proses penyelamatan pegunungan kendeng utara

19

Click here to load reader

Upload: moh-fathoni

Post on 22-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

TRANSCRIPT

Page 1: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

RENCANA PEMBANGUNAN

PABRIK SEMEN PT. SMS:

CATATAN KRITIS

MASYARAKAT KENDENG

Oleh

JM-PPK

Page 2: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Profil Rencana Pembangunan Pabrik

Semen

Kapasitas Produksi

- Tahun pertama sampai keempat sebesar 8000 ton/

hari

- Mulai tahun kelima sampai tahun kelima belas akan

bertambah dua kali lipat menjadi 16.000 ton/hari

- Biaya investasi + 4,5 Trilyun

Page 3: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Lahan yang akan ditambang

- Untuk batu kapur seluas 2.025 hektar dan untuk tanah liat

seluas 663 hektar.

Kecamatan Desa Keterangan

Tambak

romo

Larangan Batu Kapur & Tanah

Liat

Karangawen Batu Kapur

Mojomulyo Batu Kapur

Pakis Batu Kapur

Wukirsari Tanah Liat

Maitan --

Keben --

Kayen Brati Batu Kapur

Sumbersari Batu Kapur

Purwokerto Batu Kapur

Page 4: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Selanjutnya… Untuk tapak pabrik, jalan produksi dan kantor seluas 180

hektar

Kecamatan Nama Desa Keterangan

Tambakromo Tambakromo Jalan Produksi

Perkantoran

Mojomulyo Jalan Produksi

Perkantoran

Lokasi Pabrik

Sabuk Hijau (Green

Barrier)

Larangan Lokasi Pabrik

Sabuk Hijau (Green

Barrier)

Karangawen Lokasi Pabrik

Sabuk Hijau (Green

Barrier)

Page 5: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Kondisi lahan yang akan ditambang

saat ini

No Nama Desa Jenis Lahan

1 Karangawen Sawah tadah hujan, semak belukar, tegalan

2 Larangan Sawah tadah hujan, semak belukar, perkebunan

3 Mojomulyo Perkebunan

4 Wukirsari Perkebunan

5 Maitan --

6 Pakis Tegalan, semak belukar, perkebunan

7 Keben --

8 Purwokerto Semak belukar, perkebunan

9 Sumbersari Semak belukar, perkebunan

10 Brati Semak belukar, tegalan, perkebunan

Page 6: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Lokasi yang akan menjadi tapak

pabrik No Jenis Lahan Luas

Prosentase (%)

01 Sawah Tadah Hujan 1.614.955,36 M2 85,23%

02 Sawah Irigas 675,29 M2 0.036%

03 Permukiman 14.496,971 M2 0,77%

04 Perkebunan 39.232,44 M2 2,07%

05 Tegalan 5.438,49 M2 0,287%

06 Semak Belukar 220.012,51 M2 11,61%

Jumlah pemilik lahan yang tanahnya akan digunakan untuk pabrik semen sebanyak

569 orang. Dengan rincian 129 pemilik di Mojomulyo, 151 pemilik lahan di Karang-

awen dan di Larangan sebanyak 154 orang.

Page 7: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Kondisi Kendeng Saat ini

Mata air di pegunungan Kendeng merupakan sumber pengairan bagi 2010 ha sawah yang terletak di kaki gunung Kendeng Utara. Menghidupi 91.688 jiwa warga Kec. Sukolilo, 69.842 jiwa di Kec. Kayen dan 47.774 jiwa di Kec. Tambakromo. Dengan rata-rata tiap hektar menyerap 280 orang tenaga kerja.

Jika pembangunan pabrik semen ini menggunakan 2.688 Ha lahan, maka dapat dipastikan sekitar 752.640 orang yang terserap di bidang pertanian.

Page 8: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Ini yang ditawarkan pabrik semen

TENAGA KERJA pra kontruksi & kontruksi pabrik

1. Pembangunan base camp & akses jalan = 300 orang.

2. Pekerjaan sipil kontruksi sarana / prasarana = 200 orang

Penambangan & tapak pabrik = 200 orang 3. Pemasangan peralatan = 300 orang 4. Uji coba produksi = 400 orang

5. Tahap operasional = 800 orang

Sangat tidak sebanding dengan jumlah petani yang harus dikorbankan. Apalagi perekrutan tenaga kerja lokal akan dikoordinasikan dengan aparat Desa!

Page 9: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Kerugian lainnya…

Ratusan mata air mengalir sepanjang tahun di Kec. Sukolilo, Kayen dan Tambakromo. Dalam batasan rencana PT SMS terdapat ratusan mata air yang mengalir spanjang tahun (bukan musiman) dengan debit air rata-rata antara 0,06 liter/detik sampai 219 liter/detik.

Saat ini jumlah penduduk semakin bertambah sehingga kebutuhan akan air pun semakin meningkat. Jika setiap 1 mɜ batu kapur mampu menyerap 96 liter air, maka masyarakat Pati akan kehilangan 768.000 liter air/hari dengan penambangan 8000 ton batu kapur oleh PT. SMS.

Kondisi ini akan berdampak luas karena dari analisis morfologis, 75% wilayah Pati dialiri oleh sumber air dari Pegunungan Kendeng.

Page 10: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Kerugian lainnya

Ekosistem di dalam mulut gua berair: kelelawar dalam jumlah besar, ditandai dengan adanya penambang2 fosfat (fosfat dari kotoran kelelawar).

Kelelawar berguna untuk kontrol hama. Kotoran kelelawar dapat dijadikan pupuk.

Di area 2025 ha hasil penelitian Pt. SMS hanya menemukan 24 mata air aktif dan 12 gua, sedangkan ASC dan JM-PPK menemukan 109 mata air dan 34 gua, semua sudah jelas berair, artinya gua tersebut merupakan sungai bawah tanah dengan demikian sistem hidrologi tanah di atas gua masih ada.

Mulut gua berair itu artinya proses karstifikasi masih berjalan. Inilah indikasi dari karakter KARS I.

Page 11: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Banyak terdapat kelemahan dari

rencana pabrik semen

DASAR PERIJINAN

Kepmen Kehutanan RI Nomor SK.642/Menhut-II/2010 tertanggal 19

2010.

Izin lokasi pendirian pabrik semen PT. SMS dari Kayandu Pati, Nomor

591/02/2011 tertanggal 18 mei 2011

KELEMAHAN PERIJINAN

Ijin pinjam pakai eksplorasi/penelitian dari Kemenhut di plintir

disuarakan bahwa Kemenhut sudah melepaskan lahan untuk tempat

penambangan.

Amdal belum selesai, Kayandu mengeluarkan ijin lokasi pendirian

pabrik

Page 12: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Lainnya

Studi Kelayakan Pabrik Semen PT. SMS

Hanya memuat perhitungan ekonomi produksi (keuntungan dan biaya produksi semen)

Analisis mengenai dampak-dampak negatif diserahkan pada Studi Amdal

Tidak secara rinci menjelaskan biaya-biaya apa saja yang dibutuhkan dalam pembangunan pabrik Semen PT. SMS tersebut

Keuntungan produksi tidak memiliki dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal

Page 13: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Lemah lagi…

Studi Amdal

Tidak memberikan nilai ekonomi dari dampak-dampak

lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya dari suatu

(rencana) usaha ekonomi

Studi Amdal hanya formalitas. Tidak memiliki kekuatan

penegakan hukum.

Seringkali tidak memasukkan seluruh dampak-dampak

lingkungan yang mungkin muncul.

Page 14: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Valuasi Ekonomi

Dampak pada penggunaan sumberdaya,

meliputi:

Perubahan pada produktivitas aktivitas

produksi masyarakat setempat

Perubahan fungsi lahan-lahan pertanian

Perubahan fungsi sumber perikanan

Page 15: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Valuasi Ekonomi

Dampak pada kehidupan sosial dan budaya

manusia, meliputi:

Perpindahan tempat tinggal

Hilangnya mata pencaharian yang

merupakan bagian dari prinsip hidup

Hilangnya semangat kebersamaan

Rusaknya tatanan sosial dan budaya

Page 16: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Valuasi Ekonomi

Sumberdaya Alam dan Lingkungan, meliputi:

Perubahan ekosistem pada lingkungan

sekitar

Hilangnya sumber mata air

Polusi udara, suara, dan zat-zat limbah

Tergerusnya Karst

Perubahan suhu udara

Page 17: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Valuasi Ekonomi

Memasukkan dampak-dampak negatif

yang ada, baik dampak lingkungan,

ekonomi, dan sosial budaya dalam Studi

Kelayakan Ekonomi

Memberikan nilai ekonomi (nilai rupiah)

terhadap segala dampak tersebut di dalam

Studi Kelayakan Ekonomi

Page 18: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Valuasi Ekonomi

Menjelaskan secara rinci, dampak-dampak yang

ada pada:

Tahap sosialisasi: konflik horizontal, keresahan

sosial

Tahap persiapan

Tahap konstruksi/pembangunan

Tahap pelaksanaan

Tahap penutupan pabrik

Page 19: proses penyelamatan Pegunungan Kendeng Utara

Sejak dulu pertanian telah terbukti mampu menjadi

soko guru bangsa ini. Mengapa kemudian

pertanian harus dikalahkan oleh industri

pertambangan yang hanya bisa

menyejahterakan sedikit orang dan tidak lestari?

Salam Kendeng!