proses stuffing pada pt. indo veneer utama di … · segala puji dan syukur penulis panjatkan atas...

72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI KARANGANYAR Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi Tugas-Tugas dan persyaratan guna Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Program D-3 Bisnis Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : Maya Listanti F3108059 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: lymien

Post on 04-May-2019

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA

DI KARANGANYAR

Tugas Akhir

Diajukan untuk melengkapi Tugas-Tugas dan persyaratan guna

Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Program D-3 Bisnis Internasional

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

Maya Listanti

F3108059

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRACT

STUFFING PROCESS IN INDO VENEER UTAMA

IN KARANGANYAR

MAYA LISTANTI

F3108059

The purpose of this final project is to investigate the process of stuffing at an export company, barriers and strengths in the process of stuffing, the arrangement of goodsin the container system. The study was conducted at PT Indo Veneer Utama is one of furniture company in Karanganyar. For decades PT Indo Veneer Utama has been in the furniture industry export activity.

The method used is a case study that takes a certain object to be analyzed in depth

with focuses on one issue. Primary data is data obtained directly from the object of research is by direct interviews with employees, staff, and leaders of PT. Indo Veneer Utama, and data in the form of documents relating to export and stuffing. While the data supporting secondary data obtained from other sources related to research such as books related to the problem under study.

The results can be concluded that the flow process of stuffing the PT Indo Veneer

Utama features 3 stages, namely the receipt of goods to the warehouse before stuffing, the stuffing, the activities after stuffing. The process of stuffing the PT Indo Veneer Utama barriers in goods that are still in the arrangement of the manual with the estimates. PT Indo Veneer stuffing process has three main advantages, namely fastin the presentation, on time in the process, and utilize space. And the system of arrangement of goods in the container, PT Indo Veneer Utama has 6 possible positions of the goods in the container.

Advice can be given to PT Indo Veneer Utama, should conduct employee

performance management for stuffing activity at a given time with the addition of stafffor the smooth operation of stuffing. PT Indo Veneer Main should hold a proper training for employees in the management software or an application for setting the stuffing or the recruitment of new employees are familiar with the information system so that the level of accuracy, precision drafting stuff better and comfortable.

Keywords: exports and the stuffing.

Page 3: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji

Tugas Akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh

gelar Ahli Madya Bisnis Internasional

Surakarta, Desember 2011

Pembimbing

1. Arif Rahman Hakim, SE NIP. 310800001

Penguji

2. Nurul Istiqomah, SE, MSi

NIP. 198006012005012021

Page 4: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui dan diterima oleh Pembimbing Tugas Akhir

Jurusan Bisnis Internasional Program Studi D III Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, Juli 2011

Pembimbing

Arif Rahman Hakim, SE

NIP. 310800001

Page 5: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa

batas” (Ayat Quran 39:10)

“Dalam hidup ini, jangan pernah lewatkan kesempatan untuk membuat & melihat

orangtuamu tersenyum atas apa yg kamu lakukan” (Pepatah)

“Setiap ujian dan dugaan itu sebenarnya peluang untuk kita mendekatkan diri kepada Allah”

(IslamSpeaks)

“Allah knows the desires of your heart and that’s why, have you ever received something

wonderful that you didn't even ask for, that's Allah!” (IslamSpeaks)

“Tugas kita bukan untuk berhasil,tapi untuk mencoba.Karena di dalam mencoba itulah kita belajar

dan menemukan kesempatan untuk berhasil”

Page 6: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk:

1. ALLAH SWT atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya

2. Kedua orang tuaku yang tercinta, terima kasih atas kerja kerasnya, dukungan, dan doanya memberikan banyak bekal untuk hidup kelak dikemudian hari

3. Kakakku Erry Farian, Elsa Lianti, Muh.Budi Santoso dan ponakanku yang cantik Alya dan Aleysha yang memberikan dukungan kepadaku dalam menggapai cita-cita

4. Keluarga besarku terima kasih atas segala doa dan bantuannya

5. Mas Taufik Akbar yang dengan sabar dan bijak selalu memberi nasehat dan dukungannya selama ini

6. Teman-teman.

Page 7: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh

rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada kita semua, meskipun dengan kemampuan

dan waktu yang terbatas akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir

yang berjudul “Proses Stuffing Pada PT Indo Vneer Utama Di Karanganyar”. Penyusunan

Tugas Akhir ini tidak akan berhasil baik tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang

secara langsung atau tidak langsung telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini, khususnya

kepada:

1. Bapak Arif Rahman Hakim,SE selaku pembimbing yang dengan sabar memberikan

pengarahan, petunjuk, nasehat, dan bimbingan.

2. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Hari Murti, M.Si selaku ketua program studi DIII Bisnis Internasional

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Sudijono terima kasih bimbingan dan saran untuk penulisan Tugas Akhir ini.

5. Seluruh dosen yang mengajar di DIII Bisnis Internasional.

6. Seluruh staff dan karyawan Program DIII Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

7. Direktur Utama PT Indo Veneer Utama yang telah berkenaan memberikan ijin

magang kerja dan penelitian untuk penulisan Tugas Akhir ini.

8. Bapak Umpi Purnama selaku staff personalia dan pembimbing umum.

9. Bapak Hartoyo, Bapak Naryo selaku kepala dan staff bagian gudang barang jadi pada

PT Indo Veneer Utama.

Page 8: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

10. Bu Marti dan Bu Yuni selaku kepala dan staff bagian ekspor impor dan pembimbing

magang yang dengan baik telah memberikan kemudahan dalam penyusunan Tugas

Akhir ini. Terima kasih atas bimbingan dan nasehatnya.

11. Seluruh staff dan karyawan PT Indo Veneer Utama, terima kasih atas bantuan dan

pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis.

12. Kedua orang tua tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, doa serta

dukungannya baik materi dan rohani hingga Tugas Akhir ini selesai.

13. Kakakku Erry Farian, Elsa Lianti, Muh.Budi Santoso dan ponakanku yang cantik

Alya dan Aleysha terima kasih atas semua dukungannya selama ini.

14. Keluarga besarku dari Solo dan Banjarmasin terima kasih atas doa dan segala

bantuannya.

15. Mas Taufik Akbar yang dengan sabar dan bijak selalu memberi nasehat dan

dukungannya dalam penyelesaian tugas akhir ini.

16. Teman-teman D3 Bisnis Internasional Angkatan 2008

17. Teman-temanku novi, mba’ yanti, koosma, mba’ warih, pepy, putri, puput, diva, voni,

intan.

18. Untuk harapan, impian, dan cita-cita yang selalu menjadi motivasi dalam hidupku.

19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu

hingga penulisan Tugas Akhir ini selesai.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan dari berbagai pihak untuk kesempurnaan

penulisan Tugas Akhir ini.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

Page 9: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………. i

ABSTRAKSI………………………………………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………... iii

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………... iv

MOTTO…………………………………………………………………….. v

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………. vi

KATA PENGANTAR……………………………………………………… vii

DAFTAR ISI………………………………………………………………... ix

DAFTAR BAGAN…………………………………………………………. xii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………... xiii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1

B. Perumusan Masalah……………………………………………… 5

C. Tujuan Penelitian………………………………………………… 5

D. Manfaat Penelitian………………………………………………. 6

E. Metode Penelitian……………………………………………….. 7

Page 10: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Pengertian Ekspor………………………………………………. 10

B. Prosedur Ekspor……………………………………………….... 11

C. Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Perdagangan Internasional….. 14

D. Pemahaman Peti Kemas dan Ukurannya……………………….. 16

E. Jenis-jenis Peti Kemas………………………………………….. 17

F. Terminal Peti Kemas……………………………………………. 20

G. Pola Pengapalan Peti Kemas………………………………….... 21

H. Packing …………………………………………………………. 24

I. Stuffing…………………………………………………………. 25

BAB III. DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian……………………………………..... 28

1. Sejarah Berdirinya PT Indo Veneer Utama Di Karanganyar... 28

2. Lokasi Perusahaan………………………………………….... 29

3. Struktur Organisasi Perusahaan…………………………...…. 30

4. Visi dan Misi Perusahaan…………………………………….. 36

5. Jenis Produk………………………………………………….. 37

6. Proses produksi……………………………………………..... 38

7. Pemasaran………………………………………………......... 41

8. Volume penjualan…………………………………………..... 43

B. Pembahasan……………………………………………………… 44

1. Proses Stuffing Pada PT Indo Veneer Utama Di

Karanganyar………………………………………………….. 44

Page 11: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

2. Hambatan dan Kelebihan Dalam Proses Stuffing Pada PT Indo Veneer

Utama Di Karanganyar………………………………………. 51

3. Sistem Penataan Barang Dalam Kontainer Yang Digunakan PT Indo

Veneer Utama Di Karanganyar……………………………… 52

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………. 56

B. Saran……………………………………………………………… 57

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………… .. 59

Page 12: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR BAGAN

2.1 Prosedur Ekspor……………………………………………… 12

2.2 Jenis-jenis Petikemas…………………………………………. 17

2.3 Pola Pengapalan FCL………………………………………… 22

2.4 Pola Pengapalan LCL………………………………………… 23

3.1 Struktur Organisasi PT Indo Veneer Utama Di Karanganyar… 31

3.2 Proses Stuffing PT Indo Veneer Utama Di Karanganyar……… 45

3.3 6 Kemungkinan Posisi Barang Lava Double Ext Tables Di Dalam

Kontainer……………………………………………………… 54

Page 13: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

2.1 Ukuran Petikemas Menurut International Standart Organization

(ISO)………………………………………………………… 16

3.1 Volume Penjualan Pada 2010 ……………………………… 43

Page 14: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Perintah Kerja

Request Shipment (E-mail)

Sales Contract

Invoice

Packing List

Pemberitahuan Ekspor Barang

Persetujuan Ekspor

Certificate of Origin

Delivery Order

Shipping Instruction

Surat Expedisi

Draft Bill of Lading

Surat Pengantar Barang.

Fumigation Certificate

Gas Clearance Certificate

Kitir

Dokumentasi Stuffing

Page 15: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

PROSES STUFFING PADA PT INDO VENEER UTAMA

DI KARANGANYAR

MAYA LISTANTI

F3108059

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui proses stuffing pada suatu perusahaan ekspor, hambatan dan kelebihan dalam proses stuffing, sistem penataan barang dalam kontainer. Penelitian dilakukan di PT Indo Veneer Utama yang merupakan salah satu perusahaan furniture di Karanganyar. Selama puluhan tahun PT Indo Veneer Utama telah berkecimpung dalam kegiatan ekspor industri furniture.

Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu mengambil satu objek tertentu untuk dianalisa secara mendalam dengan mengfokuskan pada satu masalah. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian yaitu dengan wawancara langsung dengan karyawan, staf, dan pimpinan PT. Indo Veneer Utama, dan data berupa dokumen-dokumen berkaitan dengan ekspor dan stuffing. Sedangkan data sekunder data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian seperti buku-buku berkaitan masalah yang diteliti.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alur proses stuffing pada PT Indo Veneer Utama memiliki 3 tahap, yaitu proses penerimaan barang ke gudang sebelum stuffing, proses stuffing, kegiatan setelah stuffing. Proses stuffing pada PT Indo Veneer Utama memiliki hambatan dalam penataan barang yang masih manual dengan perkiraan. Proses stuffing PT Indo Veneer Utama memiliki 3 kelebihan, yakni cepat dalam penyajian, tepat waktu dalam proses, dan memanfaatkan space. Dan dalam sistem penataan barang-barang di dalam kontainer, PT Indo Veneer Utama memiliki 6 kemungkinan posisi barang di dalam kontainer.

Saran yang dapat diberikan untuk PT Indo Veneer Utama, hendaknya melakukan pengelolaan kinerja karyawan untuk kegiatan stuffing pada saat tertentu dengan penambahan karyawan untuk kelancaran kegiatan stuffing. Sebaiknya PT Indo Veneer Utama mengadakan pelatihan yang memadai bagi karyawan dalam pengelolaan software atau aplikasi untuk pengaturan stuffing atau dengan perekrutan karyawan baru yang mengenal baik dengan sistem informasi sehingga tingkat ketepatan, ketelitian penyusunan barang-barang semakin baik dan nyaman.

Kata kunci: ekspor dan proses stuffing

Page 16: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perdagangan global dewasa ini semakin berkembang dan dinamis yang

ditandai oleh semakin kerasnya persaingan dalam menembus pasar baik skala

tingkat nasional maupun internasional. Dalam era globalisasi seperti sekarang

ini, suatu negara tidak akan lepas dari perdagangan internasional. Perdagangan

internasional memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara

karenanya masalah impor maupun ekspor tidak lagi terbatas menjadi masalah

importir maupun eksportir tapi telah menjadi masalah pemerintah dan

masyarakat umum (MS, Amir, 2000, Ekspor Impor Teori dan Penerapannya,

Penerbit PPM, Jakarta).

Transaksi perdagangan internasional atau yang lebih dikenal dengan

istilah ekspor impor pada hakikatnya adalah suatu transaksi yang sederhana dan

tidak lebih dari membeli dan menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang

bertempat di negara-negara yang berbeda (Hutabarat, Roselyne, 1996, Transaksi

Ekspor Impor, Penerbit Erlangga, Jakarta). Dan PT Indo Veneer Utama adalah

salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ekspor furniture yang ada di

Karanganyar.

Kegiatan ekspor memiliki nilai ekonomi yang sangat penting, baik bagi

perusahaan maupun pemerintah suatu negara. Bagi perusahaan,kegiatan ekspor

Page 17: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dapat memberikan ataupun memaksimalkan laba perusahaan dalam jangka

panjang maupun perluasan pangsa pasar untuk meningkatkan produksi maupun

produktivitas perusahaan. Transaksi ekspor akan membuka lapangan pekerjaan

dan mengurangi tingkat pengangguran di suatu negara. Sedangkan manfaat

ekspor bagi negara adalah peningkatan pendapatan nasional serta pertumbuhan

ekonomi.

Kegiatan ekspor melibatkan penjual dan pembeli terpisah satu sama

lainnya, baik secara geografis maupun oleh batas kenegaraan. Kedua belah pihak

pembeli dan penjual harus mengindahkan dan menyelesaikan sepenuhnya

peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah negara masing-masing dalam

bidang yang menyangkut perdagangan luar negeri.

Pihak penjual/eksportir akan berusaha memenuhi kewajibannya untuk

mengirimkan dan melakukan penyerahan barang kepada pembeli/importir dan

menerima haknya atas pembayaran dari barang yang diserahkan itu. Demikian

juga pembeli/importir memenuhi kewajiban untuk melunasi pembayaran barang

yang dibelinyadan menerima barang itu sebaik-baiknya.

Sehubungan dengan hal itu, beberapa tahun belakangan ini volume

perdagangan Indonesia semakin meningkat sehingga memerlukan perusahaan

jasa angkutan yang betul-betul dapat menunjang kegiatan ekspor komoditi

Indonesia ke luar negeri.

Seperti halnya PT. Indo Veneer Utama juga berusaha memenuhi

kewajibannya melakukan pengiriman barang menggunakan kontainer dari

Page 18: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

perusahaan jasa angkutan yang baik kepada pembeli dengan keadaan yang baik

dan menerima haknya atas pembayaran dari barang yang diserahkan. Dan hal

yang paling utama dalam pengiriman menggunakan kontainer dengan kondisi

barang yang baik dapat ditinjau dari proses Stuffing yang tepat dan benar.

Stuffing adalah kegiatan muat barang ke dalam kontainer.

Proses Stuffing dimulai dari pengeluaran barang dari gudang barang jadi

dan dimuat ke dalam kontainer. Dalam operasional gudang barang jadi salah

satunya mengatur, mengawasi, dan melaksanakan Stuffing ke dalam container.

Memaksimalkan pengisian kontainer dengan benar, efektif dan efisien. Masing-

masing perusahaan memiliki cara Stuffing yang paling sesuai.

PT Indo Veneer Utama adalah salah satu perusahaan ekspor furmiture

yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar. Berdiri pada tahun 1975, PT

Indo Veneer Utama memproduksi dan menjual bermacam-macam produk seperti

garden furniture, solid doors, dan indoor furniture. Proses produksi

menggunakan bahan baku yang berkualitas bermutu tinggi, bahan baku kayu

yang bersertifikat COC FSC (Chain of Custody Forest Steward Council)

sertifikat kayu ramah lingkungan dan telah mengekspor produk-produknya ke

beberapa negara antara lain Amerika, Rusia, Belanda, Austria, dan Australia.

Salah satu faktor penting dalam pengiriman barang adalah proses

Stuffing yang benar dan memaksimalkan tempat. Dalam proses pengiriman

barang dan dokumen pembayaran dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang

sudah ada walau terkadang menemukan kendala dalam prosesnya.

Page 19: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Ketertarikan terhadap kinerja operasional gudang barang jadi terutama

pada proses Stuffing yang cepat, tepat, dan manfaat sebagai motto operasional

gudang barang jadi dengan mengedepankan kepuasan pelanggan sebagai sasaran

utama, menjadi pendorong untuk mengamati lebih jauh terhadap proses Stuffing

dalam operasional gudang barang jadi.

Maka berdasarkan uraian di atas, penelitian ini akan mengungkapkan

permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan proses Stuffing dalam

operasional gudang barang jadi pada PT Indo Veneer Utama dengan judul

“PROSES STUFFING PADA PT INDO VENEER UTAMA DI

KARANGANYAR”

Page 20: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian itu dimaksudkan untuk menjadikan

pedoman untuk melakukan penelitian secara cepat dan tepat sesuai dengan

prinsip suatu penelitian ilmiah. Dengan perumusan masalah diharapkan dapat

mengetahui obyek-obyek yang diteliti, serta bertujuan agar tulisan dan ruang

lingkup penelitian uraiannya terbatas dan terarah pada hal-hal yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti.

Untuk memudahkan pembahasan masalah dan pemahamannya maka

perumusan permasalahannya sebagai berikut :

1. Bagaimana proses stuffing yang diterapkan oleh PT. Indo Veneer Utama?

2. Apakah hambatan dan kelebihan dalam proses stuffing pada PT. Indo

Veneer Utama?

3. Bagaimana sistem penataan barang dalam kontainer yang digunakan pada

PT. Indo Veneer Utama?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar penelitian tersebut dapat

memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang dikehendaki. Adapun tujuan

dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui proses stuffing pada PT. Indo Veneer Utama.

Page 21: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2. Mengetahui hambatan dan kelebihan proses stuffing pada PT. Indo Veneer

Utama.

3. Mengetahui sistem penataan barang di dalam kontainer yang digunakan pada

PT. Indo Veneer Utama.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat bagi :

1. Perusahaan

Dapat dijadikan bahan referensi dan masukan bagi perusahaan untuk

mengetahui apakah ada proses stuffing yang lebih efektif dan efisien yang

mungkin dapat dilaksanakan guna memperoleh hasil yang optimal.

2. Pemerintah

Pemerintah dapat menetapkan kebijakan yang dapat mempermudah dan

memperlancar pelaksanaan transaksi perdagangan khususnya proses ekspor

yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.

3. Akademisi

Memberikan tambahan reverensi bacaan dan informasi khususnya bagi

mahasiswa Bisnis Internasional dalam menyusun Tugas Akhir dan sebagai

masukan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.

4. Masyarakat umum

Menambah pengetahuan kepada masyarakat secara umum tentang proses

stuffing.

Page 22: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

E. Metode Penelitian

Suatu penelitian pada dasarnya adalah bagian mencari, mendapatkan data

dan selanjutnya dilakukan penyusunan dalam bentuk laporan hasil penelitian.

Supaya dalam proses tersebut dapat berjalan dengan lancar serta hasil yang

diperoleh ssecara maksimal dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah,

maka diperlukan penelitian.

Metode ini terdiri dari :

1. Ruang Lingkup

Penelitian ini dilakukan secara langsung atau studi kasus terhadap obyek

yang diteliti yang dianalisa secara mendalam dan memfokuskan pada suatu

masalah yaitu proses stuffing pada PT. Indo Veneer Utama.

2. Jenis dan Pengumpulan Data

a. Jenis Data

1) Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian yaitu

dengan wawancara langsung dengan karyawan, staf, dan pimpinan

PT. Indo Veneer Utama, dan data berupa dokumen-dokumen

berkaitan dengan ekspor dan stuffing seperti :

a) Sales Contract

b) Invoice dan Packing List

c) Pemberitahuan Ekspor Barang dan Persetujuan Ekspor

Page 23: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

d) Surat Keterangan Asal

e) Delivery Order dan Shipping Instruction

f) Surat Expedisi

g) Draft Bill of Lading

h) Surat Pengantar Barang.

i) Fumigation Certificate

j) Gas Clearance Certificate

2) Data Sekunder

Data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan

dengan penelitian seperti buku-buku berkaitan tentang ekspor dan

stuffing.

b. Metode Pengumpulan Data

1) Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya

jawab secara langsung yang dilaksanakan dengan tatap muka dengan

staf dan pimpinan bagian gudang barang jadi pada PT. Indo Veneer

Utama .

2) Studi Pustaka

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku

atau reverensi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Page 24: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

3) Observasi

Dalam penelitian ini, penulis melihat secara langsung kegiatan yang

dilakukan PT. Indo Veneer Utama.

Page 25: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Ekspor

Perdagangan luar negeri atau yang lebih sering disebut ekspor impor

merupakan sektor ekonomi yang sangat berperan dalam menunjang

pembangunan ekonomi Indonesia. Kegiatan ekspor dapat membantu pemasukan

devisa negara yang merupakan salah satu sumber dana untuk pembangunan,

sementara dari kegiatan impor dapat diperoleh bahan baku dan barang modal

yang diperlukan dalam pembangunan.

Secara umum ekspor memiliki arti suatu kegiatan mengeluarkan barang

dari daerah pabean sesuai peraturan perundangan yang berlaku seperti diatur

pada Undang-Undang Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan. Sedangkan

daerah pabean itu sendiri merupakan wilayah suatu negara yang meliputi

wilayah darat, laut, dan udara serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi

Eksklusif (ZEE).

Di bawah ini merupakan definisi ekspor :

1. Ekspor adalah suatu transaksi yang sederhana dan tidak lebih dari membeli

dan menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat di negara-

negara yang berbeda (Hutabarat, Roselyne, 1996, Transaksi Ekspor Impor,

Penerbit Erlangga, Jakarta).

Page 26: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

2. Ekspor merupakan upaya melakukan penjualan komoditi di dalam negeri

kepada bangsa lain atau negara asing, dengan mengharapkan pembayaran

dalam valuta asing serta melakukan komunikasi dengan memakai bahasa

asing (MS, Amir, 2000, Ekspor Impor Teori dan Penerapannya, Penerbit

PPM, Jakarta).

3. Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain.

Dari definisi-definisi tersebut di atas maka dapat disimpulkan arti dari

prosedur ekspor adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan

mengeluarkan barang atau jasa dari daerah pabean keluar negeri baik untuk

tujuan diperjualbelikan ataupun ditukarkan, dengan menggunakan sarana laut,

darat maupun udara dengan tata cara yang berlaku.

B. Prosedur Ekspor

Prosedur ekspor adalah tata cara yang harus ditempuh dalam memenuhi

ketentuan peraturan pemerintah serta kelaziman yang berlaku dalam pelaksanaan

suatu transaksi ekspor (MS, Amir, 2000, Ekspor Impor Teori dan

Penerapannya, Penerbit PPM, Jakarta).

Dengan bertitik tolak pada pemikiran bahwa eksportirlah yang

sesungguhnya menjadi motor penggerak dalam kegiatan perdagangan ekspor,

maka dengan sendirinya langkah awal akan dimulai oleh eksportir itu. Setelah

eksportir memilih komoditi yang akan diekspor, pasar potensial serta segmen

pasar yang akan dimasuki, kini siaplah untuk memulai operasi ekspornya dengan

langkah-langkah seperti dalam bagan sebagai berikut :

Page 27: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

IMPORTIR

BUYER 4

BANK LUAR

NEGERI

BANK DALAM NEGERI

PRODUSEN

ASURANSI KEDUTAAN ASING

INSTANSI EKSPOR

EKSPORTIR

SELER 4 10

LUAR NEGERI DALAM NEGERI

12

PELAYARAN

BAGAN

PROSEDUR EKSPOR

2

2

13

A

B

H

I

C

D E F G

Gambar 2.1 Sumber : MS, Amir, 2000

Page 28: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

KETERANGAN

1. Eksportir menerima order dari pelanggan di luar negeri (B-A),

2. Bank memberitahukan telah dibukanya suatu L/C untuk dan atas nama eksportir

(H-A),

3. Eksportir menempatkan pesanan kepada leveransir maker pemilik

barang/produsen (A-C),

4. Eksportir menyelenggarakan pengepakan barang khusu untuk diekspor (sea-

worthy packing) (A),

5. Eksportir memesan ruangan kapal (booking) dan mengeluarkan shipping order

pada maskapai pelayaran (A-D),

6. Eksportir menyelesaikan semua formulir ekspor dengan semua instansi ekspor

yang berwenang (A-E),

7. Eksportir menyelenggarakan pemuatan barang ke atas kapal dengan atau tanpa

mempergunakan perusahaan ekspedisi (A-D),

8. Eksportir mengurus bill of lading dengan maskapai pelayaran (A-D),

9. Eksportir menutup asuransi - laut dengan maskapai asuransi (A-F),

10. Menyiapkan faktur dan dokumen-dokumen pengapalan lainnya (A),

11. Mengurus consular-invoice dengan trade councelor kedutaan negara importir

(A-G),

Page 29: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

12. Menarik wesel kepada opening bank dan menerima hasilnya dari negotiating

bank (A-H),

13. Negotiating bank mengirimkan shippng-documents kepada principal-nya di

negara importir (H-I),

14. Eksportir mengirimkan shipping-advice dan copy shipping-documents kepada

importir (A-B).

C. Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Perdagangan Internasional

1. Eksportir

Eksportir merupakan penjual atau pemasok barang ke luar negeri. Dalam hal

ini PT Indo Veneer Utama sebagai eksportir atau pihak yang menjual

barangnya kepada pembeli atau importir yang berasal dari negara lain.

2. Importir

Merupakan pembeli atau penyalur barang dari luar negeri ke negaranya.

Dalam hal ini PT Indo Veneer Utama telah bertransaksi ekspor dengan

pembeli dari negara lain atau importir dari beberapa negara seperti Belanda,

Australia, Amerika, Austria, Rusia.

3. Bank

Bank memiliki peranan yang penting dalam menerima transfer devisa dari

pihak importir dan melakukan pelaksanaan pembayaran yang dilaksanakan

dengan L/C maupun non L/C dengan transfer bank kepada perusahaan.

Page 30: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

4. Departemen Perdagangan dan Perindustrian ( Depperindag )

Merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertugas mengeluarkan

peraturan tentang ekspor yang dilakukan oleh PT Indo Veneer Utama serta

menerbitkan Surat Keterangan Asal ( SKA ).

5. Bea dan Cukai

Merupakan instansi pemerintah yang menerima kelengkapan dokumen-

dokumen ekspor dan memberi izin pengapalan barang.

6. EMKL

Ekspedisi Muatan Kapal Laut ( EMKL ) sebagai pihak yang membantu

dalam pemesanan kapal, penyedia kontainer, memberitahukan jadwal

keberangkatan dan kedatangan kapal, serta menyelesaikan pembayaran bea

keluar barang ekspor dan mengurus segala pinjaman yang menyangkut

barang yang akan di ekspor. Dalam hal ini PT Indo Veneer Utama

menggunakan jasa dari MAERSK SEALINE dan RIMO TRANS.

7. Perusahaan Pelayaran

Perusahaan pemberi jasa angkutan kapal yang mengangkut barang ekspor

dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang sampai ke pelabuhan tujuan negara

importir. Perusahaan pelayaran yang biasa digunakan oleh PT Indo Veneer

Utama adalah .

8. Asuransi

Jaminan asuransi yang dibebankan kepada tertanggung terhadap barang yang

dipertanggungkan yang diangkut dengan menggunakan alat pengangkutan

Page 31: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

laut atau kapal dari resiko kebakaran, kapal tenggelam, jatuhnya barang ke

laut karena tersapu ombak, kerusakan total saat pembongkaran atau

pemuatan.

D. PEMAHAMAN DAN UKURAN PETIKEMAS

Petikemas adalah satu kemasan yang dirancang secara khusus dengan ukuran

tertentu, dapat dipakai berulangkali, dipergunakan untuk menyimpan dan

sekaligus mengangkut muatan yang ada didalamnya (Sudijono, 2010). Peti

kemas merupakan gudang kecil yang berjalan untuk mengangkut barang dari

satu tempat ke tempat lain harus bersama-sama alat pengangkutnya yakni, kapal

truk atau kereta api sampai ke tempat yang dituju, biasanya ke gudang pemilik

barang (exporter dan importer).

Badan International Standart Organization (ISO) telah menetapkan ukuran-

ukuran dari petikemas adalah sebagai berikut :

Type Exterior Interior Cubic

Capacity Payload

P L T P L T M3 TON

20’ Dry Cargo Container

6.058 M

2.438 M

2.591M

5.919 M

2.340 M

2.380 M

33 M3 22.1 Ton

40’ Dry Cargo Container

12.192

M 2.438M

2.591M

12.045 M

2.309 M

2.379 M

67.3 M3 27.396 Ton

45’ Dry Cargo Container

12.192 M

2.438 M

2.926 M

12.056 M

2.347 M

2.684 M

76 M3 29.6 Ton

Tabel 2.1 Ukuran Petikemas Menurut International Standart Organization (ISO)

Sumber: Http://www.google.com/

Page 32: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Satuan muatan dalam kontainer dikenal dengan TEU (Twenty Footer

Equivalent Unit), ukuran dasar dimulai dari 20 feet, maka 1 kontainer ukuran 20’

dinyatakan 1 TEU dan FEU (Forty Footer Equivalent Unit) untuk ukuran

standar kontainer 40 feet.

E. JENIS-JENIS PETIKEMAS

GENERAL CARGO/DRY CONTAINER Petikemas yang dipakai untuk mengangkut muatan umum (general cargo)

General Purpose Containers

Kontainer yang digunakan untuk jenis pengiriman barang kering, umum yang tidak memerlukan penanganan khusus.

Ventilated Container

Merupakan kontainer yang memiliki ventilasi agar terjadi sirkulasi udara untuk pengiriman tertentu terutama pengiriman barang dengan kadar air tinggi.

Open Top Containers

Kontainer berikut memiliki fasilitas memasukkan dan mengeluarkan barang dari atas yang digunakan untuk barang-barang berat yang menggunakan alat derek (crane) untuk memasukkan dan mengeluarkannya.

Jenis-jenis Petikemas

Page 33: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Open Side Containers

pintu sampingnya dibuka untuk memasukan dan mengeluarkan barang yang ukuran dan beratnya lebih mudah dimasukan melalui samping petikemas

THERMAL CONTAINER

Petikemas yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk muatan tertentu Refeer Containers

Dilengkapi dengan mesin pendingin, yang mendinginkan udara dengan suhu tertentu untuk pengiriman barang yang tidak tahan lama, mudah busuk seperti sayuran, makanan,buah-buahan.

Insulated Containers

Petikemas yang dinding bagian dalamnya diberi isolasi agar udara dingin di dalam petikemas tidak merembes keluar

Heated Containers

Petikemas yang dilengkapi dengan mesin pemanas agar udara yang didalam petikemas dapat diatur pada suhu yang diinginkan.

Page 34: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Flatrack Containers

Petikemas yang terdiri dari lantai dasar dengan dinding pada ujungnya

Platform Based Containers

Petikemas yang hanya terdiri dari lantai dasar saja, dan apabila diperlukan dapat dipasang dinding. Petikemas ini biasanya digunakan untuk muatan yang mempunyai lebar atau tinggi melebihi ukuran petikemas standard.

TANK CONTAINER

Tank Container

Tangki yang ditempatkan dalam kerangka petikemas yang dipergunakan untuk muatan baik muatan cair ( bulk liquid ) maupun muatan gas ( bulk gas ).

Bulk container

Kontainer berikut dapat memuat barang melalui lubang atas/atapnya dan mengeluarkan barang melalui lubang bawah, biasanya untuk pengiriman muatan curah.

PLATFORM

Petikemas yang terdiri dari lantai dasar

Page 35: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Gambar 2.2 Sumber : http://www.google.com/

F. TERMINAL PETIKEMAS

Terminal peti kemas adalah terminal dimana dilakukan pengumpulan peti

kemas dari hinterland ataupun pelabuhan lainnya untuk selanjutnya diangkut ke

tempat tujuan ataupun terminal peti kemas (Unit Terminal Petikemas disingkat

secara umum "UTPK") yang lebih besar lagi. Terminal Petikemas terdiri dari:

1. Unit Terminal Peti Kemas (UTPK)

adalah terminal di pelabuhan yang khusus melayani petikemas dengan

sebuah lapangan yang luas dan diperluas untuk bongkar muat dan

menumpuk peti kemas yang dibongkar maupun yang akan dimuat ke kapal.

2. Container Yard (CY)

adalah kawasan di daerah pelabuhan yang digunakan untuk menimbun

petikemas Full Container Load yang akan dimuat/dibongkar.

Specials Containers

Adalah petikemas yang khusus dibuat untuk muatan tertentu, seperti petikemas untuk muatan ternak atau Cattlee Container atau muatan kendaraan (Auto Container).

SPECIALS

Page 36: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

3. Container Freight Station (CFS)

adalah kawasan yang digunakan untuk menimbun petikemas Less Container

Load, melaksanakan stuffing/un-stuffing dan menimbun breakbulk cargo

yang akan di stuffing ke petikemas atau di un-stuffing dari petikemas.

4. Inland Container Depot (ICD)

Adalah kawasan di pedalaman/diluar daerah pelabuhan yang berada dibawah

pengawasan Beacukai, digunakan untuk menimbun petikemas FCL, yang

akan diserahkan kepada consignee atau diterima dari shipper.

G. POLA PENGAPALAN PETIKEMAS

Pada proses pemuatan petikemas terdapat dua pola pengapalan peti kemas,

yaitu:

1. Pola Pengapalan FCL (Full Container Load)

FCL adalah satu pengirim yang menggunakan satu petikemas untuk

pengiriman barangnya sendiri dan ditujukan pada satu alamat di tempat

tujuannya serta penyerahannya langsung ke lapangan penumpukan

(Container Yard). Pola pengapalan ini memiliki kriteria sebagai berikut:

a. Petikemas berisi muatan dari satu shipper saja dan untuk satu consignee.

b. Petikemas diisi (stuffing) oleh shipper atau dapat melalui

perantara/forwader dan petikemas yang sudah diisi diserahkan di

container yard (CY) pelabuhan muat.

Page 37: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

c. Di pelabuhan bongkar petikemas di ambil oleh consignee di container

yard (CY) dan di un-stuffing oleh consignee.

d. Perusahaan pelayaran tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan

kehilangan barang yang ada dalam petikemas.

POLA PENGAPALAN FCL

FCL/FCL

Shipper

CY CY

Gambar 2.3

Sumber: Sudijono, 2010

2. Pola Pengapalan LCL (Less Than Container Load)

LCL adalah pengiriman satu petikemas dengan shipper

mengkonsolidasi/mencampur barang dengan barang shipper lainnya, dan

penyerahan barang dilakukan di gudang konsolidasi atau yang lazim disebut

Container Freight Station (CFS). LCL memiliki kriteria sebagai berikut:

a. Petikemas berisi muatan dari berbagai shipper dan ditujukan ke

baerbagai consignee.

b. Muatan diterima dalam keadaan breakbulk dan diisi (stuffing) di

container freight station (CFS) oleh perusahaan pelayaran.

Angkutan FCL FCL

Moda Consignee

Page 38: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

c. Di pelabuhan bongkar petikemas di un-stuffing di CFS oleh perusahaan

pelayaran dan diserahkan kepada beberapa consignee dalam keadaan

breakbulk.

d. Perusahaan pelayaran tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan

kehilangan barang yang ada dalam petikemas.

POLA PENGAPALAN LCL

Shipper

CY CFS

Petikemas berisi muatan dari 1 (satu) shipper dan ditujukan ke berbagai

consignee.

LCL/FCL

Shipper

CFS CY

Petikemas berisi muatan dari berbagai shipper dan ditujukan hanya untuk 1

(satu) consignee.

/

LCL/LCL

Shipper

CFS CFS

Angkutan FCL

Angkutan LCL

Angkutan LCL

Moda

Moda

Moda

LCL

LCL

FCL

Consignee

Consignee

Consignee

Consignee

Shipper

Shipper

Shipper

Shipper

Consignee

Consignee

Consignee

FCL/LCL

Page 39: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Petikemas berisi muatan dari berbagai shipper dan ditujukan ke berbagai

consignee.

Gambar 2.4

Sumber: Sudijono, 2010

H. PACKING

Packing adalah kegiatan membungkus barang ekspor dengan

menggunakan berbagai jenis alat bungkus sesuai dengan kebutuhan keamanan

(Suyono, 2005). Syarat pembungkusan barang harus memenuhi 3K yaitu

keamanan, keaslian, kepuasan dengan dijelaskan tidak mengalami perubahan

bentuk sifat/rupa serta tidak kurang jumlah, tidak berkeringat, dan basah.

Jenis bungkusan yang diperlukan untuk membungkus barang yang

merupakan kesatuan atau dalam jumlah banyak tergantung dari :

1. Sifat

2. Volume

3. Berat

4. Jumlah barang

5. Jenis barang

6. Cara pengiriman

7. Tujuan terakhir barang yang diangkut

Secara umum, jenis bungkusan yang diperlukan dalam berbagai muatan

adalah sebagai berikut (Sudijono, 2007):

1. Karung

Page 40: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Bahan karung dapat menekan isi yang dalam tetapi tidak melindungi

kerusakan yang datang dari luar. Dapat digunakan untuk muatan

misalkan : pupuk, beras, jagung, dll

2. Fiber dan karton

Bahan fiber dan karton dapat menahan tekanan dan bantingan, juga

relatif murah.

3. Peti kayu

Peti kayu merupakan bahan bungkus yang paling baik dan paling sesuai

untuk pengangkutan barang secara konvensional, tahan terhadap panas

atau kelembapan.

I. STUFFING

Stuffing merupakan proses pemindahan produk yang sudah di packing ke

dalam kontainer dengan diberi kode-kode yang ditentukan dan dihitung untuk

pembuatan packing list. Berikut merupakan stuffing yang baik (Sudijono, 2010):

1. Maksimum kapasitas kontainer

2. Pembagian berat yang terbagi rata

3. Penataan yang ringan di atas dan yang berat di bawah

4. Ruang kosong harus di-isi

5. Kemasan mudah pecah jangan terkena dinding

6. Susunan jangan rubuh menimpa pintu kontainer.

7. Muatan berbahaya harus diperhatikan.

Page 41: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Berikut beberapa cara stuffing yang baik (Suyono, 2005):

1. Muatan peti karton

Bila berat peti/karton tidak sama, maka peti/karton yang lebih berat

disusun dibawah. Bila susunan peti/karton seragam, maka tumpukan

pertama disusun dari kanan ke kiri dan tumpukan dua dari kiri ke kanan.

2. Muatan karung yang tidak dapat dipalet

Karung disusun pada tumpukan pertama dengan baris melintang dan

paling ujung membujur petikemas. Selanjutnya pada tumpukan kedua,

dua baris melintang dimulai dari atas yang membujur dan yang paling

ujung disusun membujur.

3. Muatan drum/barrels

Drum atau Barrel harus selalu disusun berdiri, selang satu baris

dipergunakan dunnage , mulai dari kiri ke kanan atau dari depan ke

belakang. Dunnage digunakan diatas tumpukan/susunan pertama untuk

mulai susunan kedua. Untuk mengurangi broken space , gunakan alas

papan pada baris urutan ganjil agar benjolan drum tidak saling

bersentuhan.

4. Muatan yang dipalet

Muatan diatas palet harus diikat kuat menggunakan ban, ikatan baja atau

plastik, dan diikat pada palet. Letakkan susunan palet di tengah-tengah

petikemas bila petikemas hanya diisi dengan satu atau dua palet saja,

diperkuat dengan ganjal agar muatan palet tidak goyang.

Page 42: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

5. Long length cargo

Untuk muatan ini menggunakan petikemas jenis flatrack atau open top

untuk memudahkan pemuatan dan pembongkarannya. Pasang chocking

di ujung-ujung petikemas. Untuk mempermudah mengeluarkan muatan,

gunakan dunnage agar sling dapat mudah dimasukkan atau di-presling

dahulu.

Page 43: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

BAB III

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya PT Indo Veneer Utama Di Karanganyar

PT. INDO VENEER UTAMA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

bidang furniture. Perusahaan ini terdiri dari dua line produksi yaitu Solid Door

yang memproduksi pintu yang dipasarkan lokal maupun non lokal, dan Garden

Furniture (GF) yang memproduksi meja, kursi dan produk lainnya yang biasa

digunakan di luar ruangan (outdoor). Perusahaan ini beralamatkan di Jl. LU

Adisucipto no 1 PO BOX 229 Colomadu-Surakarta.

Berdiri tanggal 10 November 1975 berdasarkan akte pendirian No. 37

Notaris Maria Theresia Budi Susanto oleh tiga bersaudara yaitu Bapak Andi

Sutanto, Bapak Gunawan Sutanto, dan Bapak Agus Sutanto. Sebelum PT.

INDO VENEER UTAMA berdiri, tiga bersaudara tersebut sebelumnya

membangun perusahaan CV. INDO JATI pada tahun 1970 di Jl. Nusukan

Surakarta. CV.INDO JATI bergerak di bidang penggergajian kayu dan

furniture.

Karena adanya peluang besar dalam industri perkayuan maka didirikanlah

PT. INDO VENEER UTAMA dan CV. INDO JATI yang menjadi satu lokasi,

baik pabrik maupun kantor. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah

pengawasan kegiatan perusahaan oleh pihak atasan.

Page 44: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Pada tahun 1991, sesuai akte notaris Sugiri Kadarsiman, SR. No 31

tanggal 11 Juli 1994 diadakan perubahan pengurus menjadi Bapak Andi Sutanto,

Bapak Andhy Pratiknyo, Bapak Agus Sutanto. Setelah mengalami pergantian

kepemilikan, kemudian membangun pabrik di desa Blulukan, Kecamatan

Colomadu, Kabupaten Daerah Tingkat II Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah

yaitu di Jl. Adisucipto no 1 POBOX 229 yang terletak di pinggiran kota

Surakarta dengan lahan seluas 140.000m2 dan luas bangunan 70.000m2.

2. Lokasi Perusahaan

PT. INDO VENEER UTAMA terletak di desa Blulukan, Kecamatan

Colomadu, Kabupaten Daerah Tingkat II Karanganyar, Propinsi Jawa

Tengah yaitu di Jl. Adisucipto no 1 POBOX 229 yang terletak di pinggiran

kota Surakarta dengan lahan seluas 140.000m2 dan luas bangunan 70.000m2.

Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi ini adalah:

a. Masih terbukanya kesempatan untuk memperluas area.

b. Ketersediaan transportasi yang mudah dan lancar karena terletak di jalan

raya.

c. Tenaga kerja yang mudah diperoleh karena berasal dari sekitar area pabrik.

d. Dekat dengan sumber bahan baku dan daerah pemasaran.

e. Keberadaan pabrik dapat diterima masyarakat sekitar.

f. Tersedianya fasilitas-fasilitas seperti listrik, air, dan jaringan.telepon.

Page 45: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Bagi perusahaan struktur organisasi perusahaan merupakan unsur penting

untuk memudahkan pembagian wewenang serta tanggungjawab dan tugas

setiap anggota organisasi. Setiap perusahaan mempunyai bentuk dan model

struktur organisasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setiap

departemen memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing dan antara

bagian-bagian tersebut mempunyai hubungan yang erat dengan yang lainnya.

Struktur organisasi di PT. INDO VENEER UTAMA adalah struktur

organisasi garis. Dalam struktur ini, kekuatan dan tanggungjawab mengalir

dalam suatu garis lurus dan bagian puncak ke bagian terbawah dengan

tanggungjawab tertinggi dipegang oleh CEO. CEO dibantu empat orang kepala

divisi yaitu : Kepala Produksi, Kepala Pemasaran, Kepala Logistik, dan

Kepala Administrasi. Struktur organisasi PT. INDO VENEER UTAMA

terlampir. Berikut struktur organisasi PT Indo Veneer Utama dan penjabaran

tugas dan wewenang beberapa bagian dalam organisasi antara lain:

Page 46: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

KSB. Produksi

Kasie Kasub. Bag.

Ka. Bag. G.M. Head

Ks. Solid Door

Ks. Diesel/Listrik

Ks. Furniture

Ks. Mechanic

Ks. PPIC

Ks. Gdg Logistik

Ks. Pembelian

Ks. Preparation

Ks. R&D

Ks. Q.C

Ks. GBJ

Ks. Exim

Ks. HRD

Ks. GA

TI

Ks. Finance

Ks. Accounting

KSB. M. Electric

KSB. PPIC

KSB. Accounting

KSB. Pembahan

KSB. Perenc&Ad

m

KSB. R&D

KSB. HRD

Ks. Gen. Adm.

KB. Logisti

k

Admin. Produk

KB. Produksi

KB. HRD

KB. Accounting

Staff GM

M. Produksi

M. Logistik

GM. Admin

Head Produk

si

Head Logisti

k

Head Market

ing

Head Admin

Tim Audit

Pengendali

Dokumen

Wakil Manajemen

CEO

Gambar 3.1 Sumber : PT Indo Veneer Utama, 2011

Struktur Organisasi PT Indo Veneer Utama Di Karanganyar

Page 47: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

CEO

Memimpin dan bertanggungjawab secara mutlak terhadap seluruh kegiatan

operasional yang dijalankan oleh perusahaan agar tercapai internal kontrol yang

baik. Selain itu, tugas CEO meliputi :

1) Memimpin karyawan dan perusahaan ke arah kemajuan yang terarah

dan terpadu dengan mengantisipasi jauh ke depan tentang prospek

perusahaan, pangsa pasar, dsb.

2) Melakukan perencanaan strategis dan pengendalian operasional.

3) Menurunkan perintah tentang kebijakan- kebijakan yang harus

dilaksanakan setelah dikaji, diperhitungkan dan dibahas terhadap

kemungkinan kendala yang akan dihadapi jika terjadi di lapangan kepada

jenjang dibawahnya.

4) Membuat rancangan tentang rencana angggaran pendapatan dan

belanja perusahaan dengan proyeksi satu tahun anggaran.

5) Melakukan evaluasi kerja dengan seluruh jenjang di bawahnya.

Adapun wewenang CEO meliputi :

1) Menentukan segala keputusan untuk perusahaan

2) Menentukan arah dan tujuan perusahaan untuk jangka pendek dan

jangka panjang.

3) Meminta dan memeriksa laporan pertanggung- jawaban dari setiap

kepala divisi.

Page 48: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

4) Mengangkat dan member hentikan pengurus perusahaan yang

diputuskan dalam rapat dengan suara terbanyak

Tanggung jawab CEO :

1) Bertanggungjawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan

karyawan

2) Bertanggungjawab atas segala kegiatan dalam perusahaan

3) Bertanggungjawab atas segala surat maupun laporan pihak ekstern

perusahaan

4) Bertanggungjawab atas segala kerugian yang terjadi dalam perusahaan

a. Kepala Produksi

Tugas dan tanggungjawab :

1) Mengatur dan melaksanakan kebijakan dalam bidang produksi

2) Bertanggungjawab atas laporan produksi

3) Mengatur, mengetahui dan menyetujui semua pengeluaran uang untuk

keperluan pabrik

Divisi produksi membawahi :

Bagian produksi, Tugas dan tanggungjawab :

1) Mengatur jalannya serta lancarnya proses produksi

2) Bertanggungjawab atas proses pembuatan suatu produk

Bagian elektrik, Tugas dan tanggungjawab :

1) Mengatur dan mengawasi mesin-mesin dan diesel / listrik yang

digunakan untuk keperluan produksi

Page 49: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

2) Memelihara serta memperbaiki mesin-mesin yang rusak.

Bagian Planning Production Inventory Control (PPIC), Tugas dan tanggung

jawab :

Mengawasi dan merencanakan segala sesuatu yang bersangkutan dengan

aktivitas produksi yang berlangsung di dalam pabrik

Bagian quality control I pengendalian kualitas, Tugas dan tanggungjawab :

1) Menjaga kualitas kayu-kayu dan material pendukung yang akan

digunakan dalam produksi

2) Menjaga dan memelihara kualitas hasil produksi atau produk agar

selalu memenuhi selera konsumen

b. Kepala Marketing / Pemasaran

Tugas dan tanggungjawab adalah melayani atau menerima pesanan dari

konsumen, baik untuk konsumen domestik maupun luar negeri. Divisi

Pemasaran salah satunya membawahi bagian eksport-import dimana tugas

dan tanggungjawabnya antara lain :

1) Mengeksport hasil produksi ke luar negeri

2) Menampung barang jadi dari bagian produksi

3) Memasarkan produk kepada konsumen domestik / luar negeri

4) Mengawasi kegiatan pemasaran dan kelancaran pemasaran produk

yang dihasilkan oleh perusahaan.

Page 50: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

d. Kepala Logistik

Divisi Logistik membawahi :

Bagian logistik, Tugas dan tanggung jawab :

Menerima dan melakukan pengecekan terhadap material yang datang

serta jumlah persediaan material yang tersisa.

Bagian pembelian, Tugas dan tanggungjawab :

1) Melaksanakan pengadaan barang atau pembelian barang yang diperlukan

perusahaan baik kayu maupun bahan-bahan lain

2) Bertanggungjawab terhadap keberhasilan tugas yang dibebankan kepada

bagian pembelian

e. Kepala Administrasi

Tugas dan tanggungjawab :

1) Bertanggungjawab atas kelancaran pekerjaan rutin non produksi

seperti administrasi perkantoran dan personalia

2) Bertanggungjawab dalam ketertiban dan ketepatan administrasi

keuangan, akuntansi dan pembuatan laporannya

3) Menyediakan fasilitas-fasilitas umum kepada karyawan sesuai dengan

batas-batas wewenang yang telah ditetapkan

Divisi administrasi membawahi :

Bagian Human Research and. Development (HRD), Tugas dan tanggungjawab :

1) Menyeleksi dan melatih karyawan baru

Page 51: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

2) Melaksanakan kebijakan perusahaan yang berkenaan dengan jam

kerja, gaji karyawan serta penempatan karyawan

3) Mengawasi kerja karyawan

4) Menyusun, merumuskan program kerja untuk meningkatkan

kesejahteraan karyawan

5) Mengadakan hubungan dengan masyarakat, menyelenggarakan

penelitian beserta pengembangan sumber daya manusia untuk

kemajuan perusahaan

Bagian akuntansi keuangan, Tugas dan tanggungjawab :

1) Mencatat, membukukan, serta mengadakan perhitungan kekayaan

dan transaksi-transaksi perusahaan

2) Menjaga keseimbangan kas masuk dan kas keluar

3) Membuat laporan keuangan perusahaan

4) Menerima setoran-setoran baik berupa uang tunai maupun cek

5) Melakukan pembayaran, mengirimkan uang kepada bank yang

memberikan kredit kepada perusahaan.

4. Visi dan Misi Perusahaan

Tujuan Umum Didirikannya Perusahaan Dalam menjalankan usahanya, PT.

INDO VENEER UTAMA tidak terlepas dari tujuannya antara lain:

a. Membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi

pengangguran.

Page 52: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

b. Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan meja, kursi,

pintu, dan peralatan kayu lainnya.

Visi PT. Indo Veneer Utama adalah mewujudkan PT. Indo Veneer Utama

sebagai industri perkayuan terpadu yang berkesinambungan.

Misi PT. Indo Veneer Utama sebagai berikut :

a. Membangun organisasi yang solid dan sumber daya manusia yang handal.

b. Tanggap terhadap tuntutan pasar melalui perbaikan terus menerus.

c. Menentukan target kerja di tiap bagian dan membenahi sarana dan

prasarana.

5. Jenis produk

Jenis produk yang dihasilkan PT. INDO VENEER UTAMA sangat

bervariasi, karena perusahaan ini memproduksi berdasarkan order (based, on

order). Jenis produk yang dihasilkan antara lain:

a. Pintu (balcony,alam sutra)

b. Bench (bangku)

c. Table (meja)

d. Chair (kursi)

e. Sunlounger (kursi malas)

f. Trolly (troli)

g. Daybed (dipan)

Page 53: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Bahan baku yang digunakan antara lain kayu merbau, kayu meranti,kayu

kamfer, kayu bangkirai, kayu jati.

6. Proses Produksi

a. Bahan Baku

PT. INDO VENEER UTAMA bergerak di bidang industri furniture /

perkayuan, karena itu bahan baku utama untuk produksinya adalah kayu. Secara

umum kayu ada dua jenis yaitu kayu basah dan kayu kering. Kayu basah adalah

kayu yang tingkat kandungan airnya (moisture contain) berkisar antara 70-80

MC, sedangkan kayu kering tingkat kandungan airnya berkisar antara 7-8 MC.

Jenis kayu yang biasa digunakah perusahaan ini sebagian besar adalah kayu

merbau. Sedangkan jenis yang lain adalah kayu meranti dan kayu kamfer.

Daerah perolehan bahan baku berasal dari luar kota yaitu Semarang

Kalimantan, Papua yang umumnya masih berbentuk gelondongan (log)

ataupun kayu balok. Pemilihan jenis kayu tersebut berdasarkan permintaan

atau pesanan konsumen sehingga tidak menutup kemungkinan menggunakan

jenis kayu lainnya. Secara urnum spesifikasi kayu yang dipesan antara lain ;

1) Tidak ada mata kayu ( mata kayu adalah bekas dahan yang dipotong dan

biasanya terlihat dari luar )

2) Bukan kayu yang berduri

3) Tidak ada doreng (alur warna gelap pada permukaan kayu)

4) Berserat lurus memanjang

5) Tidak busuk

Page 54: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

6) Tanpa Shothole / lubang paku

7) Tanpa kantong dammar / kapur

8) Tanpa pinhole / lubang jarum

9) Tidak pecah / retak

10) Tanpa pulur / hati

b. Uraian Proses Produksi

1) Cutting Log (Saw Mill)

Saw mill ditujukan untuk membentuk kayu besar yang berupa kayu

gelondongan / log atau kayu kota (square) menjadi bentuk yang

nantinya aka dikerjakan pada lantai produksi.

2) Kiln Dry (Pengeringan)

Klin Dry adalah suatu proses pengeringan yang menjadikan kayu tidak

dapat terpengaruh oleh perubahan cuaca. Kayu dengan kandungan air

antara 70-80 MC jika dikerjakan pada cuaca dingin atau pada tingkat

kelembaban tinggi, ukuran kayunya dapat berubah pada cuaca panas

karena kandungan air di dalamnya telah menguap akibat sambungan antar

kayunya menjadi longgar sehingga produk seperti meja dan kursi dapat

menjadi goyang karena sambungan antar kayunya menjadi kurang kuat.

Kandungan air pada kayu kering sekitar 12 MC, pada kondisi tersebut

serat-seratnya sudah tidak dapat lagi berkembang. Pada proses Kiln Dry,

kayu dipotong dalam bentuk lempengan ( RST / Raw Sawn Timber ) untuk

mempercepat waktu pengeringan. Jika kayu masih dalam bentuk

Page 55: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

gelondongan, maka proses pengeringannya akan menjadi lebih lama.

Untuk mengukur kadar MC digunakan alat yang disebut Wagner.

3) Pembahanan (Forming)

Bagian pembahanan meminta bahan baku dari bagian logistik untuk

nantinya dipotong menjadi bentuk yang lebih kecil, penghalusan dua sisi

(S2S) dan empat sisi (S4S) serta melakukan pembentukan. Hasil dari

bagian forming ini adalah berupa bahan jadi.

Bagian pembahanan juga bertugas untuk mengecek bahan baku yang

diterima dari bagian logistik, misalnya apakah bahan baku yang

diterima dari bagian logistik sudah sesuai dengan permintaan pemesan

(untuk pintu Balcony adalah kayu merbau), ada tidaknya cacat pada kayu

dan sebagainya. Jika setelah dilakukan pengecekan ditemukan hal-hal yang

tidak sesuai maka bagian pembahanan juga bertugas melakukan afkir atau

tukar pada bagian logistik.

4) Joinery

Setelah dari bagian forming berupa bahan jadi maka dilanjutkan pada

bagian joinery. Bagian ini bertugas membuat konstruksi samping yang

dapat berupa alur, profil, lubang. Hasil dari bagian joinery adalah elemen

siap rakit.

5) Sanding

Page 56: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Setelah pembuatan berbagai konstruksi samping pada bagian Joinery,

maka bagian Sander bertugas untuk menghaluskan elemen-elemen jadi (siap

rakit) tersebut.

6) Assembly

Setelah elemen-elemen produk telah jadi dan siap dirakit maka akan

masuk area assembly untuk dirakit menjadi komponen-komponen akan

dirakit menjadi satu produk.

7) Finishing

Setelah produk yang terdiri dari berbagai komponen telah dirakit

menjadi satu maka produk tersebut telah siap untuk diproses akhir. Untuk

pintu Balcony ada yang dicat warna putih, abu-abu atau tanpa cat tergantung

dari pesanan. Proses painting menggunakan spray gun. Mesin yang

digunakan untuk proses finishing pintu (packing) adalah mesin laminating

yang memerlukan waktu setup 20 menit untuk udara panas dan 30 menit

untuk udara dingin. Dan waktu pendinginan 1 jam.

7. PEMASARAN

Pemasaran produk merupakan salah satu bagian terpenting bagi

perusahaan. Karena dari pemasaran, perusahaan akan memperoleh

pendapatan yang akan digunakan perusahaan untuk membiayai kelangsungan

dan kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Jika dalam pemasaran produk-

produk, perusahaan tidak mempunyai pasar yang luas maka hal ini juga akan

menghambat kemajuan perusahaan. Daerah pemasaran produk PT. INDO

Page 57: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

VENEER UTAMA diorientasikan ke luar negeri yaitu : Inggris, Australia,

Singapura, Jepang, Philipina, Hongkong, Belanda, Italia, Arab Saudi,

Jerman, Perancis. Pemasaran dilakukan melalui buyer agent. Buyer agent

berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen.

Selain pemasaran di luar negeri, PT. INDO VENEER UTAMA juga

melayani penjualan di dalam negeri (Jawa dan Bali) atau pesanan dari konsumen

yang langsung datang ke pabrik untuk memesan produk yang diinginkan. Jadi

perusahaan ini bersifat Make To Order (MTO). Dalam menerima pesanan

produk, perusahaan memproduksi sesuai dengan permintaan konsumen dari

segi bentuk maupun ukuran, selain itu di dalam pabrik juga terdapat contoh atau

sample produk yang dapat dilihat langsung oleh pemesan. Oleh karena itu,

pemesan dapat memesan sesuai sample yang diinginkan.

Pemasaran juga dilakukan dengan mengadakan promosi seperti ikut serta

dalam pameran, ataupun menjaga hubungan baik dengan para supplier /

pemasok serta memberikan service / layanan pemasaran seperti

mengantarkan barang yang dipesan sampai ke tempat pembeli dengan tepat

waktu.

Page 58: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

8. VOLUME PENJUALAN

Volume Penjualan Garden Furniture 2010 Pada PT. Indo Veneer Utama.

Tabel 3.1

Volume Penjualan Pada 2010

Bulan M3 Jumlah Kontainer

JANUARI 138.2829 4 FEBRUARI 345.9704 8

MARET 324.4271 7 APRIL 128.9579 3

MEI 123.5966 3

JUNI 112.7627 3 JULI 162.5226 5

AGUSTUS 282.0706 6

SEPTEMBER 400.0786 9 OKTOBER 285.3621 6

NOVEMBER 270.44 6

DESEMBER 267.5934 6

Sumber: Bagian Ekspor Impor PT. Indo Veneer Utama.

Page 59: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

B. Pembahasan

1. Proses Stuffing dalam operasional gudang barang jadi pada PT Indo

Veneer Utama.

Pengiriman menggunakan kontainer dengan kondisi barang yang baik dapat

ditinjau dari proses stuffing yang tepat dan benar. Demikian halnya dengan PT

Indo Veneer Utama yang telah menerapkan dan membuktikan kegiatan stuffing

dengan aman, tepat dan benar untuk tujuan kepuasan pelanggan. Proses stuffing

memiliki 3 alur yaitu mengenai proses-proses penerimaan barang ke gudang

sebelum stuffing, proses stuffing, dan aktivitas setelah stuffing.

Proses penerimaan barang ke gudang sebelum stuffing berupa barang keluar

dan masuk ke gudang barang jadi, pengecekan produk, pencatatan jenis produk,

dan stok produk. Untuk proses stuffing sendiri dimulai dengan alur dokumen

ekspor awal, kinerja stuffing, dan alur dokumen ekspor akhir. Aktivitas setelah

stuffing berupa fummigasi dari jasa fumigasi yang ditunjuk EMKL dan sealing,

penggembokan pintu kontainer dengan seal yang memiliki kode tertentu yang

dibawa beserta kontainer. Berikut bagan alur proses stuffing pada PT Indo

Veneer Utama Di Karanganyar :

Page 60: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

a

Freight Forwader

a) Pengambilan kontain

Jasa Fumigasi

e) Pembuatan Fumigation and Gas

Bag. Exim f) Pengirima

n B/L ke buyer

Bag. Produksi

Bag. GBJ

1) Barang keluar produksi dan masuk

2) Pengecekan produk

3) Pencatatan jenis prod

1) Alur dokumen ekspor

2) Alur kinerja

3) Alur dokumen ekspor

Bag. Marketing

Bag. PPIC

Bag. Exim

Pelayaran

b) Pembuatan Surat Perintah Kerja

c) Purchase Order importi

d) Pembuatan Packing List, Invoice,

e) Pengiriman Delivery Order ke

Bea Cukai

a) Pembuatan PEB dan

Bag. Exim

Pelayaran

b) Pengiriman final SI ke pelay

c) Pengiriman draft B/L dan THC Fee Doc

Disperindag

d) Pembuatan COO

Fumigasi

Sealing

PROSES STUFFING

a. Proses penerimaan barang ke GBJ

b. Proses stuffing c. Kegiatan setelah stufiing

Bagan Proses Stuffing PT Indo Veneer Utama Di Karanganyar

Gambar 3.2 Sumber : Bagian Exim Pada PT Indo Veneer Utama

Page 61: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Proses Penerimaan Barang ke Gudang Sebelum Stuffing

1) Semua barang keluar dari produksi, masuk di Gudang Barang Jadi (GBJ)

1 dan di cek dengan label (kitir) yang sudah tertempel di box produk

disesuaikan dengan wujud barangnya.

2) Di label atau kitir terdapat keterangan mengenai jenis produknya, tanggal

masuk, nama produk, jenis kayu, jumlah, keterangan (inisial buyer).

3) Setelah sesuai, kitir diambil dan disesuaikan dengan bukti penyerahan

produksi yang isinya seperti di kitir dan setelah itu langsung dilaporkan

ke bagian administrasi Gudang Barang Jadi untuk dibuatkan data atau

dokumen.

4) Kemudian bagian Gudang Barang Jadi mencek barang tersebut akan

distok atau dikirim jika distok barang diberikan kavling, dikelompokkan

dan jika dikirim barang disimpan di Gudang Barang Jadi 1 bagian

pengiriman.

b. Proses Stuffing

Proses stuffing beserta alur dokumen ekspor pada PT Indo Veneer Utama

:

1) Alur Dokumen Ekspor Awal

a) Marketing mendapat Purchase Order (PO) dari buyer melalui e-

mail yang telah disepakati dalam Sales Contract yang kemudian

Page 62: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

dikirimkan ke Planning Production Inventory Control (PPIC)

untuk pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK) untuk bagian-

bagian terkait (Exim, Marketing, Logistik, Produksi, Gudang

Barang Jadi).

b) Pembuatan Proforma Packing List dan Invoice oleh bagian

Export-Import (EXIM) berdasar Purchase Order yang masuk dan

menghubungi EMKL yang akan digunakan.

c) Pembuatan proforma Shipping Instruction (SI) oleh bagian EXIM

dan diketahui Marketing lalu diberikan salinan juga untuk

Gudang Barang Jadi.

d) Perusahaan mengirimkan Shipping Instruction kepada pelayaran

dan pelayaran mengirimkan Delivery Order (D/O) kepada

eksportir untuk pengambilan kontainer, pemesanan ruang kapal.

e) D/O dikirim kepada EMKL dari perusahaan eksportir untuk

pengambilan kontainer.

2) Alur Kinerja Stuffing

a) Setelah barang selesai diproduksi, barang dikirim ke Gudang

Barang Jadi di area barang masuk.

Page 63: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

b) Barang tersebut dicek oleh staf Gudang Barang Jadi sesuai

prosedur penerimaan barang

c) Persiapan barang yang akan dikirim :

i. Barang yang akan dikirim disiapkan di area Gudang Barang

Jadi 1

ii. Barang-barang yang akan dikirim baik barang yang termasuk

stok maupun yang baru dicek ulang diambil beberapa sample

oleh bagian packing-produksi atas perintah PPIC

iii. Setelah selesai pengecekan sample dan tidak ada perbaikan,

barang dikembalikan ke area GBJ1. Jika ada perbaikan,

diperbaiki terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke GBJ1.

d) Barang dicek kembali sesuai dengan Shipping Instruction

e) GBJ melakukan konfirmasi kepada EXIM untuk barang siap

kirim.

f) Setelah kontainer datang, Gudang Barang Jadi mencek Surat

Expedisi dari armada yang kemudian diserahkan ke bagian EXIM

untuk pengecekan apakah nomor kontainer, gembok, seal, nomor

B/L, armada kapalnya. Kemudian bagian EXIM membuat Surat

Pengantar Barang berdasar surat ekspedisi.

Page 64: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

g) Dilakukan dokumentasi foto pada kondisi dalam kontainer saat

sebelum muat.

h) Dilakukannya pengecekan ulang pada barang yang akan muat ke

kontainer berdasar Shipping Instruction kemudian baru mulai

muat barang.

i) Dilakukan dokumentasi foto kembali pada kondisi dalam

kontainer saat setelah selesai muat.

3) Alur Dokumen Ekspor Terakhir

a) Pembuatan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Persetujuan

Ekspor (PE) dari Bea Cukai diurus oleh EMKL dengan syarat

pengiriman packing list dan invoice dari eksportir.

b) Setelah selesai stuffing, perusahaan mengirimkan Final Shipping

Instruction dengan nomor kontainer, seal, nama kapal, dan nomor

PEB ke pelayaran.

c) Pelayaran mengirimkan Draft B/L ke perusahaan via email,

perusahaan men-cek draft b/l tersebut sudah sesuai dengan data

di perusahaan apa belum.

d) Jika sudah sesuai, pelayaran mengirim invoice beserta THC Fee

Doc untuk dibayar oleh perusahaan. Apabila sudah lunas

pelayaran mengirim B/L asli.

Page 65: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

e) Pembuatan Certificate of Origin dengan syarat pengiriman

packing list, invoice, PEB, dan B/L dari perusahaan eksportir

kepada EMKL.

f) Pembuatan Fumigation and Gas Clearance Certificate oleh biro

jasa fumigasi ditunjuk oleh EMKL berdasar dokumen draft B/L.

g) B/L dikirim ke buyer untuk pengambilan barang di pelabuhan

tujuan berikut dengan Packing list, Invoice, COO, Fumigation

Certificate dan Gas Clearance Certificate.

c. Kegiatan setelah stuffing

1) Fumigasi

Pemberian suatu zat methyl bromide gas (CH3BR) ke dalam

kontainer yang berisi barang yang akan diekspor untuk menghindari

kerusakan yang disebabkan oleh hama selama pengangkutan, biasa

untuk ekspor dari bahan kayu. Waktu yang dibutuhkan untuk proses

fumigasi 20 menit.

2) Sealing

Penguncian kontainer dengan menggunakan seal sekali pakai yang

disertai kode/nomor misal AHL1546383. Tujuan melakukan sealing

untuk keamanan barang dari pencurian, dengan berubahnya kode/no

seal, atau kerusakan seal maka dapat diketahui bahwa pintu

Page 66: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

kontainer telah dibuka sehingga keamanan kontainer tergantung pada

seal tersebut.

2. Hambatan Dan Kelebihan Dalam Proses Stuffing Pada PT Indo Veneer

Utama.

Pada prinsipnya tujuan stuffing adalah mengisi secara optimal sebuah

kontainer. Maju dan berkembangnya perusahaan ekspor sangat tergantung

juga dengan pengoptimalan barang dalam kontainer, maka Indo Veneer

Utama menekankan proses stuffing merupakan hal yang penting dalam

kegiatan ekspornya dalam prosesnya pun memiliki hambatan dalam penataan

barang yang secara manual, hanya dengan perkiraan dalam penataan barang-

barangnya. Tetapi proses stuffing pada PT Indo Veneer Utama juga memiliki

kelebihan dalam prosesnya yang sesuai dengan motto operasional gudang

barang jadi yakni mengedepankan cepat, tepat, dan manfaat dalam

prosesnya.

a. Cepat dalam penyajian karena barang yang akan dimuat atau dikirim

sudah tertata rapi dan disendirikan di tempat khusus barang siap kirim

jadi memudahkan dalam pengambilan dan pemuatan barang ke

kontainer.

b. Tepat waktu dalam proses stuffingnya. Proses stuffing pada PT Indo

Veneer Utama sudah memiliki deteksi waktu untuk stuffing barang pada

Page 67: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

kontainer 20’ dibutuhkan maks 1 jam, 40’ standart dibutuhkan maks 1.5

jam, dan 40’ highcube maks 2 jam.

c. Memanfaatkan space atau ruang kosong yang ada. Memaksimalkan

pengisian barang dalam kontainer sehingga penataan barang di dalam

kontainer menjadi optimal.

3. Sistem Penataan Barang Dalam Kontainer Yang Digunakan Pada

PT Indo Veneer Utama.

Dalam pelaksanaannya, perlu persiapan sebelum stuffing dimulai yang

meliputi peralatan dan tenaga dalam prosesnya,seperti :

a. orang sebagai pencatat ( 1 bagian EXIM dan 1 bag GBJ)

b. 1 orang untuk pengoperasian forklift

c. 5 orang di dalam kontainer sebagai penyalur barang dan penata.

Berikut sistem penataan barang dalam kontainer yang digunakan pada

PT Indo Veneer Utama :

a. Stuffing dilaksanakan berdasarkan sistem kubikasi dari ukuran

barang dan box yang dihadapkan dengan ukuran kontainer yang akan

digunakan. Misal, kontainer 20’ hanya muat barang kurang lebih

30m3, jadi barang yang dikirim ukurannya harus dibawah itu atau

tidak melebihi.

Page 68: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

b. Urutan muat barang ke dalam kontainer dilihat dari sisi ukurannya di

Shipping Instruction. Jika size di atas 2000 mm, berarti di muat akhir

karena jika terlalu berat dan didahulukan akan terlalu sulit untuk

menariknya keluar. Jadi dahulukan yang ringan-ringan di bawah

2000 mm agar mudah dalam menariknya keluar.

c. Penataan barang yang berat berada di bawah dan yang ringan di atas.

d. Untuk meja berada di bawah dan posisi miring agar konstruksinya

kuat.

e. Kursi, berada di bawah, atas dan bertumpukkan. Penataan harus full

tidak boleh ada sela kecuali jika tidak bisa untuk muat lagi. Untuk

kursi panjang harus berada di atas karena jika terbeban berat, kursi

bisa patah.

f. Granit, kaca dipacking dengan kayu dan posisi sejajar. Diletakkan di

bawah bagian paling belakang agar mudah menarik keluarnya karena

beratnya. Aman walau berada di bawah tertumpuk karena terlindungi

kayu yang berkualitas sebagai packingnya. Berikut contoh posisi

barang pada produk Lava Double Ext Tables 2000/2430/2970 Post

Legs di dalam kontainer :

Page 69: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

6 Kemungkinan posisi barang Lava Double Ext Tables di dalam kontainer

Gambar 3.3

Sumber : Pengamatan langsung di lapangan, 2011

Dari 6 kemungkinan posisi permukaan barang di dalam kontainer dapat di jelaskan

sebagai berikut :

a) Posisi barang tidur dengan sisi P x L menempel pada lantai dasar kontainer, dan

sisi P x T menempel pada dinding kontainer baik kanan atau kiri.

T.Container

T.Container

T.Container T.Container

T.Container T.Container

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)

L L

L

L L L

P P P

P

P P

T

T

T

T

T

T

P.Container P.Container P.Container

P.Container P.Container P.Container

L.Container L.Container L.Container

L.Container L.Container

L.Container

Page 70: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

b) Posisi barang tegak dengan sisi P x T menempel pada lantai dasar kontainer, dan

sisi P x L menempel pada dinding kontainer baik kanan atau kiri.

c) Posisi barang tidur dengan sisi L x P menempel pada lantai dasar kontainer, dan

sisi T x L menempel pada dinding kontainer baik kanan atau kiri.

d) Posisi barang tegak dengan sisi T x P menempel pada lantai dasar kontainer, dan

sisi L x T menempel pada dinding kontainer baik kanan atau kiri.

e) Posisi barang berdiri dengan sisi T x L menempel pada dinding kontainer, dan

sisi P x T menempel pada dinding kontainer baik kanan atau kiri.

f) Posisi barang berdiri dengan sisi L x T menempel pada lantai dasar kontainer,

dan sisi P x L menempel pada dinding kontainer baik kanan atau kiri.

Page 71: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan antara lain:

1. Proses stuffing dalam operasional gudang barang jadi pada PT Indo Veneer

Utama. Alur proses stuffing dikelompokkan menjadi 3 bagian:

a. Proses Penerimaan Barang ke Gudang Sebelum Stuffing

b. Proses Stuffing

1) Alur Dokumen Ekspor Awal

2) Alur Kinerja Stuffing

3) Alur Dokumen Ekspor Terakhir.

c. Kegiatan setelah stuffing

1) Fumigasi

2) Sealing

2. Kelemahan dalam proses stuffing pada PT Indo Veneer Utama adalah

penataan barang yang masih manual dengan perkiraan. Sedangkan kelebihan

proses stuffing pada PT Indo Veneer Utama adalah

a. Cepat dalam penyajian

b. Tepat waktu dalam proses stuffingnya

c. Memanfaatkan space.

Page 72: PROSES STUFFING PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI … · Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT dengan seluruh rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

3. Sistem penataan barang dalam kontainer yang digunakan pada PT Indo

Veneer Utama terdapat 6 kemungkinan posisi barang di dalam kontainer.

B. Saran

1. Sebaiknya Indo Veneer Utama melakukan pengelolaan kinerja karyawan

untuk kegiatan stuffing dalam pengiriman dengan lebih dari 1 kontainer

dalam sehari, bisa dengan menambah beberapa karyawan dari bagian lain

yang sedang tidak bertugas untuk membantu mempermudah kegiatan

stuffing. Sehingga tingkat efektifitas kinerja karyawan berjalan baik.

3. Hendaknya, PT Indo Veneer Utama mengadakan pelatihan yang memadai

bagi karyawan dalam pengelolaan software atau aplikasi untuk pengaturan

stuffing atau dengan perekrutan karyawan baru yang mengenal baik sistem

informasi sehingga tingkat ketepatan, ketelitian penyusunan barang-barang

semakin baik dan nyaman.