantor 5,790,083,404 3,717,857,021 (1,500,000) 552,773,355 10,059,213,780 Office Equipments

Perabotan Kantor 1,261,137,076 279,114,050 -- -- 1,540,251,126 Office Furniture

Kendaraan 1,616,132,007 484,332,868 -- (435,132,868) 1,665,332,007 Vehicles

Peralatan Teknis 1,573,502,441 160,221,003 -- (15,550,000) 1,718,173,444 Technical Equipments

Pembiayaan Lease

Kendaraan 5,061,855,913 5,776,421,763 -- 569,338,268 11,407,615,944 Vehicles

Sub Jumlah 65,560,715,090 11,989,502,450 (1,500,000) 10,208,792,690 87,757,510,230 Sub Total

Aset Dalam Penyelesaian 7,618,500,000 2,590,292,690 -- (10,208,792,690) -- Construction in Progress

Jumlah 73,179,215,090 14,579,795,140 (1,500,000) -- 87,757,510,230 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 56,945,428 732,690,798 -- -- 789,636,226 Building

Prasarana 1,594,478,322 744,206,328 -- -- 2,338,684,650 Infrastructure

Peralatan Kantor 1,896,533,772 1,631,973,176 (1,343,750) -- 3,527,163,198 Office Equipments

Perabotan Kantor 561,573,377 286,152,819 -- -- 847,726,196 Office Furniture

Kendaraan 1,432,125,192 1,217,086,349 -- (1,433,883,875) 1,215,327,666 Vehicles

Peralatan Teknis 111,154,844 408,635,706 -- -- 519,790,550 Technical Equipments

Pembiayaan Lease

Kendaraan 724,237,997 1,547,449,001 -- 1,433,883,875 3,705,570,873 Vehicles

Jumlah 6,377,048,932 6,568,194,177 (1,343,750) -- 12,943,899,359 Sub Total

Nilai Tercatat 66,802,166,158 74,813,610,871 Carrying Amount

2015

Aset tetap tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh oleh entitas anak (Catatan 13).

Certain fixed asset is pledged as security for loan facilities obtained by the subsidiary (Note 13).

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 dialokasikan sebagai berikut:

For years ended December 31, 2016 and 2015, allocation of depreciation expense is as follows:

2016 2015

Rp Rp

Beban Pokok Pendapatan (Catatan 21) 5,550,129,426 2,966,812,327 Cost of Revenues (Note 21)

Beban Usaha (Catatan 22) 4,396,329,498 3,601,381,850 Operating Expenses (Note 22)

Jumlah Beban Penyusutan 9,946,458,924 6,568,194,177 Total Depreciation Expenses

Aset tetap Perusahaan dan entitas anak telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian, kerusakan dan lain-lain kepada PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sinarmas, PT Pan Pacific Insurance, dan PT Asuransi Ramayana Tbk, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp17.402.873.033 dan Rp17.380.430.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

The Company and subsidiaries’ fixed assets have been insured against fire, thieves, damages and other risks to PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sinarmas, PT Pan Pacific Insurance, and PT Asuransi Ramayana Tbk, third parties, with a sum insured of Rp17,402,873,033 and Rp17,380,430,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively. The management is in the opinion that the sum insured amount is adequate to cover possible losses that may occur.

Page 43: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 37 Paraf:

Keuntungan atas pelepasan aset tetap pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Gain on disposal of fixed assets for years ended December 31, 2016 and 2015, are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Harga Jual 150,098,819 1,500,000 Selling Price

Nilai Tercatat (123,857,342) (156,250) Carrying Value

Keuntungan Pelepasan 26,241,477 1,343,750 Gain on Disposal

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan-keadaan yang menyebabkan nilai aset mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and 2015, the management believes that there are no indications of changes in condition that might cause an impairment of fixed assets.

9. Utang Usaha 9. Trade Payables

Akun ini merupakan liabilitas dalam rangka perolehan menara BTS dan sarana penunjang yang telah ditagih melalui faktur. Rincian utang usaha berdasarkan nama pemasok adalah sebagai berikut:

This account represents liability in acquisition of BTS towers and supporting facilities which have been billed by invoice. The details of trade payables based on suppliers’ names are as follows:

2016 2015

Rp Rp

PT Duta Hita 20,365,062,866 21,701,364,387 PT Duta Hita

PT Telehouse Engineering 8,498,688,510 8,734,697,197 PT Telehouse Engineering

Ceragon Network Inc. 7,735,025,837 13,526,845,559 Ceragon Network Inc.

PT Hume Sakti Indonesia 5,678,142,400 3,626,068,000 PT Hume Sakti Indonesia

PT Nex Wave 4,560,019,499 4,219,976,718 PT Nex Wave

PT Mitra Media Selaras 4,032,423,342 369,058,800 PT Mitra Media Selaras

Siae Microellectronica 3,271,607,909 3,352,824,002 Siae Microellectronica

PT Wijaya Karya Beton Tbk 3,063,627,000 29,620,000 PT Wijaya Karya Beton Tbk

PT Furukawa Optical Solutions Indonesia 2,869,632,969 6,580,026,224 PT Furukawa Optical Solutions Indonesia

PT Kurnia Gravinna Presisi 1,997,342,106 -- PT Kurnia Gravinna Presisi

PT Kuat Andal Nan Gemilang 1,490,895,824 157,732,187 PT Kuat Andal Nan Gemilang

ASTRO Strobel Kommunikationssysteme Gmbh 1,119,756,240 -- ASTRO Strobel Kommunikationssysteme Gmbh

PT Sinergi Cipta Sejahtera 663,189,120 1,395,731,360 PT Sinergi Cipta Sejahtera

PT Emerson Indonesia -- 7,081,792,500 PT Emerson Indonesia

PT Transdata Global Network -- 2,228,708,662 PT Transdata Global Network

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 12,811,954,421 12,670,965,333 Others (each belows Rp1 billion)

Jumlah Utang Usaha 78,157,368,043 85,675,410,929 Total Trade Payables

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on currency are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Rupiah 63,949,700,904 54,897,366,584 Rupiah

US Dolar 14,136,727,027 30,778,044,345 Dollar US

China Yuan 70,940,112 -- China Yuan

Jumlah Utang Usaha 78,157,368,043 85,675,410,929 Total Trade Payables

Page 44: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 38 Paraf:

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on aging of payables are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Kurang dari 1 Tahun Less than 1 Year

1-3 bulan 43,429,060,171 54,021,296,724 1-3 months

3-6 bulan 10,077,085,646 5,307,729,751 3-6 months

6-12 bulan 4,668,136,488 10,116,445,094 6-12 months

Lebih dari 1 Tahun 19,983,085,738 16,229,939,360 Over than 1 Year

Jumlah Utang Usaha 78,157,368,043 85,675,410,929 Total Trade Payables

Seluruh saldo utang usaha adalah dengan pihak ketiga dan tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan atas perolehan utang ini.

All trade payables are with third parties and there is no collateral given by the Company on these payables.

10. Beban Akrual 10. Accruals

Akun ini terutama merupakan liabilitas untuk membayar barang atau jasa yang telah diterima namun belum ditagih melalui faktur atau secara formal disepakati.

This account mainly represents liabilities for payment of goods or services which have been received but not yet billed through invoice or agreed formally.

11. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 11. Other Current Financial Liabilities

Akun ini terutama merupakan utang lain-lain dan seluruh saldo liabilitas keuangan jangka pendek lainnya adalah dalam mata uang Rupiah dan US Dolar.

This account mainly consists of other payables and all other current financial liabilities are denominated in Rupiah and US Dollar.

12. Pendapatan Diterima di Muka 12. Unearned Revenues

Akun ini merupakan pendapatan diterima di muka atas sewa menara BTS kepada pihak ketiga sebagai berikut:

This account represents unearned revenues from rental of BTS towers to third parties as follows:

2016 2015

Rp Rp

PT XL Axiata Tbk 22,035,320,128 16,715,042,669 PT XL Axiata Tbk

PT Smartfren Telecom Tbk 17,699,352,370 12,212,431,685 PT Smartfren Telecom Tbk

PT Telekomunikasi Selular 14,114,500,000 14,805,560,139 PT Telekomunikasi Selular

PT Hutchison 3 Indonesia 13,734,350,437 16,671,704,988 PT Hutchison 3 Indonesia

PT Internux 1,779,400,000 -- PT Internux

PT Indosat Tbk -- 1,706,400,000 PT Indosat Tbk

Lain-lain 167,116,000 177,014,075 Others

Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka 69,530,038,935 62,288,153,556 Total Unearned Revenues

Dikurangi Bagian Jangka Pendek (59,826,990,709) (59,241,344,542) Less Current Portion

Bagian Jangka Panjang 9,703,048,226 3,046,809,014 Non - Current Portion

Page 45: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 39 Paraf:

13. Utang Bank 13. Bank Loans

2016 2015

Rp Rp

Perusahaan The Company

Pihak Ketiga - Rupiah Third Parties - Rupiah

PT Bank Sinarmas Tbk 562,651,918,767 392,826,199,910 PT Bank Sinarmas Tbk

PT Bank J Trust Indonesia Tbk 77,600,000,000 17,777,777,667 PT Bank J Trust Indonesia Tbk

Sub Jumlah 640,251,918,767 410,603,977,577 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries

Pihak Ketiga - Rupiah Third Parties - Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 6,017,150,196 7,217,006,410 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah Utang Bank 646,269,068,963 417,820,983,987 Total Bank Loans

Biaya Transaksi Belum Diamortisasi (3,920,455,541) (3,298,101,164) Unamortized Transaction Costs

Total Utang Bank - Bersih 642,348,613,422 414,522,882,823 Total Net - Bank Loans

Dikurangi Bagian Jangka Pendek (150,203,982,422) (85,398,698,448) Less Current Portion

Bagian Jangka Panjang 492,144,631,000 329,124,184,375 Non - Current Portion

Perusahaan PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 25 tanggal 17 Juni 2009 dari Dahlia S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana telah mengalami beberapa kali perubahan untuk penambahan plafond dan perubahan jaminan, dan perubahan terakhir berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 136 tanggal 8 Desember 2016 dari Hartojo S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit untuk Term Loan XI sejumlah Rp72.000.000.000 dan XII sejumlah Rp32.000.000.000.

The Company PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) Based on Deed of Credit Agreement No. 25 dated June 17, 2009 by Dahlia S.H.,a Notary in Jakarta, as has been amended several times for facility amount addition and collateral change, and the latest amendement based on Deed of Credit Agreement No. 136 dated on December 8, 2016 of Hartojo S.H., a notary in Jakarta, the Company received additional credit facilities Term Loan XI and XII amounting to Rp72,000,000,000 and Rp32,000,000,000, respectively.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 873 tanggal 14 April 2016 dari Hartojo S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit dari Bank Sinarmas untuk Term Loan X sejumlah Rp75.000.000.000.

Based on Deed of Credit Agreement No. 873 dated April 14, 2016 of Hartojo S.H.,a notary in Jakarta, the Company received additional credit facilities Term Loan X from Bank Sinarmas amounting to Rp75,000,000,000.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 875 tanggal 14 April 2016 dari Notaris Hartojo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bank Sinarmas berbentuk Demand Loan sejumlah Rp20.000.000.000. Selanjutnya, berdasarkan Amandemen Perjanjian Kredit No. 138 tanggal 8 Desember 2016 dari Notaris yang sama, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit Demand Loan sejumlah Rp10.000.000.000 sehingga total fasilitas kredit Demand Loan menjadi Rp30.000.000.000.

Based on Deed of Credit Agreement No. 875 dated April 14, 2016 of Hartojo S.H.,a notary in Jakarta, the Company received Demand Loan credit facility from Bank Sinarmas amounting to Rp20,000,000,000. Then, based on Amendement Credit Agreement No. 138 dated December 8, 2016 of the same Notary, the Company received additional Demand Loan credit facility amounting to Rp10,000,000,000, resulting in a total Demand Loan credit facility of Rp30,000,000,000.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1582 tanggal 29 Maret 2016 dari Notaris Hartojo, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit berupa LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) dari PT Bank Sinarmas dengan jumlah fasilitas USD3,000,000. Selanjutnya,

Based on Deed of Credit Agreement No. 1582 dated On March 29, 2016 of Hartojo S.H.,a notary in Jakarta, the Company received LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) credit facilities from Bank Sinarmas with facility amount USD3,000,000. Then, based on Amandement Credit

Page 46: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 40 Paraf:

Berdasarkan Amandemen Perjanjian Kredit No. 140 tanggal 8 Desember 2016 dari Notaris yang sama, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) sebesar USD1,000,000 sehingga total fasilitas tersebut menjadi USD4,000,000.

Agreement No. 140 dated December 8, 2016 of the same Notary, the Company received additional LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) credit facility amounting to USD1,000,000, resulting in the total facility amount of USD4,000,000.

