proyek sistem informasirepository.dinamika.ac.id/id/eprint/4586/1/09390100014... · 2020. 5. 4. ·...
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING
SERVIS KOMPUTER (STUDI KASUS: PT. MERPATI
MAINTENANCE FACILITY)
PROYEK SISTEM INFORMASI
Nama : Melissa Fitrialistanti
NIM : 09.39010.0014
Program : DIII (Diploma Tiga)
Jurusan : Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2012
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING
SERVIS KOMPUTER (STUDI KASUS: PT. MERPATI
MAINTENANCE FACILITY)
PROYEK SISTEM INFORMASI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Ahli Madya Komputer
Oleh:
Nama : Melissa Fitrialistanti
NIM : 09.39010.0014
Program : DIII (Diploma Tiga)
Jurusan : Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2012
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING
SERVIS KOMPUTER (STUDI KASUS: PT. MERPATI
MAINTENANCE FACILITY)
Telah diperiksa dan diuji
Surabaya, Juni 2012
Mengetahui: Disetujui:
Kepala Program Studi Pembimbing
DIII Manajemen Informatika
Titik Lusiani, M.Kom, OCA. Titik Lusiani, M.Kom, OCA.
NIDN. 0714077401 NIDN. 0714077401
Peluang selalu datang kapan saja dan dimana saja . . .
Tantangan selalu ada dalam proses mencapai kesuksesan . . .
Apabila kita melewatkan peluang tersebut
sama dengan kita melihat tumpukan emas namun kita hanya diam karena tidak
mau melewati tantangan untuk meraih emas tersebut.
Tidak ada orang hebat di dunia ini selain orang yang rajin berusaha,
optimis, kuat mental dan terus berdoa kepada sang Pencipta.
Ku persembahkan kepada . . .
Mama dan Papa tercinta, Adik dan Kekasih tersayang yang selalu mendukung,
memberikan do’a dan memberikan semangat disetiap langkahku.
vi
ABSTRAK
Servis berkala sangat penting bagi komponen komputer. Servis adalah
perawatan dan pemeliharaan secara rutin. Servis dilakukan untuk pengecekan atau
pergantian komponen komputer, demi menjaga performa komputer dan
pendukungnya agar tetap maksimal. Servis ini tidak hanya dilakukan pada saat
waktu rutin yang ditentukan, namun juga ditentukan dengan keluhan dari
pemohon yakni karyawan pada Merpati Maintenance Facility (MMF).
Masalah yang sering dihadapi karyawan diantaranya adalah apabila
terdapat komponen komputer yang rusak secara tiba – tiba seperti komputer hang,
printer atau keyboard yang tidak berfungsi ataupun karyawan tidak dapat
mencetak dokumen dikarenakan tinta habis, hal tersebut dikarenakan kurangnya
pengecekan komputer secara rutin yang akan membuat mereka kesusahan dan
menjadikan pekerjaan mereka terhambat.
Berdasarkan masalah diatas, maka pada bagian IT di Merpati
Maintenance Facility (MMF) membutuhkan aplikasi yang mampu memberikan
sistem penjadwalan, yang akan mempermudah penyervisan dan memberikan
solusi terhadap berbagai keluhan dari pemohon. Agar permasalahan diatas dapat
terselesaikan secara efektif dan efisien maka dibutuhkan sistem informasi
monitoring servis komputer dan pendukungnya yang dapat di akses oleh seluruh
teknisi pada bagian IT.
Kata kunci : Servis berkala, Penjadwalan, Monitoring
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan rahmat, bimbingan, serta anugerah-Nya penulis dapat
menyelesaikan studi Proyek Sistem Informasi pada studi kasus PT. Merpati
Maintenance Facility (MMF), serta dapat menyelesaikan Laporan Proyek Sistem
Informasi yang berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
MONITORING SERVIS KOMPUTER” sebagai bentuk pertanggungjawaban
penulis terhadap pelaksanaan tugas akhir yang telah berlangsung sebelumnya.
Dalam pelaksanaan kerja praktek dan pembuatan laporan proyek sistem
informasi ini, penulis mendapatkan bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada :
1. Orang tua atas segala bantuan, dukungan moral, doa, dan materi selama
pengerjaan proyek sistem informasi.
2. Bpk Nur Afandi selaku kepala bagian MU (Administrasi) PT. MERPATI
MAINTENANCE FACILITY, yang telah memberikan izin kepada penulis
untuk melaksanakan survey.
3. Bpk Ujang Hizbillah selaku kepala bagian IT PT. MERPATI
MAINTENANCE FACILITY, yang telah memberikan izin kepada penulis
untuk melaksanakan survey.
4. Yendi Rachmatulloh selaku teknisi IT di Merpati Maintenace Facility yang
telah memberikan pengarahan dan nasehat.
viii
5. Ibu Titik Lusiani M.Kom, OCA. selaku ketua prodi jurusan DIII Manajemen
Informatika STIKOM Surabaya. Terima kasih atas segala kemudahan yang
telah diberikan dalam pelaksanaan proyek sistem informasi.
6. Robby Adi S. yang telah memberikan dukungan moral, saran dan do’a selama
pelaksanaan proyek sistem informasi.
7. Teman-teman, sahabat-sahabatku di STIKOM Surabaya khususnya (Avan,
Tegar, Fandi, Arif, Henny, Belqies, Ria dan Rika) DIII MI dan semuanya
yang selalu menemani dan mendukung pengerjaan laporan proyek sistem
informasi ini.
8. Serta semua pihak yang telah membantu pelaksanaan proyek dan
penyelesaian laporan proyek sistem informasi, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa selama penyusunan laporan ini, masih
mempunyai banyak kekurangan. Pada kesempatan ini penulis meminta maaf atas
segala kekurangan yang ada. Oleh karena itu, penulis memohon kritik dan saran
yang bersifat konstruktif dari semua pihak. Akhir kata, penulis mengucapkan
terima kasih atas perhatiannya. Semoga laporan proyek sistem informasi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Surabaya, Juni 2012
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 2
1.4 Tujuan ............................................................................................... 3
1.5 Manfaat ............................................................................................. 3
1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................... 4
BAB II HASIL SURVEY ................................................................................... 6
2.1 Gambaran Umum PT. Merpati Maintenance Facility ...................... 6
2.1.1 Visi Merpati Maintenace Facility ........................................... 7
2.1.2 Misi Merpati Maintenance Facility ........................................ 7
2.2 Struktur Organisasi PT. Merpati Maintenance Facility .................... 8
2.3 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ............................................. 9
2.3.1 Dokumen Flow Pelaporan Kerusakan .................................... 9
2.3.2 Dokumen Flow Monitoring Pelaporan Kerusakan ............... 10
2.3.3 Dokumen Flow Penjadwalan Servis Berkala ....................... 11
2.3.4 Dokumen Flow Pengecekan Status Servis Karyawan .......... 12
x
2.5 Dokumen Input/Output ..................................................................... 12
BAB III LANDASAN TEORI ........................................................................... 14
3.1 Pengertian Sistem Informasi ........................................................... 14
3.2 Analisa dan Perancangan Sistem .................................................... 14
3.3 Maintenance (Pemeliharaan) .......................................................... 15
3.4 Servis .............................................................................................. 16
3.5 Monitoring ...................................................................................... 16
3.6 Database.......................................................................................... 16
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ................................................... 19
4.1 Analisa Sistem ................................................................................ 19
4.1.1 Identifikasi Masalah ............................................................. 19
4.1.2 Spesifikasi Aplikasi .............................................................. 20
4.2 Desain sistem .................................................................................. 20
4.2.1 System Flow ......................................................................... 20
4.2.2 Data Flow Diagram .............................................................. 29
4.2.3 Entity Relational Diagram .................................................... 36
4.2.4 Struktur Tabel ....................................................................... 37
4.2.5 Desain Input/Output ............................................................. 41
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN .......................................... 53
5.1 Sistem yang Digunakan .................................................................. 53
5.2 Cara Setup Program ........................................................................ 53
5.3 Penjelasan Pemakaian Program ...................................................... 58
5.2.1 Form Master ......................................................................... 59
5.2.3 Form Transaksi ..................................................................... 65
xi
5.2.4 Form Laporan ....................................................................... 71
BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 76
6.1 Kesimpulan ..................................................................................... 76
6.2 Saran ............................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 78
LAMPIRAN .......................................................................................................... 79
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. 1 Struktur Tabel Karyawan. .................................................................... 38
Tabel 1. 2 Struktur Tabel Bagian .......................................................................... 38
Tabel 1. 3 Struktur Tabel Barang .......................................................................... 39
Tabel 1. 4 Struktur Tabel Master Jenis Barang ..................................................... 39
Tabel 1. 5 Struktur Tabel Kerusakan Komputer ................................................... 40
Tabel 1. 6 Struktur Tabel Servis ........................................................................... 40
Tabel 1. 7 Struktur Tabel History Servis .............................................................. 41
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Struktur organisasi perusahaan........................................................... 8
Gambar 2. 2 Dokumen flow pelaporan kerusakan .................................................. 9
Gambar 2. 3 Dokumen flow monitoring pelaporan kerusakan ............................. 10
Gambar 2. 4 Dokumen flow penjadwalan servis komputer .................................. 11
Gambar 2. 5 Dokumen flow pengecekan status servis karyawan ......................... 12
Gambar 2. 6 Form servis ....................................................................................... 13
Gambar 4. 1 System flow master karyawan.......................................................... 21
Gambar 4. 2 System flow master bagian .............................................................. 22
Gambar 4. 3 System flow master jenis barang ...................................................... 23
Gambar 4. 4 System flow master barang IT ......................................................... 24
Gambar 4. 5 System flow pelaporan kerusakan komputer ................................... 25
Gambar 4. 6 System flow monitoring kerusakan komputer ................................. 26
Gambar 4. 7 System flow penjadwalan servis berkala ......................................... 28
Gambar 4. 8 System flow pengecekan status servis ............................................. 29
Gambar 4. 9 Context diagram ............................................................................... 30
Gambar 4. 10 Hierarchy input proses output ........................................................ 31
Gambar 4. 11 Level 0 Sistem informasi monitoring servis komputer .................. 32
Gambar 4. 12 Level 1 Proses pengolahan master ................................................. 33
Gambar 4. 13 Level 1 transaksi pelaporan kerusakan ........................................... 33
Gambar 4. 14 Level 1 transaksi monitoring servis komputer ............................... 34
Gambar 4. 15 Level 1 Transaksi penjadwalan servis berkala ............................... 35
Gambar 4. 16 Level 1 Transaksi pengecekan status servis ................................... 35
xiv
Gambar 4. 17 Conceptual data model ................................................................... 36
Gambar 4. 18 Physical data model ........................................................................ 37
Gambar 4. 19 Desain login ................................................................................... 41
Gambar 4. 20 Desain halaman utama user admin ................................................. 42
Gambar 4. 21 Desain halaman utama user karyawan ........................................... 42
Gambar 4. 22 Desain form master karyawan ........................................................ 43
Gambar 4. 23 Desain master bagian ..................................................................... 44
Gambar 4. 24 Desain master barang IT ................................................................ 45
Gambar 4. 25 Desain form jenis barang................................................................ 46
Gambar 4. 26 Desain form pelaporan kerusakan .................................................. 47
Gambar 4. 27 Desain form pengecekan status servis karyawan ........................... 47
Gambar 4. 28 Desain form hasil pengecekan status ............................................. 48
Gambar 4. 29 Desain form monitoring pelaporan kerusakan dan penjadwalan
servis berkala ............................................................................... 49
Gambar 4. 30 Desain form transaksi servis .......................................................... 50
Gambar 4. 31 Desain Laporan Servis ................................................................... 50
Gambar 4. 32 Desain Form laporan servis berkala ............................................... 51
Gambar 4. 33 Desain form laporan teknisi ........................................................... 52
Gambar 5. 1 Tampilan add or remove program .................................................... 54
Gambar 5. 2 Tampilan halaman awal instalasi ..................................................... 55
Gambar 5. 3 Tampilan select installation folder ................................................... 56
Gambar 5. 5 Tampilan confirm installation .......................................................... 57
Gambar 5. 6 Tampilan installation ........................................................................ 57
Gambar 5. 7 Tampilan login ................................................................................. 58
Gambar 5. 8 Tampilan informasi kesalahan login ................................................ 58
xv
Gambar 5. 9 Tampilan menu utama user admin ................................................... 59
Gambar 5. 10 Tampilan utama user karyawan/pemohon...................................... 59
Gambar 5. 11 Tampilan master bagian ................................................................. 61
Gambar 5. 12 Messagebox data tersimpan pada master bagian ............................ 61
Gambar 5. 13 Tampilan master karyawan ............................................................ 62
Gambar 5. 14 Messagebox data kosong ................................................................ 62
Gambar 5. 15 Tampilan cari data karyawan pada master karyawan ..................... 63
Gambar 5. 16 Tampilan master jenis barang ........................................................ 64
Gambar 5. 17 Messagebox data tersimpan pada master jenis barang ................... 64
Gambar 5. 18 Tampilan master barang IT ............................................................ 65
Gambar 5. 19 Messagebox data tersimpan pada master barang IT ....................... 65
Gambar 5. 20 Tampilan form pelaporan kerusakan .............................................. 66
Gambar 5. 21 Tampilan data karyawan ................................................................ 67
Gambar 5. 22 Tampilan cari data barang .............................................................. 67
Gambar 5. 23 Tampilan petunjuk penggunaan ..................................................... 68
Gambar 5. 24 Tampilan monitoring dan jadwal servis komputer ......................... 69
Gambar 5. 25 Tampilan form servis ..................................................................... 70
Gambar 5. 26 Tampilan form cek status ............................................................... 70
Gambar 5. 27 Tampilan hasil cek status ............................................................... 71
Gambar 5. 28 Messagebox kode salah .................................................................. 71
Gambar 5. 29 Tampilan utama laporan servis komputer ...................................... 72
Gambar 5. 30 Tampilan laporan servis berdasarkan status ................................... 72
Gambar 5. 31 Tampilan laporan servis berdasarkan bulan ................................... 73
Gambar 5. 32 Tampilan laporan servis berdasarkan no asset ............................... 73
xvi
Gambar 5. 33 Tampilan awal servis berkala ......................................................... 74
Gambar 5. 34 Tampilan servis berkala berdasarkan bulan ................................... 74
Gambar 5. 35 Tampilan keaktifan teknisi ............................................................. 75
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Hasil Wawancara ............................................................................... 79
Lampiran 2 Surat Keterangan Survey ................................................................... 80
Lampiran 3 Hasil Cek Status................................................................................. 81
Lampiran 4 Laporan Servis ................................................................................... 82
Lampiran 5 Laporan Servis Berkala ..................................................................... 83
Lampiran 6 Laporan Keaktifan Teknisi ................................................................ 84
Lampiran 7 Listing Program ................................................................................. 85
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mengakibatkan
banyak perusahaan mencoba teknologi informasi yang berbasiskan komputer
untuk membantu kelancaran dalam setiap pekerjaan. Teknologi tidak lagi
dipandang hanya sebagai pelengkap, tetapi sudah menjadi salah satu penentu atas
terlaksananya sasaran dan strategi dari perusahaan. Begitu juga perawatan dan
pemeliharaan rutin komputer dan pendukungnya adalah hal yang terpenting dalam
mendukung suatu proses pekerjaan dalam perusahaan. Apabila perawatan
komputer dan pendukungnya tidak dilakukan secara rutin, akan mengakibatkan
permasalahan kerusakan komputer ataupun pendukungnya. Namun jika terdapat
sistem monitoring servis komputer dan pendukungnya, akan mempermudah
teknisi dalam pengecekan komputer sesuai jadwal dan akan mempermudah
pemohon dalam menyampaikan keluhan.
