prosiding - uho.ac.id
TRANSCRIPT
Prosiding
KOMUNIKASI, PEMBANGUNAN,
DAN MEDIA
Sitti Utami Rezkiawaty Kamil &
Muthia Putri Aprina
i
Prosiding Komunikasi, Pembangunan, dan Media
Penulis : Sitti Utami Rezkiawaty Kamil Muthia Putri Aprina
Desain Sampul: Francis Anastsia Sabai Rumate
Penata Letak : Sena Luktridiansyah Pawelloi Dwi Oktaviana Djalali
Penerbit: KOMUNIKA
Jl. Kedondong No.88-i Anduonohu, Kendari, Sultra e-mail:[email protected]
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip, memperbanyak dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit Unhalu Press-Kendari-Indonesia.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
atas terbitnya Prosiding Komunikasi, Pembangunan, dan
media yang diselenggarakan pada tahun 2019 ini. Kami
berharap terbitnya buku ini bisa semakin menambah
dan memperkaya kajian komunikasi dan pendidikan.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar –
besarnya kepada para penulis yang telah mengirimkan
artikelnya kepada kami selaku tim editor. Pada prosiding
ini, penulis artikel berasal dari akademisi perguruan
tinggi Universitas Halu Oleo. Maka dari itu, kami selaku
tim editor menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar – besarnya kepada para penulis.
Buku prosiding ini memuat sejumlah artikel dari
hasil penelitian, artikel ilmiah, dan juga program
pengabdian kepada masyarakat. Semoga buku prosiding
ini dapat memberi manfaat bagi kita semua untuk
kepentingan pengembangan ilmu pendidikan. Disamping
iii
itu, diharapkan pula dapat menjadi referensi bagi upaya
pembangunan bangsa dan negara.
Akhir kata, Saran dan kritik yang membangun
tetap kami tunggu demi kesempurnaan buku prosiding
ini kedepannya.
Penyusun,
Kendari, 27 Januari 2020
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
- iii
Daftar Isi
- v
ANALISA KEBUTUHAN MAHASISWA PADA PEMBERITAAN MEDIA ONLINE - 1
PERILAKU REMAJA DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE SEBAGAI MEDIA BARU 4.0 - 18
BRAND LEGACY INDONESIA DI DUNIA INTERNASIONAL - 36
OPTIMLISASI PRAKTIKUM BERBASIS MEDIA SOSIAL PADA LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI DALAM UPAYA PERCEPATAN MAHASISWA MENGHADAPI REVOLUSI
INDUSTRI 4.0 - 44
INFORMASI PEMILIHAN PRESIDEN 2019 DI GRUP FACEBOOK SULTRA WATCH DAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT - 53
KOMUNKASI SOSIAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 - 60
PEMETAAN DAN PENELUSURAN NASKAH SUMBER DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LOKAL DI
v
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
7
KABUPATEN KONAWE – 68 INSTAGRAM DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI SULAWESI TENGGARA - 90
PRINSIP BAD NEWS IS GOOD NEWS DALAM KONSTRUKSI PEMBERITAAN KORAN
BERITA KOTA - 101
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
8
INSTAGRAM DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
INFORMASI PEMUSTAKA DI SULAWESI
TENGGARA
Oleh:
Marsia Sumule
Universitas Halu Oleo
Sarmina
Universitas Halu Oleo
Abstrak
Penelitian yang berjudul Penggunaan Media Sosial
Instagram Bagi Perpustakaan Dalam Menyebarkan
Informasi Untuk Memenuhi Kebutuhan Pemustaka dilatar
belakangi oleh kesulitan para pemustaka dalam hal
menyebarkan informasi pada siswa SMAN 4 Kendari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan
media sosial Instagram bagi pustakawan dalam
menyebarkan informasi untuk memenuhi kebutuhan siswa
di SMAN 4 Kendari. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deksriptif kualitatif dengan metode penumpulan
data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa media sosial instagram
membantu pustakawan dalam menyebarkan informasi untuk
memenuhi kebutuhan siswa. Media sosial Instagram juga
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
9
memiliki beberapa manfaat bagi siswa yakni sebagai media
komunikasi siswa, pemenuhan informasi siswa, dan juga
sebagai pengembangan literasi siswa.
