prosedur pra lokakarya mini

5
Prosedur Pra Lokakarya Mini Di wilayah RW.06 Kelurahan Ciumbuleuit PROSEDUR KEGIATAN PRA LOKA KARYA MINI A. PENGERTIAN Pra Loka karya mini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam perencanaan perawatan komunitas yang melibatkan peran serta masyarakat dalam mengenal masalah kesehatan / keperawatan serta merencanakan tindakan pemecahan masalah sesuai dengan potensi yang dimiliki. B. TUJUAN 1. Difahaminya masalah–masalah kesehatan/ keperawatan yang terjadi di wilayahnya. 2. Dapat menetapkan masalah yang jadi prioritas. 3. Terciptanya peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan upaya kesehatan dalam penyelesaian masalah kesehatan/keperawatan yang ada. 4. Terjalin hubungan kerja lintas sektor dan lintas program dalam upaya-upaya yang mendukung kesehatan. C. INDIKASI 1. Ditemukannya masalah kesehatan/ keperawatan pada masyarakat wilayah binaaan. 2. Adanya kesedian masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan. D. KONTRA INDIKASI 1. Dalam keadaan timbulnya bencana alam.

Upload: asep-ramdan

Post on 20-Feb-2016

1.269 views

Category:

Documents


161 download

DESCRIPTION

yt

TRANSCRIPT

Page 1: Prosedur Pra Lokakarya Mini

Prosedur Pra Lokakarya Mini Di wilayah RW.06 Kelurahan Ciumbuleuit

PROSEDUR KEGIATAN PRA LOKA KARYA MINI

A. PENGERTIAN

Pra Loka karya mini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam perencanaan

perawatan komunitas yang melibatkan peran serta masyarakat dalam mengenal

masalah kesehatan / keperawatan serta merencanakan tindakan pemecahan masalah

sesuai dengan potensi yang dimiliki.

B. TUJUAN

1. Difahaminya masalah–masalah kesehatan/ keperawatan yang terjadi di

wilayahnya.

2. Dapat menetapkan masalah yang jadi prioritas.

3. Terciptanya peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan upaya

kesehatan dalam penyelesaian masalah kesehatan/keperawatan yang ada.

4. Terjalin hubungan kerja lintas sektor dan lintas program dalam upaya-upaya yang

mendukung kesehatan.

C. INDIKASI

1. Ditemukannya masalah kesehatan/ keperawatan pada masyarakat wilayah

binaaan.

2. Adanya kesedian masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan.

D. KONTRA INDIKASI

1. Dalam keadaan timbulnya bencana alam.

2. Situasi konflik./ gangguan stabilitas keamanan.

E. SUSUNAN ACARA

1. Kata pengantar komunitas di RW 06 Cimbuleuit

2. Sambutan ketua RT

3. Sambutan ketua RW

4. Paparan rencana program

Oleh penyaji ( Perawat Komunitas)

5. Tanggapan dari Ketua RW dan RT

Page 2: Prosedur Pra Lokakarya Mini

6. Jawaban penyaji dan catatan perbaikan Rencana Kerja

7. penutup

F. PROSEDUR

1. Tahap Persiapan

a. Persiapan Masyarakat sebagai klien.

1) Tokoh Masyarakat

Ketua RW, Ketua RT.

2) Perawat Komunitas

b. Persiapan sarana, media dan tenaga.

1) Tempat pertemuan

Dirumah ketua RW

2) Waktu penyelenggaraan

Pagi hari dari 08.00-08.30 WIB

3) Data yang akan disajikan

dalam bentuk diagram, dll

4) Buku Catatan.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Pembukaan

1) Perawat mengawali pertemuan dengan mengucapkan salam.

2) perawat menjelaskan maksud pra loka karya mini.

3) Perawat membuka loka karya mini dengan Bassmallah.

4) Perawat memaparkan data dan permasalahan yang ada di desa cimbuleuit.

b. Penyajian Data

1) Penyaji penyampaikan temuan data-data yang terkait dengan masalah

kesehatan/keperawatan. (Penyajian disampaikan secara singkat, padat,

lugas dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dengan bantuan

media yang berfariasi serta melaksanakan klarifikasi).

2) Penyaji memberikan kesempatan kepada ketua RW dan RT untuk

mengklarifikasi data, masalah dan mengadaklan Tanya jawab.

3) Bersama-sama mengidentifikasi masalah kesehatan.

Page 3: Prosedur Pra Lokakarya Mini

4) Penyaji menyampaikan/ menjelaskan kembali masalah-masalah yang telah

teridentifikasi untuk dapat disepakati oleh ketua RW dan RT

5) Melakukan prioritas masalah bersama-sama dengan menggunakan

beberapa kriteria penapisan.

6) Memberikan penilaian / scor pada masing-masing kriteria penapisan

berdasarkan kondisi yang dirasakan masyarakat.

7) Penilaian pada masing-masing criteria dilakukan terhadap seluruh masalah

kesehatan yang teridentifikasi.

8) Menetapkan masalah berdasarkan urutan prioritasnya.

3. Menyusun Rencana Intervensi.

a. Merumuskan tujuan ( jangka panjang dan jangka pendek.)

b. Menetapkan Indikator./ Kriteria dan standar.

c. Menetapkan rencana tindakan/kegiatan/ intervensi yang akan dilakukan.

d. Menentukan waktu, tempat, orang (SDM) yang dilibatkan.

e. Mengidentifikasi sarana dan pra sarana serta sumber dana yang diperlukan.

f. Menyimpulkan hasil kesepakatan dari pra lokmin.

g. Penandatangan kontrak program kerja hasil pra lokakarya mini.

h. Perawat menutup pra lokakarya mini dengan hamdallah ( atau diawali dengan

pembacaan do’a)

G. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN.

1. Pastikan persiapannya telah matang.

2. Mengupayakan selama pra lokmin berlangsung suasana hangat/hidup.

3. Penyajian tidak monoton.

4. Memberikan perhatian pada audience yang hadir.

5. Ciptakan komunikasi dua arah atau lebih.

Page 4: Prosedur Pra Lokakarya Mini