Servis adalah perawatan dan pemeliharaan yang dapat dilakukan secara
rutin. Servis dilakukan untuk pengecekan atau pergantian komponen komputer,
demi menjaga performa komputer dan pendukungnya agar tetap maksimal. Servis
ini tidak hanya dilakukan pada saat waktu rutin yang ditentukan, namun juga
ditentukan dengan keluhan dari pemohon yakni karyawan pada PT. Merpati
Maintenance Facility (MMF).
2
Masalah yang sering dihadapi karyawan diantaranya adalah apabila
terdapat komponen komputer yang rusak secara tiba – tiba seperti komputer hang,
printer atau keyboard yang tidak berfungsi ataupun karyawan tidak dapat
mencetak dokumen dikarenakan tinta habis, hal tersebut dikarenakan kurangnya
pengecekan komputer secara rutin yang akan membuat mereka kesusahan dan
menjadikan pekerjaan mereka terhambat.
Berdasarkan masalah diatas, maka pada bagian IT di Merpati
Maintenance Facility (MMF) membutuhkan aplikasi yang mampu memberikan
sistem monitoring, yang akan mempermudah pelaksanaan servis dan memberikan
solusi terhadap berbagai keluhan dari pemohon. Permasalahan tersebut dapat
terselesaikan secara efektif dan efisien dengan adanya sistem informasi
monitoring servis komputer dan pendukungnya yang dapat di akses oleh seluruh
teknisi pada bagian IT.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat
dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana merancang bangun sistem informasi
monitoring servis komputer pada studi kasus PT. Merpati Maintenance Facility.
1.3 Batasan Masalah
Implementasi proyek sistem informasi ini dalam pembuatan sistem untuk
pelayanan monitoring servis komputer ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Data ujicoba yang digunakan adalah data yang di ambil adalah data
karyawan, bagian dan barang dari divisi Merpati Maintenance Facility pada
PT. Merpati Nusantara Airlines pada tahun 2012.
3
2. Batasan sistem yang dibuat adalah sebagai berikut:
a. Sistem transaksi pelaporan kerusakan komputer karyawan,
b. Sistem monitoring pelaporan kerusakan komputer karyawan,
c. Sistem penjadwalan servis berkala komputer dan
d. Sistem pengecekan status servis oleh karyawan.
3. Informasi yang dihasilkan dari sistem informasi monitoring servis komputer
adalah sebagai berikut:
a. Informasi transaksi pelaporan kerusakan komputer,
b. Informasi history servis,
c. Informasi penjadwalan servis berkala, dan
d. Informasi pencatatan servis.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun sistem informasi
monitoring servis komputer pada PT. Merpati Maintenance Facility.
1.5 Manfaat
Aplikasi pelayanan monitoring servis komputer ini dapat mendatangkan
manfaat bagi pengguna, yaitu:
1. Teknisi:
a. Mempermudah dalam mendapatkan informasi penjadwalan.
b. Mempermudah dalam mendapatkan informasi kerusakan komputer dan
pendukungnya.
c. Mempermudah dalam pembuatan laporan servis komputer.
2. Pemohon:
4
a. Mempercepat dalam penyampaian keluhan.
b. Waktu kerja semakin efektif karena pemohon tidak perlu telepon ataupun
ke ruangan IT.
c. Mempermudah pemohon dalam mengetahui status barang yang di servis.
1.6 Sistematika Penulisan
Di dalam penyusunan laporan ini secara sistematis diatur dan disusun
dalam enam bab, yang masing-masing terdiri dari beberapa sub. Adapun urutan
dari bab pertama sampai bab terakhir adalah sebagai berikut:
Bab pertama membahas tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi penggunanya,
metodologi penelitian, serta sistematika penulisan laporan.
Bab kedua membahas tentang hasil survey di Merpati Maintenance
Facility (MMF), yaitu gambaran umum dan struktur organisasi perusahaan
Merpati Maintenance Facility (MMF).
Bab ketiga membahas mengenai berbagai macam teori yang mendukung
dalam pembuatan aplikasi monitoring servis komputer pada Merpati Maintenance
Facility (MMF), yaitu teori tentang pengertian sistem informasi, maintenance,
analisa dan perancangan sistem, HIPO, ERD, DFD, dan database.
Bab keempat membahas tentang penjelasan tentang analisa yang
dilakukan pada saat melakukan survey di Merpati Maintenance Facility (MMF).
Analisa tersebut dijelaskan secara terperinci, diawali dengan analisa sistem,
analisa, pembahasan masalah, HIPO, ERD, DFD, database dan desain sistem
yang dirancang untuk sistem informasi monitoring servis komputer.
5
Bab kelima implementasi dan pemabahasan membahas tentang sistem
yang digunakan untuk mendukung jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware
maupun Software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara
penggunaan dari aplikasi ini.
Bab keenam penutup membahas tentang kesimpulan atau ringkasan/inti
dari bab-bab sebelumnya dan bab ini juga memuat saran-saran yang bisa
diterapkan untuk perbaikan dan pengembangan sistem selanjutnya.
6
BAB II
HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum PT. Merpati Maintenance Facility
Untuk menunjang kelancaran operasional penerbangan PT. Merpati
Nusantara Airlines, maka pada tahun 1989 dibangunlah fasilitas perawatan bagi
pesawat-pesawat milik PT. Merpati Nusantara Airlines yang dinamakan Merpati
Maintenance Facitity (MMF). Pada mulanya fasilitas perawatan ini akan dibangun
di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, tetapi sesuai instruksi Presiden,
lokasinya dialihkan ke Bandara IR. H. Djuanda, Surabaya.Merpati menjadi anak
perusahaan Garuda, Merpati menerbangi rute domestik dan Garuda rute
internasional ditambah domestik selektif. Merpati pun mengoperasikan pesawat
Garuda, yakni sembilan DC-9, 28 F-28-4000 dan 3000.
Pada akhir tahun 1990 pembangunan gedung-gedung perkantoran,
perbengkelan, dan fasilitas pembantu(tambahan) telah selesai dilaksanakan. Untuk
itu semua fasilitas perawatan dari Workshop Ujung Pandang Hanggar Kemayoran
dipindahkan ke Surabaya. Mulai awal Juni 1991 telah dipindahkan pula 150
pegawai dari Ujung Pandang dan 102 pegawai dari Jakarta ke Surabaya, sehingga
MMF mulai beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1991. Bertepatan dengan ulang
tahun Merpati Maintenance Facility (MMF) diresmikan oleh Menteri
Perhubungan Indonesia pada waktu itu Ir. Azwar Anas.
Tahun 1993, Merpati mendapat hibah F-100 pesanan Garuda, kemudian
ditambah B737-200, ATP dan BAe-146. Armada Merpati dihiasi sembilan jenis
7
pesawat yang menyulitkan perawatan. Tahun 1996, Merpati kembali berdiri
sendiri, tidak lagi menginduk pada Garuda. Merpati yang terpuruk saat krisis
moneter tapi tetap dipertahankan. Maskapai milik negara ini punya julukan
Jembatan Udara Nusantara dan sangat dibutuhkan di pelosok-pelosok. Kini
dengan berbagai upaya perbaikan, Merpati mengoperasikan 31 pesawat, yakni tiga
B737-200, dua F-100, delapan F-28, delapan F-27, tiga CN-235, tiga C-212 dan
empat DHC-6.
2.1.1 Visi Merpati Maintenace Facility
Visi dari Merpati Maintenance Facility yaitu:
Menjadikan Merpati Maintenance Facility penyedia perawatan kelas dunia
MRO, dengan dinamika yang sangat kompetitif di dalam industry penerbangan
dan menyediakan solusi terpadu dalam pemeliharaan, perbaikan dan overhaul
yang aman.
2.1.2 Misi Merpati Maintenance Facility
Misi dari Merpati Maintenance Facility yaitu:
1. Mengupayakan untuk menjamin kelayak terbangan pesawat sesuai standart
internasional.
2. Meningkatkan antara kerja tim dan penghormatan terhadap kemampuan
individu untuk mencapai kinerja yang unggul.
3. Meningkatkan kemampuan kerja untuk memperpanjang masa kerja pesawat
untuk klien.
4. Mengetahui kebutuhan klien dan membantu mengidentifikasi pilihan layanan
yang paling tepat, efektif dan efisien.
8
2.2 Struktur Organisasi PT. Merpati Maintenance Facility
Adapun Struktur Organisasi pada PT Merpati Nusantara Airlines pada
divisi Merpati Maintenance Facility adalah sebagai berikut :
Managing Director
(Accounting Manager)
MARLO RUMANGKANG
Sales & Marketing
Vice President
JORDAN SILALAHI
Finance & Adm
M. CHAKIM
Quality Asurance
Vice President
SOEPARNO
A/C Heavy Maintenance
Vice President
AGUS HERYANTO
Maint. Prod. Support
Vice President
SARMA Y. DAMANIK
Sales &
Marketing
Chief
Procurement
Quality Standard
&
Audit
Quality Personal
Qualification &
Training
Certifying Staff
& Support Staff
Chief Heavy
Maintenance
Chief Repair
&
Painting
Chief Cabin
Maintenance
Production Planning
& Control
Engineering
Material Planning
Chief GSE &
Tools
Chief Material
Receiving & Storage
Chief MRO System
Chief General
Affair & Adm
Chief Maint.