Pada 31 Desember 2016, fasilitas dan saldo utang bank Perusahaan dari Bank Sinarmas, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016, the Company’s facility and outstanding bank loan were as follows:

Jenis Sifat Suku bunga Jatuh Tempo/

Fasilitas/ Fasilitas/ per tahun/ Due Date

Type of Nature of Interest Rate

Facilities Facilities per annum

(Rp) (USD) (Rp) (Rp)

Term Loan III Uncommited - Non Revolving 10,000,000,000 -- 10,000,000,000 14% -- 7 Okt/Oct 7, 2016

Term Loan IV Uncommited - Non Revolving 40,000,000,000 -- 39,999,600,000 14% 9,070,353,787 7 Des/Dec 7 , 2017

Term Loan V Uncommited - Non Revolving 45,000,000,000 -- 44,999,600,000 14% 21,793,125,128 7 Okt/Oct 7, 2018

Term Loan VI Uncommited - Non Revolving 48,989,000,000 -- 48,989,000,000 14% 29,178,424,505 7 Mei/May 7, 2019

Term Loan VII Uncommited - Non Revolving 48,000,000,000 -- 47,558,300,000 14% 36,380,971,428 7 Apr/Apr 7, 2020

Term Loan VIII Uncommited - Non Revolving 60,000,000,000 -- 60,000,000,000 14% 31,261,771,376 7 Nov/Nov 7, 2019

Term Loan IX Uncommited - Non Revolving 315,000,000,000 -- 315,000,000,000 14% 299,940,489,114 7 Okt/Oct 7, 2021

Term Loan X Uncommited - Non Revolving 75,000,000,000 -- 73,125,000,000 14% 73,125,000,000 60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/

60 months since withdrawal (including 12 months grace period)

Term Loan XI Uncommited - Non Revolving 72,000,000,000 -- 36,960,000,000 14% 36,960,000,000 60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/

60 months since withdrawal (including 12 months grace period)

Term Loan XII Uncommited - Non Revolving 32,000,000,000 -- 8,375,808,000 14% 8,375,808,000 60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/

60 months since withdrawal (including 12 months grace period)

Demand Loan Uncommited - Revolving 30,000,000,000 -- 17,727,424,842 14% 13,539,520,842 14 Apr/Apr 14, 2017

Trust Receipt Uncommited - Revolving -- 4,000,000 8,536,940,120 7% 3,026,454,587 29 Sept/Sept 29 , 2017

Jumlah 775,989,000,000 4,000,000 711,271,672,962 562,651,918,767 Total

Facility Amount

Plafon/ Fasilitas yang telah

digunakan/Facility

has been used

Saldo Utang Bank pada 31

Desember 2016/

Outstanding Bank Loan as

of December 31, 2016

Pada 31 Desember 2015, fasilitas dan saldo utang bank Perusahaan dari Bank Sinarmas, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015, the Company’s facility and outstanding bank loan were as follows:

Jenis Sifat Suku bunga Jatuh Tempo/

Fasilitas/ Fasilitas/ per tahun/ Due Date

Type of Nature of Interest Rate

Facilities Facilities per annum

(Rp) (USD) (Rp) (Rp)

Term Loan III Uncommited - Non Revolving 10,000,000,000 -- 10,000,000,000 14% 2,068,115,914 9 Sept/Sept 9, 2016

Term Loan IV Uncommited - Non Revolving 40,000,000,000 -- 39,999,600,000 14% 19,968,886,195 29 Nov/Nov 29 , 2017

Term Loan V Uncommited - Non Revolving 45,000,000,000 -- 44,999,600,000 14% 32,639,864,830 4 Okt/Oct 4 , 2018

Term Loan VI Uncommited - Non Revolving 48,989,000,000 -- 48,989,000,000 14% 40,094,480,045 12 Mar/Mar 12 , 2019

Term Loan VII Uncommited - Non Revolving 48,000,000,000 -- 47,558,300,000 14% 44,901,245,319 30 Juni/June 30 , 2019

Term Loan VIII Uncommited - Non Revolving 60,000,000,000 -- 60,000,000,000 14% 39,373,607,607 17 Nov/Nov 17, 2019

Term Loan IX Uncommited - Non Revolving 315,000,000,000 -- 213,780,000,000 14% 213,780,000,000 60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/

60 months since withdrawal (including 12 months grace period)

Jumlah 566,989,000,000 -- 465,326,500,000 392,826,199,910 Total

Plafon/

Facility AmountFasilitas yang telah

digunakan/Facility

has been used

Saldo Utang Bank pada 31

Desember 2015/

Outstanding Bank Loan as

of December 31, 2015

Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk kegiatan investasi Perusahaan.

Credit facility is used for investing activity of the Company.

Pembayaran yang dilakukan Perusahaan untuk fasilitas Term Loan, Demand Loan, dan Trust Receipt selama tahun 2016 masing-masing adalah Rp66.421.064.572, Rp4.187.904.000, dan Rp5.546.163.068.

Payments amounting to the Company for Term Loan, Demand Loan, and Trust Receipt facilities during 2016 are amounting to Rp66,421,064,572, Rp4,187,904,000, and Rp5,546,163,068.

Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:

The loan’s collaterals are as follows:

Fasilitas Kredit/ Jaminan/

Credit Facilities Collateral

Term Loan III - V , VIII Properti investasi

(Catatan 7)/

Investment Property

(Note 7)

Keterangan Jaminan/

Description of Collateral

- 76 menara beserta kelengkapannya milik Perusahaan yang

terletak di Propinsi Bali/ 76 towers including supporting facilities belong to

the Company located in Bali Province

- 14 menara beserta kelengkapannya milik PT Paramitra Intimega/

14 towers including supporting facilities belong to PT Paramitra Intimega

Page 47: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 41 Paraf:

Fasilitas Kredit/ Jaminan/

Credit Facilities Collateral

Keterangan Jaminan/

Description of Collateral

Term Loan VI Properti investasi

(Catatan 7)/

Investment Property

(Note 7)

Term Loan VII Properti investasi

(Catatan 7)/

Investment Property

(Note 7)

Term Loan IX - XI Properti investasi

(Catatan 7)/

Investment Property

(Note 7)

Demand Loan Properti investasi

(Catatan 7)/

Investment Property

(Note 7)

Trust Receipt Properti investasi

(Catatan 7)/

Investment Property

(Note 7)

Term Loan III - XI Piutang usaha

(Catatan 4)/

Trade Receivables

(Note 4)

Term Loan XII Properti investasi

(Catatan 7)/

Investment Property

(Note 7)

All FTTH equipment and network and trade receivables arising from the network to be built throughout Indonesia

in general and Jabodetabek area in particular financed by Bank Sinarmas

area in particular financed by Bank Sinarmas

-Komponen tower yang akan dibeli dengan menggunakan pembiayaan dari fasilitas Trust Receipt di Bank Sinarmas/

Tower component to be puchased using the Trust Receipt facility of Bank Sinarmas

Piutang usaha dari PT Telkomsel dan PT Smartfren Telecom Tbk/

Trade receivables of PT Telkomsel and PT Smartfren Telecom Tbk

-Seluruh peralatan dan jaringan FTTH serta piutang usaha yang timbul dari jaringan yang akan dibangun di wilayah seluruh

Indonesia pada umumnya dan wilayah Jabodetabek khususnya dengan pembiayaan dari Bank Sinarmas

All micro cellular towers to be built throughout Indonesia in general and Jabodetabek

pada umumnya dan wilayah Jabodetabek khususnya dengan menggunakan pembiayaan dari Bank Sinarmas/

- 33 unit menara milik Perusahaan yang terletak di Bali dan 4 unit menara milik

-Komponen tower yang akan dibeli dengan menggunakan pembiayaan Demand Loan di Bank Sinarmas/

Tower component to be puchased by using Demand Loan facility of Bank Sinarmas

PT Paramitra Intimega yang terletak di Bali/

33 unit of towers belong to the Company located in Bali and 4 units of Towers

belong to PT Paramitra Intimega located in Bali

- 63 menara milik Perusahaan dan 2 menara milik PT Paramitra Intimega yang semuanya dibiayai

-Cash Margin berupa setoran jaminan minimal sebesar 10% dari nominal Trust Receipt/

Cash margin in the form of cash amounting to minimum 10% of the Trust Receipt

dengan Term Loan VII yang telah selesai pembangunannya/

63 unit of towers belong to the Company and 2 unit of towers belong to PT Paramitra Intimega,

all financed by Term Loan VII which are already completely constructed

-Seluruh unit tower micro seluler yang akan dibangun oleh Perusahaan di seluruh wilayah Indonesia

Selama fasilitas kredit, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut, tanpa pemberitahuan tertulis kepada Bank Sinarmas: - Mengubah anggaran dasar, struktur modal,

pemegang saham dan susunan pengurus; - Memperoleh pinjaman baru. Jika total pinjaman

melebihi perbandingan Debt to Equity Ratio 3 kali, Perusahaan wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank Sinarmas;

During the loan facility period, the Company is prohibited from conducting the followings, without written consent from Bank Sinarmas: - Change the Company’s articles of association,

capital structure, shareholders and composition of the management;

- Obtain new loan. If total loan exceeded Debt to Equity Ratio of 3 times, the Company must obtain written consent from Bank Sinarmas;

Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang disebutkan diatas.

The Company has complied with the covenants as described above.

PT Bank J Trust Indonesia Tbk Berdasarkan Akta Pengakuan Hutang No. 48 dan No. 49 tanggal 24 Juni 2011 dari Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana perubahan berdasarkan Perjanjian Kredit No. 21 pada tanggal 26 Februari 2016 dari Ny. Emi Susilowati, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bank J Trust dengan rincian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

PT Bank J Trust Indonesia Tbk Based on Deed of Loan Admission No. 48 and No. 49 dated June 24, 2011 by Pudji Redjeki Irawati, S.H., a Notary in Jakarta, as has been amended based on Credit Agreement Letter No. 21 dated February 26, 2016 by Emi Susilowati, S.H., a Notary in Jakarta, the Company obtained credit facility from Bank J Trust with the details as of December 31, 2016 and 2015 as follows:

Plafon/ Suku bunga Saldo Utang Bank pada Jatuh Tempo/

Facility Amount per tahun/ 31 Desember 2016/ Due Date

Interest Rate Outstanding Bank Loan

per annum as of December 31, 2016

(Rp) (Rp) (Rp)

85,000,000,000 85,000,000,000 14.0% -- 25 Juni/June 25, 2016

5,000,000,000 5,000,000,000 14.0% -- 25 Juni/June 25, 2016

10,000,000,000 10,000,000,000 14.0% -- 25 Juni/June 25 , 2016

88,000,000,000 88,000,000,000 13.0% 77,600,000,000 29 Feb/Feb 29 , 2021

188,000,000,000 188,000,000,000 77,600,000,000 Total

Jenis Fasilitas yang telah

digunakan/Facility has

been usedType of Facilities

Kredit Angsuran Berjangka 1/Installment Credit 1

Kredit Angsuran Berjangka 2/Installment Credit 2

Jumlah

Fasilitas/

Kredit Investasi 1/Investment Credit 1

Kredit Investasi 2/Investment Credit 2

Page 48: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 42 Paraf:

Plafon/ Suku bunga Saldo Utang Bank pada Jatuh Tempo/

Facility Amount per tahun/ 31 Desember 2015/ Due Date

Interest Rate Outstanding Bank Loan

per annum as of December 31, 2015

(Rp) (Rp) (Rp)

85,000,000,000 85,000,000,000 14.0% 15,000,000,000 25 Juni/June 25, 2016

5,000,000,000 5,000,000,000 14.0% 555,555,542 25 Juni/June 25, 2016

55,000,000,000 -- 14.0% -- 26 Maret/March 26 , 2013

10,000,000,000 10,000,000,000 14.0% 2,222,222,125 25 Juni/June 25 , 2016

155,000,000,000 100,000,000,000 17,777,777,667 Total

Kredit Angsuran Berjangka/Installment Credit

Jumlah

Fasilitas/

Kredit Investasi 1/Investment Credit 1

Kredit Investasi 2/Investment Credit 2

Kredit Investasi 3 *)/Investment Credit 3

Jenis Fasilitas yang telah

digunakan/Facility has

been usedType of Facilities

*) Kredit Investasi 3 sampai dengan tanggal jatuh tempo belum

digunakan.

*) Investment Credit 3 is not used yet until the maturity date.

Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai berikut: - Hak tanggungan peringkat kedua atas sebidang

tanah Hak Guna Bangunan yang terdaftar atas nama Perusahaan (Catatan 7).

- 29 unit menara BTS (Catatan 7). - Piutang sewa menara BTS kepada pihak ketiga

(Catatan 4).

The loan’s collaterals are as follows: - Second class mortgage deeds over the Land

with Hak Guna Bangunan which is registered under the Company’s name (Note 7).

- 29 units of BTS Towers (Note 7). - The lease receivables of BTS towers to third

parties (Note 4).

Berdasarkan perjanjian kredit No. 21 tanggal 26 Februari 2016 dari Ny. Emi Susilowati, S.H., Notaris di Jakarta, selama periode fasilitas kredit, Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank J Trust apabila melakukan tindakan sebagai berikut: - Melakukan pemindahtanganan barang jaminan; - Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari

Bank lain; - Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau

menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain;

- Tidak meminjam dan/atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga selain daripada yang timbul dalam usahanya;

Based on Credit Agreement No. 21 dated February 26, 2016 by Emi Susilowati,S.H., a Notary in Jakarta, during the loan facility period, the Company shall notify in writing to the Bank J Trust if the followings occured: - Handing over collaterals; - Obtaining credit facility or loan from other Banks;

- Binding itself as a guarantor of debt or pledge

assets of the Company to another party;

- No borrowing and/or lending money to third parties except for transactions in normal business;

Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang diisyaratkan diatas.

The Company has complied with the bank loan terms as disclosed above.

Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk kegiatan investasi Perusahaan.

Credit facility is used for investing activity of the Company.

Pembayaran yang dilakukan Perusahaan untuk fasilitas Kredit Investasi dan Kredit Angsuran Berjangka selama tahun 2016 adalah Rp15.555.555.542 dan Rp12.622.222.125.

Payments by the Company for Investment Credit and Installment Credit facilities during 2016 are amounting to Rp15,555,555,542 and Rp12,622,222,125, respectively.

