provinsi papua bupati jayawijaya peraturan …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/perda...

12
PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA NOMOR O^TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASY ARARAT AN DI KAMPUNG DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAWIJAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah di aturnya Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan dan sebagai tindak lanjut dari Pasal 31 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 perlu memberikan Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan di Kampung dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Jayawijaya; b. bahwa dalam upaya memberdayakan masyarakat dipandang perlu untuk terus mengoptimalkan peran lembaga kemasyarakatan ditingkat Kampung maupun Kelurahan, sehingga diharapkan lembaga ini kedepan dapat berpartisipasi aktif dalam keikut sertaannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya tentang Lembaga Kemasyarakatan di Kampung dan Kelurahan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten- kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 47); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonom Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembara Negara Republik Indonesia Nomor 4151)sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor i 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4287); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4221);

Upload: lycong

Post on 03-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA NOMOR O^TAHUN 2014

TENTANG

LEMBAGA K E M A S Y ARARAT AN DI KAMPUNG DAN KELURAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A

BUPATI JAYAWIJAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah d i a tu rnya Lembaga Kemasyarakatan

d i Desa dan Kelurahan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Ke lurahan dan sebagai t i ndak lan jut dar i Pasal 31 Peraturan Menter i Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 per lu member ikan Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan d i Kampung dan ke lurahan dalam wi layah Kabupaten Jayawijaya;

b. bahwa dalam upaya memberdayakan masyarakat d ipandang per lu u n t u k terus mengopt imalkan peran lembaga kemasyarakatan d i t ingkat Kampung m a u p u n Ke lurahan, sehingga d iharapkan lembaga i n i kedepan dapat berpart is ipasi ak t i f da lam ke i ku t sertaannya men ingka tkan kesejahteraan masyarakat ;

c. bahwa berdasarkan per t imbangan pada h u r u f a per lu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya tentang Lembaga Kemasyarakatan d i Kampung dan Ke lurahan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 T a h u n 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom I r i an Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi I r i an Barat (Lembaran Negara T a h u n 1969 Nomor 47);

2. Undang-Undang Nomor 21 T a h u n 2001 tentang Otonom Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembara Negara Republ ik Indonesia Nomor 4151)sebagaimana telah d iubah dengan Undang-Undang Nomor 35 T a h u n 2008 (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2008 Nomor

i 112, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 17 T a h u n 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara T a h u n 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4287);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan Nasional (Lembaran Negara T a h u n 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4221);

Page 2: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125), sebagaimana beberapa ka l i telah d iubah dan terakhir d iubah dengan Undang-Undang Nomor 12 T a h u n 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 T a h u n 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59);

6. Undang-Undang Nomor 33 T a h u n 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara T a h u n 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438 );

7. Undang-Undang Nomor 28 T a h u n 2009 tentang Pajak Daerah dan Retr ibusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130);

8. Undang-Undang Nomor 12 T a h u n 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 83);

9. Undang-Undang Nomor 6 T a h u n 2014 tentang Desa (Lembaran Negara T a h u n 2014 Nomor 7);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 T a h u n 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4575);

11 . Peraturan Pemerintah Nomor 58 T a h u n 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4 5 7 8 ) ;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 T a h u n 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan M in ima l ( Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4585 );

13. Peraturan Pemerintah Nomor 72 T a h u n 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 158), Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4587;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 T a h u n 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota ( Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4737 );

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 T a h u n 2008 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instans i Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4614 );

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 T a h u n 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 2 1 , Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4817);

Page 3: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

17. Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jayawijaya ( Lembaran Daerah Kabupaten Jayawijaya Tahun 2009 Nomor 2 );

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN JAYAWIJAYA

Dan

BUPATI JAYAWIJAYA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KAMPUNG DAN KELURAHAN