Build & Utility
Finance
&
Accounting
Tech. Publication &
Record
Gambar 2. 1 Struktur organisasi perusahaan
9
2.3 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada PT. Merpati
Maintenance Facility, dapat dibuat suatu analisis sistem. Analisis sistem yang ada
yaitu sebagai berikut:
2.3.1 Dokumen Flow Pelaporan Kerusakan
Gambar 2.2 adalah dokumen flow proses pelaporan kerusakan pada PT.
Merpati Maintenance Facility. Dokumen flow tersebut menjelaskan bagaimana
proses pelaporan kerusakan yang terjadi pada PT. Merpati Maintenance Facility.
Dokumen Flow Pelaporan Kerusakan Komputer
Bagian ITPemohon
Y T
Y
T
Menghubungi
teknisi
Pencatatan
data
Waitinglist
Finish
Data Waitinglist
Apakah ada
kerusakan ?
Data Servis
Langsung
Melakukan
Servis
Melakukan
Servis dan
mencatat
data servis
Menerima
Informasi
Kerusakan
Melakukan
pengecekan
komputer
Start
Gambar 2. 2 Dokumen flow pelaporan kerusakan
10
2.3.2 Dokumen Flow Monitoring Pelaporan Kerusakan
Gambar 2.3 adalah dokumen flow monitoring pelaporan kerusakan
komputer pada PT. Merpati Maintenance Facility. Dokumen flow tersebut
menjelaskan bagaimana proses kontrol komputer, pencatatan komputer rusak
hingga proses pembuatan laporan.
Dokumen Flow Monitoring Pelaporan Kerusakan Komputer
Kepala Bagian ITBagian IT
Y T
Y
T
Start
Mencatat
komputer
rusak
Dokumen laporan
servis
Menemukan
kerusakan ?
1
1
Membuat
dokumen
laporan
servis
Langsung
Melakukan
Servis ?
2
Data Servis
Mencatat
data servis
2
Melakukan
kontrol
komputer.
Membuat
dokumen
waiting list
Data komputer
rusak
Dokumen laporan
servis
Finish
Dokumen waiting
list
Gambar 2. 3 Dokumen flow monitoring pelaporan kerusakan
11
2.3.3 Dokumen Flow Penjadwalan Servis Berkala
Gambar 2.4 adalah dokumen flow proses penjadwalan servis berkala
pada PT. Merpati Maintenance Facility. Dokumen flow tersebut menjelaskan
bagaimana proses penjadwalan yang terjadi pada PT. Merpati Maintenance
Facility.
Dokumen Flow Penjadwalan Servis Berkala
Bagian IT
Y
T
Mengecek kembali
komputer dan
perangkatnya yang
pernah mengalami
kerusakan
Start
Melakukan
Servis dan
mencatat
data servis
Komputer
mengalami
kerusakan?
Finish
Data Servis
Gambar 2. 4 Dokumen flow penjadwalan servis komputer
12
2.3.4 Dokumen Flow Pengecekan Status Servis Karyawan
Gambar 2.5 adalah dokumen flow proses pengecekan status servis
karyawan pada PT. Merpati Maintenance Facility. Dokumen flow tersebut
menjelaskan bagaimana proses pengecekan status yang terjadi pada PT. Merpati
Maintenance Facility.
Dokumen Flow Pengecekan Status Servis Karyawan
Bagian ITPemohon
T
Y
Apakah
perangkat
komputer sudah
selesai servis?
Memberikan
informasi
selesai servis
Menghubungi
teknisi
Finish
Memberikan
barang yang
di servis
Start
Gambar 2. 5 Dokumen flow pengecekan status servis karyawan
2.5 Dokumen Input/Output
Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT. Merpati Maintenance
Facility, terdapat dokumen input output yang diperlukan mengenai proses yang
13
ada pada PT. Merpati Maintenance Facility. Dokumen input output yang didapat
yaitu form servis sebagai penunjang proses pelaksanaan servis. Berikut dokumen
servis yang ada pada PT. Maintenance Facility:
Gambar 2. 6 Form servis
14
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Joseph W. Wilkinson (1993:3-4) Sistem informasi berasal dari
dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem
adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran
atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan
belum diproses belum lanjut, sedangkan informasi adalah data-data yang telah
diproses dan dibentuk sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi
penggunanya. Maka sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana sumber
daya manusia dan teknologi dikoordinasikan untuk mengubah input (data)
menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan.
Menurut Herlambang (2005:121), data adalah fakta-fakta atau kejadian-
kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data belum
mempunyai arti bagi penggunanya, sehingga harus diolah sedemikian rupa hingga
menjadi suatu informasi. Secara ringkas, informasi adalah data yang telah diolah
dan mempunyai arti bagi penggunanya.
3.2 Analisa dan Perancangan Sistem
Menurut Jogiyanto (1990:129) analisa sistem dapat didefinisikan sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
berbagai permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
15
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis
dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
Menurut Kendall (2003:7), Analisa dan Perancangan Sistem
dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan
peringkat – peringkatan fungsi bisnis yang dicapai melalui penggunaan sistem
informasi terkomputerisasi.
3.3 Maintenance (Pemeliharaan)
Adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan dengan sadar untuk menjaga
agar suatu peralatan selalu dalam keadaan siap pakai atau tindakan melakukan
perbaikan sampai pada kondisi peralatan tersebut dapat bekerja kembali. Secara
garis besar pemeliharaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : pemeliharaan
terencana dan pemeliharaan tidak terencana.
1. Pemeliharaan Terencana (planned maintenance)
Pemeliharaan terencana adalah proses pemeliharaan yang diatur dan
diorganisasikan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi terhadap peralatan
di waktu yang akan datang. Dalam pemeliharaan terencana terdapat pengendalian
dan pencatatan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Pemeliharaan Tidak Terencana
Pemeliharaan tak terencana adalah jenis pemeliharaan yang dilakukan
secara tiba-tiba karena suatu alat atau peralatan akan segera digunakan. Seringkali
terjadi bahwa peralatan baru digunakan sampai rusak tanpa ada perawatan yang
berarti, baru kemudian dilakukan perbaikan apabila akan digunakan. Dalam
manajemen pemeliharaan, cara tersebut dikenal dengan pemeliharaan tak
terencana atau darurat (emergency maintenance).
16
3.4 Servis
Menurut Poerwadarminta (1986) servis atau reparasi adalah suatu
aktivitas yang bertujuan untuk merubah menjadi lebih baik dari sebelumnya
secara fungsional.
3.5 Monitoring
Menurut Casely dan Kumar (1987) definisi monitoring bisa bervariasi
tetapi pada dasarnya prinsip yang digunakan adalah sama, yaitu: Monitoring
adalah penilaian yang terus menerus terhadap fungsi kegiatan-kegiatan proyek
didalam konteks jadwal-jadwal pelaksanaan dan terhadap penggunaan input-input
proyek oleh kelompok sasaran didalam konteks harapan-harapan rancangan.
Monitoring adalah kegiatan proyek yang integral, bagian penting dari praktek
manajemen yang baik dank arena itu merupakan bagian yang integral dari
manajemen sehari-hari.
3.6 Database
Menurut Marlinda (2004:6). Database management sistem (DBMS)
merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk
pengelolannya. Basis Data adalah kumpulan datanya, sedangkan program
pengelolannya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk
membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.
Bahasa – bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah :
1. Data Definition Language (DDL)
Pole skema basis data dispesifikan dengan satu set definisi yang
diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi
17
perintah DDL adalah satu set table yang disimpan dalam file khusus yang
disebut data dictionary/directory.
2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data
sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.
3. Query
Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian
DML yang digunakan unutk pengambilan Informasi.
DBMS memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan - permintaan dari pemakai untuk
mengakses data.
3. Data Security dan Integrity
DBMS dapat memeriksa security dan intergrity data yang didefinisikan oleh
DBA.
4. Data Recovery dan Concurrency
a. DBMS harus dpat menangani kegagalan – kegagalan pengakses basis data
yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan
sebagainya.
18
b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila
satu data diakses secara bersama – sama oleh lebih dari satu pemakai pada
saat yang bersamaan.
5. Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary.
19
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisa Sistem
Analisis merupakan cara untuk menganalisis permasalahan berdasarkan
data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Analisa sistem ini digunakan
untuk melihat proses – proses yang ada sekarang dan sekaligus untuk melihat
rancangan sistem baru yang akan dibuat. Dari analisa sistem ini juga dapat melihat
perbedaan antara sistem lama dengan sistem baru.
Aplikasi monitoring servis komputer ini merupakan aplikasi yang
menangani transaksi pemohon/karyawan mulai dari melaporkan kerusakan dan
cek status servis. Aplikasi ini juga mampu memberikan laporan-laporan yang
valid terhadap user baik karyawan maupun teknisi.
Aplikasi monitoring servis komputer ini menggunakan 7 tabel, dengan
database Sql Server 2005. Tabel yang dibuat untuk memenuhi aplikasi ini adalah :
tabel Karyawan, tabel Bagian, tabel Jenis Barang, tabel Barang IT, tabel
Kerusakan Komputer, tabel Servis dan tabel History Servis.
4.1.1 Identifikasi Masalah
Permasalahan-permasalahan yang dapat diidentifikasi pada sistem ini
adalah sebagai berikut:
Semua proses masih dilakukan secara manual sehingga kebutuhan user
terutama pelaporan sangat sulit didapatkan dengan cepat dan tepat karena data
yang diperlukan masih berupa dokumen yang terarsip.
20
Solusi untuk permasalahan – permasalahan diatas adalah sebagai berikut:
Agar dapat memenuhi kebutuhan user beserta pelaporan yang diinginkan
maka dibutuhkan suatu aplikasi yang mampu mengolah data secara cepat dan
terintegrasi dengan baik serta mampu mengolah data menjadi laporan-laporan
informasi yang diperlukan oleh user.
4.1.2 Spesifikasi Aplikasi
Pengembangan dari aplikasi ini harus dapat :
a. Mengolah data karyawan PT. Merpati Nusantara Airlines khusunya divisi
Merpati Maintenance Facility
b. Mengolah data yang dibutuhkan oleh setiap user.
c. Menampilkan laporan-laporan yang di perlukan oleh user.
4.2 Desain sistem
Desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh untuk
menyajikan sebuah sistem informasi terorganisir dengan baik. Desain sistem
dimaksudkan untuk menggambarkan sistem yang akan diperbaiki dalam hal ini
perancangan sistem mencakup System Flow, Hierarchy Input Proses Output
(HIPO)/ Diagram Berjenjang, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship
Diagram (ERD), Struktur Tabel dan Desain I/O.
4.2.1 System Flow
System flow memuat hasil analisis yang merupakan pengembangan
sistem dari sistem yang sudah ada. System flow menunjukan aliran proses kegiatan
setelah menggunakan Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Servis
Komputer.
21
1. System Flow Master Karyawan
Pada Gambar 4.1 adalah proses maintenance master karyawan. Proses ini
diawali dengan bagian IT yang mengisi data karyawan yang akan di simpan oleh
aplikasi master karyawan pada database karyawan. Setelah data tersebut di
simpan, aplikasi ini akan menampilkan data karyawan pada bagian IT. Apabila
tersebut berubah dalam arti tempat tinggal atau no.telp maka bagian IT akan
mengubah data tersebut dan aplikasi ini akan menyimpan pada database
karyawan.
Sistem Flow Master Karyawan
Aplikasi Master KaryawanAplikasi Master KaryawanBagian ITBagian IT
Start
Simpan data
Karyawan
Karyawan
Data =
Berubah?
Mangubah data
karyawan
Y
FinishT
Menampilkan
data Karyawan
Mengisi Data
Karyawan
Menampilkan data
Karyawan
Gambar 4. 1 System flow master karyawan
22
2. System Flow Master Bagian
Pada Gambar 4.2 adalah proses maintenance master bagian. Proses ini
diawali dengan bagian IT yang mengisi data bagian yang akan di simpan oleh
aplikasi master bagian pada database bagian. Setelah data tersebut di simpan,
aplikasi ini akan menampilkan data bagian pada bagian IT. Apabila tersebut
berubah dalam arti lokasi maka bagian IT akan mengubah data tersebut dan
aplikasi ini akan menyimpan pada database bagian.
