psychologycal well-being pada individu dewasa awal yang ... · saya menyatakan dengan sesungguhnya...

122
PERBEDAAN PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG BERPACARAN DAN TIDAK BERPACARAN Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh : Nikodemus Wisnu Pradana 109114093 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lamthien

Post on 24-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

PERBEDAAN PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA

AWAL YANG BERPACARAN DAN TIDAK BERPACARAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Nikodemus Wisnu Pradana

109114093

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

ii

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

SKRIPSI

PERBEDAAN PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU

DEWASA AWAL YANG BERPACARAN DAN TIDAK BERPACARAN

Disusun oleh:

Nikodemus Wisnu Pradana

109114093

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Skripsi,

Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. Tanggal :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PERBEDAAN PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA

AWAL YANG BERPACARAN DAN TIDAK BERPACARAN

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Nikodemus Wisnu Pradana

NIM: 109114093

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggal

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji:

Nama Lengkap Tanda Tangan

Penguji 1 Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. ..............................

Penguji 2 ..............................

Penguji 3 ..............................

Yogyakarta,

Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

(Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

iv

HALAMAN MOTTO

Segalanya itu relatif maka jadilah diri sendiri

Anonim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk

Tuhan Yang Maha Esa

Kelarga besar Paapa dan Mama

Semua orang yang mencintaiku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 6 Desember 2015

Penulis,

Nikodemus Wisnu Pradana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

vii

PERBEDAAN PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU

DEWASA AWAL YANG BERPACARAN DAN TIDAK BERPACARAN

Nikodemus Wisnu Pradana

ABSTRAK

Penelitian deskriptif komparatif kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

psychological well-being antara individu yang berpacaran dan tidak berpacaran pada usia dewasa

awal berdasarkan dimensi Ryff. Hipotesis menyatakan bahwa individu dewasa awal yang

berpacaran mempunyai psychological well-being lebih tinggi dibanding dengan yang tidak

berpacaran. Desain penelitian menggunakan Independent Sample t-test. Subjek penelitian adalah

kelompok berpacaran dan tidak berpacaran masing-masing 100 responden. Analisis data

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kesejahteraan psikologis antara dewasa awal kelompok

yang berpacaran dan tidak berpacaran pada dimensi penerimaan diri, otonomi dan pertumbuhan

pribadi. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kesejahteraan psikologis

antara dewasa awal kelompok yang berpacaran dan tidak berpacaran pada dimensi relasi positif

dengan orang lain, penguasaan lingkungan, dan tujuan hidup.

Kata kunci : psychological well-being, dewasa awal, pacaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

viii

DIFFERENCES IN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING AT THE

BEGINNING OF THE INDIVIDUAL ADULT DATING AND DATING

Nikodemus Wisnu Pradana

ABSTRACT

This deskriptif comparative quantitative study aimed to determine differences in

psychological well-being among individuals who are dating and not dating at early adulthood

based on the dimensions of Ryff. The hypothesis states that adult individuals start dating has

psychological well-being higher than those who did not dating. The study design using

independent sample t-test. The subjects were a group of dating and not dating each 100

respondents. Analysis of the data shows that there are differences in psychological well-being

among young adult group dating and not dating the dimensions of self-acceptance, autonomy and

personal growth. The analysis also showed that there was no difference in psychological well-

being among young adult group dating and not dating on the dimensions of positive relationships

with others, environmental mastery, and purpose in life.

Keywords: psychological well-being, early adulthood, courtship

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

ix

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Nikodemus Wisnu Pradana

Nomor Mahasiswa : 109114093

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Perbedaan Psychological Well-Being Pada Individu Dewasa Awal yang

Berpacaran dan Tidak Berpacaran

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 6 Desember 2015

Yang menyatakan,

(Nikodemus Wisnu Pradana)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan kebaikan-Nya sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik. Skripsi

ini selesai berkat dukungan dan bantuan dari banyak pihak. Penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi sekaligus

pembimbing skripsi. atas waktu, perhatian, motivasi, bimbingan dan

kesabaran.

2. Ibu Ratri Sunar Astuti, M, Si, Kepala Program Studi Psikologi.

3. Ibu Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi, dosen pembimbing akademik.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma ilmu dan

wawasan psikologis.

5. Seluruh staf Fakultas Psikologi, atas keramahan dan kesabaran dalam

pelayanannya.

6. Papa dan Mama, orang tua yang selalu kucintai, Nenekku dan Adikku Dessy.

Terimakasih atas segalanya.

7. Keluarga besar Papa dan Mama yang senantiasa menunggu dan mendukung

segala upaya saya hingga karya ini terselesaikan.

8. Keluarga “trah” yang menjadi keluarga kecil di kampus. Sita, Tari, Ella, Yuti,

Vita, Vincent, dan Brandan. Kalian semua luar biasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

xi

9. Semua sahabat terdekat yang tak pernah berhenti dan menyerah untuk

mengingatkan hingga karya ini dapat terselesaikan. Chusnul, Ciputra, Enda,

Yohan, Jeruk, Nindi, Delly, dan Nurul.

10. Semua orang yang mencintaiku.

11. Semua rekan yang telah membantu dalam penyebaran skala dan semua

responden yang telah meluangkan waktunya, terimakasih atas bantuannya.

12. Semua sahabat dan teman-teman seperjuangan di Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Angkatan 2010 yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Penulis,

Nikodemus Wisnu Pradana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .....................

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................

HALAMAN MOTTO ..............................................................................

HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...........................

ABSTRAK ................................................................................................

ABSTRACT .............................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .........

KATA PENGANTAR .............................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................

DAFTAR TABEL ....................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................

B. Rumusan Masalah .....................................................................

C. Tujuan Penelitian .......................................................................

D. Manfaat Penelitian ....................................................................

1. Manfaat Praktis .....................................................................

2. Manfaat Teoritis ....................................................................

I

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

x

xii

xiv

xv

1

6

6

6

6

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Psychological Well-Being (Kesejahteraan Psikologis) .............

1. Definisi Psychological Well-Being .......................................

2. Dimensi Psychological Well-Being ......................................

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Psychological Well-

Being .......................................................................................

B. Dewasa Awal ............................................................................

1. Definisi Dewasa Awal ..........................................................

2. Perkembangan Masa Dewasa Awal ......................................

C. Pacaran ......................................................................................

D. Kerangka Pemikiran ..................................................................

E. Hipotesis Penelitian ..................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..........................................................................

B. Identifikasi Variabel Penelitian .................................................

C. Definisi Operasional ..................................................................

D. Subjek Penelitian .......................................................................

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................

1. Metode dan Alat Pengumpulan Data ....................................

2. Alat Ukur ..............................................................................

F. Validitas dan Reliabilitas ...........................................................

8

8

10

14

17

17

18

20

22

23

24

24

24

26

27

27

28

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

xiv

G. Metode Analisis Data ...................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian ...............................................................

B. Hasil Penelitian ...........................................................................

1. Uji Asumsi .............................................................................

2. Uji Hipotesis ..........................................................................

C. Pembahasan ................................................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................... 49

B. Saran ..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

LAMPIRAN ............................................................................................

30

34

34

35

38

40

44

44

46

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor Skala Likert Alat Ukur…………………………………..

Tabel 3.2 Blue Print Alat Ukur (Sebelum Try Out)……………………..

Table 3.3 Alat Ukur Dimensi Psychological Well Being ..........................

Table 3.4 Blue Print Alat Ukur (Sesudah Try Out)………………………

Tabel 4.1 Subjek penelitian pada kelompok berpacaran…………………

Table 4.2 Subjek penelitian pada kelompok tidak berpacaran…………..

Table 4.3 Hasil Uji Normalitas .................................................................

Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas ..............................................................

Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis ..................................................

27

28

29

32

34

35

36

37

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Kelompok Berpacaran..................................................

Lampiran 2. Data Kelompok Tidak Berpacaran .......................................

Lampiran 3. Hasil Uji Normalitas .............................................................

Lampiran 4. Hasil Uji Homogenitas (Levene Test) ..................................

Lampiran 5. Hasil Uji Independent Sampel T-Test ...................................

43

55

67

69

70

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada usia 20-an seorang individu mulai dituntut untuk memiliki

pasangan oleh lingkungan sosial dan keluarganya. Usia ini dianggap sebagai

usia matang menuju jenjang pernikahan sehingga pacaran dianggap sebagai

hubungan yang penting dan serius. Pacaran adalah satu tugas perkembangan

yang perlu dilalui oleh seseorang (Hardjana, 2002). Beberapa individu yang

telah memasuki periode perkembangan dewasa awal namun belum

berpacaran merasa mendapat tekanan dari lingkungan di sekitarnya karena

banyak yang menanyakan tentang pacar atau pasangannya. Menurut Santrock

(2002) masa dewasa awal merupakan masa pembentukan kemandirian

pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang masa

ini merupakan masa pemilihan pasangan, belajar hidup secara akrab,

memulai keluarga dan mengasuh anak-anak.

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial dan dalam

kehidupannya membutuhkan orang lain. Manusia juga senantiasa memiliki

kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Lindsklod (dalam

Reardon, 1987) mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk sosial

membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. Orang lain yang hadir dalam

kehidupan seseorang berfungsi untuk memenuhi salah satu kebutuhan

manusia yaitu kasih sayang. Kebutuhan akan kasih sayang ini dapat terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

2

melalui suatu hubungan dengan orang lain yang disebut pacaran (Rice &

DeGenova, 2005).

Sebuah artikel yang dikutip dari www.vemale.com menyebutkan

bahwa pacaran dianggap penting dan bahkan berdampak besar bagi masa

depan pernikahan pelakunya. Salah satu alasan kegagalan pernikahan adalah

tidak mengenal secara mendalam calon mempelai. Proses pemilihan calon

pasangan hidup dapat disebut dengan proses penjajakan untuk saling

mengenal satu sama lain. Kurangnya penjajakan sebelum menikah dianggap

sebagai penyebab pasangan belum siap menerima kekurangan dan kelebihan

pasangannya sehingga menimbulkan tekanan batin ketika sudah menikah. Hal

ini dialami salah satu individu yang tidak berpacaran sebelum menikah, “Y”.

Dari hasil wawancara dengan “Y”,

“Saya dulu ga pacaran. Kenalnya sama suami ya pas dekat dengan

waktu pernikahan, dikenalin temen jadi ga kenal sendiri. Saya bener-

bener tahu baik buruknya ya setelah nikah. Kadang kecewa karena

perbedaan antara kami sangat jauh. Banyak sifatnya yang tidak saya

suka. Tapi mau ga mau ya saya terima kekurangan meskipun kadang

menyakitkan. Ya karena saya tidak mengenalnya terlebih dahulu.”

Kekecewaan dalam pernikahan tanpa mengenal calon pasangan

terlebih dahulu dapat menimbulkan ketidakharmonisan hubungan rumah

tangga. Mengatasi hal tersebut, banyak orang tua yang memperbolehkan

pacaran dengan atau tanpa pengawasan orang tua.

Dalam sebuah artikel yang dikutip dari www.lifestyle.okezone.com,

pacaran memang merupakan tugas perkembangan yang perlu dilalui oleh

seseorang. Roelfs menjelaskan bahwa mereka yang tidak berstatus lajang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

3

merasa memiliki dukungan yang lebih kuat dalam berbagai hal dari

pasangannya sehingga lebih sehat dan terhindar dari berbagai resiko buruk.

Dilansir dari www.solopos.com, seorang siswa menuturkan bahwa dirinya

merasa sepi apabila tidak berpacaran, dan seorang siswi menganggap bahwa

pasangannya dapat dijadikan sarana mencurahkan isi hati dan sebagai teman

dekat dalam melakukan hal-hal yang positif sehingga memperoleh kelegaan.

Adapun hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu responden

dewasa awal yang berpacaran. Hasil wawancara dengan seorang mahasiswa,

“D” yang telah berpacaran selama hampir 9 tahun memperlihatkan bahwa

dalam berpacaran seseorang akan banyak mengalami masalah, tetapi di saat

yang sama berpacaran dapat menjadi sarana untuk belajar lebih memahami

diri sendiri dan orang lain. Berikut hasil wawancaranya,

“Saya sudah pacaran hampir 9 tahun dan memang banyak pengalaman

baik dan buruk yang terjadi. Tidak hanya sekali kami memutuskan

hubungan namun menjalin hubungan kembali. Saya banyak belajar

dari pacar saya dan dari berbagai pengalaman baik yang

menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Saya belajar untuk lebih

memahami orang lain karena kami sering berbeda pendapat, belajar

menyelesaikan masalah, saya juga menjadi lebih mengenal diri saya

sendiri dan bahkan memperoleh banyak bantuan baik moril maupun

material dari pacar saya”.

Ada beberapa anggapan yang dituturkan oleh “D” selaku responden.

“D” menganggap bahwa pacaran tidak hanya penting sebagai sarana untuk

mengenal lebih dalam pasangan dalam rangka menuju hubungan yang lebih

serius saja, tetapi juga merupakan proses belajar yang penting serta membuat

orang yang berpacaran menjadi lebih “sehat” karena selama berpacaran

seseorang akan merasa diterima dan mendapatkan dukungan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

4

pasangannya. Hal yang sama mungkin juga dialami oleh individu-individu

lainnya yang sedang berpacaran.

Pacaran tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga dapat

memberikan dampak negatif. Hasil wawancara dengan salah satu individu,

“A” yang pernah mengalami masa pacaran dan sekarang sudah putus,

mengemukakan bahwa,

“Dulu pacaran sih enak pada awal-awalnya, tapi seiring waktu bosen

juga karena pasanganku gak suka aku berkumpul dengan teman-

temanku jadi sosialku juga terbatas. Selain itu aku banyak dikekang

dan harus selalu mendampinginya kalau dia mau pergi kemana gitu,

aku kan juga banyak kegiatan yang harus kuselesaikan. Kalau ga

dituruti ngambek, tapi kalau dituruti kerjaanku banyak terbengkelai.

Jadinya yang harusnya support malah bisa bikin stres”

Ada beberapa hal positif yang dirasakan oleh “A”. “A” mengatakan

bahwa setelah putus justru kehidupannya bisa lebih stabil. “A” bisa fokus

bekerja dan berkumpul bersama teman-temannya tanpa ada yang mengekang.

Menurutnya pacaran memang tidak terlalu penting karena jika memang

berniat untuk komitmen dan melanjutkan ke jenjang pernikahan, memilih

calon pasangan bisa dilihat dan menanyakan kepada orang-orang yang

mengenalnya dengan baik misalnya teman-temannya, lingkungan sosialnya

dan masukan dari sahabat.

Berdasarkan hasil wawancara, masing-masing individu yang

berpacaran atau tidak berpacaran dapat mengalami kesejahteraan psikologis

pada usia dewasa awal. Menurut (Ryff, 1995), kesehatan psikologis ditandai

dengan pemenuhan fungsi kriteria kesehatan mental positif yang

dikemukakan oleh para ahli psikologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

5

Kesehatan psikologis merupakan gambaran kesejahteraan psikologis

individu. Ryff menjelaskan bahwa secara teoritis, kesejahteraan psikologis

meliputi aspek multidimensional yang terdiri dari 6 aspek yaitu penerimaan

diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi diri, penguasaan

lingkungan, memiliki tujuan hidup dan pengembangan diri. Di sisi lain,

beberapa peneliti menemukan bahwa kesejahteraan psikologis berkaitan

dengan kepuasan hidup seseorang (Neugarten, Havinghurst, & Tobin dalam

Ryff, 1989).