PT Paramitra Intimega (PIM) PT Paramitra Intimega (PIM)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (“SPPK”) No.00080#1/SDM/SPPK/2014 tertanggal 5 November 2014 dan Akta No.78 tanggal 24 November 2014 dari Ira Sudjono, S.H., M.Hum, M.Kn, M.M, Msi, Notaris di Jakarta, sebagaimana telah diubah dengan Akta No.12 tanggal 9 Februari

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) Based on Credit Facility Information letter (Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit) No.00080#1/ SDM/SPPK/2014 dated November 5, 2014 and Deed No.78 dated November 24, 2014 of Ira Sudjono S.H.,M.Hum, M.Kn,M.M, Msi, a Notary in Jakarta, as amended by Deed No.12 dated February

Page 49: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 43 Paraf:

2015 dari Amelia Jonathan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, PIM memperoleh fasilitas kredit dari BCA dengan rincian sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

9, 2015 of Amelia Jonathan, S.H., M.Kn, a notary in Jakarta, PIM received credit facility from BCA with details as of December 31, 2016 and 2015 as follows:

Jenis Plafon/ Suku bunga per tahun/ Jatuh Tempo/

Fasilitas/ Facility Amount Interest rate per Annum Due Date

Type of

Facilities (Rp) (Rp) Rp

Kredit Investasi 1/Investment Credit 1 2,686,837,500 2,686,837,500 12.75% 1,887,183,482 24 Nov/Nov 24, 2021

Kredit Investasi 2/Investment Credit 2 2,412,156,000 2,412,156,000 12.75% 1,694,252,428 24 Nov/Nov 24, 2021

Kredit Investasi 3/Investment Credit 3 3,364,785,000 3,300,000,000 12.75% 2,435,714,286 9 Feb/Feb 9, 2022

Jumlah 8,463,778,500 8,398,993,500 6,017,150,196 Total

Fasilitas yang telah

digunakan/Facility has been

used

Saldo Utang Bank pada 31 Desember

2016/Outstanding Bank Loan as of

December 31, 2016

Jenis Plafon/ Suku bunga per tahun/ Jatuh Tempo/

Fasilitas/ Facility Amount Interest rate per Annum Due Date

Type of

Facilities (Rp) (Rp) Rp

Kredit Investasi 1/Investment Credit 1 2,686,837,500 2,686,837,500 12.75% 2,271,017,411 24 Nov/Nov 24, 2021

Kredit Investasi 2/Investment Credit 2 2,412,156,000 2,412,156,000 12.75% 2,038,846,143 24 Nov/Nov 24, 2021

Kredit Investasi 3/Investment Credit 3 3,364,785,000 3,300,000,000 12.75% 2,907,142,856 9 Feb/Feb 9, 2022

Jumlah 8,463,778,500 8,398,993,500 7,217,006,410 Total

Fasilitas yang telah

digunakan/Facility has been

used

Saldo Utang Bank pada 31 Desember

2015/Outstanding Bank Loan as of

December 31, 2015

Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:

The loan’s collaterals are as follows:

- Aset tetap berupa tanah dan bangunan milik PIM yang terletak di kompleks Green Mansion, Jakarta Barat (Catatan 8).

- Fixed assets in the form of land and building under name of PIM located in Kompleks Green Mansion, Jakarta Barat (Note 8).

- Aset tetap berupa tanah dan bangunan milik PIM yang terletak di Pluit, Jakarta Utara (Catatan 8).

- Aset tetap berupa tanah dan bangunan milik PIM

yang terletak di Joglo, Jakarta Barat (Catatan 8).

- Fixed assets in the form of land and building under name of PIM located in Pluit, Jakarta Utara (Note 8).

- Fixed Assets in the form of land and building under name of PIM located in Joglo, Jakarta Barat (Note 8).

Selama fasilitas kredit, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut, tanpa pemberitahuan tertulis kepada BCA: - Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari

pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau , mengagunkan harta kekayaan debitor kepada pihak lain;

- Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepadaperusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;

- Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/likuidasi, dan mengubah status kelembagaan;

During the loan facility period, the Company is prohibited from conducting the followings, without written consent from BCA: - Obtaining a loan of money / new loans from other

parties and / or binds itself as guarantor / surety in the form and by whatever name and / or, mortgaging assets of the debtor to another party;

- Lending money, including but not limited to its affiliated companies, except to run the daily business;

- Doing consolidation, merger, acquisition, dissolution / liquidation, and change the status of the institution;

Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang disebutkan diatas.

The Company has complied with the covenants as described above.

Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk kegiatan investasi PIM.

Credit facility is used for investing activity of PIM.

Pembayaran yang dilakukan PIM untuk Fasilitas Kredit Investasi selama tahun 2016 adalah Rp1.199.856.214.

Payments by PIM for Investment Credit during 2016 are Rp1,199,856,214.

Page 50: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 44 Paraf:

14. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 14. Long-Term Employee Benefit Liabilities

Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti Tanpa Pendanaan Saldo liabilitas diestimasi atas imbalan pascakerja Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dihitung oleh Aktuaris independen, PT Dian Artha Tama, yang laporannya bertanggal 9 Januari 2017 No. 128/PSAK/DAT/I/2017 dan No. 129/PSAK/DAT/I/2017 dan 6 Januari 2016 No. 146/PSAK/DAT/I/2016 dan No. 147/PSAK/DAT/I/2016.

Post-Employment Benefit – Unfunded Defined Benefit Plan The balance of estimated liability on post-employment benefits of the Company and subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015 were calculated by PT Dian Artha Tama, an independent Actuary with its report dated January 9, 2017 No. 128/PSAK/DAT/I/2017 and No. 129/PSAK/DAT/I/2017 and January 6, 2016 No. 146/PSAK/DAT/I/2016 and No. 147/PSAK/DAT/I/2016.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used to determine post-employment benefit expenses and liabilities are as follows:

2016 2015

Usia Pensiun Normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal Pension Age

Tingkat Diskonto per Tahun 8.4% 9.1% Discount Rate per Annum

Kenaikan Gaji Rata-rata per Tahun 10% 10% Average Salary Increase per Annum

Tingkat Mortalita Tabel Mortalita Indonesia-III (2011)/ Tabel Mortalita Indonesia-III (2011)/ Table of Mortality

Indonesian Mortality Table-III (2011) Indonesian Mortality Table-III (2011)

Tingkat Pengunduran Diri Resignation Rate

18-30 Tahun 10% 10% 18-30 Years

31-40 Tahun 8% 8% 31-40 Years

41-44 Tahun 6% 6% 41-44 Years

45-52 Tahun 2% 2% 45-52 Years

53-54 Tahun 0% 0% 53-54 Years

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:

Movements in the post-employment benefits liability are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Saldo Awal Liabilitas 5,595,660,700 3,944,462,217 Liability Beginning Balance

Beban Manfaat Karyawan yang Diakui Current Year Employee Benefit

di Tahun Berjalan 2,548,135,244 1,842,650,977 Expense

Pembayaran Imbalan Kerja (5,723,000) (10,392,851) Actual Benefit Payment

(Keuntungan) Kerugian Aktuaria 641,694,462 (181,059,643) Benefit Obligation/Actuarial (Gain) Loss

Saldo Akhir Liabilitas 8,779,767,406 5,595,660,700 Liability Ending Balance

Rincian beban manfaat pascakerja yang diakui tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The details of post-employment benefits expenses for the current years are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Biaya Jasa Kini 2,038,930,120 1,527,094,000 Current Service Cost

Biaya Bunga 509,205,124 315,556,977 Interest Cost

Jumlah 2,548,135,244 1,842,650,977 Total

Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai berikut:

Post-employment benefits liability recognized in the consolidated statements of financial position is as follows:

2016 2015

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Imbalan Kerja 8,779,767,406 5,595,660,700 Present Value of Defined Benefit Obligation

Jumlah 8,779,767,406 5,595,660,700 Total

Page 51: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 45 Paraf:

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Reconciliation of beginning and ending balance of present value of defined benefits obligation is as follows:

2016 2015

Rp Rp

Saldo Awal Nilai Kini Liabilitas Present Value of Defined Benefits

Imbalan Pasti 5,595,660,700 3,944,462,217 Obligation Beginning Balance

Beban Jasa Kini 2,038,930,120 1,527,094,000 Current Service Cost

Beban Bunga 509,205,124 315,556,977 Interest Cost

Pembayaran Imbalan Kerja (5,723,000) (10,392,851) Actual Benefit Payment

(Keuntungan) Kerugian Aktuarial 641,694,462 (181,059,643) Actuarial (Gain) Loss

Saldo Akhir Nilai Kini Liabilitas Present Value of Defined Benefits

Imbalan Pasti 8,779,767,406 5,595,660,700 Obligation Ending Balance

Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti yang dicatat di penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The accumulated actuarial gain (loss) of defined benefit plan which is recorded in other comprehensive income is as follows:

2016 2015

Rp Rp

Saldo Awal Akumulasi Keuntungan Accumulated Actuarial Gain (Loss) of

(Kerugian) Aktuarial (224,232,654) (405,292,297) Defined Benefit Plan Beginning Balance

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Actuarial Gain (Loss) of Defined

Tahun Berjalan (641,694,462) 181,059,643 Benefit Plan for Current Years

Saldo Akhir Akumulasi Keuntungan Accumulated Actuarial Gain (Loss) of

(Kerugian) Aktuarial yang Diakui di Ending Balance Defined Benefit Plan

Penghasilan Komprehensif Lainnya (865,927,116) (224,232,654) in Other Comprehensive Income

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically expose the Company and subsidiary to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest Risk Nilai kini kewajiban Imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated using a discount rate determined by reference to high quality corporate bond. A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko Gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

Page 52: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 46 Paraf:

Program imbalan pasti/

Defined benefit plan

2016

Rp

Tingkat diskonto Initial discount rate

Tingkat diskonto +1% 8,140,691,379 Discount rate +1%

Tingkat diskonto -1% 9,519,739,607 Discount rate -1%

Tingkat kenaikan gaji Salary increment rate

Tingkat kenaikan gaji +1% 9,090,576,909 Salary increment rate +1%

Tingkat kenaikan gaji -1% 8,147,807,503 Salary increment rate -1%

15. Modal Saham 15. Share Capital

Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of shareholders on December 31, 2016 and 2015 is as follows:

Jumlah Saham Persentase Jumlah/

(lembar)/ Kepemilikan/ Total

Number of Shares Percentage of

Ownership Rp

PT Kharisma Cipta Towerindo 2,548,950,000 70.140 50,979,000,000 PT Kharisma Cipta Towerindo

Robby Hermanto 50,000 0.001 1,000,000 Robby Hermanto

Masyarakat Umum 1,085,098,600 29.859 21,701,972,000 Public

Jumlah 3,634,098,600 100.000 72,681,972,000 Total

2016

Jumlah Saham Persentase Jumlah/

(lembar)/ Kepemilikan/ Total

Number of Shares Percentage of

Ownership Rp

PT Kharisma Cipta Towerindo 2,548,950,000 71.324 50,979,000,000 PT Kharisma Cipta Towerindo

Robby Hermanto 50,000 0.001 1,000,000 Robby Hermanto

Masyarakat Umum 1,024,766,300 28.675 20,495,326,000 Public

Jumlah 3,573,766,300 100.000 71,475,326,000 Total

2015

Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir tahun:

The following is the reconciliation of the number of outstanding shares at the beginning and end of the year:

2016 2015

(lembar)/ (lembar)/

(Share) (Share)

Jumlah Saham Beredar pada Awal Tahun 3,573,766,300 685,843,100 Total Outstanding Shares at Beginning of Year

Penambahan dari Pemecahan Nilai Nominal Saham (Catatan 24) -- 2,743,372,400 Addition of Shares from Stock Split (Note 24)

Pelaksanaan Waran Seri I 60,332,300 144,550,800 Exercise of Warrant Serie I

Jumlah Saham Beredar pada Akhir Tahun 3,634,098,600 3,573,766,300 Total Outstanding Shares at End of Year

Penambahan modal saham dan pelaksanaan Waran Seri I terjadi sehubungan dengan adanya penawaran umum perdana saham Perusahaan (Catatan 1.c).

The additional paid-up capital and excercise of Warrant Serie I were in relation to the Company’s initial public offering (Note 1.c).

16. Tambahan Modal Disetor 16. Additional Paid-in Capital - Net

Akun ini merupakan agio atas nilai nominal saham dari Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan setelah dikurangi biaya emisi saham dan Pelaksanaan Waran, sebagai berikut:

This account represents premium of par value of shares issued pursuant to the Company’s Initial Public Offering, after deducting the share issuance costs and exercise of share warrants as follows:

Page 53: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 47 Paraf:

2016 2015

Rp Rp

Hasil Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering

Agio Saham 26,400,000,000 26,400,000,000 Premium

Biaya Emisi (2,006,346,672) (2,006,346,672) Share Issuance Costs

Sub Jumlah 24,393,653,328 24,393,653,328 Sub Total

Hasil Pelaksanaan Waran Seri I - Agio Saham Exercise of Warrant Serie I - Premium

Saldo Awal 35,085,978,000 26,412,930,000 Beginning Balance

Penambahan 3,619,938,000 8,673,048,000 Addition

Sub Jumlah 38,705,916,000 35,085,978,000 Sub Total

Bersih 63,099,569,328 59,479,631,328 Net

17. Dividen Tunai dan 17. Cash Dividend and Cadangan Umum Appropriated Retained Earnings

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 10 Juni 2016, pemegang saham menyetujui dana cadangan sebesar Rp578.203.200 dari laba tahun 2015.