Sistem Flow Master Bagian
Aplikasi Master BagianAplikasi Master BagianBagian ITBagian IT
Y
T
Simpan data
Bagian
Mangubah data
Bagian
Data =
Berubah?
Bagian
StartStart
Finish
Menampilkan
data Bagian Menampilkan data
Bagian
Mengisi Data Bagian
Gambar 4. 2 System flow master bagian
3. System Flow Master Jenis Barang
Pada Gambar 4.3 adalah proses maintenance master jenis barang. Proses
ini diawali dengan bagian IT yang mengisi data jenis barang yang akan di simpan
23
oleh aplikasi master jenis barang pada database jenis barang. Setelah data tersebut
di simpan, aplikasi ini akan menampilkan data jenis barang pada bagian IT.
Apabila tersebut berubah dalam arti lokasi maka bagian IT akan mengubah data
tersebut dan aplikasi ini akan menyimpan pada database jenis barang.
Sistem Flow Master Jenis Barang
Aplikasi Master Jenis BarangAplikasi Master Jenis BarangBagian ITBagian IT
Y
TData =
Berubah?
Menampilkan
data Jenis
barang
Mangubah data
Jenis barang
Jenis
barang
StartStart
Simpan data
Jenis barang
Finish
Menampilkan data
Jenis Barang
Mengisi Data Jenis
Barang
Gambar 4. 3 System flow master jenis barang
4. System Flow Master Barang IT
Pada Gambar 4.4 adalah proses maintenance master barang IT. Proses ini
diawali dengan bagian IT yang mengisi data barang IT yang akan di simpan oleh
aplikasi master barang IT pada database barang IT. Setelah data tersebut di
simpan, aplikasi ini akan menampilkan data barang IT pada bagian IT. Apabila
24
tersebut berubah dalam arti lokasi maka bagian IT akan mengubah data tersebut
dan aplikasi ini akan menyimpan pada database barang IT.
Sistem Flow Master Barang IT
Aplikasi Master Barang ITAplikasi Master Barang ITBagian ITBagian IT
Y
T
StartStart
Mangubah data
Barang IT
Barang IT
FinishData =
Berubah?
Simpan data
Barang IT
Menampilkan
data Barang IT Menampilkan data
Barang IT
Mengisi Data Barang
IT
Gambar 4. 4 System flow master barang IT
5. System Flow Pelaporan Kerusakan Komputer
Pada Gambar 4.5 adalah proses pelaporan kerusakan komputer. Proses
ini di awali dengan pemohon atau yang dapat disebut juga sebagai karyawan yang
mempunyai komputer atau perangkat pada ruangannya yang sedang mengalami
kerusakan, maka pemohon akan mengisi data kerusakan. Setelah pemohon
mengisi form tersebut, pemohon akan mendapatkan kode transaksi servis yang
akan dicetak sebagai bukti atau disimpan untuk melakukan pengecekan servis.
25
Aplikasi pelaporan kerusakan akan menyimpan data tersebut dan akan
menampilkan data kerusakan komputer pada bagian IT.
Sistem Flow Pelaporan Kerusakan Komputer
Aplikasi
Pelaporan Kerusakan Komputer
Aplikasi
Pelaporan Kerusakan Komputer Bagian ITBagian ITPemohon Pemohon
Kode transaksi
Servis
Kerusakan
Komputer
Start
Mencetak kode
transaksi Servis
Simpan data
kerusakan
komputer
Menampilkan data
kerusakan
komputer
Finish
Barang ITBagianKaryawan
Jenis
barang
Data Pelaporan
KerusakanMengisi data
kerusakan komputer
Gambar 4. 5 System flow pelaporan kerusakan komputer
6. System Flow Monitoring Pelaporan Kerusakan
Pada Gambar 4.6 adalah proses monitoring pelaporan kerusakan
komputer. Proses ini di awali dengan aplikasi monitoring pelaporan kerusakan
yang akan melakukan pengecekan pada database kerusakan komputer. Apabila
terdapat laporan kerusakan komputer maka akan tampil informasi kerusakan
komputer pada bagian IT. Bagian IT akan mengecek status dari kerusakan
komputer. Apabila laporan kerusakan berstatus Rush, maka bagian IT akan
langsung menangani kerusakan tersebut dengan terlebih dahulu mengisi nama
26
teknisi dan setelah melakukan servis, bagian IT akan mengisi data servis. Setelah
data servis di isi maka aplikasi ini akan menyimpan data servis komputer dan
bagian IT akan membuat laporan dan mencetak dari hasil servis komputer tersebut
yang akan dicetak sebanyak 2 rangkap. Dokumen pertama akan di arsipkan dan
dokumen kedua akan diberikan kepada kepala IT.
Sistem Flow Monitoring Kerusakan Komputer
Kepala Bagian ITKepala Bagian ITBagian ITBagian ITAplikasi Monitoring Kerusakan
Komputer
Aplikasi Monitoring Kerusakan
Komputer
Y
T
Y
T
Start
Melakukan cek
data kerusakan
komputer
Kerusakan
Komputer
informasi
kerusakan = 1 ?
11
Servis = Rush?
Membuat laporan
servis
Simpan data
Servis Komputer
Dokumen laporan
servis
Servis
Komputer
Dokumen laporan
servis
Finish
2
2
Menampilkan data
kerusakan
komputer
Mencetak laporan
servis
Data Pelaporan
Kerusakan
Mengisi nama teknisi
Mengisi status data
servis atau waiting list
Gambar 4. 6 System flow monitoring kerusakan komputer
27
7. System Flow Penjadwalan Servis Berkala
Pada Gambar 4.7 adalah proses penjadwalan servis berkala. Proses ini
diawali dengan aplikasi penjadwalan servis komputer yang akan melakukan
pengecekan data servis komputer dari database servis komputer. Aplikasi ini akan
mengecek apabila ada data servis yang lebih dari 30 hari, maka aplikasi ini akan
menampilkan informasi jadwal servis komputer. Teknisi akan menangani
kerusakan tersebut dengan terlebih dahulu mengisi nama teknisi dan setelah
melakukan servis, bagian IT akan mengisi data servis berkala komputer. Setelah
data servis berkala di isi maka aplikasi ini akan menyimpan data servis berkala
komputer pada database history servis dan bagian IT akan membuat laporan dan
mencetak dari hasil servis berkala komputer tersebut yang akan dicetak sebanyak
2 rangkap. Dokumen pertama akan di arsipkan dan dokumen kedua akan
diberikan kepada kepala IT.
28
Sistem Flow Penjadwalan Servis Berkala Komputer
Kepala Bagian ITKepala Bagian ITBagian ITBagian ITAplikasi Penjadwalan Servis
Komputer
Aplikasi Penjadwalan Servis
Komputer
T
Y
T
Cek data Servis
komputer
Data servis > 30
hari ?
Start
Servis
komputer
Simpan data
servis komputer
berkala
Data History
Servis
Komputer = Rusak?
2
Dokumen laporan
servis berkala
Finish11
Membuat dokumen
laporan servis
berkala
2
Dokumen laporan
servis berkala
1
2
1
Menampilkan
jadwal servis
komputer
Y
Mengisi data
servis berkala
komputer
Mencetak laporan
servis berkala
Jadwal Servis
Komputer
Mengisi nama teknisi
Gambar 4. 7 System flow penjadwalan servis berkala
8. System Flow Pengecekan Status Servis Karyawan
Pada Gambar 4.8 adalah proses pengecekan status servis karyawan.
Proses ini di awali dengan pemohon yang mengisi kode transaksi servis yang
dicetak sebelumnya. Setelah kode transaksi servis terisi maka aplikasi pengecekan
servis akan melakukan pengecekan apakah kode transaksi servis yang di isi benar.
Apabila data tersebut benar dan ada maka aplikasi ini akan menampilkan
29
informasi data servis. Namun apabila kode transaksi servis itu tidak ada maka
aplikasi ini akan kembali pada proses mengisi kode transaksi servis.
Sistem Flow Pengecekan Status Servis
Aplikasi Pengecekan Status ServisAplikasi Pengecekan Status ServisPemohon Pemohon
Y
Start
Menampilkan
informasi data
servis yang di
inputkan.
Mengecek data
Servis
Data = ada?
Servis
Komputer
Kode transaksi
Servis
Finish
T
Data Servis
Mengisi Kode
Transaksi Servis
Gambar 4. 8 System flow pengecekan status servis
4.2.2 Data Flow Diagram
1. Context Diagram
Pada Gambar 4.9 merupakan Context Diagram Sistem Informasi
Monitoring Servis Komputer. Context Diagram menggambarkan asal data dan
menunjukan aliran dari data dari suatu sistem yang merupakan langkah pertama
30
dalam pembuatan diagram alur ini. Diagram ini dibuat untuk memberikan
gambaran secara keseluruhan, dengan sistem yang masih bersifat global akan di
breakdown sehingga menjadi sub-sub yang lebih kecil dan terperinci. Gambar 4.9
adalah Context Diagram Sistem Informasi Monitoring Servis Komputer yang
terdiri dari 3 eksternal entity yaitu Pemohon, Bagian IT dan Kepala Bagian IT.
Data jenis barang
Data teknisi
Data teknisi
Data laporan servis
Data Laporan Servis Berkala
Data Kerusakan Pemohon
Data Servis Berkala
Data Jadwal Servis Berkala
Data Bag ian
Data Servis
Data Barang IT
Data Karyawan
Data Status Servis
Data Kode Servis
Data Kerusakan
Data No Servis
Data Laporan Servis Berkala
Data Laporan Servis
0
Sistem Informasi
Monitoring Servis
Komputer
+
Kepala
Bag ian IT
Pemohon
Bag ian IT
Gambar 4. 9 Context diagram
2. Hierarchy Input Proses Output
Pada Gambar 4.10 adalah Hierarchy Input Proses Output (HIPO) yaitu
suatu desain sistem yang digunakan untuk mengetahui alur proses pada Rancang
Bangun Sistem Informasi Servis Berkala Komputer.
31
2.1
Mengisi data
kerusakan
Komputer
2.2
Simpan data
kerusakan
komputer
5.1
Mengisi kode
transaksi servis
1
Pengolahan Data
Master
2
Transaksi Pelaporan
Kerusakan
1.1
Karyawan
1.2
Bagian
1.3
Barang
2.3
Mencetak kode
transaksi servis
4
Transaksi Penjadwalan
Servis Berkala
3
Transaksi Monitoring
Kerusakan Komputer
5
Transaksi Pengecekan
Status Komputer
3.1
Cek data
kerusakan
komputer
3.2
Menampilkan
data kerusakan
3.3
Mengisi data
teknisi
3.4
Mengisi data
servis
3.5
Membuat
laporan servis
4.1
Cek data servis
komputer
4.2
Menampilkan
data servis
komputer
4.3
Mengisi data
teknisi
4.4
Mengisi data
servis berkala
komputer
4.5
Simpan data
servis berkala
4.6
Membuat
laporan servis
berkala
5,3
Menampilkan data
status servis
5.2
Cek data servis
1.4
Jenis barang
0
Rancang Bangun Sistem
Informasi Monitoring Servis
Komputer
Gambar 4. 10 Hierarchy input proses output
32
3. DFD Level 0 Sistem Informasi Monitoring Servis Komputer
Gambar 4.11 merupakan DFD dari Sistem Informasi Monitoring Servis
Komputer yang memiliki 3 proses yaitu Pengolahan Data Master, Pengolahan
Data Transaksi dan Pembuatan Laporan. Dari ketiga proses tersebut memiliki data
store yang saling berhubungan, masing-masing data store tersebut adalah
Karyawan, Bagian, Jenis Barang, Barang IT, Kerusakan Komputer, Servis dan
History servis.
