iainpurwokerto.ac.idiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/prosedur-tindakan-perbaikan.pdf ·...
TRANSCRIPT
PROSEDUR SISTEMINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
Prosedur Tindakan Perbaikanf Al N -PwI/LPMIPS I 02.07
PURWOKERTO
t\AIAtr PUNfl(}ffiNT(}
ffi$
No. Dokumen : |A|N-PwVLPM/PS/02.07 No. Revisi : 00
Tanggaf Terlcit : 10 Marel2O17 Halaman '. 1 dari 4
PERTNG,ITA,\iDokumen ini adalah nilik I.IIN Purwokerto
dan TIDAI( DIPERROLEHK,4N dertgan cara dan alasan apapun dibuat salinann_v,atanpa seiiin Ketua Lenbaga Pcnjaninan llutu
Alamat : Jalan A. Yani No. 40 A, Telp. (0281) 69s624 Faks. (0281) 6365s3 purwokerto
AAuuntmt
lAlN PurwokertoNo DOkumen : lAlN-h,vULPMlPSl02.07
TanggalTerbit : 10 Maret 2017
Prosedur TindakanPerbaikan
No. Revisi : 00
Halaman '. 2 dari 4
1. TUJUAN:
Prosedur ini ditetapkan agar proses pelaksanaan tindakan perbaikan atas
temuan audit dan/ atau hasil analisa data pengukuran kinerja proses di unit-unit
di lingkungan lAlN Purwokerto berjalan efektif dan efisien.
2. RUANG LINGKUP:
2.1. Prosedur ini berlaku di Lingkungan lAlN Purwokerto.
2.2. Prosedur ini mencakup penyerahan temuan audit kepada auditee
sampai dengan pengesahan hasil tindakan perbaikan.
3. DEFINISI:
3.1. Tindakan perbaikan adalah tindakan menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian yang ditemukan atau situasi yang tidak dikehendaki.
3.2. Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya persyaratan yang telah
ditetapkan pada suatu proses/jasa/barang.
3.3. Tindak lanjut adalah tindakantindakan yang dilaksanakan berdasarkan
temuan audit.
3.4. Verifikasi audit adalah konfirmasi melalui penyediaan bukti obyektif
bahwa persyaratan tertentu telah dipenuhi.
3.5. Review adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kesesuaian,
kecukupan, dan keefektifan masalah yang dibahas untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan.
3.6. Staf AMI adalah singkatan dari Staf Audit Mutu Internal
3.7. Auditor Internal adalah orang yang diberi tugas untuk melakukan audit
internal.
3.8. Auditee adalah orang yang mewakili unit yang diaudit.
4. DOKUMEN TERKAIT:
4.1. Formulir Ketidaksesuaian.
4.2. Formulir Tinjauan Keefektifan Tindakan Perbaikan
AAutrlilnxEm
lAlN PurwokertoNo Dokumen : IA|N-A,VULPM/PS/02.07
TanggalTerbit : 10 Maret 2017
Prosedur TindakanPerbaikan
No. Revisi : 00
Halaman . 3 dari4
4.3. Formulir Laporan Audit Internal
5. PROSEDUR:
5.1. Deskripsi Prosedur Tindakan Perbaikan atas temuan audit
5.1.1 . Auditor menyiapkan formulir Ketidaksesuaian.
5.1.2. Auditor mengisi formulir permintaan Tindakan Perbaikan
berdasarkan isian pada formulir Ketidaksesuaian dan dikirim
kepada Auditee/unit yang bersangkutan.
5.1.3. Auditee melakukan analisa mengenai penyebab utama
ketidaksesuaian dan dicatat pada formulir Analisa Akar
Penyebab Ketidaksesuaian
5.1.4. Auditee membuat rencana perbaikan dan tindakan perbaikan
serta mencatatkanya pada formulir Rencana Tindakan
Perbaikan.
5.1 .5. Auditee mengimplementasikan rencana perbaikan, tindakan
perbaikan dan melakukan pemantauan keefektifan tindakan
perbaikan.
5.1.6. Auditor memverifikasi implementasi tindakan perbaikan.
5.1.7. Auditor memverifikasi efektivitas tindakan perbaikan.
5.1.8. Auditor memberikan pernyataan telah selesai dengan
membubuhkan tanda tangan pada formulir Tindak perbaikan
dan/ atau tinjauan keefektifan tindakan perbaikan.
5.1.9. Auditor lnternal membuat Laporan Audit lnternal.
5.1.10. Staf AMI merangkum semua laporan Audit Internal untuk
ditindak- lanjuti pada Rapat Tinjauan Manajemen.
5.1.1 1. Staf PD menyimpan semua dokumen audit internal.
5.2. Prosedur Tindakan Perbaikan atas hasil pengukuran proses pendidikan dan/
atau proses pendukung lainnya
5.2.1. Setiap unit melakukan pengukuran ketercapaian sasaran mutu/
proses pend id i kan/proses pend u ku ng/ki nerja lai n nya.
AAuIrunxnil0
lAlN PurwokertoNo Dokumen : |AIN-PVVULPM/PS/02.07
Tanggaf Terbit : 10 Maret2017
Prosedur TindakanPerbaikan
No. Revisi : 00
Halaman : 4dari4
5.2.2. Setiap unit melakukan analisa atas hasil pengukuran
ketercapaian/ ketidaktercapaian sasaran mutu/proses
pendidikan/proses pendukung lainnya.
5.2.3. Jika terdapat ketidaktercapaian, maka analisa difokuskan pada
akar pen yebab ketidaktercapaian.
5.2.4. Jika terdapat kesesuaian ketercapaian, maka dilanjutkan
dengan perbaikan berkelanjutan.
5.2.5. Setiap unit harus menyimpan rekaman hasil tindaklanjut.
DISTRIBUSI
6.1. Rektor
6.2. Wakil Rektor
6.3. Dekan
6.4. Wakil Dekan
6.5. LPM
6.6. Unit