prosedur tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan

4
Prosedur Tindakan Perbaikan dan Tindakan Pencegahan Tindakan perbaikan dan pencegahan merupakan dua prosedur dari enam prosedur wajib yang harus didokumentasikan dalam ISO 9001. Ini penting dilakukan untuk memastikan semua masalah terdeteksi dan tercatat sehingga mudah untuk melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan. Dalam membuat prosedur tindakan perbaikan, setidaknya harus memuat poin-poin berikut: 1. Mereview dan mendokumentasikan masalah 2. Melakukan Perbaikan produk sementara, spt : menghapus produk cacat dan mengkarantina area yang ditunjuk untuk investigasi 3. Menyelidiki penyebab terjadi masalah, bagaimana itu bisa terjadi, mengapa bisa terjadi, apakah bisa terjadi lagi? 4. Mengusulkan solusi yang tepat yang akan mencegah masalah terjadi lagi. Hal ini sering berarti perubahan pada proses. 5. Anda perlu melaporkan tindakan apa yang benar-benar diambil 6. Setelah beberapa waktu berjalan, Anda perlu untuk menilai apakah tindakan yang diambil berhasil dalam mencegah masalah yang sama dan mendokumentasikan bukti untuk mendukung keputusan Anda. 7. Setelah anda yakin masalah tidak akan berulang lagi anda bisa menutup kasus ini Adapun untuk prosedur tindakan pencegahan, setidaknya harus memuat poin-poin berikut:

Upload: julia-danhariasti

Post on 17-Nov-2015

85 views

Category:

Documents


54 download

DESCRIPTION

Punya Orang

TRANSCRIPT

Prosedur Tindakan Perbaikan dan Tindakan PencegahanTindakan perbaikan dan pencegahan merupakan dua prosedur dari enam prosedur wajib yang harus didokumentasikan dalam ISO 9001. Ini penting dilakukan untuk memastikan semua masalah terdeteksi dan tercatat sehingga mudah untuk melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan. Dalam membuat prosedur tindakan perbaikan, setidaknya harus memuat poin-poin berikut:1. Mereview dan mendokumentasikan masalah2. Melakukan Perbaikan produk sementara, spt : menghapus produk cacat dan mengkarantina area yang ditunjuk untuk investigasi3. Menyelidiki penyebab terjadi masalah, bagaimana itu bisa terjadi, mengapa bisa terjadi, apakah bisa terjadi lagi?4. Mengusulkan solusi yang tepat yang akan mencegah masalah terjadi lagi. Hal ini sering berarti perubahan pada proses.5. Anda perlu melaporkan tindakan apa yang benar-benar diambil6. Setelah beberapa waktu berjalan, Anda perlu untuk menilai apakah tindakan yang diambil berhasil dalam mencegah masalah yang sama dan mendokumentasikan bukti untuk mendukung keputusan Anda.7. Setelah anda yakin masalah tidak akan berulang lagi anda bisa menutup kasus iniAdapun untuk prosedur tindakan pencegahan, setidaknya harus memuat poin-poin berikut:1. Bagaimana anda mengidentifikasi masalah2. Dimana dan bagaiamana membuat catatannya3. Bagaimana cara investigasi kasus dan dilakukan siapa?4. Memutuskan tindakan apa yang diambil5. Bagaimana merekam tindakan yang diambil6. Menilai solusi efektif dan mendokumentasikan semua tindakan preventif7. Kapan dan siapa yang bisa menutup masalahTips Melakukan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan dalam Perusahaan AndaMenetapkan tindakan perbaikan dan pencegahan atas suatu masalah bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kejelian dan pemahaman yang utuh atas semua proses yang berjalan. Ini hanya bisa dilakukan apabila Anda telah memahami klausul ISO 9001 dan juga prosedur yang ditetapkan perusahaan Anda. Anda tidak mungkin menyatakan suatu kondisi sebagai masalah atau potensi masalah tanpa memahami klausul ISO 9001 dan juga prosedur yang telah ditetapkan. Untuk mempermudah anda dalam melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda jadikan acuan. Anda bisa menemukan cara tindakan perbaikan melalui :1. Melakukan inspeksi tempat kerja2. pengujian, memeriksa, dan pemantauan pabrik dan peralatan3. konsultasi dengan staf4. Feedback pelanggan5. Audit6. laporan bahaya7. pengecekan dengan produk cacat8. menyelidiki keluhan9. meninjau kegagalan sistem10. meninjau persyaratan dan peraturan perundang-undanganAdapun untuk tindakan pencegahan, anda bisa mengidentifikasi peluang perbaikan melalui beberapa cara berikut:1. Melalui proses tinjauan manajemen2. Memonitor proses/performance3. Menganalisa data garansi dan feedback pelanggan4. Menganalisis proses5. Mencari akar masalah untuk tindakan perbaikan6. Penilaian resiko7. Saran karyawan untuk perbaikan8. Jadwal produksi9. Pemantauan aturan perundang-undangan dan aturan10. Review marketplace11. Mengikuti perkembangan teknologi12. Temuan Audit mutu internal atau eksternal13. Pengamatan karyawanDemikianlah artikel ringkas tentang tindakan perbaikan dan pencegahan. Semoga dengan artikel ini dapat memberikan anda panduan untuk mengevaluasi sistem secara keseluruhan demi mencapai tujuan utama penerapan ISO 9001; perbaikan berkesinambungan (continual improvement).http://konsultaniso.web.id/sistem-manajemen-mutu-iso-90012008/tindakan-perbaikan-dan-tindakan-pencegahan-dalam-iso-9001/