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah i n i yang d imaksud dengan : 1. Dalam Peraturan Daerah i n i yang d imaksud dengan: 2. Pemerintahan Daerah adalah Bupa t i dan Perangkat Daerah sebagai

u n s u r penyelenggaraan pemer intahan daerah; 3. Bupa t i adalah Bupa t i Jayawijaya; 4. Kepala D i s t r ik adalah Kepala D is t r ik d i Kabupaten Jayawijaya; 5. D i s t r ik adalah wi layah kerja Kepala D i s t r i k sebagai perangkat daerah

Kabupaten Jayawijaya; 6. Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang d ibentuk oleh

masyarakat sesuai dengan k e b u t u h a n dan merupakan mi t ra Pemerintah Kampung dalam memberdayakan masyarakat di Kampung atau d i Ke lurahan;

7. Ke lurahan adalah wi layah kerja lu rah sebagai perangkat daerah Kabupaten da lam wi layah kerja Dis t r ik ;

8. Lurah adalah Kepala Ke lurahan yang menyelenggarakan fungsi-fungsi pemer intahan d i ke lurahan

9. Kampung adalah kesatuan masyarakat h u k u m yang memi l i k i batas-batas wi layah yang berwenang u n t u k mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asa l -usul dan adat ist iadat setempat yang d iaku i dan d iho rma t i da lam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia;

10. Pemerintahan Kampung adalah penyelenggaraan u r u s a n pemer intah oleh Pemerintah Kampung dan Badan Permusyawaratan Kampung dalam mengatur dan mengurus kepent ingan masyarakat setempat berdasarkan asa l -usul dan adat ist iadat setempat yang d i aku i dan d ihormat i da lam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republ ik Indonesia;

11. Pemerintahan Kampung adalah Kepala Kampung dan Perangkat Kampung sebagai u n s u r penyelenggara pemer intahan kampung ;

12. Badan Permusyawaratan Kampung selanjutnya d is ingkat BPK, yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah kampung sebagai u n s u r penyelenggaraan pemer intah kampung ;

13. Peraturan Kampung adalah peraturan perundang-undangan yang d ibuat oleh BPK bersama Kepala Kampung;

Page 4: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

14. Lembaga Adat adalah lembaga kemasyarakatan baik yang sengaja d i bentuk m a u p u n secara wajar telah t u m b u h dan berkembang d idalam sejarah masyarakat atau dalam suatu masyarakat h u k u m adat t e r tentu dengan wi layah h u k u m dan hak atas har ta kekayaan didalam h u k u m adat tersebut serta berhak dan berwenang u n t u k mengatur, mengurus dan menyelesaikan berbagai permasalahan keh idupan yang berka i tan dengan dan mengacu pada adat ist iadat dan h u k u m adat yang ber laku;

15. R u k u n Warga yang selanjutnya dis ingkat RW adalah bagian dar i kerja Lurah/Kepala Kampung dan merupakan lembaga yang d ibentuk mela lu i musyawarah pengurus RT di wi layah kerjanya yang d i te tapkan oleh Pemerintah Kampung atau Lurah ;

16. R u k u n Tetangga selanjutnya dis ingkat RT adalah lembaga yang d iben tuk mela lu i musyawarah masyarakat setempat da lam rangka pelayanan pemer intah dan kemasyarakatan yang d i te tapkan oleh Pemerintah Kampung atau Lurah ;

17. T im Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kampung/Ke lurahan selanjutnya disebut TP PKK Kampung/Ke lurahan adalah lembaga kemasyarakatan sebagai m i t r a kerja pemer intahan dan organisasi kemasyarakatan la innya, yang berfungsi sebagai fasil itator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang pemer intahan u n t u k ter laksananya program PKK;

18. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat se lanjutnya d is ingkat LPM adalah lembaga a tau wadah yang d iben tuk atas prakarsa masyarakat sebagai m i t r a Pemerintah Kampung dan L u r a h da lam menampung dan mewujudkan aspirasi serta k e b u t u h a n masyarakat d ib idang pembangunan;

