psoriasis

21
psoriasis psoriasis Anisah Khaira Ummah Anisah Khaira Ummah 09020060 09020060

Upload: najmilaily

Post on 24-Jun-2015

468 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

"By NajmiLaily"

TRANSCRIPT

Page 1: Psoriasis

psoriasispsoriasis

Anisah Khaira UmmahAnisah Khaira Ummah

0902006009020060

Page 2: Psoriasis
Page 3: Psoriasis

DEFINISIDEFINISI

Psoriasis berasal dari kata Psoriasis berasal dari kata psora psora yang yang merupakan bahasa Yunani yang berarti sisik.merupakan bahasa Yunani yang berarti sisik.

Psoriasis adalah penyakit kulit kronik residif Psoriasis adalah penyakit kulit kronik residif dengan lesi yang khas berupa bercak-bercak dengan lesi yang khas berupa bercak-bercak eritema berbatas tegas, kering, ditutupi oleh eritema berbatas tegas, kering, ditutupi oleh skuama tebal berlapis-lapis berwarna putih skuama tebal berlapis-lapis berwarna putih mengkilat disertai dengan fenomena tetesan mengkilat disertai dengan fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Koebner.lilin, Auspitz dan Koebner.

Page 4: Psoriasis

Psoriasis adalah sejenis penyakit kulit yang Psoriasis adalah sejenis penyakit kulit yang penderita nya mengalami proses pergantian penderita nya mengalami proses pergantian (kulit) yang terlalu cepat. Kemunculan (kulit) yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang dalam jangka waktu penyakit ini terkadang dalam jangka waktu lama atau kambuhan dalam waktu yang tidak lama atau kambuhan dalam waktu yang tidak menentu. Penyakit ini secara klinis bersifat menentu. Penyakit ini secara klinis bersifat tidak mengancam jiwa dan tidak menular. tidak mengancam jiwa dan tidak menular. (wikipedia)(wikipedia)

Page 5: Psoriasis

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Penyebabnya belum diketahui dengan pasti, Penyebabnya belum diketahui dengan pasti, namun diduga dapat dipengaruhi oleh faktor namun diduga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, imunologi, dan faktor lainnya.genetik, imunologi, dan faktor lainnya.

Dapat menyerang semua umur, namun paling Dapat menyerang semua umur, namun paling sering timbul pada dewasa muda (>20tahun).sering timbul pada dewasa muda (>20tahun).

Frekuensi yang sama pada pria dan wanitaFrekuensi yang sama pada pria dan wanita

Page 6: Psoriasis
Page 7: Psoriasis

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA PENYAKITTIMBULNYA PENYAKIT

Bangsa kulit putih lebih banyak terjangkit Bangsa kulit putih lebih banyak terjangkit daripada kulit berwarna.daripada kulit berwarna.

Lebih sering pada musim hujan.Lebih sering pada musim hujan. Biasanya diturunkan scr autosomal dominan.Biasanya diturunkan scr autosomal dominan. Infeksi lokal dan gangguan metabolik dapat Infeksi lokal dan gangguan metabolik dapat

menjadi faktor pencetus penyakit ini.menjadi faktor pencetus penyakit ini. Stres dan emosi, serta kehamilan dapat Stres dan emosi, serta kehamilan dapat

memperberat penyakit ini. memperberat penyakit ini.

Page 8: Psoriasis

GEJALA SINGKAT PENYAKITGEJALA SINGKAT PENYAKIT Dimulai dengan makula dan Dimulai dengan makula dan

papel eritematosa dengan papel eritematosa dengan ukuran mencapai lentikular-ukuran mencapai lentikular-numular, yang menyebar numular, yang menyebar secara sentrifugal.secara sentrifugal.

Akibat penyebaran seperti Akibat penyebaran seperti ini, dijumpai beberapa ini, dijumpai beberapa bentuk psoriasis.bentuk psoriasis.

