prosiding seminar hasil penelitian prsg tahun /997//998 ...repo-nkm.batan.go.id/3325/1/0172.pdf ·...
TRANSCRIPT
Prosiding Seminar Hasil PenelitianPRSG Tahun /997//998
ISSNO8S"'.S278
PEMBUATANSISTEM INFORMASI STATUS BINERDALAM JARINGAN KOMPUTER
Kristedjo Kurnianto, Azriani A., Teddy S.
ABSTRAKPEMBUATAN SISTEM INFORMASI STATUS BINER DALAM JARINGAN PC. Pembuatansistem infonnasi status biner merupakan bagian dari pembuatan sistem akusisi data parameter reaktordengan PC yang diharapkandapat menggantikan fungsi komputer proses RSG-GAS. Sistem alarm biner.perangkat antannuka da., modul ternunal masukan bincr, menyediakan infonnasi yang kemudianditampilkan dalam bentuk pesan teksdah tampilan grnfls. Pernngkat lunak minitor memberikan fasilit.1sbagi pengguna untuk memonitor status biner komponen RSG-GAS dari berbagai tempat melalui jaringankomputer (LAN). Program ini terdiri dari dua bagian yaitu program pada komputer induk (server) dankomputer pengguna (user). Program pada komputer induk bertugas mengambil data dari antarnluka dankemudian- menyimpan dalam komputer induk dalam file basis data Access. Kemudian program padakomputer pengguna membaca file pada ko~uter induk dan menampilkan status biner dalam bentuktampilan dinamik Diagram Proses dan lnstrumentasi (P&ID). Jumlah komputcr penguna yang digunakandapat lebih dari satu karena basis data yang tersedia dapat digunakan untuk penggunaan multi-user.
ABSTRACf i
CONSTRUCTION OF BINARY STATUS INFORMATION SYSTEM USING PC NETWORKBinary status iitfornlation-sy-stem is a part of establishing rea'itoc panuneter with PC that function asMPR-30 Process Computer. Biruuy Alarm system, consist of interface hardware and input binary moduleterminal, prepare the information that be displayed in text message and graphical fonn. Monitor sofnvaregive facilities that binary status of RSG-GAS components can be monitored using computer nenvork(LAN). This pogram consist of nvo part: reside ini server computer and reside in user computer. Programin server acquire data from interface and then store it in data base (Access file). Than, user computer readthis file and display it ill Dynamic Process and Instrumentation Diagram. The number of user computercan be more than one because data base was designed for multi-user operation.
PENDAHULUAN I
Peralatan berbafis mikro prosesor, yang
semula didesain unluk Itujuan khusus, saal ini
telah.: banyak diganlik~ fungsinya dengan PC
yang dilengkapi de~gan tamba1\an kal1ui
anlam\uka (interface cat(/). Unluk ilu sa,1l ini di
RSG-GAS sedang diktmbangkan penggtma,m
PC untuk mcngganlikal\1 fungsi kompulcr prosesI
RSG-GAS. Pengguna,u1 PC dillardpkan dapal
Illcmpcrmudall pcraw11iUI diU\ Incmbcrikall
[asillas bagi pcngglln;1 I untllk mcngcnlb.llIgk~\l1
sistem.
-'-'i: KQ(}~puter pros fs RSG-GAS (Siemerl R-
30) ada!.lh komputcr jc lis mini komputer yang
bcrfungsi IIlcnangalli pc olci;~~dala ~lIalog d:1I1
bincr. Data analog dicuplik sccara berkala dan
ditampilkan dalam bentuk leks dan grafik. Data
bincr dipantau terus menerus sehingga apabila
terjadi perubahan status ak,ill scgera
tcrindcntifikasi. Indcntifikasi perub,ulan status
ditampilk,Ul dalam bclltuk leks dall grdfik
Dalam r,mgka modcmis,lSi sistem
monitor RSG-GAS m,lka tulis,Ul ini ak;ul
mcluclaskan status kcm:uuan pcllcliti:11I
pcmbuatan sistcm perolc\1all data biller. Sisterll
illi tidak \1;mya bcliulIgsi scbagai alarnl 0;11,1
lo~~cr atau scrillg disCDut SI~I~ (,\/'Cf'/('11I,' fl.'111
llecvrder) tclapi juga mcnycdiak<U1 t:llllpi 1,111
~ri\fis Y<Ulg d'apal dibaCtI dari jar,1k j:lu\1 II1cl,tllli
jaring,ul kOlllputcr. T;lmpil;1I1 dinanifs d:ll;1111
ISSN 0854-5278 Pengembangan Sistem Kristedjo, dkk
peripheral yang ada pada jaringan tersebut dapat
digunakan secara bersama. Jaringan ini tidal
hanya berupa kumpulan PC yang masing-masing
berdiri sendiri, namun setiap PC yang terhubung
dapat saling berkomunikasi dan berbagi data dan
peripheral. Peripheral utama yang penting untuk
digunakan secara bersama adalah hard disk daD
printer.
