proses terjadi bayi

7
PROSES TERJADI BAYI TABUNG. Untuk memulai proses bayi tabung dibutuhkan tekad yang kuat mengingat prosesnya yang tidak mudah. Berikut ini adalah tahap-tahap proses bayi tabung di salah satu rumah sakit di Singapore yang telah saya jalani. 1. Persiapan mental diwajibkan bagi pasangan lewat konseling yang diberikan oleh pekerja sosial yang disediakan oleh rumah sakit. Intinya kita disuruh bersiap untuk menghadapi keadaan kalau proses bayi tabung berhasil maupun tidak berhasil. 2. Perkembangan hormon yang terkontrol dimulai sesaat setelah mendapatkan mens, tepatnya pada hari ke dua lewat suntikan yang diberikan setiap hari selama kurang lebih tiga minggu… ya betul 3 minggu! sampai mencapai ukuran telur yang diharapkan. 3. Tahap pematangan telur melalui injeksi obat hormon satu hari sebelum sel telur yang matang dikeluarkan. 4. Pengeluaran telur melalui proses operasi kecil, telur diambil sebanyak-banyaknya. 5. Tahapan proses pembuahan sel telur dengan sperma menjadi embrio, dilakukan oleh embriologist di rumah sakit. 6. Setelah dua hari pembuahan, embrio yang terbaik dipilih dan dimasukkan kedalam rahim. Kali ini prosesnya mudah, hanya memerlukan wantu sekitar 10 menit. 7. Agar emrio dalam rahim dapat bertahan & berkembang dengan baik maka saya harus mengalami suntikan hormon setiap hari selama 17 hari. Setelah itu barulah didapatkan kepastian hamil atau tidak.

Upload: yuyunajul

Post on 03-Jul-2015

459 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSES TERJADI BAYI

PROSES TERJADI BAYI TABUNG.

Untuk memulai proses bayi tabung dibutuhkan tekad yang kuat mengingat prosesnya yang tidak mudah. Berikut ini adalah tahap-tahap proses bayi tabung di salah satu rumah sakit di Singapore yang telah saya jalani.

1. Persiapan mental diwajibkan bagi pasangan lewat konseling yang diberikan oleh pekerja sosial yang disediakan oleh rumah sakit. Intinya kita disuruh bersiap untuk menghadapi keadaan kalau proses bayi tabung berhasil maupun tidak berhasil.

2. Perkembangan hormon yang terkontrol dimulai sesaat setelah mendapatkan mens, tepatnya pada hari ke dua lewat suntikan yang diberikan setiap hari selama kurang lebih tiga minggu… ya betul 3 minggu! sampai mencapai ukuran telur yang diharapkan.

3. Tahap pematangan telur melalui injeksi obat hormon satu hari sebelum sel telur yang matang dikeluarkan.

4. Pengeluaran telur melalui proses operasi kecil, telur diambil sebanyak-banyaknya.

5. Tahapan proses pembuahan sel telur dengan sperma menjadi embrio, dilakukan oleh embriologist di rumah sakit.

6. Setelah dua hari pembuahan, embrio yang terbaik dipilih dan dimasukkan kedalam rahim. Kali ini prosesnya mudah, hanya memerlukan wantu sekitar 10 menit.

7. Agar emrio dalam rahim dapat bertahan & berkembang dengan baik maka saya harus mengalami suntikan hormon setiap hari selama 17 hari. Setelah itu barulah didapatkan kepastian hamil atau tidak.

Proses Bayi Tabung (IVF) Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, bayi tabung merupakan pilihan terakhir bagi mereka yang ingin mendapatkan keturunan namun sampai saat ini belum juga mendapatkan kehamilan. Berikut adalah beberapa proses bayi tabung (IVF) yang dijelaskan dengan gambar agar suami istri semakin yakin apakah pilihan yang mereka ambil tepat atau tidak.

Perjuangan Sperma Menembus Sel Telur

Page 2: PROSES TERJADI BAYI

Untuk mendapatkan kehamilan, satu sel sperma harus bersaing dengan sel sperma yang lain. Sel Sperma yang kemudian berhasil untuk meneronos sel telur merupakan sel sperma dengan kualitas terbaik saat itu.

Perkembangan Sel telur

Selama masa subur, wanita akan melepaskan satu atau dua sel telur. Sel telur tersebut akan berjalan melewati saluran telur dan kemudian bertemu dengan sel sperma pada kehamilan yang normal.

Injeksi

Dalam IVF, dokter akan mengumpulkan sel telur sebanyak-banyaknya. Dokter kemudian memilih sel telur terbaik dengan melakukan seleksi. Pada proses ini pasien disuntikkan hormon untuk menambah jumlah produksi sel telur. Perangsangan berlangsung 5 - 6 minggu sampai sel

Page 3: PROSES TERJADI BAYI

telur dianggap cukup matang dan siap dibuahi. Proses injeksi ini dapat mengakibatkan adanya efek samping.

Pelepasan Sel telur

Setelah hormon penambah jumlah produksi sel telur bekerja maka sel telur siap untuk dikumpulkan. Dokter bedah menggunakan laparoskop untuk memindahkan sel-sel telur tersebut untuk digunakan pada proses bayi tabung (IVF) berikutnya.

Spema beku

Sebelumnya suami akan menitipkan sperma kepada laboratorium dan kemudian dibekukan untuk menanti saat ovulasi. Sperma yang dibekukan disimpan dalam nitrogen cair yang dicairkan secara hati-hati oleh para tenaga medis.

Menciptakan Embrio

Page 4: PROSES TERJADI BAYI

Pada sel sperma dan sel telur yang terbukti sehat, akan sangat mudah bagi dokter untuk menyatukan keduanya dalam sebuah piring lab. Namun bila sperma tidak sehat sehingga tidak dapat berenang untuk membuahi sel telur, maka akan dilakukan ICSI.

Embrio Berumur 2 hari

Setelah sel telur dipertemukan dengan sel sperma, akan dihasilkan sel telur yang telah dibuahi (disebut dengan nama embrio). Embrio ini kemudian akan membelah seiring dengan waktu. Embrio ini memiliki 4 sel, yang diharapkan mencapai stage perkembangan yang benar.

Pemindahan Embrio

Dokter kemudian memilih 3 embrio terbaik untuk ditransfer yang diinjeksikan ke sistem reproduksi si pasien

Implanted fetus

Page 5: PROSES TERJADI BAYI

Setelah embrio memiliki 4 - 8 sel, embrio akan dipindahkan kedalam rahim wanita dan kemudian menempel pada rahim. Selanjutnya embrio tumbuh dan berkembang seperti layaknya kehamilan biasa sehingga kehadiran bakal janin dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG seperti tampak pada gambar diatas.

Proses bayi tabung – by Icha

posted in Proses |

Berikut ini adalah pengalaman dan penjelasan proses bayi tabung oleh Icha. Terima kasih Icha atas sharingnya.

Buat aku ngejalanin proses bayi tabung untuk pertama kalinya ngerasa banyak gak taunya, penasaran dan was-was juga. Maklumlah selain tingkat kegagalan yg cukup tinggi juga biaya yg lumayan mahal. Di klinik tempat aku bt para dokternya bukannya gk mau ngejelasin, cuman untuk dapat gambaran keseluruhan emang butuh waktu, belum lagi kalo tiba2 lupa semua apa aja yg mo ditanyain. Eh baru keinget pas sampe rumah, ato pas baca2 pengalaman dari temen2 di blog ini… So, aku kemaren berinisiatif nanya ke seorang dokter spesialis obsgyn, kebetulan beliau sedang mengambil sub spesialis tentang bayi tabung dan aku cukup puas dengan jawaban beliau. Mudah2an temen2 yg ngalamin kayak aku sedikit terbantu dengan jawaban ini.

Oh iya aku ikutnya di harkit, gk tau kalo di tempat lain mungkin obat2 yg diberikan sedikit beda.. Setelah melalui cek up darah, hsg dll. Akhirnya tim dokter memutuskan kalo kita sebaiknya ikut bt.

Awalnya dilakukan simulasi untuk embrio transfer, diukur rahimnya supaya pada saat dilakukan ET beneran posisinya udah pas, kalaupun ada kesulitan bisa dideteksi dari awal. Syukurlah waktu itu dokternya bilang gak ada masalah. Mulailah penyuntikan suprefact 0,5 cc di bawah pusar selama 14 hari, fungsinya ternyata untuk menekan kerja hipotalamus ( ini suatu bagian di otak yg fungsinya mengatur reproduksi normal kita) sehingga sistem reproduksi kita selanjutnya dapat diatur melalui obat yg disuntikkan berikutnya. Efek sampingnya? kurang lebih seperti orang menopouse seperti sering berkeringat, mudah lelah, sensitif tapi itu bervariasi koq, ada juga yg gak ngerasain apa2 termasuk aku rasanya biasa2 aja.

Kemudian mulailah di suntikkan gonal F selama 14 hari dan selama itu biasanya dipantau terus setiap hari melalui usg dan cek kadar hormon di darah sampai telurnya matang. Setelah dinyatakan matang mulailah pengambilan telur (ovum pick up). Biasanya pasiennya di’tidurkan’. Setelah itu biasanya ditunggu 30 menit sampai sadar dan diperbolehkan pulang dan langsung dilakukan ICSI atau penyuntikan sel sperma ke

Page 6: PROSES TERJADI BAYI

dalam ovum. Kata beliau gak usah kuatir kalo suami memiliki bentuk sperma yg ‘aneh’ misalnya gak punya ekor karena dengan adanya metode ICSI ini bukan lagi bentuknya yang penting melainkan materi genetik yg ada dalam sperma tersebut, yg dipilih oleh embriologisnya adalah yg paling bagus materi genetiknya. Caranya? yaa..serahin aja pada ahlinya

Setelah itu ditunggu selama 72 jam untuk dilihat apakah terjadi pembelahan sel. Yang terbagus adalah yg membelah 8 sel, biasanya yg dimasukkan ke rahim ( embrio transfer ) yg seperti itu. Tapi tergantung juga hasilnya nanti, setelah itu dilakukan embrio transfer. Jika ada beberapa embrio yg jadi hanya 2-3 aja yg dimasukkan, selebihnya dibekukan untuk kemudian dimasukkan kembali jika yg pertama gagal ato suatu saat pengen nambah momongan lagi Kata dokternya gak diberi bius, rasanya agak mules, aku sendiri belum sampai tahap itu jadi belon bisa cerita.

Setelah itu kita tunggu sampai 14 hari untuk tahu apakah terjadi kehamilan ato gak, dengan di cek darahnya dan di usg. Selama itu juga diberikan obat2an penunjang agar rahim kita siap menerima embrionya.. Naah aku kelupaan nanya obat apa aja, disuntikkan berapa kali, dimana, dan efeknya apa.. Ada temen2 yg bisa bantu? ntar aku update lagi deh.. setelah embrio transfer sebaiknya istirahat, gak sampe bedrest gk pa-pa tapi sebaiknya ambil cuti, mudah2an sih berhasil ya, smangat!! jangan pernah putus asa!! itu dulu sih infonya, moga2 membantu ya!