provinsi papua bupati kepulauan yapenhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda...

28
PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPULAUAN YAPEN, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien dan efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam upaya peningkatan pelayanan umum kelembagaan perangkat-perangkat daerah sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu menata ulang Susunan Organisasi Dinas-dinas Daerah ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Organisasi Dinas-dinas Daerah. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 ; 2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2507); 3. Undang - …./- 2 -

Upload: nguyenthuy

Post on 25-Mar-2019

249 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

PROVINSI PAPUA

BUPATI KEPULAUAN YAPEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN NOMOR 4 TAHUN 2015

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS-DINAS DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPULAUAN YAPEN,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien

dan efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam upaya peningkatan pelayanan umum kelembagaan perangkat-perangkat daerah

sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah,

maka dipandang perlu menata ulang Susunan Organisasi Dinas-dinas Daerah ;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Organisasi Dinas-dinas Daerah.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar Republik

Indonesia Tahun 1945 ;

2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang

Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan

Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 2507);

3. Undang - …./- 2 -

Page 2: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

3. Undang – undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4151) sebagaimana

telah diubah dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2008 tentang Perubahan

atas Undang-undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884)

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 4438, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang

Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679) ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang

Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ;

10. Peraturan…….../- 3 -

Page 3: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2008 tentang Perubahan Nama Kabupaten Yapen Waropen menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857) ;

13. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199)

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

15. Peraturan Bersama Menteri Hukum dan Ham dan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 dan Nomor 77 Tahun 2014 tentang Parameter Hak Azasi Manusia dalam

pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32)

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32)

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

dan

BUPATI KEPULAUAN YAPEN

Memutuskan ….../- 4

-

Page 4: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN

KEPULAUAN YAPEN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Kepulauan Yapen.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen. 3. Bupati adalah Bupati Kepulauan Yapen. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD

adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen. 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan

Yapen. 6. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan

Yapen.

7. Dinas Daerah adalah Dinas Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen. 8. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kabupaten Kepulauan Yapen.

9. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD adalah unsur pelaksana operasional dinas yang merupakan Unit Kerja Dinas.

10. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural.

11. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen.

BAB II

PEMBENTUKAN, SUSUNAN , KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK

Bagian Kesatu

Pembentukan

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Susunan Organisasi Dinas-Dinas Daerah.

Bagian ….../- 5 -

Page 5: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Bagian Kedua

Susunan Organisasi Dinas Daerah

Pasal 3

Organisasi Dinas Daerah terdiri dari :

1. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan; 2. Dinas Kesehatan;

3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; 4. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ;

5. Dinas Perkebunan ; 6. Dinas Peternakan ; 7. Dinas Kehutanan ;

8. Dinas Perhubungan ; 9. Dinas Komunikasi dan Informatika ; 10. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM ;

11. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ; 12. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

13. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 14. Dinas Pariwisata ; 15. Dinas Pemuda dan Olahraga ;

16. Dinas Kelautan dan Perikanan; 17. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Pasar;

18. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman.

Bagian Ketiga

Kedudukan

Pasal 4

Dinas Daerah adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah di pimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

Bagian Keempat

Tugas Pokok

Pasal 5

(1) Dinas- Dinas Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan otonomi dan tugas pembantuan dan tugas-

tugas lainnya yang diberikan Bupati. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Tugas, Fungsi dan Tata kerja Dinas

Daerah akan diatur dengan Peraturan Bupati.

Bagian …. ../- 6 -

Page 6: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Bagian Kelima

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

Paragraf I

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 6

(1) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan.

(2) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, terdiri dari

: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan. c. Bidang Cipta Karya, terdiri dari :

1) Seksi Perencanaan Teknis;

2) Seksi Bangunan dan Gedung; 3) Seksi Prasarana Lingkungan dan Pemukiman.

d. Bidang Bina Marga, terdiri dari : 1) Seksi Jasa Konstruksi; 2) Seksi Pembangunan dan Peningkatan jalan dan jembatan;

3) Seksi Pemeliharaan jalan dan jembatan. e. Bidang Pengairan, terdiri dari:

1) Seksi Perencanaan Teknis;

2) Seksi Pembangunan dan Peningkatan; 3) Seksi Pemeliharaan dan Eksploitasi.

f. Bidang Perumahan, terdiri dari: 1) Seksi Pengembangan Perumahan ; 2) Seksi Perumahan Formal dan Swadaya;