Setiap hubungan antar manusia maupun antar kelompok sosial selalu

terdapat otoritas (Soekanto, 2007). Hubungan berpacaran tidak hanya belajar

untuk memahami pasangannya tetapi juga belajar untuk memahami dirinya

sendiri melalu otoritasnya dalam proses berpacaran. Menurut Dahrendorf

(dalam Dwi, 2008), otoritas adalah pengaruh atau kekuasaan yang dimiliki

individu untuk mempengaruhi pikiran, gagasan, pendapat, maupun perilaku

seseorang atau suatu kelompok. Otoritas ini merupakan kesempatan yang

dimiliki seseorang atau kelompok orang untuk menyadarkan orang lain akan

kemampuannya sendiri dan menerapkannya terhadap tindakan atau

perlawanan dari orang atau golongan yang lain menurut Weber (dalam

Soekanto, 2007). Otoritas ini berkaitan dengan kepuasan yang disampaikan

Ryff mengenai kesejahteraan psikologis.

Berdasarkan uraian di atas, berpacaran dianggap sesuatu yang sangat

penting. Fenomena berpacaran dan tidak berpacaran juga berdampak pada

pelakunya baik positif maupun negatif sehingga mempengaruhi kebahagiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

6

pelakunya. Melihat hal ini, peneliti menganggap bahwa penting untuk diteliti

lebih mendalam apakah pacaran atau tidak pacaran memang ada

hubungannya dengan kesejahteraan psikologis seseorang. Oleh karena itu,

peneliti tertarik untuk melihat apakah terdapat perbedaan kesejahteraan

psikologis antara individu dewasa awal yang berpacaran dan tidak berpacaran

berdasarkan dimensi yang dikemukakan Ryff.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah “Apakah terdapat perbedaan psychological well-being antara individu

yang berpacaran dan tidak berpacaran pada usia dewasa awal berdasarkan

dimensi Ryff?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya

perbedaan psychological well-being antara individu yang berpacaran dan

tidak berpacaran pada dewasa usia awal berdasarkan dimensi Ryff.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian terbagi menjadi dua macam, yaitu manfaat praktis

dan manfaat teoretis.

1. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan

dan memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai

kesejahteraan psikologis individu yang berpacaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

7

b. Sebagai pertimbangan bagi individu dewasa awal yang ingin

berpacaran.

c. Memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa pacaran tidak

selalu negatif.

d. Bagi subjek penelitian, selama pengisian kuisioner subjek

berefleksi mengenai 6 dimensi psychologycal well-being sehingga

sadar dan menjaga seimbangnya dimensi psychologycal well-being

dalam dirinya.

e. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk

penelitian selanjutnya yang mengambil topik yang sama yaitu

mengenai psychological well being individu yang menjalin

hubungan dan yang tidak menjalin hubungan.

2. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi ilmu

pengetahuan mengenai psikologi perkembangan khususnya pada masa usia

dewasa awal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Psyhological Well Being (Kesejahteraan Psikologis)

1. Definisi Psyhological Well Being

Konsep kesejahteraan psikologis berkembang dari tulisan Aristoteles

dalam Etika Nichomacea. Aristoteles menjelaskan bahwa terdapat dua

macam pandangan untuk menjalani hidup, yaitu pandangan hedonis dan

pandangan eudemonia (Magnus-Suseno, 2009). Pandangan hedonis menjadi

dasar bagi konsep subjective well-being dalam psikologi dan menekankan

dengan menghindari rasa sakit dan dengan mengusahakan rasa nikmat maka

kepuasan dapat tercapai, sedangkan pandangan eudemonia menjadi dasar

bagi konsep psychological well-being atau kesejahteraan psikologis dengan

menekankan pemaksimalan potensi yang dimiliki maka seseorang dapat

menjadi unggul.

Menurut Ryff (1989), psychological well-being adalah suatu variabel

psikologis yang mengukur tentang kondisi sejahtera (well-being) seorang

individu dalam hidupnya. Ryff juga menambahkan bahwa kesejahteraan

psikologis merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan apa yang

dirasakan individu mengenai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari serta

bagaimana individu melihat dan mengevaluasi dirinya juga kualitas

mengenai hidupnya. Ini juga mengarah pada pengungkapan perasaan pribadi

atas apa yang dirasakan oleh individu sebagai hasil dalam pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

9

hidupnya. Hal ini didasarkan pada salah satu perspektif yakni perspektif

eudamonik yang memandang bahwa well-being merupakan hal yang tidak

dapat disamakan dengan kebahagiaan. Meskipun suatu kepuasan dan hasil

dapat diperoleh, namun hal tersebut belum tentu akan mendatangkan well-

being. Psychological well-being bukan hanya tentang kepuasan hidup dan

keseimbangan antara afek positif dan afek negatif, namun juga melibatkan

persepsi dari dalam menghadapi tantangan-tantangan selama hidup.

Ada beberapa pendapat ahli dalam menjelaskan pengertian

psychological well-being. Psychological well-being merupakan keadaan

ketika seseorang menjadi pribadi yang utuh dengan mengembangkan

potensi dan mengatasi tantangan dalam hidupnya (Ryff, 2013). Nathawat

(dalam Phronesis, 2008) menjelaskan bahwa kesejahteraan psikologis

merupakan reaksi evaluatif seseorang mengenai kenyamanan hidupnya.

Snyder dan Lopea (dalam Phronesis, 2008) mengutarakan bahwa

kesejahteraan psikologis bukan hanya sekedar ketiadaan penderitaan namun

juga meliputi keterikatan aktif di dalam dunia, memahami arti dan tujuan

hidup serta hubungan seseorang pada objek ataupun orang lain.

Berdasarkan beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa

psychological well-being adalah kesejahteraan psikologis seseorang sebagai

bentuk evaluasi terhadap segala sesuatu yang dihadapi dalam kehidupan

sehari-hari dan mengembangkan potensi yang dimiliki untuk menjadi

pribadi yang utuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

10

2. Dimensi Kesejahteraan Psikologis

Ryff (1989) mengemukakan bahwa konsep well-being terbagi dalam

enam dimensi. Enam dimensi tersebut yaitu penerimaan diri, hubungan yang

positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup

dan pertumbuhan pribadi. Konsep well-being bersifat multidimensional

menurut Ryff (2013). Hal ini berarti terdapat tingkatan dalam dimensi-

dimensi tersebut dan dimiliki setiap individu.

a. Penerimaan diri

Dimensi ini merupakan bagian sentral dari kesehatan mental. Ryff

menyimpulkan bahwa penerimaan diri mengandung arti sebagai sikap

yang positif terhadap diri sendiri. Sikap positif ini adalah mengenali dan

menerima berbagai aspek dalam dirinya, baik yang positif maupun

negatif serta memiliki perasaan positif terhadap kehidupan masa lalu.

Individu yang memiliki sikap positif, dimana individu ini dapat

mengatur dan menerima beberapa aspek yang baik dan buruk dalam

dirinya, serta dapat melihat masa lalu dengan perasaan yang positif

merupakan individu yang tinggi dalam dimensi penerimaan diri (Ryff

dan Keyes, 1995), sedangkan individu yang memiliki ketidakpuasan

yang besar pada dirinya, individu tidak merasa nyaman dengan keadaan

yang telah terjadi di masa lalunya dan fokus pada beberapa kualitas

hidupnya dan ingin mengubahnya merupakan individu yang rendah

dalam dimensi penerimaan diri (Ryff dan Keyes, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

11

b. Hubungan positif dengan orang lain

Ryff mendefinisikan hubungan positif dengan orang lain sebagai

dimensi yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk menjalin

hubungan yang hangat, saling percaya dan saling mempedulikan

kebutuhan serta kesejahteraan pihak lain. Menurut Ryff, kemampuan

seseorang untuk menjalin hubungan yang positif dicirikan dengan adanya

empati, afeksi dan keakraban, serta adanya pemahaman untuk saling

memberi dan menerima.

Individu yang memiliki kehangatan, puas akan dirinya sendiri,

jujur dalam menjalin hubungan, individu yang memikirkan well-being

orang lain, memiliki kemampuan untuk berempati, afeksi dan keakraban,

serta adanya pemahaman untuk saling memberi dan menerima

merupakan individu yang tinggi dalam dimensi ini (Ryff dan Keyes,

1995), sedangkan individu individu yang tertutup, tidak jujur dalam

menjalin hubungan dengan orang lain, sulit merasa hangat, sulit terbuka

dan tidak memikirkan well-being orang lain. Lalu individu merasa

terisolasi dan frustrasi dengan hubungan sosialnya. Individu yang seperti

ini tidak ingin menjalin komitmen penting dengan orang lain merupakan

individu yang rendah dalam dimensi ini (Ryff dan Keyes, 1995).

c. Otonomi diri

Menurut Ryff, pribadi yang otonom adalah pribadi yang mandiri

dan yang dapat menentukan yang terbaik bagi dirinya sendiri. Individu

ini tidak mencari persetujuan orang lain melainkan mengevaluasi dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

12

dengan standar personal. Oleh karena itu individu tidak memiliki

harapan-harapan dan penilaian orang lain terhadap dirinya. Individu yang

otonom juga tidak menggantungkan diri pada penilaian orang lain untuk

membuat keputusan penting.

Individu yang mampu mengambil keputusan sendiri, tidak

tergantung dan mampu mengevaluasi diri dengan standar personal

merupakan individu yang tinggi dalam dimensi ini (Ryff dan Keyes,

1995), sedangkan individu yang fokus pada harapan orang lain,

ketergantungan pada orang lain dan memberikan penilaian sebelum

memutuskan hal penting merupakan individu yang rendah dalam dimensi

ini (Ryff dan Keyes, 1995).

d. Penguasaan lingkungan

Dimensi ini menjelaskan tentang adanya suatu perasaan kompeten

dan penguasaan dalam mengatur lingkungan, memiliki minat yang kuat

terhadap hal-hal di luar diri dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas

serta mampu mengendalikannya. Menurut Ryff, seseorang dikatakan

memiliki penguasaan lingkungan adalah orang yang memiliki

kemampuan dan kompetensi untuk mengatur lingkungannya. Individu

yang seperti ini mampu mengendalikan kegiatan-kegiatan yang

kompleks. Individu ini juga menggunakan kesempatan-kesempatan yang

ada secara efektif dan mampu memilih bahkan menciptakan lingkungan

yang selaras dengan kondisi jiwanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

13

Individu berkompeten dan memiliki penguasaan yang baik dalam

mengontrol lingkungan dan aktivitas di luar diri serta mampu memilih

dan menciptakan lingkungan yang selaras dengan kondisi jiwanya

merupakan individu yang tinggi dalam dimensi ini (Ryff dan Keyes,

1995), sedangkan individu yang merasa sulit untuk mengatur hidupnya

sehari-hari, merasa tidak mampu untuk mengubah atau meningkatkan

situasi di sekelilingnya, tidak peduli pada sekitar dan kehilangan kontrol

diri merupakan individu yang rendah dalam dimensi ini (Ryff dan Keyes,

1995).

e. Tujuan hidup

Menurut Ryff, individu yang memiliki tujuan hidup adalah

individu yang memiliki keterarahan dan tujuan-tujuan yang hendak

dicapai dalam hidupnya. Individu memiliki keyakinan dan pandangan

tertentu yang dapat memberikan arah dalam hidupnya. Individu juga

menganggap bahwa hidupnya itu bermakna baik di masa lalu, kini

maupun yang akan datang. Selain itu individu juga memiliki perasaan

menyatu, seimbang dan terintegrasi.

Individu yang memiliki tujuan dan arah dalam hidupnya, mampu

memberikan makna pada hidupnya baik masa lalu, kini dan yang akan

datang serta mempunyai perasaan menyatu, seimbang dan terintegrasi

merupakan individu yang tinggi dalam dimensi ini (Ryff dan Keyes,

1995), sedangkan individu yang tidak mempunyai tujuan, arah dan

makna dalam hidupnya, mampu memberikan makna pada hidupnya baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

14

masa lalu, kini dan yang akan datang serta mempunyai perasaan

menyatu, seimbang dan terintegrasi merupakan individu yang rendah

dalam dimensi ini (Ryff dan Keyes, 1995).

f. Pertumbuhan pribadi

Pertumbuhan menjadi optimal bukan hanya individu dapat

mencapai kualitas-kualitas yang telah disebutkan sebelumnnya, tetapi

juga membutuhkan perkembangan potensi-potensi yang

berkesinambungan. Pertumbuhan pribadi merupakan kemampuan untuk

beradaptasi terhadap perubahan-perubahan dalam hidup yang

berlangsung dalam dirinya dan mampu mengembangkan potensi.

Individu yang memiliki pandangan bahwa dirinya selalu

berkembang, beradaptasi pada pengalaman baru, memiliki kemampuan

untuk mengembangkan potensi diri merupakan individu yang tinggi

dalam dimensi ini (Ryff dan Keyes, 1995), sedangkan individu yang

merasa hidupnya berhenti (stagnation), tidak mampu berkembang, tidak

mampu beradaptasi pada pengalaman baru dan tidak memiliki

kemampuan untuk mengembangkan potensi diri merupakan individu

yang rendah dalam dimensi ini (Ryff dan Keyes, 1995).

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Psikologis

Dalam kesejahteraan psikologis terdapat berbagai faktor yang

mempengaruhi. Ryff (1995) mengatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi kesejahteraan psikologis ini perlu untuk diperhatikan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis tersebut adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

15

a. Usia

Individu yang berada pada kelompok usia muda dan tua

diperkirakan memliki skor kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi

dibandingkan dengan individu yang berada pada usia tengah (e.g.