Kata Kunci: Instagram, informasi, pemustaka
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
10
PENDAHULUAN
Diera globalisasi, teknologi yang semakin
berkembang dengan pesat telah menimbulkan dampak
perubahan informasi dan komunikasi pada saat ini. Dengan
meluasnya internet, semakin banyak media untuk
mendapatkan kebutuhan akan informasi, hal ini ditunjukkan
dengan cepat dan mudahnya proses pertukaran informasi
yang terjadi. Salah satu teknologi informasi komunikasi
yang semakin banyak digunakan pada saat ini adalah media
sosial Instagram.
Instagram merupakan salah satu aplikasi media sosial
yang dapat diakses oleh semua kalangan, salah satunya
adalah anak muda. Melalui Instagram, seseorang dapat
mengunggah foto atau video dan mempublikasikannya,
system pertemanan yang ada di instagram menggunakan
istilah follower (pengikut) dan following (orang yang
diikuti). Selain dapat digunakan sebagai media promosi,
Instagram juga memiliki manfaat untuk mengaktualisasikan
diri, mendapatkan informasi, serta menyebarkan Informasi.
Saat ini, Instagram sangat diminati oleh para
penggunanya karena berfokus pada foto dan video yang
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
11
berdurasi pendek. Penggunaan Instagram dikalangan siswa
memudahkan perpustakaan sekolah menyebarkan informasi
yang dibutuhkan. Perpustakaan SMAN 4 Kendari
merupakan perpustakaan yang menjadi pusat informasi,
terutama bagi masyarakat yang berada dilingkungan sekolah
tersebut baik itu siswa maupun tenaga pendidik (guru).
Sebagai perpustakaan yang dituntut untuk dapat
memberikan informasi bagi para penggunanya maka
diperlukan pustakawan atau pengelola perpustakaan yang
mampu melatih pemustaka untuk memanfaatkan sumber
daya secara optimal sehingga dapat menemukan informasi
yang dinginkan.
Perpustakaan SMAN 4 Kendari menjadi salah satu
perpustakaan percontohan, dimana perpustakaan ini berhasil
mengikuti lomba perpustakaan nasional tingkat
SMA/SMK/SMA sederajat tahun 2018. Penilaian lomba
perpustakaan nasional itu meliputi gedung, peralatan yang
digunakan, kualitas sumber daya manusia (SDM),
pelayanan, koleksi buku, penganggarannya, inovasi, surat
keputusan (SK) pendirian.
Perpustakaan SMAN 4 Kendari telah memenuhi
standard nasional karena memiliki gedung perpustakaan
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
12
sendiri, peralatan yang disediakan sangat memenuhi
kebutuhan pengguna seperti computer, tv, meja, kursi dan
lain sebagainya. selain itu, pelayanan pada perpustakaan
tersebut menggunakan layanan automasi, layanan membaca
digital, serta layanan sirkulasi yang baik. Koleksi pada
perpustakaan mencapai 20.500 judul dan 133.863 eksamplar
dimana anggarannya berasal dari dana bos. Perpustakaan
SMAN 4 Kendari merupakan perpustakaan sekolah yang
satu-satunya bekerjasama dengan BI Corner.
Dengan adanya media sosial Instagram dapat
memudahkan perpustakaan SMAN 4 Kendari dalam
menyebarkan informasi dimana perpustakaan tersebut
menggunakan akun media sosial instagram
“frasa_sman4kendari”. Dengan adanya media sosial
instagram tersebut sangat bermanfaat bagi siswa terutama
sebagai media berkomunikasi yang berkaitan mengenai
pelajaran, siswa mendapatkan informasi yang dibutuhkan,
serta dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan
literasi. Perpustakaan SMAN 4 Kendari sangat berperan
dalam memenuhi kebutuhan siswa karena melalui
perpustakaan para siswa dapat memberdaya diri mereka
sendiri dengan mendapatkan berbagai informasi.
