protap status epileptikus

3
RSU GANESHA PENANGANAN STATUS EPILEPTIKUS NO.DOKUMEN 055/14/PT/ 2011 NO.REVISI 00 HALAMAN 1/2 PROSEDUR TETAP TGL TERBIT 15 September 2011 DITETAPKAN DIREKTUR, ( dr. Gusti Putu Darmika, SKed) Pengertian Status epileptikus adalah bangkitan yang berlangsung Iebih dari 30 menit, atau adanya dua bangkitan atau lebih dimana diantara bangkitan - bangkitan tadi tidak terdapat pemulihan kesadaran Tujuan Merawat secara optimal dan memulihkan kondisi penderita Kebijakan Penyusunan Prosedur Standar Pelayanan Medis di RSU Ganesha Prosedur 1. Stadium I (0 - 10 mnt): Memperbaiki fungsi kardiorespirasi Jalan nafas, oksigen. nadi dan suhu 2. Stadium II (1 - 60 mnt): - Pemeriksaan status neurologik Pengukuran tekanan darah, nadi dan suhu EKG Memasang infus pada pernbuluh darah besar Mengambi1 5 - 10 cc darah untuk pemeriksaan lab Pemberian OAE emergency : Diazepam 10 - 20 and iv (kecepatan pemberian ≤ 2 - 5 mg/ menit atau rektal dapat diulang 15

Upload: dima-f-prawesti

Post on 03-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

igd

TRANSCRIPT

RSU GANESHA

PENANGANAN STATUS EPILEPTIKUS

NO.DOKUMEN

055/14/PT/2011NO.REVISI

00HALAMAN

1/2

PROSEDUR TETAP

TGL TERBIT

15 September 2011

DITETAPKAN

DIREKTUR,

( dr. Gusti Putu Darmika, SKed)

PengertianStatus epileptikus adalah bangkitan yang berlangsung Iebih dari 30 menit, atau adanya dua bangkitan atau lebih dimana diantara bangkitan - bangkitan tadi tidak terdapat pemulihan kesadaran

TujuanMerawat secara optimal dan memulihkan kondisi penderita

KebijakanPenyusunan Prosedur Standar Pelayanan Medis di RSU Ganesha

Prosedur1. Stadium I (0 - 10 mnt):

Memperbaiki fungsi kardiorespirasi

Jalan nafas, oksigen. nadi dan suhu

2. Stadium II (1 - 60 mnt): - Pemeriksaan status neurologik

Pengukuran tekanan darah, nadi dan suhu

EKG

Memasang infus pada pernbuluh darah besar

Mengambi1 5 - 10 cc darah untuk pemeriksaan lab

Pemberian OAE emergency : Diazepam 10 - 20 and iv (kecepatan pemberian 2 - 5 mg/ menit atau rektal dapat diulang 15 menit kemudian

Memasukkan 50 cc glukosa 40/ 50 % dengan atau tanpa thiamin 250 mg intervena

Menangani asidosis

3. Stadium III (0 - 60/ 90 menit)

Menentukan etiologi

Bila kejang berlangsung terus selama 30 menit estela pemberian diazepam pertama, beri phenyton iv 15 - 18 mg/ kg dengan kecepatan 50 mg/ menit

Memulai terapi dengan vasopresor bila diperlukan

Bila kejang tetap tidak teratasi selama 30 - 60, transfer pasien ke ICU, beri propofol (2mg/ kg BB bolus iv, diulang bila perlu) atau thiopentone (100 - 250 mg bolus iv pemberian dalam 20 menit, dilanjutkan dengan bolus 50 mg setiap 2 - 3 menit), dilanjutkan sampai 12 - 24 jam setelah bangkitan klinis atau

RSU GANESHA

PENANGANAN STATUS EPILEPTIKUS

NO.DOKUMEN

055/14/PT/2011NO.REVISI

00HALAMAN

2/2

Prosedurbangkitan EEG terkahir, lalu dilakukan tapering off. Mengoreksi komplikasi

4. Stadium IV (30 - 90 menit)

Memantau bangkitan EEG, tekanan intrakranial, memulai pemberian OAE dosis rumatan

Unit TerkaitDokter yg merawat/ dokter jaga, Perawat