Based on Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the Company dated June 10, 2016, the Shareholders approved appropriated retained earnings amounting to Rp578,203,200 from income for the year 2015.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 12 Juni 2015, pemegang saham menyetujui dana cadangan sebesar Rp1.760.862.000 dari laba tahun 2014.

Based on Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the Company dated June 12, 2015, the Shareholders approved appropriated retained earnings amounting to Rp1,760,862,000 from income for the year 2014.

18. Kepentingan Nonpengendali 18. Non - Controlling Interest

Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interest in the equity and share of net results of consolidated subsidiaries are as follows:

(Dibebankan) (Dibebankan) (Dibebankan) (Dibebankan)

Dikreditkan Dikreditkan Dikreditkan Dikreditkan

pada pada pada pada

Laba Rugi Penghasilan Laba Rugi Penghasilan

Tahun Komprehensif Tahun Komprehensif

2014 Berjalan/ Lain/ 2015 Berjalan/ Lain/ 2016

Credited Credited Credited Credited

(Charged) to (Charged) to (Charged) to (Charged) to

Profit or Other Profit or Other

Loss Comprehensive Loss Comprehensive

Income Income

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

PT Paramitra Intimega (49,641,780) 7,642 132 (49,634,006) 10,469 (6) (49,623,543) PT Paramitra Intimega

PT Paramitra Media Interaktif 942,717 (4,640) -- 938,077 (1,640) -- 936,437 PT Paramitra Media Interaktif

Jumlah (48,699,063) 3,002 132 (48,695,929) 8,829 (6) (48,687,106)

19. Selisih Transaksi dengan 19. Difference in Transactions with Pihak Nonpengendali Non-Controlling Interest

Pada tanggal 19 Agustus 2013, Perusahaan membeli sebanyak 28.570 lembar saham PT Paramitra Intimega, entitas anak dari PT Kharisma Cipta Mandiri dengan biaya perolehan sebesar Rp2.857.000.000.

On August 19, 2013, the Company acquired 28,570 shares of PT Paramitra Intimega, a subsidiary from PT Kharisma Cipta Mandiri with acquisition cost of Rp2,857,000,000.

Page 54: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 48 Paraf:

20. Pendapatan Usaha 20. Revenues

Akun ini merupakan pendapatan atas sewa menara BTS dan jasa pemeliharaan kepada pihak ketiga (Catatan 31) sebagai berikut:

This account represents revenues from lease of BTS towers and maintenance service to third parties (Note 31) as follows:

2016 2015

Rp Rp

PT Smartfren Telecom Tbk 59,666,702,153 45,875,603,908 PT Smartfren Telecom Tbk

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 47,479,119,174 19,908,786,987 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

PT Telekomunikasi Selular 40,338,098,864 39,543,316,530 PT Telekomunikasi Selular

PT Mora Telematika Indonesia 36,012,250,000 -- PT Mora Telematika Indonesia

PT XL Axiata Tbk 35,254,809,647 31,552,523,914 PT XL Axiata Tbk

PT Hutchison 3 Indonesia 16,723,904,988 16,771,195,201 PT Hutchison 3 Indonesia

PT Indosat Tbk 12,473,094,298 12,447,231,812 PT Indosat Tbk

PT Internux 3,843,500,000 -- PT Internux

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 2,894,984,738 4,381,460,331 Others (each belows Rp1 billion)

Jumlah Pendapatan Usaha 254,686,463,862 170,480,118,683 Total Revenues

Pada tahun berakhir 31 Desember 2016, rincian pembeli yang melebihi 10% dari pendapatan usaha meliputi PT Smartfren Telecom Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Mora Telematika Indonesia, dan PT XL Axiata Tbk dengan nilai sebagaimana tercantum pada tabel di atas.

For the year ended December 31, 2016, the details of customers exceeding 10% of revenues are PT Smartfren Telecom Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Mora Telematika Indonesia, and PT XL Axiata Tbk, with amounts as disclosed above.

Pada tahun berakhir 31 Desember 2015, rincian pembeli yang melebihi 10% dari pendapatan usaha meliputi PT Smartfren Telecom Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata Tbk, dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai sebagaimana tercantum pada tabel di atas.

For the year ended December 31, 2015, the details of customers exceeding 10% of revenues are PT Smartfren Telecom Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata Tbk, and PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, with amounts as disclosed above.

21. Beban Pokok Pendapatan 21. Cost of Revenues

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015

Rp Rp

Sewa Jaringan 20,566,159,560 600,000,000 Network Lease

Gaji dan Tunjangan Karyawan 12,854,456,739 16,438,830,535 Salaries and Employees Benefits

Listrik 9,457,925,563 7,152,080,366 Electricity

Operasional dan Pemeliharaan 6,682,246,202 4,499,181,899 Operational and Maintenance

Penyusutan (Catatan 8) 5,550,129,426 2,966,812,327 Depreciation (Note 8)

Perizinan 5,533,987,979 4,769,523,237 Permits

Sewa Lahan 3,875,524,529 2,108,595,819 Land Lease

Amortisasi 3,078,259,957 3,320,652,914 Amortization

Perjalanan Dinas 192,087,544 1,033,787,282 Travelling

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 5,635,825,800 4,000,115,986 Others (each belows Rp1 billion)

Jumlah Beban Pokok Pendapatan 73,426,603,299 46,889,580,365 Total Cost of Revenues

Page 55: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 49 Paraf:

22. Beban Usaha 22. Operating Expenses

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015

Rp Rp

Gaji dan Tunjangan Karyawan 19,072,861,338 20,327,448,065 Salaries and Employees Benefits

Penyusutan (Catatan 8) 4,396,329,498 3,601,381,850 Depreciation (Note 8)

Sewa 4,126,690,947 4,255,368,399 Rent

Outsourcing 2,005,472,374 917,479,781 Outsourcing

Jasa Profesional 1,182,984,700 1,318,642,150 Professional Fee

Logistik dan Transportasi 1,098,385,153 800,304,495 Logistics and Transportation

Operasional dan Pemeliharaan 1,009,793,664 1,021,915,543 Operational and Maintenance

Perjalanan Dinas 760,393,385 1,133,537,070 Travelling

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 4,253,078,181 3,542,777,691 Others (each below Rp1 billion)

Jumlah Beban Usaha 37,905,989,240 36,918,855,044 Total Operating Expenses

23. Beban Keuangan 23. Finance Costs

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015

Rp Rp

Bunga Pinjaman Bank 77,920,665,932 47,009,168,075 Interest on Bank Loan

Bunga Pembiayaan Konsumen 582,614,200 534,449,904 Interest on Consumer Financing Loan

Jumlah Beban Keuangan 78,503,280,132 47,543,617,979 Total Finance Costs

24. Laba per Saham 24. Earnings Per Share

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: The calculation of earnings per share is as follows:

2016 2015

Rp Rp

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan 196,629,732,751 120,797,154,318 Net profit for the year attributable to owners

kepada pemilik entitas induk (Rupiah) of the Parent (Rupiah)

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa (lembar) 3,610,300,524 3,465,863,223 Weighted average number of common stocks (shares)

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa setelah Weighted average number of common stocks after

disesuaikan dengan asumsi tambahan saham adjusted assuming additional shares from

dari konversi waran 3,729,382,484 3,615,120,260 conversion of warrants

Laba per saham dasar (Rupiah Penuh) 54.46 34.85 Basic earnings per share (Rupiah full amount)

Laba per saham dilusian (Rupiah Penuh) 52.72 33.41 Diluted earnings per share (Rupiah full amount) Jumlah laba per saham tahun 2015 telah disesuaikan terkait perhitungan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar agar sesuai dengan perhitungan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada 2016. Jumlah penyesuaian laba per saham dasar dan dilusian adalah masing-masing sebesar Rp5,55 dan Rp5,07 (dalam Rupiah penuh) dari laba per saham dasar dan dilusian tahun 2015 yang sebelumnya dilaporkan sebesar Rp40,40 dan Rp38,48 menjadi Rp34,85 dan Rp33,41 (dalam Rupiah penuh).

The earnings per share for the year 2015 have been adjusted related to the calculation of weighted average number of common stocks to conform with the 2016 calculation of weighted average number of common stocks. The adjustment made on basic and diluted earnings per share was Rp5.55 and Rp5.07, respectively (in Rupiah full amount) from the previously reported 2015 basic and diluted earnings per share of Rp40.40 and Rp38.48 to Rp34.85 and Rp33.41, respectively (in Rupiah full amount).

Page 56: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 50 Paraf:

Berdasarkan Akta No. 64 tanggal 12 Juni 2015, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari semula dengan nilai nominal Rp100 per saham menjadi nilai nominal Rp20 per saham. Oleh karena itu, jumlah saham biasa yang beredar sebelum peristiwa tersebut telah disesuaikan dengan perubahan proporsional atas jumlah saham beredar seolah-olah peristiwa tersebut terjadi pada awal tahun 2015.

Based on the Deed No. 64 dated June 12, 2015, the Company’s shareholders approved the share par value change (stock split) from Rp100 per share to Rp20 per share. Therefore, the number of shares outstanding before such event was adjusted proportionately to the chage in the number of shares outstanding as if such events occurred at the beginning of the year 2015.

25. Perpajakan 25. Taxation

a) Pajak Dibayar di Muka a) Prepaid Taxes

2016 2015

Rp Rp

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 21 51,218,609 63,184,908 Article 21

Pasal 23 127,567,564 119,781,386 Article 23

Pajak Pertambahan Nilai 19,205,450,044 14,402,732,240 Value Added Tax

Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 19,384,236,217 14,585,698,534 Total Prepaid Taxes

Pada tanggal 24 April 2015, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan Pajak Penghasilan Badan atas tahun pajak 2013. Perusahaan telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran pajak berdasarkan hasil pemeriksaan tahun 2013 pada tanggal 1 Juni 2015 sebesar Rp528.747.464.

On April 24, 2015, the Company received a tax assessment result for Corporate Income Tax for fiscal year of 2013. The Company has received tax refund from the tax assessment for 2013 fiscal year on June 1, 2015 amounting to Rp528,747,464.

b) Utang Pajak b) Taxes Payable

2016 2015

Rp Rp

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 4 (2) 391,802,153 292,912,162 Article 4 (2)

Pasal 21 232,461,119 235,711,057 Article 21

Pasal 23 217,394,935 41,246,991 Article 23

Pasal 25 260,467,988 81,539,000 Article 25

Pasal 29 4,424,978,109 8,914,775 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 230,563,660 -- Value Added Tax

Jumlah Utang Pajak 5,757,667,964 660,323,985 Total Taxes Payable

c) Beban Pajak Penghasilan c) Income Tax Expenses

Entitas Induk/ Entitas Anak/ Konsolidasian/ Entitas Induk/ Entitas Anak/ Konsolidasian/

Parent Subsidiaries Consolidated Parent Subsidiaries Consolidated

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Kini (11,755,107,750) -- (11,755,107,750) (7,167,324,750) -- (7,167,324,750) Current

Tangguhan (53,918,143,710) (1,406,143,893) (55,324,287,603) (35,020,610,834) (1,177,638,737) (36,198,249,571) Deferred

Jumlah (65,673,251,460) (1,406,143,893) (67,079,395,353) (42,187,935,584) (1,177,638,737) (43,365,574,321) Total

2016 2015

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income to the estimated taxable income is as follows:

Page 57: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 51 Paraf:

2016 2015

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Menurut Profit Before Tax as Reported in the

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or

Komprehensif Lain Konsolidasian 263,709,136,933 164,162,731,641 Loss and Other Comprehensive Income

Dikurangi: Laba Sebelum Pajak Entitas Anak 5,593,331,990 4,233,477,426 Less: Profit Before Tax of the Subsidiaries

Eliminasi 2,832,000,000 6,069,164,402 Elimination

Laba Sebelum Pajak Perusahaan 260,947,804,943 165,998,418,617 Profir Before Tax of the Company

Perbedaan Waktu: Timing Differences:

Imbalan Kerja 2,530,779,245 2,101,662,511 Employment Benefits

Penyusutan Properti Investasi dan Depreciation of Investment Property and

Aset Tetap (19,475,948,075) (14,971,869,381) Fixed Assets

Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi (198,727,406,008) (127,212,236,466) Increase in Fair Value of Investment Property

Perbedaan Tetap: Permanent Differences:Perbedaan Tetap:

Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 698,045,862 1,172,631,763 Salaries and Employees Benefits

Sumbangan dan Jamuan 828,368,328 1,426,292,903 Donation and Entertaiment

Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan 293,531,097 -- Non Deductable Expenses

Pendapatan Bunga (165,013,597) (86,038,093) Interest Income

Beban Pajak 90,269,205 240,437,321 Tax Expenses

Laba Fiskal Akhir 47,020,431,000 28,669,299,175 Taxable Profit

Pembulatan 47,020,431,000 28,669,299,000 Rounding

Beban Pajak Kini 11,755,107,750 7,167,324,750 Current Income Tax

Dikurangi Pajak Dibayar di Muka Less Prepaid Taxes

Pajak Penghasilan 22 (409,953,000) (1,028,058,000) Income Tax Article 22

Pajak Penghasilan 23 (4,214,813,034) (3,015,300,370) Income Tax Article 23

Pajak Penghasilan 25 (2,705,363,607) (3,115,051,605) Income Tax Article 25

Jumlah Estimasi Pajak Kurang Total Estimated Corporate Income Tax

Bayar Perusahaan 4,424,978,109 8,914,775 Under payment

Perhitungan laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun yang bersangkutan.