[Data jenis barang ]
Data jenis barang
Data jenis barang
[Data teknisi]
[Data teknisi]
[Data Laporan Servis Berkala]
[Data Laporan Servis Berkala]
Data Servis
[Data Laporan Servis]
[Data laporan servis]
[Data Status Servis]
[Data No Servis]
Data Servis Berkala
[Data Jadwal Servis Berkala]
[Data Servis Berkala]
Data Servis
Data servis
[Data Servis]
Data Kerusakan
Data Kerusakan
[Data Kerusakan Pemohon]
[Data Kode Servis]
[Data Kerusakan]
Data Karyawan
Data Barang
Data Bag ian
Data Bag ian
Data Barang IT
Data Karyawan
[Data Bagian]
[Data Karyawan]
[Data Barang IT]
Kepala
Bag ian IT
Kepala
Bag ian IT
Pemohon
PemohonPemohon
Pemohon
Bag ian ITBag ian IT
Bag ian IT
Bag ian IT
Bag ian ITBag ian IT
Bag ian IT
Bag ian IT
Bag ian IT
1
Peng olahan Data Master
+
2
Transaksi
Pelaporan
Kerusakan
+
3
Transaksi
Monitoring
Pelaporan
Kerusakan+
4
Transaksi
Penjadwalan Servis
Berkala
+
5
Transaksi
Peng ecekan Status
Servis
+
1 Karyawan
2 Barang IT
3 Bag ian
4Kerusakan
Komputer
5 Servis
6 History Servis
Bag ian IT
Bag ian IT
7 Jenis_barang
Bag ian IT
Gambar 4. 11 Level 0 Sistem informasi monitoring servis komputer
33
4. DFD Level 1 Proses Pengolahan Master
Pada Gambar 4.12 merupakan proses pencatatan data master karyawan,
bagian, jenis barang dan barang IT yang dicatat oleh bagian IT.
[Data jenis barang ][Data jenis barang ]
[Data Bagian]
[Data Barang IT]
[Data Karyawan]
[Data Bagian]
[Data Karyawan]
[Data Barang IT]Bag ian IT
Bag ian IT
Bag ian IT
1 Karyawan
2 Barang IT
3 Bag ian
1.1
Pencatatan
Data Karyawan
+
1.2
Pencatatan
Data Bag ian
+
1.3
Pencatatan
Data Barang IT
+
7 Jenis_barang
1.4
Pencatatan
Data Jenis
Barang +
Bag ian IT
Gambar 4. 12 Level 1 Proses pengolahan master
5. DFD Level 1 Transaksi Pelaporan Kerusakan
Pada Gambar 4.13 merupakan proses transaksi pelaporan kerusakan yaitu
dimana pemohon melakukan pelaporan kerusakan dengan mengisi data sampai
mencetak kode servis.
[Data jenis barang ]
[Data Kode Servis]
Data kode servis
Data Kerusakan
[Data Kerusakan] [Data Kerusakan Pemohon]
[Data Kerusakan]
[Data Bagian][Data Barang ][Data Karyawan]
Pemohon
Pemohon
Bag ian IT
3 Bag ian2 Barang IT1 Karyawan
4Kerusakan
Komputer
2.1
Meng isi Data
Kerusakan Komputer
2.2
Simpan Data
Kerusakan Komputer
2.3
Mencetak Kode
transaksi Servis
7 Jenis_barang
Gambar 4. 13 Level 1 transaksi pelaporan kerusakan
34
6. DFD Level 1 Transaksi Monitoring Pelaporan Kerusakan Komputer
Pada Gambar 4.14 merupakan proses transaksi monitoring pelaporan
kerusakan yaitu proses sistem melakukan cek data kerusakan komputer, teknisi
mengisi data servis, sampai bagian IT membuat laporan servis untuk diberikan
kepada kepala bagian IT.
Data servis
Data teknisi
Data kerusakanData kerusakan
[Data Laporan Servis]
[Data laporan servis]
[Data servis]
[Data Servis]
[Data teknisi][Data Kerusakan]
4Kerusakan
Komputer
Bag ian IT
5 Servis
Bag ian IT
Kepala
Bag ian IT
3.1
Cek data
kerusakan
komputer
3.2
Menampilkan
Data Kerusakan
Bag ian IT
3.3
Meng isi Data
Teknisi
3.4
Meng isi Data
Servis
3.5
Membuat
Laporan Servis
Gambar 4. 14 Level 1 transaksi monitoring servis komputer
7. DFD Level 1 Transaksi Penjadwalan Servis Berkala
Pada Gambar 4.15 merupakan proses transaksi penjadwalan servis
berkala yaitu dimana proses sistem melakukan cek data servis komputer dari
database servis, teknisi mengisi data servis berkala, sampai bagian IT membuat
laporan servis berkala untuk diberikan kepada kepala bagian IT.
35
Data servis berkala
Data servis berkala
Data Servis berkala
Data servis
Data servisData servis
[Data Laporan Servis Berkala]
[Data Laporan Servis Berkala]
[Data Servis Berkala]
[Data Jadwal Servis Berkala]
[Data Servis Berkala]
[Data teknisi]
[Data Servis]
5 Servis
Bag ian IT
Bag ian IT
6 History Servis
Bag ian IT
Kepala
Bag ian IT
4.1
Cek Data servis
komputer
4.2
Menampilkan
data servis
komputer
4.3
Meng isi data
teknisi
4.4
Meng isi data
servis berkala
komputer
4.5
Simpan data
servis berkala
komputer
4.6
Membuat
laporan servis
berkala
4.7
Mencetak
laporan servis
berkala
Bag ian IT
Gambar 4. 15 Level 1 Transaksi penjadwalan servis berkala
8. DFD Level 1 Transaksi Pengecekan Status Servis
Pada Gambar 4.16 merupakan proses transaksi pengecekan status servis
yaitu dimana diawalo proses pemohon mengisi kode transaksi servis dari transaksi
sebelumnya yaitu pelaporan kerusakan, lalu sistem akan mengecek kode tersebut,
dan informasi dari kode tersebut akan tampil kepada pemohon.
Data servis
Data Kode servis
[Data Status Servis]
[Data No Servis]
[Data Servis]
Pemohon
Pemohon
5 Servis
5.1
Mengisi Kode
transaksi servis
5.2
Cek data servis
5.3
Menampilkan
data status
servis
Gambar 4. 16 Level 1 Transaksi pengecekan status servis
36
4.2.3 Entity Relational Diagram
Entity Relational Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang
digunakan untuk mempresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan
kebutuhan – kebutuhan untuk sistem pemrosesan database.
. Berikut ini adalah Entity Relational Diagram (ERD) dari Sistem
Informasi Monitoring Servis Komputer.
1. Conceptual Data Model
Gambar 4.17 adalah conceptual data model dari Sistem Informasi
Monitoring Servis Komputer.
Memiliki
Melakukan
Mempunyai
Mendapatkan
Memiliki
Melakukan
Mempunyai
Barang IT
No_Asset
Tipe
Tahun
Detail_Spesifikasi
Bag ian
Keterangan
Batasan
Bag ian
id_bag ian
Nama_bag ian
Karyawan
NRP
Nama_karyawan
Alamat
Kota
Telpon
Password
Previllage
Kerusakan
id_kerusakan
Keluhan
Tgl_kerusakan
status
Servis
id_servis
tgl_masuk
tgl_keluar
lama_pengerjaan
Nama_teknisi
Keterangan
status
jumlah_servis
History_servis
Id_history
tgl_masuk
tgl_keluar
Jenis_barang
Id_Jenis
Nama_jenis
kode_jenis
Gambar 4. 17 Conceptual data model
37
2. Physical Data Model
Gambar 4.18 adalah physical data model dari Sistem Informasi
Monitoring Servis Komputer.
ID_JENIS = ID_JENIS
NRP_ = NRP_
ID_SERVIS = ID_SERVIS
ID_KERUSAKAN = ID_KERUSAKAN
NO_ASSET = NO_ASSET
NRP_ = NRP_
ID_BAGIAN = ID_BAGIAN
BARANG_IT
NO_ASSET varchar(13)
TIPE varchar(50)
TAHUN varchar(4)
DETAIL_SPESIFIKASI varchar(100)
BAGIAN varchar(50)
KETERANGAN varchar(100)
BATASAN varchar(50)
ID_JENIS varchar(10)
BAGIAN
ID_BAGIAN varchar(10)
NAMA_BAGIAN varchar(50)
KARYAWAN
NRP_ varchar(6)
ID_BAGIAN varchar(10)
NAMA_KARYAWAN varchar(50)
ALAMAT varchar(100)
KOTA varchar(50)
TELPON varchar(15)
EMAIL varchar(50)
PASSWORD varchar(10)
PREVILLAGE varchar(10)KERUSAKAN
ID_KERUSAKAN varchar(10)
NRP_ varchar(6)
KELUHAN varchar(100)
TGL_KERUSAKAN date
STATUS varchar(50)
NO_ASSET varchar(13)
SERVIS
ID_SERVIS varchar(10)
ID_KERUSAKAN varchar(10)
TGL_MASUK date
TGL_KELUAR date
LAMA_PENGERJAAN integer
NAMA_TEKNISI varchar(50)
KETERANGAN varchar(100)
STATUS varchar(50)
JUMLAH_SERVIS integer
NRP_ varchar(6)
HISTORY_SERVIS
ID_HISTORY varchar(10)
ID_SERVIS varchar(10)
TGL_MASUK1 date
TGL_KELUAR1 date
JENIS_BARANG
ID_JENIS varchar(10)
NAMA_JENIS varchar(50)
KODE_JENIS varchar(3)
Gambar 4. 18 Physical data model
4.2.4 Struktur Tabel
Dari PDM yang sudah terbentuk, dapat disusun struktur tabel yang
nantinya akan digunakan untuk menyimpan data. Tabel – tabel yang digunakan
pada aplikasi ini adalah sebagai berikut :
38
1. Tabel Karyawan
Primary Key : NRP
Foreign Key : Id_bagian
Fungsi : Menyimpan data master karyawan.
Tabel 1. 1 Struktur Tabel Karyawan.
No Atribut Tipe Ukuran Keterangan
1 NRP Varchar 6 Primary Key
2 Id_ bagian Varchar 10 Foreign Key
3 Nama_karyawan Varchar 50 -
4 Alamat Varchar 100 -
5 Kota Varchar 50 -
6 Telpon Varchar 15 -
7 Email Varchar 50 -
8 Password Varchar 10 -
9 Previllage Varchar 10 -
2. Tabel Bagian
Primary Key : Id_ bagian
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data bagian karyawan.
Tabel 1. 2 Struktur Tabel Bagian
No Atribut Tipe Ukuran Keterangan
1 Id_bagian Varchar 10 Primary Key
2 Nama_bagian Varchar 50 -
3 Kode_bagian Varchar 3 -
3. Tabel Barang IT
Primary Key : No_Asset
Foreign Key : Id_Jenis
39
Fungsi : Menyimpan data master barang IT.
Tabel 1. 3 Struktur Tabel Barang
No Atribut Tipe Ukuran Keterangan
1 No_Asset Varchar 13 Primary Key
2 Tipe Varchar 50 -
3 Tahun Varchar 4 -
4 Detail_Spesifikasi Varchar 100 -
5 Bagian Varchar 50 -
6 Keterangan Varchar 100 -
7 Batasan Varchar 50 -
8 Id_bagian Varchar 10 Foreign Key
4. Tabel Jenis Barang
Primary Key : Id_Jenis
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data master jenis barang.
Tabel 1. 4 Struktur Tabel Master Jenis Barang
No Atribut Tipe Ukuran Keterangan
1 Id_jenis Varchar 10 Primary Key
2 Nama_ jenis Varchar 50 -
3 Kode_ jenis Varchar 3 -
5. Tabel Kerusakan Komputer
Primary Key : Id_kerusakan
Foreign Key : - NRP
- No_Asset
- Id_bagian
Fungsi : Menyimpan data transaksi pelaporan kerusakan.
40
Tabel 1. 5 Struktur Tabel Kerusakan Komputer
No Atribut Tipe Ukuran Keterangan
1 Id_kerusakan Varchar 10 Primary Key
2 NRP Varchar 6 Foreign Key
3 No_Asset Varchar 10 Foreign Key
4 Id_ bagian Varchar 10 Foreign Key
5 Keluhan Varchar 100 -
6 Tgl_kerusakan Date - -
7 Status Varchar 50 -
6. Tabel Servis
Primary Key : Id_servis
Foreign Key : - Id_kerusakan
- NRP
Fungsi : Menyimpan data transaksi servis.
