proses pengelasan dan pemotongan

Upload: ihdinz

Post on 02-Apr-2018

265 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Proses Pengelasan Dan Pemotongan

    1/4

    Proses pengelasan dan pemotongan

    Proses pengelasan dan pemotongan

    proses berikut digunakan untuk memotong dan gouging bahan-bahan untuk ukuran danbentuk dan untuk persiapan tepi untuk pengelasan

    1. Memotong dengan oxygenbahan yang dipotong oleh jet oksigen setelah telah dibangkitkan dengan suhupengapian oleh panas dari api gas, (oksigen dengan asetilena atau propana)

    2. Memotong dengan powder/serbukbubuk yang cocok disuntikkan ke dalam aliran memotong (dengan oksigen) untuk

    membantu aksi pemotongan

    Memotong dengan busur

    bahan dipotong dengan pelelehan, menggunakan panas dari busur

    4. Mencongkelini adalah pembentukan alur dalam logam dengan cara pemotongan termal.

    digunakan untuk kembali grooving pengelasan logam dan menghapus cacat

    sumber panas

    empat sumber panas yang digunakan dalam proses pengelasan dan pemotongan -listrik, energi tinggi balok, kimia dan mekanik (gesekan)

    1. Listrikbusur listrik adalah sumber panas terkonsentrasi. suhu busur tergantung pada sifat darielektroda dan arus busur

    dalam proses pengelasan daya tahan, panas yang dihasilkan oleh hambatan listrikpada sufaces menghubungi material

    2. A. Energi tinggi balok

    dalam elektron - berkas pengelasan dan pemotongan, panas yang dihasilkan olehberkas elektron. yang fokus dari berkas elektron pada benda kerja dilakukan dalamruang vakum

    radiasi cahayadalam pengelasan laser energi cahaya terkonsentrasi menjadi sumber panas

    3. Kimia

  • 7/27/2019 Proses Pengelasan Dan Pemotongan

    2/4

    api las dan proses mengurangi pemakaian bahan bakar gas untuk membakar denganoksigen. Gas bahan bakar yang paling umum digunakan adalah asetilena untukpengelasan dan pemotongan dan propana untuk pra-hearting dan memotong.dalam pengelasan termit, reaksi kimia, reaksi kimia terjadi antara bubuk aluminium dan

    besi oksida bubuk untuk menghasilkan panas

    mekanik

    dalam proses pengelasan gesekan dua permukaan menggosok ditekan bersama-samadengan kekuatan.gesekan menciptakan energi panas sampai suhu pengelasan tercapai.dalam pengelasan ultrasonik, getaran mekanik dari bagian-bagian bersama-samamenyebabkan dijepit menghubungi las yang akan dibuat.dalam pengelasan peledak, muatan peledak digunakan untuk memaksa dua bagian

    bersama-sama dengan dampak yang cukup untuk menyebabkan pemanasan danikatan permukaan.

    keselamatan kerja dalam pengelasan

    Untuk dapat membantu terjaminnya keselamatan kerja las, perhatikan langkah-langkahberikut.

    I. Persiapana. Peninjauan Lokasi Pengelasan.Dari basil survei akan dapat ditentukan Iangkah-langkah pengannanan oleh pihakpengawas. seperti penyediaan baju tahan panas bagi pengelasan di tempat yangsangat panas, peiindung pendengaran bagi pengelasan di tempat yang bising, sabukpengaman di tempat yang tinggi, dan pelindung kedap air di tempat yang basah. Selainitu, perlu juga dipersiapkan pengujian pendahuluan di tempat yang mengandung gas-gas yang berbahaya, rambu-rambu peringatan, blowerpenyuplai udara segar di ternpat yang pengap, serta alat perlindungan pernapasan di tempat yang banyak polusidebu.

    b. Peralatan yang Dilas.Peralatan yang akan dilas harus dibersihkan dengan cara dibilas. Hal ini bertujuan agarterhindar dari kandungan gas yang berbahaya. Selain itu harus mendapat izin daripihak pengawas operasi instalasi yang akan mengukukur kelayakan pengelasan.

    c. Peralatan PengelasanBerikut hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

    Mesin las harus dalam keadaan baik, tidak rusak. Weldingset tidak boleh cacat.

    http://www.anakunhas.com/2011/07/keselamatan-kerja-dalam-pengelasan.htmlhttp://www.anakunhas.com/2011/07/keselamatan-kerja-dalam-pengelasan.htmlhttp://www.anakunhas.com/2011/07/keselamatan-kerja-dalam-pengelasan.html
  • 7/27/2019 Proses Pengelasan Dan Pemotongan

    3/4

    Stang los dan groundharus dalam keadaan baik. Tidak boleh menghubungkanujung kabel telanjang pada bidang las. Sisa tembaga yang menempel padapermukaan baja dapat menyebabkan keretakan yang sangat cepat.

    Rambu-rambu peringatan dan lembar selubung pelindung busur nyala listrikdipersiapkan sesuai kebutuhan dan keadaan lingkungan.

    d. Peralatan BantuSelain peralatan utama, dalam pengelasan diperlukan alat-alat bantu, di antaranyasebagai berikut.

    Botol-botol acetylene, propan, serta zat asam yang harus dalam keadaan bailsdan telah diuji tekan.

    Regulator masih berfungsi dengan baik Selang gas tidak dalam keadaan cacat. Gerinda las masih berfungsi dengan baik

    e. Peralatan Keselamatan Perorangan

    Berikut yang termasuk jenis peralatan perorangan yang dibutuhkan dalam pengelasan.

    Baju lengan panjang dan celana panjang yang terbuat dari katun. Pada saatpengelasan leher baju harus dikancingkan untuk menghindari percikan api lasmasuk ke dalam baju.

    Topi katun untuk pemasangan topeng las. Topeng las untuk melindungi mata dan muka. Pada saat pengelasan mata akan

    terlindungi dari radiasi panas, sinar ultraviolet dan infra merah. Sarung tangan dari kulit. Selongsong kaki dari kulit dan sepatu keselamatan.

    Pelindung dada dari kulit (apron).

    f. Peralatan Las PerseoranganSeseorang yang melakukan pengelasan harus mengetahui peralatan yang harusdipakai, balk yang bersifat perseorangan maupun kelompok. Berikut peralatanpengelasan yang bersifat perseorangan.Peralatan biasa seperti: martil pembersih dari besi untuk pengelasan besi/ baja, daristainless steel untuk pengelasan stainless steel, dari paduan tembaga untukpengelasan paduan tembaga. Pemakaian yang tertukar dapat mengakibatkan karat.Sikat kawat yang terbuat dari tiga logam tersebut, pahat runcing yang terbuat dari baja,dan stainless steel.Peralatan khusus seperti: tang pengukur anus/ tegangan, kapur pengukur suhupermukaan bahan (tempil stick)peralatan keselamatan kerja harus dipakai dan dimanfaatkan. Semua petunjuk dannasehat pihak pengawas pelaksanaan pekerjaan harus ditaati demi keselamatan danmenyangkut kelangsungan produksi serta kelestarian lingkungan. PelanggaranterhadapWPS (WeldingProcedure Specification) yang telah disetujui dapat berakibatfatal. Pengelasan tidak boleh dimulai sebelum ada lampu hijau dari pengawas operasi. berikut ini gambar alat bantu keselamatan kerja

  • 7/27/2019 Proses Pengelasan Dan Pemotongan

    4/4

    alat bantu keselamatan mengelas

    1. topi las (pelindung)2. baju lengan panjang katun3. apron (pelindung badan)4. tang las (pemegang elektroda)5. sarung tangan las6. trafo las

    7. kipas aning (exhaust vent)8. hamer kawat baja9. kabel las10. selonsong pelindung kaki

    http://2.bp.blogspot.com/-I0lKisZ07GE/UaFfsGzIgkI/AAAAAAAAAPE/oXrwD4KGN14/s1600/alat-bantu-keselamatan-mengelas1.jpg