3) Seksi Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan. g. Kelompok Jabatan Fungsional;

h. UPTD (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan

dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian …. .../- 7 -

Page 7: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Bagian Keenam

DINAS KESEHATAN

Paragraf II

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 7

(1) Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Kesehatan. (2) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan. c. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari :

1) Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar; 2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; 3) Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus.

d. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, terdiri dari : 1) Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit;

2) Seksi Pengendalian Wabah dan Bencana; 3) Seksi Pengendalian Penyehatan Lingkungan.

e. Bidang Pengembangan SDM Kesehatan, terdiri dari :

1) Seksi Perencanan dan Pendayagunaan SDM; 2) Seksi Pendidikan dan Pelatihan; 3) Seksi Registrasi dan Akreditasi.

f. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, terdiri dari : 1) Seksi Jaminan Kesehatan;

2) Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan; 3) Seksi Kefarmasian.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

h. UPTD

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketujuh

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Paragraf III

Tugas ……../- 8 -

Page 8: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 8

(1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahanan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

(2) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan. c. Bidang Pendidikan SD :

1) Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan;

2) Seksi Ketenagaan Kependidikan; 3) Seksi Sarana dan Prasarana.

d. Bidang Pendidikan Menengah Pertama, terdiri dari:

1) Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan; 2) Seksi Ketenagaan Kependidikan;

3) Seksi Sarana dan Prasarana. e. Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan, terdiri dari:

1) Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan;

2) Seksi Ketenagaan Kependidikan; 3) Seksi Sarana dan Prasarana.

f. Bidang Pendidikan Luar Sekolah, terdiri dari : 1) Seksi Pendidikan Usia Dini; 2) Seksi Penyetaraan Pendidikan;

3) Seksi Kursus Pendidikan Luar Sekolah. g. Bidang Kebudayaan, terdiri dari :

1) Seksi Kebudayaan;

2) Seksi Kesenian dan Perfilman; 3) Seksi Sejarah.

h. Kelompok Jabatan Fungsional. i. UPTD

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di maksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam

Lampiran III dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedelapan

DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Paragraf IV

Tugas …..../- 9 -

Page 9: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 9

(1) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura.

(2) Susunan Organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Produksi Tanaman Pangan, terdiri dari :

1) Seksi Perbenihan dan Perlindungan ; 2) Seksi Budi daya Serealia dan Kacang-kacangan ; 3) Seksi Budi daya Umbi-umbian dan Sagu.

d. Bidang Produksi Hortikultura, terdiri dari : 1) Seksi Perbenihan dan Perlindungan ;

2) Seksi Budi daya Tanaman Buah dan Sayuran ; 3) Seksi Aneka Tanaman dan Tanaman Hias.

e. Bidang Pengolahan dan Pemasaran, terdiri dari :

1) Seksi Pengolahan dan Pengembangan Usaha ; 2) Seksi Pemasaran ;

3) Seksi Mutu dan Standarisasi. f. Bidang Sarana dan Prasarana, terdiri dari:

1) Seksi Pupuk, Pestisida dan Pembiayaan;

2) Seksi Alat dan Mesin Pertanian; 3) Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Lahan dan Air.

g. Kelompok Jabatan Fungsional;

h. UPTD.

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dimaksud pada ayat (2) pasal ini adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesembilan

DINAS PERKEBUNAN

Paragraf V

Tugas ……/- 10 -

Page 10: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 10

(1) Dinas Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Perkebunan.

(2) Susunan Organisasi Dinas Perkebunan, terdiri dari:

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Potensi Perkebunan, terdiri dari : 1) Seksi Inventaris dan Pendataan ; 2) Seksi Tata Guna Perkebunan;

3) Seksi Data dan Informasi Perkebunan. d. Bidang Bina Produksi Perkebunan, terdiri dari :

1) Seksi Perbenihan ; 2) Seksi Budi daya; 3) Seksi Rehabilitasi, Difersifikasi dan Intensifikasi.

e. Bidang Usaha Perkebunan, terdiri dari : 1) Seksi Pengembangan Usaha dan Investasi;

2) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Usaha Perkebunan; 3) Seksi Mutu dan Standarisasi.

f. Bidang Bina Perlindungan Perkebunan, terdiri dari :

1) Seksi Sarana dan Perlindungan Tanaman ; 2) Seksi Pengendalian Hama Tanaman; 3) Seksi Pengawasan.