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
13
Berdasarkan hasil observasi awal penulis dapat
diketahui bahwa perpustakaan SMAN 4 Kendari telah
berbasis teknologi dimana perpustakaan tersebut
menggunakan layanan otomasi dan membaca layanan
digital, mengenai pencarian informasi siswa-siswi SMAN 4
Kendari banyak menggunakan media sosial instagram.
Sehingga pada perpustakaan SMAN 4 Kendari
menggunakan media instagram dalam menyebarkan
informasi, namun penggunaan media tersebut belum
dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Melihat dari latar belakang yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka penulis tertarik untuk mengangkat
permasalahan dengan judul “penggunaan media sosial
Instagram bagi perpustakaan dalam menyebarkan informasi
untuk memenuhi kebutuhan pemustaka (Study pada siswa
SMAN 4 kendari)
METODE PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan penulis pada penelitian
ini merupakan pendekatan deskripsi kualitatif. Sumber data
yang diperoleh pada primer, data yang diperoleh di
perpustakaan SMAN 4 Kendari berupa wawancara pada
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
14
petugas perpustakaan dan beberapa siswa serta data
sekunder, data yang diperoleh dari literature, buku, serta
jurnal. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
teknik 1.) Observasi yaitu melakukan observasi atau
pengamatan untuk mendukung dan kebenaran keterangan
data-data yang diberikan oleh informan.2.) Wawancara
yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan
Tanya jawab secara langsung kepada kepala
perpusakaan,pustakawan dan siswa SMAN 4 Kendari yang
menggunakan media sosial Instagram. 3.) Dokumentasi
yaitu pengumpulan data dengan mengambil data yang telah
didokumentaskan oleh siswa SMAN 4 Kendari.
HASIL DAN PEMBAHASAN
@Frasa_sman4kendari adalah akun perpustakaan
yang secara resmi dibentuk pada tahun 2016. Dengan
menyajikan informasi mengenai kegiatan perpustakaan
melalui unggahannya penggunaan media sosial instagram
dalam menyebarkan akun.
Akun @frasa_sman4kendari mempunyai followers
instagram sebanyak 116 dan 33 postingan. Informasi yang
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
15
disajikan dalam akun @frasa_sman4kendari dalam bentuk
gambar maupun dalam bentuk video dimana akun ini di
buat dengan tujuan agar para pengguna akun
@frasa_sman4kendari mengetahui informasi baik kegiatan
yang akan dilakukan oleh perpustakaan maupun kegiatan
yang telah dilakukan.
Perpustakaan SMAN 4 kendari menggunakan akun
instagram @frasa_sman4kendari sebagai bentuk dunia baru
dalam menyebarkan informasi, kemudahan dalam
menggunakan memedia sosial instagram melaui akun
@frasa_sman4kendari dengan memposting atau
mengunggah foto maupun video memberikan informasi
yang cepat dan akurat mengenai aktifitas atau kegiatan yang
dilakukan perpustakaan.
Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah
teori uses and gratification. Teori ini merupakan bagian dari
studi tentang efek media.teori ini berasumsi bahwa orang
secara aktif mencari media tertentu dan muatan (isi) untuk
menghasilkan kepuasan. Pengguna aktif karena mereka
mampu mempelajari dan mengevaluasi berbagai jenis media
untuk mencapai tujuan komunikasi. Pengguna media
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
16
berusaha untuk mencari sumber informasi yang sesuai
dengan kebutuhannya. Artiya, pengguna media mempunyai
pilihan alternative media dan konten media untuk
memuaskan kebutuhannya. Model uses and gratification ini
menunjkkan bahwa yang menjadi permasalahan utama
bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku
khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan
pribadi dan sosial khalayak.
Teori uses and gratification di tekankan bahwa,
pengguna aktif untuk menentukan media mana yang harus
di pilih untuk memuaskan kebutuhannya. Pengguna
memiliki kebebasan untuk menggunakan media dan
bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya. Upaya
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sangat
bergantung kepada tersedia atau tidaknya media dan
kemudahan untuk memanfaatkannya. Kita bisa memahami
interaksi orang dengan media oleh orang itu(user) dan
kepuasan yang diperoleh (gratification). Khalayak aktif
memilih media karena masing - masing pengguna berbeda
tingkat pemanfaatan medianya.