Blanchflower & Oswald, 2008; Clark & Oswald, 1994). Individu pada

kelompok usia dewasa awal, menunjukkan skor yang lebih tinggi pada

dimensi tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi jika dibandingkan dengan

subjek kelompok usia dewasa akhir (Ryff, 1989; Clarke, 2001). Selain

itu, individu pada kelompok usia dewasa awal juga memandang diri

mereka mengalami peningkatan dalam hidup (Ryff, 1989).

b. Genetik

Dimungkinkan tidak ada lagi keraguan bahwa genotip individu

juga berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan psikologis dan

kekuatan individu untuk menghadapi stress. Sebuah peneltian

mengungkapkan bahwa long and short allele variant of the serotonin

transporter (gen 5-HTT) ditemukan berdampak pada aktivitas otak yang

berkaitan pada pemprosesan emosi. Selain itu, sebuah observasi

mengemukakan bahwa kelemahan genetic akan mempengaruhi fungsi

otak sehingga juga akan mengakibatkan kekacauan suasana hati (Rao et

al., 2007).

c. Status sosial ekonomi

Banyak penelitian menemukan bahwa tingkat pendapatan yang

tinggi dan status sosial ekonomi berhubungan dengan peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

16

kesejahteraan psikologis dan lebih rendah dalam pengalaman kekacauan

mental (e.g. Dolan et al., 2008; Ryff & Singer, 1998b). Ryff, Magee, dkk

(1999) menemukan pengaruh status sosial ekonomi terhadap pencapaian

kesejahteraan pikologis. Status sosial ekonomi yang rendah atau

kemiskinan berpengaruh pada dimensi penerimaan diri, tujuan hidup,

penguasaan lingkungan dan pertumbuhan pribadi.

d. Dukungan sosial

Davis (dalam Robinson & Andrew, 1991) menemukan bahwa

orang-orang yang memperoleh dukungan sosial memiliki kesejahteraan

psikologis yang lebih tinggi. Bahwa dukungan sosial dari lingkungan

sekitar individu akan sangat mempengaruhi psychological well-being

yang dirasakan oleh individu tersebut. Dukungan sosial dapat membantu

perkembangan pribadi yang lebih positif maupun memberikan dukungan

pada individu dalam berhadapan dengan masalah-masalah di

kehidupannya.

e. Sikap penuh kesadaran

Sikap penuh kesadaran merupakan faktor lain dari peningkatan

kesejahteraan psikologis. Sikap penuh kesadaran ditandai dengan adanya

perhatian yang berkualitas dari individual dalam mengelola dan

meningkatkan kesejahteraannya. Makna dari sikap penuh perhatian

digambarkan dengan ciri kondisi yang terbuka dan menerima sebuah

kesadaran dan perhatian (Brown, dkk, 2003). Kondisis individu yang

dapat dikatakan dalam sikap penuh kesadaran yaitu ketika memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

17

perhatian penuh terhadap sesuatu dan sadar akan apa yang sedang terjadi

pada saat situasi yang sedang berlangsung.

f. Sikap konsistensi

Cross, dkk (2003) faktor pendukung lain dalam pencapaian

kesejahteraan psikologis adalah sikap konsistensi yang terdapat dalam

diri individu. Individu yang mampu menunjukan kekonsistensian dalam

situasi dan kondisi peraturan yang berbeda memiliki kesejahteraan

psikologis yang lebih tinggi dari pada individu yang kurang konsisten

atau memiliki konsep diri yang cenderung kurang jelas. Konsistensi

individu ditandai dengan adanya kematangan, integritas kepribadian dan

kesatuan yang berarti pula berasosiasi dengan dimensi positif dari

kesejahteraan psikologis.

B. Dewasa Awal

1. Definisi Dewasa Awal

Menurut Santrock (2002) masa dewasa awal (early adulthood)

merupakan salah satu tahap dalam perkembangan yang bermula pada

akhir usia belasan tahun atau usia 20-an dan berakhir pada usia 30-an.

Pada masa awal ini, individu akan mengalami pembentukan

kemandirian pribadi dan ekonomi, perkembangan karir, masa pemilihan

pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai

keluarga, dan mengasuh anak-anak.

Hurlock (dalam Mappiare, 1997) memberi batasan usia dewasa

awal sejak tercapainya kematangan secara hukum hingga sekitar usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

18

empat puluh tahun. Masa tersebut dialami individu sekitar dua puluh

tahun dan dapat dikatakan dimulai pada usia 20 tahunan.

Seseorang yang memasuki usia dewasa awal akan menemui

tugas penemuan intimasi atau akan menghadapi isolasi (Erikson dalam

Monks, Knoers dan Haditono, 2002). Tugas perkembangan dewasa

awal adalah pembentukan relasi intim dengan orang lain. Keintiman

digambarkan sebagai penemuan diri sendiri dalam diri orang lain. Saat

seorang dewasa awal mampu membentuk relasi akrab yang intim

dengan orang lain, ia akan mencapai keintiman. Disisi lain, apabila

tidak terjadi keintiman maka seseorang akan mengalami isolasi

(Erikson dalam Santrocks, 2002).

2. Perkembangan Masa Dewasa Awal

Dalam perkembangan fisik, masa dewasa awal usia 20-30 tahun

merupakan masa puncaknya. Ketangkasan jari tangan dan pergerakan

tangan mulai menurun setelah usia pertengahan 30 tahun (Troll dalam

Papalia, 1995). Kekuatan, koordinasi, kecerdasan, kecekatan dan

ketangkasan tangan, kecepatan merespon, ketajaman pandangan dan

indera perasa semuanya berada di puncaknya sebelum usia 30 tahun dan

mulai menurun sekitar usia 40 tahun saat kecenderungan menuju

penurunan jarak pandang jauh yang membuat usia 40 tahun

mengenakan kacamata untuk membantu ketajaman penglihatannya.

Pendengaran berkurang dimulai dari usia 25 tahun dan semakin nyata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

19

dan jelas setelahnya, khususnya tahap suara yang melengking (Papalia,

1995).

Masa dewasa awal juga mengalami perkembangan kognitif.

Piaget (dalam Papalia, 1995) menyatakan bahwa perkembangan

kognitif dari bayi sampai pubertas menghasilkan kombinasi

kematangan dan pengalaman. Dalam masa dewasa awal, pengalaman

memainkan peranan penting dalam fungsi intelektual.

Pengalaman dengan orang dewasa menjadikan mereka untuk

mengevaluasi ulang kriteria mereka dalam menentukan apa yang benar

dan adil. Pengalaman pula yang memiliki peranan penting seorang

dewasa dalam memecahkan masalahnya. Karena pengalaman setiap

orang dewasa berbeda-beda, maka efek yang ditimbulkan dalam

perkembangan kognitifnya pun berbeda. Dalam masa perkembangan

kognitif usia 20 samapi pertengahan 30 tahun, kebanyakan orang

dewasa akan berubah peran dan tanggung jawab menunju kematangan,

belajar berbisnis, memilih pekerjaan atau memiliki tujuan karir,

mengejar pendidikan yang lebih tinggi dan menikah (Havighurst dalam

Wrightsman, 1994).

Individu dewasa awal (Mappiare, 1997) memiliki ciri-ciri

berada pada usia reproduktif, sehingga peran sebagai orang tua adalah

sesuatu yang penting. Usia dewasa awal merupakan usia memantapkan

letak kedudukan dan mulai menetapkan perannya sebagai orang dewasa

dengan menyeimbangkan dorongan, minat dan kemampuannya. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

20

tersebut menyebabkan individu dewasa awal memperoleh kepuasan

dalam sebuah kedudukan yang pantas, merupakan usia banyak masalah

dikarenakan makin besarnya tanggung jawab dan persoalan yang

diterima, usia dewasa awal ini juga merupakan usia tegang dalam hal

emosi yang sering ditampakkan pada kekhawatiran dalam pekerjaan

maupun yang berhubungan dengan pemilihan teman hidup.

C. Pacaran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2015) pacar adalah teman

lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih.

Allen (2003) mengartikan pacar sebagai fiance yang merupakan laki-laki

atau perempuan yang kepadanya kita akan menikah sedangkan boyfriend

atau girlfriend merupakan teman dalam hubungan romantis yang memiliki

komitmen (kesepakatan) jangka panjang yang mengarah pada pernikahan.

Ikhsan (2003) membedakan pengertian pacaran kedalam tiga

pandangan, yaitu (a) pacaran adalah rasa cinta yang menggebu-gebu pada

seseorang; (b) pacaran adalah identic dengan kegiatan seks sehingga

kegiatan berpacaran biasanya akan berakhir dengan kegiatan seks yag

berlandaskan rasa suka sama suka dan tanpa adanya unsur pemaksaan; (c)

pacaran adalah ikatan perjanjian untuk saling mencintai, percaya

mempercayai, saling setia dan hormat menghormati sebagai jalan menuju

pernikahan yang sah. Padangan ketiga merupakan pandangan yang paling

sering dianut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

21

Landis dan Landis (1963) menyebutkan fungsi pacaran adalah

sarana belajar kemampuan sosial, pengembangan pemahaman diri dan

pengertian terhadap orang lain, kesempatan untuk mencari dan mencoba

pengertian tentang peran jenis serta untuk melihat cara-cara yang biasa

dilakukan untuk mengatasi permasalahan. Di dalam berpacaran, individu

belajar berkomunikasi secara heteroseksual, membangun kedekatan emosi,

kedekatan fisik, dan mengalami proses pendewasaan kepribadian (Gambit,

2000).

Pacaran merupakan tahap dimana pasangan mencoba untuk

memadukan dua pribadi yang berbeda dengan tujuan agar terjadi

kesesuaian, kecocokan, kepaduan hati, pikiran, kehendak, cita-cita dan

perilaku. Dengan hal tersebut diharapkan pasangan yang berpacaran dapat

saling memahami, menerima, mendukung, membantu dalam mencapai

kesejahteraan dan kebahagiaan bersama, serta mengatasi kesulitan dan

masalah yang mereka jumpai saat berpacaran (Hardjana, 2002). Pacaran

merupakan salah satu tugas perkembangan yang memang perlu dilalui oleh

seseorang. Melalui pacaran seseorang diharapkan dapat mengenal lawan

jenisnya agar dapat memperluas pergaulan, sebagai masa persiapan untuk

mendapatkan pasangan hidup, membentuk komitmen, serta membangun

tanggung jawab pribadi (Hurlock, 1999).

Dapat disimpulkan bahwa berpacaran adalah hubugan intim jangka

panjang yang dapat berlanjut hingga pernikahan. Selain itu, dengan

berpacaran individu belajar berbagai kemampuan dalam bersosialisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

22

D. Kerangka Pemikiran

Berpacaran Tidak Berpacaran

1. Mendapat dukungan sosial dari

pasangan

2. Memiliki motivasi untuk

mengembangkan diri

3. Refleksi dan evaluasi pengalaman

dan konflik bersama pasangan

4. Belajar penguasaan lingkungan

melalui otoritasnya dalam

berpacaran

5. Belajar membangun hubungan

yang berkualitas bersama

pasangan

6. Mencari dan mencoba pengertian

peran jenis

1. Hanya mendapatkan dukungan sosial

dari lingkungan sekitar

2. Belum mendapatkan motivasi dari

pasangan

3. Belum ada pengalaman dan konflik

dalam membina hubungan dengan

pasangan

4. Belum belajar penguasaan lingkungan

dalam hubungan bersama pasangan

5. Belum belajar membangun hubungan

yang berkualitas bersama pasangan

6. Belum mencoba pengertian peran

jenis

Usia dewasa Awal

psychological well-being

tinggi psychological well-being

rendah

Dimensi psychological well-being

1. Penerimaan diri

2. Tujuan Hidup

3. Relasi positif dengan orang lain

4. Penguasaan lingkungan

5. Otonomi diri

6. Pertumbuhan pribadi

Faktor psychological well-being

1. Dukungan sosial dan status sosial

ekonomi

2. Sikap penuh kesadaran, sikap

konsistensi dan status sosial

ekonomi

3. Sikap konsistensi

4. Usia dan ststus sosial ekonomi

5. Status sosial ekonomi dan sikap

konsistensi

6. Genetic dan status sosial ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

23

E. Hipotesis Penelitian

Dari uraian di atas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

ada perbedaan psychological well-being pada individu dewasa awal yang

berpacaran dan yang tidak berpacaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif komparatif

kuantitatif. Penelitian deskriptif komparatif kuantitatif digunakan untuk

membandingkan dua kelompok atau lebih. Karakteristik penelitian deskriptif

komparatif kuantitatif adalah peneliti melakukan identifikasi dan deskripsi

mengenai suatu fenomena tanpa berusaha menggambarkan hubungan sebab

akibat. Penelitian kuantitatif adalah metode dengan data penelitian berupa

angka-angka dan analisis yang menggunakan statistik. Metode ini disebut

sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah

yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis (Sugiyono,

2013).

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Variabel independen (variabel bebas) yaitu status berpacaran pada individu

dewasa awal

2. Variabel dependen (variabel terikat) yaitu Psychological Well-Being.

C. Definisi Operasional

1. Status Berpacaran

Status berpacaran individu digolongkan menjadi dua yaitu

berpacaran dan tidak berpacaran. Pacaran sendiri merupakan hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

25

seorang individu dengan lawan jenisnya berdasarkan cinta kasih. Pacaran

merupakan tahap dimana pasangan mencoba untuk memadukan dua pribadi

yang berbeda dengan tujuan agar terjadi kesesuaian, kecocokan, kepaduan

hati, pikiran, kehendak, cita-cita dan perilaku (Hardjana, 2002). Pacaran

pada usia dewasa awal yaitu pacaran yang dijalani pada usia 20-an dan

berakhir pada usia 30-an. Pada masa awal ini, individu akan mengalami

pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, perkembangan karir, masa

pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai

keluarga, dan mengasuh anak-anak (Santrock, 2002). Individu yang

berpacaran pada usia dewasa awal yaitu individu yang menjalin hubungan

jangka panjang dengan lawan jenisnya pada usia 20-an hingga 30-an tahun,

sedangkan individu dewasa awal yang tidak berpacaran yaitu individu yang

tidak menjalin hubungan jangka panjang dengan lawan jenisnya pada usia

20-an hingga 30-an tahun.

2. Psychological Well Being

Psychological Well Being adalah kesejahteraan psikologis seseorang

sebagai bentuk evaluasi terhadap segala sesuatu yang dihadapi dalam

kehidupan sehari-hari. Aspek yang digunakan untuk mengukur

Psychological Well Being berasal dari 6 dimensi Psychological Well Being

yang telah disusun oleh Ryff (1989) yang kemudian disusun peneliti dengan

menggunakan skala Likert.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

26

D. Subjek Penelitian

Peneliti menggunakan subjek penelitian ini dilakukan dengan metode

sampling purposive yaitu pengambilan subjek dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan yang diambil berdasarkan karakteristik subjek dalam penelitian

ini yaitu:

1. Subjek berusia dewasa awal antara 20-30 tahun

2. Subjek sedang menjalin hubungan (berpacaran)

3. Subjek sedang tidak menjalin hubungan (tidak berpacaran)

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010).

Populasi antara individu yang berpacaran dan tidak berpacaran diperkirakan

masing-masing lebih dari 100 orang. Banyaknya individu dalam populasi

sehingga diperlukan sampel. Sampel merupakan wakil dari populasi yang

diteliti (Arikunto, 2010). Dalam pengambilan sampel peneliti berpedoman pada

Arikunto (2006) yang menyatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100,

lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar (lebih dari 100 orang) dapat

menggunakan sampel. Menurutnya sampel diambil antara 10% - 15% hingga

20 % - 25% atau bahkan boleh lebih dari 25% dari jumlah populasi yang ada.

Berdasarkan penentuan pengambilan sampel di atas, sampel yang akan diambil

diambil dalam penelitian ini yaitu sebanyak 100 orang untuk masing-masing

kelompok yang berpacaran dan tidak berpacaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

27

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

angket/kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013). Kuesioner

cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar luas.