19. Karang Taruna da lah lembaga kemasayarakatan yang merupakan wadah pengembangan generasi m u d a yang t u m b u h dan berkembang atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dar i , oleh dan u n t u k masyarakat t e rutama generasi m u d a diwi layah kampung/ke lu rahan atau komuni tas adat sederajat dan terutama bergerak d ib idang usaha kesejahteraan sosial yang secara fungsional d ib ina dan d ikembangkan oleh Departemen Sosial;

BAB II PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Bagian Kesatu Pembentukan

Pasal 2 (1) . D i Kampung dan d i Ke lurahan dapat d i b en tuk Lembaga

Kemasyarakatan; (2) . Lembaga Kemasyarakatan sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (1) seperti

RT, RW, TP PKK Kampung/Ke lurahan, Karang Taruna , Lembaga Adat, LPM dan Lembaga Kemasyarakatan la innya;

Pasal 3 (1) . Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan d i Kampung d i te tapkan dalam

Peraturan Kampung ; (2) . Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan d i Ke lurahan ditetapkan

dengan Keputusan Bupat i ;

Page 5: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

P a s a l 4 Pembentukan Lembaga kemasyarakatan d imaksud u n t u k m e n d u k u n g kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan k a m p u n g dan ke lurahan .

P a s a l 5 Kegiatan lembaga kemasyarakatan d i tu jukan u n t u k mempercepat te rwujudnya kesejahteraan masyarakat mela lui : a. Peningkatan pelayanan masyarakat; b. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan; c. Pengembangan kemi t raan; d. Pemberdayaan masyarakat; dan e. Pengembangan kegiatan la in serta sesuai dengan k e b u t u h a n dan

kondis i masyarakat setempat

BAB III KEPENGURUSAN

Bagian Kesatu Pemil ihan

Pasal 6

(1) . Pengurus lembaga kemasyarakatan d i k a m p u n g a tau d i ke lurahan d ip i l ih secara musyawarah dan mufakat oleh dan dar i anggota masyarakat yang mempunya i kemauan, k e m a m p u a n dan kepedul ian dalam pemberdayaan masyarakat.

(2) . Mekanisme dan tata cara pemi l ihan pengurus lembaga kemasyarakatan d i te tapkan oleh Kepala Kampung/Lurah ;

(3) . Penetapan pengurus lembaga kemasyarakatan d i Kampung d i te tapkan dengan Keputusan Kepala Kampung.

(4) . Penetapan pengurus lembaga kemasyarakatan d i Ke lurahan d i te tapkan dengan Kepala Ke lurahan

Pasal 7

(1) . Pengurusan lembaga kemasyarakatan t e rd i r i dar i : a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara d. Bidang-bidang sesuai k e b u t u h a n

(2) . Pengurus lembaga kemasyarakatan sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (1) t idak boleh merangkap j aba tan pada lembaga kemasyarakatan la innya dan b u k a n merupakan anggota salah sa tu par ta i po l i t ik ;

Bagian Kedua Persyaratan

Pasal 8 Pengurus dan anggota lembaga kemasyarakatan d i Kampung a tau d i ke lurahan adalah warga masyarakat yang memenuh i syarat :

a. Warga Negara Republ ik Indonesia; b. Bertakwa kepada T u h a n Yang Maha Esa; c. Berpendid ikan pal ing rendah tamat Sekolah Dasar a tau sederajat; d. Be rumur pal ing rendah 20 (dua puluh) t a h u n dan setinggi-t ingginya 60

(enam puluh) t a h u n ; e. Bertempat tinggal d i Kampung atau d i Ke lurahan yang bersangkutan

m in ima l 6 (enam) bu l an b e r t u r u t - t u r u t yang d i b u k t i k a n dengan Kar tu Tanda Penduduk a tau Surat Keterangan la in yang d ibuat oleh pejabat yang berwenang;

Page 6: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

f. Sehat j a sman i dan rohani ; g. Tidak pernah d i j a tuh i p idana penjara berdasarkan pu tusan pengadilan

yang telah memperoleh kekuatan h u k u m tetap karena me lakukan t indak p idana yang d iancam dengan pidana penjara pal ing lama 5 (lima) t a h u n a tau lebih;

h. Tidak sedang d icabut hak p i l ihnya berdasarkan pu tusan peradi lan yang telah memperoleh kekuatan h u k u m tetap;

i . Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat d idaerahnya; j . Bersedia d ica lonkan menjadi pengurus dan anggota lembaga

kemasyarakatan;