Page 9: Psoriasis

Bentuk titik (psoriasis Bentuk titik (psoriasis pungtata), bentuk tetes-pungtata), bentuk tetes-tetes (psoriasis gutata), tetes (psoriasis gutata), bentuk numular bentuk numular (psoriasis numular), (psoriasis numular), psoriasis folikularis atau psoriasis folikularis atau psoriasis universalis psoriasis universalis (pada seluruh tubuh).(pada seluruh tubuh).

Page 10: Psoriasis

PEMERIKSAAN KULITPEMERIKSAAN KULIT Efloresensi/sifat-sifatnyaEfloresensi/sifat-sifatnya ::• Makula eritematosa yang besarnya bervariasi dari miliar Makula eritematosa yang besarnya bervariasi dari miliar

sampai numular, dengan gambaran yang beraneka ragam, sampai numular, dengan gambaran yang beraneka ragam, dapat arsinar, sirsinar, polisiklis atau geografis.dapat arsinar, sirsinar, polisiklis atau geografis.

• Makula ini berbatas tegas, ditutupi oleh skuama kasar Makula ini berbatas tegas, ditutupi oleh skuama kasar berwarna putih mengkilat. Bila skuama digores dengan berwarna putih mengkilat. Bila skuama digores dengan benda tajam menunjukkan tanda tetesan lilin.benda tajam menunjukkan tanda tetesan lilin.

• Bila penggoresan diteruskan, mka akan timbul tanda Bila penggoresan diteruskan, mka akan timbul tanda Auspitz dengan bintik darah. Dapat pula menunjukkan Auspitz dengan bintik darah. Dapat pula menunjukkan fenomena Koebner atau reaksi isomorfik, yaitu timbul lesi-fenomena Koebner atau reaksi isomorfik, yaitu timbul lesi-lesi psoriasis pada bekas trauma/garukan. lesi psoriasis pada bekas trauma/garukan.

Page 11: Psoriasis

LokalisasiLokalisasi : :

Siku, lutut, kulit kepala, Siku, lutut, kulit kepala, telapak kaki & tangan, telapak kaki & tangan, punggung, tungkai atas punggung, tungkai atas & bawah, serta kuku.& bawah, serta kuku.

Page 12: Psoriasis

GAMBARAN HISTOPATOLOGIGAMBARAN HISTOPATOLOGI

Menunjukkan akantosis, papilomatosis dan Menunjukkan akantosis, papilomatosis dan hilangnya stratum granulosum. Juga hilangnya stratum granulosum. Juga hiperkeratosis serta abses Munto. Pada dermis hiperkeratosis serta abses Munto. Pada dermis ditemukan infiltrasi sel-sel polinuklear, ditemukan infiltrasi sel-sel polinuklear, limfosit dan monosit serta pelebaran ujung-limfosit dan monosit serta pelebaran ujung-ujung pembuluh darah.ujung pembuluh darah.

Page 13: Psoriasis

PEMERIKSAAN PEMBANTU/PEMERIKSAAN PEMBANTU/LABORATORIKLABORATORIK

Pemeriksaan yang bertujuan menganalisis Pemeriksaan yang bertujuan menganalisis penyebab psoriasis, seperti pemeriksaan darah penyebab psoriasis, seperti pemeriksaan darah rutin, kimia darah, gula darah kolesterol dan rutin, kimia darah, gula darah kolesterol dan asam urat.asam urat.

Page 14: Psoriasis

DIAGNOSA BANDINGDIAGNOSA BANDING

1.1. Dermatitis seboroika: Dermatitis seboroika: biasanya menunjukkan biasanya menunjukkan kulit yang berminyak tanpa skuama yang kulit yang berminyak tanpa skuama yang berlapis-lapis.berlapis-lapis.

2.2. Lues stadium II (psoriasiform):Lues stadium II (psoriasiform): skuama skuama berwarna coklat tembaga dan sering disertai berwarna coklat tembaga dan sering disertai demam pada malam hari (demam pada malam hari (dolores nocturnaldolores nocturnal))

3.3. Pitiriasis Rosea: Pitiriasis Rosea: biasanya berjalan subakut, biasanya berjalan subakut, skuama tidak berlapis-lapis dan efloresensi berup skuama tidak berlapis-lapis dan efloresensi berup eritema berbentuk lonjong sesuai dengan garis eritema berbentuk lonjong sesuai dengan garis lipatan kulit.lipatan kulit.

