proses produksi pesawat

2
Secara garis besar proses produksi pesawat dapat dilihat pada Gambar 2.1 dengan mencakup: 1. Raw Material Pada tahap ini, sebelum raw material (bahan baku) diproses menjad pesawat terbang, terlebihdahulu dilakukan inspeksi dan pengujian ku beberapa cara seperti estructi!e "nspection (") maupun #on$estructi!e " (#"). Selanjutn%a bahan baku tersebut ditempatkan di gudang pen%impanan p sesuai dengan spesi&ikasin%a. 'aterial pesawat terbang disebut luminum u Alluminium Alloyed , terdiri atas dua macam bentuk, %aitu Sheet Metal sejenis lempengan atau plat tipis dan AlluminiumBlok , semacam balok$balok %ang tebal (massi!e). Sedangkan material lainn%a selain metal, disebut Composite Mate terdiri dari bahan$bahan semacam fiberglass,carbon, kelar , dan lain$lain. !. "re#cutting shop ahan baku %ang sudah diinspeksi tersebut dikirim ke bagian pemot disertai $obcard tersedia. Proses ini dilaksanakan dengan tujuan antara menghemat bahan baku%ang diproses, memudahkan prosedur pelaksanaan, dan memudahkan pengontrolanbahan. ahan baku %ang telah dipotong diperiksa kem oleh %uality Assurance laludikirim ke &etail "art Manufacturing untuk lebih lanjut. '. &etail "art Manufacturing Proses ini terdiri dari beberapa bagian besar , seperti sheet metal s shop,composite,dan bonding shop. Pembuatan komponen dilakukandengan prosespemesinan dan hard atau manual forming . ahan baku berupa shee dibentuk dibagian sheet metal shop dengan menggunakan bantuan mesin bertek tinggi seperti strecth forming machine atau rubber press machine, atau cuk hydraulic press bahkan manual forming . ahan baku aluminium %ang berup tebaldipotong dandibentuk dengan mesin$mesin %ang menggunakan program komputer (*#+ dan +#+'achines) agar lebih akurat dan cepat di machining sh sedangkan komponen nonmetallainn%a dibuat di composite dan bonding shop. (. Surface )reatment Surface treatment adalah proses khusus dalam rangkaian pembuatan kompone %angmenggunakan proses kimiawi, sepertichemical milling, galanisasi, chromatitation,anodi*ing, dan lain$lain. Selain itu, agar komponen pesawat terban lebih tahan terhadapkorosi, di proses ini juga dilakukan proses o+idi*ing. . "reliminary "ainting

Upload: jose-pollard

Post on 04-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tgs

TRANSCRIPT

Secara garis besar proses produksi pesawat dapat dilihat pada Gambar 2.1 dengan mencakup:1. Raw MaterialPada tahap ini, sebelum raw material (bahan baku) diproses menjadi komponen pesawat terbang, terlebihdahulu dilakukan inspeksi dan pengujian kualitas melalui beberapa cara seperti Destructive Inspection (DI) maupun Non-Destructive Inspection (NDI). Selanjutnya bahan baku tersebut ditempatkan di gudang penyimpanan pusat sesuai dengan spesifikasinya. Material pesawat terbang disebut Aluminum Durral atau Alluminium Alloyed, terdiri atas dua macam bentuk, yaitu Sheet Metal sejenis lempengan atau plat tipis dan AlluminiumBlok, semacam balok-balok yang tebal (massive). Sedangkan material lainnya selain metal, disebut Composite Material yang terdiri dari bahan-bahan semacam fiberglass,carbon, kevlar, dan lain-lain.2. Pre-cutting shopBahan baku yang sudah diinspeksi tersebut dikirim ke bagian pemotongan awal disertai jobcardtersedia. Proses ini dilaksanakan dengan tujuan antara lain untuk menghemat bahan bakuyang diproses, memudahkan prosedur pelaksanaan, dan memudahkan pengontrolanbahan. Bahan baku yang telah dipotong diperiksa kembali oleh Quality Assurance laludikirim ke Detail Part Manufacturing untuk diperiksa lebih lanjut.3. Detail Part ManufacturingProses ini terdiri dari beberapa bagian besar , seperti sheet metal shop, machining shop,composite,dan bonding shop. Pembuatan komponen dilakukan dengan prosespemesinan dan hard atau manual forming. Bahan baku berupa sheet metal dibentuk dibagian sheet metal shop dengan menggunakan bantuan mesin berteknologi tinggi sepertistrecth forming machine atau rubber press machine, atau cukup dengan hydraulic press bahkan manual forming. Bahan baku aluminium yang berupa blok tebal dipotong dandibentuk dengan mesin-mesin yang menggunakan program komputer (TNC dan CNCMachines) agar lebih akurat dan cepat di machining shop, sedangkan komponen nonmetallainnya dibuat di composite dan bonding shop.4. Surface TreatmentSurface treatment adalah proses khusus dalam rangkaian pembuatan komponen yangmenggunakan proses kimiawi, seperti chemical milling, galvanisasi, chromatitation,anodizing, dan lain-lain. Selain itu, agar komponen pesawat terbang lebih tahan terhadapkorosi, di proses ini juga dilakukan proses oxidizing.5. Preliminary PaintingPreliminary painting adalah proses pengecatan dasar dari semua komponen yang sudahdibuat dan dibentuk, sebelum komponen tersebut dikirim ke bagian perakitan rotary wingatau fixed wing.6. Rotary WingPerakitan helikopter (NAS-332/NBELL-412/NBO-105), termasuk pemasangan engine, sistem elektrik, sistem avionic, interior, dan sebagainya. Perakitan disesuaikan denganmisi dan fungsi pesawat, atau kebutuhan pesanan.7. Fixed WingPerakitan pesawat bersayap tetap (CN-235/NC-212) termasuk pemasangan engine, sistemelektrik, sistem avionic, interior, dan sebagainya. Perakitan disesuaikan dengan misi danfungsi pesawat, atau kebutuhan pesanan.

Gambar 2.1 Skema proses produksi pesawat terbang

Keterangan:1. Raw Material2. Pre-cutting3. Detail Part Manufacturing4. Surface Treatment5. Preliminary Painting6. Rotary Wing7. Fixed Wing