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
17
Teori uses and gratification dapat memberikaan
sudut pandang dari pengguna sebuah media seperti intrnet.
Para pengguna internet dapat membagi dan memuaskan
keinginan mereka walaupun sebenarnya harus dilihat dari
bagaimana internet sebagai sebuah media mampu
memenuhi kebutuhan penggunaannya. Ada lima tahap
kebutuhan user and gratification yakni:
1. Cognitive Need (kebutuhan kognitif)
Kebutuhan kognitif adalah kebutuhan yang berkaitan
dengan informasi, pengetahuan, dan pemahaman.
Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami dan
menguasai lingkungan, memuaskan rasa penasaran dan
juga dorongan untuk melakukan sesuatu.
2. Affcetive Need (kebutuhan efektif)
Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan
pengalaman-pengalaman yang estetis, menyenangkan
dapat menjadi sebuah hiburan dan emosional.
3. Personal Integrative Need (kebutuhan pribadi secara
integrative)
Kebutuhan pribadi secara integrative adalah
kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
18
kredibilitas, stabilitas, kepercayaan, dan status individual.
Hal-hal tersebut diperoleh dari hasrat akan harga diri.
4. Social Integrative Need (Kebutuhan sosial secara
integrative)
Kebutuhan sosial secara intergratif merupakan
kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kontak
dengan keluarga, teman dan dunia, hal-hal tersebut
didasarkan pada hasrat untuk berafiliasi.
5. Escapist Need (kebutuhan pelepasan)
Kebutuhan pelepasan merupakan kebutuhan yang
berkaitan dengan upaya untuk menghindarkan
tekanan, ketegangan dan hasrat akan keanekaragaman.
Dalam keaktifan khalayak, pada kehidupannya
sehari-hari terlihat mereka membutuhkan sesuatu yang
dapat memenuhi kebutuhan mereka yaitu melalui
penggunaan media salah satunya adalah media sosial
instagram. Dari ke lima tahap kebutuhan uses and
gratification bahwa penggunaan media sosial instagram
karena adanya kebutuhan kognitif dan efektif. Dimana
kebutuhan kognitif ini, pengguna instagram mendapatkan
pengetahuan khususnya informasi yang telah disebarkan
melalui akun instagram, dan kebutuhan efektif dimana
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
19
dengan akun instagram pengguna mendapatkan hiburan dari
postingan-postingan melalui akun instagram. Mengacu pada
teori tersebut, hal ini berbanding lurus dengan penggunaan
media sosial instagram dalam menyebarkan informasi untuk
memnuhi kebutuhan siswa di SMAN 4 Kendari. Dimana
teori ases and gratification menggambarkan siswa SMAN 4
Kendari sebagai pengguna (ases) memilih media sosial
instagram yang di anggap dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginannya dalam hal informasi. penggunaan media sosial
instagram ini dapat digunakan sebagai media komunikasi
siswa, sebagai pemenuhan infromasi, infromasi siswa dan
sebagai peningkatan literasi siswa.
Penggunaan media sosial instagram ini dalam
menyebarkan informasi sepertinya harus dilakukan oleh
setiap perpustakaan, salah satu perpustakaan yang
menggunakan media sosial instagram tersebut adalah
perpustakaan SMAN 4 Kendari. Perpustakaan merupakan
sarana yang efektif untuk memberikan informasi yang dapat
memenuhi kebutuhan pemustakanya.dengan mengikuti
perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju,
penggunaan instagram dapat memudahkan perpustakaan
dalam menyebarkan informasi.