g. Kelompok Jabatan Fungsional. h. UPTD

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Perkebunan dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesepuluh

DINAS PETERNAKAN

Paragraf VI

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 11

(1) Dinas Peternakan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Peternakan. (2) Susunan Organisasi Dinas Peternakan, terdiri dari:

a. Kepala ……/- 11 -

Page 11: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Bina Produksi Peternakan, terdiri dari : 1) Seksi Pembibitan dan Budi daya Peternakan; 2) Seksi Pakan dan Sarana Peternakan;

3) Seksi Teknologi dan Pengembangan Peternakan. d. Bidang Usaha Peternakan, terdiri dari :

1) Seksi Bimbingan Usaha; 2) Seksi Pengembangan dan Kelembagaan Usaha; 3) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil.

e. Bidang Kesehatan Hewan, terdiri dari : 1) Seksi Pengamatan Penyakit dan Pengawasan Obat Hewan; 2) Seksi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Perlindungan

Hewan ; 3) Seksi Kelembagaan dan Sumber daya Kesehatan Hewan.

f. Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca Panen, terdiri dari : 1) Seksi Pasca Panen dan Hiegen Sanitasi ; 2) Seksi Zoonosis dan Kesejahteraan Hewan;

3) Seksi Pengujian Produk Hewan. g. Kelompok Jabatan Fungsional.

h. UPTD (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Peternakan dimaksud pada ayat (2)

Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesebelas

DINAS KEHUTANAN

Paragraf VII

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 12

(1) Dinas Kehutanan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Kehutanan.

(2) Susunan Organisasi Dinas Kehutanan, terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang ……/- 12 -

Page 12: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

c. Bidang Perencanaan Kehutanan , terdiri dari : 1) Seksi Inventarisasi Hutan ;

2) Seksi Penataan Kawasan Hutan ; 3) Seksi Penyusunan Rencana Kehutanan.

d. Bidang Pengelolaan Kehutanan, terdiri dari : 1) Seksi Tata Kelola Hutan ; 2) Seksi Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan ;

3) Seksi Perlindungan Hutan. e. Bidang Tertib Pemanfaatan Hasil Hutan, terdiri dari :

1) Seksi Pemanfaatan Hasil Hutan;

2) Seksi Pengawasan Tertib Peredaran Hasil Hutan; f. Kelompok Jabatan Fungsional;

g. UPTD. (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kehutanan dimaksud pada ayat (2)

pasal ini adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua belas

DINAS PERHUBUNGAN

Paragraf VIII

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 13

(1) Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang

Perhubungan. (2) Susunan Organisasi Dinas Perhubungan, terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Perhubungan Darat, terdiri dari : 1) Seksi Angkutan Orang dalam trayek; 2) Seksi Angkutan Orang tidak dalam trayek;

3) Seksi Angkutan Barang. d. Bidang Perhubungan Laut dan Udara, terdiri dari:

1) Seksi Kepelabuhan;

2) Seksi Angkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaran; 3) Seksi Transportasi Udara.

e. Bidang Pengendalian Operasional, terdiri dari : 1) Seksi Keselamatan danTeknik Sarana; 2) Seksi Penyuluhan dan Penggunaan LLAJ;

3) Seksi Pengendalian LLAJ.

f. Bidang …..../- 13 -

Page 13: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

f. Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu lintas, terdiri dari : 1) Seksi Manajemen Lalu lintas;

2) Seksi Rekayasa Lalu lintas; 3) Seksi Fasilitas Pendukung.

g. Kelompok Jabatan Fungsional. h. UPTD

(3). Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dimaksud pada ayat (2)

Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga belas

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Paragraf IX

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 14

(1) Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah

di bidang Komunikasi dan Informatika. (2) Susunan Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika, terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan. c. Bidang Manajemen Pengolahan Data Elektonik, terdiri dari :

1) Seksi Perencanaan Pengolahan Data Elektronik; 2) Seksi Pengendalian Pengolahan Data Elektronik; 3) Seksi Pengolahan dan Penyajian Data.

d. Bidang Pengembangan Teknologi Jaringan Data, terdiri dari: 1) Seksi Piranti Lunak dan Keras;

2) Seksi Teknologi Jaringan Data; 3) Seksi Sarana Teknologi.

e. Bidang Bina Media Massa, terdiri dari :

1) Seksi Bina Media Cetak dan Perfilman; 2) Seksi Media Elektronik; 3) Seksi Media Tradisional.

f. Kelompok Jabatan Fungsional. g. UPTD

(3). Bagan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informasi dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah

ini.

