Psikologi Massa di Tahun Politik

BimTek DPRD Kabupaten Pasaman, Padang, 21.10.18

DR. Drs. H. Shofwan Karim Elhussein, BA., MA

Shofwan sekarang adalah Dosen Program Pascasarjana UMSB, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Wakil Ketua MPW ICMI Orwil Sumbar, dan Kelompok Pakar-

Tenaga Ahli DPRD Provinsi Sumbar

2

3

SISTEMATIKA

I. MUKADIMAH-INTRODUKSIII. PSIKOLOGI MASSAIII. KERAWANAN DAN KARAKTER

SOSIALIV.TAHUN POLITIKV. KESIMPULANVI.PENUTUP

4

I. MUKADIMAH-INTRODUKSI

Psikologi Massa

Kerawanan SosialTahun Politik

5

Latar BelakangThomas Lickona (seorang profesor pendidikan dari Cortland University) mengungkapkan bahwa ada sepuluh tanda zaman yang kini terjadi, tetapi harus diwaspadai karena dapat membawa bangsa menuju jurang kehancuran.

10 tanda zaman itu adalah:(1) meningkatnya kekerasan di kalangan remaja dan masyarakat;(2) penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk/tidak baku;(3) pengaruh peer-group (geng) dalam tindak kekerasan, menguat;(4) meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba; alkohol dan seks bebas;(5) semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk;(6) menurunnya etos kerja;(7) semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru;(8) rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok;(9) membudayanya kebohongan/ketidakjujuran, dan(10) adanya rasa saling curiga dan kebencian antar sesama.

Sshofwan.karim@gmal.com

6

7

II. PSIKOLOGI MASSA

A. Psikologi.Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia baik yang tampak maupun tidak tampak. Jiwa yang tampak atau bisa dilihat, seringkali disebut dengan perilaku, sedangkan jiwa yang tidak tampak dapat berupa ide-ide, motif, keinginan, dan potensi-potensi yang ada dalam diri manusia.

8

II. PSIKOLOGI MASSAB. Macam Psikologi:1.Psikologi Umum 2.Psikologi Faal3.Psikologi Perkembangan4.Psikologi Kepribadian5.Psikologi Klinis6.Psikologi Konseling7.Psikologi Abnormal8.Psikologi Pendidikan9.Psikologi Diagnostik10.Psikologi Industri11. Psikologi Massa

9

II. PSIKOLOGI MASSA

•C. Psikologi Massa:Psikologi massa adalah salah satu cabang dari psikologi yang

berkembang pada pertengahan abad ke 19. Cabang psikologi ini berhubungan dengan proses perilaku dan

pemikiran baik dari anggota massa maupun massa itu sendiri. Secara sederhana dapat kita simpulkan bahwa psikologi massa adalah

suatu cabang ilmu yang mempelajari jiwa sekumpulan orang banyak baik yang tampak ataupun tidak tampak.

10

II. PSIKOLOGI MASSA

D. Sifat Massa.1. Larut. Menurut Gustave le Ban, massa itu mempunyai sifat-sifat psikologi tersendiri. Orang yang bergabung dalam suatu massa akan berbuat sesuatu, yang perbuatan tersebut tidak akan dilakukan bila individu itu terkadang tidak dalam suatu massa. Atau sebaliknya. Sehingga massa itu akan mempunyai daya melarutkan individu dalam suatu massa, melarutkan individu dalam jiwa massa. 2. Seperti dikemukakan oleh Durkheim bahwa adanya individual mind dan collective mind, yang berbeda satu dengan yang lain. Menurut Gustave Le Bon dalam massa itu terdapat apa yang dinamakan hukum mental unity atau low of mental unity (yaitu bahwa dalam massa adanya kesatuan mind, kesatuan jiwa).