Bagian Ketiga Masa Bhakt i

Pasal 9

(1) . Masa bhak t i pengurus lembaga kemasyarakatan d i Kampung selama 5 (lima) t a h u n t e rh i tung sejak pengangkatan dan dapat d ip i l i h kembal i u n t u k periode ber ikutnya ;

(2) . Masa b h a k t i pengurus lembaga kemasyarakatan d i Ke lurahan selama 3 (tiga) t a h u n t e rh i tung sejak pengangkatan dan dapat d ip i l ih kembal i u n t u k periode ber ikutnya ;

Bagian Keempat Pemberhentian dan Penggantian Antar Waktu

Pasal 10

Mekanisme pemberhent ian dan penggantian antar w a k t u pengurus dan anggota lembaga kemasyarakatan d i l akukan me la lu i musyawarah Kampung dan Kelurahan.

Pasal 11

Pengurus dan anggota lembaga kemasyarakatan berhent i a tau d iberhent ikan karena : a. Telah berakhi rnya masa bhak t i dan telah d i l an t i knya pengurus dan

anggota lembaga kemasyarakatan yang baru ; b. Meninggal dun ia ; c. Atas permintaan sendir i secara tertul is ; d. Tidak lagi memenuh i syarat sebagai pengurus dan anggota lembaga

kemasyarakatan; e. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berke lan jutan a tau berhalangan

tetap secara b e r t u r u t - t u r u t selama 6 (enam) bu lan ; f. Tidak memenuh i kewajiban pengurus dan anggota lembaga

kemasyarakatan; g. Me lakukan perbuatan yang bertentangan dengan adat is t iadat setempat

dan ketentuan pera turan perundang-undangan yang be r laku ; h. Terbukt i me lakukan pidana dengan penjara pal ing s ingkat 5 (lima) t ahun

berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan h u k u m tetap;

Pasal 12 Masa bhak t i pengurus dan anggota lembaga kemasyarakatan pengganti adalah sisa w a k t u masa jabatan yang belum di jalani oleh pengurus dan/atau anggota yang berhenti a tau diberhent ikan.

Page 7: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

-7 -

BAB IV TUGAS, FUNGSI DAN KEWAJIBAN

Bagian Kesatu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

Pasal 13 (1) . Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kampung atau Ke lurahan (LPMK)

mempunya i tugas : a. Mengkoordinas ikan perencanaan dan part is ipasi masyarakat da lam

pembangunan sebagai m i t r a Pemerintah Kampung dan Ke lurahan; b. Menyusun rencana pembangunan secara partisipasif ; c. Menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat; d. Melaksanakan dan mengendal ikan pembangunan;

(2) . Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kampung a tau Ke lurahan (LPMK) dalam melaksanakan tugas sebagaimana d imaksud da lam ayat (1) mempunya i Fungsi : a. Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat da lam

pembangunan; b. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan

masyarakat da lam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republ ik Indonesia;

b. Peningkatan kual i tas dan percepatan pelayanan pemer in tah kepada masyarakat;

c. Penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasi l - has i l pembangunan secara partisipasif ;

d. Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa serta swadaya gotong royong masyarakat;

e. Pengendali, pendayagunaan dan pengembangan potei is i sumber daya a lam serta kelestarian l ingkungan h i dup ;

Bagian Kedua T i m Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

Pasal 14

(1) . TP PKK Kampung/Ke lurahan mempunya i tugas m e m b a n t u Pemerintah Kampung/Lurah dan merupakan m i t r a da lam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

(2) . Tugas TP PKK Kampung/Ke lurahan sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (1) me l iput i : a. Menyusun rencana kerja PKK Kampung/Ke lurahan ; b. Melaksanakan kegiatan sesuai j adwa l yang disepakat i ; c. Menyu luh dan menggerakkan ke lompok-ke lompok PKK