Page 15: Psoriasis

KOMPLIKASIKOMPLIKASI Dpt menyerang sendi, menimbulkan Dpt menyerang sendi, menimbulkan

artritis psoriasisartritis psoriasis Psoriasis pustulosa: pada eritema Psoriasis pustulosa: pada eritema

timbul pustula miliar. Bila timbul pustula miliar. Bila menyerang telapak tangan & kaki menyerang telapak tangan & kaki serta ujung jari disebut psoriasis serta ujung jari disebut psoriasis pustula tipe Barber. Namun bila pustula tipe Barber. Namun bila pustula timbul pada lesi psoriasis dan pustula timbul pada lesi psoriasis dan juga kulit di luar lesi, dan disertai juga kulit di luar lesi, dan disertai gejala sistemik berupa panas/rasa gejala sistemik berupa panas/rasa terbakar disebut tipe Zumbusch. Tipe terbakar disebut tipe Zumbusch. Tipe ini ber prognosis kurang baik.ini ber prognosis kurang baik.

Page 16: Psoriasis

Psoriasis eritrodermia: bila lesi psoriasis Psoriasis eritrodermia: bila lesi psoriasis terdapat di seluruh tubuh, dg skuama halus & terdapat di seluruh tubuh, dg skuama halus & gejala konstitusi berupa badan terasa panas-gejala konstitusi berupa badan terasa panas-dingin.dingin.

Page 17: Psoriasis

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

SistemikSistemik KortikosteroidKortikosteroid Methotrexate (MTX)Methotrexate (MTX) Diaminodifenilsulfon (DDS)Diaminodifenilsulfon (DDS) CyclosporinCyclosporin RetinoidRetinoid LevodopaLevodopa

Page 18: Psoriasis

Topikal Topikal Preparat ter (ter kayu, fosil, atau batu bara)Preparat ter (ter kayu, fosil, atau batu bara) KortikosteroidKortikosteroid Dihydroxyantharalin (Antharalin)Dihydroxyantharalin (Antharalin) Sinar UVSinar UV Emolien lembutEmolien lembut PUVA (kombinasi antara psoralen dengan PUVA (kombinasi antara psoralen dengan

sinar UV)sinar UV)

Page 19: Psoriasis

Pengembangan obat baru lainnyaPengembangan obat baru lainnya MakrolaktamMakrolaktam Pemakaian Pemakaian excimer laserexcimer laser Terapi kombinasiTerapi kombinasi Terapi rotasiTerapi rotasi Calcipotriene (vitamin D)Calcipotriene (vitamin D)

Page 20: Psoriasis

PROGNOSISPROGNOSIS

Tidak menyebabkan kematian, tetapi bersifat Tidak menyebabkan kematian, tetapi bersifat kronik residif.kronik residif.

Page 21: Psoriasis

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA Abdullah, Benny. Dermatologi. Surabaya: AUP, 2009.Abdullah, Benny. Dermatologi. Surabaya: AUP, 2009. Goldstein, Beth & Adam. Dermatologi Praktis. Jakarta: Hipokrates, Goldstein, Beth & Adam. Dermatologi Praktis. Jakarta: Hipokrates,

1998. 1998. Siregar RS. Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC, 1996 .Siregar RS. Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC, 1996 .

GambarGambar http://www.dermatologionlinejurnal.comhttp://www.dermatologionlinejurnal.com http://www.docstoc.comhttp://www.docstoc.com http:// faculty.philau.edu - _rackoverm_.htmhttp:// faculty.philau.edu - _rackoverm_.htm http:// MayoClinic.comhttp:// MayoClinic.com http://www.riversideonline.com/health_reference/Disease-Conditionshttp://www.riversideonline.com/health_reference/Disease-Conditions http://www.wikipedia.comhttp://www.wikipedia.com