Kuesioner berisi daftar pertanyaan dengan skala Likert. Skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2012). Skala Likert

dalam penelitian ini menggunakan 6 skala yaitu :

Tabel 3.1 Skor Skala Likert Alat Ukur

Respon Skor Favorable Skor Unfavorable

SS = Sangat Setuju 6 1

S = Setuju 5 2

CS = Cukup Setuju 4 3

KS = Kurang Setuju 3 4

TS = Tidak Setuju 2 5

STS = Sangat Tidak Setuju 1 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

28

2. Alat Ukur

Alat ukur ini disusun dalam bentuk kuesioner yang berisikan 54

pernyataan, responden diminta untuk memilih salah satu dari enam

kemungkinan jawaban yakni sangat setuju (SS), setuju (S), Cukup Setuju

(CS), Kurang Setuju (KS), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

Setiap pernyataan dalam kuesioner ini diberi penilaian untuk positif

bergerak dari enam sampai dengan satu sedangkan negatif bergerak dari satu

sampai dengan enam. Kemudian akan diperoleh nilai total yang

menggambarkan derajat dimensi Psychological Well Being. Kuesioner ini

terdiri dari enam dimensi yakni: Self Acceptance, Positive Relation with

Others, Autonomy, Environmental mastery, Purpose In Life dan Personal

Growth (Ryff, 1989).

Tabel 3.2 Blue Print Alat Ukur (sebelum try out)

Aspek kesejahteraan

psikologis

Nomor item Jumlah

item

Bobot

(%) Favorable Unfavorable

Self Acceptance 1, 15, 29, 34,

42, 51

2, 14, 17 9 16,67

Positive Relation with Others 3, 16, 31, 44

18, 30, 32, 33, 45 9 16,67

Autonomy

4, 19, 37, 46, 52

5, 20, 35, 47 9 16,67

Environmental mastery

6, 7, 22, 36, 54

8, 9, 23, 53 9 16,67

Purpose In Life 10, 24, 38

11, 25, 26, 39, 43,

48

9 16,67

Personal Growth 12, 27, 40

13, 21, 28, 41, 49,

50

9 16,67

Jumlah 27 27 54 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

29

Tabel 3.3 Kisi-kisi Alat Ukur Dimensi Psychological Well Being

Dimensi Indikator

Penerimaan

diri

a. Memiliki sikap yang positif terhadap dirinya

b. Mengakui dan menerima aspek-aspek diri termasuk hal-hal

yang baik dan buruk dalam dirinya

c. Memandang positif pengalaman di masa lalunya

Hubungan

positif

dengan

orang lain

a. Adanya sikap hangat, puas, dan percaya terhadap

hubungannya dengan orang lain

b. Mempunyai sikap empati, afeksi dan keakraban terhadap

orang lain

c. Memahami akan arti memberi dan menerima dalam

hubungannya dengan orang lain

Otonomi a. Mampu dalam mengatur perilakunya sendiri

b. Mandiri

c. Mampu melawan tekanan sosial yang diterima dan bertindak

dengan cara-cara tertentu

d. Memiliki prinsip diri

e. Mampu mengevaluasi diri

Penguasaan

lingkungan

a. Mampu mengelola lingkungan

b. Mampu mengontrol susunan yang kompleks yang ada diluar

diri

c. Mampu memanfaatkan segala kemungkinan yang ada

dilingkungan sekitar secara efektif

d. Mampu untuk menciptakan dan mengelola keadaan yang

cocok bagi kebutuhan dan nilai-nilai pribadi

Tujuan

hidup

a. Memiliki tujuan hidup yang terarah

b. Merasa bahwa segala kejadian baik yang akan datang maupun

yang telah terjadi memiliki makna penting dalam dirinya

c. Memegang keyakinan yang memberikan tujuan hidup

d. Memiliki tujuan dan sasaran untuk hidup

Pertumbuhan

pribadi

a. Adanya keinginan untuk terus berkembang

b. Melihat dirinya sebagai pribadi yang sedang bertumbuh dan

berkembang

c. Terbuka terhadap pengalaman-pengalaman yang baru

d. Melihat peningkatan dalam diri dan perilakunya setiap saat

e. Mengubah sikap-sikap dengan cara berefleksi dari

pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

30

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Menurut Mustafidah dan Taniredja (2011), sebuah alat ukur dalam

penelitian perlu memiliki validitas. Validitas adalah ketepatan atau

kesesuaian alat ukur untuk mengukur sebuah variabel penelitian. Validitas

yang dipakai dalam penelitian ini adalah validitas isi, yaitu validitas alat

ukur yang ditentukan oleh orang-orang yang memiliki kompetensi keilmuan

yang berkaitan dengan variabel yang hendak diteliti (Profesional Judgment).

2. Reliabilitas

Menurut Supratiknya (1998), reliabilitas adalah konsistensi dan

stabilitas. Suatu tes disebut reliabel atau konsisten bila sejumlah orang

memperoleh skor yang sama manakala mereka dites pada dua kesempatan

berbeda dengan tes yang sama, dites dengan dua versi berbeda dari tes yang

sama, serta dites dengan kelompok-kelompok item berlainan dari tes yang

sama. Secara statistik reliabilitas ditunjukkan dengan korelasi. Angka atau

koefisien korelasi yang menunjukkan reliabilitas disebut koefisien

reliabilitas. Menurut Sekaran (2006), reliabilitas atau keandalan suatu

pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias

(bebas dari kesalahan) dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten

lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrument. Dengan kata lain,

keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi mengenai stabilitas dan

konsistensi di mana instrument mengukur konsep dan membantu menilai

“ketepatan” sebuah pengukuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

31

Dalam penelitian ini, reliabilitas diukur dengan seleksi aitem

berdasarkan try out untuk menentukan aitem yang benar-benar tepat untuk

mengukur variabel penelitian ini. Metode analisis dalam penelitian ini

menggunakan Reliability Statistics Cronbach’s Alpha. Penggunaan metode

analisis tersebut untuk melihat reliabilitas konsistensi internal, dimana

dihitung berdasarkan varians masing-masing item tes dan pada dasarnya

merupakan estimasi dari rata-rata koefisien belah dua (Azwar dalam

Supratiknya, 1998).

Menurut Azwar (2009), reliabilitas dinyatakan oleh koefisien

reliabilitas (rxx’) yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai dengan 1,00.

Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin

tinggi reliabilitas. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati 0

berarti semakin rendah reliabilitas.

3. Seleksi Aitem

Sebelum sampai pada prosedur seleksi atau pemilihan aitem, uji

coba alat ukur dilakukan. Hal ini untuk memastikan bahwa alat ukur yang

akan digunakan dalam penelitian terbukti memiliki validitas dan reliabilitas

yang baik. Uji coba dilakukan dengan metode seleksi aitem yang dilakukan

untuk mengetahui mana aitem yang benar-benar tepat untuk mengukur

variabel penelitian. Seleksi aitem dilakukan dengan menggunakan parameter

daya diskriminasi aitem, yaitu kemampuan aitem untuk membedakan antara

individu atau kelompok lain yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang

diukur (Azwar, 2006). Dalam penelitian ini, seleksi item dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

32

melakukan uji coba (try out) skala yang telah dibuat kemudian menghitung

korelasi antara distribusi skor aitem dengan distribusi skor skala itu sendiri

(rix). Setelah uji coba alat ukur dilaksanakan, peneliti melakukan perubahan

blue print skala kesejahteraan psikologis. Hal ini disebabkan beberapa aitem

dalam skala tersebut kurang memenuhi syarat reliabilitas sehingga perlu

digugurkan. Begitu selanjutnya hingga terbebas dari aitem dengan korelasi

aitem-total (r-it) yang rendah. Analisis tersebut dinamakan corrected item-

total correlation (Azwar, 1997). Sebuah item dikatakan memiliki

konsistensi internal yang baik apabila memiliki koefisien alpha cronbach

yang berada diatas batas minimal yaitu 0,60 (Aron, Coups & Aron, 2013).

Selain itu, item yang memiliki korelasi aitem-total (r-it) lebih kecil dari 0,30

juga harus digugurkan karena dikhawatirkan dapat merusak konsistensi

internal dari skala yang telah dibuat.

Tabel 3.4 Blue Print (setelah try out)

Aspek kesejahteraan

psikologis

Nomor item Jumlah

item

Bobot

(%) Favorable Unfavorable

Self Acceptance 1, 15, 29, 42, 51 2, 14, 17

9 16,67

Positive Relation with Others 3, 16, 31, 44

18, 30, 32, 45 9 16,67

Autonomy

4, 19, 37, 46, 52

5, 20, 35 9 16,67

Environmental mastery

6, 7, 22, 36, 54

8, 9, 23, 53 9 16,67

Purpose In Life 10, 24, 38

11, 25, 26, 39, 43,

48

9 16,67

Personal Growth 12, 27, 40

13, 21, 28, 41, 49,

50

9 16,67

Jumlah 26 25 51 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

33

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek data penelitian

berasal dari populasi yang seharusnya (Santoso, 2013). Uji normalitas

dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 18.0.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas menunjukkan bahwa dua atau lebih kelompok data

sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama (Santoso,

2013). Uji homogenitas dilakukan untuk menguji perbedaan varian antara

dua kelompok

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian akan dilakukan menggunakan teknik uji

Independent sampel t-tes dengan menggunakan program SPSS versi 18.0.

Uji Independent sampel t-tes untuk melihat perbedaan mean pada hasil

analisis faktor diantara kelompok individu yang berpacaran dan tidak

berpacaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode uji coba tidak terpakai yang

dilaksanakan pada 28 Agustus 2015 sampai dengan 28 September 2015.

Subjek penelitian berjumlah 200 responden dewasa awal yang terdiri dari dua

kelompok yaitu kelompok berpacaran dan kelompok tidak berpacaran. Jumlah

responden dalam kelompok berpacaran sebanyak 100 orang yang terdiri dari

laki-laki sebanyak 50 orang dan perempuan sebaanyak 50 orang. Kelompok

yang berpacaran pun berjumlah 100 orang yang terdiri dari 50 orang laki-laki

dan 50 orang perempuan.

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Subjek Penelitian

a. Kelompok Berpacaran

Tabel 4.1 Subjek penelitian pada kelompok berpacaran

Jenis

Kelamin

Usia (tahun) Total

20 21 22 23 24 25 26 27 28 30

L 8 15 5 6 3 5 1 4 1 2 50

P 15 9 8 13 4 1 0 0 0 0 50

Total 23 24 13 19 7 6 1 4 1 2 100

Tabel di atas menunjukkan karakter subjek penelitian pada

kelompok berpacaram berdasarkan usia. Pada usia dewasa awal, subjek

yang berpacaran pada penelitian ini berusia antara 20-30 tahun. Subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

35

yang paling banyak berpacaran yaitu subjek dengan usia 20 tahun yaitu

laki-laki sebanyak 8 orang dan perempuan sebanyak 15 orang.

Sedangkan subjek yang paling sedikit yaitu pada usia 26, 28 dan 30

tahun.

b. Kelompok Tidak Berpacaran

Tabel 4.2 Subjek penelitian pada kelompok tidak berpacaran

Jenis

Kelamin

Usia (tahun) Total

20 21 22 23 24 25 26 29

L 23 9 10 3 3 1 0 1 50

P 19 6 10 8 3 1 3 0 50

Total 42 15 20 11 6 2 3 1 100

Tabel di atas menunjukkan karakter subjek penelitian pada

kelompok tidak berpacaram berdasarkan usia. Pada usia dewasa awal,

subjek yang berpacaran pada penelitian ini berusia antara 20-29 tahun.

Subjek yang paling banyak berpacaran yaitu subjek dengan usia 20 tahun

yaitu laki-laki sebanyak 18 orang dan perempuan sebanyak 19 orang.

Sedangkan subjek yang paling sedikit yaitu pada usia 20 dan 29 tahun.

2. Uji Asumsi

Asumsi yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan uji beda dengan

independent sampel t-test adalah uji normalitas dan uji homogenitas varian.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebaran skor pada

kedua sampel mengikuti distribusi normal (Santoso, 2013). Cara untuk

mengujinya adalah dengan melihat nilai probabilitas (sig.) pada

Kolmogrov-Smirnov Test menggunakan perangkat lunak SPSS versi 18.0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

36

Uji normalitas dengan menggunakan Kolmogrov-Smirnov Test memiliki

kriteria pengujian yaitu, nilai probabilitas (sig.) lebih besar dari 0,05

maka sebaran skor dinyatakan mengikuti distribusi normal, sedangkan

jika nilai probabilitas (sig.) lebih kecil dari 0,05 maka sebaran skor

dinyatakan tidak mengikuti distribusi normal.

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas

No Dimensi Kelompok Sig. Kolmogorov-

Smirnov Keterangan

1 Self Acceptance

Tidak berpacaran 0,195 Normal

Berpacaran 0,673 Normal

2 Positive

Relations with

Other

Tidak berpacaran 0,089 Normal

Berpacaran 0,592 Normal

3 Autonomy

Tidak berpacaran 0,120 Normal

Berpacaran 0,487 Normal

4 Environmental

Mastery

Tidak berpacaran 0,370 Normal

Berpacaran 0,481 Normal

5 Purpose in Life

Tidak berpacaran 0,541 Normal

Berpacaran 0,637 Normal

6 Personal

Growth

Tidak berpacaran 0,470 Normal

Berpacaran 0,475 Normal

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, semua dimensi Personal Well-

Being yang meliputi self acceptance (penerimaan diri), positive relations

with others (hubungan/ baik dengan orang lain), autonomy (otonomi),

environmental mastery (penguasaan lingkungan), purpose in life (tujuan

hidup) dan personal growth (pertumbuhan pribadi) pada kelompok

berpacaran dan kelompok tidak berpacaran mempunyai nilai probabilitas

(Sig.) lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran skor

pada semua dimensi mengikuti distribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

37

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas menunjukkan bahwa dua atau lebih kelompok

data sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama

(Santoso, 2013). Cara untuk mengujinya adalah dengan melihat nilai

probabilitas (sig.) pada Levene Test. Uji homogenitas dengan

menggunakan Levene Test memiliki kriteria pengujian yaitu, nilai

probabilitas (sig.) lebih besar dari 0,05 maka data berasal dari populasi

yang mempunyai varian sama, sedangkan jika nilai probabilitas (sig.)

lebih kecil dari 0,05 maka data berasal dari populasi yang mempunyai

varian tidak sama.

Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas

No Dimensi Kelompok Levene Test Sig.

1 Self Acceptance

Tidak berpacaran 2,305 0,006

Berpacaran 1,730 0,061

2 Positive Relations

with Other

Tidak berpacaran 0,633 0,847

Berpacaran 0,953 0,508

3 Autonomy

Tidak berpacaran 1,583 0,090

Berpacaran 3,005 0,000

4 Environmental

Mastery

Tidak berpacaran 1,162 0,322

Berpacaran 1,286 0,227

5 Purpose in Life

Tidak berpacaran 0,692 0,785

Berpacaran 1,253 0,256

6 Personal Growth

Tidak berpacaran 1,492 0,115

Berpacaran 2,095 0,026

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, nilai probabilitas (sig.) pada

keenam dimensi hampir semuanya lebih besar dari 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa data berasal dari populasi yang mempunyai varian

sama atau dengan kata lain sampel kelompok berpacaran dan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

38

berpacaran dalam penelitian ini diambil dari populasi yang memiliki

varian tingkat enam dimensi yang sama.

3. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan

psychological well-being pada individu dewasa awal yang berpacaran dan

yang tidak berpacaran. Uji hipotesis dilakukan pada total skor seluruh

dimensi psychological well-being yang telah didapatkan dan juga skor pada

masing-masing dimensi psychological well-being yang telah didapatkan.

Penelitian ini membandingkan sampel 100 dewasa awal berpacaran

dan 100 dewasa awal tidak berpacaran. Hasil uji independent sample t-test

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara

kelompok dewasa awal yang berpacaran dan tidak berpacaran berdasarkan

total skor yang telah didapatkan dengan (t (10)=0,353; p > 0,05). Disisi lain,

berdasarkan total skor masing-masing dimensi hasilnya adalah terdapat

perbedaan yang signifikan antara kelompok dewasa awal yang berpacaran

dan tidak berpacaran pada dimensi penerimaan diri dengan (t (198)=2,285; p

< 0,05), otonomi dengan (t (198)= - 2,036; p < 0,05) dan pertumbuhan

pribadi dengan (t (198) = 2,558; p < 0,05), sedangkan pada dimensi relasi

positif dengan orang lain (t (198) = 1,699; p > 0,05), tujuan hidup (t (198) =

1,48; p > 0,05), dan penguasaan lingkungan (t (198) = 0,911; p > 0,05) tidak

terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok dewasa awal yang

berpacaran dan tidak berpacaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

39

Tabel. 4.5 Ringkasan hasil uji hipotesis

BERDASARKAN TOTAL SKOR 6 DIMENSI PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING

Rerata

Signifikansi Keterangan Berpacaran Tidak Berpacaran

36,50 35,78 0,731 > 0,05 (tidak

signifikan)

BERDASARKAN MASING-MASING DIMENSI PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING

Dimensi

Rerata

Signifikansi Keterangan

Berpacaran Tidak Berpacaran

Self

Acceptance 31,86 30,57 0,023

< 0,05

(signifikan)

Positive

Relations

with Other

37,27 36,21 0,091 > 0,05 (tidak

signifikan)

Autonomy 31,82 33,05 0,043 < 0,05

(signifikan)

Environment

al Mastery 39,73 39,05 0,363

> 0,05 (tidak

signifikan)

Purpose in

Life 39,65 38,72 0,141

> 0,05 (tidak

signifikan)

Personal

Growth 38,72 37,12 0,011

< 0,05

(signifikan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

40

C. Pembahasan

Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata psychological well-being

individu dewasa awal yang berpacaran adalah 35,78 sedangkan individu

dewasa awal yang tidak berpacaran adalah 36,50. Hasil ini menunjukkan

bahwa tidak ada perbedaan psychological well-being yang signifikan antara

individu dewasa awal yang berpacaran dan tidak berpacaran berdasarkan total

skor 6 dimensi psychological well-being. Hipotetsis dalam penelitian ini yang

menyatakan bahwa terdapat perbedaan psychological well-being antara

individu dewasa awal yang berpacaran dan tidak berpacaran tidak terbukti.

Psychological well-being individu dewasa awal yang berpacaran (M=36,50)

sekilas lebih tinggi daripada individu dewasa awal yang tidak berpacaran

(M=35,78) meskipun tidak signifikan berbeda. Disisi lain, hasil uji hipotesis

beradasarkan masing-masing dimensi psychological well-being menunjukkan

bahwa pada dimensi penerimaan diri, otonomi dan pertumbuhan pribadi

membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok

dewasa awal yang berpacaran dan tidak berpacaran. Pada dimensi penerimaan

diri, kelompok dewasa awal yang berpacaran memiliki sikap penerimaan diri

yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak berpacaran yang ditunjukkan dari

nilai Mean yang dimiliki kelompok usia dewasa awal yang berpacaran lebih

tinggi yaitu sebesar 31,86 dibandingkan dengan yang tidak berpacaran sebesar

30,57. Adapun pada dimensi otonomi, kelompok dewasa awal yang tidak

berpacaran memiliki sikap otonomi yang lebih tinggi dibandingkan yang

berpacaran yang ditunjukkan dengan nilai Mean kelompok dewasa awal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

41

berpacaran lebih rendah yaitu sebesar 31,82 dibandingkan dengan yang tidak

berpacaran sebesar 33,05. Pada dimensi pertumbuhan pribadi, kelompok

dewasa awal yang berpacaran memiliki peluang yang lebih tinggi untuk

berkembang dibandingkan yang tidak berpacaran yang ditunjukkan dengan

nilai Mean kelompok dewasa awal yang berpacaran lebih tinggi yaitu sebesar

38,72 dibandingkan dengan yang tidak berpacaran sebesar 37,18.

Tidak ada perbedaan yang signifikan pada hasil uji hipotesis bedasarkan

total skor 6 dimensi psychological well-being. Hal tersebut disebabkan oleh

kemungkinan bahwa individu dewasa awal baik yang berpacaran maupun tidak

berpacaran tetap dapat memiliki psychological well-being yang tinggi dengan

mengembangkan potensi yang dimiliki dan menghadapi tantangan dalam

hidupnya, namun pada individu dewasa awal yang berpacaran memiliki

dukungan yang lebih dari orang yang dicintai yaitu pacar sehingga memiliki

rerata yang lebih tinggi walaupun tidak signifikan.

Disisi lain, hasil uji hipotesis berdasarkan masing-masing dimensi

psychological well-being menunjukkan hasil yang berbeda. Terdapat

perbedaan yang signifikan antara kelompok individu dewasa awal yang

berpacaran dengan tidak berpacaran pada dimensi penerimaan diri, otonomi

diri dan pertumbuhan pribadi sedangkan tidak terdapat perbedaan yang

signifikan pada dimensi relasi positif dengan orang lain, penguasaan

lingkungan dan tujuan hidup.

Perbedaan psychological well-being individu dewasa awal yang

berpacaran dan yang tidak berpacaran pada dimensi penerimaan diri dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

42

dikarenakan individu dewasa awal yang berpacaran mampu melakukan

evaluasi dan berefleksi mengenai kehidupannya dari caranya mengatasi

permasalahan yang dialaminya dalam menjalani masa berpacaran. Hal tersebut

mengakibatkan individu yang berpacaran lebih peka dalam memahami dirinya

sendiri dan dapat menerima dirinya sendiri beserta kehidupannya dengan lebih

positif.

Pada dimensi otonomi, kelompok dewasa awal yang tidak berpacaran

memiliki otonomi yang lebih tinggi dibandingkan yang berpacaran, hal ini

dapat dikarenakan individu yang terikat hubungan dengan orang lain seperti

berpacaran tidak sepenuhnya mampu mengambil keputusan dengan mandiri

karena harus melibatkan pasangannya baik meminta pendapat, persetujuan atau

saran agar sesuai dengan harapan bersama. Hal tersebut berpengaruh terhadap

otomi diri individu dikarenakan menurut Ryff (1989), pribadi yang otonom

adalah pribadi yang mandiri dan yang dapat menentukan yang terbaik bagi

dirinya sendiri tanpa mencari persetujuan orang lain melainkan mengevaluasi

dirinya dengan standar personal.

Pada dimensi pertumbuhan pribadi, kelompok individu dewasa awal

yang berpacaran memiliki rerata yang lebih tinggi dibandingkan kelompok

yang tidak berpacaran. Menurut Ryff dan Keyes (1995), individu yang mampu

beradaptasi pada pengalaman baru memiliki pertumbuhan pribadi yang tinggi.

Dengan menjalin suatu hubungan yaitu berpacaran maka seseorang merasa

diterima dan mendapatkan dukungan dari orang lain untuk saling beradaptasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

43

dan saling bertukar pengalaman dan bahkan mencoba pengalaman baru

bersama-sama.

Pada dimensi relasi positif dengan orang lain tidak ditemukan

perbedaan yang signifikan antara individu dewasa awal yang berpacaran dan

tidak. Hal tersebut dapat dikarenakan individu dewasa awal baik yang

berpacaran maupun tidak berpacaran tetap dapat menjalin relasi yang hangat

dengan orang lain di sekitarnya dan mampu memahami kebutuhan orang lain

berdasarkan pengalamannya dalam bersosialisasi.

Pada dimensi penguasaan lingkungan juga tidak ditemukan perbedaan

yang signifikan antara individu dewasa awal yang berpacaran dan tidak. Hal

tersebut dapat dikarenakan individu dewasa awal baik yang berpacaran

maupun tidak berpacaran dapat belajar mengenai kemampuan untuk

mengendalikan lingkungannya maupun berbagai kegiatan yang kompleks

secara efektif berdasarkan pengalaman dalam bergaul dan berorganisasi di

lingkungan sosialnya.

Pada dimensi tujuan hidup juga tidak ditemukan perbedaan yang

signifikan antara individu dewasa awal yang berpacaran dan tidak. Hal tersebut

dapat dikarenakan individu dewasa awal baik yang berpacaran maupun tidak

berpacaran memiliki kesempatan yang sama untuk mampu menentukan tujuan

dalam hidupnya. Seseorang yang tidak berpacaran pun dapat fokus dan

menentukan arah tujuan yang ingin dicapainya sendiri, dapat juga menganggap

bahwa berpacaran justru menghilangkan fokus karena terkadang harus

mempertimbangkan dan memprioritaskan perasaan pasangannya dahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

bahwa:

1. Hasil uji-t berdasarkan total skor 6 dimensi psychological well-being

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan psychological well-being yang

signifikan antara individu dewasa awal kelompok yang berpacaran dan tidak

berpacaran.

2. Hasil uji-t berdasarkan masing-masing dimensi psychological well-being

juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan psychological well-being

yang signifikan antara individu dewasa awal kelompok yang berpacaran dan

tidak berpacaran pada dimensi relasi positif dengan orang lain, penguasaan

lingkungan, dan tujuan hidup sedangkan terdapat perbedaan psychological

well-being yang signifikan pada dimensi penerimaan diri, otonomi dan

pertumbuhan pribadi.

B. Saran

1. Bagi kelompok dewasa awal yang berpacaran

Pacaran pada usia dewasa awal dapat menjadi motivasi tanpa harus

mengorbankan kemampuan untuk mandiri dalam memutuskan sesuatu,

memiliki pendapat sendiri tanpa tergantung dengan pasangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

45

Manfaatkan kesempatan berpacaran untuk belajar dan mempersiapkan masa

depan dengan bijak.

2. Bagi kelompok dewasa awal yang tidak berpacaran

Pada usia dewasa awal dapat menjadi jalan untuk membangun hubungan

yang serius dengan saling memahami, sehingga mampu membangun

kemampuan untuk menumbuhkan diri dan berkembang menjadi pribadi

yang lebih baik. Ada baiknya bagi individu dewasa awal yang belum

berpacaran untuk mencoba berefleksi mengenai pemenuhan salah satu tugas

perkembangan yaitu mencari pasangan sebelum dapat dikatakan terlambat

atau bahkan berada pada fase dimana individu malas untuk berkomitmen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

46

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Azwar, S. (20011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dwi, R. (2008). 20 Tokoh Sosiologi Modern. Yogyakarta: Arruzz Media.

Fina/Novi/Shinta-Wasis. (2015, 08 Februari). Pergaulan Remaja: Pacaran? Ortu

Gimana, Ya? Diperoleh 22 Maret 2015, dari

http://www.solopos.com/2015/02/08/pergaulan-remaja-pacaran-ortu-

gimana-ya-575230

Gambit. (2000). Pacaran Remaja dan Perilaku Seksualnya. Buletin Embrio Edisi

10 September 2000. Yogyakarta: Pusat Studi Seksualitas (PSS) PKBI-

DIY.

Hardjana, A.M. (2002). Kiat Berpacaran. Yogyakarta: Kanisius.

Hurlock, B.E. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Ikhsan, A.S.R. (2003). Agenda Cinta Remaja Islam. Yogjakarta: Diva Press.

Landis, J.T. & Landis, M.G. (1963). Building a Successful Marriage. Edisi

keempat. Englewood Cliffs, New York: Prentice Hall Inc.

Magnis-Suseno, F. (2009). Menjadi Manusia Belajar dari Aristoteles.

Yogyakarta: Kanisius.

Mappiare, Andi (1997). Psikologi Orang Dewasa. Cetakan kelima. Surabaya:

Usaha Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

47

Monk. F.J. & A.M.P. Knoers (2002). Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam

Berbagai Bagiannya. Terjemahan. Cetakan kesebelas. Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada.

Nsa. (2011, 22 Agustus), Lama Jomblo Anda Risiko Mati Muda. Diperoleh 22

Maret 2015, dari

http://www.Lifestyle.okezone.com/read/2011/08/22/195/494839/lama-

jombo-anda-risiko-mati-muda

Papalia, Diane E., Olds, Sally Wendkos., & Feldman, Ruth Duskin. (2004).

Human Development Ninth Edition. New York: McGraw-Hill Companies,

Inc.

Reardon, K.K. (1987). Where Mind Meet : Interpersonal Comunication.

California: Wadsworth Publishing

Rice, P.S., de Genova, M.K. (2005). Intimate Relationship, Marriage, and

Families. Edisi keenam. New York: McGraw- Hill

Ryff, C.D. (1989). Beyond Ponce de Leon and Life Satisfaction: New Directions

in Quest of Successful Ageing. International Journal of Behavioral

Development, 12(1), 35-55.

Ryff, C.D. (1989). Happiness Is Everything or Is It? Explorations on the Meaning

of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social

Psychology, Vol. 57, No.6, 1069-1081.

Ryff, C.D. (2013). Psychological Well-Being Revisited: Advances In the Science

and Practice of Eudaimonia. Psychother Psychosom, 83, 10-28.

Ryff, C.D., Keyes, C.L.M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being

Revisited. Journal of Personality and Sosial Psychology, Vol 69, No.4,

719-727.

Ryff, C.D., Keyes, C.L.M. & Shmotkin, D. (2002). Optimizing Well-Being: The

Empirical Encounter of Two Traditions. Journal of Personality and Social

Psychology, Vol. 82, No. 6, 100-1022.

Santrock, John W. (2002). Life Span Development Perkembangan Masa Hidup

Jilid II. Terjemahan. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

48

Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kombinasi, Bandung: Penerbit Alfabeta

Tenggara, H., Zamralita dan Suyasa, P.T.Y.S. (2008). Kepuasan Kerja dan

Kesejahteraan Psikologis Karyawan. Jurnal Ilmiahhhh Psikologi Industri

dan Organisasi, 10, 96-115.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1989).