Tabel 1. 6 Struktur Tabel Servis
No Atribut Tipe Ukuran Keterangan
1 Id_servis Varchar 10 Primary Key
2 Id_kerusakan Varchar 10 Foreign Key
3 Tgl_masuk Date - -
4 Tgl_keluar Date - -
5 Lama_pengerjaan Integer - -
6 Nama_teknisi Varchar 50 -
7 Keterangan Varchar 100 -
8 Status Varchar 50 -
9 Jumlah_servis Integer - -
10 NRP Varchar 6 -
7. Tabel History Servis
Primary Key : Id_history
Foreign Key : Id_servis
Fungsi : Menyimpan history transaksi servis.
41
Tabel 1. 7 Struktur Tabel History Servis
No Atribut Tipe Ukuran Keterangan
1 Id_history Varchar 10 Primary Key
2 Id_servis Varchar 10 Foreign Key
3 Tgl_masuk Date - -
4 Tgl_keluar Date - -
5 Jumlah_servis Integer - -
4.2.5 Desain Input/Output
1. Desain Input
Desain input adalah bagian dari perencanaan form – form yang akan
dibangun untuk mendukung pembuatan sistem ini. Berikut ini adalah desain input
sistem tersebut :
Pada Gambar 4.19 merupakan desain tampilan form Login yang
digunakan oleh user ketika ingin mengakses aplikasi. Pada form tersebut terdapat
2 textbox yaitu textbox NRP atau nik karyawan dan textbox password.
Form LOGINForm LOGIN
118019
*****
NRP :
Password :
OK Batal
Sistem Informasi Monitoring Servis Komputer
Gambar 4. 19 Desain login
42
Pada Gambar 4.20 dan Gambar 4.21 merupakan Gambar desain interface
untuk menu. Menu digunakan agar user dapat mengakses form-form program
yang diinginkan. Menu yang ada sesuai dengan hak akses user yang telah
ditentukan saat login. Pada Gambar 4.20 terdapat contoh untuk menu dari user
admin yaitu user yang memiliki keseluruhan hak akses untuk program dan pada
Gambar 4.21 terdapat contoh untuk menu dari user karyawan yaitu user yang
hanya memiliki hak akses transaksi untuk program.
Form UtamaForm Utama
Jenis Barang ITBagianMonitoring Kerusakan Komputer
dan Jadwal Servis BerkalaPelaporanKerusakan
Servis BerkalaKomputer
Servis Komputer
Master TransaksiLaporan
Karyawan
Log Out
Sistem Informasi Monitoring Servis Komputer pada
Merpati Maintenance Facility (MMF)
Teknisi Teraktif Bulan ini : Yendi Rahmatullah
Jumlah Servis : 4
Keaktifan Teknisi
Gambar 4. 20 Desain halaman utama user admin
Form UtamaForm Utama
Monitoring Kerusakan Komputer dan Jadwal Servis Berkala
PelaporanKerusakan
Transaksi
Log Out
Sistem Informasi Monitoring Servis Komputer pada
Merpati Maintenance Facility (MMF)
Teknisi Teraktif Bulan ini : Yendi Rahmatullah
Jumlah Servis : 4
Gambar 4. 21 Desain halaman utama user karyawan
43
Pada Gambar 4.22 merupakan desain tampilan form karyawan digunakan
untuk menyimpan data karyawan dengan fitur user dapat mengisi data karyawan.
Pada form ini terdapat textbox nama karyawan, combobox bagian, textbox NRP
(Nomor Registrasi Pegawai), richtextbox yang berisikan alamat karyawan, textbox
kota tinggal karyawan, textbox telepon, textbox email, textbox password yang
digunakan untuk karyawan melakukan pelaporan kerusakan, dan textbox
previllage untuk hak akses dari sistem ini. Apabila data tersebut sudah terisi maka
klik tombol simpan. Tombol ubah digunakan apabila anda ingin melakukan
perubahan pada data yang sidah tersimpan, dengan cara klik pada salah satu cell
yang terdapat pada datagridview maka data tersebut akan muncul pada textbox
kembali. Data tersebut akan tersimpan pada database kembali apabila anda klik
tombol ubah dan akan muncul otomatis pada datagridview.
Form Master KaryawanForm Master Karyawan
Master Karyawan
Nama karyawan :
Bagian :
NRP :
Alamat :
Kota :
Telepon :
Email :
Password :
Previllage :
Engkos Koswara
Sidoarjo
871115
Komplek merpati jl merbau CC-01
+6281231319289
engkos
User
Radio
KeluarTambahUbah
Nama_karyawan bagian NRP Alamat kota telepon email password Previllage
Engkos Koswara Radio 871115 Komplek merpati jl Sidoarjo +6281231319289 engkoskoswara@y engkos User
Yendi Racmatullah IT 118019 Gunung Sari Surabaya 082119911129 [email protected] yendi Admin
Khoirul Anam 118020 Jl Sedati Gede Sidoarjo +625648246677 Khoirul_A@gmail anam AdminIT
Suseno Production 931184 Komplek Merpati-K +628123014763 Suseno@merpati. suseno1Sidoarjo User
Simpan
Gambar 4. 22 Desain form master karyawan
Pada Gambar 4.23 merupakan desain tampilan form bagian digunakan
untuk menyimpan data bagian dengan fitur user dapat mengisi data bagian. Pada
form ini terdapat textbox Id bagian yang akan muncul secara otomatis, textbox
nama bagian dan textbox kode bagian. Apabila data tersebut sudah terisi maka klik
44
tombol simpan. Tombol ubah digunakan apabila anda ingin melakukan perubahan
pada data yang sidah tersimpan, dengan cara klik pada salah satu cell yang
terdapat pada datagridview maka data tersebut akan muncul pada textbox kembali.
Data tersebut akan tersimpan pada database kembali apabila anda klik tombol
ubah dan akan muncul otomatis pada datagridview.
Form Master BagianForm Master Bagian
Master Bagian
Id bagian :
Nama bagian :
Kode bagian :
BAG-001
IT
IT
Simpan KeluarTambahUbah
Id_bagian Kode BagianNama_bagian
BAG-001 IT
BAG-002
BAG-003
BAG-004
BAG-005
Keuangan WG
Marketing MR
PPC PC
Instrument IR
IT
Gambar 4. 23 Desain master bagian
Pada Gambar 4.24 merupakan desain tampilan form barang IT digunakan
untuk menyimpan data barang IT dengan fitur user dapat mengisi data barang IT.
Dalam form ini terdapat grup yang berisi combobox kode lokasi, kode jenis
barang, textbox kode tahun pengadaan, dan nomor barang. Grup tersebut akan
menghasilkan no asset yang akan tersimpan pada database. Selain itu terdapat
textbox jenis, tahun penggadaan, detail spesifikasi, bagian, keterangan dan batas
kerusakan yang harus diisi. Apabila data tersebut sudah terisi maka klik tombol
simpan. Tombol ubah digunakan apabila anda ingin melakukan perubahan pada
45
data yang sidah tersimpan, dengan cara klik pada salah satu cell yang terdapat
pada datagridview maka data tersebut akan muncul pada textbox kembali. Data
tersebut akan tersimpan pada database kembali apabila anda klik tombol ubah dan
akan muncul otomatis pada datagridview.
Form Master Barang ITForm Master Barang IT
No Asset
Master Barang IT
Kode Lokasi :
Kode jenis barang :
Kode tahun pengadaan :
No barang :
Bagian :
Keterangan :
Batas kerusakan :
TL
Tools
11
Warna hitam
2
Tools
Printer PR
No Asset : TL/PR/11/25
25
Jenis :
Tahun :
Detail spesifikasi :
Printer
2011
Epson style c-90
Hari
Simpan KeluarTambahUbah
No_asset Jenis Tahun Detal_spesifikasi Bagian Keterangan Batas_Kerusakan
IR/MO/08/12 Monitor 2008 Dell intel dualcore Instrument warna hitam 7
IT/CPU/11/09 Central Processor 2011 Dell x-123 Intel cor IT Warna Biru 4
IT/MO/12/01 Monitor 2012 samsung 13" hitam IT Warna hitam 2
IT/SC/11/12 Scanner 2011 Canon JT 3000 IT warna Merah
MR/LP/11/42 Laptop 2011 Laptop Compaq Pr Marketing Pribadi 0
2
Gambar 4. 24 Desain master barang IT
Pada Gambar 4.25 merupakan desain tampilan form jenis barang
digunakan untuk menyimpan data jenis barang dengan fitur user dapat mengisi
data jenis barang. Dalam form ini terdapat textbox id jenis, nama jenis, dan kode
jenis yang masing-masing textbox harus terisi. Apabila data tersebut sudah terisi
maka klik tombol simpan. Tombol ubah digunakan apabila anda ingin melakukan
perubahan pada data yang sidah tersimpan, dengan cara klik pada salah satu cell
yang terdapat pada datagridview maka data tersebut akan muncul pada textbox
kembali. Data tersebut akan tersimpan pada database kembali apabila anda klik
tombol ubah dan akan muncul otomatis pada datagridview.
46
Form Master JenisForm Master Jenis
Master Jenis Barang
Id jenis :
Nama jenis :
Kode jenis :
J-0005
Central Processor Unit
CPU
KeluarTambah
Ubah
Nama_jenisId_jenis Kode_jenis
J-0001
J-0002
J-0003
J-0004
J-0005
Printer
Monitor
Scanner
Laptop
PR
MO
SC
LP
Central Processor CPUSimpan
Gambar 4. 25 Desain form jenis barang
Pada Gambar 4.26 merupakan desain tampilan form transaksi pelaporan
kerusakan. Form pelaporan kerusakan pada Gambar ini merupakan tampilan form
pemohon(karyawan) untuk mengisi data pelaporan kerusakan. Terdapat textboxt
id kerusakan, yang akan muncul secara otomatis, textbox NRP, nama karyawan,
nama bagian yang akan muncul secara otomatis dengan klik tombol cari di
sebelah nama karyawan. Begitu juga dengan textbox no asset, nama barang, tipe
barang dengan klik tombol cari disebelah textbox no asset. Richtextbox keluhan
untuk mengisi keluhan pemohon dan terdapat combobox priority yang berisikan
normal/rush. Klik simpan apabila data tersebut sudah terisi dan terdapat
linkbutton petunjuk apabila pemohon mengalami kesulitan dalam pengisian form
ini.
47
Form Pelaporan KerusakanForm Pelaporan Kerusakan
Id kerusakan :
Keluhan :
Priority :
Tipe barang :
Nama barang :
No Asset :
Nama bagian :
NRP :
Nama Karyawan :
Transaksi Pelaporan Kerusakan
T-0006
Scanner
WG/SC/11/24
Quality
118020 Khoirul Anam
Epson 2000
Hasil print tidak jelas, yang muncul hanya hitam dan putih.
Petunjuk
Simpan
Keluar
RushNormal
Cari
Cari
Gambar 4. 26 Desain form pelaporan kerusakan
Pada Gambar 4.27 dan Gambar 4.28 merupakan form pengecekan status
dan hasil pengecekan status. Form ini merupakan desain form untuk
pemohon(karyawan) yang ingin mengetahui apakah barang karyawan tersebut
sudah terselesaikan atau belum. Penggunaan form ini dengan cara menuliskan
kode transaksi pada textbox yang sudah di dapatkan pada saat mengisi form
pelaporan kerusakan. Klik ok apabila anda ingin mengetahui data servis tersebut
Form Pengecekan Status ServisForm Pengecekan Status Servis
Masukan Kode Transaksi Servis Anda :
T-0001 *Contoh : T-000X
OK Batal
Gambar 4. 27 Desain form pengecekan status servis karyawan
48
Form Status ServisForm Status Servis
Status Servis Komputer Karyawan
Data ini dicetak oleh :NRP : 821009Nama Karyawan : Abbas SalengBagian : Quality
Id Kerusakan Id_servis tgl_masuk tgl_keluar lama_pengerjaan Status Jumlah Servis
T-0001 SV-0005 5/11/2012 5/15/2012 4 OK 1
Gambar 4. 28 Desain form hasil pengecekan status
Pada Gambar 4.29 merupakan desain tampilan form monitoring dan
penjadwalan servis berkala. Jadwal servis berkala akan tampil secara otomatis
pada datagridview setelah 30 hari melakukan servis pertama atau dengan
membaca data servis terakhir. Monitoring pelaporan kerusakan akan tampil secara
otomatis pada datagridview apabila ada pemohon(karyawan) yang mengisi form
pelaporan kerusakan komputer yang disediakan pada masing-masing ruangan.