Dusun/L ingkungan , RW,RT, dan Kampung wisma agar dapat mewu judkan kegiatan-kegiatan yang telah d i susun dan disepakati ;

d. Menggali, menggerakkan dan mengembangkan potensi masyarakat khususnya keluarga u n t u k meningkatkan kesejahteraan keluarga sesuai dengan kebi jaksanaan yang telah d i te tapkan;

e. Melaksanakan kegiatan penyu luhan kepada keluarga-keluarga yang mencakup kegiatan b imbingan dan mot ivas i da lam upaya rriencapai keluarga sejahtera;

f. Mengadakan pembinaan dan b imbingan mengenai pelaksanaan program kerja;

g. Berpart is ipasi da lam pelaksanaan program insta las i yang berkai tan dengan kesejahteraan keluarga d i Kampung/Ke lurahan;

Page 8: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

-8-

h. Membuat laporan basil kegiatan kepada TP PKK Dis t r ik dengan tembusan kepada tembusan kepada Ketua Dewan Penyantun TP PKK setempat;

i . Melaksanakan tert ib adminis t ras i ; j . Mengadakan konsul tas i dengan Ketua Dewan Penyantun TP PKK

setempat;

Pasal 15 TP PKK Kampung/Ke lurahan dalam melaksanakan tugas sebagaimana d imaksud da lam Pasal 14 mempunya i fungsi: a. Penyuluh, mot ivator dan penggerak masyarakat agar m a u dan m a m p u

melaksanakan program PKK; b. Fasil i tator, perencana, pelaksana, pengendali , pembina dan

pembimbing gerakan PKK;

Bagian Ketiga Rukun Warga

Pasal 16

(1) . RW mempunya i tugas : a. Menggerakkan swadaya gotong royong dan part is ipas i masyarakat

wi layahnya; b. Membantu kelancaran tugas pokok Kepala Kampung/Lurah ;

(2) . R u k u n Warga menyelenggarakan fungsi : a. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas RT d i Wi layahnya; b. Pelaksanaan dalam menjembatani h u b u n g a n antar RT dan antar

masyarakat dengan pemer intah Kampung a tau Ke lurahan; c. Media komun ikas i , in formasi , sosialisasi antar Kampung a tau

Ke lurahan dengan masyarakat;

Bagian Keempat R ukun Tetangga

Pasal 17

(1) . R u k u n Tetangga mempunya i tugas a. Membantu kelancaran tugas pokok RW dan Kepala Kampung/Lurah ; b. Memelihara k e r u k u n a n h idup warga; c. Menyusun rencana dan pelaksanaan pembangunan dengan

mengembangkan aspirasi dan swadaya m u r n i masyarakat ; (2) . R u k u n Tetangga menyelenggarakan fungsi :

a. Pengkoordinasian antar warga; b. Pelaksanaan dan menjembatani hubungan antar sesama masyarakat

dengan pemer intah Kampung atau Ke lurahan; c. Penanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang d ihadapi warga;

Bagian Ke l ima Karang Taruna

Pasal 18

(1) . Karang Taruna mempunya i tugas menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi m u d a baik bersifat preventif, rehabi l i tat i f m a u p u n pengembangan generasi muda d i l ingkungannya;

(2) . Karang Taruna dalam melaksanakan tugas sebagaimana d imaksud dalam ay at (1) mempunya i fungsi : a. Penyelenggaraan usaha kesejahteraan sosial; b. Penveleneraraan nendidikan dan nelatihan bapi m a s v a r a V a t -