Perangkat kerns jaringan dapat
dipandang sebagai dasar jaringan. Perangkat
keras ini memungkinkan komunikasi antar mesin
dapat dilakukan dengan baik. Setiap PC yang
yang terhubung dengan jaringan memiliki kartu
jaringan (network adaptor) yang dihubungkan
dengan kabel langsung pada komputer lain atau
melalui hub. Ada tiga konfigurnsi perangkat
keras jaringan yang umum yaitu bus, token ring
danstar.
bentuk gratis sangat membantu operator un
mengamati keadaan sistem. Perubahan sta s
biner dari komponen reaktor, seperti pompa
katup, dapat diamati dari pembahan bell
warna atau gerakan dari tampilan gratis terseb t.
Monitoring sistem dilakukan deng
menggunakan sebuah komputer induk
beberapa komputer pengguna. Ko
pengguna inilah yang menyediakan info
gratis yang berhubungan langsung den
operator atau orang-orang lain yang diberi
dan berkepentingan dengan pengamatan sta
komponen-komponen reaktor secara real-time.
TEORI
A. Local Area Net\vork
Local Area Network (LAN) merup
jaringan atau sejumlah komputer
dihubungkan satu sarna lain sehingga data
Moo"
Topologi Jaringan Bus
Gambar 1. Beb~rapa jenis Topologi jaringan
Prosiding Seminar Hasil PenelitianPRSG Tahun 1997/1998
ISSN 0854 -5278
bahwa sumber daya (seperti file atau record
dalam sebuah database) sedang digunakan.
Bus jaringan dapat digolon~ dalam
tiga jenis, yaitu: jaringan ethernet, I jaringan
sinkron dan jaringan asinkron. Ethernet
merupakan salah satu jaringan komersial dan
sudah menjadi standar, dan memiliki~juk keIja
yang tinggi. Jaringan sinkron menggunakan
kabel multi-core untuk mendistribus~ sinyal
data dan system clock. Sehingg.. jumlah
perangkat kerns yang dihubungkan tel!batas dan
kecepatan transmisi lebih rendah.! Jaringan
asinkron didasarkan pada penggunaan ~erial port
RS232 yang terdapat pada PC. Ja$figan ini!
sangat murah akan tetapi memiliki k~cepatan ,
jarak dan jumlah komputer yang terhubung
terbatas.
B. Basis data Access
Access adalah sebuah perangkat lunak
komputer yang digolongkan dalarn kelompok
Relational Database Management System
(RDBMS). Perangkat lunak pada kelompok ini.
digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan
infonnasi sehingga dapat dengan mudah dicari,
dibaca dan dimanipulasi dalam bentuk yang
infonnatif.
Secara umum basis data dalam program
akses didasarkan pada penggunaan tabel yang
dikombinasikan dengan Query, Fonn. Report,
Macro dan Module. Tab el-tab el inilah yaang
memuat inforrnasi data dalam field-field tertentu.
Selain menggunakan program Access, manipulasi
data pada tabel dapat juga menggunakatt
perintah-perintah SQL (Structured Query
Language). Perintah-perintah SQL ini sudah
menjadi standar dalam pemrograman basis data,
sehingga file-fIle basis data access dapat
digunakan oleh program-program lain, seperti
misalnya Visual Basic.
DESAIN PERANGKAT
PERANGKATLUNAK
KERAS
A. Perangkat keras
Desain konfigurasi perangkat kerns
sistem monitoring RSG-GAS berbasis PC terdiri
alas: komputer akusisi analog, komputer akusisi
hiner, komputer induk (server) dan beberapa
komputerpengguna (client).