The calculation of profit before tax expenses for the year ended December 31, 2016 will be the basis in filling in Annual Corporate Income Tax Return for the respective fiscal year.

Perhitungan taksiran laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 telah sesuai dengan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan Perusahaan yang disampaikan ke kantor pajak.

Estimated taxable income for the year ended December 31, 2015 above are in accordance with the Annual Corporate Income Tax Returns (SPT) that the Company reported to the tax office.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku sebagai berikut:

A reconciliation between tax expense and the result of profit before tax of the Company with the prevailing tax rate is as follows:

2016 2015

Rp Rp

Laba sebelum Pajak Sesuai Profit before Tax as Presented in

Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statements of Profit or Loss

Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 263,709,136,933 164,162,731,641 and Other Comprehensive Income

Laba sebelum Pajak Entitas Anak 5,593,331,990 4,233,477,426 Profit before Tax of the Subsidiaries

Eliminasi 2,832,000,000 6,069,164,402 Elimination

Laba sebelum Pajak Perusahaan 260,947,804,943 165,998,418,617 Profit before Tax of the Company

Pajak Penghasilan dihitung dengan tarif 25% (65,236,951,236) (41,499,604,655) Enacted Income Tax Rate of 25%

Pengaruh Pajak atas Perbedaan Tetap (436,300,224) (688,330,929) Tax Effect of Permanent Differences

Jumlah Beban Pajak Perusahaan (65,673,251,460) (42,187,935,584) Total Tax Expenses of the Company

Beban Pajak Entitas Anak: Tax Expenses of the Subsidiaries:

Pajak Kini -- -- Current Tax

Pajak Tangguhan (1,406,143,893) (1,177,638,737) Deferred Tax

Jumlah Beban Pajak Konsolidasian (67,079,395,353) (43,365,574,321) Consolidated Income Tax Expenses

Page 58: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 52 Paraf:

Pajak Tangguhan Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred Tax The details of the deferred tax assets (liabilities) are as follows:

2015 Dikreditkan Dikreditkan 2016

(Dibebankan) (Dibebankan)

pada pada

Laba Rugi Penghasilan

Tahun Komprehensif

Berjalan/ Lain/

Credited Credited

(Charged) to (Charged) to

Profit or Other

Loss Comprehensive

Income

Rp Rp Rp Rp

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Entitas anak 1,098,417,701 (1,098,417,701) -- -- Subsidiaries

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Perusahaan Company

Properti Investasi dan Aset Tetap (118,268,359,921) (54,550,838,521) -- (172,819,198,442) Investment Property and Fixed Assets

Imbalan Kerja Karyawan 1,393,880,662 632,694,811 159,648,315 2,186,223,788 Employment Benefit

Entitas Anak -- (307,726,192) 775,301 (306,950,891) Subsidiaries

Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto (116,874,479,259) (54,225,869,902) 160,423,616 (170,939,925,545) Deferred Tax Liabilities - Net

2014 Dikreditkan Dikreditkan 2015

(Dibebankan) (Dibebankan)

pada pada

Laba Rugi Penghasilan

Tahun Komprehensif

Berjalan/ Lain/

Credited Credited

(Charged) to (Charged) to

Profit or Other

Loss Comprehensive

Income

Rp Rp Rp Rp

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Entitas Anak 2,293,641,999 (1,177,638,737) (17,585,561) 1,098,417,701 Subsidiaries

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Perusahaan Company

Properti Investasi dan Aset Tetap (82,722,333,459) (35,546,026,462) -- (118,268,359,921) Investment Property and Fixed Assets

Imbalan Kerja Karyawan 896,144,383 525,415,628 (27,679,349) 1,393,880,662 Employment Benefit

Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto (81,826,189,076) (35,020,610,834) (27,679,349) (116,874,479,259) Deferred Tax Liabilities - Net

26. Segmen Operasi 26. Segment Operation

Segmen Operasi: Perusahaan dan entitas anak hanya menghasilkan satu jenis jasa yang signifikan, yang tidak memiliki karakteristik yang berbeda dalam proses, klasifikasi pelanggan dan distribusi jasa (lihat Catatan 20).

Segment Operation: The Company and subsidiaries only produce one type of service significantly, which does not have different characteristics in the process, customer classification and distribution services (see Note 20).

Pelanggan Utama: Terdapat beberapa pelanggan eksternal tunggal dengan nilai transaksi pendapatan melebihi 10% pendapatan konsolidasian. Pelanggan-pelanggan tersebut telah diungkapkan secara rinci pada Catatan 20.

Major Customer: There are some single external customers revenue transactions with a value exceeding 10% of consolidated revenues. Those customers have been disclosed in detail in Note 20.

Page 59: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 53 Paraf:

27. Saldo dan Transaksi dengan 27. Balances and Transactions Pihak Berelasi with Related Parties

Perusahaan dan entitas anak dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:

In its normal activities, the Company and subsidiaries have transactions with related parties with details as follows:

2016 2015 2016 2015

Rp Rp % %

Imbalan Kerja Manajemen Kunci- Benefits of Key Management

Imbalan Kerja Jangka Pendek Lainnya Other Short-Term Employment Benefits

Direksi 7,051,098,858 4,582,078,467 18.60 12.41 Directors

Komisaris 988,000,000 1,330,954,545 2.61 3.61 Commissioners

Jumlah 8,039,098,858 5,913,033,012 21.21 16.02 Total

Imbalan Kerja Manajemen Kunci- Benefits of Key Management

Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits

Direksi 1,104,899,934 828,616,463 2.91 2.24 Directors

Persentase terhadap

Total Expenses

Percentage to

yang Bersangkutan/

Jumlah Beban

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of transactions with related parties are as follows:

No Pihak Berelasi/ Hubungan/ Sifat Saldo Akun/Transaksi

Related Parties Relationship Nature of Balance/Transaction

1 Direksi/Directors Manajemen Kunci/Key Management Imbalan kerja jangka pendek dan imbalan pascakerja/

Short-term employment benefits and post-employment benefits

2 Komisaris/Commissioners Manajemen Kunci/Key Management Imbalan kerja jangka pendek dan imbalan pascakerja/

Short-term employment benefits and post-employment benefits 28. Transaksi Nonkas 28. Non – Cash Transactions

Berikut aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas:

The followings are investing activities not affecting cash flows:

Catatan 2016 2015

Rp Rp

Penambahan Properti Investasi yang Berasal Adddition of Investment Property from

dari Kenaikan Nilai Wajar 199,820,441,963 126,573,124,132 Increment of Fair Value

Perolehan Menara dan Sarana Penunjang yang Acquisition of Towers and Supporting Facilities

berasal dari: which is:

Reklasifikasi Uang Muka 56,039,147,290 42,916,830,558 Reclasification of Advance

Masih Terutang 88,474,370,774 88,023,793,136 Remaining Payable

Perolehan Aset Tetap yang berasal dari: Acquisition of Fixed Assets which is:

Masih Terutang 2,066,021,677 988,131,530 Remaining Payable

Reklasifikasi Uang Muka 1,137,500,000 2,859,447,547 Reclasification of Advance

Penambahan Aset Tetap yang Berasal dari Adddition of Fixed Asset from

Aset Sewa Pembiayaan 3,197,835,652 5,776,421,763 Consumer Financing Loan

Penjualan Aset Tetap yang masih Piutang 8,980,521 -- Remaining Receivables For Sale of Fixed Assets 29. Instrumen Keuangan dan 29. Financial Instruments and Manajemen Keuangan Financial Management

a. Faktor-faktor dan Kebijakan Manajemen

Risiko Keuangan Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan dan entitas anak menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:

a. Factors and Policies of Financial Risk Management

In conducting its operating, investing and financing activities, the Company and subsidiaries are exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

Page 60: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 54 Paraf:

Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan dan entitas anak.

Risiko likuiditas: Perusahaan dan entitas anak menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan di atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.

Risiko pasar terdiri dari: (i) Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai

instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

(ii) Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

(iii) Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar.

Credit risk: the possibility that a customer will not pay all or a portion of a receivable or will not pay in a timely manner and therefore will cause a loss to the Company and subsidiaries.

Liquidity risk: the Company and subsidiaries define collectibility risk of trade receivables as mentioned above, therefore, will have a difficulty in paying its obligations related to its financial liabilities.

Market risk consists of: (i) Currency risk on fair value is the risk of

fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign currency exchange rates.

(ii) Interest rate risk on fair value is the risk of fluctuations in the fair value of financial instruments that were caused by the changes in market interest rates.

(iii) Price risk is risk of fluctuation in the value of financial instruments as a result of changes in market price.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Perusahaan dan entitas anak memiliki beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Perusahaan dan entitas anak. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak.

In order to manage those risks effectively, the Company and subsidiaries have certain strategies of financial risks management, which are in line with the corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks exposed by the Company and subsidiaries.

Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain, adalah sebagai berikut:

Meminimalkan risiko fluktuasi tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin offsetting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau oleh manajemen.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktik pasar terbaik.

The major guidelines of this policy are as follows:

Minimize fluctuation risk of interest rate, currency and market risk for all types of transactions.

Maximize the use of the favorable “natural hedge” as much as possible which allowed natural off-setting between revenue and costs and payables/loans and receivables denominated in the same currency. Similar strategy is also applied to interest rate risk.

All financial risk management activities are carried out and monitored by management.

All risk management activities are conducted wisely and consistently and follow the best market practice.

Risiko Kredit Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana di bank dengan hanya menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.

Credit Risk The Company and subsidiaries manage credit risk exposures from its deposits in banks with good reputation and ratings to mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Page 61: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 55 Paraf:

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Perusahaan dan entitas anak mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

In respect of credit exposure given to customers, the Company and subsidiaries control its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Directors. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, jumlah eksposur risiko kredit maksimum Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Company and subsidiaries’ total credit risk maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.

2016 2015

Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Bank 5,967,149,474 13,630,994,353 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 96,404,239,427 40,482,051,927 Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya 3,406,398,398 156,648,603 Other Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1,691,194,282 913,437,069 Other Non-Current Financial Assets

Jumlah 107,468,981,581 55,183,131,952 Total

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

The Company and subsidiaries manage credit risk exposure from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assesed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty defaults rates:

a) Kas dan Bank a) Cash on Hand and in Banks

2016 2015

Rp Rp

Bank-Pihak ketiga Cash in Banks-Third Parties

Dengan Pihak yang Memiliki Peringkat Counterparties with External

Kredit Eksternal Credit Ratings

Fitch Fitch

-AAA 1,162,818,706 813,130,881 -AAA

Pefindo Pefindo

-AA 70,942 2,084,562 -AA

1,162,889,648 815,215,443

Dengan Pihak yang Tidak Memiliki Counterparties without External

Peringkat Kredit Eksternal 4,703,759,826 12,730,278,910 Credit Ratings

Jumlah 5,866,649,474 13,545,494,353 Total

Page 62: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 56 Paraf:

b) Piutang Usaha b) Trade Receivables

Seluruh pelanggan merupakan pelanggan yang sudah ada (lebih dari enam bulan) dan tidak ada kasus gagal bayar di masa terdahulu.

All customers are existing customers (more than six months) and have no default in the past.

Risiko Likuiditas Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan bank yang mencukupi dalam memenuhi komitmen untuk operasi normal dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity Risk The Company and subsidiaries manage liquidity risk by maintaining cash on hand and in banks in order to meet such commitments for operating activitiy and by monitoring projections of actual cash flow continuously and supervises the maturity of its financial assets and liabilities.

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table details financial liabilities analyzed by maturity:

Tidak Memiliki Jumlah/

Jatuh Tempo/ Total

Kurang dari 1 Tahun/ 1 - 5 Tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Maturity

Less than 1 Year 1 - 5 Years More than 5 Years Not Determined

Rp Rp Rp Rp Rp

Diukur dengan Biaya Perolehan Diamotisasi Measured at Amortized Cost:

Utang Usaha - Pihak Ketiga 78,157,368,043 -- -- -- 78,157,368,043 Trade Payables - Third Parties

Beban Akrual 21,486,523,571 -- -- -- 21,486,523,571 Accruals

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 4,666,589,735 -- -- -- 4,666,589,735 Other Current Financial Liabilities

Utang Bank 150,203,982,422 492,144,631,000 -- -- 642,348,613,422 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 2,725,957,148 1,331,051,764 -- -- 4,057,008,912 Consumer Financing Loan

Jumlah 257,240,420,919 493,475,682,764 -- -- 750,716,103,683 Total

2016

Akan Jatuh Tempo dalam/

Will Due on

Tidak Memiliki Jumlah/

Jatuh Tempo/ Total

Kurang dari 1 Tahun/ 1 - 5 Tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Maturity

Less than 1 Year 1 - 5 Years More than 5 Years Not Determined

Rp Rp Rp Rp Rp

Diukur dengan Biaya Perolehan Diamotisasi Measured at Amortized Cost:

Utang Usaha - Pihak Ketiga 85,675,410,929 -- -- -- 85,675,410,929 Trade Payables - Third Parties

Beban Akrual 9,773,574,019 -- -- -- 9,773,574,019 Accruals

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 3,795,061,662 -- -- -- 3,795,061,662 Other Current Financial Liabilities

Utang Bank 85,398,698,448 329,124,184,375 -- -- 414,522,882,823 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 2,721,250,505 2,266,948,225 -- -- 4,988,198,730 Consumer Financing Loan

Jumlah 187,363,995,563 331,391,132,600 -- -- 518,755,128,163 Total

2015

Akan Jatuh Tempo dalam/

Will Due on

Risiko Pasar (i) Risiko Tingkat Bunga

Perusahaan dan entitas anak terekspos risiko perubahan tingkat bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Perusahaan dan entitas anak dikenakan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan dan entitas anak akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Perusahaan dan entitas anak akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan pemberi pinjaman atau mempertimbangkan strategi lindung tingkat suku bunga.