Page 9: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

-9-

c. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat t e rutama generasi muda d i l ingkungannya secara komprehensif , terpadu dan terarah serta berkes inambungan;

d. Penyelenggaraan kegiatan pengembangan j iwa kewirausahaan bagi generasi muda d i l ingkungannya;

e. Penanaman pengertian, m e m u p u k dan men ingka tkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda;

f. Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, j iwa , kekeluargaan, keset iakawanan sosial dan memperkuat n i la i -n i la i keari fan da lam bingkai Negara Kesatuan Republ ik Indonesia;

g. Pemupukan kreati f i tas generasi muda u n t u k dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif , edukati f , ekonomis p rodukt i f dan kegiatan prakt is la innya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial d i l ingkungannya secara swadaya;

h. Penyelenggaraan r u j u k a n , pendampingan dan advokasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial;

i . Penguatan sistem ja r ingan komun ikas i , kerjasama, informasi dan kemi t raan dengan berbagai sektor la innya;

j . Penyelenggaraan usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang ak tua l ;

k. Pengembangan kreati f i tas remaja, pencegahan kenakalan, penyalahgunaan obat ter larang (narkoba) bagi remaja;

1. Penanggulangan masalah-masalah soaial ba ik secara preventif, rehabi l i tat i f da lam rangka pencegahan kenaka lan remaja, penyalahgunaan obat ter larang (narkoba) bagi remaja;

Bagian Keenam Lembaga Adat

Pasal 19

(1) . Lembaga Adat mempunya i tugas memban tu memb ina dan melestar ikan budaya dan adat ist iadat serta h u b u n g a n antar tokoh adat dengan Pemerintah Kampung dan Lurah .

(2) . Lembaga Adat da lam melaksanakan tugas sebagaimana d imaksud dalam ayat (1) mempunya i fungsi : a. Penampung dan penyalur pendapat a tau aspirasi masyarakat kepada

Pemerintah Kampung dan Lurah serta menyelesaikan persel is ihan yang menyangkut h u k u m adat, adat is t iadat dan kebiasaan-kebiasan masyarakat;

b. Pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat ist iadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam rangka memperkaya budaya masyarakat serta memberdayakan masyarakat da lam menunjang penyelenggaraan Pemerintahan Kampung dan Ke lurahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan;

c. Penciptaan h u b u n g a n yang demokrat is dan harmon is serta obyekti f antar Kepala Adat/Pemangku Adat/Ketua Adat a t au Pemuka Adat dengan aparat Pemerintah Kampung dan Lurah ;

Bagian Ketujuh Lembaga Kemasyarakatan La innya

Pasal 20

(1). Lembaga Kemasyarakatan la innya di Kampung yang d i aku i oleh masyarakat d i te tapkan dalam Peraturan Kampung;

Page 10: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

-10-

(2). Lembaga Kemasyarakatan la innya d i Ke lurahan yang d i aku i oleh masyarakat d i te tapkan dalam Peraturan Daerah

Bagian Kedelapan Kewajiban Pa s a l 21

Lembaga Kemasyarakatan mempunya i kewajiban : a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, me laksanakan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia T a h u n 1945 serta memper tahankan dan memel ihara Keutuhan Negara Kesatuan Republ ik Indonesia;

b. Menjal in h u b u n g a n kemi t raan dengan berbagai p ihak terkai t ; c. Mentaat i s e luruh pera turan perundangan-undangan; d. Menjaga et ika dan norma dalam keh idupan bermasyarakat; dan e. Membantu Kepala Kampung dalam melaksanakan kegiatan

pemer intahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

BAB V TATA K E R J A

Pasal 22 Hubungan kerja antar Lembaga Kemasyarakatan d i Kampung dengan Pemerintahan Kampung bersifat Kemitraan, Konsul ta t i f dan Koordinati f .

Pasal 23 Hubungan kerja antara Lembaga Kemasyarakatan d i Ke lurahan dengan Lurah bersifat konsu l ta t i f dan koordinat i f .