Selain perangkat keras, perangkat lunak
jaringan sangat berperan dalam unjuk ~erja suatu
jaringan. Sistem operasi jaringan menangani
penggunaan sumber daya jaringan secara bersama
dan memungkinkan pemakai unt11k saling
berkomunikasi. Pada awalnya sistem operasi
jaririgan dibuat oleh pabrik yang berbeda dengan
sistem operasi komputer, namun sistem operasi
komputer saat ini umumnya sudall menyertakan
fasilitas penangan jaringan. Sebagai contoh
sistem operasi Windows 95 dapat tligunakan
untuk berkomunikasi dengan berbag~ macam
komputer dengan berbagaijenis proto~ol standar
yang sudall ada.
Penggunaan fasilitas disk bersama
merupakan salall satu kegunaan jaribgan yang
sangat populer. Namun penggunaan bersarna ini
sering menimbulkan masalall. MasalalUlya adalah
tidak diperkenankannya lebih dari $atu orang
memodiftkasi sebuah fIle pada saat yang sarna
(simultaneous update). Oleh karena i, perangkat
lunak yang dibuat oleh pemro~ hams
melakukan sistem resource lock yang I digunakan
untuk menunjukan waktu kepada peJnakai lain
73
ISSN 0854-5278
Gambar 2. Skema konfiguras~ perangkat keras sistem monitoring RSG-GAS
Setiap komputer dalam .em
monitoring ini dihubungkan melalui an
ethernet. Secara fisik jaringan ini tern bung
dengan PRSG-Net dan BAT AN-net se gga
monitoring dapat dilakukan dari berbagai t mpat
di PRSG-BATAN atau pusat-pusat lain yang
terhubung pada BATAN-Net.
Komputer akusisi analog dan biner
bertugas mencuplik data besaran analo
status biner daTi komponen proses dan ins
reaktor. Hasil monitoring status
ditampilkan dalam bentuk pesan teks pada
komputer akusisi biner (komputer b i
sebagai SER). Disamping itu komputer i
biner dan analog juga mengirimkan da e
komputer induk. Selanjutnya komputer pen guna
mengambil data pada komputer induk dan
menampilkannya dalam bentuk tampilan s
yang interaktif dan dinarnis. Tampilan i
menggambarkan kondisi komponen r r
secara real-time.
B. Perangkat lunak
Seluruh perangkat lunak yang
digunakan dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic 4.0 dengan sistem
operasi Windows 95 daD windows 3.11. Protokol
jaringan yang dipakai adalah Micrososft
NetBEUI dan fIle basis data (database)
menggunakan fonI1at Access.
Pengguanaan bahasa pemrograman
Visual Basic 4.0 cukup memadai untuk
kepentingan pengolahan data. Visual Basic
memiliki fasilitas Data Control yang memberi
keleluasaan pada pemrogram untuk mengakses
berbagai jenis file basis data standar seperti
Access, dBase III, Fox Pro, Excel, dll. Pembuatan
program penanganan basis data juga cukup
mudah daD fleksibel, karena Data Control yang
ada dapat dikaitkan dengan object-object lain
dalam Visual basic. Selain itu pemrogram juga
dapat menuliskan perintah-perintah SQL
(Structured Query Language) secara langsung
dalam progran1.
74
Prosiding Seminar Hasil PenelitianPRSG Tahun 1997/1998
ISSN 0854 -5278
Basis data PRIMER.MDB ditulis secara
berkala oleh progrclrn KONlROL.EXE setiap ada
perubahan status komponen di lapangan. Untuk
menghindari simultaneous update maka file ini
di kunci untuk hanya dapat ditulis oleh program
KONlROL.EXE. Program MONITOR.EXE
hanya diberi akses untuk mebaca saja.
Program MONITOR.EXE menampilkan
status biller yang dibaca daTi file basis data dalam
bentuk gambar-gambar yang interaktif. Gambar
atau icon, yang menggambarkan kornponen,
dikaitkan dengan Data Control sehingga
perubahan status memicu progrclrn untuk
mengubah gambar atau icon pada bentuk, wama
atau animasi yang dikehendaki. Program monitor
ini dapat dijalankan sekaligus bersamaan pada
beberapa kornputer pengguna.
HASH. DAN PEMBAHASAN
Berikut ini adalah contoh tampilan
program MONITOR.EXE
Pemilihan fonIlat basis data Access
dengan pertimbangan bahwa fIle ini cukup
standar dan dapat berkomunikasi dengan
berbagai aplikasi program. Basis data ini
mendukung penggunaan bersama dalam suatu
jaringan komputer sehingga sangat co4ok untuk
digunakan sebagai media penyimPaJI sistem
monitoring. Dengan demikian maka basis data
yang telah dibuat dapat dibaca dari berbagai
tempat yang terhubung dengan jaringan
komputer yang ada. Tingkat akses yang :diberikan:
pada komputer pengguna dapat diatur, sehingga
keamanan data juga lebih teIjamin.