Market Risk (i) Interest Rate Risk

The Company and subsidiaries are exposed to interest rate risk which is mainly related to its financial liabilities. The Company and subsidiaries have financial liabilities with fixed interest rate. The Company and subsidiaries will monitor the fluctuation of interest rate in market and if interest rate increases significantly, the Company and subsidiaries will negotiate the interest rate with lender or consider to conduct interest rate hedge.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jenis bunga:

The following table presents an analysis of financial liabilities by type of interest:

2016 2015

Rp Rp

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Tanpa Bunga 104,310,481,349 99,244,046,610 Non-Interest Bearing

Bunga Tetap 646,405,622,334 419,511,081,553 Fixed Interest Bearing

Page 63: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 57 Paraf:

Analisa sensitivitas: Pada tanggal 31 Desember 2016, jika suku bunga pada tanggal tersebut lebih tinggi sebanyak 10 basis poin, dengan semua variable lain tetap, maka laba sebelum pajak konsolidasian untuk tahun berjalan akan lebih rendah sebesar Rp560.737.715.

Sensitivity analysis: As at December 31, 2016, if the floating interest rate at that date were to be higher by 10 basis points, with all variables remain constant, the consolidated income before tax for the year ended would be lower by Rp560,737,715.

Sebaliknya, jika pada tanggal 31 Desember 2016, jika suku bunga pada tanggal tersebut lebih rendah sebanyak 10 basis poin, dengan semua variable lain tetap, maka laba sebelum pajak konsolidasian untuk tahun berjalan akan lebih tinggi sebesar Rp560.737.715.

As at December 31, 2016, if the floating interest rate at that date were to be lower by 10 basis points, with all variables remain constant, the consolidated income before tax for the years ended would be higher by Rp560,737,715.

(ii) Risiko Mata Uang (ii) Foreign Currency Risks Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the foreign currency, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate income tax expense as follows:

2016 2015

Rp Rp

Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Effect of Income Before Income Tax

Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (10%) (1,588,646,204) (3,085,748,382) Change in exchange rate against Rupiah (10%)

Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (-10%) 1,588,646,204 3,085,748,382 Change in exchange rate against Rupiah (-10%)

(iii) Risiko Harga Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki risiko harga pasar karena tidak memiliki aset atau liabilitas yang diperdagangkan di pasar.

(iii) Price Risks The Company and subsidiaries have no price risks as there are no assets or liabilities traded at the market.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Perusahaan dan entitas anak menggunakan hierarki berikut dalam mencatat nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak:

b. Fair Value of Financial Instruments The Company and subsidiaries apply the following hierarchy to record the fair value of financial instruments of the Company and subsidiaries:

Tingkat 1: harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; dan

Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang tidak dapat diobservasi.

Level 1: quotation price in the active market for identical assets or liabilities;

Level 2: input other than quotation price that is included in Level 1 and can be observed directly or indirectly for assets or liabilities; and

Level 3: input for assets or liabilities that cannot be observed.

Tidak terdapat harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik dan manajemen berpendapat bahwa seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang ada di Perusahaan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek atau dengan tingkat suku bunga mengambang.

There were no quotation price in the active market for identical assets or liabilities and the management believes that the entire carrying amount of financial assets and liabilities in the Company and subsidiaries approximate their fair values since their nature are short-term or floating interest rate.

30. Pengelolaan Modal 30. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The Company and subsidiaries’ objectives on managing capital are to safeguard the Company and subsidiaries’ ability to manage good equity ratio to continue as a going concern whilst seeking

Page 64: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 58 Paraf:

to maximize benefits to shareholders. Selain itu, Perusahaan dan entitas anak dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya.

In addition, the Company and subsidiaries are required by Limited Liability Company Law which is effective on August 16, 2007 to contribute up to 20% of issued share capital and paid-up capital into appropriated retained earnings. External capital terms would be considered by the business Company and subsidiaries in the next General Meeting of Shareholders (RUPS).

Perusahaan dan entitas anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan entitas anak dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.

The Company and subsidiaries manage capital structure and make adjustments based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the company and the subsidiaries can issue new shares or take efforts to obtain funds through loans.

Kebijakan Perusahaan dan entitas anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company and subsidiaries’ policy is to maintain the capital structure which is healthy to secure access of reasonable financing.

Perusahaan dan entitas anak memonitor modal berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pinjaman bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan bank.

The Company and subsidiaries monitor capital on the basis of the Company and subsidiaries’ consolidated gearing ratio. The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity attributable to owners of the parent entity. Net debt is calculated as total principal of loan less cash on hand and in banks.

Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The gearing ratios as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Jumlah Pinjaman 646,405,622,334 419,511,081,553 Total Borrowings

Dikurangi: Kas dan Bank (5,967,149,474) (13,630,994,353) Less: Cash on Hand and in Banks

Pinjaman Bersih 640,438,472,860 405,880,087,200 Net Borrowings

Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to Owners

kepada Pemilik Entitas Induk 701,574,494,105 500,599,448,194 of the Parent

Rasio Gearing Konsolidasian 0.91 0.81 Consolidated Gearing Ratio

31. Perjanjian dan Perikatan Signifikan 31. Significant Agreements and Commitments

a. Perjanjian Sewa Menara dan Sarana

Penunjang Perusahaan dan entitas anak memiliki perjanjian sewa dengan para pelanggan sebagai berikut:

a. Tower and Supporting Facilities Lease Agreement

The Company and subsidiaries have lease agreements with customers as follows:

Perusahaan

1. PT XL Axiata Tbk (“XL”)

Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa Fasilitas Infrastruktur No. 0002-11-F07-2500340

The Company

1. PT XL Axiata Tbk (“XL”) Based on Lease Agreement of Telecommunication Infrastructure Facility No.

Page 65: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 59 Paraf:

tanggal 21 Mei 2010 antara Perusahaan dan XL, sebagaimana dilakukan adendum pada tahun 2011, XL sepakat untuk menyewa menara milik Perusahaan dengan harga sewa sebagaimana disepakati. Jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun sejak penandatanganan Berita Acara Pengunaan Site (BAPS).

0002-11-F07-2500340 dated May 21, 2010 between the Company and XL, as amendment in 2011, XL agreed to rent the Company’s tower at a price of rent as agreed. The agreement is valid 10 years since the signing of a Minute of Site Utilization (BAPS).

Pada tanggal 16 Maret 2016, Perusahaan dan XL menandatangani Perjanjian Kerjasama No.006/XL-LIN/III/2016/25000340 tentang perjanjian sewa menyewa infrastruktur untuk Microcell Pole untuk jangka waktu 10 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan tertulis yang ditandatangani oleh kedua pihak.

On March 16, 2016, the Company and XL signed Cooperation Agreement No. 006/XLLIN/III/2016/25000340 on a lease agreement of Microcell Pole infrastructure for a period of 10 years and can be extended according to a written agreement signed by both parties.

2. PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”) Pada tanggal 4 Februari 2015, Perusahaan, Telkomsel, dan Telkom menandatangani Berita Acara Kesepakatan No. 14/NIM.01/II/2015 perihal Novasi Kontrak atas Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Link Transmisi untuk Penyelenggaraan Jaringan dan Jasa Telekomunikasi No.155/BTS-DIR/IV/2014 dari PT Telekomunikasi Selular kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

2. PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”) On February 4, 2015, the Company, Telkomsel, and Telkom signed Memorandum Of Understanding No.14/NIM.01/II/2015 about Contract Novation of the Cooperation Agreement of the utilization of the Transmission Link for Network and Telecommunication Services No.155/BTS-DIR/ IV/2014 from PT Telekomunikasi Selular kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Pada tanggal 11 September 2015, Perusahaan dan Telkomsel sepakat mengakhiri Perjanjian No. 155/BTS-DIR/IV/2014.

On September 11, 2015, the Company and Telkomsel has agreed Termination Agreement No. 155/BTS-DIR/IV/2014.

3. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (“Telkom”)

3. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (“Telkom”)

Pada tanggal 2 Juli 2015, Perusahaan dan Telkom menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Link Transmisi untuk Penyelenggaraan Jaringan dan Jasa Telekomunikasi No.002/BTS-TELKOM/2015 sebagai peralihan/Novasi Kontrak dari antara Perusahaan dengan Telkomsel menjadi Perusahaan dengan Telkom, yang efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 1 Februari 2016 (lihat juga nomor 2 di atas).

On July 2, 2015, the Company and Telkom signed Cooperation Agreement of the Utilization of Transmission Link for Network and Telecommunications Services Operation No.002/BTS-TELKOM/ 2015 as a transition/Novation of Contract from between the Company and Telkomsel to between the Company and Telkom, which effectively on January 1, 2015 up to February 1, 2016. (see also number 2 above).

Pada tanggal 2 Februari 2016, Perusahaan dan Telkom menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Link Transmisi untuk Penyelenggaraan Jaringan dan Jasa Telekomunikasi No.036/BTS-TELKOM/III/2016 selama jangka waktu 2 tahun sampai dengan 1 Februari 2018.

On February 2, 2016, the Company and Telkom signed Cooperation Agreement of the Utilization of Transmission Link for Network and Telecommunications Services Operation No.036/BTS-TELKOM/III/2016 for 2 years until February 1, 2018.

4. PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”) Berdasarkan perjanjian No.036b/procurement/ Smartfren/MLA-BTS/V/11 tanggal 9 Mei 2011, Perusahaan mengadakan kerjasama dengan Smartfren untuk penyewaan menara telekomunikasi beserta seluruh fasilitas pendukungnya untuk jangka waktu 5 tahun dan

4. PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”) Based on the agreement No. 036b/procurement/Smartfren/MLA-BTS/V/11 dated May 9, 2011, the Company held cooperation with Smartfren to rent telecommunication tower and all facilities and its supporting facilities for 5 years and can be

Page 66: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 60 Paraf:

dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. extended according to the agreement. 5. PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”)

Berdasarkan perjanjian No 398/LGL-MLA-TowerCo/PT Bali Towerindo Sentra/RSS-MM/Tech/VII/2012 tanggal 31 Juli 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan H3I untuk penyediaan lokasi dan fasilitas untuk pengoperasian peralatan komunikasi H3I. Perjanjian ini berlaku 12 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan.

5. PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”) Based on the agreement No. 398/LGL-MLA-TowerCo/PT Bali Towerindo Sentra/RSS-MM/Tech/VII/2012 dated July 31, 2012, the Company made an agreement with H3I for the supporting of location and facilities for the operation of H3I communications equipment. This agreement applies to 12 years and can be extended according to the agreement.

Pada tanggal 17 Juni 2015, Perusahaan juga mengadakan pengikatan perjanjian dengan H3I No. 331/LGL-AGR/PT Bali Towerindo Sentra, Tbk/GW-RSS/Tech/VI/15 tentang penyewaan Microcell Pole khusus di wilayah Bali.

On June 17, 2015, the Company also entered into binding agreement with H3I No.331/LGL-AGR/PT Bali Towerindo Sentra, Tbk/GW-RSS/Tech/VI/15 on Microcell Pole rental for Bali region.

6. PT Indosat Tbk (“Indosat”)

Pada tanggal 28 Juni 2011, Perusahaan dan Indosat menandatangani Perjanjian Induk No. 310001140 mengenai pengadaan fasilitas infrastruktur telekomunikasi serta civil mechanical electrical dan site acquisition untuk penempatan perangkat telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak.

6. PT Indosat Tbk (“Indosat”) On June 28, 2011, the Company and Indosat signed an agreement No. 310001140 regarding the procurement of telecommunication infrastructure facilities as well as civil mechanical electrical and site acquisition for the placement of telecommunications devices. The agreement period is 10 years and can be extended upon agreement of the parties.

7. PT Internux 7. PT Internux

Pada tanggal 27 Nopember 2015, Perusahaan dan PT Internux menandatangani MCP Master Lease Agreement No.026/BTS-BOLT/XI/15 mengenai penyediaan jasa sewa Microcell Pole (MCP) dan fasilitas infrastruktur telekomunikasi dari Perusahaan kepada PT Internux untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang untuk periode 5 tahun berikutnya.

On November 27, 2015, the Company and PT Internux signed MCP Master Lease Agreement No. 026/BTS-BOLT/XI/15 regarding the provision of lease services of Microcell Pole (MCP) and telecommunication infrastructure facilities by the Company to PT Internux for a period of 5 years and extendable for a subsequent term of 5 years.

8. PT Mora Telematika Indonesia 8. PT Mora Telematika Indonesia

Pada tanggal 1 Mei 2016, Perusahaan dan PT Mora Telematika Indonesia menandatangani Contract For Metro Ethernet Transport Service No.059/BTS-Moratel/V/16 mengenai penyediaan jasa layanan Metro Ethernet (Metro-E) yang menghubungkan jaringan ke beberapa lokasi untuk jangka waktu 2 tahun.

On May 1, 2016, the Company and PT Mora Telematika Indonesia signed Contract For Metro Ethernet Transport Service No.059/BTS-Moratel/V/16 regarding Metro Ethernet (Metro-E) lease services that allows to connect network multiple locations for a period of 2 years.