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Vem/Hws. (2015, 11 Juli), Mengapa Mempunyai Hubungan Percintaan Itu

Penting? Diperoleh 7 Agustus 2015, dari

http://www.vemale.com/relationship/love/84104-mengapa-mempunyai-

hubungan-percintaan-itu-penting.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

49

LAMPIRAN 1

Skala Kesejahteraan Psikologis

Sebelum Uji Coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

50

Petunjuk Pengisian

Inisial :

Umur :

Jenis kelamin :

Lama berpacaran* :

* bagi yang berpacaran

Petunjuk pengisian

Berikan jawaban atas pernyataan berikut dengan memberikan tanda centang (√)

pada salah satu kolom yang sesuai dengan pendapat Anda!

Keterangan:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

CS = Cukup Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan

Skala

SS S CS KS TS STS

1 Ketika saya melihat kisah hidup saya, saya

senang dengan banyak hal yang telah

berubah

2 Saya merasa orang lain mendapatkan lebih

banyak dalam hidup dibandingkan yang

saya miliki

3 Kebanyakan orang melihat saya sebagai

pribadi yang penuh kasih sayang

4 Saya berani mengemukakan pendapat saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

51

meskipun kadang bertentangan dengan

pendapat banyak orang

5 Saya sering khawatir tentang apa yang

orang lain pikirkan tentang saya

6 Saya merasa saya bertanggung jawab atas

situasi di mana saya tinggal

7 Saya cukup mampu mengelola banyak

tanggung jawab dalam kehidupan sehari-

hari saya

8 Tuntutan kehidupan sehari-hari sering

membuat saya putus asa

9 Saya tidak merasa cocok dengan orang-

orang dan masyarakat di sekitar saya

10 Saya menikmati dalam membuat rencana

untuk masa depan dan bekerja agar rencana

saya menjadi kenyataan

11 Saya menjalani hidup hari demi hari dan

tidak benar-benar berpikir tentang masa

depan

12 Saya berpikir sangat penting mencoba

pengalaman baru yang menantang untuk

melihat bagimana saya berpikir tentang diri

saya dan dunia luar

13 Saya tidak tertarik pada kegiatan yang akan

memperluas pengetahuan saya

14 Dalam banyak hal, saya merasa kecewa

tentang prestasi saya dalam hidup

15 Saya sering merasa percaya diri dan positif

tentang diri sendiri

16 Saya menikmati percakapan pribadi dan

saling menguntungkan dengan anggota

keluarga atau teman-teman

17 Sikap saya tentang diri saya mungkin tidak

sebaik kebanyakan orang tentang diri

mereka

18 Saya sering kesulitan dan frustasi menjaga

kedekatan hubungan

19 Saya biasa mengambil keputusan tanpa

dipengaruhi oleh orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

52

20 Saya cenderung terpengaruh oleh orang-

orang dengan pendapat yang kuat

21 Saya tidak ingin mencoba cara-cara baru

dalam melakukan sesuatu karena saya

merasa hidup saya baik-baik saja dengan

cara sekarang

22 Saya dapat melakukan pekerjaan dengan

baik dalam mengurus keuangan dan urusan

pribadi saya

23 Saya sering merasa kewalahan dengan

tanggung jawab saya

24 Saya orang yang aktif dalam melaksanakan

rencana yang saya tetapkan untuk diri

sendiri

25 Saya cenderung untuk fokus pada saat ini,

karena masa depan hampir selalu

membawa saya dalam masalah

26 Kegiatan sehari-hari saya tampak sepele

dan tidak penting bagi saya

27 Saya merasa bahwa saya telah berkembang

banyak dari waktu ke waktu

28 Ketika saya memikirkan sesuatu, selama

bertahun-tahun ini saya merasa belum

benar-benar menjadi orang yang baik

29 Saya suka sebagian besar aspek

kepribadian saya

30 Saya sering merasa kesepian karena saya

hanya memiliki beberapa teman dekat yang

mau berbagi dengan saya

31 Orang-orang menggambarkan saya sebagai

orang yang perhatian, bersedia untuk

membagi waktu saya dengan orang lain

32 Saya tidak memiliki banyak teman yang

mau mendengarkan ketika saya ingin

bercerita.

33 Saya merasa bahwa orang lain lebih

banyak memiliki pertemanan dibandingkan

dengan saya

34 Saya membuat beberapa kesalahan di masa

lalu, tapi saya merasa bahwa semuanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

53

merupakan yang terbaik

35 Saya sulit untuk mengemukakan pendapat

saya sendiri tentang hal-hal yang

bertentangan dengan yang lain

36 Saya pandai mengatur waktu sehingga saya

dapat melakukan segala sesuatu yang perlu

dilakukan

37 Bagi saya,lebih penting bahagia menjadi

diri sendiri dibandingkan menjadi

seseorang yang sesuai keinginan orang lain

38 Beberapa orang berjalan tanpa tujuan

hidup, tapi saya bukan salah satu dari

mereka

39 Saya merasa tidak memiliki pencapaian

yang baik dalam hidup

40 Bagi saya, hidup merupakan proses

pembelajaran berkelanjutan, perubahan,

dan pertumbuhan

41 Saya tidak menikmati berada dalam situasi

baru yang mengharuskan saya untuk

menyesuaikan dengan hal-hal yang baru

42 Masa lalu memiliki pasang surut, tetapi

saya tidak ingin mengubahnya

43 Saya kadang-kadang merasa seolah-olah

saya sudah melakukan semua yang ada

untuk menjalani hidup

44 Saya tahu bahwa saya bisa mempercayai

teman-teman saya, dan mereka tahu bahwa

mereka dapat mempercayai saya

45 Saya tidak memiliki banyak hubungan

yang hangat dan saling percaya dengan

orang lain

46 Saya yakin dengan pendapat saya, bahkan

jika bertentangan dengan kesepakatan

bersama

47 Saya sering berubah pikiran tentang

keputusan yang saya ambil jika teman-

teman atau keluarga saya tidak setuju

48 Saya menetapkan tujuan diri sendiri, tapi

sekarang tampaknya seperti buang-buang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

54

waktu

49 Saya menyerah berusaha untuk melakukan

perbaikan atau perubahan besar dalam

hidup saya

50 Saya sependapat bahwa tidak bisa

mengajar anjing tua dengan trik baru

51 Ketika saya membandingkan diri saya

dengan teman-teman dan kenalan,

membuat saya merasa lebih baik tentang

diri saya

52 Saya menilai diri saya dengan apa yang

saya anggap penting, bukan oleh nilai-nilai

yang orang lain anggap penting

53 Saya kesulitan mengatur hidup saya

54 Saya mampu membangun rumah dan gaya

hidup untuk diri saya dan saya

menyukainya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

55

LAMPIRAN 2

Skala Kesejahteraan Psikologis

Setelah Uji Coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

56

FORM PERSETUJUAN

Dengan hormat,

Dalam rangka penelitian untuk penulisan skripsi, saya mahasiswa akhir

Fakultas Psikologii Universitas Sanata Dharma memohon bantuan Anda untuk

mengisi kuisioner yang sudah disediakan di bawah ini.

Penelitian ini mengenai perbedaan kesejahteraan psikologis, yang dikenal

juga dengan nama psychological well-being, pada individu dewasa awal yang

berpacaran dan tidak berpacaran.

Sebelum memulai pengerjaan, isilah Identitas Diri dan bacalah petunjuk

pengisian terlebih dahulu.

Saya menyadari bahwa jawaban yang Anda berikan bersifat pribadi.

Semua informasi yang didapat hanya akan digunakan untuk penyusunan

penelitian.

Dalam pengerjaan kuisioner ini Anda dapat berefleksi atau melihat

kembali kehidupan masa lalu Anda dan mungkin Anda merasa tidak nyaman

dalam mengisi kuisioner ini, tetapi saya berharap Anda tetap dapat sepenuhnya

berpartisipasi. Anda juga bebas untuk mengajukan pertanyaan kepada saya

melalui email [email protected]

Atas waktu dan perhatian Saudara, saya mengucapkan terimakasih.

Yogyakarta,……………… 2015

(…………………..) (…………………)

Nikodemus W.P. Partisipan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

57

IDENTITAS DIRI

Inisial :

Usia :

Suku :

Daerah Asal :

Pendidikan Terakhir :

Pekerjaan :

Agama :

Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan*

Status : Berpacaran / Tidak Berpacaran*

Lama Berpacaran ** :

*Coret yang tidak sesuai

**Bagi yang berpacaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

58

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut terdapat sejumlah pernyataan yang terkait dengan perasaan Anda tentang

diri Anda sendiri dan hidup Anda.

Berikan tanda (√) pada kotak yang anda anggap paling menggambarkan diri

Anda.

Pilihan jawaban adalah:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

CS = Cukup Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Dalam skala ini, tidak ada jawaban yang benar maupun salah untuk setiap

pernyataan. Semua jawaban yang Anda pilih merupakan jawaban yang paling

sesuai dengan diri Anda. Saya berharap Anda menjawab dengan jujur. Terima

kasih atas kerjasama serta kesediaannya untuk mengisi skala ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

59

No Pernyataan

Skala

SS S CS KS TS STS

1 Ketika saya melihat kisah hidup saya,

saya senang dengan banyak hal yang

telah berubah.

2 Kebanyakan orang melihat saya sebagai

pribadi yang penuh kasih sayang.

3 Saya berani mengemukakan pendapat

saya meskipun kadang bertentangan

dengan pendapat banyak orang

4 Saya menikmati dalam membuat rencana

untuk masa depan dan bekerja agar

rencana saya menjadi kenyataan.

5 Saya merasa saya bertanggung jawab atas

situasi di mana saya tinggal.

6 Saya sering kesulitan dan frustasi

menjaga kedekatan hubungan

7 Saya tidak tertarik pada kegiatan yang

akan memperluas pengetahuan saya.

8 Tuntutan kehidupan sehari-hari sering

membuat saya putus asa.

9 Saya berpikir sangat penting mencoba

pengalaman baru yang menantang untuk

melihat bagimana saya berpikir tentang

diri saya dan dunia luar

10 Saya menjalani hidup hari demi hari dan

tidak benar-benar berpikir tentang masa

depan.

11 Saya sering khawatir tentang apa yang

orang lain pikirkan tentang saya

12 Saya sering merasa percaya diri dan

positif tentang diri sendiri.

13 Saya tidak ingin mencoba cara-cara baru

dalam melakukan sesuatu karena saya

merasa hidup saya baik-baik saja dengan

cara sekarang.

14 Saya sering merasa kesepian karena saya

hanya memiliki beberapa teman dekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

60

yang mau berbagi dengan saya.

15 Saya menikmati percakapan pribadi dan

saling menguntungkan dengan anggota

keluarga atau teman-teman.

16 Saya merasa orang lain mendapatkan

lebih banyak dalam hidup dibandingkan

yang saya miliki.

17 Saya biasa mengambil keputusan tanpa

dipengaruhi oleh orang lain

18 Saya cenderung untuk fokus pada saat

ini, karena masa depan hampir selalu

membawa saya dalam masalah.

19 Saya cukup mampu mengelola banyak

tanggung jawab dalam kehidupan sehari-

hari saya.

20 Saya tidak merasa cocok dengan orang-

orang dan masyarakat di sekitar saya

21 Ketika saya memikirkan sesuatu, selama

bertahun-tahun ini saya merasa belum

benar-benar menjadi orang yang baik.

22 Saya cenderung terpengaruh oleh orang-

orang dengan pendapat yang kuat.

23 Saya tidak memiliki banyak teman yang

mau mendengarkan ketika saya ingin

bercerita.

24 Orang-orang menggambarkan saya

sebagai orang yang perhatian, bersedia

untuk membagi waktu saya dengan orang

lain

25 Kegiatan sehari-hari saya tampak sepele

dan tidak penting bagi saya.

26 Saya orang yang aktif dalam

melaksanakan rencana yang saya

tetapkan untuk diri sendiri.

27 Saya dapat melakukan pekerjaan dengan

baik dalam mengurus keuangan dan

urusan pribadi saya.

28 Saya suka sebagian besar aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

61

kepribadian saya.

29 Saya merasa bahwa saya telah

berkembang banyak dari waktu ke waktu.

30 Saya tidak menikmati berada dalam

situasi baru yang mengharuskan saya

untuk menyesuaikan dengan hal-hal yang

baru.

31 Dalam banyak hal, saya merasa kecewa

tentang prestasi saya dalam hidup.

32 Masa lalu memiliki pasang surut, tetapi

saya tidak ingin mengubahnya.

33 Bagi saya,lebih penting bahagia menjadi

diri sendiri dibandingkan menjadi

seseorang yang sesuai keinginan orang

lain

34 Beberapa orang berjalan tanpa tujuan

hidup, tapi saya bukan salah satu dari

mereka.

35 Sikap saya tentang diri saya mungkin

tidak sebaik kebanyakan orang tentang

diri mereka.

36 Saya merasa tidak memiliki pencapaian

yang baik dalam hidup.

37 Saya pandai mengatur waktu sehingga

saya dapat melakukan segala sesuatu

yang perlu dilakukan.

38 Saya sering merasa kewalahan dengan

tanggung jawab saya.

39 Saya sulit untuk mengemukakan

pendapat saya sendiri tentang hal-hal

yang bertentangan dengan yang lain.

40 Saya menetapkan tujuan diri sendiri, tapi

sekarang tampaknya seperti buang-buang

waktu.

41 Ketika saya membandingkan diri saya

dengan teman-teman dan kenalan,

membuat saya merasa lebih baik tentang

diri saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

62

42 Bagi saya, hidup merupakan proses

pembelajaran berkelanjutan, perubahan,

dan pertumbuhan.

43 Saya menyerah berusaha untuk

melakukan perbaikan atau perubahan

besar dalam hidup saya.

44 Saya tahu bahwa saya bisa mempercayai

teman-teman saya, dan mereka tahu

bahwa mereka dapat mempercayai saya.

45 Saya yakin dengan pendapat saya,

bahkan jika bertentangan dengan

kesepakatan bersama.

46 Saya tidak memiliki banyak hubungan

yang hangat dan saling percaya dengan

orang lain.

47 Saya kadang-kadang merasa seolah-olah

saya sudah melakukan semua yang ada

untuk menjalani hidup.

48 Saya kesulitan mengatur hidup saya.

49 Saya mampu membangun rumah dan

gaya hidup untuk diri saya dan saya

menyukainya.

50 Saya menilai diri saya dengan apa yang

saya anggap penting, bukan oleh nilai-

nilai yang orang lain anggap penting.

