psikologi sosial 1ocw.upj.ac.id/files/slide-psi-102-pertemuan-v.pdf · 2015-02-04 ·...
TRANSCRIPT
Mempelajari psikologi individu melalui fungsi
biologi/tubuh
Fokus : Bagaimana tubuh mempengaruhi
perilaku, perasaan dan pikiran seseorang
Biologi mempengaruhi proses belajar,
persepsi, emosi dan kerentanan gangguan
emosional
Melahirkan Psikologi Evolusi
Perilaku, pilihan, reaksi emosi, dan bahkan
sikap sampai batas ditentukan oleh factor-
faktor biologis
1. Naluri, insting
2. Bawaan, genetic (inheritance)
Manusia (seperti semua makhluk lain)
telah mengalami proses evolusi biologis
dalam sejarah keberadaannya.
Hasil dari proses ini manusia sekarang
memiliki sejumlah besar mekanisme
psikologis yang merupakan hasil evolusi
(evolved psychological mechanism) yang
membantu untuk tetap hidup atau
mempertahankan keberadan atau eksistensi
manusia (survival).
Variasi : Organisme berbeda dalam banyak
hal
Bawaan : Beberapa variasi dapat diturunkan
Seleksi : Variasi yang bisa menyesuaikan diri
dengan lingkungan meningkat jumlahnya
dalam populasi
Mempelajari cara lingkungan dan pengalaman
mempengaruhi tindakan seseorang
Penyebab perilaku pengalaman belajar
individu di masa lampaumenempatkan
perilaku pada lingkungan eksternal , bukan
pada subjektif individu
Fokus pada : perilaku yang nyata/nampak,
mengabaikan peran intelektualitas, pikiran,
& proses perceptual yang kompleks
Setelah ada pendekatan kognitif
pendekatan belajar-kognitif
2 perspektif :
1. Behaviorist reward vs punishment, fokus
pada tindakan (tidak pada pikiran & kondisi
mental)
2. Belajar Sosial Kognitif menggabungkan
perilaku/tindakan dengan pikiran, nilai,
ekspektasi & niat
PAVLOV
• Teori : Operant conditioning
• Mekanisme belajar : Reinforcement
SKINNER
• Teori : Classical conditioning
• Mekanisme belajar : Asosiasi, Classical
Conditioning
ALBERT BANDURA
Teori : Social Learning Theory
Mekanisme belajar : Imitasi bisa terjadi
tanpa adanya reinforcement eksternal
http://www.youtube.com/watch?v=bmEkSn9
DrTA
Mempelajari motif individu dalam mengambil
keputusan/tindakan berkaitan dengan
insentif positif dan negatif
Perilaku individu didasari oleh ada tidaknya
keuntungan yang didapat
Salah satu pendekatan insentif dalam psikologi
sosial : Analisis Konflik
Analisa Konflik membahas konflik antara
dua kemungkinan perilaku :
1. Perilaku bersifat positif vs negative
2. Sejauh mana nilai positif atau negatifnya
Approach - approach
Melibatkan dua perilaku yang masing-
masing berkaitan dengan insentif positif
Avoidance – avoidance
Melibatkan dua alternative yang sama-
sama negatif
Approach - avoidance
Perhitungan untung rugi sebuah tindakan
(Rational decision-making theory )
1. Expectancy-value theory keputusan
diambil atas dasar:
nilai dari berbagai kemungkinan keputusan
derajat ekspektasi (dugaan) tentang akibat
yang akan ditimbulkan oleh setiap keputusan
2. Exchange Theory (Teori Pertukaran)
Menganalisis interaksi interpersonal sebagai
rangkaian keputusan rasional yang dibuat
orang.
Memusatkan diri pada keuntungan dan
kerugian relatif yang diperoleh kedua belah
pihak yang berkepentingan dari berbagai
kemungkinan tindakan yang disepakati.
3. Need Theory (Teori Pemuasan Kebutuhan)
Individu memiliki kebutuhan atau motif
spesifik tertentu berperilaku sedemikian
rupa untuk memuaskan kebutuhan itu
Kognitif (bhs Latin) mengetahui/untuk
diketahui
Mempelajari proses2 yang berlangsung pada
pikiran individu berpikir, mengingat,
pemecahan masalah, memahami bahasa,
pengalaman, standar moral & keyakinan
Fokus pada bagaimana pikiran mempengaruhi
tindakan
Sumbangan terbesar : IQ test
Perilaku ditentukan oleh
persepsi/pengamatan individu thd situasi sosial
secara spontan dan otomatis
Individu engorganisasikan persepsi, pikiran,
dan keyakinannya tentang situasi sosial ke
dalam bentuk yang sederhana dan bermakna
Penginderaan suatu objek cenderung untuk
mengelompokkan dan mengkategorisasikan
objek secara spontan.
Prinsip kesamaan (similarity), kedekatan
(closure) & pengalaman masa lalu.
Persepsi figure (sesuatu yang terlihat lebih
mencolok) dan ground (latar belakang)
Figure rangsangan yang berwarna,
bergerak, bersuara, unik, dekat
Ground rangsangan yang lembut, tidak
menarik, tidak bergerak, tidak bersuara,
umum, jauh
1. Attribution theory (Harold Kelley, dkk)
Interpretasi kausalitas usaha memahami alasan-alasan di
balik perilaku individu mengapa individu berperilaku
tertentu pada situasi tertentu
2. Cognitive dissonance theory (Leon Festinger)
Individu mengubah dan menyusun kembali pandangan-
pandangannya mengenai dunia sehingga nampak konsisten.
Disonansi kognitif: sebuah keadaan internal yang tidak
menyenangkan, merupakan hasil ketika individu menyadari
ketidakkonsistenan antara dua atau lebih sikap mereka
atau antara sikap dan tingkah laku mereka
Teori kognitif memusatkan diri pada
interpretasi dan organisasi perceptual
mengenai keadaan sekarang, bukan masa lalu
Teori kognitif mencari sebab-sebab
perilaku pada persepsi atau interpretasi
individu terhadap situasi, bukan pada realitas
situasinya sendiri.