PT Paramitra Intimega (PIM), entitas anak

1. PT Smarfren Telecom Tbk (“Smartfren”) Berdasarkan perjanjian No.23a/procurement/ Smartfren/PKS-Paramitra/X/11 tanggal 13 Oktober 2011 antara PIM dan Smartfren, Smartfren menyewa menara BTS milik entitas anak dengan kompensasi sebagaimana disepakati. Jangka waktu perjanjian adalah 5 tahun sejak tanggal serah terima dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah

PT Paramitra Intimega (PIM), subsidiary

1. PT Smarfren Telecom Tbk (“Smartfren”) Based on Agreement No. 23a/procurement/ Smartfren/PKS-Paramitra/X/11 dated October 13, 2011 between PIM and Smartfren, Smartfren rents the subsidiary’s BTS tower with compensation as agreed upon. The agreement period is 5 years from the date of handover and can be extended upon agreement of both parties.

Page 67: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 61 Paraf:

pihak. 2. PT Indosat Tbk (“Indosat”)

Pada tanggal 18 Januari 2012, PIM dan Indosat menandatangani Perjanjian Induk No. 310001286 mengenai pengadaan fasilitas infrastruktur telekomunikasi serta civil mechanical electrical dan site acquisition untuk penempatan perangkat telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

2. PT Indosat Tbk (“Indosat”) On January 18, 2012, PIM and Indosat signed an agreement No. 310001286 regarding the supporting facilities of telecommunication infrastructure facilities as well as civil mechanical electrical and site acquisition for the placement of telecommunications devices. The agreement period is 10 years and can be extended upon agreement of both parties.

3. PT Indonesia Comnet Plus (“ICON+”)

Pada tanggal 18 Juli 2014, PIM telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Penyediaan Infrastruktur Sistem BTS Small Cell (Perjanjian) dengan ICON+ untuk mendukung Sistem Small Cell Base Station (BTS) yang akan dibangun oleh entitas anak di beberapa kota-kota besar di Indonesia.

3. PT Indonesia Comnet Plus (“ICON+”) On July 18, 2014, PIM has signed cooperation Agreement for Provision of BTS Small Cell Infrastructure (Agreement) with ICON+ for supporting Small Cell Base Station (BTS) which will be built by the subsidiary in several big cities in Indonesia.

Sehubungan dengan ketidaksesuaian ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian dengan perkembangan bisnis yang terjadi saat ini, sehingga kerjasama sebagaimana tertuang dalam Perjanjian belum dapat terimplementasi, maka PIM dan ICON+ telah sepakat untuk mengakhiri Perjanjian yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan No. 08039/BA/001/PUSAT/ICON+/2015 yang berlaku efektif tanggal 3 Agustus 2015.

In relation to the inconformity of the conditions stipulated in the Agreement with the current business development, causing the cooperation stipulated in the Agreement not be feasible to be conducted, PIM and ICON+ agreed to terminate the Agreement documented in the Minutes of Agreement No. 08039/BA/001/PUSAT/ICON+/2015 which has been effective on August 3, 2015.

b. Perjanjian Penting Lainnya

Perusahaan

1. Perjanjian dengan PT Mora Telematika Indonesia Berdasarkan perjanjian No. 061B/PKS/MTI-BTS/V/2016 tanggal 2 Mei 2016, Perusahaan menyewa / memanfaatkan IPLC Jakarta – Singapura milik PT Mora Telematika Indonesia dengan masa sewa 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.

2. Perjanjian dengan Pemerintah Kabupaten Badung Berdasarkan perjanjian No. 555/2818/Dishub-BD 018/Badung/PKS/2007 mengenai Kerjasama Pemerintah Kabupaten Badung dengan Perusahaan. Perusahaan adalah pemenang lelang berdasarkan keputusan Bupati Badung Nomor 519/02/HK/2007 tentang izin pengusahaan penyediaan infrastruktur menara telekomunikasi terpadu di kabupaten Badung. Jangka waktu perizinan selama 20 tahun.

b. Other Significant Agreements

The Company

1. Agreement with PT Mora Telematika Indonesia Based on the agreement No. 061B/PKS/MTI-BTS/V/2016 on May 2, 2016, the Company hired / utilize IPLC Jakarta - Singapore of PT Mora Telematika Indonesia with a rental period of 2 (two) years and may be extended.

2. Agreement with Government of Kabupaten Badung Based on the agreement No. 555/2818/Dishub-BD 018/Badung/PKS/2007 regarding cooperation between the Badung Sub Province Government and the Company. The Company is the winner of the auction based on decision of the Badung Sub Province Head Number 519/02/HK/2007 on concession for provision of integrated telecommunications tower infrastructure in Badung Sub Province. The license period is for 20 years.

Page 68: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 62 Paraf:

3. Perjanjian Sewa Gedung Kantor dengan PT Wisma Keiai Indonesia Berdasarkan amandemen perjanjian tanggal 1 September 2013, Perusahaan menyewa ruangan kantor dari PT Wisma Keiai Indonesia yang terletak di Wisma Keiai lantai 22 dengan masa sewa selama 4 (empat) tahun dan dapat diperpanjang.

3. Office Rental Agreement with PT Wisma Keiai Indonesia Based on amendment of the agreement on September 1, 2013, the Company rent the Office of PT Wisma Keiai Indonesia located in Wisma Keiai 22nd floor with lease term of 4 (four) years and can be extended.

PT Paramitra Intimega (PIM), entitas anak

1. Perjanjian dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan Berdasarkan perjanjian No. 510.2/361/TAPEM 018/TABANAN/PKS/III/2008 mengenai Kerjasama Pemerintah Kabupaten Badung dengan PIM. PIM adalah penyelenggara pembangunan Menara Telekomunikasi Terpadu di wilayah Kabupaten Tabanan termasuk tetapi tidak terbatas pada menara penghubung (Infill Tower) di seluruh wilayah kabupaten Tabanan. Jangka waktu perizinan selama 20 tahun.

PT Paramitra Intimega (PIM), subsidiary

1. Agreement with Government of Kabupaten Tabanan Based on the agreement No. 510.2/361/TAPEM018/TABANAN/PKS/III/2008 regarding cooperation between Badung Sub Province Government and PIM. PIM is the Integrated Telecommunication Tower construction license holder in the Tabanan Sub Province but is not limited to connecting tower (Infill Tower) in the entire territory of Tabanan Sub Province Government. The license period is for 20 years.

32. Gugatan 32. Litigation

Gugatan dari dan terhadap PT United Towerindo Litigation from and to PT United Towerindo

PT United Towerindo (Penggugat) telah mengajukan gugatan terhadap Perusahaan (Tergugat II) di Pengadilan Negeri Denpasar dengan nomor perkara No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps sehubungan dengan pembongkaran 5 (lima) menara telekomunikasi milik Penggugat yang berlokasi di Kabupaten Badung. Tergugat I dalam kasus ini adalah Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam kasus hukum ini, Penggugat telah mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan putusan antara lain menghukum Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk membayar secara tunai kepada Penggugat kompensasi material sebesar Rp23.956.845.821 ditambah bunga 4% per bulan dan kompensasi non material sebesar Rp100.000.000.

PT United Towerindo (Plaintiff) had filed a legal suit against the Company (Defendants II) in District Court of Denpasar with case No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps in connection with the demolition of the 5 (five) telecommunications towers owned by the Plantiff located in Badung Sub Province. The Defendant I in the case is Badung Sub Province Government. In its legal suit, the Plaintiff has requested the Court to punish the Defendant I, II, to jointly pay in cash to the Plaintiff a material compensation in the amount of Rp23,956,845,821 plus interest in the amount of 4% per month and payment of the nonmaterial compensation amounting to Rp100,000,000.

Atas gugatan tersebut, Perusahaan telah menggugat balik Penggugat di pengadilan yang sama dengan menyatakan bahwa Penggugat telah mengoperasikan 5 (lima) menara telekomunikasi tersebut di Kabupaten Badung tanpa izin dan tindakan tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. Perusahaan mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan putusan antara lain menghukum Penggugat untuk membayar kepada Perusahaan kompensasi material sebesar Rp50.000.000.000 ditambah Rp500.000.000 secara tunai dan kompensasi non material sebesar

On the legal suit, the Defendants II has also submitted a legal suit against the Plaintiff. The claim was examined in the same court. In its legal suit, the Company claimed that the Plaintiff has illegally operated its 5 (five) telecommunications towers in Badung Sub Province and such action has caused loss to the Company. The Company, then asked the Court to charge the Plaintiff to pay in cash to the Company material compensation in the amount of Rp50,000,000,000 plus Rp500,000,000 and non- material compensation amounting to Rp500,000,000,000.

Page 69: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 63 Paraf:

Rp500.000.000.000. Pada tanggal 30 Mei 2012, Pengadilan Negeri Denpasar telah mengeluarkan putusan menolak semua gugatan dari Penggugat dan Tergugat II. Atas keputusan tersebut, baik Penggugat maupun Tergugat II telah mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Denpasar. Pada tanggal 5 Maret 2014, kasus ini telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Denpasar dengan putusan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 30 Mei 2012 Nomor 471/Pdt.G/2011/PN.Dps.

On May 30, 2012, The District Court of Denpasar has issued its decision that has rejected all claims from the Plaintiff as well as from the Defendant II. On the decision, the Plaintiff and the Defendant II has submitted an appeal to The High Court of Denpasar. On March 5, 2014, The High Court of Denpasar issued its decision that favored the decision of The District Court of Denpasar dated May 30, 2012 No.471/Pdt.G/2011/PN.DPS.

Atas putusan Pengadilan Tinggi Denpasar tersebut, baik Penggugat dan Tergugat II mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung masing-masing pada tanggal 25 Juni 2014 dan 7 Agustus 2014.

On the decision of The High Court of Denpasar, The Plantiff and the Defendant II submitted an appeal (Kasasi) to the Supreme Court, on June 25, 2014 and August 7, 2014, respectively.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, kasus ini sedang dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

To the date of the completion of the financial statements, the case is in the process of appeal (Kasasi) in Supreme Court of Bali Province.

Gugatan terhadap Bupati Kabupaten Badung Litigation to Badung Sub Province Head

Perusahaan (Penggugat) telah mengajukan gugatan terhadap Bupati Kabupaten Badung (Tergugat) di Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Denpasar dengan Nomor perkara No.16/G/2014/PTUN.DPS. sehubungan dengan Surat Bupati Badung No.593/4419/Persetda, tertanggal 1 September 2014, perihal nilai sewa tanah untuk menara terpadu yang harus dibayarkan oleh Penggugat. Dalam kasus ini, penggugat telah mengajukan kepada PTUN untuk mengeluarkan putusan antara lain menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Tergugat No.593/4419/Persetda tertanggal 1 September 2014 tersebut dan mewajibkan tergugat untuk mencabut surat keputusan tersebut.

The Company (“Plantiff”) already submitted a litigation to the Badung Sub Province Head (“Defendant”) in Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Denpasar with case register No.16/G/2014/PTUN.DPS in relation to the letter of Badung Sub Province Head No.593/4419/Persetda dated September 1, 2014 regarding land rental value for integrated tower which is have to paid by Plantiff. In this case, the Plantiff already requested to PTUN to issue a decision letter, among others, to cancel the letter of the Defendant No.593/4419/Persetda (“Letter”), dated September 1, 2014 and to require the Defendant to revoke the Letter.

Pada tanggal 20 April 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar telah mengeluarkan putusan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Atas keputusan tersebut, Tergugat mengajukan Banding pada tanggal 12 Mei 2015 dan Penggugat telah mengajukan Kontra Memori Banding pada tanggal 6 Juli 2015 ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.

On April 20, 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar issued a decision in favor of the Plaintiff in its entirety. On the decision, Defendant filed an appeal on May 12, 2015 and the plaintiff has submitted Counter Memorandum of Appeal on July 6, 2015 to Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.

Berdasarkan Surat Pengantar Nomor W3-TUN.4/318/HK.06/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 dari Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar perihal pemberitahuan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor 129/B/2015/PT.TUN.Sby tertanggal 10 November 2015 pada perkara Banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, Majelis Hakim telah memutuskan untuk menerima eksepsi Tergugat/Pembanding (Bupati Kabupaten Badung) dan menyatakan gugatan Penggugat/Terbanding (Perusahaan) tidak diterima.

Based on Letter No. W3-TUN.4/318/HK.06/III/2016 dated March 17, 2016 of Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar regarding the decision of Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya No.129/B/2015/PT.TUN.Sby dated November 10, 2015 in the case of Appeal in Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, the Judge decided to accept the exception of Defendant / Appealing party (the Badung Sub Province Head) and that the lawsuit of Plaintiff / Appealed party (the Company) are not accepted.

Page 70: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 64 Paraf:

Melanjutkan upaya hukum atas Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor 129/B/2015/PT.TUN.Sby tertanggal 10 November 2015, Perusahaan mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali atas putusan tersebut sesuai dengan Surat Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar Nomor: W3-TUN4/91/HK.06/1/2017 Tanggal 10 Januari 2017 perihal Pengiriman Berkas Peninjauan Kembali (PK) Nomor: 129/B/2015/PT.TUN.SBY jo. Nomor: 16/G/2015/PTUN.Dps.

Continuing legal efforts on the Decision of Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya No.129/B/2015/PT.TUN.Sby dated 10 November 2015, the Company filed an Application for Judicial Review of that decision based on the Letter of Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar No.W3-TUN4/91/HK.06/1/2017 dated January 10, 2016 concerning the application for Judicial Review No.129/B/2015/PT.TUN.SBY jo. No.16/G/2015/ PTUN.Dps.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, kasus ini sedang dalam proses peninjauan kembali.

To the date of the completion of the financial statements, the case is in the judicial review process.