51 Saya sependapat bahwa tidak bisa

mengajar anjing tua dengan trik baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

63

LAMPIRAN 3

Analisis Reliabilitas Skala dan

Kualitas Aitem Skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

64

Perempuan Tidak Berpacaran

Self Acceptance

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,676 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.1 32,69 33,231 ,311 ,711

Item.2 32,92 29,077 ,334 ,653

Item.14 32,54 28,769 ,480 ,630

Item.15 32,92 28,410 ,319 ,688

Item.17 33,54 27,103 ,389 ,641

Item.29 32,15 29,974 ,538 ,634

Item.34 33,31 25,397 ,589 ,594

Item.42 33,54 24,603 ,442 ,628

Item.51 33,62 29,756 ,374 ,648

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

65

1. Positif Relations

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,765 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.3 38,23 29,526 ,341 ,768

Item.16 37,92 28,244 ,476 ,751

Item.18 38,77 26,692 ,367 ,772

Item.30 38,77 22,359 ,551 ,725

Item.31 38,38 28,423 ,341 ,787

Item.32 38,77 19,526 ,736 ,684

Item.33 39,00 18,833 ,864 ,655

Item.44 38,38 28,090 ,398 ,762

Item.45 38,23 25,692 ,529 ,734

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

66

2. Autonomy

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,682 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.4 31,54 34,269 ,322 ,708

Item.5 33,54 25,269 ,557 ,606

Item.19 32,46 35,103 ,387 ,742

Item.20 32,69 27,897 ,415 ,643

Item.35 32,23 28,526 ,430 ,641

Item.37 32,00 27,000 ,484 ,627

Item.46 32,54 28,103 ,514 ,626

Item.47 32,92 24,744 ,733 ,571

Item.52 33,00 31,000 ,302 ,687

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

67

3. Environmental Mastery

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,718 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.6 35,46 31,769 ,324 ,749

Item.7 35,00 30,000 ,304 ,708

Item.8 35,15 26,808 ,336 ,736

Item.9 34,62 31,756 ,385 ,733

Item.22 35,69 23,897 ,554 ,658

Item.23 36,08 20,744 ,736 ,607

Item.36 35,38 24,590 ,557 ,659

Item.53 35,54 26,436 ,557 ,667

Item.54 34,62 27,423 ,542 ,675

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

68

4. Purpose in Life

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,691 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.10 37,00 25,000 ,323 ,688

Item.11 37,08 23,577 ,395 ,666

Item.24 37,92 19,577 ,370 ,671

Item.25 38,08 18,910 ,551 ,619

Item.26 37,08 20,910 ,475 ,642

Item.38 36,92 24,744 ,343 ,701

Item.39 37,46 22,103 ,428 ,654

Item.43 38,38 24,756 ,363 ,697

Item.48 37,92 17,577 ,550 ,618

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

69

5. Personal Growth

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,748 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.12 37,85 28,808 ,304 ,795

Item.13 37,85 23,474 ,533 ,716

Item.21 38,31 21,397 ,640 ,692

Item.27 38,54 23,269 ,379 ,732

Item.28 39,46 20,436 ,372 ,749

Item.40 37,77 20,026 ,472 ,721

Item.41 38,15 21,808 ,564 ,703

Item.49 37,85 22,641 ,663 ,700

Item.50 38,85 21,641 ,608 ,697

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

70

Perempuan Berpacaran

Self Acceptance

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,744 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.1 32,15 27,641 ,449 ,716

Item.2 33,00 27,167 ,466 ,712

Item.14 32,31 24,564 ,679 ,670

Item.15 32,15 29,641 ,395 ,725

Item.17 33,69 30,731 ,351 ,746

Item.29 32,54 27,769 ,711 ,688

Item.34 31,92 28,910 ,515 ,710

Item.42 33,46 29,269 ,316 ,764

Item.51 32,92 28,910 ,301 ,743

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

71

1. Positif Relations

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,729 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.3 35,62 26,256 ,368 ,737

Item.16 34,69 27,064 ,374 ,734

Item.18 36,23 16,026 ,795 ,604

Item.30 36,00 21,500 ,418 ,705

Item.31 35,46 24,603 ,385 ,710

Item.32 35,46 24,936 ,350 ,754

Item.33 35,92 17,744 ,780 ,617

Item.44 35,38 24,256 ,368 ,712

Item.45 35,23 24,692 ,409 ,709

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

72

2. Autonomy

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,706 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.4 32,31 27,064 ,311 ,695

Item.5 34,69 27,231 ,313 ,706

Item.19 32,92 24,244 ,482 ,664

Item.20 33,54 24,436 ,334 ,690

Item.35 33,46 28,269 ,343 ,782

Item.37 32,54 20,269 ,701 ,606

Item.46 33,46 21,603 ,542 ,644

Item.47 33,77 23,192 ,555 ,649

Item.52 33,00 23,167 ,544 ,650

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

73

3. Environmental Mastery

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,723 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.6 35,23 27,026 ,331 ,724

Item.7 35,54 25,936 ,645 ,682

Item.8 36,00 25,000 ,361 ,705

Item.9 35,69 21,731 ,636 ,649

Item.22 35,85 20,474 ,832 ,610

Item.23 36,38 20,923 ,585 ,657

Item.36 36,38 30,423 ,328 ,796

Item.53 35,85 24,808 ,466 ,688

Item.54 35,54 26,103 ,363 ,722

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

74

4. Purpose in Life

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,778 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.10 35,38 33,090 ,473 ,759

Item.11 36,23 31,026 ,404 ,765

Item.24 36,08 30,244 ,577 ,741

Item.25 36,85 23,808 ,768 ,697

Item.26 35,77 33,026 ,334 ,773

Item.38 36,00 34,167 ,325 ,786

Item.39 36,54 29,436 ,610 ,735

Item.43 36,85 28,641 ,614 ,733

Item.48 36,46 33,269 ,310 ,795

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

75

5. Personal Growth

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,691 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.12 36,69 19,397 ,500 ,635

Item.13 37,46 17,769 ,537 ,623

Item.21 37,69 22,897 ,353 ,671

Item.27 37,77 18,692 ,590 ,613

Item.28 38,15 25,474 ,377 ,759

Item.40 36,69 24,064 ,386 ,694

Item.41 37,31 21,064 ,464 ,648

Item.49 36,69 22,064 ,399 ,661

Item.50 37,54 20,603 ,451 ,648

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

76

Laki-Laki Tidak Berpacaran

1. Self Acceptance

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,672 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.1 31,46 24,769 ,461 ,619

Item.2 32,31 30,231 ,322 ,714

Item.14 31,62 30,423 ,312 ,683

Item.15 31,31 26,064 ,593 ,609

Item.17 32,00 26,833 ,305 ,655

Item.29 31,62 24,756 ,519 ,608

Item.34 32,00 22,500 ,480 ,611

Item.42 31,92 24,744 ,430 ,626

Item.51 32,54 27,603 ,384 ,658

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

77

2. Positif Relations

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,672 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.3 31,08 25,910 ,531 ,618

Item.16 30,92 26,577 ,404 ,637

Item.18 32,00 28,500 ,318 ,692

Item.30 31,77 23,192 ,462 ,616

Item.31 31,54 23,769 ,459 ,618

Item.32 32,31 22,731 ,454 ,618

Item.33 32,31 21,731 ,753 ,550

Item.44 31,23 33,526 ,372 ,743

Item.45 31,77 26,692 ,390 ,657

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

78

3. Autonomy

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,728 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.4 29,85 30,974 ,325 ,733

Item.5 31,62 20,923 ,790 ,606

Item.19 30,31 28,397 ,689 ,671

Item.20 30,54 32,436 ,396 ,754

Item.35 30,46 30,436 ,335 ,733

Item.37 29,62 26,756 ,450 ,695

Item.46 30,69 26,897 ,594 ,670

Item.47 30,92 31,910 ,306 ,732

Item.52 30,46 29,103 ,468 ,695

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

79

4. Environmental Mastery

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,701 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.6 33,77 25,859 ,446 ,726

Item.7 34,23 21,192 ,604 ,646

Item.8 34,69 19,564 ,554 ,638

Item.9 34,15 20,308 ,324 ,691

Item.22 34,46 18,103 ,636 ,614

Item.23 34,54 22,269 ,483 ,692

Item.36 34,62 17,590 ,596 ,621

Item.53 34,23 31,859 ,374 ,696

Item.54 33,62 34,590 ,302 ,715

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

80

5. Purpose in Life

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,718 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.10 30,85 33,974 ,357 ,738

Item.11 31,46 25,436 ,652 ,641

Item.24 31,15 33,808 ,398 ,732

Item.25 32,15 32,308 ,380 ,754

Item.26 31,08 23,577 ,768 ,610

Item.38 31,23 26,526 ,483 ,675

Item.39 31,92 25,910 ,464 ,680

Item.43 32,46 25,936 ,655 ,643

Item.48 32,00 32,167 ,335 ,717

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

81

6. Personal Growth

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,751 9

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.12 34,15 29,641 ,507 ,715

Item.13 33,77 30,526 ,461 ,724

Item.21 34,31 29,064 ,653 ,688

Item.27 34,62 28,590 ,371 ,772

Item.28 35,85 30,641 ,312 ,793

Item.40 33,77 32,859 ,552 ,713

Item.41 34,92 33,410 ,378 ,737

Item.49 34,23 28,692 ,784 ,668

Item.50 34,54 31,269 ,536 ,711

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

82

Laki-Laki Berpacaran

1. Self Acceptance

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,755 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.1 35,00 38,500 ,589 ,727

Item.2 35,46 30,936 ,730 ,678

Item.14 35,46 32,936 ,397 ,754

Item.15 35,46 32,936 ,372 ,759

Item.17 35,85 26,474 ,863 ,638

Item.29 35,69 37,397 ,372 ,742

Item.34 36,00 37,167 ,443 ,732

Item.42 35,85 34,808 ,331 ,759

Item.51 35,23 32,526 ,318 ,767

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

83

2. Positif Relations

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,720 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.3 34,92 34,077 ,397 ,773

Item.16 34,85 32,474 ,363 ,744

Item.18 35,46 32,436 ,302 ,712

Item.30 35,46 34,269 ,795 ,615

Item.31 35,38 38,256 ,635 ,656

Item.32 35,54 36,936 ,557 ,663

Item.33 35,77 36,692 ,472 ,681

Item.44 35,38 35,923 ,333 ,737

Item.45 36,00 30,500 ,769 ,602

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

84

3. Autonomy

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,709 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.4 32,23 31,192 ,645 ,649

Item.5 33,92 26,910 ,551 ,646

Item.19 32,23 27,859 ,719 ,617

Item.20 33,31 31,231 ,513 ,663

Item.35 32,38 34,423 ,313 ,697

Item.37 32,23 25,526 ,391 ,742

Item.46 32,77 27,192 ,594 ,636

Item.47 33,85 32,474 ,314 ,799

Item.52 32,46 29,936 ,625 ,643

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

85

4. Environmental Mastery

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,734 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.6 34,38 33,590 ,380 ,739

Item.7 34,92 33,577 ,350 ,720

Item.8 35,23 25,026 ,641 ,659

Item.9 34,62 31,590 ,373 ,717

Item.22 35,00 33,833 ,381 ,729

Item.23 35,38 29,256 ,401 ,716

Item.36 34,92 31,244 ,580 ,688

Item.53 35,38 28,256 ,420 ,714

Item.54 34,62 31,756 ,538 ,695

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

86

5. Purpose in Life

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,742 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.10 34,46 33,269 ,361 ,770

Item.11 35,31 32,397 ,320 ,807

Item.24 35,31 35,064 ,549 ,699

Item.25 35,77 31,859 ,656 ,674

Item.26 35,31 38,897 ,327 ,733

Item.38 35,46 36,436 ,376 ,726

Item.39 35,31 29,731 ,833 ,638

Item.43 36,46 30,436 ,601 ,682

Item.48 36,00 31,667 ,647 ,675

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

87

6. Personal Growth

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 13 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 13 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,729 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item.12 36,08 28,244 ,437 ,714

Item.13 36,46 27,769 ,398 ,722

Item.21 37,23 27,526 ,358 ,751

Item.27 36,69 25,564 ,529 ,690

Item.28 38,08 32,577 330 ,800

Item.40 36,62 23,590 ,588 ,673

Item.41 37,54 18,436 ,719 ,629

Item.49 36,77 21,859 ,577 ,669

Item.50 37,46 21,769 ,804 ,632

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

88

LAMPIRAN 4

Data Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

89

Data Kelompok Berpacaran

Resp. JK Usia (Thn) Suku Asal Pend.

