protein

18
PROTEIN MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Kesehatan dan Penanggulangan Bencana Yang dibimbing oleh Bapak Agung Witjoro, S.Pd, M.Kes Oleh : UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 1. Ana Fatkhu Rokhmah 120351410907 2. Diana Cahya Ningrum 120351410901 3. Evi Normawati

Upload: evi-normawati

Post on 30-Sep-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Protein

TRANSCRIPT

PROTEIN

MAKALAHDisusun untuk memenuhi tugasMata kuliah Kesehatan dan Penanggulangan BencanaYang dibimbing oleh Bapak Agung Witjoro, S.Pd, M.Kes

Oleh :1. Ana Fatkhu Rokhmah1203514109072. Diana Cahya Ningrum1203514109013. Evi Normawati1203514109154. Indah Puspitaningtyas1203514109085. Yunia Kartikawati S.120351410914

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMPRODI S1 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAMSeptember, 2014PEMBAHASANA. Hakikat Protein1.) Definisi ProteinIstilah protein diperkenalkan pada tahun 1830-an oleh pakar kimia Belanda bernama Mulder, yang merupakan salah satu dari orang-orang pertama yang mempelajari kimia dalam protein secara sistematik. Ia secara tepat menyimpulkan peranan inti dari protein dalam sistem hidup dengan menurunkan nama dari bahasa Yunani proteios, yang berarti bertingkat pertama. Protein adalah poliamida dan hidrolisis protein menghasilkan asam- asam amino. Protein merupakan makromolekul yang menyusun lebih dari separuh bagian dari sel. Protein menentukan ukuran dan struktur sel, komponen utama dari sistem komunikasi antar sel serta sebagai katalis berbagai reaksi biokimia di dalam sel. Karena itulah sebagian besar aktivitas penelitian biokimia tertuju pada protein khususnya hormon, antibodi dan enzim.Setiap jenis protein mempunyai jumlah dan urutan asam amino yang khas. Di dalam sel, protein terdapat baik pada membran plasma maupun membran internal yang menyusun organel sel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, nukleus dan badan golgi dengan fungsi yang berbeda-beda tergantung pada tempatnya. Protein-protein yang terlibat dalam reaksi biokimia sebagian besar berupa enzim banyak terdapat di dalam sitoplasma dan sebagian terdapat pada kompartemen dari organel sel. Protein merupakan kelompok biomakromolekul yang sangat heterogen. Ketika berada di luar makhluk hidup atau sel, protein sangat tidak stabil. Protein merupakan komponen utama bagi semua benda hidup termasuk mikroorganisme, hewan dan tumbuhan. Protein merupakan rantaian gabungan 22 jenis asam amino. Protein ini memegang berbagai peranan dalam makhluk hidup dan bertanggungjawab untuk fungsi dan ciri-ciri benda hidup

2.) Ciri-ciri ProteinProtein diperkenalkan sebagai molekul makro pemberi keterangan, karena urutan asam amino dari protein tertentu mencerminkan keterangan genetik yang terkandung dalam urutan basa dari bagian yang bersangkutan dalam DNA yang mengarahkan biosintesis protein. Tiap jenis protein ditandai ciri-cirinya oleh:a. Susunan kimia yang khasSetiap protein individual merupakan senyawa murnib. Bobot molekular yang khasSemua molekul dalam suatu contoh tertentu dari protein murni mempunyai bobot molekular yang sama. Karena molekulnya yang besar maka protein mudah sekali mengalami perubahan fisik ataupun aktivitas biologisnya.c. Urutan asam amino yang khasUrutan asam amino dari protein tertentu adalah terinci secara genetik. Akan tetapi, perubahan-perubahan kecil dalam urutan asam amino dari protein tertentuB. Struktur ProteinProtein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsurKarbon(C), Hidrogen(H), Oksigen(O), Nitrogen(N) dan kadang-kadang mengandung zat Belerang(S),dan Fosfor(P). Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer. Setiap Polimer tersusun atas monomer yang di sebut asam amino. Masing-masing asam amino mengandung satu atom Karbon(C) yang mengikat satu atom Hidrogen(H), satu gugus amin(NH2), satu gugus karboksil(-COOH), dan lain-lain(Gugus R). Protein dibagi menjadi empat berdasarkan tingkat kompleksitasnya, yakni asam amino primer, sekunder, tersier, kuarter.

Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida. Ikatan Peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari asam amino lain yang ada di sampingnya. Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut protein (Polipeptida). Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di dalam ribosom. Setelah disintesis, protein mengalami pematangan menjadi protein yang lebih kompleks.Asam amino yang diperlukan tubuh ada 20 macam. Sepuluh diantaranya sangat penting bagi pertumbuhan sel-sel tubuh manusia dan tidak dapat dibuat dalam tubuh, sehingga harus didapatkan dari luar tubuh. Asam amino itu disebut asam amino esensial. Selain asam amino esensial terdapat juga asam emino non-esensial. Asam amino non-esensial merupakan asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh manusia. Bahan bakunya berasal dari asam amino lainnya. Namun ada juga yang mengatakan bahwa asam amino terbagi menjadi 3, ditambah dengan asam amino semiesensial. Asam amino semiesensial adalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino esensial (Abdul hadi, 2013).

Gambar struktur protein

PEMBAGIAN PROTEINBerdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptida, protein dapat digolongkan menjadi 3 yaitu:

1.Protein SempurnaProtein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino lengkap, baik macam maupun jumlahnya. Contohnya kasein pada susu dan albumin pada putih telur. Pada umumnya protein hewan adalah protein sempurna.

2.Protein Kurang SempurnaProtein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam amino lengkap, tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit. Protein ini tidak dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan. Namun hanya dapat mempertahankan kebutuhan jaringan yang sudah ada. Contohnya protein lagumin pada kacang-kacangan dan gliadin pada gandum.3.Protein Tidak SempurnaProtein tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit mengandung asam amino esensial. Protein ini tidak dapat mencukupi untuk pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan yang telah ada. Contohnya Zein pada jagung dan beberapa protein yang berasal dari tumbuhan.

C. Sumber Proteina. Protein Hewani Red Meat (Daging Merah)

Daging merah atau dikenal dengan istilah red meat. Daging jenis ini bisa berupa daging sapi, daging kambing, daging babi, daging domba dan semua jenis daging binatang ternak dengan warna merah. Berdasarkan penelitian ahli gizi, ditemukan fakta bahwa daging dengan warna merah mengandung protein yang melimpah. Selain itu, ia juga diketahui menyimpan kebaikan dari senyawa lain yang ia kandung antara lain zat besi heme yang mudah diserap tubuh, vitamin B12 dan masih banyak lagi lainnya. Tak sedikit ahli yang berpendapat bahwa daging merah merupakan sumber protein hewani terlengkap dan terbaik. White Meat (Daging Putih)

Ayam merupakan salah satu contoh sumber protein dari white meat. Sama halnya dengan red meat, ayam juga mengandung lemak dan kolesterol. Lemak ayam banyak terdapat pada kulit dan bagian paha ayam, oleh sebab itu pilihlah bagian dada ayam.

Fish (Ikan)

Beberapa jenis ikan, seperti gindara memiliki kadar lemak yang sangat rendah. Ikan lainnya seperti salmon dan tuna memiliki kandungan lemak yang cukup banyak, lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak baik Omega 3. Susu dan produk olahannya

Susu hewani merupakan sumber protein yang baik. Mudah diserap tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi mereka yang sedang dalam proses pemulihan atau juga bagi anak-anak yang masih ada dalam tahap pertumbuhan. Susu ini bisa diolah menjadi beberapa komponen makanan lain seperti keju dan juga yoghurt, keduanya juga merupakan sumber protein hewani yang baik, sama seperti susu. Telur

Telur merupakan sumber protein dengan kandungan nutrisi terlengkap dibandingkan makanan sumber protein lainnya. Sebutir telur rebus mengandung tujuh gram protein dengan hanya dua gram lemak jenuh.Untuk menghindari lemak jenuh gunakan putih telur dan buang kuningnya. Studi-studi menemukan, orang-orang yang makan telur dan roti panggang untuk sarapan bisa kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari. Telur memang mengandung sejumlah kolesterol.Tapi, lusinan studi telah menunjukkan bahwa lemak jenuh (bukan kolesterol dari makanan) yang meningkatkan kadar kolesterol darah. Ikan Teri

Ikan teri ternyata tinggi kandungan proteinnya. Walaupun ukurannya kecil, ternyata kandungan proteinnya mencapai 10%. Selain protein, ikan teri juga mengandung kalsium. UdangUdang kaya akan kalsium dan protein, dan termasuk dalam kategori sumber protein hewani. Nilai protein pada udang dikategorikan complete protein karena kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3gr protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41 %. Keong MasKeong mas diketahui mengandung asam omega 3, 6 dan 9. Dari hasil uji proksimat, kandungan protein pada keong mas terbuk titinggi, yaitu berkisar antara 16 hingga 50 persen. Di beberapa daerah, keong mas diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti sate, pepes, sambal keong, hingga kecap keong.b. Protein Nabati Kedelai (Beans) Kacang kedelai (soybean) merupakan protein nabati yang paling digemari. Hal ini disebabkan oleh kandungan proteinnya yang tinggi, namun harganya yang lebih terjangkau. Susu kedelai juga mempunyai manfaat bagi orang yang memiliki lactose intolerance atau alergi terhadap susu sapi. Selain itu, kacang kedelai juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Masih dalam kategori beans, kacang hijau (mungbean) juga merupakan alternatif makanan tinggi protein. Selain protein, kacang hijau juga memberikan nutrisi lain, seperti: vitamin, mineral, dan serat. Kacang- kacanganSeperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang koro, kelapa dan lain-lain. Polong- polongan QuinoaQuinoa mengandung protein yang lebih lengkap dari makanan sumber protein nabati lainnya, termasuk semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda. Makanan ini dianggap sebagai makanan super yang paling bergizi didunia. Selain kaya akan asam amino yang lengkap, quinoa juga kaya akan vitamin E, omega 6, polifenol, fitosterol, flavonoid dan banyak mikro nutrisi lainnya. Namun mungkin Anda kesulitan untuk mendapatkan makanan yang diproduksi oleh tanaman yang banyak tumbuh di Amerika Selatan. LentilLentil menyediakan sekitar 18 gram protein setiap satu cangkirnya. Bahkan, sebesar 30% kalori dalam lentil berasal dari protein. Bukan hanya itu, lentil juga kaya akan serat, asam folat, vitamin B1, dan zat besi. Lentil 1/3 lebih banyak mengandung folat jika dibandingkan dengan bayam masak. Seperti telah kita ketahui, asam folat terutama sangat dibutuhkan oleh ibu hamil demi kesehatan janin yang dikandungnya. Lentil tersedia dengan beberapa macam ukuran dan warna, termasuk kuning, oranye, hijau, coklat dan hitam. Selain mengandung protein lengkap, lentil bisa digabungkan dengan dengan biji-bijian. Lentil adalah sejenis kacang-kacangan yang umum dimasyarakat Asia barat daya dan timur mediterania, misalnya India dll. Susu kedelaiSusu kedelai merupakan alternatif dari susu sapi yang paling populer, serta memiliki profil nutrisi yang paling mirip dengan susu sapi. Susu kedelai menyediakan 5-10 gram protein, sedangkan susu sapi sebanyak 8 gram. Banyak produk susu kedelai yang mengandung jumlah protein, kalsium, dan vitamin D seperti susu sapi.

D. Manfaat dan Fungsi ProteinProtein memiliki peran yang sangat penting pada fungsi dan struktur seluruh sel makhluk hidup. Hal ini dikarenakan molekul protein memiliki kandungan oksigen, karbon, nitrogen, hydrogen, dan sulfur. Sebagian protein juga mengandung fosfor. Berikut adalah fungsi dan manfaat dari protein untuk tubuh :1. EnzimEnzim adalah salah satu bentuk dari protein. Enzim berfungsi untuk reaksi biokimia dalam tubuh, oleh karenanya sering disebut sebagai katalis karena mereka mempercepat reaksi kimia dalam tubuh kita. Contoh enzim ini adalah enzim laktase dan pepsin. Laktase memecah laktosa gula yang ditemukan dalam susu. Walaupun manfaat minum susu banyak sekali, namun kadar gulanya juga harus diatur dengan baik. Pepsin merupakan enzim pencernaan yang bekerja di perut untuk memecah protein dalam makanan agar mudah diserap oleh tubuh manusia.2. Protein untuk hormonProtein hormonal merupakan protein yang membantu aktivitas dan kegiatan dan mengkoordinasikan tubuh tertentu. Contoh dari protein ini adalah termasuk insulin, oksitosin, dan somatotropin. Insulin mengatur metabolisme glukosa dengan mengendalikan gula darah dalam tubuh manusia. Oksitosin diperlukan untuk merangsang kontraksi pada wanita saat akan melahirkan. Somatotropin adalah hormon pertumbuhan yang merangsang produksi protein dalam sel otot.3. Protein sebagai alat transportasiProtein ternyata juga berfungsi sebagai alat transportasi, dimana ia membawa molekul dalam satu bagian ke bagian lainnya.Contohnya termasuk hemoglobin dan sitokrom. Hemoglobin mengangkut oksigen melalui darah dan Sitokrom beroperasi sebagai protein pembawa elektron.4. Protein StorageJenis protein ini adalah untuk menyimpan asam amino, contohnya adalah ovalbumin dan kasein. Ovalbumin ditemukan dalam putih telur dan kasein adalah protein berbasis susu.5. Koordinasi gerakProtein jenis ini berfungsi untuk gerakan pada tubuh manusia, contoh dari protein ini adalah aktin dan myosin, protein ini memiliki fungsi dan berperan dalam kontraksi otot dan gerakan tubuh.6. Protein untuk AntibodiFungsi protein sebagai antibodi adalah untuk menangkal serangan dari antigen. Protein dapat melakukan perjalanan melalui aliran darah dan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi dan melawan bakteri, virus, dan berbagai parasit lainnya bagi tubuh. Jika ke dalam tubuh disuntikkan makromolekul asing dalam jumlah yang tidak berbahaya, tubuh segera memberikan reaksi terhadap benda asing itu (antigen) dengan membentuk antibodi yang khas untuk benda asing tersebut (Girindra, 1990:90). Salah satu cara antibodi mempertahankan sistem imun dalam tubuh adalah antibodi melawan antigen dengan melumpuhkan mereka sehingga mereka dapat dihancurkan dengan mudah oleh sel darah putih yang ada di darah kita.Pada individu yang terinfeksi HIV jika kekurangan protein tubuh sebesar 30% dari total protein tubuh maka kemampuan individu ini untuk bertahan sebesar 80%. Dan jika dia kekurangan protein tubuh lebih dari 30% maka kemampuan bertahan individu tersebut turun menjadi 20%. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa protein sangat bermanfaat dalam meningkatkan daya imunitas tubuh, dan sebagai zat pengatur berbagai kebutuhan tubuh meskipun dalam kondisi sakit.7. Pembuat sel atau jaringan baruProses pembuatan sel atau jaringan yang baru pada tubuh manusia akan selalu berganti atau selalu terbentuk sel baru, tugas pembuat sel- sel baru ini dilakukan oleh protein. Protein akan terus diperlukan untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Ketika kita sedang beraktifitas atau berolahraga dan mengeluarkan banyak keringat maka hal tersebut adalah proses pembakaran pada beberapa jumlah protein dan juga dapat membantu terjadinya pembentukan sel atau jaringan baru.8. Sebagai penunjang pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan atau penambahan otot hanya mungkin bila tersedia asam amino yang sesuai termasuk untuk pemeliharaan dan pertumbuhan. Protein sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Protein merupakan zat gizi kunci untuk pertumbuhan fisik anak karena sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan otot. Protein juga dibutuhkan untuk perkembangan fungsi otak sehingga dapat meningkatkan fungsi belajar/kognitif anak.9. Sebagai penambah sumber energiProtein merupakan sumber energi bagi tubuh manusia karena protein tersebut mengandung unsur karbon. Ketika kita mengkonsumsi protein maka kekuatan atau energi kita akan bertambah begitu juga dengan konsentrasi.

E. Akibat Kekurangan dan Kelebihan ProteinAkibat Kekurangan Protein1. KwashiorkorIstilah kwashiorkor (Santoso, 2008) mengistilahkan pada penyakit yang banyak terdapat pada usia dua hingga tiga tahun yang komposisi gizi makanannya tidak seimbang terutama dalam hal protein. Berikut ini dalah gejala penyakit kwashiorkor:a. Pertumbuhan terhambatb. Otot-otot berkurang dan lemahc. Terjadi pembengkakan (edema), terutama pada perut, kaki, dan tangand. Muka bulat seperti bulan (mooface)e. Gangguan psikomotorf. Nafsu makan hilangg. ApatisCiri-ciri penyakit kwashiorkor adalah sebagai berikut:a. Rambut halus, jarang, dan pirang kemerahan kusamb. Kulit tampak kering dan memberi kesan kasar dengan garis-garis permukaan yang jelasc. Di daerah tungkai dan sikut serta pantat terdapat kulit yang menunjukan hiperpigmentasi dan kulit dapat mengelupas dalam lembar yang besar, meninggalkan dasar yang licin berwarna putih mengkilatd. Perut anak membuncit2. MarasmusIstilah Marasmus (Santoso, 2008) merupakan penyakit pada bayi (12 bulan pertama) akibat terlambat diberi makanan tambahan. Berikut adalah gejala marasmus:a. Pertumbuhan yang terhambatb. Lemak di baah kulit berkurangc. Otot-otot berkurang dan melemahd. Muka seperti orang tua3. Rambut RontokSeperti bagian tubuh Anda yang lain, rambut pun memerlukan nutrisi yang cukup untuk membuatnya tumbuh sehat. Kurangnya nutrisi yang baik untuk rambut dapat menimbulkan efek melambatnya pertumbuhan rambut dan masalah kerontokan rambut. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan rambut adalah protein. Struktur rambut terdiri dari 97% protein. Maka, kekurangan asupan protein dapat menyebabkan rambut rontok (Admin, 2013).4. CachexiaCachexia adalah suatu kondisi yang melibatkan kekurangan protein, penipisan otot rangka dan tingkat peningkatan degradasi protein.MenurutJE Morleydalam American Journal of Clinical Nutrition,Cachexia menyebabkan penurunan berat badan, penyakit kanker, AIDS, gagal ginjal kronis, penyakit panas, penyakit paru obstruktif kronik danrheumatoid arthritisserta mengakibatkan kematian. Pasien dengan kanker ganas dari lambung, usus, hati, saluran empedu dan gangguan pankreas, memiliki kelelahan dan keseimbangan nitrogen negatif sebagai akibat dari hilangnya massa otot dari cachexia (Admin, 2013).

Akibat Kelebihan ProteinProtein secara berlebihan tidak menguntungkan bagi tubuh. Berikut dampak jika kelebihan jumlah protein:1. Jika jumlah protein yang masuk ke dalam tubuh berlebih maka akan sangat membebani kerja ginjal yang harus memetabolisme dan mengeluarkan kelebihan nitrogen2. Makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat dapat menyebabkan obesitas.3. Kelebihan protein dapat mengganggu metabolisme protein yang berada di hati.4. Jika kadar protein terlalu tinggi dapat mengakibatkan kalsium keluar dari tubuh dan menjadi penyebab osteoporosis karena protein merupakan makanan pembentuk asam5. Kelebihan asupan protein akan meningkatkan kadar keasaman tubuh, khususnya keasaman darah dan jaringan. Kondisi ini disebut asidosis. Gangguan pencernaan, seperti kembung, sakit maag, sembelit, merupakan gejala awal asidosis.Meski protein sangat diperlukan bagi tubuh, namun asupan nutrisi lainnya pun harus tetap Anda diperhatikan. Pastikan asupan protein Anda sehari-hari tercukupi untuk mendapatkan manfaat proteinyang maksimal. Perkembangan tubuh yang sehat akan dirasakan bagi mereka yang bisa memenuhi asupan gizi sesuai kebutuhan (Admin, 2013).

DAFTAR RUJUKANAdmin. 2013. Manfaat Protein bagi Tubuh, (online), (http://solusikesehatankita.wordpress.com/2013/02/26/manfaat-protein-bagi-tubuh/), diakses 11 September 2014.Hadi, Abdul. 2013. Pengertia, Fungsi dan Struktur Protein. (online), (http://softilmu.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-fungsi-protein.html) diakses 11 September 2014. Santoso, H. 2008. Protein dan Enzim, (online), (http://www.heruswn.teachnology.com), diakses 11 September 2014.