Bagian …..../- 14 -

Page 14: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Bagian Keempat belas

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN ESDM

Paragraf X

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 15

(1) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah

di bidang Perindustrian, Perdagangan dan ESDM. (2) Susunan Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM,

terdiri dari:

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Perindustrian, terdiri dari : 1) Seksi Hukum, Kerja sama dan Iklim Usaha; 2) Seksi Standarisasi dan Teknologi ;

3) Seksi Evaluasi dan Pelaporan. d. Bidang Perdagangan, terdiri dari :

1) Seksi Bina Usaha Perdagangan; 2) Seksi Bahan Pokok, Barang Strategis dan Distribusi; 3) Seksi Metrologi Legal dan Perlindungan Konsumen.

e. Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral, terdiri dari : 1) Seksi Geologi; 2) Seksi Sumberdaya Mineral;

3) Seksi Ketenagalistrikan. f. Kelompok Jabatan Fungsional.

g. UPTD (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM

dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam

Lampiran X dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelima belas

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Paragraf XI

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal …..../- 15 -

Page 15: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Pasal 16

(1) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah

di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. (2) Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah terdiri

dari:

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Koperasi, terdiri dari : 1) Seksi Bina Kelembagaan dan Usaha Koperasi; 2) Seksi Pemberdayaan dan Penyuluhan Koperasi;

3) Seksi Pengawasan Koperasi. d. Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, terdiri dari :

1) Seksi Wira usaha;

2) Seksi Pemberdayaan Kelembagaan dan SDM; 3) Seksi Monitoring dan Evaluasi.

e. Bidang Bina Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam, terdiri dari : 1) Seksi Permodalan Koperasi; 2) Seksi Permodalan Usaha Kecil dan Menengah;

3) Seksi Penilaian Simpan Pinjam. f. Kelompok Jabatan Fungsional.

g. UPTD (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam

Lampiran XI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keenam belas

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Paragraf XII

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 17

(1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

(2) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari : a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang …..../- 16 -

Page 16: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

c. Bidang Kependudukan, terdiri dari : 1) Seksi Pendaftaran Penduduk;

2) Seksi Mutasi Penduduk; 3) Seksi Pendataan Penduduk Rentan dan Administrasi

Kependudukan d. Bidang Pencatatan Sipil, terdiri dari :

1) Seksi Perkawinan dan Perceraian;

2) Seksi Kelahiran dan Kematian; 3) Seksi Pengangkatan, Pengakuan, Pengesahan Anak dan

Perubahan Nama.

e. Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Pengelolaan Informasi Kependudukan, terdiri dari :

1) Seksi Perencanaan Kependudukan; 2) Seksi Pengembangan dan Penyerasian Kebijakan Kependudukan; 3) Seksi Pengelolaan Informasi Kependudukan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional. g. UPTD

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketujuh belas

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

Paragraf XIII

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 18

(1) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Sosial dan Tenaga Kerja.

(2) Susunan Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Kemiskinan, Keterlantaran dan Keterpencilan, terdiri dari : 1) Seksi Rehabilitasi ;

2) Seksi Jaminan dan Perlindungan; 3) Seksi Pemberdayaan.

d. Bidang Kecatatan, Tuna Sosial, dan Penyimpangan Perilaku, terdiri

dari : 1) Seksi Rehabilitasi;

2) Seksi Jaminan dan Perlindungan; 3) Seksi Pemberdayaan.

e. Bidang …..../- 17 -

Page 17: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

e. Bidang Korban Kekerasan, Eksploitasi dan Diskriminasi, terdiri dari : 1) Seksi Rehabilitasi;

2) Seksi Jaminan dan Perlindungan; 3) Seksi Pemberdayaan.

f. Bidang Pelatihan dan Penempatan, terdiri dari : 1) Seksi Pelatihan dan Produktivitas ; 2) Seksi Informasi dan Pengembangan Pasar Kerja ;

3) Seksi Penempatan Tenaga Kerja. g. Bidang Hubungan Industrial, dan Jaminan Sosial, terdiri dari :

1) Seksi Persyaratan Kerja ;

2) Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Perselisihan ; 3) Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

h. Bidang Pengawasan Ketenaga Kerjaan, terdiri dari : 1) Seksi Pengawasan Norma Kerja ; 2) Seksi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ;

i. Kelompok Jabatan Fungsional. j. UPTD

(3). Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dimaksud

pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Bagian Kedelapan belas

DINAS PARIWISATA

Paragraf XIV

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 19 (1) Dinas Pariwisata, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Pariwisata. (2) Susunan Organisasi Dinas Pariwisata, terdiri dari :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Destinasi Pariwisata, terdiri dari :

1) Seksi Destinasi Pariwisata; 2) Seksi SDM dan Pemberdayaan Masyarakat ;

3) Seksi Evaluasi dan Pelaporan. d. Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata, terdiri dari :

1) Seksi Promosi Pariwisata;

2) Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana; 3) Seksi Pemasaran Pariwisata.

e. Bidang ...../- 18 -

Page 18: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

e. Bidang Bina Usaha Pariwisata, terdiri dari; 1) Seksi Bina usaha Objek Wisata;

2) Seksi Penyelenggaraan Event; 3) Seksi Bina Kerajinan dan Cenderamata.

f. Kelompok Jabatan Fungsional; g. UPTD

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata di maksud pada ayat (2)

Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesembilan belas

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

Paragraf XV

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 20

(1) Dinas Pemuda dan Olahraga, mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang

Pemuda dan Olahraga. (2) Susunan Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga, terdiri dari :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Pemberdayaan Pemuda, terdiri dari :

1) Seksi Sumberdaya dan Kapasitas Pemuda ; 2) Seksi Kreativitas Pemuda ;

3) Seksi Organisasi Kepemudaan . d. Bidang Pengembangan Pemuda, terdiri dari :

1) Seksi Kepanduan ;

2) Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan ; 3) Seksi Kewirausahaan Pemuda.

e. Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, terdiri dari; 1) Seksi Pembibitan Olahragawan; 2) Seksi Olahraga Prestasi;

3) Seksi IPTEK Keolahragaan. f. Bidang Pembudayaan Olahraga, terdiri dari;

1) Seksi Olahraga Pendidikan;

2) Seksi Olahraga Rekreasi; 3) Seksi Industri Olahraga.

g. Kelompok Jabatan Fungsional; h. UPTD

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga di maksud

pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Bagian …..../- 19 -

Page 19: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Bagian Kedua puluh

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

Paragraf XVI

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 21

(1) Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang

Kelautan dan Perikanan. (2) Susunan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan, terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan. c. Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya, terdiri dari :

1) Seksi Sumber Daya Ikan; 2) Seksi Perikanan Tangkap; 3) Seksi Bina Usaha Budidaya.

d. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, terdiri dari : 1) Seksi Pengolahan Hasil Perikanan;

2) Seksi Pemasaran; 3) Seksi Usaha dan Investasi.

e. Bidang Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, terdiri dari :

1) Seksi ruang Laut Pesisir dan Pulau-pulau Kecil; 2) Seksi Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan; 3) Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan

Usaha. f. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan, terdiri dari : 1) Seksi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; 2) Seksi Pengendalian SDKP dan Infrastruktur Kawasan;

3) Seksi Penanganan Pelanggaran. g. Kelompok Jabatan Fungsional.

h. UPTD

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan dimaksud

pada ayat (2) pasal ini adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua puluh satu

DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN PASAR

Paragraf …./- 20-

Page 20: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Paragraf XVII

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 22

(1) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Pasar mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang Pendapatan dan Pengelolaan Pasar.

(2) Susunan Organisasi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Pasar, terdiri

dari : a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan. c. Bidang Pajak dan Retribusi, terdiri dari :

1) Seksi Pendaftaran dan Pendataan;

2) Seksi Penilaian, Penetapan dan Verifikasi; 3) Seksi Pengelolaan dan Penagihan.

d. Bidang Pengkajian dan Pengembangan Pendapatan, terdiri dari : 1) Seksi Pengkajian dan Pengembangan Pendapatan; 2) Seksi Perumusan Perundang-undangan;

3) Seksi Pelayanan Informasi. e. Bidang PBB-P2, BPHTB dan Penerimaan Lain-lainnya, terdiri dari :

1) Seksi Pendaftaran dan Pendataan; 2) Seksi Penilaian, Penetapan dan Verifikasi ; 3) Seksi Pengelolaan dan Penagihan.

f. Bidang Pengelolaan Pasar, terdiri dari : 1) Seksi Penataan dan Pengendalian Pasar; 2) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pasar.