Terakhir Pekerjaan Agama

1 P 21 Jawa Bali SMA Mahasiswa Katholik

2 P 24 Jawa Batam SMA Mahasiswa Katholik

3 P 22 Jawa Madiun SMA Mahasiswa Islam

4 P 21 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Kristen

5 P 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

6 P 21 Jawa Klaten SMA Mahasiswa Kristen

7 P 21 Dayak Kalimantan Barat SMA Mahasiswa Katholik

8 P 21 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

9 P 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Islam

10 P 22 Jawa Tangerang D3 Mahasiswa Islam

11 P 21 Jawa Jawa Tengah SMA Mahasiswa Katholik

12 P 21 Jawa Surakarta SMA Mahasiswa Katholik

13 P 22 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

14 P 20 Jawa Papua SMA Mahasiswa Katholik

15 P 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

16 P 20 Batak Palu SMA Mahasiswa Katholik

17 P 20 Jawa Wonogiri SMA Mahasiswa Katholik

18 P 20 Sunda Tasik SMA Mahasiswa Islam

19 P 23 Batak Medan SMA Mahasiswa Islam

20 P 22 Betawi Jakarta SMA Mahasiswa Islam

21 P 20 Minang Jakarta SMA Mahasiswa Islam

22 P 20 Dayak Palangkaraya SMA Mahasiswa Kristen

23 P 23 Jawa Jawa Timur SMA Mahasiswa Katholik

24 P 21 Jawa Magelang SMA Mahasiswa Katholik

25 P 21 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

26 P 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

27 P 22 Jawa Klaten SMA Swasta Islam

28 P 24 Sunda Bandung SMA Mahasiswa Katholik

29 P 25 Jawa Yogyakarta SMA Swasta Katholik

30 P 23 Jawa Jawa SMA Mahasiswa Islam

31 P 23 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

32 P 23 Tionghoa Yogyakarta SMA Mahasiswa Budha

33 P 23 Jawa Semarang SMA Mahasiswa Islam

34 P 22 Jawa Magelang SMA Swasta Islam

35 P 23 Jawa Solo SMA Mahasiswa Kristen

36 P 23 Batak Bengkulu SMA Mahasiswa Kristen

37 P 23 Dayak Kalimantan S1 Swasta Katholik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

90

38 P 23 Melayu Bengkulu SMA Mahasiswa Kristen

39 P 23 Sulawesi Manado SMA Mahasiswa Kristen

40 P 24 Jawa Jakarta SMA Mahasiswa Katholik

41 P 20 Jawa Madiun SMA Mahasiswa Katholik

42 P 20 Bali Bali SMA Mahasiswa Katholik

43 P 20 Jawa Jawa Tengah SMA Mahasiswa Katholik

44 P 23 Jawa Yogyakarta SMA Wirausaha Katholik

45 P 23 Rote NTT SMA Mahasiswa Katholik

46 P 22 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Kristen

47 P 24 Tionghoa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

48 P 22 Jawa Batam SMA Mahasiswa Katholik

49 P 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

50 P 20 Dayak Kalimantan SMA Mahasiswa Katholik

51 L 21 Jawa Sumatra SMA Mahasiswa Islam

52 L 22 Jawa Kebumen SMA Mahasiswa Katholik

53 L 21 Jawa Bekasi SMA Mahasiswa Katholik

54 L 20 Toraja Nabire, Papua SMA Mahasiswa Katholik

55 L 25 Bali Bali S1 Swasta Hindu

56 L 30 Jawa Jakarts SMA Mahasiswa Katholik

57 L 23 Jawa Salatiga SMA Mahasiswa Kristen

58 L 20 Batak Jawa Tengah SMA Mahasiswa Katholik

59 L 21 Jawa Magelang SMA Mahasiswa Katholik

60 L 23 Sasak Lombok SMA Mahasiswa Islam

61 L 28 Nias Sumut S1 Mahasiswa Kristen

62 L 20 Jawa Malang SMA BUMN Islam

63 L 22 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Islam

64 L 21 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

65 L 22 Jawa Kulon Progo SMA Pelajar Islam

66 L 30 Jawa Pati SMA Mahasiswa Katholik

67 L 21 Sunda Cirebon D3 Mahasiswa Islam

68 L 21 Sunda Pekulengar SMA Mahasiswa Islam

69 L 22 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

70 L 23 Tionghoa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

71 L 20 Jawa Purwokerto SMA Mahasiswa Kristen

72 L 21 Jawa Magelang SMA Mahasiswa Islam

73 L 23 Jawa Mojokerto SMA Pelajar Islam

74 L 22 Jawa Bantul SMA Mahasiswa Katholik

75 L 31 Jawa Cilaap SMA Mahasiswa Katholik

76 L 21 Jawa Purwokerto SMA Mahasiswa Katholik

77 L 24 Jawa Surabaya SMA Mahasiswa Islam

78 L 27 Bali Bali S1 Swasta Hindu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

91

79 L 25 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

80 L 23 Jawa Kulon Progo SMA Mahasiswa Katholik

81 L 24 Jawa Yogyakarta S1 Swasta Islam

82 L 25 Jawa Kulon Progo SMA Mahasiswa Islam

83 L 25 Jawa Sleman SMA Mahasiswa Katholik

84 L 24 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

85 L 20 Lampung Lampung SMA Mahasiswa Katholik

86 L 20 Lampung Lampung SMA Mahasiswa Katholik

87 L 21 Jawa Jambi SMA Mahasiswa Islam

88 L 21 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Kristen

89 L 21 Jawa Lampung SMA Mahasiswa Katholik

90 L 27 Jawa Yogyakarta SMA Swasta Islam

91 L 21 Sunda Cianjur SMK Pelajar Islam

92 L 21 Jawa Jawa Timur SMK Pelajar Islam

93 L 20 Jawa Bojonegoro SMA Pelajar Hindu

94 L 26 Jawa Yogyakarta S1 Swasta Islam

95 L 21 Sumbawa Sumbawa SMA Mahasiswa Kristen

96 L 25 Jawa Wonogiri SD Wiraswasta Islam

97 L 27 Jawa Purworejo S1 Swasta Islam

98 L 23 Bali Bali S1 Mahasiswa Hindu

99 L 20 Jawa Pati SMA Mahasiswa Islam

100 L 21 Jawa Jambi SMA Mahasiswa Islam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

92

Data Kelompok Tidak Berpacaran

Resp. JK Usia

(Thn) Suku Asal

Pendidikan

Terakhir Pekerjaan Agama

1 P 20 Jawa Jayapura SMA Mahasiswa Islam

2 P 20 Flores NTT SMA Mahasiswa Katholik

3 P 22 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Islam

4 P 22 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

5 P 26 Jawa Kulon Progo SMA Mahasiswa Katholik

6 P 20 Jawa Tangerang SMA Mahasiswa Katholik

7 P 24 Sasak Lombok S1 Swasta Islam

8 P 20 Jawa Banyumas SMA Mahasiswa Katholik

9 P 20 Ambon Ambon SMA Mahasiswa Kristen

10 P 21 Jawa Lampung SMA Mahasiswa Katholik

11 P 21 Jawa Lampung SMA Mahasiswa Katholik

12 P 21 Tionghoa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

13 P 20 Mahakbas Atambua SMA Mahasiswa Katholik

14 P 23 Jawa Purworejo SMA Mahasiswa Islam

15 P 22 Sasak Lombok SMA Mahasiswa Katholik

16 P 24 Jawa Jakarta S1 Swasta Katholik

17 P 26 Jawa Jakarta S1 Swasta Islam

18 P 25 Banjar Kalimantan S1 Swasta Katholik

19 P 20 Bali Bali SMA Mahasiswa Hindu

20 P 21 Jawa Sumatra Barat SMA Mahasiswa Katholik

21 P 20 Toraja Makasar SMA Mahasiswa Katholik

22 P 22 Jawa Lampung SMA Mahasiswa Katholik

23 P 23 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

24 P 21 Jawa Klaten SMA Mahasiswa Katholik

25 P 23 Jawa Kalimantan Timur SMA Mahasiswa Kristen

26 P 22 Timur Kupang SMA Mahasiswa Katholik

27 P 23 Tionghoa Jawa Timur S1 Swasta Katholik

28 P 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Islam

29 P 23 Tionghoa Denpasar SMA Mahasiswa Katholik

30 P 23 Tionghoa Kebumen SMA Mahasiswa Katholik

31 P 23 Jawa Klaten SMA Mahasiswa Katholik

32 P 20 Tionghoa Kendari SMA Mahasiswa Kristen

33 P 21 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

34 P 22 Jawa Kalimantan SMA Mahasiswa Kristen

35 P 22 Jawa Sukoharjo SMA Mahasiswa Kristen

36 P 22 Jawa Wonosari SLTP Wiraswasta Islam

37 P 23 Jawa Klaten SLTP Swasta Islam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

93

38 P 22 Dayak Kalimantan Barat SMA Mahasiswa Katholik

39 P 24 Jawa Yogyakarta S1 Swasta Islam

40 P 26 Jawa Yogyakarta S1 Swasta Katholik

41 P 20 Bali Bali SMA Mahasiswa Hindu

42 P 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Kristen

43 P 20 Bali Bali SMA Mahasiswa Katholik

44 P 20 Jawa Magelang SMA Mahasiswa Katholik

45 P 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Islam

46 P 20 Jawa Pundungan SMK Wiraswasta Islam

47 P 20 Batak Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

48 P 22 Jawa Jakarta SMA Mahasiswa Katholik

49 P 20 Sasak NTB D3 Mahasiswa Islam

50 P 20 Batak Riau SMK Mahasiswa Islam

51 L 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

52 L 21 Tionghoa Lampung SMA Mahasiswa Budha

53 L 21 Jawa Serang SMA Mahasiswa Katholik

54 L 24 Jawa Banyuwangi SMP Pelajar Islam

55 L 22 Jawa Banyuwangi SMP Pelajar Islam

56 L 23 Jawa Jember SMK Wiraswasta Islam

57 L 20 Jawa Banyuwangi SMA Mahasiswa Islam

58 L 20 Jawa Purworejo SMA Mahasiswa Islam

59 L 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Islam

60 L 20 Jawa Magelang SMA Mahasiswa Islam

61 L 20 Melayu Bengkulu SMA Mahasiswa Islam

62 L 22 Jawa Yogyakarta SMP Pelajar Islam

63 L 21 Jawa Prambanan SMK Mahasiswa Islam

64 L 20 Jawa Banyumas SMA Mahasiswa Islam

65 L 20 Jawa Tangerang SMA Mahasiswa Islam

66 L 20 Jawa Palembang SMA Mahasiswa Islam

67 L 20 Jawa Klaten SMA Mahasiswa Katholik

68 L 20 Jawa Jakarta SMA Mahasiswa Islam

69 L 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

70 L 23 Jawa Cilacap SMA Mahasiswa Katholik

71 L 20 Jawa Bogor SMA Mahasiswa Kristen

72 L 21 Batak Bengkulu SMA Mahasiswa Kristen

73 L 21 Jawa Magelang SMA Mahasiswa Katholik

74 L 22 Jawa Magelang SMA Mahasiswa Katholik

75 L 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Islam

76 L 20 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

77 L 21 Cina Semarang SMA Mahasiswa Katholik

78 L 21 Jawa Wonogiri SMA Mahasiswa Katholik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

94

79 L 20 Lampung Lampung SMA Mahasiswa Islam

80 L 22 Jawa Jawa Timur SMA Mahasiswa Islam

81 L 25 Jawa Wonogiri S1 Swasta Katholik

82 L 20 Buton Buton SMA Mahasiswa Islam

83 L 21 Sunda Jawa Barat SMA Mahasiswa Katholik

84 L 24 Jawa Solo SMA Mahasiswa Katholik

85 L 29 Jawa Wonosari SD Wiraswasta Islam

86 L 22 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

87 L 22 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Katholik

88 L 22 Jawa Yogyakarta D3 Mahasiswa Islam

89 L 20 Sunda Cirebon SMA Mahasiswa Islam

90 L 22 Sunda Bandung D3 Ilustrator Islam

91 L 22 Jawa Jawa Timur SMA Pelajar Islam

92 L 20 Jawa Jawa Timur SMK Pelajar Islam

93 L 22 Jawa Purworejo SMK Pelajar Islam

94 L 20 Sunda Cirebon SMK Swasta Islam

95 L 20 Jawa Cilacap SMA Mahasiswa Islam

96 L 24 Jawa Yogyakarta SMA Mahasiswa Islam

97 L 20 Ternate Ternate SMA Mahasiswa Islam

98 L 23 Jawa Tegal D3 Mahasiswa Islam

99 L 21 Jambi Jambi SMA Mahasiswa Islam

100 L 20 Jawa Magelang SMK Mahasiswa Islam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

95

LAMPIRAN 5

Analisis Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

96

Uji Normalitas

1. Kelompok Berpacaran

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Self

Acceptance

Positif

Relations Autonomy

Environmental

Mastery

Purpose

Life

Personal

Growth

N 100 100 100 100 100 100

Normal Parametersa,b

Mean 31,86 37,27 32,77 39,73 39,65 38,72

Std. Deviation 3,476 3,918 4,555 4,972 4,418 4,402

Most Extreme Differences Absolute ,072 ,077 ,084 ,084 ,074 ,084

Positive ,071 ,077 ,084 ,065 ,053 ,046

Negative -,072 -,064 -,080 -,084 -,074 -,084

Kolmogorov-Smirnov Z ,723 ,771 ,836 ,839 ,744 ,844

Asymp. Sig. (2-tailed) ,673 ,592 ,487 ,481 ,637 ,475

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

97

2. Kelompok Tidak Berpacaran

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Self

Acceptance

Positif

Relations Autonomy

Environmental

Mastery

Purpose

Life

Personal

Growth

N 100 100 100 100 100 99

Normal Parametersa,b

Mean 30,57 36,21 32,10 39,05 38,72 37,12

Std. Deviation 4,450 4,854 4,758 5,562 4,470 4,468

Most Extreme Differences Absolute ,108 ,125 ,119 ,092 ,080 ,085

Positive ,108 ,052 ,075 ,092 ,054 ,071

Negative -,077 -,125 -,119 -,086 -,080 -,085

Kolmogorov-Smirnov Z 1,079 1,246 1,186 ,916 ,802 ,847

Asymp. Sig. (2-tailed) ,195 ,089 ,120 ,370 ,541 ,470

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

98

Uji Homogenitas (Levene Test)

1. Kelompok Berpacaran

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Self Acepatence 1,730 15 82 ,061

Positive Relation With Other ,953 14 79 ,508

Autonomy

Environmental Mastery

3,005

1,286

17

16

80

81

,000

,227

Purpose in Life 1,253 14 79 ,256

Personal Growth 2,095 12 83 ,026

2. Kelompok Tidak Berpacaran

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Self Acepatence 2,305 18 77 ,006

Positive Relation With Other 0,633 16 79 ,847

Autonomy

Environmental Mastery

1,583

1,162

17

13

76

80

,090

,322

Purpose in Life 0,692 15 79 ,785

Personal Growth 1,492 18 80 ,115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

99

Hasil Uji Independent Sampel T-Tes

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Psychologycal_WellBeing Tidak Berpacaran 6 35.7867 3.34406 1.36521

Berpacaran 6 36.5083 3.72312 1.51996

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Psychologyca

l WellBeing

Equal

variances

assumed

.256 .624 -.353 10 .731 -.72167 2.04305 -5.27387 3.83054

Equal

variances not

assumed

-.353 9.887 .731 -.72167 2.04305 -5.28094 3.83761

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

100

Hasil Uji Independent Sampel T-Tes berdasarkan masing-masing dimensi

1. Self Acceptance

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Self_Acc Berpacaran 100 31,8600 3,47580 ,34758

Tidak Berpacaran 100 30,5700 4,45007 ,44501

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Self

Acceptance

Equal variances assumed 7,579 ,006 2,285 198 ,023 1,29000 ,56466 ,17648 2,40352

Equal variances not assumed 2,285 187,030 ,023 1,29000 ,56466 ,17607 2,40393

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

101

2. Positive Relations

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Positive

Relation

Berpacaran 100 37,2700 3,91798 ,39180

Tidak

Berpacaran

100 36,2100 4,85402 ,48540

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Positive

Relation

Equal variances assumed 3,152 ,077 1,699 198 ,091 1,06000 ,62380 -,17014 2,29014

Equal variances not assumed 1,699 189,560 ,091 1,06000 ,62380 -,17047 2,29047

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

102

3. Autonomy

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Autonomy Berpacaran 100 31,8200 4,38634 ,43863

Tidak

Berpacaran

100 33,0500 4,15210 ,41521

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Autonomy Equal variances assumed ,011 ,917 -2,036 198 ,043 -1,23000 ,60399 -2,42107 -,03893

Equal variances not assumed -2,036 197,407 ,043 -1,23000 ,60399 -2,42109 -,03891

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

103

4. Environmental Mastery

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Environmental

Mastery

Berpacaran 100 39,7300 4,97236 ,49724

Tidak Berpacaran 100 39,0500 5,56209 ,55621

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Environmental

Mastery

Equal variances assumed 3,164 ,077 ,911 198 ,363 ,68000 ,74606 -,79125 2,15125

Equal variances not assumed ,911 195,564 ,363 ,68000 ,74606 -,79136 2,15136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

104

5. Purpose in Life

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Purpose in

Life

Berpacaran 100 39,6500 4,41845 ,44185

Tidak Berpacaran 100 38,7200 4,47006 ,44701

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Purpose in

Life

Equal variances assumed ,007 ,933 1,480 198 ,141 ,93000 ,62852 -,30946 2,16946

Equal variances not assumed 1,480 197,973 ,141 ,93000 ,62852 -,30946 2,16946

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

105

6. Personal Growth

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Personal

Growth

Berpacaran 100 38,7200 4,40174 ,44017

Tidak Berpacaran 100 37,1200 4,44559 ,44456

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Personal

Growth

Equal variances assumed ,086 ,770 2,558 198 ,011 1,60000 ,62561 ,36629 2,83371

Equal variances not assumed 2,558 197,981 ,011 1,60000 ,62561 ,36629 2,83371

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING PADA INDIVIDU DEWASA AWAL YANG ... · Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI