psoriasis vulgaris
TRANSCRIPT
KETERANGAN UMUM
Nama : Tn. Tan
Umur : 61 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Sunda
Pekerjaan : Pensiunan
Agama : Islam
Status Marital : Menikah
Alamat : Jl. Katir no. 28, Kopo
Tanggal Pemeriksaan : 27 Desember 2010
ANAMNESA
Keluhan Utama:
Bercak kemerahan bersisik tebal dengan rasa gatal ringan di kepala, leher, perut, punggung, bokong, tangan, dan kaki.
Anamnesa Khusus:
Kurang lebih 2 tahun yang lalu, penderita mengeluh timbul sisik-sisik seperti ketombe yang tidak gatal di bagian kepala secara tiba-tiba. Keluhan tersebut disertai dengan penebalan kulit yang berwarna kemerahan. Keluhan tersebut kemudian menyebar ke leher, siku (kemudian ke seluruh tangan) kedua tangan, lutut (kemudian ke seluruh kaki) kedua kaki, perut, punggung, dan bokong. Keluhan penebalan kulit dan sisik tersebut awalnya tidak disertai rasa gatal, namun seiring berjalannya waktu, penderita mulai merasakan gatal yang hilang timbul tapi tidak terlalu hebat.
Pasien tidak mengalami stres, namun pasien memiliki riwayat penyakit jantung dan paru dan sempat dirawat di rumah sakit. Saat pasien dirawat di rumah sakit, keluhan pasien sempat menghilang namun kambuh kembali.
Pasien mengakui bahwa tidak ada keluarga yang pernah mengalami keluhan yang sama.
Pasien pernah mengobati keluhan tersebut dengan obat salep dari CNI yang ia beli sendiri. Namun, keluhan pasien tidak membaik.
Pasien tidak memiliki riwayat alergi. Pasien tidak pernah mengalami demam dan mengigil setelah mengalami keluhan. Pasien juga tidak memiliki keluhan nyeri dan bengkak pada persendian kecil di jari tangan dan kakinya dan persendian besar pada kakinya.
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : Compos mentis; Tampak sakit ringan
Tanda Vital : BP: 130/90 mmHg ; N : 84 x/menit
Gizi : Baik
Status Generalis
Kepala : Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung : Sekret hidung (-)
Telinga : Sekret telinga (-)
Mulut : Lidah: Geographic tongue
Leher : JVP tidak meningkat; Lihat status dermatologikus
Dada : Bentuk dan gerak simetris
Pulmo : Sonor, VBS kanan=kiri, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : BJ murni reguler, Murmur (-)
Abdomen : Datar, lembut, BU (+) normal, tidak terdapat hepatomegali.
Ekstremitas : atas : Lihat status dermatologikus
: bawah : Lihat status dermatologikus
Adneksa kulit : Kuku kaki: Pitting nail, yellowish macule, onycholysis
Status Dermatologikus
Distribusi Lesi: Generalisata, bilateral
Ad Regio : Scalp, leher, perut, punggung, bokong, tangan (terutama di bagian siku), dan kaki (terutama di bagian lutut)
Karakteristik lesi : Multipel, diskret dan konfluen, bentuk iregular dengan ukuran dari sebesar papul sampai sebesar plak, berbatas tegas, menimbul dari permukaan kulit, dan kering.
Efloresensi : Plak eritema dengan skuama tebal berlapis.
Gambaran Klinis
PEMERIKSAAN KHUSUS
Fenomena tetesan lilin: Positif (+)
Auspitz’ sign: tidak dilakukan
Kobner Phemomenon: tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH: Negatif (-)
DIAGNOSIS BANDING
Psoriasis Vulgaris
Dermatitis Numularis
Tinea Korporis
Mycosis Fungoides Stadium Plak
DIAGNOSIS KERJA
Psoriasis Vulgaris
PENATALAKSANAAN
Umum :
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini merupakan penyakit kronis.
Memberitahukan kepada pasien untuk menghindari faktor pencetus
Memberitahukan kepada pasien bahwa sebaiknya pasien tidak menggaruk lesi di kulit pasien.
Memberitahukan cara pengobatan.
Khusus :
Topikal :
Kortikosteroid
Vitamin D3
Tar
Fotokemoterapi: UVA & UVB
Sistemik :
Metotreksat
3 x 2,5 mg dengan interval 12 jam dalam seminggu
Jika tidak tampak perbaikan, dosis dinaikkan 2,5 mg – 5 mg/mgg
Siklosporin
6 mg/kgBB/hari
Antibiotik (bila ada infeksi)
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad malam