Perangkat lunak sistem infonnasi status
biller terdiri atas perangkat lunak penyedia basis
data (KONTROL.EXE) dan peran~t lunak
penampil p&m (MONITOREXE). ProgramI
KONTROL.EXE membuat serta memperbaharui
basis data sesuai dengan status biller dari setiap
kanal yang dimonitor. Kemudian program
MONITOR.EXE membaca fIle basis ~ta yang
ada pada komputer induk dan menampilkan
status komponen dalam bentuk grafts. Tampilan
perubahan status dapat berupa perubah$ bentuk,
warna atau gerakan (animasi) dari komponen
yang bersangkutan. r~k
75
ISSN 0854-5278Pengembangan Sistem Kristedjo, dkk
Gambar 3. Contoh Tampilan program rang menggambarkan sistem pendingin primer
miningkatkan lebar pita kominikasi jaringan.
Pembuatan virtual disk memberikan akses
langsung ke memory sehingga eksekusi program
lebih cepat dibandingkan penulisan ke hard disk.
Disamping itu kernsakan hard disk akibat
penulisan yang terns menerns dapat dihindari.
Hasil pengujian menunjukkan bahw
perubahan status komponen dapat diama
melalui komputer-komputer pengguna ran
terhubung dengan jaringan komputer. Perubah
status katup dibedakan dalam bentuk simbo
katup yang berl>eda, sedangkan perubahan sta
pompa ditampilkan dalam bentuk animasi.
Kecepatan perubahan status
program MONITOR.EXE ditentukan
kecepatan akses penulisan data ke
penyimpan di komputer indukr dan kecepa
taransfer data jaringan komputer. U
mengatasi masalah ini dilakukan dua cara yai
membuat virtual disk pada komputer induk d
KESIMPULAN
Sistem infonnasi status biller dalam jaringan PC
telall berhasil dibuat. Sistem ini memberikan
fasilitas pada pemakai untuk memonitor status
biller komponen RSG-GAS dalam bentuk gratis
melalui jaringan komputer. Setiap peruballan
status komponen dapat diamati oleh komputer
pengguna secara simultan dari betbagai tempat
76
Prosiding Seminar Hasi/ Pene/i(ianPRSG Tahun 1997/1998
ISSN 0854 -5278
PERTANYAAN
Penanya : Thantawi Nuri1apy
yang terhubung dengan jaringan komp.ter. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa penggtUlaan basis
data secara bersarna dapat dilakukan dengan
menggtUlakan basis data Access ~ sistem
operasi Windows 95 atau Windows 3.11 dengan
program yang ditulis dengan Visual B~ic 4.0. Pertanyaan :Mohon dijelaskan apa yang dimaksud denganperancangan perangkat lunak dikaitkan denganpembuatan perangkat lunak.DAFTARPUSTAKA
1 Nathan Gurewich & Ori G~rewich, Jmvaban :Perancangan perangkat lunak adalah tahap awalbagi programer sebeleum membuat sebuahprogram. Pada hari ini dilakukan pengkajianmanajemen penanganan ftIe, komunikasi antarprogram dan kordinasi program hila dijalankanpada suatu jadingan komputer dari basilperancangan inilah dibuat program sesuai denganaraban yang ditentukan dalam perancanganperangkat lunak.
"Teach your self Visual Basic; 4 in 21
days, Sams publishing, 1995
Mike2 James, "Low PCCdst
Networking", Weekly,ComputerPenanya: Yusi Eko Yulianto
1989Perlanyaan :Sampai sejauh mana basil penelitian' ini hinggasaat ini diaplikasikan dalam jaringan (komputer)yang tersedia di PRSG.
3 Walter R. Bruce, Dan Madoni, Rich
Wolf, "The Visual Guide to
Microsoft Access", Ventana Press,Jawaban :Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan langsungpada jaringan yang tersedia di BATAN-Net.Untuk dapat mengamati status komponen yangsebenamya masih menunggu instalasi SIMOR dimarshaling kiosk.
1994
Bettone, Gifford, "Trick of
Visual Basic 4 "Gurus,
Publishing, 1996