3) Seksi Sarana dan Prasarana g. Kelompok Jabatan Fungsional.

h. UPTD 4) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Pasar di

maksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam

lampiran XVII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua puluh dua

DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN

Paragraf XVIII

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal ../- 21-

Page 21: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Pasal 23

(1) Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman.

(2) Susunan Organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman,

terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan. c. Bidang Kebersihan, terdiri dari :

1) Seksi Kebersihan;

2) Seksi Monitoring dan Penyuluhan; 3) Seksi Sarana dan Prasarana.

d. Bidang Pertamanan, terdiri dari :

1) Seksi Taman; 2) Seksi Pemeliharaan dan Dekorasi Kota;

3) Seksi Sarana dan Prasarana. e. Bidang Pemakaman, terdiri dari :

1) Seksi Registrasi dan Pemanfaatan;

2) Seksi Pemeliharaan dan Penertiban; 3) Seksi Penyiapan Lahan dan Perlengkapan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional. g. UPTD

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman di maksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran XVIII dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB III

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 24

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Daerah sesuai dengan keahlian dan kedudukan.

BAB….../-22-

Page 22: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

BAB IV

UPTD

Pasal 25

(1) UPTD mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis

operasional dan/ atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja meliputi satu atau beberapa Distrik ;

(2) UPTD dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas ; (3) Pembentukan UPTD didasarkan atas kebutuhan ;

(4) UPTD dibentuk dengan Peraturan Bupati.

BAB V

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

DALAM JABATAN

Pasal 26

(5) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati setelah

dikonsultasikan dengan Gubernur. (6) Sekretaris dan Kepala Bidang diangkat dan di berhentikan oleh Bupati

atas usul Sekda. (7) Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala Unit Pelaksana Teknis

Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris

Daerah setelah dikonsultasikan dengan Kepala Dinas. (8) Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Bupati.

BAB VI

PEMBIAYAAN Pasal 27

Keuangan untuk pembiayaan Dinas-Dinas Daerah disediakan dari APBD serta sumber-sumber penerimaan lain yang sah berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIII

ESELONERING

Pasal 28

(1) Kepala Dinas adalah Jabatan Struktural Eselon II.b (2) Sekretaris adalah Jabatan Struktural Eselon III.a (3) Kepala Bidang adalah Jabatan Struktural Eselon III.b

(4) Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPTD adalah Jabatan Struktural Eselon IV.a

(5) Kepala Sub Bagian pada UPTD adalah Jabatan Struktural IV.b

Page 23: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

BAB IX

KETENTUAN PERALIHAN Pasal 29

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka rasionalisasi berkaitan dengan kelembagaan yang lama wajib menyesuaikan dengan ketentuan

peraturan Daerah ini selambat-lambatnya dalam waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pengundangan.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP Pasal 30

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas-dinas Daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 31 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2015 NOMOR 4

Noreg. Peraturan Daerah Kabupaten Kepuauan Yapen Provinsi Papua :

004/Kab.Kep.Yapen/Prov.Papua/004/2015

Di undangkan di SERUI Pada tanggal 3 Juli 2015

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

ALEXANDER NUSSY

Ditetapkan di S E R U I Pada tanggal 2 Juli 2015

BUPATI KEPULAUAN YAPEN,

TONNY TESAR

Page 24: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIS DAERAH

U.B

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,

GOKMAN SIMBOLON, SH

P E M B I N A

NIP. 19610212 199303 1 007

Page 25: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

NOMOR 4 TAHUN 2015

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH

I. UMUM

Bahwa dalam penyelengaraan Negara Kesatuan R.I yang menganut azas

Desentralisasi telah memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya sesuai kewenangan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Kepala Daerah dibantu

oleh Perangkat Daerah yang terdiri dari Unsur Staf yang membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam Sekretariat, Unsur Pengawas yang diwadahi dalam bentuk Inspektorat, Unsur

Perencana yang diwadahi dalam bentuk Badan, Unsur Pendukung tugas Kepala Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik, diwadahi dalam Lembaga Teknis Daerah, serta

Unsur Pelaksana Urusan Daerah yang diwadahi dalam Dinas Daerah.