Status awal dari Pelaporan kerusakan adalah waiting yang artinya
kerusakan tersebut belum ditangani, status berubah menjadi accept apabila teknisi
mengklik datagridview dari cell yang dipilih dan mengisi data servis seperti
Gambar dibawah ini. Apabila servis dilakukan pertama kali maka teknisi mengisi
data servis pada Gambar 4.30. Namun apabila servis dilakukan ke-2 kali maka
hanya klik cell di data gridview servis, mengganti tanggal keluar dan keterangan
servis. Sehingga apabila status Ok maka artinya kerusakan tersebut sudah
ditangani dan data tersebut akan hilang dari monitor. Sehingga apabila ada
pelaporan kerusakan maka data tersebut akan tampil pada monitoring pelaporan
kerusakan seperti Gambar berikut :
49
Form Monitoring dan Jadwal ServisForm Monitoring dan Jadwal Servis
Keterangan
Id kerusakan Nama karyawan Nama_Bagian No asset Detail Spesifikasi Keluhan Tgl_kerusakan Status Priority
Id servis Id_kerusakan Nama_bagian Detail_spesifikasi Tgl_keluar Nama_teknisi Jumlah_servis Status
Monitoring Laporan Kerusakan Komputer
Id kerusakan :
Nama bagian :
NRP :
Keluhan :
No Asset : Status Awal :
Servis sekarang
Jadwal Servis Berkala
Refresh
Refresh
Keluar
T-0002
T-0003
T-0004
T-0005
Engkos Koswara
Yendi Racmatullah
Khoirul Anam
Suseno
Radio
IT
IT
Production
IR/MO/08/12
IT/CPU/11/09
IT/MO/12/01
IT/SC/11/12
Dell intel dualcore
Dell x-123 Intel cor
samsung 13" hitam
Canon JT 3000
Layar menjadi bes
Kipas CPU kotor
Pengaturannya tlg
Hasil scanner jelek
5/5/2012
5/14/2012
5/20/2012
5/1/2012
Rush
Rush
Normal
Normal
In Progress
Waiting
Waiting
Waiting
T-0001
Radio
IR/MO/08/12
Layar menjadi besar & kecil sendiri
In Progress871115
T-0001S-0001 Dell intel dualcore Instrument 4/11/2012 Yendi Racmatullah 1 Servis
Gambar 4. 29 Desain form monitoring pelaporan kerusakan dan penjadwalan
servis berkala
Pada Gambar 4.30 merupakan desain tampilan form transaksi servis.
Form ini akan otomatis muncul apabila teknisi melakukan klik pada cell yang
dipilih dari datagridview. Form ini terdiri dari textbox id servis yang akan muncul
secara otomatis dengan menghitung jumlah servis, id transaksi yang akan muncul
secara otomatis sesuai dengan pada saat admin klik cell sebelumnya, tanggal
masuk akan mengikuti tanggal sistem dan tanggal keluar akan dipilih oleh admin
sesuai dengan selesainya barang. Lama pengerjaan adalah hasil dari pengurangan
dari tanggal masuk-tanggal keluar. Teknisi adalah nama teknisi berdasarkan yang
mengerjakan kerusakan tersebut. Keterangan berisikan ulasan berita dari teknisi
setelah melakukan servis, dan jumlah servis berisikan berapa kali barang tersebut
diservis.
50
Form ServisForm Servis
Id servis :
Id Kerusakan :
Tgl masuk :
Tgl_keluar :
Lama pengerjaan :
Teknisi :
Keterangan :
Jumlah servis :
SV-0006
T-0006
4/6/2012
4/11/2012
5
Yendi Rahmatullah 118019
CPU butuh kipas baru,, karena kipas yang lama kotor
1
Transaksi Servis
KeluarUbahSimpan
HariSV-0005
SV-0004
SV-0003
SV-0002
SV-0001
Id_servis
T-0005
T-0004
T-0003
T-0002
T-0001
Id_kerusakan
6/4/2012
5/31/2012
5/31/2012
5/31/2012
5/31/2012
Tgl_masuk
6/8/2012
6/2/2012
6/7/2012
6/2/2012
6/1/2012
Tgl_keluar
4
2
7
2
1
Lama_pengerjaan Nama_ teknisi Keterangan Status
1
1
1
1
1
Jumlah_servis
118019
118019
118020
118019
118019
NRP
Yendi Racmatullah catridge rusak OK
Yendi Racmatullah lampu hangus OK
Khoirul Anam mencari driver dah OK
Yendi Racmatullah rusak In Progress
Yendi Racmatullah ganti catridge yg ba In Progress
Gambar 4. 30 Desain form transaksi servis
Pada Gambar 4.35 dan Gambar 4.36 merupakan desain tampilan form
pembuatan laporan servis dan laporan servis berkala yang dilakukan oleh bagian
IT. Laporan tersebut akan di cetak dan diberikan kepada kepala bagian IT.
Laporan tersebut akan muncul sesuai dengan data yang dipilih pada grupbox.
Dalam grupbox tersebut terdapat checkbox status, bulan dan no asset.
Form Laporan ServisForm Laporan Servis
Laporan servis
Nama PerusahanAlamatTelp/fax
Tanggal : Hari ini
No Asset : IR/MO/08/12
Jenis : Monitor
Bagian : Instrument
Detail Spesifikasi : Dell intel dualcoreTeknisi : Khoirul Anam
Laporan yang ditampilkan berdasarkan :
Status :
Bulan :
No Asset :OK
Mei
IR/MO/08/12
OK
NO Id_kerusakan Id_servis Tgl_masuk Tgl_keluar Keterangan Status
1 T-0001 SV-0005 5/1/2012 5/4/2012 harus mengganti kipas cpu OK
Gambar 4. 31 Desain Laporan Servis
51
Form Laporan Servis BerkalaForm Laporan Servis Berkala
Laporan Servis Berkala
Nama PerusahanAlamatTelp/fax
Tanggal : Hari ini
Laporan yang ditampilkan berdasarkan :
Tahun :
Bulan :
2012
Mei OK
2
1
NO
H-0002
H-0001
Id_hisitory
SV-0002
SV-0005
Id_servis
5/1/2012
5/1/2012
Tgl_masuk
5/1/2012
5/4/2012
Tgl_keluar
pengaturan sudah di ubah kembali
harus mengganti kipas cpu
Keterangan
Servis Berkala
Selesai
Status
Gambar 4. 32 Desain Form laporan servis berkala
Pada Gambar 4.33 merupakan desain Gambar form laporan teknisi
teraktif. Form ini digunakan untuk user admin dalam membuat laporan yang akan
diberikan kepada kepala bagian IT. Form ini memiliki 3 fungsi yaitu
menampilkan data teknisi secara keseluruhan, menampilkan data menurut bulan
dan menampilkan data menurut tahun. Data tersebut akan berfungsi apabila
menekan checkbox dari masing-masing fungsi. Apabila user hanya memilih bulan,
maka yang tampil hanya data bulan saja dan apabila user hanya memilih tahun,
maka yang tampil hanya data tahun saja. Namun apabila user memilih keduanya,
maka akan muncul data berdasarkan bulan dan tahun yang terpilih.
52
Laporan TeknisiLaporan Teknisi
Laporan Teknisi
Nama PerusahanAlamatTelp/fax
Tanggal : Hari ini
Laporan yang ditampilkan berdasarkan :
Tahun :
Bulan :
2012
Mei OK
Laporan teknisi teraktif pada bulan May adalah Yendi Rachmatulloh
Dengan jumlah keaktifan servis sebanyak 3 Kali. Tabel dibawah ini merupakan detail keaktifan seluruh teknisi.
4
3
2
1
No
118019
118019
118020
118019
NRP
Yendi Rachmatulloh
Yendi Rachmatulloh
Khoirul Anam
Yendi Rachmatulloh
Nama Teknisi
5/25/2012
5/18/2012
5/14/2012
5/11/2012
Tanggal Transaksi Servis
Jumlah Keaktifan Khoirul Anam :
Jumlah Keaktifan Yendi Rachmatulloh :
1
3
Gambar 4. 33 Desain form laporan teknisi
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1 Sistem yang Digunakan
Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk
menggunakan program Sistem Informasi Monitoring Servis Komputer, yaitu:
a. Hardware
1. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi
2. VGA dengan resolusi 800 x 600 atau yang lebih tinggi dan mendukung
Microsoft Windows
3. RAM 512 atau yang lebih tinggi
b. Software
1. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server/Pro, XP/Pro/Home
2. .NET Framework 2.0
3. Crystal Report Engine
4. Microsoft Office 2003
5.2 Cara Setup Program
Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user
harus menginstalasi aplikasi terlebih dahulu user harus menginstal dari aplikasi ini
supaya bisa digunakan. Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini,
pertama user harus memastikan bahwa komputer user terdapat .net framework 2.0
agar aplikasi ini dapat dijalankan. Pertama cek dulu komputer anda apakah sudah
terdapat .net framework 2.0 atau tidak. Caranya pada menu computer, kemudian
54
pilih control panel. Setelah masuk control panel masuk ke add or remove
program (berisi tentang informasi software yang telah di install computer anda),
lalu jika sudah masuk ke dalam add or remove program anda bisa check apakah
sudah terdapat .net framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.
Gambar 5. 1 Tampilan add or remove program
Jika komputer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu
menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi digunakan
untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net framework 2.0 atau
yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft visual basic 2005 Setelah
instalasi berakhir. Program ini langsung dapat di install secara langsung pada
drive maupun folder mana saja. setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana
biasanya.
55
Setelah itu user harus menjalankan installer dari apliksasi, maka akan
muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi pembelian dan
penjualan, seperti pada Gambar 5.2.
Gambar 5. 2 Tampilan halaman awal instalasi
Pada tampilan Select Installation Folder,seperti pada Gambar 5.3 user
dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi
aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi akan
diinstalasi.
56
Gambar 5. 3 Tampilan select installation folder
Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.4 user
memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses
instalasi selesai maka akan muncul tampilan Installation, seperti pada Gambar
5.5.
58
5.3 Penjelasan Pemakaian Program
Dalam bab ini juga dijelaskan tentang hasil dari program yang telah
dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari tampilan
awal, dalam tampilan awal seperti yang terlihat pada Gambar 5.9 tampilan utama
aplikasi admin dan Gambar 5.10 tampilan utama karyawan. Namun sebelum
menggunakan aplikasi ini, user akan terlebih dahulu mengisi data login. Menu
login digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program. Dalam menu
login terdapat data NRP dan password yang harus diisi oleh user, seperti pada
Gambar 5.7.
Gambar 5. 6 Tampilan login
Jika user tidak tepat dalam menginputkan data, maka akan muncul
informasi seperti pada Gambar berikut:
Gambar 5. 7 Tampilan informasi kesalahan login
59
Gambar 5. 8 Tampilan menu utama user admin
Gambar 5. 9 Tampilan utama user karyawan/pemohon
5.2.1 Form Master
Dalam aplikasi sistem monitoring servis komputer ini terdapat menu-
menu maintenance. Maintenance tersebut berupa master – master aplikasi yang
merupakan bagian penting dalam aplikasi tersebut. Menu-menu master digunakan
untuk mengakses form-form master dan transaksi yang ada pada program. Form-
form master digunakan mengelola data-data yang ada pada PT. Merpati Nusantara
Airlines pada Divisi Merpati Maintenance Facility. Penjelasan tentang manfaat
60
dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih detil pada
penjelasan berikut ini.
1. Form Master Bagian
Pada Gambar 5.11 merupakan tampilan form master bagian. Form ini
digunakan oleh admin untuk mengisi setiap bagian yang ada pada PT. Merpati
Nusantara Airlines pada Divisi Merpati Maintenance Facil. Dalam form master ini
terdapat id bagian yang akan muncul secara otomatis sesuai dengan nomor urut
bagian yang diawali dengan huruf BAG-, huruf tersebut menandakan bahwa itu
adalah id bagian. Nama bagian berisikan bagian apa saja yang terdapat pada
Divisi Merpati Maintenance Facility. Kode bagian merupakan singkatan kode dari
nama bagian, kode bagian ini tidak boleh melebihi dari 3 huruf. Apabila ketiga
data tersebut sudah terisi maka klik tombol simpan dan akan muncul messagebox
seperti pada Gambar 5.12. User dapat mengubah data bagian ini dengan cara klik
salah satu dari cell yang ada di datagridview, maka secara otomatis data yang
sudah tersimpan dalam database akan muncul kembali pada textbox yang
tersedia. Apabila data tersebut sudah diubah maka klik tombol ubah dan data
tersebut akan tersimpan kembali dalam database.
61
Gambar 5. 10 Tampilan master bagian
Gambar 5. 11 Messagebox data tersimpan pada master bagian
2. Form Master Karyawan
Pada Gambar 5.13 merupakan tampilan form master karyawan. Form ini
digunakan oleh admin untuk mengisi setiap karyawan. Dalam form master ini
terdapat nama karyawan yang diisi menggunakan huruf. Combobox Nama bagian
yang berisikan berisikan bagian yang terdapat pada Divisi Merpati Maintenance
Facility. Dalam form ini juga terdapat alamat, kota, no telpon dan email yang
harus diisi. Apabila seluruh data tersebut sudah terisi maka klik tombol simpan,
namun apabila data tersebut kosong dan belum terisi akan muncul messagebox
62
seperti pada Gambar 5.14. User dapat mengubah data karyawan ini dengan cara
klik salah satu dari cell yang ada di datagridview atau dengan cara mengetikkan
insial dari NRP karyawan pada grupbox cari data karyawan seperti pada Gambar
5.15, maka secara otomatis data yang sudah tersimpan dalam database akan
muncul kembali pada textbox yang tersedia. Apabila data tersebut sudah diubah
maka klik tombol ubah dan data tersebut akan tersimpan kembali dalam database.
Gambar 5. 12 Tampilan master karyawan
Gambar 5. 13 Messagebox data kosong
63
Gambar 5. 14 Tampilan cari data karyawan pada master karyawan
3. Master Jenis Barang
Pada Gambar 5.16 merupakan tampilan form master jenis barang. Form
ini digunakan oleh admin untuk mengisi setiap jenis barang. Dalam form master
ini terdapat id jenis barang yang akan muncul secara otomatis sesuai dengan
nomor urut bagian yang diawali dengan huruf J-, huruf tersebut menandakan
bahwa itu adalah id jenis barang. Nama jenis barang berisikan jenis barang apa
saja yang terdapat pada Divisi Merpati Maintenance Facility. Kode jenis barang
merupakan singkatan kode dari nama bagian, kode bagian ini tidak boleh melebihi
dari 3 huruf. Apabila ketiga data tersebut sudah terisi maka klik tombol simpan
dan akan muncul messagebox seperti pada Gambar 5.17. User dapat mengubah
data bagian ini dengan cara klik salah satu dari cell yang ada di datagridview,
maka secara otomatis data yang sudah tersimpan dalam database akan muncul
kembali pada textbox yang tersedia. Apabila data tersebut sudah diubah maka klik
tombol ubah dan data tersebut akan tersimpan kembali dalam database.
64
Gambar 5. 15 Tampilan master jenis barang
Gambar 5. 16 Messagebox data tersimpan pada master jenis barang
4. Master Barang IT
Form ini digunakan untuk menyimpan data barang IT apa saja yang
dimiliki Divisi Merpati Maintenance Facility. Pencatatan master ini sedikit
berbeda dengan master yang lain. No asset di dapat dari kode bagian, kode jenis
barang, kode tahun pengadaan dan no urut barang. Jenis barang akan muncul
otomatis mengikuti kode jenis barang yang dipilih, tahun diisi sesuai dengan
tahun pengadaan, detail spesifikasi diisi sesuai merk maupun style barang masing-
masing, bagian akan muncul otomatis mengikuti kode bagian yang dipilih,
keterangan diisi menurut spesifikasi warna fisik dari barang tersebut, dan batas
kerusakan digunakan untuk referensi apabila barang tersebut mengalami
65
kerusakan. Apabila seluruh data tersebut sudah terisi maka klik tombol simpan
dan akan muncul messagebox seperti pada Gambar 5.19. User dapat mengubah
data bagian ini dengan cara klik salah satu dari cell yang ada di datagridview,
maka secara otomatis data yang sudah tersimpan dalam database akan muncul
kembali pada textbox yang tersedia. Apabila data tersebut sudah diubah maka klik
tombol ubah dan data tersebut akan tersimpan kembali dalam database.
Gambar 5. 17 Tampilan master barang IT
Gambar 5. 18 Messagebox data tersimpan pada master barang IT
5.2.3 Form Transaksi
Form transaksi adalah form yang digunakan user karyawan/pemohon
dalam melakukan transaksi dengan user admin. Penjelasan tentang manfaat dan
66
cara penggunaan masing-masing form transaksi akan dijelaskan lebih detil pada
penjelasan berikut ini.
1. Form Transaksi Pelaporan Kerusakan
Form pelaporan kerusakan pada Gambar 5.20 merupakan tampilan form
pemohon(karyawan) untuk mengisi data pelaporan kerusakan. Form ini akan
secara otomatis tampil pada monitoring di bagian IT. Saat form ini dijalankan,
secara otomatis Id kerusakan akan terisi sesuai dengan urutan Id yang sudah
tersimpan dalam database. Priority di gunakan untuk menilai suatu kerusakan
apakah barang yang rusak benar-benar dibutuhkan atau tidak. Linkbutton petunjuk
penggunaan dapat membantu user apabila user belum mengetahui cara
penggunaan form ini seperti pada Gambar 5.23.
Gambar 5. 19 Tampilan form pelaporan kerusakan
Pada textbox NRP, nama karyawan dan nama bagian akan muncul
apabila user klik tombol bergambar teropong seperti pada Gambar 5.21, dan no
67
asset, nama barang, tipe barang akan muncul apabila user klik tombol bergambar
teropong seperti pada Gambar 5.22.
Gambar 5. 20 Tampilan data karyawan
Gambar 5. 21 Tampilan cari data barang
68
Gambar 5. 22 Tampilan petunjuk penggunaan
2. Form Transaksi Monitoring dan Jadwal Servis Berkala Komputer
Pada Gambar 5.24 merupakan tampilan untuk monitoring dan
penjadwalan servis berkala. Jadwal servis berkala akan tampil secara otomatis
pada datagridview setelah 30 hari melakukan servis pertama atau dengan
membaca data servis terakhir. Monitoring pelaporan kerusakan akan tampil secara
otomatis pada datagridview apabila ada pemohon(karyawan) yang mengisi form
pelaporan kerusakan komputer yang disediakan pada masing-masing ruangan.
Sehingga apabila ada pelaporan kerusakan maka data tersebut akan tampil pada
monitoring pelaporan kerusakan seperti Gambar berikut :
69
Gambar 5. 23 Tampilan monitoring dan jadwal servis komputer
3. Form Transaksi Servis
Form servis pada Gambar 5.25 akan muncul secara otomatis apabila user
klik pada salah satu cell yang ada pada datagridview monitoring laporan
kerusakan. Status awal dari Pelaporan kerusakan adalah waiting yang artinya
kerusakan tersebut belum ditangani, status berubah menjadi accept apabila teknisi
mengklik datagridview dari cell yang dipilih dan mengisi data servis seperti
Gambar dibawah ini. Apabila servis dilakukan pertama kali maka teknisi mengisi
data servis. Namun apabila servis dilakukan ke-2 kali maka hanya klik cell di
datagridview servis, mengganti tanggal keluar dan keterangan servis. Sehingga
apabila status Ok maka artinya kerusakan tersebut sudah ditangani dan data
tersebut akan hilang dari monitor.
70
Gambar 5. 24 Tampilan form servis
4. Form Pengecekan Status
Form pengecekan status Gambar 5.26 digunakan user karyawan untuk
mengetahui informasi, apakah barang user karyawan yang diservis sudah
terselesaikan atau belum. Form pengecekan ini berfungsi dengan cara mengisi
kode transaksi servis dengan format sesuai keterangan yang berada di sebelah
textbox dan klik tombol OK apabila data sudah terisi dengan benar akan muncul
seperti Gambar 5.27, namun apabila data salah akan muncul messagebox seperti
Gambar 5.28. Sedangkan tombol batal apabila user ingin keluar dari form ini.
Gambar 5. 25 Tampilan form cek status
71
Gambar 5. 26 Tampilan hasil cek status
Gambar 5. 27 Messagebox kode salah
5.2.4 Form Laporan
Menu-menu form laporan digunakan untuk menampilkan laporan-
laporan yang dihasilkan dari data-data transaksi. Dimana data-data tersebut dapat
digunakan dalam mengambil keputusan. Laporan yang digunakan dalam sistem
monitoring servis ini adalah: laporan servis komputer, servis berkala komputer,
dan laporan keaktifan teknisi.
72
1. Form Laporan Servis
Pada Gambar 5.29 merupakan tampilan awal laporan servis, dimana
sistem akan menampilkan seluruh data yang ada pada database servis. Apabila
user admin ingin menampilkan laporan hanya berdasarkan status hasilnya seperti
pada Gambar 5.30, apabila berdasarkan bulan hasilnya seperti pada Gambar 5.31
atau apabila berdasarkan no asset hasilnya seperti pada Gambar 5.32.
Gambar 5. 28 Tampilan utama laporan servis komputer
Gambar 5. 29 Tampilan laporan servis berdasarkan status
73
Gambar 5. 30 Tampilan laporan servis berdasarkan bulan
Gambar 5. 31 Tampilan laporan servis berdasarkan no asset
2. Form Laporan Servis Berkala
Pada Gambar 5.33 merupakan tampilan awal laporan servis berkala,
dimana sistem akan menampilkan seluruh data yang ada pada database servis dan
74
history servis. Apabila user admin ingin menampilkan laporan hanya berdasarkan
tahun hasilnya seperti pada Gambar 5.33 dan apabila berdasarkan bulan hasilnya
seperti pada Gambar 5.34.
Gambar 5. 32 Tampilan awal servis berkala
Gambar 5. 33 Tampilan servis berkala berdasarkan bulan
3. Laporan Keaktifan Teknisi
pada Gambar 5.35 merupakan merupakan form tampilan awal laporan
keaktifan teknisi, dimana sistem akan menampilkan seluruh data yang ada pada
database servis.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan sistem informasi servis
berkala komputer pada divisi Merpati Maintenance Facility di PT Merpati
Nusantara Airlines adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji coba, Sistem Informasi Monitoring Servis Komputer
yang dibuat bekerja dengan efektif sesuai dengan pengelolaan servis yang
dibutuhkan oleh PT. Merpati Nusantara Airlines pada divisi Merpati
Maintenance Facility, yaitu mampu mempermudah dalam memantau dan
memproses data servis dengan baik.
2. Berdasarkan hasil uji coba, didapatkan bahwa Sistem Informasi Monitoring
Servis Komputer dibuat mampu menyimpan informasi pelaporan kerusakan
komputer, data servis, history servis dan sistem ini mampu menampilkan
jadwal servis berkala serta memonitoring apabila menerima pelaporan
kerusakan komputer.
3. Berdasarkan hasil uji coba, didapatkan bahwa Sistem Informasi Monitoring
Servis Komputer yang dibuat mampu menghasilkan laporan sesuai dengan
keperluan akan keseluruhan informasi yang berkaitan dengan proses servis
yang terjadi saat ini, yaitu laporan servis, servis berkala dan teknisi aktif.
77
6.2 Saran
Berdasarkan penjelasan tentang Sistem Informasi Monitoring Servis
Komputer yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem
ini sebagai berikut.
1. Sistem dapat dikembangkan menjadi sistem yang lebih kompleks, karena
sistem yang ada sekarang dapat mengalami perkembangan untuk
kedepannya.
2. Pengembangan dengan menggunakan tekhnologi Internet On-line sevice
untuk cek barang servis yang nantinya pemohon dapat mengecek informasi
hasil servis bahwa barang tersebut telah selesai diservis dengan menggunakan
koneksi Internet.
78
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi: kosep,
teknologi, dan manajemen ,Graha Ilmu, Yogyakarta.
Jogiyanto, HM. 1990, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Yogyakarta.
Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1,
Prenhallindo, Jakarta
Marlinda, Linda, 2004, Sistem Basis Data, ANDI OFSET, Yogyakarta
Poerwadarminta, 1986, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
W.Wilkinson, Joseph. 1993, Sistem Akunting dan Informasi, Alih bahasa Agus
Maulana.Edisi ketiga jilid satu, Jakarta.