Pasal 24 (1) . Hubungan kerja antar lembaga kemasyarakatan bersifat koord inat i f dan

konsultat i f ; (2) . Hubungan kerja lembaga kemasyarakatan dengan p ihak ketiga bersifat

kemitraan

BAB VI SUMBER DANA

Pasal 25 Sumber pendanaan Lembaga kemasyarakatan d i K a m p u n g a tau d i Ke lurahan dapat diperoleh dar i :

a. Swadaya masyarakat ; b. Ban tuan dar i APR Kampung a tau Anggaran Pemerintah Ke lurahan; c. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten dan/a tau Anggaran

pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi; d. Ban tuan dar i Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten; e. Ban tuan la innya yang sah dan t idak mengikat;

Pasal 26

(1) . Departemen, Lembaga Non Departemen, Dinas, Badan, Lembaga Teknis Daerah dan Kantor yang mempunya i kegiatan d i b idang pemberdayaan masyarakat d i Kampung atau d i Kelurahan dapat menggunakan Lembaga Kemasyarakatan;

(2) . Pelaksanaan kegiatan dibidang pemberdayaan masyarakat sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d i l akukan me lakukan sistem manajemen pembangunan Kampung atau Kelurahan;

Page 11: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

- 1 1 -

BAB VIII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 27 Pemerintah Kabupaten dan Kepala D is t r ik wajib membina dan mengawasi Lembaga Kemasyarakatan

Pasal 28 Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Kabupaten sebagaimana d i m a k s u d dalam Pasal 27 me l iput i : a. Member ikan pedoman teknis pelaksanaan dan pengembangan Lembaga

Kemasyarakatan; b. Member ikan pedornan penyusunan perencanaan pembangunan

partisipati f ; c. Menetapkan ban tuan pembiayaan alokasi dana u n t u k pembinaan dan

pengembangan Lembaga Kemasyarakatan; d. Member ikan b imbingan, supervisi dan konsul tas i pelaksanaan serta

pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan; e. Me lakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Lembaga

Ke masy arakatan; f. Menyelenggarakan pend id ikan dan pe lat ihan bagi Lembaga

Kemasyarakatan; g. Memberikan penghargaan atas prestasi yang d i laksanakan Lembaga

Kemasyarakatan;

Pasal 29

Pembinaan dan Pengawasan Kepala D i s t r ik sebagaimana d imaksud dalam Pasal 27 me l ipu t i : a. Memfasil itasi penyusunan Peraturan Kampung yang berka i tan dengan

Lembaga Kemasyarakatan; b. Memfasil itasi pelaksanaan tugas, fungsi dan kewaj iban Lembaga

Kemasyarakatan; c. Memfasil itasi penyusunan perencanaan pembangunan part is ipat i f ; d. Memfasil itasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat ; e. Memfasil itasi kerjasama antar Lembaga Kemasyarakatan dan kerjasama

Lembaga Kemasyarakatan dengan p ihak ketiga; f. Memfasil itasi bantuan teknis dan pendampingan kepada Lembaga

Kemasyarakatan; g. Memfasil itasi koordinasi u n i t kerja pemer intahan da lam pengembangan

Lembaga Kemasyarakatan.

BAB IX KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 30 Lembaga Kemasyarakatan d i Kampung dan d i Ke lurahan yang ada pada saat mula i ber lakunya Peraturan Daerah i n i menja lankan tugas, fungsi dan kewajiban sebagaimana d ia tur da lam Peraturan Daerah i n i sampai habis masa jabatannya.

BAB X KETENTUAN PENUTUP

Pasal 31 Hal-hal bersifat teknis yang be lum d iatur dalam pera turan daerah in i lebih lanjut d ia tur dengan Peraturan Bupat i .

Page 12: PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAWIJAYA PERATURAN …hukum.papua.go.id/jdihpapua/files/docs/regulasi/PERDA NO 6 THN 2014... · Karang Taruna dalah lembaga kemasayarakatan yang merupakan

-12-

Pasal 32 Peraturan Daerah i n i mu l a i ber laku pada tanggal d iundangkan . Agar setiap orang mengetahuinya, memer in tahkan pengundangan Peraturan Daerah i n i dengan penempatan da lam Lembaran Daerah Kabupaten J^^3>n(ijaya.

Vamena

^IJAYA

pad Ditet f tpkan d i

tanggal

$UPATI

W E T I P O