Dalam era reformasi sebagai wujud pemberian kewenangan kepada daerah sebagai daerah otonom, maka pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Atas dasar undang-Undang tersebut memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab memberikan peluang kepada daerah untuk

leluasa mengatur, mengurus dan melaksanakan kewenangannya atas prakarsa sendiri sesuai dengan potensi kebutuhan dan karakteristik daerahnya demi kesejahteraan masyarakatnya.

Dasar utama penyusunan perangkat daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan, namun tidak berarti bahwa setiap penangganan urusan pemerintahan

harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri, maka dalam implementasi kelembagaan setidaknya terwadahi fungsi-fungsi pemerintahan tersebut pada masing-masing tingkatan pemerintahan.

Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib,

diselenggarakan oleh seluruh provinsi, kabupaten dan kota, sedangkan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat pilihan hanya dapat diselenggarakan oleh daerah yang memiliki potensi unggulan dan

kekhasan daerah, yang dapat dikembangkan dalam rangka otonomi daerah. Hal ini dimaksud untuk efisiensi dan memunculkan sektor

Page 26: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

unggulan masing-masing daerah sebagai upaya optimalisai pemanfaatan sumber daya daerah dalam rangka memepercepat proses peningkatan

kesejahteraan rakyat. Dengan diterbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah sebagai pengganti dari Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003, maka Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen perlu diadakan penataan kembali Perangkat Daerah dilingkungan Dinas-Dinas Daerah

Kabupaten Kepulauan Yapen. Mengingat adanya perubahan momenklatur Bagian Tata Usaha pada Dinas menjadi Sekretariat dimaksudkan untuk

lebih mefungsikannya sebagai Unsur Staf dalam rangka koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif.

Selain itu, Eselon Kepala Bidang pada Dinas Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen diturunkan yang semula Esselon III a

menjadi III b, dimaksudkan dalam rangka penerapan pola pembinaan karier, efisiensi, dan penerapan koordinasi sesuai peraturan perundang-

undang di bidang kepegawaian, namun demikian bagi pejabat yang sudah atau sebelumnya memangku jabatan Esselon III a, sebelum peraturan daerah ini ditetapkan kepada yang bersangkutan tetap diberikan hak-hak

kepegawaian dan hak-hak administrasi lainnya dalam jabatan Esslelon III a, walaupun organisasinya menjadi Esselon III b dan jabatan Esselon III b

tersebut efektif diberlakukan bagi pejabat yang baru dipromosikan memangku jabatan berdasarkan peraturan ini.

Pengertian pertanggungjawaban Kepala Dinas melalui Sekretaris Daerah adalah pertanggung jawaban administratif yang meliputi penyusunan kebijakan, perencanaan , pelaksanaan , monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan tugas Dinas-Dinas Daerah.

Adanya urusan pemerintahan yang perlu ditangani, beban kerja yang meningkat dan penajaman tugas pokok dan fungsi berdasarkan potensi kebutuhan dan karakteristik daerah sesuai visi dan misi Kabupaten

Kepulauan Yapen.

II. PASAL DEMI PASAL :

Pasal 1 Cukup jelas

Pasal 2 Cukup jelas

Pasal 3

Cukup jelas

Pasal 4

Cukup jelas

Pasal 5

Cukup jelas

Page 27: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Pasal 6 Cukup jelas

Pasal 7

Cukup jelas

Pasal 8

Cukup jelas

Pasal 9 Cukup jelas

Pasal 10 Cukup jelas

Pasal 11 Cukup jelas

Pasal 12

Cukup jelas

Pasal 13

Cukup jelas

Pasal 14

Cukup jelas

Pasal 15

Cukup jelas

Pasal 16 Cukup jelas

Pasal 17 Cukup jelas

Pasal 18

Cukup jelas

Pasal 19

Cukup jelas

Pasal 20

Cukup jelas

Pasal 21

Cukup jelas

Pasal 22 Cukup jelas

Pasal 23 Cukup jelas

Page 28: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPENhukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda DINAS.pdf · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN dan BUPATI KEPULAUAN

Pasal 24

Cukup jelas

Pasal 25

Cukup jelas

Pasal 26

Cukup jelas

Pasal 27 Cukup jelas

Pasal 28 Cukup jelas

Pasal 29 Cukup jelas

Pasal 30

Cukup jelas

Pasal 31

Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

NOMOR 72