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
20
Pengguna media sosial instagram di SMAN 4
Kendari sangat penting bagi perpustakaan sekolah karena
dengan penggunaan media sosial tersebut memudahkan
pustakawan dalam menyebarkan informasi sehingga
pemustaka dapat mengikuti informasi mengenai
perpustakaan. Penggunaan media sosial instagram dalam
menyebarkan informasi di SMAN 4 Kendari dapat
digunakan sebagai media komunikasi siswa. Dimana
komunikasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan
penyampaian makna dari komunikator kepada khalayak.
Sehingga melalui instagram ini dapat menjadi salah satu alat
interaksi atau komunikasi bagi siswa, di SMAN 4 Kendari
siswa menggunakan akun @frasa_sman4kendari sebagai
media komunikasi.
Berdasarkan hasil waancara kepada siswa SMAN 4
Kendari bahwa sebagai media komunikasi, akun instagram
@frasa_sman4kendari ini memberikan komentar yang
positif bagi para pengikutnya dengan berbagai prestasi yang
telah di raih.
Penggunaan media sosial instagram dalam
menyebarkan informasi di SMAN 4 Kendari digunakan
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
21
sebagai pemenuhan informasi dimana informasi ini
bertujuan memberikan berita atau pesan kepada khalayak
yang mulanya tidak tahu menjadi tahu, melalui penggunaan
instagram informasi dapat di sebarkan dengan cepat
sehingga pengguna akun instagram @frasa_sman4kendari
dapat memperoleh informasi tersebut sesuai dengan
kebutuhannya. Media sosial instagram berperan dalam
menginformasikan kegiatan yang telah dilakukan
perpustakaan. Setelah perpustakaan melaksanakan suatu
kegiatan, maka melalui akun instagram
@frasa_sman4kendari akan mengunggah foto kegiatan
beserta informasi singkat tentang kegiatan yang baru saja
dilaksanakan perpustakaan. Hal ini juga sebagai bahan
laporan kepada pengguna bahwa perpustakaan telah berhasil
menyelesaikan satu kegiatan. Berdasarkan hasil wawancara
salah satu siswa SMAN 4 Kendari bahwa penggunaan
media sosial instagram sebagai pemenuhan informasi bagi
para siswa atau siswi terpenuhi. Sehingga sangat perlu
setiap perpustakaan sekolah mengunakan media sosial
instagram dalam menyebarkan informasi untuk memenuhi
kebutuhan siswa karena dengan adanya penggunaan akun
instagram @frasa_sman4kendari dalam memposting foto
atau video mengenai peristiwa atau momen-momen penting
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
22
yang akan dilakukan perpustkaan dapat memberikan
informasi kepada pemustaka dengan cepat dan tepat. Dalam
hal ini, menjadi masukan kepada perpustakaan SMAN 4
Kendari untuk menggunakan media sosial secara maksimal
dalam menyebarkan informasi agar para siswa selalu
mendapatkan informasi yang dapat memenuhi
kebutuhannya.
Penggunaan media sosial instagram dalam
menyebarkan informasi di SMA 4 kendari juga dapat di
lakukan sebagai peningkatan literasi siswa. Peningkatan
literasi ini bermaksud untuk menumbuhkan dan
mengembangkan budi pekerti yang baik, menambah
pengetahuan dan informasi baru. Peningkatan literasi dapat
di mulai dari sendiri yaitu dengan memperbanyak
memabaca, dapat menganalisis isi pesan serta mengikuti
komunitas baca. Media sosial instagaram adalah sarana bagi
perpustakaan untuk memberikan pendidikan literasi kepada
pemustaka. Akun instagram @frasa_sman4kendari ini
menyediakan info-info tentang kegiatan-kegiatan yang
bernuansa literasi.
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
23
Berdasarkan hasil wawancara kepada siswa terhadap
penggunaan sosial media pada perpustakaan bisa
meningkatkan kemampuan literasinya dimana informasi
tentang kegiatan perpustakaan seperti perlombaan membaca
ataupun menulis yang di selenggarakan akan di di
tayangkan atau di posting melalui akun instagram
@frasa_sman4kendari sehingga bisa di akses oleh para
pengikut akun tersebut, para siswa siswi yang
mengetahuinya dapat mengembangkan keterampilan literasi
mereka dengan mengikuti ajang atau perlombaan tersebut.