11

II. PSIKOLOGI MASSA

E. Tip Berorasi1. Persiapan : (1). Persiapkan wawasan seluas-luasnya(2). Sikap jiwa (kondisi psikologis)2. Pembukaan :(1). Penampilan fisik dan kharisma(2). Membangun suasana yang kondusif(3). Komunikator membangkitkan minat/perhatian pendengar(4). Sikap fisik (cara berdiri)(5). Gunakan kata-kata unik(6). Penggunaan yel-yel

12

II. PSIKOLOGI MASSA

3. Tip-tip Isi :

(1) Gunakan kata-kata unik(2) Arah pandangan dan pancaran mata(3) Mimik muka/ekspresi wajah(4) Keserasian gerak (seluruh tubuh ikut berbicara)(5) Intonasi dan irama suara(6) Menantang(7) Memuji, membangun kepercayaan diri(8) Pendengar diusahakan secara psikologis terlibat

13

II. PSIKOLOGI MASSA

4. Wacana akhir:(1) Penggunaan kata-kata unik dan bersemangat(2) Penggunaan yel-yel

5. Bentuk lain. Orasi dapat disampaikan dalam bentuk puisi, atraksi, drama, komedi, dll

14

III. KERAWANAN DAN KARAKTEER SOSIAL

A..

15

B. DEMAM PEMILU 2019

Penyelenggara

Personal

Peserta

Sosial

16

C. Definisi Personaliti

Personaliti adalah situasi dan kondisi karakter yang relatif stabil mempengaruhi seseorang dalam bertingkah laku. Karakter massa banyak ditentukan kumpulan karater individunya.

17

D. Psikologi Kampanye

23 Sep 2018 13 April 2019

Penayangan Iklan Kampanye, 21 Maret 2019-13 April 2019. Iklan kampanye ini difasilitasi oleh KPU

18

E. Gambaran umum psikologi kampanyeBerbeda pro dan kontra pilihanPresideen 01 dan 02DPR RI, DPRD Prov, Kota dan KabIndividu tokohBeda Partai

IdentitasWatakFaktaHoaxSARA

Citra dan AuraMaterial-Finansial

19

F. PERILAKU UMUM MASSA KAMPANYERasionalEmosionalTransasksionalAktif-KonstruktifAktif-DestruktifPasif-KonstruktifPasif-Destruktif

20

G. PENGENDALIAN MASSA UNTUK KEMENANGAN

Data konstituen dan calon konstituen pemilih dikuasaiRoad map prilaku massa sasaranTokoh opinian leaderSelling idea dan gagasan untuk diperjuangkanMembina dan memfungsikan lapisan satelit diri dan tim

serta saksi di TPSFinansial support dan media partner.Time line dan stamina berkelanjutan sampai penjeblosan.

21

IV. TAHUN POLITKA. Kesiapan Penyelenggara dan Peserta.B. Peserta Lama dan baruC. Kesiapan Nalar, Ideologi, Psikologis, Sarana Prasana, Budget.D. Strategi Sosialisasi dan KampanyeE. Pada Pelaksanaan Pemilu Pemungutan SuaraF. Post-VottedG. Masa Pengabdian

22

V. KESIMPULANPsikologi Massa di Tahun Politik adalah sikon sosial yang amat

signifikan menjadi landasan gerak bagi para politisi lokal, dan nasional di dalam pengbadian kepada bangsa dan negara.

Kemampuan mengkelola-memanej itu semua perlu diusahakan seoptimal mungkin untuk mencapai sukses.

Psikologi massa dan prilaku massa harus disiasati dengan menciptakan suasana yang damai, tenteram dan kondusif oleh penyelanggara, perserta Pemilu, pemerintah, aparatur yang berawajib serta masyarakat secara umum sehinggga kehiduoan berbangsa dan bernagara berjalan dengan aman dan tertib dalam menjalankan ritus demokrasi dan kepemimpinan nasional sekali dalam lima tahun ini. Hal itu ditentukan oleh semua pihak terutama kemampuan tokoh politik bagaimana merencanakan, mengkelola-memanej, mengedukasi dan mempersuasi sehingga harmonis untuk mencapai tujuan nasional sesuai prinsip dasar Pancasila, UUD1945 , Bhinneka Tunggal Ika dan tegaknya abadi NKRI.

23

VI. PENUTUP

VI. PENUTUPhttps://shofwankarim.id/

http://www.shofwankarim.com

https://shofwankarim.wordpress.com

https://shofwankarim.blogspot.co.id

https://kumparan.com/shofwan-karim

https://www.kompasiana.com/shofwankarim

https://www.facebook.com/shofwanbin.abdulkarim

https://twitter.com/shofwankarims

https://plus.google.com/u/0/+shofwankarim

Email: shofwan.karim@gmail.com

WA/Cell : 0811 66 11 700; 0812 67 8739

Dr. Drs. H. Shofwan Karim Elhussein, BA., MA