33. Komitmen Pendapatan Sewa Operasi 33. Operating Lease Revenues Commitment

Pada akhir periode pelaporan, estimasi jumlah pendapatan sewa minimum di masa depan yang dilakukan dengan sewa operasi adalah sebagai berikut:

At the end of the reporting period, the estimate of total future minimum lease revenue committed under operating leases are as follows:

2016 2015

Rp Rp

Kurang dari satu tahun 217,157,565,725 146,020,917,015 Less than one year

Lebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun 1,486,256,735,451 797,049,191,976 More than one year and less than five years

Lebih dari lima tahun 675,375,132,388 689,421,167,600 More than five years

Pendapatan Sewa Tahun Berjalan 254,686,463,862 170,480,118,683 Rental Revenues for the Year

34. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 34. Event After the Reporting Period

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.097/BTS-DIR/II/17 tanggal 8 Februari 2017, Kepala Unit Audit Internal adalah Didiet Indrawan Cahyono menggantikan David Sidarta, efektif sejak tanggal Surat Keputusan Direksi tersebut.

Based on Decision Letter of Directors No.097/BTS-DIR/II/17 dated February 8, 2017, a Unit Head of Internal Audit is Didiet Indrawan Cahyono replacing David Sidarta, effective from the date of the Decision Letter of Directors.

35. Standar dan Interprestasi telah Diterbitkan 35. Standards and Interpretations Issued tapi Belum Diterapkan Not Yet Adopted

Berikut ini adalah pengesahan amandemen dan penyesuaian atas ISAK dan PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) di tahun 2015 dan 2016, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016, adalah sebagai berikut:

The following are ratification of amendments and improvements of ISAK and PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board (DSAK-IAI) in 2015 and 2016, but not yet effective for the year started on or after January 1, 2016, are as follows:

1. Amandemen, interpretasi dan standar berikut

efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu:

1. Amendment, the following interpretations and standards effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with earlier application permitted, are as follows:

Page 71: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 65 Paraf:

Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan.

ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 :Properti Investasi.

PSAK No. 3 (Revisi 2016): Laporan Keuangan Interim.

PSAK No. 24 (Revisi 2016): Imbalan Kerja.

PSAK No. 58 (Revisi 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.

PSAK No. 60 (Revisi 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan.

Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements.

IFAS No. 31: Interpretation of the Scope of SFAS No. 13: Investment Property.

SFAS No. 3 (Revised 2016): Interim Financial Reporting.

SFAS No. 24 (Revised 2016): Employee Benefits.

SFAS No. 58 (Revised 2016): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations.

SFAS No. 60 (Revised 2016): Financial Instruments: Disclosures.

2. Amandemen dan standar berikut efektif untuk

periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu:

2. Amendments and following standards effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with earlier application permitted, are as follows:

Amandemen PSAK No. 16: Agrikultur Tanaman Produksi.

PSAK No. 69: Agrikultur.

Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas.

Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan.

Amendments to SFAS No. 16: Agriculture Crop Production.

SFAS No. 69: Agriculture.

Amendments to SFAS No. 2: Statement of Cash Flows.

Amendments to SFAS 46: Income Taxes. Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dan penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan.

As at the authorization date of this financial statemens, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Company’s financial statements.

36. Tambahan Informasi 36. Supplementary Information

Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying financial information of the Company (parent entity), which comprises the statements of financial position as of December 31, 2016, and the statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity, and statements of cash flows for the year ended December 31, 2016, and other explanatory information (collectively referred to as the “Parent Entity Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Entity Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the consolidated financial statements.

Page 72: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Final Draft/March 29, 2017 66 Paraf:

37. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan 37. Responsibility and Issuance Authorisation of Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 29 Maret 2017.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements. The consolidated financial statements has been authorised for issuance by the Directors on March 29, 2017.

Page 73: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Final Draft/March 29, 2017 Paraf:

Lampiran I Appendix I PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Entitas Induk) (Parent Entity) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2016 2015

Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Bank 5,462,106,264 12,968,297,224 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 95,890,553,413 40,139,460,640 Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya 3,407,114,666 119,199,895 Other Current Financial Assets

Persediaan 2,711,082,688 1,983,782,828 Inventory

Pajak Dibayar di Muka 19,208,170,044 13,941,284,556 Prepaid Taxes

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 8,114,670,831 7,365,190,279 Advances and Prepaid Expenses

Jumlah Aset Lancar 134,793,697,906 76,517,215,422 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1,686,508,281 908,751,066 Other Non-Current Financial Assets

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang 87,643,994,468 77,845,693,708 Long-Term Advances and Prepaid Expenses

Investasi pada Entitas Anak 120,497,700,000 120,497,700,000 Investments in Subsidiaries

Properti Investasi 1,376,619,729,841 943,921,692,771 Investment Property

Aset Tetap 18,194,225,463 17,090,511,468 Fixed Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 2,119,699,208 203,050,003 Other Non-Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,606,761,857,261 1,160,467,399,016 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1,741,555,555,167 1,236,984,614,438 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha 97,342,794,537 102,460,841,193 Trade Payables

Beban Akrual 21,456,029,746 9,695,194,603 Accruals

Utang Pajak 5,526,630,106 660,158,994 Taxes Payable

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 4,562,591,993 3,637,956,502 Other Current Finanacial Liabilities

Bagian Jangka Pendek dari: Current Portion:

Utang Pembiayaan Konsumen 2,607,217,814 2,618,001,881 Consumer Financing Loan

Pendapatan Diterima Dimuka 59,382,911,341 58,797,265,174 Unearned Revenues

Utang Bank Jangka Panjang 149,004,126,208 84,198,842,234 Long-Term Bank Loans

Jumlah Liabiltas Jangka Pendek 339,882,301,745 262,068,260,581 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang Pembiayaan Konsumen 1,331,051,764 2,148,208,897 Consumer Financing Loan

Pendapatan Diterima Dimuka 7,887,175,224 1,065,856,644 Unearned Revenues

Utang Bank Jangka Panjang 487,378,499,788 323,175,822,110 Long-Term Bank Loans

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 8,744,895,142 5,575,522,639 Long-Term Employment Benefit Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan 170,632,974,654 116,874,479,259 Deferred Tax Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 675,974,596,572 448,839,889,549 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1,015,856,898,317 710,908,150,130 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - nilai nominal Rp20 per saham Share Capital - Rp20 par value per share

Modal Dasar - 10.000.000.000 saham Authorized Capital - 10,000,000,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Paid-Up Capital

(3.634.098.600 Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan (3,634,098,600 Shares as of December 31, 2016 and

3.573.766.300 Saham pada Tanggal 31 Desember 2015) 72,681,972,000 71,475,326,000 3,573,766,300 Shares as of December 31, 2015)

Tambahan Modal Disetor Bersih 63,099,569,328 59,479,631,328 Additional Paid-in Capital-Net

Saldo Laba Retained Earnings

Telah ditentukan Penggunaannya 14,295,065,200 13,716,862,000 Appropriated

Belum ditentukan Penggunaannya 575,622,050,322 381,404,644,980 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 725,698,656,850 526,076,464,308 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1,741,555,555,167 1,236,984,614,438 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 74: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Final Draft/March 29, 2017 Paraf:

Lampiran II Appendix II PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Entitas Induk) (Parent Entity) LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2016 2015

Rp Rp

PENDAPATAN USAHA 253,412,128,422 169,016,148,090 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN (75,775,836,909) (47,213,443,758) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 177,636,291,513 121,802,704,332 GROSS PROFIT

Beban Usaha (37,006,608,368) (34,985,698,118) Operating Expenses

LABA USAHA 140,629,683,145 86,817,006,214 OPERATING PROFIT

Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi 198,727,406,008 127,212,236,466 Increase in Fair Value of Investment Property

Beban Keuangan (77,602,576,585) (46,528,105,965) Finance Costs

Pendapatan Lain-lain 1,730,927,730 -- Other Income

Beban Lain-lain (2,537,635,355) (1,502,718,098) Other Expenses

LABA SEBELUM PAJAK 260,947,804,943 165,998,418,617 PROFIT BEFORE TAX

Beban Pajak (65,673,251,460) (42,187,935,584) Tax Expenses

LABA TAHUN BERJALAN 195,274,553,483 123,810,483,033 PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Penghasilan Komprehensif Lain Pos yang Tidak Other Comprehensive Income Item That Will

Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Not Be Reclassified to Profit or Loss

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti (638,593,256) 110,717,403 Remeasurement of Defined Benefit Plan

Pajak Penghasilan Terkait 159,648,315 (27,679,349) Related Income Tax

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (478,944,941) 83,038,054 TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 194,795,608,542 123,893,521,087 FOR THE YEAR

Page 75: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Final Draft/March 29, 2017 Paraf:

Lampiran III Appendix III PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Entitas Induk) (Parent Entity) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Modal Tambahan Modal Jumlah

Saham/ Disetor- Ekuitas/

Share Capital Bersih/ Yang Telah Yang Belum Total Equity

Additional Ditentukan Ditentukan

Paid-in Capital- Penggunaannya/ Penggunaannya/

Net Appropriated Unappropriated

Rp Rp Rp Rp

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 68,584,310,000 50,806,583,328 11,956,000,000 259,271,985,893 390,618,879,221 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014

Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I 2,891,016,000 8,673,048,000 -- -- 11,564,064,000 Proceeds from Exercise of Warrant Serie I

Cadangan Umum -- -- 1,760,862,000 (1,760,862,000) -- General Reserves

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- 123,893,521,087 123,893,521,087 Total Comprehensive Income for the Year

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 71,475,326,000 59,479,631,328 13,716,862,000 381,404,644,980 526,076,464,308 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I 1,206,646,000 3,619,938,000 -- -- 4,826,584,000 Proceeds from Exercise of Warrant Serie I

Cadangan Umum -- -- 578,203,200 (578,203,200) -- General Reserves

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- 194,795,608,542 194,795,608,542 Total Comprehensive Income for the Year

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 72,681,972,000 63,099,569,328 14,295,065,200 575,622,050,322 725,698,656,850 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016

*) Saldo laba termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti / Retained earnings included remeasurement of defined benefit plan

Saldo Laba*/

Retained Earnings*

Page 76: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Final Draft/March 29, 2017 Paraf:

Lampiran IV Appendix IV PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Entitas Induk) (Parent Entity) LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2016 2015

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 230,462,174,978 184,248,687,693 Cash Receipts From Customers

Pembayaran kepada Pemasok (73,276,335,438) (47,312,828,653) Payments to Suppliers

Pembayaran Kas ke Karyawan (47,439,658,843) (34,135,906,337) Cash Payments to Employees

Pembayaran Pajak (7,062,482,564) (16,829,730,606) Payments of Tax

Penerimaan Bunga 165,013,597 104,370,013 Receipts of Interest

Penerimaan Restitusi Pajak -- 528,747,464 Receipts of Tax Refund

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 102,848,711,730 86,603,339,574 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan Aset Tetap (5,900,171,386) (5,781,611,683) Acquisition of Fixed Assets

Penjualan Aset Tetap 138,100,319 1,500,000 Sale of Fixed Assets

Pembayaran Sewa Lahan Dibayar di Muka (8,250,791,380) (445,992,480) Prepayments of Land Lease

Perolehan Properti Investasi (245,544,612,336) (192,772,164,867) Acquisition of Investment Property

Penjualan Properti Investasi 2,443,625,082 -- Sale of Investment Property

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (257,113,849,701) (198,998,269,030) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pelaksanaan Waran Seri I 4,826,584,000 11,564,064,000 Proceeds from Exercise of Warrant Serie I

Utang Bank Jangka Panjang Long-Term Bank Loans

Penerimaan 333,945,172,962 237,097,500,000 Receipts

Pembayaran (104,332,909,307) (84,616,106,207) Payments

Pembayaran Angsuran Sewa Pembiayaan (3,178,169,757) (2,258,258,885) Payments of Consumer Financing Loan Installment

Pembayaran Beban Keuangan (76,377,720,169) (46,224,435,869) Payments of Finance Costs

Pembayaran kepada Pihak Berelasi (8,125,000,000) (4,206,000,000) Payment to Related Party

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 146,757,957,729 111,356,763,039 Net Cash Provided by Financing Activities

PENURUNAN NETO KAS DAN BANK (7,507,180,242) (1,038,166,417) NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS

DAMPAK SELISIH KURS EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE DIFFERENCE ON

PADA KAS DAN BANK 989,282 51,821,857 CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 12,968,297,224 13,954,641,784 CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 5,462,106,264 12,968,297,224 CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF THE YEAR

Page 77: PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND …...Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter ... DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED

Final Draft/March 29, 2017 Paraf:

Lampiran V Appendix V PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk (Entitas Induk) (Parent Entity) PENGUNGKAPAN LAINNYA OTHER DISCLOSURES Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

1. Laporan Keuangan Tersendiri 1. Separate Financial Statements

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas Entitas Induk adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian.

Statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity and statements of cash flows of the parent entity is a separate financial statements which represent additional information to the consolidated financial statements.

2. Daftar Investasi pada Entitas Anak 2. Schedule of Investments in Subsidiaries

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

PT Paramitra Intimega Jakarta 99.99%

PT Paramitra Media Interaktif Jakarta 99.60%

3. Metode Pencatatan Investasi 3. Accounting Method of Investment

Investasi pada entitas anak sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan entitas induk dicatat menggunakan metode biaya perolehan.

Investments in subsidiaries mentioned in the financial statements of the parent entity is recorded using cost method.

Approved by:

Accounting and Finance Director

Accounting Manager

Disetujui oleh

Direktur Akuntansi Manajer Akuntansi