proses pengolahan dan penggunaan obat tradisional

62
Peluang Bisnis Hasil Tanaman Obat 1 Echinacea 2 Garlic 3 Ginger 4 Ginkgo Biloba 5 Ginseng 6 Kava-kava 7 Saw Palmetto 8 St. John Wort 9 Valeriana 1 0 Herbal Lain

Upload: harlen-alenbem

Post on 18-Feb-2015

205 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

TRANSCRIPT

Page 1: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Peluang Bisnis Hasil Tanaman Obat

1 Echinacea

2 Garlic

3 Ginger

4 Ginkgo Biloba

5 Ginseng

6Kava-kava

7Saw Palmetto

8St. John Wort

9Valeriana

10Herbal Lain

Page 2: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Peran obat tradisional/herbal dalam pembangunan nasional semakin nyata, karena :

Tuntutan kebutuhan obat tradisional/herbal yang merupakan warisan budaya bangsa semakin jelas, baik yang menyangkut

aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat maupun aspek ekonomi.

perubahan pola pikir dan perilaku budaya terjadi pula perubahan konsep pada penggunaan obat

tradisional/herbal.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Permulaan perubahan konsep telah terlihat dengan tumbuhnya industri-industri yang memproduksi obat

tradisional/herbal dengan alat dan cara modern.

Page 3: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Promotif

Reha-bilitatif

Kuratif

Preventif

OT

Page 4: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Klaim indikasi yang diperbolehkan untuk obat tradisional/herbal harus berdasarkan tingkat pembuktian yang didukung oleh data-

data atau referensi yang akurat

Dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya

Pembuktian Efektivitas

Secara Empiris Secara Ilmiah

Page 5: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Dokumen lengkap atau

Data penelitian yang sudah dipublikasikan dan

bukan merupakan abstrak suatu penelitian.

Untuk dapat menyimpulkan indikasi suatu produk,

Data penelitian yang diperlukan harus merupakan :

Page 6: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

TAHAP I :

Uji Preklinik

(UjiToksisitas/Keamanan dan Uji Farmakodinamik/efektifitas)

TAHAP II :

Uji Teknologi Farmasi

TAHAP III :

Uji Klinik

Tahapan dalam pengembangan obat tradisional/herbal menjadi Fitofarmaka sebagai

berikut :

Page 7: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

PROSES PENGOLAHAN OBAT TRADISIONAL

Page 8: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Bahan Obat HERBA

Tumbuhan/Tanaman,bagian tumbuhan atau herbanya

VSimplisia

Page 9: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

SIMPLISIA

• Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dikatakan lain simplisia merupakan bahan yang telah dikeringkan.

• Simplisia dapat berupa simplisia nabati, simplisia hewani dan simplisia pelikan atau mineral.

Page 10: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Simplisia Nabati

• Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman, atau eksudat tanaman.

• Yang dimaksud dengan eksudat tanaman ialah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau yang dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya.

Page 11: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Pembuatan Simplisia

• Bahan baku

• Dasar pembuatan

• Proses pembuatan

Page 12: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Bahan Baku

– Tumbuhan liar

– Tanaman budidaya (GAP)

– Tanaman Pekarangan (TOGA)

Page 13: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Faktor-faktor yg mempengaruhi kadar zat aktif

• Umur yang dipanen

• Jenis tumbuhan

• Lingkungan tempat tumbuh

Page 14: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Dasar Pembuatan

• Pengeringan• Fermentasi• Perlakuan khusus

Page 15: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

SUMBER SIMPLSIA

• 1. TUMBUHAN LIAR - Kerugian: a. umur dan bagian tanaman b. jenis (species) c. lingkungan tempat tumbuh - Keuntungan : ekonomis

• 2. TANAMAN BUDIDAYA (tumpangsari, TOGA, perkebunan)

- Keuntungan : a. bibit unggul b. pengolahan pascapanen c. tempat tumbuh

- Kerugian : a. tanaman manja b. residu pestisida

Page 16: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Tanaman Budidaya

• Jenis tanaman diketahui dengan jelas• Umur panen tanaman dapat ditetapkan• Lingkungan dapat diatur

Good Agricultural Practice (GAP)

Page 17: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Tahapan Pembuatan

• Pengumpulan bahan baku– Faktor yang mempengaruhi

• Bagian tanaman yang digunakan• Umur dan waktu panen• Lingkungan tempat tumbuh

Page 18: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Panen

• Bunga > sebelum mekar• Buah > matang fisiologis• Biji > buah masak• Daun > proses fotosintesis sempurna• Kulit batang dan kayu > cukup umur• Rimpang > proses vegetatif berhenti

Page 19: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Kadar senyawa aktif dlm suatu simplisia ber-beda2 tergantung pada :

• Bagian tanaman yang digunakan • Umur tanaman atau bagaimana tanaman

pada saat panen• Waktu panen• Lingkungan tempat tumbuh

Page 20: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

DASAR PEMBUATAN SIMPLISIA• CARA PENGERINGAN : - waktu

- suhu - perajangan

• PROSES FERMENTASI: - harus tepat waktu• PROSES KHUSUS : - penyulingan

- pengentalan eksudat- pengeringan sari air

• MEMERLUKAN AIR : - pati- talk

Catatan: air harus bebas racun serangga, kuman patogen, logam berat, dll

Page 21: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

1. PENGUMPULAN BAHAN BAKU

• Kadar zat aktif dalam simplisia bervariasi, tergantung: a. Bagian tanaman

b. Umur tanamanc. Waktu panend. teknik pengumpulan

a. BAGIAN TANAMAN, kulit batang (klika, cortex), batang (caulix), kayu (lignum), daun (folium), bunga (flos), akar (radix), rimpang (rhizoma), buah (fructus), biji (semena), bulbus

Page 22: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

b. UMUR TANAMAN

• Atropa belladonna L.:alkaloida utama hiosiamin pertama ada pada akar, tahun I tertinggi pada batang hijau, tahun II batang berkayu dan kadar tertinggi pada pucuk daun tanaman mulai berbunga

• Mentha piperita L.: kadar mentol tertinggi pada daun muda, saat tanaman mulai berbunga

• Cinnamomum camphora L. : kadar kamfer tergantung dari umur tanaman, makin tua makin tinggi pada bagian kayu

Page 23: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

PEDOMAN PANEN PADA UMUMNYA

• KULIT BATANG- umur sudah cukup tua, jangan terlalu tua, memiliki banyak gabus (tidak ada zat aktif) - jangan mengganggu pertumbuhan, panen menjelang musim kemarau- panen batang utama dan cabang, ukuran

tertentu- mengandung m.a & fenol, hindari logam- kadar air ≤ 8%

Page 24: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

• BATANG- dari cabang dengan diameter tertentu- potong dengan panjang tertentu- kadar air ≤ 10%

• KAYU- dari batang atau cabang- kelupas kulit- potong-potong kecil, diserut (disugu)- kadar air ≤ 10%

Page 25: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

• DAUN- daun tua : - telah membuka sempurna

- pada cabang, batang- menerima s.m. sempurna

misal : sembung, Blumea balsamifera L.

- daun muda, pucuk :- saat mengalami perubahan pertumbuhan dari vegetatif ke generatif

misal : kumis kucing, Orthosiphon stamineus- kadar air ≤ 5%

Page 26: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

• BUNGATergantung yang dimaksud : kuncup, bunga mekar, mahkota bunga, daun bunga, kadar air ≤ 5%, dipetik dengan tangan

• AKAR : - bagian bawah tanah- potong-potong, ukuran tertentu- kadar air ≤ 10%

• RIMPANG :- panen musim kering, bag. atas tan. kering- cabut tanaman, bersihkan rimpang- potong melintang, tebal tertentu- kadar air ≤ 8%

Page 27: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

• BUAH Tergantung yang dimaksud : buah masak, matang,

muda, dipetik dengan tangan- umum buah masak, ditandai perubahan pada

buah : tingkat kekerasan;labu merah, Cucurbita moschata L. warna; asam, Tamarindus indica L. jeruk nipis, Citrus aurantifolia L. bentuk; mentimun, Cucumis sativus L. pare, Momordica charantia L.

- kadar air ≤ 8%

Page 28: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

• BIJI- buah mengering; kedawung,Parkia roxbugii- sebelum kering benar, sebelum pecah secara

alami; jarak, Ricinus communis L.- buah dipetik (manual, alat)- kupas kulit buah- kadar air ≤ 10%

• BULBUS- umbi lapis maksimal besar, pertumbuhan di atas

berhenti; bawang merah, Allium cepa L.- tanaman cabut, bulbus pisah dari daun dan akar- cuci

Page 29: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

2. SORTASI BASAH• TUJUAN : membersihakan dari kotoran dan bahan asing

• misal : akar, bahan asing, tanah, kerikil, pasir, rumput, batang, daun, bagian akar rusak, pengotoran lain (tanah, banyak mikroba)

Page 30: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

3. PENCUCIAN• TUJUAN : membersihkan / menghilangkan ta- nah dan kotoran lain yang melekat• PERHATIKAN : simplisia yang mengandung z.a yang mudah larut, cuci sesingkat mungkin• Frazier (1978): -cuci 1 x, 25% mikroba hilang -cuci 3 x, mikroba sisa 42%• Air harus bersih : mata air, air sumur, PAM• Bebas dari : Pseudomonas, Proteus, Micrococ- cus, Bacillus, Streptococcus, Enterobac- ter, Escherichia

Page 31: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

4. PERAJANGAN• TUJUAN : Mempemudah proses selanjutnya, untuk

pengeringan, penggilingan, pengepakan• CARA : - keringkan 1 hari, utk mengurangi warna

akibat reaksi alat dengan simplisia - rajang, tipis atau potong, ukuran t3

• PERHATIKAN : irisan jangan terlalu tipis; - mudah kering- berkurang / hilang z.a yang mudah uap- mempengaruhi komposisi bau dan warna

misal : temulawak, temugiring, jahe, kencur dan sejenisnya

Page 32: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

5. PENGERINGAN• TUJUAN : mengurangi kadar, supaya simplisia awet,

dengan kadar air ≤ 10% (mantap 5%) tidak terjadi reaksi enzimatis - kadar air ≥ 10%; terjadi reaksi enzimatis, z.a terurai terjadi pertumbuhan kapang, jazad renik simplisia rusak, menurun mutunya - < 1950, simplisia diawetkan dengan rendam EtOH 70%, aliri uap panas - keringkan, kecuali simplisia fermentasi (keringkan

perlahan, enzimatik, z.a pecah)

Page 33: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Jenis Pengeringan

A. Secara alamiah:1. Sinar matahari langsung

- Bagian tan. keras:kayu, kulit kayu, biji - z.a stabil - mudah, murah, tergantung iklim 2. Diangin-anginkan, tidak kena s.m langsung - bagian tan lunak : bunga, daun - z.a mudah menguap, tidak stabi

Page 34: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Tempat Pengeringan• Tempat simplisia berlubang-lubang, seperti

anyaman bambu• Tidak terbuat dari logam, z.a dapat rusak• Sirkulasi udara diatur

B. Pengeringan buatan - Alat dapat mengatur : suhu, kelembaban, tekanan, aliran udara - Tidak ekonomis, untuk simplisia banyak - Mutu simplisia lebih baik, waktu efisen

Page 35: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Lanjutan• Prinsip kerja : - Udara dipanaskan,sumber panas dari kompor mesin diesel, listrik - Udara panas dialirkan dengan dorongan kipas

Page 36: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

SORTASI KERING

• TUJUAN : memisahkan / membersihkan benda asing, pengotoran lain (bagian tan)

• CARA : - manual - mekanik

Page 37: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

PENGEPAKAN & PENYIMPANAN• FAKTOR-FAKTOR KERUSAKAN SIMPLISIA a. CAHAYA : - peristiwa kimia - s.m langsung, perubahan warna

b. OKSIGEN : - enzim oksidasec. REAKSI KIMIA INTERN

- perubahan kimiad. DEHIDRASI & HIGROSKOPIS

- simplisia kehilang air, mengecil (kisut) - menyerap air, basah

Page 38: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Lanjutane. KAPANG

- rusak jaringan dan susunan kimia z.a- toksin

f. SERANGGA & HEWAN PENGGERAT- sebagai kotoran- dimakan, kotoran

g. PENGOTORAN- bahan asing- pasir, wadah, debu- ekskresi hewan

Page 39: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Pasca Panen

• Sortasi basah• Pencucian• Perajangan• Pengeringan• Sortasi kering• Pengepakan dan penyimpanan• Pemeriksaan mutu

Page 40: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Macam Sediaan Herbal

• Infus > 15 menit, penangas air• Dekok > 30 menit, penangas air• Teh > 5-10 menit diseduh• Sirup > gula 64-66%• Tingtur > maserasi atau perkolasi• Ekstrak > cair, kental, kering

Page 41: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Agar lebih praktis dan dpt disimpan lama berkembang yi• Serbuk• Ekstrak yg dikemas dlm bentuk

– Kapsul– Pil– Tablet– Dan instan

Page 42: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Takaran tradisional :

• Mis 1 jari kira-kira 8 cm• Sejengkal 18 cm• Segenggam 80 g bobot basah• Segelas 200 cc• Secangkir 180 cc Tapi sekarang tlh ada satuan standar yg

disepakati dlm gram atau volume dlm liter

Page 43: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Proses Pembuatan

• Jamu godog yang direbus baik tunggal atau campuran

• Jamu seduh, dicampur dgn air panas tanpa pemanasan

Page 44: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL
Page 45: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL
Page 46: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Schematic illustration of the manufacture of fresh and dried herbal drug preparations and their differentiation

Fresh plant

Comminuting

Expressed juice

Extraction

EtOH/H2O Vegetable oils

Stock Oily macerate

Herbal drug

Herbal drug Conc.

Cutting

Herbal drug powder

Eluate

Extraction

Drying

Grinding

Vegetable oils

Oily macerate

Spissum extract

Spissum extract

Spissum extract

Siccum extract

Drying

Grinding

Concentration

+A/TE

+A/TE

Spissum extract

Adjustment

Herbal tea

Siccum extract

Fluid./ tinture

+A/TE

EtOH/ H2O

EtOH/ H2O

EtOH/ H2O

A = Adjustment TE = Technical excipients Herbal drug preparations Extract preparations

Page 47: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Quality and manufacturing parameter influencing the quantity of extract, the spectrum of contituents and the speed of extraction

Native extract

Herbal drug Extraction solvent

Apparatus Manufacturing procedure

Type of herbal drug

Part of the plant

Grade of comminution

Water content

Type of extraction solvent

Concentration of extraction solvent

Quantity of extraction solvent

Flow rate

Extraction pressure

Batch size

Type of extraction

Extraction time

Extraction temperature

Statical pressure

Filling height

Page 48: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Buah Makasar /Malua

Page 49: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Kulit Manis

Page 50: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Gambir

Page 51: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

ARAH PENGEMBANGAN OBAT ASLI INDONESIA (OBAT HERBAL INDONESIA)

YANKES FORMAL

OBAT HERBAL TERSTANDAR

FITOFARMAKA

SWA-PENGOBATAN

OBAT HERBAL TERSTANDAR

Pembuktian empiris turun menurun

Telah dilakukan uji praklinik

Telah dilakukan uji klinik

JAMU

Page 52: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

• Jamu harus memenuhi

kriteria :

• Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;

• Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris;

• Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.

KLAIMKLAIMDiawali dg kata-2 :Diawali dg kata-2 :“ “ Secara tradisional digunakan Secara tradisional digunakan untuk ………………………...”untuk ………………………...”

Page 53: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

KLAIMKLAIMDiawali dg kata-2 :Diawali dg kata-2 :“ “ Secara tradisional digunakan Secara tradisional digunakan untuk ………………………...”untuk ………………………...”

Page 54: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

• Obat Herbal Terstandar

harus memenuhi kriteria :

• Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

• Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah / pra klinik;

• Telah distandarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi;

• Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.

Page 55: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

17 OBAT HERBAL TERSTANDAR YG TERCATAT DI B.POM

• Diabmeneer• Diapet• Fitogaster• Fitolac• Glucogard• Hi-stimuno• Irex-max• Kiranti pegal linu• Kiranti sehat datang

bulan

• Kuat segar• Lelap• Psidii• Rheumakur• Sehat tubuh• Songgolangit• Stop Diar Plus• Virugon

Page 56: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

KLAIM OBAT HERBAL TERSTANDAR

Biasanya dimulai dengan kata-kata :“ Membantu :• Mengurangi / meningkatkan• Meredakan• Melancarkan• Meringankan / ……………

Page 57: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

ENKASARIENKASARI- Menghilangkan penyebab sariawan- Mencegah superinfeksi (infeksi tambahan)- Menyegarkan mulut- Menghilangkan bau mulut, serta meniadakan rasa nyeri yang di sebabkan oleh radang sariawan

Page 58: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

OB-sariOB-sariMembantu meredakan batuk berdahak, mempermudah pengeluaran dahak dan melegakan pernafasan

Page 59: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

Kandungan :- Ekstrak Echinaceae - Ekstrak Mengkudu - Ekstrak Meniran - Vitamin B1, B6, EKhasiat : Meningkatkan daya tahan tubuh

FITUNOFITUNO

Page 60: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL

• Fitofarmaka harus memenuhi

kriteria :

• Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;

• Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik;

• Telah distandarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi;

• Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.

Page 61: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL
Page 62: PROSES PENGOLAHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL