proyek pembangunan apartemen pejaten park...
TRANSCRIPT
PROYEK PEMBANGUNAN
Apartemen Pejaten Park
Residence
PERHITUNGAN TULANGAN PELAT LANTAI 20
TIPE S6A APARTEMEN PEJATEN PARK
RESIDENCE
FATHONI FILLAH
1A313565
SMTS07B
DOSEN PEMBIMBING: FANI YAYUK S., ST., MT
Batas – batas proyek :
Utara : Pemukiman
Penduduk
Selatan : Bank Mandiri,
Pemukiman
Penduduk
Timur : Jalan Warung Jati
Barat
Barat : Pemukiman
Penduduk
LOKASI PROYEK
• Tipe Kontrak : Lump Sump Fixed Price Contract
• Nilai Proyek : Rp 226.500.000.000
• Sistem Pembayaran :
a. Uang muka = 20 % x nilai kontrak (tanpa ada potongan).
b. Progress lapangan :
• 3 bulan pertama diperbolehkan menagih berapapun prestasinya.
• Mulai bulan ke-4 sampai selesai, minimum Progress di lapanganadalah 5%.
• Jatuh tempo tagihan adalah 21 hari kalender sejak invoice diterima oleh pemberi tugas (owner).
Pemasangan balok dan pelat Pengecoran balok dan pelat
Pemasangan tulangan kolom Pengecoran kolom
PERHITUNGAN TULANGAN PELAT LANTAI 20 TIPE S6A APARTEMEN PEJATEN PARK RESIDENCE
PERHITUNGAN RASIO PENULANGAN
PEMBEBANAN DAN PERHITUNGAN MOMEN PADA PELAT
PEMBEBANAN PELAT PERHITUNGAN MOMEN PELATMomen pelat
Mlx +0,001 × qU × Lx2 × Clx 173,312 Kgm
Mly +0,001 × qU × Lx2 × Cly 182,771 Kgm
Mtx -0,001 × qU × Lx2 × Ctx -369,662 Kgm
Mty -0,001 × qU × Lx2 × Cty -705,216 Kgm
Perbandingan Ly/Lx
1,6 1,639 1,7
Clx 37 37,164 38
Cly 16 14,773 14
Ctx 79 80,227 81
Cty 57 57 57
CONTOH PERHITUNGAN TULANGAN PELAT (TULANGAN LAPANGAN ARAH X)
CONTOH PERHITUNGAN TULANGAN PELAT (TULANGAN LAPANGAN ARAH X)
CONTOH PERHITUNGAN TULANGAN PELAT (TULANGAN LAPANGAN ARAH X)
HASIL PERHITUNGAN TULANGAN PELAT
Tulanga
n
Ara
h
Momen
Perlu
(kgm)
Momen
Kapasitas
(kgm)
Asperlu
(mm2)
Aspakai
(mm2)
Tulangan
Hasil
Perhitungan
Tulangan di
Lapangan
Lapanga
n
X 173,312 1279,499 353,706 392,699 D10 200 D10 200
Y 182,771 1153,835 320,020 392,699 D10 200 D10 200
Tumpua
n
X 369,662 1279,499 353,706 392,699 D10 200 D10 200
Y 705,216 1153,835 320,020 392,699 D10 – 200 D10 – 200
Detail Tulangan Pelat
1. Ilmu yang dipelajari di dalam perkuliahan secara teoritis dapat di
bandingkan realisasinya dengan memahami secara langsung dalam
pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi.
2. Kemajuan dalam kegiatan konstruksi dalam beberapa aspek memerlukan
manajemen proyek yang dituntut memiliki kinerja, kecermatan,
keekonomisan, keterpaduan, kecepatan, ketepatan, ketelitian serta
keamanan yang tinggi dalam rangka memperoleh hasil akhir yang sesuai
harapan.
3. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui pula tulangan yang aman untuk
tulangan tumpuan dan lapangan arah x yaitu D10 dengan spasi 200 mm
dan tulangan tumpuan dan lapangan arah y yaitu D10 dengan spasi 200
mm.