penelitian aksi: konsep dan implementasi muhammad irsyadul ibad, sy

14
Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy [email protected] @kabartersiar

Upload: micheal

Post on 20-Jan-2016

98 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy [email protected] @kabartersiar. Lingkung Belajar. Pengenalan PAR Penyusunan Konsep Penelitan PAR Analisa Hasil dan Presentasi. 1 Pengenalan Riset Aksi Partisipatif / Participatory Action Research (PAR). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Penelitian Aksi:

Konsep dan ImplementasiMuhammad Irsyadul Ibad, Sy

[email protected] @kabartersiar

Page 2: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Lingkung Belajar

Pengenalan PAR

Penyusunan Konsep Penelitan PAR

Analisa Hasil dan Presentasi

Page 3: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

1

Pengenalan Riset Aksi Partisipatif

/

Participatory Action Research

(PAR)

Page 4: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Pertanyaan Belajar

Mungkinkah melakukan serangkaian intervensi kepada komunitas?

Mungkinkah melakukan pengukuran pengaruh dan efektivitas ?

Mungkinkah melibatkan masyarakat dalam upaya pengembangan terstruktur untuk menguatkan kapasitas; mengurai dan menyelesaiakan persoalan sosial; dan merumuskan tindakan yang dianggap perlu dilakukan menyangkut kehidupan sehari-hari masyarakat?

Page 5: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Definisi

Penelitian Aksi partisipatif (Participation Action Research/PAR) adalah penelitian yang melibatkan semua pihak yang relevan dalam meneliti secara aktif bersama-sama untuk menyusun, mengambil tindakan; dan mencatat implikasi tindakan tersebut. Riset jenis ini berorientasi pada upaya memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan diri dan menyelesaikan persoalan kontekstual yang berkembang.

Konsep PAR adalah jenis penelitian oleh, dengan dan untuk kelompok yang menjadi sasaran penelitian.

Page 6: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Jenis-jenis PAR

Technical/Technical-Collaborative: untuk menguji intervensi tertentu didasarkan pada suatu pre-specified theoritical framework. ‘Nature’ dari kolaborasi antara peneliti dan praktisi adalah teknikal dan fasilitasi. Peneliti mengidentifikasi masalah dan intervensi spesifik, kemudian praktisi dilibatkan dan mereka sepakat untuk menfasilitasi dengan implementasi tentang intervensinya (Holter and Schwartz-Barcott 1993).

Mutual – Collaborative: peneliti dan praktisi terlibat bersama warga untuk mengidentifikasi masalah potensial, penyebabnya dan kemungkinan intervensinya (Holter et al; 1993).

Enhancement Approach:

Page 7: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Prinsip-prinsip kerja PAR

Participatory : organisasi dan warga komunitas secara aktif dan kolabratif terlibat dalam pelbagai aspek penelitian. Prioritas utama kondisi dan isu diidentifikasi bersama oleh warga. Penelitian ini diharapkan dapat melibatkan sebanyak mungkin anggota komunitas dalam pelaksanaan kegiatan.

Empowering : organisasi dan komunitas/warga memiliki sumberdaya dan menyadari akan sumberdaya, situasi dalam memanfaatkan strategi untuk mengubah persoalan yang ada di ranah sosial.

Experimental: pengalaman dan pengetahuan warga dalam mengungkapkan dan menrefleksikan kondisi yang mempengaruhi hidup mereka

Saling belajar (Co-learning): Penelitia dan warga terlibat dalam membangun penjelasan dari situasi terkini dan pelbagai perubahan yang terjadi pada masyarakat sebagai implikasi dari intevensi atau upaya yang dilakukan dalam penelitian kolboratif (Israel, Schurman, & House, 1989)

Collaborative : Peneliti dan komunitas/warga berinteraksi secara kolaboratif dalam mengidentifikasi kebutuhan, perencaan aksi, implementasi dan evaluasi capai; serta perencaan tindakan susulan selanjutnya.

Page 8: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Konsep Partisipasi

Memberitahu dan Membimbing (inform and educate): mengumpulkan dan bertukar pengetahuan atau informasi yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi persoalan; melakukan perencanaan; mempromosikan kesadaran tertentu tentang topik atau perubahan yang dibutuhkan.

Konsultasi: memberikan dukungan pengetahuan untuk menggali situasi dan merencanakan tindakan yang akan diambil dalam aksi bersama komunitas.

Kolaborasi: kerja bersama antar aktor dalam setiap fase atau tahapan dalam penelitian

Fasilitasi: upaya untuk melibatkan sebanyak mungkin aspek dan persorangan yang dmiliki oleh komunitas. Fungsi fasilitasi menujukkan kecenderungan tidak adanya dominasi dalam proses penelitian

Page 9: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Model Lewin

Perencanaan

Tindakan

Pengamatan

Refleksi

Page 10: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Alur definitif

Page 11: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Tahapan-tahapan Proses

Perencanaan

Pendekatan kepada komunitas

Pemetaan persoalan

Penyusunan Kerangka kerja

bersama

Penyusunan alat Kerja intervensi

Implementasi

Penguatan kapasitas

Pengamatan

Kampanye

Advokasi persoalan

Mencatat proses intervensi

Mencatat perubahanYang muncul

Catatan tindakan Lain yang dibutuhkan

Refleksi

Merangkum hasil perubahan

Mencatat Keberhasilan Kecil

Mengevaluasi Ketepatan tindakan

Mengevaluasi Ketepatan instrumen

Catatan kritis

Asistensi

Page 12: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Perencanaan

Situasi

Rumuskan Tujuan

Rumuskan potensi

Hasil yang diharapkan

Aktivitas yang dianggap perlu untuk

Mencapai hasil

Implikasi Dari tindakan

Jangka panjang

Jangka pendek

Hasil dari intervensi

Page 13: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

SWOT: sebuah pendekatan partisipatif

Page 14: Penelitian Aksi: Konsep dan Implementasi Muhammad Irsyadul Ibad, Sy

Konsep Jendela Johari