Frasa_sman4kendari menyiarkan informasi secara
tidak langsung(tidak betatap muka) tetapi mampu membuat
pengikutnya merasa kebutuhannya terpenuhi dari segi
informas, sehingga penggunaan media sosial instagram bagi
pustakawan dalam menyebarkan informasi untuk memenuhi
kebutuhan siswa SMAN 4 Kendari dalam hal ini sebagai
media komunikasi yang berdampak terhadap pemenuhan
informasi dan pengembangan literasi siswa SMAN 4
Kendari. Dari penggunaan media sosial instagram dapat
diketahui bahwa dalam hal memenuhi kebutuhan siswa
SMAN 4 kendari hampir semua sama dapat
mengembangkan kemampuan literasinya.
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
24
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas
mengenai penggunaan media sosial instagram bagi
pustakawan dalam menyebarkan informasi di SMAN 4
kendari. Maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa
media sosial instagram dalam menyebarkan informasi dapat
memenuhi kebutuhan siswa. Penggunaan media sosial yang
pertama yaitu digunakan sebagai media komunikasi siswa,
dimana informasi yang di siarkan melalui akun instagram
bisa menjadi ruang komunikasi antara penyebar informasi
dan penerima informasi. Penggunaan sosial media
instagram yang ke dua yaitu sebagai pemenuhan informasi
dimana informasi yang disebarkan mengenai perpustakaan
kegiatan bisa diketahui oleh para siswa dengan cepat. Dan
penggunaan media sosial instagram yang ketiga yaitu
sebagai pengembangan literasi, dengan penggunaan media
sosial instagram dalam menyebarkan informasi dapat
membuat para pengguna akun @frasa_sman4kendari
mengetahui kegiatan yang di selenggarakan perpustakaan
seperti perlombaan membaca maupun menulis yang akan di
lakukan sehingga para siswa siswi yang mengetahui bisa
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
25
mengembangkan keterampilan literasi mereka dengan
mengikuti ajang atau perlombaan tersebut.
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
26
DAFTAR PUSTAKA
Good, C. V. (1948). Chapter I: Library Resources and
Documentary Research. Review of Educational
Research, 18(5), 373-381.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perpektif Komunikasi,
Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Sendjaja, S. D., Rahardjo, T., Pradekso, T., & Sunarwinadi,
I. R. (2014). Teori komunikasi.
Yusup, P. M., & Subekti, P. (2010). Teori dan praktik
penelusuran informasi: information retrieval.
Kencana Media Group
Bafadal, I. (1992). Pengelolaan perpustakaan sekolah.
Bumi Aksara.
Basuki, S. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan dan
Informasi.
Mahendra, I. T. (2017). Peran Media Sosial Instagram
Dalam Pembentukan Kepribadian Remaja Usia 12-17
Tahun di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan
Kabupaten Bekasi (Bachelor’s thesis, ftik).
Saleh, A. R. (2014). Bahan Rujukan.
Santoso, H. (2007). Promosi sebagai media pemberdayaan
perpustakaan sekolah. Jurnal Perpustakaan Sekolah, 1(1),
1-8.
Sari, D. P. (2017). Pemanfaatan media social sebagai
sarana promosi minat baca anak di Perpustakaan
Reading Is Fun Jakarta Selatan (Bachelor’s thesis, UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Adab dan
Humaniora, 2017).
Sutarno, N. S., & Zen, H. Z. (2006). Manajemen
Perpustakaan: suatu pendekatan praktik. Sagung Seto.
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
27
Sutomo, S. (2006). Bahan Ajar Diklat Pustakawan Ahli:
Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta. Perpustakaan
Nasional.
Trottier, D., & Fuchs, C. (Eds.). (2014). Social media,
politics and the state: Protests, revolutions, riots,
crime and policing in the age of Facebok, Twitter and
Youtube. Routledge.
http://ppid.perpusnas.go.id/upload/regulasi/094607-
UU_No_43_tahun_2007_tentang_Perpustakaan.pdf
Prosiding
Komunikasi, Pembangunan, dan Media
28